POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP...
Transcript of POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP...
1
POKOK POKOKSUBSTANSI RKP 2019DAN KONSEP RKP 2020Tim Penyusun RKP 2019 dan RKP 2020
Disampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKP 2020Jakarta, 23 Januari 2019
2
Rencana Kerja PemerintahTahun 2019
Bagian
REPUBLIK INDONESI
A
3
keberlanjutan
pemerataan pembangunan
dan penurunan tingkat kemiskinan
stabil
1. Meningkatkan daya saing ekspor.
2. Melanjutkan momentum peningkatan
investasi.
3. Memperkuat konsumsi masyarakat.
4. Meningkatkan nilai tambah sektor:
MEMPERTAHANKAN
MOMENTUM PERTUMBUHAN
EKONOMI DI TENGAH TAHUN
POLITIK.
MENJAGA STABILITAS
MAKROEKONOMI DI TENGAH
TEKANAN EKSTERNAL
MENDORONG PERTUMBUHAN
YANG INKLUSIF DAN
BERKELANJUTAN
1. Menjaga stabilitas nilai tukar di tengah
tekanan normalisasi kebijakan moneterNegara maju.
2. Menjaga defisit transaksi berjalan pada
tingkat yang aman.
3. Mempertahankan keberlanjutan fiskal.
4. Menjaga inflasi pada tingkat yang stabil.
5. Memperkuat resiliensi system keuangan.
1. Meningkatkan tingkat produktivitas
melalui reformasi struktural.
2. Mendorong pemerataan pembangunandan penurunan tingkat kemiskinan.
3. Mempertahankan keseimbangan
lingkungan.
4. Mengantisipasi tantangan disrupsiekonomi di masa depan.
Arah Kebijakan Makro 2019
Pertumbuhan
Ekonomi
Tingkat
Kemiskinan
Tingkat
Pengangguran
Rasio
GINI
IPM
REPUBLIK INDONESIA
4
• Momentum pemulihan ekonomi global dan perbaikan harga komoditas akan terus berlanjutdi tahun 2018 dan 2019.
• Pertumbuhan ekonomi domestik diperkirakan akan terus meningkat dengan tingkat inflasidan nilai tukar yang terkendali.
• Pembangunan infrastruktur yang sudah mulai operasional akan memicu pertumbuhanekonomi tahun 2019.
PertumbuhanEkonomi (%)
2017 2018** 2019a
5,07 5,4 5,3
Inflasi (%)
2017* 2018** 2019a
3,6 3,2 3,5
2017 2018** 2019a
13.384 14.300 15.000
Nilai Tukar(Rp/USD)
Catatan:* Inflasi Y-o-Y** Sasaran pada APBN 2018a Target dalam UU APBN 2019
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019
REPUBLIK INDONESIA
5
PertumbuhanEkonomi
5,3%
Tingkat Pengangguran
Terbuka
4,8–5,2%
TingkatKemiskinan
8,5–9,5%
Rasio Gini
0,380–0,385
IndeksPembangunan
Manusia
71,98
Sasaran Makro Pembangunan Tahun 2019
REPUBLIK INDONESIA
6
28.28 27.73 28.59 28.51 28.01 27.76 27.77 26.58 25.95
9.82
8.5
11.25
10.96
11.22 11.1310.86
10.7 10.64
10.1210
9.5
7
8
9
10
11
12
25
26
27
28
29
Maret2014
Sept2014
Maret2015
Sept2015
Maret2016
Sept2016
Maret2017
Sept2017
Maret2018
2019
Jumlah Penduduk Miskin (Juta Jiwa)
Pers
en
(%)
Jum
lah
Pe
nd
ud
uk
Mis
kin
(J
uta
Jiw
a)
Tingkat kemiskinan 2014-2018Bantuan Sosial untuk Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan 2019
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)
KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)
BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT)
KARTU INDONESIA SEHAT (KIS)
• Bantuan non tunai bersyarat bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM)
• Target: 20,1 juta anak usia sekolah (tahun2018 targetnya 19,7 juta)
• Target: 15,6 juta KPM (dilaksanakan bertahap ke seluruh kabupaten/kota.
• Target: 96,8 juta jiwa (40% penduduk berpendapatan terendah)
Program Percepatan Pengurangan Kemiskinan 2019(mencegah kelompok rentan tidak kembali miskin)
Dana Desa
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
PermodalanNasional Madani
(PNM)
Skema subsidi bunga 7% melalui 41 Penyalur dan 11 Perusahaan Penjamin
Maksimal Rp10 juta/nasabah dengan bunga 2-4% dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
Meningkatkan layanan dan pendampingan usaha
Dana transfer ke daerah dan dana desa diproyeksikan sebesar4,9–5,3 persen PDB.
Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
REPUBLIK INDONESIA
7
Tingkat Pengangguran 2014-20181
21
.87
12
2.3
8
12
5.4
4
12
8.0
6
13
1.0
1
11
4.6
3
11
4.8
2
11
8.4
1
12
1.0
2
12
4.0
1
7.2
4
7.5
6
7.0
3
7.0
4
7.0
0
5.94%
6.18%
5.61%5.50%
5.34%
4.0%
4.5%
5.0%
5.5%
6.0%
6.5%
-
20
40
60
80
100
120
140
2014 2015 2016 2017 2018
Juta
Ora
ng
Angkatan Kerja Pekerja Pengangguran Terbuka TPT
0.19
3.59
2.612.99
0.040.71 0.52 0.58
4.78
5.03 5.06
5.17
4.4
4.6
4.8
5.0
5.2
5.4
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2015 2016 2017 2018
Per
tum
buha
n Ek
. (%
)
Juta
ora
ng
Tambahan KK
Pertumbuhan Ekonomi 2015-2018
Langkah Strategis PenciptaanKesempatan Kerja
Peningkatan investasi dan ekspor, terutama yang banyak menciptakanlapangan kerja formal
Mempercepat peningkatan keahlian tenaga kerja
Meningkatkan program pemerintahyang banyak menciptakan lapangankerja
Mengurangi hambatan di pasar kerja
Kebijakan Pengurangan Pengangguran
REPUBLIK INDONESIA
8
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
IPM Indonesia terus meningkat dan sudah masuk kategori tinggi, mencapai 70,81 (2017)
Sumber: Bappenas dan PS (perhitungan dengan metode baru)
68,90 69,55 70,18 70,81
2014(Baseline)
2015 2016 2017 Target 2018
(NK APBN)
Target 2019
(Rancangan RKP 2019)
Target 2017: 70,1
(NK APBN)
71,571,98
Tiga pilar kebijakan peningkatan IPM
Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas:
• peningkatan kesehatan ibu dan anak;• perbaikan gizi masyarakat;• penguatan upaya promotif dan preventif untuk
mendorong masyarakat hidup sehat;• mencegah penyakit menular dan penyakit tidak menular.KESEHATAN
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan:
• percepatan pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun;• peningkatan kualitas pembelajaran;• pemerataan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan
tinggi
Meningkatkan pendapatan masyarakat:
• perbaikan iklim investasi dan usaha;• peningkatan ketersediaan lapangan kerja layak;• fasilitasi pengembangan usaha mikro kecil menengah
(UMKM);• subsidi yang tepat sasaran bagi masyarakat miskin.
PENDIDIKAN
EKONOMI
Kebijakan Peningkatan IPM
REPUBLIK INDONESIA
9
Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar1
Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman2Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan PenciptaanLapangan Kerja melalui Pertanian, Industri, Pariwisata, dan Jasa Produktif Lainnya
3
Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, danSumber Daya Air4
Stabilitas Keamanan Nasional danKesuksesan Pemilu5
“PemerataanPembangunan
untukPertumbuhanBerkualitas”
Tema RKP 2019
Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2019
REPUBLIK INDONESIA
10
PN1 Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar
No. Sasaran/Indikator 2016*) 2017*) 2018**) 2019**)
1. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia
Indeks pembangunan manusia/IPM (nilai) 70,18a) 70,81a) 71,50**) 71,98
2. Mempercepat penurunan tingkat kemiskinan
Tingkat kemiskinan (persen) 10,70a) 10,12a) 9,82b) 8,50–9,50
3. Menurunnya ketimpanganantarkelompok pendapatan
Gini Rasio (indeks) 0,394a) 0,391a) 0,389b) 0,380–0,385
Keterangan: Sumber: a) BPS, 2016-2017; b) BPS, Maret 2018*) Realisasi; **) Target
Sasaran Umum PN 1
REPUBLIK INDONESIA
11
PP 1 PP 2 PP 3Percepatan Pengurangan Kemiskinan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas
PP 4Peningkatan Akses Perumahandan Permukiman Layak
PP 5Peningkatan Tata KelolaLayanan Dasar
Peningkatan indeksbantuan PKH bagi 10 Juta KPM
Perluasan Bantuan PanganNon Tunai bagi 15,6 jutaKPM
Subsidi energi tepat sasaran bagi penduduk miskin dan rentan
Bantuan pendidikan bagi 20,1 juta anak usia sekolah
Perluasan bantuan iuran kesehatan bagi 96,8 juta jiwa
Pelepasan Tanah ObyekReforma Agraria sebesar 340.039ha dan pengelolaan hutan kemasyarakatan seluas 300 ribu ha
Peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana, dan kesehatan
reproduksi
Percepatan penurunan stunting melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif
Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan pengendalian
penyakit
Kualitas hunian dan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Akses air minum dan sanitasi bagi rumah tangga
Kualitas udara ambien dan pengelolaan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)
Peningkatan pendidik yang berkualitas
Peningkatan Angka Partisipasi Kasar(APK) Pendidikan di daerah 3T
Pelayanan berbasis inklusi sosial
Perluasan verifikasi validasi data serta layanan terpadu bagi penduduk miskin dan rentan
Percepatan kepemilikan dan sinkronisasi dokumen kependudukan (akta kelahiran, NIK)
Garis Besar Kebijakan PN 1
REPUBLIK INDONESIA
12
PN2 Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah melalui Penguatan Konektivitasdan Kemaritiman
No. Sasaran/Indikator 2016*) 2017*) 2018**) 2019**)
1 Meningkatnya kesejahteraan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal
Rata-rata persentase pendudukmiskin di daerah tertinggal (%)
18,40(a) 18,04(a) 15,5 – 16,0 15,0 – 15,5
2 Meningkatnya perekonomian di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal
Rata-rata pertumbuhan ekonomidi daerah tertinggal (%)
5,57(a) 6,4–6,6(b)**) 6,7–6,9 6,9–7,1
3 Meningkatnya perdagangan antar daerah
Rasio biaya logistik terhadap PDB(%)a) 22,4(c) 21,3(c) 20,2 19,2
4 Meningkatnya indeks pembangunan TIK
ICT Development Index 3,8(d) 4,3(d) 4,7–5,0 4,9–5,2
Sumber : a) Data BPS, 2018; b) Dokumen Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2015-2019; c) Perpres No.2/2015 tentang RPJMN 2015-2019; d) International Telecommunication Union (ITU), 2018
Keterangan: *) data realisasi, diolah; **) target
Sasaran Umum PN 2
REPUBLIK INDONESIA
13
PP 1 PP 2 PP 3Peningkatan konektivitasdan TIK
Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat
Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Desa
PP 4 Penanggulangan Dampak Bencana PP 5 Peningkatan Sistem Logistik
Pengembangan Pelabuhan dan Angkutan Tol Laut
Pembangunan dan Pengembagan TransportasiMultimoda dan Perkotaan
Pembangunan danPengembangan Bandara padaJalur Utama Transportasi
Keselamatan Transportasi
Penyediaan dan Pengembangan Infrastruktur TIK
Akses dan kualitas pelayanan kesehatan
Akses dan kualitas pelayanan pendidikan kontekstual Papua
Pengembangan komoditas unggulandan pariwisata hulu-hilir
Penguatan Kapasitas PenanggulanganBencana
Sarana dan Prasarana Kebencanaan
Penanganan Darurat dan PemulihanPascabencana
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Perbatasan
Pembangunan Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi
Percepatan Pembangunan Desa
Pengembangan Sistem Logistik dan Jaringan Pasar Komoditas Pertanian
dan Perikanan
Penguatan Industri Pendukung Sistem Logistik
Infrastruktur dasar, TIK, dan konektivitasantar provinsi, kabupaten/kota, distrik, dankampung
Penguatan Manajemen Kebencanaan
Penyediaan Infrastruktur Energi, Sarana Angkut dan Transportasi
Mendukung Sistem Logistik
Garis Besar Kebijakan PN 2
REPUBLIK INDONESIA
14
PN3 Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja melaluiPertanian, Industri, Pariwisata, dan Jasa Produktif Lainnya
Sumber: RPJMN 2015-2019, RKP 2018, Sakernas, Nesparnas, data realisasi Kementerian/Lembaga mitraKeterangan:*) Realisasi; **) Target
No. Sasaran/ Indikator 2016*) 2017*) 2018**) 2019**)
Meningkatnya nilai tambah ekonomi dan lapangan kerja melalui pertanian, industri, pariwisata dan jasaproduktif lainnya
1 Pertumbuhan PDB pertanian (%) 3,4 3,8 3,9 3,8
2 Pertumbuhan PDB industri pengolahan (%) 4,3 4,3 4,3 5,1
3 Pertumbuhan PDB perdagangan (%) 4,0 4,4 5,3 5,3
4Pertumbuhan investasi (pembentukan modal tetap bruto/PMTB) (%) 4,5 6,2 7,0 7,0
5 Pertumbuhan ekspor barang dan jasa (%) -1,6 9,1 7,0 6,3
6 Nilai devisa pariwisata (triliun rupiah) 177,2 202,1 233,0 270,0-280,0
7 Penyediaan lapangan kerja (juta orang) 3,6 2,6 2,0 2,6-2,9
8 Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja (%) 1,85 2,8 4,0 4,0-5,0
Sasaran Umum PN 3
REPUBLIK INDONESIA
15
PP 1Peningkatan Ekspor dan Nilai Tambah Produk Pertanian
Percepatan Peningkatan Ekspor dan Nilai Tambah Industri Pengolahan
Peningkatan Nilai Tambah Pariwisata dan Jasa Produktif Lainnya
Percepatan Peningkatan Keahlian Tenaga Kerja
Pengembangan Iptek dan Inovasi untuk Meningkatkan Produktivitas
Peningkatan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan
Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian, perikanan, dan kehutanan
Peningkatan mutu, sertifikasi, dan standarisasi hasil pertanian, perikanan, dan kehutanan
Perkuatan kelembagaan dan usaha pertanian, perikanan dan kehutanan
Peningkatan sarana dan prasarana pendukung nilai tambah pertanian, perikanan dan kehutanan
Perbaikan iklim usaha danpeningkatan investasi
Pengembangan dan peningkatkan investasi industri hulu non-agro dan pendukung
Peningkatan daya saing industri andalan non-pangan
Peningkatan kerja sama dengan dunia usaha
Pendidikan dan pelatihan vokasi bagi 1,4 juta orang
Sertifikasi kompetensibagi 1 juta orang
Percepatan pengembangan 10 destinasipariwisata prioritas
Perkuatan struktur ekonomi kreatif
Peningkatan perdagangan dalam dan luar negeri
Penelitian dan pengembangan bidang keilmuan strategis penunjang produktivitas
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi pengungkit produktivitas
Penyiapan SDM IPTEK (peneliti danperekayasa)
Pengembangan 7 KI dan 6 KEK industri/logistik
Perluasan akses keuangan/ Pembiayaan
Peningkatan keterampilan wirausahaPerkuatan inovasi dan penguasaan teknologi frontier
PP 2 PP 3
PP 4 PP 5
Garis Besar Kebijakan PN 3
REPUBLIK INDONESIA
16
PN4 Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air (1)
No. Sasaran/Indikator 2016*) 2017*) 2018**) 2019**)
1. Tercapainya produksisumber daya energiProduksi sumber daya energi (ribu Setara Barrel
Minyak (SBM)/hari)2.017a) 1.944a) 2.000 2.025
2. Meningkatnya RasioElektrifikasi (RE)
Rasio Elektrifikasi (%) 91,2a) 95,4a) 95,2 99,9
3. Meningkatnya pertumbuhan produksipangan
a. Pertumbuhan produksi padi/beras (%)*** 5,4b) 2,0b) 0 2,4
b. Pertumbuhan produksi jagung (%) 20,2b) 22,6b) 4,5 3,0
c. Pertumbuhan produksi kedelai (%) -10,4b) -37,4b) 21,1 11,1
d. Pertumbuhan produksi gula (%) 12,8b) -8,3b) 10,0 15,2
e. Pertumbuhan produksi daging sapi (%) 25,5b) 8,5b) 10,9 7,0
f. Pertumbuhan produksi Ikan (%) 8,8c) 8,4c) 8,2 8,1
g. Pertumbuhan produksi garam (%) 9,1c) 5,6c) 7,9 9,8
4. Meningkatnya kualitas konsumsi pangan
Skor pola pangan harapan (nilai) 86,0b) 88,0b) 90,5 92,5
5. Meningkatnya ketersediaan air
Kapasitas air baku (m3/detik) 64,6d) 68,9d) 73,68 78,68
6. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 63,5e) 66,9e) 65,5–66,5 66,5–68,5
Sumber: a) KESDM, 2018; b) Kementan, 2018; c) KKP, 2018; d) KemenPUPR, 2018; e) KLHK, 2018.
Keterangan: *) Realisasi, **) Target, ***) Terjadi perubahan angka produksi akibat perbaikan metodologi
Sasaran Umum PN 4
REPUBLIK INDONESIA
17
PP 1Peningkatan Produksi dan Pemenuhan Kebutuhan Energi
Peningkatan Produksi, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan
Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Aksesibilitas Sumber Daya Air
Peningkatan Produksi dan Cadangan Minyak, Gas Bumi, dan Energi Lainnya
Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik
Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT)
Peningkatan Pemanfaatan Batubara dan Gas Bumi Dalam Negeri
Peningkatan Efisiensi Energi
Peningkatan Penyediaan Pangan Hasil Pertanian dan Perikanan
Penguatan Kelembagaan dan Layanan Pertanian dan Perikanan
Peningkatan Kualitas Konsumsi Pangan
Pemeliharaan dan Pemulihan Sumber Air dan Ekosistem
Pemenuhan Kebutuhan Air untuk Sosial dan Ekonomi Produktif
Ketangguhan Masyarakat dalam Mengurangi Daya Rusak Air
Penyediaan Sarana Prasarana Pertanian dan Perikanan
Peningkatan Regulasi dan Kelembagaan Pengelolaan Sumber Daya Air
PP 2 PP 3
Pencegahan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Hidup
Rehabilitasi dan Pemulihan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Penguatan Kelembagaan Regulasi dan Penegakan Hukum di Bidang SDA dan LH
Peningkatan Daya Dukung Sumber Daya Alam dan Daya Tampung LingkunganPP 4
Penguatan Cadangan dan Stabilisasi Harga Pangan
Garis Besar Kebijakan PN 4
REPUBLIK INDONESIA
18
No. Sasaran/Indikator 2016*) 2017*) 2018**) 2019**)
1. Terjaganya stabilitas keamanan nasional
a. Clearance Rate (%) 58,93a) 60a) 60 60
b. Response time kehadiran aparat penegak hukum di TKP (menit, detik)
19’ 21” a) 19’ 00” a) 18’ 30” 18’ 00”
c. Global Military Index 0,34b) 0,33b) 0,33* 0,31
2. Terselenggaranya pemilu yang aman, adil, dan demokratis
a. Indeks demokrasi Indonesia (IDI) 72,82c) 70,09* 72,11 75
b. Tingkat partisipasi pemilih (%) N/A N/A N/A 77,5
Sumber: a) Polri, 2018; b) Global Fire Power, 2018 World Military Strength Rankings; c) BPS 2017 Keterangan: *) Realisasi; **) Target; N/A: Data tidak tersedia dikarenakan tidak dilaksanakan Pemilu pada tahun tersebut.
PN5 Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu
Sasaran Umum PN 5
REPUBLIK INDONESIA
19
PP 1 PP 2 PP 3Kamtibmas dan Keamanan Siber
Kesuksesan Pemilihan UmumPertahanan Wilayah Nasional
PP 4Kepastian Hukum dan Reformasi Birokrasi
PP 5 Efektivitas Diplomasi
Pemenuhan peralatan khususPolri
Pembangunan Command Center
Operasi intelijen siber
Pencegahan dan pemberantasan narkoba
Operasi keamanan laut
Penguatan pertahanan perbatasan
Modernisasi Alutsista
Pelayanan dan perlindungan WNI
Kerjasama Selatan-Selatan
Perluasan pasar non-tradisional di kawasan Afrika
Penanganan Konflik Sosial
Deradikalisasi
Peningkatan kualitas tahapan Pemilu 2019
Pendidikan pemilih
Pengawasan integritas ASN
Implementasi E-Gov terintegrasi
Kelembagaan manajemen talenta
Penerapan kebijakan KepemilikanManfaat
Keadilan Restoratif
Garis Besar Kebijakan PN 5
20
Rencana Kerja PemerintahTahun 2020
Bagian
REPUBLIK INDONESIA
21
Catatan Khusus tentang RKP 2020
1 RKP 2020 adalahRKP transisi.
Sama halnya dengan RKP 2015, karena ketikapenyusunan RKP 2020 teknokratik, masihdapat menyesuaikan dengan kebijakanPresiden terpilih yang dilantik.
2 RKP 2020 adalahRKP unik.
RKP 2020 menggunakan RKP sebelumnya sebagaipenentuan struktur prioritasnya, dan belummerujuk pada RPJMN 2020-2024 yang memangbelum ada.
3 Konsep BaruRKP 2020 guna memperkuat komitmenkebijakan Pemerintah yang efektif, menerapkan5 konsep baru (lihat slide berikutnya).
REPUBLIK INDONESIA
22
PN dan PP dalam RPJMN dan RKP tetap sama. 1
2Sasaran dan target RKP 2020 sampai 2024 dipastikan diakomodasi dalamRenjaKL danRKAKL.
Pembangunan wilayahmenjadi basis dalampenyusunan Prioritas RKP 2020.
Penguatan pemahaman dankomitmen dalammenarasikan pengarusutamaan dan lintas-bidang.
Formulasi Prioritas Nasional:• Penyederhanaankalimat PN• Klasifikasi KP ke dalam KP Reguler, KP
Percepatan, dan KP Inisiatif (Janji dan Arahan Presiden).
3
4
5
Pelaksanaan RKP konsisten dan pencapaian dapat terukur selama 5 tahun RPJMN.
Pencapaian pelaksanaan RenjaKL dan RKAKL perlu selaras dengan pencapaian Sasaran RKP.
Telaah Pelaksanaan RKP 2018 danPengalaman Penyusunan RKP 2019
Konsep Baru DalamPenyusunan RKP 2020
Perencanaan prioritas nasional memperhatikan kerangka pembangunan wilayah.
Perencanaan prioritas nasional perlu memperhatikan komitmen pengarusutamaan dan lintas-bidang.
Perencanaan prioritas nasional akomodatif terhadap kerangka pelaksanaan pembangunan reguler, percepatan, dan inisiatif.
Telaah Pelaksanaan RKP 2018 dan Pengalaman Penyusunan RKP 2019
5KonsepBaru
REPUBLIK INDONESIA
23
Pembangunan manusia1
Penguatan konektivitas2
Peningkatan nilai tambah ekonomi3
Pemantapan ketahanan energi, pangan, dan sumber daya air4
Stabilitas keamanan nasional5
“PeningkatanSumber Daya
Manusia untukPertumbuhanBerkualitas”
Usulan Tema RKP 2020
Usulan Prioritas Nasional RKP 2020
Usulan Tema dan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2020
REPUBLIK INDONESIA
24
Langkah-langkah Berikutnya
1 Penyusunan dan penetapan Program Prioritas dan KegiatanPrioritas.
Penyusunan dan penetapan Sasaran PrioritasPembangunan.
Pendalaman sasaran dan output kegiatan prioritaspembangunan secara kewilayahan.
2
3
TERIMA KASIH