POMR induksi persalinan.docx

download POMR induksi persalinan.docx

of 5

Transcript of POMR induksi persalinan.docx

Summary database

POMR

Identitas : Ny. RufiahUsia : 33 tahun

Summary of databaseClue and cueProblem ListInitial DiagnosisPlanning

DiagnosisTerapiMonitoringEdukasi

KU : kenceng-kencengRPS : kenceng-kenceng dirasa pasien sejak pagi hari , dan hilang timbul. Pasien merasa hamil 9 bulan. Pasien mengatakan tidak ada darah lendir, dan tidak ada cairan yang merembes. Pasien juga mengeluh kaki bengkak sejak 3 hari ini. Kepala pusing disangkal, mata kabur disangkal. Selama ini pasien rutin kontrol kehamilan di dokter dan selama ini tekanan darah tidak pernah lebih dari 130an keatas. RPD : Hipertensi -,DM -, asma -.

RPK : HT -, DM

Rsos : pekerjaan sebagai ibu rumah tangga

Riw. Pernikahan : menikah 1x, usia pernikahan 8 bulan.

Riw.persalinan :1. Hamil ini

Riw. KB : tidak memakai KB

Riw. Menstruasi : menarche 13 th/ teratur / siklus 28 hari/ lama haid 5-7 hari/ nyeri saat haid +

Pemeriksaan fiisikKU cukupKesadaran compos mentisGCS 456

Vital sign :TD 105/85 mmHgNadi 91x/menitRR 20x/menitT 36.4 CBB : 62 kgTB : 158 cm

K/L a-/i-/c-/d-Pembesaran KGB -Pembesaran tiroid Thorax : I : simetris, retraksi -/-P : stem fremitus NormalP : sonor/sonorA: cor : S1S2 tunggal, murmur -, gallop Pulmo : ves/ves, rh -/-, wh -/-Abdomen: I : perut cembung (gravid), striae -P : supel, hepar dan lien tak terabaP: timpaniA : BU + normalEks : akral HKM, CRT < 2 detik

USG :BPD : 93AC : 306EFW 2813 grSex : laki-lakiPlacenta kalsifikasi37 minggu

Leopold :I : bulat lunak kesan bokong, TFU : 28 cmII : teraba bagian keras rata di kiri kesan punggung. (puki), DJJ 145x/menitIII : bulat keras kesan kepalaIV : 5/5, konvergen

Pemeriksan VT obstetri :Penipisan : -Pembukaan : 1 cmPenurunan : -

1. - Wanita 32 th- kenceng-kenceng- hamil 9 bulan

1.1 inpartu

G1P0000Ab000 UK 36-37 minggu

NST

MRSDrip oksitosin dalam dextrose 5% 500cc 8 tetes permenit , ditingkatkan 4 tetes permenit tiap 15 menit.

DJJ dopplerVSVT obs evaluasi 4PDKU

1. edukasi kepada keluarga pasien tentang penyakit pasien bahwa pasien sedang diberi pendorong untuk melahirkan 2. edukasi kepada suami, dan keluarga untuk selalu memberikan dorongan, semangat ke Ibu.

INDUKSI PERSALINAN

Definisi induksi persalinan Induksi persalinan adalah upaya menstimulasi uterus untuk memulai terjadinya persalinan. Sedangkan augmentasi atau akselerasi persalinan adalah meningkatkan frekuensi, lama, dan kekuatan kontraksi uterus dalam persalinan. Induksi dimaksudkan sebagai stimulasi kontraksi sebelum mulai terjadi persalinan spontan, dengan atau tanpa rupture membrane. Augmentasi merujuk pada stimulasi terhadap kontraksi spontan yang dianggap tidak adekuat karena kegagalan dilatasi serviks dan penurunan janin. Indikasi Induksi PersalinanInduksi diindikasikan hanya untuk pasien yang kondisi kesehatannya atau kesehatan janinnya beresiko jika kehamilan berlanjut. Induksi persalinan mungkin diperlukan untuk menyelamatkan janin dari lingkungan intrauteri yang potensial berbahaya pada kehamilan lanjut untuk berbagi alasan atau karena kelanjutan kehamilan membahayakan ibu. Adapun indikasinya yaitu :1. Ketuban pecah dini2. Kehamilan lewat waktu3. Oligohydramnion4. Korioamnionitis5. Preeklamsia berat6. Hipertensi akibat kehamilan 7. Intra uterine fetal death (IUFD)8. Pertumbuhan janin yang terlambat9. Insufisiensi plasenta, perdarahan antepartum, dan umbilical abnormal arteri doppler.

Kontra indikasi induksi persalinan :1. CPD2. Plasenta previa3. Gemeli4. Polihidramnion 5. Vasa previa6. Hidrosephalus7. Infeksi herper genital aktif.Syarat untuk dapat dilaksanakannya induksi persalinan :Tidak ada CPDSebaiknya serviks sudah matang : serviks mendatar dan menipis, hal ini dapat dinilai dengan skor bishop. Jika kondisi tersebut belum terpenuhi maka kita dapat melakukan pematangan serviks dengan menggunakan metode farmakologis atau dengan metode mekanis.Presentasi kepala, atau tidak ada kelainan letak janinSebaikknya kepala janin sudah mulai turun ke dalam rongga panggul.Adapun kriteria hasil perhitungan dari skor bishop adalah : jika skor 6 , biasanya induksi cukup dilakukan dengan oksitosin. Jika 5, matangkan serviks lebih dahulu dengan prostaglandin atau kateter foley.OKSITOSIN Oksitosin digunakn secara hati-hati karena gawat janin, dapat terjadi dari hiperstimulasi. Dosis efektif oksitosin bervariasi. Infus oksitosin dalam dekstrosebatau garam fisiologis, dengan tetesan dinaikkan secara gradual sampai his adekuat. Infus oksitosin 2,5 unit dalam 500 cc dextrose mulai dari 10 tetes permenit. Naikkan 10 tetes tiap 30 menit sampai kontraksi adekuat. Jika kontraksi tetap tidak adekuat setelah 60 tetes permenit (60 mIU per menit) lakukan segera secsio caesaria.

Sumber : buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal