Polarografi
-
Upload
cielvanoeza-hatake-creptoast -
Category
Documents
-
view
305 -
download
68
description
Transcript of Polarografi
PolarografiOleh:
Siti WarnasihJonathan
Dini Restu DwiyanaRully Wisnu W.
Dede Sutedi
Pendahuluan• Voltametri (volt amperometri) adalah salah
satu dari metoda elektroanalisis yang mempelajari hubungan antara voltase dan arus listrik terhadap konsentrasi suatu zat.
• Beberapa metode yang dikenal dari teknik analisis ini : polarografi, anodik stripping voltametri / invers voltametri, cyclic voltametri dan titrasi amperometri.
Sejarah• Polarografi merupakan bentuk elektroisis
yang menggunakan elektroda kerja merkuri tetes (EMT=DME – Dropping Mercury Electrode) dan dikenal sebagai mikroelektroda.
• Ditemukan oleh kimiawan Czechoslovakia, Jaaroslav Heyrovsky th. 1922.
• Semua senyawa organik dapat ditetapkan dengan metoda ini asalkan bersifat elektroaktif
Tinjauan Pustaka
• Polarografi adalah metode analisis elektrokimia yang mana sejumlah kecil senyawa yang hendak dianalisis direduksi pada elektroda tetes raksa.
• Yang direkam sebagai polarogram adalah aliran arus (fungsi tegangan).
• Polarografi dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif dan konsentrasi yang sangat kecil sekitar 2.10-6 mol/l.
• Polarografi (instrument untuk polarografi) terdiri dari bagian sel polarografi (sel elektrolisis) dan pencatat polarogram.
• Polarografi digunakan pada analisis farmasi. Contoh :
1.USP XX adalah metode polarografi untuk penentuan kadar suspensi oral nitrofurantoin, tablet asetazolamid dan tablet diklorfenamid.
2. 2 AB-DDR polarografi digunakan untuk penentuan seng dalam insulin.
Susunan Peralatan
1. Sumber arus searah
2. Tahanan pengatur voltase
3. Voltmeter
4. Amperometer
5. Reservoir raksa
6. Elektroda pembanding (SCE)
7. Mikro elektroda (katoda)
8. Larutan yang diukur
Prinsip Kerja• Pengoperasian alat dilakukan pada temperatur
konstan (dalam waterbath) 25,0 ± 0,5 °C• Tinggi kolom diatur agar didapat waktu tetes
sedemikian rupa• Larutan yang ditetapkan dimasukan dalam sel
kemudian dialirkan gas N2 selama 10 menit• Diberikan potensial listrik dengan batas tertentu
sesuai dengan yang dianalisis• Pada setiap perubahan potenisal yang
diberikan, besarnya arus difusi dicatat• Dari data arus difusi dibuat plot terhadap
potensial sehingga diperoleh suatu polarogram
Perhitungan
Red – ne Ox pada katoda, EMT
Hg+ + e- Hg pada anoda, SCE
Ekatoda = EoOx/Red + 0,059 Log[Ox]
n [Red]
Polarogram
Keterangan :
A : residual current
B : limiting current
C : arus difusi, id
Polarogram
• Pengukuran polartografi mengasilgan grafik (kurva) yang menyatakan hubungan antara arus (mA) dan potensial (Volt). Arus konstan yang diperoleh setelah peningkatan arus secara tajam disebut limiting current (B), sedangkan arus konstan yang diperoleh sebelum peningkatan arus secara tajam disebut residual current (A). Limiting current dihasilkan pada pengukuran analit, sedangkan residual current dihasilkan pada pengukuran larutan blangko sebelum analit ditambahkan. Perbedaan antara limiting current dengan residual curent disebut arus difusi, id (C). Harga potensial ketika arus mulai meningkat disebut potensial penguraian (decomposisting potensial).
• Analisa kualitatif dalam polarografi didasarkan pada potensial setengah gelombang (E1/2). Sedangkan analisa kuantitatif menggunakan besarnya arus difusi.
Contoh Alat
Terima kasih