Pondai Tiang Pancang

download Pondai Tiang Pancang

of 11

Transcript of Pondai Tiang Pancang

  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    1/11

    PONDAI TIANG PANCANGA. PENGERTIAN

    Pondasi Tiang pancang adalah jenis Pondasi Dalam (Deep Foundation). Secara

    definitif, tiang pancang adalah bagian-bagian konstruksi yang dibuat dari berbagai bahan

    bangunan (kayu, beton atau baja) yang digunakan untuk mentransmisikan beban-beban

    permukaan ke tingkat-tingkat permukaan yang lebih rendah dalam massa tanah. Hal tersebut

    dapat merupakan distribusi vertikal dari beban sepanjang poros tiang pancang aau pemakaian

    beban secara langsung terhadap lapisan yang lebih rendah sepanjang ujung tiang pancang.

    Pondasi tiang pancang digunakan untuk mentransfer beban yang dipikul pondasi

    (struktur serta penggunanya) ke lapisan tanah yang dalam, dimana dapat dicapai daya dukung

    yang lebih baik. Pondasi tiang pancang ini juga berguna untuk menahan gaya angkat akibat

    tingginya muka air tanah dan gaya dinamis akibat gempa.

    Jika dilihat dari pemakaiannya, maka pondasi tiang pancang dapat dibedakan menjadi2 jenis, yaitu tiang pancang tunggal dengan tiang pancang kelompok. Sedangkan, bila dilihat

    dari bahan yang dipakai menjadi tiang pancang, maka tiang pancang dapat dibedakan

    menjadi tiang pancang kayu, tiang pancang baja, tiang pancang beton pracetak, tiang

    pancamg beton prategang dan tiang pancang komposit.

    Seperti yang telah kita ketahui bahwa tiang pancang pada saat ini banyak digunakan

    di Indonesia sebagai pondasi bangunan, seperti bangunan jembatan, gedung bertingkat,

    pabrik atau gedung-gedung industri, menara, dermaga, bangunan mesin-mesin berat dan lain

    sebagainya yang mana mereka tersebut merupakan konstruksi-konstruksi yang memiliki dan

    menerima pembebanan yang relatif berat. Penggunaan tiang pancang untuk konstruksi ini

    biasanya bertitik tolak pada beberapa hal yang mendasar seperti anggapan adanya beban yang

    besar sehingga pondasi langsung jelas tidak dapat digunakan, kemudian jenis tanah pada

    lokasi yang bersangkutan relatif lunak (lembek) sehingga pondasi langsung tidak ekonomis

    lagi untuk dipergunakan.

    Dikarenakan begitu pentingnya peranan dari pondasi tiang pancang ini, maka, jika

    dalam pembuatannya dibandingkan dengan pembuatan pondasi yang lainnya, pondasi tiang

    pancang ini mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut :

    1. Biaya pembuatannya kemungkinan besar (dengan melihat letak lokasi dan

    lainnya), lebih murah bila dikonversikan dengan kekuatan yang dapat dihasilkan.

    2. Pelaksanaannya lebih mudah

    3. Di Indonesia, peralatan yang digunakan tidak sulit untuk didapatkan.

    4. Para pekerja di Indonesia sudah cukup terampil untuk melaksanakan bangunan yang

    mempergunakan pondasi tiang pancang.

    5. Waktu pelaksanaannya relatif lebih cepat.

    B. Spesifikasi

    Spesifikasi pondasi tiang pancang ini didasarkan dari bahan pembuatannya sebagai

    berikut :

    1. Tiang Pancang beton

    2. Tiang Pancang kayu

  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    2/11

    3. Tiang Pancang baja

    1. Tiang pancang Beton

    Tiang pancang beton berdasarkan cara pembuatannya dibedakan menjadi dua macam

    yaitu :- Cast in place(tiang beton cor ditempat atau fondasi tiang bor) dan

    - Precast pile(tiang beton dibuat ditempat lain atau dibuat dipabrik).

    Pondasi tiang pancang dibuat ditempat lain (pabrik, dilokasi) dan baru

    dipancang sesuai dengan umur beton setelah 28 hari. Karena tegangan tarik beton adalah

    kecil, sedangkan berat sendiri beton adalah besar, maka tiang pancang beton ini haruslah

    diberi tulangan yang cukup kuat untuk menahan momen lentur yang akan

    timbul pada waktu pengangkatan dan pemancangan.

    Keuntungannya :

    - Kuat menahan beban

    - Ukuran tidak terbatas (Panjang, luas penampang)

    - Bentuk tiang bermacam-macam.

    Kekurangan :

    - Harga mahal

    - Berat

    - Titik penyambungan harus diperhatikan

    2. Tiang Pancang Kayu

    Tiang pancang dengan bahan material kayu dapat digunakan sebagai tiang pancang padasuatu dermaga. Persyaratan dari tiang pancang tongkat kayu tersebut adalah : bahan kayu

    yang dipergunakan harus cukup tua, berkualitas baik dan tidak cacat, contohnya kayu belian.

    Semula tiang pancang kayu harus diperiksa terlebih dahulu sebelum dipancang untuk

    memastikan bahwa tiang pancang kayu tersebut memenuhi ketentuan dari bahan dan toleransi

    yang diijinkan.

    Semua kayu lunak yang digunakan untuk tiang pancang memerlukan pengawetan, yang harus

    dilaksanakan sesuai dengan AASHTO M133 86 dengan menggunakan instalasi peresapan

    bertekanan. Bilamana instalasi semacam ini tidak tersedia, pengawetan dengan tangki terbuka

    secara panas dan dingin, harus digunakan. Beberapa kayu keras dapat digunakan tanpa

    http://2.bp.blogspot.com/-3cJtssDMqGs/UOzKZkhM7mI/AAAAAAAAAAY/cfUYkX43rLI/s1600/images.jpg
  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    3/11

    pengawetan, tetapi pada umumnya, kebutuhan untuk mengawetkan kayu keras tergantung

    pada jenis kayu dan beratnya kondisi pelayanan.

    Keuntungan memakai pondasi kayu adalah :

    - Ringan

    - Harga murah- Cocok untuk beban yang ringan

    Kerugian :

    - Ukuran terbatas, (Panjang dan luas penampang)

    - Mudah lapuk kalau tidak terendam air

    - Kekuatan lemah

    - Sulit didapat

    3. Tiang Pancang BajaPondasi tiang pancang baja biasanya berbentuk profil H ataupun berbentuk pipa baja.

    Pada tiang pancang baja pipa, dapat dipilih dengan ujung terbuka bebas ataupun tertutup.

    Sering kali tiang baja pipa dilakukan pengisian dengan pengecoran beton setelah

    pemancangan, namun dalam beberapa hal dan kondisi, pengecoran tersebut dirasakan tidak

    perlu dilakukan. Berdasarkan pengalaman, bentuk ujung terbuka lebih menguntungkan dari

    segi kedalaman penetrasi dan dapat dikombinasikan dengan pengeboran bila diperlukan,

    misalnya penetrasi tiang pada tanah berbatu.

    Keuntungannya :

    - Kuat menahan beban

    - Ukuran dak terbatas (Panjang, luas penampang)

    http://4.bp.blogspot.com/-Bi7IyEhGNDw/UOzK2_iQ1eI/AAAAAAAAAAo/tCCsOdkgMss/s1600/images2.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-Xl6vWrRxvwc/UOzKpASOraI/AAAAAAAAAAg/gXewVJBpT6s/s1600/images3.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-Bi7IyEhGNDw/UOzK2_iQ1eI/AAAAAAAAAAo/tCCsOdkgMss/s1600/images2.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-Xl6vWrRxvwc/UOzKpASOraI/AAAAAAAAAAg/gXewVJBpT6s/s1600/images3.jpg
  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    4/11

    - Bentuk ang bermacam-macam.

    Kekurangan :

    - Harga mahal

    -Berat

    - Tik penyambungan harus diperhakan

    C. Perencanaan Pondasi Tiang PancangPondasi suatu bangunan berfungsi untuk memindahkan beban-beban pada struktur atas ke

    tanah. Substruktur ini melipu pondasi dan balok penghubung.

    Dalam tulisan ini terlampir contoh perencanaan / perhitungan Pondasi ang pancang.

    Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang

    1. Daya Dukung berdasarkan Kekuatan bahan

    P=(Ap*Tbk)+(As*Tau) ; dimana ; P = daya dukung ang pancang ijin (kg)

    Ap = Luas penampang ang pancang (cm2)

    As = Luas tulangan ang pancang (cm2)

    Tbk = Tegangan ijin beton (kg/cm2)

    Tau = Tegangan ijin tulangan (kg/cm2)

    2. Daya dukung ang pancang berdasarkan data sondir (CPT/Cone Penetraon Test)

    P =(qc*Ap)/3 + (JHL*Ka)/5 ;

    dimana ; P = Daya dukung ang pancang ijin (kg)

    qc = Nilai konus (kg/cm2)

    Ap = Luas penampang ang pancang (cm2)

    Ka = Keliling penampang ang (cm1)

    JHL = Jumlah hambatan lekat

    SF = Safety factor ; 3 dan 5

    3. Daya dukung ang pancang berdasarkan Data SPT/ Standart Penentraon Test

    Qu = (40*Nb*Ap)

    dimana ; Qu = Daya dukung batas pondasi ang pancang

    Nb = nilai N-SPT rata-rata pada elevasi dasar ang pancang

    Nb = (N1+N2)/2 ;

    N1 = Nilai SPT pada kedalaman 3B pada ujung ang ke bawah

    N2 = nilai SPT pada kedalaman 8B pada ujung ang ke atas

  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    5/11

    Ap = luas penampang dasar ang pancang (m2)

    Qsi = qs*Asi; dimana ;

    Qsi = Tahanan limit gesek kulit

    qs = 0.2N untuk tanah pasir

    0.5N untuk tanah lempung

    Asi = keliling penampang ang*tebal lapisan

    Daya Dukung Tiang Pancang (SPT)

    P = (Qu +Qsi)/3

    DARI HASIL KE TIGA PERHITUNGAN DI ATAS NANTI , DAYA DUKUNG IJIN TIANG PANCANG

    YANG AKAN DIPERGUNAKAN ADALAH NILAI DAYA DUKUNG TERKECIL.

    D. CONTOH PERHITUNGANBeban Normal maksimum N=814.07 ton ; M=90.671Ton

    kuat tekan beton rencana fc=35Mpa ; fy=400Mpa

    Data Sondir pada kedalaman 12m (qc=250kg/cm2 dan JHL=1200 kg/cm)

    Dimensi ang pancang yang akan dipasang 4040 cm

    Daya dukung ijin satu ang pancang berdasarkan data Sondir (CPT/Cone Penetraon Test)

    P = (qc*Ap)/3 + (JHL*Ka)/5

    = (250*40*40)/3 + (1200*40*4)/5

    = 133,333+38,400

    = 171733.33 kg

    = 171,7 Ton

    Daya dukung satu ang pancang berdasarkan Sondir/CPT adalah 171.7ton

    Daya dukung satu ang pancang berdasarkan data SPT/Standart Penetraon Test

    P = (Qu + Qsi)/3

    Data SPT

    Kedalaman (m) Jenis tanah N

    0.0 s/d 2.0 (lempung) 4

    2.0 s/d 4.0 (lempung) 10

    4.0 s/d 6.0 (lempung) 13

    6.0 s/d 8.0 (lempung) 36

  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    6/11

    8.8 (8D) (lempung) 40 > (8*0.4)=3.2 m ; -> 12m-3.2m = 8.8 m

    10 (lempung) 44

    10.0 s/d 12.0 (pasir) 50 > kedalaman ang pancang rencana 12m

    13.2 (3D) (pasir) 52 > (3*0.4)= 1.2 ; -> 12m+1.2m = 13.2 m

    Qu = (40*Nb*Ap) ; -> Nb = (N1 + N2)/2

    Nb1 = (40+50)/2 ; > Nb1= 45

    Nb2 = (50+52)/2 ; > Nb2= 51

    Nb = (45+51)/2 ; > Nb = 48

    Qu = (40*48*Ap) ; > Ap = 0.4*0.4 ; > Ap=0.16

    = (40*48*0.16)

    = 307.2ton

    Daya dukung Gesek/Fricon ang pancang berdasarkan data SPT

    Qsi = qs*Asi

    pada lapisan tanah hingga kedalam1-10 m adalah jenis tanah lempung, dan lapisan tanah pada

    kedalaman 10-12 m adalah pasir .

    qs > untuk pasir 0.2N

    qs > untuk lempung 0.5N

    kedalaman 0-10 (jenis tanah lempung)

    qs1 = 0.5N*Asi ; (ket ; 0.5N adalah karena jenis tanah lempung)

    Asi = keliling penampang ang pancang*tebal

    Asi = (0.4*4)*10; > Asi = 16 m2

    qs1 = 0.5*48*16 ; > qs1=384ton

    kedalaman 12 m > jenis tanah pasir

    qs2 = 0.2N*Asi ; (ket 0.2N karena jenis tanah adalah pasir)

    Asi = 0.4*4*2

    Asi = 3.2 m2

    qs2 = 0.2*48*3.2

    = 30.72Iton

    Qsi = qs1+qs2 ; Qsi = 384+30.72

    Qsi = 414.72ton

    Daya dukung satu ang pancang berdasarkan SPT

  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    7/11

    Pu = (Qu +Qsi)/3 ;

    Pu = (307.2+414.72)/3

    Pu = 240.64ton

    Nilai terkecil daya dukung satu ang pancang dari metode CPT dan SPT yang akan dipergunakan padaperencanaan selanjutnya.

    Daya dukung satu ang pancang

    berdasarkan CPT = 171.7ton

    berdasarkan SPT = 240.67ton

    Maka nilai daya dukung satu ang pancang yang akan dipergunakan selanjutnya adalah berdasarkan

    CPT.

  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    8/11

    TURAPTurap adalah dinding vertikal yang relatif tipis yang berfungsi untuk menahan tanah

    ataupun menahan masuknya air ke dalam lubang galian. Fungsi turap sama persis

    seperti dinding penahan tanah.

    Ada 2 hal yang harus diingat :

    1.Turap tidak cocok untuk menahan timbunan tanah yang sangat tinggi

    2.Turap tidak cocok digunakan pada tanah granular / berbatu

    Turap sering digunakan pada konstruksi :

    1.Dermaga turap

    2.Coffer dam

    3.Pemecah gelombang

    4.Penahan tanah

    Tipe tur ap berdasarkan bahan

  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    9/11

    1. Turap Kayu

    Digunakan untuk dinding penahan tanah yang tidak tinggi

    Digunakan pada tanah yang tidak berkerikil

    Banyak digunakan untuk pekerjaaan sementara; Penahan tebing galian

    2. Turap Beton

    Umumnya dibuat fabrikasi

    Stabilitas : momen akibat tekanan tanah dan momen pengangkatan

    Tebal minimum 20 cm

    3. Turap Baja

    Konstruksi lebih ringan dibanding beton

    Mudah dipancang

    Dapat dibongkar dan dipancang

    Keawetan tinggi

    Mudah dilakukan penyambungan

    Tipe turap berdasarkan konstruksinya

  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    10/11

    1.Dinding turap kantilever

    2.Dinding turap dengan angker

    3.Dinding turap dengan platform

    4.Dinding turap untuk bendungan elak seluler

    Gaya lateral pada dinding tu rap

    1.Tekanan aktif tanah

    2.Tekanan pasif tanah

    3.Ketidakseimbangan muka air

    4.Beban di atas permukaan

    5.Gaya gempa

    6.Benturan gelombang dan tarik kapal]

    PONDASI SUMURAN

  • 7/22/2019 Pondai Tiang Pancang

    11/11

    hp://civilioengineer.blogspot.com/2013/01/pondasi-dalam.html

    hp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-ang-pancang.html(

    HENDI HAMDANI)

    hp://khedanta.wordpress.com/2011/08/04/jenis-pondasi/

    hp://khairulamna.blogspot.com/2012/08/turap.html (AMNA PUTRA TUNGGAL)

    http://civilioengineer.blogspot.com/2013/01/pondasi-dalam.htmlhttp://civilioengineer.blogspot.com/2013/01/pondasi-dalam.htmlhttp://civilioengineer.blogspot.com/2013/01/pondasi-dalam.htmlhttp://civilioengineer.blogspot.com/2013/01/pondasi-dalam.htmlhttp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://khedanta.wordpress.com/2011/08/04/jenis-pondasi/http://khedanta.wordpress.com/2011/08/04/jenis-pondasi/http://khedanta.wordpress.com/2011/08/04/jenis-pondasi/http://khedanta.wordpress.com/2011/08/04/jenis-pondasi/http://khairulamna.blogspot.com/2012/08/turap.htmlhttp://khairulamna.blogspot.com/2012/08/turap.htmlhttp://khedanta.wordpress.com/2011/08/04/jenis-pondasi/http://hendihamdani.blogspot.com/2013/05/perencanaan-pondasi-dalam-tiang-pancang.htmlhttp://civilioengineer.blogspot.com/2013/01/pondasi-dalam.html