Pnbp Surabaya

25
1 KESDM KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Surabaya, 30 November 2012 BAHAN PENDUKUNG PENINGKATAN NILAI TAMBAH MINERAL DAN BATUBARA “UPAYA PENINGKATAN KONTRIBUSI MINERAL DAN BATUBARA TERHADAP PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)”

Transcript of Pnbp Surabaya

Slide 1

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALSurabaya, 30 November 2012BAHAN PENDUKUNG PENINGKATAN NILAI TAMBAH MINERAL DAN BATUBARA

UPAYA PENINGKATAN KONTRIBUSI MINERAL DAN BATUBARA TERHADAP PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

#KESDMI. PENDAHULUANa.Mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya harus dikuasai oleh Negara untuk memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan;

b.Kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara mempunyai peranan penting dalam memberikan nilai tambah secara nyata kepada pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan daerah secara berkelanjutan;

Mempertimbangkan perkembangan nasional maupun internasional di bidang pertambangan mineral dan batubara yang dapat mengelola dan mengusahakan potensi mineral dan batubara secara mandiri, andal, transparan, berdaya saing, efisien, dan berwawasan lingkungan, guna menjamin pembangunan nasional secara berkelanjutan;

#KESDMII. DASAR HUKUMUU No. 20/1997 tentang Penerimaan Negara Bukan PajakUU No. 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan BatubaraPP No 23/2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertambangan Mineral dan BatubaraPP No 55/2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan BatubaraPP No. 9/2012 tentang Jenis dan tarif PNBP yang Berlaku di KESDM ( hasil revisi PP No. 45 Tahun 2003 )Keppres No. 75/1996 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok PKP2BPermen ESDM No 17/2010 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral dan Batubara

#KESDMPenerimaan Negara Bukan Pajak adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan UU No. 20 Thn 1997 Psl 1 :Psl 2 : Kelompok Penerimaan Negara Bukan Pajak meliputi :

Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara yang dikelola dalam sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)UU No. 20 Thn 1997 Psl 4 - 5:III. PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUM#KESDMIV. JENIS PENERIMAAN PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUM JENIS PENERIMAAN PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUMBENTUK USAHA

IuranTetap/Landrent/DeadrentIuran Eksploitasi (Royalti)IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) MINERAL DAN BATUBARAKONTRAK KARYA (KK)PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA (PKP2B)

Penjualan Hasil TambangPERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA (PKP2B)

Catatan : 1. Iuran Tetap IUP : Luas wilayah dikali dengan tarif PP No.9/2012 2. Iuran Tetap KK dan PKP2B : Luas Wilayah dikali dengan tarif sesuai dengan kontrak#KESDMPERENCANAANAPBNDITJEN ANGGARANDITJEN PERBENDAHARAANDITJEN PERIMBANGAN KEUANGANSETJEN KESDMDITJENMINERBAPENERIMAANREKONSILIASIPENGUSULAN DBHV. PROSES PENGELOLAAN PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUM#KESDMVI. MEKANISME DAN TATACARA PENYETORAN PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUMPP NO. 24/2005 TTG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHANANGGARAN PENDAPATAN DIKLASIFIKASI MENURUT JENIS PENDAPATANPERMENKEU NO. 91/ PMK.05/2007 TTG BAGAN AKUN STANDAR PENDAPATAN IURAN TETAP PERMEN ESDM NO. 019/2007 TTG PEDOMAN PENGELOLAAN APBN DI LINGK. DESDMPNBP HARUS SELURUHNYA DISETOR KE KAS NEGARA PADA WAKTUNYA PENDAPATAN ROYALTIPENJUALAN HSL TAMBANG#KESDMPROSEDUR PENYETORAN PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUMWAJIB BAYARPENYETORAN DLM RUPIAHPENYETORAN DLM VALAS (US$/YEN)DITERIMA & DICATAT DI KPPN TERSEBARDITERIMA DAN DICATAT DI REKN. KAS UMUM NGR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEMKEUDITJEN MINERBASETJEN KESDMREKONSILIASIPENGUSULAN DANA BAGI HASILDITJEN PERIMBANGAN KEUANGANVI. MEKANISME DAN TATACARA PENYETORAN PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUM (Lanjutan)#KESDM VII. KEBIJAKAN PENGELOLAAN PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUM Optimalisasi PNBP SDA Pertambangan Umum dari PKP2B, Kontrak Karya dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Pelaksanaan peningkatan nilai tambah mineral dan batubara#KESDM9VIII. PERBANDINGAN PP NO. 45 /2003 DENGAN PP NO 9/2012NoPerubahan PP NO. 45/2003PP NO. 9/2012 1Iuran TetapTahap Eksplorasi : (Rp. 500 Rp. 8.000)/HaTahap Produksi : (Rp.15.000 Rp 25.000)/HaTahap Eksplorasi : US$ 2/HaTahap Operasi Produksi : US$ 4/Ha

2.RoyaltiAtas bijih Contoh : BauksitAtas hasil pengolahan Bauksit Alumina (Intermediate Proces) Alumunium (Final Proces) 3.Jumlah komoditi tambang Belum mengakomodir hasil olahan yang dilakukan di Indonesia (38 jenis)Sudah mengakomodir hasil olahan yang dihasilkan di Indonesia (68 jenis)#KESDM

IX.1 Target Dan Realisasi Penermaan Negara SDA Pertambangan UmumIX. PENERIMAAN NEGARA#KESDMIX. PENERIMAAN NEGARA (Lanjutan)IX.2 Perbandingan Penerimaan Negara SDA Pertambangan Umum Dengan Migas

#KESDMPermasalahan Otonomi Daerah antara lain :Masih ada Pemda yang belum melaporkan Produksi IUP mineral dan batubara kepada Pemerintah Pusat.Perda yang menimbulkan biaya tinggi bagi pengusahaan pertambangan.Perda yang menetapkan PNBP SDA Pertambangan Umum disetor ke Kas Daerah.Membayar royalti tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, harga jual yang masih rendah atau produksi yang dilaporkan tidak sesuai dengan kenyataan.Penambangan tidak sesuai dengan ketentuan good mining practices.Pembinaan dan pengawasan Pemda atas kewajiban PNBP masih belum optimal.2Konflik peraturan perundang-undangan.3. Infrastruktur yang masih terbatas4. Sebagian besar cadangan mineral dan batubara di remote areaX. KENDALA DALAM PENGELOLAAN PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUM#KESDMPengawasan Produksi dan Penjualan Mineral dan BatubaraPenerapan Harga Patokan Mineral dan Batubara Peningkatan Nilai Tambah Mineral dan BatubaraRekonsiliasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara Seluruh IndonesiaRenegosiasi KK dan PKP2BPelaksanaan Audit Kewajiban PNBP SDA Pertambangan Umum ( Tim OPN-BPKP, BPK-RI dan DJMB)Penerapan PP No. 9 Tahun 2012 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang Berlaku di KESDMRekonsiliasi Bukti-bukti Setor PNBP Seluruh IndonesiaSosialisasi PNBP kepada Pemda dan Pemegang IUPMenindaklanjuti kerjasama Minerba dan KPK atas pengelolaan IUP Mineral dan Batubara

XI. UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PNBP SDA PERTAMBANGAN UMUM TAHUN 2012#KESDMXII. PENUTUPPerencanaan PNBP ditetapkan berdasarkan perencanaan produksi dan penjualan mineral dan batubara.Target dan realisasi PNBP SDA pertambangan umum dalam 5 tahun terakhir meningkat 2,5 kali-nya, yang berdampak meningkatnya dana bagi hasil.Optimalisasi penerimaan negara dilakukan melalui:peningkatan kerjasama dengan instansi terkait (Pemda, BPK, BPKP, Kemenkeu) peningkatan nilai tambah mineral dan batubara; danpeningkatan pengawasan produksi dan penjualan mineral dan batubara.#KESDMTerima Kasih

#KESDMSelain itu, terdapat 5 isu lainnya yang masih dalam proses penyelesaian, yaitu:PLTP Rajabasa dan PLTP Muaralaboh (Penanggung Jawab: PLN)5 WKP PGE dengan total 610 MW dapat menjadi quick wins (Penanggung Jawab: Kemen BUMN, PLN dan PGE)PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (Penanggun Jawab: BPN)PLTA Asahan 3 (Penanggun Jawab: PLN)PLTU Jateng (Penanggun Jawab: BKPM dan PLN)

Kami terus berkoordinasi dengan dan memantau pihak-pihak terkait khususnya PLN agar isu-isu tersebut dapat terselesaikan sesuai target yang ditetapkan.Demikian yang dapat kami sampaikan sementara ini.

Terima Kasih atas perhatiannyaWassalamualaikam Warahmatullahi Wabarakatuh

(Catatan : Apabila diperlukan, narasi penjelasan lebih rinci dari masing-masing isu terdapat pada lampiran.

16

PERBANDINGAN PP NO. 45 /2003 DENGAN PP NO 9/2012*) perhitungan didasarkan atas luas yang sama#KESDMPERBANDINGAN KONTRAK KARYA DENGAN PP NO 9/2012

#KESDMRevisi PP No. 45 Tahun 2003 (Lanjutan)

#KESDM PERBEDAAN PP NO. 9 TAHUN 2012 DENGAN PP NO.45 TAHUN TAHUN 2003

#KESDM

#KESDM

#KESDM

#KESDM

#KESDM#KESDMa.penerimaan yang bersumber dari pengelolaan dana Pemerintah;

b.penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam;

Sumber daya alam adalah segala kekayaan alam yang terdapat di atas, di permukaan dan di dalam bumi yang dikuasai oleh Negarac.penerimaan dari hasil-hasil pengelolaan kekayaan Negara yang dipisahkan;

d.penerimaan dari kegiatan pelayanan yang dilaksanakan Pemerintah;

e.penerimaan berdasarkan putusan pengadilan dan yang berasal dari pengenaan denda administrasi;

f.penerimaan berupa hibah yang merupakan hak Pemerintah;

g.penerimaan lainnya yang diatur dalam Undang-undang tersendiri.

Sheet1

Jenis PenerimaanPP No. 9 Tahun 2012PP No. 45 Tahun 2003Tarif dan PengenaanTarif dan PengenaanVolumeTarifHargaJumlah (Rp)VolumeTarifJumlah (Rp)(US$)(Rp)(US$)(US$)(Rp)Pendapatan Pertambangan UmumPendapatan Iuran Tetap *)772,321,100,320.00240,843,608,440.001.Izin Usaha Pertambangan674,318,726,400.00201,733,262,000.00- Eksplorasi29,177,504.00Ha2.0017,600.00513,524,070,400.0029,177,504.00Ha3,000.0087,532,512,000.00- Operasi Produksi4,568,030.00Ha4.0035,200.00160,794,656,000.004,568,030.00Ha25,000.00114,200,750,000.002.Kontrak Karya47,812,547,200.0013,791,314,240.00Gen IIProduksi234,784.00Ha4.0035,200.008,264,396,800.00234,784.00Ha1.008,800.002,066,099,200.00Gen IIIProduksi47,940.00Ha4.0035,200.001,687,488,000.0047,940.00Ha2.0017,600.00843,744,000.00Gen IV - VII- Eksplorasi1,724,900.002.00017,600.0030,358,240,000.00- Penyelidikan Umum207,800.00Ha0.00.0207,800.00Ha0.025220.0045,716,000.00416,563.00Ha0.00.0416,563.00Ha0.10880.00366,575,440.00- Studi Kelayakan841,936.00Ha0.00.0841,936.00Ha0.504,400.003,704,518,400.00- Konstruksi258,601.00Ha0.00.0258,601.00Ha0.504,400.001,137,844,400.00- Produksi213,137.00Ha4.0035,200.007,502,422,400.00213,137.00Ha3.0026,400.005,626,816,800.003.PKP2B50,189,826,720.0025,319,032,200.00Gen I (PT. AI, Kendilo, KPC, KJA, Adaro, Berau)- Produksi367,221.25Ha4.0035,200.0012,926,188,000.00367,221.25Ha1.008,800.003,231,547,000.00Gen I (PT. Tanito, MHU)- Produksi81,820.00Ha4.0035,200.002,880,064,000.0081,820.00Ha3.0026,400.002,160,048,000.00Gen I (Indominco)- Produksi25,121.00Ha4.0035,200.00884,259,200.0025,121.00Ha3.0026,400.00663,194,400.00Gen II- Eksplorasi8,372.00Ha2.0017,600.00147,347,200.008,372.00Ha0.10880.007,367,360.00- Produksi229,346.00Ha4.0035,200.008,072,979,200.00229,346.00Ha4.0035,200.008,072,979,200.00Gen III- Eksplorasi783,638.002.0017,600.0013,792,028,800.00249,810.00Ha0.00.0249,810.00Ha0.10880.00219,832,800.00- Studi Kelayakan287,011.00Ha0.00.0287,011.00Ha0.504,400.001,262,848,400.00- Konstruksi246,817.00Ha0.00.0246,817.00Ha0.504,400.001,085,994,800.00- Produksi326,334.10Ha4.0035,200.0011,486,960,320.00326,334.10Ha3.0026,400.008,615,220,240.00

Sheet2

Sheet3

PN1. (7;11;21)PRIORITAS NASIONAL 1: REFORMASI BIROKRASI7 PROGRAM - 11 RENAKSI - 21 SUB RENAKSIRENCANA AKSIPENANGGUNG JAWABINSTANSI TERKAITKRITERIA KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12% CAPAIANKETERANGAN12345678N1P1: Konsolidasi struktur organisasi Kementerian/Lembaga (K/L) dan BUMN1N1P1A1:Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan reformasi birokrasiKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam NegeriPelaksanaan penataan kelembagaan pada instansi pemerintah (PPK-BLU) dan LNSPelaksanaan Reformasi Birokrasi di K/L sesuai dengan Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi NasionalPelaksanaan Reformasi Birokrasi di Pemerintah Daerah sesuai dengan Grand Design dan Road Map Reformasi BirokrasiPelaksanaan monitoring dan evaluasi K/L sebagai bagian dari pelaksanaan RBPelaksanaan RB di Pemerintah Daerah2N1P1A2:Restrukturisasi BUMNKementerian BUMNKemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Sekretariat NegaraPelaksanaan Inpres/Perpres tentang Rightsizing BUMNPenyiapan restrukturisasi Kementerian BUMN menuju struktur korporasi (holding company) di 20143N1P1A3:Pengembangan kebijakan pemantapan pengembangan SDM aparaturKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam NegeriTersusunnya kebijakan tentang pola dasar karir PNS, Diklat dalam Jabatan, Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural4N1P1A4:Pengembangan kebijakan kesejahteraan SDM aparaturKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam NegeriTersusunnya kebijakan sistem pensiun PNSN1P2: Program dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas lainnya5N1P2A1:Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan per UU-an di tingkat pusat dan daerah hingga tercapai keselarasan arah dalam implementasi pembangunanKementerian Dalam NegeriKemenko Polhukam, Kementerian PAN & RB, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, Kementerian Perdagangan, BKPM3000 perda yang dikaji, termasuk didalamnya perda terkait investasi dan perijinan usahaHasil Inventarisasi dan harmonisasi peraturan per-UU-an sektor yang belum sejalan dengan peraturan per-UU an otonomi daerah di Pusat dan DaerahN1P3: Penetapan dan penerapan Sistem Indikator Kinerja Utama Pelayanan Publik yang selaras antara pemerintah pusat dan daerah6N1P3A2:Penetapan Indikator Kinerja Utama Pelayanan Publik yang selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerahKementerian Dalam NegeriPemprov, Pemkab/KotaJumlah Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah diterapkan oleh daerahN1P4: Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)7N1P4A1:Pemberian NIK kepada setiap pendudukKementerian Dalam NegeriKemenko Polhukam, Kem PPN/Bappenas, Kemkeu, KemRistek, Pemprov, Pemkab/KotaJumlah penduduk yang menerima e-KTP berbasis NIK Nasional dengan perekaman sidik jariN1P5: Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah8N1P5A1:Pembinaan dan Fasilitasi Dana PerimbanganKementerian Dalam NegeriKemen PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, BPKPTingkat Serapan DAK oleh Daerah secara OptimalPemerintah Daerah berhasil mendapatkan LKPD WTPPenetapan dan Penyampaian raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD secara tepat waktuN1P6: Implementasi UU 25/2009 tentang Pelayanan PublikN1P6A1:Peningkatan Koordinasi dan Evaluasi Pelayanan Publik di Bidang perekonomianKementerian PAN & RBKementerian Dalam NegeriTerlaksananya PP tentang Penyusunan Standar Pelayanan Publik (SPP) di daerah9Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, BKPMTerlaksananya asistensi untuk mendorong penerapan OSS/PTSPN1P7: Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi10N1P7A1:Pengembangaan kebijakan perencanaan dan pengadaan SDM aparaturKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam NegeriTersusunnya dataa usulan formasi PNS secara tepat dan akurat11N1P7A2 :Pengembangan kebijaakan kesejahteraan SDM AparaturKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Sekretaariat NegaraTerbitnya PP tentang remunerasi SDM AparaturTerbitnya PP tentang Sistem pengelolaan Dana Pensiun PNS

&C&P

PN6PRIORITAS NASIONAL 6: INFRASTRUKTUR8 PROGRAM - 18 RENAKSIRENCANA AKSIPENANGGUNG JAWABINSTANSI TERKAITKRITERIA KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12% CAPAIANKETERANGANKOMENTAR UKP4123456789N6P30: Penataan tata ruang dan pertanahan1N6P30A1: Percepatan penyelesaian RTRW provinsi, kabupaten dan kota serta Kawasan Strategis NasionalKementerian PUKementerian Dalam Negeri, Bappenas, Pemda terkait1) Terselesaikannya permasalahan RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota yang sudah masuk dalam forum BKPRN, dan 2) Terselesaikannya persetujuan substansi RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota oleh Menteri PUTARGET B03:B03: XX%K/L menghapus rankasi N6P30A2 (BPN), namun renaksi ini perlu ada untuk memastikan UU PTKU operasional tanpa delayTARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Jumlah Penetapan Perpres RTRW Kawasan Strategis Nasional (Perbatasan antar negara pulau besar dan kepulauan, dan metropolitan)TARGET B03:B03: XX%Perlu berupa penetapan Perpres, tidak hanya sekadar persetujuan substansi PerpresTARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %2N6P30A2: Pengadaan lahan untuk kepentingan umumBPNKemen PU, Kemenhub, Kemen ESDM, KemenkominfoTesusunnya konsep peraturan pelaksanaan UU Pengadaan Tanah untuk kepentingan UmumTARGET B03:B03: XX%1) Penyiapan petunjuk teknis sangat penting agar tidak ada waktu yang terbuang manakala RUU sah jadi UU; 2) Usulan renaksi Bakosurtanal sudah tertampung di N9TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P31:Peningkatan domestic connectivitymenghapuskan dua renaksi dalam program ini N631A3 Menerapkan kontrak multi-years pemeliharaan jalan berbasis kinerja dikaitkan dengan kontrol kendaraan bermuatan lebih dan pengaturan monitoring dan renaksi N631A4 Penyelenggaraan pemeliharaan jalan terkai3N6P31A1: Penyelesaian pembangunan Lintas Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTB dan NTT serta pelaksanaan preservasi dan peningkatan kapasitas jalan dan jembatan nasional (1.521,00 km)Kementerian PUPanjang jalan yang ditingkatkan kapasitasnya (pelebaran)TARGET B03:B03: XX%masukan dari kemenhub untuk menghilangkan target yang Penanggung jawabnya Kemenhub Penerbitan PP yang memuat tentang dana preservasi jaringan jalan serta unit pengelola dana preservasi jaringan jalan sebagai dasar pembentukan unit tersebut di Kemen PU kETTARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jembatan yang dibangunTARGET B03:B03: XX%5TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang flyover/underpass yang dibangunTARGET B03:B03: XX%6TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jalan lingkar/bypass yang dibangunTARGET B03:B03: XX%7TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jalan strategis di lintas selatan Jawa, perbatasan, terpencil dan terluar yang dibangunTARGET B03:B03: XX%8TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jalan yang dipreservasiTARGET B03:B03: XX%9TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jembatan yang dipreservasiTARGET B03:B03: XX%10TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Menghilangkan 1 ukuran keberhasilanTARGET B03:B03: XX%Performance-based contract harus dimulai untuk mendapatkan kualitas keluaran yang baikTARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Kemenko PerekonomianKemenhub, Kemen PU, Kemenkes, PolriTerbentuknya Lembaga Penyelenggaran Pelayanan Navigasi PenerbanganTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %4N6P31A2: Penyusunan Sistem Transportasi PerkotaanKemenko PerekonomianKemenhub, Kemen PUPeraturan Presiden tentang Masterplan Transportasi Terpadu JabodetabekTARGET B03:B03: XX%11TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %5KemenhubOtoritas PelabuhanTARGET B03:B03: XX%17TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %KemenkeuTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %6KemenhubKemen BUMNPembangunan jalur kereta api (rel) dari Dry Port PT Jababeka, Cikarang ke jalur kereta api eksistingTARGET B03:B03: XX%34TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Otoritas Pelabuhan, Pemprov DKIPencabutan regulasi yang menghambat penyediaan kontainer kosong (depo) di lokasi dry port dan kawasan industri di JabodetabekTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %35N6P32: Pembangunan jaringan prasarana dan penyediaan sarana transportasi antar-moda dan antar-pulauMenghilangkan satu renaksi N6P32A1:7N6P32A1: Pembangunan terminal antar negara dan antar provinsiKementerian PerhubunganPemda terkaitPembangunan 2 terminal antar negaraTARGET B03:B03: XX%36TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %8Kementerian PerhubunganPT KA;Pemda terkaitPembangunan jalur KA berupa: 1) Pembangunan tubuh baan, 2) Pemasangan rel, 3) Jembatan dan box culvertTARGET B03:B03: XX%39TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%40TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%41TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%42TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%43TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%44TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%45TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%46TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%47TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%48TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%49TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%50TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%51TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %9N6P32A3: Pembangunan Bandara KualanamuKementerian PerhubunganPemprov SumutPembangunan sisi udara dan sebagian fasilitas operasi bandara (sisi darat) panjang runway 3750 x 60 mTARGET B03:B03: XX%52TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %10N6P32A4: Penyelesaian MRT dan kelanjutan proyek monorail di JakartaBappenasPemprov DKIPersiapan pelaksanaan monorelTARGET B03:B03: XX%53TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%54TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Pelelangan pekerjaan konstruksi MRT JakartaTARGET B03:B03: XX%55TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %11N6P32A5 : Pembangunan jalan tol lintas JawaKemen PUKemenhub, Kemen BUMNPercepatan pembangunan jalan lintas Jawa melalui penerapan PPJT format baru, serta dimulainya pelaksanaan konstruksi ruas Cikopo-PalimananTARGET B03:B03: XX%56TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P33: Pengembangan perumahan dan permukiman12N6P33A1 : Pembangunan rumah susun sederhana sewaKemenperaTNI/POLRI, Pemda terkaitTARGET B03:B03: XX%57TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Percepatan fungsionalisasi dan penghunian rusunawa sebanyakTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Kemen PUKementerian Perumahan RakyatJumlah rusunawa terbangun (Twin Block) di kawasan kumuhTARGET B03:B03: XX%58TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %13N6P33A2: Pembangunan rumah layak huni bersubsidiKemenperaPemda terkait, Bank PelaksanaJumlah fasilitasi dan stimulasi PSU untuk rumah layak huni bersubsidiTARGET B03:B03: XX%59TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Pemda terkait, Bank PelaksanaPengembangan kebijakan pembiayaan perumahan dan permukimanTARGET B03:B03: XX%60TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P34: Pengendalian banjir14N6P34A1: Penyelesaian Kanal Banjir TimurKementerian PUPemprov DKIPenyelesaian Kanal Banjir TimurTARGET B03:B03: XX%61TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %15N6P34A2: Pembangunan waduk dan prasarana pengendali banjir DAS Bengawan SoloKementerian PUPemprov Jateng, Pemprov Jabar, Pemprov SumutPenyelesaian Waduk GonggangTARGET B03:B03: XX%62TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P35: Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi16Kementerian KominfoKementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Negara PPN/Bappenas, Kementerian KeuanganTARGET B03:B03: XX%63TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P36: Peningkatan Penyediaan infrastruktur dengan skema KPS/PPP17N6P36A1: Pelaksanaan 5 showcase penyediaan infrastruktur dengan skema KPS/PPPBKPMKementerian PU, Kementerian Keuangan, Bappenas, Menko Perekonomian, Kemen BUMN, Kemendagri, Pemprov JatimPalaksanaan Showcase 1: Air Minum Umbulan, JatimTARGET B03:B03: XX%67TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %BPN, Kementerian Perhubungan, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian KeuanganPelaksanaan Showcase 2: Jalan Tol Kualanamu, SumutTARGET B03:B03: XX%68TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Kemen ESDM, Bappenas, Kemen BUMN, PLN, KemenkeuPelaksanaan Showcase 3: Pembangkit listrik Jawa TengahTARGET B03:B03: XX%69TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%BPN, Kementerian Perhubungan, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian KeuanganPelaksanaan Showcase 4: KA Manggarai Soetta, DKITARGET B03:B03: XX%70TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %BPN, Kementerian Perhubungan, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian KeuanganPelaksanaan Showcasae 5: Terminal Cruise Tanah Ampo, BaliTARGET B03:B03: XX%71TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P37: Penurunan tingkat kecelakaan transportasi18N6P37A1: Penurunan tingkat kecelakaan transportasi darat, kereta api, laut dan udaraKementerian PerhubunganKemen PU, Kemen BUMNPembangunan, Rehabilitasi, dan pemeliharaan prasarana navigasi penerbanganTARGET B03:B03: XX%73TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Peraturan Presiden tentang Rencana Umum Keselamatan Jalan NasionalTARGET B03:B03: XX%74TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %BappenasKemen BUMN, Kemenhub, KemenkeuPeraturan Presiden tentang Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan PublikTARGET B03:B03: XX%75TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %

&C&P

Sheet1PP No. 45/2003PP No. 9/2012Tahapan IzinTarif dan PengenaanNo.Tahapan IzinTarif dan PengenaanPenerimaan dari Iuran Tetap/Landrent untuk Usaha Pertambangan Umum dalam rangka Kuasa PertambanganPenerimaan Iuran Tetap dari Izin Usaha Pertambangan1.IUP dan IUPK Eksplorasi Mineral Logam dan BatubaraPer ha/tahunRp500.00(Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Studi Kelayakan)US$ 2.00/Hektar/TahunPer ha/tahunRp1,000.00Per ha/tahunRp2,000.00Per ha/tahunRp2,500.00Per ha/tahunRp3,000.00Per ha/tahunRp5,000.00Per ha/tahunRp7,000.002.IUP dan IUPK Operasi Produksi Mineral Logam dan BatubaraUS$ 4.00/Hektar/TahunPer ha/tahunRp8,000.00(Konstruksi dan Penambangan)Per ha/tahunRp8,000.00Per ha/tahunRp8,000.00Per ha/tahunRp15,000.00Per ha/tahunRp25,000.003.Izin Pertambangan Rakyat (IPR)a) Mineral Bukan Logam dan BatuanUS$ 1.00/Hektar/Tahunb) Mineral Logam dan BatubaraUS$ 2.00/Hektar/Tahun

PN8 (8;24;49)PRIORITAS NASIONAL 8: ENERGI8 PROGRAM - 24 RENAKSI - 49 SUB RENAKSIRENCANA AKSIPENANGGUNG JAWABINSTANSI TERKAITKRITERIA KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILAN B04, B06, B09, B12% CAPAIANKETERANGAN12345678N8P48: Pengembangan Infrastruktur Gas1N8P48A1: Pembangunan FSRT di Sumatera Utara, Jawa Barat dan Jawa TengahKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenko Perekonomian, Kemenhub, KBUMN, Pertamina, PLN, PGN, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Provinsi DKI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,Memastikan beroperasinya FSRU Jawa BaratTARGET B04:B04: XX%1TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Memastikan selesainya pembangunan FSRU di Sumatera Utara pada Q4 2012TARGET B04:B04: XX%2TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Memastikan selesainya pembangunan FSRU di Jawa Tengah pada Q3 2013TARGET B04:B04: XX%3TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%2N8P48A2: Pembangunan pipa gas lintas Jawa dan Kalimantan-JawaBadan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)KESDM, PLN, BP MIGASMemastikan pembangunan pipa gas Kepodang-Tambak Lorok untuk mengurangi penggunaan BBM bagi PLTGU Tambaklorok dengan skema yang paling menguntungkan negaraTARGET B04:B04: XX%4TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)KESDM, PLN, BP MIGASMemutuskan pembangunan pipa gas Kalimantan-Jawa dilanjutkan/dihentikan/dilakukan solusi lainTARGET B04:B04: XX%5TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)KESDM, PLN, BP MIGASMemastikan dapat dilaksanakannya pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang atau opsi lain sesuai keputusan yang adaTARGET B04:B04: XX%6TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)KESDM, PLN, Pertamina, BP MIGASPelaksanaan pembangunan pipa gas Gresik-SemarangTARGET B04:B04: XX%7TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P49: Peningkatan Pasokan Listrik3N8P49A1: Pembangunan pembangkit, transmisi dan distribusi listrik untuk mencapai target rasio elektrifikasiKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutPembangkit listrik (non-FTP)TARGET B04:B04: XX%8TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, Kemenhut, PemdaJaringan transmisiTARGET B04:B04: XX%9TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, Kemenhut, PemdaJaringan transmisiTARGET B04:B04: XX%10TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutGardu indukTARGET B04:B04: XX%11TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutGardu IndukTARGET B04:B04: XX%12TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutGardu distribusiTARGET B04:B04: XX%13TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutGardu distribusiTARGET B04:B04: XX%14TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutJaringan distribusiTARGET B04:B04: XX%15TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutJaringan distribusiTARGET B04:B04: XX%16TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%4N8P49A2: Percepatan pembangunan 10.000 MW Tahap I dan IIKementerian BUMNKESDM, Kemenko Perekonomian, Kemenhut, Kemenkeu, PLNTARGET B04:B04: XX%17TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralBPN, KBUMN, Kemenko Perekonomian, Kemenhut, Kemenhub, KemenkeuTARGET B04:B04: XX%18TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%5Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenkeu, Kemenhut, BP Migas, PLN, KLH, Kemeneg BUMNDihasilkannya penambahan kapasitas listrik dari CBM di 2012 sebesar 4 MMSCFD setara dengan 16 MWTARGET B04:B04: XX%19TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P50: Pengembangan Panas Bumi6N8P50A1: Pembangunan dan peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumiKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, Kemenhut, Kemenkeu, PLN, Pertamina, Pemda Jawa BaratPenambahan uap panas bumi dan kapasitas listrik dari proyek-proyek PLTPTARGET B04:B04: XX%20TARGET B06: Unit IB06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12: Unit IIB12: XX%TARGET B04:B04: XX%21TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B04:B04: XX%22TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B04:B04: XX%23TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B04:B04: XX%24TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B04:B04: XX%25TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B04:B04: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM, KemenkeuPenandatanganan PPA untuk mencapai target geothermal di 2014TARGET B04:B04: XX%26TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%7N8P50A2: Pemastian perubahan UU Panasbumi agar tidak terkendala masalah kehutanan dan izin di daerahKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenhut, Kementerian Dalam Negeri, KemenkumhamUU Panas Bumi yang baru yang mempermudah dan mengakselerasi pengembangan geothermal278N8P50A3: Perbaikan regulasi untuk pricing policy dan tender policyKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenkeu, Kemendagri, PLN, KBUMNDihasilkannya peraturan menteri yang mengatur proses lelang dan feed-in tariff (FIT)TARGET B04:B04: XX%28TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P51: Penyediaan Energi Bersih bagi Kaum Marginal9N8P51A1: Desa Mandiri EnergiKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenko Perekonomian, Kemenhut, KPDT, KKP, Bappenas, Kem Han, KLH, DNPI, Pemda TerkaitPembangunan Desa Mandiri EnergiTARGET B04:B04: XX%29TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B04:B04: XX%30TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%10N8P51A2: Pengembangan energi bersih dan murah bagi rakyat miskinKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKPDT, Kemendagri, Pemda TerkaitPenggunaan energi yang bersih dan murah bagi rakyat pedesaanTARGET B04:B04: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P51A3: Peningkatan elektrifikasi pedesaanKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemeneg BUMN, KemenkeuPeningkatan rasio elektrifikasi pedesaan dari energi terbarukanTARGET B04:B04: XX%31TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%11N8P51A4: Pengembangan energi alternatif melalui peningkatan kapasitas terpasang pembangkit listrik: PLTSKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, KLHPeningkatan kapasitas terpasang pembangkit listrikTARGET B04:B04: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B04:B04: XX%32TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B04:B04: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P52: Pemanfaatan Gas Bumi12N8P52A1: Penggunaan gas alam sebagai bahan bakar angkutan umum perkotaanKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenkeu, Kemenhub, BPH Migas, Kemen PU, Pertamina, Pemda Surabaya, Pemda Gresik, dan Pemda SidoarjoPembangunan 4 Unit SPBG di Surabaya, Gresik, SidoarjoTARGET B04:B04: XX%33TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kemenhub, Kemenperind, Kemendag, BP Migas, BPH MigasPenggunaan BBG sebagai bahan bakar untuk angkutan umum melalui penyediaan peralatan dan enforcement peraturanTARGET B04:B04: XX%34TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM, Kemenhub, Pemda DKIPembangunan SPBG dan SPLGV di JakartaTARGET B04:B04: XX%35TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%13N8P52A2: Penambahan jaringan gas kota (kota/sambungan rumah)Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenkeu, Kemenhub, BPH Migas, BP Migas, KBUMN, KemenPU, Pemda Jambi, Pemda Cirebon, Pemda Bogor, Pemda Sidoarjo dan Pemda PrabumulihPembangunan jaringan gas untuk 5 kotaTARGET B04:B04: XX%36TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%14N8P52A3: Penyusunan dan Implementasi Roadmap konversi BBM ke BBG untuk kendaraan umumKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenhub, Kemenperind, Kemendag, BP Migas, BPH Migas, Pertamina, Pemda Jabodetabek, Pemda Surabaya, Pemda PalembangPemanfaatan gas bumi untuk transportasiTARGET B04:B04: XX%37TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P52A3: Penyusunan kebijakan dan pemberian insentif serta pelaksanaan pilot untuk pengurangan gas flaringKementerian Energi dan Sumber Daya MineralBP Migas, KLH, Kemenkeu, Bappenas, BPH Migas, Kemenko PerekonomianTerbitnya Peraturan Menteri ESDM tentang pengurangan gas flaring dan penyelarasan peraturan-peraturan terkait di K/L lainnyaTARGET B04:B04: XX%3815TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian KeuanganKESDM, BP Migas, BPH Migas, KLH, Kemenko Perekonomian, BappenasPenyiapan insentif untuk pengurangan gas flaring melalui utilisasi gas skala kecilTARGET B04:B04: XX%39TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, BP Migas, BPH Migas, KLH, Kemenko Perekonomian, Pertamina, PLNImplementasi pilot project untuk pengurangan gas flaringTARGET B04:B04: XX%40TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P53: Kebijakan Energi Nasional menuju Ketahanan Energi16N8P53A1: Percepatan pemanfaatan gas untuk keperluan pembangkit listrik (realisasi swapping)Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenkeu, BP Migas, KBUMN, PLNTerealisasinya swapping dari lapangan Gajah Baru untuk PT.PLNTARGET B04:B04: XX%41TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%17N8P53A2: Terlaksananya langkah-langkah produksi minyak sesuai inpres 2 tahun 2012Kementerian Koordinator PerekonomianESDM, BP Migas, Kementan, PU, Kemenhub, Kemenhut, KLH, Kemendagri, BPN, Kemenkeu, PemdaPelaporan implementasi Inpres 2 tahun 2012 Khusus untuk mencapai target lifting minyak bumi di 2014TARGET B04:B04: XX%42TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%18N8P53A3: Penyusunan kebijakan dan masterplan pemanfaatan gas nasional terutama dari sisi pricingBappenasKESDM, BP Migas, BPH Migas, KLH, Kemenko Perekonomian, KBUMNPenerbitan kebijakan dan masterplan pemanfaatan gas nasional terutama skema harga yang mendorong pengembangan pemanfaatan gasTARGET B04:B04: XX%43TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%19N8P53A4: Penerbitan kebijakan tentang peningkatan nilai tambah mineral dan batu baraKementerian Koordinator PerekonomianKESDM, Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM, Kemendagri, Pemprov terkaitPenerbitan kebijakan untuk mendorong pengembangan industri pengolahan dan pemurniannya di dalam negeriTARGET B04:B04: XX%44TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%20N8P53A4: Penyusunan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebagai Peraturan PresidenKESDMBappenas, Kemenkeu, KLH, Kemenperind, Kemenristek, KementanPenyusunan draft Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) 2013-2018 berdasarkan Kebijakan Energi NasionalTARGET B04:B04: XX%45TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P54: Peningkatan Produksi pada Hulu Minyak Bumi dan Gas21N8P54A1: Percepatan pengembangan lapangan gas strategis (Jambaran-Tiungbiru di Cepu, Abadi di Masela, D-Alpha di Natuna, Mahakam)BP MigasKESDM, PertaminaPengembangan lapangan gas strategis (Cepu, Masela, Natuna, Mahakam)TARGET B04:B04: XX%46TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%22Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas)KESDM, PertaminaPelaksanaan konstruksi EPC 1-5 untuk memastikan Blok Cepu mulai berproduksi selambat-lambatnya pada kuartal I 2014.TARGET B04:B04: XX%47TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P55: Subsidi Energi Tepat Sasaran23N8P55A1: Terlaksananya pengendalian BBM bersubsidiKESDMKemenkeu, KBUMN, Kemenhub, BPH MigasTerlaksananya pengendalian BBM bersubsidi secara tepat sasaran untuk mengurangi subsidi BBM dan memenuhi kuota BBM bersubsidiTARGET B04:B04: XX%48TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%24N8P55A2: Tersosialisasikannya besaran realisasi BBM bersubsidi terhadap kuotaKESDMKemenkeu, KBUMN, BPH Migas, BPKPTerbukanya informasi realisasi BBM bersubsidi kepada masyarakat agar dapat terpantau dan membangun kesadaran atas besarnya subsidi migasTARGET B04:B04: XX%49TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%

&C&PMenunggu konfirmasi BPHMIGASMenunggu konfirmasi KBUMNMenunggu konfirmasi KBUMNMenunggu konfirmasi KBUMNMenunggu konfirmasi KBUMNDihilangkanMenunggu konfirmasi KBUMNDihilangkanDihilangkanDihilangkanMenunggu konfirmasi KBUMNMenunggu konfirmasi BPMIGAS

PN10PRIORITAS NASIONAL 10: DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN PASCA KONFLIK4 PROGRAM -12 RENAKSIRENCANA AKSIPENANGGUNG JAWABINSTANSI TERKAITKRITERIA KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12% CAPAIANKETERANGAN12345678N10P62: Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan penduduk di daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflikN10P62A1:Pelaksanaan pemberdayaan dan pemerataan pembangunan sarana dan prasarana informatikaKementerian KominfoKementerian Dalam Negeri, Pemprov1. Desa ibukota kecamatan di wilayah USO terlayani dengan sarana internetTARGET B03: Selesainya pembangunan PLIK di 5.748 lokasiB03: XX%TARGET B06:Beroperasinya PLIK di 1.916 lokasiB06: XX%TARGET B09:Beroperasinya PLIK di 3.832 lokasiB09: XX%TARGET B12:Beroperasinya PLIK di 5.748 lokasiB12: XX%2. Jumlah Ibukota Provinsi yang memiliki internet exchange KPU/USOTARGET B03:Perencanaan dan DesainB03: XX%TARGET B06:Pembangunan fisik NIX selesai di 8 kotaB06: XX%TARGET B09:Uji Coba dan Uji FungsiB09: XX%TARGET B12:OperasionalB12: XX%N10P62A2:Peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan di daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflikKementerian Pendidikan NasionalKementerian Dalam Negeri, Pemda terkaitTersedianya pendidik dan tenaga pendidikan yang menerima tunjangan khususTARGET B03: Terlaksananya proses pengusulan calon penerima tunjangan khusus dari Dinas Pendidikan Kab/Kota di seluruh Indonesia.B03: XX%TARGET B06: Terlaksananya pembayaran tunjangan khusus bagi 13.800 orang guru.B06: XX%TARGET B09: Terlaksananya pembayaran tunjangan khusus bagi 27.600 orang guru.B09: XX%TARGET B12: Terlaksananya pembayaran tunjangan khusus bagi 44.000 orang guruB12: XX%Kementerian AgamaKementerian Dalam Negeri, Pemda terkaitTersedianya guru madrasah penerima tunjangan khususTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N10P62A3:Peningkatan koordinasi kementerian/ lembaga dalam percepatan pembangunan daerah tertinggalKemenPDTKemdagri, Kemenhub, KemenPU, Kemendiknas, Kemenag, Kemenkes, Kemendag, Kemenperin, Kemen UKM, KemenKP, BNPP, Pemprov, Pemkab1. Meningkatnya koordinasi lintas sektor dan tersusunnya acuan perencanaan, penganggaran percepatan pembangunan daerah tertinggal1. Tersusunnya review Strategi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (STRANAS PPDT) 2010-2014 dan Tersusunnya Rencana Aksi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAN PPDT) 2012TARGET B03:B03: XX%NAMA NOMENKLATUR DIGANTITARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%2. Terfasilitasinya 70 kabupaten tertinggal dalam revitalisasi Strategi Daerah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (STRADA PPDT) 2010-2014TARGET B03:TARGET B06:TARGET B09:TARGET B12:2. Meningkatnya Kabupaten Tertinggal yang memperoleh fasilitasi melalui pelaksanaan Tugas Pembantuan dan Bansos1.Terlaksananya fasilitasi kegiatan tugas pembantuan di 1 Propinsi dan 3 kabupaten serta bansos di 150 KabupatenTARGET B03:TARGET B06:TARGET B09:TARGET B12:2. Terlaksananya fasilitasi pengembangan produk unggulan kabupaten di 50 kabupatenTARGET B03:TARGET B06:TARGET B09:TARGET B12:3. Terlaksananya fasilitasi pembangunan kawasan perdesaan terpadu di 21 kabupatenTARGET B03:TARGET B06:TARGET B09:TARGET B12:N10P62A4:Penyelenggaraan perhubungan di daerah tertinggalKementerian PerhubunganKementerian Dalam Negeri, Kementerian PDT, Pemda terkaitPeningkatan akses daerah tertinggalTARGET: Tersedianya 4 (empat) unit kapal perintis (terdiri atas 3 unit tipe 1200 GT dan 1 unit kapal perintis 500 DWTTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B03:B03: XX%Jumlah lintas sesuai SK. Dirjen Perhubungan Darat Nomor : SK. 3757/AJ.204/DRJD/2010TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian PerhubunganKementerian Dalam Negeri, Kementerian PDT, Pemda terkaitEvaluasi pemberian subsidi atas rute perintisTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian PerhubunganKementerian Dalam Negeri, Kementerian PDT, Pemda terkaitInventarisasi kebutuhan pembukaan rute perintis baruTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N10P62A5:Penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat (PNPM)Kementerian PDTPemda terkaitTerfasilitasinya penyelesaian PNPM P2DTK Tahap 1 dan persiapan PNPM P2DTK Tahap 2 di kabupaten tertinggalTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B08: XX %TARGET B12:B10: XX %N10P63: Pemantapan keutuhan wilayah NKRIN10P63A1:Pelaksanaan perundingan perbatasan RI-Malaysia, Singapura, Timor Leste, Filipina, Vietnam, dan PalauKementerian Luar NegeriKementerian Pertahanan, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, BAKOSURTANAL, MABES TNI, Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL, BNPPTerlaksananya perundingan perbatasanTARGET B03: Perundingan perbatasan putaran pertamaB03: XX%TARGET B06: Perundingan perbatasan putaran keduaB06: XX%TARGET B09: Perundingan perbatasan putaran ketigaB09: XX%TARGET B12: Perundingan perbatasan putaran keempatB12: XX%N10P63A2:Pendayagunaan pulau-pulau kecilKementerian Kelautan dan PerikananKementerian PU, Kementerian Perhubungan, Bakosurtanal, KPDT, BNPP, Pemda terkaitIdentifikasi dan peta potensi pulau kecil bagi pengembangan dan pembangunan selanjutnyaTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Pulau kecil yang memiliki infrastruktur memadai secara terintegrasiTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N10P63A3: Fasilitasi penguatan kelembagaan wilayah perbatasan antar negaraBadan Nasional Pengelola PerbatasanKemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, Kemenko Kesra, Panglima TNI, KAPOLRI, Kemlu, Kemenhan, Kemenhukham, Kemenkeu, Kemen PU, Kemenhub, Kemenhut, Kemen KP, Bappenas, Kemen PDT, BIN, Bakosurtanal, Kemendagri, Kemendiknas, Kemenkes, Kemenakertrans, KemeTersusunnya 1 (satu) dokumen rencana aksi pembangunan batas wilayah dan kawasan perbatasan tahun 2012Disepakatinya rencana aksi pembangunan batas wilayah dan kawasan perbatasan tahun 2012 di 24 kabupaten/kota dan 39 kecamatan lokasi prioritas antara K/L dengan Pemerintah Daerah dengan mengacu kepada Rencana Induk Perbatasan 2011-2014TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N10P63A4:Koordinasi penyelenggaraan infrastruktur perbatasan untuk mengatasi keterisolasian wilayahBadan Nasional Pengelola PerbatasanKemen PU, Kemenhub, Kemen KP, Kemen PDT, KemendagriSinkronisasi program pembangunan infrastruktur untuk membuka keterisolasian lokasi-lokasi kecamatan prioritas kawasan perbatasanTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N10P63A5:Inventarisasi Pulau-Pulau Kecil Terluar di pusatBPNBAKOSURTANALTersedianya Data dan Informasi Pertanahan Pulau Kecil Terluar (WP3WT di pusat)TARGET B03: Berita Acara Evaluasi Prakualifikasi Inventarisasi Pulau-Pulau Kecil TerluarB03: 100%TARGET B06: Peta Kerja Pulau-Pulau Kecil TerluarB06: 100%TARGET B09: Data Hasil Pengumpulan Lapangan Pulau Kecil TerluarB09: 100%TARGET B12: Data Digital Pulau Kecil TerluarB12: 100%N10P64: Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca KonflikN10P64A1:Pembinaan upaya kesehatan dasar dan kesehatan rujukanKementerian KesehatanMenkokesra, Kemendagri, BNPP, Kemensos, KPDT, KemenhanPeningkatan pelayanan kesehatan RS bergerak terutama di kabupaten/kota di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK)TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N10P65: Pengembangan Kawasan TransmigrasiN10P65A1:Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan transmigrasiKementerian Tenaga Kerja dan TransmigrasiPemda Prov. Kab/kota, Dinas PU dan Dinas Perhubungan.B03: XX %Proses tenderB06: XX %Daerah Perbatasan: 4,00 kmDaerah Tertinggal : 15,00 kmTARGET B09:B09: XX %Daerah Perbatasan : 25,00 kmDaerah Tertinggal : 90,00 kmTARGET B12:B12: XX %Daerah Perbatasan : 41,00 kmDaerah Tertinggal : 154,40 kmTARGET B03:B03: XX %Proses TenderTARGET B06:B06: XX %Penetapan PemenangTARGET B09:B09: XX %Pengembangan Jalan :1) Daerah Tertinggal : 22 Km2) Daerah Perbatasan: 6 KmTARGET B12:B12: XX %Pengembangan Jalan :1) Daerah Tertinggal : 55,33 Km2) Daerah Perbatasan: 15,43 KmTARGET B03:B03: XX %Proses TenderTARGET B06:B06: XX %Penetapan PemenangTARGET B09:B09: XX %Pembangunan Energi terbarukan di 4 lokasiTARGET B12:B12: XX %Pembangunan Energi terbarukan di 11 lokasiTerselenggaranya serah terima UPT ke PemdaTARGET B03:B03: XX %UPT Siap Serah: 20 KimtransTARGET B06:B06: XX %UPT Siap Serah: 44 KimtransTARGET B09:B09: XX %UPT Siap Serah: 60 KimtransTARGET B12:B12: XX %UPT Siap Serah: 75 KimtransCatatan : terdapat kriteria keberhasilan yang belum disepakati dan diharapkan dapat dibahan dalam tingkat yang lebih tinggiRENCANA AKSIPENANGGUNG JAWABINSTANSI TERKAITKRITERIA KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12% CAPAIANKETERANGAN12345678N10P62A1:Pelaksanaan pemberdayaan dan pemerataan pembangunan sarana dan prasarana informatikaKementerian KominfoKementerian Dalam Negeri, Pemprov3. International Internet Exchange (IIX) di 4 ibukota provinsiTARGET B03:Konsep penetapan lokasi pembangunan IIX (4 kota)B03: XX%TARGET B06:Draft regulasi terkait pembangunan IIXB06: XX%TARGET B09:Regulasi terkait pembangunan IIX dan dokumen lelang IIXB09: XX%TARGET B12:Pengumuman lelang IIXB12: XX%4. Desa Informasi yang dilengkapi dengan radio komunitas

&C&P

PN1. (7;11;21)PRIORITAS NASIONAL 1: REFORMASI BIROKRASI7 PROGRAM - 11 RENAKSI - 21 SUB RENAKSIRENCANA AKSIPENANGGUNG JAWABINSTANSI TERKAITKRITERIA KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12% CAPAIANKETERANGAN12345678N1P1: Konsolidasi struktur organisasi Kementerian/Lembaga (K/L) dan BUMN1N1P1A1:Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan reformasi birokrasiKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam NegeriPelaksanaan penataan kelembagaan pada instansi pemerintah (PPK-BLU) dan LNSTARGET:Tercapainya 50% instansi pemerintah (PPK-BLU) yang sudah tertataTARGET:Tercapainya 50% LNS yang sudah tertataPelaksanaan Reformasi Birokrasi di K/L sesuai dengan Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi NasionalTARGET: Tercapainya 75 % pelaksanaan Reformasi Birokrasi di K/LPelaksanaan Reformasi Birokrasi di Pemerintah Daerah sesuai dengan Grand Design dan Road Map Reformasi BirokrasiTARGET: Tercapainya xx % pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Pemerintah DaerahPelaksanaan monitoring dan evaluasi K/L sebagai bagian dari pelaksanaan RBTARGET: 29 K/L dimonitor dan dievaluasiPelaksanaan RB di Pemerintah DaerahTARGET: Jumlah Pemda yang melaksanakan RB sesuai GDRMN2N1P1A2:Restrukturisasi BUMNKementerian BUMNKemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Sekretariat NegaraPelaksanaan Inpres/Perpres tentang Rightsizing BUMNTARGET: Penerbitan Inpres/Perpres Rightsizing paling lambat Maret 2012TARGET: Terbentuknya XX Holding Company BUMNTARGET: Terbentuknya XX Divestasi/Likuidasi BUMN yang merugi yang tidak bisa diselamatkanPenyiapan restrukturisasi Kementerian BUMN menuju struktur korporasi (holding company) di 2014TARGET:kajian penyiapan restrukturisasi kementerian BUMN menuju struktur korporasi3N1P1A3:Pengembangan kebijakan pemantapan pengembangan SDM aparaturKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam NegeriTersusunnya kebijakan tentang pola dasar karir PNS, Diklat dalam Jabatan, Pengangkatan PNS dalam Jabatan StrukturalTARGET: Terbitnya Perpres atau PP tentang pola dasar karir PNS, Diklat dalam Jabatan, pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural4N1P1A4:Pengembangan kebijakan kesejahteraan SDM aparaturKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam NegeriTersusunnya kebijakan sistem pensiun PNSTARGET: Terbitnya UU tentang sistem Pensiun PNSN1P2: Program dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas lainnya5N1P2A1:Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan per UU-an di tingkat pusat dan daerah hingga tercapai keselarasan arah dalam implementasi pembangunanKementerian Dalam NegeriKemenko Polhukam, Kementerian PAN & RB, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, Kementerian Perdagangan, BKPM3000 perda yang dikaji, termasuk didalamnya perda terkait investasi dan perijinan usahaTARGET: Terkajinya 3000 perda dan mendapat rekomendasi tindak lanjut hasil kajian (disetujui, direvisi, dibatalkan) melalui perbaikan tata cara (business process) pengharmonisasian perda, termasuk didalamnya perda terkait investasi dan perijinan usaha serHasil Inventarisasi dan harmonisasi peraturan per-UU-an sektor yang belum sejalan dengan peraturan per-UU an otonomi daerah di Pusat dan DaerahTARGET: Terinventarisasikannya dan tercapainya xxx %harmonisasi peraturan perundangan sektor yang belum sejalan dengan peraturan perundangan otonomi daerah di Pusat dan DaerahN1P3: Penetapan dan penerapan Sistem Indikator Kinerja Utama Pelayanan Publik yang selaras antara pemerintah pusat dan daerah6N1P3A2:Penetapan Indikator Kinerja Utama Pelayanan Publik yang selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerahKementerian Dalam NegeriPemprov, Pemkab/KotaJumlah Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah diterapkan oleh daerahTARGET: Terterapkannya 8 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di lingkup Pemda Provinsi diterapkan DaerahTARGET: Terterapkannya 7 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di lingkup pemda II diterapkan DaerahN1P4: Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)7N1P4A1:Pemberian NIK kepada setiap pendudukKementerian Dalam NegeriKemenko Polhukam, Kem PPN/Bappenas, Kemkeu, KemRistek, Pemprov, Pemkab/KotaJumlah penduduk yang menerima e-KTP berbasis NIK Nasional dengan perekaman sidik jariTARGET: Terbitnya e-KTP untuk 100,51 juta jiwa di 300 kab/kotaN1P5: Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah8N1P5A1:Pembinaan dan Fasilitasi Dana PerimbanganKementerian Dalam NegeriKemen PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, BPKPTingkat Serapan DAK oleh Daerah secara OptimalTARGET : 80% daerah yang telah optimal DAK-nyaPemerintah Daerah berhasil mendapatkan LKPD WTPTARGET :Jumlah XX Daerah yang LKPD WTPPenetapan dan Penyampaian raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD secara tepat waktuTARGET:70% penetapan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (provinsi) disahkan tepat waktuN1P6: Implementasi UU 25/2009 tentang Pelayanan PublikN1P6A1:Peningkatan Koordinasi dan Evaluasi Pelayanan Publik di Bidang perekonomianKementerian PAN & RBKementerian Dalam NegeriTerlaksananya PP tentang Penyusunan Standar Pelayanan Publik (SPP) di daerahTARGET : Terbitnya Peraturan Daerah tentang Standar Pelayanan Publik pada tingkatan provinsi dan kabupaten/kota9Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, BKPMTerlaksananya asistensi untuk mendorong penerapan OSS/PTSPTARGET : 80% Pemda II yang menerapkan OSS/PTSPN1P7: Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi10N1P7A1:Pengembangaan kebijakan perencanaan dan pengadaan SDM aparaturKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam NegeriTersusunnya dataa usulan formasi PNS secara tepat dan akuratTARGET : 80% dari seluruh instansi baik Pusat maupun Daerah yang mengirimkan data usulaan formasi PNS secara tepat dan akurat11N1P7A2 :Pengembangan kebijaakan kesejahteraan SDM AparaturKementerian PAN & RBTim Nasional Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Sekretaariat NegaraTerbitnya PP tentang remunerasi SDM AparaturTARGET:70% instansi yang telah mendapatkan sosiaalisasi PP Remunerasi SDM Aparatur baik Pusat maupun DaerahTerbitnya PP tentang Sistem pengelolaan Dana Pensiun PNSTARGET:30% K/L yang telah mendapatkan sosiaalisasi PP Pengelolaaan Dana Pensiun baik Pusat maupun Daerah

&C&P

PN6PRIORITAS NASIONAL 6: INFRASTRUKTUR8 PROGRAM - 18 RENAKSIRENCANA AKSIPENANGGUNG JAWABINSTANSI TERKAITKRITERIA KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12% CAPAIANKETERANGANKOMENTAR UKP4123456789N6P30: Penataan tata ruang dan pertanahan1N6P30A1: Percepatan penyelesaian RTRW provinsi, kabupaten dan kota serta Kawasan Strategis NasionalKementerian PUKementerian Dalam Negeri, Bappenas, Pemda terkait1) Terselesaikannya permasalahan RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota yang sudah masuk dalam forum BKPRN, dan 2) Terselesaikannya persetujuan substansi RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota oleh Menteri PUTARGET: Penyelesaian RTRW difokuskan pada 12 provinsi, 170 kabupaten, 32 kota yang telah habis masa berlaku RTRW-nya.TARGET B03:B03: XX%K/L menghapus rankasi N6P30A2 (BPN), namun renaksi ini perlu ada untuk memastikan UU PTKU operasional tanpa delayTARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Jumlah Penetapan Perpres RTRW Kawasan Strategis Nasional (Perbatasan antar negara pulau besar dan kepulauan, dan metropolitan)TARGET: Penyelesaian 13 Raperpres KSN yang telah memiliki naskah akademisTARGET B03:B03: XX%Perlu berupa penetapan Perpres, tidak hanya sekadar persetujuan substansi PerpresTARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %2N6P30A2: Pengadaan lahan untuk kepentingan umumBPNKemen PU, Kemenhub, Kemen ESDM, KemenkominfoTesusunnya konsep peraturan pelaksanaan UU Pengadaan Tanah untuk kepentingan UmumTARGET: Penyelesaian konsep peraturan pelaksanaan UU Pengadaan tanah untuk kepentingan umumTARGET B03:B03: XX%1) Penyiapan petunjuk teknis sangat penting agar tidak ada waktu yang terbuang manakala RUU sah jadi UU; 2) Usulan renaksi Bakosurtanal sudah tertampung di N9TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P31:Peningkatan domestic connectivitymenghapuskan dua renaksi dalam program ini N631A3 Menerapkan kontrak multi-years pemeliharaan jalan berbasis kinerja dikaitkan dengan kontrol kendaraan bermuatan lebih dan pengaturan monitoring dan renaksi N631A4 Penyelenggaraan pemeliharaan jalan terkai3N6P31A1: Penyelesaian pembangunan Lintas Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTB dan NTT serta pelaksanaan preservasi dan peningkatan kapasitas jalan dan jembatan nasional (1.521,00 km)Kementerian PUPanjang jalan yang ditingkatkan kapasitasnya (pelebaran)TARGET: Tertingkatkannya kapasitas jalan (pelebaran) sepanjang 1.521 kmTARGET B03:B03: XX%masukan dari kemenhub untuk menghilangkan target yang Penanggung jawabnya Kemenhub Penerbitan PP yang memuat tentang dana preservasi jaringan jalan serta unit pengelola dana preservasi jaringan jalan sebagai dasar pembentukan unit tersebut di Kemen PU kETTARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jembatan yang dibangunTARGET: Terbangunnya 7.500 m jembatanTARGET B03:B03: XX%5TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang flyover/underpass yang dibangunTARGET: Terbangunnya 3.400 m flyover/underpassTARGET B03:B03: XX%6TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jalan lingkar/bypass yang dibangunTARGET: Terbangunnya 33 km jalan lingkar/bypassTARGET B03:B03: XX%7TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jalan strategis di lintas selatan Jawa, perbatasan, terpencil dan terluar yang dibangunTARGET: Terbangunnya 200 km jalan strategis di lintas selatan Jawa, di wilayah perbatasan, terpencil dan terluar terbangunTARGET B03:B03: XX%8TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jalan yang dipreservasiTARGET: Terpreservasinya 26.900 km jalanTARGET B03:B03: XX%9TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Panjang jembatan yang dipreservasiTARGET: Terpreservasinya 140.000 m jembatanTARGET B03:B03: XX%10TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Menghilangkan 1 ukuran keberhasilanJumlah paket kegiatan yang dilaksanakan dengan performance-based contractTARGET: Terlaksananya 2 paket kegiatan yang dilaksanakan dengan performance-based contractTARGET B03:B03: XX%Performance-based contract harus dimulai untuk mendapatkan kualitas keluaran yang baikTARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Kemenko PerekonomianKemenhub, Kemen PU, Kemenkes, PolriTerbentuknya Lembaga Penyelenggaran Pelayanan Navigasi PenerbanganTARGET: Terbentuknya Lembaga Penyelenggaran Pelayanan Navigasi Penerbangan.TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %4N6P31A2: Penyusunan Sistem Transportasi PerkotaanKemenko PerekonomianKemenhub, Kemen PUPeraturan Presiden tentang Masterplan Transportasi Terpadu JabodetabekTARGET: Terbitnya Peraturan Presiden tentang Masterplan Transportasi Terpadu JabodetabekTARGET B03:B03: XX%11TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %5N6P31A3: Menetapkan standar kinerja operasional pelayanan jasa kepelabuhanan (benchmarking)KemenhubOtoritas PelabuhanStandar kinerja operasional pelayanan jasa kepelabuhanan (benchmarking) untuk setiap pelabuhan yang diusahakan secara komersial (Pelaksanaan UU 17/2008 Pasal 84).TARGET: Tersedianya standar kinerja operasional pelayanan jasa kepelabuhanan (benchmarking) untuk setiap pelabuhan yang diusahakan secara komersial telah ditetapkan.TARGET B03:B03: XX%17TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %KemenkeuDitetapkannya desain kontrak multi-years berbasis kinerja penyelenggaraan angkutan pelayaran perintis dan angkutan penyeberangan.TARGET: Tertetapkannya desain kontrak multi-years berbasis kinerja untuk penyelenggaraan angkutan pelayaran perintis dan angkutan penyeberangan.TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %6N6P31A4: Mengefektifkan dry port sebagai bagian dari sistem konektivitas pada kawasan industriKemenhubKemen BUMNPembangunan jalur kereta api (rel) dari Dry Port PT Jababeka, Cikarang ke jalur kereta api eksistingTARGET: Terbangunnya jalur kereta api (rel) dari Dry Port PT Jababeka, Cikarang ke jalur kereta api existing telah selesai dilaksanakan.TARGET B03:B03: XX%34TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Otoritas Pelabuhan, Pemprov DKIPencabutan regulasi yang menghambat penyediaan kontainer kosong (depo) di lokasi dry port dan kawasan industri di JabodetabekTARGET: Tercabutnya regulasi yang menghambat penyediaan kontainer kosong (depo) di lokasi dry port dan kawasan industri di Jabodetabek.TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %35N6P32: Pembangunan jaringan prasarana dan penyediaan sarana transportasi antar-moda dan antar-pulauMenghilangkan satu renaksi N6P32A1:7N6P32A1: Pembangunan terminal antar negara dan antar provinsiKementerian PerhubunganPemda terkaitPembangunan 2 terminal antar negaraTARGET: Terbangunnya 2 terminal antar negara : 1) Pembangunan tahap lanjutan: Pembangunan Terminal ALBN Sei Ambawang Kalimantan Barat; 2) Pembangunan baru/tahap pertama: Pembangunan Terminal ALBN Kefa, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.TARGET B03:B03: XX%36TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %8N6P32A2: Pembangunan dan pengelolaan sarana dan prasarana KA: Terbangunnya jalur KA baru termasuk jalur ganda (117,93 km)Kementerian PerhubunganPT KA;Pemda terkaitPembangunan jalur KA berupa: 1) Pembangunan tubuh baan, 2) Pemasangan rel, 3) Jembatan dan box culvertTARGET: Terlaksananya pembangunan jalur KA termasuk jalur ganda yaitu : Pembangunan tubuh baan antara Losari-Babakan dan antara Babakan-Waruduwur sepanjang 11,25 KmspTARGET B03:B03: XX%39TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terpasangnya Rel R.54 antara Pekalongan-Sragi-Comal-Petarukan dan antara Larangan-Tegal sepanjang 28 KmspTARGET B03:B03: XX%40TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terbangunnya Jembatan KA dan Box culvert antara Pekalongan-Sragi-Comal-Petarukan dan Larangan-Tegal sebanyak 23 UnitTARGET B03:B03: XX%41TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terbangunnya Tubuh Baan antara Sta. Lamongan-Sta.Duduk Sampean Lintas Bojonegoro-Pasarturi sepanjang 13,9 KmTARGET B03:B03: XX%42TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terbangunnya Tubuh Baan KA antara Prupuk-Kretek sepanjang 19,70 KmspTARGET B03:B03: XX%43TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terbangunnya Tubuh baan Jln. KA Ketanggungan-Larangan-Songgom antara Ketanggungan-Prupuk sepanjang 15,50 KmspTARGET B03:B03: XX%44TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terbangunnya Jembatan KA Baru antara Prupuk-Patuguran sebanyak 4 UnitTARGET B03:B03: XX%45TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terlanjutkannya pembangunan tubuh baan KA antara Serpong-Maja sepanjang 4,05 KmspTARGET B03:B03: XX%46TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terpasangnya rel jalur ganda antara Serpong - ParungPanjang sepanjang 11,75 KmspTARGET B03:B03: XX%47TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terbangunnya jembatan KA baru antara Serpong-Maja sebanyak 1 (satu) unitTARGET B03:B03: XX%48TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terbangunnya tubuh baan jalur KA antara Bojong Indah-Duri dan antara Kalideres-Bojong Indah lintas Duri-Tangerang sepanjang 11,88 KmspTARGET B03:B03: XX%49TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terlanjutkannya penataan spoor KA di emplasemen Cikadondong lintas Cikampek-Padalarang sepanjang 1,90 KmspTARGET B03:B03: XX%50TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terbangunnya sintel jalur ganda antara Serpong-Parungpanjang sebanyak 3 (tiga) paketTARGET B03:B03: XX%51TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %9N6P32A3: Pembangunan Bandara KualanamuKementerian PerhubunganPemprov SumutPembangunan sisi udara dan sebagian fasilitas operasi bandara (sisi darat) panjang runway 3750 x 60 mTARGET: Terlanjutkannya pembangunan sisi udara yang meliputi landasan pacu, taxi way, apron, dan peralatan navigasi; Rencana progress s/d akhir 2011 adalah 90,5%TARGET B03:B03: XX%52TARGET B06:B06: XX %TARGET B9:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %10N6P32A4: Penyelesaian MRT dan kelanjutan proyek monorail di JakartaBappenasPemprov DKIPersiapan pelaksanaan monorelTARGET: Terselesaikannya pengakhiran pemutusan kerjasama dengan PT Jakarta Monorail oleh Pemprov DKITARGET B03:B03: XX%53TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: KKPPI memutuskan bentuk proyek KPS/proyek pemerintah dan dukungan Pemerintah Dalam Pembangunan Monorel JakartaTARGET B03:B03: XX%54TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Pelelangan pekerjaan konstruksi MRT JakartaTARGET: Terlaksananya Pelelangan Pekerjaan Konstruksi MRT Jakarta (Tanggal 25 Januari 2011 dokumen Basic Design telah diserahkan kepada Gubernur DKI. Untuk selanjutnya tahapan pekerjaan pembangunan MRT Jakarta dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab PemprTARGET B03:B03: XX%55TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %11N6P32A5 : Pembangunan jalan tol lintas JawaKemen PUKemenhub, Kemen BUMNPercepatan pembangunan jalan lintas Jawa melalui penerapan PPJT format baru, serta dimulainya pelaksanaan konstruksi ruas Cikopo-PalimananTARGET: Terselesaikan dan ditandatanganinya PPJT format baru, serta dimulainya konstruksi ruas Cikopo-Palimanan.TARGET B03:B03: XX%56TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P33: Pengembangan perumahan dan permukiman12N6P33A1 : Pembangunan rumah susun sederhana sewaKemenperaTNI/POLRI, Pemda terkaitJumlah rusunawa terbangun (twinblock) untuk pekerja dan pegawaiTARGET: Terbangunnya rusunawa TA 2011/2012 sebanyak 100 TB (twinblock)TARGET B03:B03: XX%57TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %TARGET: Terbangunnya rusunawa TA 2010/2011 sebanyak 49 TB (twinblock)TARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Percepatan fungsionalisasi dan penghunian rusunawa sebanyakTARGET: Percepatan fungsionalisasi dan penghunian rusunawa sebanyak: siap fisik 91 TB (twinblock), siap huni dan dihuni 60 TB, serta alih aset 25 TBTARGET B03:B03: XX%TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Kemen PUKementerian Perumahan RakyatJumlah rusunawa terbangun (Twin Block) di kawasan kumuhTARGET: Terlaksananya pembangunan rusunawa sebanyak 70 TB (twinblock), dengan rincian: 1) 37 TB selesai 100%; 2) 20 TB selesai 40%; 3) 13 TB selesai 20%TARGET B03:B03: XX%58TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %13N6P33A2: Pembangunan rumah layak huni bersubsidiKemenperaPemda terkait, Bank PelaksanaJumlah fasilitasi dan stimulasi PSU untuk rumah layak huni bersubsidiTARGET:Terbangunnya PSU perumahan dan permukiman untuk mendukung pembangunan 117.010 unit rumah layak huni bersubsidiTARGET B03:B03: XX%59TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Pemda terkait, Bank PelaksanaPengembangan kebijakan pembiayaan perumahan dan permukimanTARGET: Tersusunnya kebijakan untuk meningkatkan efektivitas pembiayaan perumahan dan permukiman berupa Peraturan MenteriTARGET B03:B03: XX%60TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P34: Pengendalian banjir14N6P34A1: Penyelesaian Kanal Banjir TimurKementerian PUPemprov DKIPenyelesaian Kanal Banjir TimurTARGET: Terselesaikannya lebar saluran sesuai desain sepanjang 23,2 km.TARGET B03:B03: XX%61TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %15N6P34A2: Pembangunan waduk dan prasarana pengendali banjir DAS Bengawan SoloKementerian PUPemprov Jateng, Pemprov Jabar, Pemprov SumutPenyelesaian Waduk GonggangTARGET: Terselesaikannya pembangunan 1 buah Waduk Gonggang 100% (lanjutan 2010)TARGET B03:B03: XX%62TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P35: Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi16N6P35A1: Legalitas Pemanfaatan ICT Fund dan persiapan pembangunan backbone Palapa RingKementerian KominfoKementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Negara PPN/Bappenas, Kementerian KeuanganDisahkannya dasar hukum pemanfaatan ICT Fund untuk pembangunan backbone yang menghubungkan Ibukota Propinsi dan persiapan tender pembangunan jaringan Palapa RingTARGET: Pemanfaatan ICT Fund untuk pembangunan Palapa Ring : 1) Terbitnya surat persetujuan Menteri Keuangan terkait dengan pemanfaatan ICT Fund; 2) Terselesaikannya regulasi lain yang diperlukan; 3) Review Design dan Feasibility Study pembangunan jaringaTARGET B03:B03: XX%63TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P36: Peningkatan Penyediaan infrastruktur dengan skema KPS/PPP17N6P36A1: Pelaksanaan 5 showcase penyediaan infrastruktur dengan skema KPS/PPPBKPMKementerian PU, Kementerian Keuangan, Bappenas, Menko Perekonomian, Kemen BUMN, Kemendagri, Pemprov JatimPalaksanaan Showcase 1: Air Minum Umbulan, JatimTARGET: Tersusunnya Dokumen FS Pembangunan Air Minum Umbulan serta dimulainya proses transaksiTARGET B03:B03: XX%67TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %BPN, Kementerian Perhubungan, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian KeuanganPelaksanaan Showcase 2: Jalan Tol Kualanamu, SumutTARGET: Tersusunnya Dokumen FS Pembangunan Jalan Tol Kualanamu dan dokumen lelang serta dimulainya proses transaksiTARGET B03:B03: XX%68TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Kemen ESDM, Bappenas, Kemen BUMN, PLN, KemenkeuPelaksanaan Showcase 3: Pembangkit listrik Jawa TengahTARGET: Tercapainya financial closing PLTU Jawa Tengah dan pelaksanaan lelang 4 PLTU dengan skema KPSTARGET B03:B03: XX%69TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%BPN, Kementerian Perhubungan, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian KeuanganPelaksanaan Showcase 4: KA Manggarai Soetta, DKITARGET: Tersusunnya Dokumen FS Pembangunan KA Bandara Soetta Stasiun Manggarai dan dimulainya proses prakualifikasiTARGET B03:B03: XX%70TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %BPN, Kementerian Perhubungan, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian KeuanganPelaksanaan Showcasae 5: Terminal Cruise Tanah Ampo, BaliTARGET: Tersusunnya dokumen project info memo, dimulainya proses market sounding dan dimulainya proses prakualifikasiTARGET B03:B03: XX%71TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %N6P37: Penurunan tingkat kecelakaan transportasi18N6P37A1: Penurunan tingkat kecelakaan transportasi darat, kereta api, laut dan udaraKementerian PerhubunganKemen PU, Kemen BUMNPembangunan, Rehabilitasi, dan pemeliharaan prasarana navigasi penerbanganTARGET: Terbangunnya dan terehabilitasinya fasilitas navigasi sebanyak 34 paket/unit/setTARGET B03:B03: XX%73TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %Peraturan Presiden tentang Rencana Umum Keselamatan Jalan NasionalTARGET: Terbitnya Peraturan Presiden tentang Rencana Umum Keselamatan Jalan NasionalTARGET B03:B03: XX%74TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %BappenasKemen BUMN, Kemenhub, KemenkeuPeraturan Presiden tentang Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan PublikTARGET: Terbitnya Peraturan Presiden tentang Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan PublikTARGET B03:B03: XX%75TARGET B06:B06: XX %TARGET B09:B09: XX %TARGET B12:B12: XX %

&C&P

Sheet2PP No. 45 TAHUN 2003PP No. 9 TAHUN 2012C. Penerimaan dari iuran produksi/ royalti:1. Batubara (open pit) dengan tingkat1. Batubara (open pit) dengan tingkatkalori (Kkal/kg, airdried basis):kalori (Kkal/kg, airdried basis):a) 5.100Per ton3,00% dari harga juala) 5.100Per ton3,00% dari harga jualb) > 5.100 6.100Per ton5,00% dari harga jualb) > 5.100 6.100Per ton5,00% dari harga jualc) > 6.100Per ton7,00% dari harga jualc) > 6.100Per ton7,00% dari harga jual2. Batubara (underground) dengan tingkat2. Batubara (underground) dengan tingkatkalori (Kkal/kg, airdried basis):kalori (Kkal/kg, airdried basis):a) 5.100Per ton2,00% dari harga juala) 5.100Per ton2,00% dari harga jualb) > 5.100 6.100Per ton4,00% dari harga jualb) > 5.100 6.100Per ton4,00% dari harga jualc) > 6.100Per ton6,00% dari harga jualc) > 6.100Per ton6,00% dari harga jual3. GambutPer ton3,00% dari harga jual3. GambutPer ton3,00% dari harga jual4. Batuan aspalPer ton3,75% dari harga jual4. Batuan aspalPer ton3,75% dari harga jual5. Air raksaPer kg3,75% dari harga jual5. Air raksaPer kg3,75% dari harga jual6. Alumina--6. AluminaPer ton3,00% dari harga jual7. Aluminium--7. AluminiumPer ton3,00% dari harga jual8. AntimonitPer kg4,50% dari harga jual8. AntimonitPer kg4,50% dari harga jual9. BaritPer ton3,25% dari harga jual9. BaritPer ton3,25% dari harga jual10. BauksitPer ton3,75% dari harga jual10. BauksitPer ton3,75% dari harga jual11. Berilium11. BeriliumPer ton2,00% dari harga jual12. Bijih besiPer ton12. Bijih besiPer ton3,00% dari harga jual13. Pasir besiPer ton3,75% dari harga jual13. Pasir besiPer ton3,75% dari harga jual14. Sponge iron/pig ironPer ton14. Sponge iron/pig ironPer ton2,50% dari harga jual15. BismuthPer kg4,50% dari harga jual15. BismuthPer kg4,50% dari harga jual16. CadmiumPer ton16. CadmiumPer ton3,00% dari harga jual17. CesiumPer ton17. CesiumPer ton1,50% dari harga jual18. DysprosiumPer ton18. DysprosiumPer ton1,50% dari harga jual19. EmasPer kg3,75% dari harga jual19. EmasPer kg3,75% dari harga jual20. ErbiumPer ton20. ErbiumPer ton3,00% dari harga jual21. GalenaPer ton21. GalenaPer ton4,00% dari harga jual22. GaliumPer ton22. GaliumPer ton3,00% dari harga jual23. GermaniumPer ton23. GermaniumPer ton1,50% dari harga jual24. HarfiumPer ton24. HarfiumPer ton2,50% dari harga jual25. IlmenitPer ton2,50% dari harga jual25. IlmenitPer ton2,50% dari harga jual26. IndiumPer ton26. IndiumPer ton3,00% dari harga jual27. IridiumPer ton27. IridiumPer ton2,00% dari harga jual28. KaliumPer ton28. KaliumPer ton3,00% dari harga jual29. KalsiumPer ton29. KalsiumPer ton3,00% dari harga jual30. KhromPer ton30. KhromPer ton3,50% dari harga jual31. KobaltPer ton5,00% dari harga jual31. KobaltPer ton5,00% dari harga jual32. KromitPer ton3,50% dari harga jual32. KromitPer ton3,50% dari harga jual33. LanthanumPer ton33. LanthanumPer ton1,50% dari harga jual34. LitiumPer ton34. LitiumPer ton3,00% dari harga jual35. MagnesiumPer ton35. MagnesiumPer ton3,00% dari harga jual36. MagnetitPer ton36. MagnetitPer ton3,00% dari harga jual37. MangaanPer ton3,25% dari harga jual37. MangaanPer ton3,25% dari harga jual38. MolibdenumPer ton4,50% dari harga jual38. MolibdenumPer ton4,50% dari harga jual39. NeodymiumPer ton39. NeodymiumPer ton1,50% dari harga jual40. Bijih nikelPer ton5,00% dari harga jual40. Bijih nikelPer ton5,00% dari harga jual41. Nickel mattePer ton41. Nickel mattePer ton4,00% dari harga jual42. FerronickelPer ton42. FerronickelPer ton4,00% dari harga jual43. NiobiumPer ton43. NiobiumPer ton1,50% dari harga jual44. OsmiumPer ton44. OsmiumPer ton2,00% dari harga jual45. PalladiumPer kg45. PalladiumPer kg2,00% dari harga jual46. PerakPer kg3,25% dari harga jual46. PerakPer kg3,25% dari harga jual47. PlatinaPer kg3,75% dari harga jual47. PlatinaPer kg3,75% dari harga jual48. RhodiumPer ton48. RhodiumPer ton2,00% dari harga jual49. RutheniumPer ton49. RutheniumPer ton2,00% dari harga jual50. ScandiumPer ton50. ScandiumPer ton1,50% dari harga jual51. SeleniumPer kg51. SeleniumPer kg2,00% dari harga jual52. SengPer ton3,00% dari harga jual52. SengPer ton3,00% dari harga jual53. StrontiumPer kg53. StrontiumPer kg2,00% dari harga jual54. TantalumPer kg54. TantalumPer kg2,00% dari harga jual55. TelluridePer kg55. TelluridePer kg2,00% dari harga jual56. TembagaPer ton4,00% dari harga jual56. TembagaPer ton4,00% dari harga jual57. ThoriumPer ton57. ThoriumPer ton1,50% dari harga jual58. TimahPer ton3,00% dari harga jual58. TimahPer ton3,00% dari harga jual59. TimbalPer ton3,00% dari harga jual59. TimbalPer ton3,00% dari harga jual60. TitaniumPer ton3,50% dari harga jual60. TitaniumPer ton3,50% dari harga jual61. VanadiumPer ton4,50% dari harga jual61. VanadiumPer ton4,50% dari harga jual62. WolframPer kg4,50% dari harga jual62. WolframPer kg4,50% dari harga jual63. XenotimPer ton4,50% dari harga jual63. XenotimPer ton4,50% dari harga jual64. YtterbiumPer ton64. YtterbiumPer ton1,50% dari harga jual65. YittriumPer ton65. YittriumPer ton1,50% dari harga jual66. ZirkoniumPer ton66. ZirkoniumPer ton2,50% dari harga jual67. IntanPer carat6,50% dari harga jual67. IntanPer carat6,50% dari harga jual68. GranitPer ton4,00% dari harga jual68. GranitPer ton4,00% dari harga jual

Sheet1PP No. 45/2003PP No. 9/2012Tahapan IzinTarif dan PengenaanNo.Tahapan IzinTarif dan PengenaanPenerimaan dari Iuran Tetap/Landrent untuk Usaha Pertambangan Umum dalam rangka Kuasa PertambanganPenerimaan Iuran Tetap dari Izin Usaha Pertambangana.Penyelidikan Umum1.IUP dan IUPK Eksplorasi Mineral Logam dan Batubara1)Tahun ke IPer ha/tahunRp500.00(Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Studi Kelayakan)US$ 2.00/Hektar/Tahun2)Tahun ke IIPer ha/tahunRp1,000.00b.Eksplorasi1)Tahun ke IPer ha/tahunRp2,000.002)Tahun ke IIPer ha/tahunRp2,500.003)Tahun ke IIIPer ha/tahunRp3,000.00c.Perpanjangan Eksplorasi1)Tahun ke IPer ha/tahunRp5,000.002)Tahun ke IIPer ha/tahunRp7,000.00d.Pembangunan Fasilitas Eksploitasi2.IUP dan IUPK Operasi Produksi Mineral Logam dan BatubaraUS$ 4.00/Hektar/Tahun1)Tahun ke IPer ha/tahunRp8,000.00(Konstruksi dan Penambangan)2)Tahun ke IIPer ha/tahunRp8,000.003)Tahun ke IIIPer ha/tahunRp8,000.00e.Eksploitasi1)Tahap ke I untuk endapan laterit dan endapan permukaan (surface deporsits) yang meluas lainnyaPer ha/tahunRp15,000.002)Tahap ke II untuk endapan primer dan endapan aluvial-aluvial.Per ha/tahunRp25,000.003.Izin Pertambangan Rakyat (IPR)a) Mineral Bukan Logam dan BatuanUS$ 1.00/Hektar/Tahunb) Mineral Logam dan BatubaraUS$ 2.00/Hektar/Tahun

PN8 (8;24;49)PRIORITAS NASIONAL 8: ENERGI8 PROGRAM - 24 RENAKSI - 49 SUB RENAKSIRENCANA AKSIPENANGGUNG JAWABINSTANSI TERKAITKRITERIA KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILANUKURAN KEBERHASILAN B04, B06, B09, B12% CAPAIANKETERANGAN12345678N8P48: Pengembangan Infrastruktur Gas1N8P48A1: Pembangunan FSRT di Sumatera Utara, Jawa Barat dan Jawa TengahKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenko Perekonomian, Kemenhub, KBUMN, Pertamina, PLN, PGN, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Provinsi DKI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,Memastikan beroperasinya FSRU Jawa BaratTARGET: Terlaksananya fasilitasi untuk memastikan FSRU Jawa Barat beroperasiTARGET B04:B04: XX%1TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Memastikan selesainya pembangunan FSRU di Sumatera Utara pada Q4 2012TARGET: Terlaksananya fasilitasi untuk terselesaikannya FSRU di Sumatera Utara pada Q4 2012 dengan skema sewaTARGET B04:B04: XX%2TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Memastikan selesainya pembangunan FSRU di Jawa Tengah pada Q3 2013TARGET: Terlaksananya fasilitasi untuk terselesaikannya 30% pembangunan fisik FSRU di Jawa Tengah pada Q4 2012TARGET B04:B04: XX%3TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%2N8P48A2: Pembangunan pipa gas lintas Jawa dan Kalimantan-JawaBadan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)KESDM, PLN, BP MIGASMemastikan pembangunan pipa gas Kepodang-Tambak Lorok untuk mengurangi penggunaan BBM bagi PLTGU Tambaklorok dengan skema yang paling menguntungkan negaraTARGET: Kemajuan pembangunan pipas gas Kepodang-Tambaklorok mencapai.TARGET B04:B04: XX%4TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)KESDM, PLN, BP MIGASMemutuskan pembangunan pipa gas Kalimantan-Jawa dilanjutkan/dihentikan/dilakukan solusi lainTARGET: Dihasilkannya keputusan yang memberikan kepastian pipa gas Kalija dibangun/tidak dan terlaksananya langkah tindaklanjutTARGET B04:B04: XX%5TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)KESDM, PLN, BP MIGASMemastikan dapat dilaksanakannya pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang atau opsi lain sesuai keputusan yang adaTARGET: Dihasilkannya keputusan kepastian alokasi pasokan gas untuk pipa gas Cirebon-Semarang atau opsi lain yang dipilihTARGET B04:B04: XX%6TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)KESDM, PLN, Pertamina, BP MIGASPelaksanaan pembangunan pipa gas Gresik-SemarangTARGET: Terbangunnya pipa gas Gresik-Semarang mencapai.TARGET B04:B04: XX%7TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P49: Peningkatan Pasokan Listrik3N8P49A1: Pembangunan pembangkit, transmisi dan distribusi listrik untuk mencapai target rasio elektrifikasiKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutPembangkit listrik (non-FTP)TARGET: Terlaksananya pembangunan pembangkit listrik (non-FTP) dengan total kapasitas 14 MW di seluruh IndonesiaTARGET B04:B04: XX%8TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, Kemenhut, PemdaJaringan transmisiTARGET :Terlaksananya pembangunan/penyelesaian transmisi listrik di seluruh Indonesia sepanjang 292 kms (APBN 2012) dan 684 kms (carryover 2011)TARGET B04:B04: XX%9TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, Kemenhut, PemdaJaringan transmisiTARGET: Terlaksananya pembangunan/penyelesaian transmisi listrik di seluruh Indonesia xxx Kms (non APBN 2012)TARGET B04:B04: XX%10TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutGardu indukTARGET: Terlaksananya pembangunan gardu induk di seluruh Indonesia dengan kapasitas sebesar 270 MVA (APBN 2012)TARGET B04:B04: XX%11TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutGardu IndukTARGET: Terlaksananya pembangunan gardu induk xxx MVA (non APBN 2012)TARGET B04:B04: XX%12TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutGardu distribusiTARGET: Terlaksananya pembangunan gardu distribusi di seluruh Indonesia sebanyak 212,16 MVA (APBN 2012)TARGET B04:B04: XX%13TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutGardu distribusiTARGET: Terlaksananya pembangunan gardu distribusi di seluruh Indonesia xxx MVA (non APBN 2012)TARGET B04:B04: XX%14TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutJaringan distribusiTARGET: Pembangunan jaringan distribusi di seluruh Indonesia sepanjang 8601 kms (APBN 2012)TARGET B04:B04: XX%15TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM Kemenko Perekonomian, PLN, BPN, Kemenhub, KemenhutJaringan distribusiTARGET: Pembangunan jaringan distribusi di seluruh Indonesia sepanjang xxx kms (non APBN 2012)TARGET B04:B04: XX%16TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%4N8P49A2: Percepatan pembangunan 10.000 MW Tahap I dan IIKementerian BUMNKESDM, Kemenko Perekonomian, Kemenhut, Kemenkeu, PLNPembangunan program 10.000 MW Tahap ITARGET: Terselesaikannya pembangunan pembangkit sebesar 3517 MW pada tahun 2012TARGET B04:B04: XX%17TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralBPN, KBUMN, Kemenko Perekonomian, Kemenhut, Kemenhub, KemenkeuFasilitasi pembangunan program 10.000 MW Tahap IITARGET: Terfasilitasinya pencapaian pembangunan 10.000 MW Tahap II (total 98 proyek) terdiri dari : 26 proyek PLN dan 72 proyek IPP melalui pelaporan berkala minimal setiap 6 bulanTARGET B04:B04: XX%18TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%5N8P49A3: Pengembangan coalbed methane (CBM) untuk penambahan kapasitas listrik di 2012Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenkeu, Kemenhut, BP Migas, PLN, KLH, Kemeneg BUMNDihasilkannya penambahan kapasitas listrik dari CBM di 2012 sebesar 4 MMSCFD setara dengan 16 MWTARGET: Penambahan kapasitas listrik dari CBM sebesar 16 MWTARGET B04:B04: XX%19TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P50: Pengembangan Panas Bumi6N8P50A1: Pembangunan dan peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumiKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKBUMN, Kemenko Perekonomian, Kemenhut, Kemenkeu, PLN, Pertamina, Pemda Jawa BaratPenambahan uap panas bumi dan kapasitas listrik dari proyek-proyek PLTPTARGET:Tercapainya COD PLTP Ulubelu 2 x 55 MWTARGET B04:B04: XX%20TARGET B06: Unit IB06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12: Unit IIB12: XX%TARGET: Progress EPC PLTP Patuha 60 MW sebesar 20% untuk memastikan operasi di 2013TARGET B04:B04: XX%21TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET : Terselesaikannya Pelelangan EPC PLTP Dieng 55 MW untuk penyelesaian sebelum 2014TARGET B04:B04: XX%22TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET : Terselesaikannya Pelelangan EPC PLTP Sarulla untuk memastikan operasi di Pertengahan 2014TARGET B04:B04: XX%23TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET: Terselesaikannya Pelelangan EPC PLTP Wayang Windu ekspansi untuk memastikan operasi di 2014TARGET B04:B04: XX%24TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET : Dimulainya pengeboran eksplorasi untuk pengembangan PLTP Muaralaboh dan Penyiapan Infrastruktur Well Pad RajabasaTARGET B04:B04: XX%25TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET : Tercapainya kemajuan XX % untuk PLTP di WKP-WKP milik PGE (dihilangkan)TARGET B04:B04: XX%TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%Kementerian BUMNKESDM, KemenkeuPenandatanganan PPA untuk mencapai target geothermal di 2014TARGET:Penandatanganan PPA XX PLTPTARGET B04:B04: XX%26TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%7N8P50A2: Pemastian perubahan UU Panasbumi agar tidak terkendala masalah kehutanan dan izin di daerahKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenhut, Kementerian Dalam Negeri, KemenkumhamUU Panas Bumi yang baru yang mempermudah dan mengakselerasi pengembangan geothermalTARGET:Masuknya revisi UU Panas Bumi dan Revisi PP Panas Bumi kedalam Prolegnas278N8P50A3: Perbaikan regulasi untuk pricing policy dan tender policyKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenkeu, Kemendagri, PLN, KBUMNDihasilkannya peraturan menteri yang mengatur proses lelang dan feed-in tariff (FIT)TARGET: Review dan revisi Permen ESDM tentang proses lelang dan ceiling price menuju feed-in tariffTARGET B04:B04: XX%28TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%N8P51: Penyediaan Energi Bersih bagi Kaum Marginal9N8P51A1: Desa Mandiri EnergiKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKemenko Perekonomian, Kemenhut, KPDT, KKP, Bappenas, Kem Han, KLH, DNPI, Pemda TerkaitPembangunan Desa Mandiri EnergiTARGET:Terbangunnya 50 DMETARGET B04:B04: XX%29TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%TARGET:Pelaporan kemajuan pembangunan DME oleh berbagai K/L dan DaerahTARGET B04:B04: XX%30TARGET B06:B06: XX%TARGET B09:B09: XX%TARGET B12:B12: XX%10N8P51A2: Pengembangan energi bersih dan murah bagi rakyat miskinKementerian Energi dan Sumber Daya MineralKPDT, Kemendagri, Pemda TerkaitPenggunaan energi yang bersih dan murah bagi rakyat pedesaanTARGET: Termanfaatkannya sumber energi yang bersih dan murah bagi rakyat pedesaan (dih