Contoh Soal Pmd

19
NAMA : MIRANDA ARISTY KELAS : 4 KB NIM : 061330400323 1. Absorber Gas masuk 0,250 m 3 /dt (31.800 ft 3 /j) pada suhu 26 °C, Pt 1,07 x 10 5 N/m 2 (803 mm Hg) yang berisi 2% uap minyak ringan yang kebanyakan berisi benzen. % removal yang diinginkan adalah 95. Minyak pencuci masuk pada 26 °C dan berisi 0,005 mol fraksi benzen dan mempunyai Bm 260. Sirkulasi minyak yang digunakan sebanyak 1,5 kali minimumnya. Stripper: Larutan dari absorber dipanasi sampai 120 °C dan masuk stripper pada tekanan atmosferik. Uap yang digunakan adalah super heated steam pada 122 °C. Minyak pencuci yang berisi 0,005 mol fraksi benzen didinginkan dan dikembalikan ke absorber dan kecepatan uap yang digunakan adalah 1,5 harga minimumnya. Hitunglah kebutuhan minyak dan uap. Hitunglah jumlah tray untuk absorber. PENYELESAIAN Basis : 1 detik

description

eee

Transcript of Contoh Soal Pmd

NAMA : MIRANDA ARISTYKELAS : 4 KBNIM : 061330400323

1. AbsorberGas masuk 0,250 m3/dt (31.800 ft3/j) pada suhu 26 C, Pt 1,07 x 105 N/m2 (803 mm Hg) yang berisi 2% uap minyak ringan yang kebanyakan berisi benzen. % removal yang diinginkan adalah 95. Minyak pencuci masuk pada 26 C dan berisi 0,005 mol fraksi benzen dan mempunyai Bm 260. Sirkulasi minyak yang digunakan sebanyak 1,5 kali minimumnya.

Stripper:Larutan dari absorber dipanasi sampai 120 C dan masuk stripper pada tekanan atmosferik. Uap yang digunakan adalah super heated steam pada122 C. Minyak pencuci yang berisi 0,005 mol fraksi benzen didinginkan dan dikembalikan ke absorber dan kecepatan uap yang digunakan adalah 1,5 harga minimumnya. Hitunglah kebutuhan minyak dan uap.Hitunglah jumlah tray untuk absorber.

PENYELESAIANBasis : 1 detik

Untuk 95% removal

Pada suhu 26 C tekanan uap benzene: P = 100 mmHG = 13.330 N/m2Untuk larutan ideal:

Dari persamaan di atas didapatkan:

Dari gambar ditarik garis lurus dari (y2, x2) yang menyinggung kurva kesetimbangan dan memotong garis y1 = 0,0204, sehingga didapatkan x1 = 0,176.

STRIPPER

Pada suhu 122 C, tekanan uap benzen adalah 2.400 mmHg = 319,9 kN/m2. Dengan cara yang sama didapatkan:

Dibuat garis lurus dari (x1, y1) yang menyinggung kurva kesetimbangan, sehingga didapatkan y2 = 0,45

ABSORBER

Jumlah tray dapat dihitung dari grafik, dan didapatkan

Perhitungan tray secara teoritis

Universitas Gadjah Mada 7

Menggunakan persamaan

Menggunakan grafik 5.16 halaman 129 atau grafik 8.20 halaman 310 di buku Kern-Process Heat Transfer

2. Komponen gas masuk absorber pada suhu 100 oC tekanan 3 atm dengan. komposisi sebagai berikut:

Tabel 1. Data Komponen Gas Umpan

PENYELESAIAN

V2 L2

y2 x2

V1 L1y1 x1

3. Udara mengandung 4.5% amonia dimasukkan kedalam menara dengan arah berlawanan dengan air penyerap. Gas masuk dengan kecepatan 100 lbmole/hft2 dan air penyerap bebas ammonia masuk menara 150 lbmole/hft2.Menara beroperasi pada temperatur konstan 68oF dan 1 atm. Untuk larutan encer pada 68oF berlaku hukum Henry yang persamaannya diberikan seperti berikut : Y= 1.075X. Jika gas keluar 0.2% amonia, Hitunglah:a. Amonia yang terserap air lbmole/hft2b. Perbandingan (Ls/Gs) aktual terhadap (Ls/Gs) minimum

PENYELESAIANA. Y1 = 0Y1 = = = 0X2 = = 0.0471y1 = 0Y1 = 0LG = 150 lbmole/hLG = L (1-0.045)150 = L (0.955)L = 157.0680Jadi, minyak penyerap = 157.0680 150 = 7.0680 lbmole/hYang keluar 0.2% nya = 0.002 (7.0680) = 0.0141Sisa = 7.0680 0.0141 = 7.0539 = = 139.5348Gs = 139.5348

B. Kecepatan gas masuk = Missal luas penmpang kontak menara = Aft2G1 = lbmole/hft2G2 = G1 (1-y1)= (1-0.0045) = lbmole/hft2[] sesungguhnya = = 2.0927Y1 = = = = 0.004520Y2 = = = = 0.0020Penyerap digunakan air murni X2 = 0X2 = = 0Neraca massa zat terlarutGs (Y1-Y2) = Ls (X1-X2) (0.004520-0.002) = (X1-0)0.01 = 2.0927XX= 0.0048Maka perbandingan: [] = = 1.946

SOAL NO 5