Plasma Adalah Wujud Zat Keempat

5
Plasma Adalah Wujud Zat Keempat Plasma adalah gas yang terionisasi, artinya gas tersebut sudah kehilangan elektron2nya. Kita tahu bahwa sebuah unsur terdiri atas elektron dan nukleus (yang terdiri atas proton dan neutron). Dalam zat padat, atom2 terikat satu sama lain membentuk molekul, yang masing2 terikat dalam suatu ikatan kimia yang kuat. Pada zat padat, molekul2 terikat dalam ikatan kimia lemah, dan dalam gas, molekul2 terpisah satu sama lain tanpa adanya ikatan kimia. Nah dalam plasma, unsur2 tersebut tidak lagi bersatu membentuk molekul, dan unsur2 tersebut kehilangan elektron2nya. Jadi dalam plasma, yang ada adalah sebuah "sup" yang terdiri atas nukleus dan elektron. Karena plasma memiliki banyak elektron bebas, maka plasma dapat menjadi konduktor yang baik sekali. Contoh plasma adalah lampu neon atau display komputer. Dilihat dari skemanya adalah padat ---dipanaskan--> cair ---dipanaskan---> gas --- dipanaskan--> plasma jadi plasma tidak masuk dalam padat/cair/gas, karena itu plasma dianggap sebagai wujud ke empat Dan ketika ada pertanyaan apa perbedaan plasma dengan api? maka api itu perubahan dari gas ke plasma... karena klo plasma adalah gas yang terionisasi dengan sempurna tetapi api masih terionisasi sebagian... dan bukti bahwa plasma adalah gas yang terionisasi yaitu plasma dapat dikendalikan dengan medan magnet dan medan listrik. seperti pada ARC reactor, ITER reactor, dan reaktor2 fusi yang lain..... Maka pantaslah plasma merupakan wujud zat keempat selain padat, cair, dan, gas.

description

plasma

Transcript of Plasma Adalah Wujud Zat Keempat

Plasma Adalah Wujud Zat Keempat Plasma adalah gas yang terionisasi, artinya gas tersebut sudah kehilangan elektron2nya. Kita tahu bahwa sebuah unsur terdiri atas elektron dan nukleus (yang terdiri atas proton dan neutron). Dalam zat padat, atom2 terikat satu sama lain membentuk molekul, yang masing2 terikat dalam suatu ikatan kimia yang kuat. Pada zat padat, molekul2 terikat dalam ikatan kimia lemah, dan dalam gas, molekul2 terpisah satu sama lain tanpa adanya ikatan kimia.

Nah dalam plasma, unsur2 tersebut tidak lagi bersatu membentuk molekul, dan unsur2 tersebut kehilangan elektron2nya. Jadi dalam plasma, yang ada adalah sebuah "sup" yang terdiri atas nukleus dan elektron.

Karena plasma memiliki banyak elektron bebas, maka plasma dapat menjadi konduktor yang baik sekali. Contoh plasma adalah lampu neon atau display komputer.

Dilihat dari skemanya adalahpadat ---dipanaskan--> cair ---dipanaskan---> gas ---dipanaskan--> plasmajadi plasma tidak masuk dalam padat/cair/gas, karena itu plasma dianggap sebagai wujud ke empat

Dan ketika ada pertanyaan apa perbedaan plasma dengan api? maka api itu perubahan dari gas ke plasma... karena klo plasma adalah gas yang terionisasi dengan sempurna tetapi api masih terionisasi sebagian... dan bukti bahwa plasma adalah gas yang terionisasi yaitu plasma dapat dikendalikan dengan medan magnet dan medan listrik. seperti pada ARC reactor, ITER reactor, dan reaktor2 fusi yang lain.....

Maka pantaslah plasma merupakan wujud zat keempat selain padat, cair, dan, gas.

ZAT PADAT, CAIR DAN GAS 1. Pengertian Zat Padat, Cair, dan GasZat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massadan menempati ruang. Maksud dari menempati ruang adalah memiliki volumeZat secara umum dibagi menjadi tiga antara lain zat padat, zat gas dan zat cair.a. Zat PadatPadat adalah keadaan bendadi mana volume dan bentuk tetap. Dalam benda padat, atom/molekulberdekatan, atau "keras", tetapi, tidak mencegah benda padat berubah bentuk atau terkompresi. Dalam fase padat, atom memiliki order ruang karena semua benda memiliki energi kinetik, atom dalam benda padat yang paling keras bergerak sedikit, tetapi gerakan ini tak terlihat.b. Zat Cair Zat Cair adalah zat di mana volumenya mengikuti bentuk wadah. Zat cair merupakan salah satu jenis fluida. Fluida merupakan zat yang mengalir.c. Zat GasGas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya gas mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada. Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah.

2. Sifat Zat Padat, Cair dan Gasa. Sifat Zat PadatSifat-sifat zat padat adalah sebagai berikut :1) Jarak antar partikelnya sangat rapat2) Gaya tarik antar partikelnya sangat kuat3) Bentuknya tetap4) Volumenya tetapKarena gaya tarik antar partikel pada zat padat sangat kuat maka bentuk zat padat cenderung tetap bila tidak ada gaya atau reaksinya yang mempengaruhinya. Contoh zat padat adalah batu, kayu, besi dan lain-lain.

b. Sifat Zat Cair Sifat-sifat zat cair adalah sebagai berikut :1) Jarak antar partikelnya agak renggang2) Gaya tarik antar partikelnya agak kuat3) Volumenya tetap4) Bentuknya berubahGaya tarik antar partikel zat cair agak kuat artinya lebih lemah dibanding dengan gaya tarik pada partikel zat padat. Agak lemahnya gaya tarik ini mengakibatkan bentuk zat cair dapat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya (wadahnya).

c. Sifat Zat GasSifat-sifat zat gas adalah sebagai berikut :1) Jarak antar partikelnya sangat renggang2) Gaya tarik antar partikelnya sangat lemah3) Volumenya berubah4) Bentuknya berubahLemahnya gaya tarik menarik antar partikel pada zat gas menyababkan bentuk dan volume zat gas selalu berubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Yang menjadi ciri khas suatu zat sehinggaa dapat membedakan dari satu zat dengan zat lain adalah massa jenis.

3. Perubahan Wujud Zat1. Zat padat berubah menjadi zat cair disebut Mencair atau PencairanContoh :Es krim yang berubah menjadi cair terkena suhu panas.2. Zat cair berubah menjadi benda padat disebut Membeku atau Pembekuan Contoh :Membuat agar-agar atau jelly.3. Zat padat berubah menjadi zat gas disebut Menyublim atau Penyubliman 4. Zat gas berubah menjadi zat padat disebut Menghablur atau PenghabluranContoh :Pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk.5. Zat gas berubah menjadi zat cair disebut Mengembun atau PengembunanContoh :Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun.6. Zat cair berubah menjadi zat gas disebut Zat cair berubah menjadi zat gas Contoh :Spiritus menguap saat terkena udara.