Universitas indonesia Siak War Team
-
Upload
adiyatma-mahardika -
Category
Business
-
view
112 -
download
1
Transcript of Universitas indonesia Siak War Team
BANK MERDEKABUSINESS CASE
NSCC 2016
Executive Summary• Di era pertumbuhan teknologi yang begitu cepat, dibutuhkan sebuah solusi perbankan
yang lebih dekat dengan masyarakat. Dengan tujuan utama sebagai lembaga yang akan mensejahterakan PNS, Bank Merdeka perlu untuk membuat terobosan sinergis dalam mencapai target pasar utamanya. Hal ini sangat diperlukan mengingat persaingan yang semakin kencang di sektor perbankan. Saat ini Bank Merdeka hanya memiliki 5 produk utama yang terdiri dari kredit KPRI, Kredit Investasi, Kredit Multiguna, Kredit Kendaraan Bermotor, dan Kredit Modal Kerja. Sayangnya sejauh ini Bank Merdeka belum memiliki sumber dana yang layak untuk membiayai pangsa pasar kreditnya. Bank Merdeka hanya mampu mengandalkan PNS sebagai main sector dalam bisnis perbankan ini. Sektor koperasi pegawai juga merupakan ladang basah yang dikerjakan oleh Bank Merdeka. Oleh karena sistem koperasi pegawai yang masih menggunakan sistem pelaporan keuangan secara manual membuat Bank Merdeka sulit untuk mengembangkan pangsa pasar.
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
5.14
4.96 4.975.04
4.734.66
4.74
5.04
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia2014 2015
• Kebijakan Pemerintah mendukung pertumbuhan ekonomi sehingga tren ekonomi positif dapat tercipta.
• Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil maka kemampuan masyarakat untuk menabung semakin tinggi.
• PNS yang memiliki gaji tetap akan memilih untuk menabung uang mereka di bank untuk kebutuhan masa depan dikarenakan pertumbuhan ekonomi cukup stabil.
• Resesi kecil yang terjadi di triwulan 2 tidak mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi secara rata-rata.
• Peluang pasar ini perlu dimasuki dengan berbagai sosialisasi .
Pertumbuhan Penduduk Indonesia
19711980
19901995
20002010
050
100150200250
Penduduk Indonesia (dalam juta)
Penduduk Indonesia
• Pertumbuhan penduduk Indonesia yang begitu cepat merupakan pangsa pasar yang dinamis. Mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan tingkat inflasi yang tidak signifikan membuat penduduk Indonesia dapat melakukan investasi dengan menyimpan uang tabungan sebagai deposito. Jumlah PNS merupakan peluang nyata bagi Bank Merdeka dalam mengembangkan pasarnya menuju pengelolaan iuran dana pensiun mandiri. Jumlah penduduk yang semakin bertambah merupakan sinyal positif penambahan jumlah nasabah.
Pemekaran Kabupaten Kota di Indonesia• Dengan peraturan otonomi daerah pemekaran
jumlah kabupaten dan kota semakin marak terjadi. Perlu untuk disadari bahwa pemekaran daerah ini nantinya akan menambah jumlah PNS di setaip provinsi yang ada. Sehingga pangsa pasar untuk BANK Merdeka akan lebih luas untuk kedepannya. Dengan jumlah 539 kabupaten dan kota akan menambah jumlah pemasukan Bank Merdeka untuk melakukan ekspansi. Bank ini nantinya diharapkan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas, sehingga pasar perminataan terhadap pinjaman semakin besar dan pemasukan bank melalui simpanan anggota koperasi maupun PNS semakin besar juga.
1999 2007 2014
303456
539
Jumlah Kabupaten dan KotaJumlah Kabupaten dan Kota
Stabilitas Tingkat Inflasi Indonesia
• Sebuah peluang untuk bisnis perbankan pada masa yang akan datang adalah stabilitas ekonomi Indonesia. Hal ini nantinya memiliki dampak bagi sektor perbankan untuk dapat meraih pasar lebih luas. Pasar perbankan Indonesia sangat ditentukan oleh tingkat inflasinya. Pada tahun 1997 Indonesia mengalami inflasi yang cukup parah sehingga banyak bank yang tutup pada kala itu. Dengan kebijakan otoritas jasa keuangan yang dapat menjamin simpanan sebesar 2 miliar merupakan sebuah suntikan energi positif untuk kembali menggeliatkan roda perekonomian di sektor perbankan ini.
Teknologi Kunci Persaingan• Teknologi menjadi terobosan untuk meraih pangsa
pasar yang lebih luas, seiring berkembangnya aplikasi yang kian cepat, maka Bank Merdeka sudah seharusnya mengintegrasikan sebuah teknologi ke dalam sistem perbankan, sebagai solusi dalam memudahkan pemantauan perkembangan koperasi dan input data penjualan oleh UMKM yang dinaungi Bank Merdeka. Sehingga pergerakan sektor koperasi pegawai dan perkembangannya dari waktu ke waktu dapat dilihat melalui sistem mobile banking yang terintegrasi. Input data manual tidak perlu dilakukan Bank Merdeka untuk menciptakan efisiensi waktu. Diharapkan dengan adanya teknologi mobile banking ini nasabah Bank Merdeka tidak harus antri di Bank untuk melakukan transaksi dan pembayaran kredit.
Variasi Pelayanan Sesuai Golongan
• Dalam mencapai efektifitas dalam meraup pasar di sektor perbankan, Bank Merdeka perlu untuk memiliki prioritas nasabah. Sehingga nasabah yang memiliki dana kecil dapat menikmati pinjaman ringan dan nasabah dengan simpanan lebih besar dapat menikmati pinjaman. Clusterirasi pelayanan ini berfungsi sebagai ruang untuk memberikan pelayanan kepada nasabah sesuai kebutuhan, sehingga Bank Merdeka dapat meraup pasar sektor perbankan mulai dari kelas bawah hingga atas. Dengan begitu pengeluaran operasional yang dikeluarkan Bank Merdeka lebih efisien. Dikarenakan nasabah dapat memilih layanan yang sesuai dengan tingkat kebutuhan mereka terhadap layanan perbankan. Ke depannya Bank Merdeka dapat melakukan kegiatan door to door hanya kepada nasabah prioritas.
Positioning :Mensejahterakan masyarakat umum khususnya PNS dan
UMKM
Product PricePendanaan :Tabungan – Giro – Deposito
Perkreditan :- Kredit KPRI- Investasi- Multiguna- Kendaraan bermotor- Modal kerja
Promotion
Menurunkan bunga pinjaman
Menaik deposito
Door to door dan World of mouth
Strategicpositioning
Bank Merdeka masuk ke segmen UMKM kompetitor hanya satu (Bank BRI) dibandingkan di segmen executing yang terlalu banyak kompetitor
Bagaimana cara penetrasi ke segmen tersebut? Bank Merdeka sudah ahli di bidang executing, jadi menerapkan hal tersebut ke koperasi simpan pinjam, koperasi unit desa, dan UMKM
Menurunkan bunga pinjaman agar menarik nasabah dan dapat bersaing dengan kompetitor
Strategic Positioning
KEY ENABLERS : ITIT-Memberi koperasi-koperasi software/program akuntansi yang mudah agar memiliki keseragaman laporan performa sehingga masalah inefisiensi waktu yang di hadapi Bank Merdeka bisa di kurangi.-Fitur e-banking sebagai sarana transaksi yang cepat dan mudah sehingga nasabah tidak perlu ke kantor untuk menyelesaikan transaksi. Sehingga, kantor Bank Merdeka bisa lebih fokus menangani kegiatan perbankan lainnya secara lebih menyeluruh.
Key Enablers : OrganizationalTalent Pooling
- Tes minat dan bakat bagi pegawai baru (dapat dipisah ataupun digabung di sesi wawancara)
- Job rotation bagi para staff dalam jangka waktu tertentu (untuk melihat keahlian karyawan di berbagai divisi. Biasanya dilakukan juga bagi karyawan yang mengikuti program management trainee)
Talent EngagementEngagement Drivers Engagement outcomes business outcomes
Fringe benefitMentoringRewards
RecognitionRights to vote
Working enviroment
StayMeminimalisir atau
mengurangi employee turnover, employee
absenteeism yang akan mempermudah terselesaikannya
pekerjaan.
Strive Dengan adanya faktor-
faktor diatas dapat menambah insentif
karyawan untuk memiliki kinerja /performa yang
lebih baik dalam menuntaskan kewajibannya.
TalentPerforma karyawan lebih
baik
Operational Berpengaruh pada
tingkat output
CustomerSatisfaction high
valuation recommendation to
others
FinancialMeningkatkan sales
growth dan operational income
Key Enablers : Organizational Talent Development• Merekrut karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan agar
lebih mudah mensinergikan satu karyawan dengan karyawan lain.• Pelatihan terkhusus untuk karyawan yang berkontak langsung dengan masyarakat seperti
teller dan customer service dan memastikan karyawan berkompeten untuk menjawab segala keluhan pelanggan.
• Pelatihan berkala kepada karyawan sebagai bagian dari evaluasi perusahaan.• Pelatihan mengolah produk dan fasilitas bank • Coaching/mentoring : memberi para karyawan mentoring tentang keahlian tertentu
( leadership, communication, dan lain lain)• On job training : pelatihan karyawan di dalam perusahaan terutama karyawan baru atau
karyawan yang berpindah divisi.
Key Enablers : Organizational Direktorat
Pengkreditan
Divisi komersial
Divisi Konsumer
Divisi administrasi Kredit
Direktorat Pendanaan dan
Operasional
Divisi Dana
Divisi Treasuri
Divisi Operasi
Direktorat Perencanaan,
Teknologi, Audit
Divisi Perencanaan dan Pengembangan
Produk
Divisi Teknologi
Divisi Audit
Satker Jaringan dan Distribusi
Direktorat Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
Divisi Manajemen Risiko• Satker Risiko Kredit dan
satkerr risiko lainnya
Divisi Human Capital
Satker Kepatuhan
Struktur
organisasi
• Divisi dana berfokus pada pencarian pendanaan berupa tabungan, giro, dan deposito sebagai aktivitas utama pendanaan Bank Merdeka.
• Divisi treasuri lebih kepada pengelolaan dana investasi seperti melakukan transaksi trading dan pengelolaannya sebagai bentuk memaksimalkan profit perusahaan.
• Satker Jaringan dan Distribusi seharusnya berada di Direktorat Perencanaan Audit dan Teknologi,karena bagian tersebut banyak membutuhkan komunikasi dan sinergi terkait dengan divisi didalam Direktorat Perencanaan Audit dan Teknologi lainnya.
• Satker Risiko Kredit, baiknya bagian ini dijadikan sub bagian dari Divisi Manajemen Risiko karena menurut pasal 4 bab 2 Peraturan Bank Indonesia mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum, risiko kredit sudah tercakup dalam manajemen risiko. Dengan di gabungkannya Satker Risiko Kredit ke dalam Divisi Manajemen Risiko, diharapkan dalam lini pengaturan, pengawasan, dan pengkoordinasian akan lebih mudah sehingga mencapai hasil yang
efektif.
Key Enablers : channeling
Saluran Pasar
Door to Door
Pegawai Baru Pangsa Pasar Baru
Pegawai Lama Nasabah Prioritas
Promosi IT Engineering
ATM
E Banking
M Banking
Nasabah Human Relation
Menjaga Nasabah
Menjaga Hubungan
Pemerintah
Operational Model
Pegawai Baru
MarketBaru
Pemberian Training
(+) penuh semangat
Door to Door
Nasabah prioritas
Laporan Posisi Keuangan
2016 2017 2018 2019 2020
10.384.762 11.194.947 11.696.152 12.150.760 12.538.076 9.361.576 9.576.068 9.654.818 9.769.919 9.817.981 1.023.186 1.618.879 2.041.334 2.380.840 2.720.096
3,27% 3,03% 3,61% 4,90% 5,54%
LIABILITAS EKUITASROE
(dalam Jutaan Rupiah)
AKUN
LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK MERDEKA
ASET
Laporan Laba Rugi
2016 2017 2018 2019 2020
1.528.637 1.567.061 1.698.779 1.947.861 2.125.471 890.905 912.967 921.067 932.906 967.678
637.732 654.094 777.712 1.014.955 1.157.793
124.054 118.065 117.012 127.067 125.045 309.056 319.085 331.045 346.906 355.066
(185.002) (201.020) (214.033) (219.839) (230.021) 452.730 453.074 563.679 795.116 927.772
(389) (399) (405) (858) (858)452.341 452.675 563.274 794.258 926.914
113.085,18 113.168,64 140.818,55 198.564,39 231.728,51 339.256 339.506 422.456 595.693 695.186
(142) 120 170 (168) 50 339.114 339.626 422.626 595.525 695.236
LAPORAN LABA RUGI BANK MERDEKA
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALA. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL
2. Beban Operasional Selain Bunga
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga Pendapatan (Beban) Bunga bersih
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIHPENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK4. Pajak Penghasilan
Terima Kasih
Atas Perhatiannya