Plt Bupati Kabupaten Siak Kabar Bulanan · 1 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Mei 2018...

1 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Mei 2018

Drs. H. Alfedri,M.Si.TOKOH BULAN INI

Plt Bupati Kabupaten Siak

Kabar BulananVolume IV No 5 - Mei 2018

Kain Tenun Ikat SintangINOVASI LESTARI

Tenun ikat dengan pewarna alam dari ekstrak mengkudu dan kemunting


TOKOH BULAN INI

Sedunia di Kabupaten Siak pada tahun 2016 silam..

Q : Apa program prioritas Kabupaten Siak untuk mendukung Siak Hujau ke depan?

A : Program Prioritas Kabupaten Siak untuk mendukung Siak Hijau tertuang dalam Misi Kedua RPJMD Kabupaten Siak yaitu Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang merata dan berwawasan lingkungan dengan program kegiatan antara lain :

a.Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran antara dengan melakukan moratorium gambut agar gambut tetap basah, menjadikan eks HGU PT. MEG sebagai obyek TORA dengan tanaman yang ramah gambut sehingga selain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat juga melestarikan gambut.

b.Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup antara lain dengan tidak menerbitkan izin baru di sepanjang sungai siak, pengelolaan sampah.

c.Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dengan kegiatan Pengelolaan dan pengembangan RTH

d.Program Peningkatan Produksi Perkebunan dengan melakukan Replanting Perkebunan Rakyat

e.Program Pengembangan Perkebunan Berkelanjutan dengan melakukan fasilitasi

Q : Apa yang membuat Anda ingin berkomitmen untuk Siak Hijau?

A : Pemikiran untuk mencanangkan Siak sebagai Kabupaten Hijau bermula dari musibah kebakaran hutan dan lahan yang melanda kabupaten siak pada tahun 2014 dan 2015, dimana saat itu sangat dirasakan bahwa kita membutuhkan udara dan lingkungan yang baik dan sehat untuk dapat hidup dan beraktivitas, disamping itu tanpa dirasakan Pemerintah Kabupaten Siak juga sudah melaksanakan beberapa program yang mengarah kepada Siak sebagai Kabupaten Hijau diantaranya adalah mempertahankan hutan disekitar Kota Siak sebagai Hutan Kota dan melakukan kegiatan penghijauan kembali di sekitar Islamic Centre yang sekarang sangat dirasakan manfaatnya. Selain itu upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan sejalan dengan upaya untuk mewujudkan Kabupaten Hijau maka agar upaya upaya tersebut menjadi komprehensif menjadi suatu upaya untuk melestarikan lingkungan yang asri kami membuat komintmen untuk mewujudkan Kabupaten Siak sebagai Kabupaten Hijau sehingga diharapkan semua aktivitas warga Kabupaten Siak sejalan dengan komitmen Siak sebagai Kabupaten Hijau yang dicanangkan oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada saat Pelaksanaan Peringatan Hari Lingkungan Hidup

Di sela kesibukan sebagai Plt Bupati Kabupaten Siak Drs. H. Alfedri,M.Si. juga menjabat sebagai Sekretraris Jenderal LTKL (Lingkar Temu Kabupaten Lestari) untuk periode 2017 - 2020. Mari simak wawancara dengan Alfedri mengenai perannya mewujudkan Siak Hijau

Drs. H. Alfedri,M.Si. Plt Bupati Kabupaten Siak


Perkebunan Rakyat menuju ISPO dan RSPO

f.Program Pengembangan Objek Wisata berbasis lingkungan sebagaimana di ketahui di Kabupaten Siak terdapat banyak objek wisata yang berbasis lingkungan antara lain Hutan Mangrove di Mengkapan dan Rawa Mekar Jaya, Tasik Naga Sakti, Taman Nasional Zamrud, Suaka Margasatwa Cagar Biosfer, Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim

Sehingga diharapkan dengan program program ini kondisi lingkungan di Kabupaten Siak selalu asri dan sehat serta terdapat peningkatan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan.

Q : Apa tantangan Anda untuk mewujudkan Siak Hijau dan bagaimana Anda mengelola tantangan tersebut?

A : Tantangan utamanya tentunya adalah anggaran yang terbatas karena sejak turunnya harga minyak dunia tiga tahun lalu sangat berpengaruh kepada APBD Kabupaten Siak sehingga untuk tetap dapat menjalan Program Siak Hijau kita merangkul beberapa Kelompok Masyarakat Sipil yang bermitra dengan Lingkar Temu Kabupaten Lestari untuk mengambil bagian dalam Siak Hijau, agar program program yang mendukung Siak Hijau tetap dapat berjalan. Tantangan lainnya adalah terbatasnya kewenangan Pemerintah

Kabupaten di bidang Kehutanan sehingga ruang gerak Pemerintah Kabupaten Siak dalam menyelesaikan berbagai masalah kehutanan menjadi terbatas yang mengakibatkan perambahan hutan terus berjalan tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah. Tantangan berikutnya adalah paradigma di tengah tengah masyarakat bahwa lingkungan yang lestari itu adalah karunia dari Tuhan yang maha kuasa dan kita tinggal menikmatinya saja tanpa harus mengelola dan menjaga agar tetap lestari serta layak kita tempati, belum adanya pemikiran masyarakat kita bahwa kalau kita sudah tidak bisa tinggal dibumi ini terus kita mau tinggal dimana ?, sehingga perilaku masyarakat terhadap lingkungan semena mena saja. Berbagai langkah dan kebijakan kita lakukan untuk mengelola tantangan ini baik itu dengan bekerja sama dengan NGO yang bergerak dibidang lingkungan maupun masyarakat masyarakat pencinta lingkungan untuk sama sama memperbaiki dan menjaga lingkungan agar tetap asri, agar masyarakat berusaha dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan salah satu contohnya adalah melakukan mendataan potensi petani kelapa sawit agar peningkatan produksi kelapa sawit dengan pola intensivikasi bekerja sama dengan SPKS, pendampingan masyarakat untuk menanam palawija dan padi bekerja sama dengan Winrock dan lain sebagainya.

Selengkapnya tentang Kabupaten Siak

http:// http://siakkab.go.id @pemkab_siak

Pemkab Siak


TEMU PELUANG

# I n d o n e s i a I n n o v a t e Festival Kabupaten Lestari 2018http://bit.ly/IndonesiaInnovate2018

SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018https://www.satu-indonesia.com/satuindonesiaawards/daftar

WRI Ross Prize For Citieshttp://wrirossproze.org

Our Ocean Youth Summit Balihttp://bit.ly/OOCbali

Penyaringan Anggota DEN Dari Unsur Pemangku Kepentingan Periode 2019 S.d. 2024https://m.den.go.id/index.php/dinamispage/index/754-penyaringan-anggota-den-dari-unsur-pemangku-kepentingan-periode-2019-sd-2024.html

KEGIATAN MENDATANG

Inovasi Lestari

Kain Tenun Ikat Sintang

Paris, 25-26 Juni 2018RSPO EU RThttps://www.rspo.org/news-and-events/events/eurt2018-register-now

Oslo, Norway , 27-28 Juni 2018 Oslo Tropical Forests Forum 2018 - The REDD+ Exchangehttps://www.norad.no/en/front/events/oslo-tropical-forest-forum-2018/

Jakarta, 6-8 Juli 2018APKASI Otonomi Expohttps://apkasiexpo.com

Jakarta, 11-12 Juli 2018Indonesia Development Forumhttp://indonesiadevelopmentforum.com/2018/page/registration

Sintang, 14 – 17 Juli 2018FestInvest Kelam

Palembang dan Musi Banyuasin, 23-27 Juli 2018Festival Kabupaten Lestarihttp://festival.kabupatenlestari.org

Tenun ikat Kabupaten Sintang terbuat dari benang katun. Diwarnai dengan pewarna alam dari ekstrak mengkudu dan ekstrak kemunting. Tenun ikat Kabupaten Sintang diproses dengan penuh ketelitian dan kesabaran, digedog menggunakan alat tradisional bukan alat tenun bukan mesin (ATBM).

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi :

Heni Lestari - 0815-2825-2870


KEGIATAN KABUPATEN LTKLBimbingan Teknis Penerapan Tata Kelola UKM yang Baik oleh Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil MenengahSiak, 5 Mei 2018

Pelaku Usaha Kecil Menengah Kabupaten Siak mengikuti Bimbingan Teknis Penerapan Tata Kelola UKM yang Baik dengan narasumber dari Deputi Bidang Kelembagaan Asisten Deputi Tatalaksana yaitu Drs. Subagio Sudarsono serta Ibu Mulyati dari Kementerian Koperasi. Bupati Siak yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kab.Siak Drs H.Jamaluddi M.Si menuturkan, UMKM ini merupakan andalan bagi masyarakat daerah yang ada di Kabupaten Siak, untuk itu diharapkan pengembanganya harus menjadi utama supaya perekonomian masyarakat menjadi membaik. Selain itu pula, menurut Jamaluddin, untuk itu pula pemerintah terus berupaya untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menegah ini agar selalu berkembang bersama visinya Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Siak. “Ada kurang lebih 3000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang begerak di kabupaten siak, ini membuktikan bahwa usaha kecil di Siak tumbuh dengn baik, oleh sebab itu, perlu dorongan dari pemerintah. Kami mengucapkan terimakasih kepada Deputi Bidang Kelembagaan dikarenakan telah dilaksanakannya bimtek ini di Kabupaten siak. Mari bersama kita manfaatkan bimtek ini sebaik baiknya, ini sangat besar manfaatnya bagi kita selaku pelaku usaha agar Sumber daya manusia dan tata kelola lebih baik dan meningkat. Serta upaya pemerintah dengan harapan kepada peserta agar bisa berdiskusi kepada narasumber sehingga Usaha Mikro Kecil Menengah ini bisa berkembang dengan baik di daerah kita Kabupaten Siak ini,” tutupnya.

Salam Lestari! Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) merupakan media pertukaran informasi maupun pengetahuan bulanan mengenai kegiatan kabupaten anggota LTKL, jejaring mitra LTKL dan juga kegiatan sekretariat LTKL.


Workshop Manajemen Perkebunrayaan Tahun 2018Bogor, 8 Mei 2018

Pemkab Sigi dan Pemkab Muba berpartisipasi dalam Workshop Manajemen Perkebunrayaan Tahun 2018 sekaligus Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan peluncuran taman akuatik kebun raya Bogor dalam rangkaian Peringatan HUT kebun raya Bogor ke-201

Workshop ini bertujuan untuk menyusun roadmap pembangunan kebun raya di Indonesia agar perencanaan dan pengelolaanya menjadi lebih baik lagi. Pembangunan kebun raya bertujuan menyelamatkan keanekaragaman hayati di Indonesia yang terus terancam punah. Idealnya Indonesia memiliki 47 kebun raya yang mempresentasikan tipe ecorogion biodiversity.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin resmi meluncurkan aplikasi perizinan secara online Musi Banyuasin, 16 Mei 2018

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) resmi meluncurkan aplikasi perizinan secara online. “Jadi, masyarakat yang mau mengurus perizinan di Muba jadi lebih gampang, ini sudah komitmen Pemkab Muba untuk terus berbenah dan melengkapi kebutuhan masyarakat di Bumi Serasan Sekate ini,” ujar Plt Bupati Muba, Beni Hernedi yang juga merupakan Ketua Umum LTKL

Ada 16 cakupan perizinan online yang mulai diterapkan oleh Pemkab Muba melalui DPM-PTSP, yakni diantaranya Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), Izin Pendirian Sekolah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Menara, Izin Mendirikan Klinik, Izin Survey/Penelitian, Izin Usaha Perdagangan (IUP), Izin Teliti Ulang Pembuangan Air Limbah ke Air dan Sumber Air, SPPL, SPPL MBR, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), Izin Penyelenggara Kursus, Izin Usaha Toko Modern (IUTM), Izin Memanfaatkan Tenaga Asing (IMTA), Izin Usaha Industri (IUI). Pada kesempatan tersebut juga, DPM-PTSP Muba mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel-Babel sebagai instansi pertama di Sumsel yang menerapkan program Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP).

HUT KOTA SINTANG KE 656: SINTANG UNTUK SEMUASintang, 9 Mei 2018

Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med.PH menjadi inspektur upacara pada Apel peringatan Hari Ulang Tahun Kota Sintang ke 656 di Stadion Baning Sintang, Rabu (9/5/2018). Upacara di mulai dengan kirab Patung Burung Garuda memasuki lapangan upacara. Arak-arakan ini di iringi oleh marching band dari SMK Muhammadiyah Sintang. kemudian disusul oleh peserta upacara, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, ASN, Mahasiswa dan pelajar dari tingkat SLTP dan SMU. “tema peringatan hari jadi Kota Sintang tahun 2018 ini, ‘Kota Sintang untuk semua’,” kata dr. Jarot. “melalui tema ini kita mau mengajak semua masyarakat Sintang yang ramah dengan perbedaan, siap menerima keragaman dan cerdas bekerjasama dalam persaudaraan antar sesama anak bangsa,” tambahnya.


Infrastruktur Jalan dan Listrik di Kecamatan Lalan Segera SelesaiMusi Banyuasin, 24 Mei 2018

Pembanganan infrastruktur jalan dan listrik untuk Kecamatan Lalan akan segera diselesaikan. Demikian diutarakan Plt Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi dalam rapat koorinasi evaluasi dan monitoring Kecamatan Lalan di Desa Bandar Agung Kecamatan Lalan, Kamis (24/5/2018). “Kami minta warga bersabar untuk sementara waktu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan pembangunan jalan sapanjang 46 KM dari B2 Desa Mekar Jadi Kecamatan Sungai Lilin menuju titik nol P11 Kecamatan Lalan tengah dilaksanakan,” ujar Beni. Lanjut Beni, Jika pembangunan infrstruktur tersebut selesai, diharapkan dapat memperlancar akses keluar masuk hasil perkebunan dan pertanian yang pada ujungnya nanti dapat mensejahterakan warga Lalan. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan juga penandatanganan kontrak kerjasama pengadaan beras kebutuhan masyarakat antara anggota koperasi di kec Lalan serta Gabungan Penggilingan Padi Kecamatan Lalan dengan lima KUD Kecamatan Lalan.

Program Penanaman 5000 Pohon Setiap Desa di Kabupaten Sigi Sigi, 11 Mei 2018

Bupati Sigi Mohammad Irwan, S.Sos.,M.Si meluncurkan Program Penanaman 5000 Pohon Setiap Desa di Kabupaten Sigi Tahun 2018 yang dimulai di Desa Karunia, Kecamatan Palolo. Kegiatan penanaman 5000 pohon dilaksanakan untuk meningkatkan Program Bupati Sigi yaitu Sigi Hijau sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sigi untuk mengantisipasi datangnya bencana daerah. Dalam sambutannya Bupati Sigi mengharapkan agar pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sigi dapat bekerja sama untuk menjaga serta melestarikan alam sekitar agar hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Untuk itu dengan sendirinya program Sigi hijau ini dapat berjalan beriringan dengan program Sigi Masagena yaitu hasil alam tersebut dapat dirasakan untuk membiayai kehidupan masyarakat sehari-hari serta membiayai sekolah anak-anak kita.

Peluncuran Festival Kabupaten Lestari 2018: Inovasi Karya Anak Bangsa untuk Solusi Pembangunan Kabupaten LestariJakarta, 8 Mei 2018

Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) akan menggelar acara tahunan Festival Kabupaten Lestari (FKL) pada tanggal 23 – 27 Juli 2018 mendatang di Palembang. Acara ini terselenggara juga atas kerja sama LTKL dengan South Sumatera Landscape Festival 2018 (SSLF2018) dan Program International Human & Biosphere bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan UNESCO. Beni Hernedi, Wakil Bupati Musi Banyuasin sekaligus Ketua Umum LTKL, menyampaikan, “Dengan mengusung tema inovasi karya anak bangsa sebagai solusi pembangunan lestari, tujuan Festival Kabupaten Lestari adalah menemukan inovasi tepat sasaran yang bisa menjawab pertanyaan Kabupaten dalam implementasi visi lestarinya. Festival ini diharapkan dapat mendorong komunikasi dan interaksi antar anggota LTKL dan memperluas jejaring dengan mitra pembangunan lainnya untuk mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan. Selain itu, penguatan jejaring ini diharapkan dapat mendorong replikasi berbagai

inovasi tersebut di penjuru Indonesia.”


Diskusi Lingkar Temu “Sociopreneur for Impact: Penguatan Potensi Ekonomi Basis Masyarakat Kabupaten Sigi”Sigi, 7 Mei 2018

Diskusi ini diikuti oleh kelompok UMKM Kabupaten Sigi, Mitra Kerja serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sigi. Dalam diskusi ini, Kemitraan mengangkat cerita potensi-potensi dan keterkaitannya dengan ekonomi kerakyatan. Lalu dilanjutkan dengan The Local Enabler yang menceritakan inovasi-inovasi daerah yang menghasilkan produk-produk kreatif dan berdaya saing. Yayasan Karsa dalam kesempatan ini juga berbagi cerita tentang Kopi Toratima dan potensi budaya yang diangkat. Selain itu Yayasan Karsa juga menceritakan bentuk pengembangan-pengembangan di Komunitas sekitar hutan yang berada di Kabupaten Sigi.

BERBAGI CERITA DALAM KABAR LTKLKabar LTKL membuka peluang untuk berkontribusi dalam bentuk artikel pembelajaran kabupaten, laporan pemberitaan media massa, laporan kegiatan Kabupaten Lestari, maupun kabar inspirasi kemajuan inovasi pembangunan. Ketentuan panjang artikel 200 - 300 kata dengan melampirkan foto dan keterangan foto serta tautan/ link yang terkait dengan artikel. Artikel dapat dikirimkan melalui surel [email protected] dengan subyek Kontribusi Artikel untuk kabar LTKL.

BERBAGI CERITA DALAM KABAR LTKLKabar LTKL membuka peluang untuk berkontribusi dalam bentuk artikel pembelajaran kabupaten, laporan pemberitaan media massa, laporan kegiatan Kabupaten Lestari, maupun kabar inspirasi kemajuan inovasi pembangunan. Ketentuan panjang artikel 200 - 300 kata dengan melampirkan foto dan keterangan foto serta tautan/ link yang terkait dengan artikel. Artikel dapat dikirimkan melalui surel [email protected] dengan subyek Kontribusi Artikel untuk kabar LTKL.


KEGIATAN JEJARING MITRA DAN SEKRETARIAT LTKLDiskusi Lingkar Temu - ROAD TO IDF2018 #BebasDisparitas: Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Pembangunan Berkelanjutan Demi Kabupaten LestariJakarta, 8 Mei 2018

Diskusi Lingkar Temu ini diikuti oleh perwakilan Bappenas, Kemendagri, Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, INFID, perwakilan Kabupaten, dan juga mitra kerja pembangunan Diskusi ini membahas beberapa hal terkait Target Pembangunan (TPB) di tingkat Kabupaten dari berbagai sudur pandang. Selain itu upaya konkrit seperti apa yang dapat dilaksanakan guna mendukung implementasi TPB di Kabupaten. Perwakilan Kabupaten juga berkesempatan berbagi cerita dan pengalaman, hal-hal apa saja yang sudah dikerjakan di Kabupaten guna mendukung TPB. Diskusi ini merujuk kepada tindak lanjut yang akan dilaksankaan bersama untuk mewujudkan implementasi Target Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten.

Kartini Talkshow: “Peran Perempuan di dalam Rantai Pasok Berkelanjutan”Jakarta, 11 Mei 2018

Salah satu mitra jejaring LTKL yaitu Yayasan IDH (Inisiatif Dagang Hijau) bersama Anomali Coffee menyelenggarakan talkshow dalam rangka Hari Kartini yang bertajuk “Peran Perempuan di dalam Rantai Pasok Berkelanjutan”. Talkshow ini menghadirkan berbagai narasumber diantaranya: Melati (IDH), Rukayah Rafik (Setara Jambi), Agung Widi (Kalimajari), Aris Kadarisman (Anomali Coffee).

Dalam talkshow ini, narasumber berbagi cerita mengenai bagaimana peran dan tantangan perempuan dalam sektor komoditi cocoa, sawit maupun kopi mulai dari hulu sampai hilir. Narasumber juga berbagi cerita hal-hal yang sudah dilakukan untuk membuat perempuan juga punya peran yang sama pentingnya dengan laki-laki dalam hal peningkatan produktivitas dan kualitas. Karena perempuan harus bangga menjadi perempuan, dan laki-laki harus membantu perempuan merasa bangga terhadap dirinya sendiri, tutup Fitrian Ardiansyah, Ketua Yayasan IDH Indonesia


Partisipasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari dalam TFA2020 General AssemblyGhana, 11-17 Mei 2018

Perwakilan Lingkar Temu Kabupaten Lestari berkesempatan berpartisipasi dalam TFA2020 General Assembly. Dalam kegiatan ini LTKL belajar tentang proses multipihak untuk membangun pendekatan jurisdiksi lestari pada proyek Climate Smart Cocoa di Ghana. Selain itu kami juga diberikan kesempatan untuk mengamati langsung kondisi Krokosue Forest Reserve, Bia District di Ghana. LTKL juga diberikan kesempatan untuk berbagi dalam sesi “Solution MarketPlace” yang bertajuk “Achieving Collective Impact through Innovation Convening Approach”

Diskusi Publik #RuangAski 02: Kendaraan ListrikJakarta,, 24 Mei 2018

Salah satu mitra jejaring LTKL yaitu Koaksi Indonesia menggelar Diskusi Publik Ruang Aksi yang bertajuk Kendaraan Listrik. Diskusi ini mengajak publik untuk melihat potensi dan tantangan kendaraan listrik di Indonesia dari sisi teknologi, infrastruktur, penyediaan listriknya, dan lain-lain.

The 5th Singapore Dialogue on Sustainable World ResourcesJakarta,, 24 Mei 2018

Dalam rangka menjawab pertanyaan tentang sejauh mana pemerintah, perusahaan, dan LSM telah berhasil mewujudkan pembangunan berkelanjutan di kawasan ASEAN, Singapore Institute of International Affairs menyelenggarakan the 5th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources. Salah satu jejaring mitra LTKL yaitu WRI Indonesia menjadi moderator di lokakarya tentang peran institusi finansial dalam pembiayaan pekebun rakyat, yang kreditnya sering dianggap berisiko tinggi.

Acara ini mempertemukan perwakilan perusahaan, LSM, dan pemerintah seperti Mr. Masagos Zulkifli (Minister for Environment and Water Resources, Republic of Singapore), Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri Bappenas RI, dan Loren Legarda, Senator dari Republik Filipina. Dalam kesempatan ini, Menteri Bambang memaparkan proses pembuatan kajian lingkungan hidup strategis berbasis ilmiah yang memperhitungkan daya tampung dan dukung lingkungan agar dapat berjalan beriringan dengan target pertumbuhan ekonomi. Sesi diskusi ini mengundang para praktisi dari TuK Indonesia, Musim Mas, Mercy Corps Indonesia, Rabo Bank, dan Grow Asia..


POJOK INFORMASIPeluncuran EU-Indonesia Blue Book 2018

Ini merupakan laporan tahunan kerjasama pembangunan antara Uni Eropa dan Indonesia.Laporan tersebut menggambarkan kesuksesan kerjasama pembangungan Uni Eropa serta para negara anggotanya dengan Indonesia.

Laporan bisa diunduh melalui tautan berikut: http://bit.ly/eu-ri2018bluebook

Surat Edaran Tentang Larangan Penggunaan Kemasan Air Minum Berbahan Plastik Sekali Pakai Dan Atau Kantong Plastik DI Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menerapkan kebijakan untuk mengurangi plastik di lingkungan KKP. Salah satunya adalah larangan membawa air botol kemasan. Surat edaran tersebut dapat diunduh melalui tautan berikut: http://www.ropeg.kkp.go.id/asset/source/2018/SE/SE-larangan-penggunaan-kemasan-plastik.pdf .

Kemendagri Terbitkan Permendagri Tentang Kajian Lingkungan Hidup

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo menerbitkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Permendagri No 7 Tahun 2018 tersebut dapat diunduh melalui tautan berikut: http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No.7%20TH%202018.pdf

Business Case Studi: Why engaging in a landscape approach is good for businessStudi terbaru tentang landscape approach oleh salah satu mitra jejaring LTKL yaitu IDH dapat diakses pada tautan di bawah ini:

https://www.idhsustainabletrade.com/news/case-studies-why-engaging-in-a-landscape-approach-is-good-for-business/


Bergabung Dengan LTKL

KONTAK

Gedung Permata Cikini Lt. 3Jl. Pegangsaan Timur No. 7Pegangsaan – Mentengwww.kabupatenlestari.org [email protected] Temu Kabupaten Lestari@kabupatenlestari@Kab_Lestari

Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari

LTKL merupakan suatu forum kemitraan Kabupaten menuju kolaborasi berdampak untuk mendorong percepatan implementasi visi Kabupaten Lestari yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, dengan fokus pada tata kelola lahan, baik di dalam dan/atau antarkabupaten melalui metode pelibatan inovatif. Selain mendorong sinergi antara Kabupaten anggota, LTKL juga diharapkan dapat didukung kapasitas teknis dan keahlian Kabupaten anggota melalui kolaborasi dengan para mitra pembangunan, baik CSOs maupun swasta.

Dengan memiliki visi bersama yang kuat terkait komitmen pembangunan berkelanjutan yang dilengkapi dengan konteks daerah dan kearifan lokal, inisiatif Lingkar Temu Kabupaten Lestari dapat mendorong terciptanya keseimbangan antara kepentingan nasional dan daerah yang sinergis dalam penyelenggaraan pemerintahan baik di tingkat Nasional maupun Provinsi/Kabupaten.

Plt Bupati Kabupaten Siak Kabar Bulanan · 1 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Mei 2018...

Documents

Transcript of Plt Bupati Kabupaten Siak Kabar Bulanan · 1 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Mei 2018...