Nama Mahasiswa : Alfia Rahma Kurniawati NRP : 1510 100 020 ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · viii 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen...
CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM PERSEPSI
WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN
Studi Kasus pada Desa Wisata Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Daniel Usfal
NIM : 112214063
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM
PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN
Studi Kasus pada Desa Wisata Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Daniel Usfal
NIM : 112214063
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
” Prasojo lan sakmadyo “
Saya persembahkan skripsi ini untuk:
Semua orang yang membaca dan menghargai skripsi ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA
PONGGOK: DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON
KLATEN” Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unversitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan
terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan serta kerjasama dari berbagai
pihak yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk
membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si, selaku dosen pembimbing
I, yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, dan saran
dalam penulisan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II,
yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama
penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman
hidup.
7. Papa dan Mama yang selalu memberikan nasehat, kasish sayang,
semangat dan doa yang sungguh sangat manjur. Skripsi ini baru
sebagian kecil buah dari tiap “omelan” Papa dan Mama
9. Mbak dan Mas Ku Wulan Usfal, Adityo Usfal, Piraleka,
kesuksesan kalian adalah motivasi ku untuk menjadi “MANUSIA
SEUTUHNYA”
10.“Si Black” terima kasih atas kesetiaan mu selama 4 tahun ini, 3
sarjana telah kau hantarkan menuju kesuksesan!!!
11.Priska Laras Damaswari Zebua beserta Keluarga, nasehat dan
dukungan kalian sungguh sangat berharga.
10. Keluargaku DJIMAN DOMUS NOSTRAE Theodorus Cagar Binara
Betananda, Yoga Dipa, Alvin Alvian, Andi Setiawan, Arif Insan
Mustakim, Valentinus Hendry Bayu Nugroho, Eko, Wahyu, Stevano
Dianggo Marlisa, Candra, Benediktus Bima, Dionisius Riyanto, dan
Sukro. Aku bangga biasa menjadi bagian dari kalian, terimakasih
untuk hari-harinya, suka duka yang mendewasakan, kebersamaan,
ketawanya, kesetiannya, kepolosannya, keharmonisannya, tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
bodonya, dan yang jelas aku akan selalu sayang kalian sampai
kapanpun, karena aku belajar menjadi kita.
12.Saudaraku seperjuangan Theodorus Cagar Binara Betananda, Yoga
Dipa, dan Valentinus Hendry Bayu Nugroho. Terimakasih untuk
kesetiannya, pengorbanannya dan kebahagian yang kalian berikan
selama 4 tahun.
13. Keluarga besar manajemen 2011 USD poko e gayeng !!
14.Keluarga Besar Forum Masyarakat Mahasiswa Pecinta
Lingkungan, masih banyak lahan gundul di NEGERI TERCINTA
ini, masih banyak GUNUNG-GUNUNG yang belum terdaki.
Lanjutkan tongkat estavet perjuangan !! salam lestari ! salam hijau !
salam pendaki !! josss !!!
15.Keluarga Besar Tangan Rakyat Untuk Bumi ( TARUB )
“mewariskan mata air lebih mulia daripada mewariskan air mata”
lanjutkan perjuangan !!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
16. Keluarga Besar KOKI JONI terimakasih atas dinamikanya yang
sangat mendewasakan kita semua selama ini, buruh bersatu tak bisa
dikalahkan !!! hahah
Penulis menyadari sepenuhya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk menyempurnakan tulisan ini
Yogyakarta, 31 Agustus 2015
Daniel Usfal
NIM : 1122140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIANAN KARYA TULIS ......................... v
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... xi
HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xvii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xiii
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6
C. Batasan Masalah..................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7
F. Sistematika Penulisan ............................................................................ 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN MASALAH
A. Tinjauan Literatur................................................................................ 11
B. Penelitian Sebelumnya ........................................................................ 18
C. Desain Penelitian ................................................................................. 20
D. Rumusan Hipotersi .............................................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendahuluan ........................................................................................ 22
B. Penelitian Tahap Pertama .................................................................... 24
C. Penelitian Tahap Kedua ...................................................................... 26
D. Teknik Pengambilan Sampel............................................................... 28
E. Variabel Penelitian .............................................................................. 29
F. Definisi Operasional............................................................................ 29
G. Sumber Data ........................................................................................ 30
H. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 33
I. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 36
J. Teknik Analisis Data ........................................................................... 38
BAB IV GAMBARAN UMUM DESTINASI WISATA TORAJA UTARA
A. Sejarah Desa Wisata Ponggok ............................................................ 44
B. Gambar Bagan Struktur Organisasi .................................................... 48
C. Gambar Aktifitas Snorkling ................................................................ 50
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Penelitian Tahap Pertama ................................................................... 80
B. Penelitian Tahap Kedua ..................................................................... 81
C. Pembahasan ........................................................................................ 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN
A. Kesimpulan Penelitian Tahap Pertama .............................................. 80
B. Kesimpulan Penelitian Tahap Kedua ................................................. 81
C. Implikasi Manajerial .......................................................................... 81
D. Implikasi Bagi Penelitian Berikutnya ................................................ 84
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 86
LAMPIRAN .......................................................................................................... 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Daftar Tabel
I.1 Data Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Klaten .................................................. 4
V.1 Hasil Wawancara Bapak Junaedi M................................................................ 52
V.2 Hasil Wawancara Bapak Untung Hari M ........................................................ 54
V.3 Hasil Wawancara Ibu Syamsiah ...................................................................... 56
V.4 Hasil Wawancara Ibu Rina .............................................................................. 57
V.5 Karakterristik Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................................... 60
V.6 Karakterristik Responden Berdasarkan Usia ................................................. 60
V.7 Karakterristik Berdasarkan Pekerjaan ............................................................. 60
V.8 Uji Validitas .................................................................................................... 62
V.9 Uji Reliabelitas ................................................................................................ 63
V.10 Skor Variabel Sumber Mata Air.................................................................... 64
V.11 Skor Variabel Ikan dan Udang ...................................................................... 65
V.12 Skor Variabel Snorkling ................................................................................ 65
V.13 Skor Variabel Minat Berkunjung Kembali ................................................... 66
V.14 Analisis Deskriptif Sumber Mata Air ........................................................... 67
V.15 Analisis Deskriptif Ikan Nila dan Udang Galah............................................ 67
V.16 Analisis Deskriptif snorkeling Air Tawar ..................................................... 68
V.17 Analisis Deskriptif Minat Berkunjung Kembali ........................................... 68
V.18 Uji Normalitas ............................................................................................... 69
V.19 Coefficients ................................................................................................... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
V.20 Uji Linearitas ................................................................................................. 73
V.21 Uji Beda Independent Sample Test ............................................................... 76
V.22 Uji Regresi Berganda .................................................................................... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Daftar Grafik
V.1 Hasil uji heteroskedastisitas ............................................................................ 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Daftar Gambar
II.1 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................................................... 20
IV.1 Struktur Organisasi ........................................................................................ 40
IV.2 Aktivitas Snorkelin......................................................................................... 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRAK
CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM
PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN
MAHASISWA
Daniel Usfal
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra Daerah Tujuan Wisata Desa
Ponggok dan perbedaan persepsi tentang citra daerah Tujuan Wisata Desa
Ponggok menurut wisatawan Klaten dan non Klaten, serta untuk mengetahui apa
saja atribut-atribut citra Desa Ponggok yang menarik wisatawan untuk melakukan
kunjungan wisata. Penelitian ini dilakukan secara dua tahap, yaitu tahap pertama
dengan metode wawancara kepada empat narasumber untuk mengetahui apa saja
atribut-atribut citra yang dimiliki Desa Ponggok. Pada penelitian tahap pertama
teknik analisis data menggunakan metode content analysis dan menghasilkan citra
Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok yaitu: (1) Sumber Mata Air, (2) Ikan Nila
dan Udang Galah, (3) Snorkeling Air Tawar, hasil dari penelitian ini digunakan
untuk penelitian tahap kedua. Pada penelitian tahap kedua dilakukan dengan
metode convenience sampling dengan jumlah 100 responden yang dibagi menjadi
dua bagian yaitu 50 responden wisatawan Klaten dan 50 responden wisatawan
non Klaten. Teknik analisis data yang digunakan pada tahap kedua yaitu dengan
analisis statistika deskriptif, uji beda, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier
berganda. Hasil dari penelitian ini adalah citra daerah tujuan wisata desa ponggok
berpengaruh terhapat minat wisatawan untuk berkunjung kembali, terdapat
perbedaan persepsi citra daerah tujuan wisata Desa Ponggok menurut wisatawan
Klaten dan non Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
ABSTRACT
THE IMAGE OF DESA PONGGOK TOURISM DESTINATION
ACCORDING TO KLATEN AND NON KLATEN VISITORS
Daniel Usfal
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
This research aims to find out the image of Desa Ponggok Tourism Destination
and the difference in perception of the image of Desa Ponggok Tour Destination
according to tourism from Klaten and non Klaten visitors, also to discover any
attractive attributes of Desa Ponggok that is potential to invite the visitors to
come. This research was done in two phases. The first phase was to interview four
respondents to discover any attractive attributes of Desa Ponggok. The result of
the interview was analyzed using content analysis and common theme approach
method. The results of the first phased image was that the strong attributes of
Desa Ponggok Tourism Destination are: (1) The Water Spring, (2) Parrot Fish and
Lobster, (3) Freshwater Snorkelling. The second phase of the research took
samples of 100 respondents, consisting of 50 respondents of tourists from Klaten
and 50 respondents from outside of Klaten, using convenience sampling method.
The data collected in second phase were analysed by using descriptive statistics
analysis method, difference test, classical assumption test and multiple linear
regression analysis. The result of the research was the image of Desa Ponggok
Tour Destination influenced the tourist‟s interest to revisit. There were difference
in perception of Desa Ponggok Tourism Destination according to Klaten and non
Klaten visitors.
Keywords: Destination image, perception difference, revisit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang dapat
dikembangkan sebagi penunjang terciptanya kemakmuran rakyat, termasuk di
dalamnya sektor pariwisata. Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu
industri yang berkembang pesat. Dalam meningkatkan devisa negara banyak
negara di dunia ini yang mengandalkan hasil dari kegiatan kepariwisataan
termasuk negara Indonesia. Pengembangn pariwisata dapat memberikan
kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian negara.
Kepariwisataan di Indonesia merupakan sektor yang sangat penting
untuk dikembangkan karena dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan
pendapatan, serta dapat mendorong pemerintah daerah membangun dan
memelihara infrastruktur sehigga kualitas hidup masyarakat setempat menjadi
meningkat. Terlebih saat ini telah terjadi pergeseran negara tujuan wisata
internasional dari ke negara maju ke negara – negara di Asia, hal ini menjadi
peluang besar bagi pengembangan pariwisata Indonesia
(http://www.bappenas.go.id).
Permasalahan yang dihadapi adalah sektor kepariwisataan di Indonesia yang
setiap daerah saling berkompetisi meningkatkan daya tarik destinasi sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
para wisatawan mempunyai banyak pilihan untuk menentukan pilihan tempat
wisatanya. Nilai atau daya tarik wisata akan sangat mempengaruhi tingkat
kunjungan wisatawan sehingga setiap daerah wisata berlomba lomba untuk
membuat ciri khasnya masing-masing. Dalam rangka mendukung
pengembangan kepariwisataan di daerah, diperlukan manajemen yang baik
termasuk didalamnya pengelolaan yang baik terhadap kegiatan pemasaran
pariwisata. Dalam konteks pemasaran pariwisata pembentukan citra objek
wisata sangat penting dilakukan karena dapat mempengaruhi opini publik
terhadap keberadaan atau reputasi destinasi.
Menurut Ike Janita Dewi, 2012 (2011: 21) pemasaran pariwisata yang
bertanggung jawab adalah upaya memasukkan produk-produk wisata yang
berkelanjutan. Dengan melibatkan semua proses mulai dari analisis pasar,
segmentasi, targeting, dan positioning. Selain itu pemasaran pariwisata yang
bertanggung jawab juga harus didukung prinsip pembentukan citra destinasi
yang mengarah pada reputasi destinasi tersebut. Rendahnya loyalitas pada
suatu destinasi biasanya disebabkan karena para penyedia jasa yang
memenuhi standar kualitas tertentu. Menurut Ike Janita Dewi (2012: 39)
berbagai riset empiris menunjukkan bahwa branding dapat meningkatkan
citra (image) destinasi dan membantu meningkatkan angka kunjungan
wisatawan asing ke destinasi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Beberapa daerah di Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat
potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Salah satu kekayaan
alam berbasis wisata air memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan
misalnya wisata danau, sungai, air panas, dan pantai. Sejalan dengan
pembangunan pariwisata di era otonomi daerah, setiap daerah harus berusaha
meningkatkan potensi objek wisata sehingga dapat memposisikan destinasi
wisata pada pengunjung dan masyarakat luas, selain itu agar daerah tersebut
dapat bersaing dengan daerah lainnya dalam membuat atau mengemas tempat
wisata tersebut.
Rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD ) tahun
2010 – 2015 Kabupaten Klaten yang salah satu sasarannya adalah terwujutnya
peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), baik secara absolut maupun
rasionya terhadap total pendapatan daerah (TPD). Sektor pariwisata yang
dirasa mampu dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan
daerah di Kabupaten Klaten kini mulai diperhatikan. RPJMD sektor
pariwisata yang mempunyai prioritas yaitu pengembangan pemasaran
pariwisata, pengembangan destinasi pariwisata dan pengembangan kemitraan.
Kabupaten Klaten yang mempunyai banyak pilihan wisata mulai dari
wisata budaya, alam, religi dan event tradisional mulai ditanggapi serius oleh
pemerintah Kabupaten Klaten, karena selain meningkatkan pendapatan
masyarakat juga sangat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
daerah. Kabupaten Klaten mempunyai banyak tujuan wisata seperti pada tabel
berikut.
Tabel I. 1
Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Klaten
NO NAMA OBJEK WISATA JENIS OBJEK WISATA LOKASI
01 Perayaan Padusan Event Tradisional Kec. Tulung
Kab.Klaten
02 Perayaan Maleman Event Tradisional Kec. Klaten Utara
03 Perayaan Syawalan Event Tradisional Kec. Bayat dan Kec.
Kalikotes
04 Perayaan Yaqowiu Event Tradisional Kec. Jatinom
05 Deles Indah Wisata Alam Kec. Kemalang
06 Sumber Air Ingas Wisata Alam Kec. Tulung
Kab.Klaten
07 Makam Pandanaran Wisata Religius Kec. Bayat
08 Jombor Permai Wisata Alam Kec. Bayat
09 Makam RNB
Ronggowarsito
Wisata religius Kec. Trucuk
10 Makam Perwita Wisata Religius Kec. Wonosari
11 Pemandian Jolotundo Wisata Alam Kec. Karanganom
12 Candi Plaosan Wisata Budaya Kec. Prambanan
13 Makam Ki Ageng Gribig Wisata Religius Kec. Jatinom
14 Sendang Sinongko Wisata Alam Kec. Ceper
Sumber: RPJMD Kabupaten Klaten 2010 - 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Ponggok adalah desa di kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah,
Indonesia. Desa Ponggok saat ini telah dikembangkan menjadi desa wisata
air, mengingat Desa Ponggok memiliki potensi air yang melimpah. Di Desa
Ponggok terdapat beberapa umbul seperti Umbul Besuki, Umbul Sigedang,
Umbul Ponggok, Umbul Kapilaler, serta Umbul Cokro. Pada setiap umbul ini
dapat dijumpai pemandangan alam yang indah serta air yang jernih, didukung
dengan suasana pedesaan yang asri maka sangat sesuai jika desa ini
dikembangkan menjadi sebuah desa wisata.
Selain dikembangkan untuk daerah wisata, sumber air yang melimpah
dimanfaatkan oleh warga Desa Ponggok untuk membudidayakan ikan,
terutama ikan nila. Desa Ponggok memiliki lahan potensial seluas 8.0 ha dan
lahan yang digunakan untuk usaha di sektor perikanan seluas 5 ha dengan
penghasilan produksi 0.57 ton ikan per hari. Selain budidaya ikan Nila di
Desa Ponggok juga terdapat budidaya udang galah, dimana budidaya ini dapat
menghasilkan 1 kuintal per bulan. Selain udang galah dan nila, warga desa
juga mulai mengembangkan budidaya ikan koi sebagai alternatif untuk
mendapatkan penghasilan (Polanharjo, Klaten - Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas.htm).
Jika dilihat dari banyaknya tujuan wisata yang ada di Kabupaten
Klaten maka tingkat persaingan wisata per daerah sangat ketat. Terlebih setiap
daerah mempunyai citra dan segala kelebihan kekurangannya masing-masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
yang tentunya akan menjadi pertimbangan para wisatawan dalam menentukan
tujuan wisatanya.
Desa Ponggok yang selama ini terkenal dengan wisata airnya harus
semakin memperkuat citranya tersebut, karena dengan citra tersebut pengelola
akan dapat lebih mudah mengembangkan Daerah Tujuan Wisata ini. Selama
ini Ponggok hanya dikenal oleh wisatawan yang berasal dari dalam Klaten
saja dan itu pun mereka hanya mengetahui mengenai sumber mata air karena
memang terdapat banyak sumber mata air di Desa ini.
Dari uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK
: DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATENDAN NON KALATEN’’.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis
merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Bagaimana citra DTW Desa Ponggok dalam persepsi para wisatawan
Klaten dan non Klaten ?
2. Apakah terdapat perbedaan terhadap citra DTW Desa Ponggok antara
wisatawan Klaten dan non Klaten ?
3. Apakah citra DTW Desa Ponggok berpengaruh pada minat wisatawan
untuk berkunjung kembali ke Desa Ponggok ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
C. Batasan Masalah
Untuk memfokuskan perhatian pada masalah yang akan diteliti, maka penulis
perlu membatasi masalah agar tidak meluas, yaitu:
1. Pembentukan citra daerah tujuan wisata Desa Ponggok dalam persepsi
wisatawan Klaten dan non Klaten.
2. Faktor yang berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung
kembali.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui citra destinasi Desa Ponggok bagi wisatawan Klaten
dan non Klaten.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan terhadap citra destinasi
Desa Ponggok antara wisatawan Klaten dan non Klaten.
3. Untuk menganalisis pengaruh persepsi wisatawan tentang citra destinasi
Desa Ponggok terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pengelola Desa Ponggok
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang
berguna bagi pengelola Destinasi Wisata Desa Ponggok dan diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
dapat digunakan sebagai kebijakan bagi pengelola dan para pengusaha di
Destinasi Wisata Desa Ponggok dalam membangun citra positif destinasi
wisata sekaligus untuk menggalang minat datang ulang para pengunjung.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan
sumber bacaan di perpustakaan dan sebagai acuhan penelitian
selanjutnya.
3. Bagi Peneliti
Kegiatan penelitian ini merupakan pengalaman penulis dalam
menerapkan disiplin ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dan dapat
digunakan sebagai pembanding antara teori-teori dengan dunia usaha
pada kenyataanya.
F. Sistematika penulisan
Agar diperoleh susunan dan bahasan yang sistematis, penelitian ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Literatur dan Perumusan Hipotesis
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang akan
mendukung penelitian. Uraian yang terdapat dalam bab ini akan digunakan
sebagai dasar dalam mengolah data
BAB III : Metode Penelitian
Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu,
subjek dan objek penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, teknik
analisis data, populasi dan sampel, variabel penelitian, operasional variabel
penlitian, teknik pengujian instrument.
BAB IV : Gambaran Umum Tentang Desa Wisata Ponggok
Bab ini berisi gambaran umum tentang Desa Wisata Ponggok, bagan
struktur organisasi BUMdes sebagai pengelola.
BAB V : Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan tentang hasil pengolahan data, analisis data,
pembahasan analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB VI : Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan
data, saran yang diberikan kepada pihak pemerintah, serta keterbatasan
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN MASALAH
A. Tinjauan Literatur
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menyumbang
pendapatan daerah maupun pusat. Pariwisata akhir-akhir ini mulai serius
diperhatikan pemerintah karena melihat banyak orang yang rela
mengeluarkan jutaan rupiah demi mengunjungi tujuan destinasi wisata
yang menarik. Setiap daerah yang mempunyai daya tarik wisata seperti
wisata religi, alam, budaya mulai mengembangkan destinasi wisata guna
menjadikan tujuan destinasi wisata tersebut menjadi salah satu pilihan
destinasi wisata yang digemari para wisatawan. Sehingga dari pariwisata
tersebut diharapkan setiap daerah mampu meningkatkan pendapatan asli
daerahnya agar tercipta daerah yang mandiri dan berkembang.
1. Pariwisata
Beberapa pengertian dari beberapa pakar pariwisata :
a. Menurut Undang-undang RI nomor 10 tahun 2009 (dalam
Purbawisesa, 2014)
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung
berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, dan pemerintah, dengan demikian pariwisata meliputi:
1) Semua kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan wisata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2) Pengusaha objek dan daya tarik wisata seperti: kawasan wisata,
taman rekreasi, kawasan peninggalan sejarah, museum, pagelaran
seni budaya, tata kehidupan masyarakat atau yang bersifat
alamiah: keindahan alam, gunung berapi, danau, pantai.
3). Pengusaha jasa dan sarana pariwisata yaitu: usaha jasa pariwisata
(biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, konvensi,
perjalanan insentif dan pameran, konsultan pariwisat, informasi
pariwisata). Usaha sarana pariwisata yang terdiri dari akomodasi,
rumah makan, bar, angkutan wisata.
b. Menurut James J. Spillane (dalam Purbawisesa, 2014)
Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain,
bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai
usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan
lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu.
c. Menurut Gamal Suwartono (dalam Purbawisesa, 2014)
Kepariwisataan adalah suatu proses kepergian sementara dari
seseorang, lebih menuju ketempat lain diluar tempat tinggalnya.
Dorongan kepergianya adalah karena berbagai kepentingan baik
karena kepentingan ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, kesehatan
maupun kepentingan lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Jadi pariwisata dapat diartikan sebagai suatu aktifitas yang
bertujuan untuk mengunjungi suatu tempat tertentu dan sifatnya
sementara untuk memberikan kepuasan bagi para pengunjung atau
wisatawan.
2. Daerah Tujuan Wisata (DTW)
Daerah Tujuan Wisata merupakan daerah yang menjadi incaran para
wisatawan untuk melakukan wisata karena DTW memiliki daya tarik
untuk dikunjungi, sekaligus menjadi energi dari keseluruhan sistem
pariwisata Ismayanti, 2010:12 (dalam Purbawisesa, 2014).
Menurut Gamal Suwantoro 1997:19 (dalam Purbawisesa, 2014), unsur
pokok yang harus mendapat perhatian guna menunjang pengembangan
pariwisata di daerah tujuan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan
pembangunan dan pengembangan meliputi lima unsur:
a. Objek dan daya tarik wisatawan
b. Prasarana wisatawan
c. Tata laksanan atau infrastruktur
d. Masyarakat/ lingkungan
Jadi daerah tujuan wisata adalah suatu tempat yang dikunjungi atau
tempat tujuan para wisatawan yang menjadi pilihan wisatawan untuk
melakukan kunjungan wisata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3. Wisatawan
Wisatawan adalah orang-orang yang melakukan kegiatan wisata
Undang-undang nomor 10 Tahun 2009 (dalam Purbawisesa, 2014). Dalam
intruksi presiden RI Nomor 19 Tahun 1969 Wisatawan adalah setiap
orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat
lain dengan menikmati perjalanan dan kunjungan itu.
Pendit 1994:39 (dalam Susanti, 2014) Wisatawan dapat dibedakan :
a. Wisatawan Internasional (Mancanegara) adalah orang yang
melakukan perjalanan wisata di luar negerinya dan wisatawan di
dalam negerinya.
b. Wisatwan Nasional/ Wisatawan Nusantara (Domestic) adalah
penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan di wilayah
Indonesia di luar tempatnya berdomisili, dalam jangka waktu
sekurang-kurangnya 24 jam atau menginap kecuali kegiatan yang
mendatangkan nafkah ditempat yang dikunjungi.
Jadi wisatawan adalah pelaku atau orang yang sedang
melaksanakan kegiatan pariwisata atau orang yang sedang
melaksanakan kunjungan ke sebuah daerah tujuan wisata dengan
waktu kunjungan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
4. Citra
a. Philip Henslowe (dalam Puspita, 2008)
Citra adalah kesan yang diperoleh dari tingkat pengetahuan dan
pengertian terhadap fakta.
b. Rhenald Kasali (dalam Puspita, 2008)
Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu
kenyataan. Pemahaman itu sendiri timbul karena adanya informasi.
c. Frank Jefkins (dalam Puspita, 2008)
Citra sebagai kesan, gambaran atau impresi yang tepat (sesuai
dengan kenyataan yang sebenarnya) mengenai berbagai kebijakan,
personel, produk, atau jasa-jasa suatu organisasi atau perusahaan.
Jadi citra adalah pandangan atau kesan seseorang yang
menggambarkan sebuah keadaan yang fakta dari sebuah objek
tertentu.
5. Persepsi
Schiffman dan Kanuk (dalam Susanti, 2014) mengatakan persepsi
didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih
mengatur dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan
masuk akal mengenai dunia. Proses ini dapat dijelaskan sebagai
“bagaimana kita melihat dunia di sekeliling kita”.
Philip Kotler 1993:219 (dalam Susanti, 2014) Persepsi adalah
proses bagaimana seseorang menyelesaiakn, mengatur, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan
gambaran keseluruhan yang berarti
Jadi persepsi bisa diartikan sebagai pandangan seseorang terhadap
sebuah obyek, dari situlah orang biasanya akan menyimpulkan baik
dan buruk dari sebuah obyek tersebut.
6. Minat Berkunjung Kembali
Gramer dan Brown dalam Purbawisesa 2014)
Loyalitas konsumen, yaitu derajat sejauh mana seorang konsumen
menunjukkan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa,
memiliki suatu desposisi atau kecenderungan sikap positif terhadap
penyedia jasa, dan hanya mempertimbangkan untuk menggunakan
penyedia jasa ini pada saat muncul kebutuhan untuk memakai jasa ini.
Menurut Umar 2003 (dalam Purbawisesa, 2014)
Minat berkunjung kembali merupakan perilaku yang muncul
sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan
pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.
Dalam industri jasa, pembelian ulang telah menjadi perhatian
praktisi pemasaran. Bashoff dan Gray, 2004 (dalam Purbawisesa,
2014), membagi konsumen menjadi dua, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
1. Tipe karakter konsumen dalam hal loyalitas, yaitu mereka yang
secara intrinsik loyal pada merek atau perusahaan.
2. Tipe konsumen yang berpotensial untuk beralih ketika pada saat
terjadi transaksi pembelian yang memberikan penawaran lebih
kompetitif.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa minat berkunjung kembali adalah perilaku wisatawan yang
merespon wisata tertentu dengan cara datang kembali karena
beberapa faktor yang mempengaruhi wisatawan dalam
menentukan pilihannya tersebut.
Indikator Loyalitas Konsumen Griffin 2005 (dalam Purbawisesa,
2013)
1. Melakukan pembelian berulang secara teratur
2. Membeli antar lini produk atau jasa
3. Mereferensikan kepada orang lain
4. Menunjukan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing
Jadi jika dilihat pada indikator tersebut maka dalam konteks
pariwisata seorang wisatawan dikatakan loyal jika melakuakan
kunjungan secara berulang, mengunjungi setiap daya tarik wisata di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
sebuah daerah tujuan wisata, memberikan rekomendasi kepada orang
lain untuk mengunjungi daerah tersebut.
B. Penelitian Sebelumnya
“Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta : Dalam
Persepsi Wisatawan Nusantara dan Penduduk Lokal” YB. Gusti Adi
Purbawisesa 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja
citra destinasi wisata DIY dan apakah terdapat perbedaan persepsi
mengenai citra destinasi wisata DIY tersebut menurut persepsi dari
wisatawan nusantara dan persepsi dari penduduk lokal.
Pada penelitian ini terdapat dua tahap penelitain. Pada penelitian tahap
pertama menggunakan metode content analysis dan common theme
approach yang digunakan untuk menganalisis hasil dari wawancara. Pada
tahap kedua menggunakan analisis data yaitu uji beda dan regresi linier
sederhana.
Hasil atau temuan pada penelitian ini adalah bahwa tidak ada
perbedaan persepsi mengenai citra destinasi DIY antara wisatawan
nusantara dengan penduduk lokal DIY, dan persepsi citra destinasi DIY
menurut wisatawan ternyata berpengaruh terhadap minat wisatawan untuk
berkunjung kembali ke DIY.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
”Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta Menurut
Wisatawan dari Jakarta dan Non Jakarata dan Status
Kunjungannya” Rosi Susanti 2014. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui citra destinasi Daerah Istimewa Yogyakarta dan perbedaan
persepsi penelitian tentang citra destinasi DIY menurut asal wisatawan
dan status kunjungan, serta untuk mengetahui apa saja atribut-atribut
destinasi yang menarik wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata.
Penelitian ini dilakukan menggunakan dua tahap, yaitu tahap pertama
dengan metode wawancara terstruktur kepada tiga narasumber yang
memiliki kompetensi di bidang pariwisata untuk mengetahui apa saja
atribut-atribut destinasi yang dimiliki DIY. Pada penelitian tahap pertama
teknik analisis data menggunakan metode content analysis dan common
theme approach, hasil dari penelitian ini digunakan untuk penelitian tahap
kedua. Pada penelitian tahap kedua dilakukan dengan metode purposive
sampling dengan jumlah 160 responden yang sedang melakukan
kunjungan wisata ke DIY. Teknik analisis data yang digunakan pada tahap
kedua yaitu dengan uji beda.
Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan persepsi
penilaian menurut wisatawan dari jakarta dan non jakarta serta kunjungan
wisatawan pada kunjungan pertama maupun lanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
C. Desain Penelitian
Untuk memudahkan pemahaman akan penelitian ini makan akan
dikemukakan kerangka konseptual penelitian sebagai berikut
Gambar. II.1
Kerangka Konseptual Penelitian
Citra Objek
Wisata
(X)
Minat
Berkunjung
Kembali
(Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
D. Rumusan Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementar
terhadap suatu masalah penelitian yang kebenaranya masih lemah
sehingga masih harus diuji kebenaranya. Hipotesis berasal dari kata hypo
yang berarti di bawah dan thesa yang berarti kebenaran (Iqbal Hasan,
2004: 31).
H1: Ada perbedaan persepsi penilaian terhadap citra Desa Ponggok
menurut wisatawan yang berasal dari Klaten dan non Klaten.
H2: Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok berpengaruh
terhadap minat wisatawan berkunjung kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODE PENELITAIN
A. Pendahuluan
Penelitian ini akan dilakukan di Daerah Tujuan Wisata Desa
Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten. Populasi akan dibagi menjadi
tiga bagian yaitu yang pertama responden atau narasumber dari
pemerintahan atau pengelola Desa Ponggok, yang kedua adalah
wisatawan yang bukan berasal dari Klaten atau non Klaten yang
sedang mengunjungi Desa Ponggok dengan tujuan berwisata, yang
ketiga adalah wisatawan yang berasal dan tinggal di Klaten yang
pernah berwisata dan sedang berwisata di Desa Ponggok.
Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap penelitian.
Pada penelitian tahap pertama akan menggunakan penelitian
eksploratif menggunakan metode survei dengan melakukan
wawancara dengan beberapa responden yang berasal dari pihak
pengelola Desa Wisata Ponggok. Dari hasil penelitian tahap pertama
akan dimasukan dalam atribut-atribut yang akan digunakan pada
penelitian tahap kedua sebagi pengembangan data kuesioner untuk
penelitian tahap dua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Penelitian tahap kedua menggunakan penelitian deskriptif
kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui
kuesioner yang diukur menggunakan skala likert, populasi yang
ditentukan peneliti yaitu para wisatawan non Klaten yang sedang
berwisata atau yang pernah berwisata di Desa Ponggok dan wisatawan
yang berasal dan tinggal di Klaten yang pernah dan sedang berwisata
di Desa Ponggok. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara tidak
acak non – random sampling dengan metode convenience sampling,
yaitu berdasarkan kemudahan peneliti kemudian ditentukan jumlahnya
sebanyak 50 orang responden wisatawan Klaten dan 50 orang
responden wisatawan non Klaten.
Penelitian tahap satu dilakukan untuk menjelaskan rumusan
masalah dari penelitian ini dan untuk menentukan atribut – atribut/
instrumen penelitian untuk digunakan pada penelitian tahap dua.
Penelitian tahap dua dilakuakn untuk memecahkan persoalan yang
terdapat pada rumusan masalah satu dan dua pada penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
B. Penelitian Tahap I
1. Tujuan Penelitian
Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mendapatkan atribut-
atribut yang relevan dengan citra Desa Ponggok yang akan
digunakan pada penelitian tahap dua. Dan untuk mengetahui
persoalan pada rumusan masalah pertama dalam penelitian ini.
Yaitu mengetahui apa saja citra Desa Ponggok.
2. Jenis Penelitian
Penelitian eksploratif kualitatif pada penelitian tahap pertama
ini dilakukan karena informasi tentang masalah yang akan diteliti
sangat terbatas karena penelitian – penelitian sebelumnya belum
banyak dilakukan. Penelitian eksploratif bertujuan untuk
menyusun hipotesis. Data primer dikumpulkan dengan
menggunakan cara survei dengan melakukan metode wawancara
dengan beberapa responden.
3. Responden
Narasumber yang dipilih adalah pihak pengelola atau
pemerintah setempat yang mengelola Desa Wisata Ponggok. Pada
kasus ini adalah BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pengelola Desa Wisata Ponggok dan Dinas Pariwisata Kabupaten
Klaten yang membawahi semua Daerah Tujuan Wisata yang ada
di seluruh Kabupaten Klaten.
4. Teknik Analisis Data
Data yang dianalisis merupakan gagasan-gagasan yang dapat
disimpulkan menjadi sebuah atribut penelitian, dengan metode
content analysis (atribut-atribut yang sering diucapkan secara
terus-menerus oleh narasumber) dan common-theme approach
(atribut-atribut yang diucapkan serupa dengan narasumber lain)
yang bersumber dari hasil wawancara dengan narasumber.
5. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi wawancara adalah di kantor Badan Usaha Milik Desa,
Balai Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten, Kantor
DISBUDPARPORA Kabupaten Klaten. Wawancara dilaksanakan
pada Tanggal, 26 - 27 Maret 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
C. Penelitian Tahap II
1. Tujuan penelitian
Pada penelitian tahap dua ini hanya akan bisa dilakukan jika
hasil data dari penelitian tahap pertama selesai yang menghasilkan
berbagai atribut penelitian yang akan digunakan dalam kuesioner.
Digunakan untuk memecahkan rumusan masalah dari penelitian ini.
2. Jenis Penelitian
Menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan untuk
menganalisis variabel-variabel apa saja yang berpengaruh pada
pembentukan citra daerah tujuan wisata. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui kuisioner akan diisi sendiri oleh responden dan
responden haruslah sesuai dengan kriteria.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di tempat dengan tingkat
kunjungan wisatawan yang tinggi yaitu: Pemancingan Waduk Galau,
Umbul Ponggok, Kolam Renang Tirta Raharja, lokasi tersebut dipilih
karena jumlah kunjungan yang tinggi sehingga dapat memudahkan
peneliti dalam menentukan responden. Penelitian ini dilaksanakan
pada tanggal 27 April – 10 Mei 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
4. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah ruang lingkup atau besaran karakteristik dari
seluruh objek yang diteliti (Nurastuti, 2007:127). Populasi dalam
penelitian ini adalah wisatawan yang tinggal di Kabupaten Klaten
dan wisatawan yang tinggal di luar Kabupaten Klaten/ non Klaten.
b. Sampel
Sampel adalah besaran karakteristik tertentu dari sebagian
populasi yang memiliki karakteristik sama dengan populasi
(Nurastuti, 2007:127). Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 100 wisatawan.
Rumus
Keterangan:
n = jumlah sampel
Za/2 = nilai uji dengan tingkat signifikan 5% (Za/2 = 1,96)
e = tingkat kesalahan yang ditolerir (10%)
n > p.q (Za/2/e)2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
p = proporsi populasi yang diinginkan mempunyai
karakteristik tertentu
q = (1-p) = proporsi yang diinginkan mempunyai
mempunyai karakteristik tertentu
p.q = jika p dan q tidak diketahui maka dapat diganti
dengan 0,25
D. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah non random sampling. Non random sampling yaitu pemilihan
sampel dari suatu populasi tidak harus memberikan kesempatan yang
sama kepada semua anggota populasi untuk menjadi anggota sampel
(Algifari 2013:10). Pemilihan sampel dengan cara ini menggunakan
pengetahuan dan opini dari peneliti terhadap obyek yang diteliti.
Teknik yang digunakan dalam penelitian tahap II adalah convenience
sampling pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan
kemudahan untuk memperoleh sampel (Algifari 2013:10). Kriteria
utama yang harus dimiliki oleh calon responden adalah responden
yang pernah berwisata dan sedang berwisata ke Desa Ponggok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
E. Variabel Penelitian
Variabel diartikan sebagi segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian Suryabrata, 2002 (dalam Marhaendra, 2014).
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi
penyebab bagi variabel lainnya. Adapun yang menjadi variabel
bebas dalam penelitian ini adalah Citra DTW (X).
2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan
oleh variabel lainnya. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam
penelitian ini adalah minat berkunjung kembali (Y).
F. Definisi Operasional
Minat Berkunjung Kembali
Menurut Umar, 2003 (dalam Purbawisesa, 2014), minat
berkunjung kembali merupakan perilaku yang muncul sebagai respon
terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk
melakukan kunjungan ulang. Proses keputusan berkunjung kembali
terbentuk sesudah tahapan purna kunjungan. Dalam siklus pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
menunjukan ada dua hal yang mempengaruhi seseorang wisatawan
melakukan kunjungan kembali, yaitu evaluasi pasca kunjungan dan
keputusan melakukan kunjungan kembali.
Wisatawan secara sadar dan tidak sadar dalam tahap purna
kunjungan, akan mengevaluasi transaksi yang telah dilakukan. Tingkat
kepuasan atau ketidak puasan wisatawan yang akan mempengaruhi
perilakunya. Jika wisatawan merasa puas karena mutu pelayanan yang
baik, ia akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan
kunjungan kembali. Serta wisatawan yang merasa puas juga akan
cenderung menyatakan hal – hal baik tentang organisasi pemberi
layanan tersebut. Dalam kontek penelitian ini seorang pengunjung
objek wisata akan merasa puas jika apa yang menjadi harapan mereka
dapat terrealisasi, dari hal itu seorang pengunjung akan merasa puas
dan pada akhirnya akan mempunyai niatan untuk mengunjungi
kembali objek wisata tersebut.
G. Sumber Data
Data Primer
Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh
peneliti untuk menjawab masalah penelitianya secara khusus (Istijanto,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2006). Pada umumnya data primer ini sebelumnya belum tersedia,
sehingga penulis harus melakukan pengumpulan sendir data ini
berdasarkan kebutuhannya. Berdasarkan sifatnya data primer
dikategorikan menjadi dua macam, yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data primer kualitatif ini pada umumnya berupa variasi-variasi
persepsi bisa dari para responden atau pelanggan. Sehingga sifat data
kualitatif ini sangat beragam dengan berbagi skala yang diberlakukan
untuk menentukan bobot dari suatu persepsi pilihan responden.
Misalkan alternatif jawaban persepsi sangat baik, baik, ragu, tidak
baik, sangat tidak baik. Dengan demikian dapat dihitung berapa
jumlah responden yang mempunyai persepsi sangat baik, baik, ragu,
tidak baik dan sangat tidak baik, dapat dilihat pada jumlah salah satu
persepsi mana yang paling banyak respondennya (Danang Sunyoto,
2011:22). Pada penelitian ini data kualitatifnya adalah hasil dari
wawancara yaitu pada penelitian tahap pertama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Data kuantitatif
Data ini berupa angket atau bilangan yang absolut dapat
dikumpulkan dan dibaca relatif lebih mudah. Dengan melihat pada
jumlah masing-masing angka peneliti dapat membuat persepsi.
Misalkan dari data primer kualitatif, kemudian dari bobot skor setiap
jawaban responden dapat dilakukan analisis data. Atau datanya
berupa laporan keuangan suatu perusahaan (Danang Sunyoto,
2011:22). Pada penelitian ini data kualitataif adalah hasil dari
kuesioner yaitu hasil pada penelitian tahap ke dua.
A. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang bersumber dari catatan yang
ada pada perusahaan dan dari sumber lainnya yaitu dengan
mengadakan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku
yang ada hubungannya dengan objek penelitian atau dapat
dilakukan dengan menggunakan data dari biro pusat statistik
(Danang Sunyoto, 2011:22). Berdasarkan sumbernya, data
sekunder dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1. Data sekunder internal
Data sekunder internal adalah data sekunder yang didapat dari
internal objek penelitian atau data yang dikumpulkan dari
dalam suatu perusahaan yang dijadikan objek penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
(Danang Sunyoto, 2011:22). Pada penelitian ini data sekunder
internal adalah segala data yang diperoleh dari hasil observasi
yaitu sejarah Desa Wisata Ponggok.
2. Data sekunder eksternal
Data sekunder eksternal adalah data sekunder yang
diperoleh dari pihak lain, artinya bahwa data penelitian telah
dikumpulkan oleh pihak diluar perusahaan/ lembaga (Danang
Sunyoto, 2011:22). Pada penelitian ini data sekunder
eksternal adalah data yang diperoleh peneliti mengenai objek
penelitian dari sumber luar objek penelitian atau dari luar
pengelola objek penelitian, seperti foto-foto objek yang
diperoleh penulis di blog atau web.
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis, adalah:
1. Kuesioner:
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengedarkan beberapa daftar pertanyaan atau pernyataan secara
sistematis yang disusun secara tertulis kepada para responden selaku
pengunjung di Desa Wisata Ponggok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Dalam kuesioner yang diajukan kepada para responden sebagai objek
penelitian umumnya mempunyai dua bagian terpenting meliputi
identifikasi responden dan butir-butir pernyataan setiap variabel yang
diteliti. Materi identifikasi responden berisi identitas tertentu yang dirasa
perlu untuk diketahui sehubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Skala kuesioner menggunakan skala likert. Skala likert digunakan
untuk mengukur sukap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok
orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini
telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut
dengan variabel penelitian (Sugiono, 2011:93) contoh skala likert :
Keterangan:
SS : Sangat setuju : skor 5
S : Setuju : skor 4
R : Ragu : skor 3
TS : Tidak Setuju : skor 2
STS : Sangat Tidak Setuju : skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Wawancara:
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengajukan pertanyaan – pertanyaan secara bebas baik terstruktur
maupun tidak terstruktur dengan tujuan untuk memperoleh informasi
secara luas mengenai objek penelitian.
Pada penelitian ini hasil dari wawancara akan ditemukan atribut-
atribut yang nantinya akan digunakan sebagi bahan untuk pembuatan
kuesioner.
3. Dokumentasi
Dokumentasai adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara menyalin data yang ada di kantor pengelola atau pemerintah
daerah setempat. Serta dari beberapa tulisan di web atau Blog dari para
wisatawan yang sudah mengalami pengalaman yang berkesan di Desa
Wisata Ponggok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
I. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen penelitian diperlukan untuk mengetahui apakah
alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini layak digunakan atau tidak,
karena alat ukur tersebut akan sangat membantu penelitian dalam
mengambil kesimpulan yang benar dari data yang diperoleh. Untuk itu,
instrumen penelitian harus diuji validitasnya dan reliabilitasnya.
1. Uji Validitas:
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
objek yang ingin diukur, dalam hal ini adalah kuisioner. Rumusan yang
digunakan untuk mencari nilai korelasi dalam penelitian ini adalah dengan
memakai rumus korelasi. (Anwar Sanusi, 2011:77)
Keterangan:
r = Koefisien korelasi setiap pertanyaan
X =Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden
Y = Nilai dari semua item pertanyaan
∑X = Jumlah skor butir
∑XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y
N = Banyaknya sampel uji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya
adalah sebagai berikut :
A. Jika r hitung > r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka
instrumen tersebut dikatakan valid.
B. Jika r hitung ≤ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka
instrument tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas:
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur seberapa jauh konsistensi
alat ukur tersebut dapat memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal
yang sama, dalam hal ini adalah keakuratan hasil suatu kuisioner yang
merupakan indikator dari variabel suatu kuisioner, dinyatakan
reliabel/handal jika jawaban dari responden terhadap suatu pertanyaan
adalah konsisten dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini uji reliabilitas
yang digunakan adalah dengan rumus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Keterangan :
r11 : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
: Jumlah varian butir
: Varian total
Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliable dengan
menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6.
Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan software
SPSS 16.0. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cronbach alpha,
suatu instrument penelitian dinyatakan reliabel apabila nilai cronbach
alpha lebih besar atau sama dengan 0,6.
3. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah keadaan di mana dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan ke
pengamatan yang lain.
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistika Deskriptif
Analisis Statistika Deskriptif bertujuan untuk memberikan
deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk
pengujian hipotesis (dalam Marhaendra, 2014)
2. Uji hipotesis beda dua rata-rata (independent sample test)
Uji beda dua rata-rata (independent sample test) digunakan untuk
menjawab rumusan masalah kedua. Tujuannya yaitu untuk mengetahui
apakah ada perbedaan persepsi citra Daerah Tujuan Wisata Desa
Ponggok menurut wisatawan Klaten dan non Klaten.
Langkah-langkah pengujian:
a. Perumusan hipotesis
H0: μ1= μ2
HA: μ1≠ μ2
b. Memilih tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebesar 5% atau 0.05
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi dasar dan asumsi klasik dilakukan sebelum analisis
regresi linier berganda. Uji – uji asumsi ini meliputi:
a. Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data
variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati
normal atau normal sama sekali. Pedoman yang diinginkan untuk
mengetahui normalitas data adalah apabila nilai signifikansi dari uji
Kolmogrov Smirnov (Asymp.sig) > 0,05 maka sebaran data
mengikuti distribusi normal, sedangkan apabila signifikansi
(Asymp.sig) < 0,05 maka sebaran data tidak mengikuti distribusi
normal. Distribusi normal juga akan membentuk satu garis lurus
diagonal, dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal.
Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menghubungkan
data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Deteksi
normalitas dapat juga dilakukan dengan melihat penyebaran data
(titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan
keputusan lain dari uji normalitas adalah:
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
b. Uji Heteroskesdastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual
suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap. Maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang terjadi homoskedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan
dengan menggunakan uji Spearmans „rho yaitu dengan
mengorelasikan nilai residual dengan hasil regresi dengan masing-
masing variabel independen. Untuk kriteria pengujian
heteroskedastisitas yaitu apabila nilai signifikansi korelasi variabel
dipenden dengan residual 0.05 maka tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas, tetapi jika signifikansi kurang dari 0.05 maka
terjadi masalah heteroskedastisitas. Cara lain untuk mendeteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat (
ZPRED ) dengan residualnya ( SPRESID ) dimana sumbu Y adalah
Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi –
Y susungguhnya). Dasar analisis dari uji heteroskedastisitas melalui
grafik plot adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik membentuk pola
tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit),
maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen
saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel
orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasinya antar
sesama variabel independen sama dengan nol. Pedoman yang
digunakan untuk mengetahui tidak terjadinya masalah
multikolinearitas yaitu apabila nilai VIF ( Variance Inflation Factor
) kurang dari 10 dan mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1.
4. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan
juga untuk menguji hipotesis serta untuk mengetahui pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
variabel bebas, yaitu dalam persamaan regresi berganda variabel
yang terlibat sebagai variabel bebas adalah Sumber Mata Air (X1),
Ikan Nila dan Udang Galah (X2), Snorkeling Air Tawar (X3),
sedangkan variabel terikatnya adalah Minat Berkunjung Kembali
(Y).
Dalan mencari persamaan regresi linear berganda, digunakan rumus:
Keterangan :
Y = minat berkunjung kembali
a = konstanta
b1;b2;b3 = koefisien regresi
X1 = sumber mata air
X2 = ikan nila dan udang galah
X3 = snorkeling air tawar
e = error
Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3+e
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Desa Wisata Ponggok
Desa ponggok awalnya merupakan desa yang unik karena ada sebuah
mata air yang sangat jernih yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat desa
ponggok khususnya dan masyarakat desa laian yang pada umumnya. Cerita
punya cerita oleh para leluhur dulu mata air atau yang sering kita sebut umbul,
bahwa umbul tersebut diperkirakan akan menjadi sebuah telaga yang sangat
besar dan bisa menggenangi pemukiman penduduk sekitarnya, karena
mempercayai ada sebuah firasat munculnya sepasang ikan yang menyerupai
gereh pethek. Guna mengantisipasi agar umbul air tidak membesar, Nenek
Moyang menanggap ledhek yang diiringi oleh gamelan komplit dengan
niyogonya yang kemudian waranggono beserta gamelannya hilang dan secara
tiba-tiba datang seekor burung pungguk yang sangat besar hinggap
diplogrok/pojok pohon gayam, dengan bahasa isyarat burung pungguk
tersebut bisa menunjukan salah satu alat gamelan yang menyerupai gong
masih utuh terpelihara dengan baik. Karena jasa burung yang berada di
plogrok masyarakat sekitar tertuju diplogrok untuk keberadaan burung
pungguk yang terkesan aib itu.
Masyarakat Desa Ponggok untuk mengingat peristiwa tersebut
kemudian oleh para sesepuh desa ini dinamakan kampung Ponggok, sampai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
sekarang pun mata air yang disebut Umbul Ponggok digunakan untuk mandi
bahkan dipercayai oleh masyarakat luas merupakan sumber mata air yang suci
dan bisa membawa berkah khususnya diwaktu menjelang puasa. Ada sebuah
tradisi padusan Umbul Ponggok yang sampai sekarang diera moderen tradisi
padusan Umbul Ponggok masih ada dan selalu dikunjungi banyak orang.
Bahkan pada masa penjajahan belanda desa ini dijadikan sebuah kota
kawedanan karena lokasi yang sangat strategis dan berpotensi maka dibangun
sebuah pabrik gula yang dikelilingi bangunan loji yang besar dan sangat
megah menghadap timur bersebelahan dengan umbul yang ditandai prasasti
bunga tanjung, yang sampai saat ini juga masih utuh untuk hiasan yang
letaknya berada di depan SDN Ponggok.
Pemerintah Desa Ponggok terbentuk setelah adanya ukuran tanah yang
meliputi dukuh Ponggok, Jeblokan, Kiringan dan Umbulsari yang dijabat oleh
seorang Kepala Desa I bernama Amat Sumangun dan dilanjutkan Kepala
Desa II bernama R. Karto Hudoyo. Sehabis G30 S PKI Kepala Desa III
dijabat Bp. Jinu Sastro Mulyono sampai tahun 1988 dilanjutkan Kepala Desa
IV Bp. H. Sunarta dari tahun 1990 s/d 2007 yang masa berakhirnya 12 Januari
2007, diadakan pemilihan kepala desa kembali yang akhirnya pejabat Kepala
Desa V sekarang Bp. Junaedhi Mulyono, SH beliau akan menjabat sampai
tahun 2019. Kegiatan pemerintahan desa Ponggok waktu itu dilakukan
dikediaman perangkat desanya masing-masing karena belum mempunyai
sarana prasarana kantor pemerintah desa termasuk meja, kursi almari dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
peralatan kantor lainnya. Pemerintah desa ponggok diawali dengan tidak
adanya kas desa yang ada hanya mempunyai satu hektar tanah saja yang
produktif seluas 6300 yang menghasilkan rata-rata Rp. 250.000 s/d Rp.
1.000.000 setiap tahunnya jadi wajar jika Desa Ponggok dikategorikan Desa
termiskin se-Kecamatan Polanharjo, namun dibalik itu Desa Ponggok cukup
berpotensi yang mana dapat menghidupi daerah-daerah lain karena
melimpahnya air.
Mata air Ponggok arah selatan mengalir ke Kecamatan Karanganom
ke timur sampai Kecamatan Ceper yang dipergunakan untuk irigasi sawah dan
air minum. Awal tahun 1990 H. Sunarta yang pada waktu itu menjabat
sebagai kepala desa dengan swadaya masyarakat dapat membangun balai desa
lengkap dengan peralatan kantornya. Dengan banyaknya pembangunan
fasilitas umum Desa Ponggok mendapatkan juara II pos kamling tingkat eks-
Karisidenan dan juara III kepala desa berprestasi sehingga pada tahun 1999
Bp. Sunarta terpilih kembali menjabat sebagai kepala desa ponggok untuk
kedua kalinya. Sebagi kepala desa dengan masa jabatan 8 tahun waktu itu
ponggok bekerjasama dengan PT. TIV (AQUA) dengan cara melepaskan
tanah kas untuk pelindung mata air karena pabrik membutuhkan bahan baku
air yang cukup mineralnya, sedangkan posisi lahan yang di bor oleh PT. TIV
berdekatan dengan Umbul Sigedang maka merk AQUA membubuhkan nama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Sigedang. Dari pelepasan tanah desa ponggok dibeli oleh PT. TIV (AQUA)
Desa Ponggok mendapatkan pegganti lahan seluas 7.8150 Ha.
Desa Ponggok mempunyai Badan Usaha Milik Desa yang membawahi
atau bisa juga disebut sebagai pengelola semua aset dari Desa Ponggok
tersebut meliputi : Pengelola air bersih, Perkreditan, Pariwisata Desa
Ponggok, Perikanan, Kios Kuliner dll
Sekilas tentang BUMdes Desa Ponggok
BUMdes Desa Ponggok merupakan badan usaha yang dikelola
langsung oleh masyarakat Desa Ponggok.
Berdiri : 19 Desember 2009
Dasar Hukum : UU NO 32 TH 2004 (Pemerintah Daerah)
PP NO 72 TH 2005 (Desa)
PERDA NO 2 TH 2009 (BUMDes)
Nama BUMDes : Tirta Mandiri
Tujuan : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa
ponggok, meningkatkan pendapatan asli Desa,
mengurangi pengagguran di Desa Ponggok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Gambar IV Struktur Organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Nama Desa Wisata Ponggok semakin terkenal dan ramai pada awal
tahun 2013 ketika tercetusnya ide Snorkeling air tawar di salah satu Daya
Tarik Wisata di Desa Ponggok yaitu di Umbul Ponggok, pada waktu itu ada
pengunjung yang memakai kamera bawah air dan hasilnya diunggahnya di
situs media sosial. Dari hasil foto yang menampilkan suasana bawah air yang
indah dengan pemandangan batu batuan yang menyerupai keadaan bawah
laut tersebut banyak orang-orang dari luar kota penasaran dan datang untuk
mengunjungi Daya Tarik Wisata Umbul Ponggok ini. Seiring berjalannya
waktu semakin banyak pula jumlah wisatawan yang datang ke Daya Tarik
Wisata Umbul Ponggok ini, kemudian dari peluang itu masyarakat sekitar
mulai memanfaatkan keadaan tersebut dengan membuka penyewaan alat
Snorkeling seperti kaca mata renang, kaki katak, baju renang dan kamera
bawah air.
Dari keuntungan yang menggiurkan tersebut menjadi sebuah gesekan
konflik antar sesama penyedia jasa, saling berrebut lahan kios, area parkir dll.
Dari gesekan tersebut maka Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes
turuntangan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menyatukan
pengelola jasa sewa alat tersebut menjadi satu komando dengan sistim bagi
hasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Gambar IV. 2
Aktifitas Snorkeling dan difing di Umbul Ponggok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas hasil pengumpulan data dan pengolahan data serta
pembahasannya. Pada penelitian ini penulis melakukan dua kali pengambilan data
yaitu pada tahap pertama dengan metode wawancara dan pada tahap kedua dengan
metode kuesioner. Pada penelitian tahap pertama akan dibahas mengenai hasil dari
wawancara oleh para narasumber yaitu Kepala Desa Ponggok, Kepala Badan Usaha
Milik Desa (BUMdes) Desa Ponggok dan Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten. Hasil
penelitian pada tahap kedua adalah pengolahan data analisis data dan pengujian
hipotesis.
A. Penelitian Tahap I
Penelitian tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara dengan
narasumber yang dirasa mampu memberikan pandangan secara umum
mengenai Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok yang nantinya hasil
wawancara akan digunakan untuk membuat atribut-atribut dalam kuesioner.
Adapun narasumber yang diwawancara adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
1. Bapak Junaedhi Mulyono ( Kepala Desa Ponggok ). Wawancara
dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015 bertempat di Kantor Kepala
Desa Ponggok.
2. Bapak Untung Hari Margono ( Kepala Badan Usaha Milik Desa/ BUMdes
Ponggok ). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015
bertempat di Kantor BUMdes.
3. Ibu Syamsiah ( Staf Kantor Kepala Desa Ponggok ). Wawancara
dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015 bertempat di Kantor Kepala
Desa Ponggok.
4. Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten ). Wawancara dilaksanakan
pada tanggal 28 April 2015 bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Kab.
Klaten.
Tabel. V.1
Hasil Wawancara
Bapak Junaedhi Mulyono ( Kepala Desa Ponggok )
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda Desa Ponggok itu seperti
apa ?
Secara geografis ponggok terletak di
dataran rendah perbatasan antara solo
dan Klaten Kota. Potensi yang ada di
Desa Ponggok adalah Air yang akan
dikembangkan sebagai wisata air atau
wisata alam.
Menurut anda apa saja yang menjadi
daya tarik Desa Wisata Ponggok ?
Ponggok memiliki banyak tempat
wisata: Wisata water park, Wisata
snorkeling air tawar dan Wisata
pemancingan Ikan dan Udang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Bapak Junaedhi Mulyono ( Kepala Desa Ponggok )
Pertanyaan Jawaban
Apa rencana pengelola untuk
mengembangkan Desa Ponggok ?
Membangun secara bertahap semua
umbul yang ada di Desa Ponggok.
Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi
terkenal di mata wisatawan dengan
wisata snorkelingnya, padahal Desa
Ponggok masih mempunyai beberapa
tujuan wisata seperti Pemancingan
Waduk Galau, Kolam Renang
Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul
Besuki. Mengapa hanya wisata
snorkeling yang hanya terkenal di mata
wisatawan ?
Pemerintah desa ponggok memang
baru-baru ini masih berfokus pada
pembangun Umbul Ponggok. Wisata
Snorkeling ditemukan pertama kali
pada tahun 2013 awal dan sampai
sekarang menjadi sangat terkenal di
mata wisatawan dari Klaten maupun
luar klaten.
Peranan pemerintah daerah sangat
mendukung kualitas dari pariwisata ini,
menurut pandangan anda sejauh mana
pemerintah daerah mendukug
pengembangan pariwisata terkhusus
pada Desa Ponggok ini ?
Selama ini pengembangan wisata di
Desa Ponggok diusahakan oleh
pemerintah Desa Ponggok sendiri.
Sejauh mana peranan masyarakat dalam
membantu pengembangan Desa
Ponggok ?
Masyarakat berpartisipasi dalam
kegiatan perekonomian di dalam wisata
misalkan: membuka kios penyewaan
alat-alat berenang dan hasilnya akan
dibagi dengan BUMdes untuk
pengembangan wisata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel. V.2
Hasil Wawancara
Bapak Untung Hari Margono ( Kepala Badan Usaha Milik Desa )
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda Desa Ponggok itu seperti
apa ?
Desa dengan anugrah air yang melimpah,
air yang dianugrahkan kepada Desa ini
dapat dimanfaatkan sebagai wisata
snorkeling air tawar, pemancingan ikan.
Dapat menambah pemasukan kas Desa.
Air di Desa ini juga berfungsi sebagi
pengairan sawa yang terbukti bisa
mengairi sawah sampai 2 kecamatan
Menurut anda apa saja yang menjadi daya
tarik Desa Wisata Ponggok ?
Air yang dimiliki Desa Ponggok adalah
air yang berkualitas dan jumlahnya
sangat melimpah. Umbul Ponggok
mempunyai wisata Snorkeling yang
memberikan pemandangan yang indah
Apa rencana pengelola untuk
mengembangkan Desa Ponggok ?
Potensi-potensi yang dimiliki Desa
Ponggok tentunya akan diolah semua
menjadi tempat wisata, pada saat ini
pengelola masih berfokus pada Umbul
Ponggok
Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi
terkenal di mata wisatawan dengan
wisata snorkelingnya, padahal Desa
Ponggok masih mempunyai beberapa
tujuan wisata seperti Pemancingan
Waduk Galau, Kolam Renang
Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul
Besuki. Mengapa hanya wisata
snorkeling yang hanya terkenal di mata
wisatawan ?
Fokus Pemerintah Desa memang saat ini
pada Umbul Ponggok dan jika Umbul
ponggok sudah terbangun secara
maksimal baru Umbul-umbul yang lain
yang akan menjadi fokus selanjutnya.
Jadi intinya proses pembangun pada desa
ini akan bertahap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Bapak Untung Hari Margono ( Kepala Badan Usaha Milik Desa )
Pertanyaan Jawaban
Daerah tujuan wisata di Kabupaten
Klaten sangan banyak dan beragam,
menurut anda apa yang menjadi pembeda
antara Daerah Tujuan Wisata Desa
Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata
yang lain yang ada di seluruh Kabupaten
Klaten ?
Air yang dimiliki Desa Ponggok sangat
berkualitas dan sangat melimpah dan itu
tidak dimiliki desa yang lain. Desa ini
memiliki 40 titik sumber mata air di
Umbul Ponggok belum yang umbul
lainnya.
Peranan pemerintah daerah sangat
mendukung kualitas dari pariwisata ini,
menurut pandangan anda sejauh mana
pemerintah daerah mendukug
pengembangan pariwisata terkhusus pada
Desa Ponggok ini ?
Dari awal pada tahun 2009 Desa ini
sudah mulai membangun Umbul –umbul
yang ada di Desa ini dan itu usaha dari
pemerintah Desa sendiri.
Sejauh mana peranan masyarakat dalam
membantu pengembangan Desa Ponggok
?
Masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan
perekonomian di dalam wisata misalkan:
membuka kios penyewaan alat-alat
berenang dan hasilnya akan dibagi
dengan BUMdes untuk pengembangan
wisata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel. V. 3
Hasil Wawancara
Ibu Syamsiah (Staf Kantor Kepala Desa Ponggok )
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda Desa Ponggok itu seperti
apa ?
Desa dengan Sumber mata airnya yang
melimpah, Desa penghasil Ikan Nila dan
Udang Galah.
Menurut anda apa saja yang menjadi
daya tarik Desa Wisata Ponggok ?
Snorkeling air tawarnya yang indah
dengan kejernihan airnya.
Apa rencana pengelola untuk
mengembangkan Desa Ponggok ?
Semua potensi yang dimiliki Desa
Ponggok akan dimaksimalkan sebagai
tempat wisata memeng pada saat ini
pengelola atau BUMdes masih berfokus
pada Umbul Ponggok.
Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi
terkenal di mata wisatawan dengan
wisata snorkelingnya, padahal Desa
Ponggok masih mempunyai beberapa
tujuan wisata seperti Pemancingan
Waduk Galau, Kolam Renang
Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul
Besuki. Mengapa hanya wisata
snorkeling yang hanya terkenal di mata
wisatawan ?
Memang untuk saat ini pengelola masih
berfokus untuk mengembangkan Umbul
Ponggok terlebih dahulu. Karena
memeng harus secara bertahap untuk
mengembangkan Desa ini
Daerah tujuan wisata di Kabupaten
Klaten sangan banyak dan beragam,
menurut anda apa yang menjadi pembeda
antara Daerah Tujuan Wisata Desa
Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata
Sumber mata air di Desa Ponggok tidak
dimiliki oleh Desa lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Ibu Syamsiah (Staf Kantor Kepala Desa Ponggok )
Pertanyaan Jawaban
yang lain yang ada di seluruh Kabupaten
Klaten ?
Peranan pemerintah daerah sangat
mendukung kualitas dari pariwisata ini,
menurut pandangan anda sejauh mana
pemerintah daerah mendukug
pengembangan pariwisata terkhusus pada
Desa Ponggok ini ?
Pembanguna akses jalan raya ke Desa
Ponggok.
Sejauh mana peranan masyarakat dalam
membantu pengembangan Desa Ponggok
?
Masyarakat membantu dalam penyediaan
lahan parkir keamanan dan ikut
berpartisipasi dalam pencarian
keuntungan misal: menyewakan alat-alat
snorkeling, ban, kaca mata selam dll.
Tabel.V.4
Hasil Wawancara
Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten )
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda Desa Ponggok itu seperti
apa ?
Desa wisata yang mandiri, Desa yang
mampu mengembangkan potensinya
“sumber mata air” menjadi desa wisata
perikanan dan juga bisa dimanfaatkan
sebagai irigasi persawahan.
Menurut anda apa saja yang menjadi Snorkeling air tawar yang dimiliki Desa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten )
Pertanyaan Jawaban
daya tarik Desa Wisata Ponggok ?
Ponggok
Apa rencana Dinas Pariwisata Klaten
untuk mengembangkan Desa Ponggok ?
Dari dinas hanya akan membantu dalam
hal pemasarannya saja memperkenalkan
dengan cara : lewat Duta Wisata Klaten,
Mbak dan Mas Klaten yang siap
mempromosikan Wisata ini keluar.
Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi
terkenal di mata wisatawan dengan
wisata snorkelingnya, padahal Desa
Ponggok masih mempunyai beberapa
tujuan wisata seperti Pemancingan
Waduk Galau, Kolam Renang
Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul
Besuki. Mengapa hanya wisata
Snorkeling yang hanya terkenal di mata
wisatawan ?
Wisata Snorkeling di Desa ponggok itu
tidak dimiliki oleh Desa Wisata lain yang
ada di seluruh Kabupaten Klaten.
Daerah tujuan wisata di Kabupaten
Klaten sangan banyak dan beragam,
menurut anda apa yang menjadi pembeda
antara Daerah Tujuan Wisata Desa
Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata
yang lain yang ada di seluruh Kabupaten
Klaten ?
Sumber mata air yang melimpah inilah
yang menjadi pembedanya
Peranan pemerintah daerah sangat
mendukung kualitas dari pariwisata ini,
menurut pandangan anda sejauh mana
Membantu dalam hal mempromosikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten )
Pertanyaan Jawaban
pemerintah daerah mendukug
pengembangan pariwisata terkhusus pada
Desa Ponggok ini ?
Sejauh mana peranan masyarakat dalam
membantu pengembangan Desa Ponggok
?
Penelitian tahap pertama dilakukan dengan menggunakan content
analys. Hasil dari rangkuman inti wawancara adalah sebagai berikut :
1. Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok
a. Sumber mata air
b. Ikan nila dan udang galah
c. Snorkeling air tawar (Umbul Ponggok)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia
Responden
1 15 - 20 Tahun 27
2 21 - 25 Tahun 68
3 26 - 30 Tahun 1
4 30 >
5 Tanpa keterangan 4
Total 100
NO Jumlah
B. Penelitian Tahap II
Penelitian pada tahap kedua dilakukan dengan metode kuesioner
dengan komposisi 50 responden klaten dan 50 responden non Klaten
Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
NO Jenis Jumlah Responden Jumlah
Kelamin dalam Angka Presentase
1 Laki - laki 68 68.0
2 Perempuan 32 32.0
Total 100 100%
Tabel V.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel V.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
NO Pekerjaan Jumlah
1 Pelajar/ Mahasiswa 84
2 Karyawan Swasta 7
3 Wiraswasta 3
4 Pegawai Negeri
5 Tanpa keterangan 6
Total 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1. Pengujian Instrumen
Sebelum melakukan pengolahan data penulis melakukan pengujian
instrumen terlebih dahulu, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas.
Dengan menggunakan alat ukur instrumen yang valid dan reliabel dalam
proses pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi
valid dan reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas akan dilakukan pada
keseluruhan sampel . dalam melakuakn pengujian instrumen penulis
menggunakan alat bantu software spss20.
a. Uji Validitas
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid
apabila hasil uji r hitung> r tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel V.8
Rangkuman Uji Validitas Sumber Mata Air, Ikan Nila dan
Udang Galah, Snorkeling Air Tawar dan Minat Berkunjung Kembali
Variabel Butir r hitung r tabel keterangan
Sumber Mata Air
1 0.650** 0.1965 VALID
2 0.649** 0.1965 VALID
3 0.808** 0.1965 VALID
4 0.620** 0.1965 VALID
5 0.655** 0.1965 VALID
Ikan Nila & Udang Galah
1 0.797** 0.1965 VALID
2 0.781** 0.1965 VALID
3 0.632** 0.1965 VALID
4 0.771** 0.1965 VALID
5 0.771** 0.1965 VALID
6 0.810** 0.1965 VALID
Snorkeling Air Tawar (
UP)
1 0.596** 0.1965 VALID
2 0.696** 0.1965 VALID
3 0.731** 0.1965 VALID
4 0.791** 0.1965 VALID
5 0.494** 0.1965 VALID
6 0.639** 0.1965 VALID
7 0.705** 0.1965 VALID
8 0.543** 0.1965 VALID
Minat Berkunjung
Kembali
1 0.817** 0.1965 VALID
2 0.855** 0.1965 VALID
3 0.602** 0.1965 VALID
Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015
Berdasarkan Tabel V.8 dapat diketahui bahwa seluruh butir
pertanyaan tentang Sumber Mata Air, Ikan dan Udang, Snorkeling Air
Tawar. Semua item pernyataan mempunyai nilai r hitung ≥ r tabel
sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan
reliabel apabila mempunyai alpha ≥ 0 6. hasil uji reliabilitas disajikan
pada Tabel V.9
Tabel V.9
Rangkuman Hasil Uji Reliabelitas
Variabel Alpha Keterangan
Sumber Mata Air 0.702 RELIABEL
Ikan Nila & Udang Galah 0.854 RELIABEL
Snorkeling Air Tawar 0.794 RELIABEL
Mina Berkunjung
Kembali 0.642 RELIABEL
Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015
Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukan bahwa semua dimensi
mempunyai koefisien alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,60 sehingga
dapat dikatakan semua konsep pengukuran variabel dari kuesioner adalah
reliabel sebagai alat ukuar
2. Deskriptif Variabel Penelitian
Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan
atas jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, tidak
setuju , sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner.
Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
menentukan rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang
interval diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut :
Panjang Interval =
Dimana nilai = Nilai tertingi – Nilai terendah
Banyak kelas interval = 5
Berdasarkan rumus diatas, maka panjang interval atau kelas interval
pengukuran persepsi adalah sebagai berikut :
Panjang Interval =
= 0,8
Tabel V.10
Kategorisasi Skor Variabel Sumber Mata Air
Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015
Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)
1,00 -1,79 SANGAT
TIDAK BAIK 0 0
1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 0 0
2,60 - 3,39 CUKUP 6 6,0
3,40 - 4,19 BAIK 30 30,0
4,20 - 5,00
SANGAT
BAIK 64 64,0
TOTAL 100 100,0
RATA-RATA = 4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel V.11
Kategorisasi Skor Variabel Ikan dan Udang
Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)
1,00 -1,79 SANGAT
TIDAK BAIK 0 0
1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 0 0
2,60 - 3,39 CUKUP 0 0
3,40 - 4,19 BAIK 66 66,0
4,20 - 5,00
SANGAT
BAIK 34 34,0
TOTAL 100 100,0
RATA-RATA = 4.00
Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015
Tabel V.12
Kategorisasi Skor Variabel Snorkeling
Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)
1,00 -1,79 SANGAT
TIDAK BAIK 0 0
1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0
2,60 - 3,39 CUKUP 2 2,0
3,40 - 4,19 BAIK 63 ,0
4,20 - 5,00
SANGAT
BAIK 34 34,0
TOTAL 100 100,0
RATA-RATA = 4.00
Sumber : Data primer yang diolah, Juni 201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel V.13
Kategori Skor Variabel Minat Berkunjung Kembali
Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)
1,00 -1,79 SANGAT
TIDAK BAIK 0 0
1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0
2,60 - 3,39 CUKUP 14 14,0
3,40 - 4,19 BAIK 45 45,0
4,20 - 5,00
SANGAT
BAIK 40 40,0
TOTAL 100 100,0
RATA-RATA = 4.00
Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015
a. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan
cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku umum atau generalisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel V. 14
Hasil Analisis Deskriptif Sumber Mata Air
Mean SD
Sumber Mata Air
Sumber air di Desa Wisata Ponggok sangat jernih 4,31 0.77
Sumber air di Desa Wisata Ponggok bersih dari
sampah
3,94 0.802
Desa Wisata Ponggok istimewa dalam hal jumlah
sumber air yang ada di wilayahnya
3,81 0.761
Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat
dimanfaatkan untuk aktivitas wisata
4,19 0.581
Sumber air Desa Wisata Ponggok dapat
dimanfaatkan untuk irigasi
4,20 0,620
Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015
Tabel V. 15
Hasil Analisis Deskriptif Ikan Nila dan Udang Galah
Mean SD
Ikan Nila & Udang Galah
Desa Wisata Ponggok adalah salah satu desa
penghasil ikan nila dan udang Gala di Kab Klaten 4,00 0,739
Sebagian besar masyarakat Desa Wisata Ponggok
berternak ikan nila dan udang gala 3,79 0,756
Desa Wisata Ponggok banyak ditemui kolam
budidaya yang dibuat oleh masyarakat 4,29 0,608
Desa Wisata Ponggok menyediakan layanan
pemancingan ikan nila dan udang gala 4,19 0,692
Desa Wisata Ponggok menyediakan warung makan
berbasis ikan nila dan udang gala 3,99 0,595
Desa Wisata Ponggok menyediakan souvenir atau
makanan berbasis ikan nila & udang galah 4,01 0,745
Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel V. 16
Hasil Analisis Deskriptif Snorkeling Air Tawar
Mean SD
Snorkeling Air Tawar
Air di Umbul Ponggok bersih dari sampah 4,19 0,849
Air di Umbul Ponggok jernih 4,06 0,750
Pengelola Umbul Ponggok menyediakan ruang ganti
yang nyaman 4,02 0,765
Pengelola Umbul Ponggok menyediakan Objek-objek
tambahan yang menarik di dalam kolam 4,03 0,658
Pengelola Umbul Ponggok menyediakan persewaan
alat-alat Snorkeling yang memadahi 3,59 0,830
Pengelola Umbul Ponggok menyediakan lahan parkir
yang aman dan nyaman 4,11 0,751
Pengelola Umbul Ponggok menyediakan tempat
penitipan barang bagi pengunjung 4,30 0,611
Harga tiket masuk Umbul Ponggok wajar 4,29 0,729
Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015
Tabel V. 17
Hasil Analisis Deskriptif Minat Berkunjung Kembali
Mean SD
Minat Berkunjung Kembali
Saya akan berkunjung kembali ke Desa Wisata
Ponggok di waktu yang akan datang 3,82 0,626
Saya akan merekomendasikan kepada teman, kerabat
dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata
Ponggok
3,87 0,734
Saya akan mengajak teman, kerabat dan keluarga
untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok 4,49 0.577
Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
a. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Tabel V.18
Hasil Uji Normalitas Citra Daerah Tujuan Wisata
Desa Ponggok Terhadap Minat Berkunjung kembali
Unstandardiz
ed Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .42999609
Most Extreme Differences Absolute .183
Positive .147
Negative -.183
Kolmogorov-Smirnov Z 2.091
Asymp. Sig. (2-tailed) .125
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.18, hasil
pengujian One Sample Kolmogorov - Smirnov Test menghasilkan
asymptotic significance ≥ 0.05 (0.125 ≥ 0.05). Berdasarkan hasil
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah
memenuhi asumsi kenormalan.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah
dalam sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual
dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
baik adalah non heteroskedastisitas. Dasar pengambilan
keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu
antara Y yang diprediksi dengan residual.
a) Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada
membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka
terjadi heteroskedastisitas.
b) Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For windows
didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas seperti terlihat
pada gambar dibawah ini:
Grafik V.1
Hasil uji heteroskedastisitas
D
arti seluruh garfik scatteplots terlihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat simpulkan bahwa
tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi pada
Wisatawan Klaten maupun Wisatawan non Klaten sehinggal
model regresi layak digunkan untuk memprediksi minat
kunjung kembali terhadap masukan variabel independen Citra
DTW Desa Ponggok.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah
dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas. Model regresi yang baik adalah non multikolinear.
Analisis ini ditentukan oleh besarnya nilai VIF (Varians
Inflation Factor) dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi
yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF yang
tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak
kurang dari 0.1. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For
windows didapatkan nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan
Tolerance untuk masing-masing variabel bebas pada tabel
berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel. V.19
Coefficientsa
Berdasarkan tabel V.19 dapat diketahui bahwa besarnya
nilai VIF (Varians Inflation Factor) dari masing-masing
variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan
tolerancetidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh variable independen tidak terdapat adanya
multikolinearitas.
4. Uji Linearitas Regresi
Untuk mengetahui tingkat signifikasi pengaruh
variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap
variabel dependen.
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Sumber Mara Air .694 1.441
Ikan Udang .817 1.225
Snorkeling Air Tawar .636 1.572
a. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel V. 20
Hasil Uji Linearitas
D
a. Menentukan rumusan hipotesis :
Ho: b1= b2 = b3 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh dari
variabel independen (X) terhadap
variabel dependen (Y).
Ha: tidak semua b = 0, berarti terdapat pengaruh variabel
independen (X terhadap variabel
dependen (Y).
b. Menentukan level of significance (α):
Taraf signifikansi menggunakan 0,05
c. Menentukan nilai F hitung dan F tabel
F hitung 20.638 (lihat pada tabel V.16) F tabel dapat dapat di
cari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 df1 = k-1 atau 4
– 1 = 3, dan df2 = n-k atau 100 – 4 = 96. Didapat F tabel
adalah 3.9402
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 11.805 3 3.935 20.638 .000a
Residual 18.305 96 .191
Total 30.110 99
a. Predictors: (Constant), Snorkeling Air Tawar, Ikan Udang, Sumber Mara Air
b. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
d. Kriterian Pengambilan Keputusan
Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel.
Ho ditolak, jika F hitung > F tabel.
e. Kesimpulan
Dilihat dari tabel V.16 di atas diperoleh nilai sig. = 0,000
dengan nilai F hitung = 20.638, dengan nilai df 96 maka Ftabel
= 3.9402. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F hitung
(20.638) > F tabel (3.9402) jadi hipotesis nol ditolak. Artinya
Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang Galah, dan Snorkeling
Air Tawar secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat
datang kembali wisatawan.
4. Uji Hipotesis beda Dua Rata-Rata dengan sampel independen
untuk permasalahan nomor dua yaitu apakah ada perbedaan
persepsi antara Wisatawan Klaten dan non Klaten
Uji beda digunakan untuk menentukan apakah dua sampel
yang berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-
test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai
rata-rata dengan standar eror dari perbedaan antara dua nilai rata-rata
dengan standard error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau secara
rumus dapat di tulis sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
standard error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal.
Jadi tujuannya nilai t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang
tidak berhubungan satu sama lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai
niali rata-rata yang sama ataukah tidak secara signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel V. 21
Hasil Uji Beda Independent Sample Test
Group Statistics
KELOMPOK_R
ESPONDEN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
WISATAWAN 1 50 78.96 8.813 1.246
2 50 75.66 6.403 .906
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Std.
Error
Differ
ence
95% Confidence
Interval of the
Difference
Low
er Upper
WISATAWAN Equal
variances
assumed
.152 .697 2.142 98 .035 3.300 1.541 .243 6.357
Equal
variances
not
assumed
2.142 89.460 .035 3.300 1.541 .239 6.361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Langkah-langkah pengujian hipotesis
1. Perumusan hipotesis
a. H0: tidak ada perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan
Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan Klaten dan Wisatawan non
Klaten
b. HA: ada perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan Wisata
Desa Ponggok antara Wisatawan Klaten dan Wisatawan non Klaten
2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05
3. Menentukan t hitung dan t tabel
a. t hitung adalah 2,142
b. t tabel (df) n-k atau 100-2= 98
c. Ket: n=100
K=2
Dengan tingkat signifikansi 0,05 maka hasil t tabel sebesar 1,984
4. Pengambilan keputusan
t hitung ≤ t tabel atau – t hitung ≥ -t tabel jadi Ho diterima
t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel jadi Ho ditolak
5. Dari data di atas dapat diketahui bahwa t hitung 2,142 > t tabel 1,984 jadi
H0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepesi
terhadap Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Klaten dan non Klaten, dimana persepsi Wisatawan Klaten lebih positif
dibandingkan persepsi Wisatawan non Klaten jika dilihat dari nilai rata-
rata kedua kelompok yakni masing-masing 78,96 dan 75,66. Lebih lanjut,
besarnya perbedaan rerata atau mean kedua kelompok ditunjukkan pada
kolom mean Idifference sebesar 3.300.
5. Analisis Regresi Berganda
Tabel.V 22
Hasil Uji Regresi Berganda Citra Daerah Tujuan Wisata
D
a
r
i
hasil perhitungan Tabel V.22, dapat dilihat ke dalam bentuk
persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 1.041 + 3.916 + 2.1117 + 2.224
Dimana :
Y= Minat Berkunjung Kembali
X1=Sumber Mata Air
X2= Ikan dan Udang
X3= Snorkeling Air Tawar
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.041 .360 2.888 .005
Sumber Mara Air .376 .096 .374 3.916 .000
Ikan Udang .163 .077 .186 2.111 .037
Snorkeling Air Tawar .216 .097 .222 2.224 .028
a. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
C. Pembahasan
Setelah analisis data dilakukan, berikut adalah pembahasan data yang
sudah diperoleh dan diolah.
1. Berdasarkan hasil analisis uji beda Independent Samples Test dapat
diketahui bahwa t hitung 2,142 > t tabel 1,984 jadi H0 ditolak, maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan
Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan Klaten dan Wisatawan non
Klaten, dimana persepsi Wisatawan Klaten lebih positif dibandingkan
persepsi Wisatawan non Klaten jika dilihat dari rata-rata kedua kelompok
yakni masing-masing 78 dan 75. Lebih lanjut besarnya perbedaan rerata
atau mean kedua kelompok ditunjukan pada kolom Mean Difference
sebesar 3.300.
2. Berdasarkan uji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
diketahui bahwa terdapat hubungan antara Citra Daerah Tujuan Wisata (x)
dan Minat Kunjung kembali (Y), itu dapat dibuktikan dengan perolehan
nilai f hitung 20,638 > f tabel 3,9402. Hal ini berarti Citra Daerah Tujuan
Wisata Desa Ponggok berpengaruh terhadap minat wisatawan untuk
berkunjung kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAB VI
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil olah data pada
bab sebelumnya, kemudian saran yang ditujukan untuk para
stakeholder dalam hal ini adalah para pengelola DTW Desa Ponggok,
Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten dalam mengembangkan Destinasi
Wisata Desa Ponggok agar lebih baik ke depannya nanti.
A. Kesimpulan Penelitian Tahap Pertama
Bagaimana Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok dalam
persepsi para wisatawan Klaten dan non Klaten:
Hasil wawancara yang didapat dari beberapa responden yang
berhubungan langsung dengan objek penelitian yaitu: Desa Wisata
Ponggok adalah desa dengan kekuatan utama sumber daya air yang
melimpah dan dari sumber air tersebut masyarakat memanfaatkannya
sebagi ladang mata pencarian yaitu berternak ikan nila dan udang
galah. Pemerintahan Desa Ponggok juga memanfaatkan sumber mata
air tersebut sebagai pariwisata, terbukti hingga sekarang dapat
menyumbang pemasukan kas desa yang cukup besar yang menjadikan
Desa Wisata Ponggok menjadi desa yang mandiri. Jadi citra yang
dimiliki Desa Wisata Ponggok adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
1. Desa dengan sumber mata air yang melimpah,
2. Desa penghasil ikan nila dan udang galah
3. Desa dengan wisata air (Snorkeling air tawar) .
B. Kesimpulan Penelitian Tahap Kedua
1. Apakah terdapat perbedaan persepsi terhadap citra Daerah
Tujuan wisata Desa Ponggok antara wisatawan Klaten dan
non Klaten: Terdapat perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah
Tujuan Wisata Desa Ponggok menurut Wisatawan Klaten dan non
Klaten.
2. Apakah citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok
berpengaruh pada minat Wisatawan untuk berkunjung
kembali ke Desa Ponggok: Citra Daerah Tujuan Wisata Desa
Ponggok berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung
kembali.
C. Implikasi Manajerial
Berdasarkan kesimpulan yang telah dibahas, maka hal-hali
yang dapat disarankan kepada para pemangku kepentingan Daerah
Tujuan Wisata Desa Ponggok adalah sebagai berikut:
1. Bagi stakeholder
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Berdasarkan hasil penelitian telah didapatkan bahwa
Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok berpengaruh
terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali. Citra
Desa Ponggok yaitu: Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang
Galah dan Snorkeling Air Tawar akan menjadi sebuah
kekuatan yang nantinya bisa dijadikan alat sebagai
pengembangan Desa Wisata ini. Berikut hal-hal yang kiranya
perlu diperhatikan pemerintah dalam memelihara dan
meningkatkan Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok.
a. Persepsi wisatawan Klaten lebih positif dibandingkan
wisatawan non Klaten hal ini dapat diindikasikan bahwa
terdapat item citra yang kuat tetapi disisi lain ini menjadi
bahan evaluasi bagi pengelola maupun pemerintah Desa
Ponggok terkait pembentukan citra yang lebih kuat sehingga
wisatawan yang berasal dari non klaten pun dapat
mengetahui mengenai citra Desa Ponggok tersebut.
b. Citra Daerah Tujuan Wisata berpengaruh terhadap minat
datang kembali. Penting bagi pengelola Desa Wisata
Ponggok untuk semakin memeperhatikan citra tersebut yang
nantinya akan menjadi pembeda dengan daerah tujuan
wisata lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Beberapa yang bisa dipertimbangkan terkait
penguatan citra :
1. Sumber mata air: Desa Ponggok mempunyai kekuatan
terkait sumber mata airnya yang melimpah yang tidak
dimiliki oleh setiap desa wisata lainnya. ketika sudah
dijadikan sebagai Desa wisata maka terkait dengan
sumber mata air adalah pengelola harus mampu menjaga
kualitas mata air tersebut dengan cara membebaskan dari
limbah atau sampah
2. Ikan nila dan udang galah: Desa Ponggok adalah salah
satu desa penghasil ikan nila dan udang galah terbesar di
Kabupaten Klaten tetapi hanya sebatas ikan mentah saja
dan cakupan distribusi ikan tersebut hanya terbatas di
wilayah Kabupaten Klaten saja. Jadi menurut Peneliti
jika pemerintah desa dan masyarakat mampu
mengolahnya menjadi bahan pangan yang lebih inovatif
seperti abon ikan, krupuk ikan dll dengan menggunakan
lebel Desa Ponggok hal ini akan berdampak positif bagi
citra tersebut. Masyarakat atau wisatawan akan lebih
mudah untuk mengenal dan memahami jika benar
adanya Desa Ponggok adalah Desa penghasil ikan nila
dan udang galah terbesar di Kabupaten klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
3. Snorkeling air tawar ( Umbul Ponggok ) : Umbul
ponggok saat ini adalah destinasi yang paling ramai
dikunjungi wisatawan dibandingkan destinasi yang lain
yang ada di Desa ini. Pengelola diharapkan mampu
menyediakan keperluan alat-alat yang menunjang
kegiatan Snorkeling sesuai standar keamanan Snorkeling
D. Implikasi Bagi Penelitian Berikutnya
Penelitian ini memang belum bisa dikatakan maksimal
untuk menampilkan objek penelitian secara utuh dan jelas. Oleh
karena itu diharapkan peningkatan mutu bagi penelitian
selanjutnya sebagai berikut:
1. Proses menyebarkan kuesioner agar lebih dipikirkan lagi agar
dirasa lebih efektif dan tidak mengganggu wisatawan dalam
kegiatannya berwisata, agar seorang wisatawan dapat mengisi
kuesioner dengan nyaman, tidak terburu buru dan lebih fokus
sehingga kuesioner yang diisinya bisa sesuai dengan pendapat
sesungguhnya wisatawan tersebut.
2. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dalam
mengambil sampel lebih banyak dari penelitian kali ini (50
responden untuk wisatawan Klaten dan 50 responden untuk
wisatawan non Klaten) menjadi 100 responden Klaten dan 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
responden non klaten dan disebarkan secara seimbang ke
seluruh Destinasi yang ada di Desa Ponggok dengan
penambahan tersebut diharapkan bisa lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi 1993, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek,
Jakarta : PT
Rineka Cipta
Algifari. 2013. Statistika Induktif Untuk Ekonomi Dan Bisnis. Edisi.3.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Bungin, Burhan, 2007, Penelitian Kualitatif: komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik,
dan Ilmu Sosial, Jakarta, Fajar Interpratama Offset.
Hasan, iqbal. 2004, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik : Bumi Aksara.
http://www.bappenas.go.id/node/116/3412/potensi-pariwisata-indonesia-harus-
dikembangkan/ Potensi Pariwisata Indonesia Harus Dikembangkan, Diunduh
pada Februari 2015
http://www.wikipedia.org.id/polanharjo, Klaten – Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas.htm. Diunduh pada Februari 2015
http://eprints.uny.ac.id/9449/3/BAB%202%20-%2008601244039.pdf. Diunduh
pada Februari 2015
Dewi, Ike, Janita, 2012, impelementasi dan implikasi Kelembagaan Pemasaran
Pariwisata yang Bertanggung jawab, Pinus Book Publisher,
Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.
Sari, Wahyuni, 2011, Metodologi Penelitian: Panduan
untuk Master dan Ph.D. di Bidang Manajemen, Jakarta, Penerbit
Salemba Empat
Juliansyah, Noor “Metodologi Peneltian” Jakarta : Kharisma Putra Utama 2011
Marhaendra, Dedy, 2014, Studi Eksploratif Deskriptif Kualitas Sumber Daya
Manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Desa Wisata Provinsi DIY, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Nurastuti, Wiji, 2007, Deskripsi Kemampuan Membilang melalui kegiatan
bermain ular tangga pada anak TK kelompok A-Se Gugus V di
kecamatan Juwiring Klaten, Universitas Negeri Yogyakarta
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang ”Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntan & Manajemen” Yogyakarta : BPFE 1999.
Puspita, Margareta, 2008, Pengaruh Daya Tarik Iklan Televisi Terhadap Minat
Beli Konsumen Pada Produk Minuman Frestea, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
Purbawisesa, Adi, 2014, Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta:
dalam Persepsi Wisatawan Nusantara dan Penduduk Lokal,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D Bandung:
Alfabeta
Sunyoto, Danang, 2011, Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi, Alat Statistik &
Analisis
Output Komputer, Yogyakarta : PT. BUKU SERU.
Susanti, Rosi, 2014, Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta
Menurut
Wisatawan Dari Jakarta dan non Jakarta, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Sumadi, Suryabrata, 2002, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Kharisma Putra
Utama
Offset.
Wiji, Nurastuti, 2007, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Ardana Media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
KUESIONER
Berilah tanda ( X ) pada jawaban yang tersedia yang sesuai
keadaan sebenarnya, atau penjelasan di atas pada tanda titik-titik
yang telah disediakan.
1. Nama (boleh diisi/boleh tidak) ..........................................
2. Jenis kelamin : Laki-laki ( )
Perempuan ( )
3. Usia : ( Tahun)
4. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa ( )
Karyawan Swasta ( )
Wiraswasta ( )
Pegawai Negeri ( )
Lain-lain ..........................
5. Asal : Klaten ( )
Non Klaten ( )
6. Sudah berapa kali melakukan kunjungan wisata ke Desa Wisata Ponggok
? .....kali
7. Dari manakah anda mendapat informasi tentang Desa Wisata Ponggol
?..........
Berikan tanda ( ) pada kolom jawaban yang tersedia dengan memilih
sesuai keadaan sebenarnya
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
Sumber Mata Air
1 Sumber air di Desa Wisata Ponggok sangat jernih
2 Sumber air di Desa Wisata Ponggok bersih dari sampah
3 Desa Wisata Ponggok istimewa dalam hal jumlah sumber air yang ada di wilayahnya
4 Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk aktivitas wisata
5 Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk irigasi
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
Ikan Nila dan Udang Gala
1 Desa Wisata Ponggok adalah salah satu desa penghasil ikan nila dan
udang gala di Kabupaten Klaten
2 Sebagian besar masyarakat Desa Wisata Ponggok berternak ikan nila dan udang gala
3 Desa Wisata Ponggok banyak ditemui kolam budidaya yang dibuat oleh masyarakat
4 Desa Wisata Ponggok menyediakan layanan pemancingan ikan nila dan udang gala
5 Desa Wisata Ponggok menyediakan warung makan berbasis ikan nila dan udang gala
6 Desa Wisata Ponggok menyediakan souvenir atau makanan berbasis
ikan nila dan udang gala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
Snorkling Air Tawar ( Umbul Ponggok )
1 Air di Umbul Ponggok bersih dari sampah
2 Air di Umbul Ponggok jernih
3 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan ruang ganti yang nyaman
4 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan Objek-objek tambahan yang menarik
di dalam kolam
5 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan persewaan alat-alat snorkling yang
memadahi
6 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan lahan parkir yang aman dan nyaman
7 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan tempat penitipan barang bagi pengunjung
8 Harga tiket masuk Umbul Ponggok wajar
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
Minat Berkunjung Kembali
1 Saya akan berkunjung kembali ke Desa Wisata Ponggok di waktu yang akan datang
2 Saya akan merekomendasikan kepada teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung
ke Desa Wisata Ponggok
A3 Saya akan mengajak teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata
Ponggok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Daftar Pertanyaan
1. Menurut anda Desa Ponggok itu seperti apa ?
2. Menurut anda apa saja yang menjadi daya tarik Desa Ponggok ?
3. Apa rencana pengelola untuk mengembangkan Desa Ponggok ?
4. Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi terkenal di mata wisatawan dengan
wisata snorklingnya, padahal Desa Ponggok masih mempunyai beberapa
wisata seperti Pemancingan Waduk Galau, Kolam Renang Tirtaraharja,
Umbul Sigedang, Umbul Besuki. Mengapa hanya wisata snorkling yang
hanya terkenal di mata wisatawan ?
5. Daerah tujuan wisata di Kabupaten Klaten sangan banyak dan beragam,
menurut anda apa yang menjadi pembeda antara Daerah Tujuan Wisata Desa
Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata yang lain yang ada di seluruh
Kabupaten Klaten ?
6. Peranan pemerintah daerah sangat mendukung kualitas dari pariwisata ini,
menurut pandangan anda sejauh mana pemerintah daerah mendukug
pengembangan pariwisata terkhusus pada Desa Ponggok ini ?
7. Sejauh mana peranan masyarakat dalam membantu pengembangan Desa
Ponggok ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
1 2 3 4 5 6 7 8 TOTAL RR
1 2 3 4 4 5 4 4 27 3,4
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,0
4 3 4 4 3 4 4 4 30 3,8
4 4 4 4 2 4 4 4 30 3,8
4 4 4 4 5 4 4 4 33 4,1
4 2 2 4 2 4 4 4 26 3,3
4 4 4 4 5 4 4 4 33 4,1
4 4 4 4 3 5 4 3 31 3,9
4 4 4 5 4 4 4 5 34 4,3
5 5 5 4 4 5 5 5 38 4,8
5 5 4 5 5 5 5 5 39 4,9
5 5 5 4 4 5 4 4 36 4,5
4 4 4 4 4 4 4 5 33 4,1
5 5 5 5 4 4 5 5 38 4,8
5 5 5 5 5 5 5 4 39 4,9
5 4 4 4 4 3 5 5 34 4,3
4 4 4 4 3 5 5 5 34 4,3
5 5 5 4 4 5 5 5 38 4,8
5 4 4 4 3 4 5 4 33 4,1
4 5 5 5 4 4 4 5 36 4,5
4 4 4 4 4 4 5 5 34 4,3
5 5 4 4 3 3 4 5 33 4,1
5 4 4 3 2 3 4 4 29 3,6
4 5 5 4 2 4 4 4 32 4,0
1 2 1 1 3 1 1 1 11 1,4
5 4 5 5 5 5 5 5 39 4,9
4 4 4 3 3 3 4 4 29 3,6
4 5 4 4 4 3 4 5 33 4,1
5 4 4 4 3 5 5 5 35 4,4
5 5 4 4 3 4 4 4 33 4,1
5 5 5 5 5 4 4 5 38 4,8
5 5 5 4 5 4 4 4 36 4,5
4 4 5 5 3 5 4 5 35 4,4
4 4 4 4 4 4 4 5 33 4,1
5 3 4 4 4 4 4 4 32 4,0
4 4 5 5 4 4 5 4 35 4,4
5 4 4 4 4 5 4 4 34 4,3
5 5 4 4 3 5 4 3 33 4,1
4 4 5 4 4 5 5 3 34 4,3
5 4 4 4 3 4 4 4 32 4,0
5 5 4 3 3 5 5 3 33 4,1
5 4 4 4 4 5 5 4 35 4,4
4 4 4 5 5 5 4 5 36 4,5
4 4 3 3 3 3 4 4 28 3,5
4 4 5 5 4 4 5 4 35 4,4
5 4 4 4 3 5 5 5 35 4,4
5 5 4 4 3 4 4 4 33 4,1
5 4 4 4 3 4 4 4 32 4,0
4 5 4 4 4 3 4 5 33 4,1
5 4 4 4 3 5 5 5 35 4,4
219 209 207 204 182 209 215 214
4,314 4,137 4,118 4,078 3,667 4,216 4,353 4,353
SNORKLING AIR TAWAR
1 2 3 TOTAL RR
4 4 4 12 4,0
4 4 4 12 4,0
4 4 4 12 4,0
4 4 4 12 4,0
4 3 5 12 4,0
2 2 4 8 2,7
4 4 4 12 4,0
3 3 5 11 3,7
4 4 5 13 4,3
5 5 5 15 5,0
5 5 5 15 5,0
4 5 5 14 4,7
4 4 5 13 4,3
4 4 4 12 4,0
4 5 4 13 4,3
4 4 4 12 4,0
4 4 4 12 4,0
5 5 5 15 5,0
4 4 5 13 4,3
4 5 5 14 4,7
4 4 4 12 4,0
4 4 4 12 4,0
4 4 5 13 4,3
4 4 4 12 4,0
2 3 2 7 2,3
4 4 5 13 4,3
4 4 3 11 3,7
4 5 5 14 4,7
4 4 5 13 4,3
4 4 4 12 4,0
4 4 5 13 4,3
5 5 5 15 5,0
4 5 5 14 4,7
4 4 5 13 4,3
5 4 4 13 4,3
4 4 5 13 4,3
4 4 5 13 4,3
4 4 5 13 4,3
4 4 4 12 4,0
4 4 4 12 4,0
3 4 4 11 3,7
3 3 4 10 3,3
2 2 5 9 3,0
3 3 4 10 3,3
3 3 4 10 3,3
4 4 5 13 4,3
4 4 5 13 4,3
4 4 5 13 4,3
5 5 5 15 5,0
4 5 5 14 4,7
195 201 224
3,9 4,02 4,48
MINAT BERKUNJUNG KEMBALIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
1 2 3 4 5 TOTAL RR
4 4 4 4 4 20 4,0
5 4 4 4 4 21 4,2
5 4 4 4 5 22 4,4
5 4 5 4 4 22 4,4
4 4 3 4 3 18 3,6
4 2 2 4 4 16 3,2
5 4 4 4 5 22 4,4
5 4 4 4 5 22 4,4
4 5 5 5 4 23 4,6
5 5 5 5 5 25 5,0
5 5 5 5 5 25 5,0
5 4 5 4 4 22 4,4
5 4 4 5 4 22 4,4
4 5 4 5 4 22 4,4
5 4 5 5 4 23 4,6
4 4 4 4 4 20 4,0
5 4 4 4 4 21 4,2
4 4 4 4 4 20 4,0
5 5 4 4 5 23 4,6
4 5 4 4 5 22 4,4
4 4 4 4 4 20 4,0
5 4 4 5 4 22 4,4
4 3 3 4 4 18 3,6
5 5 3 4 5 22 4,4
3 3 3 2 3 14 2,8
5 4 4 4 5 22 4,4
4 4 4 4 4 20 4,0
4 4 4 5 5 22 4,4
4 4 5 5 5 23 4,6
4 4 5 5 5 23 4,6
4 4 4 4 4 20 4,0
5 5 4 4 5 23 4,6
5 4 4 5 4 22 4,4
4 3 3 5 4 19 3,8
4 4 3 4 4 19 3,8
4 3 3 3 4 17 3,4
4 5 4 4 4 21 4,2
5 4 5 5 5 24 4,8
4 4 4 4 5 21 4,2
5 4 5 5 5 24 4,8
4 4 5 4 4 21 4,2
5 4 3 4 5 21 4,2
4 4 3 4 4 19 3,8
4 4 3 4 4 19 3,8
5 4 3 4 5 21 4,2
4 4 4 5 5 22 4,4
4 4 5 5 5 23 4,6
5 4 4 5 4 22 4,4
5 4 4 4 4 21 4,2
4 4 4 4 4 20 4,0
222 203 199 214 218
4,44 4,06 3,98 4,28 4,36
SUMBER MATA AIR
1 2 3 4 5 6 TOTAL RR
2 2 4 4 4 4 20 3,3
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 3 4 4 4 4 23 3,8
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 3 4 4 4 4 23 3,8
1 2 4 2 2 2 13 2,2
4 4 5 4 4 4 25 4,2
4 3 4 4 4 5 24 4,0
4 4 4 5 4 5 26 4,3
5 5 5 5 5 5 30 5,0
4 5 4 5 5 5 28 4,7
4 4 4 5 4 4 25 4,2
4 4 4 3 4 4 23 3,8
4 3 4 3 4 4 22 3,7
5 4 5 5 4 5 28 4,7
3 4 5 4 3 4 23 3,8
4 3 4 4 4 3 22 3,7
4 5 5 5 5 5 29 4,8
5 5 5 5 5 5 30 5,0
4 4 5 5 4 4 26 4,3
4 4 5 5 4 4 26 4,3
4 4 5 5 4 4 26 4,3
5 4 5 5 4 4 27 4,5
4 4 4 5 4 4 25 4,2
2 2 2 2 2 2 12 2,0
4 5 4 4 4 3 24 4,0
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 3 4 4 4 4 23 3,8
4 5 5 5 4 4 27 4,5
4 3 4 5 4 4 24 4,0
4 4 5 5 4 5 27 4,5
5 5 5 5 5 5 30 5,0
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 4 4 4 4 4 24 4,0
5 5 5 5 5 5 30 5,0
3 4 3 3 4 4 21 3,5
4 4 5 4 4 4 25 4,2
4 3 4 4 5 4 24 4,0
4 5 4 4 5 5 27 4,5
5 4 4 4 4 4 25 4,2
3 3 4 3 4 4 21 3,5
5 4 5 4 4 3 25 4,2
4 4 3 4 3 3 21 3,5
4 4 4 4 4 3 23 3,8
4 5 5 5 4 4 27 4,5
4 4 5 5 4 5 27 4,5
5 5 5 5 5 5 30 5,0
5 5 5 5 5 5 30 5,0
3 4 3 3 4 4 21 3,5
4 4 5 4 4 4 25 4,2
199 197 216 212 204 205
3,98 3,94 4,32 4,24 4,08 4,1
IKAN NILA DAN UDANG GALAHPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
1 2 3 4 5 TOTAL RR
4 3 4 5 4 20 4,0
5 3 4 3 4 19 3,8
5 5 4 4 5 23 4,6
4 2 3 4 4 17 3,4
5 4 4 4 5 22 4,4
4 2 3 4 4 17 3,4
5 5 4 5 4 23 4,6
5 4 5 4 5 23 4,6
5 2 3 4 3 17 3,4
5 4 4 4 4 21 4,2
4 5 3 3 3 18 3,6
3 4 4 4 4 19 3,8
5 4 4 4 4 21 4,2
5 1 4 4 4 18 3,6
4 4 4 4 3 19 3,8
4 4 3 4 4 19 3,8
4 4 5 5 5 23 4,6
5 5 4 5 4 23 4,6
5 4 4 3 4 20 4,0
4 4 3 4 5 20 4,0
5 4 4 4 3 20 4,0
5 5 5 4 5 24 4,8
4 4 4 4 4 20 4,0
3 3 2 4 4 16 3,2
4 3 3 4 4 18 3,6
5 3 4 4 4 20 4,0
3 4 2 4 3 16 3,2
4 2 4 5 4 19 3,8
4 5 5 5 4 23 4,6
4 3 4 4 4 19 3,8
4 5 3 4 4 20 4,0
4 4 3 4 3 18 3,6
5 4 4 4 4 21 4,2
5 4 4 4 4 21 4,2
4 4 4 4 3 19 3,8
4 4 3 4 5 20 4,0
4 3 4 4 4 19 3,8
4 4 4 4 4 20 4,0
4 5 4 5 5 23 4,6
4 5 4 5 5 23 4,6
4 4 4 5 4 21 4,2
4 4 3 3 5 19 3,8
3 4 3 4 4 18 3,6
2 4 2 4 3 15 3,0
5 4 4 5 4 22 4,4
5 5 4 4 5 23 4,6
2 2 2 3 4 13 2,6
4 4 3 4 4 19 3,8
4 4 3 4 3 18 3,6
3 5 4 4 4 20 4,0
209 191 182 205 202
4,18 3,82 3,64 4,1 4,04
SUMBER MATA AIR1 2 3 4 5 6 TOTAL RR
4 4 5 5 4 5 27 4,5
4 4 4 3 3 4 22 3,7
5 3 4 5 3 4 24 4,0
4 4 5 4 3 4 24 4,0
4 4 4 5 4 5 26 4,3
4 3 5 5 4 4 25 4,2
5 4 4 4 4 4 25 4,2
3 3 4 4 3 3 20 3,3
4 3 5 4 5 4 25 4,2
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 3 4 3 3 3 20 3,3
4 4 4 4 3 3 22 3,7
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 4 4 5 4 4 25 4,2
4 3 4 3 4 4 22 3,7
5 4 3 4 5 5 26 4,3
4 4 4 5 4 4 25 4,2
3 2 4 4 4 4 21 3,5
4 4 5 4 4 4 25 4,2
3 2 4 4 4 3 20 3,3
5 5 5 5 5 5 30 5,0
4 4 4 4 4 4 24 4,0
1 2 4 4 3 2 16 2,7
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 4 4 4 4 4 24 4,0
3 3 5 4 3 3 21 3,5
4 3 4 3 4 3 21 3,5
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 3 5 4 4 4 24 4,0
4 3 5 5 4 3 24 4,0
4 3 3 4 4 3 21 3,5
4 4 4 4 3 3 22 3,7
4 3 4 3 3 3 20 3,3
4 4 4 4 4 5 25 4,2
5 4 4 5 5 5 28 4,7
5 4 5 5 4 4 27 4,5
4 4 5 5 4 5 27 4,5
5 4 5 4 4 5 27 4,5
5 4 5 4 4 5 27 4,5
4 3 4 4 4 4 23 3,8
4 3 4 4 4 5 24 4,0
5 4 4 4 4 4 25 4,2
4 4 5 4 4 4 25 4,2
4 4 4 5 4 4 25 4,2
4 5 5 4 5 4 27 4,5
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 4 4 4 4 4 24 4,0
4 4 4 4 4 4 24 4,0
3 4 4 4 4 2 21 3,5
201 182 213 207 195 196
4,02 3,64 4,26 4,14 3,9 3,92
IKAN NILA DAN UDANG GALAHPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
16.
1 2 3 4 5 6 7 8 TOTAL RR
4 4 5 5 4 5 5 4 36 4,5
3 3 4 4 4 4 4 4 30 3,8
3 4 3 4 3 5 4 3 29 3,6
4 4 3 3 2 3 4 5 28 3,5
4 5 5 5 3 5 5 5 37 4,6
1 4 4 4 2 5 5 5 30 3,8
5 5 5 5 4 4 4 4 36 4,5
5 4 4 4 3 4 5 3 32 4,0
3 4 5 3 1 3 4 5 28 3,5
5 4 4 4 4 4 4 4 33 4,1
4 3 3 4 3 4 4 5 30 3,8
4 4 4 3 4 4 4 4 31 3,9
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,0
5 4 4 4 4 4 4 4 33 4,1
5 5 4 4 3 3 4 5 33 4,1
2 4 4 4 2 4 4 4 28 3,5
4 3 3 5 3 5 5 5 33 4,1
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5,0
3 5 4 4 4 4 4 4 32 4,0
3 4 4 4 4 4 4 5 32 4,0
3 4 4 4 4 3 3 5 30 3,8
4 4 4 4 5 4 5 5 35 4,4
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,0
4 2 2 3 3 4 4 5 27 3,4
4 3 3 4 3 3 4 3 27 3,4
4 4 3 3 3 4 4 4 29 3,6
4 3 4 3 4 4 4 3 29 3,6
4 3 4 4 4 4 4 4 31 3,9
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5,0
4 5 5 5 4 5 5 4 37 4,6
5 5 3 4 4 4 5 5 35 4,4
4 3 4 4 4 4 4 3 30 3,8
4 4 4 4 3 4 4 4 31 3,9
5 4 4 4 3 4 4 4 32 4,0
4 4 4 4 4 4 4 3 31 3,9
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,0
3 4 5 5 4 4 5 5 35 4,4
4 4 5 4 4 4 5 4 34 4,3
4 4 4 4 3 4 5 5 33 4,1
4 4 4 4 3 4 5 5 33 4,1
5 4 4 4 3 4 4 4 32 4,0
4 5 5 5 3 5 4 5 36 4,5
4 3 4 3 4 3 3 4 28 3,5
4 4 4 4 4 3 4 4 31 3,9
5 4 3 4 4 5 5 5 35 4,4
4 4 4 3 4 4 4 4 31 3,9
4 2 3 3 4 2 4 4 26 3,3
4 4 3 4 4 4 4 4 31 3,9
5 4 3 4 4 4 5 5 34 4,3
4 4 2 3 2 5 5 5 30 3,8
200 197 195 199 177 202 215 215
4 3,94 3,9 3,98 3,54 4,04 4,3 4,3
SNORKLING AIR TAWAR1 2 3 TOTAL RR
4 5 5 14 4,7
3 3 4 10 3,3
3 4 5 12 4,0
3 4 5 12 4,0
5 4 4 13 4,3
4 4 5 13 4,3
4 4 4 12 4,0
4 4 4 12 4,0
4 3 5 12 4,0
4 4 4 12 4,0
3 3 4 10 3,3
4 4 5 13 4,3
4 4 4 12 4,0
4 5 5 14 4,7
4 2 4 10 3,3
3 4 4 11 3,7
4 5 5 14 4,7
5 5 5 15 5,0
3 4 5 12 4,0
4 4 4 12 4,0
4 4 4 12 4,0
4 4 5 13 4,3
4 4 5 13 4,3
2 2 5 9 3,0
3 3 4 10 3,3
4 4 4 12 4,0
3 3 4 10 3,3
4 3 5 12 4,0
4 4 4 12 4,0
3 4 5 12 4,0
4 4 5 13 4,3
4 4 4 12 4,0
4 4 4 12 4,0
3 4 5 12 4,0
4 4 5 13 4,3
4 4 4 12 4,0
4 3 5 12 4,0
4 3 4 11 3,7
4 4 5 13 4,3
4 4 5 13 4,3
4 4 4 12 4,0
4 4 5 13 4,3
3 3 4 10 3,3
4 2 4 10 3,3
4 4 4 12 4,0
4 4 5 13 4,3
3 2 5 10 3,3
4 4 4 12 4,0
3 4 4 11 3,7
4 3 5 12 4,0
187 186 225
3,74 3,72 4,5
MINAT BERKUNJUNG KEMBALIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Validitas Ikan Nila dan Udang Galah
Correlations
SM1 SM2 SM3 SM4 SM5 TOTAL
SM1 Pearson Correlation 1 .183 .488** .208
* .332
** .650
**
Sig. (2-tailed) .068 .000 .038 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100
SM2 Pearson Correlation .183 1 .362** .242
* .289
** .649
**
Sig. (2-tailed) .068 .000 .015 .004 .000
N 100 100 100 100 100 100
SM3 Pearson Correlation .488** .362
** 1 .471
** .381
** .808
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
SM4 Pearson Correlation .208* .242
* .471
** 1 .286
** .620
**
Sig. (2-tailed) .038 .015 .000 .004 .000
N 100 100 100 100 100 100
SM5 Pearson Correlation .332** .289
** .381
** .286
** 1 .655
**
Sig. (2-tailed) .001 .004 .000 .004 .000
N 100 100 100 100 100 100
TOTAL Pearson Correlation .650** .649
** .808
** .620
** .655
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.702 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Correlations
IG1 IG2 IG3 IG4 IG5 IG6 TOTAL
IG1 Pearson Correlation 1 .597** .360
** .494
** .552
** .587
** .797
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
IG2 Pearson Correlation .597** 1 .376
** .483
** .535
** .524
** .781
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
IG3 Pearson Correlation .360** .376
** 1 .540
** .316
** .373
** .632
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
IG4 Pearson Correlation .494** .483
** .540
** 1 .496
** .525
** .771
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
IG5 Pearson Correlation .552** .535
** .316
** .496
** 1 .661
** .771
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
IG6 Pearson Correlation .587** .524
** .373
** .525
** .661
** 1 .810
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL Pearson Correlation .797** .781
** .632
** .771
** .771
** .810
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Correlations
SN1 SN2 SN3 SN4 SN5 SN6 SN7 SN8 TOTAL
SN1 Pearson Correlation 1 .442** .289
** .261
** .212
* .220
* .376
** .188 .596
**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .009 .034 .028 .000 .062 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
SN2 Pearson Correlation .442** 1 .614
** .426
** .170 .293
** .335
** .301
** .696
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .091 .003 .001 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
SN3 Pearson Correlation .289** .614
** 1 .620
** .315
** .348
** .376
** .225
* .731
**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .001 .000 .000 .024 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
SN4 Pearson Correlation .261** .426
** .620
** 1 .392
** .545
** .504
** .424
** .791
**
Sig. (2-tailed) .009 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
SN5 Pearson Correlation .212* .170 .315
** .392
** 1 .154 .125 .082 .494
**
Sig. (2-tailed) .034 .091 .001 .000 .126 .214 .419 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
SN6 Pearson Correlation .220* .293
** .348
** .545
** .154 1 .610
** .218
* .639
**
Sig. (2-tailed) .028 .003 .000 .000 .126 .000 .029 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
SN7 Pearson Correlation .376** .335
** .376
** .504
** .125 .610
** 1 .460
** .705
**
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.854 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .214 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
SN8 Pearson Correlation .188 .301** .225
* .424
** .082 .218
* .460
** 1 .543
**
Sig. (2-tailed) .062 .002 .024 .000 .419 .029 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL Pearson Correlation .596** .696
** .731
** .791
** .494
** .639
** .705
** .543
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Validitas Minat Berkunjung Kembali
Correlations
MKU1 MKU2 MKU3 TOTAL
MKU1 Pearson Correlation 1 .630** .219
* .817
**
Sig. (2-tailed) .000 .029 .000
N 100 100 100 100
MKU2 Pearson Correlation .630** 1 .247
* .855
**
Sig. (2-tailed) .000 .013 .000
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.794 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
N 100 100 100 100
MKU3 Pearson Correlation .219* .247
* 1 .602
**
Sig. (2-tailed) .029 .013 .000
N 100 100 100 100
TOTAL Pearson Correlation .817** .855
** .602
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.642 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI