Pori fera

73

description

materi biologi porifera

Transcript of Pori fera

Page 1: Pori fera
Page 2: Pori fera
Page 3: Pori fera

PHYLUM

PORIFERA COELENTERATA ECHINODERMATA

Page 4: Pori fera
Page 5: Pori fera

CIRI-CIRICIRI-CIRI• UMUM

* Berpori* Hewan spons (spt busa/spons)

• TUBUH* Ukuran dan Bentuk

- Beragam dari sebesar butiran beras sampai tinggi 2 M

- Asimetri, simetri radial- Bentuk spt tabung, vas bunga,

mangkuk, bercabang spt tumbuhan

- Warna pucat, merah, jingga, kuning, ungu

Page 6: Pori fera
Page 7: Pori fera
Page 8: Pori fera
Page 9: Pori fera
Page 10: Pori fera
Page 11: Pori fera
Page 12: Pori fera
Page 13: Pori fera

CIRI-CIRI TUBUHCIRI-CIRI TUBUH

Tubuh Diploblastis(dua lapisan tubuh)

Lapisan luar(Epidermis)

•Sel Pinakosit•Pori/ostium

Lapisan Dalam Sel Koanosit/leher

Lapisan mesogleaNon seluler : gelatin

•Sel Amoebosit•Sel Skleroblast

Page 14: Pori fera

* Struktur dan Fungsi Tubuh- Parazoa (belum membentuk jaringan

dan organ)- Diploblastis

A. Lapisan luar (epidermis)- Sel Pinakosit sel pipih dan berdinding tebal- Terdapat porus/pori/ostia . membentuk saluran air yang bermuara pada spongocoel . Dilapisi Sel Porosit

Page 15: Pori fera

B. Lapisan Dalam- Sel Koanosit / sel leher A. Memiliki flagel, Fungsi : membentuk aliran air satu arah sehingga air masuk dari pori ke spongocoelB. Fungsi :

# Pencernaan intraseluler # Respirasi secara difusi # Produksi gametC. Lapisan tengah (Mesoglea/mesenkim) - Sel amoebosit (mengedarkan makanan dan oksigen ke sel tubuh) - Sel Skleroblast (membentuk spikula)

Page 16: Pori fera
Page 17: Pori fera

• Cara Hidup Heterotrof* Makanan berupa bakteri dan plankton* Pemakan cairan* Pencernaan intraseluler

• Habitat* Umumnya di laut, sedikit di air tawar* Sesil/polip, menempel di dasar laut

Page 18: Pori fera

ReproduksiReproduksiReproduksi Porifera

Aseksual Seksual

Tunas dalam Tunas luar Hermaprodit gemmule (budding) Gamet

Sperma Ovum

Page 19: Pori fera

TIPE SALURAN AIR PORIFERATIPE SALURAN AIR PORIFERA

Askonoid sikonoid leukonoid

Page 20: Pori fera

1. Tipe Ascon1. Tipe Ascon

• Tipe saluran air paling sederhana• Ostium dihubungkan langsung ke

spongocoel • Air masuk melalui pori yang pendek, lurus

ke spongocoel (rongga tubuh) lalu keluar melalui oskulum.

• Contoh : Leucoslenia

Page 21: Pori fera

2. Tipe Sycon2. Tipe Sycon• Ostium dihubungkan dengan saluran bercabang ke

spongocoel• Tipe Sycon merupakan Porifera yang mempunyai

dua saluran air (inkuren dan radial), koanosit hanya ada di saluran radial

• Air masuk melalui pori ke saluran inkuren, saluran radial, terus ke spongocoel dan keluar melalui oskulum,

• Contoh : Scypha Euplectella

Page 22: Pori fera

3. Tipe Rhagon (Leucon)3. Tipe Rhagon (Leucon)• Tipe saluran air yang paling kompleks/rumit. • Saluran air yang bercabang-cabang serta

membentuk rongga-rongga kecil• Air dari ostium masuk melalui saluran menuju

rongga-rongga yang dibatasi oleh koanosit, menuju saluran-saluran lagi menuju spongocoel, terus keluar melalui oskulum.

• Contoh : Euspongia Spongia

Niphates digitalis

Page 23: Pori fera
Page 24: Pori fera

Macam-macam bentuk spikula

Page 25: Pori fera

• Spikula dari silika/zat kersik dengan enam cabang atau kurang, seperti bintang

• Beberapa rangka mirip kaca (Hyalospongiae)• Warna pucat, bentuk seperti vas bunga atau

mangkuk, soliter, tinggi 10-30 cm, dikedalaman 200-1000 m

• Tipe saluran air sikonoid• Contoh : Euplectella

AspergillumHyalonema

HEXACTINELLIDA

Page 26: Pori fera
Page 27: Pori fera

Rangka dari kalsium karbonat/zat kapur dengan tipe monoakson atau bercabang 3-4Warna pucat, bentuk vas bunga, kendi atau silinderTinggi kurang dari 10 cmTipe saluran air askonoid, sikonoid atau leukonoidHidup di laut dangkalContoh : Sycon Scypha

Clathrina Grantia Leucettusa lancifer Leucosolenia

CALCAREA

Page 28: Pori fera
Page 29: Pori fera

Scypha

Page 30: Pori fera

Rangka tersusun dari serabut sponginWarna cerah, ada pigmen di amoebositBentuk tidak beraturan dan bercabangTinggi ada yang lebih dari 1 mTipe saluran air LeukonoidUmumnya habitat di air laut, tapi ada juga di air tawar (Spongilla)Contoh : Spongia Suberit

Hippospongia Cliona Niphates digitalis Microciona

DEMOSPONGIAE

Page 31: Pori fera
Page 32: Pori fera
Page 33: Pori fera
Page 34: Pori fera

D. Peranan PoriferaD. Peranan Porifera• Secara ekonomis, Porifera tidak mempunyai arti

penting. • Demospongia yang hidup di laut dangkal (Spongia dan Hippospongia) dapat dimanfaatkan

sebagai * spons mandi dan pembersih kaca (alat gosok)

* Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat kanker

Page 35: Pori fera
Page 36: Pori fera
Page 37: Pori fera
Page 38: Pori fera
Page 39: Pori fera

CoelenterataCoelenterata♫Invertebrata yang memiliki rongga

tubuh, fungsi : alat pencernaan dan peredaran makanan (gastrovakuler )

♫Disebut juga Cnidaria karena memiliki sel penyengat yang terletak pada tentakel di sekitar mulutnya

♫Memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks dibandingkan porifera

♫Sel – sel sudah terorganisasi membentuk jaringan dan dikoordinasi oleh sistem syaraf sederhana

Page 40: Pori fera

A. Ukuran dan bentukB. Struktur dan fungsi tubuhC.Cara hidupD.Habitat E.ReproduksiF.KlasifikasiG.Peran Porifera dalam kehidupan

Ciri tubuh CoelenterataCiri tubuh Coelenterata

Page 41: Pori fera

Ukuran dan BentukUkuran dan Bentuk

• Ukuran beraneka ragam (beberapa mm s/d 2 m)• Habitat : air laut dan sedikit di air tawar

Soliter atau koloni• Simetri Radial• Mulut dikelilingi oleh tentakel

- Mulut berfungsi untuk menelan makanan dan mengeluarkan sisa makanan,karena tidak

memiliki anus- Tentakel untuk menangkap mangsa dan memasukan makanan ke dalam mulut

Page 42: Pori fera

• Bentuk Polip dan medusa• Polip

- Melekat di dasar perairan (sessil)- Bentuk seperti tabung- Terdiri dari kaki, tubuh dan mulut- Mulut di sebelah dorsal dan dikelilingi oleh

tentakel • Medusa

- Berenang bebas- Bentuk seperti lonceng- Tidak memiliki kaki- Mulut terdapat di sebelah ventral

Page 43: Pori fera
Page 44: Pori fera

♕Tubuh Diploblastik♕Memiliki dua lapisan sel :

* Ektoderm / lapisan luar / epidermis- Sebagai pelindung- Terdapat alat penyengat (Nematokis)* Endoderm / lapisan dalam / gastrodermisUntuk pencernaan* Mesoglea- Lapisan bukan sel yang terdapat diantara epidermis dan gastrodermis- Tersusun dari bahan gelatin

♕Terdapat rongga Coelenteron / GastrocoelRongga pencernaan berbentuk kantong

Page 45: Pori fera
Page 46: Pori fera
Page 47: Pori fera

• Pada permukaan tentakel terdapat sel Knidosit / knidosista / knidoblas

• Setiap knidoblas mengandung kapsul penyengat berupa Nematokis / nematosista

Page 48: Pori fera
Page 49: Pori fera

• Pencernaan ekstraseluler- Terjadi di gastrocoel- Makanan dicerna dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh sel gastrodermis

• Pencernaan intraseluler- Terjadi di sel gastrodermis

Page 50: Pori fera

• Tidak memiliki sistem respirasi, pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida dilakukan secara difusi

• Memiliki sisten saraf sederhana yang tersebar berbentuk jala- Fungsi mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan- Terdapat pada mesoglea

Page 51: Pori fera

Cara hidupCara hidup ❀Hidup bebas dan

heterotrof❀Pemangsa

plankton dan hewan kecil di air

❀Menggunakan tentakel yang terdapat knidosit yang mengandung racun

Page 52: Pori fera

ReproduksiReproduksi☁Aseksual

- Tunas- Pada fase polip

☁Seksual - Monoseus/dioseus- Pembentukan gamet * Pada fase medusa *Beberapa pada fase polip

☁MetagenesisPembentukan tunas pada Hydra

Page 53: Pori fera

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

COELENTERATADi bagi 3 kelas

HYDROZOA* Hydra viridis * Obelia geniculata

* Physalia

SCYPHOZOA * Cyanea * Chrysaora sp

* Aurelia aurita

ANTHOZOA* Tubastrea * Acropora * Urticina * Turbinaria

Page 54: Pori fera

HYDROZOAHYDROZOAHydra viridis* Habitat air tawar* Bentuk polip, ukuran 6-15

mm- ujung aboral melekat didasar- ujung oral bebas, terdapat mulut yang dikelilingi tentakel

• Reproduksi- Aseksual, dengan tunas- Seksual, bersifat hermaprodit

Page 55: Pori fera
Page 56: Pori fera
Page 57: Pori fera

Obelia geniculata• Habitat dilaut• Memiliki bentuk polip

dan medusa- Polip Hydranth (makan)- Polip Gonangium (reproduksi aseksual)

• Mengalami metagenesis- Vegetatif / aseksual Polip Gonangium : Tunas- Generatif / seksual Medusa : gamet

Page 58: Pori fera

SIKLUS HIDUP OBELIASIKLUS HIDUP OBELIA

Page 59: Pori fera
Page 60: Pori fera

SCYPHOZOASCYPHOZOA Spt mangkuk✩ Bentuk dominan berupa

medusa, dikenal dengan ubur-ubur

✩ Mulut terdapat dipermukaan bawah dikelilingi 4 tentakel oral

✩ Metagenesis- Polip (kecil) reproduksi aseksual dengan tunas membentuk medusa- Medusa (besar) Reproduksi seksual menghasilkan gamet

✩ Contoh : Cyanea Chrysaora fruttescens

Page 61: Pori fera
Page 62: Pori fera

Medusa muda (efira)

Page 63: Pori fera

Siklus Hidup ubur-ubur (Chrysaora fruttescens)

Page 64: Pori fera

Anthozoa* Memiliki banyak tentakel warna-warni, seperti bunga

♚ * Hanya berbentuk polip, berukuran lebih besar dari kelas coelenterata lainnya* Hidup dilaut dangkal, soliter/koloni* Reproduksi - Aseksual (tunas dan fragmentasi)- Seksual, pembentukan gamet

Page 65: Pori fera
Page 66: Pori fera
Page 67: Pori fera
Page 68: Pori fera
Page 69: Pori fera
Page 70: Pori fera

Brain CoralBrain Coral Stag horn coral

Page 71: Pori fera

Pachyphyllum nevadense magnum

Thecosmilia sp

Page 72: Pori fera

Turbinaria

Urticina

Page 73: Pori fera

Peranan CoelenterataPeranan Coelenterata❣Komponen utama pembentuk

ekosistem terumbu karang (Anthozoa:Koral/karang)

❣Tempat hidup beragam jenis hewan dan tumbuhan

❣Sebagai objek wisata❣Penahan ombak untuk mencegah

pengikisan pantai