PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini...

156
HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DAN KEPUASAN PERKAWINAN PADA INDIVIDU YANG TELAH MENIKAH LEBIH DARI 5 TAHUN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Ken Sulanjari NIM : 129114036 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

i

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DAN KEPUASAN

PERKAWINAN PADA INDIVIDU YANG TELAH MENIKAH LEBIH

DARI 5 TAHUN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Ken Sulanjari

NIM : 129114036

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

HALAMAN PENGESAHAN

HUBTJNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DAN KEPUASAN

PERKAWINAN PADA INDIVIDU YANG TELAH MENIKAH LEBIH

DARI 5 TAHUN

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Ken Sulanjari

t29tt4036

Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada tanggal 15 November 2017

dan dinyatakan memenuhi syarat

Penguji I

Penguji II

Penguji III

Susunan Panitia Penguji :

: Dr. Titik Kristiyani, M.Psi

: Minto Istoilo, M.Si

: Diana Permata Sari, M.Sc

lll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

iv

HALAMAN MOTTO

“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut

perkataanmu itu”

(Luk 1:38)

“Kamu harus rajin belajar dan membaca, jangan ditelan sendiri. Berbagilah

dengan teman-teman yang tak mendapat pendidikan”

(Wiji Thukul)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

vii

Hubungan Antara Regulasi Emosi Dan Kepuasan Perkawinan Pada Individu

Yang Telah Menikah Lebih Dari 5 Tahun

Ken Sulanjari

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara regulasi emosi dan

kepuasan perkawinan pada pasangan suami istri yang sudah menikah lebih dari 5

tahun. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara

regulasi emosi dan kepuasan perkawinan. Jenis penelitian yang digunakan adalah

kuantitatif dengan teknik korelasional. Analisis data menggunakan teknik Pearson

Product Moment. Responden penelitian sebanyak 66 orang dewasa yang sudah

menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang

signifikan (p<0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,244 antara regulasi emosi

dan kepuasan perkawinan.

Kata kunci : regulasi emosi, kepuasan perkawinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

viii

The Correlation Between Emotional Regulation And Marital Satisfaction For

Over-Five-Years Married Person

Ken Sulanjari

Abstract

This study aimed to examine the relationship between emotion regulation

and marital satisfaction for the person who has been maried 5 years. The

hypothesis of this study was there was a positive relationship between emotion

regulation and marital satisfaction. The type of this research was quantitative

research and used Pearson Product Moment data analysis techniques to examine

correlation between these variables. Respondents were 66 adults who wew

married. Result of thia study that there was a significant positive correlation

(p<0,05) between emotion regulation and marital satisfaction (r=0,244).

Keywords : emotion regulation, marital satisfaction.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan

Antara Regulasi Emosi Dan Kepuasan Perkawinan Pada Individu Yang Telah

Menikah Lebih Dari 5 Tahun” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Psikologi pada Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian dan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan serta

dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si , selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma.

2. P. Eddy Suhartanto, M.Si, M.si, selaku Ketua Program Studi Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M.Psi, selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dan mendukung penulis dari awal penulisan skripsi hingga

selesai.

4. Ibu Ratri Sunar Astuti M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

5. Kedua orang tua, Andreas Dadang Widya Buntara dan Umi Sumarah

Wahyuningsih yang senantiasa memberikan semangat, dukungan, dan doa

bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

x

6. Adik-adikku Gusti Belani dan Bagus Nugrah Fabregas yang selalu

memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi.

7. Sahabat-sahabat tersayang yang selalu memberikan semangat dan motivasi

bagi penulis: Mikaela Yuliani, Martina Novi, Stephani Rangga, Yohanna

Viscanesia Sinaga, dan Annety Lensiana Putri.

8. Rizal AA yang telah memberikan semangat dan dorongan untuk segera

menyelesaikan skripsi.

9. Teman-teman sepayung kepuasan perkawinan : Indri, Dira, Igan, Anggie,

Monica, Devita dan Ivi.

10. Teman-teman telah banyak membantu dan memotivasi dalam menyelesaikan

skripsi : Monica Sindhi, Clara Permata Dewi dan Devita.

11. Teman-teman Fakultas Psikologi angkatan 2012, Anggie, Igan, Gungis dan

teman-teman kelas D yang telah memberian semangat dan motivasi bagi

penulis.

12. Dee Lestari dan Pramoedya Ananta Toer atas novel serta Spotify atas lagu-

lagunya yang menginspirasi ketika sedang penat mengerjakan skripsi

13. Semua pihak yang telah banyak berjasa dalam penelitian ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan

kesalahan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca. Akhirnya semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan

sebaik-baiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN KEASLIAN KARYA ..................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT....................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xv

DAFTAR TABEL............................................................................................ xvii

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

1. Manfaat Teoritis ............................................................................. 7

2. Manfaat Praktis .............................................................................. 8

BAB II. LANDASAN TEORI ......................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

xii

A. Kepuasan Perkawinan .......................................................................... 9

1. Definisi Perkawinan ....................................................................... 9

2. Definisi Kepuasan Perkawinan ...................................................... 9

3. Aspek-aspek Kepuasan Perkawinan .............................................. 11

a. Aspek Kognitif ......................................................................... 11

b. Aspek Afektif ........................................................................... 11

4. Konteks Dalam Perkawinan........................................................... 12

5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepuasan Perkawinan.............. 14

B. REGULASI EMOSI ............................................................................ 17

1. Definisi Regulasi Emosi................................................................. 17

2. Aspek-aspek Regulasi Emosi......................................................... 18

3. Ciri-ciri Individu yang Dapat Melakukan Regulasi Emosi............ 21

C. INDIVIDU YANG SUDAH MENIKAH ............................................ 22

D. DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI

DAN KEPUASAN PERKAWINAN................................................... 23

E. BAGAN HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI

DAN KEPUASAN PERKAWINAN................................................... 28

F. HIPOTESISI ........................................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 30

A. Jenis Penelitian..................................................................................... 30

B. Identifikasi Variabel............................................................................. 30

C. Definisi Operasional............................................................................. 30

1. Kepuasan Perkawinan .................................................................... 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

xiii

2. Regulasi Emosi .............................................................................. 31

D. Responden Penelitian ........................................................................... 33

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data ................................................... 33

1. Teknik Pengumpulan Data............................................................. 33

2. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 34

2.1 Penyusunan Blueprint .............................................................. 34

2.2 Focused Group Discussion ...................................................... 38

2.2.1 Regulasi Emosi ............................................................ 39

2.2.2 Kepuasan Perkawinan .................................................. 40

3. Penulisan Item................................................................................ 42

4. Review dan Revisi Item ................................................................. 42

5. Pengujian Validitas Isi ................................................................... 43

a. Regulasi Emosi ........................................................................ 45

b. Kepuasan Perkawinan .............................................................. 45

6. Uji Coba Alat Ukur ........................................................................ 46

7. Pemeriksaan Reliabilitas Alat Ukur Penelitian .............................. 49

8. Metode Analisis Data..................................................................... 50

a. Uji Normalitas.......................................................................... 50

b. Uji Linearitas............................................................................ 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 52

A. Hasil ..................................................................................................... 52

1. Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 52

2. Deskripsi Responden dan Data Penelitian ..................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

xiv

2.1 Deskripsi Responden Penelitian............................................... 52

2.2 Deskripsi Data Penelitian......................................................... 53

3. Reliabilitas Data Penelitian ............................................................ 56

4. Hasil Uji Asumsi ............................................................................ 57

a. Uji Normalitas............................................................................. 57

b.Uji Linearitas .............................................................................. 58

B. Pembahasan.......................................................................................... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 63

A. Kesimpulan .......................................................................................... 63

B. Saran .................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 65

LAMPIRAN .................................................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan FGD Variabel Kepuasan Perkawinan ........... 73

Lampiran 2. Daftar Pertanyaan FGD Variabel Regulasi Emosi ..................... 76

Lampiran 3. Form Penilaian Validitas Isi Kepuasan Perkawinan ................... 78

Lampiran 4. Form Penilaian Validitas Isi Skala Regulasi Emosi ................... 88

Lampiran 5. Perhitungan IVI-I dan IVI S untuk Penilaian

Validitas Isi Skala Kepuasan Perkawinan ....................................................... 98

Lampiran 6. Perhitungan IVI-I dan IVI-S untuk Penilaian

Validitas Isi Skala Regulasi Emosi ................................................................. 101

Lampiran 7. Skala Kepuasan Perkawinan dan Regulasi

Emosi Sebelum Uji Coba................................................................................. 104

Lampiran 8. Uji Reliabilitas dan Analisis Item Skala

Kepuasan Perkawinan ...................................................................................... 119

Lampiran 9. Uji Reliabilitas dan Analisis Item Skala Regulasi

Emosi .............................................................................................................. 126

Lampiran 10. Reliabilitas Skala Kepuasan Perkawinan Setelah

Uji Coba .......................................................................................................... 132

Lampiran 11. Reliabilitas Skala Regulasi Emosi Setelah Uji Coba ................ 133

Lampiran 12. Uji Normalitas .......................................................................... 134

Lampiran 13. Uji Linearitas ............................................................................ 135

Lampiran 14. Uji Hipotesis ............................................................................. 136

Lampiran 15. Uji Beda Kepuasan Perkawinan ............................................... 137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

xvi

Lampiran 16. Uji Beda Regulasi Emosi ......................................................... 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blueprint skala regulasi emosi .......................................................... 35

Tabel 2. Distribusi item Skala Kepuasan Perkawinan .................................... 36

Tabel 3. Blueprint Skala Kepuasan Perkawinan ............................................. 37

Tabel 4. Distribusi item Skala Kepuasan Perkawinan .................................... 37

Tabel 5. Distribusi Item Regulasi Emosi Sebelum dilakukan Uji Coba ......... 47

Tabel 6. Distribusi Item Regulasi Emosi Setelah dilakukan Uji Coba ........... 48

Tabel 7. Distribusi Item Kepuasan Perkawinan Sebelum dilakukan

Uji Coba .......................................................................................................... 48

Tabel 8. Distribusi Item Kepuasan Perkawinan Setelah dilakukan

Uji Coba .......................................................................................................... 49

Tabel 9. Reliabilitas Skala Regulasi Emosi dan Kepuasan Perkawinan ......... 50

Tabel 10.Deskripsi Responden Penelitian Secara Umum ............................... 53

Tabel 11.Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ............................................ 54

Tabel 12.Norma Kategorisasi dan Tingkat Regulasi Emosi Responden ........ 55

Tabel 13.Norma Kategorisasi dan Tingkat Kepuasan

Perkawinan Responden ................................................................................... 56

Tabel 14.Reliabilitas Alat Ukur ...................................................................... 56

Tabel 15.Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 57

Tabel 16.Hasil Uji Linearitas .......................................................................... 58

Tabel 17.Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 59

Tabel 18.Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ........................................ 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

xviii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Bagan Dinamika Hubungan Regulasi Emosi dan Kepuasan

Perkawinan ...................................................................................................... 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap individu yang sudah menikah tentu saja memiliki harapan

agar hubungan perkawinannya dapat berkualitas. Ada beberapa hal yang

dapat menjadi kriteria keberhasilan perkawinan, yaitu awetnya suatu

perkawinan, kebahagiaan pasangan suami isteri, kepuasan perkawinan,

penyesuaian seksual, penyesuaian perkawinan dan kesatuan pasangan

(Burgess & Locke dalam Ardhianita & Andayani, 2000). Kepuasan

perkawinan menjadi hal yang penting dalam memengaruhi kualitas dan

stabilitas perkawinan, kedua hal ini menjadi penanda keberhasilan suatu

perkawinan (Ardhianita & Andayani, 2005; Stenberg & Hoggat, 1997

dalam Li & Fung, 2011).

Kepuasan perkawinan mengacu pada bagaimana individu

mengevaluasi baik atau buruknya perkawinan (Hendrick, 1992 dalam

Sukmawati, 2014). Ketika individu merasa tidak puas terhadap

perkawinan mereka, maka aspek kehidupan mereka akan terganggu

(Prolux, Helms, & Buehler, 2007 dalam Bloch, Haase & Levenson, 2014).

Melihat hal tersebut maka kepuasan perkawinan harus terpenuhi.

Ketika kepuasan perkawinan pada individu tidak dapat terpenuhi

maka muncul masalah yaitu terjadi perselisihan dan konflik, perkawinan

menjadi tidak harmonis, komunikasi di antara kedua belah pihak menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

2

tidak lancar, kebahagiaan di dalam perkawinan menjadi menurun

kemudian dapat terjadi perselisihan dan bahkan dapat berakhir perceraian

(Olson & Olson, 2000).

Terkait kasus perceraian, Badan Peradilan Agama (Badilag)

Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2010 melansir tingginya

kasus perceraian di Indonesia selama 2005 sampai 2010. Rata-rata satu

dari 10 pasangan menikah berakhir dengan perceraian di pengadilan. Dari

hal tersebut dapat diketahui bahwa pada tahun 2010 dari dua juta pasangan

menikah terdapat 285.184 pasangan bercerai. Menurut Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Indonesia

merupakan negara yang memiliki angka perceraian tertinggi se-Asia

Pasifik. Perceraian tersebut banyak diantaranya disebabkan karena

ketidakharmonisan dalam keluarga.

Permasalahan yang muncul dalam kehidupan perkawinan juga

dapat memberikan efek negatif bagi perkawinan, yang pada akhirnya dapat

memengaruhi penilaian mereka terhadap kualitas perkawinan mereka

(Gottman & Notarius, 2000 dalam Ben-Naim, Hirschberger, Ein-Dor &

Mikulincer, 2013). Ketidakpuasan dalam perkawinan yang dialami oleh

individu akan berdampak pada melemahnya fisik dan kesehatan mental

individu (Keicolt-Glaser & Newton, 2001). Selain itu ketidakpuasan dalam

perkawinan juga menjadi faktor yang menyebabkan perceraian (Gottman

& Levenson, 1992). Terdapat faktor-faktor yang menjadi pengaruh dalam

kepuasan perkawinan yaitu faktor yang ada sebelum perkawinan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

3

faktor yang muncul setelah perkawinan. Duval dan Miller (dalam

Srisusanti & Zulkaida, 2013) menyebutkan faktor yang memengaruhi

sebelum perkawinan meliputi kebahagiaan orangtua, kebahagiaan masa

kanak-kanak, lamanya masa perkenalan, usia saat melakukan perkawinan,

restu orangtua, kehamilan sebelum perkawinan, dan alasan perkawinan.

Faktor yang baru muncul setelah perkawinan berlangsung yaitu hubungan

interpersonal, anak, kehidupan seksual, komunikasi, kesamaan minat,

kesesuaian peran dan harapan, partisipasi keagamaan, keuangan,

kemampuan menghadapi konflik, hubungan dengan mertua dan sikap

terhadap perkawinan.

Di antara berbagai faktor tersebut, faktor yang menarik perhatian

peneliti adalah kemampuan menghadapi konflik. Pembicaraan yang

terbuka bersama dengan pasangan mengenai suatu masalah yang sedang

terjadi dapat memperbaiki masalah yang ada (Moore & Matson, 1999

dalam Gross, 2003). Bahkan dalam hubungan romantis yang memuaskan

sekalipun akan muncul emosi tertentu yang menjadi penyebab perbedaan-

perbedaan dan kemudian memunculkan masalah lain (Richards, Butler &

Gross, 2003). Melihat hal ini, regulasi emosi menjadi salah satu hal

penting ketika muncul permasalahan yang disebabkan oleh emosi (English,

John & Gross, 2013). Menurut Gross (2003) regulasi emosi adalah

kemampuan individu untuk merasakan emosi dan bagaimana cara individu

tersebut merespon emosi dengan cara yang baik. Regulasi emosi tidak

hanya berdampak pada individu secara personal tetapi juga secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

4

interpersonal, hal ini disebabkan emosi muncul karena interaksi sosial

salah satunya dengan pasangan (English, John & Gross, 2017). Ekspresi

emosi tersebut memiliki peran penting dalam memelihara dan membentuk

hubungan sosial individu dengan pasangannya (Frijda & Mesquira, 1994;

Keltner & Kring, 1998 dalam English, John & Gross, 2017).

Individu yang dapat melakukan regulasi emosi dapat

menghindarkan diri untuk berkata atau mengkritik dengan kasar terhadap

pasangannya, merendahkan pasangannya melakukan tindakan kasar, dan

perilaku negatif lainnya (Bradbury, Fincham & Beach, 2000). Regulasi

emosi tidak hanya berguna bagi kehidupan perkawinan individu, tetapi

juga sangat penting dalam kehidupan sosial manusia (Eisenberg, Hofer &

Vaughan, 2007 ; English, John & Gross, 2013 ; Bloch, Haase & Levenson,

2014).

Salah satu penelitian yang ditulis oleh Ben-Naim, Hirschberger,

Ein-Dor dan Mikulincer (2013), menemukan bahwa regulasi emosi sangat

penting dalam membina hubungan. Individu yang sudah menikah

diharapkan tidak hanya mengandalkan komunikasi, namun juga dapat

memahami bagaimana regulasi emosi yang baik ketika menghadapi

permasalahan. Melalui regulasi emosi individu akan dibantu untuk keluar

dari keadaan yang kurang baik (English, John & Gross, 2013). Menurut

Ben-Naim, Hirschberger, Ein-Dor dan Mikulincer (2013), regulasi emosi

yang muncul dalam diri sendiri adalah hal yang perlu dipahami untuk

mencapai kualitas hubungan yang baik. Pada penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

5

oleh oleh Ben-Naim, Hirschberger, Ein-Dor dan Mikulincer (2013),

responden yang digunakan adalah pasangan yang belum memiliki anak

padahal dalam kepuasan perkawinan jumlah anak menjadi hal yang dapat

mempengaruhi kepuasan perkawinan. Pada penelitian yang berbeda yang

dilakukan oleh Bloch, Haase dan Levenson (2013) regulasi emosi adalah

hal yang penting dalam kepuasan perkawinan, namun dalam penelitian

tersebut mereka hanya fokus pada cara meregulasi emosi yang negatif saja

padahal emosi yang terlalu positif (gembira) akan membuat pasangan

kurang peka terhadap keadaan di sekitarnya (Olson dan Olson, 2000).

Selain itu dalam penelitian Bloch, Haase dan Levenson (2013) mereka

hanya fokus pada satu aspek saja mengenai masalah dalam perkawinan

dan tidak melihat aspek yang lain sehingga dalam penelitian tersebut

kurang dapat digeneralisir pada aspek kepuasan perkawinan yang lainnya.

Seperti yang sudah dikatakan oleh Gross, Richards dan John (2006)

bahwa regulasi mampu membuat individu tidak melakukan kritik yang

dapat menyakitkan hati pasangannya dan menghindarkan diri untuk

melakukan tindakan kasar terhadap pasangannya. Melalui regulasi emosi

juga diharapkan dapat mengurangi kasus-kasus kekerasan terhadap

pasangan. Menurut data Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap

Perempuan, 2011 pada tahun 2011 terjadi 113.878 kasus kekerasan

seksual dan sebanyak 119.107 kasus kekerasan dalam rumah tangga di

Indonesia. Jika melihat data kekerasan dalam rumah tangga tersebut maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

6

regulasi emosi akan menjadi hal yang penting bagi individu untuk

menghindari perilaku yang tidak diinginkan dari masing-masing pasangan.

Individu yang sudah menikah lebih dari 5 tahun diasumsikan sudah

cukup lama berinteraksi satu sama lain, sehingga berpeluang munculnya

banyak konflik. Menurut Hughes (2012) kepuasan perkawinan memiliki

kurva berbentuk U, yang memiliki arti bahwa kepuasan perkawinan akan

menurun setelah 5 tahun pertama atau sudah memiliki anak dan akan

kembali meningkat ketika anak mereka telah menikah.

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka penelitian ini

akan membahas mengenai hubungan regulasi emosi dan kepuasan

perkawinan pada individu yang sudah menikah lebih dari 5 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian yaitu apakah ada hubungan antara regulasi

emosi dan kepuasan perkawinan pada individu yang sudah menikah lebih

dari 5 tahun?

C. Tujuan

Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat ada tidaknya hubungan

antara regulasi emosi dan kepuasan perkawinan pada individu yang sudah

menikah lebih dari 5 tahun.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai

hubungan antara regulasi emosi pada individu yang sudah menikah

terhadap kepuasan perkawinan mereka.

b. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi

penelitian-penelitian lain terutama pada ranah psikologi keluarga

dan perkawinan khususnya terhadap pentingnya regulasi emosi

pada individu yang sudah menikah terhadap kepuasan perkawinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

8

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Individu yang Sudah Menikah

1) Hasil penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan

informasi tentang pentingnya regulasi emosi pada individu

yang sudah menikah terhadap kepuasan perkawinan

2) Hasil penelitian ini nantinya diharapkan mampu memberikan

informasi kepada individu yang sudah menikah bagaimana

membangun regulasi emosi yang baik sehingga dapat

meningkatkan kepuasan perkawinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KEPUASAN PERKAWINAN

1. Definisi Perkawinan

Menurut UU No. 1/ 1974 tentang perkawinan, dalam Pasal 1

memuat pengertian tentang perkawinan ialah, “Ikatan lahir batin antara

seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan

membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan

keTuhanan Yang Maha Esa”. Menurut Duvall dan Miller (1985)

perkawinan adalah suatu hubungan antara seorang laki-laki dan perempuan

yang diakui secara sosial, menyediakan hubungan seksual dan pengasuhan

anak yang sah, dan di dalamnya terjadi pembagian hubungan kerja yang

jelas bagi masing-masing pihak baik suami maupun istri.

Berdasarkan beberapa definisi di atas yang telah dijabarkan

sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa perkawinan adalah ikatan

laki-laki dan perempuan sebagai suami istri yang diakui secara sosial

dengan membentuk keluarga (rumah tangga).

2. Definisi Kepuasan Perkawinan

Teori-teori mengenai kepuasan perkawinan berkembang sekitar

tahun 1975, sejak saat itu teori tersebut tidak banyak dikembangkan lagi

oleh para ahli, sehingga jurnal terbaru merujuk pada teori kepuasan

perkawinan tersebut masih relevan untuk digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

10

Duvall dan Miller (1995) mendefinisikan kepuasan perkawinan

sebagai terpenuhinya rasa aman secara emosional, komunikasi dan

terbinanya kedekatan. Olson dan Olson (2000), mendefinisikan kepuasaan

perkawinan sebagai perasaan bahagia, puas, dan menyenangkan terhadap

seluruh kehidupan perkawinannya, serta pada aspek-aspek yang

berhubungan dengan pasangan tersebut. Menurut Lemme (1995) kepuasan

perkawinan adalah evaluasi suami istri terhadap hubungan pernikahan

yang cenderung berubah sepanjang perjalanan perkawinan itu sendiri.

Ayub (2010) mendefinisikan kepuasaan perkawinan sebagai proses

adaptasi dari kedua pasangan yang sedemikian rupa untuk menghindari

atau menyelesaikan konflik sehingga pasangan merasa puas dengan

perkawinan satu sama lain. Menurut Goode (dalam Srisusanti & Zulkaida,

2013) perkawinan yang memuaskan adalah perkawinan yang bahagia dan

diharapkan akan menghasilkan anak-anak yang mempunyai watak yang

baik karena diasumsikan anak-anak tersebut mendapatkan curahan kasih

sayang dan pengalaman-pengalaman yang menyenangkan dari kehidupan

perkawinan kedua orang tuanya. Menurut Bradburry, Finchman dan Beach

(2000) kepuasan perkawinan adalah kondisi mental yang menggambarkan

persepsi seseorang tentang kelebihan dan kekurangan dari suatu

perkawinan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepuasan

perkawinan adalah penilaian subjektif suami dan istri mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

11

kebahagiaan dalam perkawinan, serta perasaan positif dan menyenangkan

karena keinginan atau harapan yang telah terpenuhi.

3. Aspek-aspek Kepuasan Perkawinan

Aspek kepuasan perkawinan terdiri dari dua aspek, yaitu aspek

kognitif dan aspek afektif. Kedua aspek yang digunakan merupakan

kesimpulan dari definisi yang sudah dikemukakan oleh Bradburry,

Fincham dan Beach (2000). Aspek kepuasan perkawinan dijelaskan

sebagai berikut :

a. Aspek Kognitif

Aspek kognitif dari kepuasan perkawinan didasarkan pada

sikap evaluatif atau keyakinan dalam mempersepsikan apakah perilaku

pasangan bermanfaat atau merugikan (Bradburry, Fincham & Beach,

2000). Aspek kognitif tampak dari cara individu melakukan evaluasi

atau memberikan penilaian (judgement) terhadap kehidupan

perkawinannya, seberapa positif atau seberapa baik perkawinan yang

dijalaninya. Evaluasi tersebut didasarkan pada informasi-informasi

yang diperoleh dari pengalaman.

b. Aspek Afektif

Aspek afektif dari kepuasan perkawinan didasarkan pada

perasaan yang dirasakan individu terhadap pasangan dalam kehidupan

perkawinannya. Aspek afektif dalam kepuasan perkawinan digunakan

untuk mengamati afeksi individu tentang perkawinan dari waktu ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

12

waktu (Bradburry, Fincham & Beach, 2000). Evaluasi tersebut

didasarkan pada informasi yang diperoleh dari pengalaman kehidupan

perkawinannya.

4. Konteks Dalam Perkawinan

Berdasarkan aspek yang sudah dijelaskan, kemudian setiap aspek

dibagi menjadi konteks. Konteks dibagi berdasarkan teori yang

dikemukakan oleh Olson dan Olson (2000) sebagai berikut :

4.1 Aspek kognitif terdiri dari konteks sebagai berikut :

4.1.1 Kepribadian

Persepsi secara individual serta tingkat kepuasan yang

dirasakan terhadap kepribadian pasangan.

4.1.2 Resolusi Konflik

Persepsi individu yang sudah menikah terhadap adanya

masalah serta resolusi terhadap masalah yang sedang

dihadapi.

4.1.3 Pengaturan Keuangan

Penilaian mengenai sikap dan perhatian terhadap

pengaturan keuangan dalam keluarga.

4.1.4 Pola Pengasuhan anak

Penilaian individu terhadap sikap dalam memiliki,

mendidik dan membesarkan anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

13

4.1.5 Waktu Luang

Penilaian individu terhadap preferensi pasangan dalam

menggunakan waktu luang.

4.1.6 Kesetaraan Peran

Penilaian sikap secara individu mengenai peran dan tugas

masing-masing dalam keluarga.

4.1.7 Orientasi Agama

Penilaian individu mengenai makna dari keyakinan

beragama yang dianut serta bagaimana praktiknya dalam

keluarga.

4.2 Aspek afektif terdiri dari konteks sebagai berikut :

4.2.1 Komunikasi

Perasaan dan sikap individu terhadap komunikasi yang

terjalin dalam hubungan.

4.2.2 Hubungan seksual

Perasaan individu mengenai kasih sayang yang ditunjukkan

dan relasi seksual yang terjalin dalam hubungan.

4.2.3 Pola Pengasuhan Anak

Perasaan pasangan terhadap sikap dalam memiliki,

mendidik dan membesarkan anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

14

4.2.4 Teman dan Keluarga

Perasaan mengenai hubungan relasi selain dengan

pasangannya, yaitu relasi dengan mertua, ipar dan teman-

teman pasangan.

4.2.5 Kesetaraan Peran

Perasaan individu mengenai peran dan tugas masing-masing

dalam keluarga.

5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepuasan Perkawinan

Kepuasan perkawinan pada individu yang sudah menikah menurut

Miller (dalam Hurlock, 1990) dan Bradburry, Fincham & Beach (2000)

dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut :

5.1 Status Sosial

Status sosial dapat mempengaruhi kepuasan hubungan

individu. Menurut Miller (dalam Hurlock, 1999) individu dengan

status sosial menengah ke atas memiliki penilaian yang lebih

positif terhadap perkawinannya jika dibandingkan dengan individu

dengan status sosial menengah ke bawah.

5.2 Usia Perkawinan

Menurut Miller (dalam Hurlock, 1999) usia 5 tahun

perkawinan merupakan usia yang memiliki banyak perubahan.

Perubahan dalam perkawinan ini dapat menimbulkan permasalahan,

permasalahan yang muncul inilah dapat menjadi penyebab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

15

ketidakpuasan seiring dengan bertambahnya usia perkawinan

(Hughes, 2012).

5.3 Jumlah Anak

Memiliki anak yang terlalu banyak dapat mempengaruhi

kepuasan perkawinan pada individu yang sudah menikah. Menurut

Miller (dalam Hurlock, 1999) hal ini disebabkan karena individu

tersebut akan lebih fokus dalam mengurus dan merawat anak dan

mengurangi waktu bersama pasangan.

5.4 Jarak Kelahiran Anak

Jarak kelahiran anak yang terlalu dekat dapat menyebabkan

permasalah yang kemudian mempengaruhi kepuasan perkawinan.

Menurut Miller (dalam Hurlock, 1999) mengatakan bahwa

pasangan akan menemukan kesulitan jika jarak kelahiran anak

terlalu dekat ketika anak-anak mulai bersekolah dan memelukan

biaya pendidikan yang tinggi namun kehidupan ekonomi keluarga

tidak dapat mencukupinya.

5.5 Agama

Menurut Miller (dalam Hurlock, 1999) individu yang

memiliki kesamaan agama dan keyakinan dengan pasangannya

secara spiritual dapat menyesuaikan diri dalam perkawinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

16

5.6 Pola Interaksi

Pola interkasi yang cenderung menuntut pasangan untuk

melakukan hal yang disukai pasangannya memiliki dampak pada

kepuasan perkawinannya (Bradburry, Fincham & Beach, 2000).

5.7 Dukungan Sosial

Dukungan yang diberikan oleh individu dapat memberikan

dampak yang baik bagi pasangannya. Pasangan yang saling

memberikan dukungan sosial ini mampu meningkatkan kepuasan

perkawinannya (Bradburry, Fincham & Beach, 2000).

5.8 Kekerasan

Individu yang jarang melakukan kekerasan terhadap

pasangannya dalam menyelesaikan masalah memiliki tingkat

kepuasan yang lebih baik (Bradburry, Fincham & Beach, 2000).

5.9 Kecerdasan Emosi

Kecerdasan emosi yang cenderung tinggi dapat

memberikan dampak positif terhadap kepuasan perkawinannya

(Brackett, Warner, & Bosco, 2005; Mirgain &Cordova, 2007;

Zeidner & Kaluda, 2008; Smith, Heaven & Ciarrochi, 2008;

Malouff, Schutte, & Thorsteinsson, 2014).

5.10 Keintiman

Individu yang mampu menjaga keintiman dengan

pasangannya dapat memberikan dampak pada kepuasan

perkawinan individu. Pasangan yang memiliki keintiman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

17

lebih stabil cenderung merasa lebih puas terhadap perkawinannya

(Schaefer & Olson, 1981; Ahlborg et al, 2005; Dondeneau &

Johnson, 1994; Tolsteat & Stokes, 1989).

5.11 Karakteristik Kepribadian

Individu akan merasa lebih puas terhadap perkawinannya

apabila mereka dapat memiliki kesamaan karakteristik kepribadian

pada pasangannya, hal ini disebabkan karena mereka dapat

terhindar dari konflik.

5.12 Memaafkan

Selain dapat memengaruhi kepuasan perkawinan, dengan

memaafkan pasangan juga memiliki stabilitas kepuasan dalam

perkawinannya sehingga perkawinan cenderung lebih bahagia.

B. REGULASI EMOSI

Pada bagian ini, peneliti akan membahas mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan regulasi emosi.

1. Definisi Regulasi Emosi

Regulasi emosi merupakan cara individu memengaruhi emosi yang

mereka miliki, memahami emosi ketika mereka merasakannya dan

pengalaman mereka mengalami atau mengekspresikan emosi tersebut

(Gross, 2013). Regulasi emosi adalah suatu proses untuk mengungkapkan

emosi dengan cara dan kondisi yang tepat (Quirk dan Beer, 2006). Gross

(2014) mengatakan regulasi emosi merujuk pada proses dimana kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

18

terlibat dengan emosi yang kita miliki, kapan kita memilikinya dan

bagaimana kita dapat mengalaminya dan menunjukkannya emosi tersebut.

Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli maka

regulasi emosi adalah cara individu untuk merasakan serta merespon

emosi-emosi yang dimiliki dengan cara yang tepat.

2. Aspek-aspek Regulasi Emosi

Menurut Gross (2014) terdapat empat aspek regulasi emosi yaitu :

a. Strategies to emotion regulation

Dalam kehidupan perkawinan tentu akan ada masalah yang

muncul. Menurut Gross (2014) regulasi emosi dapat muncul ketika

masing-masing individu mampu mengatasi suatu masalah dalam

hubungan dengan cara yang baik. Ketika individu mampu mengatasi

masalah dengan pasangannya maka individu dan pasangannya

tersebut mampu menemukan suatu cara yang dapat mengurangi emosi

yang berlebihan dan dapat dengan cepat menenangkan diri kembali

setelah merasakan emosi yang berlebihan.

b. Engaging in goal directed behavior

Individu mampu untuk tidak terpengaruh oleh emosi yang

dirasakannya. Ketika individu merasakan emosi, mereka dapat tetap

berpikir dengan baik dan melakukan sesuatu dengan baik tanpa

terpengaruh oleh emosi tersebut. Bahkan emosi yang terlalu positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

19

dapat memberikan pengaruh yang kurang baik, hal ini menyebabkan

individu menjadi kurang peka terhadap lingkungan di sekitar kita.

c. Control emotional responses

Kemampuan individu untuk dapat mengontrol emosi yang

dirasakannya dan respon emosi yang ditampilkan (respon fisiologis,

tingkah laku dan nada suara), sehingga individu tidak akan merasakan

emosi yang berlebihan dan menunjukkan respon emosi yang tepat.

Menurut Albin (dalam Gross, 2014 ) rasa marah dapat menjadi emosi

yang dapat memperdalam dan memperkuat hubungan namun hal ini

hanya akan terjadi ketika individu dapat memberitahukan perasaan

marahnya kepada pasangannya.

d. Acceptance of emotional response

Kemampuan individu untuk menerima suatu peristiwa yang

menimbulkan emosi tertentu dan tidak merasa malu merasakan emosi

tersebut. Menyadari bahwa emosi bukanlah hal yang seharusnya

ditutupi.

Dalam memperkuat teori yang dikemukakan oleh Gross (2014),

Capacchione (2007) juga mengungkapkan bahwa mampu merasakan,

mengekspresikan dan memahami emosi merupakan hal yang sangat

penting dan menjadi indikator emosi yang sehat. Emosi yang sehat

merupakan emosi yang dapat diregulasi. Berikut adalah penjelasan Lucia

Capacchione (2007) mengenai emosi yang sehat :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

20

a. Embracing your emotional self

Capacchione (2007) mengatakan bahwa emosi merupakan

respon dari keadaan di sekeliling individu, sebuah emosi yang

muncul mampu memunculkan emosi yang lainnya. Sebelum

mengekspresikan perasaan yang dimiliki, individu diajak untuk

mengenali emosi yang sedang dirasakan, apa yang menyebabkan

emosi itu muncul dan membantu individu untuk melihat apa yang

dapat dilakukan dengan emosi yang sedang muncul tersebut.

b. Expressing Your Feelings

Capacchione (2007) menunjukkan emosi yang sedang

dirasakan adalah hal yang sangat penting. Emosi bukanlah sesuatu

yang seharusnya dihindari, diabaikan atau diasingkan. Semua

orang dapat mengekspresikan semua emosi yang dimilikinya

melalui cara yang diinginkan. Emosi dapat terlihat melalui melalui

bahasa tubuh, nada dan suara yang dikeluarkan.

c. Understanding Your Feelings

Ketika emosi yang sedang dirasakan muncul maka

memberi perhatian kepada emosi dan berusaha memahami apa

yang sebenarnya dirasakan dan tidak berusaha untuk menutupi

emosi tersebut merupakan hal yang penting. Capacchione (2007)

mengatakan bahwa tidak baik untuk mengabaikan emosi yang

sedang dirasakan. Misalnya ketika menolak emosi negatif maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

21

individu cenderung menutupinya dan berusaha menunjukkan wajah

bahagia.

Aspek yang sudah dijelaskan di atas seluruhnya akan digunakan

dalam penelitian ini. Melalui aspek di atas maka peneliti akan membahas

mengenai bagaimana cara individu mengatasi suatu masalah dan

mengurangi emosi negatif dalam perkawinannya, bagaimana individu

tidak mudah terpengaruh oleh emosi negatif dan dapat berpikir dan

melakukan hal yang lebih positif dalam perkawinannya, bagaimana

individu mengontrol emosi yang dirasakan dan respon emosi yang

ditampilkan dalam perkawinannya, serta bagaimana individu mampu

menerima suatu peristiwa yang menimbulkan emosi tersebut dalam

perkawinannya.

3. Ciri-ciri Individu yang dapat melakukan Regulasi Emosi

Goleman (2007) mengemukakan bahwa individu yang dapat

melakukan regulasi emosi memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu :

a. Dapat mengendalikan diri, maksudnya adalah mampu mengelola

emosi dan impuls yang buruk dengan cara yang baik.

b. Memiliki hubungan interpersonal yang baik dengan orang lain.

c. Memiliki sikap yang hati-hati.

d. Memiliki adaptibilitas, maksudnya adalah mampu beradaptasi dalam

perubahan dan mampu menangani tantangan yang muncul.

e. Mampu menangani keadaan yang membuatnya frustasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

22

f. Memiliki pandangan yang positif terhadap diri dan lingkungan di

sekitarnya.

C. INDIVIDU YANG SUDAH MENIKAH

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

(BKKBN) umur ideal dalam sebuah perkawinan adalah mereka yang matang

secara biologis dan psikologis yaitu usia 20-25 tahun bagi wanita, kemudian

umur 25-30 tahun bagi pria. Usia tersebut dianggap masa yang paling baik

untuk berumah tangga, karena sudah matang dan bisa berpikir dewasa secara

rata-rata. Rekomendasi ini ditujukan demi untuk kebaikan masyarakat, agar

pasangan yang baru menikah memiliki kesiapan matang dalam mengarungi

rumah tangga, sehingga dalam keluarga juga tercipta hubungan yang

berkualitas.

Menurut Santrock (1997) pada usia dewasa awal ini menjadi titik

dimana individu banyak mengembangkan relasi yang dekat dengan orang lain.

Pada tahap ini individu memiliki pemikiran bahwa lebih baik dicintai dan

ditinggalkan daripada sama sekali tidak dicintai, karena kesendirian pasti

akan ada dan sebagian orang ingin merasakannya. Kemudian Santrock (1997)

juga menambahkan pada tahap ini banyak individu yang mencari hubungan

yang dekat dengan orang lain yang memiliki kesamaan perilaku sampai gaya

hidup.

Pada tahap ini individu mulai mengenal cinta dan banyak klasifikasi

yang dapat mendeskripsikan mengenai cinta, salah satunya adalah romantic

atau passionate love. Romantic atau passionate love ini yang menjadi alasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

23

mengapa individu memilih untuk menikah dengan orang lain. Individu akan

menikah jika mereka benar-benar merasakan cinta dengan orang lain dan

tidak akan menikah jika mereka benar-benar tidak merasakan cinta. Romantic

atau passionate love memiliki banyak emosi yang ada di dalamnya yaitu takut,

marah, hasrat seksual, gembira dan cemburu (Santrock, 1997).

D. DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN

KEPUASAN PERKAWINAN

Setiap individu yang sudah memasuki usia 20-30 tahun pasti ingin

menjalin sebuah relasi romantis. Pada usia ini banyak individu yang

mengembangkan relasinya dengan orang lain. Individu yang mampu

mengembangkan relasi dengan orang lain juga menginginkan agar dirinya

dapat dicintai dan mencintai orang lain. Ketika individu menginginkan agar

dapat dicintai dan mencintai orang lain maka setiap individu mencari

pasangan yang memiliki kesamaan terhadap dirinya dan menjalin relasi yang

lebih erat daripada sebelumnya. Relasi yang terjalin tersebut kemudian

berlanjut sampai pada tahap perkawinan.

Setiap orang memerlukan kemampuan untuk melakukan regulasi

emosi, hal ini diperlukan agar seseorang dapat mempertahankan,

meningkatkan atau pun dapat mengurangi emosi yang dirasakannya baik

positif maupun negatif (Gross, 2006). Setiap individu yang menikah

memerlukan kemampuan untuk meregulasi emosi. Regulasi emosi merupakan

cara individu memengaruhi emosi yang mereka miliki, kapan mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

24

merasakannya dan bagaimana mereka mengalami atau mengekspresikan

emosi tersebut (Gross, 2006).

Regulasi emosi diperlukan agar individu mampu mengelola emosi

yang sedang dialami dengan cara yang lebih baik. Hal ini didukung dengan

pendapat Thompson dan Goleman ( dalam Gross, 2006) yang mengatakan

bahwa akan lebih baik jika individu mampu mengelola emosi-emosi negatif

yang dialaminya seperti perasaan sedih, marah, benci, kecewa atau frustasi.

Menurut Gross (2014) regulasi emosi dapat dilihat melalui empat

cara yang pertama strategies to emotion regulation yaitu keyakinan individu

untuk dapat mengatasi suatu masalah yang sedang dihadapi, tidak hanya itu

tetapi individu juga mampu menemukan suatu cara untuk mengurangi emosi

negatif yang sedang dirasakan serta dapat menenangkan diri kembali setelah

merasakan emosi yang berlebihan. Kedua, engaging in goal directed

behavior yaitu individu mampu untuk tidak terpengaruh oleh emosi negatif

yang sedang dirasakannya sehingga individu dapat tetap berpikir dan

melakukan sesuatu dengan cara yang lebih baik. Ketiga, control emotional

responses yaitu individu mampu mengontrol emosi yang dirasakan serta

respon emosi yang ditampilkan. Respon emosi yang ditampilkan maksudnya

adalah respon fisiologi yang nampak, tingkah laku yang ditunjukkan serta

nada suara yang dimunculkan. Ini bertujuan agar individu tidak akan

merasakan emosi yang berlebihan dan mampu menunjukkan respon emosi

yang lebih tepat. Keempat, acceptance of emotional response yaitu individu

mampu menerima suatu peristiwa yang dapat menimbulkan emosi serta tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

25

malu merasakan emosi tersebut. Selain itu Capacchione (2007)

menambahkan bahwa mampu merasakan, mengekspresikan dan memahami

emosi merupakan hal yang sangat penting dan menjadi indikator emosi yang

sehat.

Regulasi emosi merupakan hal yang penting bagi individu. Ketika

individu ingin mengatasi suatu masalah yang sedang dihadapi dengan

pasangannya serta menemukan suatu cara untuk mengurangi emosi negatif

yang sedang dirasakan maka komunikasi harus terjalin dengan baik.

Komunikasi yang baik dapat membantu pasangan keluar dari masalah yang

sedang dihadapi dengan cara yang lebih baik (Ben-Naim, Hirschberger, Ein-

Dor & Mikulincer, 2013). Selain komunikasi yang baik, kepribadian

pasangan juga memengaruhi bagaimana cara pasangan mengatasi suatu

masalah serta menemukan cara untuk mengurangi emosi negatif (Richards,

Butler & Gross, 2003).

Regulasi emosi juga ditandai dengan individu yang tidak

terpengaruh oleh emosi negatif yang sedang dirasakannya sehingga individu

dapat tetap berpikir dan melakukan sesuatu dengan cara yang lebih baik

(Gross, 2004). Dalam hal ini kepribadian pasangan yang tidak mudah

terpengaruh oleh emosi negatif dapat meningkatkan kepuasan perkawinan.

Hal ini diungkapkan dalam penelitian (Gottman dan Levenson, dalam jurnal

Bloch, Haase & Levenson, 2014) bahwa salah satu pasangan yang dapat

mengubah emosi negatif menjadi emosi yang lebih positif selama

menghadapi konflik memiliki kepuasan perkawinan yang lebih tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

26

Regulasi emosi juga ditandai dengan kemampuan mengontrol

emosi yang dirasakan serta respon emosi yang ditampilkan (Gross, 2004).

Melalui komunikasi yang baik maka individu akan lebih mampu

mengungkapkan yang dia kehendaki dengan cara yang baik, komunikasi yang

buruk justru membuat individu kurang mampu mengontrol emosi karena

individu kesulitan dalam mengungkapkan yang dia kehendaki kepada

pasangannya. Menurut Ben-Naim, Hirschberger, Ein-Dor & Mikulincer

(2013) ketika menjalin komunikasi dengan pasangan maka akan

mempengaruhi emosi pasangan dan memunculkan konflik apabila emosi

yang ditunjukkan tidak terkontrol dengan baik. Ketika individu melakukan

komunikasi dengan emosi negatif maka pasangannya akan terpengaruh dan

memunculkan emosi negatif juga. Hal ini disebabkan regulasi emosi memiliki

shared effects dan mempengaruhi pasangan.

Kepuasan perkawinan memiliki konteks yang lain yaitu pengaturan

keuangan, pola pengasuhan anak serta kesetaraan peran. Dalam konteks

tersebut regulasi emosi memiliki peran penting untuk memengaruhi kepuasan

perkawinan. Hal ini dikarenakan regulasi emosi mampu membuat individu

mampu mengelola emosi yang sedang dialami dengan cara yang lebih baik

sehingga dalam pengaturan keuangan, pola asuh dan kesetaraan peran tidak

menimbulkan masalah yang dapat mengurangi kepuasan perkawinan. English,

John dan Gross (2013) menekankan bahwa ekspresi emosi memiliki peran

penting dalam sebuah hubungan. Oleh karena itu, ketika menghadapi konflik

dalam sebuah hubungan perlu adanya kontrol terhadap ekspresi emosi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

27

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa regulasi emosi

memiliki kaitan dengan kepuasan perkawinan. Individu yang mampu

melakukan regulasi emosi maka berdampak pada tingkat kepuasan

perkawinan yang tinggi. Rasa kurang puas terhadap perkawinan dapat

dipengaruhi kesulitan pasangan dalam melakukan regulasi emosi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

28

E. BAGAN HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DAN KEPUASANPERKAWINAN

Regulasi Emosi

Regulasi Emosi semakin

rendah:

Tidak mampu mengatasimasalah dengan baik

Tidak mampu mengurangiemosi negatif

Terpengaruh oleh emosinegatif ketika mengadapikonflik

Tidak dapat mengontrolemosi

Tidak dapat mengontrolrespon emosi yangditampilkan berupa sikap,mimik wajah dan responfisiologis lainnya

Tidak dapat menerimasuatu peristiwa yangmenimbulkan emosi

Mau merasakan emosi

Regulasi Emosi yang semakin

tinggi:

Mampu mengatasi masalahdengan baik

Mampu mengurangi emosinegatif

Tidak terpengaruh olehemosi negatif

Mampu mengontrol emosi Mampu mengontrol respon

emosi yang ditampilkanberupa sikap, mimik wajahdan respon fisiologislainnya

Menerima suatu peristiwayang menimbulkan emosi

Mau merasakan emosi

Kepuasan Perkawinan yang

rendah:

Kurang mampu mencarijalan keluar atau solusikonfilk

Komunikasi yang kurangbaik

Adanya ketidakseimbangan kesetaraanperan

Kepuasan Perkawinan yang

tinggi:

Mampu mencari solusi darikonflik yang terjadi

Komunikasi terjalin denganbaik

Adanya keseimbangankesetaraan peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

29

F. HIPOTESIS

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara

regulasi emosi dan kepuasan perkawinan pada individu yang telah menikah

lebih dari 5 tahun. Semakin tinggi regulasi emosi maka individu semakin puas

dalam perkawinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis

penelitian korelasional. Menurut Azwar (2011) penelitian korelasional

bertujuan untuk melihat sejauh mana suatu variabel berkaitan dengan variabel

lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah informasi terkait taraf hubungan yang

terjadi antara regulasi emosi dan kepuasan perkawinan pada individu yang

sudah menikah lebih dari 5 tahun.

B. IDENTIFIKASI VARIABEL

Variable yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bebas : Regulasi Emosi

2. Variabel Tergantung : Kepuasan Perkawinan

C. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional dari tiap variabel adalah sebagai berikut :

1. Kepuasan Perkawinan

Kepuasan perkawinan adalah penilaian subjektif individu

mengenai perkawinan serta munculnya perasaan positif dan

menyenangkan dalam kehidupan perkawinan. Kepuasan perkawinan

diukur berdasarkan dua aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek afektif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

31

aspek tersebut merupakan kesimpulan dari definisi yang dikemukakan

oleh Bradburry, Fincham dan Beach (2000). Masing masing aspek dilihat

berdasarkan tujuh konteks dalam perkawinan, yaitu (a) kepribadian; (b)

komunikasi; (c) resolusi konflik; (d) pengaturan keuangan; (e) aktivitas

waktu luang; (f) hubungan seksual; dan (g) anak dan pengasuhan. Skor

kepuasan perkawinan diperoleh dari keseluruhan skor tiap konteks.

Semakin tinggi skor yang diperoleh responden menunjukkan semakin puas

terhadap perkawinannya. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh

responden menunjukkan semakin tidak puas perkawinannya. Hal ini dapat

dilihat ketika mean teoritis lebih besar daripada mean empirik.

2. Regulasi Emosi

Regulasi emosi merupakan cara individu memengaruhi emosi

yang mereka miliki, kapan mereka merasakannya dan bagaimana mereka

mengalami atau mengekspresikan emosi tersebut (Gross, 2013). Regulasi

emosi diukur berdasarkan empat aspek, yaitu : (a) Strategies to emotion

regulation; (b) Engaging in goal directed behavior; (c) Control emotional

responses; (d) Acceptance of emotional response.

Aspek tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa indikator, yang

merupakan rangkuman dari penjelasan yang disampaikan oleh Gross

(2014) dan Capacchione (2007) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

32

a. Strategies to emotion regulation :

Indikator :

1) Memiliki keyakinan untuk mengatasi suatu masalah

2) Mampu menemukan suatu cara yang dapat mengurangi emosi

negatif

3) Dapat menenangkan diri kembali setelah merasakan emosi yang

berlebihan.

b. Engaging in goal directed behavior

Indikator : Individu mampu merasakan emosi positif.

c. Control emotional responses

Indikator : Individu mampu mengontrol emosi yang dirasakan dan

respon yang ditampilkan (respon fisiologis, tingkah laku dan nada

suara).

d. Acceptance of emotional response

Indikator :

1) Individu mampu menerima suatu peristiwa yang menimbulkan

emosi negatif.

2) Individu mampu menerima emosi.

Skor regulasi emosi diperoleh dari keseluruhan skor tiap indikator.

Semakin tinggi skor yang diperoleh responden menunjukkan regulasi

emosi yang semakin baik. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh

responden menunjukkan regulasi emosi yang semakin buruk. Hal ini dapat

dilihat ketika mean teoritis lebih besar daripada mean empirik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

33

D. RESPONDEN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan orang dewasa yang sudah

menikah. Teknik pemilihan responden dalam penelitian ini menggunakan

metode non probability purposive sampling, yaitu pemilihan responden

berdasarkan ciri-ciri tertentu yang berkaitan dengan sifat-sifat populasi yang

sudah diketahui sebelumnya (Siregar, 2013). Peneliti menetapkan kriteria

responden:

1. Individu, berusia 21 tahun sampai 65 tahun karena menurut Erickson

individu yang mulai beranjak dewasa berusia 21 tahun sampai 65

tahun.

2. Usia perkawinan lebih dari lima tahun.

C. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan

skala yang harus diisi oleh responden penelitian. Penggunaan skala dalam

pengumpulan data dimaksudkan agar peneliti mendapatkan data atau

informasi yang beragam dari setiap responden. Skala yang digunakan

dalam penelitian ini adalah skala kepuasan perkawinan yang disusun

berdasarkan area-area perkawinan menurut Olson dan Fowers (2000) dan

skala regulasi emosi yang disusun berdasarkan aspek regulasi emosi

menurut Gross (2014) dan Capacchione (2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

34

Peneliti menggunakan metode skala likert, dimana pernyataan

dalam skala tersebut terdiri dari item favorable dan item unfavorable.

Pernyataan favorable merupakan pernyataan-pernyataan yang bila

disetujui menunjukkan sikap positif atau menyukai objek yang menjadi

sasaran perhatian. Sebaliknya, pernyataan unfavorable adalah pernyataan-

pernyataan yang bila disetujui mencerminkan sikap negatif atau tidak

menyukai objek yang menjadi sasaran perhatian (Supratiknya, 2014)

Setiap item menggunakan skala likert dengan empat pilihan

jawaban, yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat

Tidak Setuju (STS). Kategori penilaian untuk masing-masing item

favorable adalah nilai 4 untuk Sangat Setuju (SS), nilai 3 untuk Setuju (S),

nilai 2 untuk Tidak setuju (TS), dan nilai 1 untuk Sangat Tidak Setuju

(STS). Sebaliknya, masing-masing item unfavorable diberi nilai 1 untuk

Sangat Setuju (SS), nilai 2 untuk Setuju (S), nilai 3 untuk Tidak Setuju

(TS), dan nilai 4 untuk Sangat Tidak Setuju (STS).

2. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Penyusunan Blueprint

Peneliti menyusun blueprint skala kepuasan perkawinan

berdasarkan teori yang disampaikan oleh Gross (2014) dan

Capacchione (2007). Blueprint skala regulasi emosi dapat dilihat

pada Tabel 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

35

Tabel 1.Blueprint skala regulasi emosi

Aspek Indikator Item JumlahFavorable Unfavorable

Strategiestoemotionregulation

Memiliki keyakinanmengatasi suatu masalah

5 5 10

Mampu menemukansuatu cara yang dapatmengurangi emosi negatif

5 5 10

Dapat menenangkan dirikembali setelahmerasakan emosi yangberlebihan.

5 5 10

Engagingin goaldirectedbehavior

Mampu merasakan emosipositif

5 5 10

Controlemotionalresponses

Mampu mengontrolemosi yang dirasakan danrespon yang ditampilkan(respon fisiologis, tingkahlaku dan nada suara).

5 5 10

Acceptance ofemotionalresponse

Mampu menerima suatuperistiwa yangmenimbulkan emosinegatif

5 5 10

Mampu menerimaemosi 5 5 10Total 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

36

Berikut ini distribusi item yang digunakan oleh peneliti pada Skala Regulasi

Emosi

Tabel 2.Distribusi item Skala Regulasi Emosi

No Indikator Favorabel Unfavorabel Jumlah Bobot1 Memiliki keyakinan

mengatasi suatumasalah

1, 8, 15,22, 29

36, 43, 50,57, 64

10 14,3%

2 Mampu menemukansuatu cara yang dapatmengurangi emosinegatif

37, 44, 51,58, 65

2, 9, 16, 23,30

10 14,3%

3 Dapat menenangkandiri kembali setelahmerasakan emosi yangberlebihan.

3, 10, 17,24, 31

38, 45, 52,59, 66

10 14,3%

4 Mampu merasakanemosi positif

39, 46, 53,60, 67

4, 11, 18,25, 32

10 14,3%

5 Mampu mengontrolemosi yang dirasakandan respon yangditampilkan (responfisiologis, tingkah lakudan nada suara).

5, 12, 19,26, 33

40, 47, 54,61, 68

10 14,3%

6 Mampu menerimasuatu peristiwa yangmenimbulkan emosinegatif

41, 48, 55,62, 69

6, 13, 20,27, 34

10 14,3%

7 Mampu menerimaemosi

7, 14, 21,28, 35

42, 49, 56,63, 70

10 14,3%

Total 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

37

Berikut ini merupakan blueprint dari Skala Kepuasan Perkawinan

Tabel 3.Blueprint Skala Kepuasan Perkawinan

Aspek

Konteks

Penilaian Perasaan JumlahFavorable Unfavorable Favorable Unfavorable

Kepribadian 2 2 2 2 8ResolusiKonflik

2 2 2 2 8

PengaturanKeuangan

2 2 2 2 8

PolaPengasuhan

2 2 2 2 8

Waktu Luang 2 2 2 2 8Komunikasi 2 2 2 2 8HubunganSeksual

2 2 2 2 8

Total: 56

Berikut ini merupakan distribusi item yang digunakan oleh peneliti pada Skala

Kepuasan Perkawinan

Tabel 4.Distribusi item Skala Kepuasan Perkawinan

Area Favorable Unfavorable Jml BobotKepribadian 3,40, 13, 48 31,22,38, 15 8 14,3 %ResolusiKonflik

28,44,1, 11 6,14,34,2 8 14,3 %

PengaturanKeuangan

45, 29,39, 32 21,54,46, 50. 8 14,3 %

PolaPengasuhan

35,5,49, 7 16,47,52, 26 8 14,3 %

Waktu Luang 4,53,17, 24 12,51,25, 30 8 14,3 %Komunikasi 10,41,19,42 8,36,20, 9 8 14,3 %HubunganSeksual

23,18,33, 55 43,27,37, 56 8 14,3 %

Total 54 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

38

b. Focused Group Discussion

Sebelum melakukan focused group discussion (FGD)

peneliti mencari dan menetapkan pedoman yang sesuai dengan

topik penelitian, yaitu teori yang dikemukakan oleh Fowers dan

Olson (1993). Dalam bukunya Fowers dan Olson menjelaskan

bahwa perkawinan yang bahagia merupakan perkawinan yang

memuaskan, dimana terdiri beberapa konteks. Setelah yakin

dengan teori yang diambil kemudian peneliti melanjutkan ke tahap

focused group discussion (FGD) untuk memastikan kembali bahwa

konteks yang peneliti miliki sesuai dengan kondisi lapangan atau

ternyata ditemukan hal-hal baru di luar konteks yang dimiliki.

Menurut Sarwono (2006) tujuan utama dari focused group

discussion (FGD) adalah untuk mendapatkan informasi dalam

bentuk bukan angka sehingg dapat memperkaya data.

Setelah menyusun blueprint, peneliti melakukan focused

group discussion (FGD) guna mengidentifikasi bentuk-bentuk

perilaku yang dianggap sebagai indikator regulasi emosi dan

kepuasan perkawinan. Dengan demikian, dapat ditemukan

pedoman penulisan item yang sesuai dengan konteks calon

responden di lapangan. FGD dilaksanakan pada bulan Desember

2016 dan melibatkan 20 individu yang memenuhi kriteria

responden penelitian. tinggi. Hasil FGD adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

39

2.1 Regulasi Emosi

Berdasarkan hasil FGD yang sudah dilakukan, maka

diperoleh hasil bahwa sebagai individu melakukan regulasi

emosi merupakan hal yang sudah semestinya dilakukan agar

terhindar dari pertengkaran. Pada awal diskusi mereka

mengatakan bahwa ketika terjadi suatu masalah maka mereka

akan berusaha keluar dari masalah tersebut dengan cara tidak

terlalu memikirkan masalah tersebut. Mereka cenderung untuk

diam dan tidak berusaha untuk memancing pertengkaran lagi

sehingga pemasalahan tersebut tidak semakin membesar dan

menyebabkan masalah yang lain bermunculan.

Kemudian mereka mengatakan ketika mereka sudah

terlanjur masuk dalam sebuah emosi yang negatif seperti

perasaan marah, maka mereka cenderung memberi jarak

dengan pasangan dan mengalihkannya dengan melakukan

kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan yang lain. Hal ini dilakukan

agar mereka dan pasangannya mampu melakuan koreksi diri

sendiri dan tidak ingin memunculkan permasalahan yang lain

ketika mereka sedang marah. Ketika emosi yang mereka

rasakan sudah kembali normal dan tidak emosi yang

menggebu-gebu maka mereka dapat berkomunikasi seperti

sediakala dengan pasangan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

40

Memberi jarak pada pasangan ternyata tidak hanya

terjadi ketika mereka sudah telanjur masuk pada sebuah emosi

tertentu. Memberi jarak juga terjadi ketika mereka merasa akan

ada emosi negatif yang muncul. Jadi, memberi jarak bukan

hanya untuk mengurangi emosi tertentu namun juga untuk

mencegah emosi yang tidak baik muncul sehingga dapat

mempengaruhi komunikasi antar individu.

2.2 Kepuasan Perkawinan

Berdasarkan FGD yang sudah dilakukan, diperoleh

hasil bahwa kepuasan perkawinan merupakan hal yang ingin

dicapai dalam perkawinan. Kepuasan yang diinginkan bukan

hanya dalam hal kepuasan lahir saja, akan tetapi kepuasan

batin juga. Kepuasan perkawinan yang belum dicapai terjadi

karena beberapa hal, misalnya masalah ekonomi, dimana

kebutuhan semakin banyak tetapi penghasilan keluarga masih

belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut sehingga tidak

menutup kemungkinan dapat menimbulkan cek cok antara

suami dan istri. Jika terjadi perselisihan dalam rumah tangga,

maka suami dan istri mencari solusi bagaimana untuk

menyelesaikan, dengan cara mendiskusikan jalan keluar dari

permasalahan tersebut bagaimana.

Kepuasan perkawinan juga berkaitan dengan

pengaturan pemasukan dan pengeluaran di dalam keluarga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

41

bagaimana agar suami dan istri dapat mengatur keuangan

dengan baik agar pengeluaran tidak lebih besar daripada

pemasukan, selian itu yang terpenting adalah bersyukur dengan

rejeki yang diberikan. Walaupun terkadang istri juga ikut

membantu dalam mencari nafkah dengan bekerja sambilan

agar kebutuhan yang tiba-tiba misalnya “rukun sanak” yang

tidak dapat dihindari dapat terpenuhi. Di dalam rumah tangga,

tentunya kehadiran seorang anak menjadi kepuasan tersendiri

bagi suami dan istri, pola pegasuhan yang dilakukan juga dapat

mempengaruhi kepuasan perkawinan. Bagaimana suami dan

istri mengasuh anak, melakukan yang terbaik bagi anak-

anaknya. Jika ada kesepakatan dalam mengasuh anak, maka

kepuasan dapat tercapai antara suami dan istri, namun

terkadang antara suami dan istri memiliki pola pengasuhan

yang berbeda sehingga dapat menimbulkan perselisihan di

antara keduanya. Pembagian tugas antara suami dan istri

berbeda, selayaknya sebagai seorang istri adalah mengurus

rumah tangga, sedangkan suami adalah mencari nafkah.

Namun, disamping itu suami dapat juga membantu istri

menjalankan tugas mengurus rumah tangga. Pembagian peran

ini jika adil maka akan membuat suami dan istri mencapai

kepuasan dalam perkawinan. Hal lain yang tidak kalah penting

dalam kehidupan perkawinan adalah komunikasi diantara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

42

suami dan istri, waktu luang bersama pasangan, aktivitas

seksual dan menjaga hubungan yang baik dengan keluarga

serta relasi pasangan. Aktivitas seksual yang dimaksud bukan

sekedar hubungan intim, akan tetapi lebih kepada

mencurahkan kasih sayang dan cinta terhadap pasangan.

3. Penulisan Item

Regulasi emosi dan kepuasan perkawinan pada individu yang

sudah menikah diukur menggunakan skala Likert dengan empat pilihan

jawaban, yaitu Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S),

dan Sangat Sesuai (SS). Pada item favorable, Sangat Tidak Sesuai (STS)

diberi nilai 1, Tidak Sesuai (TS) diberi nilai 2, Sesuai (S) diberi nilai 3,

dan Sangat Sesuai (SS) diberi nilai 4. Pada item unfavorable, Sangat

Tidak Sesuai (STS) diberi nilai 4, Tidak Sesuai (TS) diberi nilai 3, Sesuai

(S) diberi nilai 2, dan Sangat Sesuai (SS) diberi nilai 1. Peneliti

memberikan jumlah pilihan jawaban genap guna menghindari kesempatan

responden penelitian untuk memberikan jawaban netral (Anderson, 1990

dalam Supratiknya, 2011).

4. Review Dan Revisi Item

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah

memeriksakan item-item yang sudah disusun oleh peneliti kepada dosen

pembimbing skripsi. Pemeriksaan ini terkait dengan kesesuaian definisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

43

konseptual, aspek, konteks, indikator, dan item-item. Dosen pembimbing

skripsi juga memeriksa teknis penulisan item yang meliputi tata bahasa

dan ejaan, pemilihan kata yang dipakai. Kemudian, peneliti melakukan

merevisi item berdasarkan hasil review yang dilakukan oleh dosen

pembimbing skripsi.

5. Pengujian Validitas Isi

Setelah merevisi item, peneliti lalu melakukan pengujian validitas

isi dengan memeriksakan kesesuaian aspek, indikator, dan item kepada

dosen pembimbing skripsi (professional judgment) serta lima mahasiswa

psikologi yang juga sedang menyusun skripsi (peer judgment). Dosen

pembimbing skripsi serta lima mahasiswa psikologi tersebut diminta untuk

menilai relevansi setiap item dalam Skala Regulasi Emosi dan Skala

Kepuasan Perkawinan. Relevansi dilihat dari kesesuaian antara isi item

dengan aspek maupun indikator dari variabel yang hendak diukur. Nilai 1

menunjukkan bahwa item tidak relevan, nilai 2 menunjukkan bahwa item

kurang relevan, nilai 3 menunjukkan bahwa item agak relevan, nilai 4

menunjukkan bahwa item sangat relevan.

Penilaian yang telah dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi

serta beberapa mahasiswa psikologi selanjutnya dihitung untuk

mendapatkan nilai validitas isi dari item skala yang telah disusun oleh

peneliti. Penghitungan ini terdiri dari dua bagian, yaitu penghitungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

44

indeks validitas isi item (IVI-I) dan penghitungan indeks validitas isi skala

(IVI-S) (Lynn, 1986 dalam Supratiknya, 2016).

Indeks validitas isi item (IVI-I) menunjukkan taraf relevansi item

dengan aspek maupun indikator dari variabel yang hendak diukur.

Penghitungan indeks validitas isi item (IVI-I) dilakukan dengan terlebih

dahulu menyederhanakan kategori penilaian. Nilai 1 dan 2 dikatakan tidak

relevan dan diberi nilai baru 0, sedangkan nilai 3 dan 4 dikatakan relevan

dan diberi nilai baru 1. Kemudian, peneliti menghitung IVI-I masing-

masing item dengan rumus:

IVI-I = Jumlah penilai yang memberikan nilai 1

Jumlah total penilai

Item dapat dikatakan relevan apabila memperoleh nilai IVI-I ≥

0,78. Apabila kurang dari itu, maka item perlu diperbaiki, digugurkan,

atau diganti.

Setelah menghitung indeks validitas isi item (IVI-I), peneliti

kemudian menghitung indeks validitas isi skala (IVI-S). Penghitungan

indeks validitas isi skala (IVI-S) dilakukan dengan rumus:

IVI-S = Jumlah IVI-I

Jumlah item

Skala dapat dikatakan memiliki validitas isi yang baik apabila

memperoleh nilai IVI-S ≥ 0,90. Hasil penghitungan validitas isi variabel-

variabel penelitian adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

45

1. Regulasi Emosi

Peneliti menyusun 70 item dalam skala regulasi emosi. Skala

terdiri dari 35 item favorable dan 35 item unfavorable. Hasil validitas

isi menunjukkan bahwa 61 item memiliki indeks validitas isi item

(IVI-I) ≥0,78, sedangkan 9 item memperoleh indeks validitas isi (IVI-I)

<0,78. Indeks validitas isi skala (IVI-S) yang diperoleh adalah sebesar

0,85. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk memperbaiki item.

Setelah dilakukan pemeriksaan validitas isi ulang dan diperoleh hasil

bahwa sebanyak 70 item memperoleh indeks validitas isi item (IVI-I)

≥0,78. Sedangkan indeks validitas isi item (IVI-S) menjadi 0,900.

Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa skala

regulasi emosi yang disusun telah valid dan layak untuk digunakan.

2. Kepuasan Perkawinan

Peneliti menyusun 56 item dalam skala kepuasan perkawinan.

Skala terdiri dari 28 item favorable dan 28 item unfavorable. Hasil

validitas isi menunjukkan bahwa 49 item memiliki indeks validitas isi

item (IVI-I) ≥0,78, sedangkan 7 item memperoleh indeks validitas isi

(IVI-I) <0,78. Indeks validitas isi skala (IVI-S) yang diperoleh adalah

sebesar 0,87. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk memperbaiki

item. Setelah dilakukan pemeriksaan validitas isi ulang dan diperoleh

hasil bahwa sebanyak 56 item memperoleh indeks validitas isi item

(IVI-I) ≥0,78. Sedangkan indeks validitas isi item (IVI-S) menjadi 0,91.

Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

46

kepuasan perkawinan yang disusun telah valid dan layak untuk

digunakan.

6. Uji Coba Alat Ukur

Uji coba alat ukur dilakukan terhadap sampel yang memiliki

kesamaan karakteristik dengan responden penelitian. Langkah ini

dilakukan untuk mendapatkan skala yang ringkas dengan nilai reliabilitas

yang memadai melalui kegiatan analisis dan seleksi item. Analisis item

bertujuan untuk memeriksa ciri-ciri statistik respon dari responden. Seleksi

item dilakukan dengan metode konsistensi internal, yaitu dengan melihat

koefisien korelasi antara skor tiap item dengan skor total. Seleksi item

dilakukan agar skala yang hendak digunakan terdiri dari item-item yang

memiliki daya diskriminasi yang baik (Supratiknya, 2014). Item yang

digugurkan adalah item yang memiliki koefisien korelasi item total <0,3.

Apabila jumlah item yang lolos tidak mencukupi jumlah yang diinginkan

maka batas kriteria dapat diturunkan menjadi 0,25 namun sangat tidak

disarankan untuk menurunkan batas kriteria di bawah 0,2 (Azwar, 2016).

Berdasarkan uji coba skala regulasi emosi, diperoleh hasil bahwa

terdapat 42 item yang memiliki koefisien korelasi item total <0,3 dan 28

item yang memiliki koefisien korelasi item total ≥ 0,3. Dengan demikian,

diperoleh 28 item yang bertahan dan digunakan dalam pengambilan data.

Distribusi item skala regulasi emosi dapat dilihat pada Tabel 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

47

Pada uji coba skala kepuasan perkawinan, peneliti menggunakan

batas kriteria 0,25 hal ini dikarenakan agar item yang lolos dapat

mencukupi jumlah yang diinginkan. Hasil uji coba skala kepuasan

perkawinan pada individu menunjukkan bahwa terdapat 30 item yang

memiliki koefisien korelasi item total <0,25 dan 26 item yang memiliki

koefisien korelasi item total ≥ 0,25. Dengan demikian, diperoleh 26 item

yang bertahan dan digunakan dalam pengambilan data. Distribusi item

skala kepuasan perkawinan dapat dilihat pada Tabel 8 .

Tabel 5 berisi distribusi Item Regulasi emosi sebelum dilakukan Uji Coba

Tabel 5.Sebelum dilakukan Uji Coba

No Indikator Favorabel Unfavorabel Jumlah1 Keyakinan mengatasi suatu

masalah1, 8, 15, 22,29

36, 43, 50, 57,64

10

2 Mampu menemukan suatucara yang dapat mengurangiemosi negatif

37, 44, 51,58, 65

2, 9, 16, 23, 30 10

3 Dapat menenangkan dirikembali setelah merasakanemosi yang berlebihan.

3, 10, 17, 24,31

38, 45, 52, 59,66

10

4 Individu mampu merasakanemosi positif

39, 46, 53,60, 67

4, 11, 18, 25,32

10

5 Individu mampu mengontrolemosi yang dirasakan danrespon yang ditampilkan(respon fisiologis, tingkahlaku dan nada suara).

5, 12, 19, 26,33

40, 47, 54, 61,68

10

6 Individu mampu menerimasuatu peristiwa yangmenimbulkan emosi negatif

41, 48, 55,62, 69

6, 13, 20, 27,34

10

7 Individu mampu menerimaemosi

7, 14, 21, 28,35

42, 49, 56, 63,70

10

Total 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

48

Tabel 6 berisi distribusi Item Regulasi emosi setelah dilakukan Uji Coba

Tabel 6.Setelah dilakukan Uji Coba

No Indikator Favorabel Unfavorabel Jumlah1 Keyakinan mengatasi suatu

masalah1, 8, 15, 22 - 4

2 Mampu menemukan suatu carayang dapat mengurangi emosinegatif

44, 51 9, 23 4

3 Dapat menenangkan dirikembali setelah merasakanemosi yang berlebihan.

10, 17, 24 45 4

4 Individu mampu merasakanemosi positif

53 4, 11, 18 4

5 Individu mampu mengontrolemosi yang dirasakan danrespon yang ditampilkan(respon fisiologis, tingkah lakudan nada suara).

12, 19, 33 54 4

6 Individu mampu menerimasuatu peristiwa yangmenimbulkan emosi negatif

41, 48, 55 27 4

7 Individu mampu menerimaemosi

14, 28 42, 70 4

Total 28

Tabel 7 berisi distribusi Item Kepuasan perkawinan pada individu sebelum

dilakuan Uji Coba

Tabel 7.Sebelum dilakukan Uji Coba

No Area Favorable Unfavorable Jumlah1 Kepribadian 3,40, 13, 48 31,22,38, 15 82 Resolusi Konflik 28,44,1, 11 6,14,34,2 83 Pengaturan

Keuangan45, 29,39, 32 21,54,46, 50. 8

4 Pola Pengasuhan 35,5,49, 7 16,47,52, 26 85 Waktu Luang 4,53,17, 24 12,51,25, 30 86 Komunikasi 10,41,19,42 8,36,20, 9 87 Hubungan Seksual 23,18,33, 55 43,27,37, 56 8

Total 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

49

Tabel 8 berisi Distribusi Item Kepuasan Perkawinan setelah dilakukan Uji Coba

Tabel 8.Setelah dilakukan Uji Coba

No Area Favorable Unfavorable Jumlah1 Kepribadian 3, 48 22, 31 42 Resolusi Konflik 1, 28, 44 14 43 Pengaturan Keuangan 45 54 24 Pola Pengasuhan 5, 7 52 35 Waktu Luang 4, 24, 53 12, 17 56 Komunikasi 19, 41, 42 8, 9 57 Hubungan Seksual 18, 23 27 3

Total 26

7. PEMERIKSAAN RELIABILITAS ALAT UKUR PENELITIAN

Pemeriksaan reliabilitas alat ukur penelitian dilakukan dengan

menggunakan Alpha Cronbach. Nilai koefisien Alpha Cronbach ≥ 0,6

(Sekaran, 1992 dalam Priyatno, 2014) menunjukkan bahwa alat ukur dapat

dikatakan reliabel. Berdasarkan hasil uji coba, skala regulasi emosi

memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,666, sedangkan skala kepuasan

perkawinan memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,745. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa kedua skala yang disusun oleh peneliti telah reliabel.

Nilai reliabilitas skala kedua variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

50

Tabel 9.Reliabilitas Skala Regulasi Emosi dan Kepuasan Perkawinan Pada Individu

Skala Koefisien AlphaCronbach

Interpretasi

Regulasi Emosi 0,7 Diterima

Kepuasan Perkawinan Suami Istri 0,7 Diterima

8. METODE ANALISIS DATA

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji korelasi Product-

Moment Pearson. Uji korelasi dilakukan dengan menggunakan program

SPSS 19. Uji yang digunakan oleh peneliti memiliki tujuan untuk

mengukur keeratan hubungan secara linier antara variabel bebas dan

variabel terikat yang berdistribusi normal (Priyatno, 2014). Dalam uji

korelasi Product-Moment Pearson, terdapat uji asumsi yang harus

dipenuhi, yaitu:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan syarat utama dalam analisis statistik

parametrik, salah satunya uji korelasi Product-Moment Pearson. Uji

normalitas digunakan untuk mengetahui data penelitian berdistribusi

normal atau tidak. Data yang memiliki distribusi normal memiliki arti

bahwa data tersebut mampu mewakili populasi (Priyatno, 2014). Uji

normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji

One Sample Kolmogorov-Smirnov pada program SPSS 19. Data dapat

dikatakan berdistribusi normal apabila memiliki taraf signifikansi

>0,05. Sebaliknya, data dikatakan tidak berdistribusi normal apabila

memiliki taraf signifikansi <0,05 (Priyatno, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

51

2. Uji Linearitas

Uji linearitas juga merupakan prasyarat bagi uji korelasi Product-

Moment Pearson. Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah

variabel bebas dan variabel terikat memiliki hubungan yang linear atau

tidak (Priyatno, 2014), dengan menggunakan program SPSS 19.

Hubungan kedua variabel penelitian dapat dikatakan linear apabila

taraf signifikansi pada test for linearity<0,05 atau apabila taraf

signifikansi pada deviation from linearity>0,05 (Priyatno, 2014).

Sebaliknya, hubungan kedua variabel penelitian dikatakan tidak linear

apabila taraf signifikansi pada test for linearity >0,05 atau apabila taraf

signifikansi pada deviation from linearity <0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Mei

2017 hingga 3 Juni 2017 di beberapa daerah di Kota Kebumen dan

beberapa daerah di Kota Purworejo. Pengambilan data penelitian

dilakukan dengan cara menyebarkan skala Regulasi Emosi dan Skala

Kepuasan Perkawinan Pada Individu secara langsung pada saat itu juga di

rumah responden. Hal ini dilakukan untuk mengurangi faking ketika

menjawab pernyataan yang sudah disediakan. Dari 94 skala penelitian

yang dibagikan kepada responden, terdapat 66 skala yang memenuhi

syarat untuk kemudian dianalisis. Sedangkan 28 skala lainnya tidak

memenuhi kriteria penelitian, seperti usia perkawinan di bawah 5 tahun

dan belum memiliki anak.

2. Deskripsi Responden dan Data Penelitian

2.1 Deskripsi Responden Penelitian

Sebelum mengisi skala, responden diminta untuk mengisi

deskripsi responden penelitian yang meliputi jenis kelamin, usia, asal

daerah, asal daerah pasangan, pekerjaan, perkiraan rata-rata

penghasilan, usia perkawinan dan jumlah anak. Deskripsi responden

penelitian dapat dilihat pada tabel 10 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

53

Tabel 10.

Deskripsi Responden Penelitian Secara Umum

Kategori Jumlah PersentaseJenis Kelamin Laki-laki

Perempuan2640

39,3%60,7 %

Usia 21 tahun – 30 tahun31 tahun – 40 tahun41 tahun – 50 tahun51 tahun – 60 tahun

6182517

9,10%27,27%37,88%25,75%

Pekerjaan WiraswastaGuru

KaryawanPekerja Rumah Tangga

25141611

37,88%21,21%24,24%16,67%

Rata-rataPenghasilan

<1.000.000

1.000.000-2.500.000

2.500.000-5.000.000

>5.000.000

6

35

17

8

9,10%

53,03%

25,75%

12,12%Usia Perkawinan 1 tahun – 10 tahun

11 tahun – 20 tahun21 tahun – 30 tahun

162624

24,24%39,40%36,36%

Jumlah Anak 1 anak2 anak3 anak4 anak

2225154

33,33%37,88%22,72%6,07%

2.2 Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data dari variabel regulasi emosi dan kepuasan

perkawinan pada individu yang sudah menikah dihitung dengan

menggunakan program SPSS 19 dapat dilihat pada tabel 11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

54

Tabel 11.Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

StatistikRegulasi Emosi

KepuasanPerkawinan

Teoritik Empirik Teoritik EmpirikSkor Minimum 28 67 26 61Skor Maksimum 112 91 104 88Mean 70 79,45 65 75,73SD 14 4,490 13 5,712Koefisien One Sampel Test 17,107 15,256Signifikansi One Sampel Test 0,000 0,000

Berdasarkan hasil uji One Sample Test pada tabel 10, dapat

disimpulkan bahwa mean empirik pada regulasi emosi memiliki

perbedaan signifikan dengan mean teoritiknya 70. Responden

penelitian memiliki mean empirik lebih besar daripada mean

teoritiknya (79,53>70), dengan demikian dapat dikatakan bahwa

rata-rata responden pada penelitian ini memiliki tingkat regulasi

emosi yang tinggi.

Hasil uji One Sample Test pada tabel juga menunjukkan

bahwa mean empirik pada variabel kepuasan perkawinan pada

individu memiliki perbedaan signifikan dengan mean teoritiknya

70. Responden penelitian memiliki mean empirik lebih besar

daripada mean teoritiknya (79,53>70), sehingga dapat disimpulkan

bahwa rata-rata responden pada penelitian ini memiliki tingkat

kepuasan perkawinan yang tinggi.

Berdasarkan skor yang diperoleh pada masing-masing

responden, maka secara lebih rinci responden penelitian dapat

dikelompokkan berdasarkan regulasi emosi dan kepuasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

55

perkawinan pada individu. Pengelompokan responden berdasarkan

kategori didasarkan pada norma kategorisasi yang dikemukakan

oleh Azwar (2014). Norma kategorisasi dan pengelompokan subjek

berdasarkan skor regulasi emosi dapat dilihat pada tabel 12.

Tabel 12.Norma Kategorisasi dan Tingkat Regulasi Emosi Responden

KategorisisasiSkor

SkorRegulasiEmosi

JumlahSubjek

PresentaseKategori

X < (µ-1,5σ)X < 61

0 0% Sangatrendah

(µ-1,5σ) ≤ X <(µ-0,5σ) 61 ≤ X <67 0 0% Sangat

rendah(µ-0,5σ) ≤ X <

(µ+0,5σ) 67 ≤ X <735 7,58%

Rendah

(µ+0,5σ) ≤ X< (µ+1,5σ) 73 ≤ X <79

21 31,82%Sedang

(µ+1,5σ) ≤ X 79 ≤ X 40 60,60% Sangat tinggi

Keterangan:X : Skor subjekµ : Mean teoritikσ : Satuan deviasi standar populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

56

Norma kategorisasi dan pengelompokan subjek berdasarkan skor tingkat kepuasan

perkawinan dapat dilihat pada tabel 13.

Tabel 13.Norma Kategorisasi dan Tingkat Kepuasan Perkawinan Responden

KategorisasiSkor

SkorKepuasan

Perkawinan

JumlahSubjek

Presentase Kategori

X < (µ-1,5σ) X < 63 1 1,51%Sangatrendah

(µ-1,5σ) ≤ X< (µ-0,5σ) 63 ≤ X <68 5 7,58% Rendah

(µ-0,5σ) ≤ X< (µ+0,5σ) 68 ≤ X <72 8 12,12% Sedang

(µ+0,5σ) ≤X <

(µ+1,5σ)72 ≤ X <77 23 34,85% Tinggi

(µ+1,5σ) ≤X

77 ≤ X 29 43,94% Sangat tinggi

Keterangan:X : Skor subjekµ : Mean teoritikσ : Satuan deviasi standar populasi

3. Reliabilitas Data Penelitian

Melalui data penelitian yang diperoleh, didapatkan nilai

reliabilitas dari masing-masing skala. Nilai reliabilitas pada masing-

masing skala dapat dilihat pada tabel 14 :

Tabel 14.Reliabilitas Alat Ukur

Skala Cronbach’s Alpha InterpretasiRegulasi Emosi .666 Alat ukur reliabelKepuasan Perkawinan .725 Alat ukur reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

57

Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa semua alat ukur

pada penelitian ini reliabel atau dapat dikatakan memiliki tingkat

konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang cukup tinggi.

4. Hasil Uji Asumsi

4.1 Uji NormalitasUji normalitas dilakukan untuk melihat sebaran data yang

didapatkan terdistribusi normal atau tidak. Kriteria suatu data

dikatakan memiliki distribusi normal jika memiliki taraf

signifikansi (p) lebih besar dari 0,05 (p>0,05). Hasil uji normalitas

menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov pada SPSS 19 dapat

dilihat pada tabel 15.

Tabel 15.Hasil Uji Normalitas

Test of NormalityKolmogorov-Smirnov

Variabel SignifikansiRegulasi Emosi 0,052Kepuasan Perkawinan Individu 0,072

Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa sebaran data regulasi emosi dan kepuasan

perkawinan pada individu yang sudah menikah mengikuti kurva

normal atau terdistribusi secara normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

58

4.2 Uji LinearitasUji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua

variabel yang akan diuji hubungannya memiliki hubungan yang

lurus (linier) atau tidak. Uji linieritas signifikansi pada Linearity

<0,05, maka hubungan antara kedua variabel linier. Hasil uji

linieritas dengan menggunakan SPSS 19 dapat dilihat pada tabel

16.

Tabel 16.Hasil Uji Linearitas

Test of LinearityVariabel Signifikansi

Regulasi Emosi 0,000Kepuasan Perkawinan pada Individu 0,000

Berdasarkan hasil uji linearitas tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa regulasi emosi dan kepuasan perkawinan pada

individu memiliki hubungan yang linier.

5. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik

uji korelasi Product Moment dengan menggunakan program SPSS 19.

Analisis ini dilakukan untuk menguji apakah hipotesis yang peneliti

buat terbukti atau tidak. Hasi uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 17.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

59

Tabel 17.Hasil Uji Hipotesis

PearsonCorrelation

KoefisienDeterminasi

(r2)Sig Kekuatan

Hubungan

Regulasi Emosi0,244 0,059 0,049

Adahubungansignifikan

Kepuasan Perkawinanpada Individu

Pemberian tingkat signifikansi didasarkan pada besarnya koefisien

korelasi yang dikemukakan oleh Sugiyono (2008) dan dapat dilihat pada

tabel 18 :

Tabel 18.Pedoman Interval Interpretasi Koefisien Korelasi oleh Sugiyono (2008) :

Interval Koefisien Tingkat Hubungan0,00-0,199 Sangat rendah0,20-0,399 Rendah0,40-0,599 Sedang0,60-0,799 Kuat0,80-1,000 Sangat kuat

Melalui hasil uji kedua hipotesis yang dilakukan, didapatkan

koefisien korelasi (r) masing-masing sebesar 0,247 dengan taraf

signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan

positif dan signifikan antara regulasi emosi dan kepuasan perkawinan pada

individu.

B. PEMBAHASAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

regulasi emosi memiliki hubungan dengan kepuasan perkawinan individu

yang menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan

yang positif signifikan antara regulasi emosi dan kepuasan perkawinan

pada individu. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi regulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

60

emosi yang dilakukan oleh suami atau istri maka semakin tinggi pula

individu merasa puas terhadap perkawinan yang dijalaninya. Sebaliknya,

semakin rendah kemampuan seseorang untuk melakukan regulasi emosi,

maka semakin rendah pula individu merasakan kepuasan perkawinan.

Dengan kata lain, hipotesis penelitian ini diterima. Seperti yang pernah

dikatakan oleh Bloch, Haase dan Levenson (2014) pada penelitiannya

mengenai regulasi emosi bahwa salah satu penentu kepuasan perkawinan

adalah regulasi emosi. Penelitian ini menunjukkan bahwa setelah individu

mengalami emosi, maka emosi tersebut dapat memicu tingkat kepuasan

perkawinan pada individu. Menurut Levenson dan Gottman (dalam Ben-

Naim, Hirschberger, Ein-Dor dan Milkulincer, 2013) bahwa emosi yang

ditunjukkan baik secara eksplisit maupun implisit merupakan indikator

yang kuat dan prediktor bagi perkawinan.

Kepuasan perkawinan pada individu dapat tercapai ketika

masing-masing individu mampu melakukan regulasi emosi. Regulasi

emosi tidak hanya berbicara mengenai bagaimana cara mengelola emosi

yang dirasakan namun juga mengontrol sikap yang ditunjukkan ketika

mengalami emosi tersebut. Rasa marah dapat menjadi emosi yang dapat

memperdalam dan memperkuat hubungan namun hal ini hanya akan

terjadi ketika kita dapat memberitahukan perasaan marah kita kepada

orang lain (Albin, dalam Gross & John, 2003. Dalam hal ini kepribadian

pasangan yang tidak mudah terpengaruh oleh emosi negatif dapat

meningkatkan kepuasan perkawinan. Kemudian ditambahkan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

61

yang dilakukan oleh Gottman dan Levenson (dalam jurnal Bloch, Haase &

Levenson, 2014) regulasi emosi memiliki sifat mempengaruhi, yakni jika

salah satu pasangan yang dapat mengubah emosi negatif menjadi emosi

yang lebih positif ketika menghadapi konflik dalam rumah tangga, maka

pasangan tersebut memiliki kepuasan perkawinan yang lebih tinggi

daripada yang kurang mampu mengontrol emosinya ketika menghadapi

konflik.

Capacchione (2007) menambahkan bahwa mengabaikan emosi

yang sedang kita rasakan dan menutupinya dengan emosi yang lain

bukanlah hal yang baik. Menurut Fowers dan Olson (1993) individu dapat

mencapai kepuasan perkawinan ketika komunikasi yang terjalin dapat

berjalan dengan baik dan individu mampu menyelesaikan masalah dengan

cara dan hasil yang baik bagi keduanya. Dengan cara menutupi emosi

yang dirasakan tersebut bukanlah cara untuk mencapai komunikasi dan

resolusi konflik yang baik.

Menurut Gross terdapat dua jenis strategi regulasi emosi yaitu

suppression dan reappraisal. Suppression menekankan untuk menahan

emosi yang ditunjukkan demi tujuan tertentu, sehingga orang disekitar kita

sulit mengetahui emosi yang sedang kita rasakan, terutama emosi negatif.

Sedangkan appraisal lebih menekankan untuk menunjukkan atau

mengekspresikan emosi yang sedang dirasakan. Menurut penelitian yang

dilakukan oleh Gross, dalam hubungan perkawinan, suppression tidak baik

untuk digunakan karena dapat memperburuk hubungan perkawinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

62

Sedangkan reappraisal lebih utama digunakan karena strategi ini lebih

memiliki manfaat bagi hubungan perkawinan (English, T., John, O.P., &

Gross, J.J. ,2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan regulasi emosi

dan kepuasan perkawinan. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa

terdapat hubungan positif dan signifikan antara regulasi emosi dengan

kepuasan perkawinan pada individu yang sudah menikah lebih dari 5

tahun. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi

kemampuan individu untuk melakukan regulasi emosi maka semakin

tinggi kepuasan perkawinannya. Sebaliknya, semakin rendah kemampuan

individu untuk melakukan regulasi emosi maka semakin rendah kepuasan

perkawinannya.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian yang sudah dilakukan ini memiliki keterbatasan, yaitu opsi

instrumen yang kurang merepresentasikan variabel yang diukur.

C. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diberikan saran bagi:

1. Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara regulasi emosi dengan kepuasan perkawinan. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

64

karena itu, ilmuwan dalam bidang psikologi di Indonesia diharapkan

untuk melakukan penelitian lebih lanjut, dengan harapan para konselor

dalam bidang perkawinan mampu memberikan pelayanan yang lebih

maksimal bagi para individu.

2. Suami Istri

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi

emosi mampu meningkatkan kepuasan perkawinan. Oleh karena itu,

individu diharapkan mampu meningkatkan regulasi emosi ketika

menghadapi permasalahannya dengan pasangannya. Dengan

meningkatkan regulasi emosi diharapkan mampu menghindarkan

individu dari konflik yang menyebabkan perceraian.

3. Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya yang memiliki minat pada topik yang sama

diharapkan untuk memperluas responden penelitian, tidak hanya pada

satu daerah tertentu saja. Kemudian perlu diperhatikan kembali

mengenai faktor-faktor pada kepuasan perkawinan. Hal ini dikarenakan

agar penelitian selanjutnya dapat mengetahui faktor lain yang memiliki

kontribusi lebih besar terhadap kepuasan perkawinan pada individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

65

DAFTAR PUSTAKA

Ardhianita, I., & Andayani, B. (2000). Kepuasan Pernikahan Ditinjau Dari

Berpacaran dan Tidak Berpacaran. Jurnal Psikologi, 32 (2), 101-111.

Ayub, N. (2010). Development Of Marital Satisfaction Scale. Journal of Clinical

Psychology, 9 (1), 19-34.

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ben-Naim, S., Hirschberger, G., Ein-Dor, T., & Mikulincer, M. (2013). An

Experimental Study Of Emotion Regulation During Relationship

Conflict Interactions : The Moderating Role Of Attachment

Orientations. American Psychological Association. DOI :

10.1037/a0031473.

Bloch, L., Haase, C. M., & Levenson, R. W. (2014). Emotion Regulation Predicts

Marital Satisfaction : More Than a Wives’ tale. Emotion, 14 (1), 130-

144.

Brackett, M. A., Warner, R. M., & Bosco, J. S. (2005). Emotional intelligence and

relationship quality among couples. Personal Relationship, 12, 197-

212.

Bradbury, T., Fincham., dan Beach, R. H. S (2000). Reasearch on the nature and

Determinants of Marital Satisfaction : A. Decade in review. Journal of

Marriage and Family.

Bradbury, T. N & Karney, B.R. (2004). Understanding And Altering The

Longitudinal Course Of Marriage. Journal of Marriage and Family, 66,

826-879.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

66

Burpee, C. Leslie & Langer J. Ellen. (2005). Mindfulness and marital satisfaction.

Journal of Adult Development, 12 (1).

Capacchione, L. (2006). The Art of Emotional Healing. Boston : Shambhala

Duvall, E., & Miller, C. M. (1985). Marriage and Family Development. 6 Ed.

New York : Harper & Row Publisher.

Eisenberg, N., Hofer C., Vaughan J. (2007). Handbook of Emotion.

English, T., Lee, I.A., John, O.P., & Gross, J. J. (2017). Emotion regulation

strategy in daily life: The role of social context and goals. Motivation

and Emotion, 41(2), 230-242. doi:10.1007/s11031-016-9597-z

English, T., John, O.P., & Gross, J.J. (2013). Emotion regulation in close

relationships. In J.A. Simpson & L. Campbell (Eds.), The Oxford

handbook of close relationships (pp. 500-513). Oxford University

Press.

Fower, B. J., & Olson, D. H. (1993). Enrich Marital Satisfaction Scale : A Brief

Research And Clinical Tools. Journal of Family Psychology, 7 (2),

176-185.

Goleman, D. (2007) Kecerdasan Emosional. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Gottman, J. M., & Levenson, R. W. (1992). Marital Processes Predictive Of Later

Dissolution: Behavior, Physiology, And Health. Journal of Personality

and Social Psychology, 63(2), 221-233.

Gross, J.J., & John, O.P. (2003). Individual differences in two emotion regulation

processes: Implications for affect, relationships, and well-being.

Journal of Personality and Social Psychology, 85, 348-362.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

67

Gross, J.J. (1999). Emotion and emotion regulation. In L.A. Pervin & O.P. John

(Eds.), Handbook of personality: Theory and research (2nd ed.) (pp.

525-552). New York: Guilford.

Gross, J.J. (2001). Emotion regulation in adulthood: Timing is everything. Current

Directions in Psychological Science, 10, 214-219.

Gross, J.J., Richards, J.M., & John, O.P. (2006). Emotion regulation in everyday

life. In D.K. Snyder, J.A. Simpson, & J.N. Hughes (Eds.) (pp. 13-35).

Emotion regulation in families: Pathways to dysfunction and health.

Washington DC: American Psychological Association.

Gross, J.J. (1999). Emotion regulation: Past, present, future. Cognition and

Emotion, 13, 551-573.

Gross, J. J. (2013). Emotion regulation: Taking stock and moving forward.

Emotion, 13(3), 359–365. doi: 10.1037/a0032135

Gross, J.J. (2014). Emotion regulation: Conceptual and empirical foundations. In

J.J. Gross (Ed.), Handbook of emotion regulation (2nd ed.) (pp. 3-20).

New York, NY: Guilford.

Gyurak, A., Gross, J.J., & Etkin, A. (2011). Explicit and implicit emotion

regulation: A dual-process framework. Cognition and Emotion, 25,

400-412. doi:10.1080/02699931.2010.544160.

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan (Terjemahan oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo).

Jakarta: Penerbit Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

68

Hughes, R. (2012) Does Marital satisfaction predict divorce?

http://www.huffingtonpost.com/robert-hughes/does-marital-

satisfaction_b_832824.html.

Kiecolt-Glaser, J. K., & Newton, T. L. (2001). Marriage And Health: His And

Hers. Psychological Bulletin, 127(4), 472-503.

Lemme, B. H. (1995). Development in Adulthood. USA. Allyn & Bacon.

Attachment, marital satisfaction, and divorce during the first fifteen

years of parenthood. Pers Relatsh, 16(3), 401-420.

Li, T., & Fung, H. H. (2011). The dynamic goal theory of marital satisfaction.

Review of General Psychology, 15 (3), 246-254.

Malouff, J. M., Schutte, N. S., & Thorsteinsson, E. B. (2014). Trait emotional

intelligence and romantic relationship satisfaction : a meta-analysis.

The American Journal of Family Therapy, 42, 53-66.

Martins, B. Sheppes, G., Gross, J.J., & Mather, M. (in press). Age differences in

emotion regulation choice: Older adults use distraction less than

younger adults in high intensity positive contexts. Journal of

Gerontology: Psychological Sciences.

McRae, K., & Gross, J.J. (2013). Emotion regulation. In H. Pashler (Ed.),

Encyclopedia of the mind, 310-313. Washington D.C.: Sage.

McRae, K., & Gross, J.J. (2010). Emotion regulation. In I. B. Weiner & W. E.

Craighead (Eds.), Corsini's encyclopedia of psychology (4th ed.).

Hoboken, NJ: Wiley.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

69

McRae, K., & Gross, J.J. (2009). Regulation of emotion. In D. Sander & K.

Scherer (Eds.), Oxford companion to the affective sciences (pp. 337-

339). New York, NY: Oxford University Press

Mirgain, S. A., & Cordova, J. V. (2007). Emotion skills and marital health : the

association between observed and self- reported emotion skills,

intimacy, and marital satisfaction. Journal of Social and Clinical

Psychology, 26 (9), 983- 1009.

Mooney, Carol Garhart. (2013). Theories of childhood : an introduction to Dewey,

Montessori, Erikson, Piaget and Vygotsky (2nd Ed). Redleaf Press.

Olson, D. H., & Olson, A. K. (2000). Empowering Couples : Building In Your

Strengths. 2 Ed. Minnesota. Life Inovations, Inc.

Orathinkal, Jose & Vansteenwegen , Alfons . (2006). The effect of forgiveness on

marital satisfaction in relation to marital stability, 28, 251-260.

Priyatno, Duwi. (2014). SPSS 22 : Pegolahan Data Terpraktis. Yogyakarta : Andi

Offset.

Quirk. G. J., & Beer. J. S. (2006). Prefrontal involvement in the regulation of

emotion: convergence of rat and human studies. Current Opinion in

Neurobiology Volume 16, Issue 6, Pages 723-727.

Richards, J.M., Butler, E., & Gross, J.J. (2003). Emotion regulation in romantic

relationships: The cognitive consequences of concealing feelings.

Journal of Personal and Social Relationships, 20, 599-620.

Santrock, J.W. (2002). Life Span Development. Alih Bahasa: Juda Damanik &

Achmad Chusain. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

70

Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Siregar, S. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT.

Bumi Aksara.

Smith, L., Heaven, P. c. L., & Ciarrochi, J. (2008). Trait emotional intelligence,

conflict communication patterns, and relationship satisfaction.

Personality and Individual Differences, 44, 1314-1325.

Srisusanti, S., & Zulkaida, A. (2013). Studi Deskriptif Mengenai Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Kepuasan Perkawinan Pada Istri. Jurnal UG, 7

(06).

Sukmawati, Bhennita. (2014). Hubungan tingkat kepuasan pernikahan istri dan

coping strategi dengan kekerasan dalam rumah tangga. Jurnal Sains

dan Praktik Psikologi, 2 (3), 205-218.

Supratiknya, A. (2011). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma.

Supratiknya, A. (2016). Kualifikasi Validitas Isi dalam Asesmen Psikologis.

Yogyakarta : Sanata Dharma University Press.

Suri, G., Sheppes, G., & Gross, J.J. (2013). Emotion regulation and cognition. In

M.D. Robinson, E.R. Watkins, & E. Harmon-Jones (Eds.), Handbook

of cognition and emotion, 195-209. New York, NY: Guilford

Undang- Undang republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Pasal 1. http://belajar-hukum-blog.blogspot.co.id/2011/08/arti-

perkawinan-menurut-uu-no1-tahun.html diakses tanggal 10/10/2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

71

Urry, H.L. & Gross, J.J. (2010). Emotion regulation in older age. Current

Directions in Psychological Science, 19(6), 352-357.

doi:10.1177/0963721410388395

Zeidner, Moshe., & Kloda, Iris.(2012). Emotional intelligent (EI), conflict

resolution patterns, and relationship satisfaction : Actor and partner

effects revisited. Journal Personality and Individual Differences, 54 ,

278-283.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

73

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan FGD Variabel Kepuasan Perkawinan

Konteks Indikator Pertanyaan

Kepribadian 1. Menyukai pribadi pasangan.

2. Menerima pasangan apa

adanya.

3. Menganggap pasangan

sebagai teman baik.

1. Dari skala 1-10,

seberapa puas anda

terhadap sikap dari

pasangan ?

Mengapa ?

Resolusi

Konflik

1. Keterbukaan pasangan dalam

menyadari dan memecahkan

masalah.

2. Tingkat kepuasan dalam cara

memecahkan masalah.

1. Permasalahan apa saja

yang biasa terjadi

dalam hubungan

perkawinan ?

2. Bagaimana anda

menyelesaikan

masalah tersebut?

3. Apakah anda merasa

puas dengan

penyelesaian masalah

tersebut? Mengapa ?

Pengaturan

Keuangan

1. Kepuasan dengan keadaan

ekonomi.

2. Kepuasan dengan pengaturan

keuangan.

1. Bagaimana cara anda

dan pasangan

mengatur pemasukan

dan pengeluaran?

2. Dari 1-10 seberapa

puas anda terkait

pengaturan keuangan?

Mengapa?

Pola

Pengasuhan

1. Kesepakatan tentang

mendisiplinkan anak.

2. Kesesuaian tujuan dan nilai-

nilai yang diinginkan untuk

1. Bagaimana cara anda

dan pasangan dalam

mendidik anak anda ?

bagaimana perasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

74

anak.

3. Kepuasan dalam mengasuh

anak.

anda mengenai cara

pasangan mengasuh

anak ?

2. Apakah anda puas

dengan pola

pengasuhan anda dan

pasangan ?

Waktu Luang 1. Aktivitas sosial versus

aktivitas pribadi

2. Penggunaan waktu luand

untuk aktivitas bersama.

3. Kepuasan dengan waktu luang

yang dihabiskan bersama.

1. Ketik anda dan

pasangan memiliki

waktu luang, kegiatan

apa yang dilakukan?

2. Dari skala 1-10

seberapa puas anda

dengan kegiatan yang

dilakukan?

Mengapa ?

Komunikasi 1. Tingkat kenyamanan individu

dalam berbagi emosi dan

keyakinan atau pendapat.

2. Perasaan dipahami oleh

pasangan.

1. Bagaimana perasaan

anda ketika

berkomunikasi dengan

pasangan anda?

2. Apa yang membuat

anda senang

berkomunikasi dengan

pasangan anda?

Hubungan

Seksual

1. Kepuasan dengan ekspresi

kasih sayang oleh pasangan.

2. Kenyamanan terhadap tingkah

laku seksual.

1. Bagaimana cara

pasangan anda

menunjukkan kasih

sayangnya melalui

perilaku ?

2. Bagaimana perasaan

mengenai hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

75

atau aktivits seksual

anda selama

perkawinan hingga

saat ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

76

Lampiran 2. Daftar Pertanyaan FGD Variabel Regulasi Emosi

INDIKATOR PERTANYAAN

Kognitif

1. Mampu mengatasi suatu

masalah

Mampu menemukan cara

untuk mengurangi emosi

negatif

2. Dapat menenangkan diri

kembali

1. Apa yang ibu rasakan

ketika pasangan ibu

melakukan hal-hal yang

tidak ibu sukai?

2. Lalu apa yang ibu

lakukan?

1. Apabila reaksi yang

muncul adalah emosi

negatif seperti marah,

apa yang anda lakukan?

2. Bagaimana cara anda

untuk meredam emosi

tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

77

3. Tidak terpengaruh oleh

emosi negatif sehingga

dapat berpikir dan

melakukan sesuatu dengan

baik

1. Gimana sih cara ibu buat

nggak terpengaruh sama

emosi-emosi yang

muncul?

2. Kalau misalnya suami

marah-marah gimana sih

caranya ibu agar tidak

ikut marah?

Afektif 4. Mengontrol emosi yang

dirasakan

5. Mengontrol respon emosi

yang ditampilkan

Bagaimana sih sikap atau

tingkah laku yang anda

tunjukkan ketika anda

mengalami emosi negatif

tersebut?

6. Menerima peristiwa yang

menimbulkan emosi

negatif

7. Tidak merasa malu merasakan

emosi tersebut

Gimana cara ibu untuk

menerima peristiwa atau

hal-hal yang kurang

menyenangkan dengan

pasangan anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

78

Lampiran 3. Form Penilaian Validitas Isi Kepuasan Perkawinan

Yang terhormat

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i

Yang berpartisipasi dalam penelitian ini

Denganhormat,

Kami mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma yang beridentitas di bawah ini:

1. Ida Ayu Indri Novirayanthi (129114012)

2. Ken Sulanjari (129114036)

3. DevitaPrasetyoWati (129114109)

4. Katarina Novita Sari (129114127)

5. Nazirah Adhania (129114143)

6. Monica Sindhi VPD (129114150)

7. Gisela Anggraida D. (129114170)

8. IganEvanglistaTarigan (129114171)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

79

Meminta bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi penilaian validasi isi item “Kepuasan Perkawinan” dalam rangka

tugas akhir kami.Validitas isi item yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah taraf sejauh mana isi item relevan dengan atribut

psikologis yang diukur (kepuasan perkawinan).

Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi penilaian validitas isi item ini.

Hormat kami,

Kelompok Kepuasan Perkawinan

PERNYATAAN KESEDIAAN

Sayabertandatangan di bawah ini:

Nama :

NIM :

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia mengisi penilaian validitas isi dengan suka rela tanpa paksaan dari pihak tertentu

demi membantu terlaksananya penelitian.

Yogyakarta, … Februari 2017

(……………………………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

80

Atribut Psikologis Konteks/Dimensi

Kepuasan Perkawinan (Marital

Satisfaction):

Penilaian dan perasaan positif

individu terhadap kehidupan

perkawinan yang meliputi

beberapa konteks dalam

perkawinan.

Kepribadian:

Pada konteks ini menjelaskan mengenai penilaian individu terhadap sifat-sifat

pasangan dan perilaku dalam perkawinan.

Indikator:

1. Menyukai pribadi pasangan.

2. Menerima pasangan apa adanya.

3. Menganggap pasangan sebagai teman baik.

Komunikasi:

Pada konteks ini menjelaskan mengenai perasaan individu terhadap kehadiran

percakapan, kontak fisik, senyuman, dan keterbukaan komunikasi yang terjadi.

Indikator:

1. Merasa nyaman dalam berbagi emosi dan keyakinan atau pendapat.

2. Merasa dipahami oleh pasangan.

Resolusi Konflik:

Pada konteks ini berfokus pada keterbukaan pasangan untuk menyadari dan

menyelesaikan masalah serta strategi yang digunakan untuk menyelesaikan

perdebatan.

Indikator:

1. Keterbukaan pasangan dalam menyadari dan memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

81

2. Keterampilan dalam menemukan solusi.

Pengaturan Keuangan:

Pada konteks ini berfokus pada sikap dan kekhawatiran mengenai masalah pengaturan

ekonomi.

Indikator:

1. Menerima keadaan ekonomikeluarga.

2. Kesepakatan dalam mengatur keuangan.

Waktu Luang:

Pada konteks ini mengkaji mengenai preferensi untuk menghabiskan waktu luang.

Indikator:

1. Aktivitas sosial versus aktivitas pribadi.

2. Menggunakan waktu luang untuk aktivitas bersama.

3. Kesepakatan dalam menghabiskan waktu luang bersama.

Hubungan Seksual:

Pada konteks ini menjelaskan tentang perasaan pasangan mengenai afeksi dan

hubungan seksual.

Indikator:

1. Merasa nyaman terhadap tingkah laku seksual.

2. Merasa dapat mengekspresikan kasih saying kepada pasangan.

Anak dan Pengasuhan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

82

Pada konteks ini menjelaskan mengenai penilaian dan perasaan tentang memiliki dan

cara membersarkan anak.

Indikator:

1. Kesepakatan tentang mendisiplinkan anak.

2. Kesepakatan dalam mengasuh anak.

3. Keterbukaan komunikasi dengan anak.

Tugas anda adalah sebagai berikut:

a. Terhadap setiap item berikut ini, berikanlah penilaian anda terkait taraf relevansinya.

b. Yang dimaksud taraf relevansi dalam kegiatan ini adalah taraf sejauh mana item yang bersangkutan mencerminkan atribut psikologis atau

komponen atribut psikologis yang hendak diukur. Relevansi ini tercermin dari kesesuaian isi item dengan definisi konseptual tentang atribut

psikologis atau komponen atribut psikologis yang diukur.

c. Untuk memberikan penilaian terhadap taraf relevansi item, gunakanlah skala penilaian berikut:

1 = Tidak relevan

2 = Kurang relevan

3 = Relevan

4 = Sangat relevan

d. Nyatakanlah penilaian anda dengan cara memberikan centang(√)e. Berikanlah saran perbaikan pada kolom yang telah disediakan apabila menurut anda item-item yang tersedia tidak atau kurang relevan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

83

Konteks Indikator Item Taraf Relevansi SaranPerbaikan

Item1 2 3 4

Kepribadian a. Menyukai Pribadi Pasanganb. Menerima pasangan apa

adanyac. Menganggap pasangan

sebagai teman baik

1. Pasangan saya merupakan orangyang pengertian. (F)

2. Saya menerima kekuranganpasangan saya. (F)

3. Pasangan saya terlalu banyakmenuntut. (U)

4. Pasangan saya sulit memaafkankesalahan yang saya lakukan. (U)

5. Saya merasa senang ketikapasangan memuji saya. (F)

6. Saya merasa lega ketika pasanganterbuka dengan saya. (F)

7. Saya merasa kesal ketikapasangan tidakbertanggungjawab. (U)

8. Saya merasa lelah denganperilaku pasangan yang kurangmenyenangkan. (U)

Resolusi Konflik a. Keterbukaan pasangandalam menyadari danmemecahkan masalah

b. Ketrampilan dalammenemukan solusi

1. Saya dan pasangan terbuka dalammenyadari adanya masalah. (F)

2. Ketika terjadi masalah saya danpasangan berusaha menyelesaikanbersama-sama. (F)

3. Saya dan pasangan memiliki carayang berbeda dalammenyelesaikan masalah. (U)

4. Saya dan pasangan kurang baikdalam memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

84

secara bersama-sama. (U)5. Saya merasa senang ketika saya

bias berdiskusi dengan pasanganterkait masalah yang ada. (F)

6. Saya merasa lega ketikamenemukan solusi terbaik atasmasalah yang ada. (F)

7. Saya merasa tertekan ketika adamasalah. (U)

8. Saya merasa sedih ketikapasangan saya mengabaikanmasalah diantara kami. (U)

Pengaturan Keuangan a. Menerima keadaanekonomi keluarga

b. Kesepakatan dalammengatur keuangan

1. Saya dan pasangan memilikimanajemen keuangan yang baik.(F)

2. Saya dan pasangan sepakatdengancara kami mengaturkeuangan. (F)

3. Saya dan pasangan memilikimanajemen keuangan yang baik.(U)

4. Saya dan pasangan sepakatdengan cara kami mengaturkeuangan. (U)

5. Saya merasa bahagia denganpengaturan keuangan kami. (F)

6. Saya merasa tenang ketika kamitidak memiliki hutang (F)

7. Saya merasa sedih ketikapasangan tidak terbuka dengankeuangan. (U)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

85

8. Saya merasa jengkel ketikapasangan saya boros (U)

Pola Pengasuhan a. Kesepakatan tentangmendisiplinkan anak

b. Kesepakatan dalammengasuhanak

c. Keterbukaan komunikasidengan anak

1. Pasangan saya sabar dalammendidik anak. (F)

2. Saya memiliki pola asuh yangsesuai dengan kebutuhan anaksaya. (F)

3. Pasangan saya mendidik anakdengan cara yang keras. (U)

4. Saya belum bias mendidik anaksaya dengan baik. (U)

5. Saya senang karena saya danpasangan sepakat dalam halmendidik anak. (F)

6. Saya lega ketika pola pengasuhansesuai dengan kebutuhan anak.(F)

7. Saya merasa sedih ketika harusmendidik anak sendiri. (U)

8. Saya merasa kecewa ketikapasangan membentak anak. (U)

Waktu Luang a. Aktifitas sosial versusaktifitas pribadi

b. Menggunakan waktu luanguntuk aktifitas bersama

c. Kesepakatan dalammenghabiskan waktu luangbersama

1. Saya menikmati waktu bersamapasangan. (F)

2. Pasangan menyempatkan diriuntuk menghabiskan waktubersama. (F)

3. Pasangan tidak memiliki waktuuntuk saya. (U)

4. Pasangan saya menghabiskanwaktunya dengan teman-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

86

temannya. (U)5. Saya tidak bosan ketika bersama

pasangan. (F)6. Saya merasa senang ketika

beraktivitas bersama pasangan. (F)7. Saya merasa kesepian ketika tidak

bias mengahabisakan waktudengan pasangan. (U)

8. Saya merasa kesal ketikapasangan membatalkan janjinyadengan saya. (U)

Komunikasi a. Merasa nyaman dalamberbagi emosi dankeyakinan atau pendapat

b. Merasa dipahami olehpasangan

1. Saya merasa pasangan memahamiapa yang saya sampaikan. (F)

2. Saya bias bercerita tentang apapundengan pasangan saya (F)

3. Pasangan tidak menghubungi sayaketika ia berada di luar rumah. (U)

4. Pasangan mengalihkanpembicaraan ketika kami sedangmengobrol. (U)

5. Saya senang ketika pasanganmelibatkan saya dalam mengambilkeputusan. (F)

6. Saya merasa senang ketikapasangan memberikan tanggapantentang apa yang saya ceritakan.(F)

7. Saya merasa kesal ketikapasangan memotong pembicaraansaya. (U)

8. Saya merasa sedih karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

87

pasangan tidak menangkap apayang saya katakan. (U)

Hubungan Seksual a. Merasa nyaman terhadaptingkah laku seksual

b. Merasa dapatmengekspresikan kasihsaying kepada pasangan

1. Pasangan menyentuh saya denganpenuh cinta. (F)

2. Pasangan dapat memenuhikebutuhan seksual saya. (F)

3. Saya jenuh dengan aktivitasseksual kami. (U)

4. Saya tidak suka ketika pasanganmemaksa berhubungan seksual(U)

5. Saya senang karena pasangan sayadapat menunjukkan kasih sayangdengan cara yang saya suka. (F)

6. Saya merasa senang ketikapasangan saya mencium saya. (F)

7. Saya merasa sedih ketikapasangan menolak berhubunganseksual dengan saya. (U)

8. Saya merasa sedih ketika sayatidak bias memenuhi kebutuhanseksual pasangan.(U)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

88

Lampiran 4. Form Penilaian Validitas Isi Skala Regulasi Emosi

Yang terhormat

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i

Yang berpartisipasi dalam penelitian ini

Dengan hormat,

Saya mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma yang beridentitas di bawah ini:

Nama : Ken Sulanjari

NIM : 129114036

Meminta bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi penilaian validasi isi item Regulasi Emosi dalam rangka

menyelesaikan tugas akhir. Validitas isi item yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah taraf sejauh mana isi item relevan dengan

atribut psikologis yang diukur (Regulasi Emosi).

Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi penilaian validitas isi item ini.

Hormat saya,

Ken Sulanjari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

89

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIM :

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia mengisi penilaian validitas isi dengan suka rela tanpa paksaan dari pihak tertentu

demi membantu terlaksananya penelitian.

Yogyakarta, … April 2017

(……………………………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

90

Regulasi Emosi merupakan cara individu mempengaruhi emosi yang mereka miliki, kapan mereka merasakannya dan bagaimana

mereka mengalami atau mengekspresikan emosi tersebut (Gross, 2002). Alat ukur atau skala ini memiliki 60 butir pernyataan dan 4

Aspek.

Menurut Gross (2014) dalam Handbook of Emotion Regulation ada empat aspek regulasi emosi yang yang digunakan yaitu :

a. Strategies to emotion regulation :

Indikator :

1. Keyakinan individu untuk dapat mengatasi suatu masalah

2. Mampu menemuka suatu cara yang dapat mengurangi emosi negatif

3. Dapat menenangkan diri kembali setelah merasakan emosi yang berlebihan.

b. Engaging in goal directed behavior

Indikator : Kemampuan individu untuk tidak terpengaruh oleh emosi negatif yang dirasakannya sehingga dapat tetap berpikir dan melakukan

sesuatu dengan baik.

c. Control emotional responses

Indikator : Mampu mengontrol emosi yang dirasakannya dan respon emosi yang ditampilkan (respon fisiologis, tingkah laku dan nada suara).

d. Acceptance of emotional response

Indikator :

1. Kemampuan individu untuk menerima suatu peristiwa yang menimbulkan emosi negatif

2. Tidak merasa malu merasakan emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

91

Tugas anda adalah sebagai berikut:

a. Terhadap setiap item berikut ini, berikanlah penilaian Anda terkait taraf relevansinya.

b. Yang dimaksud taraf relevansi adalah taraf sejauh mana item yang bersangkutan mencerminkan atribut psikologis atau komponen atribut

psikologis yang hendak diukur. Relevansi ini tercermin dari kesesuaian isi item dengan defines konseptual tentang atribut psikologis atau

komponen atribut psikologis yang diukur.

c. Untuk memberikan penilaian terhadap taraf relevansi item, gunakanlah skala penilaian berikut:

1 = Tidak relevan

2 = Kurang relevan

3 = Relevan

4 = Sangat relevan

d. Nyatakanlah penilaian anda dengan cara memberikan tanda centang(√)e. Berikanlah saran perbaikan pada kolom yang telah disediakan apabila menurut anda item-item yang tersedia tidak atau kurang relevan.

Aspek Indikator No Item

Taraf RelevansiSaran Perbaikan

1 2 3 4Strategies to EmotionRegulation

Mampu mengatasimasalah

1.

Saya tidak menggunakan kata-katakotor ketika bertengkar denganorang lain (F)2

.Saya dapat beraktifitas meskipunsedang kesal kepada orang lain (F)

3.

Saya dapat melakukan aktifitasseperti biasa meskipun sedang sedih(F)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

92

4.

Saya dapat beraktifitas dengan wajarsekalipun sedang sangat bahagia (F)

5.

Saya tetap akan bertegur sapadengan ramah kepada orang yangmembuat saya kecewa (F)6

.Sulit bagi saya untuk tidakmengeluarkan kata-kata kotor ketikasedang bertengkar (UF)7

.Saya enggan beraktifitas ketikasedang kesal kepada orang lain (UF)

8.

Saya menjadi malas melakukanaktifitas ketika sedang sedih (UF)

9.

Saya sulit berkonsentrasi ketikasedang merasa bahagia sekali (UF)

10.

Ketika ada orang yang membuatsaya kecewa, saya bisa berubahmenjadi orang yang tidak ramah dancuek (UF)

Mampu menemukancara untuk mengurangiemosi negatif

1.

Saya mampu mengendalikan rasamarah ketika orang lain melakukanhal yang saya tidak sukai (F)2

.Saya memilih menangis daripadaberpura-pura bahagia ketika sedangsedih (F)3

.Saya dapat mengurangi rasa marahdengan cara mendengarkan musik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

93

meditasi, atau melakukan hal yanglain (F)4

.Saya melakukan kegiatan untukmenenangkan diri ketika bersedih(seperti bernyanyi, mendengarkanlagu atau bercerita kepada teman) (F)5

.Ketika merasa cemas saya lebih baiksaya bercerita mengenai masalahsaya kepada orang lain (F)6

.Saya akan marah saat orang lainmelakukan hal yg tidak saya sukai(UF)7

.Saya enggan melakukan kegiatanapapun ketika sedang bersedih (UF)8

.Saya tidak mencari cara untukmengurasi rasa marah yang sedangsaya rasakan (UF)9

.Sulit bagi saya untuk meredakan rasasedih yang saya alami (UF)1

0.

Ketika saya sedang merasa cemassaya membatasi interaksi denganorang lain (UF)

Dapat menenangkandiri kembali dari emosiyang berlebihan

1.

Saya dapat kembali tenang setelahmerasa marah (F)2

.Saya dapat kembali ceria setelahmerasa sedih (F)3

.Saya dapat bersikap baik kembalisetelah marah dengan orang lain (F)4

.Saya tidak merasakan kesedihanyang berlarut saat mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

94

kegagalan (F)5

.Saya dapat kembali tenang setelahmerasa sangat gembira (F)6

.Sulit bagi saya untuk meredakanamarah yang saya rasakan (UF)7

.Bagi saya membutuhkan waktu yanglama untuk menenangkan rasa sedihyang saya alami (UF)8

.Sulit bagi saya untuk langsungkembali bersikap baik setelah marahdengan orang lain (UF)9

.Sulit bagi saya untuk bangkit darikegagalan (UF)1

0.

Saya mengabaikan orang lain ketikamerasa sangat gembira (UF)

Engaging in GoalDirected Behavior

Terpengaruh olehemosi positif

1.

Suasana hati saya tidak menjadiburuk meskipun sedang merasacemas (F)2

.Saya tetap dapat berpikir positifmeskipun sedang sedih (F)3

.Saya dapat menenangkan hati sayaketika sedang marah (F)4

.Saya tetap dapat bersikap baik-baiksaja meskipun sedang marah (F)5

.Saya tetap dapat tertawa lepasmeskipun sedang sedih (F)6

.Sulit bagi saya untuk mengontrolsuasana hati saya ketika merasacemas (UF)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

95

7.

Sulit bagi saya untuk berpikir positifketika sedang sedih (UF)8

.Sulit bagi saya untuk menenangkanperasaan saya ketika sedang marah(UF)9

.Ketika sedang marah sulit bagi sayauntuk mengontrol sikap saya (UF)1

0.

Ketika saya sedih, saya sulit untukberinteraksi dengan orang di sekitarsaya (UF)

Control EmotionalResponses

Acceptance ofEmotional Response

Mampu mengontrolemosi yang dirasakandan respon yangditampilkan (responfisik, tingkah laku dannada suara)

1.

Ketika sedang kesal, saya dapatmenyembunyikan ekspresi kekesalansaya dari orang lain (F)2

.Saya dapat mengontrol ekspresiwajah saya ketika sedang marah (F)3

.Ketika sedang merasa gembira sekalisaya dapat menyembunyikaneskpresi saya (F)4

.Saya mampu mengontrol ekspresikesedihan saya (F)5

.Ekspresi muka saya akan tetaptenang meskipun saya sedang merasacemas (F)6

.Ketika saya sedang marah saya akanmelampiskan kemarahan saya padaorang lain (UF)7

.Ekspresi wajah marah perluditunjukkan agar orang lain tahusaya sedang marah (UF)8Ketika sedang gembira, saya dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

96

.lupa dan mengabaikan orang-orangdisekitar saya (UF)9

.Saya malu ketika harusmenunjukkan kesedihan saya kepadaorang lain (UF)1

0Ketika sedang cemas, perilaku sayamenjadi tidak tenang (mengggigitkuku, menggoyangkan kaki, dsb)(UF)

Mampu menerimasuatu peristiwa yangmenimbulkan emosinegatif

1.

Saya dapat mengambil hikmah darikejadian yang membuat saya kesal(F)2

.Saya yakin bahwa setiap masalahpasti ada jalan keluarnya (F)3

.Kegagalan yang saya alami membuatsaya berusaha lebih baik (F)4

.Saya tetap dapat menjagapertemanan meskipun orang lainpernah mengecewakan saya (F)5

.Saya yakin bahwa setiap masalahyang saya hadapi akan membuatsaya semakin dewasa (F)6

.Tidak ada hikmah yang dapat sayaambil ketika orang lain membuatsaya kesal (UF)7

.Sulit bagi saya untuk menemukanjalan keluar ketika menghadapimasalah (UF)8

.Kegagalan yang saya alami pastiakan saya alami lagi (UF)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

97

9.

Mereka yang pernah mengecewakansaya bukanlah teman saya lagi (UF)1

0Kegagalan yang saya alami membuatsaya berhenti mengejar cita-cita

Menerima emosi yangdirasakan

1.

Saya menikmati saat-saat sayamerasa sedih (F)2

.Saya merasa sangat bersyukur ketikamengalami sesuatu yangmenggembirakan (F)3

.Saya tidak berusaha menahan diriuntuk merasa sedih (F)4

.Saya tidak pernah menahan diri

untuk merasa kecewa (F)5

.Saya tidak pernah menahan amarahsaya (F)6

.Bagi saya sedih adalah tandakelemahan (UF)7

.Kegembiraan tidak perlu disyukurikarena memang sudah menjaditakdir (UF)8

.Saya selalu menahan amarah saya(UF)9

.Saya menahan kesedihan saya dantidak menunjukkannya kepada oranglain (UF)1

0.

Saya malu ketika orang lainmendapati saya sedang bersedih(UF)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

98

Lampiran 5. Perhitungan IVI-I dan IVI S untuk Penilaian Validitas Isi Skala Kepuasan Perkawinan

Item No.Taraf Relevansi

TindakanPenilai 1 Penilai 2 Penilai 3 Penilai 4 Penilai 5 IVI-I

1 1 1 1 1 1 1 Dipakai2 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai3 1 1 1 1 1 1 Dipakai4 1 1 1 1 1 1 Dipakai5 1 1 1 1 1 1 Dipakai6 1 1 0 1 1 0.8 Dipakai7 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai8 1 0 1 1 1 0.8 Dipakai9 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai

10 1 1 1 1 1 1 Dipakai11 0 1 0 1 1 0.6 Dipakai dengan perbaikan12 1 1 1 1 1 1 Dipakai13 1 1 1 1 1 1 Dipakai14 1 1 0 1 0 0.6 Dipakai dengan perbaikan15 1 1 1 1 1 1 Dipakai16 1 1 1 1 1 1 Dipakai17 1 1 1 1 1 1 Dipakai18 1 1 1 1 1 1 Dipakai19 1 1 1 0 1 0,8 Dipakai dengan perbaikan20 1 1 1 1 1 Dipakai21 1 1 1 1 1 1 Dipakai22 1 1 1 1 1 1 Dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

99

23 1 1 1 1 1 1 Dipakai24 1 1 1 1 1 1 Dipakai25 1 1 1 1 1 1 Dipakai26 0 1 1 1 1 0.8 Dipakai dengan perbaikan27 1 1 0 1 1 0.8 Dipakai28 0 1 1 1 1 0.8 Dipakai dengan perbaikan29 1 1 1 1 1 1 Dipakai30 1 1 0 1 1 0.8 Dipakai31 1 1 1 1 1 1 Dipakai dengan perbaikan32 1 1 1 1 1 1 Dipakai33 1 1 1 1 1 1 Dipakai34 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai35 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai36 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai37 1 1 1 1 0 0.8 Dipakai38 1 1 1 1 0 0.8 Dipakai39 1 1 1 1 0 0.8 Dipakai40 1 1 1 1 1 1 Dipakai41 1 1 1 1 1 1 Dipakai42 1 1 1 1 1 1 Dipakai43 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai44 1 1 1 1 1 1 Dipakai45 1 1 1 1 1 1 Dipakai46 1 1 1 1 1 1 Dipakai47 1 1 1 1 1 1 Dipakai48 1 1 1 1 1 1 Dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

100

49 1 1 1 1 1 1 Dipakai50 1 1 1 1 1 1 Dipakai51 1 1 1 1 1 1 Dipakai52 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai53 1 1 1 1 1 1 Dipakai54 1 1 1 1 1 1 Dipakai55 1 1 1 1 1 1 Dipakai56 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Total IVI-I 51

IVI-S = 51/56

IVI-S = 0,91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

101

Lampiran 6. Perhitungan IVI-I dan IVI-S untuk Penilaian Validitas Isi Skala Regulasi Emosi

No.Taraf Validasi

Jmlh IVI-I TindakanPeneliti 1 Peneliti 2 Peneliti 3 Peneliti 4 Peneliti 5 Peneliti 6

1 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai2 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai3 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai4 1 0 1 1 1 1 5 0.83 Dipakai5 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai6 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai7 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai8 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai9 1 1 1 1 0 1 5 0.83 Dipakai

10 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai11 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai12 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai13 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai14 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai15 1 0 1 1 1 1 5 0.83 Dipakai16 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai17 1 0 1 1 1 1 5 0.83 Dipakai18 1 0 1 1 1 1 5 0.83 Dipakai19 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai20 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai21 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai22 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

102

23 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai24 1 1 1 1 0 1 4 0.83 Dipakai25 1 1 1 1 0 1 5 0.83 Dipakai26 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai27 1 1 1 1 0 1 5 0.83 Dipakai28 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai29 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai30 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai31 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai32 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai33 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai34 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai35 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai36 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai37 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai38 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai39 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai40 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai41 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai42 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai43 1 1 1 1 0 1 5 0.83 Dipakai44 1 1 1 1 0 1 4 0.83 Dipakai45 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai46 1 1 1 1 0 1 5 0.83 Dipakai47 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai48 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

103

IVI-S = 63,03/70

IVI-S = 0,90

49 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai50 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai51 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai52 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai53 1 1 1 1 0 1 5 0.83 Dipakai54 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai55 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai56 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai57 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai58 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai59 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai60 1 1 0 1 1 1 5 0.83 Dipakai61 1 0 1 1 1 1 5 0.83 Dipakai62 1 1 1 1 1 1 6 1 Dipakai63 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai64 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai65 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai66 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai67 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai68 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai69 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai70 1 1 1 1 1 0 5 0.83 Dipakai

Total IVI-I =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

104

Lampiran 7. Skala Kepuasan Perkawinan dan Regulasi Emosi Sebelum Uji Coba

SKALA PENELITIAN

KEHIDUPAN PERKAWINAN

Disusun oleh:

Ken Sulanjari

129114036

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

105

Salam sejahtera,

Saya, Ken Sulanjari mahasiswi tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan

penelitian mengenai perkawinan. Saya memohon kesediaan Anda untuk membantu saya dengan mengisi skala penelitian ini. Adapun

manfaat dari penelitian ini adalah Anda dapat lebih memahami tentang kehidupan perkawinan yang telah Anda jalani.

Sebelum mengisi skala penelitian, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data diri yang terkait dengan kepentingan

penelitian. Selanjutnya, Anda diharapkan mengisi skala penelitian sesuai dengan apa yang Anda alami, rasakan, maupun

pikirkan. Anda tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab karena tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Selain itu, jawaban

Anda akan dirahasiakan sehingga saya maupun orang lain tidak mengetahui identitas asli Anda. Saya sangat menghargai apabila

Anda bersedia mengisi skala ini dengan sejujur-jujurnya.

Apabila Anda bersedia untuk mengisi skala penelitian ini, silahkan memberikan tanda tangan atau paraf Anda pada lembar

selanjutnya. Terima kasih atas perhatian dan kesediaan Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

106

LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya bersedia untuk terlibat dalam penelitian ini dengan mengisi skala penelitian tanpa paksaan dari pihak manapun. Untuk

menjaga kerahasiaan identitas asli saya, saya tidak mencantumkan nama. Seluruh jawaban yang saya berikan sungguh-sungguh

sesuai dengan apa yang saya alami, rasakan, dan pikirkan.

Yogyakarta, April 2017

(paraf tanpa nama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

107

PETUNJUK PENGISIAN

1. Sebelum mengisi skala I dan II, isilah data yang ada pada bagian Identitas Diri

2. Bacalah dengan teliti sebelum menngisi jawaban dari pernyataan yang ada.

3. Pilihlah salah satu dari empat pilihan yang telah disediakan, yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini, dengan memberikan tanda

silang (X) pada kolom jawaban.

Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

STS: Jika anda merasa pernyataan Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan

TS: Jika anda merasa pernyataan Tidak Sesuai dengan keadaan

S : Jika anda merasa pernyataan Sesuai dengan keadaan

SS: Jika anda merasa pernyataan Sangat Sesuai dengan keadaan

4. Jangan sampai ada pernyataan yang terlewati untuk dijawab.

Contoh cara menjawab:

No. Pernyataan STS TS S SS

1 Saya sulit mengutarakan perasaan saya. X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

108

=

Jika anda ingin mengganti jawaban, beli tanda = di tengah-tengah tanda silang (X), lalu berikan tanda silang (X) di kolom

pernyataan yang menurut anda sesuai dengan keadaan anda saat ini.

Contoh Koreksi:

No. Pernyataan STS TS S SS

1 Saya sulit mengutarakan perasaan saya. X X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

109

IdentitasDiri

1. Inisial :

2. Usia :

3. Jenis Kelamin : L / P

4. Alamat :

5. Asal Daerah :

6. Asal Daerah Pasangan :

7. Pekerjaan :

8. Rata-rata penghasilan keluarga perbulan : (pilih salah satu)

a. < Rp 1.000.000

b. Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000

c. Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000

d. > Rp 5.000.000

9. Perkawinan saat ini merupakan perkawian ke :

10. Usia Perkawinan : Tahun

11. Jumlah Anak :

12. Usia Anak :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

110

SKALA I

Kepuasan Perkawinan

No. PernyataanJawaban

STS TS S SS

1 Saya merasa senang ketika saya bisa berdiskusi dengan pasangan terkait masalah yang ada.

2 Saya merasa sedih ketika pasangan saya mengabaikan masalah diantara kami.

3 Pasangan saya merupakan orang yang pengertian.

4 Saya menikmati waktu bersama pasangan.

5 Saya dan pasangan memiliki pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan anak saya.

6 Saya dan pasangan memiliki cara yang berbeda dalam menyelesaikan masalah.

7 Saya senang karena saya dan pasangan sepakat dalam hal mendidik anak.

8 Pasangan tidak menghubungi saya ketika ia berada di luar rumah.

9 Pasangan mengalihkan pembicaraan ketika kami sedang mengobrol.

10 Saya merasa pasangan memahami apa yang saya sampaikan.

11 Saya merasa lega ketika saya dan pasangan menemukan solusi terbaik atas masalah kami.

12 Pasangan saya menghabiskan waktunya dengan teman-temannya.

13 Menurut saya, pasangan saya menerima kekurangan saya.

14 Saya dan pasangan kurang baik dalam memecahkan masalah secara bersama-sama.

15 Saya merasa lelah dengan perilaku pasangan yang kurang menyenangkan.

16 Saya merasa sedih ketika harus mendidik anak sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

111

17 Pasangan menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu bersama.

18 Pasangan menyentuh saya dengan penuh cinta.

19 Saya bisa bercerita tentang apapun dengan pasangan saya.

20 Saya merasa kesal ketika pasangan memotong pembicaraan saya.

21 Saya merasa pasangan saya boros.

22 Pasangan saya sulit memaafkan kesalahan yang saya lakukan.

23 Pasangan saya dapat memenuhi kebutuhan seksual saya.

24 Saya tidak bosan ketika bersama pasangan.

25 Saya merasa kesepian ketika tidak bisa menghabiskan waktu dengan pasangan.

26 Saya merasa kecewa ketika pasangan membentak anak.

27 Saya jenuh dengan aktivitas seksual kami.

28 Saya dan pasangan terbuka dalam menyadari adanya masalah.

29 Saya dan pasangan sepakat dengan cara kami mengatur keuangan.

30 Saya merasa kesal ketika pasangan membatalkan janjinya dengan saya.

31 Pasangan saya terlalu banyak menuntut.

32 Saya merasa tenang ketika kami tidak memiliki hutang.

33Saya senang karena pasangan saya dapat menunjukkan kasih sayang dengan cara yang saya

suka.

34 Saya merasa tertekan ketika memiliki masalah dengan pasangan saya.

35 Pasangan saya sabar dalam mendidik anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

112

36 Saya merasa sedih karena pasangan tidak menangkap apa yang saya katakan.

37 Saya tidak suka ketika pasangan memaksa berhubungan seksual.

38 Saya merasa kesal ketika pasangan tidak bertanggung jawab.

39 Saya merasa bahagia dengan pengaturan keuangan kami.

40 Saya merasa senang ketika pasangan memuji saya.

41 Saya senang ketika pasangan melibatkan saya dalam mengambil keputusan.

42Saya merasa senang ketika pasangan memberikan tanggapan tentang apa yang saya

ceritakan.

43 Saya merasa sedih ketika saya tidak bisa memenuhi kebutuhan seksual pasangan.

44 Ketika terjadi masalah saya dan pasangan berusaha menyelesaikan bersama-sama.

45 Saya dan pasangan memiliki manajemen keuangan yang baik.

46 Saya merasa sedih ketika pasangan tidak terbuka dengan keuangan.

47 Pasangan saya mendidik anak dengan cara yang keras.

48 Saya merasa lega ketika pasangan terbuka dengan saya.

49 Saya lega ketika pola pengasuhan sesuai dengan kebutuhan anak.

50 Saya merasa jengkel ketika pasangan saya boros.

51 Pasangan tidak memiliki waktu untuk saya.

52 Saya dan pasangan belum bisa mendidik anak saya dengan baik.

53 Saya merasa senang ketika beraktivitas bersama pasangan.

54 Pasangan saya tidak mendukung dalam mengatur keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

113

SKALA II

Regulasi Emosi

No. PernyataanJawaban

STS TS S SS

1Saya tidak menggunakan kata-kata kotor ketika bertengkar dengan orang

lain.

2 Saya akan marah saat orang lain melakukan hal yang tidak saya sukai.

3 Saya dapat kembali tenang setelah marah.

4 Sulit bagi saya untuk mengontrol suasana hati saya ketika cemas.

5Ketika sedang kesal, saya dapat menyembunyikan ekspresi kekesalan saya

dari orang lain.

6Tidak ada hikmah yang dapat saya ambil ketika orang lain membuat saya

kesal.

7 Saya menikmati ketika saya sedih.

8 Saya dapat beraktifitas meskipun sedang kesal kepada orang lain.

55 Saya merasa senang ketika pasangan saya mencium saya.

56 Saya merasa sedih ketika pasangan menolak berhubungan seksual dengan saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

114

9 Saya enggan melakukan kegiatan apapun ketika sedang bersedih.

10 Saya dapat kembali ceria setelah merasa sedih.

11 Sulit bagi saya untuk berpikir positif ketika sedang sedih.

12 Saya dapat mengontrol ekspresi wajah saya ketika sedang marah.

13 Sulit bagi saya untuk menemukan jalan keluar ketika menghadapi masalah.

14Saya merasa sangat bersyukur ketika mengalami sesuatu yang

menggembirakan.

15 Saya dapat melakukan aktifitas seperti biasa meskipun sedang sedih.

16Saya tidak mencari cara untuk mengurangi rasa marah yang sedang saya

rasakan.

17 Saya dapat bersikap baik kembali setelah marah dengan orang lain.

18 Sulit bagi saya untuk menenangkan perasaan saya ketika sedang marah.

19Ketika sedang merasa sangat gembira saya dapat menyembunyikan eskpresi

wajah saya.

20 Kegagalan yang saya alami pasti akan saya alami lagi.

21 Saya tidak berusaha menahan diri untuk merasa sedih.

22 Saya dapat beraktifitas dengan wajar sekalipun sedang sangat bahagia.

23 Sulit bagi saya untuk meredakan rasa sedih yang saya alami.

24 Saya tidak merasakan kesedihan yang berlarut ketika mengalami kegagalan.

25 Ketika sedang marah sulit bagi saya untuk mengontrol sikap saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

115

26 Saya mampu mengontrol ekspresi wajah saya ketika sedang sedih.

27 Mereka yang pernah mengecewakan saya bukanlah teman saya lagi.

28 Saya tidak pernah menahan diri untuk merasa kecewa.

29Saya tetap akan bertegur sapa dengan ramah kepada orang yang membuat

saya kecewa.

30Ketika saya sedang merasa cemas saya membatasi interaksi dengan orang

lain.

31 Saya dapat kembali tenang setelah merasa sangat gembira.

32Ketika saya sedih, saya sulit untuk berinteraksi dengan orang di sekitar

saya.

33 Ekspresi muka saya akan tetap tenang meskipun saya sedang merasa cemas.

34 Kegagalan yang saya alami membuat saya berhenti mengejar cita-cita.

35 Saya tidak pernah menahan amarah saya untuk dikeluarkan.

36Sulit bagi saya untuk tidak mengeluarkan kata-kata kotor ketika sedang

bertengkar.

37Saya mampu mengendalikan rasa marah ketika orang lain melakukan hal

yang saya tidak sukai.

38 Sulit bagi saya untuk meredakan amarah yang saya rasakan.

39 Suasana hati saya tidak menjadi buruk meskipun sedang merasa cemas.

40 Ketika saya sedang marah saya akan melampiaskan kekesalan saya kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

116

orang lain.

41Ketika sedang kesal, saya dapat menyembunyikan ekspresi kekesalan saya

dari orang lain.

42 Bagi saya bersedih adalah tanda kelemahan.

43 Saya enggan beraktifitas ketika sedang kesal kepada orang lain.

44 Saya memilih menangis daripada berpura-pura bahagia ketika sedang sedih.

45Saya membutuhkan waktu yang lama untuk menenangkan diri ketika

sedang sedih.

46 Saya tetap dapat berpikir positif meskipun sedang sedih.

47Saya perlu menunjukkan ekspresi wajah marah saya kepada orang lain

ketika sedang marah.

48 Saya dapat mengontrol ekspresi wajah saya ketika sedang marah.

49 Kegembiraan tidak perlu disyukuri karena sudah menjadi hak saya.

50 Saya menjadi malas melakukan aktifitas ketika sedang sedih.

51Saya dapat mengurangi rasa marah dengan cara mendengarkan musik,

meditasi, atau melakukan hal yang lain.

52Sulit bagi saya untuk langsung kembali bersikap baik setelah marah dengan

orang lain.

53 Saya dapat menenangkan hati saya ketika sedang marah.

54 Ketika sedang sangat gembira, saya dapat lupa dan mengabaikan orang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

117

orang disekitar saya.

55Ketika sedang merasa sangat gembira saya dapat menyembunyikan eskpresi

wajah saya.

56 Saya selalu menahan amarah saya untuk tidak keluar.

57 Saya sulit berkonsentrasi ketika sedang merasa sangat bahagia.

58Saya melakukan kegiatan untuk menenangkan diri ketika bersedih (seperti

bernyanyi, mendengarkan lagu atau bercerita kepada teman).

59 Sulit bagi saya untuk bangkit dari kegagalan.

60 Saya tetap dapat bersikap baik-baik saja meskipun sedang marah.

61 Saya malu ketika harus menunjukkan kesedihan saya kepada orang lain.

62 Saya mampu mengontrol ekspresi kesedihan saya di hadapan orang lain.

63Saya menahan kesedihan saya dan tidak menunjukkannya kepada orang

lain.

64Ketika ada orang yang membuat saya kecewa, saya bisa berubah menjadi

orang yang tidak ramah dan cuek.

65Ketika saya merasa cemas lebih baik bercerita mengenai masalah saya

kepada orang lain.

66 Saya mengabaikan orang lain ketika merasa sangat gembira.

67 Saya tetap dapat tertawa lepas meskipun sedang sedih.

68 Ketika sedang cemas, perilaku saya menjadi tidak tenang (seperti :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

118

mengggigit kuku, menggoyangkan kaki, dsb).

69 Ekspresi wajah saya akan tetap tenang meskipun saya sedang cemas.

70 Saya malu ketika orang lain mendapati saya sedang bersedih.

Mohon periksa kembali jawaban Anda dan pastikan tidak ada nomor yang terlewati.

Terima Kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

119

Lampiran 8. Uji Reliabilitas dan Analisis Item Skala Kepuasan Perkawinan

Percobaan 1Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,830 56

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

item_1 150,27 139,857 ,346 ,826item_2 152,03 147,620 -,193 ,840item_3 150,57 137,840 ,437 ,824item_4 150,23 138,323 ,476 ,824item_5 150,73 136,064 ,388 ,824item_6 151,73 139,720 ,248 ,827item_7 150,50 136,810 ,407 ,824item_8 150,83 135,523 ,367 ,824item_9 150,57 132,737 ,686 ,817item_10 150,80 138,234 ,471 ,824item_11 150,30 141,459 ,213 ,828item_12 150,83 132,351 ,577 ,819item_13 151,67 141,264 ,109 ,831item_14 151,00 136,483 ,391 ,824item_15 151,03 139,068 ,214 ,829item_16 151,53 137,430 ,250 ,828item_17 150,63 138,309 ,507 ,824item_18 150,43 137,771 ,439 ,824item_19 150,50 133,845 ,588 ,819item_20 151,70 142,217 ,081 ,832item_21 151,27 143,582 ,020 ,832item_22 150,67 135,333 ,526 ,821item_23 150,57 140,806 ,297 ,827item_24 150,47 135,568 ,616 ,821item_25 151,80 149,752 -,352 ,840item_26 151,80 145,269 -,087 ,835item_27 150,63 136,585 ,469 ,823

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

120

item_28 150,80 139,407 ,373 ,825item_29 151,57 140,323 ,192 ,829item_30 151,67 143,471 ,019 ,832item_31 150,80 135,407 ,425 ,823item_32 150,40 142,731 ,070 ,831item_33 150,57 141,220 ,192 ,829item_34 151,83 145,661 -,110 ,835item_35 151,10 143,266 ,014 ,834item_36 151,67 142,851 ,092 ,830item_37 151,83 145,178 -,084 ,834item_38 151,87 143,706 ,002 ,833item_39 150,60 142,662 ,112 ,830item_40 150,23 141,495 ,208 ,828item_41 150,17 140,213 ,319 ,826item_42 150,33 137,609 ,549 ,823item_43 151,93 143,995 -,010 ,833item_44 150,57 137,564 ,458 ,823item_45 150,97 140,033 ,260 ,827item_46 151,97 142,585 ,100 ,830item_47 151,37 138,171 ,240 ,828item_48 150,33 136,299 ,664 ,821item_49 151,43 135,564 ,389 ,824item_50 151,73 143,651 ,013 ,832item_51 150,77 136,737 ,388 ,824item_52 150,93 137,926 ,322 ,826item_53 150,33 138,989 ,429 ,825item_54 150,80 132,855 ,686 ,818item_55 150,43 141,564 ,166 ,829item_56 151,23 136,392 ,355 ,825

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

121

Percobaan 2 :Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,914 31

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

item_1 91,03 119,757 ,469 ,912item_3 91,33 118,368 ,505 ,911item_4 91,00 119,172 ,522 ,911item_5 91,50 118,810 ,316 ,915item_7 91,27 116,616 ,514 ,911item_8 91,60 114,110 ,520 ,911item_9 91,33 112,092 ,854 ,906item_10 91,57 119,495 ,479 ,912item_12 91,60 114,869 ,532 ,911item_14 91,77 115,771 ,523 ,911item_16 92,30 125,252 -,046 ,923item_17 91,40 119,352 ,537 ,911item_18 91,20 116,579 ,644 ,909item_19 91,27 114,202 ,674 ,908item_22 91,43 114,599 ,685 ,908item_23 91,33 121,126 ,383 ,913item_24 91,23 115,702 ,732 ,908item_27 91,40 115,214 ,674 ,909item_28 91,57 119,289 ,498 ,911item_31 91,57 114,461 ,569 ,910item_41 90,93 119,582 ,489 ,912item_42 91,10 118,438 ,603 ,910item_44 91,33 117,195 ,599 ,910item_45 91,73 119,995 ,353 ,913item_48 91,10 116,921 ,748 ,909item_49 92,20 122,234 ,115 ,919item_51 91,53 117,499 ,431 ,912item_52 91,70 117,390 ,440 ,912

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

122

item_53 91,10 117,955 ,649 ,910item_54 91,57 113,426 ,769 ,907item_56 92,00 120,483 ,212 ,917

Percobaan 3 :Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,914 31

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

item_1 91,03 119,757 ,469 ,912item_3 91,33 118,368 ,505 ,911item_4 91,00 119,172 ,522 ,911item_5 91,50 118,810 ,316 ,915item_7 91,27 116,616 ,514 ,911item_8 91,60 114,110 ,520 ,911item_9 91,33 112,092 ,854 ,906item_10 91,57 119,495 ,479 ,912item_12 91,60 114,869 ,532 ,911item_14 91,77 115,771 ,523 ,911item_16 92,30 125,252 -,046 ,923item_17 91,40 119,352 ,537 ,911item_18 91,20 116,579 ,644 ,909item_19 91,27 114,202 ,674 ,908item_22 91,43 114,599 ,685 ,908item_23 91,33 121,126 ,383 ,913item_24 91,23 115,702 ,732 ,908item_27 91,40 115,214 ,674 ,909item_28 91,57 119,289 ,498 ,911item_31 91,57 114,461 ,569 ,910item_41 90,93 119,582 ,489 ,912item_42 91,10 118,438 ,603 ,910item_44 91,33 117,195 ,599 ,910item_45 91,73 119,995 ,353 ,913

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

123

item_48 91,10 116,921 ,748 ,909item_49 92,20 122,234 ,115 ,919item_51 91,53 117,499 ,431 ,912item_52 91,70 117,390 ,440 ,912item_53 91,10 117,955 ,649 ,910item_54 91,57 113,426 ,769 ,907item_56 92,00 120,483 ,212 ,917

Percobaan 4 :Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,933 28

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

item_1 84,03 113,551 ,507 ,932item_3 84,33 112,713 ,496 ,932item_4 84,00 113,379 ,522 ,931item_5 84,50 114,466 ,233 ,936item_7 84,27 110,823 ,518 ,931item_8 84,60 107,490 ,572 ,931item_9 84,33 106,299 ,868 ,926item_10 84,57 113,633 ,485 ,932item_12 84,60 109,628 ,506 ,932item_14 84,77 109,564 ,555 ,931item_17 84,40 113,697 ,523 ,931item_18 84,20 110,510 ,673 ,929item_19 84,27 108,409 ,683 ,929item_22 84,43 108,461 ,719 ,929item_23 84,33 115,195 ,392 ,933item_24 84,23 109,909 ,739 ,929item_27 84,40 109,145 ,702 ,929item_28 84,57 113,220 ,523 ,931item_31 84,57 108,185 ,605 ,930item_41 83,93 113,237 ,541 ,931

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

124

item_42 84,10 112,714 ,598 ,931item_44 84,33 111,195 ,620 ,930item_45 84,73 113,651 ,393 ,933item_48 84,10 111,403 ,726 ,929item_51 84,53 111,844 ,424 ,933item_52 84,70 111,528 ,447 ,933item_53 84,10 111,817 ,686 ,930item_54 84,57 107,909 ,759 ,928

Percobaan 5 :Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,931 26

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

item_1 78,13 100,740 ,509 ,930item_3 78,43 99,978 ,494 ,930item_4 78,10 100,645 ,517 ,929item_5 78,60 102,110 ,201 ,936item_7 78,37 98,309 ,509 ,930item_8 78,70 94,838 ,584 ,929item_9 78,43 93,909 ,870 ,924item_12 78,70 97,114 ,502 ,930item_14 78,87 96,809 ,567 ,929item_17 78,50 100,810 ,532 ,929item_18 78,30 97,803 ,680 ,927item_19 78,37 95,964 ,679 ,927item_22 78,53 96,257 ,696 ,927item_23 78,43 102,047 ,421 ,931item_24 78,33 97,264 ,745 ,926item_27 78,50 96,328 ,725 ,926item_28 78,67 100,368 ,531 ,929item_31 78,67 95,747 ,602 ,928

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

125

item_41 78,03 100,447 ,542 ,929item_42 78,20 99,890 ,607 ,929item_44 78,43 98,530 ,621 ,928item_45 78,83 101,040 ,377 ,931item_48 78,20 98,717 ,729 ,927item_52 78,80 99,062 ,432 ,931item_53 78,20 98,924 ,707 ,927item_54 78,67 95,747 ,736 ,926

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

126

Lampiran 9. Uji Reliabilitas dan Analisis Item Skala Regulasi Emosi

Percobaan 1 :Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,863 70

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

item_1 190,78 252,880 ,333 ,861item_2 192,25 261,422 -,098 ,867item_3 191,02 249,050 ,464 ,859item_4 190,85 251,361 ,479 ,860item_5 191,46 250,837 ,295 ,861item_6 191,86 258,404 ,017 ,865item_7 191,36 254,516 ,133 ,864item_8 191,38 243,834 ,542 ,857item_9 191,14 245,738 ,557 ,857item_10 191,28 249,234 ,494 ,859item_11 190,92 248,236 ,452 ,859item_12 191,30 245,202 ,546 ,857item_13 191,50 250,374 ,290 ,861item_14 191,43 250,490 ,380 ,860item_15 191,45 247,038 ,399 ,859item_16 191,63 246,700 ,369 ,860item_17 191,11 251,069 ,415 ,860item_18 191,04 248,645 ,491 ,859item_19 191,04 248,685 ,437 ,859item_20 191,90 258,010 ,032 ,865item_21 191,55 256,149 ,111 ,864item_22 191,48 245,686 ,483 ,858item_23 191,11 253,796 ,272 ,861item_24 191,32 245,088 ,455 ,858item_25 192,01 261,081 -,094 ,866item_26 192,16 259,954 -,045 ,866item_27 191,21 251,238 ,330 ,861

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

127

item_28 191,13 251,306 ,413 ,860item_29 191,38 248,501 ,420 ,859item_30 191,89 252,079 ,266 ,861item_31 191,07 248,450 ,468 ,859item_32 190,96 251,514 ,277 ,861item_33 191,10 249,404 ,447 ,859item_34 191,96 258,099 ,022 ,865item_35 191,37 252,033 ,266 ,861item_36 191,99 253,646 ,268 ,861item_37 192,00 254,343 ,165 ,863item_38 192,05 254,997 ,127 ,864item_39 191,09 251,881 ,399 ,860item_40 190,90 254,354 ,261 ,862item_41 190,85 252,513 ,290 ,861item_42 191,03 248,312 ,491 ,858item_43 191,99 259,040 -,012 ,866item_44 191,05 245,604 ,616 ,857item_45 191,27 250,341 ,399 ,860item_46 192,05 254,472 ,159 ,863item_47 191,43 250,955 ,285 ,861item_48 190,94 245,916 ,655 ,857item_49 191,28 254,103 ,177 ,863item_50 192,10 259,707 -,034 ,865item_51 191,15 246,088 ,570 ,857item_52 191,27 251,472 ,345 ,860item_53 191,00 250,121 ,450 ,859item_54 191,26 246,598 ,556 ,857item_55 191,02 250,404 ,420 ,860item_56 191,42 254,307 ,185 ,863item_57 191,18 254,109 ,266 ,862item_58 191,27 257,229 ,079 ,864item_59 191,04 255,796 ,158 ,863item_60 191,35 260,048 -,051 ,865item_61 191,80 257,515 ,060 ,864item_62 191,24 256,548 ,126 ,863item_63 192,07 260,046 -,050 ,865item_64 191,60 252,061 ,278 ,861item_65 191,30 260,152 -,056 ,865item_66 191,02 253,252 ,217 ,862item_67 191,47 264,413 -,230 ,868

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

128

item_68 192,05 253,462 ,227 ,862item_69 191,53 257,585 ,054 ,864item_70 191,96 251,897 ,288 ,861

Percobaan 2 :Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,923 31

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

item_1 90,04 145,271 ,462 ,921item_3 90,28 143,052 ,533 ,921item_4 90,11 144,240 ,620 ,920item_8 90,64 138,213 ,639 ,919item_9 90,40 140,040 ,649 ,919item_10 90,54 143,019 ,582 ,920item_11 90,18 140,634 ,618 ,919item_12 90,56 140,855 ,565 ,920item_14 90,69 143,731 ,471 ,921item_15 90,71 142,895 ,382 ,923item_16 90,89 147,755 ,138 ,928item_17 90,37 145,084 ,458 ,922item_18 90,30 141,606 ,636 ,919item_19 90,30 142,677 ,506 ,921item_22 90,74 139,629 ,581 ,920item_24 90,58 137,781 ,609 ,919item_27 90,47 144,797 ,387 ,922item_28 90,39 145,493 ,441 ,922item_29 90,64 146,798 ,251 ,924item_31 90,33 144,486 ,420 ,922item_33 90,36 142,233 ,586 ,920item_39 90,35 145,624 ,450 ,922item_42 90,29 141,400 ,629 ,919item_44 90,31 139,731 ,731 ,918item_45 90,53 144,252 ,453 ,922

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

129

item_48 90,20 140,263 ,760 ,918item_51 90,41 142,729 ,520 ,921item_52 90,53 145,565 ,371 ,923item_53 90,26 143,204 ,571 ,920item_54 90,52 142,717 ,529 ,921item_55 90,28 142,729 ,582 ,920

Percobaan 3 :Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,930 29

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

item_1 84,69 136,014 ,487 ,928item_3 84,93 134,530 ,510 ,928item_4 84,76 135,215 ,631 ,927item_8 85,29 129,198 ,655 ,926item_9 85,05 131,139 ,657 ,926item_10 85,19 134,337 ,569 ,927item_11 84,83 131,658 ,630 ,927item_12 85,21 132,248 ,554 ,928item_14 85,34 134,752 ,477 ,929item_15 85,36 134,495 ,360 ,931item_17 85,02 136,363 ,443 ,929item_18 84,95 132,634 ,647 ,926item_19 84,95 133,806 ,507 ,928item_22 85,39 130,281 ,612 ,927item_24 85,23 128,482 ,638 ,926item_27 85,12 135,581 ,405 ,930item_28 85,04 136,847 ,419 ,929item_31 84,98 135,656 ,415 ,929item_33 85,01 133,323 ,591 ,927item_39 85,00 136,646 ,453 ,929item_42 84,94 132,380 ,642 ,926

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

130

item_44 84,96 131,029 ,727 ,925item_45 85,18 135,563 ,439 ,929item_48 84,85 131,361 ,769 ,925item_51 85,06 134,017 ,511 ,928item_52 85,18 136,695 ,366 ,930item_53 84,91 134,083 ,589 ,927item_54 85,17 133,900 ,527 ,928item_55 84,93 133,682 ,596 ,927

Percobaan 4 :Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha

N ofItems

,931 26

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

item_1 78,13 100,740 ,509 ,930item_3 78,43 99,978 ,494 ,930item_4 78,10 100,645 ,517 ,929item_5 78,60 102,110 ,201 ,936item_7 78,37 98,309 ,509 ,930item_8 78,70 94,838 ,584 ,929item_9 78,43 93,909 ,870 ,924item_12 78,70 97,114 ,502 ,930item_14 78,87 96,809 ,567 ,929item_17 78,50 100,810 ,532 ,929item_18 78,30 97,803 ,680 ,927item_19 78,37 95,964 ,679 ,927item_22 78,53 96,257 ,696 ,927item_23 78,43 102,047 ,421 ,931item_24 78,33 97,264 ,745 ,926item_27 78,50 96,328 ,725 ,926item_28 78,67 100,368 ,531 ,929item_31 78,67 95,747 ,602 ,928item_41 78,03 100,447 ,542 ,929

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

131

item_42 78,20 99,890 ,607 ,929item_44 78,43 98,530 ,621 ,928item_45 78,83 101,040 ,377 ,931item_48 78,20 98,717 ,729 ,927item_52 78,80 99,062 ,432 ,931item_53 78,20 98,924 ,707 ,927item_54 78,67 95,747 ,736 ,926

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

132

Lampiran 10. Reliabilitas Skala Kepuasan Perkawinan Setelah Uji Coba

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha

N ofItems

,745 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

133

Lampiran 11. Reliabilitas Skala Regulasi Emosi Setelah Uji Coba

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha

N ofItems

,666 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

134

Lampiran 12. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kepuasan_perkawinan ,108 66 ,052 ,974 66 ,187

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Regulasi_emosi ,104 66 ,072 ,974 66 ,181

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

135

Lampiran 13. Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum ofSquares df

MeanSquar

e F Sig.

Regulasi_emosi *Kepuasan_perkawinan

BetweenGroups

(Combined)

562,356 21

26,779

1,575

,101

Linearity 77,782 1 77,782

4,575

,038

DeviationfromLinearity

484,574 20

24,229

1,425

,162

Within Groups 748,007 44

17,000

Total 1310,364

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

136

Lampiran 14. Uji Hipotesis

Correlations

Kepuasan_Perkawinan

Regulasi_Emosi

Kepuasan_Perkawinan

PearsonCorrelation

1 ,244*

Sig. (2-tailed) ,049

N 66 66

Regulasi_Emosi PearsonCorrelation

,244* 1

Sig. (2-tailed) ,049

N 66 66

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

137

Lampiran 15. Uji Beda Kepuasan Perkawinan

One-Sample Statistics

N MeanStd.

DeviationStd. Error

Mean

Kepuasan_Perkawinan 66 75,73 5,712 ,703

One-Sample Test

Test Value = 65

t dfSig. (2-tailed)

MeanDifference

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Lower Upper

Kepuasan_Perkawinan 15,256 65 ,000 10,727 9,32 12,13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN … fileiv HALAMAN MOTTO “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38) “Kamu

138

Lampiran 16. Uji Beda Regulasi Emosi

One-Sample Statistics

N MeanStd.

DeviationStd. Error

Mean

Regulasi_Emosi 66 79,45 4,490 ,553

One-Sample Test

Test Value = 70

t dfSig. (2-tailed)

MeanDifference

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Lower Upper

Regulasi_Emosi 17,107 65 ,000 9,455 8,35 10,56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI