pokok

4
pokok 1. Manusia Berbudaya. Sebagai s alah satu makhluk Tuhan, dikatakan manusia merupakan makhluk yang paling sempurna, karena, mempunyai naluri, kemampuan berfikir, mempunyai akal dan ketrampilan, senantiasa berjuang mempertahan eksistensi, pertumbuhan dan kelangsungan hidup bai k materiil dan spirituil. Oleh karena itu manusia berbudaya akan selalu mengadakan hubungan-hubungan dengan: - Tuhan , dinamakan Agama. - Cita-cita , dinamakan Idiologi. - Kekuasaan/kekuatan , dinamakan Politik. - Pemenuhan Kebutuhan , dinamakan Ekonomi. - Manusia , dinamakan Sosial. - Rasa Keindahan , dinamakan Seni/Budaya. - Pemanfaatan Alam , dinamakan IPTEK. - Rasa Aman , dinamakan Pertahanan dan Keamanan. 2. Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa Dan Idiologi Negara. Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran Ketahanan Nas ional karena: Suatu organisas i apapun bent uknya dal am mencapai tujuan yang telah ditetapkan akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal maupun eksternal, demikian pula negara. Falsafah Bangsa dan Idiologi Negara menjadi pokok pi kiran Ketahanan Nasional karena: Seperti dalam tujuan nasional pasti akan ada masalah yang dihadapi demikian pula pada falsafah bangsa dan idiologi negara, dapat dibaca dalam Pembukaan UUD 1945 sbb: > Alinea I , merdeka adalah hak semua bangsa, penjajahan ber t entangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). > Alinea II , adanya masa depan yang harus diraih (cita-cita). > Alinea III , bila negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridho Tuhan (merupakan dorongan spirituil). > Alinea IV , mempertegas cita-cita yang harus dicapai oleh bangs a Indonesia dalam wadah NKRI. Kesejahteraan dan keamanan merupakan kebutuhan y ang mendasar yang wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok dan esensial bagi manus ia, sehingga ini merupakan asas dalam system Ketahanan Nasional Indones ia sebab tanpa kesejaht eraan dan keamanan kehidupan nasional tidak dapat berlangs ung (merupakan nilai intrinsik). Realisasinya, baik kesejahteraan maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan dalam kondis i apapun. Dalam kehidupan nas ional tingk at kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur Ketahanan Nasional.

Transcript of pokok

Page 1: pokok

pokok1. Manusia Berbudaya. Sebagai s alah satu makhluk Tuhan, dikatakan manusia merupakan makhluk yang paling sempurna, karena, mempunyai naluri, kemampuan berfikir, mempunyai akal dan ketrampilan, senantiasa berjuang mempertahan eksistensi, pertumbuhan dan kelangsungan hidup bai k materiil dan spirituil. Oleh karena itu manusia berbudaya akan selalu mengadakan hubungan-hubungan dengan: - Tuhan , dinamakan Agama. - Cita-cita , dinamakan Idiologi. - Kekuasaan/kekuatan , dinamakan Politik. - Pemenuhan Kebutuhan , dinamakan Ekonomi. - Manusia , dinamakan Sosial. - Rasa Keindahan , dinamakan Seni/Budaya. - Pemanfaatan Alam , dinamakan IPTEK. - Rasa Aman , dinamakan Pertahanan dan Keamanan.

2. Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa Dan Idiologi Negara. Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran Ketahanan Nas ional karena: Suatu organisas i apapun bent uknya dal am mencapai tujuan yang telah ditetapkan akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal maupun eksternal, demikian pula negara. Falsafah Bangsa dan Idiologi Negara menjadi pokok pi kiran Ketahanan Nasional karena: Seperti dalam tujuan nasional pasti akan ada masalah yang dihadapi demikian pula pada falsafah bangsa dan idiologi negara, dapat dibaca dalam Pembukaan UUD 1945 sbb: > Alinea I , merdeka adalah hak semua bangsa, penjajahan ber t entangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). > Alinea II , adanya masa depan yang harus diraih (cita-cita). > Alinea III , bila negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridho Tuhan (merupakan dorongan spirituil). > Alinea IV , mempertegas cita-cita yang harus dicapai oleh bangs a Indonesia dalam wadah NKRI.

Kesejahteraan dan keamanan merupakan kebutuhan y ang mendasar yang wajib dipenuhi bagi individu maupun

masyarakat atau kelompok dan esensial bagi manus ia, sehingga ini merupakan asas dalam system Ketahanan Nasional Indones ia sebab tanpa kesejaht eraan dan keamanan kehidupan nasional tidak dapat berlangs ung (merupakan nilai intrinsik). Realisasinya, baik kesejahteraan maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan dalam kondis i apapun. Dalam kehidupan nas ional tingk at kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur Ketahanan Nasional.

Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan NegaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia yang tak lain adalah ideologi terbuka. Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya nilai-nilai dasar Pancasila bersifat tetap, namun dapat dijabarkan menajdi nilai instrumental yang berubah dan berkembang secara dinamis dan kreatif sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat Indonesia .Tatanan nilai mempunyai tiga tingkatan ( fleksibelitas ideology pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikut :a. Nilai Dasarb. Nilai Instrumentalc. Nilai PraktisMenurut Alfian, kekutan suatu ideology tergantung pada 3 dimensi yang terkandung di dalamnya yaitu sebagai berikut :a. Dimensi Realitasb. Dimensi idealisc. Dimensi fleksibel

Page 2: pokok

Kedudukan dan Fungsi Pancasila1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup BangsaPandangan hidup terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur merupakan suatu wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup berfungsi sebagai :

· Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya· Penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua kegiatan dan aktivitas hidup serta kehidupan di segala bidang

2. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaKedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara sebagai berikut :

· Pancasila sebagai dasar Negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia· Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan UUD ’45 dijabarkan dalam empat pokok pikiran· Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara baik hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis· Pancasila mengandung norma yang mengharuskan UUD ’45 mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara Negara termasuk para penyelenggara partai dan golongan fungsional memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur· Pancasila merupakan sumber semangat bagi UUD ’45, penyelenggara Negara, Pelaksana pemerintah termasuk penyelenggara partai dan golongan fungsional

3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesiaa. Pengertian IdeologiIdeologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang politik, sosial, kebudayaan dan keagamaan.

b. Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup· Ciri khas- Ideologi Terbuka :nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat istiadat, budaya dan religius masyarakatnya menerima reformasi- Ideologi Tertutup :nilai-nilai dan cita-cita dihasilkan dari pemikiran individu atau kelompok yang berkuasa dan masyarakat berkorban demi ideologinya menolak reformasi· Hubungan Rakyat dan Penguasa- Ideologi Terbuka :Penguasa bertanggung jawab pada masyarakat sebagai pengemban amanah rakyat- Ideologi Tertutup :Masyarakat harus taat kepada ideologi elite penguasa, totaliter

PENGAMALANMahasiswa sebagai elemen penting bangsa Indonesia sudah seharusnya mengaplikasikan pengamalan Pancasila dalam kehidupannya untuk menjadi insan yang bermartabat. Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai moral dan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Dengan melakukan pengamalan Pancasila secara konsisten, akan tumbuh kepribadian yang bermartabat dari seorang mahasiswa; Sehingga ia akan berusaha untuk bersosialisasi sebaik mungkin dengan masyarakat di sekitarnya. Mahasiswa akan menyesuaikan adab dan moralnya dengan norma yang berlaku. Selain itu, mahasiswa adalah bagian masyarakat dan kehidupannya di tengah masy

Page 3: pokok

ASTAGRATAA. Aspek Trigatra yang Merupakan Aspek Alamiah1. Posisi dan lokasi geografi negara2. Keadaan dan kekayaan alam3. Keadaan dan kemampuan penduduk

B. Aspek Pancagatra yang merupakan aspek sosial kemasyarakatan / Ipoleksosbudhankam1. Ideologi2. Politik3. Ekonomi4. Sosial Budaya / Sosbud5. Pertahanan Keamanan / Hankam

C. Aspek Astagatra / AntargatraMerupakan gabungan dari aspek trigatra dan pancagatra / ipoleksosbudhankam di mana antara keduanya terdapat hubungan yang bersifat timbal balik dengan hubungan yang erat / korelasi yang saling ketergantungan / interdependensi.