PO
-
Upload
daniel-febrian-pasaribu -
Category
Documents
-
view
6 -
download
3
description
Transcript of PO
-
PERILAKU
ORGANISASI
KEPEMIMPINAN :
DASAR TEORI DAN PELAKSANAAN
OLEH:
DUDIE ADYTIA
TRI DARYANTO
-
KEPEMIMPINAN
TEORI DAN MODEL
Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu usaha menggunakan suatu gaya
mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu
dalam mencapai tujuan.
Pentingnya Kepemimpinan
Pentingnya kepemimpinan bagi prestasi yaitu: Pemimpin memiliki
latar belakang, pengalaman, dan kualifikasi yang yang mirip.
-
Teori Sifat
Teori sifat kepemimpinan
yaitu teori yang berusaha untuk mengidentifikasikan karakter khas (fisik, mental, kepribadian) yang dihubungkan dengan keberhasilan kepemimpinan.
Inteligensia
Menjelaskan bahwa pemimpin lebih pintar dibandng pengikut.
Kepribadian
Sifat kepribadian seperti kesiagaan, keaslian, integritas pribadi, dan percaya diri di assosiasikan dengan kepemimpinan yang efektif.
-
Karakteristik Fisik. Karkterisik seperti usia, tinggi badan,
berat badan, dan penampilan memberikan hasil yang bertolak belakang. Karena kepemimpinan akan menjadi kekuatan paksaaan.
Kemampuan Pengawasan Dengan menggunakan rating kinerja
pemimpin, Ghiselli menemukan hubungan yang positif antara kemampuan pengawasan dengan tingkat dalam hirarki organisasi.
-
Kepemimpinan Job Centered dan
Kepemimpinan Employee Centered
Kepemimpinan yang berpusat pada pekerjaan
yaitu pemimpin yang menerapkan pengawasan
secara ketat sehingga bawahan melaksanakan
tugas dengan menggunakan prosedur yang
telah ditentukan.
Pemimpin Yang berpusat pada karyawan
merupakan pemimpin yang percaya dalam
mendelegasikan pengambilan keputusan dan
membantu pengikutnya dalam memuaskan
kebutuhannya dengan cara membentuk suatu
lingkungan kerja yang suportif.
-
Membentuk Struktur dan dan
Konsiderasi
Pembentukan struktur
Merupakan tindakan kepemimpinan dengan
pembentukan struktur tugas dan
tanggungjawab dari pengikut.
Konsiderasi
Merupakan tindakan kepemimpinan yang
menunjukkan dukungan bagi pengikutnya
dalam suatu kelompok..
-
Teori Pribadi-Perilaku
Teori Situasional
Suatu pendekatan terhadap kepemimpinan yang menyatakan bahwa pemimpin memahami perilakunya, sifat-sifat bawahannya, dan situasi sebelum menggunakan suatu gaya kepemimpinan tertentu.
Model Kepemimpinan Kontigensi
Dikembangkan oleh Fiedler. Berisikan bahwa prestasi kelompok tergantung pada interaksi antara gaya kepemimpinan dan situasi yang mendukung.
-
Model Kepemimpinan Kontigensi
Gaya pemimpin
Faktor hubungan pemimpin anggota mengacu pada derajat keyakinan, kepercayaan, dan rasa hormat yang dimiliki pengikut terhadap pemimpin.
Struktur tugas mengacu pada bagaimana terstrukturnya suatu pekerjaan dengan pertimbangan persyaratan, alternatif-alternatif pemecahan masalah, dan umpan balik pada keberhasilan kerja.
Kenyamanan dari Situasi
Hubungan pemimpin dan anggota baik atau buruk
Tugas relatif terstruktur atau tidak
Kekuasaan posisi kuat atau lemah
-
Model Kepemimpinan Kontigensi
Kritik Model Kontingensi Fiedler
Pertama, Graen dan rekan memberikan bukti bahwa dukungan penelitian terhadap model tersebut lemah, terutama jika dipelajari dari studi yang dilaksanakan oleh peneliti-peneliti yang tidak berhubungan dengan Fiedler.
Kedua, Para peneliti telah memberikan perhatian pada pengukuran LPC yang patut dipertanyakan berhubungan dengan realibilitas dan validitas pengukuran Kuisioner LPC adalah rendah.
Ketiga, arti variable-variable yang diajukan fiedler tidak jelas misalkan kategori pekerjaan yang terstruktur dengan tidak terstruktur.
-
Teori Pribadi-Perilaku
Model Kepemimpinan Jalur-Tujuan
Model ini berusaha meramalkan efektivitas kepemimpinan dalam berbagai situasi, di kembangkan oleh Robert J. House.
Pemimpin menjadi efektif karena pengaruh motivasi mereka yang positif, kemampuan untuk melaksanakan dan kepuasan pengikutnya.
Teori ini disebut jalur tujuan karena memfokuskan pada bagaimana pemimpin mempengaruhi persepsi pengikutnya pada tujuan kerja, tujuan pengembangan diri dan jalan mencapai tujuan
-
Model Kepemimpinan Jalur-Tujuan
Dalil utama jalur tujuan ada 2 yaitu:
Tingkah laku pemimpin efektif sejauhmana bawahan mempersepsikan perilaku tersebut sebagai suatu sumber kepuasan langsung atau sebagai sarana bagi kepuasan di masa mendatang.
Tingkah laku pemimpin bersifat motivasional sejauh mana memberikan kepuasan dari bawahan yang kontingen pada prestasi efektif dan melengkapi lingkungan bawahan dengan bimbingan, kejelasan arah dan penghargaan yang dibutuhkan untuk prestasi efektif.
-
Model Kepemimpinan Jalur-Tujuan
Kritik Model Jalur-Tujuan
Menurut penelitian, prestasi bawahan
dapat menjadi penyebab perubahan
perilaku pemimpin.
Pengembangan yang dilakukan pada
model jalur tujuan menghasilkan
pengembangan hanya beberapa
hopotesa.
-
Teori Kepemimpinan Situasional
Hersey-Blanchard
Teori ini pengembangan dari empat gaya
kepemimpinan yang dimiliki manager yaitu:
Mengatakan/ Telling: Peranan untuk
melakukan tugas dan mengatakan pada pengikutnya apa, dimana, bagaimana, dan kapan untuk melakukan tugas-tugasnya.
Menjual/ Selling: Pemimpin menyediakan instruksi-instruksi terstruktur bagi pengikutnya dan juga suportif.
-
Teori Kepemimpinan Situasional
Hersey-Blanchard
Berpartisipasi/ Participating: Pemimpin dan pengikut saling berbagi dalam keputusan-keputusan mengenai bagaimana yang paling baik untuk menyelesaikan tugas denga kualitas tinggi.
Mendelegasikan/ Delegating: Pemimpin
menyediakan sedikit pengarahan secara seksama, spesifik atau dukungan pribadi terhadap pengikut-pengikutnya.
-
Model Pendekatan Hubungan
Berpasangan Vertikal
Pendekatan model ini adalah pemimpin
mengklasifikasikan bawahan ke dalam anggota dalam kelompok dan anggota luar kelompok.
Anggota dalam kelompok ini memiliki rasa keterikatan, dan sistem nilai yang sama, dan berinteraksi dengan pemimpin.
Anggota luar memiliki kesamaan lebih sedikit denga pemimpin.
Anggota dalam kelompok akan akan menerima tugas yang lebih menantang dan imbalan yang lebih berarti, lebih positif mengenai budaya organisasi, dan memiliki prestasi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.
-
KEPEMIMPINAN
Konsep dan Pendekatan yang
Tumbuh
Dapatkah pemimpin dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan ?
Pro
Salah satu definisi kepemimpinan adalah proses psikologis dalam menerima tanggung jawab tugas, diri dan nasib orang lain. Menurut Philip Crosby seseorang sebenarnya dapat belajar untuk menjadi seorang eksekutif, hal ini merupakan cara bagaimana eksekutif terbentuk.
Kontra
Dalam pandangan ini lebih mengedepankan sesuatu yang disebut dengan karisma. Webster mengartikannya dengan suatu daya tarik seseorang dalam kepemimpinan yang menimbulkan kesetiaan tersendiri dari rakyat atau semangat tinggi bagi sorang negarawan atau komando militer.
-
Model Kepemimpinan Vroom-
Jago yang Direvisi
Vroom dan Yetton pada awalnya
mengembangkan sebuah model kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang menunjukan situasi-situasi dimana berbagai variasi tingkat pengambilan keputusan partisipatif tepat.
Pendekatan mereka menganggap jika tidak ada satupun jenis kepemimpinan yang sesuai untuk setiap situasi, mereka beranggapan bahwa para pemimpin harus cukup fleksibel untuk mengubah jenis-jenis kepemimpinan mereka agar sesuai dengan situasi.
-
Asumsi Vroom-Yetton
Model hars mengandung nilai bagi para
pemimpin atau manajer dalam menentukan jenis-jenis kepemimpinan yang sebaiknya mereka gunakan dalam berbagai situasi.
Tidak ada jenis kepemimpinan yang dapat digunakan dalam segala situasi.
Focus utama seharusnya adalah masalah yang akan dipecahkan dan situasi dimana masalah ini terjadi.
Jenis kepemimpinan yang digunakan dalam satu situasi tidak boleh membatasi jenis yang digunakan dalam situasi lain.
Beberapa proses social mempengaruhi besarnya partisipasi para bawahan dalam menyelesaikan masalah.
-
Efektifitas Keputusan
Dalam konsep baru masih menggunakan
dasar konsep lama, hanya saja ada satu istilah dalam persamaan yang ditambahkan:
DEff = DQual + DComm - DTP
Keterangan: DEff = Efektivitas keputusan
DQual = Kualitaas keputusan
DComm = Komitmen keputusan
DTP = Hukuman waktu keputusan
-
Efektivitas Keseluruhan
Merupakan criteria yang digunakan jika
tidak ada nilai-nilai yang terkait menurut waktu atau pada pengembangan atau jika nilai-nilai tersebut tidak diketahui sama sekali.
OEff = DEff Biaya + Pengembangan
Keterangan OEff = Efektivitas Keseluruhan
-
TEORI ATRIBUSI KEPEMIMPINAN
Kelley mengusulkan bahwa tugas atribusi utama
pemimpin adalah menggolongkan sebab dari perilaku pengikut, atau bawahan, ke dalam salah satu dari tiga dimensi sumber: manusia, kesatuan dan konteks.
Pemimpin mencoba memperoleh 3 jenis informasi sewaktu membentuk atribusi tentang perilaku pengikut:
keistimewaan,
konsistensi,
consensus.
-
TEORI ATRIBUSI KEPEMIMPINAN
Persepsi Pemimpin atas Tanggung jawab
Yang di terangkaan disini adalah semakin banyak suatu perilaku terlihat sebagai akibat dari beberapa karakteristik dari pengikut dan semakin besar pengikut dihadapkan untuk mematuhi perilaku, semakin besar kemungkinan pemimpin mengambil beberapa tindakan bagi para pengikut.
Model Kepemimpinan Atribusional
Teori menyatakan bahwa pemahaman akan dan kemapuan memprediksi bagaimana orang akan bereaksi atas suatu peristiwa dapat ditingkatkan dengan mengetahui penjelasan sebab dari peristiwa.
-
KEPEMIMPINAN KARISMATIK
Mendefinisikan Kepemimpinan Karismatik
Karisma berasal dari bahasa yunani yang berarti
bakat.
House menunjukan bahwa pemimpin karismatik
adalah mereka yang memiliki pengaruh karismatik
terhadap para pendukung mereka dalam tingkat
yang tinggi secara luar biasa.
-
KEPEMIMPINAN KARISMATIK
Model conger
Jay conger menyajikan model kepemimpinan dalam empat-tahap, antara lain:
Tahap I
Pemimpin secara kontinyu menilai lingkungan, menyesuaikan dan merumuskan sebuah visi tentang apa yang harus dilakukan.
Tahap II
Pemimpin menyampaikan visinya kepada para pendukung, menggunakan cara apapun yang perlu.
-
KEPEMIMPINAN KARISMATIK
Tahap III
Menitikberatkan pada bekerja berdasarkan
kepercayaan dan komitmen.
Tahap IV
Pemimpin karismatik bekerja sebagai
seorang model tugas dan motivator.
-
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN
TRANSFORMASIONAL
Kepemimpinan Transaksional
Pemimpin membantu para pengikut
mengenali apa yang harus dilakukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
Dalam menggunakan gaya transaksi,
pemimpin bersandar pada penghargaan
yang mungkin terjadi dan pada menajemen
dengan pengecualian.
-
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN
TRANSFORMASIONAL
Kepemimpinan Transformasional
Dengan mengungapkan suatu visi,
pemimpin transformasional membujuk para
pengikut untuk bekerja keras mencapai
sasaran yang digambarkan.
Para pemimpin ini akan meneliti seluruh
filosofi, system dan budaya organisasi.
-
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN
TRANSFORMASIONAL
Bass mengungkapkan 5 faktor kepemimpinan
transformasional:
Karisma
Perhatian individual
Rangsangan intelektual
Penghargaan yang tidak terduga
Manajemen dengan pengecualian