Pmpk.h Kuantitatifklbil

download Pmpk.h Kuantitatifklbil

of 20

description

jfo87fiufolgpol

Transcript of Pmpk.h Kuantitatifklbil

  • PEMECAHAN MASALAH (MANAJEMEN) DAN PENGAMBILAN KEPUTUSANDI PUSKESMASP M P K

  • SIKLUS PEMECAHAN MASALAHKeadaan yangdiharapkanKeadaan yangnyataAnalisis Penyebab MasalahPrioritasMasalahAlternatif Pemecahan MasalahMasalah-masalah* Pengawasan* Pengendalian* PenilaianPengambilanKeputusanRencana PelaksanaanPelaksanaan

  • MASALAHKesenjangan antara keadaan yang diharapkan dengan keadaan nyata, menimbulkan rasa tidak puas, ada rasa tanggung jawab untuk memecahkannya

  • Syarat adanya masalahKesenjangan (gap)Ketidak puasan karena adanya kesenjangan tsb. Ada yg harus bertanggung jawab atas masalah tsb.

  • Penetapan masalahApa masalah Dimana masalah itu terjadi Kapan terjadiApa yang mempengaruhiBagaimana masalah dirasakan

  • PRIORITAS MASALAHADALAH KEGIATAN MERUMUSKAN / MENYUSUN MASALAH BERDASAR TINGKAT KEPENTINGANYA SEHINGGA DIPEROLEHN SUSUNAN PERINGKAT MASALAH

  • METODE PRIORITAS MASALAHMETODE DELBEQMETODE MULTIPLE CRITERIA UTILITY ASSESMENT (MCUA)METODE HANLON KUALITATIFMETODE HANLON KUANTITATIFDLL

  • METODE HANLON KUANTITATIFT U J U A NIdentifikasi faktor-faktor luar yg dapat diikutsertakan dalam proses penentuan masalah Mengelompokkan faktor-faktor yg ada dan memberikan bobot kepada kelompok faktor tersebutMemungkinkan anggota untuk mengubah faktor dan nilai sesuai dengan kebutuhannya

  • 4 KELOMPOK KRITERIA HANLON KUANTITATIFKELOMPOK KRITERIA A : BESARNYA MASALAHKELOMPOK KRITERIA B : KEGAWATAN MASALAHKELOMPOK KRITERIA C : KEMUDAHAN DALAM PENANGGULANGANKELOMPOK KRITERIA D : PEARL FAKTOR

  • KRITERIA A : BESARNYA MASALAHBesarnya Masalah kesehatan diukur dari besarnya penduduk yg terkena efek langsung (incidence.prevalence)

    MASALAH KESEHATANBESARNYA MASALAH PER 10.000 PENDUDUKNilai500( 10 )499 100( 8 )99 50( 6 )49 10( 4 )9 5 ( 2 )< 5( 1 )XX4YX6ZX4

  • KRITERIA B : KEGAWATAN MASALAH

    MASALAH KESEHATANKEGANASANTINGKAT URGENCYBIAYA YG DIKELUARKANNILAIX3238Y2237Z34310

  • KRITERIA C : KEMUDAHAN DLM PENANGGULANGANPertanyaan yg harus dijawab adalah apakah sumber2 & teknologi yg tersedia mampu menyelesaikan masalahMakin sulit penanggulangan skor makin kecil

    12345Sangat sulitSangat mudahDitanggulangiditanggulangi 3 + 4 + 3 + 2 + 4 + 3 + 2 21 Masalah X= ----------------------------------- = -------- = 37 7 4 + 4 + 3 + 4 + 3 + 4 + 3 25 Masalah Y= ----------------------------------- = -------- = 3,67 7 2 + 3 + 3 + 2 + 3 + 4 + 3 20 Masalah Z= ----------------------------------- = -------- = 2,87 7

  • KRITERIA D : PEARL FAKTORFaktor yg saling menentukan dapat atau tidaknya suatu program dilaksanakan, faktor-faktor tersebut :Kesesuaian (Propiety)Ekonomi murah (Economic)Dapat diterima ( Acceptability)Tersedianya sumber (Resources availability)Legalitas tejamin (Legality)

    MASALAHPEARLHASIL KALIX111111Y111111Z111010

  • PENETAPAN NILAISetelah nilai A,B,C dan D didapat kemudian dimasukkan dalam formula sebagai berikut :Nilai Prioritas Dasar (NPD) = (A + B) x CNilai Prioritas Total (NPT)= (A + B) c C x DMasalah X= NPD = (4 + 8) x 3 = 36Masalah Y= NPD = (6 + 7) x 3,6= 46,8Masalah Z= NPD = (4 + 10) x 2,8= 39,2

    MASALAHNPDNILAI PERARLNPTPRIORITASX36136IIY46,8146,8IZ39,200-

  • PENGAMBILAN KEPUTUSAN Adalah proses memilih kegiatan terbaik dari beberapa alternatif kegiatan yang ada3 Hal penting :Alternatif terbaik, sebagai suatu keputusan mempunyai arti alternatif yg paling mendekati keinginan atau kondisi kita.Adanya beberapa alternatif (lebih dari 1) suatu keputusan yg berasal dari 1 alternatif saja jelas tidak melalui proses pengambilan keputusanAdanya proses memilih, yg biasanya dilakukan dengan pemberian nilai.

  • LANGKAH-LANGKAH 1. MENETAPKAN TUJUANMenetapkan tujuan dari keputusan yg akan kita ambil, dinyatakan secara kuantitatifContoh :Memilih cara pengadaan sumber air bersih bagi 1000 penduduk di daerah Y

  • 2. MENETAPKAN KRITERIAA. KRITERIA MUTLAKPersyaratan yg mutlak (tidak dapat ditawar) harus dipenuhi oleh keputusan yg akan kita hasilkanMenyangkut 2 hal :output (hasil)Input/ Resources (sumber daya)Contoh : debit air tidak kurang 1 liter/detik atau dapat memenuhi kebutuhan bagi 1000 pendudukBiaya pembangunan kurang Rp. 5 jutaB. KRITERIA KEINGINANKriteia ini untuk menilai alternatif-alternatif yg telah memenuhi kriteria mutlak dan tidak menyingkirkan alternatif

  • 3 MENETAPKAN BOBOT DARI KRITERIA KEINGINANContoh : kriteria keinginan dalam mengadakan sumber air :Biaya pemeliharaan murahbobot 10Tidak mudah rusakbobot 8Bila rusak diperbaiki oleh petugasbobot 6setempatd. Tidak mudah terkontaminasi bakteribobot 94. INVENTARISASI ALTERNATIF-ALTERNATIFa. Sumur galib. Sumur pompa tangan dangkal (SPTDK)c. Sumur pompa dalam (SPTDL)d. Sumur artetise. Penampungan air hujan (PAH)f. Perpipaan

  • 5 SCORINGa. Kriteria Mutlaka. Kriteria Keinginan

    AlternatifKriteriaSGSPTDKSPTDLARTETISPAHPERPIPAAN1. Biaya Rp. 5 jutavvvvvv2. Debit 1 liter/detikxvvvxv

    KriteriaSPTDKSPTDLARTETISPERPIPAAN1. Pemeliharaan murah (10)6 x 10 = 806 x 10=609 x 10=909 x 10=902. Kontaminasi rendah (8)5 x 8=407 x 8 =566 x 8 = 488 x 8=643. Tidak mudah rusak (6)2 x 6=124 x 6 = 245 x 6 =306 x 6 =364. Tenaga perbaikan ada (5)4 x 5 = 202 x 5=104 x 5=205 x 5 = 25JUMLAH152150188215

  • 6. PENENTUAN KEPUTUSAN SEMENTARAKeputusan Sementara adalah :PerpipaanSumur artetis7. KONSEKUENSIPerpipaan konsekuensi biaya perbulan pada PAMSumur artetis tak ada konsekuensi8. KEPUTUSAN TETAP Dengan mempertimbangkan tingginya nilai yg menggambarkan keinginan dan konsekuensi yg akan ditimbulkan serta kemampuan kita untuk mengatasi konsekuensi