Pmw Dikti Mbahe Ok

27
JUDUL Budidaya Ikan Lele dan Pemanfaatanya Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan makanan semakin hari semakin bertambah. namun, pada kenyataanya banyak makanan tidak sehat yang beredar di masyarakat dan dikonsumsi secara bebas dan besar-besaran. Tanpa memikirkan kesehatan yang mungkin belum Nampak pada awalnya, manusia terus- terusan mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) yang dirasa lebih praktis dan cepat. Pola pikir seperti itulah yang menyebabkan manusia malas untuk berusaha sedikit untuk membuat atau mencari makanan yang lebih sehat yang tersedia di alam. Namun, suatu saat manusia pasti akan mulai sadar akan kesehatan dan akan mencari makanan yang sehat pula. Kebutuhan protein akan tubuh manusia sangatlah tinggi, dan protein banyak terkandung dalam ikan. Maka, berdasarkan dari analisis kebutuhan masyarakat itulah muncul suatu ide dari kami untuk membudidayakan ikan lele di tambak. Kandungan protein ikan lele sangatlah tinggi dan harganya pun lumayan murah. Dalam pembudidayaanya tidak memerlukan banyak biaya dan keahlian yang tinggi. Tingkat ketahanan tubuh ikan lele yang tinggi mampu mentolerir semua iklim dan tidak banyak memerlukan perawatan. Apabila berhasil 1

Transcript of Pmw Dikti Mbahe Ok

Page 1: Pmw Dikti Mbahe Ok

JUDUL

Budidaya Ikan Lele dan Pemanfaatanya

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebutuhan manusia akan makanan semakin hari semakin bertambah. namun, pada

kenyataanya banyak makanan tidak sehat yang beredar di masyarakat dan

dikonsumsi secara bebas dan besar-besaran. Tanpa memikirkan kesehatan yang

mungkin belum Nampak pada awalnya, manusia terus-terusan mengkonsumsi

makanan cepat saji (fast food) yang dirasa lebih praktis dan cepat. Pola pikir

seperti itulah yang menyebabkan manusia malas untuk berusaha sedikit untuk

membuat atau mencari makanan yang lebih sehat yang tersedia di alam. Namun,

suatu saat manusia pasti akan mulai sadar akan kesehatan dan akan mencari

makanan yang sehat pula. Kebutuhan protein akan tubuh manusia sangatlah

tinggi, dan protein banyak terkandung dalam ikan. Maka, berdasarkan dari analisis

kebutuhan masyarakat itulah muncul suatu ide dari kami untuk membudidayakan

ikan lele di tambak. Kandungan protein ikan lele sangatlah tinggi dan harganya

pun lumayan murah. Dalam pembudidayaanya tidak memerlukan banyak biaya

dan keahlian yang tinggi. Tingkat ketahanan tubuh ikan lele yang tinggi mampu

mentolerir semua iklim dan tidak banyak memerlukan perawatan. Apabila

berhasil maka diharapkan masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi ikan dengan

mudah dan kebutuhan akan protein dan gizi yang cukup akan terpenuhi sehingga

akan membantu keberhasilan program pemerintah ‘ayo makan ikan’

.

1

Page 2: Pmw Dikti Mbahe Ok

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan proposal kewirausahaan Budidaya Lele dan

Pemanfaatanya adalah sebagai berikut :

Turut serta menyukseskan program 1000 proposal PKM UNDIP, sebagai

program kreatifitas mahasiswa (PKM) 2010 agar kelak kita dapat menjadi

anggota masyarakat yang memiliki kreatifitas serta dapat diterapkan dan

dikembangkan dalam kehidupan sehari – hari.

Untuk melatih kita melakukan hal – hal yang dapat menghasilkan sesuatu dan

memiliki daya guna serta bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk memotivasi teman – teman dalam hal meningkatkan kreatifitas dan

melakukan hal – hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mengasah kemampuan kita dalam berwirausaha, agar kita nantinya dapat

terbiasa dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan.

Mensosialisasikan bagaimana cara membudidayakan lele dengan baik, agar

dapat menghasilkan lele yang berkualitas tinggi.

Mensosialisasikan tentang pemanfaatan lele yang dapat dijadikan beraneka

macam makanan dari lele antara lain yaitu abon.

Agar masyarakat dapat mengetahui bahwa banyak sekali makanan yang

dibuat dari lele.

1.3 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari proposal kewirausahaan Budidaya Lele dan

Pemanfaatannya adalah sebagai berikut :

Ikan Lele yang bergizi tinggi yang melimpah sehingga masyarakat dengan

mudah mengkonsumsinya dan memenuhi gizi.

Pengembangan lele dalam berbagai bentuk makanan yang belum diketahui

banyak orang.

Menghasilkan laporan study tentang wirausaha dan ekonomi dalam hal

budidaya lele dan pemanfaatannya dalam berbagai bentuk makanan.

2

Page 3: Pmw Dikti Mbahe Ok

Bab II

Analisa Produk

2.1 Deskripsi Produk

Di alam, ikan lele melakukan pemijahan saat berumur 2-3 tahun. Pemijahan

biasanya berlangsung pada awal musim hujan. Faktor-faktor yang merangsang

ikan lele melakukan pemijahan adalah munculnya bau tanah yang cukup

menyengat dan terjadinya peningkatan kedalaman kolam. Ikan lele memiliki

prospek bisnis yang sangat bagus, hal ini didukung oleh rasa dagingnya yang

gurih, bergizi tinggi, warnanya putih, dan bertekstur halus. Selain itu juga

memiliki beberapa kelebihan yaitu pertumbuhan yang cepat meskipun dengan

kepadatan yang tinggi, teknologi budidaya yang tidak terlalu rumit, dan bisa

dipelihara di berbagai lokasi.

2.2 Keunggulan Produk Dibandingkan Dengan Produk Lain di Pasaran

Ikan lele memiliki banyak keunggulan disbanding ikan-ikan lain seperti gurame,

dan ikan mas. Kelebihanya antara lain, pertumbuhan yang cepat meskipun

dipelihara dengan kepadatan yang tinggi, tidak terlalu rewel dengan perkara pakan

karena termasuk omnivore, teknologi budidaya yang tidak terlalu rumit, dan bisa

dipelihara diberbagai jenis lokasi. Saat ini harga ikan lele dipasaran cukup baik

dan relatif stabil meskipun tidak setinggi harga gurame dan ikan mas. Namun,

yang jelas permintaan ikan lele terus meningkat. Paling tidak, untuk pasar local

terus membutuhkan ikan lele. Namun, apabila diolah menjadi makanan olahan

seperti abon, maka harga jualnya bisa jauh lebih tinggi daripada harga ikan lele.

3

Page 4: Pmw Dikti Mbahe Ok

Bab III

Analisa Pasar

3.1 Profil konsumen

Ramainya pasar ikan lele setidaknya bisa dilihat dari menjamurnya warung-

warung tenda yang menyediakan ikan lele sebagai salah satu menunya. Selain

warung tenda, ikan lele juga diserap oleh konsumen rumah tangga, rumah makan,

supermarket, dan catering. Para konsumen menyukai ikan lele karena ikan lele

didukung oleh rasa dagingnya yang gurih, bergizi tinggi, warnanya putih, dan

bertekstur halus serta harganya yang terjangkau. Selain itu, olahan daging lele

berupa abon masih jarang ditemui dan rasa abon ikan lele sangat sesuai dengan

selera masyarakat Indonesia yang menyukai makanan gurih. Abon lele bisa

digunakan untuk cemilan atau bahkan lauk untuk makan.

3.2. Rencana Pemasaran

3.2.1 Stratregi Produk

Produk yang akan dijual berupa lele yang masih segar yang sudah berumur 3

bulan (siap dikonsumsi) kepada konsumen atau warung-warung makan dan hasil

olahan ikan lele yang berupa abon yang dikemas dalam plastic dan siap dijual.

3.2.2 Stratregi Harga

Kami memberikan harga yang sedikit lebih murah dibanding dengan penjual ikan

lele lain dan mengutamakan kebersihan dan kualitas dalam pembuatan abon ikan

lele yang harganya juga dibawah harga pasaran.

3.2.3 Stratregi Distribusi

Kami menyewa tambak ikan di daerah Klaten yang dijadikan sebagai tempat

budidaya ikan dan menyewa kamar kos di Semarang (Tembalang) selama 1 tahun

untuk memproduksi dan menampung hasil olahan ikan lele berupa abon yang

proses pembuatan abonya juga dilaksanakan di Klaten.

4

Page 5: Pmw Dikti Mbahe Ok

3.2.4 Stratregi Promosi

Ikan lele ditawarkan di warung-warung tenda yang menjual lele sebagai menunya

dengan menawarkan harga yang murah dan abon juga ditawarkan di rumah-rumah

makan dan rumah-rumah masyarakat sebagai lauk pauk.

3.3 Gambaran Umum Rencana Kerja

Untuk Budidaya Lele

Produksi budidaya lele yang kami lakukan ini dilakukan dengan maksud agar

kami dapat menghasilkan bibit – bibit lele yang berkualitas unggul. Dan hasilnya

nanti dapat kami olah menjadi aneka makanan dari lele, antara lain abon lele.

Awal mula wirausaha ini, kami akan menyediakan 4000 bibit lele yang akan kami

budidayakan hingga mencapai target waktu yang sudah kami rencanakan, yaitu 3

bulan. Setelah 3 bulan lele – lele tersebut sudah dapat diolah untuk dapat

dimanfaatkan menjadi beraneka macam makanan yang terbuat dari lele dan

sebagian dapat dijual langsung berupa ikan lele yang masih segar.

Pemanfaatan Lele dalam bentuk “ Abon Lele “

Ini merupakan pilihan alternative makanan bagi orang yang takut mengkonsumsi

makanan berkadar kolestrol tinggi. Karena abon lele merupakan makanan yang

kadar kolestrolnya rendah, selain itu juga merupakan lauk kering yang tahan

hingga beberapa bulan.

Bahan – bahan :

- Lele

- Gula merah

- Gula pasir

- Lengkuas

- Sereh

- Daun salam

- Ketumbar

- Bawang putih

- Bawang merah

- Jahe

- Asam jawa

- Air

- Garam

- Minyak goreng

Cara Membuat :

a) Siapkan lele segar yang sudah dimatikan.

b) Pisahkan kulit dan daging dengan bantuan pisau.

5

Page 6: Pmw Dikti Mbahe Ok

c) Potong bagian kepalanya

d) Bersihkan isi perutnya.

e) Lepaskan daging dari tulang, sisihkan

f) Kukus daging hingga matang, dinginkan.

g) Suwir-suwir dengan garpu hingga halus.

h) Siapkan bumbu-bumbu, haluskan ketumbar, bawang putih,

i) bawang merah, jahe, lengkuas,

j) Tumis bumbu halus dengan minyak goreng hingga harum,

k) tambahkan sereh dan daun salam. Tambahkan air asam jawa+garam+gula

pasir+gula merah.

l) Masukkan daging lele yang sudah dihaluskan.

m) .Masak dan aduk hingga bumbu meresap.

n) Panaskan minyak goreng dalam wajan, goreng daging lele sedikit demi

sedikit hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan.

o) Masukkan dalam alat pengepres minyak.

p) Abon lele siap disajikan dan bisa disimpan dalam toples.

6

Page 7: Pmw Dikti Mbahe Ok

Bab IV

Analisis Produksi

4.1 Metode Pelaksanaan Program

4.1.1 Proses Produksi

Disini kami membudidayakan sendiri lele dari ukuran bibit (3cm) sampai pada

ukuran siap panen sekitar umur 3 bulan. Bibit dibeli di daerah klaten dan

dibudidayakan di tambak yang disewa dari penduduk Klaten. Ikan Lele diberi

pakan sesuai aturan kemudian setelah 3 bulan maka lele siap dipanen.

4.1.2 Peralatan dan Infrastruktur Yang Dibutuhkan per 30 hari

Bahan Baku Bahan Penolong Peralatan Yang Digunakan

gula merah 10 kg lengkuas Timbangan

gula pasir 3 kg sereh

minyak goreng ketumbar

Bibit lele bawang putih

Pakan lele jahe

Ember besar asam

bawang merah

4.1.3 Jumlah SDM Yang Dibutuhkan

Dalam proses Budidaya Ikan Lele ini kami membutuhkan 1 orang untuk menjaga

tambak lele sekaligus memberi pakan lele. 1 orang tersebut rencana akan kami

rekrut dari warga sekitar yang lebih berpengalaman dalam budidaya Ikan Lele.

4.2 Proyeksi Usaha

Setelah mengikuti program kewirausahaan ini, kami berharap bisa

mengembangkan usaha budidaya ikan lele ini dengan cara menambah tambak

agar bisa menambah proses produksi dan disertai dengan pengolahan produk

dengan bahan dasar ikan lele agar mampu menambah nilai jual karena pada

kenyataanya hasil olahan lele di pasaran bernilai ekonomis lebih tinggi daripada

ikan lele sendiri.

7

Page 8: Pmw Dikti Mbahe Ok

4.3 Rencana Penjualan Selama 1 Tahun

Tambak 1

Bulan Ke- Ditebar Panen Hasil

Juli 4000 0

Agustus - 0

September - 2500 3900000

Oktober 4000 0

November - 0

Desember - 2800 4400000

Januari 4000 0

Februari - 0

Maret - 2000 3100000

April 4000 0

Mei - 0

Juni - 2500 3900000

Tambak 2

Bulan Ke- Ditebar Panen Hasil

Juli 4000 0

Agustus - 0

September - 2500 3900000

Oktober 4000 0

November - 0

Desember - 2800 4400000

Januari 4000 0

Februari - 0

Maret - 2000 3100000

April 4000 0

Mei - 0

Juni - 2500 3900000

8

Page 9: Pmw Dikti Mbahe Ok

Abon Ikan Lele per Tambak

Bulan

Tahun I Harga

Produksi (Bungkus)

Juli -

Agustus -

September 200 3.600.000

Oktober -

November -

Desember 250 4.500.000

Januari -

Februari -

Maret 200 3.600.000

April -

Mei -

Juni 200 3.600.000

Jumlah Produksi 850 15.300.000

9

Page 10: Pmw Dikti Mbahe Ok

Bab V

Analisis Keuangan

1. Tabel Rancangan Biaya

Kebutuhan Jumlah HargaSewa Tambak 2 petak 2,000,000Benih Lele 27.000/bulan 810,000Pakan Lele 2 Karung @50 kg 400,000Gula Merah 10kg 80,000Gula Pasir 3kg 27,000Lengkuas 4,000Sereh 50batang 12,000Ketumbar 3,000Bawang Putih 2kg 36,000Bawang Merah 2kg 14,000Jahe 3,000Asam 2,000Minyak Goreng 10kg 90,000Transport 500,000Sewa Kamar Kos 1 tahun 2,000,000Obat Lele 300,000Gaji Pegawai 1 orang 1,500,000Jumlah 6,781,000

2. Penentuan harga pokok penjualan

Untuk Budidaya Lele, diperkirakan hasil yang diperoleh apabila menjual semua

hasil panenya adalah sebagai berikut:

Bulan Ke- Ditebar Panen Jumlah (kg) Total HargaJuli 4000  Agustus -  September - 2500 357,1 Kg 3,928,000Oktober 4000  November -  Desember - 2800 400 Kg 4,400,000Januari 4000  Februari -  Maret - 2000 285,71 Kg 3,142,000April 4000  Mei -  Juni - 2500 357,1 Kg 3,928,000

10

Page 11: Pmw Dikti Mbahe Ok

Dengan harga ikan lele Rp 11.000,00/Kg. Harga tersebut lebih murah Rp 1.000,00

dibanding dengan yang dipasaran. Dan diperkirakan 1 Kg nya berisi 7 ekor ikan

lele.

untuk abon lele, dengan rencana harga pokok penjualan:

Modal yang diperlukan untuk pembuatan abon lele selama 30 hari diperkirakan

Rp 1.200.000,00/Panen. Sedangkan harga yang kami tawarkan adalah Rp

18.000,00/Plastik (150gr) dan per bulan setelah panen kami merencanakan

menghasilkan 80-90 bungkus plastik abon lele.

3. Rencana Anggaran Kas Budidaya Lele dan Pemanfaatanya

KeteranganPanen

PertamaPanen Kedua Panen Ketiga

Saldo Awal Kas 7,500,000 1,338,000 2,376,000Penerimaan KasPenjualan Tunai 1,219,000 4,119,000 5,269,000

Penagihan Piutang - - -Pinjaman Bank - - -

Jumlah Penerimaan 1,219,000 4,119,000 5,269,000Jumlah Kas Seluruhnya 8,719,000 5,457,000 7,645,000

Pengeluaran KasPembelian Bibit Lele 810,000 810,000 810,000

Pembayaran GajiObat Lele

1,500,000300,000

1,500,000-

1,500,000-

Biaya Penjualan 150,000 150,000 150,000Biaya Sewa Tempat 4,000,000 - -

Biaya Adm. dan Umum 150,000 150,000 150,000

Bahan Pembuatan abonPakan Lele

271,000200,000

271,000200,000

271,000200,000

Jumlah Pengeluaran 7,381,000 3,081,000 3,081,000

Saldo Akhir Kas 1,338,000 2,376,000 4,564,000

11

Page 12: Pmw Dikti Mbahe Ok

5. Rencana Laporan Laba/Rugi

Panen Pertama

Panen

Kedua dan Ketiga

Budidaya Ikan Lele

Modal awal yang dibutuhkan adalah Rp 6.810.000,00 sedangkan keuntungan per

panen adalah Rp 3.900.000,00 x 2= Rp 7.800.000,00 per 3 bulan apabila dipanen

semua dan dijual dalam berupa ikan lele. Jadi keuntungan rata-rata per Bulan

adalah:

12

Uang Tunai Tersedia JuliUang Kas 7,500,000Penjualan KasPinjamanTotal Pemasukan 7,500,000

Uang Tunai DibayarkanSewa Lahan dan Kos 4,000,000Gaji Pegawai 1,500,000Bahan Baku Abon 271,000Benih Lele 810,000

Obat Lele 300,000Pakan Lele 200,000Total Pengeluaran 6,781,000

Kas 419,000

Sept Okt Nove419,000 1,938,000 2,638,000

2,500,000 2,500,000 2,500,000

3,219,000 4,138,000 5,138,000

1,500,000271,000810,000200,000

1,281,000 1,500,000

1,938,000 2,638,000 5,138,000

Des Jan Feb5,138,000 6,757,000 8,157,0002,900,000 2,900,000 2,900,000

8,038,000 9,657,000 11,057,000

1,500,000271,000810,000200,000

1,281,000 1,500,000

6,757,000 8,157,000 11,057,000

Mar April Mei Juni11,057,000 12,026,000 12,776,000 15,026,0002,250,000 2,250,000 2,250,000 2,500,000

13,307,000 14,276,000 15,026,000 17,526,000

1,500,000271,000 271,000810,000 810,000200,000 200,000

1,281,000 1,500,000 1,281,000

12,026,000 12,776,000 15,026,000 16,245,000

Page 13: Pmw Dikti Mbahe Ok

7.800.000-2.810.000= 4.990.000

4.990.000/3= Rp 1.663.000,00

Sedangkan keuntungan dari abon lele adalah

Modal awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 1.084.000 untuk membuat 200

plastik abon lele (150gr). Penghasilan yang diperoleh per Panen adalah Rp

3.600.000,00

Keuntungan per bulan

3.600.000-1.084.000= 2.516.000

2.516.000/3= Rp 838.000,00

6. Rencana Neraca SIKOLET

KeteranganPanen

Pertama Panen Kedua Panen Ketiga

       

13

Page 14: Pmw Dikti Mbahe Ok

AKTIVA      Aktiva Lancar      Kas 1,338,000 2,376,000 4,564,000

Perlengkapan - - - Jumlah Aktiva Lancar 1,338,000 2,376,000 4,564,000       Aktiva Tetap      Peralatan 150,000 150,000 150,000 Tempat 4,000,000 4,000,000 4,000,000Jumlah Aktiva Tetap 4,150,000 4,150,000 4,150,000 Jumlah Aktiva 5,488,000 6,526,000 8,714,000       PASIVA      Modal 7,500,000 2,919,000 8,038,000 Laba 1,219,000 4,119,000 5,269,000

Jumlah Pasiva 8,719,000 7,038,000 13,307,000

7. Analisa Ratio Keuangan

a. Solvabilitas

= Aktiva x 100%

Hutang

Solvabilitas tidak dapat dihitung karena tidak mempunyai hutang

b. Rentabilitas Ekonomi

= Laba Usaha x 100% Operating Asset

Rentabilitas Ekonomi

Panen Pertama Panen Kedua Panen Ketiga

Laba Usaha 1,219,000 4,119,000 5,269,000

Operating asset 5,488,000 6,526,000 8,714,000

14

Page 15: Pmw Dikti Mbahe Ok

Rentabilitas Ekonomi 22,212 63,0974 60,466

Artinya :

2011 : Modal mempunyai kemampuan sebesar 22,212% untuk menghasilkan

laba.

2012 : Modal mempunyai kemampuan sebesar 63,0974% untuk menghasilkan

laba.

2013 : Modal mempunyai kemampuan sebesar 60,466% untuk menghasilkan

laba.

8. Cash flow

Bulana

n

1 2 3 4 5 6

Cash

Flow419,000 419,000 1,638,000 2,638,000 5,138,000 6,757,000

7 8 9 10 11 12

8,157,000 11,057,000 12,026,000 12,776,000 15,026,000 16,245,000

Bab VI

Personalia dan Jadwal Kegiatan

6.1 Keterangan Pelaksana Kegiatan

1. Ketua Tim

15

Page 16: Pmw Dikti Mbahe Ok

Nama : Dedi Edwin Satriaji

NIM : K2D008022

Fakultas/Program Studi : FPIK/Ilmu Kelautan

Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

No HP/Email : 085694900392

2. Anggota

a. Nama : Dian Kharisma

NIM : K2D008024

Fakultas/Program Studi : FPIK/Ilmu Kelautan

Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

No HP/Email : 085727051565

b. Nama : Andhika Kurniawan

NIM : K2D008010

Fakultas/Program Studi : FPIK/Ilmu Kelautan

Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

No HP/Email : 085225803090

3. Pembimbing

Nama :

NIP/Gol/Pangkat :

Fakultas/Program Studi :

Perguruan Tinggi :

No HP/Email :

6.2 Kompetensi SDM dan Organisasi

1. Kompetensi SDM yang dibutuhkan

a. Kerja keras dalam melaksanakan kewirausahaan

b. Ketelatenan dalam melaksanakan usaha

c. Pengalaman yang didapat dari coba-coba skala kecil

16

Page 17: Pmw Dikti Mbahe Ok

d. Ide kreatif dalam pengembangan produk

e. Prinsip Wirausaha yaitu, ATM : Amati, Tiru, dan Modifikasi

2. Organisasi

Pemilik Usaha 1 : Dedi Edwin Satriaji

Pemilik Usaha 2 : Dian Kharisma

Pemilik Usaha 3 : Andhika Kurniawan

Karyawan : 2 Orang

6.3 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan pelaksanaan usaha di bawah ini.

Jadwal Kegiatan

Jadwal Bulan Ke-

17

Page 18: Pmw Dikti Mbahe Ok

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Perencanaan

a. Survey Bahanb. Survey Pasar

c. Pesan Alat

Pelaksanaana. Pemasangan Alat

b. Uji Coba

Produksi

a. Pemasaran

b. Evaluasi

Keterangan :

Warna : Waktu mulai berjalan.

Bab VII

Rencana Anggaran Biaya

7.1 Kebutuhan Investasi

Kebutuhan Jumlah Harga

18

 

Page 19: Pmw Dikti Mbahe Ok

Sewa Tambak 2 petak 2,000,000Benih Lele 27.000/bulan 810,000Pakan Lele 2 Karung @50 kg 400,000Gula Merah 10kg 80,000Gula Pasir 3kg 27,000Lengkuas 4,000Sereh 50batang 12,000Ketumbar 3,000Bawang Putih 2kg 36,000Bawang Merah 2kg 14,000Jahe 3,000Asam 2,000Minyak Goreng 10kg 90,000Transport 500,000Sewa Kamar Kos 1 tahun 2,000,000Gaji Pegawai 2 orang 1,500,000Jumlah 6,781,000

Kebutuhan biaya untuk sekali panen, sedangkan sewa tempat berlaku untuk 1

tahun.

Bab VIII

Denah dan Lokasi Usaha

Rencana Nama Usaha yang Kami Buat adalah :

BUDIDAYA LELE DAN PEMANFAATANYA

19

Page 20: Pmw Dikti Mbahe Ok

Alamat Luas Tambak (m2) Keterangan

Alasan memilih tempat ini :

Karena kondisi lingkungan mendukung untuk budidaya lele yang akhirnya

akan membuat kualitas lele lebih bagus..

Karena mobilitas pascapanen lebih tinggi sehingga akan memudahkan kita

dalam memasarkan hasil budidaya dan pemanfaatan lele.

Karena harga yang mendukung untuk melakukan budidaya ikan lele dan

pemanfaatanya.

20