POLYMYXIN

6
POLYMYXIN Golongan obat Polymyxin adalah suatu antibiotik golongan polipeptida basa yang secara selektif aktif terhadap bakteri gram negatif. Antibiotik golongan ini terdiri dari polymyxin A, B, C, D, dan E. Dikarenakan memiliki efek toksik yang hebat berupa nefrotoksis obat ini banyak ditinggalkan kecuali polymyxin B dan E. Polymyxin bersifat bakterisidal dan tidak bisa diabsorpsi di dalam usus. Oleh karena itu antibiotik jenis diberikan secara parenteral. Namun, konsentrasi di dalam darah dan jaringan cenderung rendah karena diikat oleh sel-sel mati. Ekskresinya sebagian besar terjadi di ginjal. Nama Senyawa a. Nama IUPAC N-[4-amino-1-[[1-[[4-amino-1-ox[[6,9,18-tris(2- aminoethyl)-15benzyl-3-(1-hydroxyethyl)-12- (methylpropyl)2,5,8,11,14,17,2heptaoxo- 1,4,7,10,13,16,19-heptazacyclotricos-21- yl]amino]butan-2-yl]amino]-3hydroxy-1-oxabutan-2-yl] amino]oxabutan-2-yl]-6-methyloctanam.

Transcript of POLYMYXIN

Page 1: POLYMYXIN

POLYMYXIN

Golongan obat

Polymyxin adalah suatu antibiotik golongan polipeptida basa yang secara selektif

aktif terhadap bakteri gram negatif. Antibiotik golongan ini terdiri dari polymyxin A,

B, C, D, dan E. Dikarenakan memiliki efek toksik yang hebat berupa nefrotoksis obat

ini banyak ditinggalkan kecuali polymyxin B dan E. Polymyxin bersifat bakterisidal

dan tidak bisa diabsorpsi di dalam usus. Oleh karena itu antibiotik jenis diberikan

secara parenteral. Namun, konsentrasi di dalam darah dan jaringan cenderung rendah

karena diikat oleh sel-sel mati. Ekskresinya sebagian besar terjadi di ginjal.

Nama Senyawa

a. Nama IUPAC

N-[4-amino-1-[[1-[[4-amino-1-ox[[6,9,18-tris(2-aminoethyl)-15benzyl-3-(1-

hydroxyethyl)-12-(methylpropyl)2,5,8,11,14,17,2heptaoxo-1,4,7,10,13,16,19-

heptazacyclotricos-21-yl]amino]butan-2-yl]amino]-3hydroxy-1-oxabutan-2-

yl] amino]oxabutan-2-yl]-6-methyloctanam.

b. Nama generik

Polymyxin B

Struktur

Page 2: POLYMYXIN

Sifat fisika kimia

Mudah larut dalam air sukar larut dalam etanol, 50 mg/mL

Serbuk putih sampai kekuning-kuningan, tidak berbau atau bau khas lemah

pH antara 5-7,5

Titik leleh sekitar 217-220 C

Temperature penyimpanan 2-8 C

Berat molekul 1301,56

Bentuk molecular c56h100n16O17S

Penggunaan

Polymyxin B (polymyxin b sulfate) digunakan untuk mengobati infeksi bakteri

seperti infeksi saluran kemih, meningitis, sepsis, dan infeksi mata. Obat ini digunakan

sebagai antibiotic. Lazimnya obat ini memiliki efek samping berupa rasa sakit,

kemerahan, dan reaksi hebat pada daerah injeksi, atau gatal/merah/terbakar/perih

pada mata sementara, atau pandangan mata kabur pada penggunaan tetes mata.

Analisis

1. KLT

Pembuatan larutan uji :

Larutkan 5 mg dalam 1 ml asam klorida 6 N dalam vial reaksi 3 ml.

tutup rapat vial dan panaskan dalam modul pemanas pada suhu 135 C

selama 5 jam. Keluarkan vial dari modul pemanas, biarkan dingin

pada suhu kamar dan buka tutup. Uapkan isi vial dalammodul

pemanas pada suhu 100 C dengan aliran gas nitrogen P sampai kering.

Lanjutkan pemanasan sampai tidak ada lagi asam klorida yang

Page 3: POLYMYXIN

terdeteksi dengan meletakkan kertas lakmus di atas mulut vial.

Larutkan residu dalam 0,5 ml air.

Pembuatan larutan acuan :

Buat dengan cara seperti larutan uji, menggunakan 5 mg polimiksin B.

Pembuatan larutan baku :

Buat larutan dalm air mengandung (1) 2 mg L-leusin, (2) 2 mg l-

treonin, (3)2 m L-fenilalain dan (4) 2 mg L-serin per mL.

Prosedur :

Totolkan secara terpisah berbentuk pita yang panjangnya 10 mm

masing-masing 3 mikroL larutan uji, larutan acuan dank e empat

larutan baku pada lempeng kromatografi silica gel seebal 0,25 mm.

masukkan lempeng dalam bejana kromatografi yang berisi fase gerak

campuran fenol P-air (75:25), sedemikian hingga menggantung di atas

fase gerak selama 15 jam. Kemudia turunkan lempeng sehingga

menyentuh fase gerak dan merambat lebih kurang tiga per empat

tinggi lempeng, dilakukan dalam keadaan cahaya yang dikurangi.

Angkat lempeng, keringkan pada suhu 110 selama 5 menit,

semprotkan lempeng dengan pereaksi yag dibuat denga melarutkan 1

gr ninhidrin P dalam 50 ml etanol P dan 10 ml asam asetat glacial P.

panaskan lempeng pada suhu 110 selama 5 menit dan amati

kromatogram. Harga Rf bercak utama larutan uji dan larutan acuan

sesuai dengan harga Rf larutan baku (1), (2) dan (3) tetapi tidak

terdapat dengan harga Rf yang sesuai dengan harga Rf larutan baku (4)

2. Reaksi Kimia

Page 4: POLYMYXIN

Larutkan 2 mg zat uji dalam 5 ml air, tambahkan 5 ml larutan natrium

hidroksida 2,5 N campu, tambahkan 5 tetes larutan tembaga (II) sulfat

P (1 dalam 100) tetes demi tetes kocok, terjadi warna lembayung

kemerahan.

Reaksi