LA #1 SIAK

21
Halaman |1 LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM Mata Praktikum : Sistem Informasi Akuntansi & Keuangan Kelas : 2IA18 Praktikum ke- : 1 Tanggal : 16 Oktober 2012 Materi : Pengenalan Akuntansi NPM : 54411484 Nama : Mike Pistar Namora Ketua Asisten : Amanda Ellyse Putri Nama Asisten : Wira M. Paraf Asisten : Jumlah Lembar : 21 (Dua puluh satu) lembar LABORATORIUM INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

Transcript of LA #1 SIAK

Page 1: LA #1 SIAK

Halaman |1

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

Mata Praktikum : Sistem Informasi Akuntansi & Keuangan

Kelas : 2IA18

Praktikum ke- : 1

Tanggal : 16 Oktober 2012

Materi : Pengenalan Akuntansi

NPM : 54411484

Nama : Mike Pistar Namora

Ketua Asisten : Amanda Ellyse Putri

Nama Asisten : Wira M.

Paraf Asisten :

Jumlah Lembar : 21 (Dua puluh satu) lembar

LABORATORIUM INFORMATIKA

UNIVERSITAS GUNADARMA

2012

Page 2: LA #1 SIAK

Halaman |2

LISTING

Page 3: LA #1 SIAK

Halaman |3

LOGIKA

Pendahuluan :

MYOB (Mind Your Own Business) merupakan suatu software akuntansi yang lazim

digunakan di Indonesia. Adapun dalam penggunaannya, terdapat beberapa hal yang belum

pernah dijumpai dalam mennggunakan software akuntansi lain. Berikut ini, penyusun akan

menjelaskan langkah-langkah pembuatan laporan data keuangan dalam software MYOB

secara bertahap.

1. Pertama bukalah program MYOB, setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Terdapat 5 pilihan menu pembuka, yang dua teratasnya adalah Open untuk membuka

laporan data keuangan, dan Create untuk membuat laporan yang baru. Pada tahap ini,

dapat dipilih Create untuk membuat laporan baru.

2. Kemudian, muncullah tampilan seperti gambar di bawah ini, pilih tombol NEXT untuk

melakukan tahapan Introduction selanjutnya.

Page 4: LA #1 SIAK

Halaman |4

3. Pada bagian Company Information, isi field-field yang tersedia dengan data atau

identitas dari suatu perusahaan yang akan kita buat laporan atau datanya di dalam MYOB

ini, lalu klik Next> untuk melanjutkan ke tahap berikutnnya.

4. Pada bagian Accounting Information, terdapat optional seperti gambar disamping.

Untuk label yang berada pada Current Financial kita cukup mengisinya dengan tahun

dimana perusaha ini memulai usahanya, kemudian lanjutkan dengan mengisi label pada

Last Month of Financial dengan bulan dimana perusahaan ini memulai usahanya.

Selanjutnya isi label yang berada di Conversion Month dengan nama bulan pertama

yang ada di tiap tahunnya, yaitu bulan januari. Dan yang teakhir pilih Twelve yang ada di

Number of accounting karena ini menanyakan jumlah bulan yang ada pada tiap

tahunnya. Jika sudah selesai, klik tombol NEXT.

Page 5: LA #1 SIAK

Halaman |5

5. Setelah itu akan muncul tampilan informasi data kita yang sebelumnya sudah kita input

pada bagian Please confirm your accounting information. Kemudian pilih tombol

NEXT.

6. Pada bagian Account List yang terdapat dalam Build your accounts list, klik pada

bagian ke-3 I would like to build my own accounts list once I begin using MYOB.

Lalu pilih Next> untuk melajutkan ke tahap selajutnya. Pilih tombol NEXT untuk

langkah selanjutnya.

Page 6: LA #1 SIAK

Halaman |6

7. Pada bagian Company File yang terdapat dalam Create your company file, berisikan

tempat anda menyimpan file tersebut. Jika ingin memindahkan tempat menyimpan data,

maka pilih tombol Change, jika tidak maka langsung klik tombol Next >.

8. Pada bagian Conclusion, bagian ini menandakan bahwa semua proses telah selesai,

kemudian pilih tombol Command Centre agar bisa langsung masuk ke dalam program

MYOB.

Page 7: LA #1 SIAK

Halaman |7

9. Kemudian, setelah kita mengklik button Command Center tersebut. Tampilan yang akan

muncul adalah seperti di bawah ini :

Kemudian, klik tab Accounts pada dialog box CARD FILE di atas.

10. Kemudian klik pilihan Accounts List dalam tab tersebut. Dalam tahap ini kita akan

melakukan pengisian data yang ingin kita input.

Untuk memulai suatu proses pengerjaan membuat data yang ada pada tampilan awal, maka

dapat dilihat dalam langkah-langkah dibawah ini :

Page 8: LA #1 SIAK

Halaman |8

MYOB membagi klasifikasi account menjadi 8 kelompok. Masing-masing klasifikasi telah

diberikan nomor default seperti berikut ini:

Assets Aktiva/Harta diawali dengan nomor 1-xxxx

Liability Hutang/Kewajiban diawali dengan nomor 2-xxxx

Equity Modal/Ekuitas diawali dengan nomor 3-xxxx

Income Pendapatan diawali dengan nomor 4-xxxx

Cost of Sales HPP diawali dengan nomor 5-xxxx

Expense Beban Usaha diawali dengan nomor 6-xxxx

Other Income Pendapatan Lain-lain diawali dengan nomor 8-xxxx

Other Expense Beban Lain-lain diawali dengan nomor 9-xxxx

Account di dalam MYOB dapat disusun secara hierarkis, yaitu setiap account dapat dirinci

lagi menjadi sub account dibawahnya. Nomor account dapat diisi maksimal 5 digit.

Sedangkan untuk setiap account ada kemungkinan hirarkinya, yaitu sebagai account induk

(header) atau sebagai account anak (detail).

11. Yang pertama adalah mengisi data yang ada pada bagian kolom Asset, kita akan mengisi

data dengan data yang berkode 1 pada bagian depan. Contoh dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

Page 9: LA #1 SIAK

Halaman |9

12. Adapun jika terdapat data yang tipenya tidak sesuai, dapat membuat data baru dengan

cara :

Kemudian, akan muncul semacam dialog box seperti berikut ini :

Di sini merupakan contoh pembuatan data Kas yang berupa header account dengan

nomor akun 1-1100.

Page 10: LA #1 SIAK

Halaman |10

Adapun jika ingin membuat data baru bertipe detail account, dapat dilihat contoh sebagai

berikut :

Begitu seterusnya, dan bila terdapat data yang ingin dibuat, namun tidak bisa diterima

program karena mempunyai nomor akun yang sama dengan contoh data dalam program

MYOB, contoh data tersebut dapat diganti terlebih dahulu nomor akunnya, agar data

yang ingin dibuat tadi dapat diproses program.

Page 11: LA #1 SIAK

Halaman |11

Saat ingin mengisi account name akan muncul :

Kesalahan ini dapat diantisipasi dengan membuat data yang sebelumnya ada, menjadi

bernomor akun lain agar data baru dapat dibuat.

Begitu seterusnya hingga semua data berhasil dibuat.

13. Jika proses diatas telah selesai, kita dapat melanjutkan pembuatan data dengan membuat

daftar utang perusahaan pada bagian kolom Liability. Pada bagian ini kita akan mengisi

data dengan data yang berkode 2.

Page 12: LA #1 SIAK

Halaman |12

14. Kemudian dilanjutkan dengan membuat data modal yang telah di keluarkan perusahaan

untuk menjalankan usaha ini pada bagian kolom Equity. Disini kita akan mengisi data

dengan di awali kode 3.

15. Pada tahap selanjutnya kita akan membuat sebuah data yang mengatur tentang

pendapatan dari perusaan tersebut di bagian kolom Income, kita akan mengisi data

dengan memasukkan data yang berkode 4.

Page 13: LA #1 SIAK

Halaman |13

16. Pada bagian kolom Cost of Sales ini kita akan membuat suatu harga pokok dari setiap

barang yang di distribusi oleh perusahaan ini. Untuk pengisian ini kita akan menggunakan

data-data yang berkode 5.

17. Didalam suatu pendistribusian barang dagangan pastinya membutuhkan biaya untuk

mempermudah dan mendukung berjalannya suatu usaha. Pada bagian kolom Expense

inilah biaya-biaya tersebut akan ditampung, yaitu dengan cara menginput data dan

mengawalinya dengan menggunakan kode 6.

18. Selain biaya, suatu perusahan juga pasti akan mengalami suatu pendapatan dari barang-

barang yang telah di distribusikan ke berbagai macam toko, maka ada baiknya mengatur

dan membuat data pendapatan pada bagian Other Income ini, kita akan mengisi data

dengan memberkan kode 8 pada setiap data yang akan dimasukkan.

Page 14: LA #1 SIAK

Halaman |14

19. Pada bagian kolom Other Expense ini kita akan membuat data yang berisi tentang biaya

lain yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, data-data yang di masukkan wajib

menggunakan kode awal 9.

20. Setelah semua data selesai dibuat, maka terdapat langkah-langkah terakhir yang berfungsi

untuk menghubungkan beberapa data yang saling terkait antara satu kode dengan kode

lainnya, untuk mendapatkan suatu hubungan keuangan yang saling berhubungan. Caranya

adalah dengan memilih Setup pada menubar, lalu mengklik Linked Accounts. Di sini

terdapat tiga jenis akun yang beberapa datanya harus berhubungan satu sama lain.

Pertama-tama, dibahas Accounts & Banking Accounts terlebih dahulu.

Kemudian, ganti akun Equity Account for Historical Balancing dengan Kas Belum

Disetor dengan nomor akun 1-1123, serta Bank Account for Undeposited Funds

dengan HSBC.

Page 15: LA #1 SIAK

Halaman |15

Kedua, dihubungkanlah akun-akun Sales Accounts sebagai berikut :

Ketiga, dihubungkanlah akun-akun Purchases Accounts sebagai berikut :

Dengan demikian, tahap-tahap pembuatan data pada MYOB telah selesai.

Adapun penyusun memohon maaf bila terdapat kesalahan yang ada pada laporan akhir

ini. Kritik dan saran sangat diharapkan dari para penguji, guna bekal penyusun dalam

menghasilkan karya yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Terima kasih,

Penyusun

Page 16: LA #1 SIAK

Halaman |16

TAMBAHAN MATERI KEUANGAN MYOB

1. LINKED ACCOUNT

Beberapa dari default account tidak dapat dihapus karena telah terhubung dengan

account dan form yang lain (linked account), tetapi kita dapat menggantinya dengan

nomor lain.

Ada 3 kelompok linked account yang harus diisi dan saling berhubungan yaitu:

1. Linked account yang diisi dari menu Setup

2. Linked account yang melekat pada Tax Codes

3. Linked account yang melekat pada Form Item List

Linked account yang terdiri dari menu Setup terdiri dari 3 Account. Anda dapat

melihatnya dengan cara:

a. Klik menu Setup, pilih Linked accounts.

b. Linked accounts-Accounts & Banking Accounts

Ada 5 linked account dimana terdapat 2 account yang tidak dapat diganti di form

ini sementara 3 account lainnya dapat diganti dengan account yang lain.

Berikut penjelasan dan fungsi dari masing-masing account tersebut:

Equity Account for Current Earnings

Untuk menampung selisih Laba/Rugi yang dapat juga dinamakan sebagai Laba

Rugi Tahun Berjalan.

Equity Account for Retained Earning

Untuk menampung laba/rugi pada tahun sebelumya yang tidak dibagi ke

pemilik, dan telah dilakukan tutup buku tahunan.

Equity Account for Historical Balancing

Untuk menampung selisih saldo Debit dan Credit pada saat pengisian data

awal.

Cheque Account for Undeposited Funds

Account ini untuk menampung penerimaan dari customer yang berbentuk giro

belum jatuh tempo. Jadi sebelum dana/giro tersebut masih dalam masa kliring

Page 17: LA #1 SIAK

Halaman |17

dimasukkan dalam account ini. Setelah cair baru dilakukan deposit ke bank

yang bersangkutan.

c. Linked account-Sales Account

Terbagi menjadi 2 account yang harus diisi dan 4 pilihan account yang dapat

digunakan.

Assets Account for Tracking Receivables

Untuk menampung account Piutang Dagang (Buku Besar Umum Piutang

Usaha/Piutang Dagang).

Cheque Account for Customer Receipts

Untuk menampung account kas/bank yang digunakan untuk menerima

pembayaran dari customer.

Income Account for Freight

Untuk menampung account Pendapatan Angkut Penjualan yang diambil dari

form Sales Invoice, jika option I charge freight on sales aktif.

Liability Account for Customer Deposits

Untuk menampung account Uang Muka Penjualan dari customer, jika option I

track deposit collected from customer aktif

Expense or Cost of Sales Account for Discounts

Untuk menampung account Potongan Penjualan yang akan diberikan pada

customer, karena membayar hutang mereka pada masa termin potongan, jika

option I give discounts for early payment diaktifkan.

Income Account for Late Charges

Untuk menampung account Pendapatan Denda/Bunga atas keterlambatan

customer membayar hutangnya pada tanggal jatuh tempo, jika option I access

charge for late payment diaktifkan.

d. Linked accounts-Purchases Accounts

Terbagi menjadi 2 Accounts yang harus diisi dan 4 option account yang dapat

digunakan.

Page 18: LA #1 SIAK

Halaman |18

Liability Account for Tracking Payables

Untuk menampung account Hutang Dagang (Buku Besar Umum Hutang

Usaha/Hutang Dagang)

Cheque Account for Paying Bills

Untuk menampung account kas/bank yang digunakan untuk membayar

hutang pada supplier.

Expense for Cost of Sales Accont for Freight

Untuk menampung account Beban/Biaya Angkut yang diambil dari form

Purchase Invoice, jika option I pay freight on purchases aktif.

Assets Account for Supplier Deposits

Untuk menampung account Uang Muka Pembelian yang dibayar pada

supplier, jika option I track deposit paid to supplier diaktifkan.

Expense (or Contra) Account for Discounts

Untuk menampung account Potongan Pembelian yang akan diterima dari

supplier karena kita membayar hutang pada masa termin potongan jika

option I take discounts for early payment diaktifkan

Expense Account for Late Charge

Untuk menampung Beban Denda/Bunga atas keterlambatan kita membayar

hutang pada tanggal jatuh tempo, jika option I access charge for late

payment diaktifkan.

Linked account yang kedua adalah yang melekat pada isian Tax Code Information.

Dalam setiap jenis Tax Codes yang ada selalu diisikan 2 jenis Accounts:

a. Linked account for Tax Collected

Account ini untuk menampung jumlah pajak yang terdapat pada faktur penjualan

dan akan dimasukkan ke dalam Pajak Keluaran (VAT Out). Menurut Prinsip

Akuntansi Indonesia tipe account ini adalah Current Liabilities.

b. Linked account for Tax Paid

Account ini untuk menampung jumlah pajak yang terdapat fakur pembelian dan

akan dimasukkan ke dalam Pajak Masukan (VAT In). Menurut Prinsip Akuntansi

Indonesia, tipe account ini adalah Current Assets. Jumlah pajak masukan pada

Page 19: LA #1 SIAK

Halaman |19

akhir bulan dapat dilakukan pengkreditan dan dialokasikan ke dalam PPN

Keluaran. Selisih antara PPN Masukan dan Keluaran tersebut nantinya akan

menjadi Hutang Pajak atau Piutang Pajak.

c. Linked Card for Tax Authority

Ini bukanlah linked account, tetapi linked account yang berlaku untuk card file

(customer/supplier) tertentu saja.

Linked account yang ketiga adalah yang melekat pada isian Item Information.

Dalam setiap item yang dibuat disediakan 3 option:

I Buy This Item : Cost of Sales Account

I Sell This Item : Income Account for Tracking Sales

I Inventory This Item : Assets Account for Item Inventory

a. Cost of Sales Account (Harga Pokok Penjualan)

Account ini untuk menampung suatu item dijual kembali yang menimbulkan

kerugian pada perusahaan karena berkurangnya persediaan. Account ini akan

muncul jika option I Inventory This Item diaktifkan.

b. Expense Account for Tracking Cost

Account ini untuk menampung suatu item jika dibeli akan masuk ke dalam

account beban apa. Account ini akan muncul jika option I Buy This Item

diaktifkan.

c. Income Account for Tracking Sales

Account ini untuk menampung suatu jumlah yang tertera pada Sales Invoice.

d. Assets Account for Item Inventory

Account ini untuk menampung rekening persediaan barang yang akan mencatat

jumlah barang dibeli dan jumlah barang yang dikeluarkan pada saat dijual.

Page 20: LA #1 SIAK

Halaman |20

TAX CODES

Ada 2 istilah yang berlaku umum di Indonesia, yaitu:

1. Pajak Masukan

Pajak yang harus dibayar oleh pembeli. Jika pembeli tersebut akan menjual lagi, maka

pajak yang telah dibayar dapat dikreditkan ke Pajak Keluarannya.

2. Pajak Keluaran

Pajak yang harus dipungut oleh penjual dan nantinya harus disetorkan ke kas negara.

MYOB memberikan fasilitas perhitungan pajak secara otomatis untuk menghitung Pajak

Masukan dan Keluaran atas faktur pembelian maupun penjualan. Sistem perhitungan pajak

dibagi menjadi 2 yaitu:

Tax Inclusive : Jumlah yang diisikan di dalam unit price adalah harga sudah termasuk

pajak dan sudah dipotong diskon (jika ada).

Tax Exlusive : Jumlah yang diisikan di dalam unit price adalah harga sebelum dikenai

pajak dan belum dipotong diskon.

Membuat Kode Pajak

Klik menu list, tax code

Klik tombol new

Kemudian isi kode pajak PPn pada kolom isian tax code

Kmudian tab, isi pajak pertambahan nilai pada description

Lalu pilih tipe pajak good & service tax dengan mengklik tombol pull down pada

tax type

Pada kolom isian Linked account for Tax Collected klik tombol drop down pilih

2-2100 (Pajak Keluaran) pada kotak dialog select from list klik tombol use

account dan 2-2200 (Pajak Masukan) pada kolom isian Linked account for Tax

Paid.

Pada linked card for Tax Authority masukan nomor pajak yang tercatat dalam

kartu file pemasok atau dapat pula dikosongkan

Klik OK, lalu tutup jendelanya.

Page 21: LA #1 SIAK

Halaman |21

Menghapus Kode pajak :

Sorot kode pajak yang akan dihapus.

Klik menu Edit (menu utama), lalu klik Delete Tax Code.

Hapus semua kode pajak kecuali 2 jenis yang tidak dapat dihapus yaitu kode GST

dan N-T.

Setelah itu untuk membuat kode pajak lagi yang Anda inginkan dengan menekan

tombol New, atau mengganti kode pajaknya (Edit).