PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen...

120
CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN Studi Kasus pada Desa Wisata Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Daniel Usfal NIM : 112214063 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM PERSEPSI

WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN

Studi Kasus pada Desa Wisata Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Daniel Usfal

NIM : 112214063

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

i

CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM

PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN

Studi Kasus pada Desa Wisata Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Daniel Usfal

NIM : 112214063

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

” Prasojo lan sakmadyo “

Saya persembahkan skripsi ini untuk:

Semua orang yang membaca dan menghargai skripsi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi dengan judul “CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA

PONGGOK: DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON

KLATEN” Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unversitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan

terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan serta kerjasama dari berbagai

pihak yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk

membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si, selaku dosen pembimbing

I, yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, dan saran

dalam penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

viii

5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II,

yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman

hidup.

7. Papa dan Mama yang selalu memberikan nasehat, kasish sayang,

semangat dan doa yang sungguh sangat manjur. Skripsi ini baru

sebagian kecil buah dari tiap “omelan” Papa dan Mama

9. Mbak dan Mas Ku Wulan Usfal, Adityo Usfal, Piraleka,

kesuksesan kalian adalah motivasi ku untuk menjadi “MANUSIA

SEUTUHNYA”

10.“Si Black” terima kasih atas kesetiaan mu selama 4 tahun ini, 3

sarjana telah kau hantarkan menuju kesuksesan!!!

11.Priska Laras Damaswari Zebua beserta Keluarga, nasehat dan

dukungan kalian sungguh sangat berharga.

10. Keluargaku DJIMAN DOMUS NOSTRAE Theodorus Cagar Binara

Betananda, Yoga Dipa, Alvin Alvian, Andi Setiawan, Arif Insan

Mustakim, Valentinus Hendry Bayu Nugroho, Eko, Wahyu, Stevano

Dianggo Marlisa, Candra, Benediktus Bima, Dionisius Riyanto, dan

Sukro. Aku bangga biasa menjadi bagian dari kalian, terimakasih

untuk hari-harinya, suka duka yang mendewasakan, kebersamaan,

ketawanya, kesetiannya, kepolosannya, keharmonisannya, tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

ix

bodonya, dan yang jelas aku akan selalu sayang kalian sampai

kapanpun, karena aku belajar menjadi kita.

12.Saudaraku seperjuangan Theodorus Cagar Binara Betananda, Yoga

Dipa, dan Valentinus Hendry Bayu Nugroho. Terimakasih untuk

kesetiannya, pengorbanannya dan kebahagian yang kalian berikan

selama 4 tahun.

13. Keluarga besar manajemen 2011 USD poko e gayeng !!

14.Keluarga Besar Forum Masyarakat Mahasiswa Pecinta

Lingkungan, masih banyak lahan gundul di NEGERI TERCINTA

ini, masih banyak GUNUNG-GUNUNG yang belum terdaki.

Lanjutkan tongkat estavet perjuangan !! salam lestari ! salam hijau !

salam pendaki !! josss !!!

15.Keluarga Besar Tangan Rakyat Untuk Bumi ( TARUB )

“mewariskan mata air lebih mulia daripada mewariskan air mata”

lanjutkan perjuangan !!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

x

16. Keluarga Besar KOKI JONI terimakasih atas dinamikanya yang

sangat mendewasakan kita semua selama ini, buruh bersatu tak bisa

dikalahkan !!! hahah

Penulis menyadari sepenuhya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca untuk menyempurnakan tulisan ini

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Daniel Usfal

NIM : 1122140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIANAN KARYA TULIS ......................... v

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xvii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xiii

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6

C. Batasan Masalah..................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7

F. Sistematika Penulisan ............................................................................ 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

xii

BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN MASALAH

A. Tinjauan Literatur................................................................................ 11

B. Penelitian Sebelumnya ........................................................................ 18

C. Desain Penelitian ................................................................................. 20

D. Rumusan Hipotersi .............................................................................. 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendahuluan ........................................................................................ 22

B. Penelitian Tahap Pertama .................................................................... 24

C. Penelitian Tahap Kedua ...................................................................... 26

D. Teknik Pengambilan Sampel............................................................... 28

E. Variabel Penelitian .............................................................................. 29

F. Definisi Operasional............................................................................ 29

G. Sumber Data ........................................................................................ 30

H. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 33

I. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 36

J. Teknik Analisis Data ........................................................................... 38

BAB IV GAMBARAN UMUM DESTINASI WISATA TORAJA UTARA

A. Sejarah Desa Wisata Ponggok ............................................................ 44

B. Gambar Bagan Struktur Organisasi .................................................... 48

C. Gambar Aktifitas Snorkling ................................................................ 50

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penelitian Tahap Pertama ................................................................... 80

B. Penelitian Tahap Kedua ..................................................................... 81

C. Pembahasan ........................................................................................ 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

xiii

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

A. Kesimpulan Penelitian Tahap Pertama .............................................. 80

B. Kesimpulan Penelitian Tahap Kedua ................................................. 81

C. Implikasi Manajerial .......................................................................... 81

D. Implikasi Bagi Penelitian Berikutnya ................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 86

LAMPIRAN .......................................................................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

xiv

Daftar Tabel

I.1 Data Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Klaten .................................................. 4

V.1 Hasil Wawancara Bapak Junaedi M................................................................ 52

V.2 Hasil Wawancara Bapak Untung Hari M ........................................................ 54

V.3 Hasil Wawancara Ibu Syamsiah ...................................................................... 56

V.4 Hasil Wawancara Ibu Rina .............................................................................. 57

V.5 Karakterristik Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................................... 60

V.6 Karakterristik Responden Berdasarkan Usia ................................................. 60

V.7 Karakterristik Berdasarkan Pekerjaan ............................................................. 60

V.8 Uji Validitas .................................................................................................... 62

V.9 Uji Reliabelitas ................................................................................................ 63

V.10 Skor Variabel Sumber Mata Air.................................................................... 64

V.11 Skor Variabel Ikan dan Udang ...................................................................... 65

V.12 Skor Variabel Snorkling ................................................................................ 65

V.13 Skor Variabel Minat Berkunjung Kembali ................................................... 66

V.14 Analisis Deskriptif Sumber Mata Air ........................................................... 67

V.15 Analisis Deskriptif Ikan Nila dan Udang Galah............................................ 67

V.16 Analisis Deskriptif snorkeling Air Tawar ..................................................... 68

V.17 Analisis Deskriptif Minat Berkunjung Kembali ........................................... 68

V.18 Uji Normalitas ............................................................................................... 69

V.19 Coefficients ................................................................................................... 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

xv

V.20 Uji Linearitas ................................................................................................. 73

V.21 Uji Beda Independent Sample Test ............................................................... 76

V.22 Uji Regresi Berganda .................................................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

xvi

Daftar Grafik

V.1 Hasil uji heteroskedastisitas ............................................................................ 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

xvii

Daftar Gambar

II.1 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................................................... 20

IV.1 Struktur Organisasi ........................................................................................ 40

IV.2 Aktivitas Snorkelin......................................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

xviii

ABSTRAK

CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM

PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN

MAHASISWA

Daniel Usfal

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra Daerah Tujuan Wisata Desa

Ponggok dan perbedaan persepsi tentang citra daerah Tujuan Wisata Desa

Ponggok menurut wisatawan Klaten dan non Klaten, serta untuk mengetahui apa

saja atribut-atribut citra Desa Ponggok yang menarik wisatawan untuk melakukan

kunjungan wisata. Penelitian ini dilakukan secara dua tahap, yaitu tahap pertama

dengan metode wawancara kepada empat narasumber untuk mengetahui apa saja

atribut-atribut citra yang dimiliki Desa Ponggok. Pada penelitian tahap pertama

teknik analisis data menggunakan metode content analysis dan menghasilkan citra

Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok yaitu: (1) Sumber Mata Air, (2) Ikan Nila

dan Udang Galah, (3) Snorkeling Air Tawar, hasil dari penelitian ini digunakan

untuk penelitian tahap kedua. Pada penelitian tahap kedua dilakukan dengan

metode convenience sampling dengan jumlah 100 responden yang dibagi menjadi

dua bagian yaitu 50 responden wisatawan Klaten dan 50 responden wisatawan

non Klaten. Teknik analisis data yang digunakan pada tahap kedua yaitu dengan

analisis statistika deskriptif, uji beda, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier

berganda. Hasil dari penelitian ini adalah citra daerah tujuan wisata desa ponggok

berpengaruh terhapat minat wisatawan untuk berkunjung kembali, terdapat

perbedaan persepsi citra daerah tujuan wisata Desa Ponggok menurut wisatawan

Klaten dan non Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

xix

ABSTRACT

THE IMAGE OF DESA PONGGOK TOURISM DESTINATION

ACCORDING TO KLATEN AND NON KLATEN VISITORS

Daniel Usfal

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

This research aims to find out the image of Desa Ponggok Tourism Destination

and the difference in perception of the image of Desa Ponggok Tour Destination

according to tourism from Klaten and non Klaten visitors, also to discover any

attractive attributes of Desa Ponggok that is potential to invite the visitors to

come. This research was done in two phases. The first phase was to interview four

respondents to discover any attractive attributes of Desa Ponggok. The result of

the interview was analyzed using content analysis and common theme approach

method. The results of the first phased image was that the strong attributes of

Desa Ponggok Tourism Destination are: (1) The Water Spring, (2) Parrot Fish and

Lobster, (3) Freshwater Snorkelling. The second phase of the research took

samples of 100 respondents, consisting of 50 respondents of tourists from Klaten

and 50 respondents from outside of Klaten, using convenience sampling method.

The data collected in second phase were analysed by using descriptive statistics

analysis method, difference test, classical assumption test and multiple linear

regression analysis. The result of the research was the image of Desa Ponggok

Tour Destination influenced the tourist‟s interest to revisit. There were difference

in perception of Desa Ponggok Tourism Destination according to Klaten and non

Klaten visitors.

Keywords: Destination image, perception difference, revisit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang dapat

dikembangkan sebagi penunjang terciptanya kemakmuran rakyat, termasuk di

dalamnya sektor pariwisata. Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu

industri yang berkembang pesat. Dalam meningkatkan devisa negara banyak

negara di dunia ini yang mengandalkan hasil dari kegiatan kepariwisataan

termasuk negara Indonesia. Pengembangn pariwisata dapat memberikan

kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian negara.

Kepariwisataan di Indonesia merupakan sektor yang sangat penting

untuk dikembangkan karena dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan

pendapatan, serta dapat mendorong pemerintah daerah membangun dan

memelihara infrastruktur sehigga kualitas hidup masyarakat setempat menjadi

meningkat. Terlebih saat ini telah terjadi pergeseran negara tujuan wisata

internasional dari ke negara maju ke negara – negara di Asia, hal ini menjadi

peluang besar bagi pengembangan pariwisata Indonesia

(http://www.bappenas.go.id).

Permasalahan yang dihadapi adalah sektor kepariwisataan di Indonesia yang

setiap daerah saling berkompetisi meningkatkan daya tarik destinasi sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

2

para wisatawan mempunyai banyak pilihan untuk menentukan pilihan tempat

wisatanya. Nilai atau daya tarik wisata akan sangat mempengaruhi tingkat

kunjungan wisatawan sehingga setiap daerah wisata berlomba lomba untuk

membuat ciri khasnya masing-masing. Dalam rangka mendukung

pengembangan kepariwisataan di daerah, diperlukan manajemen yang baik

termasuk didalamnya pengelolaan yang baik terhadap kegiatan pemasaran

pariwisata. Dalam konteks pemasaran pariwisata pembentukan citra objek

wisata sangat penting dilakukan karena dapat mempengaruhi opini publik

terhadap keberadaan atau reputasi destinasi.

Menurut Ike Janita Dewi, 2012 (2011: 21) pemasaran pariwisata yang

bertanggung jawab adalah upaya memasukkan produk-produk wisata yang

berkelanjutan. Dengan melibatkan semua proses mulai dari analisis pasar,

segmentasi, targeting, dan positioning. Selain itu pemasaran pariwisata yang

bertanggung jawab juga harus didukung prinsip pembentukan citra destinasi

yang mengarah pada reputasi destinasi tersebut. Rendahnya loyalitas pada

suatu destinasi biasanya disebabkan karena para penyedia jasa yang

memenuhi standar kualitas tertentu. Menurut Ike Janita Dewi (2012: 39)

berbagai riset empiris menunjukkan bahwa branding dapat meningkatkan

citra (image) destinasi dan membantu meningkatkan angka kunjungan

wisatawan asing ke destinasi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

3

Beberapa daerah di Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat

potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Salah satu kekayaan

alam berbasis wisata air memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan

misalnya wisata danau, sungai, air panas, dan pantai. Sejalan dengan

pembangunan pariwisata di era otonomi daerah, setiap daerah harus berusaha

meningkatkan potensi objek wisata sehingga dapat memposisikan destinasi

wisata pada pengunjung dan masyarakat luas, selain itu agar daerah tersebut

dapat bersaing dengan daerah lainnya dalam membuat atau mengemas tempat

wisata tersebut.

Rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD ) tahun

2010 – 2015 Kabupaten Klaten yang salah satu sasarannya adalah terwujutnya

peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), baik secara absolut maupun

rasionya terhadap total pendapatan daerah (TPD). Sektor pariwisata yang

dirasa mampu dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan

daerah di Kabupaten Klaten kini mulai diperhatikan. RPJMD sektor

pariwisata yang mempunyai prioritas yaitu pengembangan pemasaran

pariwisata, pengembangan destinasi pariwisata dan pengembangan kemitraan.

Kabupaten Klaten yang mempunyai banyak pilihan wisata mulai dari

wisata budaya, alam, religi dan event tradisional mulai ditanggapi serius oleh

pemerintah Kabupaten Klaten, karena selain meningkatkan pendapatan

masyarakat juga sangat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

4

daerah. Kabupaten Klaten mempunyai banyak tujuan wisata seperti pada tabel

berikut.

Tabel I. 1

Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Klaten

NO NAMA OBJEK WISATA JENIS OBJEK WISATA LOKASI

01 Perayaan Padusan Event Tradisional Kec. Tulung

Kab.Klaten

02 Perayaan Maleman Event Tradisional Kec. Klaten Utara

03 Perayaan Syawalan Event Tradisional Kec. Bayat dan Kec.

Kalikotes

04 Perayaan Yaqowiu Event Tradisional Kec. Jatinom

05 Deles Indah Wisata Alam Kec. Kemalang

06 Sumber Air Ingas Wisata Alam Kec. Tulung

Kab.Klaten

07 Makam Pandanaran Wisata Religius Kec. Bayat

08 Jombor Permai Wisata Alam Kec. Bayat

09 Makam RNB

Ronggowarsito

Wisata religius Kec. Trucuk

10 Makam Perwita Wisata Religius Kec. Wonosari

11 Pemandian Jolotundo Wisata Alam Kec. Karanganom

12 Candi Plaosan Wisata Budaya Kec. Prambanan

13 Makam Ki Ageng Gribig Wisata Religius Kec. Jatinom

14 Sendang Sinongko Wisata Alam Kec. Ceper

Sumber: RPJMD Kabupaten Klaten 2010 - 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

5

Ponggok adalah desa di kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah,

Indonesia. Desa Ponggok saat ini telah dikembangkan menjadi desa wisata

air, mengingat Desa Ponggok memiliki potensi air yang melimpah. Di Desa

Ponggok terdapat beberapa umbul seperti Umbul Besuki, Umbul Sigedang,

Umbul Ponggok, Umbul Kapilaler, serta Umbul Cokro. Pada setiap umbul ini

dapat dijumpai pemandangan alam yang indah serta air yang jernih, didukung

dengan suasana pedesaan yang asri maka sangat sesuai jika desa ini

dikembangkan menjadi sebuah desa wisata.

Selain dikembangkan untuk daerah wisata, sumber air yang melimpah

dimanfaatkan oleh warga Desa Ponggok untuk membudidayakan ikan,

terutama ikan nila. Desa Ponggok memiliki lahan potensial seluas 8.0 ha dan

lahan yang digunakan untuk usaha di sektor perikanan seluas 5 ha dengan

penghasilan produksi 0.57 ton ikan per hari. Selain budidaya ikan Nila di

Desa Ponggok juga terdapat budidaya udang galah, dimana budidaya ini dapat

menghasilkan 1 kuintal per bulan. Selain udang galah dan nila, warga desa

juga mulai mengembangkan budidaya ikan koi sebagai alternatif untuk

mendapatkan penghasilan (Polanharjo, Klaten - Wikipedia bahasa Indonesia,

ensiklopedia bebas.htm).

Jika dilihat dari banyaknya tujuan wisata yang ada di Kabupaten

Klaten maka tingkat persaingan wisata per daerah sangat ketat. Terlebih setiap

daerah mempunyai citra dan segala kelebihan kekurangannya masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

6

yang tentunya akan menjadi pertimbangan para wisatawan dalam menentukan

tujuan wisatanya.

Desa Ponggok yang selama ini terkenal dengan wisata airnya harus

semakin memperkuat citranya tersebut, karena dengan citra tersebut pengelola

akan dapat lebih mudah mengembangkan Daerah Tujuan Wisata ini. Selama

ini Ponggok hanya dikenal oleh wisatawan yang berasal dari dalam Klaten

saja dan itu pun mereka hanya mengetahui mengenai sumber mata air karena

memang terdapat banyak sumber mata air di Desa ini.

Dari uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK

: DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATENDAN NON KALATEN’’.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis

merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana citra DTW Desa Ponggok dalam persepsi para wisatawan

Klaten dan non Klaten ?

2. Apakah terdapat perbedaan terhadap citra DTW Desa Ponggok antara

wisatawan Klaten dan non Klaten ?

3. Apakah citra DTW Desa Ponggok berpengaruh pada minat wisatawan

untuk berkunjung kembali ke Desa Ponggok ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

7

C. Batasan Masalah

Untuk memfokuskan perhatian pada masalah yang akan diteliti, maka penulis

perlu membatasi masalah agar tidak meluas, yaitu:

1. Pembentukan citra daerah tujuan wisata Desa Ponggok dalam persepsi

wisatawan Klaten dan non Klaten.

2. Faktor yang berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung

kembali.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui citra destinasi Desa Ponggok bagi wisatawan Klaten

dan non Klaten.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan terhadap citra destinasi

Desa Ponggok antara wisatawan Klaten dan non Klaten.

3. Untuk menganalisis pengaruh persepsi wisatawan tentang citra destinasi

Desa Ponggok terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pengelola Desa Ponggok

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang

berguna bagi pengelola Destinasi Wisata Desa Ponggok dan diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

8

dapat digunakan sebagai kebijakan bagi pengelola dan para pengusaha di

Destinasi Wisata Desa Ponggok dalam membangun citra positif destinasi

wisata sekaligus untuk menggalang minat datang ulang para pengunjung.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan

sumber bacaan di perpustakaan dan sebagai acuhan penelitian

selanjutnya.

3. Bagi Peneliti

Kegiatan penelitian ini merupakan pengalaman penulis dalam

menerapkan disiplin ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dan dapat

digunakan sebagai pembanding antara teori-teori dengan dunia usaha

pada kenyataanya.

F. Sistematika penulisan

Agar diperoleh susunan dan bahasan yang sistematis, penelitian ini

disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

9

Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Literatur dan Perumusan Hipotesis

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang akan

mendukung penelitian. Uraian yang terdapat dalam bab ini akan digunakan

sebagai dasar dalam mengolah data

BAB III : Metode Penelitian

Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu,

subjek dan objek penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, teknik

analisis data, populasi dan sampel, variabel penelitian, operasional variabel

penlitian, teknik pengujian instrument.

BAB IV : Gambaran Umum Tentang Desa Wisata Ponggok

Bab ini berisi gambaran umum tentang Desa Wisata Ponggok, bagan

struktur organisasi BUMdes sebagai pengelola.

BAB V : Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan tentang hasil pengolahan data, analisis data,

pembahasan analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

10

BAB VI : Penutup

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan

data, saran yang diberikan kepada pihak pemerintah, serta keterbatasan

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

11

BAB II

TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN MASALAH

A. Tinjauan Literatur

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menyumbang

pendapatan daerah maupun pusat. Pariwisata akhir-akhir ini mulai serius

diperhatikan pemerintah karena melihat banyak orang yang rela

mengeluarkan jutaan rupiah demi mengunjungi tujuan destinasi wisata

yang menarik. Setiap daerah yang mempunyai daya tarik wisata seperti

wisata religi, alam, budaya mulai mengembangkan destinasi wisata guna

menjadikan tujuan destinasi wisata tersebut menjadi salah satu pilihan

destinasi wisata yang digemari para wisatawan. Sehingga dari pariwisata

tersebut diharapkan setiap daerah mampu meningkatkan pendapatan asli

daerahnya agar tercipta daerah yang mandiri dan berkembang.

1. Pariwisata

Beberapa pengertian dari beberapa pakar pariwisata :

a. Menurut Undang-undang RI nomor 10 tahun 2009 (dalam

Purbawisesa, 2014)

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung

berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,

pengusaha, dan pemerintah, dengan demikian pariwisata meliputi:

1) Semua kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

12

2) Pengusaha objek dan daya tarik wisata seperti: kawasan wisata,

taman rekreasi, kawasan peninggalan sejarah, museum, pagelaran

seni budaya, tata kehidupan masyarakat atau yang bersifat

alamiah: keindahan alam, gunung berapi, danau, pantai.

3). Pengusaha jasa dan sarana pariwisata yaitu: usaha jasa pariwisata

(biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, konvensi,

perjalanan insentif dan pameran, konsultan pariwisat, informasi

pariwisata). Usaha sarana pariwisata yang terdiri dari akomodasi,

rumah makan, bar, angkutan wisata.

b. Menurut James J. Spillane (dalam Purbawisesa, 2014)

Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain,

bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai

usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan

lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu.

c. Menurut Gamal Suwartono (dalam Purbawisesa, 2014)

Kepariwisataan adalah suatu proses kepergian sementara dari

seseorang, lebih menuju ketempat lain diluar tempat tinggalnya.

Dorongan kepergianya adalah karena berbagai kepentingan baik

karena kepentingan ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, kesehatan

maupun kepentingan lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

13

Jadi pariwisata dapat diartikan sebagai suatu aktifitas yang

bertujuan untuk mengunjungi suatu tempat tertentu dan sifatnya

sementara untuk memberikan kepuasan bagi para pengunjung atau

wisatawan.

2. Daerah Tujuan Wisata (DTW)

Daerah Tujuan Wisata merupakan daerah yang menjadi incaran para

wisatawan untuk melakukan wisata karena DTW memiliki daya tarik

untuk dikunjungi, sekaligus menjadi energi dari keseluruhan sistem

pariwisata Ismayanti, 2010:12 (dalam Purbawisesa, 2014).

Menurut Gamal Suwantoro 1997:19 (dalam Purbawisesa, 2014), unsur

pokok yang harus mendapat perhatian guna menunjang pengembangan

pariwisata di daerah tujuan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan

pembangunan dan pengembangan meliputi lima unsur:

a. Objek dan daya tarik wisatawan

b. Prasarana wisatawan

c. Tata laksanan atau infrastruktur

d. Masyarakat/ lingkungan

Jadi daerah tujuan wisata adalah suatu tempat yang dikunjungi atau

tempat tujuan para wisatawan yang menjadi pilihan wisatawan untuk

melakukan kunjungan wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

14

3. Wisatawan

Wisatawan adalah orang-orang yang melakukan kegiatan wisata

Undang-undang nomor 10 Tahun 2009 (dalam Purbawisesa, 2014). Dalam

intruksi presiden RI Nomor 19 Tahun 1969 Wisatawan adalah setiap

orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat

lain dengan menikmati perjalanan dan kunjungan itu.

Pendit 1994:39 (dalam Susanti, 2014) Wisatawan dapat dibedakan :

a. Wisatawan Internasional (Mancanegara) adalah orang yang

melakukan perjalanan wisata di luar negerinya dan wisatawan di

dalam negerinya.

b. Wisatwan Nasional/ Wisatawan Nusantara (Domestic) adalah

penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan di wilayah

Indonesia di luar tempatnya berdomisili, dalam jangka waktu

sekurang-kurangnya 24 jam atau menginap kecuali kegiatan yang

mendatangkan nafkah ditempat yang dikunjungi.

Jadi wisatawan adalah pelaku atau orang yang sedang

melaksanakan kegiatan pariwisata atau orang yang sedang

melaksanakan kunjungan ke sebuah daerah tujuan wisata dengan

waktu kunjungan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

15

4. Citra

a. Philip Henslowe (dalam Puspita, 2008)

Citra adalah kesan yang diperoleh dari tingkat pengetahuan dan

pengertian terhadap fakta.

b. Rhenald Kasali (dalam Puspita, 2008)

Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu

kenyataan. Pemahaman itu sendiri timbul karena adanya informasi.

c. Frank Jefkins (dalam Puspita, 2008)

Citra sebagai kesan, gambaran atau impresi yang tepat (sesuai

dengan kenyataan yang sebenarnya) mengenai berbagai kebijakan,

personel, produk, atau jasa-jasa suatu organisasi atau perusahaan.

Jadi citra adalah pandangan atau kesan seseorang yang

menggambarkan sebuah keadaan yang fakta dari sebuah objek

tertentu.

5. Persepsi

Schiffman dan Kanuk (dalam Susanti, 2014) mengatakan persepsi

didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih

mengatur dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan

masuk akal mengenai dunia. Proses ini dapat dijelaskan sebagai

“bagaimana kita melihat dunia di sekeliling kita”.

Philip Kotler 1993:219 (dalam Susanti, 2014) Persepsi adalah

proses bagaimana seseorang menyelesaiakn, mengatur, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

16

menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan

gambaran keseluruhan yang berarti

Jadi persepsi bisa diartikan sebagai pandangan seseorang terhadap

sebuah obyek, dari situlah orang biasanya akan menyimpulkan baik

dan buruk dari sebuah obyek tersebut.

6. Minat Berkunjung Kembali

Gramer dan Brown dalam Purbawisesa 2014)

Loyalitas konsumen, yaitu derajat sejauh mana seorang konsumen

menunjukkan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa,

memiliki suatu desposisi atau kecenderungan sikap positif terhadap

penyedia jasa, dan hanya mempertimbangkan untuk menggunakan

penyedia jasa ini pada saat muncul kebutuhan untuk memakai jasa ini.

Menurut Umar 2003 (dalam Purbawisesa, 2014)

Minat berkunjung kembali merupakan perilaku yang muncul

sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan

pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.

Dalam industri jasa, pembelian ulang telah menjadi perhatian

praktisi pemasaran. Bashoff dan Gray, 2004 (dalam Purbawisesa,

2014), membagi konsumen menjadi dua, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

17

1. Tipe karakter konsumen dalam hal loyalitas, yaitu mereka yang

secara intrinsik loyal pada merek atau perusahaan.

2. Tipe konsumen yang berpotensial untuk beralih ketika pada saat

terjadi transaksi pembelian yang memberikan penawaran lebih

kompetitif.

Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan

bahwa minat berkunjung kembali adalah perilaku wisatawan yang

merespon wisata tertentu dengan cara datang kembali karena

beberapa faktor yang mempengaruhi wisatawan dalam

menentukan pilihannya tersebut.

Indikator Loyalitas Konsumen Griffin 2005 (dalam Purbawisesa,

2013)

1. Melakukan pembelian berulang secara teratur

2. Membeli antar lini produk atau jasa

3. Mereferensikan kepada orang lain

4. Menunjukan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing

Jadi jika dilihat pada indikator tersebut maka dalam konteks

pariwisata seorang wisatawan dikatakan loyal jika melakuakan

kunjungan secara berulang, mengunjungi setiap daya tarik wisata di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

18

sebuah daerah tujuan wisata, memberikan rekomendasi kepada orang

lain untuk mengunjungi daerah tersebut.

B. Penelitian Sebelumnya

“Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta : Dalam

Persepsi Wisatawan Nusantara dan Penduduk Lokal” YB. Gusti Adi

Purbawisesa 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja

citra destinasi wisata DIY dan apakah terdapat perbedaan persepsi

mengenai citra destinasi wisata DIY tersebut menurut persepsi dari

wisatawan nusantara dan persepsi dari penduduk lokal.

Pada penelitian ini terdapat dua tahap penelitain. Pada penelitian tahap

pertama menggunakan metode content analysis dan common theme

approach yang digunakan untuk menganalisis hasil dari wawancara. Pada

tahap kedua menggunakan analisis data yaitu uji beda dan regresi linier

sederhana.

Hasil atau temuan pada penelitian ini adalah bahwa tidak ada

perbedaan persepsi mengenai citra destinasi DIY antara wisatawan

nusantara dengan penduduk lokal DIY, dan persepsi citra destinasi DIY

menurut wisatawan ternyata berpengaruh terhadap minat wisatawan untuk

berkunjung kembali ke DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

19

”Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta Menurut

Wisatawan dari Jakarta dan Non Jakarata dan Status

Kunjungannya” Rosi Susanti 2014. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui citra destinasi Daerah Istimewa Yogyakarta dan perbedaan

persepsi penelitian tentang citra destinasi DIY menurut asal wisatawan

dan status kunjungan, serta untuk mengetahui apa saja atribut-atribut

destinasi yang menarik wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata.

Penelitian ini dilakukan menggunakan dua tahap, yaitu tahap pertama

dengan metode wawancara terstruktur kepada tiga narasumber yang

memiliki kompetensi di bidang pariwisata untuk mengetahui apa saja

atribut-atribut destinasi yang dimiliki DIY. Pada penelitian tahap pertama

teknik analisis data menggunakan metode content analysis dan common

theme approach, hasil dari penelitian ini digunakan untuk penelitian tahap

kedua. Pada penelitian tahap kedua dilakukan dengan metode purposive

sampling dengan jumlah 160 responden yang sedang melakukan

kunjungan wisata ke DIY. Teknik analisis data yang digunakan pada tahap

kedua yaitu dengan uji beda.

Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan persepsi

penilaian menurut wisatawan dari jakarta dan non jakarta serta kunjungan

wisatawan pada kunjungan pertama maupun lanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

20

C. Desain Penelitian

Untuk memudahkan pemahaman akan penelitian ini makan akan

dikemukakan kerangka konseptual penelitian sebagai berikut

Gambar. II.1

Kerangka Konseptual Penelitian

Citra Objek

Wisata

(X)

Minat

Berkunjung

Kembali

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

21

D. Rumusan Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementar

terhadap suatu masalah penelitian yang kebenaranya masih lemah

sehingga masih harus diuji kebenaranya. Hipotesis berasal dari kata hypo

yang berarti di bawah dan thesa yang berarti kebenaran (Iqbal Hasan,

2004: 31).

H1: Ada perbedaan persepsi penilaian terhadap citra Desa Ponggok

menurut wisatawan yang berasal dari Klaten dan non Klaten.

H2: Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok berpengaruh

terhadap minat wisatawan berkunjung kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

22

BAB III

METODE PENELITAIN

A. Pendahuluan

Penelitian ini akan dilakukan di Daerah Tujuan Wisata Desa

Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten. Populasi akan dibagi menjadi

tiga bagian yaitu yang pertama responden atau narasumber dari

pemerintahan atau pengelola Desa Ponggok, yang kedua adalah

wisatawan yang bukan berasal dari Klaten atau non Klaten yang

sedang mengunjungi Desa Ponggok dengan tujuan berwisata, yang

ketiga adalah wisatawan yang berasal dan tinggal di Klaten yang

pernah berwisata dan sedang berwisata di Desa Ponggok.

Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap penelitian.

Pada penelitian tahap pertama akan menggunakan penelitian

eksploratif menggunakan metode survei dengan melakukan

wawancara dengan beberapa responden yang berasal dari pihak

pengelola Desa Wisata Ponggok. Dari hasil penelitian tahap pertama

akan dimasukan dalam atribut-atribut yang akan digunakan pada

penelitian tahap kedua sebagi pengembangan data kuesioner untuk

penelitian tahap dua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

23

Penelitian tahap kedua menggunakan penelitian deskriptif

kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui

kuesioner yang diukur menggunakan skala likert, populasi yang

ditentukan peneliti yaitu para wisatawan non Klaten yang sedang

berwisata atau yang pernah berwisata di Desa Ponggok dan wisatawan

yang berasal dan tinggal di Klaten yang pernah dan sedang berwisata

di Desa Ponggok. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara tidak

acak non – random sampling dengan metode convenience sampling,

yaitu berdasarkan kemudahan peneliti kemudian ditentukan jumlahnya

sebanyak 50 orang responden wisatawan Klaten dan 50 orang

responden wisatawan non Klaten.

Penelitian tahap satu dilakukan untuk menjelaskan rumusan

masalah dari penelitian ini dan untuk menentukan atribut – atribut/

instrumen penelitian untuk digunakan pada penelitian tahap dua.

Penelitian tahap dua dilakuakn untuk memecahkan persoalan yang

terdapat pada rumusan masalah satu dan dua pada penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

24

B. Penelitian Tahap I

1. Tujuan Penelitian

Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mendapatkan atribut-

atribut yang relevan dengan citra Desa Ponggok yang akan

digunakan pada penelitian tahap dua. Dan untuk mengetahui

persoalan pada rumusan masalah pertama dalam penelitian ini.

Yaitu mengetahui apa saja citra Desa Ponggok.

2. Jenis Penelitian

Penelitian eksploratif kualitatif pada penelitian tahap pertama

ini dilakukan karena informasi tentang masalah yang akan diteliti

sangat terbatas karena penelitian – penelitian sebelumnya belum

banyak dilakukan. Penelitian eksploratif bertujuan untuk

menyusun hipotesis. Data primer dikumpulkan dengan

menggunakan cara survei dengan melakukan metode wawancara

dengan beberapa responden.

3. Responden

Narasumber yang dipilih adalah pihak pengelola atau

pemerintah setempat yang mengelola Desa Wisata Ponggok. Pada

kasus ini adalah BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

25

pengelola Desa Wisata Ponggok dan Dinas Pariwisata Kabupaten

Klaten yang membawahi semua Daerah Tujuan Wisata yang ada

di seluruh Kabupaten Klaten.

4. Teknik Analisis Data

Data yang dianalisis merupakan gagasan-gagasan yang dapat

disimpulkan menjadi sebuah atribut penelitian, dengan metode

content analysis (atribut-atribut yang sering diucapkan secara

terus-menerus oleh narasumber) dan common-theme approach

(atribut-atribut yang diucapkan serupa dengan narasumber lain)

yang bersumber dari hasil wawancara dengan narasumber.

5. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi wawancara adalah di kantor Badan Usaha Milik Desa,

Balai Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten, Kantor

DISBUDPARPORA Kabupaten Klaten. Wawancara dilaksanakan

pada Tanggal, 26 - 27 Maret 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

26

C. Penelitian Tahap II

1. Tujuan penelitian

Pada penelitian tahap dua ini hanya akan bisa dilakukan jika

hasil data dari penelitian tahap pertama selesai yang menghasilkan

berbagai atribut penelitian yang akan digunakan dalam kuesioner.

Digunakan untuk memecahkan rumusan masalah dari penelitian ini.

2. Jenis Penelitian

Menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan untuk

menganalisis variabel-variabel apa saja yang berpengaruh pada

pembentukan citra daerah tujuan wisata. Teknik pengumpulan data

dilakukan melalui kuisioner akan diisi sendiri oleh responden dan

responden haruslah sesuai dengan kriteria.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di tempat dengan tingkat

kunjungan wisatawan yang tinggi yaitu: Pemancingan Waduk Galau,

Umbul Ponggok, Kolam Renang Tirta Raharja, lokasi tersebut dipilih

karena jumlah kunjungan yang tinggi sehingga dapat memudahkan

peneliti dalam menentukan responden. Penelitian ini dilaksanakan

pada tanggal 27 April – 10 Mei 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

27

4. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah ruang lingkup atau besaran karakteristik dari

seluruh objek yang diteliti (Nurastuti, 2007:127). Populasi dalam

penelitian ini adalah wisatawan yang tinggal di Kabupaten Klaten

dan wisatawan yang tinggal di luar Kabupaten Klaten/ non Klaten.

b. Sampel

Sampel adalah besaran karakteristik tertentu dari sebagian

populasi yang memiliki karakteristik sama dengan populasi

(Nurastuti, 2007:127). Sampel yang digunakan dalam penelitian

ini sebanyak 100 wisatawan.

Rumus

Keterangan:

n = jumlah sampel

Za/2 = nilai uji dengan tingkat signifikan 5% (Za/2 = 1,96)

e = tingkat kesalahan yang ditolerir (10%)

n > p.q (Za/2/e)2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

28

p = proporsi populasi yang diinginkan mempunyai

karakteristik tertentu

q = (1-p) = proporsi yang diinginkan mempunyai

mempunyai karakteristik tertentu

p.q = jika p dan q tidak diketahui maka dapat diganti

dengan 0,25

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah non random sampling. Non random sampling yaitu pemilihan

sampel dari suatu populasi tidak harus memberikan kesempatan yang

sama kepada semua anggota populasi untuk menjadi anggota sampel

(Algifari 2013:10). Pemilihan sampel dengan cara ini menggunakan

pengetahuan dan opini dari peneliti terhadap obyek yang diteliti.

Teknik yang digunakan dalam penelitian tahap II adalah convenience

sampling pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan

kemudahan untuk memperoleh sampel (Algifari 2013:10). Kriteria

utama yang harus dimiliki oleh calon responden adalah responden

yang pernah berwisata dan sedang berwisata ke Desa Ponggok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

29

E. Variabel Penelitian

Variabel diartikan sebagi segala sesuatu yang akan menjadi objek

pengamatan penelitian Suryabrata, 2002 (dalam Marhaendra, 2014).

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi

penyebab bagi variabel lainnya. Adapun yang menjadi variabel

bebas dalam penelitian ini adalah Citra DTW (X).

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan

oleh variabel lainnya. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam

penelitian ini adalah minat berkunjung kembali (Y).

F. Definisi Operasional

Minat Berkunjung Kembali

Menurut Umar, 2003 (dalam Purbawisesa, 2014), minat

berkunjung kembali merupakan perilaku yang muncul sebagai respon

terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk

melakukan kunjungan ulang. Proses keputusan berkunjung kembali

terbentuk sesudah tahapan purna kunjungan. Dalam siklus pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

30

menunjukan ada dua hal yang mempengaruhi seseorang wisatawan

melakukan kunjungan kembali, yaitu evaluasi pasca kunjungan dan

keputusan melakukan kunjungan kembali.

Wisatawan secara sadar dan tidak sadar dalam tahap purna

kunjungan, akan mengevaluasi transaksi yang telah dilakukan. Tingkat

kepuasan atau ketidak puasan wisatawan yang akan mempengaruhi

perilakunya. Jika wisatawan merasa puas karena mutu pelayanan yang

baik, ia akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan

kunjungan kembali. Serta wisatawan yang merasa puas juga akan

cenderung menyatakan hal – hal baik tentang organisasi pemberi

layanan tersebut. Dalam kontek penelitian ini seorang pengunjung

objek wisata akan merasa puas jika apa yang menjadi harapan mereka

dapat terrealisasi, dari hal itu seorang pengunjung akan merasa puas

dan pada akhirnya akan mempunyai niatan untuk mengunjungi

kembali objek wisata tersebut.

G. Sumber Data

Data Primer

Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh

peneliti untuk menjawab masalah penelitianya secara khusus (Istijanto,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

31

2006). Pada umumnya data primer ini sebelumnya belum tersedia,

sehingga penulis harus melakukan pengumpulan sendir data ini

berdasarkan kebutuhannya. Berdasarkan sifatnya data primer

dikategorikan menjadi dua macam, yaitu data kualitatif dan data

kuantitatif.

1. Data Kualitatif

Data primer kualitatif ini pada umumnya berupa variasi-variasi

persepsi bisa dari para responden atau pelanggan. Sehingga sifat data

kualitatif ini sangat beragam dengan berbagi skala yang diberlakukan

untuk menentukan bobot dari suatu persepsi pilihan responden.

Misalkan alternatif jawaban persepsi sangat baik, baik, ragu, tidak

baik, sangat tidak baik. Dengan demikian dapat dihitung berapa

jumlah responden yang mempunyai persepsi sangat baik, baik, ragu,

tidak baik dan sangat tidak baik, dapat dilihat pada jumlah salah satu

persepsi mana yang paling banyak respondennya (Danang Sunyoto,

2011:22). Pada penelitian ini data kualitatifnya adalah hasil dari

wawancara yaitu pada penelitian tahap pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

32

2. Data kuantitatif

Data ini berupa angket atau bilangan yang absolut dapat

dikumpulkan dan dibaca relatif lebih mudah. Dengan melihat pada

jumlah masing-masing angka peneliti dapat membuat persepsi.

Misalkan dari data primer kualitatif, kemudian dari bobot skor setiap

jawaban responden dapat dilakukan analisis data. Atau datanya

berupa laporan keuangan suatu perusahaan (Danang Sunyoto,

2011:22). Pada penelitian ini data kualitataif adalah hasil dari

kuesioner yaitu hasil pada penelitian tahap ke dua.

A. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang bersumber dari catatan yang

ada pada perusahaan dan dari sumber lainnya yaitu dengan

mengadakan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku

yang ada hubungannya dengan objek penelitian atau dapat

dilakukan dengan menggunakan data dari biro pusat statistik

(Danang Sunyoto, 2011:22). Berdasarkan sumbernya, data

sekunder dibedakan menjadi dua macam yaitu:

1. Data sekunder internal

Data sekunder internal adalah data sekunder yang didapat dari

internal objek penelitian atau data yang dikumpulkan dari

dalam suatu perusahaan yang dijadikan objek penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

33

(Danang Sunyoto, 2011:22). Pada penelitian ini data sekunder

internal adalah segala data yang diperoleh dari hasil observasi

yaitu sejarah Desa Wisata Ponggok.

2. Data sekunder eksternal

Data sekunder eksternal adalah data sekunder yang

diperoleh dari pihak lain, artinya bahwa data penelitian telah

dikumpulkan oleh pihak diluar perusahaan/ lembaga (Danang

Sunyoto, 2011:22). Pada penelitian ini data sekunder

eksternal adalah data yang diperoleh peneliti mengenai objek

penelitian dari sumber luar objek penelitian atau dari luar

pengelola objek penelitian, seperti foto-foto objek yang

diperoleh penulis di blog atau web.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis, adalah:

1. Kuesioner:

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengedarkan beberapa daftar pertanyaan atau pernyataan secara

sistematis yang disusun secara tertulis kepada para responden selaku

pengunjung di Desa Wisata Ponggok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

34

Dalam kuesioner yang diajukan kepada para responden sebagai objek

penelitian umumnya mempunyai dua bagian terpenting meliputi

identifikasi responden dan butir-butir pernyataan setiap variabel yang

diteliti. Materi identifikasi responden berisi identitas tertentu yang dirasa

perlu untuk diketahui sehubungan dengan penelitian yang dilakukan.

Skala kuesioner menggunakan skala likert. Skala likert digunakan

untuk mengukur sukap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok

orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini

telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut

dengan variabel penelitian (Sugiono, 2011:93) contoh skala likert :

Keterangan:

SS : Sangat setuju : skor 5

S : Setuju : skor 4

R : Ragu : skor 3

TS : Tidak Setuju : skor 2

STS : Sangat Tidak Setuju : skor 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

35

2. Wawancara:

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengajukan pertanyaan – pertanyaan secara bebas baik terstruktur

maupun tidak terstruktur dengan tujuan untuk memperoleh informasi

secara luas mengenai objek penelitian.

Pada penelitian ini hasil dari wawancara akan ditemukan atribut-

atribut yang nantinya akan digunakan sebagi bahan untuk pembuatan

kuesioner.

3. Dokumentasi

Dokumentasai adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara menyalin data yang ada di kantor pengelola atau pemerintah

daerah setempat. Serta dari beberapa tulisan di web atau Blog dari para

wisatawan yang sudah mengalami pengalaman yang berkesan di Desa

Wisata Ponggok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

36

I. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen penelitian diperlukan untuk mengetahui apakah

alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini layak digunakan atau tidak,

karena alat ukur tersebut akan sangat membantu penelitian dalam

mengambil kesimpulan yang benar dari data yang diperoleh. Untuk itu,

instrumen penelitian harus diuji validitasnya dan reliabilitasnya.

1. Uji Validitas:

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

objek yang ingin diukur, dalam hal ini adalah kuisioner. Rumusan yang

digunakan untuk mencari nilai korelasi dalam penelitian ini adalah dengan

memakai rumus korelasi. (Anwar Sanusi, 2011:77)

Keterangan:

r = Koefisien korelasi setiap pertanyaan

X =Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden

Y = Nilai dari semua item pertanyaan

∑X = Jumlah skor butir

∑XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y

N = Banyaknya sampel uji coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

37

Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya

adalah sebagai berikut :

A. Jika r hitung > r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka

instrumen tersebut dikatakan valid.

B. Jika r hitung ≤ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka

instrument tersebut dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas:

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur seberapa jauh konsistensi

alat ukur tersebut dapat memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal

yang sama, dalam hal ini adalah keakuratan hasil suatu kuisioner yang

merupakan indikator dari variabel suatu kuisioner, dinyatakan

reliabel/handal jika jawaban dari responden terhadap suatu pertanyaan

adalah konsisten dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini uji reliabilitas

yang digunakan adalah dengan rumus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

38

Keterangan :

r11 : Reliabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

: Jumlah varian butir

: Varian total

Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliable dengan

menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6.

Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan software

SPSS 16.0. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cronbach alpha,

suatu instrument penelitian dinyatakan reliabel apabila nilai cronbach

alpha lebih besar atau sama dengan 0,6.

3. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaan di mana dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan ke

pengamatan yang lain.

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistika Deskriptif

Analisis Statistika Deskriptif bertujuan untuk memberikan

deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

39

yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk

pengujian hipotesis (dalam Marhaendra, 2014)

2. Uji hipotesis beda dua rata-rata (independent sample test)

Uji beda dua rata-rata (independent sample test) digunakan untuk

menjawab rumusan masalah kedua. Tujuannya yaitu untuk mengetahui

apakah ada perbedaan persepsi citra Daerah Tujuan Wisata Desa

Ponggok menurut wisatawan Klaten dan non Klaten.

Langkah-langkah pengujian:

a. Perumusan hipotesis

H0: μ1= μ2

HA: μ1≠ μ2

b. Memilih tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebesar 5% atau 0.05

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi dasar dan asumsi klasik dilakukan sebelum analisis

regresi linier berganda. Uji – uji asumsi ini meliputi:

a. Uji Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

40

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data

variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati

normal atau normal sama sekali. Pedoman yang diinginkan untuk

mengetahui normalitas data adalah apabila nilai signifikansi dari uji

Kolmogrov Smirnov (Asymp.sig) > 0,05 maka sebaran data

mengikuti distribusi normal, sedangkan apabila signifikansi

(Asymp.sig) < 0,05 maka sebaran data tidak mengikuti distribusi

normal. Distribusi normal juga akan membentuk satu garis lurus

diagonal, dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal.

Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menghubungkan

data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Deteksi

normalitas dapat juga dilakukan dengan melihat penyebaran data

(titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan

keputusan lain dari uji normalitas adalah:

1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti

arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

41

b. Uji Heteroskesdastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual

suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap. Maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang terjadi homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan

dengan menggunakan uji Spearmans „rho yaitu dengan

mengorelasikan nilai residual dengan hasil regresi dengan masing-

masing variabel independen. Untuk kriteria pengujian

heteroskedastisitas yaitu apabila nilai signifikansi korelasi variabel

dipenden dengan residual 0.05 maka tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas, tetapi jika signifikansi kurang dari 0.05 maka

terjadi masalah heteroskedastisitas. Cara lain untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat (

ZPRED ) dengan residualnya ( SPRESID ) dimana sumbu Y adalah

Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi –

Y susungguhnya). Dasar analisis dari uji heteroskedastisitas melalui

grafik plot adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

42

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik membentuk pola

tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit),

maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen

saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel

orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasinya antar

sesama variabel independen sama dengan nol. Pedoman yang

digunakan untuk mengetahui tidak terjadinya masalah

multikolinearitas yaitu apabila nilai VIF ( Variance Inflation Factor

) kurang dari 10 dan mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1.

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan

juga untuk menguji hipotesis serta untuk mengetahui pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

43

variabel bebas, yaitu dalam persamaan regresi berganda variabel

yang terlibat sebagai variabel bebas adalah Sumber Mata Air (X1),

Ikan Nila dan Udang Galah (X2), Snorkeling Air Tawar (X3),

sedangkan variabel terikatnya adalah Minat Berkunjung Kembali

(Y).

Dalan mencari persamaan regresi linear berganda, digunakan rumus:

Keterangan :

Y = minat berkunjung kembali

a = konstanta

b1;b2;b3 = koefisien regresi

X1 = sumber mata air

X2 = ikan nila dan udang galah

X3 = snorkeling air tawar

e = error

Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3+e

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

44

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Desa Wisata Ponggok

Desa ponggok awalnya merupakan desa yang unik karena ada sebuah

mata air yang sangat jernih yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat desa

ponggok khususnya dan masyarakat desa laian yang pada umumnya. Cerita

punya cerita oleh para leluhur dulu mata air atau yang sering kita sebut umbul,

bahwa umbul tersebut diperkirakan akan menjadi sebuah telaga yang sangat

besar dan bisa menggenangi pemukiman penduduk sekitarnya, karena

mempercayai ada sebuah firasat munculnya sepasang ikan yang menyerupai

gereh pethek. Guna mengantisipasi agar umbul air tidak membesar, Nenek

Moyang menanggap ledhek yang diiringi oleh gamelan komplit dengan

niyogonya yang kemudian waranggono beserta gamelannya hilang dan secara

tiba-tiba datang seekor burung pungguk yang sangat besar hinggap

diplogrok/pojok pohon gayam, dengan bahasa isyarat burung pungguk

tersebut bisa menunjukan salah satu alat gamelan yang menyerupai gong

masih utuh terpelihara dengan baik. Karena jasa burung yang berada di

plogrok masyarakat sekitar tertuju diplogrok untuk keberadaan burung

pungguk yang terkesan aib itu.

Masyarakat Desa Ponggok untuk mengingat peristiwa tersebut

kemudian oleh para sesepuh desa ini dinamakan kampung Ponggok, sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

45

sekarang pun mata air yang disebut Umbul Ponggok digunakan untuk mandi

bahkan dipercayai oleh masyarakat luas merupakan sumber mata air yang suci

dan bisa membawa berkah khususnya diwaktu menjelang puasa. Ada sebuah

tradisi padusan Umbul Ponggok yang sampai sekarang diera moderen tradisi

padusan Umbul Ponggok masih ada dan selalu dikunjungi banyak orang.

Bahkan pada masa penjajahan belanda desa ini dijadikan sebuah kota

kawedanan karena lokasi yang sangat strategis dan berpotensi maka dibangun

sebuah pabrik gula yang dikelilingi bangunan loji yang besar dan sangat

megah menghadap timur bersebelahan dengan umbul yang ditandai prasasti

bunga tanjung, yang sampai saat ini juga masih utuh untuk hiasan yang

letaknya berada di depan SDN Ponggok.

Pemerintah Desa Ponggok terbentuk setelah adanya ukuran tanah yang

meliputi dukuh Ponggok, Jeblokan, Kiringan dan Umbulsari yang dijabat oleh

seorang Kepala Desa I bernama Amat Sumangun dan dilanjutkan Kepala

Desa II bernama R. Karto Hudoyo. Sehabis G30 S PKI Kepala Desa III

dijabat Bp. Jinu Sastro Mulyono sampai tahun 1988 dilanjutkan Kepala Desa

IV Bp. H. Sunarta dari tahun 1990 s/d 2007 yang masa berakhirnya 12 Januari

2007, diadakan pemilihan kepala desa kembali yang akhirnya pejabat Kepala

Desa V sekarang Bp. Junaedhi Mulyono, SH beliau akan menjabat sampai

tahun 2019. Kegiatan pemerintahan desa Ponggok waktu itu dilakukan

dikediaman perangkat desanya masing-masing karena belum mempunyai

sarana prasarana kantor pemerintah desa termasuk meja, kursi almari dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

46

peralatan kantor lainnya. Pemerintah desa ponggok diawali dengan tidak

adanya kas desa yang ada hanya mempunyai satu hektar tanah saja yang

produktif seluas 6300 yang menghasilkan rata-rata Rp. 250.000 s/d Rp.

1.000.000 setiap tahunnya jadi wajar jika Desa Ponggok dikategorikan Desa

termiskin se-Kecamatan Polanharjo, namun dibalik itu Desa Ponggok cukup

berpotensi yang mana dapat menghidupi daerah-daerah lain karena

melimpahnya air.

Mata air Ponggok arah selatan mengalir ke Kecamatan Karanganom

ke timur sampai Kecamatan Ceper yang dipergunakan untuk irigasi sawah dan

air minum. Awal tahun 1990 H. Sunarta yang pada waktu itu menjabat

sebagai kepala desa dengan swadaya masyarakat dapat membangun balai desa

lengkap dengan peralatan kantornya. Dengan banyaknya pembangunan

fasilitas umum Desa Ponggok mendapatkan juara II pos kamling tingkat eks-

Karisidenan dan juara III kepala desa berprestasi sehingga pada tahun 1999

Bp. Sunarta terpilih kembali menjabat sebagai kepala desa ponggok untuk

kedua kalinya. Sebagi kepala desa dengan masa jabatan 8 tahun waktu itu

ponggok bekerjasama dengan PT. TIV (AQUA) dengan cara melepaskan

tanah kas untuk pelindung mata air karena pabrik membutuhkan bahan baku

air yang cukup mineralnya, sedangkan posisi lahan yang di bor oleh PT. TIV

berdekatan dengan Umbul Sigedang maka merk AQUA membubuhkan nama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

47

Sigedang. Dari pelepasan tanah desa ponggok dibeli oleh PT. TIV (AQUA)

Desa Ponggok mendapatkan pegganti lahan seluas 7.8150 Ha.

Desa Ponggok mempunyai Badan Usaha Milik Desa yang membawahi

atau bisa juga disebut sebagai pengelola semua aset dari Desa Ponggok

tersebut meliputi : Pengelola air bersih, Perkreditan, Pariwisata Desa

Ponggok, Perikanan, Kios Kuliner dll

Sekilas tentang BUMdes Desa Ponggok

BUMdes Desa Ponggok merupakan badan usaha yang dikelola

langsung oleh masyarakat Desa Ponggok.

Berdiri : 19 Desember 2009

Dasar Hukum : UU NO 32 TH 2004 (Pemerintah Daerah)

PP NO 72 TH 2005 (Desa)

PERDA NO 2 TH 2009 (BUMDes)

Nama BUMDes : Tirta Mandiri

Tujuan : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa

ponggok, meningkatkan pendapatan asli Desa,

mengurangi pengagguran di Desa Ponggok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

48

Gambar IV Struktur Organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

49

Nama Desa Wisata Ponggok semakin terkenal dan ramai pada awal

tahun 2013 ketika tercetusnya ide Snorkeling air tawar di salah satu Daya

Tarik Wisata di Desa Ponggok yaitu di Umbul Ponggok, pada waktu itu ada

pengunjung yang memakai kamera bawah air dan hasilnya diunggahnya di

situs media sosial. Dari hasil foto yang menampilkan suasana bawah air yang

indah dengan pemandangan batu batuan yang menyerupai keadaan bawah

laut tersebut banyak orang-orang dari luar kota penasaran dan datang untuk

mengunjungi Daya Tarik Wisata Umbul Ponggok ini. Seiring berjalannya

waktu semakin banyak pula jumlah wisatawan yang datang ke Daya Tarik

Wisata Umbul Ponggok ini, kemudian dari peluang itu masyarakat sekitar

mulai memanfaatkan keadaan tersebut dengan membuka penyewaan alat

Snorkeling seperti kaca mata renang, kaki katak, baju renang dan kamera

bawah air.

Dari keuntungan yang menggiurkan tersebut menjadi sebuah gesekan

konflik antar sesama penyedia jasa, saling berrebut lahan kios, area parkir dll.

Dari gesekan tersebut maka Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes

turuntangan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menyatukan

pengelola jasa sewa alat tersebut menjadi satu komando dengan sistim bagi

hasil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

50

Gambar IV. 2

Aktifitas Snorkeling dan difing di Umbul Ponggok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

51

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas hasil pengumpulan data dan pengolahan data serta

pembahasannya. Pada penelitian ini penulis melakukan dua kali pengambilan data

yaitu pada tahap pertama dengan metode wawancara dan pada tahap kedua dengan

metode kuesioner. Pada penelitian tahap pertama akan dibahas mengenai hasil dari

wawancara oleh para narasumber yaitu Kepala Desa Ponggok, Kepala Badan Usaha

Milik Desa (BUMdes) Desa Ponggok dan Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten. Hasil

penelitian pada tahap kedua adalah pengolahan data analisis data dan pengujian

hipotesis.

A. Penelitian Tahap I

Penelitian tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara dengan

narasumber yang dirasa mampu memberikan pandangan secara umum

mengenai Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok yang nantinya hasil

wawancara akan digunakan untuk membuat atribut-atribut dalam kuesioner.

Adapun narasumber yang diwawancara adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

52

1. Bapak Junaedhi Mulyono ( Kepala Desa Ponggok ). Wawancara

dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015 bertempat di Kantor Kepala

Desa Ponggok.

2. Bapak Untung Hari Margono ( Kepala Badan Usaha Milik Desa/ BUMdes

Ponggok ). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015

bertempat di Kantor BUMdes.

3. Ibu Syamsiah ( Staf Kantor Kepala Desa Ponggok ). Wawancara

dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015 bertempat di Kantor Kepala

Desa Ponggok.

4. Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten ). Wawancara dilaksanakan

pada tanggal 28 April 2015 bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Kab.

Klaten.

Tabel. V.1

Hasil Wawancara

Bapak Junaedhi Mulyono ( Kepala Desa Ponggok )

Pertanyaan Jawaban

Menurut anda Desa Ponggok itu seperti

apa ?

Secara geografis ponggok terletak di

dataran rendah perbatasan antara solo

dan Klaten Kota. Potensi yang ada di

Desa Ponggok adalah Air yang akan

dikembangkan sebagai wisata air atau

wisata alam.

Menurut anda apa saja yang menjadi

daya tarik Desa Wisata Ponggok ?

Ponggok memiliki banyak tempat

wisata: Wisata water park, Wisata

snorkeling air tawar dan Wisata

pemancingan Ikan dan Udang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

53

Bapak Junaedhi Mulyono ( Kepala Desa Ponggok )

Pertanyaan Jawaban

Apa rencana pengelola untuk

mengembangkan Desa Ponggok ?

Membangun secara bertahap semua

umbul yang ada di Desa Ponggok.

Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi

terkenal di mata wisatawan dengan

wisata snorkelingnya, padahal Desa

Ponggok masih mempunyai beberapa

tujuan wisata seperti Pemancingan

Waduk Galau, Kolam Renang

Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul

Besuki. Mengapa hanya wisata

snorkeling yang hanya terkenal di mata

wisatawan ?

Pemerintah desa ponggok memang

baru-baru ini masih berfokus pada

pembangun Umbul Ponggok. Wisata

Snorkeling ditemukan pertama kali

pada tahun 2013 awal dan sampai

sekarang menjadi sangat terkenal di

mata wisatawan dari Klaten maupun

luar klaten.

Peranan pemerintah daerah sangat

mendukung kualitas dari pariwisata ini,

menurut pandangan anda sejauh mana

pemerintah daerah mendukug

pengembangan pariwisata terkhusus

pada Desa Ponggok ini ?

Selama ini pengembangan wisata di

Desa Ponggok diusahakan oleh

pemerintah Desa Ponggok sendiri.

Sejauh mana peranan masyarakat dalam

membantu pengembangan Desa

Ponggok ?

Masyarakat berpartisipasi dalam

kegiatan perekonomian di dalam wisata

misalkan: membuka kios penyewaan

alat-alat berenang dan hasilnya akan

dibagi dengan BUMdes untuk

pengembangan wisata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

54

Tabel. V.2

Hasil Wawancara

Bapak Untung Hari Margono ( Kepala Badan Usaha Milik Desa )

Pertanyaan Jawaban

Menurut anda Desa Ponggok itu seperti

apa ?

Desa dengan anugrah air yang melimpah,

air yang dianugrahkan kepada Desa ini

dapat dimanfaatkan sebagai wisata

snorkeling air tawar, pemancingan ikan.

Dapat menambah pemasukan kas Desa.

Air di Desa ini juga berfungsi sebagi

pengairan sawa yang terbukti bisa

mengairi sawah sampai 2 kecamatan

Menurut anda apa saja yang menjadi daya

tarik Desa Wisata Ponggok ?

Air yang dimiliki Desa Ponggok adalah

air yang berkualitas dan jumlahnya

sangat melimpah. Umbul Ponggok

mempunyai wisata Snorkeling yang

memberikan pemandangan yang indah

Apa rencana pengelola untuk

mengembangkan Desa Ponggok ?

Potensi-potensi yang dimiliki Desa

Ponggok tentunya akan diolah semua

menjadi tempat wisata, pada saat ini

pengelola masih berfokus pada Umbul

Ponggok

Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi

terkenal di mata wisatawan dengan

wisata snorkelingnya, padahal Desa

Ponggok masih mempunyai beberapa

tujuan wisata seperti Pemancingan

Waduk Galau, Kolam Renang

Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul

Besuki. Mengapa hanya wisata

snorkeling yang hanya terkenal di mata

wisatawan ?

Fokus Pemerintah Desa memang saat ini

pada Umbul Ponggok dan jika Umbul

ponggok sudah terbangun secara

maksimal baru Umbul-umbul yang lain

yang akan menjadi fokus selanjutnya.

Jadi intinya proses pembangun pada desa

ini akan bertahap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

55

Bapak Untung Hari Margono ( Kepala Badan Usaha Milik Desa )

Pertanyaan Jawaban

Daerah tujuan wisata di Kabupaten

Klaten sangan banyak dan beragam,

menurut anda apa yang menjadi pembeda

antara Daerah Tujuan Wisata Desa

Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata

yang lain yang ada di seluruh Kabupaten

Klaten ?

Air yang dimiliki Desa Ponggok sangat

berkualitas dan sangat melimpah dan itu

tidak dimiliki desa yang lain. Desa ini

memiliki 40 titik sumber mata air di

Umbul Ponggok belum yang umbul

lainnya.

Peranan pemerintah daerah sangat

mendukung kualitas dari pariwisata ini,

menurut pandangan anda sejauh mana

pemerintah daerah mendukug

pengembangan pariwisata terkhusus pada

Desa Ponggok ini ?

Dari awal pada tahun 2009 Desa ini

sudah mulai membangun Umbul –umbul

yang ada di Desa ini dan itu usaha dari

pemerintah Desa sendiri.

Sejauh mana peranan masyarakat dalam

membantu pengembangan Desa Ponggok

?

Masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan

perekonomian di dalam wisata misalkan:

membuka kios penyewaan alat-alat

berenang dan hasilnya akan dibagi

dengan BUMdes untuk pengembangan

wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

56

Tabel. V. 3

Hasil Wawancara

Ibu Syamsiah (Staf Kantor Kepala Desa Ponggok )

Pertanyaan Jawaban

Menurut anda Desa Ponggok itu seperti

apa ?

Desa dengan Sumber mata airnya yang

melimpah, Desa penghasil Ikan Nila dan

Udang Galah.

Menurut anda apa saja yang menjadi

daya tarik Desa Wisata Ponggok ?

Snorkeling air tawarnya yang indah

dengan kejernihan airnya.

Apa rencana pengelola untuk

mengembangkan Desa Ponggok ?

Semua potensi yang dimiliki Desa

Ponggok akan dimaksimalkan sebagai

tempat wisata memeng pada saat ini

pengelola atau BUMdes masih berfokus

pada Umbul Ponggok.

Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi

terkenal di mata wisatawan dengan

wisata snorkelingnya, padahal Desa

Ponggok masih mempunyai beberapa

tujuan wisata seperti Pemancingan

Waduk Galau, Kolam Renang

Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul

Besuki. Mengapa hanya wisata

snorkeling yang hanya terkenal di mata

wisatawan ?

Memang untuk saat ini pengelola masih

berfokus untuk mengembangkan Umbul

Ponggok terlebih dahulu. Karena

memeng harus secara bertahap untuk

mengembangkan Desa ini

Daerah tujuan wisata di Kabupaten

Klaten sangan banyak dan beragam,

menurut anda apa yang menjadi pembeda

antara Daerah Tujuan Wisata Desa

Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata

Sumber mata air di Desa Ponggok tidak

dimiliki oleh Desa lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

57

Ibu Syamsiah (Staf Kantor Kepala Desa Ponggok )

Pertanyaan Jawaban

yang lain yang ada di seluruh Kabupaten

Klaten ?

Peranan pemerintah daerah sangat

mendukung kualitas dari pariwisata ini,

menurut pandangan anda sejauh mana

pemerintah daerah mendukug

pengembangan pariwisata terkhusus pada

Desa Ponggok ini ?

Pembanguna akses jalan raya ke Desa

Ponggok.

Sejauh mana peranan masyarakat dalam

membantu pengembangan Desa Ponggok

?

Masyarakat membantu dalam penyediaan

lahan parkir keamanan dan ikut

berpartisipasi dalam pencarian

keuntungan misal: menyewakan alat-alat

snorkeling, ban, kaca mata selam dll.

Tabel.V.4

Hasil Wawancara

Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten )

Pertanyaan Jawaban

Menurut anda Desa Ponggok itu seperti

apa ?

Desa wisata yang mandiri, Desa yang

mampu mengembangkan potensinya

“sumber mata air” menjadi desa wisata

perikanan dan juga bisa dimanfaatkan

sebagai irigasi persawahan.

Menurut anda apa saja yang menjadi Snorkeling air tawar yang dimiliki Desa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

58

Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten )

Pertanyaan Jawaban

daya tarik Desa Wisata Ponggok ?

Ponggok

Apa rencana Dinas Pariwisata Klaten

untuk mengembangkan Desa Ponggok ?

Dari dinas hanya akan membantu dalam

hal pemasarannya saja memperkenalkan

dengan cara : lewat Duta Wisata Klaten,

Mbak dan Mas Klaten yang siap

mempromosikan Wisata ini keluar.

Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi

terkenal di mata wisatawan dengan

wisata snorkelingnya, padahal Desa

Ponggok masih mempunyai beberapa

tujuan wisata seperti Pemancingan

Waduk Galau, Kolam Renang

Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul

Besuki. Mengapa hanya wisata

Snorkeling yang hanya terkenal di mata

wisatawan ?

Wisata Snorkeling di Desa ponggok itu

tidak dimiliki oleh Desa Wisata lain yang

ada di seluruh Kabupaten Klaten.

Daerah tujuan wisata di Kabupaten

Klaten sangan banyak dan beragam,

menurut anda apa yang menjadi pembeda

antara Daerah Tujuan Wisata Desa

Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata

yang lain yang ada di seluruh Kabupaten

Klaten ?

Sumber mata air yang melimpah inilah

yang menjadi pembedanya

Peranan pemerintah daerah sangat

mendukung kualitas dari pariwisata ini,

menurut pandangan anda sejauh mana

Membantu dalam hal mempromosikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

59

Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten )

Pertanyaan Jawaban

pemerintah daerah mendukug

pengembangan pariwisata terkhusus pada

Desa Ponggok ini ?

Sejauh mana peranan masyarakat dalam

membantu pengembangan Desa Ponggok

?

Penelitian tahap pertama dilakukan dengan menggunakan content

analys. Hasil dari rangkuman inti wawancara adalah sebagai berikut :

1. Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok

a. Sumber mata air

b. Ikan nila dan udang galah

c. Snorkeling air tawar (Umbul Ponggok)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

60

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia

Responden

1 15 - 20 Tahun 27

2 21 - 25 Tahun 68

3 26 - 30 Tahun 1

4 30 >

5 Tanpa keterangan 4

Total 100

NO Jumlah

B. Penelitian Tahap II

Penelitian pada tahap kedua dilakukan dengan metode kuesioner

dengan komposisi 50 responden klaten dan 50 responden non Klaten

Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

NO Jenis Jumlah Responden Jumlah

Kelamin dalam Angka Presentase

1 Laki - laki 68 68.0

2 Perempuan 32 32.0

Total 100 100%

Tabel V.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel V.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

NO Pekerjaan Jumlah

1 Pelajar/ Mahasiswa 84

2 Karyawan Swasta 7

3 Wiraswasta 3

4 Pegawai Negeri

5 Tanpa keterangan 6

Total 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

61

1. Pengujian Instrumen

Sebelum melakukan pengolahan data penulis melakukan pengujian

instrumen terlebih dahulu, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas.

Dengan menggunakan alat ukur instrumen yang valid dan reliabel dalam

proses pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi

valid dan reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas akan dilakukan pada

keseluruhan sampel . dalam melakuakn pengujian instrumen penulis

menggunakan alat bantu software spss20.

a. Uji Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid

apabila hasil uji r hitung> r tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

62

Tabel V.8

Rangkuman Uji Validitas Sumber Mata Air, Ikan Nila dan

Udang Galah, Snorkeling Air Tawar dan Minat Berkunjung Kembali

Variabel Butir r hitung r tabel keterangan

Sumber Mata Air

1 0.650** 0.1965 VALID

2 0.649** 0.1965 VALID

3 0.808** 0.1965 VALID

4 0.620** 0.1965 VALID

5 0.655** 0.1965 VALID

Ikan Nila & Udang Galah

1 0.797** 0.1965 VALID

2 0.781** 0.1965 VALID

3 0.632** 0.1965 VALID

4 0.771** 0.1965 VALID

5 0.771** 0.1965 VALID

6 0.810** 0.1965 VALID

Snorkeling Air Tawar (

UP)

1 0.596** 0.1965 VALID

2 0.696** 0.1965 VALID

3 0.731** 0.1965 VALID

4 0.791** 0.1965 VALID

5 0.494** 0.1965 VALID

6 0.639** 0.1965 VALID

7 0.705** 0.1965 VALID

8 0.543** 0.1965 VALID

Minat Berkunjung

Kembali

1 0.817** 0.1965 VALID

2 0.855** 0.1965 VALID

3 0.602** 0.1965 VALID

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015

Berdasarkan Tabel V.8 dapat diketahui bahwa seluruh butir

pertanyaan tentang Sumber Mata Air, Ikan dan Udang, Snorkeling Air

Tawar. Semua item pernyataan mempunyai nilai r hitung ≥ r tabel

sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

63

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan

reliabel apabila mempunyai alpha ≥ 0 6. hasil uji reliabilitas disajikan

pada Tabel V.9

Tabel V.9

Rangkuman Hasil Uji Reliabelitas

Variabel Alpha Keterangan

Sumber Mata Air 0.702 RELIABEL

Ikan Nila & Udang Galah 0.854 RELIABEL

Snorkeling Air Tawar 0.794 RELIABEL

Mina Berkunjung

Kembali 0.642 RELIABEL

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015

Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukan bahwa semua dimensi

mempunyai koefisien alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,60 sehingga

dapat dikatakan semua konsep pengukuran variabel dari kuesioner adalah

reliabel sebagai alat ukuar

2. Deskriptif Variabel Penelitian

Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan

atas jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, tidak

setuju , sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner.

Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

64

menentukan rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang

interval diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut :

Panjang Interval =

Dimana nilai = Nilai tertingi – Nilai terendah

Banyak kelas interval = 5

Berdasarkan rumus diatas, maka panjang interval atau kelas interval

pengukuran persepsi adalah sebagai berikut :

Panjang Interval =

= 0,8

Tabel V.10

Kategorisasi Skor Variabel Sumber Mata Air

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

1,00 -1,79 SANGAT

TIDAK BAIK 0 0

1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 0 0

2,60 - 3,39 CUKUP 6 6,0

3,40 - 4,19 BAIK 30 30,0

4,20 - 5,00

SANGAT

BAIK 64 64,0

TOTAL 100 100,0

RATA-RATA = 4.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

65

Tabel V.11

Kategorisasi Skor Variabel Ikan dan Udang

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

1,00 -1,79 SANGAT

TIDAK BAIK 0 0

1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 0 0

2,60 - 3,39 CUKUP 0 0

3,40 - 4,19 BAIK 66 66,0

4,20 - 5,00

SANGAT

BAIK 34 34,0

TOTAL 100 100,0

RATA-RATA = 4.00

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015

Tabel V.12

Kategorisasi Skor Variabel Snorkeling

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

1,00 -1,79 SANGAT

TIDAK BAIK 0 0

1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0

2,60 - 3,39 CUKUP 2 2,0

3,40 - 4,19 BAIK 63 ,0

4,20 - 5,00

SANGAT

BAIK 34 34,0

TOTAL 100 100,0

RATA-RATA = 4.00

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

66

Tabel V.13

Kategori Skor Variabel Minat Berkunjung Kembali

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

1,00 -1,79 SANGAT

TIDAK BAIK 0 0

1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0

2,60 - 3,39 CUKUP 14 14,0

3,40 - 4,19 BAIK 45 45,0

4,20 - 5,00

SANGAT

BAIK 40 40,0

TOTAL 100 100,0

RATA-RATA = 4.00

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015

a. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan

cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku umum atau generalisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

67

Tabel V. 14

Hasil Analisis Deskriptif Sumber Mata Air

Mean SD

Sumber Mata Air

Sumber air di Desa Wisata Ponggok sangat jernih 4,31 0.77

Sumber air di Desa Wisata Ponggok bersih dari

sampah

3,94 0.802

Desa Wisata Ponggok istimewa dalam hal jumlah

sumber air yang ada di wilayahnya

3,81 0.761

Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat

dimanfaatkan untuk aktivitas wisata

4,19 0.581

Sumber air Desa Wisata Ponggok dapat

dimanfaatkan untuk irigasi

4,20 0,620

Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015

Tabel V. 15

Hasil Analisis Deskriptif Ikan Nila dan Udang Galah

Mean SD

Ikan Nila & Udang Galah

Desa Wisata Ponggok adalah salah satu desa

penghasil ikan nila dan udang Gala di Kab Klaten 4,00 0,739

Sebagian besar masyarakat Desa Wisata Ponggok

berternak ikan nila dan udang gala 3,79 0,756

Desa Wisata Ponggok banyak ditemui kolam

budidaya yang dibuat oleh masyarakat 4,29 0,608

Desa Wisata Ponggok menyediakan layanan

pemancingan ikan nila dan udang gala 4,19 0,692

Desa Wisata Ponggok menyediakan warung makan

berbasis ikan nila dan udang gala 3,99 0,595

Desa Wisata Ponggok menyediakan souvenir atau

makanan berbasis ikan nila & udang galah 4,01 0,745

Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

68

Tabel V. 16

Hasil Analisis Deskriptif Snorkeling Air Tawar

Mean SD

Snorkeling Air Tawar

Air di Umbul Ponggok bersih dari sampah 4,19 0,849

Air di Umbul Ponggok jernih 4,06 0,750

Pengelola Umbul Ponggok menyediakan ruang ganti

yang nyaman 4,02 0,765

Pengelola Umbul Ponggok menyediakan Objek-objek

tambahan yang menarik di dalam kolam 4,03 0,658

Pengelola Umbul Ponggok menyediakan persewaan

alat-alat Snorkeling yang memadahi 3,59 0,830

Pengelola Umbul Ponggok menyediakan lahan parkir

yang aman dan nyaman 4,11 0,751

Pengelola Umbul Ponggok menyediakan tempat

penitipan barang bagi pengunjung 4,30 0,611

Harga tiket masuk Umbul Ponggok wajar 4,29 0,729

Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015

Tabel V. 17

Hasil Analisis Deskriptif Minat Berkunjung Kembali

Mean SD

Minat Berkunjung Kembali

Saya akan berkunjung kembali ke Desa Wisata

Ponggok di waktu yang akan datang 3,82 0,626

Saya akan merekomendasikan kepada teman, kerabat

dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata

Ponggok

3,87 0,734

Saya akan mengajak teman, kerabat dan keluarga

untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok 4,49 0.577

Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

69

a. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tabel V.18

Hasil Uji Normalitas Citra Daerah Tujuan Wisata

Desa Ponggok Terhadap Minat Berkunjung kembali

Unstandardiz

ed Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .42999609

Most Extreme Differences Absolute .183

Positive .147

Negative -.183

Kolmogorov-Smirnov Z 2.091

Asymp. Sig. (2-tailed) .125

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.18, hasil

pengujian One Sample Kolmogorov - Smirnov Test menghasilkan

asymptotic significance ≥ 0.05 (0.125 ≥ 0.05). Berdasarkan hasil

tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah

memenuhi asumsi kenormalan.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

dalam sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual

dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

70

baik adalah non heteroskedastisitas. Dasar pengambilan

keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu

antara Y yang diprediksi dengan residual.

a) Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka

terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For windows

didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas seperti terlihat

pada gambar dibawah ini:

Grafik V.1

Hasil uji heteroskedastisitas

D

arti seluruh garfik scatteplots terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

71

bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat simpulkan bahwa

tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi pada

Wisatawan Klaten maupun Wisatawan non Klaten sehinggal

model regresi layak digunkan untuk memprediksi minat

kunjung kembali terhadap masukan variabel independen Citra

DTW Desa Ponggok.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas. Model regresi yang baik adalah non multikolinear.

Analisis ini ditentukan oleh besarnya nilai VIF (Varians

Inflation Factor) dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi

yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF yang

tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak

kurang dari 0.1. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For

windows didapatkan nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan

Tolerance untuk masing-masing variabel bebas pada tabel

berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

72

Tabel. V.19

Coefficientsa

Berdasarkan tabel V.19 dapat diketahui bahwa besarnya

nilai VIF (Varians Inflation Factor) dari masing-masing

variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan

tolerancetidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa seluruh variable independen tidak terdapat adanya

multikolinearitas.

4. Uji Linearitas Regresi

Untuk mengetahui tingkat signifikasi pengaruh

variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap

variabel dependen.

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Sumber Mara Air .694 1.441

Ikan Udang .817 1.225

Snorkeling Air Tawar .636 1.572

a. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

73

Tabel V. 20

Hasil Uji Linearitas

D

a. Menentukan rumusan hipotesis :

Ho: b1= b2 = b3 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh dari

variabel independen (X) terhadap

variabel dependen (Y).

Ha: tidak semua b = 0, berarti terdapat pengaruh variabel

independen (X terhadap variabel

dependen (Y).

b. Menentukan level of significance (α):

Taraf signifikansi menggunakan 0,05

c. Menentukan nilai F hitung dan F tabel

F hitung 20.638 (lihat pada tabel V.16) F tabel dapat dapat di

cari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 df1 = k-1 atau 4

– 1 = 3, dan df2 = n-k atau 100 – 4 = 96. Didapat F tabel

adalah 3.9402

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 11.805 3 3.935 20.638 .000a

Residual 18.305 96 .191

Total 30.110 99

a. Predictors: (Constant), Snorkeling Air Tawar, Ikan Udang, Sumber Mara Air

b. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

74

d. Kriterian Pengambilan Keputusan

Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel.

Ho ditolak, jika F hitung > F tabel.

e. Kesimpulan

Dilihat dari tabel V.16 di atas diperoleh nilai sig. = 0,000

dengan nilai F hitung = 20.638, dengan nilai df 96 maka Ftabel

= 3.9402. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F hitung

(20.638) > F tabel (3.9402) jadi hipotesis nol ditolak. Artinya

Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang Galah, dan Snorkeling

Air Tawar secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat

datang kembali wisatawan.

4. Uji Hipotesis beda Dua Rata-Rata dengan sampel independen

untuk permasalahan nomor dua yaitu apakah ada perbedaan

persepsi antara Wisatawan Klaten dan non Klaten

Uji beda digunakan untuk menentukan apakah dua sampel

yang berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-

test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai

rata-rata dengan standar eror dari perbedaan antara dua nilai rata-rata

dengan standard error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau secara

rumus dapat di tulis sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

75

standard error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal.

Jadi tujuannya nilai t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang

tidak berhubungan satu sama lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai

niali rata-rata yang sama ataukah tidak secara signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

76

Tabel V. 21

Hasil Uji Beda Independent Sample Test

Group Statistics

KELOMPOK_R

ESPONDEN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

WISATAWAN 1 50 78.96 8.813 1.246

2 50 75.66 6.403 .906

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

Std.

Error

Differ

ence

95% Confidence

Interval of the

Difference

Low

er Upper

WISATAWAN Equal

variances

assumed

.152 .697 2.142 98 .035 3.300 1.541 .243 6.357

Equal

variances

not

assumed

2.142 89.460 .035 3.300 1.541 .239 6.361

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

77

Langkah-langkah pengujian hipotesis

1. Perumusan hipotesis

a. H0: tidak ada perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan

Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan Klaten dan Wisatawan non

Klaten

b. HA: ada perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan Wisata

Desa Ponggok antara Wisatawan Klaten dan Wisatawan non Klaten

2. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05

3. Menentukan t hitung dan t tabel

a. t hitung adalah 2,142

b. t tabel (df) n-k atau 100-2= 98

c. Ket: n=100

K=2

Dengan tingkat signifikansi 0,05 maka hasil t tabel sebesar 1,984

4. Pengambilan keputusan

t hitung ≤ t tabel atau – t hitung ≥ -t tabel jadi Ho diterima

t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel jadi Ho ditolak

5. Dari data di atas dapat diketahui bahwa t hitung 2,142 > t tabel 1,984 jadi

H0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepesi

terhadap Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

78

Klaten dan non Klaten, dimana persepsi Wisatawan Klaten lebih positif

dibandingkan persepsi Wisatawan non Klaten jika dilihat dari nilai rata-

rata kedua kelompok yakni masing-masing 78,96 dan 75,66. Lebih lanjut,

besarnya perbedaan rerata atau mean kedua kelompok ditunjukkan pada

kolom mean Idifference sebesar 3.300.

5. Analisis Regresi Berganda

Tabel.V 22

Hasil Uji Regresi Berganda Citra Daerah Tujuan Wisata

D

a

r

i

hasil perhitungan Tabel V.22, dapat dilihat ke dalam bentuk

persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 1.041 + 3.916 + 2.1117 + 2.224

Dimana :

Y= Minat Berkunjung Kembali

X1=Sumber Mata Air

X2= Ikan dan Udang

X3= Snorkeling Air Tawar

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.041 .360 2.888 .005

Sumber Mara Air .376 .096 .374 3.916 .000

Ikan Udang .163 .077 .186 2.111 .037

Snorkeling Air Tawar .216 .097 .222 2.224 .028

a. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

79

C. Pembahasan

Setelah analisis data dilakukan, berikut adalah pembahasan data yang

sudah diperoleh dan diolah.

1. Berdasarkan hasil analisis uji beda Independent Samples Test dapat

diketahui bahwa t hitung 2,142 > t tabel 1,984 jadi H0 ditolak, maka dapat

disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan

Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan Klaten dan Wisatawan non

Klaten, dimana persepsi Wisatawan Klaten lebih positif dibandingkan

persepsi Wisatawan non Klaten jika dilihat dari rata-rata kedua kelompok

yakni masing-masing 78 dan 75. Lebih lanjut besarnya perbedaan rerata

atau mean kedua kelompok ditunjukan pada kolom Mean Difference

sebesar 3.300.

2. Berdasarkan uji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen

diketahui bahwa terdapat hubungan antara Citra Daerah Tujuan Wisata (x)

dan Minat Kunjung kembali (Y), itu dapat dibuktikan dengan perolehan

nilai f hitung 20,638 > f tabel 3,9402. Hal ini berarti Citra Daerah Tujuan

Wisata Desa Ponggok berpengaruh terhadap minat wisatawan untuk

berkunjung kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

80

BAB VI

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil olah data pada

bab sebelumnya, kemudian saran yang ditujukan untuk para

stakeholder dalam hal ini adalah para pengelola DTW Desa Ponggok,

Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten dalam mengembangkan Destinasi

Wisata Desa Ponggok agar lebih baik ke depannya nanti.

A. Kesimpulan Penelitian Tahap Pertama

Bagaimana Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok dalam

persepsi para wisatawan Klaten dan non Klaten:

Hasil wawancara yang didapat dari beberapa responden yang

berhubungan langsung dengan objek penelitian yaitu: Desa Wisata

Ponggok adalah desa dengan kekuatan utama sumber daya air yang

melimpah dan dari sumber air tersebut masyarakat memanfaatkannya

sebagi ladang mata pencarian yaitu berternak ikan nila dan udang

galah. Pemerintahan Desa Ponggok juga memanfaatkan sumber mata

air tersebut sebagai pariwisata, terbukti hingga sekarang dapat

menyumbang pemasukan kas desa yang cukup besar yang menjadikan

Desa Wisata Ponggok menjadi desa yang mandiri. Jadi citra yang

dimiliki Desa Wisata Ponggok adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

81

1. Desa dengan sumber mata air yang melimpah,

2. Desa penghasil ikan nila dan udang galah

3. Desa dengan wisata air (Snorkeling air tawar) .

B. Kesimpulan Penelitian Tahap Kedua

1. Apakah terdapat perbedaan persepsi terhadap citra Daerah

Tujuan wisata Desa Ponggok antara wisatawan Klaten dan

non Klaten: Terdapat perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah

Tujuan Wisata Desa Ponggok menurut Wisatawan Klaten dan non

Klaten.

2. Apakah citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok

berpengaruh pada minat Wisatawan untuk berkunjung

kembali ke Desa Ponggok: Citra Daerah Tujuan Wisata Desa

Ponggok berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung

kembali.

C. Implikasi Manajerial

Berdasarkan kesimpulan yang telah dibahas, maka hal-hali

yang dapat disarankan kepada para pemangku kepentingan Daerah

Tujuan Wisata Desa Ponggok adalah sebagai berikut:

1. Bagi stakeholder

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

82

Berdasarkan hasil penelitian telah didapatkan bahwa

Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok berpengaruh

terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali. Citra

Desa Ponggok yaitu: Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang

Galah dan Snorkeling Air Tawar akan menjadi sebuah

kekuatan yang nantinya bisa dijadikan alat sebagai

pengembangan Desa Wisata ini. Berikut hal-hal yang kiranya

perlu diperhatikan pemerintah dalam memelihara dan

meningkatkan Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok.

a. Persepsi wisatawan Klaten lebih positif dibandingkan

wisatawan non Klaten hal ini dapat diindikasikan bahwa

terdapat item citra yang kuat tetapi disisi lain ini menjadi

bahan evaluasi bagi pengelola maupun pemerintah Desa

Ponggok terkait pembentukan citra yang lebih kuat sehingga

wisatawan yang berasal dari non klaten pun dapat

mengetahui mengenai citra Desa Ponggok tersebut.

b. Citra Daerah Tujuan Wisata berpengaruh terhadap minat

datang kembali. Penting bagi pengelola Desa Wisata

Ponggok untuk semakin memeperhatikan citra tersebut yang

nantinya akan menjadi pembeda dengan daerah tujuan

wisata lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

83

Beberapa yang bisa dipertimbangkan terkait

penguatan citra :

1. Sumber mata air: Desa Ponggok mempunyai kekuatan

terkait sumber mata airnya yang melimpah yang tidak

dimiliki oleh setiap desa wisata lainnya. ketika sudah

dijadikan sebagai Desa wisata maka terkait dengan

sumber mata air adalah pengelola harus mampu menjaga

kualitas mata air tersebut dengan cara membebaskan dari

limbah atau sampah

2. Ikan nila dan udang galah: Desa Ponggok adalah salah

satu desa penghasil ikan nila dan udang galah terbesar di

Kabupaten Klaten tetapi hanya sebatas ikan mentah saja

dan cakupan distribusi ikan tersebut hanya terbatas di

wilayah Kabupaten Klaten saja. Jadi menurut Peneliti

jika pemerintah desa dan masyarakat mampu

mengolahnya menjadi bahan pangan yang lebih inovatif

seperti abon ikan, krupuk ikan dll dengan menggunakan

lebel Desa Ponggok hal ini akan berdampak positif bagi

citra tersebut. Masyarakat atau wisatawan akan lebih

mudah untuk mengenal dan memahami jika benar

adanya Desa Ponggok adalah Desa penghasil ikan nila

dan udang galah terbesar di Kabupaten klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

84

3. Snorkeling air tawar ( Umbul Ponggok ) : Umbul

ponggok saat ini adalah destinasi yang paling ramai

dikunjungi wisatawan dibandingkan destinasi yang lain

yang ada di Desa ini. Pengelola diharapkan mampu

menyediakan keperluan alat-alat yang menunjang

kegiatan Snorkeling sesuai standar keamanan Snorkeling

D. Implikasi Bagi Penelitian Berikutnya

Penelitian ini memang belum bisa dikatakan maksimal

untuk menampilkan objek penelitian secara utuh dan jelas. Oleh

karena itu diharapkan peningkatan mutu bagi penelitian

selanjutnya sebagai berikut:

1. Proses menyebarkan kuesioner agar lebih dipikirkan lagi agar

dirasa lebih efektif dan tidak mengganggu wisatawan dalam

kegiatannya berwisata, agar seorang wisatawan dapat mengisi

kuesioner dengan nyaman, tidak terburu buru dan lebih fokus

sehingga kuesioner yang diisinya bisa sesuai dengan pendapat

sesungguhnya wisatawan tersebut.

2. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dalam

mengambil sampel lebih banyak dari penelitian kali ini (50

responden untuk wisatawan Klaten dan 50 responden untuk

wisatawan non Klaten) menjadi 100 responden Klaten dan 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

85

responden non klaten dan disebarkan secara seimbang ke

seluruh Destinasi yang ada di Desa Ponggok dengan

penambahan tersebut diharapkan bisa lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

86

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi 1993, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta : PT

Rineka Cipta

Algifari. 2013. Statistika Induktif Untuk Ekonomi Dan Bisnis. Edisi.3.

Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Bungin, Burhan, 2007, Penelitian Kualitatif: komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik,

dan Ilmu Sosial, Jakarta, Fajar Interpratama Offset.

Hasan, iqbal. 2004, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik : Bumi Aksara.

http://www.bappenas.go.id/node/116/3412/potensi-pariwisata-indonesia-harus-

dikembangkan/ Potensi Pariwisata Indonesia Harus Dikembangkan, Diunduh

pada Februari 2015

http://www.wikipedia.org.id/polanharjo, Klaten – Wikipedia bahasa Indonesia,

ensiklopedia bebas.htm. Diunduh pada Februari 2015

http://eprints.uny.ac.id/9449/3/BAB%202%20-%2008601244039.pdf. Diunduh

pada Februari 2015

Dewi, Ike, Janita, 2012, impelementasi dan implikasi Kelembagaan Pemasaran

Pariwisata yang Bertanggung jawab, Pinus Book Publisher,

Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.

Sari, Wahyuni, 2011, Metodologi Penelitian: Panduan

untuk Master dan Ph.D. di Bidang Manajemen, Jakarta, Penerbit

Salemba Empat

Juliansyah, Noor “Metodologi Peneltian” Jakarta : Kharisma Putra Utama 2011

Marhaendra, Dedy, 2014, Studi Eksploratif Deskriptif Kualitas Sumber Daya

Manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

87

Desa Wisata Provinsi DIY, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Nurastuti, Wiji, 2007, Deskripsi Kemampuan Membilang melalui kegiatan

bermain ular tangga pada anak TK kelompok A-Se Gugus V di

kecamatan Juwiring Klaten, Universitas Negeri Yogyakarta

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang ”Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntan & Manajemen” Yogyakarta : BPFE 1999.

Puspita, Margareta, 2008, Pengaruh Daya Tarik Iklan Televisi Terhadap Minat

Beli Konsumen Pada Produk Minuman Frestea, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

Purbawisesa, Adi, 2014, Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta:

dalam Persepsi Wisatawan Nusantara dan Penduduk Lokal,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D Bandung:

Alfabeta

Sunyoto, Danang, 2011, Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi, Alat Statistik &

Analisis

Output Komputer, Yogyakarta : PT. BUKU SERU.

Susanti, Rosi, 2014, Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta

Menurut

Wisatawan Dari Jakarta dan non Jakarta, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Sumadi, Suryabrata, 2002, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Kharisma Putra

Utama

Offset.

Wiji, Nurastuti, 2007, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Ardana Media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

88

KUESIONER

Berilah tanda ( X ) pada jawaban yang tersedia yang sesuai

keadaan sebenarnya, atau penjelasan di atas pada tanda titik-titik

yang telah disediakan.

1. Nama (boleh diisi/boleh tidak) ..........................................

2. Jenis kelamin : Laki-laki ( )

Perempuan ( )

3. Usia : ( Tahun)

4. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa ( )

Karyawan Swasta ( )

Wiraswasta ( )

Pegawai Negeri ( )

Lain-lain ..........................

5. Asal : Klaten ( )

Non Klaten ( )

6. Sudah berapa kali melakukan kunjungan wisata ke Desa Wisata Ponggok

? .....kali

7. Dari manakah anda mendapat informasi tentang Desa Wisata Ponggol

?..........

Berikan tanda ( ) pada kolom jawaban yang tersedia dengan memilih

sesuai keadaan sebenarnya

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

87

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

Sumber Mata Air

1 Sumber air di Desa Wisata Ponggok sangat jernih

2 Sumber air di Desa Wisata Ponggok bersih dari sampah

3 Desa Wisata Ponggok istimewa dalam hal jumlah sumber air yang ada di wilayahnya

4 Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk aktivitas wisata

5 Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk irigasi

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

Ikan Nila dan Udang Gala

1 Desa Wisata Ponggok adalah salah satu desa penghasil ikan nila dan

udang gala di Kabupaten Klaten

2 Sebagian besar masyarakat Desa Wisata Ponggok berternak ikan nila dan udang gala

3 Desa Wisata Ponggok banyak ditemui kolam budidaya yang dibuat oleh masyarakat

4 Desa Wisata Ponggok menyediakan layanan pemancingan ikan nila dan udang gala

5 Desa Wisata Ponggok menyediakan warung makan berbasis ikan nila dan udang gala

6 Desa Wisata Ponggok menyediakan souvenir atau makanan berbasis

ikan nila dan udang gala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

88

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

Snorkling Air Tawar ( Umbul Ponggok )

1 Air di Umbul Ponggok bersih dari sampah

2 Air di Umbul Ponggok jernih

3 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan ruang ganti yang nyaman

4 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan Objek-objek tambahan yang menarik

di dalam kolam

5 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan persewaan alat-alat snorkling yang

memadahi

6 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan lahan parkir yang aman dan nyaman

7 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan tempat penitipan barang bagi pengunjung

8 Harga tiket masuk Umbul Ponggok wajar

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

Minat Berkunjung Kembali

1 Saya akan berkunjung kembali ke Desa Wisata Ponggok di waktu yang akan datang

2 Saya akan merekomendasikan kepada teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung

ke Desa Wisata Ponggok

A3 Saya akan mengajak teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata

Ponggok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

89

Daftar Pertanyaan

1. Menurut anda Desa Ponggok itu seperti apa ?

2. Menurut anda apa saja yang menjadi daya tarik Desa Ponggok ?

3. Apa rencana pengelola untuk mengembangkan Desa Ponggok ?

4. Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi terkenal di mata wisatawan dengan

wisata snorklingnya, padahal Desa Ponggok masih mempunyai beberapa

wisata seperti Pemancingan Waduk Galau, Kolam Renang Tirtaraharja,

Umbul Sigedang, Umbul Besuki. Mengapa hanya wisata snorkling yang

hanya terkenal di mata wisatawan ?

5. Daerah tujuan wisata di Kabupaten Klaten sangan banyak dan beragam,

menurut anda apa yang menjadi pembeda antara Daerah Tujuan Wisata Desa

Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata yang lain yang ada di seluruh

Kabupaten Klaten ?

6. Peranan pemerintah daerah sangat mendukung kualitas dari pariwisata ini,

menurut pandangan anda sejauh mana pemerintah daerah mendukug

pengembangan pariwisata terkhusus pada Desa Ponggok ini ?

7. Sejauh mana peranan masyarakat dalam membantu pengembangan Desa

Ponggok ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

90

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

1 2 3 4 5 6 7 8 TOTAL RR

1 2 3 4 4 5 4 4 27 3,4

4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,0

4 3 4 4 3 4 4 4 30 3,8

4 4 4 4 2 4 4 4 30 3,8

4 4 4 4 5 4 4 4 33 4,1

4 2 2 4 2 4 4 4 26 3,3

4 4 4 4 5 4 4 4 33 4,1

4 4 4 4 3 5 4 3 31 3,9

4 4 4 5 4 4 4 5 34 4,3

5 5 5 4 4 5 5 5 38 4,8

5 5 4 5 5 5 5 5 39 4,9

5 5 5 4 4 5 4 4 36 4,5

4 4 4 4 4 4 4 5 33 4,1

5 5 5 5 4 4 5 5 38 4,8

5 5 5 5 5 5 5 4 39 4,9

5 4 4 4 4 3 5 5 34 4,3

4 4 4 4 3 5 5 5 34 4,3

5 5 5 4 4 5 5 5 38 4,8

5 4 4 4 3 4 5 4 33 4,1

4 5 5 5 4 4 4 5 36 4,5

4 4 4 4 4 4 5 5 34 4,3

5 5 4 4 3 3 4 5 33 4,1

5 4 4 3 2 3 4 4 29 3,6

4 5 5 4 2 4 4 4 32 4,0

1 2 1 1 3 1 1 1 11 1,4

5 4 5 5 5 5 5 5 39 4,9

4 4 4 3 3 3 4 4 29 3,6

4 5 4 4 4 3 4 5 33 4,1

5 4 4 4 3 5 5 5 35 4,4

5 5 4 4 3 4 4 4 33 4,1

5 5 5 5 5 4 4 5 38 4,8

5 5 5 4 5 4 4 4 36 4,5

4 4 5 5 3 5 4 5 35 4,4

4 4 4 4 4 4 4 5 33 4,1

5 3 4 4 4 4 4 4 32 4,0

4 4 5 5 4 4 5 4 35 4,4

5 4 4 4 4 5 4 4 34 4,3

5 5 4 4 3 5 4 3 33 4,1

4 4 5 4 4 5 5 3 34 4,3

5 4 4 4 3 4 4 4 32 4,0

5 5 4 3 3 5 5 3 33 4,1

5 4 4 4 4 5 5 4 35 4,4

4 4 4 5 5 5 4 5 36 4,5

4 4 3 3 3 3 4 4 28 3,5

4 4 5 5 4 4 5 4 35 4,4

5 4 4 4 3 5 5 5 35 4,4

5 5 4 4 3 4 4 4 33 4,1

5 4 4 4 3 4 4 4 32 4,0

4 5 4 4 4 3 4 5 33 4,1

5 4 4 4 3 5 5 5 35 4,4

219 209 207 204 182 209 215 214

4,314 4,137 4,118 4,078 3,667 4,216 4,353 4,353

SNORKLING AIR TAWAR

1 2 3 TOTAL RR

4 4 4 12 4,0

4 4 4 12 4,0

4 4 4 12 4,0

4 4 4 12 4,0

4 3 5 12 4,0

2 2 4 8 2,7

4 4 4 12 4,0

3 3 5 11 3,7

4 4 5 13 4,3

5 5 5 15 5,0

5 5 5 15 5,0

4 5 5 14 4,7

4 4 5 13 4,3

4 4 4 12 4,0

4 5 4 13 4,3

4 4 4 12 4,0

4 4 4 12 4,0

5 5 5 15 5,0

4 4 5 13 4,3

4 5 5 14 4,7

4 4 4 12 4,0

4 4 4 12 4,0

4 4 5 13 4,3

4 4 4 12 4,0

2 3 2 7 2,3

4 4 5 13 4,3

4 4 3 11 3,7

4 5 5 14 4,7

4 4 5 13 4,3

4 4 4 12 4,0

4 4 5 13 4,3

5 5 5 15 5,0

4 5 5 14 4,7

4 4 5 13 4,3

5 4 4 13 4,3

4 4 5 13 4,3

4 4 5 13 4,3

4 4 5 13 4,3

4 4 4 12 4,0

4 4 4 12 4,0

3 4 4 11 3,7

3 3 4 10 3,3

2 2 5 9 3,0

3 3 4 10 3,3

3 3 4 10 3,3

4 4 5 13 4,3

4 4 5 13 4,3

4 4 5 13 4,3

5 5 5 15 5,0

4 5 5 14 4,7

195 201 224

3,9 4,02 4,48

MINAT BERKUNJUNG KEMBALIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

91

1 2 3 4 5 TOTAL RR

4 4 4 4 4 20 4,0

5 4 4 4 4 21 4,2

5 4 4 4 5 22 4,4

5 4 5 4 4 22 4,4

4 4 3 4 3 18 3,6

4 2 2 4 4 16 3,2

5 4 4 4 5 22 4,4

5 4 4 4 5 22 4,4

4 5 5 5 4 23 4,6

5 5 5 5 5 25 5,0

5 5 5 5 5 25 5,0

5 4 5 4 4 22 4,4

5 4 4 5 4 22 4,4

4 5 4 5 4 22 4,4

5 4 5 5 4 23 4,6

4 4 4 4 4 20 4,0

5 4 4 4 4 21 4,2

4 4 4 4 4 20 4,0

5 5 4 4 5 23 4,6

4 5 4 4 5 22 4,4

4 4 4 4 4 20 4,0

5 4 4 5 4 22 4,4

4 3 3 4 4 18 3,6

5 5 3 4 5 22 4,4

3 3 3 2 3 14 2,8

5 4 4 4 5 22 4,4

4 4 4 4 4 20 4,0

4 4 4 5 5 22 4,4

4 4 5 5 5 23 4,6

4 4 5 5 5 23 4,6

4 4 4 4 4 20 4,0

5 5 4 4 5 23 4,6

5 4 4 5 4 22 4,4

4 3 3 5 4 19 3,8

4 4 3 4 4 19 3,8

4 3 3 3 4 17 3,4

4 5 4 4 4 21 4,2

5 4 5 5 5 24 4,8

4 4 4 4 5 21 4,2

5 4 5 5 5 24 4,8

4 4 5 4 4 21 4,2

5 4 3 4 5 21 4,2

4 4 3 4 4 19 3,8

4 4 3 4 4 19 3,8

5 4 3 4 5 21 4,2

4 4 4 5 5 22 4,4

4 4 5 5 5 23 4,6

5 4 4 5 4 22 4,4

5 4 4 4 4 21 4,2

4 4 4 4 4 20 4,0

222 203 199 214 218

4,44 4,06 3,98 4,28 4,36

SUMBER MATA AIR

1 2 3 4 5 6 TOTAL RR

2 2 4 4 4 4 20 3,3

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 3 4 4 4 4 23 3,8

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 3 4 4 4 4 23 3,8

1 2 4 2 2 2 13 2,2

4 4 5 4 4 4 25 4,2

4 3 4 4 4 5 24 4,0

4 4 4 5 4 5 26 4,3

5 5 5 5 5 5 30 5,0

4 5 4 5 5 5 28 4,7

4 4 4 5 4 4 25 4,2

4 4 4 3 4 4 23 3,8

4 3 4 3 4 4 22 3,7

5 4 5 5 4 5 28 4,7

3 4 5 4 3 4 23 3,8

4 3 4 4 4 3 22 3,7

4 5 5 5 5 5 29 4,8

5 5 5 5 5 5 30 5,0

4 4 5 5 4 4 26 4,3

4 4 5 5 4 4 26 4,3

4 4 5 5 4 4 26 4,3

5 4 5 5 4 4 27 4,5

4 4 4 5 4 4 25 4,2

2 2 2 2 2 2 12 2,0

4 5 4 4 4 3 24 4,0

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 3 4 4 4 4 23 3,8

4 5 5 5 4 4 27 4,5

4 3 4 5 4 4 24 4,0

4 4 5 5 4 5 27 4,5

5 5 5 5 5 5 30 5,0

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 4 4 4 4 4 24 4,0

5 5 5 5 5 5 30 5,0

3 4 3 3 4 4 21 3,5

4 4 5 4 4 4 25 4,2

4 3 4 4 5 4 24 4,0

4 5 4 4 5 5 27 4,5

5 4 4 4 4 4 25 4,2

3 3 4 3 4 4 21 3,5

5 4 5 4 4 3 25 4,2

4 4 3 4 3 3 21 3,5

4 4 4 4 4 3 23 3,8

4 5 5 5 4 4 27 4,5

4 4 5 5 4 5 27 4,5

5 5 5 5 5 5 30 5,0

5 5 5 5 5 5 30 5,0

3 4 3 3 4 4 21 3,5

4 4 5 4 4 4 25 4,2

199 197 216 212 204 205

3,98 3,94 4,32 4,24 4,08 4,1

IKAN NILA DAN UDANG GALAHPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

92

1 2 3 4 5 TOTAL RR

4 3 4 5 4 20 4,0

5 3 4 3 4 19 3,8

5 5 4 4 5 23 4,6

4 2 3 4 4 17 3,4

5 4 4 4 5 22 4,4

4 2 3 4 4 17 3,4

5 5 4 5 4 23 4,6

5 4 5 4 5 23 4,6

5 2 3 4 3 17 3,4

5 4 4 4 4 21 4,2

4 5 3 3 3 18 3,6

3 4 4 4 4 19 3,8

5 4 4 4 4 21 4,2

5 1 4 4 4 18 3,6

4 4 4 4 3 19 3,8

4 4 3 4 4 19 3,8

4 4 5 5 5 23 4,6

5 5 4 5 4 23 4,6

5 4 4 3 4 20 4,0

4 4 3 4 5 20 4,0

5 4 4 4 3 20 4,0

5 5 5 4 5 24 4,8

4 4 4 4 4 20 4,0

3 3 2 4 4 16 3,2

4 3 3 4 4 18 3,6

5 3 4 4 4 20 4,0

3 4 2 4 3 16 3,2

4 2 4 5 4 19 3,8

4 5 5 5 4 23 4,6

4 3 4 4 4 19 3,8

4 5 3 4 4 20 4,0

4 4 3 4 3 18 3,6

5 4 4 4 4 21 4,2

5 4 4 4 4 21 4,2

4 4 4 4 3 19 3,8

4 4 3 4 5 20 4,0

4 3 4 4 4 19 3,8

4 4 4 4 4 20 4,0

4 5 4 5 5 23 4,6

4 5 4 5 5 23 4,6

4 4 4 5 4 21 4,2

4 4 3 3 5 19 3,8

3 4 3 4 4 18 3,6

2 4 2 4 3 15 3,0

5 4 4 5 4 22 4,4

5 5 4 4 5 23 4,6

2 2 2 3 4 13 2,6

4 4 3 4 4 19 3,8

4 4 3 4 3 18 3,6

3 5 4 4 4 20 4,0

209 191 182 205 202

4,18 3,82 3,64 4,1 4,04

SUMBER MATA AIR1 2 3 4 5 6 TOTAL RR

4 4 5 5 4 5 27 4,5

4 4 4 3 3 4 22 3,7

5 3 4 5 3 4 24 4,0

4 4 5 4 3 4 24 4,0

4 4 4 5 4 5 26 4,3

4 3 5 5 4 4 25 4,2

5 4 4 4 4 4 25 4,2

3 3 4 4 3 3 20 3,3

4 3 5 4 5 4 25 4,2

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 3 4 3 3 3 20 3,3

4 4 4 4 3 3 22 3,7

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 4 4 5 4 4 25 4,2

4 3 4 3 4 4 22 3,7

5 4 3 4 5 5 26 4,3

4 4 4 5 4 4 25 4,2

3 2 4 4 4 4 21 3,5

4 4 5 4 4 4 25 4,2

3 2 4 4 4 3 20 3,3

5 5 5 5 5 5 30 5,0

4 4 4 4 4 4 24 4,0

1 2 4 4 3 2 16 2,7

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 4 4 4 4 4 24 4,0

3 3 5 4 3 3 21 3,5

4 3 4 3 4 3 21 3,5

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 3 5 4 4 4 24 4,0

4 3 5 5 4 3 24 4,0

4 3 3 4 4 3 21 3,5

4 4 4 4 3 3 22 3,7

4 3 4 3 3 3 20 3,3

4 4 4 4 4 5 25 4,2

5 4 4 5 5 5 28 4,7

5 4 5 5 4 4 27 4,5

4 4 5 5 4 5 27 4,5

5 4 5 4 4 5 27 4,5

5 4 5 4 4 5 27 4,5

4 3 4 4 4 4 23 3,8

4 3 4 4 4 5 24 4,0

5 4 4 4 4 4 25 4,2

4 4 5 4 4 4 25 4,2

4 4 4 5 4 4 25 4,2

4 5 5 4 5 4 27 4,5

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 4 4 4 4 4 24 4,0

4 4 4 4 4 4 24 4,0

3 4 4 4 4 2 21 3,5

201 182 213 207 195 196

4,02 3,64 4,26 4,14 3,9 3,92

IKAN NILA DAN UDANG GALAHPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

93

16.

1 2 3 4 5 6 7 8 TOTAL RR

4 4 5 5 4 5 5 4 36 4,5

3 3 4 4 4 4 4 4 30 3,8

3 4 3 4 3 5 4 3 29 3,6

4 4 3 3 2 3 4 5 28 3,5

4 5 5 5 3 5 5 5 37 4,6

1 4 4 4 2 5 5 5 30 3,8

5 5 5 5 4 4 4 4 36 4,5

5 4 4 4 3 4 5 3 32 4,0

3 4 5 3 1 3 4 5 28 3,5

5 4 4 4 4 4 4 4 33 4,1

4 3 3 4 3 4 4 5 30 3,8

4 4 4 3 4 4 4 4 31 3,9

4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,0

5 4 4 4 4 4 4 4 33 4,1

5 5 4 4 3 3 4 5 33 4,1

2 4 4 4 2 4 4 4 28 3,5

4 3 3 5 3 5 5 5 33 4,1

5 5 5 5 5 5 5 5 40 5,0

3 5 4 4 4 4 4 4 32 4,0

3 4 4 4 4 4 4 5 32 4,0

3 4 4 4 4 3 3 5 30 3,8

4 4 4 4 5 4 5 5 35 4,4

4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,0

4 2 2 3 3 4 4 5 27 3,4

4 3 3 4 3 3 4 3 27 3,4

4 4 3 3 3 4 4 4 29 3,6

4 3 4 3 4 4 4 3 29 3,6

4 3 4 4 4 4 4 4 31 3,9

5 5 5 5 5 5 5 5 40 5,0

4 5 5 5 4 5 5 4 37 4,6

5 5 3 4 4 4 5 5 35 4,4

4 3 4 4 4 4 4 3 30 3,8

4 4 4 4 3 4 4 4 31 3,9

5 4 4 4 3 4 4 4 32 4,0

4 4 4 4 4 4 4 3 31 3,9

4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,0

3 4 5 5 4 4 5 5 35 4,4

4 4 5 4 4 4 5 4 34 4,3

4 4 4 4 3 4 5 5 33 4,1

4 4 4 4 3 4 5 5 33 4,1

5 4 4 4 3 4 4 4 32 4,0

4 5 5 5 3 5 4 5 36 4,5

4 3 4 3 4 3 3 4 28 3,5

4 4 4 4 4 3 4 4 31 3,9

5 4 3 4 4 5 5 5 35 4,4

4 4 4 3 4 4 4 4 31 3,9

4 2 3 3 4 2 4 4 26 3,3

4 4 3 4 4 4 4 4 31 3,9

5 4 3 4 4 4 5 5 34 4,3

4 4 2 3 2 5 5 5 30 3,8

200 197 195 199 177 202 215 215

4 3,94 3,9 3,98 3,54 4,04 4,3 4,3

SNORKLING AIR TAWAR1 2 3 TOTAL RR

4 5 5 14 4,7

3 3 4 10 3,3

3 4 5 12 4,0

3 4 5 12 4,0

5 4 4 13 4,3

4 4 5 13 4,3

4 4 4 12 4,0

4 4 4 12 4,0

4 3 5 12 4,0

4 4 4 12 4,0

3 3 4 10 3,3

4 4 5 13 4,3

4 4 4 12 4,0

4 5 5 14 4,7

4 2 4 10 3,3

3 4 4 11 3,7

4 5 5 14 4,7

5 5 5 15 5,0

3 4 5 12 4,0

4 4 4 12 4,0

4 4 4 12 4,0

4 4 5 13 4,3

4 4 5 13 4,3

2 2 5 9 3,0

3 3 4 10 3,3

4 4 4 12 4,0

3 3 4 10 3,3

4 3 5 12 4,0

4 4 4 12 4,0

3 4 5 12 4,0

4 4 5 13 4,3

4 4 4 12 4,0

4 4 4 12 4,0

3 4 5 12 4,0

4 4 5 13 4,3

4 4 4 12 4,0

4 3 5 12 4,0

4 3 4 11 3,7

4 4 5 13 4,3

4 4 5 13 4,3

4 4 4 12 4,0

4 4 5 13 4,3

3 3 4 10 3,3

4 2 4 10 3,3

4 4 4 12 4,0

4 4 5 13 4,3

3 2 5 10 3,3

4 4 4 12 4,0

3 4 4 11 3,7

4 3 5 12 4,0

187 186 225

3,74 3,72 4,5

MINAT BERKUNJUNG KEMBALIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

94

Validitas Ikan Nila dan Udang Galah

Correlations

SM1 SM2 SM3 SM4 SM5 TOTAL

SM1 Pearson Correlation 1 .183 .488** .208

* .332

** .650

**

Sig. (2-tailed) .068 .000 .038 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100

SM2 Pearson Correlation .183 1 .362** .242

* .289

** .649

**

Sig. (2-tailed) .068 .000 .015 .004 .000

N 100 100 100 100 100 100

SM3 Pearson Correlation .488** .362

** 1 .471

** .381

** .808

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

SM4 Pearson Correlation .208* .242

* .471

** 1 .286

** .620

**

Sig. (2-tailed) .038 .015 .000 .004 .000

N 100 100 100 100 100 100

SM5 Pearson Correlation .332** .289

** .381

** .286

** 1 .655

**

Sig. (2-tailed) .001 .004 .000 .004 .000

N 100 100 100 100 100 100

TOTAL Pearson Correlation .650** .649

** .808

** .620

** .655

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.702 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

95

Correlations

IG1 IG2 IG3 IG4 IG5 IG6 TOTAL

IG1 Pearson Correlation 1 .597** .360

** .494

** .552

** .587

** .797

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

IG2 Pearson Correlation .597** 1 .376

** .483

** .535

** .524

** .781

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

IG3 Pearson Correlation .360** .376

** 1 .540

** .316

** .373

** .632

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

IG4 Pearson Correlation .494** .483

** .540

** 1 .496

** .525

** .771

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

IG5 Pearson Correlation .552** .535

** .316

** .496

** 1 .661

** .771

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

IG6 Pearson Correlation .587** .524

** .373

** .525

** .661

** 1 .810

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL Pearson Correlation .797** .781

** .632

** .771

** .771

** .810

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

96

Correlations

SN1 SN2 SN3 SN4 SN5 SN6 SN7 SN8 TOTAL

SN1 Pearson Correlation 1 .442** .289

** .261

** .212

* .220

* .376

** .188 .596

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .009 .034 .028 .000 .062 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

SN2 Pearson Correlation .442** 1 .614

** .426

** .170 .293

** .335

** .301

** .696

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .091 .003 .001 .002 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

SN3 Pearson Correlation .289** .614

** 1 .620

** .315

** .348

** .376

** .225

* .731

**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .001 .000 .000 .024 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

SN4 Pearson Correlation .261** .426

** .620

** 1 .392

** .545

** .504

** .424

** .791

**

Sig. (2-tailed) .009 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

SN5 Pearson Correlation .212* .170 .315

** .392

** 1 .154 .125 .082 .494

**

Sig. (2-tailed) .034 .091 .001 .000 .126 .214 .419 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

SN6 Pearson Correlation .220* .293

** .348

** .545

** .154 1 .610

** .218

* .639

**

Sig. (2-tailed) .028 .003 .000 .000 .126 .000 .029 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

SN7 Pearson Correlation .376** .335

** .376

** .504

** .125 .610

** 1 .460

** .705

**

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.854 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

97

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .214 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

SN8 Pearson Correlation .188 .301** .225

* .424

** .082 .218

* .460

** 1 .543

**

Sig. (2-tailed) .062 .002 .024 .000 .419 .029 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL Pearson Correlation .596** .696

** .731

** .791

** .494

** .639

** .705

** .543

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Validitas Minat Berkunjung Kembali

Correlations

MKU1 MKU2 MKU3 TOTAL

MKU1 Pearson Correlation 1 .630** .219

* .817

**

Sig. (2-tailed) .000 .029 .000

N 100 100 100 100

MKU2 Pearson Correlation .630** 1 .247

* .855

**

Sig. (2-tailed) .000 .013 .000

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.794 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama

99

N 100 100 100 100

MKU3 Pearson Correlation .219* .247

* 1 .602

**

Sig. (2-tailed) .029 .013 .000

N 100 100 100 100

TOTAL Pearson Correlation .817** .855

** .602

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.642 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI