Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

17
PLATYHELMINTHES

Transcript of Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

Page 1: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

PLATYHELMINTHES

Page 2: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

PLATY HELMINTHESPipih Cacing

• Tubuhnya berbentuk pipih

• Memiliki 3 lapisan embrionik (Tripoblastik)

• Tidak berongga tubuh (Aselomata)

Page 3: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

CARA HIDUP DAN HABITAT

Hidup bebas di air tawar, air laut, atau tempat lembab dengan cara memakan sisa-sisa organisme lain. Ada yang hidup

sebagai Endoparasit (parasit dalam tubuh manusia, sapi, babi,

anjing, dll).

Ada pula yang hidup sebagai Ektoparasit (memakan lendir &

sel-sel di permukaan tubuh inang).

Cacing yang hidup bebas berasal dari kelas Turbellaria, sedangkan cacing dari kelas lain hidup sebagai parasit.

Page 4: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

UKURAN TUBUHCacing Pipih yang berukuran kecil (hampir mikroskopis) : 1. Symsagittifera roscoffensis2. Dugesia3. Bipalium

Cacing pipih berukuran besar :1. Taenia saginata2. Taenia solium

Symsagittifera roscoffensis

Taenia saginata

Page 5: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

BENTUK TUBUH1. Pipih Dorsoventral

2. Simetris bilateral

3. Beruas-ruas/tidak

Merupakan hewan yang paling primitif diantara hewan simetri bilateral lainnya.

Menunjukan gerakan maju ke depan.

Page 6: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

Struktur tubuh dan fungsi tubuh1. Tripoblastik.

2. Aselomata.3. Beberapa sudah memiliki sistem pencernaan

makanan, terutama yang hidup bebas.4. Tidak memiliki sistem pernapasan dan sistem

peredaran darah, sehingga pertukaran zat dilakukan secara difusi.

5. Alat ekskresi sangat sederhana, berupa saluran bercang-cabang yang berakhir pada sel api (flame cell).

6. Memiliki alat indra berupa bintik mata, untuk mendeteksi sinar & komoreseptor. (Kecuali cacing yang hidup Endoparasit)

Page 7: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

REPRODUKSI PLATYHELMINTHES

ASEKSUAL

SEKSUAL

Fragmentasi

Pembuahan sel telur

oleh sperma.

Page 8: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

KLASIFIKASI PLATYHELMINTHES

TURBELLARIA (Cacing

berambut getar)

MONOGENEA

TREMATODA (Cacing isap)

CESTODA (Cacing pita)

Page 9: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

TURBELLARIA (Cacing berambut getar)

1. Bergerak menggunakan bulu getar.2. Sebagian besar merupakan cacing yang hidup bebas.3. Peka terhadap polutan.4. Hidup di air jernih.5. Dijadikan indikator biologi.6. Kepala berbentuk segitiga.7. Bersifat fototaksis negatif (menjauhi cahaya)

Ciri-ciri Umum :

Page 10: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

STRUKTUR TUBUH TURBELLARIA

Page 11: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

CONTOH SPESIES TURBELLARIA

LeptoplanaBipalium

Mesostoma

Symsagittifera roscoffensis

Dugesia

Page 12: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

MONOGENEACiri-ciri Umum :

1. Hidup ektoparasit pada ikan air laut, ikan air tawar, amfibi, dan reptilia.

2. Umumnya bersifat hermafrodit & mengalami pembuahan sendiri.

3. Memiliki alat penempel pada bagian anterior yang disebut prohaptor dan opistaptor dibagian posterior.

Gyrodactylus salaris

Page 13: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

TREMATODA (Cacing Isap) /

FlukesCiri-ciri umum :

1. Merupakan hewan parasit.2. Berlindung dalam tubuh inang dengan melapisi permukaan tubunya dengan kutikula.3. Tidak memiliki silia.4. Alat pengisap terdapat pada mulut di bagian anterior untuk menempel pada tubuh inangnya.

Fasciola hepatica

Schistosoma japonicum

Page 14: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

DAUR HIDUP Fasciola hepatica

Page 15: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

CESTODA (Cacing Pita)

Ciri-ciri umum :1. Disebut cacing pita karena bentuknya pipih panjang seperti pita.2. Tubuhnya terdiri dari bagian kepala (skoleks) dan tubuh (strobilus).3. Kepala (skoleks) dilengkapi dengan lebih dari dua alat pengisap.4. Sedangkan setiap segmen yang menyusun strobilus mengandung alat perkembangbiakan5. Makin ke posterior segmen makin melebar dan setiap segmen (proglotid) merupakan satu indiidu dan bersifat hermafrodit.6. Biasa hidup sebagai parasit dalam usus vertebrata.

Taenia saginata

Page 16: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

PERANAN PLATYHELMINTHES

Gyrodactylus salaris (Salmon flukes), dari kelas Monogenea, menyerang ikan di kolam pembenihan.

Schistosoma mansoni (blood flukes), menyebabkan

skistosomiasis, yang menyebabkan terjadinya

pendarahan saat mengeluarkan feses,

menyebabkan kerusakan hati, gangguan jantung dan limpa,

serta gangguan ginjal.

Cacing pita Taenia saginata, Taenia solium, dan Dibothriocephalus hidup parasit di usus manusia.

Page 17: Platyhelminthes (Biologi Kelas X)

DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas, (2014) Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.

https://gurungeblog.com/2008/11/11/mengenal-phylum-platyhelminthes/

https://www.slideshare.net/DefiZa/platyhelminthes-15126580

https://www.slideshare.net/immariandra/power-point-platyhelminthes