PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada...

92
PRAKTIK BANK-BANK ILEGAL DI KALANGAN PEDAGANG PASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh : Ratna Setyo Utami NIM : 031324026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

PRAKTIK BANK-BANK ILEGAL

DI KALANGAN PEDAGANG PASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :

Ratna Setyo Utami

NIM : 031324026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

i

PRAKTIK BANK-BANK ILEGAL

DI KALANGAN PEDAGANG PASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :

Ratna Setyo Utami

NIM : 031324026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

iii

PE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

iv

RSEMBAHAN

Karya sederhana ini saya persembahkan kepada :

v Tuhan Yesus serta Bunda Maria

v Bapak Agustinus beserta keluarga

v Ibu terkasih dan keluarga besar di Ngrambe

v Diri saya sendiri, dan

v Sahabat hatiku Agoenk W

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

v

MOTTO

Percayalah kepada Tuhan dengan sepenuh hatimu

Dan janganlah mengandalkan pertanyaan sendiri

Ingatlah pada Tuhan dalam segala sesuatu yang kau lakukan

Maka ia akan menjanjikan padamu cara hidup yang baik

Keberhasilan dalam hidup

Tergantung

Pada diri, hati kemauan juga usahamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebaga imana layaknya karya ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

vii

ABSTRAK

PRAKTIK BANK-BANK ILEGAL

DI KALANGAN PEDAGANG PASAR

Ratna Setyo Utami

Universitas Sanata Dharma

2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan cara kerja bank ilegal dalam memperoleh nasabah, penetapan bunga yang dilakukan bank ilegal, pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit yang bermasalah. Penelitian dilakukan di Pasar Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada bulan Juni sampai Agustus 2007. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dan observasi. Sampel penelitian adalah seluruh bank ilegal yang memberikan kredit di Pasar Desa Ngrambe yaitu sebanyak 15 bank. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1. Dalam menawarkan kredit pada nasabah bank ilegal mendatangi nasabah,

menjelaskan ketentuan tentang bunga, besar serta jumlah angsuran yang harus dibayar nasabah dan melakukan pengamatan terhadap nasabah mengenai jenis dan besar usaha, jika nasabah setuju petugas meminta Kartu Tanda Penduduk dan nasabah dapat langsung menerima dana yang diajukan.

2. Bank ilegal menetapkan bunga sebesar 20%-25% perperiode pinjaman yang berkisar antara 1-6 bulan. Bunga tidak akan berubah berapapun besarnya pinjaman dan lamanya waktu angsuran.

3. Bank ilegal menggunakan pertimbangan berdasarkan capacity untuk nasabah baru dan character untuk nasabah lama dalam menilai kelayakan mendapatkan kredit dari bank ilegal .

4. Bank ilegal tidak melakukan tindakan hukum jika ada kredit yang bermasalah, tetapi hanya memberikan peringatan dan kemudahan dal;am mengangsur kepada nasabah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

viii

ABSTRACT

ILEGAL BANKS PRACTICE

AMONG TRADITIONAL MARKET SELLERS

Ratna Setyo Utami

Sanata Dharma University

2007

This research aim to reveal the way ilegal banks get the custumer, determine interest, consider the credit receiver and the credit solve the problems. This research was held at traditional market Ngrambe, District Ngrambe, Ngawi, East Java. From June 2007 to August 2007. The data collecting methods used were structural interviews and observation. The samples were all ilegal banks which gave credit at traditional market Ngrambe consisted of 15 banks. The data analysis method used was descriptive qualitative with data reduction, data provided and draw conclusion. This research results are as follows : 1. The ilegal banks proceduces in offering credit are by visiting the customers,

explaining about the interest, explaining about the amount of installment payment, and surveying on customers type of business. If the customer agree, the bank ask the copy of customer identification card as a quarantee and then the customer can get the cash.

2. The ilegal banks state interest 20%-25% for 1-6 months loan. This is a fixed interest means that the interest does not depend on the amount and period of loan.

3. The ilegal banks use capacity and character consideration to choose the credit receivers.

4. The ilegal banks do not take any law track if bad debt happened, but the banks only warn to the customers and give an easy way for install payment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

kasih dan karunia-Nya. Sehingga penulisan skripsi berjudul “ Praktik Bank-bank

Ilegal di Kalangan Pedagang Pasar” ini dapat selesai dengan lancar dan baik.

Skripsi ini di susun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan di Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Universitas Sanata Dharma

yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama penulis menyelesaikan

studi di Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Ekonomi Universitas Sanata Dharma sekaligus selaku pembimbing I, yang

telah membimbing penulis dengan sabar dan penuh perhatian, serta

memberikan banyak kritik dan saran membangun yang berguna bagi

penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. P.A. Rubiyanto selaku pembimbing II, yang telah membimbing

penulis dengan sabar dan telaten, memberikan masukan-masukan dan

semangat sehingga penulis termotivasi menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

x

5. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si. yang telah membantu kelancaran

penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma.

6. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. yang telah banyak memberikan saran,

masukan dan motivasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan skipsi ini

dengan lancar.

7. Ibu Catur Rismiati selaku pembimbing abstrak, yang telah membantu dan

membimbing penulis dalam penyelesaian abstrak.

8. Pihak sekretariat Pendidikan Ekonomi, mbak titin yang baik dan sabar, yang

telah banyak membantu kelancaran urusan selama penulis melaksanakan studi

di Universitas Sanata Dharma.

9. Bapak Agustinus Karno dan keluarga yang telah memberikan kesempatan

belajar serta dukungan dalam bentuk doa, nasehat juga materi pada penulis,

sehingga dapat melaksanakan studi sampai tingkat perguruan tinggi.

10. Bapak dan ibuku terkasih, terima kasih atas segala doa juga kerja keras buat

adek. Buk….Iut dah lulus lho, makasih buat usaha dan pengorbanannya

sekarang giliran iut yang berjuang buat ibuk.

11. Mbak Endang terkasih beserta calon jagoan ciliknya dan Mas Yus, atas

perhatian, doa, materi juga semangat yang diberikan. Mas Agus dan mbak

Muji beserta keluarga, kapan kita kumpul bareng lagi.

12. Keponakan-keponakanku tersayang, Candra & Bily yang manis jangan sering

bikin ibuk marah ya, pertahankan terus rangking satunya lek ut selalu doa buat

kalian. Faiz & Dilla kapan tempat kakung uti, lek ut kangen lho. Dek Rizky

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

xi

juga alm. Dimas yang ganteng. Makasih atas kelucuan, kenakalan juga

celotehnya yang selalu bikin lek ut bahagia memiliki kalian.

13. Sahabat hati juga hidupku Agoenk W, atas kebersamaan kita selama ini, doa,

semangat, kasih, pengertian, omelan juga materi beserta keluarga besar yang

selalu mendukung. Mz…ade’ dah lulus, terima kasih atas 7 tahun yang

menyenangkan beserta kesedihan-kesedihannya.

14. Seluruh warga Menur II, mz Nino, mz Cndra juga mz Anka yang baik, Sastro

teman setia dalam menjalani suka duka di Jogja, akhirnya kita lulus

ya….ari”yem” yang baik, yuyu yang sering kasih makanan, ndut yang sering

kena omelam, mba Q-thul dah selesai nich cepat nyusul ya…..Christo yang

manja juga baik, mba ut dah selesai dek jadi manjanya ganti ke mbak wahyu

aja ya….oke, ciip. Balong doanya sekarang sendiri aja ya.., tutik, ika item,

wigiz, momon, tari, dedy atas kebersamaan yang indah selama ini.

15. Sahabat-sahabatku Ika Yoganingsih, Pipit Anistia Ageska, Christina Yuyun K,

makasih atas kebersamaan juga semangatnya, akhirnya aq nyusul kalian juga.

16. Teman-teman Pendidikan Ekonomi ’03 ( Meyta, Nining, Rini, Riska, Ningsih,

Asih, Asti, Ian, Isnani, Nanik, M’ Sandi, Diah, Wayah, Tasya, Lius, Istadi,

Urbanus, Anang, Hendra, Koko, Bona, Okta, Wisnu, Andika, Heri, Romo

Fredi, Rino).

17. Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu

Yogyakarta, 22 November 2007

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………….. iv

HALAMAN MOTTO…………………………………………………. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………. vi

ABSTRAK……………………………………………………………… vii

ABSTRACT……………………………………………………………….. viii

KATA PENGANTAR………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………. xii

DAFTAR TABEL………………………………………………………. xiv

DAFTAR BAGAN……………………………………………………… xv

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………… xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………… 1

B. Rumusan Masalah………………………………………. 4

C. Tujuan Penelitian……………………………………….. 4

D. Manfaat Penelitian……………………………………… 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Peran Perbankan dalam Perekonomian…………………. 6

B. Akses Masyarakat terhadap Perbankan…………………. 8

C. Pelayanan Jasa Perbankan bagi Masyarakat Kecil……… 10

D. Gambaran Umum Bank Ilegal…………………………… 14

E. Penelitian Terdahulu……………………………………... 18

F. Kerangka Pemikiran……………………………………… 19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian…………………………………………… 22

B. Lokasi Penelitian…………………………………………. 22

C. Subyek dan Obyek Penelitian……………………………. 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

xiii

D. Populasi dan Sampel……………………………………… 23

E. Batasan Operasional……………………………………… 24

F. Variabel Penelitian……………………………………… 25

G. Teknik Pengumpulan Data……………………………… 25

H. Data yang dicari………………………………………… 27

I. Teknik Analisis Data…………………………………… 28

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Bank Ilegal…………………………... 30

1. Sejarah Bank Ilegal…………………………………… 30

2. Struktur Organisasi…………………………………… 31

3. Modal dan Keanggotaan……………………………… 36

B. Gambaran Umum Pasar Ngrambe………………………. 39

1. Keadaan Geografis…………………………………… 39

2. Keadaan Pedagang…………………………………… 40

3. Fasilitas- fasilitas Pasar……………………………….. 42

4. Pengelola Pasar………………………………………. 43

BAB V PEMBAHASAN

1. Cara kerja Bank-bank ilegal dalam memperoleh nasabah….. 45

2. Penetapan bunga yang dilakukan oleh bank-bank ilegal…… 52

3. Pertimbangan bank-bank ilegal dalam pemberian kredit kepada

Nasabah…………………………………………………… 56

4. Cara bank-bank ilegal dalam menyelesaikan kredit bermasalah 58

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………… 63

B. Saran……………………………………………………….. 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN 2 HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN 3 SURAT PERMOHONAN IJIN KEPADA BAPPEDA

LAMPIRAN 4 SURAT IJIN PENELITIAN DARI BAPPEDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

xiv

DAFTAR TABEL

A. Halaman

Tabel III.1 Kisi-kisi Wawancara…………………………………… 26

Tabel III.2 Kisi-kisi Kuesioner…………………………………….. 27

Tabel IV.1 Nama Bank-bank ilegal……………………………….. 37

Tabel IV.2 Nama Bank-bank ilegal, Nama petugas………………. 38

Tabel IV.3 Jumlah Pedagang Berdasarkan Tempat Berdagang…… 40

Tabel IV.4 Jumlah Pedagang Menurut Jenis Kelamin…………….. 41

Tabel V.1 Besarnya Pinjaman, Besarnya Pinjaman yang harus

Dikembalikan, Lama dan Besarnya Angsuran……….. 54

Tabel V.2 Besarnya Pinjaman, Besarnya Pinjaman yang harus

Dikembalikan, Lama dan Besarnya Angsuran……….. 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

xv

DAFTAR BAGAN

B. Halaman

Bagan II.1 Fungsi bank sebagai Lembaga Intermediasi……………. 7

Bagan V.1 Tahap-Tahap Dalam Pemberian Kredit Oleh Bank-Bank

Ilegal yang Telah Lama Memberikan Kredit ………….. 48

Bagan V.2 Tahap-Tahap Dalam Pemberian Kredit Oleh Bank-Bank

Ilegal yang baru………………………………………… 49

Bagan V.3 Tahap-tahap Pemberian Kredit Oleh Bank Umum……... 51

Bagan V.4 Tahap-tahap Pengembalian Pinjaman Secara Normal Pada

bank-bank Ilegal…………………………………………. 59

Bagan V.5 Tahap-tahap Pengembalian Pinjaman Bermasalah Pada

bank-bank Ilegal…………………………………………. 60

Bagan V.6 Tahap-tahap Pengembalian Pinjaman yang macet Pada

bank-bank Ilegal………………………………………… 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar IV.1 Struktur Bank Ilegal Tipe I…………………………… 33

Gambar IV.2 Struktur Bank Ilegal Tipe II………………………….. 34

Gambar IV.3 Struktur Bank Ilegal Tipe III…………………………. 34

Gambar IV.4 Struktur Organisasi Bank Umum……………………… 35

Gambar IV.5 Struktur Organisasi Petugas di Pasar Ngrambe……….. 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat

adil makmur yang merata materiil dan spirituil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pembangunan pedesaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

pembangunan nasional. Dalam usaha peningkatan kesejahteraan rakyat dan

melaksanakan pembangunan pedesaan melalui pemerataan kesempatan

berusaha, pemerintah telah memberikan perhatian melalui sektor perbankan

dengan memberikan bantuan kredit bagi kegiatan usaha di pedesaan.

Peningkatan usaha di pedesaan di sektor pertanian dan di luar sektor

pertanian sangat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan

selanjutnya taraf hidup mereka. Tingkat hidup masyarakat pedesaan pada

umumnya relatif rendah, disebabkan pendapatan dari sektor pertanian kecil

sehingga kesempatan mereka untuk memulai usahanya di luar sektor pertanian

sangat terbatas.

Pada umumnya permodalan merupakan masalah yang senantiasa

dihadapi. Padahal permodalan merupakan unsur penting dalam mendukung

peningkatan usaha dan selanjutnya taraf hidup. Kekurangan modal akan

sangat membatasi ruang gerak aktivitas usaha, yang bertujuan untuk

meningkatkan pendapatan. Pemilikan modal yang terbatas, sementara sumber

dana dari luar yang biasa membantu mengatasi kekurangan modal tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

2

mudah diperoleh, telah membuat semakin sulitnya masyarakat untuk

meningkatkan usahanya.

Masalah kekurangan modal yang dihadapi masyarakat sebenarnya

sudah mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini terbukti dengan adanya

kebijakan yang ditujukan untuk membantu masyarakat mencukupi kebutuhan

modalnya melalui lembaga kredit formal, seperti : Bank Perkreditan Rakyat

(BPR) yaitu bank swasta yang mendapatkan pengawasan dan pembinaan dari

Bank Indonesia dan mempunyai kedudukan sama seperti bank-bank umum

lainnya serta BRI Unit Desa dengan bermacam-macam jenis kreditnya.

Pada kenyataannya usaha pemerintah mengadakan lembaga kredit

formal belum sepenuhnya mencapai sasaran yang diharapkan. Prosedur yang

berbelit-belit seperti harus membawa surat keterangan dari desa dan juga

harus tersedianya jaminan untuk memperoleh kredit, serta jangka waktu yang

relatif lama untuk terkabulnya permohonan kredit telah menjadi penghambat

bagi masyarakat untuk memanfaatkan jasa lembaga kredit formal. Meskipun

ditinjau dari segi tingkat bunga lembaga kredit formal lebih rendah, namun

adanya faktor- faktor penghambat tersebut telah menyebabkan unsur bunga

rendah yang ditawarkan tidak lagi menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk

meminjam uang di lembaga kredit formal. Bahkan ada kecenderungan di

kalangan masyarakat untuk mencari tambahan modal kepada pihak lain di luar

lembaga kredit formal. Salah satu alternatif bagi masyarakat tersebut adalah

dengan meminjam uang kepada pelepas uang atau lebih dikenal dengan

sebutan bank ilegal atau “bank plecit”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

3

Bank ilegal atau bank plecit sebagai istilah yang timbul dan populer di

kalangan masyarakat, merupakan suatu fenomena dalam masyarakat yang

diakui dan diperlukan keberadaanya, khususnya di kalangan pedagang pasar.

Bank ilegal ini merupakan usaha perseorangan tetapi ada pula yang berbadan

usaha dengan tujuan meminjamkan uang dengan persyaratan yang mudah dan

prosedur yang tidak berbelit-belit. Sehingga, dewasa ini bank ilegal menjadi

salah satu tumpuan bagi para pedagang pasar untuk memperoleh pinjaman

modal.

Ditinjau dari prosedur pemberian kredit dengan persyaratan mudah

seperti itu, tidaklah mengherankan apabila sebagian besar pedagang pasar

tertarik untuk meminjam uang kepada bank ilegal. Praktik Bank-bank ilegal

dengan bunga yang tinggi mencapai 30% jelas mencekik usaha kecil, namun

praktik seperti ini tetap hidup dan mempunyai pangsa pasar tersendiri karena

memang bermanfaat dan sangat membantu para masyarakat ataupun pedagang

dalam memperoleh tambahan modal untuk peningkatan usahanya

(http://www.smeeda.com/deputi7/file_infokop/edisi%2023/m.taufik.3.htm).

Selain karena kemudahan dalam prosedur, bank-bank ilegal mempunyai

keunggulan lain, yaitu dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Karena

umumnya lembaga keuangan formal hanya ada didaerah-daerah yang letaknya

strategis (http://www.samarinda.go.id/v4/?q=node/8533).

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan mengambil judul “Praktik Bank-Bank Ilegal

Di Kalangan Pedagang Pasar”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

penulis dapat merumuskan permasalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara kerja bank-bank ilegal dalam memperoleh nasabah ?

2. Bagaimana penetapan bunga yang dilakukan oleh bank-bank ilegal ?

3. Apa saja yang menjadi pertimbangan bank-bank ilegal dalam

pemberian kredit kepada para nasabah ?

4. Bagaimana cara bank-bank ilegal dalam menyelesaikan kredit

bermasalah ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan

penelitian ini untuk :

1. Mengetahui bagaimanakah cara kerja bank-bank ilegal dalam

memperoleh nasabah

2. Mengetahui bagaimana penetapan bunga yang dilakukan bank-bank ilegal.

3. Mengetahui apa saja yang menjadi pertimbangan bank-bank ilegal dalam

pemberian kredit kepada para nasabah

4. Mengetahui bagaimana cara atau hal-hal yang dilakukan bank-bank ilegal

dalam menyelesaikan kredit yang bermasalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

5

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Bank-bank ilegal

Dengan penelitian ini, penulis berharap bank-bank ilegal mempunyai

pandangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemberian kredit pada

para nasabah yang diharapkan dapat digunakan untuk perbaikan dan

pengembangan usaha.

2. Bagi masyarakat

Dengan penelitian ini penulis berharap masyarakat mengetahui

keuntungan dan kerugian dengan meminjam uang kepada Bank-bank

ilegal sehingga menjadi pertimbangan bagi masyarakat.

3. Bagi penulis

Penulis dapat mengetahui dan mempelajari tentang usaha Bank-bank ilegal

baik dalam tata cara pemberian kredit maupun penentuan bunga

4. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu referensi dan

selanjutnya dikaji lebih mendalam oleh Universitas.

5. Bagi Pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk melihat dan

menyikapi kenyataan yang ada, sehingga dapat dijadikan pertimbangan

untuk memperbaiki kebijakan kredit yang benar-benar bermanfaat bagi

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Peran Perbankan dalam Perekonomian

Secara garis besar lembaga keuangan dapat dikelompokkan menjadi

lembaga keuangan bank, atau seringkali hanya disebut bank, dan lembaga

keuangan bukan bank. Bank menurut UU RI no 10 tahun 1998 adalah badan

usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-

bentuk la innya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dengan melihat pengertian bank tersebut, maka bank mempunyai tugas

menjadi perantara bagi masyarakat yang ingin menyimpan maupun

memperolah tambahan dana.

Menurut Suseno dan Piter Abdullah (2003), bank adalah lembaga

kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi, membantu

kelancaran sistem pembayaran, dan yang tidak kalah pentingnya adalah

sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan

pemerintah, yaitu kebijakan moneter. Karena fungsi- fungsinya tersebut, maka

keberadaan bank yang sehat, baik secara individu maupun secara keseluruhan

sebagai suatu sistem merupakan prasyarat bagi suatu perekonomian yang

sehat.

Sebagai suatu lembaga keuangan yang memiliki fungsi intermediasi

atau lembaga perantara, bank merupakan suatu lembaga yang menjembatani

kepentingan pihak yang kelebihan dana (penyimpan dana atau kreditur) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

7

pihak yang membutuhkan dana (peminjam dana atau debitur). Sebagai

lembaga perantara, pihak-pihak yang kelebihan dana, baik perseorangan,

badan usaha, yayasan, maupun lembaga pemerintah dapat menyimpan

kelebihan dananya di bank dalam bentuk rekening giro, tabungan atau

deposito berjangka sesuai dengan kebutuhannya. Sementara itu, pihak-pihak

yang kekurangan dan membutuhkan dana akan mengajukan pinjaman atau

kredit kepada bank.

Apabila proses intermediasi tersebut berjalan dengan baik, maka

semua pihak yaitu bank, pihak yang mempunyai kelebihan dana, pihak yang

membutuhkan dana, dan pada gilirannya perekonomian secara keseluruhan

akan memperoleh manfaat dari keberadaan suatu bank. Berikut merupakan

bagan arus bank sebagai suatu lembaga yang mempunyai fungsi intemediasi

atau sebagai lembaga perantara :

Bagan 1. 1. Fungsi Bank sebagai Lembaga Intermediasi

Pihak yang mempunyai kelebihan dana akan memperoleh manfaat

berupa pendapatan bunga dari dana yang disimpan di bank, sementara itu

pihak yang menbutuhkan dana memperoleh manfaat berupa ketersediaan dana

dari bank untuk melakukan investasi atau produksi. Bank sendiri akan

memperoleh manfaat berupa selisih pendapatan dan biaya bunga. Di sisi lain,

perekonomian juga mendapat manfaat berupa mekanisme alokasi sumber-

sumber dana secara efektif dan efisien.

Pihak yang kelebihan dana atau kreditur

Bank Pihak yang kekurangan dana atau debitur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

8

Selain sebagai lembaga intermediasi, bank juga memberikan pelayanan

dalam lalu lintas pembayaran. Dengan adanya bank, masyarakat dapat

melakukan berbagai pembayaran melalui bank, maka berbagai cara

pembayaran dapat berjalan dengan lebih lancar. Dengan sistem pembayaran

yang efisien, aman, dan lancar, perekonomian juga akan dapat berjalan dengan

lancar (Suseno dan Piter Abdullah, 2003).

B. Akses Masyarakat terhadap Perbankan

Peran perbankan sebagai lembaga intermediasi dan lalu lintas

pembayaran jika berjalan dan dilakukan dengan baik maka akan sangat

membantu terwujudnya suatu perekonomian yang baik, yang nantinya akan

berpengaruh terhadap kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui fungsi intermediasi tersebut, perbankan diharapkan dapat

menjadi tumpuan atau tempat bagi masyarakat kecil yang membutuhkan dana

sebagai modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Saat ini,

fungsi tersebut belum dapat dijalankan dengan baik, hal ini disebabkan masih

adanya keterbatasan akses masyarakat ke sumber-sumber permodalan,

terutama akses ke bank (Taufiq, 2007). Keterbatasan akses tersebut

mengakibatkan masyarakat kecil sulit untuk mendapatkan pinjaman kredit

untuk modal usahanya.

Bank hanya memberikan layanan kredit yang sesuai dengan prosedur

dan persyaratan tertentu untuk menghasilkan keuntungan secara proposional.

Prosedur dan persyaratan tersebut menjadi parameter baku yang harus

dipenuhi jika masyarakat ingin mendapatkan kredit dari bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

9

Persyaratan administrasi yang menjengkelkan, jaminan kekayaan yang

harus tersedia, serta prosedur yang berbelit-belit telah menjadi pembatas bagi

masyarakat untuk mendapatkan kredit dari bank (Mubyarto, 1986:5).

Persyaratan dan prosedur yang sulit tersebut tidak akan dapat dipenuhi oleh

masyarakat kecil yang mengharapkan terpenuhinya kebutuhan modal dalam

waktu yang cepat, dengan persyaratan dan prosedur yang mudah serta biaya

murah, kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam mencukupi prosedur

dan persyaratan perbankan untuk memperoleh kredit semakin menambah

sulitnya akses masyarakat terhadap pelayanan jasa bank.

Akses kredit dari perbankan, umumnya hanya dinikmati oleh para

pengusaha atau perusahaan besar yang dengan mudah dapat memenuhi

persyaratan dan prosedur yang ditetapkan oleh bank. Sehingga menimbulkan

kesan bahwa kredit dari perbankan hanya untuk para pengusaha yang modal

dan skala usahanya sudah besar dan bukan untuk masyarakat yang usahanya

kecil atau bahkan yang baru ingin membuka usaha untuk meningkatkan

kesejahteraan hidupnya. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya Loan to Deposit

Ratio ( rasio total penyaluran kredit terhadap total penghimpunan dana) yang

hanya sebesar 40 % dari batas yang ideal yaitu 90 % - 100 %. Dari total dana

pihak ketiga yang mencapai 800 triliun yang disalurkan berupa kredit kepada

masyarakat hanya 411,2 triliun, dan dari kredit yang disalurkan tersebut

masyarakat kecil dan UKM hanya menerima 42,47 triliun (Bussines News, 10

Mei 2003). Hal ini semakin membuktikan bahwa akses dan kesempatan

masyarakat untuk memperoleh pinjaman dana dari bank sangat terbatas, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

10

meskipun ada sangat kecil jumlahnya dibandingkan dengan yang diperoleh

para pengusaha dan industri besar.

C. Pelayanan Jasa Perbankan bagi Masyarakat Kecil

Untuk membantu kesulitan-kesulitan para pengusaha kecil, pemerintah

telah mencanangklan beberapa program kredit yang diharapkan dapat

membantu kebutuhan modal yang diperlukan para pengusaha kecil. Beberapa

jenis kredit tersebut diantaranya :

1. Kredit Usaha Tani (KUT)

Kredit ini bertujuan untuk membantu para petani dalam

mengembangkan usaha pertaniannya seperti membeli bibit, pupuk dan

keperluan lain yang digunakan untuk meningkatkan hasil pertaniannya.

Pemerintah menunjuk Bank Rakyar Indonesia sebagai pelaksananya

melalui Koperasi Unit Desa. Suku bunga yang harus di bayar para petani

adalah 12 % setahun dan jangka waktu pinjaman adalah 7 bulan. Prosedur

yang harus dilakukan para petani untuk mendapatkan pinjaman dari

koperasi yaitu: Pertama. Petani mengajukan pinjaman kepada pihak

Koperasi kemudian menunggu jawaban dari pihak koperasi; Kedua, setelah

pihak koperasi mengabulkan permoohonan kreditnya, maka petani tersebut

akan mendapatkan pinjaman yang telah diajukannya, setelah itu petani

harus membeli barang-barang yang dibutuhkannya di koperasi. Selain

melayani peminjaman kredit berupa uang, koperasi juga memberikan kredit

dalam bentuk barang seperti pupuk, obat hama, bibit. Untuk

mengembalikan pinjaman berupa barang, para petani membayarnya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

11

cicilan berupa uang yang besarnya telah ditentukan dan disepakati. Akan

tetapi, pemberian kredit ini tidak berlangsung lama karena adanya

penyelewengan yang dilakukan oleh pihak Koperasi Unit Desa sehingga

dana yang seharusnya dipinjamkan kepada para petani untuk meningkatkan

produksi pertaniannya tidak tersedia lagi, dan para petani harus mencari

sumber kredit yang lain.

2. Kredit Investasi Kecil (KIK)

Kredit Investasi Kecil (KIK) adalah kredit jangka menengah atau

panjang yang diberikan kepada pengusaha-pengusaha kecil dengan

persyaratan dan prosedur khusus guna pembiayaan usahanya. Jangka waktu

kredit didasarkan atas kemampuan membayar kembali para peminjam

dengan batas maksimum 8 tahun, termasuk masa tenggang 4 tahun. Suku

bunga kredit ditetapkan masing-masing sebesar 12% setahun, disamping

bunga akan dikenakan pula bunga tambahan sebesar 3% setahun bila terjadi

tunggakan angsuran atau pelunasan hutang pokok maupun bunga yang

melebihi 90 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran atau

pelunasan hutang pokok maupun pembayaran bunga.

Peminjam harus dapat memberikan jaminan berupa surat tanah atau

barang berharga lainnya, apabila nasabah menyerahkan jaminan maka

pengusaha tersebut akan dapat menerima pinjaman tambahan dengan batas

maksimum sebesar 50% dari kredit yang dapat diterimanya. Selain itu para

mengusaha harus menunjukkan surat izin usaha dari instansi berwenang.

Setelah nasabah mengajukan kredit, maka harus menunggu beberapa waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

12

karena pihak pemberi kredit akan meneliti persyaratan-persyaratan yang

harus dipenuhi, jika semua persyaratan terpenuhi maka nasabah dapat

menerima pinjaman.

3. Kredit Candak Kulak ( KCK)

Kredit Candak Kulak adalah kredit modal kerja jangka pendek

(maksimum3 bulan) yang diberikan kepada pedagang kecil di pasar-pasar

untuk memperlancar usahanya. Setiap nasabah yang ingin mendapatkan

kredit harus terlebih dahulu menjadi anggota koperasi dan harus memenuhu

persyaratan-persyaratan yang ada seperti membayar simpanan wajib dan

simpanan pokok Besarnya pinjaman ditentukan oleh panitia yang bertugas

mengadakan penilaian terhadap permohonan kredit yang telah diajukan oleh

nasabah dan didaftar dalam buku permohonan kredit, menentukan dapat

atau tidaknya seseorang diberi kredit, memutuskan besarnya kredit yang

dapat diterima seorang nasabah.

Bunga pinjaman yang harus dibayar adalah 1% sebulan, jangka

waktu kredit maksimum 3 bulan dengan angsuran sebagai berikut : kredit

dengan angsuran harian, kredit pasaran dengan angsuran maksimum 10

pasaran, kredit mingguan dengan angsuran maksimum 10 minggu, kredit

bulanan dengan angsuran maksimum 3 bulan, kredit lapan dengan angsuran

maksimum 2 lapan.

Program-program kredit yang dicanangkan pemerintah tersebut

bertujuan membantu para pengusaha dan masyarakat yang membutuhkan dana

untuk usaha. Namun, hasil dari program-program tersebut belum mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

13

sasaran yang diharapkan karena masyarakat belum merasa sepenuhnya terbantu.

Hal ini dikarenakan adanya persyaratan dan prosedur yang harus dilalui oleh

masyarakat, yang mengurangi minat masyarakat untuk memanfaatkan jasa kredit

yang tersedia (Mubyarto,1986).

Sehingga sesuatu yang sangat baik bagi perekonomian nasional kalau

jumlah bank di Indonesia tidak terlalu besar. Namun yang penting adalah

pelayanan transaksi perbankan dapat menjangkau kepentingan masyarakat secara

luas dan dapat memenuhi kebutuhan kredit yang diperlukan masyarakat dengan

persyaratan dan prosedur yang mudah. Hal ini sangat diperlukan karena masih

banyaknya keluhan dari masyarakat, bahwa pelayanan bank terutama soal

pemberian kredit pada mereka sangat kurang atau bahkan dipandang sebelah mata

( Yiyok T. Herlambang, 2006).

Pandangan masyarakat semacam ini cukup beralasan, karena

pelayanan perbankan saat ini sangat rumit khususnya dalam hal pengajuan

pinjaman dan cenderung berorientasi pada skala usaha menengah dan besar.

Padahal, sebagian besar anggota masyarakat sangat membutuhkan dukungan

sektor perbankan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Artinya, fungsi

intermediasi masih belum optimal menyentuh usaha kecil yang menjadi

gantungan hidup masyarakat (Coki Ahmad S, 2007). Pelayanan jasa perbankan

dinilai masih diskriminatif, terutama bagi debitur berskala kecil, mereka tidak

mendapatkan respon yang baik dengan alasan faktor resiko. Layanan kredit dari

perbankan kurang menyentuh keluarga miskin, terutama karena adanya kewajiban

agunan dan kelayakan usaha juga prosedur yang sulit (B. S. Kusmuljono, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

14

Adanya kegagalan program kredit yang dicanangkan pemerintah bagi

masyarakat kecil, keterbatasan akses masyarakat terhadap perbankan dan

pelayanan yang minim dan kurang baik dari bank tersebut, mengakibatkan

masyarakat kecil yang ingin mendapatkan modal untuk usahanya lebih memilih

lembaga keuangan informal yang memberikan persyaratan dan prosedur yang

mudah juga waktu yang cepat walaupun bunga yang ditetapkan sangat tinggi.

D. Gambaran Umum Bank Ilegal

Yang termasuk dalam bank ilegal adalah lembaga- lembaga keuangan

yang meminjamkan modal kepada masyarakat, beberapa bentuk bank ilegal

yang ada dan populer di kalangan masyarakat antara lain : tukang kredit,

pelepas uang atau bank plecit, rentenir, lintah darat, tukang riba ( Soetatwo H,

1984 : 419-420 ) :

1. Tukang Kredit ( Mindring ) yang memberikan kredit berupa barang-barang

konsumsi atau alat-alat rumah tangga dengan pembayaran cicilan

mingguan atau bahkan ada yang harian. Kredit diberikan dengan bunga

berkisar antara 75 % sampai 150 % perpinjaman, dibayar di belakang dan

diberikan tanpa jaminan.

Prosedur pemberian kreditnya sangat mudah, dimana mereka

mendatangi rumah-rumah calon peminjam untuk menawarkan kredit

barang-barangnya dan sekaligus juga menagih pembayaran angsurannya.

2. Pelepas uang yang memberikan kredit berupa uang tunai, sumber dananya

berasal dari modal sendiri atau modal pinjaman dengan bunga 5 – 10 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

15

perbulan. Mereka memberikan kredit untuk tujuan usaha pertanian,

perdagangan, industri kecil dan atau untuk kebutuhan konsumsi.

Jangka waktu pinjaman adalah 10 – 15 hari atau satu bulan dengan

suku bunga 20 – 50 % perbulan atau per periode pinjaman dibayar di

belakang. Pembayaran kembali pinjaman adalah secara sekaligus atau

secara angsuran. Kredit kadang-kadang diberikan tanpa penyerahan barang

jaminan. Bila debitur terlambat membayar biasanya didatangi dan

diperingatkan. Prosedur pemberian pinjaman mudah, di mana calon

peminjam cukup mendatangi pelepas uang atau sebaliknya.

3. Rentenir

Kata rentenir mempunyai beberapa arti atau istilah, ada yang mengartikan

rentenir sama dengan bank plecit, lintah darat dan tukang riba. Rentenir

berasal dari kata “Rente” yang berarti bunga, sedangkan rentenir sendiri

adalah orang yang mempunyai usaha atau menjalankan usaha pemberian

kredit kepada masyarakat yang didasarkan pada perhitungan adanya

kemungkinan mendapatkan laba dari uang itu, karena adanya pembebanan

bunga yang tinggi dibandingkan dengan bunga bank pada umumnya.

Pada dasarnya rentenir mempunyai persamaan dengan tukang riba

karena keduanya sama-sama memperhitungkan bunga dari uang yang

dipinjamkan. Akan tetapi perbedaannya jauh lebih banyak, dan perbedaan

itu sangat pokok. Rente itu sifatnya produktif, yakni orang yang

meminjam uang bukan untuk keperluan sehari-hari tetapi digunakan untuk

modal usaha yang nantinya akan menghasillkan keuntungan. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

16

riba sifatnya konsumtif, yakni orang yang meminajam uang untuk

digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari atau konsumsi.

Pada jenis-jenis bank ilegal yang ada tersebut rata-rata mempunyai

syarat-syarat yang harus dipenuhi agar seorang nasabah memperoleh pinjaman,

akan tetapi biasanya syarat-syarat tersebut tidaklah sulit dan lebih banyak

mengandalkan rasa saling percaya antara kedua belah pihak khususnya pihak

bank ilegal sebagai pemberi kredit. Adanya penetapan bunga yang tinggi pada

pemberian pinjaman tidak lagi menjadi hal yang dapat menghalangi keinginan

para pedagang untuk meminjam atau memperoleh kredit dari bank ilegal

tersebut.

Keunggulan lain dari bank ilegal adalah adanya kemampuan

mengakomodasikan debitor yaitu, menggunakan sistem door to door yang amat

efektif menjaring nasabah. ”Armada” bank ilegal biasanya gigih menebar kredit

dan gigih pula mengumpulkan pembayaran kembalinya dari hari ke hari

(Khudori, 2006).

Sekarang ini bank-bank ilegal tersebut telah banyak berkembang

diantara masyarakat, keberadaannya bahkan sangat dibutuhkan oleh para

pedagang yang membutuhkan pinjaman dana. Menurut Heru N. Soegiarto dan

Vidhyandika M, ada 2 alasan yang membuat para pelepas uang tersebut

populer dan banyak diminati oleh masyarakat :

1. Para pelepas uang umumnya lebih bersifat aktraktif daripada lembaga

keuangan formal. Pelepas uang beroperasi secara luwes karena sering

menjadikan hubungan bisnisnya bersifat personal dengan nasabah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

17

sedangkan lembaga keuangan formal seperti bank sangat memperhatikan

prosedur dan tidak begitu mengenal nasabah. Luwes di sini juga

menunjukkan cara praktik mereka yang mencoba memahami kondisi

nasabah dengan periode waktu tagihan yang kadangkala tidak ketat.

2. Pelepas uang dapat mengatasi ”problem kepercayaan” bagi masyarakat

desa yang belum begitu tahu tentang sistem legal. Mereka tidak

mengetahui transaksi berdasarkan prosedur hukum, tetapi transaksi kredit

dijalankan hanya dengan kepercayaan kedua belah pihak dan hal ini sesuai

dengan kebiasaan masyarakat.

Para nasabah bank ilegal umumnya adalah pedagang, baik pedagang

eceran maupun pedagang besar. Kredit yang diperoleh dari bank ilegal bagi

pedagang besar biasanya digunakan untuk keperluan meluaskan usahanya,

tetapi untuk pedagang kecil selain digunakan untuk meluaskan usaha juga

digunakan untuk keperluan konsumsi sehari-hari.

Bank ilegal mempunyai kemampuan untuk memperkirakan kondisi

perdagangan nasabahnya, sehingga dapat mengetahui berapa besar kredit yang

pantas diberikan kepada pedagang tersebut. Prosesnya, pada tahap pertama

nasabah diberi kredit sedikit terlebih dahulu sebagai percobaan, setelah

beberapa kali transaksi kredit dapat dilunasi, maka pedagang tersebut

diperbolehkan mengambil kredit yang lebih besar pada peminjaman

selanjutnya ( Heru dan Vidhyandika, 1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

18

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang

membuat keberadaan bank ilegal masih tetap bertahan dan dibutuhkan oleh

masyarakat meskipun bunga yang ditetapkan sangat tinggi. Berikut ini adalah

hasil penelitian dari peneliti sebelumnya yang dapat memberikan gambaran

tentang masalah tersebut di atas.

Judul penelitiannya Perbedaan Kredit Usaha yang diberikan oleh

Bank dengan Lembaga Keuangan Informal, studi kasus pada pengusaha kecil

di Desa Wiladeg, Karangmojo, Gunung Kidul pada tahun 2005. Penelitian

dilakukan oleh Nuning Praptiria Utami, tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui apakah ada perbedaan antara kredit usaha yang diberikan oleh

Bank dengan Lembaga Keuangan Informal. Unsur- unsur yang dicari dalam

perbedaan tersebut meliputi : prosedur peminjaman kredit, bunga kredit,

jaminan kredit dan prosedur pengembalian kredit. Jenis penelitian adalah studi

kasus, sedangkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu

dengan wawancara dan analisis data menggunakan statistik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kredit

usaha yang diberikan oleh Bank dengan kredit usaha yang diberikan oleh

Lembaga Keuangan Informal. Perbedaannya yaitu prosedur peminjaman

kredit pada Bank lebih rumit dibandingkan prosedur peminjaman pada

Lembaga Keuangan Informal, bunga kredit pada Bank lebih rendah daripada

bunga kredit pada Lembaga Keuangan Informal, untuk mendapatkan kredit

dari Bank harus menggunakan agunan sedangkan pada Lembaga Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

19

Informal agunan tidak mutlak diperlukan, prosedur pengembalian kredit pada

Lembaga Keuangan Informal lebih fleksibel dibandingkan prosedur

pengembalian pada Bank dan alasan yang paling mempengaruhi para

pengusaha kecil di Wiladeg lebih tertarik untuk meminjam kredit pada

Lembaga Keuangan Informal daripada Bank adalah prosedur yang mudah.

F. Kerangka Pemikiran

Pembangunan pedesaan sebenarnya merupakan suatu hal yang penting,

ini karena perkembangan masyarakat di daerah pedesaan juga akan

berpengaruh terhadap perkembangan suatu negara. Dengan adanya kemajuan

pembangunan di pedesaan maka akan dapat membantu meningkatkan taraf

hidup masyarakat.

Masyarakat di pedesaan umumnya sulit untuk mengembangkan

usahanya di luar sektor pertanian yang dewasa ini kurang dapat diandalkan

karena adanya keterbatasan atau kesulitan modal. Keterbatasan dan kesulitan

tersebut diakibatkan karena kegagalan program-program kredit pemerintah

bagi masyarakat kecil karena kurangnya minat masyarakat yang diakibatkan

adanya persyaratan dan prosedur yang rumit, adanya kesulitan akses pada

lembaga keuangan formal atau bank, antara lain karena adanya prosedur yang

berbelit-belit dan harus tersedianya jaminan untuk memperoleh kredit, serta

jangka waktu yang relatif lama ditambah lagi keraguan tentang kelayakan

usaha dari pihak bank.

Layanan jasa bank sangat memperhatikan dan mempertimbangkan

skala dan prospek usaha, padahal biasanya mereka membutuhkan dana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

20

tersebut untuk modal usaha dan bukan untuk mengembangkan usaha.

Sehingga, kesempatan masyarakat untuk mendapatkan kredit dari bank sangat

kecil.

Karena kesulitan-kesulitan tersebut dan adanya kegagalan program-

program kredit yang dicanangkan pemerintah untuk membantu para

pengusaha kecil membuat masyarakat cenderung lebih suka dan tertarik

meminjam uang untuk modal usaha pada para pelepas uang atau bank plecit,

walaupun bunga yang dibebankan sangat tinggi. Tetapi hal tersebut tidak

menjadi hal yang menghalangi masyarakat untuk meminjam uang pada para

pelepas uang atau bank plecit.

Para pelepas uang atau bank plecit tersebut menerapkan sistem

peminjaman yang mudah, cepat dan tidak bertele-tele bagi masyarakat yang

ingin meminjam uang atau mendapatkan kredit tanpa harus

mempertimbangkan agunan atau kekayaan calon nasabah. Kemudahan-

kemudahan yang diberikan para pelepas uang dalam menyediakan kredit bagi

masyarakat telah menjadi daya tarik tersendiri dan mengalahkan adanya

penetapan bunga yang tinggi. Dalam penelitian ini akan mencoba mengetahui

bagaimana cara kerja bank-bank ilegal tersebut dalam melayani nasabah,

bagaimana penetapan bunga yanfg dilakukan oleh bank ilegal tersebut,

pertimbangan apa yang dipakai dalam penentuan bunga dan bagaimana usaha

untuk mengatasi kredit yang bermasalah sehingga bank tersebut tetap eksis

dikalangan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

1. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif, penelitian

deskriptif yaitu suatu penelitian yang berusaha menggambarkan subyek

atau obyek yang diteliti sesuai dengan apa adanya yang bertujuan

menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik obyek yang

diteliti secara tepat (Suharsimi, 2000). Penelitian eksploratif adalah

penelitian yang bertujuan mengungkapkan hal-hal baru yang muncul

dimasyarakat (Bagoes, 2004: 37). Penelitian eksploratif bersifat terbuka,

masih mencari-cari dan segala macam metode akan digunakan untuk

mengungkapkan hal-hal baru yang terjadi tersebut. Menurut

Koentjaraningrat, penelitian eksploratif adalah penelitian yang bertujuan

menggambarkan suatu masalah, gejala, fenomena yang terjadi di

lingkungan masyarakat dengan cara menggali, mengumpulkan dan

mencari sumber, sebab, dampak, dan faktor dengan sebanyak-banyaknya

dan sedetail-detailnya mengenai fenomena yang muncul tersebut.

2. Ex Post Facto yaitu metode penelitian dengan cara mengumpulkan data

setelah semua peristiwa yang dipermasalahkan berlangsung.

B. Lokasi penelitian

Penelitian ini bertempat di Pasar Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe,

Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Peneliti memilih lokasi ini karena masih

banyak bank-bank ilegal yang beroperasi di pasar tersebut yang jumlahnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

22

cukup banyak dan masih banyak pedagang yang memanfaatkan jasa bank-

bank ilegal tersebut.

C. Subyek dan Obyek penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang bersangkutan dengan

obyek yang akan diteliti atau mereka yang dapat memberikan informasi

tentang obyek penelitian. Adapun subyek dalam ini penelitian adalah

pihak bank-bank ilegal yang bertugas melayani kredit kepada nasabah dan

pedagang yang menjadi nasabah bank-bank ilegal yang ada di Pasar Desa

Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

2. Obyek penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah :

§ Cara kerja Bank-bank ilegal

§ Penetapan bunga oleh Bank-bank ilegal

§ Pertimbangan dalam pemberian kredit yang dilakukan oleh Bank-bank

ilegal

§ Cara penyelesaian kredit bermasalah oleh Bank-bank ilegal

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sekumpulan obyek penelitian yang terdiri dari

manusia, hewan, benda, tumbuhan, gejala, nilai tes atau peristiwa sebagai

sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian

( Aptik, 1990:52 ). Populasi dalam penelitian ini adalah bank-bank ilegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

23

dan para pedagang yang ada di Pasar Desa Ngrambe, Kecamatan

Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang hendak

diteliti yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki

karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili

populasi. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik sampling

jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi

digunakan sebagai sampel ( Sugiyono, 2004: 64) yaitu seluruh bank-bank

ilegal yang ada di Pasar Desa Ngrambe yaitu 15 bank ilegal, sedangkan

untuk pedagang digunakan teknik purposive sampling yaitu teknik

pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang diambil sebanyak

15 pedagang yang menjadi nasabah bank –bank ilegal.

E. Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :

§ Praktik dalam penelitian ini diartikan sebagai suatu kegiatan usaha yang

dilakukan dengan tujuan mendapatkan hasil

§ Bank ilegal dalam penelitian ini adalah orang atau sekelompok orang yang

secara bersama-sama melakukan usaha dengan cara meminjamkan uang

yang didasarkan pada perhitungan adanya kemungkinan mendapat laba

dari uang itu.

§ Pedagang pasar adalah orang yang melakukan kegiatan penjualan yang

ada di pasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

24

F. Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Cara kerja Bank ilegal untuk memperoleh nasabah

2. Bunga pinjaman

3. Hal-hal yang menjadi pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit

4. Cara bank ilegal menyelesaikan kredit yang bermasalah

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam usaha mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini,

maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Wawancara

Wawancara merupakan percakapan dengan tujuan mencari

informasi tertentu yang diinginkan. Sebuah observasi akan menghasilkan

data yang lengkap apabila digabung dengan informasi yang diperoleh

sewaktu melakukan wawancara.

Menurut Patton ( 1980 : 197 ) yang di kutip Moleong, wawancara

dibagi menjadi beberapa jenis yaitu wawancara pembicaraan informal,

pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara, dan wawancara

baku terbuka. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan gabungan antara

wawancara pembicaraan informal dan pendekatan menggunakan petunjuk

umum wawancara.

Untuk melakukan wawancara yang baik dan lancar perlu dibuatkan

kisi-kisi pertanyaan agar pertanyaan yang tidak menyimpang dari tema

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

25

penelitian. Berikut adalah kisi-kisi yang digunakan dalam wawancara

kepada responden :

Tabel 1. Kisi-kisi pertanyaan wawancara

Variabel Indikator No. Items Jumlah

a. Cara kerja Bank ilegal dalam memperoleh nasabah

b. Penetapan bunga atas pinjaman yang diberikan

c. Pertimbangan yang digunakan dalam pemberian kredit

d. Cara mengatasi kredit macet

Pelayanan Prosedur Persyaratan Penentuan dan hal-hal yang mempengaruhi besar bunga dari masing-masing pinjaman Keadaan ekonomi Jenis usaha Pribadi Prospek usaha Penyelesaian Antisipasi

1,2,4,5,6,7 3,12,20 8,9,10,11 22,23,24 14,16,17 15 18,19 21 25,26,27,28,29,30,31,32 13,33

6 3 4 3 3 1 2 1 8 2

2. Observasi

Observasi yaitu cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan

melihat, mengamati dan mencatat data yang dibutuhkan. Teknik ini

digunakan untuk mendapatkan data konkrit mengenai masalah yang

sedang diteliti.

3. Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini diberikan kepada para nasabah yang

memperoleh pinjaman dari bank ilegal, hal ini dimaksudkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

26

melengkapi data serta melakukan cek silang dari jawaban-jawaban yang

diberikan pihak bank ilegal pada saat wawancara.

Tabel 2. Kisi-kisi pertanyaan kuesioner

Variabel Indikator No. Items

a. Cara kerja Bank ilegal dalam memperoleh nasabah

b. Penetapan bunga atas pinjaman yang diberikan

c. Pertimbangan yang digunakan dalam pemberian kredit

d. Cara mengatasi kredit macet

Pelayanan , prosedur, persyaratan Penentuan besar bunga dari masing-masing pinjaman Keadaan ekonomi, jenis usaha,pribadi Penyelesaian, antisipasi

4,5,6,7,8,9,10,11,12,13 14 1,2,3 15,16

H. Data yang dicari

Data dalam penelitian ini merupakan data kualitatif dan kuantitaif.

Dalam upaya pengumpulan data primer, peneliti bertindak sebagai peneliti

tunggal yang bertugas merencanakan, mencari data langsungkepada sumber

informasi, menganalisis datayang diperoleh, dan yang terakhir melaporkan

data yang telah disusun.

Data sekunder yang dicari oleh peneliti yaitu data yang berasal dari

pihak desa, pasar dan Bank-bank ilegal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

27

I. Teknik Analisis data

Dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu

teknik analisis data dengan memberikan gambaran secara terperinci terhadap

gejala-gejala subyek penelitian dan memberikan penafsiran. Teknik analisis

data melalui alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulan ( Miles dan Huberman, 1992 :16).

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data kasar dari catatan-

catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung terus menerus

selama penelitian berlangsung sampai laporan akhir tersusun. Selama

pengumpulan data berlangsung, terjadilah tahapan reduksi selanjutnya

seperti membuat ringkasan, mengkode dan menulis memo reduksi data

bukanlah suatu hal yang terpisah dari analisis, reduksi data merupakan

bagian dari analisis. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang

menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu

dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan

final dapat ditarik dan diverifikasi untuk keperluan penelitian.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Dengan melihat penyajian-

penyajian data yang terkumpul, maka peneliti dapat memahami apa yang

terjadi dan menganalisisnya. Penyajian data dalam penelitian ini berbentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

28

teks naratif, hal tersebut ditujukan agar peneliti tidak kesulitan dalam

penguasaan informasi baik secara keseluruhan maupun terpisah-pisah dari

data yang telah terkumpul.

3. Kesimpulan

Data terkumpul kemudian diambil kesimpulan yang terus menerus selama

penelitian berlangsung guna menjamin keabsahan dan objektifitas data

sehingga kesimpulan akhir bisa dipertanggungjawabkan. Menarik

kesimpulan dengan melihat kembali pada reduksi data maupun penyajian

data sehingga kesimpulan yang diambil tidak menyimpang dari data yang

dianalisis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

29

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Bank Ilegal

1. Sejarah Bank Ilegal

Bank ilegal merupakan sebuah usaha yang melayani kegiatan

simpan pinjam kepada masyarakat baik di kalangan pedagang pasar

maupun yang berada di rumah-rumah. Umumnya berbentuk sebuah

koperasi yang mempunyai badan hukum, tetapi dalam menjalankan

kegiatannya tidak seperti koperasi pada umumya.

Dalam memberikan kredit menggunakan prinsip perbankan yaitu

dengan penetapan bunga yang tinggi. Jika pada koperasi kredit disalurkan

pada anggota dalam bank ilegal nasabah bukan anggota dari koperasi , yang

menjadi anggota adalah para pegawai atau penanam modal yang ada pada

bank-bank ilegal tersebut. Sehingga bentuk usaha berubah yaitu adanya

kumpulan modal dari pihak yang mempunyai modal besar yang kemudian

dipinjamkan kepada masyarakat atau para pedagang, jadi bukan lagi sebuah

usaha koperasi yang bertujuan membantu dan ingin meningkatkan

kesejahteraan anggota Selain itu ketidak sesuaian juga terlihat dalam

struktur organisasinya yang menyimpang dari Undang-Undang

Perkoperasian yang ada, banyaknya hal-hal yang tidak sesuai dengan

kegiatan koperasi pada umumnya tersebut maka di sebut bank ilegal.

Berdirinya bank ilegal selain sebagai usaha juga di dasarkan pada

keinginan untuk membantu masyarakat atau pedagang khususnya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

30

mengalami kesulitan dana untuk mengembangkan usahanya maupun untuk

modal usaha baru.

Bank ilegal dalam penelitian ini sudah ada atau berdiri sejak tahun

1972 dan terus berkembang dan bertambah, bank ilegal yang baru berdiri

pada tahun 2005, hal ini disebabkan karena keberadaannya diterima dan

dibutuhkan masyarakat kecil dan pedagang yang kesulitan memperoleh

dana. Dahulu umumnya bank-bank ilegal tersebut hanya mempunyai satu

kantor dan hanya mempunyai beberapa anggota, tetapi sekarang sudah

memiliki beberapa kantor cabang dengan anggota yang semakin banyak dan

modal yang semakin besar juga daerah pemasaran yang semakin luas.

Sehingga pinjaman yang diberikan kepada para nasabah juga sudah dalam

jumlah yang cukup besar. Dalam penelitian ini ada 3 bank ilegal yang sudah

cukup besar, yaitu yang sudah memiliki kantor cabang dan sisanya hanya

memiliki satu kantor.

2. Struktur Organisasi

Dalam menjalankan kegiatannya, bank ilegal mempunyai sebuah

kantor yang masing-masing memiliki struktur organisasi yang berbeda satu

sama lain yang semua tidak sesuai dengan prinsip koperasi yang

sebenarnya.

Dalam penelitian ini, meskipun semua bank ilegal berbentuk

koperasi tetapi tidak ada satupun dari bank-bank tersebut yang

menempatkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai pemegang

kekuasaan tertinggi dalam organisasi seperti layaknya susunan organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

31

koperasi yang ada di Indonesia yang tercantum dalam Undang-undang

nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, dalam pasal 22 disebutkan

bahwa rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam

koperasi.

Umumnya susunan organisasi bank-bank ilegal tersebut sederhana,

dalam penelitian ini ada 7 bank ilegal yang struktur organisasinya terdiri

dari badan pengawas, pimpinan, pengawas, kepala mantri, mantri, kasir

dan petugas tabungan, 5 bank ilegal yang struktur organisasinya terdiri atas

pimpinan, pengawas, mantri, kasir dan petugas tabungan dan 3 bank ilegal

mempunyai struktur organisasi yang lebih sederhana yaitu hanya terdiri dari

badan pengawas, pimpinan, mantri dan kasir. Pada bank-bank ilegal

tersebut juga ada dan mengenal Rapat Anggota Tahunan (RAT), tetapi tidak

merupakan pemegang kekuasaan tertinggi melainkan sebuah rapat tahunan

yang digunakan sebagai sarana penyampaian pertanggungjawaban masing-

masing jabatan yang ada dalam struktur organisasi yaitu pengawas dan

pimpinan, juga evaluasi kinerja bank ilegal selama setahun Secara lebih

jelas berikut merupakan struktur organisasi bank ilegal yang ada dalam

penelitian ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

32

Gambar IV. 1. Struktur Organisasi Bank Ilegal Tipe I

Dalam struktur organisasi bank ilegal tersebut, badan pengawas

mempunyai kedudukan dan wewenang yang tertinggi. Tugasnya adalah

mengawasi jalannya kegiatan bank ilegal tersebut juga memantau kinerja

pimpinan, hal ini tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Di bawah badan pengawas terdapat pimpinan yang bertugas memimpin

serta membuat keputusan yang berkaitan dengan jalannya kegiatan di kantor

bank ilegal. Di bawah pimpinan terdapat pengawas yang terdiri dari perorangan

yang bertugas mengawasi kinerja jabatan-jabatan yang berada di bawahnya

seperti kepala mantri, mantri, kasir dan petugas bagian tabungan, selain itu

pengawas bertugas memantau jika ada lokasi baru yang akan menjadi wilayah

kerja para mantri.

Setelah pengawas terdapat kepala mantri, jumlah kepala mantri yang

bertugas memantau dan mengarahkan kerja para mantri. Jumlah kepala mantri

pada setiap bank ilegal berbeda tergantung pada jumlah mantri yang ada,

Pimpinan

Pengawas Kepala Mantri

Kasir Mantri Petugas Tabungan

Badan Pengawas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

33

semakin banyak mantri yang ada maka akan semakin banyak kepala mantrinya.

Setiap kepala mantri umunya membawahi 3 sampai 5 orang mantri. Mantri

dalam bank ilegal bertugas melayani nasabah di lapangan, mencari dan menarik

angsuran kepada para nasabah, jadi para mantri ini yang langsung berhubungan

dengan para nasabah. Kasir dalam bank ilegal bertugas menerima setoran

nasabah yang dibawa para mantri, sedangkan bagian tabungan bertugas

mencatat dan mengurusi tabungan-tabungan yang dimiliki para nasabah.

Gambar IV. 2. Struktur Organisasi Bank Ilegal Tipe II

Tugas dan kewajiban para petugas umumya sama, tetapi dalam

struktur yang lebih sederhana seperti di atas, para mantri atau petugas

dilapangan langsung diawasi oleh pengawas.

Gambar IV. 3. Struktur Organisasi Bank Ilegal Tipe III

Pimpinan

Pengawas

Kasir Mantri Petugas Tabungan

Pimpinan

Kasir Mantri

Badan Pengawas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

34

Dalam bank ilegal yang mempunyai struktur organisasi seperti

diatas, mantri dan petugas kasir langsung di bawah pimpinan, petugas kasir

yang ada juga merangkap sebagai petugas tabungan. Bank ilegal yang

mempunyai struktur organisasi yang sangat sederhana ini, biasanya

merupakan bank ilegal yang merupakan kantor cabang dari bank ilegal yang

lebih besar sehingga pimpinan mempunyai tanggung jawab kepada pimpinan

kantor atau badan pengawas yang ada di kantor pusat.

Meskipun struktur organisasi yang dimiliki oleh bank ilegal tidak

sesuai dengan struktur orgasisasi yang dimiliki sebuah koperasi pada

umumnya, tapi struktur yang ada dan digunakan bank-bank ilegal tersebut

juga tidak sesuai dengan struktur organisasi bank-bank umum yang ada.

Struktur organisasi pada sebuah bank umum, biasanya terdiri dari dewan

komisaris, direksi, general manajer, manajer dan para staff yang mempunyai

tugas dan kewajiban yang berbeda. Berikut merupakan struktur orgasisasi

sebuah bank umum :

Gambar IV. 4. Struktur Organisasi Bank Umum

Dewan direksi

General manajer yang membawahi manajer dan staf

General manajer yang membawahi manajer dan staf

Dewan komisaris

Rapat umum Pemegamg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

35

3. Modal dan Keanggotaan

Dalam menjalankan kegiatannya bank ilegal menggunakan modal

yang diperoleh dari para anggota, anggota dari bank ilegal terdiri dari para

karyawan yang ada dikantor bank ilegal tersebut, dari hasil wawancara

diperoleh informasi bahwa rata-rata modal awal dalam pendirian bank ilegal

berkisar antara Rp 20.000.000 yang terkecil dan Rp 50.000.000 yang paling

besar. Modal awal tersebut selain digunakan sebagai dana untuk di pinjamkan

kepada nasabah juga digunakan untuk biaya administrasi kantor, umumnya

bank-bank ilegal tersebut tidak pernah mengalami kesulitan dalam

menggunakan modal karena dalam waktu yang tidak terlalu lama biasanya

modal akan semakin bertambah, baik dari keuntungan berupa bunga yang

didapat dari para nasabah ataupun dari modal tambahan dari para anggota baru.

Para pedagang atau peminjam yang menjadi nasabah bank ilegal

tersebut bukan anggota tetapi hanya merupakan peminjam atau nasabah. Jadi

keuntungan yang diperoleh bank ilegal tersebut dibagikan kepada para anggota

sesuai dengan besarnya modal yang mereka serahkan, selain mendapatkan gaji

tiap bulan pada akhir tahun para karyawan memperoleh pembagian keuntungan.

Dengan begitu kemajuan dan keberhasilan bank ilegal tergantung pada

kemampuan para karyawan khususnya petugas di lapangan dalam mencari

nasabah. Karena nasabah merupakan kunci pokok kemajuan bank ilegal, maka

pihak bank ilegal berusaha memberikan layanan yang terbaik kepada para

nasabah sehingga mereka merasa terbantu dan senang menjadi nasabah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

36

Hal yang dijalankan bank-bank ilegal tersebut berbeda dengan prinsp

koperasi maupun bank umum, jadi bank tersebut tidak memenuhi kriteria

keduanya. Karena jika merupakan koperasi, maka seharusnya nasabah termasuk

dalam anggota koperasi tersebut, jika termasuk bank modal yang digunakan

sangat jauh dari modal yang seharusnya dimiliki sebuah bank umum yaitu

minimal Rp 100 miliar.

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel bank-bank ilegal

yang ada di pasar Ngrambe yang berjumlah 15 bank ilegal. Secara lebih jelas

nama-nama bank ilegal yang beroperasi di pasar Ngrambe dapat dilihat dalam

tabel berikut :

Tabel IV. 1. Nama Bank-bank Ilegal

No Nama bank ilegal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Primkopabri, Kendal Koperasi Kendal dadapan, Kendal Koperasi Prima Arta Jaya, Magetan Koperasi Arta Jaya Mandiri, Gendingan Koperasi Bakti Lestari, Paron Koperasi Simpan Pinjam Bakti Lestari, Ngrambe Primkopabri, Magetan Koperasi Bina Usaha Sejahtera, Jogorogo Primkoveri, Ngawi Primkopabri Paron Koperasi Wahana Mulya, Madiun Koperasi Bina Usaha Sejahtera, Kendal Koperasi Simpan Pinjam “Mitra Kita”, Ngawi Koperasi Bangun Jaya Mandiri, Sragen Koperasi Simpan Pinjam “SAE”, Gendingan

Dari 15 bank ilegal tersebut, terdapat beberapa bank yang mempunyai

nama yang sama tetapi berada pada tempat atau memiliki kantor tersendiri yang

merupakan kantor cabang atau perwakilan, setiap kantor cabang atau perwakilan

tersebut mempunyai pimpinan yang berbeda. Masing-masing bank memiliki satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

37

petugas atau mantri yang ditempatkan di pasar Ngrambe, berikut tabel nama-nama

bank beserta petugas atau mantri yang berada di pasar Ngrambe :

Tabel IV. 2. Nama Bank Ilegal, Nama Petugas

No Nama bank illegal Petugas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Primkopabri, Kendal Koperasi Kendal Dadapan, Kendal Koperasi Prima Arta Jaya, Magetan Koperasi Arta Jaya Mandiri, Gendingan Koperasi bakti lestari, Paron Koperasi simpan pinjam bakti lestari, Ngrambe Primkopabri, Magetan Koperasi Bina Usaha Sejahtera, Jogorogo Primkoveri, Ngawi Primkopabri Paron Koperasi Wahana Mulya, Madiun Koperasi Bina Usaha Sejahtera, Kendal Koperasi Simpan Pinjam “Mitra Kita”, Ngawi Koperasi Bangun Jaya Mandiri, Sragen Koperasi Simpan Pinjam “SAE”, Gendingan

Timbul Eko Prasetyo Heru Antok Mujani Wagimin Muhamad Sahri Supangat Sunarto Iskandar Joko Martono Suwarno Dyah Bimo Bambang

Dari data diatas dapat diketahui, bahwa yang menjadi petugas dari

bank-bank ilegal tersebut adalah 14 orang laki- laki dan 1 orang wanita. Hal ini

mungkin dikarenakan pertimbangan faktor kewibawaan dan fisik. Karena

menjadi petugas bank illegal harus siap dengan segala tugas yaitu berkeliling

dari satu tempat ke tempat yang lain untuk menarik angsuran dari para

nasabah.

Selain para petugas bank-bank ilegal, peneliti juga mengambil

sampel dari para pedagang yang berjumlah 15 orang, untuk mengisi kuesioner

yang telah disediakan untuk menjadi pembanding dari hasil wawancara yang

dilakukan terhadap para petugas bank ilegal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

38

B. Gambaran Umum Pasar Ngrambe

1. Keadaan Geografis

a. Lokasi Pasar

Pasar Ngrambe terletak di RT 01, RW 03 Dusun Pule, Desa

Ngrambe , Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Lokasi pasar sangat

strategis karena berada tepat di depan kantor Kecamatan dan juga

bersebelahan dengan terminal bus. Batas-batas Pasar Ngrambe adalah

sebagai berikut :

Utara : Jalan Sultan Agung

Timur : Jalan pasar ngrambe

Selatan : Terminal bus

Barat : Dusun Sempu

b. Luas Pasar

Pasar Ngrambe merupakan sebuah pasar yang cukup besar.

Luasnya adalah 16.210 m2, tetapi yang digunakan untuk usaha adalah

14.093 m2 dan sisanya digunakan untuk tempat parkir dan pembuangan

sampah. Pada hari pasaran, maka pasar akan digunakan semua tetapi jika

tidak hari pasaran maka hanya separuh dari luas pasar yang digunakan

untuk berdagang. Jumlah kios yang ada di pasar Ngrambe sebanyak 177

kios, jumlah dasaran yang berijin sebanyak 334 dasaran, terdapat 7 los

yang beratap genting, 8 los yang beratap seng dan 4 los yang beratap

asbes. Karena merupakan pasar yang cukup besar, maka pedagang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

39

ada di pasar Ngrambe sudah digolongkan menurut jenis dagangan masing-

masing walaupun belum sepenuhnya sempurna.

2. Keadaan pedagang

a) Asal dan jumlah pedagang

Pedagang di pasar Ngrambe sebagian besar berasal dari desa-desa

di Kecamatan Ngrambe dan sekitarnya, tetapi ada juga yang berasal dari

luar daerah. Pedagang yang berasal dari luar daerah biasanya hanya

datang pada hari pasaran, yaitu pada pasaran “pahing” dan “kliwon”.

Jumlah pedagang yang ada di pasar Ngrambe berdasarkan yang

menepati kios dan dasaran yang berijin berjumlah 485 pedagang,

sebenarnya jumlah tersebut akan lebih banyak lagi karena pedagang yang

berjualan secara oprokan tidak dihitung karena jumlahnya akan berubah-

ubah setiap hari. Dari jumlah tersebut 151 pedagang berjualan dalam kios

dan 334 pedagang berjualan di dasaran.

Tabel IV. 3. Jumlah Pedagang Berdasarkan Tempat Berdagang

Tempat berdagang Jumlah Persen (%)

Kios 151 31,1

Dasaran 334 68,9

Jumlah 485 100 %

Sumber : Data Administrasi Pasar Ngrambe

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah

pedagang yang berjualan di los-los atau dasaran lebih banyak yaitu 334

pedagang atau 68,9 %, dari pedagang yang berjualan di kios-kios yaitu

151 pedagang atau 31,1 %. Hal ini disebabkan karena harga kios lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

40

mahal dibandingkan dengan harga dasaran, selain itu biaya pajak dan

retribusi yang harus dibayar pemilik kios lebih mahal dibandingkan

dasaran.

Jumlah pedagang berdasarkan jenis kelamin yaitu 302 pedagang

merupakan pedagang perempuan dan 183 pedagang merupakan pedagang

laki- laki.

Tabel IV. 4. Jumlah Pedagang Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persen (%)

Perempuan 302 62,3

Laki- laki 183 37,7

Jumlah 485 100 %

Sumber : Data Administrasi Pasar Ngrambe

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah

pedagang yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 302

pedagang atau 62,3 %, dari pedagang yang berjenis kelamin laki- laki

yaitu 183 pedagang atau 37,7 %.

3. Jenis Pedagang

Para pedagang di pasar Ngrambe dapat digolongkan ke dalam

beberapa jenis yaitu :

1) Pedagang oprokan yaitu pedagang yang berjualan di luar atau di

dalam lingkungan pasar tanpa menyewa los atau dasaran, tetapi

mereka tetap dikenai biaya retribusi pasar.

2) Pedagang yang menempati los atau dasaran yaitu pedagang yang

berjualan di dalam pasar dan menempati los- los atau dasaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

41

telah disediakan. Pedagang ini dikenai biaya retribusi pasar lebih

besar daripada pedagang oprokan, selain itu mereka juga dikenakan

pajak tahunan yang besarnya di hitung sesuai dengan luas dasaran

yang mereka tempati, per-m2 dasaran di kenakan pajak sebesar Rp

1500 yang harus di bayar setiap tahun.

3) Pedagang yang menempati kios yaitu pedagang yang berjualan

dikios-kios baik di pinggir atau di dalam pasar. Pedagang ini dikenai

biaya retribusi pasar lebih besar daripada pedagang yang berjualan di

dasaran, mereka juga dikenakan pajak tahunan yang besarnya Rp

60.000 setiap tahun.

4. Fasilitas- fasilitas Pasar

Fasilitas- fasilitas yang ada di pasar Ngrambe antara lain adalah :

a. WC umum

Wc umum yang ada berjumlah 3 buah, satu berada di sebelah utara

dan dua berada di sebelah selatan. Jumlah ini memang kurang

memadai bila dibandingkan dengan luas pasar. Kebersihan WC umum

tersebut cukup baik dan air yang tersedia melimpah. Pengelolaan WC

umum ini diserahkan kepada petugas yang sekaligus bertanggung

jawab terhadap kebersihan pasar. Setiap pengguna WC umum

dikenakan biaya untuk pemeliharaan dan kebersihan WC.

b. Kebersihan Pasar

Untuk menjaga kebersihan pasar agar tetap bersih, maka pihak

pengelola pasar menyediakan petugas untuk membersihkan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

42

pasar. Untuk itu, setiap pedagang dikenakan biaya kebersihan yang

menyatu dengan retribusi pasar.

c. Keamanan Pasar

Untuk menjaga keamanan barang-barang dagnagan yang ditinggal

di pasar, maka pihak pengelola pasar juga menyediakan petugas

keamanan atau penjaga malam. Setiap pedagang juga dikenakan biaya

keamanan yang menyatu dengan biaya retribusi pasar. Besarnya biaya

keamanan didasarkan pada banyak sedikitnya barangv yang di tinggal

di dalam pasar.

d. Tempat Parkir

Tempat parkir yang disediakan pengelola pasar tidak terlalu luas

dan hanya untuk kendaraan roda dua, sehingga kendaraan roda empat

banyak yang parkir di pinggir jalan sepanjang pasar yang terkadang

menimbulkan kemacetan terutama jika hari pasaran. Pengelolaan

parkir diserahkan kepada perorangan dan DLAJJ yang kemudian

digunakan sistem setor setiap bulan kepada pihak pengelola pasar.

e. Pengelola pasar

Pasar Ngrambe dikelola oleh petugas-petugas yang bernaung di

bawah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Ngawi. Di pasar ini ada

beberapa petugas seperti kepala pasar, bendahara, juru, administrasi

dan keamanan. Berikut merupakan struktur organisasi petugas yang

ada di pasar Ngrambe :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

43

Gambar. IV. 4. Struktur Organisasi Petugas di Pasar Ngrambe

Masing-masing petugas tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda,

kepala pasar bertugas mengawasi dan bertanggung jawab terhadap jalannya

pengelolaan pasar. Bendahara bertugas mengurusi bagian keuangan pasar,

diantaranya retribui pasar, pajak tahunan, setoran dari petugas parkir dan

mengurusi gaji bagi pata petugas. Petugas administrasi mempunyai kewajiban

melakukan pembukuan terhadap jumlah pedagang, membuat laporan- laporan juga

bertanggung jawab melayani para pedagang yang akan memperpanjang ijin

dasaran. Petugas keamanan bertugas mengurusi keamanan pasar, baik pada siang

atau malam hari juga bertanggung jawab atas petugas yang dipekerjakan menjadi

penjaga malam dan petugas kebersihan. Juru bertugas menarik retribusi para

pedagang setiap harinya, masing-masing juru sudah mempunyai bagian-bagian

tersendiri pedagang-pedagang di lokasi mana yang harus di tarik retribusinya.

KEPALA Sukino

NIP. 510.097.414

BENDAHARA 1. Dwi P 2. Sulastri

ADMINISTRAS I 1. Sri W 2. Eni Lestari

KEAMANAN 1. Supardi 2. Slamet

JURU 1. Kusmin NIP. 510.066.063 2. Paimin NIP. 510.130.147 3. Sigit Eko W 4. Sugiarto 5. Ahmad Aswar 6. Arif Budi S 7. Reno K 8. Pida Setiawan 9. Sumarno

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

44

BAB V

PEMBAHASAN

Dalam bab V ini, peneliti akan menguraikan pembahasan terhadap

rumusan masalah yang telah diajukan. Rumusan masalahnya adalah, 1)

bagaimana cara kerja bank-bank ilegal dalam memperoleh nasabah, 2) bagaimana

penetapan bunga yang dilakukan oleh bank-bank ilegal, 3) apa saja yang menjadi

pertimbangan bank-bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah,

4) bagaimana cara bank-bank ilegal dalam menyelesaikan kredit bermasalah.

1. Cara Kerja Bank-bank Ilegal Dalam Memperoleh Nasabah

Cara kerja bank-bank ilegal dalam memperoleh nasabah adalah

hal-hal atau kegiatan yang dilakukan bank-bank ilegal dalam memperoleh

nasabah, karena tidak dapat dipungkiri bahwa nasabah merupakan kunci

pokok bagi kemajuan dan keberhasilan bank-bank ilegal tersebut. Cara kerja

disini meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan bank-bank ilegal dalam

memberikan pelayanan kepada para nasabah, baik pada tahap pencarian

nasabah maupun menjaga kepercayaan nasabah.

Dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, dapat

diketahui tata cara bank-bank ilegal dalam menawarkan maupun memberikan

kredit kepada para nasabahnya adalah sebagai berikut, para petugas

mendatangi para pedagang di pasar dan menawarkan kredit kepada para

pedagang tersebut. Jika ada para pedagang yang tertarik dan ingin meminjam

atau melaksanakan kredit maka petugas akan menjelaskan syarat dan prosedur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

45

yang harus dipatuhi oleh para peminjam atau nasabah, baik tentang prosentase

bunga yang harus dibayar, lamanya waktu pelunasan pinjaman dan besarnya

pinjaman yang harus dikembalikan. Tetapi kadang-kadang petugas tidak

menyebutkan besarnya prosentase bunga, karena nasabah terkadang tidak

mengerti dan hanya menanyakan berapa kali angsuran yang harus mereka

lakukan dan besarnya angsuran yang harus mereka bayar. Hal ini dikarenakan

para nasabah biasanya tidak begitu memperhatikan berapa prosentase bunga,

tetapi mereka hanya memikirkan berapa uang yang harus mereka kembalikan

dan mereka siapkan nantinya dalam mengangsur pinjaman yang mereka

lakukan

Dalam menawarkan dan memberikan kredit kepada calon nasabah

baru, petugas juga melakukan survey atau observasi secara langsung dan kasat

mata tentang calon nasabah yang akan melakukan pinjaman baik dari segi

jenis dan banyaknya barang dagangan sehingga petugas dapat membuat

tafsiran tentang berapa besarnya kredit yang akan diberikan yang sesuai

dengan kemampuan pedagang tersebut dalam mengembalikan pinjaman, jadi

petugas tidak menanyakan secara langsung kepada calon nasabahnya. Selain

melakukan pengamatan secara langsung, beberapa petugas juga menanyakan

tentang calon nasabah tersebut kepada sesama penjual yang lokasi

berdagangnya berdekatan dengan nasabah tersebut atau kepada nasabah –

nasabah lain yang cukup dekat dengan petugas dan mengenal calon nasabah

yang mengajukan kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

46

Setelah calon nasabah mengerti dan setuju dengan ketentuan-

ketentuan yang harus dilakukan seperti, besarnya angsuran dan tenggang

waktu angsuran. Maka petugas akan meminta foto copy kartu identitas

nasabah yang biasanya berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih

berlaku sebagai lampiran dan untuk mengetahui alamat nasabah yang

melakukan pinjaman. Untuk nasabah yang baru pertama kali melakukan

pinjaman, petugas biasanya akan terlebih dahulu menanyakan besarnya

pinjaman yang nasabah inginkan, namun jika besarnya pinjaman yang

diajukan tersebut dirasa petugas tidak sesuai dengan tafsiran yang mereka

lakukan, maka petugas tidak akan mengabulkannya dan memberikan kredit

yang sesuai dengan kemampuan nasabah. Tetapi, jika besarnya kredit yang

diajukan sesuai dengan tafsiran petugas, maka nasabah tersebut akan

mendapatkan jumlah pinjaman sesuai dengan yang diinginkannya. Setelah

terjadi kesepakatan tentang besarnya pinjaman, maka nasabah tersebut dapat

langsung menerima kredit yang diajukan saat itu juga. Tetapi, jika pinjaman

yang diajukan dalam jumlah yang besar dan petugas kebetulan tidak

membawa dana dalam jumlah yang cukup, maka nasabah akan menerima dana

tersebut pada waktu yang telah ditentukan atau pada keesokan harinya,

kadang-kadang petugas akan memberikan dana yang dibawa dan sisanya baru

diberikan pada waktu yang telah ditentukan atau pada keesokan harinya.

Untuk nasabah lama petugas biasanya tidak perlu lagi

menawarkan kredit, karena jika membutuhkan lagi mereka akan langsung

mengajukan kredit lagi kepada petugas. Dikabulkan atau tidaknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

47

permohonan kredit dan besarnya pinjaman yang akan diberikan juga

tergantung dari para nasabah tersebut, tetapi untuk nasabah lama selain

melakukan survey terhadap jenis dan banyaknya barang dagangan atau

kemajuan usaha, dalam menilai pinjaman yang diajukan nasabah lama petugas

juga memperhatikan ketepatan dan kepatuhan nasabah dalam memgembalikan

pinjaman yang telah dilakukan sebelumnya, jika pada pinjaman sebelumnya

nasabah tersebut rajin mengangsur dan selalu tepat waktu maka nasabah

tersebut akan dengan mudah mendapatkan pinjaman kembali dari petugas.

Tetapi, jika pada saat melakukan pinjaman sebelumnya nasabah tersebut tidak

patuh dan tidak tepat waktu maka petugas akan mempertimbangkan lagi

apakah nasabah tersebut layak diberikan kredit lagi atau tidak. Secara lebih

jelas tahap-tahap dalam pemberian kredit yang dilakukan bank-bank illegal

dapat dilihat pada bagan arus berikut ini:

Bagan V. 1. Tahap-Tahap Dalam Pemberian Kredit Oleh Bank-Bank Ilegal

yang Telah Lama Memberikan Kredit

Petugas menawarkan atau nasabah mengajukan kredit

Petugas melakukan pengamatan dan menjelaskan prosedur dan persyaratan

Nasabah menunjukkan kartu identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku

Nasabah menerima pinjaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

48

Tahap-tahap tersebut akan berubah jika bank ilegal baru di lokasi

pasar tersebut, artinya para petugas bank ilegal masih mencari nasabah.

Tahap-tahap yang harus dilalui nasabah akan semakin mudah, karena petugas

tidak melakukan pengamatan atau penilaian kelayakan kredit. Nasabah yang

ingin mendapatkan kredit hanya perlu mengajukan kredit, menunjukan Kartu

Tanda Penduduk (KTP) dan langsung bisa mendapatkan dana yang

dibutuhkan. Tahap-tahap tersebut secara lebih jelas dapat dilihat dalam bagan

arus berikut:

Bagan V. 2. Tahap-Tahap Dalam Pemberian Kredit Oleh Bank-Bank Ilegal yang Baru

Dalam melakukan penarikan angsuran kepada para nasabah,

petugas mendatangi para nasabah pada waktu-waktu nasabah harus

mengangsur sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama, selain

mendatangi nasabah sehingga nasabah tidak kesulitan dalam melakukan

penarikan angsuran petugas bersifat sangat lunak dan fleksibel. Hal ini dapat

ditunjukan dengan adanya keringanan yang diberikan kepada nasabah, jika

pada waktu nasabah harus mengangsur tetapi dagangan mereka tidak begitu

laku atau ada keperluan lain seperti harus kondangan atau arisan, maka

nasabah boleh tidak mengangsur atau hanya mengangsur setengah dari

Petugas menawarkan atau nasabah mengajukan kredit

Nasabah menunjukkan kartu identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku

Nasabah menerima pinjaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

49

besarnya angsuran yang seharusnya dibayar. Petugas juga tidak menolak jika

nasabah mengangsur lebih banyak dari besarnya angsuran yang seharusnya.

Dari hasil wawancara, prosedur yang mudah dan tidak berbelit-

belit serta syarat yang sangat mudah juga pelayanan yang ramah dan tidak

terlalu kaku atau formal kepada para nasabah, merupakan kunci utama yang

dijadikan oleh bank-bank illegal dalam menarik dan mempertahankan

nasabah. Karena pada umumnya para nasabah mereka yaitu para pedagang

berasal dari golongan menengah kebawah yang penghasilannya tidak tetap

setiap hari, dengan kemudahan yang diberikan oleh bank-bank illegal

diharapkan akan dapat membantu mencukupi kebutuhan modal untuk

meningkatkan usaha. Dengan pelayanan yang ramah dan lebih bersifat

kekeluargaan, nasabah akan lebih merasa tenang dan senang karena mereka

bisa leluasa meminta keringanan jika memang mereka kesulitan dalam

mengangsur. Dengan hanya mengandalkan unsur kepercayaan dan tanpa

menggunakan jaminan, nasabah akan lebih santai dan tenang dalam

mengangsur karena mereka tidak perlu takut kehilangan barang.

Proses kredit yang cepat dan keringanan dalam melakukan

pembayaran angsuran, merupakan daya tarik yang paling diandalkan oleh

bank-bank ilegal. Jadi dapat dikatakan bahwa cara kerja bank-bank ilegal

dalam memperoleh nasabah adalah mengandalkan hal-hal sebagai berikut,

prosedur yang mudah, cepat dan tidak berbelit-belit, syarat yang sangat mudah

yaitu kepercayaan, pelayanan yang ramah dan bersifat kekeluargaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

50

keringanan dan kemudahan dalam melakukan angsuran yang tidak akan

didapatkan para nasabah jika melakukan pinjaman di tempat lain.

Pada bank-bank umum, untuk mendapatkan kredit nasabah harus

melewati beberapa tahap yang sedikit rumit dan panjang yaitu: nasabah datang

ke kantor bank umum dan mengajukan permohonan kredit, mengisi blangko

yang disediakan dan melengkapi administrasi yang diperlukan. Jadi nasabah

belum tentu langsung mendapatkan dana yang dibutuhkan pada saat

mengajukan kredit, hal ini sangat berbeda dengan tahap-tahap yang harus

dilalui para nasabah yang ingin meminjam uang pada bank-bank ilegal.

Tahap-tahap yang harus dilalui para nasabah untuk mendapatkan kredit pada

bank umum akan digambarkan dalam bagan arus berikut :

Bagan V. 3. Tahap-Tahap Pemberian Kredit Oleh Bank Umum

Pihak bank umum sangat selektif dan cermat dalam menilai nasabah

yang mengajukan kredit, karena pihak bank tidak mau menanggung resiko

adanya kredit macet. Sehingga selain harus mempunyai agunan atau jaminan

Nasabah datang ke kantor bank umum dan mengajukan kredit

Nasabah mengisi blangko dan melengkapi administrasi

Petugas melakukan seleksi terhadap, kelayakan nasabah dalam menerima kredit

Nasabah menunggu terkabul atau tidaknya kredit yang diajukannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

51

nasabah juga harus melengkapi administrasi berupa surat-surat, seperti Kartu

Keluarga dan surat keterangan dari Desa.

Dalam mengangsur para nasabah harus datang ke kantor bank

umum dan harus sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, karena adanya

keterlambatan mengangsur akan dikenakan denda dan jumlah setoran harus

sesuai dengan ketentuan dan tidak boleh kurang.

2. Penetapan Bunga Yang Dilakukan Oleh Bank-bank Ilegal

Penetapan bunga yang dilakukan bank-bank ilegal adalah besarnya

bunga yang dikenakan bank-bank ilegal atas pinjaman atau kredit yang

dipinjam para nasabah.

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dapat diperoleh

informasi bahwa besarnya bunga yang yang dikenakan oleh bank-bank ilegal

atas pinjaman atau kredit yang diberikan kepada nasabah adalah 20%-25 %

dalam setahun, dari 15 sampel sebanyak 6 bank ilegal menetapkan bunga

sebesar 20% dan 9 bank ilegal menetapkan bunga sebesar 25%. Sekali periode

pinjaman lamanya antara 1 – 6 bulan tergantung dari permintaan nasabah,

besarnya pinjaman dan besarnya angsuran yang dapat di bayar oleh nasabah.

Jadi lamanya angsuran dan besarnya jumlah angsuran tergantung pada

permintaan nasabah dan tidak akan mempengaruhi besarnya bunga yang

ditetapkan atas pinjaman tersebut yaitu sebesar 20%-25 %. Besarnya bunga

dihitung dari besarnya pinjaman pokok para nasabah bukan dari besarnya

angsuran setiap harinya. Sebagai contoh, jika nasabah mengajukan kredit

sebesar Rp 100.000 maka nasabah tersebut akan menerima uang sebesar Rp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

52

90.000 dan nasabah mempunyai tabungan sebesar Rp 5.000 kepada bank

ilegal yang akan diterimakan setelah angsuran berakhir atau setelah pinjaman

lunas dan Rp. 5.000 sebagai biaya administrasi. Biasanya untuk pinjaman

sebesar Rp 100.000 nasabah akan mengangsur selama 30 hari dengan

angsuran Rp 4.000 setiap harinya. Jadi untuk pinjaman Rp 100.000 nasabah

menerima Rp 90.000 pada awal periode, Rp 5000 untuk pembayaran biaya

administrasi dan Rp 5.000 yang merupakan tabungan yang akan diterima pada

akhir angsuran, dengan bunga 20 % dari pinjaman Rp 100.000 maka nasabah

harus mengembalikan pinjaman tersebut menjadi Rp 120.000 yang diangsur

selama 30 hari dengan angsuran per hari sebesar Rp 4.000, sedangkan untuk

bunga 25% maka nasabah harus mengembalikan pinjaman sebesar Rp 125.000

yang diangsur selama 33 hari dengan angsuran perhari sebesar Rp 4.000. Bank

ilegal yang menetapkan bunga sebesar 25% menetapkan jangka waktu

angsuran yang lebih panjang dari bank ilegal dengan bunga 20%, sehingga

nasabah mempunyai jangka waktu pelunasan yang lebih lama walaupun

jumlah yang harus dikembalikan lebih besar .

Besarnya bunga tidak akan berubah berapapun nilai kredit yang

nasabah miliki, demikian juga jika nasabah melunasi pinjaman lebih cepat dari

waktu yang telah ditentukan. Jadi berapapun besarnya pinjaman dan waktu

pinjaman maka akan dikenakan bunga sebesar 20%-25 %. Untuk pinjaman

dalam jumlah yang cukup besar, biasanya nasabah akan meminta jangka

waktu angsuran yang semakin panjang. Untuk lebih jelas akan disajikan dalam

tabel besarnya pinjaman yang biasanya diajukan oleh para nasabah beserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

53

lamanya angsuran dan jumlah yang harus dikembalikan dengan ketentuan

bunga sebesar 20 % :

Tabel V. 1. Besarnya Pinjaman, Besarnya Pinjaman yang harus dikembalikan, Lama dan Besarnya Angsuran.

Besarnya pinjaman

Besarnya pinjaman yang harus dibayar

Lama angsuran Besarnya angsuran

Rp 100.000 Rp 300.000 Rp 500.000 Rp 800.000 Rp 1.000.000

Rp 120.000 Rp 360.000 Rp 600.000 Rp 960.000 Rp 1.200.000

30 hari 45 hari 60 hari 80 hari 100 hari

Rp 4.000 Rp 8.000 Rp 10.000 Rp 12.000 Rp 12.000

Untuk bank-bank ilegal yang menetapkan bunga sebesar 25% akan

memberikan tenggang waktu angsuran yang lebih panjang dan jumlah

angsuran yang lenih ringan dari bank ilegal yang menetapkan bunga 20%

untuk pinjaman yang sama. Berikut adalah tabel besarnya pinjaman beserta

lamanya angsuran dan jumlah yang harus dikembalikan dengan ketentuan

bunga sebesar 25 % :

Tabel V. 2. Besarnya Pinjaman, Besarnya Pinjaman yang harus dikembalikan, Lama dan Besarnya Angsuran.

Besarnya pinjaman

Besarnya pinjaman yang harus dibayar

Lama angsuran Besarnya angsuran

Rp 100.000 Rp 300.000 Rp 500.000 Rp 800.000 Rp 1.000.000

Rp 125.000 Rp 375.000 Rp 625.000 Rp 1.000.000 Rp 1.250.000

33 hari 50 hari 70 hari 100 hari 125 hari

Rp 4.000 Rp 7.500 Rp 9.000 Rp 10.000 Rp 10.000

Tabungan yang dimiliki nasabah sebesar 5% dari pinjaman, akan

dikembalikan kepada nasabah jika nasabah telah empat kali berturut-turut

melakukan pinjaman kepada bank ilegal. Tetapi jika nasabah tidak memenuhi

syarat tersebut maka tabungan yang dimiliki menjadi hak bank ilegal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

54

Besarnya bunga yang akan diterima nasabah disesuaikan dengan jumlah

pinjaman pada masing-masing periode. Sebagai contoh, jika pada periode

pinjaman pertama nasabah meminjam Rp 500.000, pinjaman kedua Rp

800.000, pinjaman ketiga Rp 1.000.000 dan pinjaman keempat Rp 1.000.000

maka pada pelunasan pinjaman keempat nasabah akan menerima tabungan

yang dimilikinya sebesar Rp 165.000, yaitu Rp 25.000 dari pinjaman pertama,

Rp 40.000 dari pinjaman kedua dan Rp 100.000 dari pinjaman ketiga dan

keempat yang masing-masing sebesar Rp 50.000.

Besarnya bunga yang dikenakan pada para nasabah yang

meminjam uang pada bank-bank ilegal dapat dikatakan cukup tinggi jika

dibandingkan dengan besarnya bunga yang ditetapkan lembaga kredit yang

dikelola pihak-pihak lain. Umumnya besarnya bunga yang dikenakan bank

umum pada pinjaman hanya sekitar 3 – 10 persen atau tertinggi sekitar 15%.

Perhitungan bunga tersebut juga dihitung pertahun, karena umumnya jangka

waktu yang diberikan oleh bank-bank umum lebih lama, jangka kredit paling

pendek adalah setahun. Besarnya pinjaman yang diberikan umumnya juga

lebih besar, pada bank umum para nasabah juga mempunyai tabungan yang

dapat diambil jika jangka waktu kredit habis tanpa ada ketentuan berapa kali

nasabah telah melakukan pinjaman.

Dari hasil wawancara dengan petugas, mereka juga merasa bahwa

bunga yang ditetapkan sangat tinggi, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-

apa karena itu merupakan ketentuan dari bank-bank ilegal tersebut. Para

petugas mengatakan bahwa dengan besarnya bunga yang dikenakan maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

55

keuntungan yang diperoleh akan cukup besar yang digunakan untuk

mencukupi biaya operasional bank ilegal yang juga tidak kecil. Bunga yang

besar seimbang dengan mudahnya prosedur dan syarat saat mengajukan kredit

serta pelayanan yang baik. Adanya ketentuan tentang tabungan yang dapat

diberikan pada akhir pinjaman keempat dimaksudkan untuk menjaga agar

nasabah tertarik untuk selalu meminjam pada bank ilegal.

3. Pertimbangan Bank-bank Ilegal Dalam Pemberian Kredit Kepada

Nasabah

Petimbangan bank-bank ilegal dalam pemberian kredit kepada

nasabah adalah hal-hal yang menjadi pertimbangan dari pihak bank-bank

ilegal dalam menawarkan, pemberian kredit kepada nasabah atau dalam

mengabulkan permintaan kredit yang diajukan para nasabah.

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa

pihak bank-bank ilegal tidak mempunyai syarat-syarat khusus atau aturan

yang tertulis yang wajib dipenuhi nasabah yang ingin melakukan pinjaman.

Keputusan dikabulkan atau tidaknya kredit yang diajukan sepenuhnya

tergantung petugas, petugas berhak sepenuhnya atas keputusan tersebut,

pertimbangan yang dipakai dalam mengabulkan permohonan kredit berbeda

antara nasabah baru dan nasabah lama

Untuk nasabah baru, dalam melakukan penilaian atau pengamatan

terhadap calon nasabah, petugas lebih mengandalkan atau memusatkan

pengamatan terhadap capacity atau besar kecilnya usaha yang dimiliki dan

dijalankan nasabah. Dengan melihat besar kecilnya usaha maka petugas dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

56

memperkirakan penghasilan yang didapat pedagang tersebut setiap harinya.

Dari pengamatan tersebut petugas akan dapat menilai layak tidaknya

pedagang tersebut mendapatkan kredit dan berapa besar kredit yang harus

diberikan. Hal –hal lain diluar besar kecilnya usaha seperti jenis kelamin

pedagang, keadaan rumah, usia, jumlah keluarga dan jenis usaha tidak

menjadi pertimbangan dalam penentuan pemberian atau pengabulan

permohonan kredit.

Sedangkan untuk nasabah lama yang ingin menambah atau

memperpanjang kredit, pertimbangan utama yang dijadikan pedoman petugas

untuk menilai nasabah tersebut adalah caracter dari nasabah yang

bersangkutan, bagaimana angsuran atau pembayaran nasabah tersebut pada

kredit yang telah diberikan sebelumnya, jika lancar dan tidak bermasalah

maka petugas akan mengabulkan dan memberikan kredit yang diinginkan

nasabah tersebut.

Bank-bank ilegal tidak menggunakan pertimbangan-pertimbangan

yang rumit dan kaku karena tujuan mereka adalah agar semua pedagang dapat

dengan mudah mendapatkan kredit. Tujuan mereka adalah ingin membantu

dan memberikan kesempatan kepada para pedagang yang ingin atau

membutuhkan tambahan modal untuk meningkatkan usahanya. Mereka tidak

ingin membebani pedagang-pedagang tersebut dengan pertimbangan-

pertimbangan kaku yang nantinya akan membuat banyak diantara pedagang

tersebut yang tidak layak untuk mendapatkan kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

57

Hal ini sangat berbeda dengan bank-bank umum, bank-bank

tersebut mempunyai peraturan yang sangat ketat mengenai pertimbangan-

pertimbangan yang digunakan dalam menilai kelayakan nasabah untuk

memperoleh pinjaman. Terkabul atau tidaknya kredit yang diajukan

tergantung dari kelengkapan administrasi dan syarat-syarat lain juga agunan

yang digunakan untuk mengajukan kredit. Jika syarat-syarat tidak lengkap dan

agunan yang diajukan tidak memenuhi syarat maka nasabah tidak akan dapat

memperoleh pinjaman. Selain itu, pihak bank juga melakukan pengamatan

terhadap prospek usaha yang dimiliki nasabah, kemampuan juga watak

nasabah.

4. Cara Bank-bank Ilegal Dalam Menyelesaikan Kredit Bermasalah

Cara bank-bank ilegal dalam menyelesaikan kredit bermasalah

adalah tindakan-tindakan atau kebijakan-kebijakan yang diambil bank-bank

ilegal untuk mengatasi kredit yang bermasalah atau macet. Menurut hasil

wawancara yang dilakukan, ada tiga jenis cara pengembalian kredit yaitu

kredit yang normal artinya kredit yang tepat pengangsurannya, kredit

bermasalah yaitu kredit yang sedikit bermasalah dalam pengangsurannya dan

kredit macet yaitu jika ada nasabah yang sama sekali tidak dapat

mengembalikan pinjaman.

Pengembalian kredit secara normal yaitu jika nasabah selalu

mengangsur secara rutin sesuai dengan kesepakatan yang ada dan waktu yang

telah ditentukan. Kemudahan yang diberikan petugas dalam pelunasan kredit

secara normal adalah jika nasabah telah empat kali meminjam, maka nasabah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

58

dapat menggunakan tabungan untuk melunasi kekurangan angsuran yang

masih ada. Jadi nasabah tidak harus membayar sanpai lunas, dan dapat segera

menerima dana lagi jika memang masih mau melakukan pinjaman lagi.

Tetapi, jika tabungan yang dimiliki belum bisa diambil sedangkan nasabah

membutuhkan dana dan pinjamannya belum lunas, maka petugas memberikan

kemudahan berupa sistem potongan. Yaitu dengan cara mengurangi dana yang

diterima untuk menutup angsuran atau pinjaman sebelumnya yang belum

lunas, jadi meskipun pinjaman belum lunas nasabah masih tetap dapat

menerima pinjaman lagi. Setiap bank ilegal memiliki patokan tersendiri dalam

sistem potongan ini, dalam penelitian ini 10 bank ilegal menetapkan patokan

75% dari besarnya pinjaman yaitu sistem potongan baru dapat digunakan jika

nasabah telah mengangsur 75% dari pinjamannya, sedangkan 5 bank ilegal

menggunakan patokan 50% dari pinjaman. Untuk lebih jelas, cara

pengembalian pinjaman yang normal akan disajikan dalam bagan arus berikut

ini :

Bagan V. 4. Tahap-Tahap Pengembalian Pinjaman Secara Normal Pada Bank-Bank Ilegal

Nasabah menerima pinjaman dari bank ilegal

Nasabah melakukan angsuran setiap hari sesuai dengan kesepakatan

Nasabah dapat mengambil tabungan yang dimiliki jika telah memenuhi syarat atau mengajukan sistem potongan

Pinjaman nasabah lunas jika tidak mengajukan kredit lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

59

Kredit dikatakan bermasalah jika nasabah sering mengalami

keterlambatan dalam mengangsur atau sering tidak mengangsur. Dalam

mengatasi kredit bermasalah, bank-bank ilegal biasanya memberikan

keringanan berupa perpanjangan waktu kepada nasabah untuk mengangsur

pinjamannya, sesuai dengan kemampuan nasabah tersebut sehingga berapapun

jumlah angsuran yang diberikan akan diterima dan tanpa batas waktu minimal

selama nasabah mempunyai itikad baik dan masih bisa ditemui atau masih

berjualan sampai kredit yang diambil lunas. Berikut merupakan bagan

pinjaman yang bermasalah :

Bagan V. 5. Tahap-Tahap Pengembalian Pinjaman Bermasalah Pada Bank-Bank Ilegal

Sedangkan kredit di katakan macet jika nasabah sama sekali tidak

mengangsur atau tidak dapat mengembalikan pinjaman, baik karena

mengalami kebangkrutan atau nasabah melarikan diri dengan tidak berjualan

lagi dan tidak dapat ditemui lagi. Untuk mengatasi kredit macet biasanya

petugas mendatangi rumah nasabah dan memberi kemudahan dalam

mengangsur seperti yang dilakukan kepada nasabah yang kreditnya

bermasalah, tetapi jika nasabah meninggal maka sisa kredit yang masih ada

Nasabah menerima pinjaman dari bank ilegal

Nasabah mengalami kesulitan dalam mengangsur pinjaman atau sering tidak mengangsur

Petugas memberikan tenggang waktu atau kelonggaran pada nasabah untuk mengembalikan pinjaman sesuai kemampuan yang dimiliki

Nasabah tidak dapat mengajukan pinjaman lagi pada bank ilegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

60

dianggap lunas. Jika nasabah tersebut tidak juga melakukan angsuran maka

petugas hanya akan menunggu kesadaran dan itikad baik dari nasabah tersebut

untuk mengangsur. Petugas tidak pernah melakukan teguran atau peringatan

keras dan tindakan hukum, terhadap nasabah yang kreditnya bermasalah atau

bahkan macet.

Untuk beberapa bank ilegal, jika ada nasabah yang sama sekali

tidak dapat melanjutkan angsuran karena mengalami kebangkrutan atau

melarikan diri maka sisa pinjaman yang masih dimiliki nasabah tersebut

separuhnya merupakan tanggung jawab petugas tersebut untuk melunasinya

dalam penelitian ini ada 4 bank ilegal yang menerapkan sistem ini. Tetapi, ada

bank ilegal yang bila ada kredit macet kerugian ditanggung oleh pihak bank

dan bukan petugasnya. Karena itu, menjadi petugas bank ilegal harus

mempunyai keahlian dalam memprediksi dan melihat calon nasabah agar

pedagang-pedagang yang menjadi nasabahnya dapat menyelesaikan angsuran

kredit sampai lunas. Berikut merupakan bagan arus cara penyelesaian kredit

macet oleh bank ilegal:

Bagan V. 6. Tahap-Tahap Pengembalian Pinjaman Yang Macet Pada Bank-Bank Ilegal

Nasabah menerima pinjaman dari bank ilegal

Nasabah sama sekali tidak bisa mengembalikan pinjaman

Petugas memberikan tenggang waktu atau kelonggaran pada nasabah untuk mengembalikan pinjaman sesuai kemampuan yang dimi liki

Jika nasabah tetap tidak dapat melunasi pinjaman, sisa pinjaman menjadi tanggung jawab bank atau petugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

61

Pada bank-bank umum, jika nasabah tidak dapat mengangsur atau

mengembalikan pinjaman tepat waktu, maka pihak bank akan terlebih dahulu

memberikan keringanan berupa perpanjangan jangka waktu pinjaman atau

jangka waktu angsuran dengan waktu yang telah ditetapkan, tetapi jika

nasabah tetap tidak dapat memenuhi kewajibannya tersebut maka agunan atau

jaminan yang telah diserahkan kepada pihak bank akan menjadi hak bank.

Oleh pihak bank jaminan tersebut akan dijual atau dilelang, hasil dari

penjualan atau pelelangan tersebut akan digunakan untuk membayar pinjaman

pada pihak bank. Jika hasil penjualan atau pelelangan tersebut jumlahnya

melebihi pinjaman yang harus dibayar, maka sisa penjualan atau pelelangan

tersebut akan dikembalikan kepada nasabah yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

62

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat

ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

1. Dalam memperoleh atau melayani nasabah, bank-bank ilegal menjadi pihak

yang mendatangi para nasabah. Pihak bank ilegal tidak meminta jaminan

atau syarat apapun dari para nasabah untuk memperoleh pinjaman, nasabah

hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudahan

syarat dan prosedur tersebut yang membuat bank-bank ilegal lebih diminati

oleh para pedagang untuk memperoleh tambahan modal usaha.

2. Bank-bank ilegal menetapkan bunga sebesar 20% - 25% dalam setahun,

bunga tersebut tidak berubah berapapun besarnya pinjaman yang diambil

dan lama angsuran pinjaman dilakukan. Bunga tersebut jauh lebih tinggi

dibandingkan dengan bunga yang ditetapkan oleh bank-bank umum yaitu

sebesar 15%.

3. Pihak bank-bank ilegal tidak mempunyai syarat-syarat khusus atau aturan

tertulis yang dijadikan acuan bank-bank ilegal untuk pertimbangan dalam

memberikan pinjaman kepada nasabah. Bank ilegal hanya menggunakan

hasil pengamatan yang dilakukan oleh petugas untuk menentukan besarnya

pinjaman yang layak diterima oleh nasabah tersebut, bank ilegal juga tidak

meminta agunan kepada nasabah yang ingin meminjam modal meskipun

dalam jumlah yang besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

63

4. Dalam menyelesaikan kredit bermasalah atau kredit macet, bank-bank

ilegal tidak pernah melakukan tindakan hukum. Bank ilegal akan

memberikan keringanan kepada para nasabah yang kesulitan mengangsur,

jika nasabah sama sekali tidak dapat lagi membayar pinjaman maka sisa

pinjaman yang ada akan menjadi tanggungan bank atau petugas yang

memberi pinjaman.

B. Saran

1. Bagi Bank Indonesia

Bank Indonesia diharapkan dapat mengembangkan kredit mikro atau

kredit berskala kecil dengan sistem yang lebih mudah, dan bank-bank umum

yang ada hanya sebagai pihak yang menyalurkan kredit tersebut kepada

masyarakat dengan sistem pengawasan yang baik dari pihak Bank Indonesia,

sehingga kredit yang disalurkan tepat sasaran dan berjalan dengan baik.

Karena selama ini masyarakat merasa kesulitan untuk mendapatkan kredit

dari bank-bank umum, diharapkan dengan adanya perubahan dan

pengawasan yang baik akan dapat mengatasi kesulitan yang ada.

2. Bagi bank-bank umum

Bank-bank umum yang ada diharapkan dapat melakukan

perubahan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin

mendapatkan pinjaman modal baik dari segi prosedut, syarat maupun

agunan. Karena adanya prosedur yang sulit dan harus tersedianya agunan

merupakan hal yang sulit dipenuhi masyarakat, sehingga menyebabkan

masyarakat cenderung mencari pinjaman kepada pihak lain yaitu bank-bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

64

ilegal yang memiliki prosedur serta syarat yang sangat mudah dan tidak

memerlukan agunan.

3. Bagi bank-bank ilegal

Diharapkan lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada para

nasabah agar usaha yang dilakukan dapat semakin berkembang, dan beralih

atau menjalankan usaha dalam bentuk koperasi yang sebenarnya. Karena

usaha yang dilakukan bank-bank ilegal ini sudah diterima dan dibutuhkan

oleh masyarakat, dengan menjalankan usaha dalam bentuk organisasi yang

sebenarnya diharapkan dapat semakin berkembang serta memperoleh

kemudahan untuk mendapatkan tambahan modal serta pembinaan dari

pemerintah.

4. Bagi masyarakat

Dengan mengetahui perbedaan dan membandingkan prosedur, syarat

serta bunga pinjaman yang diberikan oleh bank-bank umum dan bank-bank

ilegal, diharapkan dapat memgetahui kelebihan dan kekurangan masing yang

dapat dijadikan acuan dalam memilih sumber kredit yang akan diambil.

Karena selama ini masyarakat kecil khususnya kurang mengetahu indormasi

yang berkaitan dengan kredit perbankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

Lampiran I Pedoman Wawancara Nama : Jenis Kelamin : Umur : Perusahaan : Pertanyaan :

1. Apakah anda mendatangi nasabah saat mereka ingin meminjam atau

bagaimana?

2. Jika ya, apakah ada biaya administrasi tambahan?

3. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memperoleh pinjaman?

4. Apakah anda mendatangi nasabah yang ingin mengangsur atau bagaimana?

5. Apakah ada hadiah atau bingkisan saat hari raya untuk nasabah?

6. Siapakah yang menentukan lamanya pinjaman?

7. Siapakah yang menentukan besarnya jumlah angsuran ?

8. Saat ingin meminjam apakah nasabah harus membawa jaminan barang

berharga?

9. Jika ya, berbentuk apa?

10. Apakah saat meminjam nasabah harus membawa surat keterangan?

11. Jika ya, darimana surat itu didapat?

12. Apakah ada surat perjanjian saat pemberian pinjaman?

13. Apakah anda mengetahui alamat nasabah?

14. Apakah besar-kecilnya usaha mempengaruhi besarnya pinjaman yang

diberikan?

15. Apakah jenis usaha mempengaruhi besarnya pinjaman yang diberikan?

16. Apakah keadaan rumah mempengaruhi besarnya pinjaman yang diberikan?

17. Apakah jumlah keluarga mempengaruhi besarnya pinjaman yang diberikan?

18. Apakah jenis kelamin mempengaruhi besarnya pinjaman yang diberikan?

19. Apakah usia pedagang mempengaruhi besarnya pinjaman yang diberikan?

20. Sebelum memberikan pinjaman anda melakukan survey?

21. Apakah anda memprediksi kemajuan usaha para nasabah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

22. Apakah ada ketentuan mengenai bunga dari perusahaan?

23. Apakah besarnya pinjaman mempengaruhi penetapan bunga?

24. Apakah lama pinjaman atau angsuran mempengaruhi penetapan bunga?

25. Apakah ada nasabah anda yang tidak dapat mengembalikan pinjaman?

26. Bagaimana seorang nasabah dikatakan tidak mampu mengembalikan

pinjaman?

27. Adakah tenggang waktu yang diberikan untuk nasabah yang lama tidak

mengangsur?

28. Apakah ada peringatan dari perusahaan anda kepada nasabah yang lama tidak

mengangsur?

29. Apakah tindakan yang akan diambil perusahaan untuk mengatasinya?

30. Apakah perusahaan melakukan tindakan hukum?

31. Apakah ada kebijakan dari perusahaan untuk nasabah yang tidak dapat

mengembalikan pinjaman?

32. Jika ya, kebijakan seperti apa yang akan diambil?

33. Apakah yang anda lakukan untuk mencegahnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

KUESIONER

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Jenis Usaha :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan membubuhkan tanda cek (X)

1. Berapakah besarnya pinjaman anda? a. < Rp. 50.000 b. Rp. 50.000 – Rp.100.000 c. Rp. 100.000 – Rp. 500.000 d. Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000

2. Berapakan jumlah keluarga anda? a. < 3 orang b. 3 – 5 orang c. 5 – 10 orang d. > 10 orang

3. Berapakah penghasilan anda dalam sehari? a. < Rp. 50.000 b. Rp. 50.000 – Rp.100.000 c. Rp. 100.000 – Rp. 500.000 d. > Rp. 500.000

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan membubuhkan tanda cek

(P)

Pertanyaan Ya Tidak

4. Apakah saat akan meminjam uang petugas mendatangi anda

5. Apakah ada biaya tambahan yang harus anda keluarkan untuk itu

6. Apakah anda langsung menerima uang yang anda pinjam

7. Saat mengangsur apakah petugas mendatangi anda

8. Apakah anda mendapatkan bingkisan saat hari raya

9. Apakah anda menentukan lama pinjaman 10. Apakah anda menentukan besarnya pinjaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

11. Apakah anda menyerahkan jaminan saat akan meminjam

12. Apakah anda diwajibkan membawa surat-surat saat akan meminjam uang

13. Apakah ada surat perjanjian saat anda melakukan pinjaman

14. Apakah petugas menyampaikan informasi tentang besarnya bunga atas pinjaman yang anda terima

15. Apakah petugasmemberi teguran jika anda lama tidak mengangsur

16. Apakah petugas menanyakan dan mengetahui alamat rumah anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

Lampiran II

HASIL WAWANCARA

Tanggal : 13 Juni 2007

Lokasi : Pasar

R : Selamat pagi pak, maaf mengganggu! Nama saya ratna. saya sedang

mengadakan penelitian tentang usaha kredit yang bapak jalankan, untuk itu

saya ingin menanyakan beberapa hal, boleh minta waktunya sebentar?

P : Oh ya bisa mbak, mau Tanya tentang apa?

R : Sebelumnya saya ingin mengetahui identitas diri bapak, nama, usia dan juga

kantornya?

P : Nama saya Sunarto mbak, umur 40 tahun kantor saya di jogorogo, koperasi

bina usaha sejahtera namanya.

R : Apakah jika ada yang ingin meminjam bapak mendatanginya?ada biaya yang

harus dikeluarkan nasabah tidak pak?kemudian dalam menarik angsuran

bapak mendatangi nasabah?

P : Oh mbak ingin tahu bagaimana saya melayani nasabah begitu?

R : Iya pak?

P : Begini mbak, biasanya saya menawarkan kredit pada pedagang atau kadang-

kadang mereka sendiri yang meminta soalnya sudah tahu dari teman atau

nasabah saya yang lain. Saya lalu menjelaskan syarat dan ketentuannya yaitu

bunga 20 % dan menanyakan berapa besarnya pinjaman yang mereka

inginkan., saat mengangsur saya juga mendatangi mereka. Saya tidak menarik

biaya mbak karena itu sudah merupakan tugas saya dan bagian dari pelayanan

kami.

R :Apakah bapak mempunyai pertimbangan-petimbangan khusus dalam

memberikan kredit?

P : dalam memberikan kredit saya hanya melihat besarnya usaha pedagang itu

mbak, dengan begitu saya dapat mengkira-kira berapa kredit yang harus saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

berikan, soalnya kalo tidak sesuai malah kasihan pedagangnya mbak, mereka

malah akan kesulitan dalam mengangsur.

R : Hal-hal lain seperti jenis kelamin, usia, jumlah keluarga, jenis usaha, keadaan

rumah tidak ikut dalam pertimbangan pak?

P : oh tidak mbak, untuk nasabah baru hanya besar kecilnya usaha, itu kan yang

langsung berhubungan dengan pendapatannya mbak. Kalo untuk nasabah

lama, kami mempertimbangkan ketepatan dan kepatuhan saat mengangsur

pinjaman yang telah dia ambil mbak.

R : kalo pedagang itu bapak anggap layak apakah dapat langsung menerima dana

yang dipinjam?

P : kalo dana yang saya bawa mencukupi pedagang itu akan langsung menerima

mbak, tapi kalo kebetulan tidak membawa saya akan kasih separuh atau

seadanya dulu baru sisanya besok.

:R : satu pertanyaan lagi Pak?

P : banyak juga boleh kok mbak!

R : yang menentukan besar dan lama angsuran siapa pak?

P : oh biasanya kami menanyakan dulu keinginan pedagang, tapi biasanya mereka

manut teman-teman atau nasabah yang lain untuk angsuran yang sama, tapi

kalo mereka minta lebih panjang atau lebih pendek, lebih besar atau lebih

kecil saya manut.

R : oh ya, terima kasih pak atas waktu dan bantuannya.

P : Ya mbak, kapan-kapan kalo ada yang perlu ditanyakan lagi silahkan mencari

saya.

Tanggal : 13 Juni 2007

Lokasi : Pasar

R : Selamat siang pak, maaf mengganggu! Nama saya ratna. saya sedang

mengadakan penelitian tentang usaha kredit yang bapak jalankan, untuk itu

saya ingin menanyakan beberapa hal, boleh minta waktunya sebentar?

P : Oh ya bisa mbak, mau tanya tentang apa ya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

R : Sebelumnya saya ingin mengetahui identitas diri bapak, nama, usia dan juga

kantornya?

P : saya Joko mbak, 42 tahun kantor saya Primkopabri Paron

R : begini pak,saya ingin menanyakan tentang bunga pinjaman, berapa persen

besarnya kemudian apakah sama untuk semua pinjaman atau berbeda ?

P : oh ya, besarnya bunga kalo dikantor saya 25% mbak, tapi umunya semua

kantor hampir sama kok. Bunga 25% itu berlaku untuk semua pinjaman mbak,

artinya berapapun besarnya pinjaman bunganya tetap 25% baik banyak atau

sedikit sama.

R : kalo lama waktu pinjaman apakah mempengaruhi bunga pak?

P : tidak mbak, itu juga tidak berpengaruh

R : apakah saya boleh mengetahui perhitungan bunga tersebut pak?

P : oh untuk lebih mudah begini mbak, untuk pinjaman Rp 100.000 pedagang

akan menerima dana Rp 90.000 mbak, yang Rp 5.000 kami bawa sebagai

tabungan Rp 5.000 untuk administrasi. Angsurannya Rp 4.000 per hari selama

33 hari jadi mereka mengembalikan pinjaman sebesar Rp 125.000.

R : kalo pinjamannya besar berapa waktu angsurannya?

P : biasanya kalo pinjam Rp 300.000 jangkanya 50 hari lalu angsurannya Rp

7.500, pinjaman Rp 500.000 jangkanya 70 hari lalu angsurannya Rp 9.000,

pinjaman Rp 800.000 jangkanya 100 hari lalu angsurannya Rp 10.000, pinjam

Rp 1.000.000 jangkanya 120 hari lalu angsurannya juga Rp 10.000. kalo

besarnya pinjaman yang harus dibayar dihitung sendiri saja ya mbak,

pokoknya pinjaman pokok ditambah bunga 25% dari pinjaman pokok. Bunga

yang ditetapkan kantor memang besar mbak, tapi kami juga tidak bisa

merubahnya bukan wewenang kami, tapi biaya operasional kami juga tidak

kecil mbak.

R : saya rasa susah cukup pak, terima kasih atas bantuannya

P : iya mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

Tanggal : 18 Juni 2007

Lokasi : Pasar

Peneliti kebetulan sudah mengenal petugas karena rumahnya tidak begitu jauh

peneliti.

R : Pagi mas timbul, maaf mengganggu! saya sedang mengadakan penelitian

tentang usaha kredit yang mas jalankan, untuk itu saya ingin menanyakan

beberapa hal, boleh minta waktunya sebentar?

P : Oh ya bisa, mau tanya tentang apa?

R : Sebelumnya saya ingin mengetahui usia dan juga kantornya mas?

P : saya 39 tahun, kantor di Kendal namanya Primkopabri

R : mas kalo ingin pinjam uang apakah harus bawa surat-surat?

P : Oh nggak, gak perlu m,embawa surat atau barang apapun kok.

R : mas pernah punya nasabah yang tidak dapat mengembalikan pinjaman?terus

apa yang dilakukan oleh kantor apakah ada kebijakan-kebijakan gitu mas?

P : ada tapi gak banyak, kalo hanya telat mengangsur atau angsurannya gak rutin

biasanya saya juga bisa maklum mungkin pasar lagi sepi atau lagi banyak

jagongan, jadi saya akan menerima berapapun angsuran yang mereka

bayarkan atau kalo mereka minta perpanjangan waktu saya akan memberi asal

ada itikad baik. Tapi kalo bener-benar macet artinya orang tersebut benar-

benar bangkrut dan tidak bisa berjualan lagi atau bahkan menghilang biasanya

saya akan mendatangi rumahnya, dan menyarankan agar mereka membayar

sebisanya dan saya tidak membatasi waktunya jadi ya seiklasnya begitu. Kalo

orang tersebut tidak dapat ditemui berati sisa pinjaman yang masih harus

dibayar menjadi beban kantor.

R : Jadi tidak ada tindakan hukum mas?

P : Nggak, bahkan kami tidak pernah memberikan teguran keras. Kami hanya

mengandalkan itikad baik dari mereka, mau melunasi atau tidak. Tujuan kita

kan membantu mereka. Jadi agar kantor tidak rugi, kita sebagai petugas harus

pandai memprediksi dan menilai calon nasabah.

R :sudah mas, saya rasa cukup. Terima kasih banyak atas bantuannya

P : oh ya gak apa-apa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

Tanggal : 19 Juni 2007

Lokasi : Pasar

R : Selamat siang pak, maaf mengganggu! Nama saya ratna. saya sedang

mengadakan penelitian tentang usaha kredit yang bapak jalankan, untuk itu

saya ingin menanyakan beberapa hal, boleh minta waktunya sebentar?

P : Oh ya bisa mbak, mau tanya tentang apa ya?

R : Sebelumnya saya ingin mengetahui identitas diri bapak, nama, usia dan juga

kantornya?

P : Nama saya Heru mbak, usia masih 35 jadi panggil mas saja. Kantor saya di

Kendal mbak, namanya Koperasi Kendal Dadapan.

R : Kalo nasabah mas ada yang tidak dapat melunasi pinjaman dan melarikan diri

bagaimana mas?

P : oh itu resiko pekerjaan mbak jadi harus pandai-pandai menilai nasabah, di

kantor saya kalo ada nasabah yang tidak dapat melunasi pinjaman atau macet

sama sekali, separuh dari sisa pinjamannya menjadi tanggung jawab petugas

mbak jadi yan berat kalo ada nasabah yang tidak baik.

R : kalo hari raya apakah ada bingkisan untuk nasabah mas?

P: tidak ada mbak, selain tidak ada biaya nasabah kami yang banyak juga pasti

sangat merepotkan

R : saya rasa cukup mas, terima kasih atas waktu dan bantuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · pertimbangan bank ilegal dalam pemberian kredit kepada para nasabah dan cara bank ilegal dalam menyelesaikan kredit ... the bank ask the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI