PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileperundang-undangan yang berlaku (UU Nc, 20...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileperundang-undangan yang berlaku (UU Nc, 20...
MOTIVASI MENJADI WIRAUSAHA:
STUDI PADA IBU-IBU PEMILIK USAHA MIKRO
DI KECAMATAN GODEAN
SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Oleh:
Rinda
NIM: 112214023
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
MOTIVASI MENJADI WIRAUSAHA:
STUDI PADA IBU-IBU PEMILIK USAHA MIKRO
DI KECAMATAN GODEAN
SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Oleh:
Rinda
NIM: 112214023
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
MOTNヽ SI MENJADIゝ贋RAUS_411A:
STUDI PADA ttU― IBU PEMILⅡ《USAI■4Ⅳ質IKR0
DI KECAPlATAN GODEAN
麺̈ 。̈島 P無L..PO序
Dra.Yuliana Rini I‐ Iardallti Rパ .Si. Tanggal,.聟."鞭.陸三JACIじ
Rinda
卜!Eヽ1:li2214023
まギ1111:‐ ■■J.ゴ ■】■|■■‐ VI
劣|三鷲■1又
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
MOTIVASI MENJADI Ⅵ圧RAU颯 :
SIRЛ)IPADA IBU―IBU PEMILIK USAEA MIKR0
DI KECAMATAN GODEAN
Dipersiapkan dan Ditulis oleh:
Rinda
Yogyakarta, 30 Oktober 2015
Fakultas Ekonomi
Sanata Dharma
¬
L 』
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
“Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.”
(Andrew Jackson)
“Apabila Anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka Anda telah berbuat baik
terhadap diri sendiri.” (Benyamin Franklin)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Tuhan Yesus
Keluarga tercinta saya
Teman-teman yang selalu mendukung saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARIVIIA
FAKULTAS EKONOⅣ Ⅱ
JURUSAN Ⅳ臥 NAJEⅣ田 N…PROGAⅣ ISTUDI PIANAJEⅣ 田 N
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa
Skripsi dengan judul:
MOTIVASI MENJADI WIRAUSAHA :
STUDI PADA IBU.IBU PEMILIK USAHA MIKRO DI KECAMATAN GODEAN
Diajukan untuk diuji pada tanggal 29 Oktober 2Ol5 adalahkarya asli saya. Saya
juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian
tulisan orang lain yang saya ambil dengafl cara menyalin, atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat
atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya
sendiri, dan atau tidak terdapatbagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,
saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan
(disebutkan dalam referensi) pada penuiisan aslinya.
Bila di kernudian hbri terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelas
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU Nc, 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakalta,30 0ktober 2015
Yang membuat pemyataan
Rinda
NIPI:112214023
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Motivasi Menjadi Wirausaha: Studi Pada Ibu-Ibu Pemilik Usaha Mikro di
Kecamatan Godean”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing I, yang
telah bersedia untuk meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk
mengarahkan dan membimbing penulis sehingga sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
3. Ibu Dra. Yuliana Rini Hardanti, M.Si., selaku dosen pembimbing II
yang bersedia meluangkan waktu untuk mengarahkan dan
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
4. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
5. Papa dan mama yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, perhatian
serta memberikan dukungan berupa moril dan materiil kepada penulis.
Terima kasih juga telah menjadikanku orang yang kuat dan tegar
dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam
menyikapi hidup.
6. Saudara kandung tercinta saya, Roynald dan Rama yang sudah
membantu, memberikan semangat dan perhatiannya kepada penulis.
7. Kak Titan Violeta, S. Hum tersayang yang sudah meluangkan banyak
waktu, tenaga, pikiran, nasihat serta memberikan semangat dan
motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabatku tercinta Vany, Aven, Tasia, Wati, Wulan, dan Anes yang
selalu memberikan dukungan dan semangat dalam segala hal.
9. Manajemen 2011 yang memberikan doa, semangat dan motivasi,
terima kasih atas kebersamaan dan pengalaman yang telah kalian
berikan kepada saya selama ini.
10. Komunitas Jogja K-Popers yang sudah memberikan semangat kepada
saya dan menjadi teman-teman terbaik saya.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini
bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam
menyusun skripsi.
Yogyakarta, 30 Oktober 2015
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................................. v
PERNYATAAN PUBLIKASI ......................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
ABSTRAK ...................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
C. Batasan Masalah .................................................................................. 6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 8
A. Pengertian Wirausaha .......................................................................... 8
B. Motivasi .............................................................................................. 12
C. Usaha Mikro ........................................................................................ 17
D. Perceived Feasibility (Self-Efficacy) of Self Employment ................. 20
E. Tolerance for Risk ............................................................................... 23
F. Perceived Net Desirability of Self Employment ................................. 24
G. Self Employment Intentions ................................................................ 25
H. Penelitian Sebelumnya ........................................................................ 26
I. Hipotesis .............................................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 31
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 31
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
E. Populasi ............................................................................................... 35
F. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ........................................... 35
G. Sumber Data ........................................................................................ 36
H. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 37
I. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 37
J. Teknik Analisis Data ........................................................................... 39
K. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 41
L. Analisis Regresi Berganda .................................................................. 44
M. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 45
BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................... 49
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 55
A. Karakteristik Responden ..................................................................... 56
B. Analisis Data ....................................................................................... 60
C. Hasil Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 65
D. Hasil Analisis Regresi Berganda ......................................................... 71
E. Koefisien Determinasi ......................................................................... 72
F. Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................... 73
G. Pembahasan ......................................................................................... 76
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN .................. 79
A. Kesimpulan ......................................................................................... 79
B. Saran .................................................................................................... 80
C. Keterbatasan ........................................................................................ 81
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Ciri-ciri dan Watak Wirausaha .................................................. 10
Tabel II.2 Pola Motivasi ............................................................................. 13
Tabel III.1 Responden .................................................................................. 36
Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .............................. 56
Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha ................... 58
Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha .................. 59
Tabel V.4 Validitas Variabel Perceived Feasibility (Self-Efficacy)
of Self Employment ................................................................... 61
Tabel V.5 Validitas Variabel Tolerance for Risk ....................................... 62
Tabel V.6 Validitas Variabel Perceived Net Desirability of Self
Employment ............................................................................... 63
Tabel V.7 Validitas Variabel Self Employment Intentions ........................ 64
Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 65
Tabel V.9 Hasil Uji Multikolinearitas ........................................................ 67
Tabel V.10 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 70
Tabel V.11 Analisis Regresi Berganda ......................................................... 71
Tabel V.12 Koefisien Determinasi ............................................................... 72
Tabel V.13 Hasil Uji F .................................................................................. 73
Tabel V.14 Hasil Uji t ................................................................................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.2 Model Minat Berwirausaha ................................................... 29
Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................ 66
Gambar V.2 Uji Normalitas Histogram ..................................................... 68
Gambar V.3 Uji Normalitas P-Plot ............................................................ 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ............................................................. 87
Lampiran 2 Print out hasil olah data Kuesioner Penelitian ...................... 92
Lampiran 3 Jumlah Penduduk Kecamatan Godean Semester I
2015 ........................................................................................ 104
Lampiran 4 Tabel Hasil SPSS Pengujian Validitas .................................. 105
Lampiran 5 Tabel Hasil SPSS Pengujian Realibilitas .............................. 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
MOTIVASI MENJADI WIRAUSAHA:
STUDI PADA IBU-IBU PEMILIK USAHA MIKRO
DI KECAMATAN GODEAN
Rinda
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived feasibility
(self-efficacy) of self employment, tolerance for risk, dan perceived net desirability
of self employment terhadap self employment intentions. Populasi dalam penelitian
ini adalah ibu-ibu pemilik usaha mikro di Kecamatan Godean, dengan sampel
sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Quota
Sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan
wawancara. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa tolerance for risk berpengaruh terhadap self employment
intentions, sedangkan perceived feasibility (self-efficacy) of self employment dan
perceived net desirability of self employment tidak berpengaruh terhadap self
employment intentions.
Kata kunci: perceived feasibility (self-efficacy) of self employment, tolerance for
risk, perceived net desirability of self employment, self employment intentions.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
MOTIVATION TO BE ENTREPRENEUR:
A CASE STUDY AGAINS WOMEN WHO HAVE MICRO BUSINESS IN
GODEAN SUB-DISTRICT
Rinda
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
This research attempts to learn the effect of perceived feasibility (self-
efficacy) of self employment, tolerance for risk, and perceived net desirability of
self employment against self employment intentions. Populations on this research
are women who have micro business in Godean Sub-district, with 100
respondents as a sample. These samples have been taken using Quota Sampling
technique. Technique that have been used to gather the data using questionnaire
and interview method. Data analysis utilized multiple linear regressions. The
result of this research shows that the tolerance for risk affect to self employment
intentions, meanwhile perceived feasibility (self-efficacy) of self employment and
perceived net desirability of self employment not affected against self
employment intentions.
Keywords: perceived feasibility (self-efficacy) of self employment, tolerance for
risk, perceived net desirability of self employment, self employment intentions.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia
sekarang ini, masalah tekanan ekonomi semakin terasa berat bagi negara-
negara berkembang. Akibatnya semakin banyak pengangguran dan
berdampak pada kondisi ekonomi di Indonesia. Situasi seperti ini
memberikan dorongan dan minat bagi orang-orang untuk membuat usaha
pribadi dengan kemampuan dan gagasan yang dimiliki.
Sebuah bangsa akan maju dan sejahtera apabila minimal jumlah
wirausaha (entrepreneur) sebanyak 2 persen dari jumlah penduduk
(DEPNAKERTRANS, 2013). Kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi
memiliki hubungan yang sangat erat dan positif. Kewirausahaan adalah
usaha untuk menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan
sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan
persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara
mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan, menghasilkan barang
dan jasa sehingga lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah
ada, dan menemukan cara untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Menurut Schumpeter (1911) peningkatan jumlah wirausaha
menyebabkan peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
(http://burhan.staff.ipb.ac.id/2012/01/24/). Meningkatnya jumlah
wirausaha menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai potensi
kewirausahaan yang sangat besar. Jika angka kewirausahaan terus
bertumbuh maka akan mampu mengangkat pendapatan perkapita nasional.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari
2014 mencapai 5,70 persen, mengalami penurunan dibandingkan dengan
TPT pada Agustus 2013 yang sebesar 6,17 persen dan bulan Februari 2013
sebesar 5,82 persen. Angka ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk
angkatan kerja mencapai 125,32 juta, naik dibanding periode Agustus
2013 yang sebanyak 120,17 juta (Data Survei Ketenagakerjaan BPS,
Februari 2014). Berdasarkan data tersebut menunjukkan adanya perbaikan
yang digambarkan dengan menurunnya tingkat pengangguran terbuka.
Peningkatan produktivitas dilakukan melalui pengembangan dan
pemberdayaan usaha masyarakat terutama Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah. Posisi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
diberdayakan sebagai suatu upaya menekan angka pengangguran dan
sekaligus mengurangi tingkat kemiskinan rakyat Indonesia. Usaha mikro
atau industri rumah tangga adalah kegiatan usaha yang memperkerjakan
antara 1 sampai dengan 4 orang, sedangkan usaha kecil memperkerjakan
antara 5 sampai dengan 9 tenaga kerja, dan usaha menengah memiliki
tenaga kerja sampai dengan 20 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia UMKM selalu
digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting, karena
pada saat usaha besar dan konglomerasi masih menata usahanya kembali
atau merestrukturisasi usahanya, UMKM justru terus berproduksi, bahkan
sebagian melakukan ekspansi. Ketahanan tersebut disebabkan karena
UMKM tidak bergantung pada bahan baku impor. Pada saat harga bahan
baku melambung dengan melemahnya nilai tukar rupiah, UMKM terus
berproduksi dengan harga yang relatif stabil karena menggunakan bahan
baku lokal.
Ibu rumah tangga juga memiliki peran dalam usaha mikro atau
industri rumah tangga, karena tidak sedikit ibu rumah tangga yang
mempunyai usaha sendiri dalam skala kecil. Berbagai macam jenis usaha
mikro yang dijalankan oleh ibu rumah tangga, antara lain laundry, warung
kecil, warung makan, penjahit, salon kecantikan dan lain sebagainya.
Gilad and Levine (1986) mengemukakan dua hal yang
berhubungan dengan penjelasan dari motivasi wirausaha yaitu “push” dan
“pull” teori. “Push” teori membuktikan bahwa seorang individu terdorong
kedalam wirausaha melalui negative external forces seperti ketidakpuasan
dalam bekerja, kesulitan mencari pekerjaan, gaji yang tidak cukup,
maupun waktu kerja yang dianggap tidak fleksibel. “Pull” teori adalah
individu tertarik kedalam kegiatan wirausaha karena merasa mendapat
kebebasan, kekayaan, pemenuhan diri dan hal lainnya yang lebih baik.
Penelitian Keeble et al., (1992) dan Orhand and Scott (2001)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mengindikasikan bahwa individu menjadi wirausaha terutama dikarenakan
“pull” faktor dibandingkan dengan “push” faktor.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gerry Segal, Dan Borgia
dan Jerry Schoenfeld yang dilakukan di Florida, USA dan diterbitkan di
International Journal of Entrepreneurial Behaviour & Research oleh
Emerald Group Publishing Limited tahun 2005, yang mengukur “pull”
faktor yang menunjukkan bahwa toleransi akan resiko, keberhasilan diri,
dan keinginan merasakan kebebasan dalam bekerja memberikan motivasi
yang signifikan terhadap keinginan menjadi wirausaha.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis meneliti mengenai
“Motivasi Menjadi Wirausaha: Studi Pada Ibu-ibu Pemilik Usaha Mikro
Di Kecamatan Godean”.
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini difokuskan dengan menguji pengaruh dari faktor
perceived feasibility (self-efficacy) of self employment, toleransi akan
resiko, perceived net desirability of self employment terhadap self
employment intentions. Penelitian ini diadopsi dari jurnal yang disusun
oleh Gerry Segal, Dan Borgia dan Jerry Schoenfeld yang dilakukan di
Florida, USA dan diterbitkan di International Journal of Entrepreneurial
Behaviour & Research oleh Emeral Group Publishing Limited tahun 2005,
yang berjudul “The Motivation to become an Entrepreneur”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan latar belakang yang telah disusun di atas masalah
yang diteliti adalah:
1. Apakah perceived feasibility (self-efficacy) of self employment (SE)
berpengaruh terhadap self employment intentions.
2. Apakah tolerance for risk (TR) berpengaruh terhadap self employment
intentions.
3. Apakah perceived net desirability of self employment (PNDS)
berpengaruh terhadap self employment intentions.
C. Batasan Masalah
Ada beberapa macam jenis usaha yang berhubungan dengan
motivasi menjadi wirausaha. Mengingat banyaknya cakupan tersebut maka
perlu diadakan pembatasan terhadap masalah yang diteliti. Batasan
masalah pada penelitian ini adalah faktor perceived feasibility (self-
efficacy) of self employment, tolerance for risk, perceived net desirability
of self employment dan self employment intentions.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai
pada penelitian ini adalah:
a. Mengetahui pengaruh perceived feasibility (self-efficacy) of self
employment (SE) terhadap self employment intentions.
b. Mengetahui pengaruh tolerance for risk (TR) terhadap self
employment intentions.
c. Mengetahui pengaruh perceived net desirability of self employment
(PNDS) terhadap self employment intentions.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat dirasakan oleh beberapa pihak:
a. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa,
khususnya bagi mahasiswa yang mendapat mata kuliah kewirausahaan
pada program studinya agar dapat memberikan pengetahuan dan motivasi
menjadi wirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
b. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi
kepustakaan yang dapat digunakan bagi pihak-pihak yang ingin
melakukan penelitian lebih mendalam tentang topik yang sama sehingga
hasilnya dapat lebih sempurna.
c. Bagi Wirausaha
Melalui penelitian ini diharapkan memberikan gambaran dan
motivasi kepada orang-orang yang ingin menjadi wirausaha, sehingga
calon wirausaha memiliki gambaran tentang wirausaha dan dapat
menyusun rencana yang strategis untuk membuat usaha sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Wirausaha (Entrepreneur)
Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) mengatakan bahwa
wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani
menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
Secara esensi pengertian wirausaha adalah sikap mental, pandangan,
wawasan serta pola pikir dan pola bertindak seseorang terhadap suatu hal
yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan
(https://www.academia.edu/5402984/pembahasan).
Shane and Venkataraman (2000) menandai kewirausahaan sebagai
proses penemuan, penciptaan, dan ekploitasi menguntungkan dari pasar
untuk barang dan jasa. Kewirausahaan adalah seseorang yang memiliki
keahlian inovasi dan kreasi serta kekuatan imajinasi yang berorientasi
kepada sasaran dan masa depan dengan kemampuan kepemimpinannya
berkeyakinan berhasil dan siap menanggung resiko (Ahmad Rouzni Noor
1994:26). Didalam pikiran seorang wirausahawan selalu berusaha
mencari, memanfaatkan, serta menciptakan usaha yang dapat memberikan
keuntungan (Kasmir, 2006:16).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Robert Hisrich (1985) menyatakan bahwa wirausaha adalah proses
menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu
dan tenaga disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial
dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadi lainnya.
Joseph Schumpeter menyatakan wirausaha adalah orang yang mendobrak
system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang
baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan
baku baru (Bygrave, 1994:1).
Para wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi kepada
tindakan, dan bermotivasi tinggi yang mengambil risiko dalam mengejar
tujuannya. Daftar ciri-ciri dan sifat-sifat berikut memberikan sebuah profil
dari wirausaha (Geoffrey G. Meredith et al, 1992:5):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Tabel II.1
Ciri-ciri dan Watak Wirausaha
No Ciri-ciri Watak
1 Percaya diri dan
optimis
Memiliki kepercayaan diri yang kuat,
ketidakbergantungan terhadap orang
lain, dan individualistis.
2 Berorientasi pada tugas
dan hasil
Kebutuhan untuk prestasi, beorientasi
laba, mempunyai dorongan yang kuat,
tekun dan tabah, bertekad kerja keras,
mempunyai dorongan kuat, dan inisiatif.
3 Berani mengambil
resiko dan menyukai
tantangan
Kemampuan mengambil resiko, suka
pada tantangan.
4 Kepemimpinan Mempunyai jiwa kepemimpinan, dapat
bergaul dengan orang lain, dan terbuka
terhadap saran dan kritik.
5 Keorisinilan Inovatif, kreatif dan fleksibel.
6 Berorientasi ke masa
depan
Memiliki visi dan perspektif terhadap
masa depan.
7 Jujur dan tekun Memiliki keyakinan bahwa hidup itu
sama dengan kerja.
Sumber : Meredith, Geoffrey G. 1992:5-6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993 : 6-7),
mengemukakan delapan karakteristik kewirausahaan sebagai berikut:
1. Desire for responsibility, memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-
usaha yang dilakukannya.
2. Preference for moderate risk, lebih memilih resiko moderat, artinya
resiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
3. Confidence in their ability to success, memiliki kepercayaan diri untuk
memperoleh kesuksesan.
4. Desire for immediate feedback, selalu menghendaki umpan balik
dengan segera.
5. High level of energy, memiliki semangat dan kerja keras untuk
mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6. Future orientation, berorientasi serta memiliki perspektif dan wawasan
jauh ke depan.
7. Skill at organizing, memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan
sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
8. Value of achievement over money, lebih menghargai prestasi daripada
uang.
Menurut Gede Prama (1998), ada beberapa macam sifat dasar yang
harus dimiliki oleh seorang wirausaha, antara lain:
1. Wirausaha adalah seorang pencipta perubahan (the change creator).
2. Wirausaha selalu melihat perbedaan sebagai peluang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Wirausaha selalu bereksperimen dengan pembaruan.
4. Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya.
5. Wirausaha melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk
memacu kreativitas.
6. Wirausaha berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.
B. Motivasi
Gilad and Levine (1986) mengemukakan dua hal yang
berhubungan dengan motivasi wirausaha yaitu “push” dan “pull” teori.
“Push” teori berpendapat bahwa seorang individu terdorong kedalam
wirausaha melalui negative external forces seperti ketidakpuasan dalam
bekerja, kesulitan mencari pekerjaan, gaji yang tidak cukup, maupun
waktu kerja yang dianggap tidak fleksibel. “Pull” teori berpendapat
bahwa individu tertarik kedalam kegiatan wirausaha karena merasa
mendapat kebebasan, kekayaan, pemenuhan diri dan hal lainnya yang
lebih baik. Penelitian Keeble et al., (1992) dan Orhand and Scott (2001)
mengindikasikan bahwa individu menjadi wirausaha terutama dikarenakan
“pull” faktor dibandingkan dengan “push” faktor.
Newstrom & Davis (1997) memberikan pola motivasi dengan
asumsi bahwa setiap manusia cenderung mengembangkan pola motivasi
tertentu sebagai hasil lingkungan budaya tempat manusia hidup. Pola
motivasi yang dijelaskan oleh Newstrom & Davis, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Tabel II.2
Pola Motivasi
No Pola Motivasi Keterangan
1 Prestasi Dorongan untuk mengatasi tantangan, untuk
maju, untuk berkembang, untuk
mendapatkan yang terbaik, menuju pada
kesempurnaan.
2 Afiliasi Dorongan untuk berhubungan dengan orang
lain secara efektif atas dasar sosial, dorongan
ingin memiliki sahabat sebanyak-banyaknya.
3 Kompetensi Dorongan untuk mencapai hasil kerja
dengan kualitas tinggi, dorongan untuk
mencapai keunggulan kerja, keterampilan
memecahkan masalah, dan berusaha keras
untuk berinovasi. Tidak mau kalah dengan
hasil kerja orang lain.
4 Kekuasaan Dorongan untuk mempengaruhi orang dan
situasi.
(Newstrom & Davis, 1997)
Menurut Frederick Herzberg (1959) ada dua faktor yang
mempengaruhi kerja seseorang dalam organisasi.
Faktor yang ditunjukkan oleh Frederick Herzberg ini dikenal dengan
“Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor hygiene dan faktor
motivator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
1. Faktor yang Menyebabkan Ketidakpuasan (Hygiene/Maintenance)
Faktor hygiene tidak berhubungan langsung dengan kepuasan suatu
pekerjaan, tetapi berhubungan langsung dengan timbulnya suatu
ketidakpuasan kerja (dissatiesfier). Sehingga faktor hygiene tidak dapat
digunakan sebagai alat motivasi tetapi lebih kepada menciptakan kondisi
yang dapat mencegah timbulnya ketidakpuasan. Faktor hygiene ini
memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan berdasarkan faktor
eksternal seperti hubungan antar manusia, kondisi lingkungan, imbalan
dan lain sebagainya.
Faktor-faktor dalam hygiene adalah:
a. Gaji, upah dan tunjangan lainnya
b. Kebijakan perusahaan dan administrasi
c. Hubungan baik antar-pribadi
d. Kualitas pengawasan
e. Keamanan pekerjaan
f. Kondisi kerja
g. Keseimbangan kerja dan hidup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Faktor-faktor Penyebab Kepuasan Kerja (Motivator)
Faktor motivator adalah faktor-faktor yang langsung berhubungan
dengan isi pekerjaan (job content). Faktor motivator ini memotivasi orang
untuk berusaha mencapai kepuasan, antara lain:
a. Rasa pencapaian diri
b. Status
c. Pengakuan
d. Tantangan / rangsangan kerja
e. Tanggung jawab
f. Kesempatan untuk maju
g. Promosi
h. Pertumbuhan
Dalam bukunya yang berjudul “The Achieving Society” David C.
McClelland (1961) menjelaskan tentang tiga jenis teori motivasi, yaitu:
1. Motivasi untuk Berprestasi (n-ACH)
Kebutuhan akan prestasi merupakan dorongan untuk mengungguli,
berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk
sukses. n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi, dengan demikian
karyawan atau individu berusaha untuk mencapai prestasi yang tertinggi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
cara pencapaian prestasi tersebut bersifat realistis tetapi menantang,
kemajuan dalam pekerjaan. Pada teori motivasi untuk berprestasi ini
individu perlu mendapatkan umpan balik dari lingkungannya sebagai
bentuk pengakuan terhadap prestasi yang telah dicapai.
2. Motivasi akan Kekuasaan (n-pow)
Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa
dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau dalam bentuk suatu ekspresi
dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
McClelland menyatakan bahwa kebutuhan akan kekuasaan sangat
berhubungan dengan kebutuhan untuk mencapai suatu posisi dalam
kepemimpinan. n-pow adalah motivasi terhadap kekuasaan. Individu
memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya, memiliki
karakter kuat untuk memimpin dan memiliki ide-ide untuk menang.
3. Motivasi untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-affil)
Kebutuhan akan afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar
pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk
mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan
dengan orang lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi atau
kebutuhan bersahabat yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan
yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Karakteristik dan sikap motivasi prestasi ala McClelland, antara
lain:
a. Pencapaian adalah lebih penting daripada materi.
b. Mencapai tujuan atau tugas memberikan kepuasan pribadi yang
lebih besar dibandingkan dengan menerima pujian atau pengakuan.
c. Umpan balik sangat penting karena merupakan ukuran sukses
(umpan balik yang diandalkan adalah umpan balik yang kuantitatif
dan aktual).
C. Usaha Mikro
Usaha Mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih tidak
lebih dari Rp50 juta, omset penjualan maksimum Rp250 juta per tahun,
jumlah tenaga kerja 1 sampai dengan 4 orang, dan plafon kredit
maksimum Rp50 juta (Harsoyo, 2005).
Usaha mikro sebagaimana dimaksud menurut Keputusan Menteri
Keuangan No.40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2013, yaitu usaha
produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia dan
memiliki hasil penjualan paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta
rupiah) per tahun. Usaha mikro dapat mengajukan kredit kepada bank
paling banyak Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam pasal 3 disebutkan bahwa usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
mikro bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam
rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan ekonomi yang
berkeadilan.
Sektor-sektor usaha mikro memiliki berbagai macam sektor bisnis,
meliputi sektor pertanian, sektor industri manufaktur, sektor perdagangan,
sektor penyewaan dan jasa, dan jasa-jasa lainnya.
Ciri-ciri usaha mikro menurut Keputusan Menteri Keuangan
No.40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2013:
1. Jenis barang usahanya tidak tetap, dapat berganti pada periode
tertentu
2. Tempat usahanya tidak selalu menetap, dapat berubah sewaktu-
waktu
3. Belum melaksanakan administrasi keuangan yang sederhana dan
tidak memisahkan antara keuangan keluarga dengan keuangan
usaha, sumber daya manusia (pengusaha) belum memiliki jiwa
entrepreneur yang memadai
4. Tingkat pendidikan rata-rata relatif rendah
5. Pada umumnya belum akses ke perbankan, namun sebagian dari
mereka sudah akses ke lembaga keuangan non bank
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
6. Umumnya tidak mempunyai ijin usaha atau persyaratan legalitas
lainnya termasuk Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Usaha Mikro, Kecil dan, Menengah berasaskan:
1. Kekeluargaan
2. Demokrasi ekonomi
3. Kebersamaan
4. Efisiensi berkeadilan
5. Berkelanjutan
6. Berwawasan lingkungan
7. Kemandirian
8. Keseimbangan kemajuan
9. Kesatuan ekonomi nasional
Usaha mikro memiliki peran yang penting dalam pembangunan
ekonomi, karena intensitas tenaga kerja yang relative tinggi dan investasi
yang lebih kecil, sehingga usaha mikro lebih fleksibel dalam menghadapi
dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menurut Bank
Indonesia, antara lain:
1. Jumlahnya yang besar dan terdapat dalam setiap sektor ekonomi
2. Menyerap banyak tenaga kerja dan setiap investasi menciptakan lebih
banyak kesempatan kerja
3. Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan bahan baku lokal dan
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat luas
dengan harga terjangkau.
D. Perceived Feasibility (Self-Efficacy) of Self Employment
Bandura (1997) menyatakan bahwa self-efficacy adalah keyakinan
individu terhadap kemampuan mereka akan mempengaruhi cara individu
bereaksi terhadap situasi dan kondisi tertentu. Lahey (2004)
mendefinisikan self-efficacy adalah persepsi bahwa seseorang mampu
melakukan sesuatu yang penting untuk mencapai tujuannya. Hal ini
mencakup perasaan mengetahui apa yang dilakukan dan juga secara
emosional mampu untuk melakukannya.
Bandura (2001) menyatakan bahwa self-efficacy adalah keyakinan,
persepsi, kekuatan untuk mempengaruhi perilaku seseorang, kepercayaan
bahwa “aku bisa” untuk dapat mengatasi situasi dan menghasilkan hasil
yang positif akan mempengaruhi cara individu dalam bereaksi terhadap
situasi dan kondisi tertentu. Jadi, self-efficacy adalah perasaan, keyakinan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
persepsi, kepercayaan terhadap kemampuan mengatasi suatu situasi
tertentu yang nantinya akan berpengaruh pada cara mengatasi situasi
tersebut.
Elliot dkk. (2000) mengemukakan bahwa perceived self-efficacy
adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk mengontrol
kehidupan perilakunya. Maka dapat dijelaskan bahwa perceived self-
efficacy tidak hanya berkaitan dengan sejumlah keterampilan yang dimiliki
seseorang, melainkan menyangkut keyakinan untuk melakukan sesuatu
dengan kemampuan yang dimiliki dalam berbagai kondisi.
Menurut Bandura (1986) sumber yang dapat mempengaruhi self-
efficacy, yaitu:
1. Pencapaian Pengalaman Secara Aktif (Enacvtive Mastery
Experience)
Enacvtive mastery experience merupakan pembentukan
self-efficacy individu melalui pengalaman keberhasilan atau
kegagalan yang berkaitan dengan pekerjaan individu pada saat ini.
Dari pengalaman masa lalu terlihat bukti apakah seseoang
mengarahkan seluruh kemampuannya untuk meraih keberhasilan
(Bandura, 1997). Umpan balik terhadap hasil kerja seseorang yang
positif akan meningkatkan kepercayaan diri orang tersebut.
Kegagalan di berbagai pengalaman hidup dapat diatasi dengan
upaya tertentu dan dapat memicu persepsi self-efficacy menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
lebih baik karena membuat individu mampu untuk mengatasi
rintangan-rintangan yang lebih sulit nantinya.
2. Belajar dari Pengalaman Orang Lain (Vicarious Experience)
Informasi ini didapatkan, baik dari pengalaman
keberhasilan dan kegagalan dari diri sendiri maupun orang lain,
informasi ini menyediakan secara langsung mengenai kemampuan
memprediksi dan mengatasi ancaman-ancaman untuk
mengembangkan dan membuktikan keyakinan diri sendiri atau
self-efficacy yang kuat. Ketika melihat orang lain dengan
kemampuan yang sama berhasil dalam suatu bidang melalui usaha
yang tekun, individu juga akan merasa yakin bahwa dirinya juga
dapat berhasil dalam bidang tersebut dengan usaha yang sama.
Peran vicarious experience terhadap self-efficacy individu sangat
dipengaruhi oleh persepsi diri individu tersebut tentang dirinya
mirip dengan model, maka kesuksesan dan kegagalan model akan
semakin mempengaruhi self-efficacy. Mengamati perilaku dan cara
berfikir model tersebut akan dapat memberi pengetahuan dan
pelajaran tentang strategi dalam menghadapi berbagai tuntutan
lingkungan (Bandura, 1997).
3. Pengalaman Persuasif Verbal (Verbal Persuasion)
Verbal Persuasion digunakan secara luas untuk membujuk
seseorang bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk mencapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
tujuan. Orang yang mendapat persuasi secara verbal maka
memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan akan mengerahkan usaha yang lebih besar daripada
orang yang tidak dipersuasi bahwa dirinya mampu pada bidang
tersebut (Bandura, 1997).
2. Physiological State
Tanda-tanda psikologis menghasilkan informasi dalam
menilai kemampuan. Kondisi stres dan kecemasan dilihat individu
sebagai tanda yang mengancam ketidakmampuan diri. Level of
arousal dapat memberikan informasi mengenai tingkat self-efficacy
tergantung bagaimana arousal itu diinterpretasikan. Dalam menilai
kemampuannya seseorang dipengaruhi oleh informasi tentang
keadaan fisiknya untuk menghadapi situasi tertentu dengan
memperhatikan keadaan fisiologisnya.
E. Tolerance for Risk
Menurut Suryana (2003) seorang wirausaha harus mampu
mengambil resiko yang moderat, artinya resiko yang diambil tidak terlalu
tinggi dan tidak terlalu rendah. Rees dan Shah (1986) menyatakan bahwa
perbedaan pendapatan pada pekerja individu yang bebas (wirausaha)
adalah tiga kali lipat dari individu yang bekerja pada orang lain, dan
menyimpulkan bahwa toleransi terhadap resiko merupakan suatu yang
membujuk dalam melakukan pekerjaan mandiri (wirausaha). Douglas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Shepherd (1999) menggunakan resiko yang telah diantisipasi sebagai alat
untuk memprediksi keinginan seseorang untuk menjadi wirausaha.
Persepsi resiko setiap individu berbeda-berbeda, tergantung setiap
kepercayaan individu, kelakuan, dan perasaan individu, seperti latar
belakang pendidikan, pengalaman individu, karakteristik individu,
kejelasan informasi, dan pengaruh lingkungan. Menurut Akintoye &
Macleod (1997) terdapat perbedaan persepsi tentang resiko itu sendiri,
antara lain:
1. Faktor-faktor yang mempunyai efek merugikan terhadap
kesuksesan pelaksanaan proyek secara finansial maupun ketepatan
waktu, dimana faktor waktu tidak selalu dapat di identifikasi.
2. Sesuatu keadaan secara fisik, kontrak maupun finansial menjadi
lebih sulit daripada yang telah disetujui dalam kontrak.
3. Kesempatan untuk membuat keuntungan di atas kontrak, dimana
kepuasan klien, harga kontrak, dan waktu penyelesaian
diutamakan.
4. Suatu kondisi dimana peristiwa-peristiwa yang tidak direncanakan
terjadi.
F. Perceived Net Desirability of Self Employment
Baumol (1990) mengemukakan bahwa pengusaha termotivasi oleh
struktur penghargaan atau upah dalam perekonomian. Perspektif ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
ini pada inisiasi usaha baru berfokus pada kegunaan, keperluan, atau
keinginan karir kewirausahaan. Mempercayai bahwa orang-orang akan
termotivasi menjadi seorang wirausaha jika mereka percaya bahwa bekerja
sendiri pendapatan mereka akan lebih banyak dibandingkan dengan
bekerja untuk orang lain. Hal tersebut dapat terlihat pada motivasi untuk
menjadi wirausaha adalah didorong oleh perbedaan antara keinginan
wirausaha dan keinginan bekerja untuk orang lain.
G. Self Employment Intentions
Niat kewirausahaan dapat diartikan sebagai langkah awal dari
suatu proses pendirian sebuah usaha yang pada umumnya bersifat jangka
panjang (Lee & Wong, 2004). Niat kewirausahaan mencerminkan
komitmen seseorang untuk memulai usaha baru dan juga merupakan isu
sentral yang perlu diperhatikan dalam memahami proses kewirausahaan
pendirian usaha baru (Krueger, 1993).
Pada dasarnya pembentukan jiwa kewirausahaan dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal (Priyanto, 2008). Faktor internal yang berasal
dari dalam diri wirausaha dapat berupa sifat-sifat personal, sikap, kemauan
an individu untuk berwirausaha. Sedangkan faktor eksternal berasal dari
luar diri wirausaha seperti lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha,
lingkungan fisik, lingkungan sosial ekonomi dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
H. Penelitian Sebelumnya
Topik motivasi dalam literatur kewirausahaan telah berkembang
sepanjang jalan mirip dengan bidang psikologi organisasi. Dari perspektif
psikologi organisasi, teori motivasi telah berkembang dari orientasi teori
statis menjadi proses orientasi yang dinamis (Campbell dalam Gerry Segal
et al., 2005: 42-57).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gerry Segal, Dan Borgia
dan Jerry Schoenfeld (2005) yang menganalisa motivasi mahasiswa di
Florida Gulf Coast University terhadap keinginan menjadi seorang
entrepreneur. Penelitian tersebut dilakukan dengan memberi pertanyaan
sebanyak 100 pertanyaan kepada sebanyak 112 mahasiswa junior dan
senior yang mengambil strata dua (undergraduate) jurusan bisnis.
Minat (intentions) secara signifikan berkolerasi positif dengan
variabel self-efficacy dengan signifikan (0.001) korelasi koefisien Pearson
dari 0.669. Tinggi self-efficacy kewirausahaan terkait dengan tinggi minat
mengikutsertakan dalam aktivitas kewirausahaan. Hubungan antara self-
efficacy dan minat cukup signifikan dengan t-statistik 7.116 (p<0.001).
Minat seseorang untuk menjadi wirausaha secara signifikan
berkorelasi positif dengan variabel tolerance for risk. Tinggi toleransi akan
resiko kewirausahaan dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi
untuk menjadi seorang pengusaha dengan signifikan korelasi koefisien
Pearson dari 0.480 (p < 0.001). Hubungan antara tolerance for risk dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
minat yang dimiliki cukup signifikan dengan t-statistik 2.476 (p= 0.015),
menunjukkan bahwa tolerance for risk menyebabkan kemungkinan lebih
tinggi bahwa seseorang akan terlibat dalam aktivitas kewirausahaan.
Minat seseorang untuk menjadi wirausaha secara signifikan
berkolerasi positif dengan variabel perceived net desirability of self
employment (PNDS). PNDS dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih
tinggi untuk menjadi seorang wirausaha dengan koefisien korelasi Pearson
dari 0.488 (p < 0.001). Hubungan antara PNDS dan minat cukup
signifikan dengan t-statistik 3.032 (p = 0.003), menunjukkan bahwa PNDS
menyebabkan aspirasi yang lebih tinggi terhadap kegiatan kewirausahaan.
Penelitian tentang motivasi menjadi wirausaha pernah diteliti oleh
Jonathan Ade Putra Sitanggang seorang mahasiswa Manajemen dari
Universitas Indonesia yang berjudul “Analisis Faktor yang Memotivasi
Karyawan Berkeinginan Menjadi Wirausaha (Entrepreneur). Penelitian
dilakukan di wilayah DKI Jakarta, meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Timur,
Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat dengan subyek
penelitiannya adalah karyawan Perseroan Terbatas, karyawan Badan
Usaha Milik Swasta maupun Badan Usaha Milik Negara yang sudah
memiliki pengalaman bekerja minimal satu tahun dengan sampel sebanyak
250 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceived feasibility (self-
eficacy) of self employment memiliki pengaruh positif yang signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terhadap Self employment intentions, dibuktikan dari hasil pengujian
dengan menggunakan software SPSS diperoleh nilai t sebesar 3.997
dengan nilai signifikansi 0.000, nilai ini lebih kecil dari 0,005.
Tolerance for rick memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap Self employment intentions, dibuktikan dari hasil pengujian
software SPSS diperoleh nilai t sebesar 2.202 dengan nilai signifikansi
0.029, nilai ini lebih kecil dari = 0,005.
Perceived net desirability of self employment memiliki pengaruh
positif terhadap Self employment intentions, dibuktikan dari hasil
pengujian software SPSS diperoleh nilai t sebesar 4.244 dengan nilai
signifikansi 0.000, nilai ini lebih kecil dari 0,005.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
I. Hipotesis
Kerangka pemikiran dari penelitian Gerry Segal, Dan Borgia, dan
Jerry Schoenfeld (2005) dalam penelitiannya adalah sebagai berikut:
Gambar II.1 Hasil model minat berwirausaha
Self-efficacy atau keyakinan diri adalah perasaan, keyakinan,
persepsi, kepercayaan terhadap kemampuan dalam mengatasi suatu situasi
tertentu yang nantinya akan berpengaruh pada cara mengatasi situasi
tersebut. Tinggi keyakinan diri seorang wirausaha terkait dengan tinggi
minat dalam aktivitas kewirausahaan. Maka, semakin besar keyakinan diri
individu untuk menjadi seorang wirausaha maka akan mempengaruhi
besarnya motivasi yang dimiliki individu untuk menjadi wirausaha.
Hipotesis 1 (H1) Ada pengaruh positif perceived feasibility (self-efficacy)
of self employment terhadap self employment intentions.
Perceived feasibility (self-
efficacy) of self
employment
Tolerance for risk
Perceived net desirability
of self employment
Self employment intentions
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Keberanian individu dalam menghadapi resiko akan mendorong
individu tersebut untuk terus berusaha mencari peluang. Semakin toleran
seseorang dalam menyikapi suatu resiko, maka semakin besar pula insentif
individu tersebut untuk menjadi wirausaha.
Hipotesis 2 (H2) Ada pengaruh positif tolerance for risk terhadap self
employment intentions.
Individu akan termotivasi menjadi seorang wirausaha jika mereka
percaya bahwa bekerja sendiri pendapatan mereka akan lebih banyak
dibandingkan dengan bekerja untuk orang lain. Maka, dengan adanya
motivasi untuk bekerja sendiri akan mempengaruhi minat individu untuk
menjadi seorang wirausaha.
Hipotesis 3 (H3) Ada pengaruh positif perceived net desirability of self
employment terhadap self employment intentions.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian
eksplanatif. Penelitian eksplanatif dilakukan untuk menemukan penjelasan
tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Penelitian ini
merupakan gambaran dari hubungan sebab akibat. Penelitian eksplanatif
atau yang bersifat menerangkan, yaitu penelitian yang dapat dilakukan jika
pengetahuan tentang masalahnya sudah cukup yang artinya sudah ada
beberapa teori tertentu dan sudah ada berbagai penelitian empiris yang
menguji berbagai hipotesa tertentu sehingga terkumpul berbagai generalisa
empiris.
Tujuan penelitian eksplanatif antara lain untuk menguji berbagai
hipotesa tertentu dengan maksud membenarkan atau memperkuat hipotesa
itu, mencari sebab-musabab dari suatu kejadian atau gejala, menentukan
sifat dari hubungan antara satu atau lebih gejala atau variabel terikat
dengan satu atau lebih variabel bebas.
Kelebihan pada penelitian eksplanatif ini adalah penelitiannya
yang dapat dikuasai oleh peneliti, sehingga dapat memperoleh ketepatan
dalam pengukuran variabel-variabel yang diteliti. Kelemahan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
penelitian eksplanatif ini adalah sampai manakah hasil penelitian tersebut
berlaku.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti baik orang, benda,
ataupun lembaga (organisasi). Dalam penelitian ini subjek penelitiannya
adalah Ibu-ibu rumah tangga yang memiliki usaha mikro yang berada di
Kecamatan Godean.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu hal yang akan diteliti dengan
mendapatkan data untuk tujuan tertentu dan kemudian dapat ditarik
kesimpulan. Objek penelitian ini adalah motivasi ibu-ibu rumah tangga
yang memiliki usaha mikro yang dilihat dari perceived feasibility (self-
efficacy) of self employment, tolerance for risk, perceived net desirability
of self employment yang berpengaruh terhadap self employment intentions.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Juni - Agustus 2015. Lokasi
penelitian di Kecamatan Godean.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek
penelitian atau faktor-faktor yang berperan atau gejala-gejala yang diteliti.
Dalam penelitian ini akan diteliti variabel-variabel sebagai berikut:
1. Variabel bebas (Independent Variable)
Variabel bebas atau independent variable merupakan variabel yang
menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (terikat),
sehingga variabel independen dapat dikatakan sebagai variabel yang
mempengaruhi. Yang menjadi variabel independen pada penelitian ini
adalah perceived feasibility (self-efficacy) of self employment, tolerance
for risk, dan perceived net desirability of self employment.
a. Variabel perceived feasibility (self-efficacy) of self employment
Merupakan salah satu wakil dari motivasi untuk menjadi wirausaha
karena mempercayai bahwa orang-orang mungkin akan termotivasi untuk
menjadi wirausaha apabila mereka percaya wirausaha memiliki
kemungkinan yang lebih besar untuk berhasil daripada bekerja untuk
orang lain untuk mendapatkan hasil yang berharga.
b. Variabel Tolerance for Risk
Merupakan keberanian untuk menghadapi resiko yang didukung
oleh komitmen yang kuat, dimana semakin toleran seseorang dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
menyikapi suatu resiko maka semakin besar insentif orang tersebut untuk
menjadi wirausaha.
c. Variabel Perceived Net Desirability of Self Employment
Keinginan untuk usaha sendiri sehingga seorang wirausaha akan
mempunyai jam kerja yang bebas, tidak terikat oleh jam kantor, serta
bebas dari pelanggaran disiplin.
2. Variabel terikat (Dependent Variable)
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel independen. Yang menjadi
variabel dependen pada penelitian ini adalah self employment intentions.
a. Variabel Self Employment Intentions
Merupakan faktor psikologis yang menunjukkan minat individu
terhadap wirausaha, rasa puas dan ikut bertanggung jawab terhadap
aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan.
Pengukuran variabel untuk setiap variabel menggunakan Skala
Likert (Likert scale). Skala Likert merupakan metode yang mengukur
sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap subyek,
obyek atau kejadian tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
E. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau
subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 1997:57). Populasi pada penelitian ini adalah ibu-ibu yang
memiliki usaha mikro di Kecamatan Godean.
F. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data di mana hanya
sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan
sifat-sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling secara non-
probabilitas yaitu dengan menggunakan Convenience sampling.
Convenience sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti bersedia menjadi
responden untuk dijadikan sampel atau peneliti masih memilih orang-
orang yang terdekat saja (Syofian Siregar, 2013: 33).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel III.1
Responden
No Keterangan Frekuensi
1 Desa Sidokarto 25
2 Desa Sidoarum 25
3 Desa Sidoagung 25
4 Desa Sidomoyo 25
Jumlah 100
G. Sumber Data
1. Data primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber asli atau tidak melalui media perantara. Data
primer diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada responden yang
merupakan pengusaha mikro di Kecamatan Godean.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara atau diperoleh dan
dicatat oleh pihak lain. Data sekunder diperoleh dari skripsi, jurnal, buku-
buku, dan internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
H. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya secara tertulis pula. Kuesioner cocok
digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah
yang luas.
2. Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode
survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek
penelitian. Data yang dikumpulkan dengan wawancara adalah masalah
yang bersifat kompleks, sensitif atau kontroversial yang apabila dilakukan
dengan metode kuesioner akan kurang memperoleh tanggapan responden.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur
apa yang ingin diukur. Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu
mengukur apa saja yang hendak diukurnya dan mampu mengungkapkan
apa yang ingin diungkapkannya. Uji validitas digunakan rumus korelasi
Product Moment sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara X dan Y
N = jumlah sampel yang diuji coba
∑X = jumlah skor butir/item
∑Y = skor total kali X dan Y
Jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka
instrumen dinyatakan valid.
Jika rhitung ≤ rtabel dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka
instrumen dinyatakan tidak valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan instrumen,
apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya maka berapa
kalipun diambil akan tetap memperoleh hasil yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Uji reliabilitas yang digunakan adalah uji reliabilitas dengan rumus
Cronbach Alpha.
Untuk mengetahui apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak,
maka digunakan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika rhitung > dengan taraf signifikansi (α = 0.6) maka instrument
dikatakan reliabel.
b. Jika rhitung ≤ dengan taraf signifikansi (α = 0.6) maka instrumen
dikatakan tidak reliabel.
J. Teknik Analisis Data
Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah analisis menggunakan angka, huruf dan
simbol-simbol matematis atau statistik untuk menerangkan sesuatu.
Variabel yang dianalisis, yaitu:
a. Self employment intentions
b. Perceived feasibility (self-efficacy) of self employment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
c. Tolerance for risk
d. Perceived net desirability of self employment
Dalam menganalisis self employment intentions, Perceived feasibility (self-
efficacy) of self employment, tolerance for risk, perceived net desirability
of self employment digunakan skala tipe Likert. Untuk menganalisis
variabel-variabel tersebut responden diarahkan untuk mengukur sendiri
dengan memilih item Sangat Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju, dan
Sangat Tidak Setuju, dimana skor untuk item Sangat Setuju merupakan
skor yang paling tinggi dan item Sangat Tidak Setuju merupakan item
dengan skor yang paling rendah.
Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban tersebut
diberi skor:
1. Sangat Setuju 5
2. Setuju 4
3. Ragu-ragu 3
4. Tidak Setuju 2
5. Sangat Tidak Setuju 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
K. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik terdiri dari uji heteroskedastisitas, uji
multikolinearitas, dan uji normalitas.
1. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
disebut heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk
menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians
dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali
2005: 105). Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dapat diuji dengan menggunakan
metode Grafik Scatterplot.
Uji heteroskedastisitas menggunakan Grafik Scatterplot adalah
dengan melihat grafik Scatterplot antara prediksi variabel independen yaitu
ZPRED dengan residunya SRESID. Dasar pengambilan keputusan dalam
uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik Scatterplot, yakni:
a. Jika terdapat pola tertentu pada grafik Scatterplot SPSS, seperti titik-
titik yang membentuk pola yang teratur (bergelombang, menyebar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
kemudian menyempit), maka dapat disimpulkan telah terjadi
heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar, maka
indikasinya adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
independen. Pendeteksian terhadap multikolinearitas dapat dilakukan
dengan melihat nilai Variance Inflating Factor (VIF) dari hasil analisis
regresi. Jika nilai VIF > 10 maka terdapat gejala multikolinearitas yang
tinggi dan apabila nilai VIF < 10 dan nilai Tolerance mendekati 1 maka
model regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinearitas.
3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji salah satu asumsi dasar
analisis regresi berganda, yaitu variabel-variabel independen dan dependen
harus didistribusikan normal atau mendekati normal. Uji normalitas dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Metode Grafik
Metode grafik untuk menguji normalitas data adalah
dengan melihat normal probability plot. Normal probability plot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
adalah membandingkan distribusi kumulatif data yang
sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal
(hypotheeical distribution).
Proses uji normalitas dilakukan dengan memperhatikan
penyebaran data (titik) pada P-Plot of Regression Standardized dari
variabel terikat (Singgih Santoso, 2000) dimana:
1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal, maka model
regresi memenuhi syarat asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau mengikuti
garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
b. Metode Statistik
Uji statistik yang digunakan untuk menguji asumsi
normalitas adalah dengan menggunakan normalitas dari
Kolmogorov Smirnov. Metode pengujian normal tidaknya
distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi variabel,
jika signifikansi lebih besar dari alpha 5% maka menunjukkan
distribusi data normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
L. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi dilakukan untuk menemukan dan
menggambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam
persamaan linear (garis lurus) untuk mengetahui determinasi atau
pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Hubungan antar variabel tersebut dapat diekspresikan dalam bentuk
persamaan yang menghubungkan variabel terikat Y dengan
variabel bebas X1, X2,…, Xn. Pengujian Hipotesis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Berganda. Analisis
regresi berganda digunakan untuk melihat hubungan antara dua
buah atau lebih variabel bebas (independen) terhadap variabel
terikat (dependen). Model hubungan tersebut adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan:
Y = self employment intentions
a = konstanta
b1, b2, b3 = koefisien regresi
X1 = perceived feasibility (self-efficacy) of self employment
X2 = tolerance for risk
X3 = perceived net desirability of self employment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
M. Pengujian Hipotesis
1. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel
independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel
dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05.
Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F
menurut tabel maka hipotesis alternatif diterima, yang menyatakan
bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. Langkah-langkah dalam uji
F adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis
Pada langkah ini, Ho; b1 = b2 = b3 = 0, maka variabel
perceived feasibility (self-efficacy) of self employment, tolerance
for risk, perceived net desirability of self employment tidak
berpengaruh secara simultan terhadap self employment intentions.
Ha; b1 ≠ b2 ≠ b3 = 0, maka perceived feasibility (self-efficacy) of
self employment, tolerance for risk, perceived net desirability of
self employment berpengaruh secara simultan terhadap self
employment intentions
b. Menghitung nilai F
Rumus untuk menghitung Fhitung adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
1/1
/2
2
knR
kRF
Keterangan:
F = harga F baris yang dicari
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel independen dan dependen
R = koefisien korelasi
c. Pengambilan keputusan
Pada langkah ini mengambil keputusan apakah regresi
linier berganda dapat digunakan atau tidak sebagai model analisis
dengan kriteria seperti berikut:
Jika; Fhitung ≤ Ftabel maka Ho diterima
Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak
Nilai Pr ≥ α = 5%; maka Ho diterima
Nilai Pr < α = 5%; maka Ho ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-
masing variabel. Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05,
maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel
bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Namun, jika
probabilitas nilai t atau signifikansi ≥ 0,05, maka dapat dikatakan
bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara masing-
masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai yang
digunakan untuk melakukan pengujian adalah dengan langkah
sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis
Pada langkah ini dirumuskan Ho; bi = 0 dan Ha; bi ≠ 0
b. Menghitung nilai t
Menghitung nilai t dilakukan dengan rumus:
c. Membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel yang tersedia
pada taraf tertentu; 5%; df; .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
d. Mengambil keputusan
Pada tahap ini, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan
probabilitas, yaitu:
Jika, Ho diterima jika P value ≥ 0,05
Ho ditolak jika P value < 0,05
Nilai Pr ≥ α = 5%; maka Ho diterima
nilai Pr < α = 5%; maka Ho ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB IV
GAMBARAN UMUM
Pemberdayaan UMKM di Indonesia merupakan bentuk dari
Undang-Undang 1945 pasal 33. Pada pasal ini tertuang tentang prinsip
dasar, yaitu pengakuan secara yuridis tentang demokrasi ekonomi. Sejarah
menunjukkan bahwa gagasan dan pemikiran membangun ekonomi
nasional dengan landasan demokrasi dan keberpihakan kepada kelompok
ekonomi kecil dan menengah.
Banyak pihak memandang kelemahan utama pada pembangunan
ekonomi nasional karena penyimpangan dari prinsip dasar pembangunan,
yaitu dari masyarakat untuk masyarakat. Fundamental ekonomi nasional
sangat lemah dan terkesan rapuh karena mengabaikan pemerataan dan
lebih berpihak pada masyarakat dengan golongan ekonomi besar.
Meskipun dengan demikian, ekonomi nasional masih mampu bertahan
karena dibantu oleh usaha kecil dan menengah.
Pada era globalisasi dan perdagangan bebas, usaha mikro, kecil
dan menengah memiliki peranan yang lebih penting yaitu sebagai salah
satu faktor pendorong perkembangan dan pertumbuhan ekspor non-migas
dan sebagai industri pendukung yang membuat komponen-komponen
untuk usaha besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Di Indonesia usaha mikro, kecil dan menengah sangat diharapkan
dapat menjadi salah satu pemain penting dalam penciptaan pasar baru bagi
Indonesia tidak hanya dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
Usaha mikro sebagaimana dimaksud menurut Keputusan Menteri
Keuangan No.40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2013, yaitu usaha
produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia dan
memiliki hasil penjualan paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta
rupiah) per tahun.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam pasal 3 disebutkan bahwa usaha
mikro bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam
rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan ekonomi yang
berkeadilan.
Beberapa contoh industri-industri yang bergerak di sektor usaha
mikro, antara lain:
1. Usaha tani pemilik dan penggarap perorangan, peternak,
nelayan, dan pembudidaya.
2. Industri makanan dan minuman, industri meubelair pengolahan
kayu dan rotan, industri pandai besi pembuat alat-alat.
3. Usaha perdagangan seperti kaki lima serta pedagang di pasar
dan lain-lain.
4. Peternak ayam, itik dan perikanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
5. Usaha jasa-jasa seperti perbengkelan, salon kecantikan, ojek
dan penjahit (konveksi).
Godean adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Provinsi
Daerah stimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Godean berada di
sekitar 10 km sebelah Barat daya dari ibu kota. Kecamatan Godean
mempunyai luas wilayah 2.684 Ha.
Jumlah penduduk di Kecamatan Godean pada semester 1 (satu)
tahun 2015 tercatat sebanyak 72.875 jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah
sebanyak 37.289 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 35.583 jiwa.
Kecamatan Godean sudah sejak lama menjadi pusat ekonomi bagi
wilayah Sleman bagian barat. Banyaknya pengusaha mikro yang ada di
Kecamatan Godean ini menjadikan salah satu faktor yang menjadikan
ekonomi di Kecamatan Godean menjadi pusat ekonomi di Sleman.
Desa-desa yang diteliti pada penelitian ini antara lain desa
Sidoagung, Sidokarto, Sidoarum, dan Sidomoyo. Desa Sidoagung
merupakan wilayah yang terdiri dari dua kelurahan, yaitu kelurahan
Senuko dan Bendungan. Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah
Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan
Kelurahan, maka kelurahan-kelurahan tersebut kemudian digabung
menjadi satu desa yang otonom dengan nama Desa Sidoagung, yang
kemudian secara resmi ditetapkan berdasarkan Maklumat Nomor 5 Tahun
1948 tentang Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan. Desa ini mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
pertumbuhan pesat secara ekonomi sebagai akibat dari keberadaan Pasar
Godean yang berlokasi di Desa Sidoagung.
Desa Sidokarto merupakan wilayah yang terdiri dari tiga
kelurahan, antara lain Kelurahan Rewulu, Wirokraman, dan Klajoran.
Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang
diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka tiga
Kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi satu Desa yang otonom
dengan nama Desa Sidokarto, yang kemudian secara resmi ditetapkan
berdasarkan Maklumat Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-
Daerah Kelurahan.
Desa Sidoarum merupakan kawasan penyangga Kota Yogyakarta,
sehingga tumbuh sebagai kawasan hunian dan mengalami perkembangan
pesat secara ekonomi. Pada mulanya Desa Sidoarum merupakan wilayah
yang terdiri dari dua Kelurahan, yaitu Kelurahan Candran dan Krapyak.
Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang
diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka
Kelurahan-kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi satu Desa yang
otonom dengan nama Desa Sidoarum, yang kemudian secara resmi
ditetapkan berdasarkan Maklumat Nomor 5 Tahun 1948 tentang
Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan.
Desa Sidomoyo merupakan wilayah yang terdiri dari dua
Kelurahan, yaitu Kelurahan Ngrenak dan Karanglo. Berdasarkan
maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka Kelurahan-Kelurahan
tersebut kemudian digabung menjadi satu Desa otonom dengan nama Desa
Sidomoyo. Desa Sidomoyo kemudian secara resmi ditetapkan berdasarkan
Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 1948
tentang Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan.
Jenis usaha yang banyak ditekuni oleh ibu-ibu di Kecamatan
Godean berbeda-beda, mulai dari usaha warung sembako, laundry atau
pencucian baju, busana, kuliner, salon, penjual aksesoris, pedagang buah,
pedagang snack, penjual majalah hingga mainan anak. Jenis usaha yang
paling banyak dijalankan oleh ibu-ibu pemilik usaha mikro di Kecamatan
Godean yaitu jenis usaha kuliner dan warung sembako.
Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di
sektor industri pengolahan pangan di Kabupaten Sleman semakin
berkembang dari tahun ke tahun. Kecamatan Godean yang merupakan
bagian dari Kabupaten Sleman memiliki pengusaha mikro di bidang
kuliner atau pangan paling banyak dibandingkan dengan jenis usaha mikro
lainnya. Selain jenis usaha yang bergerak di bidang kuliner, usaha mikro
yang paling banyak dijalankan oleh ibu-ibu pemilik usaha mikro di
Kecamatan Godean adalah usaha warung sembako. Hampir setiap ibu-ibu
rumah tangga memiliki usaha warung sembako. Jenis usaha lain yang
dijalankan oleh ibu-ibu di Kecamatan Godean yaitu menjual batik dan
modiste. Menjual batik dijadikan alternatif dalam usaha mereka karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
penjualan pakaian batik tiap tahunnya semakin meningkat dan hal tersebut
memberikan feedback yang positif terhadap usaha yang dijalankan.
Jenis usaha jasa laundry atau jasa mencuci pakaian juga
merupakan salah satu usaha yang dijadikan pilihan ibu-ibu rumah tangga
untuk menambah penghasilan. Dari tahun ke tahun semakin banyak usaha
laundry yang dibuka karena semakin banyak orang yang tidak mau repot
untuk mencuci pakaian. Banyaknya pesaing membuat tiap laundry
membuat strategi untuk menarik konsumen untuk menggunakan jasa
laundry mereka. Strategi yang digunakan seperti banyaknya pilihan pada
pewangi pakaian dan layanan pakaian dicuci dan selesai dalam satu hari.
Selain itu, usaha yang juga dijalankan oleh ibu-ibu di Kecamatan Godean
adalah jasa salon. Usaha salon yang dijalankan oleh ibu-ibu ini mulai dari
skalanya sangat kecil yaitu hanya menerima potong rambut hingga ada
yang memberikan jasa perawatan lainnya. Usaha lain yang ditekuni adalah
menjual buah-buahan, snack, majalah, aksesoris, dan mainan anak-anak.
Usaha mikro yang dijalankan oleh ibu-ibu di Kecamatan Godean
kebanyakan adalah berupa usaha perorangan yang telah dijalankan selama
bertahun-tahun. Alasan menjalankan usaha tersebut adalah untuk
menambah penghasilan. Selain untuk menambah penghasilan, alasan lain
adalah untuk mengisi waktu luang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis data dan
pembahasannya. Dalam memperoleh data tersebut, penulis membuat kuesioner
yang kemudian dibagikan kepada responden yaitu Ibu-ibu pemilik usaha mikro
diempat desa di Kecamatan Godean antara lain Desa Sidoarum, Desa Sidokarto,
Desa Sidoagung dan Desa Sidomoyo. Adapun Ibu-ibu yang mengisi kuesioner ini
memiliki jenis usaha seperti warung sembako, usaha laundry, modiste, kuliner,
salon, pedagang buah, penjual aksesoris, majalah, pedagang snack dan mainan
anak-anak.
Dalam bab ini, karakteristik responden yang dipaparkan meliputi umur,
jenis usaha dan lama usaha. Sedangkan analisis data kuantitatif meliputi teknik
pengujian instrumen (validitas dan realibilitas), uji asumsi klasik (uji
heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, uji normalitas), uji analisis data (analisis
regresi berganda), dan pengujian hipotesis (uji F dan uji t). Data diolah
menggunakan program SPSS 16 for Windows dan Microsoft Excel 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
A. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Pembahasan dalam
karakteristik responden dibagi dalam beberapa pernyataan yaitu sebagai berikut:
1. Usia
Pada klasifikasi ini karakteristik usia responden dikelompokkan
menjadi lima kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.1.
Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Persentase (%)
1 < 30 tahun 13 13%
2 30 tahun – 39 tahun 37 37%
3 40 tahun – 49 tahun 32 32%
4 50 tahun – 59 tahun 15 15%
5 >59 tahun 3 3%
Total 100 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Berdasarkan tabel V.1 dapat disimpulkan bahwa usia responden 30
tahun – 39 tahun sebanyak 37 orang dengan persentase sebesar 37%, usia
responden 40 tahun – 49 tahun sebanyak 32 orang dengan persentase 32%,
usia responden 50 tahun – 59 tahun sebanyak 15 orang dengan persentase
15%, usia responden kurang dari 30 tahun sebanyak 13 orang dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
persentase 13% dan untuk responden dengan usia lebih dari 59 tahun
jumlah respondennya sebanyak 3 orang dengan persentase 3% dari total
responden sebanyak 100 orang.
2. Jenis Usaha
Pada klasifikasi ini karakteristik jenis usaha responden terdapat
sepuluh jenis usaha yang dijalankan responden, seperti yang tercantum
pada tabel V.2.
Dari tabel V.2 dapat disimpulkan bahwa jenis usaha yang paling
banyak ditekuni oleh Ibu-ibu pemilik usaha mikro di Kecamatan Godean
adalah Warung Sembako sebanyak 41 usaha dengan persentase sebesar
41%, jenis usaha kuliner sebanyak 22 usaha dengan persentase sebesar
22%, usaha laundry sebanyak 17 usaha dengan persentase 17%, usaha
modiste sebanyak 6 usaha dengan persentase sebesar 6%, kemudian usaha
jasa salon sebanyak 4 usaha dengan persentase 4%, jenis usaha pedagang
aksesoris dan pedagang buah masing-masing sebanyak 3 usaha dengan
persentase sebesar 3%, jenis usaha pedagang snack sebanyak 2 usaha
dengan persentase sebesar 2%, dan jenis usaha untuk pedagang majalah
dan pedagang kembang api masing-masing sebanyak 1 usaha dengan
persentase sebesar 1% dari total seluruh responden yang sebanyak 100
orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha
No Jenis Usaha Jumlah Persentase (%)
1 Warung Sembako 41 41%
2 Laundry 17 17%
3 Modiste 6 6%
4 Kuliner 22 22%
5 Salon 4 4%
6 Pedagang Aksesoris 3 3%
7 Pedagang Buah 3 3%
8 Pedagang Snack 2 2%
9 Pedagang Majalah 1 1%
10 Pedagang Kembang Api 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
3. Lama Usaha
Pada klasifikasi ini karakteristik lama usaha yang dijalankan
responden dikelompokkan menjadi lima kelompok, seperti yang tercantum
pada tabel V.3.
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha
No Lama Usaha Jumlah Persentase (%)
1 < 1 tahun 9 9%
2 1 tahun – 10 tahun 62 62%
3 11 tahun – 20 tahun 24 24%
4 21 tahun – 30 tahun 4 4%
5 >30 tahun 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Dari tabel V.3 dapat disimpulkan bahwa lama usaha 1 tahun – 10
tahun memiliki jumlah responden paling banyak yaitu sebanyak 62
responden dengan persentase sebesar 62%, usaha mikro dengan lama
usaha 11 tahun – 20 tahun sebanyak 24 responden dengan persentase
sebesar 24%, kemudian responden usaha mikro dengan lama usaha kurang
dari 1 tahun sebanyak 9 responden dengan persentase sebesar 9%,
sedangkan lama usaha 21 tahun – 30 tahun sebanyak 4 responden dengan
persentase sebesar 4%, dan lama usaha lebih dari 30 tahun sebanyak 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
responden dengan persentase sebesar 1% dari total responden sebanyak
100 orang.
B. Analisis Data
1. Hasil Pengujian Instrumen
a. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa besar nilai
valid atau tidaknya instrumen. Taraf signifikansi yang digunakan
dalam penelitian ini (α = 0,05). Signifikansi dilihat dari nilai rhitung
pada tabel output corrected item correlation dengan dibantu program
SPSS 16 for Windows jika lebih dari rtabel (α = 0,05), maka instrumen
tersebut dinyatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1. Variabel Perceived Feasibility (Self Efficacy) of Self
Employment
Tabel V.4
Hasil Pengujian Validitas Variabel Perceived Feasibility (Self-
Efficacy) of Self Employment
Item Pernyataan r hitung rtabel Keterangan
Item Pernyataan 1
Item Pernyataan 2
Item Pernyataan 3
Item Pernyataan 4
Item Pernyataan 5
0,627
0,696
0,762
0,645
0,521
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Dari tabel V.4 dapat diketahui bahwa pada setiap item penyataan
pada variabel perceived feasibility (self-efficacy) of self employment
dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,195. Dengan
demikian, variabel perceived feasibility (self-efficacy) of self
employment telah memenuhi syarat untuk diolah dan dianalisis lebih
lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2. Variabel Tolerance for Risk
Tabel V.5
Hasil Pengujian Validitas Variabel Tolerance for Risk
Item Pernyataan r hitung rtabel Keterangan
Item Pernyataan 1
Item Pernyataan 2
Item Pernyataan 3
Item Pernyataan 4
Item Pernyataan 5
0,593
0,590
0,817
0,595
0,834
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Dari tabel V.5 dapat diketahui bahwa pada setiap item penyataan
pada variabel tolerance for risk dinyatakan valid, karena rhitung lebih
besar dari rtabel 0,195. Dengan demikian, variabel tolerance for risk
telah memenuhi syarat untuk diolah dan dianalisis lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3. Variabel Perceived Net Desirability of Self Employment
Tabel V.6
Hasil Pengujian Validitas Variabel Perceived Net Desirability of Self
Employment
Item Pernyataan r hitung rtabel Keterangan
Item Pernyataan 1
Item Pernyataan 2
Item Pernyataan 3
Item Pernyataan 4
Item Pernyataan 5
Item Pernyataan 6
0,788
0,655
0,573
0,788
0,556
0,705
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Dari tabel V.6 dapat diketahui bahwa pada setiap item penyataan
pada variabel perceived net desirability of self employment dinyatakan
valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,195. Dengan demikian,
variabel perceived net desirability of self employent telah memenuhi
syarat untuk diolah dan dianalisis lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
4. Variabel Self Employment Intentions
Tabel V.7
Hasil Pengujian Validitas Variabel Self Employment Intentions
Item Pernyataan r hitung rtabel Keterangan
Item Pernyataan 1
Item Pernyataan 2
Item Pernyataan 3
Item Pernyataan 4
0,668
0,642
0,625
0,851
0,195
0,195
0,195
0,195
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Dari tabel V.7 dapat diketahui bahwa pada setiap item penyataan
pada variabel self employment intentions dinyatakan valid, karena
rhitung lebih besar dari rtabel 0,195. Dengan demikian, variabel self
employment intentions telah memenuhi syarat untuk diolah dan
dianalisis lebih lanjut.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi dan
reliabilitas pernyataan dalam kuesioner dapat dipercaya. Perhitungan
reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
Cronbach Alpha. Variabel dapat dikatakan reliabel atau dipercaya
apabila nilai Cronbach Alpha > 0,6 atau rhitung > rtabel. Hasil
pengolahan datanya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel V.8
Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Self-Efficacy 0,775 Reliabel
Toleransi Akan Resiko 0,810 Reliabel
Perceived Net Desirability
of Self Employment
0,819 Reliabel
Self Employment Intentions 0,771 Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Berdasarkan tabel V.8 seluruh instrumen variabel menunjukkan
nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,6 dengan demikian seluruh instrumen
variabel pada kuesioner dinyatakan sudah reliabel karena rhitung > 0,6.
C. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik heterokedastisitas yaitu adanya
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada
model regresi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar V.1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan pada grafik V.1 diketahui bahwa hasil pengujian
heteroskedastisitas menunjukkan bahwa titik-titik tidak membentuk
pola tertentu atau tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2. Hasil Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya
hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi.
Tabel V.9
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.566 1.336 2.669 .009
SE -.059 .067 -.074 -.886 .378 .563 1.775
TAR .673 .067 .822 9.982 .000 .575 1.739
PNDS .029 .034 .054 .833 .407 .913 1.095
a. Dependent Variable: SEI
Berdasarkan output tersebut diketahui bahwa nilai Tolerance
semua variabel independen lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF semua
variabel independen lebih kecil dari 10,00. Berdasarkan hasil tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antara variabel
independen dalam model regresi.
3. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui suatu variabel
mempunyai distribusi data yang normal atau tidak. Pengujian
normalitas dilakukan terhadap masing-masing variabel secara
individual maupun melalui multivariate dari nilai residual regresi.
Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan grafik P-P Plot
yang diperkuat dengan uji Kolmogorov Smirnov. Hasil pada analisis
regresi linier dengan menggunakan grafik normal P-P Plot terhadap
residual error model regresi diperoleh pola grafik yang normal, yaitu
sebaran titik yang berada tidak jauh dari garis diagonal.
Gambar V.2
Hasil Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Dari gambar histogram dapat dilihat bahwa kurva membentuk
distribusi normal dengan puncak histogram berada ditengah kurva.
Gambar V.3
Normal P-Plot
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pada
histogram dan grafik P-Plot hasilnya memenuhi asumsi uji normalitas.
Histogram menunjukkan pola distribusi normal dan pada grafik normal
plot, data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan
statistik Kolmogorov Smirnov. Uji ini dilakukan dengan menggunakan
program SPSS 16 for windows.
Tabel V.10
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.03416927
Most Extreme
Differences
Absolute .091
Positive .045
Negative -.091
Kolmogorov-Smirnov Z .906
Asymp. Sig. (2-tailed) .384
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov diketahui
bahwa nilai signifikansi sebesar 0,384 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat
dikatakan bahwa data yang diuji berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
D. Hasil Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh
antara lebih dari satu variabel independen terhadap variabel dependen.
Perhitungan dalam analisis regresi berganda dalam penelitian ini
menggunakan program SPSS 16 for windows. Hasil pengolahan SPSS
ditunjukkan pada tabel V.11.
Tabel V.11 Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,566 1,336 2,669 ,009
X1 -,059 ,067 -,074 -,886 ,378
X2 ,673 ,067 ,822 9,982 ,000
X3 ,029 ,034 ,054 ,833 ,407
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan tabel V.11 dapat diketahui bahwa persamaan pada analisis
regresi berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Y = 3,566 – 0,059 X1 + 0,673 X2 + 0,029 X3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
E. Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui
seberapa besar persentase sumbangan pengaruh variabel independen
secara serentak terhadap variabel dependen.
Tabel V.12
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .791a .626 .614 1.05020
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Model regresi pada tabel V.12 menunjukkan nilai R Square sebesar
0,626 yang artinya 62,6%. Hal ini berarti persentase sumbangan pengaruh
variabel bebas (perceived fesibility (self-efficacy) of self employment,
tolerance for risk, perceived net desirability of self employment) terhadap
variabel terikat self employment intentions adalah sebesar 62,6%,
sedangkan sisanya yang sebesar 37,4% dijelaskan oleh faktor lain yang
tidak diteliti oleh penulis dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
F. Hasil Pengujian Hipotesis
1. Uji F
Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen yang
dimasukkan ke dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen. Tabel hasil perhitungan uji F adalah
sebagai berikut:
Tabel V.13
Hasil Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 176.869 3 58.956 53.454 .000a
Residual 105.881 96 1.103
Total 282.750 99
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Dari tabel V.13 dapat dilihat bahwa F = 53.454 dengan signifikansi
(Sig.) sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut meyakinkan bahwa model
regresi yang dihasilkan terdapat pengaruh yang signifikan. Hal itu berarti
perceived feasibility (self-efficacy) of self employment, tolerance for risk,
perceived net desirability of self employment berpengaruh terhadap variabel
self employment intentions.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
2. Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui tingkat keakuratan tiap variabel
bebas dalam model regresi yang digunakan dalam memprediksi dan
menerangkan variasi variabel nilai variabel dependen.
Tabel V.14
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.566 1.336 2.669 .009
SE -.059 .067 -.074 -.886 .378
TAR .673 .067 .822 9.982 .000
PNDS .029 .034 .054 .833 .407
a. Dependent Variable: SEI
Dari hasil analisis pada tabel V.14 dapat diketahui bahwa variabel
tolerance for risk berpengaruh signifikan terhadap nilai variabel
dependen dengan nilai signifikansi (Sig.) kurang dari 0,05. Sedangkan
variabel self-efficacy dan perceived net desirability of self employment
tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen karena nilai
signifikansi (Sig.) lebih dari 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
1. Apakah perceived feasibility (self-efficacy) of self employment
berpengaruh terhadap self employment intentions?
Dari hasil analisis menggunakan program SPSS 16 for Windows
diketahui bahwa pada variabel self-efficacy thitung < ttabel (-0,886 <
0,195). Namun nilai signifikansi (Sig.) > α (0,378 > 0,05). Berdasarkan
hasil tersebut dapat diartikan bahwa self-efficacy tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap self employment intentions.
2. Apakah tolerance for risk berpengaruh terhadap self employment
intentions?
Dari hasil analisis menggunakan program SPSS 16 for Windows
diketahui bahwa pada variabel tolerance for risk thitung > ttabel (9,982 >
0,195) dan nilai signifikansi (Sig.) < α (0,000 < 0,05). Berdasarkan
hasil tersebut dapat diartikan bahwa tolerance for risk berpengaruh
secara signifikan terhadap self employment intentions.
3. Apakah perceived net desirability of self employment berpengaruh
terhadap self employment intentions?
Pada variabel perceived net desirability of self employment nilai
thitung > ttabel (0,833 > 0,195). Namun nilai signifikansi (Sig.) > α (0,407
> 0,05). Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa perceived net
desirability of self employment tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap self employment intentions.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
G. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh positif
variabel perceived feasibility (self-efficacy) of self employment, tolerance
for risk, perceived net desirability of self employment terhadap variabel
self employment intentions.
Setelah setiap variabel dianalisa mengenai perhitungan dan
pengujian hipotesisnya, berikut ini penulis akan menjabarkan pembahasan
hasil penelitian sebagai berikut:
1. Apakah perceived feasibility (self-efficacy) of self employment
berpengaruh terhadap self employment intentions?
Dari hasil analisis menggunakan program SPSS 16 for Windows
diketahui bahwa pada variabel self-efficacy thitung < ttabel (-0,886 < 0,195).
Namun nilai signifikansi (Sig.) > α (0,378 > 0,05). Berdasarkan hasil
tersebut dapat diartikan bahwa keyakinan diri tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap self employment intentions. Pada penelitian ini ibu-ibu
pemilik usaha mikro mungkin belum memiliki kepercayaan diri yang besar
dan kurang yakin akan kemampuan yang dimiliki dirinya sendiri karena
sebagian besar hal yang mendorong ibu-ibu pemilik usaha mikro untuk
membuka usaha mereka adalah faktor keadaan yang membuat mereka
harus bekerja atau membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal
tersebut membuktikan bahwa ibu-ibu yang memiliki usaha tetapi memiliki
kepercayaan diri yang kecil dan kurang yakin akan kemampuan diri sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
akan menyulitkan untuk mengembangkan usaha yang dimiliki karena
belum memiliki niat yang utuh untuk mengembangkan usahanya tersebut.
2. Apakah toleransi akan resiko berpengaruh terhadap self
employment intentions?
Pada variabel toleransi akan resiko nilai thitung > ttabel (9.982 > 0,195
dan nilai signifikansinya (Sig.) < α (0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil
tersebut dapat diartikan bahwa toleransi akan resiko berpengaruh secara
signifikan terhadap self employment intentions. Pada penelitian ini ibu-ibu
pemilik usaha mikro memiliki keberanian untuk menghadapi resiko dari
usaha mereka karena merasa memiliki tanggung jawab yang besar. Karena
ibu-ibu pemilik usaha mikro merasa memiliki tanggung jawab yang besar
terutama untuk mendapatkan penghasilan, hal ini memotivasi mereka
untuk menjadi wirausaha.
3. Apakah perceived net desirability of self employment berpengaruh
terhadap self employment intentions?
Pada variabel perceived net desirability of self employment nilai
thitung > ttabel (0,833 > 0,195). Namun nilai signifikansinya (Sig.) > α (0,407
> 0,05). Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa perceived net
desirability of self employment tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap self employment intentions. Pada penelitian ini ibu-ibu pemilik
usaha mikro bekerja dan memiliki usaha sendiri tetapi belum dapat
memotivasi diri sepenuhnya. Selain itu kurang suka menjalin kerjasama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
dan berkomunikasi dengan pihak lain merupakan salah satu hambatan
untuk mengembangkan usaha sebagai seorang wirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah perceived
feasibility (self-efficacy) of self employment berpengaruh positif terhadap
self employment intentions, apakah tolerance for risk berpengaruh positif
terhadap self employment intentions, dan apakah perceived net desirability
of self employment berpengaruh positif terhadap self employment
intentions.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan diatas maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Perceived feasibility (self-efficacy) of self employment tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap self employment intentions.
2. Tolerance for risk berpengaruh secara signifikan terhadap self
employment intentions.
3. Perceived net desirability of self employment tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap self employment intentions.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
B. Saran
Saran yang dapat diberikan setelah melakukan analisis data dari hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi pemilik usaha mikro
Bagi pemilik usaha mikro sebaiknya harus lebih yakin
terhadap kemampuan diri sendiri serta mampu memotivasi diri
sendiri. Selain itu, sebaiknya lebih banyak berkomunikasi dan
bekerja sama dengan pihak lain supaya dapat memiliki mitra
atau jaringan untuk dijadikan peluang dalam mengembangkan
usaha yang sudah dimiliki.
2. Bagi Bank
Bagi bank yang memiliki peran dalam memberikan bantuan
kepada para pengusaha mikro, kecil, dan menengah lebih
mengoptimalkan dalam memberikan bantuan. Terutama dalam
permodalan, pihak bank sebaiknya tidak memberikan syarat
yang terlalu sulit sehingga masyarakat dapat menggunakan
fasilitas ini untuk membuat atau mengembangkan usaha milik
mereka. Persayaratan yang sering menjadi hambatan terbesar
UMKM adalah ketentuan mengenai agunan karena tidak semua
UMKM memiliki harta yang cukup untuk dijadikan agunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
C. Keterbatasan
Keterbatasan penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengingat penulis belum memiliki pengalaman menulis karya ilmiah,
maka penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, terutama dalam
hal pengkajian teori dan olah data.
2. Ada kemungkinan jawaban yang diberikan responden tidak sesuai
dengan keadaan yang sesungguhnya yang mungkin dikarenakan
keterbatasan waktu atau sibuk dengan pekerjaan lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
DAFTAR PUSTAKA
Ajizah, Sandy. 2013 “Self-Efficacy”. Diakses pada 25 Oktober 2014.
http://sandyajizah.blogspot.com/2013/01/self-efficacy.html
Bosman, Manie. 2011 “Start With Herzberg if Motivation Lack at Work”. Diakses
pada 25 Oktober 2014. http://strategicleader.webnode.com/news/start-with-
herzberg-if-motivation-lacks-at-work/
Burhan, 2012. “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Jumlah
Wirausaha: Sebuah Kerangka Penelitian”. Diakses pada 10 Maret 2015.
http://burhan.staff.ipb.ac.id/2012/01/24/mendorong-pertumbuhan-ekonomi-
melalui-peningkatan-jumlah-wirausaha-sebuah-kerangka-penelitian/
Chandra. 2011 “Self-Efficacy”. Diakses pada 25 Oktober 2014.
http://erosphillos.blogspot.com/p/teori.html
Data, Olah. 2012. “Uji Hipotesis Menggunakan Regresi Berganda, Uji F, Uji t,
dan Adjusted R Squared” Diakses pada tanggal 2 Agustus 2015.
http://dataolah.blogspot.co.id/2012/08/regresi-berganda-uji-f-uji-t-dan.html
Consultant, Duwi. 2011. “Uji Heteroskedastisitas”. Diakses pada 2 Agustus 2015.
http://duwiconsultant.blogspot.co.id/2011/11/uji-heteroskedastisitas.html
Dunia, Putri. “Pembahasan”. Diakses pada 2 November 2015.
https://www.academia.edu/5402984/pembahasan
Fahmi, Muhammad. “Analisis Regresi Linier Berganda Menggunakan SPSS”.
Diakses pada 2 Agustus 2015.
http://melihatdunia-acakadut.blogspot.co.id/2012/06/analisis-regresi-linier-
berganda.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Fratomo, Aloysius Danu. 2010. “Analisis Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa
Dilihat dari Tingkat Pendidikan dan Jenis Pekerjaan Orang Tua”. Skripsi S1
Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma. Yogyakarta: Tidak diterbitkan.
Febriyanti, Resta. 2009 “Pengertian dan Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah”. Diakses pada 25 Oktober 2014.
http://restafebri.blogspot.com/2009/03/pengertian-dan-kriteria-usaha-
mikro_08.html
Hermawan, Asep. 2009. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.
Hakim, Zainal. 2013 “Karakteristik Kewirausahaan”. Diakses pada 25 Oktober
2014. http://www.zainalhakim.web.id/karakteristik-kewirausahaan.html
Indrianto, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Indonesia, Politik. 2010 “Potensi Wirausaha Terbesar di ASEAN”. Diakses pada
25 Oktober 2014. http://politikindonesia.com/index.php?k=ekonomi&i=11513
Kependudukan. 2015. “Profil Kependudukan DIY dalam Angka”. Diakses pada
10 September 2015.
http://www.kependudukan.jogjaprov.go.id/olah.php?module=statistik&periode
=3&jenisdata=penduduk&berdasarkan=jumlahpenduduk&rentang=&prop=3
4&kab=04&kec=02
Konsistensi. 2015. “Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Scatterplot SPSS”.
Diakses pada 12 September 2015. http://www.konsistensi.com/2015/01/uji-
heteroskedastisitas-dengan-grafik.html
Konsistensi. 2013. “Uji Multikolinearitas dengan Melihat Nilai Tolerance dan
VIF”. Diakses pada 2 Agustus 2015. http://www.konsistensi.com/2013/07/uji-
multikonieritas-dengan-melihat.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta:
Erlangga.
Meredith, Geoffrey G. et al. 1992. Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Jakarta:
PT Pustaka Binaman Pressindo.
Maulana, Achmad. 2011 “Sekilas Tentang Teori Dua Faktor Herzberg”. Diakses
pada 25 Oktober 2014. http://fuhrend.blogspot.com/2011/11/sekilas-tentang-
teori-dua-faktor.html
Madarsana. 2012 “Teori Motivasi McClelland”. Diakses pada 25 Oktober 2014.
http://madarsana.blogspot.com/2012/10/teori-motivasi-mcclelland.html
Nurbaiti, Kurnia. 2013 “Objek Penelitian, Desain Penelitian, Variabel Penelitian“.
Diakses pada 26 Oktober 2014.
http://kampusmaroon.blogspot.com/2013/12/objek-penelitian-desain_31.html
Pandojo, H. Ranu. 1982. Wiraswasta Indonesia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Psychologymania. 2012 “Pengertian Self-Efficacy”. Diakses pada 25 Oktober
2014. http://www.psychologymania.com/2012/10/pengertian-self-efficacy.html
Segal, Gerry, Borgian and Jerry Schoenfeld. 2005. “The Motivation To Become
An Entrepreneur,” International Journal of Entrepreneurial Behaviour &
Research, Vol. 11 No 1, pp. 42-57. Emerald Group Publishing Limited. USA.
Siregar, Syofian. 2013. “Metode Penelitian Kuantitatif”. Jakarta: Prenadamedia
Grup.
Sitanggang, Jonathan AP. 2012. “Analisis Faktor yang Memotivasi Karyawan
Berkeinginan Menjadi Wirausaha (Entrepreneur)”. Skripsi S1 Program
Ekstensi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta: tidak
diterbitkan.
Suseno, et al. 2005. Reposisi: Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam
Perekonomian Nasional. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Tesis, Pusat, 2015. “Uji Heteroskedatisitas”. Diakses pada 10 September 2015.
http://pusattesis.com/uji-heteroskedatisitas/
Usman, Husaini. 2008. Manajemen: Teori Praktik & Riset Pendidikan. Jakarta:
PT Bumi Aksara
Ureechan , 2011 “Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Skala data”.
Diakses pada 26 Oktober 2014.
http://ureechan.wordpress.com/2011/07/14/variabel-penelitian-definisi-
operasional-dan-skala-data/
Yhoen yuliaq. 2012 “Penelitian Deskriptif dan Eksplanatif”. Diakses pada 21
Agustus 2015. http://yhoen-yulia.blogspot.com/2012/09/penelitian-deskriptif-
dan-eksplanatif.html
___. 2013 “UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah”.
Diakses pada 25 Oktober 2014. http://www.isukepri.com/2013/11/uu-no-20-
tahun-2008-tentang-usaha-mikro-kecil-dan-menengah/#
___. 2013 “Pengertian UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)”. Diakses
pada 25 Oktober 2014.
http://abstraksiekonomi.blogspot.com/2013/12/pengertian-umkm-usaha-mikro-
kecil-dan.html
___. 2013 “Peranan Usaha Mikro dalam Perekonomian Nasional”. Diakses pada
25 Oktober 2014. http://abstraksiekonomi.blogspot.com/2013/11/peranan-
usaha-mikro-dalam-perekonomian.html
___, 2012 “Olah Data Statistik”. Diakses pada 13 Desember 2014.
http://dataolah.blogspot.com/2012/08/regresi-berganda-uji-f-uji-t-dan.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
___, 2015, “Tabel r Product Moment”. Diakses pada 12 September 2015.
https://teorionline.files.wordpress.com/2010/03/tabel-r-product-moment-big-
sample.doc //
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 1
KUESIONER
Kepada Yth,
Ibu-ibu pemilik usaha mikro di Kecamatan Godean
Saya mahasiswa tingkat akhir jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma sedang melakukan penelitian Tugas Akhir mengenai Motivasi
menjadi wirausaha pada ibu-ibu pemilik usaha mikro, sebagai syarat untuk
menyelesaikan program studi saya. Kuesioner ini dibuat sebagai sarana untuk
mendukung pembuatan tugas akhir saya. Mohon kesediaan Anda untuk mengisi
kuesioner ini secara lengkap. Terima kasih atas waktu dan kesediaannya untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini.
Hormat saya,
Rinda
112214023
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
1. Jawablah setiap pernyataan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya, semua jawaban yang dituliskan adalah benar
dan tidak ada yang salah.
2. Informasi dan identitas Anda dijamin kerahasiaannya.
3. Atas kerjasama dan waktu yang diberikan saya selaku peneliti
mengucapkan terima kasih.
Identitas Responden
1. Nama : ………………………………………… (boleh tidak diisi)
2. Umur : ………………………………………… tahun
3. Jenis Usaha : …………………………………………
4. Lama Usaha : ………………………………………… tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada salah satu kolom yang tersedia disetiap
pernyataan yang tersedia sesuai dengan penilaian Anda. 1: Sangat Setuju, 2:
Setuju, 3: Ragu-ragu, 4: Tidak Setuju, 5: Sangat Tidak Setuju.
A. Pernyataan untuk Variabel Perceived Feasibility (Self-Efficacy) of Self-
Employment
Pernyataan Sangat
Setuju
Setuju Ragu-
Ragu
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Saya memiliki rasa kepercayaan diri
yang besar
Saya selalu tekun dalam menjalankan
pekerjaan saya
Saya yakin terhadap kemampuan diri
sendiri
Saya memiliki keterampilan untuk
melaksanakan pekerjaan saya
Saya selalu bekerja keras dalam
melaksanakan pekerjaan saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
B. Pernyataan untuk Variabel Toleransi akan resiko
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju Ragu-
Ragu
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Saya memiliki semangat untuk
berjuang
Saya suka mencoba hal-hal baru
Saya memiliki rasa tanggung jawab
yang besar
Saya berani menghadapi resiko dari
pekerjaan saya
Saya memiliki kemauan untuk belajar
dari pengalaman
C. Pernyataan untuk Variabel Perceived Net Desirability of Self Employment
(Keinginan untuk berusaha sendiri)
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju Ragu-
ragu
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Saya suka melakukan pekerjaan
saya secara mandiri
Saya merasa kebebasan dalam
bekerja adalah penting
Saya mampu memotivasi diri
sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Saya memiliki keinginan yang kuat
untuk bekerja secara mandiri
Saya suka menjalin komunikasi
dengan orang lain
Saya suka menjalin kerjasama
dengan pihak lain
D. Pernyataan untuk variabel Self Employment Intentions
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju Ragu-
Ragu
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Saya tertarik untuk
mengembangkan pekerjaan/usaha
saya
Saya siap untuk menjadi seorang
pengusaha yang sukses
Saya bekerja keras untuk menjadi
seorang pengusaha yang sukses
Saya ingin menjadi seorang
pengusaha yang sukses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 2
SKOR HASIL KUISIONER UNTUK PERNYATAAN
VARIABEL PERCEIVED FEASIBILITY (SELF-EFFICACY)
OF SELF EMPLOYMENT
No.
Resp.
Nomor Butir Angket Skor
Total 1 2 3 4 5
1 5 5 4 4 5 23
2 4 4 4 4 5 21
3 4 4 4 5 5 22
4 4 4 4 4 5 21
5 5 5 5 5 5 25
6 4 5 5 4 4 22
7 4 4 4 4 4 20
8 4 5 5 5 5 24
9 5 4 5 4 5 23
10 5 4 4 4 5 22
11 4 4 5 4 5 22
12 4 5 5 4 5 23
13 5 4 5 4 4 22
14 5 5 5 4 5 24
15 4 5 5 5 5 24
16 4 4 4 4 4 20
17 4 5 5 5 5 24
18 5 5 5 5 5 25
19 4 5 4 5 4 22
20 4 5 5 4 4 22
21 5 4 3 5 3 20
22 4 5 4 4 4 21
23 5 5 5 5 5 25
24 5 5 5 5 5 25
25 4 4 5 5 4 22
26 5 5 5 5 5 25
27 5 4 4 4 4 21
28 3 3 3 3 3 15
29 5 5 4 4 5 23
30 5 5 5 4 4 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
31 5 5 5 4 4 23
32 4 5 5 4 5 23
33 5 5 5 5 5 25
34 4 5 5 5 5 24
35 4 4 4 4 4 20
36 5 5 5 5 5 25
37 5 5 5 5 5 25
38 4 4 5 4 4 21
39 4 5 4 4 4 21
40 4 4 4 4 4 20
41 5 5 5 4 4 23
42 4 4 3 4 4 19
43 5 5 5 5 5 25
44 5 5 5 5 4 24
45 4 5 5 4 4 22
46 4 4 3 5 3 19
47 4 5 4 5 5 23
48 5 5 4 4 4 22
49 5 5 5 4 4 23
50 5 5 5 4 4 23
51 4 4 5 4 5 22
52 5 5 5 5 4 24
53 5 5 4 5 4 23
54 4 4 5 5 5 23
55 4 4 4 5 5 22
56 5 5 5 4 5 24
57 5 4 5 4 5 23
58 4 4 5 4 5 22
59 5 5 5 5 5 25
60 4 4 4 4 5 21
61 5 5 4 4 4 22
62 5 4 4 4 5 22
63 4 4 4 4 4 20
64 5 5 5 4 5 24
65 4 4 4 4 4 20
66 2 4 3 2 4 15
67 5 4 4 4 4 21
68 5 4 5 5 5 24
69 5 5 5 5 5 25
70 4 4 4 4 4 20
71 4 4 4 4 4 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
72 4 5 4 4 5 22
73 5 5 5 5 4 24
74 4 5 5 5 5 24
75 4 4 4 4 4 20
76 5 5 5 4 4 23
77 5 4 4 4 4 21
78 4 3 3 3 4 17
79 5 5 4 4 5 23
80 4 4 5 4 5 22
81 4 4 3 4 4 19
82 5 5 5 5 4 24
83 5 4 5 4 5 23
84 4 4 3 4 4 19
85 4 4 5 4 5 22
86 4 4 4 4 5 21
87 4 4 3 4 4 19
88 4 4 4 4 4 20
89 4 4 5 4 5 22
90 4 5 4 4 5 22
91 5 5 5 5 5 25
92 4 4 4 4 4 20
93 5 5 5 4 4 23
94 4 4 4 4 4 20
95 4 4 4 4 5 21
96 5 5 5 5 5 25
97 4 4 4 4 4 20
98 4 4 3 4 4 19
99 4 4 4 4 5 21
100 5 5 5 5 5 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
SKOR HASIL KUISIONER UNTUK PERNYATAAN
VARIABEL TOLERANCE FOR RISK
No.
Resp.
Nomor Butir Angket Skor
Total 1 2 3 4 5
1 5 5 5 5 5 25
2 4 4 4 4 4 20
3 4 4 5 4 5 22
4 4 4 4 4 4 20
5 4 5 4 5 5 23
6 5 5 4 5 4 23
7 4 4 3 4 3 18
8 5 5 4 4 4 22
9 4 4 4 4 5 21
10 4 4 4 3 4 19
11 4 4 4 5 4 21
12 5 5 5 5 5 25
13 4 4 4 4 4 20
14 5 5 4 5 5 24
15 5 5 4 5 5 24
16 4 4 4 5 4 21
17 4 5 5 5 5 24
18 5 5 5 5 5 25
19 4 5 4 5 4 22
20 5 5 4 5 4 23
21 5 4 3 5 3 20
22 5 5 4 4 4 22
23 5 5 5 4 5 24
24 5 5 5 5 5 25
25 4 4 4 5 4 21
26 5 5 5 5 5 25
27 5 4 5 5 5 24
28 5 3 4 4 4 20
29 5 5 5 5 5 25
30 4 5 4 5 4 22
31 4 5 5 5 5 24
32 5 5 4 5 4 23
33 5 5 5 5 5 25
34 5 5 5 5 5 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
35 4 4 4 4 4 20
36 4 5 4 4 4 21
37 5 5 5 5 5 25
38 5 4 5 5 5 24
39 4 5 4 4 4 21
40 4 4 4 4 4 20
41 5 5 5 5 5 25
42 4 4 5 5 5 23
43 5 5 5 5 5 25
44 5 5 5 5 5 25
45 5 5 4 4 4 22
46 4 4 4 5 4 21
47 5 5 4 4 4 22
48 5 5 5 5 5 25
49 5 5 4 4 4 22
50 5 5 4 4 4 22
51 4 4 3 5 3 19
52 5 5 5 4 5 24
53 5 5 4 5 4 23
54 4 4 5 5 5 23
55 5 4 4 4 4 21
56 5 5 5 5 5 25
57 5 4 5 5 5 24
58 4 4 4 5 4 21
59 4 5 5 5 5 24
60 4 4 4 4 4 20
61 5 5 5 4 5 24
62 5 4 5 5 5 24
63 4 4 4 4 4 20
64 5 5 5 5 5 25
65 4 4 5 5 5 23
66 4 4 4 4 4 20
67 4 4 4 4 4 20
68 4 4 5 5 5 23
69 5 5 5 5 5 25
70 4 4 4 4 4 20
71 4 4 4 4 4 20
72 5 5 5 5 5 25
73 5 5 5 4 5 24
74 5 5 5 5 5 25
75 4 4 4 4 4 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
76 5 5 4 4 4 22
77 5 4 4 4 4 21
78 5 3 4 4 4 20
79 5 5 5 5 5 25
80 4 4 3 4 3 18
81 5 4 4 4 4 21
82 5 5 5 4 5 24
83 5 4 5 5 5 24
84 4 4 4 5 4 21
85 5 4 4 4 4 21
86 4 4 4 4 4 20
87 4 4 4 4 4 20
88 5 4 5 5 5 24
89 5 4 5 5 5 24
90 5 5 5 5 5 25
91 5 5 4 5 4 23
92 4 4 3 4 3 18
93 4 5 4 4 4 21
94 4 4 5 5 4 22
95 4 4 4 4 4 20
96 5 5 5 5 5 25
97 4 4 4 4 4 20
98 4 4 4 4 4 20
99 5 4 5 5 4 23
100 5 5 5 5 5 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
SKOR HASIL KUISIONER UNTUK PERNYATAAN
VARIABEL PERCEIVED NET DESIRABILITY OF SELF
EMPLOYMENT
No.
Resp.
Nomor Butir Angket Skor
Total 1 2 3 4 5 6
1 4 4 4 4 4 4 24
2 4 3 3 4 5 3 22
3 4 4 5 4 4 4 25
4 4 3 4 4 4 3 22
5 5 5 5 5 5 5 30
6 4 3 4 4 3 3 21
7 4 4 5 4 4 4 25
8 5 3 4 5 3 4 24
9 5 5 5 5 5 3 28
10 4 4 4 4 4 4 24
11 5 5 5 5 3 5 28
12 5 3 4 5 4 3 24
13 5 3 5 5 5 5 28
14 5 3 3 5 3 3 22
15 5 3 5 5 5 5 28
16 4 4 4 4 4 4 24
17 5 5 5 5 4 5 29
18 5 3 5 5 5 5 28
19 5 5 5 5 4 3 27
20 5 3 5 5 5 5 28
21 3 3 4 3 4 3 20
22 4 4 5 4 4 4 25
23 5 5 5 5 5 5 30
24 4 4 4 4 4 4 24
25 4 4 4 4 4 3 23
26 5 5 5 5 5 5 30
27 5 5 5 5 5 5 30
28 5 5 3 5 5 5 28
29 5 5 5 5 5 5 30
30 4 4 3 4 4 4 23
31 4 4 4 4 4 4 24
32 4 4 3 4 4 4 23
33 2 2 3 2 2 3 14
34 5 5 3 5 5 5 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 4 3 4 4 4 23
37 5 5 3 5 5 5 28
38 5 5 3 5 5 5 28
39 4 4 5 4 4 4 25
40 4 4 5 4 4 4 25
41 4 4 4 4 5 3 24
42 4 4 4 4 4 4 24
43 5 5 2 5 4 3 24
44 5 5 5 5 4 5 29
45 5 5 4 5 4 3 26
46 4 4 5 4 4 4 25
47 5 5 4 5 5 3 27
48 5 5 4 5 5 5 29
49 4 4 3 4 4 3 22
50 4 4 3 4 4 4 23
51 5 5 3 5 4 5 27
52 5 5 3 5 4 5 27
53 4 4 4 4 4 5 25
54 5 5 3 5 5 5 28
55 5 5 4 5 5 3 27
56 5 5 4 5 4 5 28
57 5 5 5 5 5 5 30
58 4 4 4 4 4 4 24
59 5 5 5 5 5 4 29
60 5 5 5 5 5 5 30
61 4 4 4 4 4 4 24
62 5 5 5 5 4 5 29
63 4 4 4 4 4 4 24
64 5 5 5 5 4 5 29
65 4 4 4 4 4 4 24
66 2 2 2 2 4 2 14
67 4 4 4 4 4 4 24
68 5 5 5 5 3 5 28
69 5 5 5 5 3 5 28
70 4 4 4 4 4 4 24
71 4 4 4 4 4 4 24
72 5 5 5 5 5 3 28
73 4 4 4 4 4 3 23
74 4 4 4 4 4 4 24
75 5 5 5 5 5 5 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
76 5 5 5 5 3 3 26
77 5 5 5 5 5 5 30
78 4 4 4 4 4 3 23
79 5 5 5 5 5 5 30
80 5 5 3 5 3 3 24
81 4 4 4 4 4 3 23
82 4 4 2 4 4 2 20
83 5 5 2 5 4 2 23
84 4 4 4 4 4 4 24
85 4 4 2 4 3 2 19
86 4 4 4 4 4 4 24
87 4 4 2 4 4 2 20
88 4 4 3 4 3 3 21
89 4 4 4 4 4 4 24
90 4 4 4 4 4 4 24
91 5 4 3 5 3 3 23
92 4 4 4 4 4 4 24
93 4 4 4 4 4 4 24
94 4 4 3 4 3 3 21
95 4 4 4 4 4 4 24
96 5 4 3 5 3 3 23
97 5 4 4 5 4 4 26
98 4 4 3 4 3 3 21
99 4 4 4 4 4 4 24
100 5 4 4 5 4 4 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
SKOR HASIL KUISIONER UNTUK PERNYATAAN
VARIABEL SELF EMPLOYMENT INTENTIONS
No.
Resp.
Nomor Butir Angket Total
Skor 1 2 3 4
1 5 4 5 5 19
2 4 4 4 4 16
3 4 4 5 4 17
4 5 4 4 4 17
5 5 5 5 5 20
6 5 4 4 5 18
7 4 4 4 4 16
8 4 4 4 4 16
9 5 4 5 4 18
10 4 5 4 4 17
11 4 4 4 5 17
12 5 5 5 5 20
13 5 4 4 4 17
14 5 5 5 5 20
15 5 5 5 5 20
16 5 4 5 5 19
17 5 5 5 5 20
18 5 5 5 5 20
19 5 4 4 5 18
20 5 4 4 5 18
21 5 5 3 5 18
22 4 4 4 4 16
23 2 5 5 4 16
24 5 5 5 5 20
25 5 5 4 5 19
26 5 5 5 5 20
27 5 5 5 5 20
28 5 4 4 4 17
29 5 5 5 5 20
30 5 5 4 5 19
31 4 4 5 5 18
32 5 5 4 5 19
33 5 5 5 5 20
34 5 5 5 5 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
35 4 4 4 4 16
36 4 4 4 4 16
37 5 5 5 5 20
38 5 5 5 5 20
39 4 4 4 4 16
40 4 4 4 4 16
41 4 5 5 5 19
42 5 5 5 5 20
43 5 5 5 5 20
44 5 5 5 5 20
45 4 4 4 4 16
46 5 5 4 5 19
47 4 4 4 4 16
48 5 4 5 5 19
49 4 4 4 4 16
50 4 4 4 4 16
51 5 5 3 5 18
52 5 4 5 4 18
53 5 5 4 5 19
54 4 4 5 5 18
55 4 4 4 4 16
56 5 5 5 5 20
57 4 5 5 5 19
58 5 5 4 5 19
59 5 5 5 5 20
60 4 4 4 4 16
61 4 4 5 4 17
62 5 4 5 5 19
63 4 4 4 4 16
64 5 5 5 5 20
65 5 4 5 5 19
66 3 5 4 4 16
67 4 4 4 4 16
68 5 5 5 5 20
69 5 5 5 5 20
70 4 4 4 4 16
71 4 5 4 4 17
72 5 5 5 5 20
73 4 4 5 4 17
74 5 5 5 5 20
75 4 4 4 4 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
76 5 5 4 4 18
77 4 4 4 4 16
78 5 4 4 4 17
79 5 5 5 5 20
80 4 4 3 4 15
81 4 4 4 4 16
82 5 4 5 4 18
83 4 5 5 5 19
84 5 5 4 5 19
85 4 4 4 4 16
86 5 4 4 4 17
87 4 3 4 4 15
88 5 5 5 5 20
89 5 5 5 5 20
90 5 5 5 5 20
91 5 5 5 5 20
92 3 5 3 4 15
93 4 4 4 4 16
94 4 4 5 5 18
95 5 4 4 4 17
96 5 5 5 5 20
97 4 4 4 4 16
98 4 4 4 4 16
99 5 4 5 5 19
100 5 5 5 5 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 3
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN
DI KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SEMESTER I 2015
Desa/Kelurahan
Penduduk
L P L+P
Sidorejo 3.748 3.629 7.377
Sidoluhur 5.429 5.314 10.743
Sidomulyo 3.377 3.270 6.647
Sidoagung 5.048 4.755 9.803
Sidokarto 5.914 5.709 11.623
Sidoarum 9.136 8.520 17.656
Sidomoyo 4.637 4.386 9.023
JUMLAH 37.289 35.583 72.872
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 4
TABEL HASIL SPSS PENGUJIAN VALIDITAS
Hasil Pengujian Validitas Variabel Perceived Feasibility Feasibility (Self-
Efficiacy) of Self Employment
SPSS 16 For Windows
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 39,7600 14,709 ,627 ,756
VAR00002 39,7000 14,616 ,696 ,750
VAR00003 39,7600 13,578 ,762 ,726
VAR00004 39,8900 14,725 ,645 ,755
VAR00005 39,7000 15,202 ,521 ,771
VAR00006 22,0900 4,446 1,000 ,775
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Hasil Pengujian Validitas Variabel Tolerance for Risk
SPSS 16 For Windows
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 40,2200 14,537 ,593 ,776
VAR00002 40,3000 14,333 ,590 ,773
VAR00003 40,3900 13,230 ,817 ,738
VAR00004 40,2300 14,421 ,595 ,774
VAR00005 40,3700 13,145 ,834 ,735
VAR00006 22,3900 4,261 1,000 ,810
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Hasil Pengujian Validitas Variabel Perceived Net Desirability of Self
Employment
SPSS 16 For Windows
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 45,8100 35,327 ,788 ,748
VAR00002 46,0200 35,434 ,655 ,754
VAR00003 46,2500 34,816 ,573 ,755
VAR00004 45,8100 35,327 ,788 ,748
VAR00005 46,1300 36,639 ,556 ,766
VAR00006 46,3000 33,545 ,705 ,738
VAR00007 25,1200 10,389 1,000 ,819
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Hasil Pengujian Validitas Variabel Self Employment Intentions
SPSS 16 For Windows
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 31,5500 8,735 ,668 ,767
VAR00002 31,6200 9,127 ,642 ,780
VAR00003 31,6400 8,940 ,625 ,777
VAR00004 31,5400 8,675 ,851 ,748
VAR00005 18,0500 2,856 1,000 ,771
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 5
TABEL HASIL SPSS PENGUJIAN RELIABILITAS
Hasil Pengujian Validitas Variabel Perceived Feasibility Feasibility (Self-
Efficiacy) of Self Employment
SPSS 16 For Windows
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
,775 ,774 5
Hasil Pengujian Validitas Variabel Tolerance for Risk
SPSS 16 For Windows
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
,810 ,806 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Hasil Pengujian Validitas Variabel Perceived Net Desirability of Self
Employment
SPSS 16 For Windows
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
,819 ,834 6
Hasil Pengujian Validitas Variabel Self Employment Intentions
SPSS 16 For Windows
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
,771 ,779 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI