pleno blok 4 sken C

download pleno blok 4 sken C

of 12

Transcript of pleno blok 4 sken C

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    1/12

    Mutasi Gen pada Virus Flu Burung

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

    Jalan Arjuna Utara nomor 6, Jakarta Barat

    Abstrak

    Biologi meolekuler secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari makhluk

    hidup pada tingkat molekuler !akupan biologi molekuler begitu luas dan berbagai penemuan

    yang terjadi dapat memicu perkembangan biologi molecular itu sendiri "erkembangan

    biologi molekuler menjadi lebih dipercepat dengan munculnya rekayasa genetika, yang

    memungkinkan penggandaan, isolasi gen serta mutasi genetik

    Kata Kunci# Biologi molekuler, $ekayasa genetika, %utasi genetik

    Abstrac

    Molecular biology can be interpreted simply as the study of living organisms at the molecularlevel. Coverage is so broad molecular biology and discoveries that occur can trigger the

    development of molecular biology itself. The development of molecular biology became more

    accelerated with the advent of genetic engineering, which allows doubling, isolation of genes

    and genetic mutations.

    Key Words: Molecular biology, Genetic engineering, Genetic mutations.

    Pendahuluan

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    2/12

    Biologi meolekuler secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari

    makhluk hidup pada tingkat molekuler"erkembangan biologi molekuler menjadi lebih dipercepat dengan munculnya rekayasa

    genetika, yang memungkinkan penggandaan, isolasi gen serta mutasi genetik

    %utasi adalah peristi&a perubahan si'at gen (susunan kimia gen) atau kromosomsehingga menyebabkan perubahan si'at yang baka (diturunkan) tetapi bukan sebagai akibat

    persilangan atau perka&inan*%utasi dapat terlihat dalam jumlah kecil maupun besar %utasi

    kecil hanya menimbulkan perubahan yang sedikit dan kadang kala tidak memba&a perubahan

    'enoti' yang jelas, jadi hanya semacam variasi %utasi besar menimbulkan perubahan besar

    pada 'enoti', yang biasanya dianggap abnormal atau cacat %utasi terjadi karena perubahan

    lingkungan yang luar biasa +al ini dapat diakibatkan oleh adanya si'at yang tidak tetap dan

    selalu dipengaruhi oleh berbagai macam 'aktor baik alamiah maupun buatan

    %utasi juga terbagi dalam beberapa jenis yaitu %utasi salah arti (missense mutation),

    %utasi diam (silent mutation), %utasi tanpa arti (nonsense mutation), %utasi "ergeseran

    Kerangkaperubahan rangka baca (frameshift mutation)

    Mutasi Gen

    %utasi adalah perubahan materi genetik yang dapat di&ariskan dan memunculkan

    bentuk-bentuk alternati' gen apapun Bentuk-bentuk alternati' itu disebut alel .ecara garis besar

    terdapat dua macam mutasi, yaitu mutasi yang mempengaruhi gen dan mutasi yang

    mempengaruhi keseluruhan kromosom (penyimpangan kromosomal) %utasi gen pada tingkat

    nukleotida disebut mutasi titik point mutation!.

    Kesalahan apapun yang terjadi selama replikasi gen didalam molekul /0A baik yang

    berupa insersi, delesi, maupun substitusi pada satu atau lebih basa dapat menyebabkan

    timbulnya mutasi %eskipun sel mempunyai suatu mekanisme untuk meningkatkan ketepatan

    replikasi /0A, terkadang bisa terjadi suatu kesalahan secara spontan yang menimbulkan

    perubahan sekuens /0A yang dapat di&ariskan /ilaboratorium laju mutasi dapat sangat

    ditingkatkan dengan cara memaparkan agen kimia&i atau agen 'isik yang disebut mutagen

    kepada sel*

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    3/12

    Berdasarkan ukurannya, mutasi dapat terjadi hanya pada satu basa /0A sampai ke

    bagian yang lebih besar lagi, misalnya pada segmen kromosom atau yang biasa disebut dengan

    aberasi kromosom

    Berdasarkan letak sel terjadinya mutasi, mutasi juga dapat dibagi dua, yaitu#1,2

    * %utasi germinal# pada saat sel berada dalam tahap germ-line (pada proses oogenesisatau

    spermatogenesis) %utasi ini akan diturunkan pada keturunannya

    1 %utasi somatik# terjadi pada sel-sel somatis dan tidak diturunkan pada keturunannya

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    4/12

    3ambar * %utasi 3erminal dan .omatik

    %utasi juga dapat dikelompokkan berdasarkan lokasinya "ada mutasi titik ( point mutation),

    mutasi hanya terjadi pada satu tempat atau bagian kecil dari /0A %utasi titik dapat dibedakan

    menjadi#1,2

    * .ubstitusi

    "asangan basa digantikan oleh pasangan basa yang lain %isalnya, padapasangan basa

    yang normal, ada pasangan basa 4-A "ada substitusi, pasangan basa inidigantikan oleh

    pasangan basa 3-! sehingga hasil bacaannya juga akan berubah1 /elesi

    .atu atau lebih pasangan basa hilang %isalnya, pasangan basa 4-A hilangsehingga

    pembacaan akan bergeser atau yang disebut juga 'rameshi't mutation2 5nsersi

    Adanya penambahan satu atau beberapa pasangan basa "enambahan ini

    jugamengakibatkan terjadainya perubahan dalam pembacaan ('rameshi't mutation)

    3ambar 1 %utasi 4itik ("oint %utation)

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    5/12

    Berdasarkan penerjemahan nukleotidanya, mutasi dibedakan menjadi#1,2

    ". Missense mutation

    Kesalahan pembacaan nukloetida sehingga terjadi perubahan asam amino#. $ilent mutation

    %utasi terjadi pada sekuens nukleotida 0amun, perubahan yang terjadi tidak

    menyebabkan terjadinya perubahan pada asam amino yang terbentuk +al ini disebabkan

    karena asam amino bersi'at degenerati', yaitu asam amino dibentuk oleh satu atau lebih

    beberapa jenis triplet kodon

    %. &onsense mutation

    %utasi terjadi dengan munculnya stop kodon saat translasi seharusnya masih

    berlangsung +al ini menyebabkan terhambatnya ekspresi gen-gen do&nstream

    &eutral mutation%erupakan sebuah bentuk missense mutationdimana terjadi penggantian asam

    amino dengan asam amino lain yang mirip secara kimia&i %isalnya, substitusi

    asamglutamat dengan asam aspartat dapat dikatakan netral karena kedua asam amino

    tersebut bermuatan negati' dan memiliki struktur rantai samping yang mirip

    Faktor 4erjadinya %utasi.ecara umum, ada tiga 'aktor utama terjadinya mutasi, yaitu #1,2

    * Ketidakakuratan kerja mesin replikasi /0A

    1 7'isiensi dari mekanisme perbaikan /0A yang rusak%ekanisme repair /0A

    diklasi'ikasikan menjadi #

    a 78cision repair

    %ekanisme ini secara garis besar terdiri dari tiga proses, yaitu #

    7n9im /0A glycosilasememotong bagian /0A yang rusak

    /0A polymerase mengisi nukleotida yang kosong

    7n9im /0A ligase melengkapi proses repair dengan menyambung

    bagianyang rusak

    b "roses repair yang bergantung pada cahaya ("hotoreactivation)"roses ini

    melibatkan /0A photolyase /0A "hotolya seakan mengikat dimertimin

    kemudian meman'aatkan energi cahaya untuk membelah cross-link

    2 /erajat dari banyaknya daerah yang terkena agen mutasi

    Dogma Sentral

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    6/12

    /ogma sentral adalah semua in'ormasi yang terkandung dalam /0A kemudian akan

    digunakan untuk menghasilkan molekul /0A melalui transkripsi, dan beberapa in'ormasi pada

    /0A tersebut akan digunakan untuk menghasilkan protein melalui proses yang disebut translasi

    Replikasi

    $eplikasi /0A adalah proses penggandaan molekul /0A untai ganda "ada sel, replikasi

    /0A terjadi sebelum pembelahan sel "rokariota terus-menerus melakukan replikasi /0A "ada

    eukariota, &aktu terjadinya replikasi /0A sangatlah diatur, yaitu pada 'ase . daur sel, sebelum

    mitosis atau meiosis 5 "enggandaan tersebut meman'aatkan en9im /0A polimerase yang

    membantu pembentukan ikatan antara nukleotida-nukleotida penyusun polimer /0A "roses

    replikasi /0A dapat pula dilakukan in vitr dalam proses yang disebut reaksi berantai polimerase

    3ambar 2 $eplikasi /0A

    Transkripsi

    4ranskripsi /0A merupakan proses pembentukan $0A dari /0A sebagai cetakan

    "roses transkripsi menghasilkan m$0A, r$0A dan t$0A "embentukan $0A dilakukan oleh

    en9im $0A polymerase"roses transkripsi terdiri dari 2 tahap yaitu #

    * 5nisiasi # en9im $0A polymerase menyalin gen, sehingga pengikatan $0A polymerase

    terjadi pada tempat tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan ditranskripsi 4empat

    pertemuan antara gen (/0A) dengan $0A polymerase disebut promoter Kemudian

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    7/12

    $0A polymerase membuka double heliks /0A .alah satu utas /0A ber'ungsi sebagai

    cetakan 0ukleotida promoter pada eukariot adalah :;-300!AA4!4-2; dan :;-

    4A4AAA4-2; .imbul 0 menunjukkan nukleotida (bisa berupa A, 4, 3, !) "ada

    prokariot, urutan promotornya adalah :;-443A!A-2; dan :;-4A4AA4-2;

    1 7longasi # 7n9im $0A polymerase bergerak sepanjang molekul /0A, membuka double

    heliks dan merangkai ribonukleotida ke ujung 2; dari $0A yang sedang tumbuh

    2 4erminasi # terjadi pada tempat tertentu "roses terminasi transkripsi ditandai dengan

    terdisosiasinya en9im $0A polymerase dari /0A dan $0A dilepaskan m$0A pada

    eukariota mengalami modi'ikasi sebelum ditranslasi, sedangkan pada prokariota misalnya

    pada bakteri, m$0A merupakan transkripsi akhir gen m$0A yang baru ditranskrip

    ujung :;nya adalah ppp0p0, dimana 0 adalah komponen basa-gula nukleotida, p adalah

    'os'at m$0A yang masak memiliki struktur

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    8/12

    * =engan aseptor# merupakan tempat menempelnya asam amino,

    1 =engan / atau /+U# terdapat dihidrourasil pirimidin,

    2 =engan antikodon# memiliki antikodon yang basanya komplementer dengan basa padam$0A

    =engan tambahan

    : =engan 4UU# mengandung 4, U dan !

    Translasi

    4ranslasi merupakan proses penerjemahan kodon-kodon pada m$0A menjadi

    polipeptida /alam proses translasi, kode genetik merupakan aturan yang penting /alam kode

    genetik, urutan nukleotida m$0A diba&a dalam gugus tiga > tiga .etiap gugus tiga disebut

    kodon /alam translasi, kodon dikenali oleh lengan antikodon yang terdapat pada t$0A

    %ekanisme translasi adalah#

    * 5nisiasi "roses ini dimulai dari menempelnya ribosom sub unit kecil ke m$0A

    "enempelan terjadi pada tempat tertentu yaitu pada :;-A33A33U-2;, sedang pada

    eukariot terjadi pada struktur tudung (

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    9/12

    t$0A dengan antikodon dan asam amino yang tepat masuk ke tempat A Akibatnya

    kedua tempat di ribosom terisi, lalu terjadi ikatan peptide antara kedua asam amino

    5katan t$0A dengan 0'ormil metionin lalu lepas, sehingga kedua asam amino yang

    berangkai berada pada tempat A $ibosom kemudian bergeser sehingga asam amino-

    asam amino-t$0A berada pada tempat " dan tempat A menjadi kosong .elanjutnya

    t$0A dengan antikodon yang tepat dengan kodon ketiga akan masuk ke tempat A, dan

    proses berlanjut seperti sebelumnya

    2 4erminasi "roses translasi akan berhenti bila tempat A bertemu kodon akhir yaitu UAA,

    UA3, U3A Kodon-kodon ini tidak memiliki t$0A yang memba&a antikodon yang

    sesuai .elanjutnya masuklah release 'actor ($F) ke tempat A dan melepaska rantai

    polipeptida yang terbentuk dari t$0A yang terakhir Kemudian ribosom berubah menjadisub unit kecil dan besar:

    Virus Flu Burung

    ?irus jenis +:0* dikenal sebagai virus 'lu burung yang paling membahayakan yang telah

    mengin'eksi baik manusia ataupun he&an ?irus yang juga dikenal dengan A (+:0*) ini

    merupakan virus epi9ootic (penyebab epidemik di mahluk non manusia) dan juga pan9ootic yang

    dapat mengin'eksi binatang dari berbagai spesies dari area yang sangat luas

    %utasi yang terjadi dari jenis virus ini meningkatkan patogen virus yang dapat

    memperparah serangan virus ke berbagai spesies dan ditakutkan nantinya mampu menularkan

    virus dari manusia ke manusia lainnya %utasi tersebut terjadi di dalam tubuh burung yang

    menyimpan virus dalam jangka &aktu lama di dalam tubuhnya sebelum akhirnya meninggal

    akibat in'eksi:

    Kemampuan virus untuk bermutasi menghasilkan jenis yang mampu mengin'eksi

    berbagai jenis spesies adalah karena adanya variasi yang ada di dalam gen hemagglutinin %utasi

    genetik dalam gen hemaglutinin menyebabkan perpindahan asam amino yang pada akhrinya

    dapat mengubah kemampuan protein dalam hemagglutinin untuk mengikat reseptor dalam

    permukaan sel

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    10/12

    %utasi inilah yang dapat mengubah virus 'lu burung +:0* yang tadinya tidak dapat

    mengin'eksi manusia menjadi dapat dengan mudah menular dari unggas ke manusia @leh

    karena itu peneliti sekarang sedang giat-giatnya mencoba memahami si'at virus ini dan berusaha

    melakukan rekayasa genetika dengan memasukkan 1 asam amino virus 'lu spanyol +*0* ke

    dalam hemaglutinin +:0* sehingga nantinya virus +:0* tidak menjadi pandemik yang

    membahayakan manusia seperti yang terjadi pada &abah tahun **:,6

    Virus H5!

    Untuk mengin'eksi badan, virus akan mencari jalan masuk kedalam sel dan menghasilkan

    salinan dirinya yang kemudian dilepaskan untuk mengin'eksi sel-sel yang lain .ebuah virus

    dapat masuk kedalam sel, dengan menempel padanya "ada virus 'lu burung yaitu +:0*,

    hemaglutinin bagian + dari nama itu, yang melakukan tugas ini .etelah berada di dalam, virus

    itu, mengambil alih sel, memaksa sel untuk membuat salinan protein dari virus itu bukannya

    yang diperlukan oleh sel ?irus dapat membuat sel *CCCCC - *CCCCCC salinan dari dirinya

    dalam &aktu *C jam Walaupun demikian, virus ini tidak memeriksa salinan yang dibuatnya dan

    banyak yang cacat (mutasi) .ebenarnya sampai dengan D salinan mungkin demikian buruk,

    sehingga tidaak daapat mengin'eksi sel lain, namun dengan keadaan seperti itu, masih ada

    sampai dengan *CCCC salinan yang dapat hidup terus dari setiap sel yang terin'eksi 5ni adalah

    bagian dari cara virus menyerang untuk membuat salinan yang cacat begitulah cara virusmengalami mutasi untuk menghasilkan galur berbeda yang tidak dikenali oleh system kekebalan

    tubuh :,6

    Akhirnya salinan virus hanya memecahkan sel untuk mengin'eksi lebih banyak sel lagi

    5ni adalah tugas dari 0euraminidase (0 dari nama itu) Ketika virus 'lu memecahkan sebuah sel,

    sel inang itu hancur .el yang mati dilepaskan dalam paru-paru menyebabkan paru-paru menjadi

    kehilangan sel yang diperlukan untuk memindahkan oksigen kedalam darah dan

    menyebumbatnya dengan materi mati yang menyebabkan sesak na'as dan batuk

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    11/12

    "ara Penularan Virus H5!

    /engan mengetahui secara detail tentang penularan penyakit 'lu burung, kita akan bisa

    mengetahui cara-cara untuk menghindarinya dengan tepat, tanpa membuat aksi yang berlebihan

    Berikut ini cara-cara penularan 'lu yang disebabkan oleh virus +:0* ini:,6

    .ecara garis besar, kita pasti mengetahui bah&a kontak langsung dengan sumber

    penyakit akan membuat kita terjangkit %edia lain untuk menularkan penyakit 'lu burung ini adalah lingkungan sekitar

    "enularan 'lu burung juga dapat terjadi dengan perantara manusia

    !ara lain penularan 'lu burung adalah mele&ati produk dari ternak unggas

    #esimpulan

    "e&arisan si'at yang terjadi pada manusia itu dikarenakan manusia melengkapi keturunannya

    dengan in'ormasi yang terkode dalam gen .ayangnya, mutasi gen dapat mengakibatkan kelainan

    pada pe&arisan si'at manusia, kesalahan apapun yang terjadi selama replikasi gen didalam

    molekul /0A baik yang berupa insersi, delesi, maupun substitusi pada satu atau lebih basa

    dapat menyebabkan timbulnya mutasi

  • 7/24/2019 pleno blok 4 sken C

    12/12

    DAFTAR P$STA#A

    * .tans'ield W, !ano $, !olome J Biologi molekuler dan .el Jakarta# "enerbit7rlanggaE1CC6+al :

    1 Asmarinah %utasi genetik dan reparasi /0A Jakarta# Fakultas Kedokteran Universitas

    5ndonesiaE 1C*1

    2 Brooker $J 3enetics# analysis principles 7d 0e& Gork# %c3ra&-+ill!ompanies,

    5ncE 1C*1 !ampbell 0A,$eeee JB,%itchell =3 Biologi Jakarta #"enerbit 7rlangga ,1CC1

    : %arks /B ,%arks A/, .mith !% Biokimia kedokteran dasar Jakarta# 73!E 1CCC

    6 =yndon .aputra 1CC Flu Burung Kharisma "ublishing 3roup 4angerang, 5ndonesia