PMD 1

40

description

good

Transcript of PMD 1

Page 1: PMD 1
Page 2: PMD 1

TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

MELAKUKAN PEKERJAAN MEKANIK DASAR LISTRIK

Page 3: PMD 1

MATA PELAJARAN : MELAKUKAN PEKERJAANMEKANIK DASAR LISTRIK

• KELAS/SEMESTER : X / 1• STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar Listrik• KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan cara penggunaan peralatan tangan• ALOKASI WAKTU : Pertemuan ke 1- 3 (12 x 45 menit)

Page 4: PMD 1

A. Indikator :

• Macam-macam peralatan tangan diidentifikasi.

• Penyimpanan peralatan tangan dilakukan sesuai SOP.

• Peralatan tangan dirawat sesuai dengan SOP.

Page 5: PMD 1

B. Materi Pembelajaran:

•Macam-macam peralatan tangan.

•Fungsi peralatan tangan.•Prosedur penyimpanan

peralatan tangan.•Cara merawat peralatan.

Page 6: PMD 1

C. Tujuan Pembelajaran :

• Siswa dapat menjelaskan macam-macam obeng.• Siswa dapat menjelaskan macam-macam tang.• Siswa dapat menjelaskan macam-macam kunci.• Siswa dapat menjelaskan fungsi pemotong pipa.• Siswa dapat menjelaskan fungsi pembengkok pipa.• Siswa dapat menjelaskan fungsi penarik kawat.• Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan fungsi

martil.• Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan fungsi

solder.• Siswa dapat menjelaskan fungsi kompor (blow

forch).• Siswa dapat menjelaskan fungsi alat penekan

keling.

Page 7: PMD 1

Peralatan Tangan

Page 8: PMD 1

Peralatan tangan adalah :

peralatan / perkakas yang bekerjanya denganmenggunakan tenaga manusia (manual), dan atau dapat dibawa-bawa ( portable )

Page 9: PMD 1

Peralatan tangan dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Alat / perkakas pokok2. Alat / perkakas bantu3. Alat / perkakas pemeriksa

Page 10: PMD 1

1. Alat/perkakas pokok• Obeng

– Obeng plus (+)– Obeng plus atau biasa disebut dengan

blimbing / kembang, fungsi dari obeng ini adalah untuk memutar skrup atau baut yang beralur plus (+) atau bintang.

– Obeng minus (-)– Obeng minus (-) atau biasa disebut

dengan gepeng, fungsi dari obeng ini adalah untuk memutar skrup atau baut yang beralur minus (-)

Page 11: PMD 1

Obeng Offset kedua ujungnya dibengkokkan, sehingga tidak mempunyai pegangan kayu / plastik. Kedua ujungnya dapat dipakai untuk memutar sekrup.

Obeng Spiral Cara penggunaan obeng spiral adalah dengan menekankan obeng pada sekrup yang akan diputar. Pen pengatur putaran dapat diatur menurut arah putaran yang dikehendaki.

Obeng Ketok Cara penggunaannya dengan memukul pangkal obeng dengan keras, obeng ketok dapat digunakan untuk membuka atau mengencangkan sekrup dengan kuat. Pen pengatur putaran juga dapat diatur menurut arah putaran yang dikehendaki.

Page 12: PMD 1

Cara perawatan obeng

cara perawatan obeng adalah dengan menempatkan pada tempat peralatan agar mudah dicari, dan tempat peralatan tersebut ditaruh pada tempat yang tidak lembab agar obeng tidak mudah berkarat.Kecuali pada obeng spiral dan obeng gedok, pada kedua obeng tersebut pada bagian yang berputar harus diberi pelumas secara berkala, agar gerakannya lancar dan tidak macet pada saat digunakan.

Page 13: PMD 1

Tang•Tang pemotong Tang pemotong digunakan hanya untuk memotong kawat. Salah satu bagian samping kepalanya dibuat tajam, yaitu bagian yang digunakan untuk memotong.

Langkah penggunaan:Genggam kedua bagian peganganDengan tangan;Letakkan atau posisikan benda

kerjapada bagian yang tajam; Tekan pegangan dengan keras

hinggaKawat terpotong.

Page 14: PMD 1

Tang pembulatTang ini digunakan untuk membuat bulatan (loop)

pada ujung kawat yangakan dihubungkan pada sekrup. ujung dari tang ini

berbentuk bulat dan semakin keujung semakin kecil, sehingga diameter

loop dapat disesuaikandengan kebutuhan.

Langkah penggunaan:Letakkan atau posisikan benda kerja pada ujung tang sesuai diameter yang diinginkan, putar tang sehingga ujung kawat menyentuh badan kawat. Kemudian bengkokkan badan kawat hingga ujung kawat yang telah mem-bentuk lingkaran berada persisditengah.

Page 15: PMD 1

Tang pemegang

Kakaktua

Pengupas kabel

Page 16: PMD 1

Tang kombinasi Tang kombinasi digunakan untuk segala macam keperluan, seperti: memotong kawat sesuai yang diinginkan, membuat bulatan

ujung kabel, dll Langkah penggunaan:

Genggam kedua bagian aDengan tangan;Letakkan atau posisikanbenda kerja pada bagian b; Tekan bagian a untuk Menghasilkan benda kerja yang diinginkan (bisa sebagai pemegang,Alat pengeras baut-murringan, memotong benda kerja,dll).a

pegangan

B tempat benda kerja

Page 17: PMD 1

Perawatan tangCara perawatan tang adalah dengan diberiPelumas secara berkala, agar gerakannyaLancar dan tidak macet pada saat digunakan. Serta menempatkan pada tempatPeralatan (tool box) agar mudah dalampencarian, dantempat peralatan tersebut ditaruh padatempat yang tidak lembab agar obeng tidakmudah berkarat.

Page 18: PMD 1

Pisau / cutter

Langkah penggunaan cutter: Untuk mengeluarkan ujung pisau, putar bagian pengatur sampai ujung cutter keluar dari sarang dan putar ke arah sebaliknya jika mau memasukkan ujung pisau; Kunci agar pisau tidak goyah pada saat digunakan; Sebaiknya penggunaan cutter dengan menggerakkan mudus dengan sudut kemiringan sekitar 30 derajad agar hasilnya optimal dan ujung pisau tidak mudah patah; dan Jika pisau cutter tidak tajam atau tumpul,putus bagian tersebut dan jika sudah pendek ganti dengan pisau baru.

Untuk mengaturUjung cutter

Pegangan

Pengunci gerakan Pisau cutter

Page 19: PMD 1

Alat / perkakas bantu• Kunci1. Kunci pas Kunci pas digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan baut atau mur.

a pemegang

Ukuran

B tempat benda kerja

Agar tidak berkarat maka penyimpanan dilakukan di tempat yang tidak lembab. Penyimpanan juga dianjurkan ditempatkan pada papan atau toll box sehingga aman bagi peralatan juga sebagai kontrol keberadaan kunci tersebut agar mudah ditemukan

Page 20: PMD 1

2. Kunci ringKunci ring kegunaanya sama dengan kunci pas,yaitu untuk mengencangkan atau mengendurkan baut atau mur.

Langkah kerja menggunakan kunci

ring:Genggam badan kunci dengan tangan kanan atau kiri;Masukkan benda kerja pada

lubangsesuai dengan ukuran benda

kerja; dan putar berlawanan jarum

jamapabila ingin membuka benda

kerja,dan putar searah jarum jam

apabila ingin mengencangkan benda

kerja.

Page 21: PMD 1

3. Kunci yang dapat diatur

adalah kunci yang ukurannya dapat diatur dan

disesuaikan dengan besarnya benda kerja. Kunci ini sangat praktis penggunaannya,

tetapi kurang kuat. sehingga untuk pekerjaan

yang berat lebih baik menggunakan kunci pas

atau kunci ring.

Contohnya : - kunci inggris - kunci pipa - adjusttable wrench

Page 22: PMD 1

Solder Solder berfungsi untuk mematri

sambungan kabel, untuk mematri ujung kawat belitan pada klem / (loop) /bulatan pada ujung kabel dan kaki komponen elektronika pada PCB.

Page 23: PMD 1

Langkah dalam menyolder adalah sebagai berikut :

Pilih solder listrik dengan daya sesuai dengan panas yang diijinkan pada benda kerja;Panaskan solder terlebih dahulu beberapa menit;Persiapan pasta dan timah patri sesuai dengan tujuan menyolder; Pasta atau arpus digunakan agar kotoran pada kaki terminal lenyap dengan cara memberi pasta atau mencelupnya sedemikian saja. Jika ujung mata solder (ujung besi solder) kotor, terlebih dahulu dibersihkan dengan kertas (solder dalam keadaan panas).

Page 24: PMD 1

Perawatan solderGunakan tempat untuk menaruh solder pada saat bekerja;Pada saat solder sudah tidak dipakai atau pengerjaan solder berhenti sesaat, sebaiknya solder dicabut dari sumber listrik;Bersihkan mata solder setelah selesai digunakan;Rapikan kabel soler setelah solder sudah dingin karena jika masih hangat apalagi masih panas, maka isolasi kabel solder terluka (terbakar).

Page 25: PMD 1

Penyedot timah:

Digunakan untuk menyedot timah patri yang tidak berfungsi dan melepas timah lama ( dalam penggantian / pelepasan komponen ).

Langkah kerja menggunakan penyedot timah:Genggam menggunakan tangan kiri bagian a dari penyedot timah;Ibu jari berada pada bagian b;Panasi timah yang akan diambil dengan solder;Tempelkan bagian c pada timah yang akan diambil bersamaan dengan dipanaskan solder; kemudian tekan tombol e; danUntuk membersihkan sisa hasil penyedotan timah tekan tombol d sampai timah yang dibuang keluar dari bagian c.

ab cd

e

Page 26: PMD 1

Pemotong pipaa. Gergaji besiGergaji besi digunakan untuk memotong

bahanatau benda-benda yang terbuat dari

logam lunakatau alminium dan bahan lain.

Langkah-langkah penggunaan :Pasang benda kerja pada ragum atau pada tempat yang datar;Genggam bagian a dengan tangan;Gerakkan gergaji dengan gerakan satu arah maju dengan tekanan pada benda kerja dan untuk gerakan mundur hindari adanya tekanan berulang-ulang sampai tujuantercapai;Jika ingin melepas mata gergaji caranyakebalikan dengan pada saat memasang mata gergaji.

Page 27: PMD 1

b. Pipe cutterAlat pemotong pipa yang lebih baik adalah “pipe cutter”Alat pemotongnya berupa pisau bulat menyerupai roda. Pemotong pipa ini umumnya dapatmemotong pipa dengan ukuran 1/8” sampai 2”.

Langkah-langkah penggunaan :(tugas)

Page 28: PMD 1

Pembengkok pipaAlat pembengkok pipa digunakan untuk membengkok-kan pipa yang terbuat dari logam.Untuk membengkok kan pipa yang terbuat dari PVC adalah dengan memanaskan pipa tersebut dengan kompor.Langkah-langkah membengkokkan pipa :Panaskan pipa, dengan cara memposisikan pipa diatas kompor yang menyala dengan jarak 10-15cm diatas api, setelah pipa panas bengkokkan dengan perlahan-lahan agar pipa tetep bulat dan tidak tertekuk.

Page 29: PMD 1

Penarik kawat / kabel

Untuk memudahkan memasukkan kawat / kabel kedalam pipa yang telah terpasang, (misalnya dalam penggantian kabel yang rusak) maka diperlukan alat penarik kabel. Alat penarik kabel ini umumnya berupa pita dengan ukuran + 2x4mm2 atau berupa spiral. Kawat spiral tersebut bersifat lentur, sehingga bisa mengikuti pipa yang membengkok. Terdapat lubang pada ujung dari penarik kabel ini, yang berguna untuk menautkan kabel yang akan ditarik.

Langkah-langkah penggunaan : (tugas)

Page 30: PMD 1

Martil Martil merupakan alat yang benar untuk memukul, selain martil tidak dibenarkan memakai alat lain untuk memukul. Penggunaan alat lain bisa mengakibatkan hasil kerja tidak akan memuaskan dan bisa merusakkan alat yang dipakai.Martil dibuat dalam berbagai jenis, sesuai dengan keperluannya. Tiap jenis wajib dimengerti penggunaannya agar menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.

Macam-macam martil, gambar dan fungsinya :(tugas merangkum dari buku petunjuk praktek listrik halaman 4-5)

Page 31: PMD 1

Alat penekan keling

Alat penekan keling gunanya untuk mengikat dua benda atau lebih menjadi satu.

Paku keling mempunyai beberapa ukuran, yaitu ukuran 5/16”, 3/8”, 7/16”.

Langkah-langkah penggunaan (tugas)(Gambar lihat halaman 6)Selain mekanis ada juga penekan keling

listrik yg sifat pengelingannya menyerupai las, sehingga tidak memerlukan paku keling.Penyambungannya berupa titik, sehingga alat ini disebut juga sebagai las titik.

Page 32: PMD 1

Kompor (blow torch)

Kompor merupakan sumber api buatan, kompor berbahan bakar minyak dan gas, adapula kompor listrik.

Kompor bisa digunakan untuk menyolder berat, bisa juga untuk memanaskan pipa PVC untuk dibengkokkan.

Ada jenis kompor yg disebut “push botton torch”. Kompor ini sangat praktis, bahan bakarnya gas dalam botol yang bisa dibeli tersendiri.

(Gambar pada halaman 5 pada buku petunjuk praktek listrik)

Page 33: PMD 1

KikirKikir digunakan untuk meratakan atau meng-haluskan

permukaan benda kerja.•Bentuk kikir bermacam-macam, ada bentuk persegi, bulat,

segitiga dan lainnya. Dari segi penggunaan, ada kikir untuk benda kerja dari bahan besi dan kikir untuk benda kerja kayu.

Langkah-langkah penggunaan:

Letakkan benda kerja pada ragum;

Tempelkan kikir pada benda kerja dengan sedikit ditekan pada saat kikir digerakkan maju dan pada saat kikir digerakkan mundur tekanan pada bagian b dikurang. Lakukan langkah ini sampai pekerjaan selesai.

Page 34: PMD 1

3. Alat/perkakas pemeriksa

Alat pemeriksa digunakan untuk memeriksa kondisi sebelum atau sesudah melakukan pekerjaan.

1.Testpen Adalah alat yg berfungsi untuk mengetahui

ada tidaknya tegangan pada penghantar listrik dan bukan untuk mengetahui besarnya tegangan. Testpen bekerja pada tegangan 100V sampai 300V.

Page 35: PMD 1

Langkah-langkah penggunaan testpen adalah sebagai berikut:Genggam testpen pada pegangannya;Letakkan ibu jari pada bagian atas pegangan (pangkal testpen yg ada logamnya);Pastikan bahwa jari-jari tangan tidak menyentuh bagian sumber;Tempelkan ujung bagian bawah testpen dengan penghantar yang akan diuji;Perhatikan lampu petunjuk atau indikator, kalau lampu menyala berarti penghantar bertegangan. dan sebaliknya, kalau lampu mati berarti penghantar tidak bertegangan;Lepaskan test pen dari penghantar yang diuji.

Page 36: PMD 1

AVO meter (multi tester)AVO meter sering disebut multimeter atau multitester, alat ini biasa dipakai untuk mengukur harga resistansi (tahanan), tegangan dan arus.

Page 37: PMD 1

Langkah penggunaan AVO meter(tugas)

Page 38: PMD 1

Megger

Page 39: PMD 1

Megger berfungsi untuk mengukur tahanan isolasi penghantar dalam suatu instalasi listrik. Baik antara kabel fasa dengan netral, fasa dg ground, netral dengan ground ataupun fasa dg fasa. Penghantar dalam suatu instalasi dalam kondisi baik apabila nilai tahanan antar kabel minimal sebesar 1000 kali nilai tegangan.

Page 40: PMD 1

Selesai