polifenol.pdf

8
B. MAKALAH LABORATORIUM PENELITIAN 48 KANDUNGAN SENYAWA POLIFENOL DALAM TANAMAN LIDAH BUAYA, DAUN MIMBA DAN AMPAS BUAH MENGKUDU SAULINA SITOMPUL Balai Penelitian Ternak Ciawi . PO. Box 221 . Bogor 16002 RINGKASAN 7emu I-eknis f ungsionu7 Aon Penelin 2002 Zat bioaktif tanaman dex%asa ini hanNak digunakan sebagai pengganti antibiotika . disamping untuk kosmetik clan suplemen kesehatan manusia. Salah satu zat bioaktif tanaman adalah senyawa politenol seperti tlavonoid . anthron . antrakinon clan tanin . Tanaman lidah buaya. claun mimba clan buah mengkudu menganclung zat bioaktif clan kegunaannya suclah dikenal lugs . I; ntuk itu dilakukan penelusuran sencax%a polifenol clan analisis kimianya . Kandungan total fenol langsung dilakukan pada ekstrak air dengan menambahkan pereaksi Folin Ciocalteau clan clibaca pada spektrotbtometer dengan pan,jang gelombang 725 nm . lJji kualitatif antrakinon dilakukan pada traksi klorotbrm clan metanol Nang dilanjutkan dengan u. ji semi kualitatif dengan membandingkan terhadap deret standar . t ji kandungan tanin langsung dilakukan ekstraksi dalam aseton 70%. menggunakan pe \\arnaa n pereaksi Folin Ciocalteau clan dibaca pada panjang gelombang 725 nm dengan spektrofotometer . llii kualitatif dari fraksi hexana menunjukkan adanya senyawa sterol /triterpen dalam semua contoh . Hasil penelusuran clan uji kandungan polifenol gel lidah buaya 5 .62 =0.11%. claun mimba clan ampas buah mengkudu 1 .52 =0.02% clan 1 .31 =0 .02% . serta kulit lidah buaNa 0.46 =0.01% . Kandungan antrakinon clari traksi klorotbrm clan metanol adalah 0.1% dalam gel lidah buaca clan claun mimba . sedangkan 0 .115% pada kulit liclah buaNa untuk masing-masing traksi clan ampas buah mengkudu 1 .2% untuk fraksi klorotbrm clan metanol . Katy kunei : Lidah bua%a . mimba . mengkudu . polifenol . antrakinon . tanin . PENDAHULUAN Indonesia kaya akan tanaman tropis yang umum digunakan sebagai bahan obat-obatan clan dikenal dengan jamu . Tanaman tersebut mengandung zat bjoaktif tanaman dimana senyawa ini dalam konsentrasi tertentu berkhasiat bagi kesehatan . Dewasa ini penggunaan zat bjoaktif tanaman suclah mulai dikembangkan . Zat bioaktif tanaman secara umum merupakan kandungan dari satu atau lebih senyawa alkaloid . "bitters" . flavonoid . glikosida. saponin clan polifenol seperti flavonoid . anthron . antrakinon clan tanin (GILL . 1999) . Senyawa polifenol sangat mudah teroksiclasi clan peka terhadap cahaya (MORSY . 1991) .

Transcript of polifenol.pdf

Page 1: polifenol.pdf

B. MAKALAH LABORATORIUM PENELITIAN

48

KANDUNGAN SENYAWA POLIFENOL DALAMTANAMAN LIDAH BUAYA, DAUN MIMBA DAN AMPAS

BUAH MENGKUDU

SAULINA SITOMPULBalai Penelitian Ternak Ciawi . PO. Box 221 . Bogor 16002

RINGKASAN

7emu I-eknis f ungsionu7 Aon Penelin 2002

Zat bioaktif tanaman dex%asa ini hanNak digunakan sebagai pengganti antibiotika .disamping untuk kosmetik clan suplemen kesehatan manusia. Salah satu zat bioaktif tanamanadalah senyawa politenol seperti tlavonoid . anthron. antrakinon clan tanin. Tanaman lidahbuaya. claun mimba clan buah mengkudu menganclung zat bioaktif clan kegunaannya suclahdikenal lugs . I ; ntuk itu dilakukan penelusuran sencax%a polifenol clan analisis kimianya .Kandungan total fenol langsung dilakukan pada ekstrak air dengan menambahkan pereaksiFolin Ciocalteau clan clibaca pada spektrotbtometer dengan pan,jang gelombang 725 nm . lJjikualitatif antrakinon dilakukan pada traksi klorotbrm clan metanol Nang dilanjutkan dengan u. jisemi kualitatif dengan membandingkan terhadap deret standar . t ji kandungan tanin langsungdilakukan ekstraksi dalam aseton 70%. menggunakan pe\\arnaan pereaksi Folin Ciocalteau clandibaca pada panjang gelombang 725 nm dengan spektrofotometer.

llii kualitatif dari fraksihexana menunjukkan adanya senyawa sterol/triterpen dalam semua contoh .

Hasil penelusuranclan uji kandungan polifenol gel lidah buaya 5.62 = 0.11%. claun mimba clan ampas buahmengkudu 1 .52 = 0.02% clan 1 .31 = 0.02% . serta kulit lidah buaNa 0.46 = 0.01% .Kandungan antrakinon clari traksi klorotbrm clan metanol adalah 0.1% dalam gel lidah buacaclan claun mimba. sedangkan 0.115% pada kulit liclah buaNa untuk masing-masing traksi clanampas buah mengkudu 1 .2% untuk fraksi klorotbrm clan metanol .

Katy kunei: Lidah bua%a. mimba. mengkudu . polifenol. antrakinon . tanin .

PENDAHULUAN

Indonesia kaya akan tanaman tropis yang umum digunakan sebagaibahan obat-obatan clan dikenal dengan jamu . Tanaman tersebut mengandungzat bjoaktif tanaman dimana senyawa ini dalam konsentrasi tertentu berkhasiatbagi kesehatan .

Dewasa ini

penggunaan zat bjoaktif tanaman suclah mulaidikembangkan . Zat bioaktif tanaman secara umum merupakan kandungan darisatu atau lebih senyawa alkaloid . "bitters" . flavonoid . glikosida. saponin clanpolifenol seperti flavonoid . anthron . antrakinon clan tanin (GILL. 1999) .Senyawa polifenol sangat mudah teroksiclasi clan peka terhadap cahaya(MORSY. 1991) .

Page 2: polifenol.pdf

Tens Teknis Fungsional .Von Penehn 2002

Tanaman lidah buaya (Aloe vera). mimba (A-7adirachta indica) clanmengkudu (Morinda citrifolia) secara tradisional sudah digunakan sebagai obatterutama di Indonesia . Ketiga jenis tanaman ini diperkirakan mengandung zatbioaktif polifenol seperti antrakinon clan tanin .

Tanaman lidah buaya banyak didapat di Kalimantan Barat. nilaiekonomisnya tinggi . selain untuk obat-obatan fungsinya juga untuk kosmetika.tanaman hias clan dibuat minuman segar (HASTUTI. 1999) . Daun lidah buayadiperkirakan mengandung senyawa kimia saponin . polifenol (OKAMURA etal. . 1997). antrakinon. flavanoid clan tanin (SURYOWIDODO. 1998: GILL .1999) .

Daun mimba digunakan sebagai obat malaria clan pembangkit seleramakan. sedangkan kulit batangnya untuk tonikum . obat demam clan lambung .Daun mimba digunakan sebagai pakan ternak pada musim kering di Madura(HEYNE. 1987) .

Publikasi tentang bioaktif tanaman ini belum banyakditemukan .

Mengkudu merupakan tanaman yang sangat dikenal saat ini . Hampirseluruh bagian dari tanaman ini bermanfaat. seperti kulit batangnya untuk zatwarna. daun clan buahnya sebagai obat (ANTARA. 2001) . Buahnyamengandung antrakinon clan alkaloid yang bersifat antalmentik terhadapsejenis cacing pada domba (MURDIATI dkk. 2000) . Akhir-akhir ini dipasaranbanyak ditemukan tablet sari buah mengkudu . disamping jus buahnya . Ampasbuah mengkudu didapat dari sisa pembuatan jus dengan ekstrak air. Senyawapolifenol seperti antrakinon clan alkaloid diperkirakan masih tersisa dalamampas tersebut . karena kedua senyawa ini larut dalam kloroform clan metanol .

Untuk mengetahui senyawa polifenol vang terkandung dalam daunlidah buaya. daun mimba clan ampas buah mengkudu maka dilakukanpenelusuran clan uji kandungannya . Senyawa polifenol seperti antrakinonbersifat antibiotik clan tanin mempunvai sifat yang clapat mengikat clanmelindungi protein terhadap penguraian rumen . sehingga kedua senyawatersebut dalam konsentrasi tertentu dapat digunakan dalam pakan ternak .

Penelusuran clan uji komposisi senyawa fenol dilakukan secaraekstraksi berkesinambungan dengan heksana kloroform . metanol clan air .Senyawa aktif akan terlarut dalam pelarut yang sesuai dengan sifat kepolarandari pelarut yang digunakan pada fraksinasi . Senyawa yang terlarut pada fraksiheksan yaitu lemak clan sterol/triterpen . dalam fraksi kloroform didapatalkaloid clan antrakinon serta dalam fraksi metanol didapat alkaloid .antrakinon . flavanoid . tanin . saponin clan gula (MATERIA MEDIKAINDONESIA . 1989 : STAHL. 1969) . Penelusuran clan uji kandunganantrakinon dilakukan secara kualitatif yang dilanjutkan dengan semikualitatif.Analisis total polifenol clan tanin dilakukan secara langsung. dimana polifenoldiekstrak dengan air clan tanin dengan aseton 70%. selanjutnya digunakanpereaksi Folin Ciocalteau (SINGLETON and ROSSI . 1965) . Uji kualitatifsenyawa sterol dari fraksi heksan dilakukan untuk semua contoh .

49

Page 3: polifenol.pdf

Bahan

BAHAN DAN CARA KERJA

lenn leknis I-ungstonal .~on Peneliu 2002

Kloroform . metanol . heksan . asam asetat anhidrid . asam sulfat pekat.larutan boraks 5%. pereaksi Folin Ciocalteau. larutan sodium karbonat 20%.aseton 70%. katekin . asam tanat . antrakinon untuk sintetis . contoh gel lidahbuaya segar . gel lidah buaya kering . kulit daun lidah buaya. daun mimba danampas buah mengkudu yang sudah halus dan kering .

AlatSpektrofotometer Genesis 5 . UV 366 nm . alat ekstraksi . evaporator.

Sentrifus. tabung reaksi bertutup . labu ukur 100 ml. pipet 5 ml. I ml dan pipetm i kro .

Cara kerja

Pembuatan Fraksi Heksan

Sebanyak 2 gram dari masing-masing contoh kering dan halus ditimbang kedalam selongsong kertas saring . ditutup dengan kapas clandiletakkan dalam alat ekstraksi . ditambahkan 150 ml heksan . diekstrak selama18 jam hingga pelarut menjadi bening . tidak berwarna .

Pembuatan Fraksi Kloroform

Selongsong kertas saring yang berisi contoh (sisa dari ekstraksikloroform) dikeringkan diudara luar hingga bebas dari pelarut heksan .kemudian diekstrak kembali dengan 150 ml kloroform selama 18 jam. hinggapelarut menjadi bening tak berwarna .

Pembuatan Fraksi Metanol

Selongsong beserta contoh dikeringkan diudara luar hingga bebas darikloroform . kemudian diekstrak kembali dengan 150 ml metanol selama 18 jam.hingga pelarut menjadi jernih dan tak berwarna .

Uji Kualitatif Senyawa Sterol/Triterpan

Sebanyak 3 ml fraksi heksan dipipet kedalam tabung reaksi .ditambahkan 2 tetes asam asetat anhidrat dan I tetes asam sulfat pekat. kocokpelan . Juga dilakukan blanko dengan penambahan 2 tetes asam asetat anhidratclan 1 tetes asam sulfat pekat tanpa larutan contoh . Perubahan warm diamati

Page 4: polifenol.pdf

7enrw 7ekms Fnngsionu7 A'on PeneNn 200=

setelah 1 jam . Dibandingkan antara contoh dan blanko . Hasil positifdinyatakan bila terjadi warna biru sampai hijau . merah muda. merah atau ungu.

Uji Kualitatif clan Semikualitatif Senyawa Antrakinon

Dipipet 5 ml filtrat fraksi kloroform . dikeringkan dengan evaporator .ditambahkan 10 ml air. dikocok dan disaring . Pada 5 ml filtrat ditambahkan 5ml boraks 5%. dikocok dan dilihat dibawah sinar UV. panjang gelombang 366nm sebelum 30 menit untuk uji semikualitatif ditimbang 20 mg antrakinondilarutkan dengan 10 ml kloroform . dipipet masing-masing dari larutan ini 10,20 . 40 . 60 . 80 clan 100pl kedalam tabung reaksi . dikeringkan denganevaporator . ditambahkan 5 ml boraks 5% dikocok dan dilihat pancaranfloresensinya dibawah sinar UV . Larutan contoh di bandingkan denganstandar (STAHL . 1969) .

Uji Total Polifenol

Ditimbang sebanyak 1 gram gel lidah buaya kedalam tabung reaksi .ditambahkan 5 ml air suling, diekstrak dengan ultrasonik selama 20 menit,didinginkan dalam campuran air dan es batu . disentrifuse selama 20 menitdengan kecepatan 2000 rpm . Sebanyak 25pl dari larutan pipet kedalam tabungreaksi . ditambahkan air suling hingga volume 1 ml . ditambahkan berturut turut0.5 ml larutan Folin Ciocalteau. 2.5 ml larutan sodium karbonat 20%. dikocokhingga homogen. dibiarkan selama 40 menit dan warna biru yang terbentukdibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 725 rim . Untuklarutan standar ditimbang 10 mg katekin . dilarutkan dengan 50 ml air . dipipetmasing-masing dari larutan standar 10 . 20 . 30 . 40 . 50 . 60 . 70 . 80 . 90 dan 100pl . penambahan pereaksi selanjutnya sama seperti pada contoh (SINGLETONdan ROSSI. 1965) .

'

Uji Kandungan Tanin

Sebanyak 50 mg contoh ditimbang kedalam tabung reaksi yangbertutup di tambahkan 5 ml aseton 70%. diekstrak dengan ultrasonik selama 20menit. didinginkan dalam wadah berisi air dan es batu . disentrifuse selama 20menit dengan kecepatan 2000 rpm. Sebanyak 100 pd dari masing-masingcontoh dipipet kedalam tabung reaksi . ditambahkan air suling hinggavolumenya 1 ml. ditambahkan berturut-turut 0.5 ml Folin Ciocalteau. 2.5 mllarutan sodium karbonat 20%. dikocok dan dibaca dengan spektrofotometerpada panjang gelombang 725 nm . Dilakukan juga penambahan pereaksi yangsama pada standar yang dipipet dari larutan stok 10 mg asam tanat dalam 50 mlaseton 70%, dimana deret standar adalah 10 . 20 . 30 . 40. 50 . 60 . 70 . 80 . 90 dan100 pl (SINGLETON dan ROSSI . 1965). Khususnya untuk daun dilakukanpenghilangan zat warna klorofil sebelum dianalisis taninnya. Yaitu dengan

5 1

Page 5: polifenol.pdf

cars penambahan dietil eter yang mengandung 1 % asam asetat (MAKKAR.1999). Untuk daun mimba dilakukan penghilangan zat warm. dimana 5 gramcontoh dilarutkan dalam 50 ml dietil eter yang mengandung 1% asam asetat.dikocok. disaring . dikeringkan dan selanjutnya contoh ditimbang seperti diatasuntuk analisis tanin .

Perhitungan

Antrakinon (semi kuantitatif)

vol fraksi vaniz ditiipet

x konsentrasi standar

Total Fenol

Tanin

vol total fraksi

Abs

x fp x 100%Slope

= mg. Contoh

Abs x fp x 100°!0Slope

mg. Contoh

Ket : fp

= faktor pengenceranAbs = absorben contoh

bobot contoh

HASIL DAN PEMBAHASAN

7-emu leknis Fangsional %on Penelin 7n(l?

Uji kualitatif senyawa sterol i triterpen dalam contoh gel clan daun lidahbuaya. daun mimba serta ampas buah mengkudu menunjukkan hasil yangpositif (Tabel

1) . Uji kualitatif senyawa antrakinon dari fraksi kloroform danmetanol , menunjukkan hasil positif untuk masing-masing contoh yaituterpancamya, sinar fluoresensi kuning dibawah UV 366 nm .

Page 6: polifenol.pdf

Temu Teknis Fungsional %on Penelm 2M12

Tabel

l .Penelusuran senyawa polifenol secara kualitatif pada gel clankulit daun lidah buaya. daun mimba clan ampas buah mengkududari fraksi kloroform clan metanol .

Ket = Positif

Uji kandungan tanin clan total fenol dilakukan langsung secarakuantitatif (Tabel 2) . 4 kali ulangan untuk masing - masing contoh .Ujikomposisi tanin dilakukan dengan ekstraksi aseton 70% clan total fenol denganekstraksi air . Untuk contoh daun yang mengandung zat warna klorofil tinggi .dilakukan penghilangan klorofil terlebih dahulu sebelum dianalisis taninnya .Hal ini disebabkan karena warna hijau dari klorofil terlarut dalam aseton 70%akan mengganggu warna pada pembuatan di spektrofotometer . Kandungansenyawa antrakinon dilakukan masing-masing dari kloroform clan metanol(Tabel 2) .

Hasil analisis total fenol didapat kadar yang tertinggi pada gel lidahbuaya 5.62 t 0.11%. pada daun mimba clan 1 .31 t 0.02%. sedangkan kadarterendah pada kulit daun lidah buaya 0.05% pada fraksi kloroform clanmetanol .

Tabel 2 . Kandungan polifenol . tanin . antrakinon pada gel clan daun lidahbuaya . daun mimba clan ampas buah mengkudu .

Ket : td = tidak ditentukan

Nilai simpangan baku dari kandungan antrakinon tidak clitentukan halini karena penetapan dilakukan secara semikuantitatif. Uji semikuantitatifdikarenakan deteksi hanya dilakukan dengan membandingkan warna contohterhadap standar,dengan kata lain tidak membandingkan nilai absorban contohterhadap standar .

Pada pengamatan proses pembuatan fraksi terutama kloroform clanmetanol sebaiknya bobot contoh yang digunakan tidak terlalu banyak .

53

Jenis fraksi Senyawa kimia Gel lidah Kulit lidah Daun Ampasbuaya buaya mimba buah

men kuduHeksan Triterpen/Sterol - - - -Kloroform Antrakinon - - - -Metanol Antrakinon - - - -

Kadar berdasarkan herat leering %lenis contoh Polifenol Antrakinon pada fraksi Tanin

Klorolorm MetanolGel lidah bua,a 5 .62 = 0 . I I 0 . 1 0 11 . 1 0 0 .72 1 0.04Kulit lidah bua,a 0,46 s 11 .111 11 .115 11 .115 tdDaun mimba 1 .52 - 0 .112 11 .111 IL 111 1 .55 0.16Ampas bush 1 .31 = 0 .02 1 .20 1 .211 0 .69 0,02mengkudu

Page 7: polifenol.pdf

berdasarkan pengamatan yang ideal adalah 2 gram contoh dalam 150 mlterlarut . Penggunaan contoh yang terlalu banyak akan mengakibatkanterjadinya letupan dan loncatan pada pereaksi . hal ini dikarenakan pereaksiterlalu tinggi konsentrasinya atau menjadi kental/pekat dengan contoh .

Mengingat sifat senyawa polifenol van- cepat teroksidasi dan pekaterhadap cahaya maka penanganan contoh perlu diperhatikan . Contohsebaiknya disimpan ditempat yang tidak tembus cahaya seperti botol yangberwarna gelap atau kantong plastik hitam dan selalu disimpan di lemaripendingin dalam keadaan beku .

KESIMPULAN

Kandungan total politenol tertinggi pada gel lidah buaya 5.62 t 0.11%.kulit lidah buaya 0 .46 t 0.01 %. dan daun mimba 1 .52 t 0.02% dan ampas buahmengkudu 1 .31 t 0.02%. Kandungan antrakinon dari masing-masing fraksikloroform dan metanol adalah sama untuk setiap contoh . dimana pada ampasmengkudu 1 .20%. gel lidah buaya 0.10%. daun mimba 0.10% dan kuliot lidahbuaya 0.05%. Kandungan tanin tertinggi didapat pada daun mimba 1 .55 t

0.16%. gel lidah buaya 0.72 t 0.04% dan ampas buah mengkudu 0.69 t 0.02% .Hasil positif dari uji kualitatif menunjukkan adanya senyawa sterol dalam gel .kulit lidah buaya. daun mimba dan ampas buah mengkudu .

SARAN

Analisis antarakinon sebaiknya dilakukan dengan Kromatografi CairanTekanan Tinggi . guna mendapatkan hasil yang akurat . disampingmenggunakan standar yang diisolasi dari masing-masing tanaman .

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis menggunakan terimakasih kepada Dr . Arnold Sinurat dan Dr .Tresnawati Purwadaria atas kesempatan dan fasilitas analisis .

DAFTAR BACAAN

Ienm 7eknis FunJ;sional .\on Peneliri 2002

ANTARA. N .T . 2001 . Mengkud u sebagai bahan baku industri . TinjauanAspek Keamanan dan Proses . Diskusi Ilmiah Sehat denganMengkudu . Pebruari 2001 . Bogor.

GILL. S . 1999 . More Science behind "botanical" . Herb and plant extract asgrowth enhancers . Feed . Int . 20 (4) : 20-23 .

Page 8: polifenol.pdf

7emn leknis hingsional Non Penelin 200:

HASTUTI, S. 1999 . Minuman Segar Lidah Buaya (Aloe vera) . Bul . IlmiahINSTIPER 6 (2): 39-45 .

HEYNE, K. 1987 . Tumbuhan berguna Indonesia . Terjemahan Badan LitbangKehutanan Jakarta . Jilid 2. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta.

MAKKAR. H.P . 1999 . Quantification of Tannins in Tree Foliage. LaboratoryManual for FAO / IAEA . IAEA. Viena.

MATERIA MEDIKA INDONESIA. 1989 . Direktorat Jenderal PengawasanObat dan Makanan. Departemen Kesehatan Jakarta. Jilid V : 536-540.

MORSY. E.M . 1991 . The Final technical report on Aloe vera . Stabilizationand processing for the cosmetic . beverage . and food industry . Fifthedition. CITA International .

OKAMURA. N . . N . HINE . . S . HARADA . . T. FUJIOKA . . K. MIHASI.. M.NISHL. K . MIYAHARA and A . YOGI . 1997 . Diastereometricglucosylantrones ofAloe vera leaves . Phytochem . 45 : 1519-1522 .

SINGLETON . V .L and J .A . ROSSI . (1965) . Colorometry of total phenolicswith phosphomolybdic phospotungstic acid reagents . Amer. J. Enoland Viticult. 16 : 144-156.

STAHL . E . 1969 . Tin Layer Chromatography . Laboratory handbook . 2nd ed .Springer Verlag . New York : 873.

SURYOWIDODO. C.W . 1988 . Lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai bahanbaku Industri . Warta I H P 5 : 66-71 .