POMR Tic Fasialis
-
Upload
restu-kusuma-putri -
Category
Documents
-
view
220 -
download
4
description
Transcript of POMR Tic Fasialis
POMR (Problem Oriented Medical Record)
Nama DM : Restu Kusuma PutriNIM : 201310401011046/ FK UMM M20
Summary Of Data Base Clue & Cue Problem List Inisial DxPlanning
Dx Tx Mx EdNama pasien : Ny. SJenis kelamin : WanitaUmur : 53 tahunAlamat : SurabayaSuku bangsa : JawaAgama : IslamPendidikan terakhir: SMPPekerjaan terakhir : IRTTanggal MRS : 27 Februari 2015 jam 9.30 WIBTanggal Pemeriksaan: 29 Februari 2015 jam 6.00 WIB
AnamnesisKeluhan utama: mata kanan sering kedutanRiwayat penyakit sekarang:- Pasien merupakan pasien IRNA penyakit dalam dengan diagnosis suspek hepatitis viral akut
- Dikonsulkan ke neuro tanggal 28 Februari 2015 dengan keluhan mata kanan sering kedutan
- Mata kanan: sering kedutan spontan, tiba-tiba tanpa rangsangan apa-apa, kedip-kedip, kemeng di daerah sekitarnya, kaku. Sudut bibir kanan juga sering tiba-tiba terangkat. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu. Keluhan berlangsung dalam hitungan detik-menit lalu menghilang dengan sendirinya. Dalam sehari keluhan ini dirasakan 2-
- Wanita 53 tahun- Gerakan involunter,
mendadak, cepat, stereotipik area fasialis D
- Parese N.VII (-)- Schirmer test ODS
<20 mm- Ikterus- Peningkatan
SGOT/SGPT
- Gerakan involunter, mendadak, cepat, stereotipik area fasialis D
- Schirmer test ODS <20 mm
- Ikterus- Peningkatan SGOT/SGPT
Diagnosis Klinis:Wanita 53 tahun, gerakan involunter, mendadak, cepat, intermitten, stereotipik area fasialis D, parese N.VII (-)
Diagnosis Topis: Nervus fasialis D
Diagnosis Etiologis: Tic motor fasialis D dd hemifasial spasme D
Diagnosis sekunder:Suspek hepatitis viral akut + sindroma mata kering
- - Carbamazepin tablet 2x400 mg po
-Konsultasi gigi
-Keluhan pasien-Vital sign (nadi,
TD, RR, suhu)-Defisit
Neurologis
- Memberitahu pasien dan keluarga pasien tentang keadaan pasien dan penyakit yang diderita pasien.
- Memberitahu pemeriksaan dan terapi apa saja yang dilakukan kepada pasien.
- Memberitahu kepatuhan minum obat mempengaruhi prognosis terapi
- Control ke poli saraf jika obat habis dan untuk evaluasi terapi
- Untuk terapi hepatitis dirawat oleh teman sejawat penyakit dalam
- Sindroma mata kering bisa diperiksa saat pasien control untuk kataraknya
POMR (Problem Oriented Medical Record)
10 kali- Keluhan perubahan suara saat serangan (-), keluhan gerakan spontan dan tiba-tiba pada anggota gerak (-)
- Pelo (-), kesulitan menelan (-), makanan sering terkumpul di antara pipi dan gusi (-), mata nyrocoh (-)
- Pasien sudah pernah berobat 1 tahun yang lalu ke poliklinis dr soetomo, mendapat obat kapsul, pasien lupa namanya. Keluhan berkurang. Pasien tidak pernah control lagi sampai sekarang
Riwayat penyakit dahulu:-Riwayat alergi: disangkal-HT + sejak 2 tahun control rutin mendapat amlodipin
- Riwayat katarak 2 tahun. Pasien menggunakan Catarlent
- DM (-)- Riwayat infeksi di daerah sekitar wajah (-)
- Riwayat cacar air di daerah wajah/ telinga (-)
- Riwayat stroke (-)-Riwayat trasuma: disangkal-Riwayat maag disangkal
Riwayat penyakit keluarga:-Tidak ada keluarga yang pernah sakit seperti ini
- Riwayat alergi disangkal
Riwayat sosial:-Pasien adalah seorang ibu rumah tangga
Pemeriksaan Fisik
POMR (Problem Oriented Medical Record)
1. Keadaan Umum: cukup Vital Sign Tensi (T) : 130/80 mmHg Nadi (N) : 72 x/menit; kuat
angkat, regular; isi cukup Pernafasan (RR): 20x/menit Suhu badan (t) : 36,50 C BB : 68 kg TB : 153 cm Status Gizi : 29,04
(overweight)2. Status Interna Singkat
K/L : A-/I+/C-/D-Thorax : Pulmo I: normochest, simetris, retraksi (-) P: pergerakan dinding dada simetris P: sonor/sonorA: vesicular/vesicular, ronkhi -/-, wheezing-/- Cor I: IC tidak tampakP: IC tidak kuat angkatP: Batas jantung normalA: S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)Abdomen : I: cembung, simetrisP: Supel, NT ¿ , Hepar sulit dievaluasiP: TimpaniA: BU (+) Normal Ekstremitas : CRT < 2 detik Akral: hangat, kering, merah ¿ Ikterus ¿
3. Status Neurologis: GCS : 456 MS : Kaku kuduk
(-), kernig (-), brudzinsky
POMR (Problem Oriented Medical Record)
I/II/III/IV (-) N. Cranialis : PBI y
3mm/3mm; reflek cahaya +/+
N. VII: Inspeksi saat diam lipatan dahi, tinggi alis, sudut mata, sudut nasolabial simetrisSaat gerak lipatan dahi, tinggi alis, sudut mata, sudut nasolabial simetris. Lagoftalmus (-). Meringis (+), bersiul (+)Pemeriksaan schirmer test ODS 15 mm/ 14 mmReklek stapedius: hiperakusis (-)Pengecapan 2/3 anterior lidah dbn
N. Cranialis lain: dbn Motorik :
kekuatan 555 555555 555
Sensorik : dbn Reflek fisiologis:
BPR +2/+2 KPR +2/+2 TPR +2/+2 APR +2/+2 Reflek Patologis :
Chaddock (-)Babinsky (-)Openheim (-)Gordon (-)Schaefer (-)Stranksy (-)Rosolimo (-)Mendel-betthrew (-)Hoffman (-)Trommer (-)Lery (-)Mayer (-)
Columna Vetebralis : dbn ANS : dbn
POMR (Problem Oriented Medical Record)
Pemeriksaan penunjangLaboratorium (27/02/2015)Darah Lengkap: Hb : 14 g/dl Leukosit : 7.300 /mm3
Trombosit : 230.000/mm3
Hematokrit : 42 %Kimia Klinik: GDA : 199 mg/dl BUN : 5 mg/dl Creatinin serum: 0,4 mg/dl SGOT : 138 U/L SGPT : 226 U/LK/Na/Cl: Kalium : 3,6 mmol/L Natrium : 137 mmol/L Chloride : 99 mmol/L