PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemaka saya bersedia menerima sanksi yaitu...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filemaka saya bersedia menerima sanksi yaitu...
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MI INSTAN MEREK
INDOMIE Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh: I Wayan Mega Mustiawan
NIM: 072214064
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MI INSTAN MEREK
INDOMIE Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh: I Wayan Mega Mustiawan
NIM: 072214064
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto
“Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan
kesalahan - kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu
sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi
kesalahan lagi” (Penulis)
Skripsi ini dipersembahkan kepada: Yang Kuyakini Ida Sanghyang
Widhi Wasa. Bapak dan Ibuku yang tercinta
atas curahan segala cinta, dukungan, perhatian, dan
doanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MI INSTAN MEREK
INDOMIE Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 20 Desember 2001 adalah hasil karya saya. Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 20 Desember 2011 Yang membuat pernyataan,
I Wayan Mega Mustiawan NIM: 072214064
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang berkepentingan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : I Wayan Mega Mustiawan
Nomor Mahasiswa : 072214064
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MI INSTAN MEREK
INDOMIE
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya
maupun memberi royalti kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 20 Desember 2011
Yang menyatakan,
(I Wayan Mega Mustiawan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen terhadap
Produk Mi Instan Merek Indomie: Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., Q.I.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.
4. Ibu Dra. Yuliana Rini Hardanti, M. Si., selaku dosen pembimbing II yang
juga telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini
menjadi lebih sempurna.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
yang telah membimbing dan membantu dalam segala hal dalam perkuliahan
di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Bapak, Ibu, dan adikku tercinta yang telah banyak memberikan dukungan,
kasih sayang, semangat, doa dan telah menjadikanku orang yang kuat dan
tegar dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam
menyikapi hidup.
7. Istri dan anakku tercinta serta keluarga besarku di Jogja yang telah banyak
memberikan dukungan, kasih sayang, semangat dan doanya.
8. Teman-teman mahasiswa Manajemen 2007 dan mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini.
9. Teman-teman Stupid Fruit Camp (Made, Gus de, Podol, Wira, Agus, dan
Lukik) terima kasih telah menemani dan mendengarkan keluh-kesahku
selama ini.
10. Semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan dalam
penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 20 Desember 2011
I Wayan Mega Mustiawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................. v
HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ........................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................. xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................ xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ......................................................... xiv
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. xv
HALAMAN ABSTRACT ............................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 9
A. Pengertian Pemasaran ................................................................. 9
B. Harga............... ............................................................................ 10
C. Produk............. ............................................................................ 11
D. Distribusi..... ................................................................................ 12
E. Promosi......................................................................................... 13
F. Perilaku Konsumen....................................................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
G. Pengertian Merek.......................................................................... 19
H. Keputusan Pembelian.................................................................. 20
I. Penelitian-penelitian Sebelumnya............................................... 23
J. Kerangka Pemikiran Teoritis...................................................... 26
K. Hipotesis...................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 29
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 29
B. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................................... 29
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ...................................................... 30
D. Variabel Penelitian ...................................................................... 30
E. Definisi Operasional ................................................................... 31
F. Populasi dan Sampel ................................................................... 33
G. Sumber Data ................................................................................ 34
H. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 35
I. Teknik Pengujian Instrumen ....................................................... 36
J. Teknik Analisis Data ................................................................... 39
BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................. 45
A. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................ 45
B. Visi dan Misi Perusahaan............................................................. 46
C. Organisasi dan Manajemen Perusahaan....................................... 47
D. Gambaran Produk......................................................................... 48
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 51
A. Pengujian Intrumen .................................................................... 51
B. Karakteristik Responden ............................................................ 53
C. Deskripsi Variabel Penelitian....................................................... 57
D. Analisis Data................................................................................ 63
E. Pembahasan.................................................................................. 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................. 77
A. Kesimpulan ................................................................................. 77
B. Saran ............................................................................................ 78
C. Keterbatasan ................................................................................ 79
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 80
LAMPIRAN......................... ........................................................................ 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1.1 Pangsa Pasar Mi Instan ...................................................................... 4
5.1 Uji Validitas…. .............................................................................. ... 52
5.2 Uji Reliabilitas ............................................................................... ... 53
5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi ................... ... 54
5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……............... 55
5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur........ ......................... ... 55
5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan.. ..................... ... 56
5.7 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Harga............................ 58
5.8 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Produk.......................... 59
5.9 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Distribusi..................... 60
5.10 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Promosi........................ 61
5.11 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian. 62
5.12 Hasil Estimasi Regresi Linier Berganda ........................................ ... 63
5.13 Hasil Pengujian Multikolinearitas...................................................... 64
5.14 Hasil Uji F.......................................................................................... 68
5.15 Hasil Uji t........................................................................................... 70
5.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi........................................................ 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis........................................................... 27
4.1 Jenis-jenis Produk Mi Instan Merek Indomie.................................. 50
5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas........................................................... 65
5.2 Hasil Uji Normalitas........................................................................ 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat Izin Penelitian
Lampiran 2: Kuesioner Penelitian
Lampiran 3: Hasil Tabulasi Data Responden
Lampiran 4: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 5: Hasil Uji Linier Berganda, Uji F, Uji t
Lampiran 6: Hasil Uji Asumsi Klasik
Lampiran 7: Tabel Statistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MI INSTAN MEREK INDOMIE
Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
I Wayan Mega Mustiawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara simultan dan parsial pengaruh faktor harga, produk, distribusi, dan promosi produk mi instan merek Indomie terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini merupakan studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive convinience sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor harga, produk, distribusi, dan promosi secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen dan secara parsial faktor harga, produk, distribusi, dan promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa faktor harga, produk, distribusi, dan promosi produk mi instan merek Indomie berpengaruh sebesar 49,5% terhadap keputusan pembelian konsumen sedangkan 50,5% dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata kunci: harga, produk, distribusi, promosi, keputusan pembelian konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
THE FACTORS THAT INFLUENCE CONSUMERS DECISION TO PURCHASE INDOMIE INSTANT NOODLES
A Case Study on Students of Economics Faculty, Sanata Dharma University Yogyakarta
I Wayan Mega Mustiawan Sanata Dharma University
Yogyakarta 2011
This research was aimed to find out the influence of price, product, distribution, and promotion of Indomie instant noodles to the consumers purchasing decision. It was a case study on the students of Economics Faculty Sanata Dharma University Yogyakarta with 100 respondents as the sample. The sample was taken using the technique of purposive convenience sampling. The data were collected by having interviews and distributing questionnaires. The data were analyzed using multiple linear regressions. The results showed that the factors of price, product, distribution, and promotion had a positive influence to the consumers purchasing decision. The result of coefficient determination analysis showed that 49,5% of consumers purchasing decision was influenced by price, product, distribution, and promotion while the rest was influenced by other variabled excluded in this research. Key words: price, product, distribution, promotion, consumers purchasing decision.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih
dewasa ini menuntut para pelaku bisnis untuk bersikap profesional dalam
menjalankan bisnis mereka. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
tersebut mengakibatkan semakin luasnya jenis kebutuhan hidup manusia dan
para pelaku bisnis berlomba-lomba untuk memproduksi barang-barang
kebutuhan yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Banyak perusahaan sejenis memproduksi produk yang hampir sama, yang
mengakibatkan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Hal ini
merupakan tantangan bagi masing-masing perusahaan untuk berjuang keras
mempertahankan dan mengembangkan produknya. Oleh karena itu
perusahaan harus melakukan kegiatan pemasaran untuk menambah pangsa
pasar, karena kegiatan pemasaran yang dijalankan dengan baik akan
membantu perusahaan dalam memperoleh dan menambah pangsa pasar.
Perusahaan merupakan pihak yang berusaha memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen dengan menawarkan suatu produk tertentu. Produk yang
ditawarkan dapat berupa barang fisik, jasa, dan tempat.
Konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan
pemasaran. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan harus dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
mempengaruhi konsumen, agar konsumen tertarik untuk membeli produk
yang ditawarkan tersebut. Oleh sebab itu, perusahaan harus mengenalkan
produk, meyakinkan dan mempengaruhi konsumen sehingga dapat menarik
minat beli konsumen.
Saat ini kecenderungan pada sebagian konsumen dalam memenuhi
kebutuhan akan karbohidrat tidak hanya terpenuhi hanya dengan
mengkonsumsi nasi. Adanya tuntutan bahwa segala sesuatu harus serba cepat
dan praktis, maka mi instan menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi
kebutuhan akan pangan tersebut. Hal ini terjadi karena selain praktis, harga
mi instan terbilang relatif murah, dan tersedia dalam berbagai macam pilihan
rasa, selain itu mi instan juga banyak tersedia dimana-mana khususnya di
warung dan swalayan. Perubahan gaya hidup kerap mempengaruhi pola
konsumsi masyarakat. Salah satu dari perubahan itu adalah digemarinya mi
instan sebagai makanan substitusi nasi. Bahkan kian hari produk ini kian
menjadi makanan pilihan konsumen, karena selain praktis dan harganya
terjangkau, mi instan juga cukup mengenyangkan perut. Apalagi bila hidup
jauh dari orang tua, mi instan tentu menjadi pilihan utama. Mi instan
merupakan salah satu jenis makanan yang populer di Indonesia.
Produk mi instan sebagaimana diketahui adalah salah satu produk
makanan cepat saji yang semakin lama semakin banyak digemari masyarakat
karena kemudahan dalam hal penyajiannya. Terdapat berbagai macam merek
dan variasi dari mie instan antara lain: Indomie, Mie Sedaap, Sarimi,
Supermie, Pop Mie, Mie ABC, Gaga Mie, Mie Kare, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Dengan semakin banyaknya produk mi instan yang ada di pasaran berarti
memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk memilih merek yang sesuai
dengan keinginannya.
Salah satu merek mi instan yang terkenal di Indonesia adalah Indomie. Mi
instan Indomie merupakan merek andalan Indofood. Indomie memiliki rasa
yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Pada setiap bungkus dari mi
instan indomie mempunyai karakteristik dan keunggulan rasa daripada merek
mi instan yang lain. Setiap variasi rasa Indomie dapat dibedakan dengan
melihat warna kemasan. Dalam setiap kemasannya, tertera logo Indomie yang
memudahkan konsumen membedakan merek Indomie dengan mi instan
merek yang lain. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan
konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya
variasi produk Indomie mulai dari mi goreng, mi soup, mi regional (mi
dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah
Indonesia), mi premium, serta mi jumbo. Berikut ini dapat dilihat
perbandingan pangsa pasar dari berbagai macam jenis mi instan dalam tabel
1.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Tabel 1.1
Pangsa Pasar Mi Instan
No. MEREK 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
1 Indomie 81,4% 79,1% 76,5% 73,2% 69% 65,2% 65,3%
2 Mie Sedaap 12% 15% 17% 19,3% 23% 26,8% 26,8%
3 Supermie 3,2% 2.9% 2.8% 3,0% 3.5% 4% 4,1%
4 Gaga Mie 1,2% 1% 1,3% 2,0% 1,6% 1,4% 1,4%
5 Sarimi 0,9% 0,8% 0,9% 1,0% 1,1% 1,1% 1,1%
Sumber: Indonesian Consumer Profil 2010, MARS Indonesia.
Tabel 1.1 di atas memperlihatkan perbandingan pangsa pasar Indomie
dengan merek mie instan lain. Indomie selalu menduduki posisi puncak
berturut – turut dari tahun 2003 sampai 2009. Hal ini menunjukan citra
Indomie di pasar sangat kuat sehingga sebagian masyarakat menganggap
seolah mi instan itu adalah Indomie (Indomie menjadi Top of Mind mi
instan). Dalam Top Brand Index (TBI) periode 2006-2008, Indomie
menduduki posisi pertama dengan TBI berturut-turut 65,8% , 66,5% , dan
71,4% pada tahun 2006, 2007, dan 2008 (David, S.S., 2008, Majalah
Marketing-Edisi Khusus TOP BRAND).
Harga dapat mempengaruhi konsumen untuk pengambilan keputusan
terhadap suatu produk. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran
pemasaran yang memberikan pemasukan bagi perusahaan, unsur lainnya
menyebabkan timbulnya biaya. Sehingga secara luas atau sempit dapat
diambil kesimpulan bahwa harga akan mempengaruhi konsumen untuk
melakukan pembelian terhadap produk tersebut karena biasanya konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
sangat jeli dalam membeli dan menyeleksi harga, mereka lebih menginginkan
dengan harga yang relatif terjangkau untuk mendapatkan produk yang
berkualitas. Bila konsumen merasa cocok dengan harga produk yang
ditawarkan maka konsumen melakukan pembelian pada produk tersebut.
Produk mengandung beberapa unsur yang dipandang penting oleh konsumen
dan pada akhirnya dasar dalam pengambilan keputusan pembelian. Dalam
produk mi instan merek Indomie, unsur yang dimaksud antara lain: kemasan,
variasi rasa dan kualitas produk. Distribusi merupakan kegiatan pemasaran
yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan
jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan
yang diperlukan. Promosi perusahaan dibuat menarik untuk menarik para
konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk. Dengan
memberikan kesan promosi yang baik, konsumen akan lebih memilih untuk
membeli produk mi instan merek Indomie.
Menurut Kotler (2002: 204) proses pengambilan keputusan konsumen
terdiri dari lima tahap yaitu: pengenalan masalah, pencarian informasi,
evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
Berdasarkan paparan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MI
INSTAN MEREK INDOMIE” studi kasus pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka penulis merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini :
1. Apakah faktor-faktor harga, produk, distribusi dan promosi secara
simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli mi
instan merek Indomie?
2. Apakah faktor-faktor harga, produk, distribusi dan promosi secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli mi instan
merek Indomie?
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka penulis
memberikan batasan masalah yang menyangkut penelitian ini antara lain:
1. Produk yang dijadikan penelitian adalah mi instan merek Indomie.
2. Penelitian ini hanya ditujukan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang pernah membeli mi instan merek
Indomie.
3. Variabel marketing mix yang digunakan mi instan Indomie yaitu:
a. Produk : Segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
b. Harga : Satuan moneter atau ukuran lain (termasuk barang) yang
ditukarkan untuk memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan
suatu barang.
c. Distribusi : Kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan
mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke
konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
d. Promosi : Suatu bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi
pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebar
informasi, mempengaruhi atau membujuk, mengingatkan pasar
sasaran atau perusahaan agar bersedia menerima, membeli, dan
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang
hendak dicapai adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan faktor harga, produk,
distribusi, dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen produk
mi instan merek Indomie.
2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial faktor harga, produk,
distribusi, dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen produk
mi instan merek Indomie.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian in diharapkan dapat memberi manfaat pada pihak-
pihak sebagai berikut :
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya berkaitan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
penulis untuk memahami secara lebih mendalam tentang proses
pengambilan keputusan pembelian konsumen, sekaligus merupakan
sarana menerapkan teori manajemen khususnya pemasaran yang selama
ini diperoleh di perkuliahan.
3. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai salah satu dasar pertimbangan
bagi perusahaan dalam membuat kebijakan di bidang pemasaran.
4. Bagi pihak lain
Sebagai informasi yang berguna dan dapat memberikan sedikit gambaran
bagi penelitian berikutnya yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi
ini dan meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan penulis karya
ilmiah yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian
ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang
memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan dewasa ini,
pemasaran memegang peranan sebagai suatu faktor penting untuk
tetap bertahan menjalankan usaha dan bergelut dalam dunia
persaingan. Pemasaran merupakan faktor vital sebagai strategi
perusahaan dalam menjalankan usahanya, yang terutama berhubungan
dengan konsumen. Kata pemasaran sendiri berasal dari kata pasar,
atau biasa juga diartikan dengan mekanisme yang mempertemukan
permintaan dan penawaran.
Menurut Kotler (2002: 9). Pemasaran adalah proses sosial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara
bebas menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Menurut Stanton (1996: 6). Pemasaran adalah suatu sistem secara
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Menurut Lamb, Hair, Mc Daniel (2001: 6). Pemasaran adalah
suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi,
dan sejumlah ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Dari ketiga definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada
dasarnya pemasaran bukan hanya kegiatan menjual barang maupun
jasa tetapi juga meliputi kegiatan untuk memenuhi keinginan dan
kebutuhan dengan berusaha mempengaruhi konsumen untuk bersedia
membeli barang dan jasa perusahaan melalui penciptaan, penawaran,
dan pertukaran produk yang bernilai. Hal ini sangat penting bagi
manajer pemasaran untuk memahami tingkah laku konsumen tersebut.
Sehingga perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan produk secara lebih baik.
Dengan mempelajari perilaku konsumen, manajer akan mengetahui
kesempatan, mengidentifikasi, serta menentukan segmentasi pasar
secara tepat dan akurat.
B. Harga
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa di samakan dengan uang
atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau
jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
tertentu. Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau
mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari barang beserta pelayanannya (Swastha, 1998: 241). Harga adalah
sejumlah uang (kemungkinan ditambah barang yang dibutuhkan)
untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk (Stanton,
1997: 308).
Berdasarkan definisi di atas maka ditarik kesimpulan bahwa harga
adalah sejumlah uang sebagai alat tukar yang tersedia oleh pembeli
dan bersedia diterima oleh penjual untuk mendapat kombinasi barang
beserta peranannya.
C. Produk
Produk merupakan alat bauran pemasaran yang paling mendasar.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, dikonsumsi, dan yang
dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup obyek
secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide.
Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting
oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan
pembelian. Atribut produk meliputi:
a. Merek adalah Istilah, tanda, simbol atau lambang, desain,
warna, gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
yang diharapkan dapat memberikan identitas dan differensiasi
terhadap produk pesaing.
b. Kemasan (packaging) adalah merupakan proses yang berkaitan
dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau
pembungkus (wrapper) untuk suatu produk.
c. Pemberian label (labeling) berkaitan erat dengan pengemasan.
Label merupakan bagian dari suatu produk yang
menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual.
Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa
juga merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan pada
produk.
D. Distribusi
Setelah barang selesai dibuat dan siap dipasarkan, maka tahap
selanjutnya adalah menentukan metode yang akan dipakai untuk
menyalurkan barang tersebut ke pasar. Menurut Swastha dan Sukotjo
(1995: 200), saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang
digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari
produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Adapun
lembaga - lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran
barang ini adalah produsen, perantara, dan konsumen akhir atau
pemakai industri. Adapun bentuk - bentuk saluran distribusi yang
dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Saluran distribusi langsung
Dalam saluran distribusi ini pengusaha berusaha untuk
menyalurkan barang-barangnya yang dibeli konsumen secara
langsung ke tempat konsumen tinggal. Dengan demikian maka
diharapkan konsumen akan merasa puas karena konsumen
tidak perlu memikirkan masalah pengangkutan barang yang
dibelinya itu kerumah mereka.
b. Saluran distribusi tidak langsung
Dalam hal ini pengusaha menggunakan pihak luar untuk
membantu penyalur barang-barang kepada konsumen. Pihak
luar tersebut merupakan penyalur atau pedagang perantara
(Middle man). Cara penyaluran secara tidak langsung ini pada
umumnya dilakukan oleh pengusaha penyaluran langsung
akan memakan biaya yang sangat mahal. Pada umumnya
pengusaha menggunakan cara penyaluran semacam ini
terutama bagi barang-barang konvenien atau kebutuhan sehari-
hari. Hal ini disebabkan karena barang konsumsi menjangkau
lokasi pasar yang sangat luas dan menyebar keseluruh penjuru
daerah pasarnya.
E. Promosi
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan
produk atau jasa kepada konsumen dengan tujuan menarik calon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya
promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka
penjualan.
Tujuan Promosi di antaranya adalah:
a. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar
potensial.
b. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.
c. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan
pelanggan.
d. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu
pasar.
e. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding
produk pesaing.
f. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan
yang diinginkan.
F. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah suatu hal yang sulit untuk
diperkirakan oleh perusahaan sebagai pemasar, karena perilaku
konsumen dapat berubah-ubah. Menurut Swastha dan
Handoko (2008: 10) Perilaku konsumen (consumer behavior)
didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan
barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses
pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan
kegiatan-kegiatan tersebut.
Menurut Peter J. Paul dan Jerry C. Olson (1999: 6)
Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara
pengaruh dan kognisis, perilaku dan kejadian di sekitar
lingkungan di mana manusia melakukan aspek pertukaran
dalam kehidupan mereka, paling tidak ada tiga ide penting
dalam definisi di atas: (1) perilaku konsumen adalah dinamis
(2) perilaku konsumen melibatkan interaksi (3) perilaku
konsumen melibatkan pertukaran.
Perilaku konsumen adalah dinamis, ini berarti bahwa
seorang konsumen, kelompok konsumen, serta masyarakat
luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu. Perilaku
konsumen melibatkan interaksi, berarti memahami konsumen
dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus
memahami apa yang mereka pikirkan dan mereka rasakan, apa
yang mereka lakukan, dan di mana yang mempengaruhi serta
dipengaruhui oleh apa yang dipikirkan, dirasakan dan
dilakukan konsumen. Perilaku konsumen melibatkan
pertukaran, dalam hal ini definisi perilaku konsumen tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini
melibatkan pertukaran.
Dari definisi di atas dilihat ada dua hal penting dari
perilaku konsumen yaitu proses pengambilan keputusan dan
kegiatan fisik yang semuanya ini melibatkan individu dalam
menilai, mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan
jasa secara ekonomis. Dengan kata lain perilaku konsumen
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku konsumen dalam
arti tindakan-tindakan yang dilakukan untuk membeli suatu
barang atau jasa tertentu.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Kotler (2002: 183) Faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian suatu
produk yaitu :
a. Faktor Kebudayaan
Kebudayaan mempunyai pengaruh paling luas dan
mendalam terhadap perilaku konsumen. Terdiri dari
budaya, sub budaya, dan kelas sosial. Budaya yang
merupakan karakter paling penting dari suatu sosial yang
membedakannya dari kelompok budaya lain menjadi
penentu dan keinginan dan perilaku yang paling mendasar.
Masing-masing budaya terdiri dari sub budaya yang
memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi. Sub
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
budaya adalah suatu kelompok homogen atas sejumlah
orang yang terbagi menjadi beberapa bagian dari
keseluruhan suatu budaya. Masyarakat dalam suatu budaya
dan sub budaya sesungguhnya terbagi dalam strata atau
kelas sosial. Kelas sosial merupakan sekelompok orang
yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat
persamaan diantara mereka sendiri.
b. Faktor Sosial
Pada umumnya konsumen sering meminta pendapat
dari orang sekitar dan lingkungannya tentang produk apa
yang harus dibeli. Karena itulah lingkungan sosial
memberikan pengaruh terhadap perilaku konsumen. Faktor
sosial terdiri dari 3 bagian, yaitu : kelompok acuan,
keluarga, dan peran. Kelompok acuan adalah semua
kelompok yang memilki pengaruh langsung terhadap
sikap/perilaku seseorang. Dengan pendapat yang diperoleh
dari suatu kelompok maka konsumen dapat membuat
keputusan konsumsi. Keluarga sebagai organisasi
pembelian konsumen yang paling penting juga
berpengaruh secara langsung terhadap keputusan seseorang
dalam membeli barang sehari-hari. Sedangkan peran
meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
seseorang. Suatu produk atau merek dapat menggambarkan
peran dan status pemakainya.
c. Faktor Pribadi
Mulai dari bayi hingga dewasa dan menjadi tua,
manusia selalu membutuhkan barang dan jasa. Pilihan
barang yang dibeli secara otomatis dipengaruhi oleh
keadaan ekonomi dan gaya hidup yang bersangkutan. Gaya
hidup adalah cara hidup seseorang yang terlihat melalui
aktivitas sehari-hari, minat dan pendapat seseorang.
Seseorang dengan pendapatan yang tinggi dan gaya hidup
mewah tentunya akan menentukan pilihan pada barang dan
jasa yang berkualitas. Selain itu kepribadian dan konsep
diri juga mempengaruhi pilihan produk. Konsep diri adalah
bagaimana konsumen mempersepsikan diri mereka sendiri,
yang meliputi sikap, persepsi, keyakinan, dan evaluasi diri.
Karena sangat berguna dalam menganalisis perilaku
konsumen sehingga banyak perusahaan menggunakan
konsep yang berhubungan dengan kepribadian seseorang.
d. Faktor Psikologis
Sikap pembelian psikologis dipengaruhi oleh empat
faktor psikologis utama, yaitu : motivasi, persepsi,
pembelajaran dan kepercayaan. Motivasi merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kebutuhan yang mendorong seseorang dalam melakukan
sesuatu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Melalui
motivasi proses pengamatan dan belajar seseorang
memperoleh kepercayaan terhadap suatu produk yang
secara otomatis mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen. Para konsumen mengembangkan beberapa
kenyakinan mengenai ciri-ciri dari suatu produk dan
selanjutnya akan membentuk suatu sikap konsumen
terhadap produk tersebut.
G. Pengertian Merek
Menurut Kotler (2005: 82) mengemukakan bahwa merek adalah
nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal
tersebut untuk mengidentifikasikan barang dan jasa dari seorang
penjual maupun kelompok penjual untuk membedakannya dengan
barang-barang pesaing. Merek mempunyai peranan yang penting dan
merupakan aset prestisius bagi perusahaan. Pemasaran dewasa ini
bukan hanya pertempuran produk tetapi juga pertempuran persepsi
konsumen mengenai merek. Saat ini konsumen tidak hanya melihat
suatu produk berdasarkan kualitas maupun harga tetapi juga citra
merek yang melekat pada produk yang dikonsumsi.
Menurut Kotler (2005: 82) menyatakan enam tingkatan pengertian
merek, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1. Atribut
Merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu.
2. Manfaat
Atribut-atribut produk yang dapat diingat melalui merek harus
dapat diterjemahkan dalam bentuk manfaat baik secara
fungsional maupun emosional.
3. Nilai
Merek mencerminkan nilai yang dimiliki oleh produsen
sebuah produk.
4. Budaya
Merek melambangkan suatu budaya.
5. Kepribadian
Merek tersebut dapat mencerminkan suatu kepribadian
tertentu.
6. Pemakai
Merek mengelompokkan tipe-tipe konsumen yang akan
membeli atau mengkonsumsi suatu produk.
H. Keputusan Pembelian
Menurut Kotler (2002: 204) tujuan pemasaran adalah memenuhi
dan memuaskan kebutuhan serta keinginan pelanggan yang menjadi
sasaran. Pada bidang perilaku konsumen ini mempelajari bagaimana
individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
membuang barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka
memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Para perusahaan yang
cermat melakukan riset atau kuesioner atas proses keputusan
pembelian yang ada dalam jenis produk mereka. Ketika membuat
keputusan untuk membeli suatu produk, konsumen melewati tahap-
tahap sebagai berikut:
1. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah
masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara
keadaan aktualnya dengan keadaan yang diinginkannya.
Kebutuhan umum seseorang seperti lapar, haus, saat mencapai
titik tertentu dapat menjadi sebuah dorongan. Kebutuhan juga
dapat ditimbulkan oleh rangsangan eksternal seperti ketika
seseorang melihat iklan mobil dan ingin membelinya. Dengan
mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen, pemasar
dapat mengidentifikasi rangsangan yang paling sering
membangkitkan minat akan suatu jenis produk. Pemasar
kemudian dapat membangkitkan strategi pemasaran yang
memicu minat konsumen.
2. Pencarian Informasi
Saat seseorang mulai menyadari kebutuhannya, maka
pilihan produk dan merek harus diidentifikasi untuk memenuhi
kebutuhanya. Dalam mencari berbagai alternatif pilihan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
memuaskan kebutuhan, seorang konsumen dipengaruhi oleh
faktor-faktor seperti beberapa banyak biaya waktu, berapa
banyak informasi dari masa lalu dan sumber-sumber lain yang
sudah dimiliki oleh konsumen. Yang menjadi minat utama
pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang menjadi
acuan konsumen dan pengaruh relatif dari tiap sumber tersebut
terhadap kepuasan pembelian selanjutnya. Secara umum
konsumen mendapatkan informasi tentang suatu produk dari
sumber komersial yaitu sumber yang didominasi oleh pemasar.
3. Evaluasi Alternatif
Jika semua alternatif yang wajar telah diidentifikasikan,
konsumen harus mengevaluasinya satu per satu sebagai
persiapan untuk mengadakan pembelian. Kriteria evaluasi
yang dipakai konsumen mencakup pengalaman masa lalu dan
sikap terhadap aneka merek. Konsumen juga mendengarkan
tanggapan-tanggapan keluarga dan kelompok lain. Beberapa
konsep dasar akan dapat membantu pemasar dalam memahami
proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha
memenuhi suatu kebutuhan. Kedua, konsumen mencari
manfaat tertentu dari suatu produk. Ketiga, konsumen
memandang setiap produk sebagai sekumpulan atribut dengan
kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat
yang dicari untuk memuaskan kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
4. Keputusan Pembelian
Setelah mencari dan mengevaluasi berbagai alternatif
untuk memenuhi kebutuhan, konsumen pada titik tertentu
harus memutuskan antara membeli atau tidak membeli, jika
keputusan yang diambil adalah membeli, konsumen harus
membuat rangkaian keputusan yang menyangkut merek,
harga, tempat penjualan, warna, dan lain-lain.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Saat membeli suatu produk, bagi seorang konsumen akan
mengalami tingkat kepuasan dan ketidakpuasan tertentu.
Perasaan konsumen setelah melakukan pembelian dapat
mempengaruhi pembelian ulang dan juga ditambah dengan apa
yang dikatakan oleh konsumen kepada teman atau kerabat
tentang produk tersebut. Biasanya konsumen akan mengalami
kecemasan purnabeli, kecemasan ini disebut disonasi kognitif
purnabeli yang terjadi karena setiap alternatif yang dihadapi
konsumen memiliki kelebihan dan kekurangan.
I. Penelitian-penelitian Sebelumnya
Dari penelitian-penelitian sebelumnya sudah ada yang membahas
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
melakukan keputusan pembelian diantaranya adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen dalam Pembelian Air Minum Mineral di
Kotamadya Surabaya.
Penulis: Ritawati Tedjakusuma, Sri Hartini, dan Muryani
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.
Penelitian ini mengenai perkembangan bidang industri
yang semakin pesat terutama di kota Surabaya, akan membawa
dampak yang cukup komplek bagi lingkungan perusahaan
sendiri, maupun lingkungan sekitarnya, diantaranya adalah
masalah polusi. Bila tidak diawasi dengan ketat mengenai
limbah industri tersebut, maka timbul polusi baik udara
maupun air yang cukup besar. produsen memerlukan strategi
dengan tujuan mencapai keunggulan bersaing dan memerlukan
informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk. Untuk
dapat mengantisipasi pesatnya persaingan yang dihadapi
perusahaan air minum mineral di Kotamadya Surabaya agar
dapat mempertahankan eksistensinya, maka dipandang perlu
diadakan penelitian sejauh mana faktor-faktor perilaku
konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian air
minum mineral tersebut. Adapun faktor-faktor yang dimaksud
adalah pendidikan, penghasilan, harga, kualitas, distribusi, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
promosi. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah model regresi linier berganda.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
hipotesis pertama diterima, bahwa perilaku konsumen dalam
pembelian air minum mineral dipengaruhi secara bersama-
sama dan bermakna oleh faktor pendidikan, penghasilan,
harga, kualitas, distribusi dan promosi. Hal ini ditunjukkan
oleh Fhitung = 34,677 lebih tinggi dari Ftabel = 2,14, dengan
koefisien korelasi R sebesar 0,7203 dan koefisien determinasi
ganda (R Square) sebesar 0,5188. Hipotesis kedua yaitu harga
mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen
air minum mineral dinyatakan diterima.
2. Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen oleh Elisabeth Srimulyani mahasiswa fakultas
ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana variabel marketing mix (harga, produk, tempat, dan
promosi) berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen dan variabel yang paling penting bagi konsumen
dalam melakukan keputusan pembelian di Rumah Makan
Ayam Goreng Suharti Yogyakarta. Penelitian dilakukan
dengan menyebar kuisioner kepada 60 responden dengan
metode pengambilan sampel purposive convinience sampling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier
sederhana dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan
variabel-variabel marketing mix berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian konsumen. Hal ini dapat dilihat dari
koefisien regresi masing-masing variabel marketing mix
dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana maupun
regresi linier berganda, dengan nilai Fhitung = 18,149 (p<0,05).
Variabel yang paling penting bagi konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian adalah variabel produk.
J. Kerangka pemikiran Teoritis
Agar mempermudah dalam pemahaman pengaruh harga, produk,
distribusi, dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen, baik
secara simultan maupun parsial, maka penulis membuat bagan sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Gambar : 2.1
Kerangka Pemikiran Teoritis
Keterangan :
: Menunjukkan pengaruh secara parsial
variabel independen terhadap variabel
dependen.
: Menunjukkan pengaruh secara simultan
variabel independen terhadap variabel
dependen.
Harga
Produk
Distribusi Keputusan Pembelian
Promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
K. Hipotesis
Berdasarkan uraian pada landasan teori di atas, maka dapat
dikemukakan hipotesis penelitian ini sebagai berikut:
H1: Harga, produk, distribusi dan promosi secara simultan berpengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam membeli mi instan merek
Indomie.
H2: Harga, produk, distribusi dan promosi secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam membeli mi instan merek
Indomie.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus adalah
salah satu penelitian yang terinci mengenai suatu obyek tertentu selama
kurun waktu tertentu dan kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada
obyek yang diteliti. Studi kasus merupakan penelitian yang dilakukan
secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap gejala tertentu.
Kesimpulan dari penelitian hanya berlaku pada kasus yang bersangkutan
dan tidak bisa digeneralisasikan pada kasus lain.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek yang dimaksud adalah responden yang akan ditanyai untuk
memperoleh informasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang pernah membeli
mi instan merek Indomie.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah variabel yang diteliti atau sesuatu yang
bisa diukur. Meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
a. Harga
b. Produk
c. Distribusi
d. Promosi
e. Keputusan pembelian konsumen
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2011.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi
obyek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel
penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa
atau gejala yang akan diteliti. Dalam penelitian ini variabelnya adalah:
a. Variabel independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi, yaitu: harga, produk, distribusi, dan
promosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b. Variabel dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan
pembelian konsumen.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Harga
Pengorbanan dalam satuan uang yang dikeluarkan konsumen untuk
memiliki dan mengkonsumsi suatu produk. Dengan indikator sebagai
berikut:
a. Keterjangkauan harga
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
c. Kesesuaian harga dengan manfaat produk
d. Persaingan harga
2. Produk
Produk adalah suatu barang, jasa, atau gagasan yang dipasarkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan seseorang konsumen. Dengan
indikator sebagai berikut:
a. Kemasan produk yang menarik
b. Kualitas produk
c. Cita rasa produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
3. Distribusi
Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai konsumen atau
pemakai industri. Dengan indikator sebagai berikut:
a. Kemudahan mendapatkan produk
b. Penataan produk di swalayan
4. Promosi
Promosi adalah informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Dengan indikator sebagai
berikut:
a. Frekuensi iklan di media
b. Isi iklan menarik
c. Penyelenggaraan event-event yang berkaitan dengan produk
5. Keputusan Pembelian Konsumen (Y)
Keputusan pembelian konsumen merupakan serangkaian proses
pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen
dalam rangka membeli suatu produk karena untuk pemenuhan
kebutuhan. Dengan indikator sebagai berikut:
a. Pilihan produk
b. Pilihan merek
c. Penentuan saat pembelian
d. Jumlah pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Widayat dan Amirullah (2002: 52), populasi adalah
keseluruhan dari kumpulan elemen yang memiliki sejumlah
karakteristik umum, yang terdiri dari bidang-bidang untuk diteliti.
Dengan demikian populasi merupakan seluruh kumpulan elemen yang
dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Sampel dan teknik pengambilan sampel
a. Jumlah sampel
Menurut Widayat dan Amirullah (2002: 52), sampel adalah
bagian yang akan diteliti atau suatu kelompok dari populasi yang
dipilih dalam penelitian. Dalam penelitian ini sampel yang diambil
sebanyak 100 responden.
b. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan metode purposive convinience
sampling yang merupakan salah satu metode dari non probability
sampling. Menurut Sugiyono (2001: 61), adalah pemilihan sampel
atas dasar kesesuaian antara karakteristik sampel dengan kriteria
pemilihan tertentu. Purposive convinience sampling dilakukan
dengan pengambilan sampel yang dipilih berdasarkan penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
atau pandangan dari peneliti berdasarkan tujuan dan maksud
penelitian.
Dalam teknik ini sampel dipilih menurut pertimbangan-
pertimbangan tertentu dari peneliti. Adapun kriteria yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas
Ekonomi yang pernah membeli mi instan merek Indomie.
G. Sumber Data
Dalam sebuah penelitian, data memegang peranan penting yaitu
sebagai alat pembuktian hipotesis, serta pencapaian tujuan penelitian.
Penelitian tersebut harus mengetahui jenis data apa saja yang diperlukan
dan bagaimana mengidentifikasi, mengumpulkan serta mengolah data.
Sumber data yang digunakan untuk meneliti permasalahan dalam
penelitian ini adalah data primer.
Data primer adalah data yang berasal langsung dari responden. Data
dari responden sangat diperlukan untuk mengetahui tanggapan responden
mengenai keputusan pembelian konsumen terhadap mi instan merek
Indomie yang dilihat dari harga, produk, distribusi, dan promosi. Dalam
penelitian ini menggunakan metode survey, dimana informasi-informasi
diperoleh melalui jawaban-jawaban yang diberikan oleh responden
dengan mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
H. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
2. Kuesioner
Menurut Arikunto (2002: 128), kuesioner adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
yang didapat dari responden dengan cara mendistribusikan kuesioner
secara langsung.
Kuesioner yang disebarkan berisi pertanyaan-pertanyaan yang
bersifat tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga
responden tinggal memilih. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu
bagian satu yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum
untuk mendapatkan data tentang data responden dan bagian kedua
yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan
variabel-variabel penelitian untuk mendapatkan data penelitian.
3. Pengukuran Variabel
Untuk analisis variabel-variabel di atas dilakukan dengan
penyebaran kuesioner berdasarkan Skala Likert (Rangkuti, 1994: 66).
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Skala Likert digunakan untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan
yang ada dalam kuesioner yang mempunyai tingkatan dari yang
sangat positif sampai dengan yang sangat negatif.
Skala Likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju
atau tidak setuju dengan pernyatan pada skala 5 titik dengan susunan
sebagai berikut (Sekaran, 2006: 31):
Sangat setuju (SS) diberi skor 5
Setuju (S) diberi skor 4
Ragu-ragu (RR) diberi skor 3
Tidak setuju (TS) diberi skor 2
Sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1
I. Teknik Pengujian Instrumen
Kualitas data dalam suatu pengujian hipotesis akan mempengaruhi
hasil ketepatan dari uji hipotesis. Kualitas data yang dihasilkan dari
penggunaan instrumen penelitian dapat dievaluasi dengan uji validitas dan
uji reliabilitas.
1. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
keabsahan dan kesahihan suatu kuesioner sebagai suatu instrumen.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
(Sugiyono, 2001: 109). Pengujian validitas dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik korelasi produk moment.
rxy = ( )( )
( ){ } ( ){ }[ ]∑∑∑∑∑ ∑∑
−−
−2222 YYNXXN
YXXYN
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara masing-masing item (butir
pertanyaan)
X = nilai skor dari masing-masing item (butir pertanyaan)
Y = nilai skor total dari butir pertanyaan
N = jumlah sampel (responden)
XY = perkalian antara masing-masing item dengan nilai skor
total
Untuk menentukan bahwa instrumen valid atau tidak valid, digunakan
ketentuan sebagai berikut:
a. Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikansi 5% (α = 5%),
instrumen dikatakan tidak valid.
b. Jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikansi 5% (α = 5%),
instrumen dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Dalam pengujian validitas ini digunakan taraf signifikansi 5% atau
taraf kepercayaan 95%. Uji signifikansi 5% artinya kemungkinan
kesalahan dalam pengambilan kesimpulan sebesar 5% atau benar
dalam pengambilan kesimpulan sekurang-kurangnya 95%.
2. Uji reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto,
2002: 154). Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh
mana suatu hasil pengukuran relatif konstan bila pengukuran diulang
2 kali atau lebih.
Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Spearman-Brown. Uji ini
disebut sebagai belah dua karena dalam kerjanya N dibelah menjadi
dua bagian, kedalam butir-butir bernomor ganjil dan genap yang
keduanya diasumsikan setara. Kesetaraan N merupakan prasyarat uji
reliabilitas dengan rumus:
rxx = ( )
xyrxyr.1
.2+
Keterangan:
rxx = angka reliabilitas keseluruhan indeks
rxy = angka korelasi belahan pertama dan kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Untuk menentukan apakah instrumen reliabel atau tidak reliabel,
digunakan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikansi 5% (α = 5%),
instrumen dikatakan tidak reliabel.
b. Jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikansi 5% (α = 5%),
instrumen dikatakan reliabel.
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Diskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini akan mendeskripsikan
persepsi konsumen mengenai harga, produk, distribusi, promosi, dan
keputusan pembelian konsumen.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Multikolinearitas
Salah satu asumsi model regresi linear klasik adalah bahwa
tidak terdapat masalah multikolinearitas diantara variabel yang
menjelaskan yang termasuk dalam model regresi. Jika dalam
model terdapat multikoliearitas, maka model tersebut memiliki
standar yang besar, sehingga koefisien tidak dapat ditaksir
dengan ketepatan tinggi.
Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas
adalah mempunyai nilai (VIF) disekitar angka satu dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
mempunyai Tolerance Value mendekati 0,1 sedangkan batas
nilai VIF adalah 10.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah
dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan
residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
varian dari residual suatu pengamatan kepengamatan yang lain
tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika varian berbeda
disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2001: 69). Untuk
mengetahui ada tidaknya gejala heteroskedastisitas dalam
penelitian ini menggunakan pola gambar scatterplot. Jika titik-
titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola
tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi
heteroskedastisitas
c. Uji Normalitas
Dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi
variabel independen dan dependen, keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan
dengan analisis grafik normal P-P Plots dilihat dari titik-titik
yang menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas
(Sujianto, 2009: 78).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk menegetahui apakah dalam
model regresi linier mengandung korelasi antara kesalahan
penganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada
periode t-1, maka dinamakan ada problem autokorelasi.
Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi digunakan uji
Durbin-Waston (DW).
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda adalah analisis
tentang hubungan antar satu variabel dependen dengan dua atau lebih
variabel independen. Rumus regresi berganda sebagai berikut:
Y= a + b1X
1 + b
2X
2 + b
3X
3 + b
4 . X
4
Dimana:
Y = Variabel keputusan pembelian
a = Nilai konstanta
b1
= koefisien regresi X1
b2
= koefisien regresi X2
b3
= koefisien regresi X3
b4
= koefisien regresi X4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
X1 = Variabel harga
X2 = Variabel selera
X3 = Variabel distribusi
X4 = Variabel promosi
a. Uji signifikansi menggunakan uji F
Untuk mengetahui apakah harga, produk, distribusi, dan
promosi secara bersama – sama berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen secara signifikan maka digunakan uji F,
dengan rumus sebagai berikut :
Fhitung = ² / ²
Dengan keterangan :
R2 = Koefisien determinasi
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah sampel
Dalam uji signifikansi ini, apabila nilai Fhitung ≥ F tabel
dengan taraf signifikansi (α) 5% maka Ho ditolak. Artinya
variabel harga, produk, distibrusi, dan promosi secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Namun jika Fhitung < F tabel dengan taraf signifikansi (α) 5% maka
H0 diterima. Artinya variabel harga, produk, distribusi, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
promosi secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen.
b. Uji signifikansi parsial menggunakan uji t
Untuk mengetahui apakah harga, produk, distribusi, dan
promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen secara signifikan maka digunakan uji t (test), dengan
rumus sebagai berikut :
thitung= bs
b β−
Keterangan :
b = koefisien regresi
β = rata-rata sampel
Sb = standar error dan koefisien regresi
Dalam uji signifikansi ini, apabila nilai thitung ≥ ttabel dengan
taraf signifikansi (α) 5% , maka Ho ditolak. Artinya variabel
harga, produk, distribusi, dan promosi secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Namun jika
thitung < ttabel dengan taraf signifikansi (α) 5% maka Ho diterima.
Artinya variabel harga, produk, distribusi, dan promosi secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
c. Koefisien Determinasi/Uji 2R
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa
besar variabel independen yaitu harga (X1), produk (X2) dan
distribusi (X3), dan promosi (X4) berpengaruh secara simultan
terhadap keputusan pembelian konsumen (Y). Adapun rumus
koefisien determinasi/korelasi berganda.
∑
∑ ∑ ∑++= 2
3322112
YYxbYxbYxb
R
Keterangan :
2R = koefisien determinasi
nx = variabel independen
ib = koefisien regresi
nY = variabel dependen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (IDX:INDF) merupakan
perusahaan yang menghasilkan jenis makanan dan minuman yang bermarkas
di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972. Perusahaan
ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.
Produk-produk utama yang dihasilkan antara lain: Indomie, Pop Mie, Sarimi,
Supermi, Chitato Potato Chips, Qtela Cassava Chips, Kecap Indofood,
Promina, SUN, Bumbu Kaldu Indofood, Trenz, Bimoli, dll.
Berawal dari perseroan dengan nama PT Sanmarufood, pada tahun
1994 berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Tahun 1995
perseroan mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari. Tahun 1997
mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan,
agribisnis serta distribusi. Pada tahun 2004 perseroan mengakuisisi 80%
saham perusahaan Corrugated Cardboard, meningkatkan kepemilikan anak
perusahaan penyedap makanan dari 70% menjadi 92,2% dan beberapa
perusahaan agribisnis serta anak perusahaan distribusi dari 80% menjadi
100%. Tahun 2005, pembentukan usaha patungan dengan Nestlé (Nestlé
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Indofood Citarasa Indonesia). Divisi Agribisnis mangakuisisi perusahaan
perkapalan dengan kepemilikan saham 90,9%. Tahun 2006 mengakuisisi
55% (dan kemudian meningkat menjadi 90% di tahun 2007) saham
perusahaan perkapalan Paosari dan akuisisi beberapa perusahaan perkebunan
di Kalimantan Barat dengan total lahan seluas 31 ribu hektar. Tahun 2007
Grup Agribisnis mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Singapura. Perseroan
terus meningkatkan lahan perkebunan antara lain akuisisi 60% kepemilikan
saham perusahaan perkebunan Rascal Holding Limited yang memiliki lahan
seluas 85 ribu hektar. Berpartisipasi dalam pengeluaan saham baru PT Mitra
Inti Sejati Plantation dan memiiki sebesar 70% kepemilikan sehingga
meningkatkan luas lahan perkebunan sekitar 13 ribu hektar. Selanjutnya,
perseroan mengakuisisi 64,41% kepemilikan saham Lonsum, perusahaan
perkebunan dengan luas lahan sekitar 169 ribu hektar.
B. VISI-MISI PERUSAHAAN
1. VISI:
Menjadi Perusahaan Total Food Solutions.
2. MISI:
a. Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses
produksi, dan teknologi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Menyediakan produk yang berkualitas tinggi, inovatif dengan
harga terjangkau, yang merupakan pilihan pelanggan.
c. Memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan domestik
maupun internasional.
d. Memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup
bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang nutrisi.
e. Meningkatkan Stakeholders’ value secara berkesinambungan.
C. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Kegiatan usaha Indofood terdiri dari empat Kelompok Usaha
Strategis (Grup) yang saling melengkapi.
1. Produk Konsumen Bermerek (CBP), menghasilkan berbagai macam
produk makanan dalam kemasan yang tercakup dalam divisi Mi
Instan, Penyedap Makanan, Makanan Ringan dan Nutrisi serta
Makanan Khusus. Grup CBP didukung aleh divisi Bumbu dan
Kemasan.
2. Bogasari, dengan kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu
dan pasta, didukung oleh unit perkapalan.
3. Agribisnis, sebelumnya dikenal dengan Grup Minyak Goreng &
Lemak Nabati. Aktivitas utama usaha meliputi penelitian dan
pengembangan, pembibitan kelapa sawit, penyulingan, serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
pemasaran minyak goreng dan margarin. Setelah akuisisi PT PP
London Sumatra Indonesia (Lonsum), kegiatan usaha grup ini juga
meliputi perkebunan karet, teh, dan kakao.
4. Distribusi, memiliki jaringan distribusi paling luas di Indonesia.
Kelompok usaha ini mendistribusikan hampir seluruh produk
Indofood, dan juga mendistribusikan produk-produk pihak ketiga
non-pesaing.
Adapun manajemen perurusahaan dipegang oleh:
1. Direksi
Perseroan dipimpin oleh Direktur Utama yang dibantu oleh 7 anggota
direksi lainnya dalam mengelola usaha Perseroan.
2. Dewan Komisaris
Dewan komisaris terdiri dari 10 anggota, dengan tiga anggota
Komisaris Independen yang tidak terafiliasi dengan direksi, Dewan
Komisaris atau pemegang saham pengendali.
D. GAMBARAN PRODUK INDOMIE
Indomie adalah merek produk mi instan yang sangat populer di
Indonesia. Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Produk paling sukses dari perusahaan Indofood ini mulai diluncurkan ke
pasar sejak tahun 1982. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika
Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara
Eropa, menjadikan Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk asli
Indonesia yang mampu menempus pasar internasional. Di Indonesia sendiri,
sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk
kepada mi instan.
Harga mi instan Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah
disesuaikan dengan selera Indonesia membuat produk mi instan ini sangat
digemari oleh masyarakat. Di Indonesia pada tahun 2010, Indomie dihargai
Rp.1350,00 per bungkusnya. Mi instan Indomie dapat dibeli secara satuan per
bungkus, dapat juga dibeli dengan paket per 5 bungkus dan paket 1 kardus
yang berisi 30 atau 40 bungkus indomie. Satu bungkus mi instan Indomie
standar memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-
bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm,
bubuk perasa dan bawang goreng. Mi instan Indomie juga tersedia dalam
versi jumbo dengan massa 120 gram, khusus Indomie Mi Goreng Spesial dan
Rasa Ayam Panggang. www.wikipedia.com.
Adapun jenis-jenis produk mi instan merek Indomie dapat dilihat
pada gambar 4.1 di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Sumber: www.wikipedia.com
Gambar 4.1
Jenis-jenis Produk Mi Instan Merek Indomie
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Uji Kualitas Instrumen
1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah
instrumen atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan
variabel atau atribut yang diteliti.
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson
product moment, yaitu dengan mengkorelasikan setiap item dengan skor
totalnya, dengan taraf siginifikan (α) = 5% dan derajat kebebasan (dk =
n–2). Untuk responden yang berjumlah 100, dapat diperoleh derajat bebas
df sebesar 100 – 2 = 98. Untuk df = 98 dan nilai alpha 5% (1 ekor),
diperoleh nilai r tabel sebesar 0,135. Untuk dapat dinyatakan valid, nilai
korelasi harus lebih besar dari 0,135. Apabila r hitung ≥ r tabel maka butir
pernyataan atau indikator dinyatakan valid atau layak digunakan dalam
pengambilan data. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut
ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Harga (X1) x1.1 0,625 0,135 Valid x1.2 0,524 0,135 Valid x1.3 0,382 0,135 Valid
Produk (X2) x2.1 0,479 0,135 Valid x2.2 0,539 0,135 Valid x2.3 0,425 0,135 Valid x2.4 0,565 0,135 Valid x2.5 0,412 0,135 Valid
Distribusi (X3) x3.1 0,651 0,135 Valid x3.2 0,542 0,135 Valid x3.3 0,505 0,135 Valid
Promosi (X4) x4.1 0,528 0,135 Valid x4.2 0,463 0,135 Valid x4.3 0,516 0,135 Valid x4.4 0,451 0,135 Valid x4.5 0,424 0,135 Valid
Keputusan Pembelian (Y) Y1 0,569 0,135 Valid Y2 0,675 0,135 Valid Y3 0,623 0,135 Valid Y4 0,506 0,135 Valid Y5 0,670 0,135 Valid Y6 0,591 0,135 Valid Y7 0,388 0,135 Valid Y8 0,485 0,135 Valid
Sumber: Data primer yang diolah 2011
b. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten, jika dilakukan dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Indriantoro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
dan Bambang (2002: 180), menyatakan bahwa suatu alat ukur disebut
reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha sama dengan atau lebih besar
dari 0,6. Hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada tabel 5.2 dibawah ini:
Tabel 5.2 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Cronbach’s Alpha Keterangan
Harga (X1) 0,687 Reliabel Produk (X2) 0,719 Reliabel Distribusi (X3) 0,737 Reliabel Promosi (X4) 0,711 Reliabel Keputusan Pembelian (Y) 0,832 Reliabel
Hasil uji reliabilitas pada tabel 5.2 memperlihatkan bahwa nilai
Cronbach’s Alpha pada semua butir pertanyaan dalam variabel adalah
reliabel atau handal.
B. Karakteristik Responden
Untuk memperoleh data dari obyek penelitian ini, penulis mengajukan
pertanyaan langsung pada responden dengan bantuan daftar pertanyaan yang
dibagikan pada 100 orang responden yang merupakan mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang pernah membeli mi instan merek
Indomie.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi
Berdasarkan program studi responden, terdiri atas dua program studi,
yaitu manajemen dan akuntansi. Distribusi responden menurut program studi
dapat dilihat pada tabel tabel 5.3 di bawah ini:
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi
No. Program Studi Jumlah Persentase (%) 1. Manajemen 77 77% 2. Akuntansi 23 23% Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat dari 100 responden yang diambil
sebagai sampel, menunjukkan bahwa mahasiswa yang pernah membeli mi
instan merek Indomie dari program studi manajemen yaitu sebanyak 77
mahasiswa atau sebesar 77% dan program studi akuntansi sebanyak 23
mahasiswa atau sebesar 23%.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin responden, terdiri atas dua kelompok, yaitu
kelompok laki-laki dan perempuan. Distribusi responden menurut jenis
kelamin dapat dilihat pada tabel 5.4 di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) 1. Laki-laki 61 61% 2. Perempuan 39 39% Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat dari 100 responden yang diambil
sebagai sampel, menunjukkan bahwa mahasiswa yang pernah membeli mi
instan merek Indomie dengan jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 61
mahasiswa atau sebesar 61% dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak
39 mahasiswa atau sebesar 39%.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur responden terkait dengan pengambilan keputusan pembelian
mahasiswa Fakultas Ekonomi dalam membeli mi instan merek Indomie.
Distribusi responden menurut umur dapat dilihat pada tabel 5.5 di bawah ini:
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
No. Umur Jumlah Persentase (%) 1. ≤17 Tahun 0 0% 2. 18-21 Tahun 39 39% 3. 22-25 Tahun 60 61% 4. ≥26 Tahun 1 1% Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa distribusi responden
berumur ≤17 tahun yaitu sebesar 0% (0 mahasiswa). Sedangkan distribusi
umur responden yang lain yaitu umur 18-21 tahun sebesar 39% (39
mahasiswa), umur antara 22 – 25 tahun sebesar 60% (60 mahasiswa), dan
umur ≥26 tahun sebesar 1% (1 mahasiswa).
Dapat dilihat bahwa para konsumen mi instan merek Indomie pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma mayoritas berumur
antara 22-25 tahun adalah sebesar 60%.
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Tiap Bulan (Uang Saku)
Distribusi uang saku tiap bulan dari responden dapat dilihat pada tabel
5.6 di bawah ini :
Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Tiap Bulan
No. Uang Saku Tiap Bulan Jumlah Persentase (%)1. < Rp 500.000 19 19% 2. Rp 500.000 – Rp 1.000.000 49 49% 3. Rp 1.001.000 – Rp 1.500.000 23 23% 4. > Rp 1.500.000 9 9% Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa distribusi responden
dengan pendapatan pendapatan tiap bulan <Rp500.000 yaitu sebesar 19% (19
mahasiswa), distribusi responden dengan pendapatan tiap bulan Rp500.000 –
Rp1.000.000 sebesar 49% (49 mahasiswa), distribusi responden dengan
pendapatan tiap bulan Rp1.001.000 – Rp1.500.000 sebesar 23% (23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
mahasiswa), dan distribusi responden dengan pendapatan tiap bulan sebesar
9% (9 mahasiswa).
Dapat dilihat bahwa para konsumen mi instan merek Indomie pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma mayoritas dengan
pendapatan tiap bulan sebesar Rp500.000 – Rp1.000.000 adalah sebesar 49%.
C. Deskripsi Variabel Penelitian
Dalam deskripsi variabel penelitian ini dideskripsikan distribusi jawaban
responden terhadap pernyataan-pernyataan yang telah diisi. Selanjutnya dari
masing-masing kategori jawaban dihitung jumlah dan presentasenya. Adapun
deskripsi dari masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Harga
Variabel harga dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 3
item pernyataan. Sistem yang dipakai untuk mengkuantitatifkan masing-
masing jawaban adalah dengan menggunakan Skala Likert. Untuk jawaban
sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S) diberi skor 4, ragu-ragu (RR)
diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan untuk sangat tidak setuju diberi
skor 1, adapun distribusi jawaban untuk masing-masing item pernyataan
dengan jumlah responden 100 orang yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 5.7Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Harga
No Pernyataan Harga
Total STS TS RR S SS X1.1 0 7 8 57 28 100 X1.2 0 9 11 64 16 100 X1.3 2 17 16 57 8 100
Jumlah 2 33 35 178 52 300 % 0,7 11 11,7 59,3 17,3 100
Sumber: data distribusi responden
Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui distribusi harga yang
menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0,7%, tidak setuju sebanyak 11%,
ragu-ragu sebanyak 11,7%, setuju sebanyak 59,3% dan sangat setuju
sebanyak 17,3%.
2. Variabel Produk
Variabel produk dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 5
item pernyataan. Sistem yang dipakai untuk mengkuantitatifkan masing-
masing jawaban adalah dengan menggunakan Skala Likert. Untuk jawaban
sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S) diberi skor 4, ragu-ragu (RR)
diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan untuk sangat tidak setuju diberi
skor 1, adapun distribusi jawaban untuk masing-masing item pernyataan
dengan jumlah responden 100 orang yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 5.8Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Produk
No Pernyataan Produk
Total STS TS RR S SS X2.1 0 2 11 67 20 100 X2.2 0 4 9 60 27 100 X2.3 0 2 17 63 18 100 X2.4 0 0 8 65 27 100 X2.5 0 6 15 62 17 100
Jumlah 0 14 60 317 109 500 % 0 2,8 12 63,4 21,8 100
Sumber: data distribusi responden
Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui distribusi produk yang
menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0%, tidak setuju sebanyak 2,8%,
ragu-ragu sebanyak 12%, setuju sebanyak 63,4% dan sangat setuju sebanyak
21,8%.
3. Variabel Distribusi
Variabel distribusi dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan
3 item pernyataan. Sistem yang dipakai untuk mengkuantitatifkan masing-
masing jawaban adalah dengan menggunakan Skala Likert. Untuk jawaban
sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S) diberi skor 4, ragu-ragu (RR)
diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan untuk sangat tidak setuju diberi
skor 1, adapun distribusi jawaban untuk masing-masing item pernyataan
dengan jumlah responden 100 orang yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 5.9Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Distribusi
No Pernyataan Distribusi
Total STS TS RR S SS X3.1 0 3 7 47 43 100 X3.2 0 1 3 41 55 100 X3.3 0 1 14 60 25 100
Jumlah 0 5 24 148 123 300 % 0 1,7 8 49,3 41 100
Sumber: data distribusi responden
Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui distribusi variabel
distribusi yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0%, tidak setuju
sebanyak 1,7%, ragu-ragu sebanyak 8%, setuju sebanyak 49,3% dan sangat
setuju sebanyak 41%.
4. Variabel Promosi
Variabel promosi dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 5
item pernyataan. Sistem yang dipakai untuk mengkuantitatifkan masing-
masing jawaban adalah dengan menggunakan Skala Likert. Untuk jawaban
sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S) diberi skor 4, ragu-ragu (RR)
diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan untuk sangat tidak setuju diberi
skor 1, adapun distribusi jawaban untuk masing-masing item pernyataan
dengan jumlah responden 100 orang yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 5.10Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Promosi
No Pernyataan Promosi
Total STS TS RR S SS X4.1 0 10 8 59 23 100 X4.2 0 8 27 48 17 100 X4.3 3 22 44 27 4 100 X4.4 4 15 44 32 5 100 X4.5 6 22 20 38 14 100
Jumlah 13 77 143 204 63 500 % 2,6 15,4 28,6 40,8 12,6 100
Sumber: data distribusi responden
Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui distribusi promosi
yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2,6%, tidak setuju sebanyak
15,4%, ragu-ragu sebanyak 28,6%, setuju sebanyak 40,8% dan sangat setuju
sebanyak 12,6%.
5. Variabel Keputusan Pembelian Konsumen
Variabel keputusan pembelian konsumen dalam penelitian ini diukur
dengan menggunakan 8 item pernyataan sistem yang dipakai untuk
mengkuantitatifkan masing-masing jawaban adalah dengan menggunakan
Skala Likert. Untuk jawaban sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S)
diberi skor 4, ragu-ragu (RR) diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan
untuk sangat tidak setuju diberi skor 1, adapun distribusi jawaban untuk
masing-masing item pernyataan dengan jumlah responden 100 orang yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 5.11Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen
No Pernyataan Keputusan Pembelian Konsumen
Total STS TS RR S SS Y1 0 4 28 56 12 100 Y2 0 12 31 45 12 100 Y3 2 15 23 50 10 100 Y4 1 1 20 61 17 100 Y5 0 12 28 51 9 100 Y6 0 4 13 60 23 100 Y7 2 6 10 65 17 100 Y8 2 15 23 48 12 100
Jumlah 7 69 176 436 112 800 % 0,9 8,6 22 54,5 14 100
Sumber: data distribusi responden Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui distribusi keputusan
pembelian konsumen yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0,9%,
tidak setuju sebanyak 8,6%, ragu-ragu sebanyak 22%, setuju sebanyak 54,5%
dan sangat setuju sebanyak 14%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
D. Analisis Data
1. Analisis Regresi Linear Berganda
Model Regresi Linier Berganda digunakan untuk menjawab hipotesis
yaitu apakah harga, produk, distribusi, promosi, secara simultan dan parsial
berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli mi instan merek
Indomie. Hasil analisis regresi linier berganda dapat ditunjukkan seperti pada
tabel 5.12 sebagai berikut:
Tabel 5.12 Hasil Estimasi Regresi Linier Berganda
Variabel Koef. Regresi (B) Koef. Beta t hitung
Konstanta -8,020 -2,041 Harga ( X1) 0,633 0,282 3,771 Produk(X2) 0,553 0,285 3,459 Distribusi (X3) 0,870 0,316 3,978 Promosi (X4) 0,474 0,340 4,340 Standar error = 3,173 Adjusted R Square = 0,495 R Square = 0,515 Multiple R = 0,718 F hitung = 25,222 Signifikan F = 0,000
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Dari hasil regresi didapatkan koefisien regresi yang dapat dibuat
persamaan regresi sebagai berikut :
Y = -8,020 + 0,633X1 + 0,553X2 + 0,870X3 + 0,474X4. Konstanta sebesar -
8,020 mengindikasikan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel harga,
produk, distribusi, dan promosi dalam arti masing-masing dianggap nol,
maka Y bernilai sebesar 8,020 unit.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas/independen.
Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas, jika nilai Variance Inflation
Factor (VIF) tidak lebih dari 10 maka terbebas dari multikolinieritas.
Hasil nilai Variance Inflation Factor (VIF) dengan menggunakan SPSS
16.0 dapat dilihat dalam tabel 5.13 di bawah ini:
Tabel 5.13 Hasil Pengujian Multikolinearitas
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Variabel Tolerance VIF Keterangan Harga 0,915 1,093 Tidak Terjadi Multikolinearitas Produk 0,754 1,326 Tidak Terjadi Multikolinearitas Distribusi 0,810 1,234 Tidak Terjadi Multikolinearitas Promosi 0,830 1,206 Tidak Terjadi Multikolinearitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Dengan melihat hasil pengujian multikolinearitas di atas, diketahui
bahwa tidak ada satupun dari variabel bebas yang mempunyai nilai
tolerance lebih kecil dari 0,1. Begitu juga nilai VIF masing-masing
variabel tidak ada yang lebih besar dari 10. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang sempurna antara variabel
bebas (independent), sehingga model regresi ini tidak ada masalah
multikolinearitas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 5.1 di
bawah ini.
Gambar 5.1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Berdasarkan gambar 5.1 terlihat bahwa grafik plot nilai prediksi
variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID
tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi
heteroskedastisitas.
c. Uji Normalitas
Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada gambar 5.2 di bawah
ini.
Gambar 5.2 Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan gambar 5.2 di atas terlihat bahwa data menyebar di
sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi
linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Menurut
Makridakis dkk., 1995 (dalam Sujianto, 2009: 80) salah satu ukuran
dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi dengan uji
Durbin-Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut:
a) 1,65 < DW < 2,35 maka tidak ada autokorelasi.
b) 1,21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW 2,79 maka tidak dapat
disimpulkan.
c) DW < 1,21 atau DW > 2,79 maka terjadi autokorelasi.
Dengan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh hasil nilai Durbin-Watson
pada Model Summary sebesar 2,137.
Jadi karena 1,65 < 2,137< 2,35 maka tidak ada autokorelasi.
3. Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
Uji F ini akan dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh
variabel-variabel bebas (harga, produk, distribusi, dan promosi) terhadap
variabel terikat (keputusan pembelian konsumen) secara simultan. Hasil uji
hipotesis simultan (Uji F) dapat dilihat pada tabel 5.14 di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel 5.14 Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1015,480 4 253,870 25,222 ,000a
Residual 956,230 95 10,066 Total 1971,710 99
a. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis
Ho1: harga, produk, distribusi, dan promosi secara simultan tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
Ha1: harga, produk, distribusi, dan promosi secara simultan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
b. Untuk mengetahui besarnya Ftabel dapat diketahui dengan perhitungan
sebagai berikut:
dk pembilang = k
dk penyebut = (n – k – 1)
dk pembilang = 4 (nilai df untuk model regression)
dk penyebut = (100 – 4 – 1 ) = 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Berdasarkan tabel F pada α = 5% diketahui bahwa nilai Ftabel dengan dk
pembilang = 4 dan dk penyebut = 95 adalah sebesar 2,467.
c. Berdasarkan tabel 5.14 dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 25,222.
d. Ketentuan kriteria pengujian yang digunakan dalam pengujian Fhitung
adalah sebagai berikut:
1) Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, artinya harga,
produk, distribusi, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen.
2) Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho1 diterima dan Ha1 ditolak, artinya harga,
produk, distribusi, dan promosi secara simultan tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen.
3) Nilai Fhitung (25,222) ≥ Ftabel (2,467) maka Ho1 ditolak dan Ha1
diterima, artinya harga, produk, distribusi, dan promosi secara
simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
4. Uji Hipotesis Parsial (Uji t)
Uji t ini akan dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-
variabel bebas (harga, produk, distribusi, dan promosi) terhadap variabel
terikat (keputusan pembelian konsumen) secara parsial. Hasil uji hipotesis
parsial (Uji t) dapat dilihat pada tabel 5.15 di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 5.15 Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t)
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) -8,020 3,929 -2,041 ,044 Harga (x1) ,633 ,168 ,282 3,771 ,000 Produk (x2) ,553 ,160 ,285 3,459 ,001 Distribusi (x3) ,870 ,219 ,316 3,978 ,000 Promosi (x4) ,474 ,109 ,340 4,340 ,000
a. Dependent Variable: y
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis
Ho2: harga, produk, distribusi, dan promosi secara parsial tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
Ha2: harga, produk, distribusi, dan promosi secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen.
b. Menentukan nilai kritis t (ttabel) dengan tingkat signifikansi α sebesar 0,05
dan derajat bebasnya (df) = n-k-1. Berdasarkan tabel t pada α = 5%
diketahui bahwa nilai ttabel dengan df = 100 – 4 - 1 = 95 adalah sebesar
1,985.
c. Ketentuan kriteria pengujian yang digunakan dalam pengujian thitung
adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
1) Jika thitung ≥ ttabel, maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima, artinya harga,
produk, distribusi, dan promosi secara parsial berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen.
2) Jika thitung < ttabel, maka Ho2 diterima dan Ha2 ditolak, artinya harga,
produk, distribusi, dan promosi secara parsial tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen.
d. Kesimpulan dalam pengujian thitung adalah sebagai berikut:
1) Berdasarkan tabel 5.15 diketahui bahwa nilai thitung variabel harga (X1)
sebesar 3,771 lebih besar dari ttabel (1,985) maka Ho2 ditolak dan Ha2
diterima, artinya harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen.
2) Berdasarkan tabel 5.15 diketahui bahwa nilai thitung variabel produk
(X2) sebesar 3,459 lebih besar dari ttabel (1,985) maka Ho2 ditolak dan
Ha2 diterima, artinya produk secara parsial berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen.
3) Berdasarkan tabel 5.15 diketahui bahwa nilai thitung variabel distribusi
(X3) sebesar 3,978 lebih besar dari ttabel (1,985) maka Ho2 ditolak dan
Ha2 diterima, artinya distribusi secara parsial berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen.
4) Berdasarkan tabel 5.15 diketahui bahwa nilai thitung variabel promosi
(X4) sebesar 4,340 lebih besar dari ttabel (1,985) maka Ho2 ditolak dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Ha2 diterima, artinya promosi secara parsial berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen.
5. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi ganda (R Square atau R²) digunakan untuk
mengukur sumbangan dari variabel bebas (harga, produk, distribusi, dan
promosi) yang diteliti terhadap variabel terikat (keputusan pembelian
konsumen). Besarnya koefisien determinasi ganda (R²) berada diantara 0 dan
1 atau 0 < R² < 1. Semakin besar R² yang diperoleh dari hasil perhitungan
(mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel
bebas terhadap variabel terikat semakin besar. Sebaliknya jika R² semakin
kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel
bebas (harga, produk, distribusi, dan promosi) terhadap variabel terikat
(keputusan pembelian konsumen) semakin kecil. Hasil uji determinasi (R2)
dapat dilihat pada tabel 5.16 di bawah ini :
Tabel 5.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,718a ,515 ,495 3,17263 2,137a. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Nilai Adjusted R Square yang ditunjukkan pada tabel 5.16 sebesar
0,495. Artinya variabel harga (X1), produk (X2), distribusi (X3), promosi
(X4) mampu menjelaskan 49,5% variasi yang ada pada variabel keputusan
pembelian konsumen (Y) atau menjelaskan sebesar 49,5% perubahan yang
terjadi pada keputusan pembelian konsumen (Y). Sisanya sebesar 50,5%
dijelaskan oleh faktor-faktor lain selain keempat variabel tersebut.
E. Pembahasan
1. Harga, produk, distribusi, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen (Y) karena nilai Fhitung (25,222) > Ftabel
(2,467). Hal ini berarti bahwa harga, produk, distribusi, dan promosi telah
mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan
keputusan pembelian konsumen terhadap mi instan merek Indomie. sehingga
hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima.
Berdasarkan hasil koefisien determinasi (Adjusted R Square)
didapatkan nilai koefisien determinasi 0,495. Artinya variabel harga, produk,
distribusi, dan promosi mampu menjelaskan 49,5% variasi yang ada pada
variabel keputusan pembelian konsumen (Y). sedangkan sisanya sebesar
50,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain selain keempat variabel tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
2. Harga, produk, distribusi, dan promosi secara parsial berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian konsumen.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa pengaruh
variabel harga diperoleh nilai thitung (3,771) berarti > ttabel (1,985) dengan taraf
signifikasi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti harga berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Artinya, harga
merupakan pengorbanan dalam satuan uang yang dikeluarkan konsumen
untuk memiliki dan mengkonsumsi suatu produk, semakin harga terjangkau
oleh semua kalangan, harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang
diterima konsumen, dan harga mi instan merek Indomie lebih murah atau
relatif sama dengan mi instan merek lain maka konsumen akan semakin
tinggi dalam melakukan keputusan pembelian.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa pengaruh
variabel produk diperoleh nilai thitung (3,459) berarti > ttabel (1,985) dengan
taraf signifikasi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti produk
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Artinya, dalam mengembangkan produknya perusahaan Indofood sebagai
produsen mi instan Indomie harus benar-benar memperhatikan atribut yang
digunakan dalam produk tersebut. atribut produk yang dimaksud adalah
kemasan yang menarik, banyaknya variasi rasa, komposisi bumbu yang
sesuai. Atribut produk yang diciptakan harus memperhatikan pasar sasaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
perusahaan. Sehingga pada akhirnya konsumen akan memperhitungkan
tentang atribut produk yang ada dalam mi instan Indomie apakah sudah
sesuai dengan yang diharapkan. Jika atribut produk yang dihasilkan semakin
baik maka konsumen akan semakin tinggi dalam melakukan keputusan
pembelian.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa pengaruh
variabel distribusi diperoleh nilai thitung (3,978) berarti > ttabel (1,985) dengan
taraf signifikasi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti distribusi
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Artinya, semakin mudah mendapatkan produk mi instan Indomie, produk
Indomie banyak dijual pada warung kecil maupun hingga swalayan besar,
dan penataan produk Indomie di warung atau swalayan yang selalu rapi maka
semakin tinggi kecenderungan konsumen untuk melakukan keputusan
pembelian.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa pengaruh
variabel promosi diperoleh nilai thitung (4,340) berarti > ttabel (1,985) dengan
taraf signifikasi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti promosi
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Artinya, jika perusahaan Indofood mempromosikan produknya melalui iklan
di televisi, iklan yang menarik perhatian konsumen, dan menyelenggarakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
event-event yang berhubungan dengan produk Indomie maka semakin tinggi
kecenderungan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.
3. Secara matematis hasil dari analisis regresi berganda tersebut dapat ditulis
sebagai berikut Y = -8,020 + 0,633X1 + 0,553X2 + 0,870X3 + 0,474X4. Dari
persamaan regresi linier berganda diketahui bahwa keputusan pembelian
konsumen (Y) akan bertambah sebesar 0,633 jika harga yang ditetapkan
terjangkau semua kalangan, sehingga akan menaikan keputusan pembelian.
Keputusan pembelian konsumen (Y) akan bertambah sebesar 0,553 jika
produk meningkat 1 satuan dengan anggapan variabel lain tidak berubah.
Keputusan pembelian konsumen (Y) akan bertambah sebesar 0,870 jika
distribusi meningkat 1 satuan dengan anggapan variabel lain tidak berubah.
Keputusan pembelian konsumen (Y) akan bertambah sebesar 0,474 jika
promosi meningkat 1 satuan dengan anggapan variabel lain tidak berubah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 100 orang
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
pernah membeli mi instan merek Indomie, dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Harga, produk, distribusi, dan promosi secara simultan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen, hal ini dibuktikan dengan
nilai Fhitung sebesar 25,222 lebih besar dari Ftabel 2,467.
2. Pengaruh parsial harga, produk, distribusi, dan promosi terhadap
keputusan pembelian konsumen:
a. Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung
variabel harga sebesar 3,771 lebih besar dari ttabel 1,985.
b. Produk secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung
variabel produk sebesar 3,459 lebih besar dari ttabel 1,985.
c. Distribusi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung
variabel distribusi sebesar 3,978 lebih besar dari ttabel 1,985.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
d. Promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung
variabel promosi sebesar 4,340 lebih besar dari ttabel 1,985.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh harga,
produk, distribusi, dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen,
maka peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya diharapkan hendaknya untuk memperluas
obyek penelitian, tidak hanya variabel harga, produk, distribusi, dan
promosi tetapi juga variabel-variabel lain, misalnya: produk pesaing.
Sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap
mi instan merek Indomie.
2. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa faktor harga, produk,
distribusi, dan promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen. Diantara faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, promosi merupakan
variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap
keputusan pembelian konsumen untuk membeli mi instan merek
Indomie dibanding variabel lainnya. Hal ini menandakan bahwa
keputusan pembelian konsumen untuk membeli mi instan merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Indomie sebagian besar dipengaruhi oleh promosi produk mi instan
tersebut. Saran yang bisa penulis berikan untuk perusahaan adalah
tingkatkan promosi mi instan Indomie seperti meningkatkan intensitas
kemunculan iklan di televisi. Selain itu menawarkan iklan yang
memiliki keunggulan dibanding produk pesaing, dalam hal ini yang
dimaksud adalah tayangan iklan harus menampilkan adegan yang
menarik dan menggunakan pesan-pesan yang mudah dimengerti dan
diingat oleh konsumen.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:
1. Peneliti hanya mengambil sampel sebanyak 100 responden dari
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma sehingga
mungkin masih kurang dapat mewakili populasi.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data
yang diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan
membagikan kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan
dalam memberikan jawaban kurang maksimum.
3. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi
ini, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penelitian yang
dimiliki oleh penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
David, S.S. 2008. Majalah Marketing-Edisi Khusus TOP BRAND.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariant dengan Program SPSS.
Edisi 2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis
Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran (terjemahan), Edisi Millenium,
Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi kesebelas, Jilid 2. Jakarta:
Indeks Gramedia.
Lamb, Hair, Mc Daniel. 2001. Pemasaran, Edisi Pertama, Jakarta: Salemba
Empat.
Peter, J Paul dan Jerry C. Olson. 1999. Perilaku Konsumen dan Startegi
Pemasaran. Edisi 4. Jakarta: Erlangga.
Rangkuti, Freddy. 1997. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ritawati Tedjakusuma, Sri Hartini, Muryani. 2001. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Air Minum
Mineral di Kotamadya Surabaya. Jurnal Penelitian Dinamika Sosial.
Vol.2 No. 3 Desember 2001: 47-58.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Jakarta: Salemba Empat.
Srimulyani, Elisabeth. 2005. Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen “Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Goreng
Suharti”. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta:
Amara Books.
Swastha, D.H. Basu. 1998. Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta: Liberty.
Swastha, D.H. Basu dan Handoko, Hani. 2008. Manajemen Pemasaran Analisis
Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Swastha, D.H. Basu dan Sukotjo, Ibnu. 1995. Pengantar Bisnis Modern. Edisi
Ketiga. Yogyakarta: Liberty.
Top Brand Index Periode 2006-2008.
Widayat dan Amirulah. 2002. Riset bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
www.wikipedia.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 Kuisioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUISIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat,
Saya I Wayan Mega Mustiawan, saat ini saya sedang melakukan penelitian
mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen
terhadap Mi Instan Merek Indomie. penelitian ini saya lakukan guna menyusun
skripsi yang merupakan tugas akhir untuk menyelesaikan jenjang studi S1 pada
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Saya sangat mengharapkan kerjasama Anda dengan bersedia menjawab
semua pertanyaan dengan jujur sesuai alternatif jawaban yang ada. Petunjuk cara
pengisisan akan saya jelaskan di setiap awal kelompok pertanyaan. Semua informasi
yang Anda berikan akan benar – benar saya jaga kerahasiaannya.
Hormat saya
I Wayan Mega Mustiawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAGIAN I
IDENTITAS RESPONDEN
Coret yang tidak perlu untuk tanda*) atau berilah tanda silang (X) pada salah satu
alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya.
1. Nama : ……………….....................................(opsional)
2. Prodi/Fakultas :
3. Jenis Kelamin : L / P*)
4. Umur:
a. <17 tahun
b. 18 - 21 tahun
c. 22 - 25 tahun
d. >26 tahun
5. Pendapatan/uang saku rata-rata anda perbulan :
a. < Rp 500.000
b. Rp 500.000 – Rp 1.000.000
c. Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000
d. > Rp 1.500.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAGIAN II
TENTANG SIKAP KONSUMEN
Untuk pertanyaan bagian ke II silakan Anda memberi jawaban sesuai dengan pendapat Anda
dengan cara memberi tanda check list (√) pada jawaban yang Anda anggap paling sesuai.
Setiap pernyataaan mempunyai 5 alternatif jawaban:
Keterangan :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
N : Netral / Ragu-ragu
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
A. Berkaitan dengan harga
No. Pertanyaan SS S N TS STS 1. Harga mi instan Indomie terjangkau oleh semua kalangan 2. Harga yang ditawarkan dengan manfaat yang saya terima (rasa,
ukuran) sudah sesuai
3. Harga mi instan Indomie relatif sama dengan harga mi instan merek lain
B. Berkaitan dengan produk
No. Pertanyaan SS S N TS STS 1. Cita rasa Indomie sesuai dengan selera saya
2. Saya mendapat lebih banyak pilihan rasa karena Indomie menawarkan banyak variasi rasa
3. Kemasan Indomie menarik dan mudah di buka 4. Mi instan Indomie praktis dan mudah disajikan 5. Komposisi bumbu tidak berlebihan dan sesuai dengan ukuran mi
instan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Berkaitan dengan distribusi
No. Pertanyaan SS S N TS STS 1. Saya mengalami kesulitan mendapatkan produk Indomie 2. Produk Indomie dijual dibanyak tempat mulai dari warung kecil
hingga swalayan besar
3. Penataan indomie di setiap swalayan selalu rapi dan mudah diambil
D. Berkaitan dengan promosi
No. Pertanyaan SS S N TS STS 1. Iklan Indomie sering muncul di televisi 2. Iklan Indomie yang ditayangkan melalui televisi menarik
perhatian saya
3. Saya sering menjumpai billboard Indomie di pinggir jalan 4. Saya suka dengan event-event yang diselenggarakan oleh
Indomie
5. Menurut saya mi instan adalah indomie
E. Berkaitan dengan keputusan pembelian
No. Pertanyaan SS S N TS STS 1. Saya akan membeli produk mi instan Indomie 2. Saya akan membeli produk mi instan Indomie sekalipun ada
teman atau saudara yang menyarankan untuk membeli produk mi instan lain.
3. Saya akan terus membeli produk Indomie setiap ingin mengkonsumsi mi instan
4. Kesesuain harga yang ditawarkan dengan manfaat yang diterima (rasa, ukuran) mempengaruhi Saudara membeli mi instan Indomie
5. saya akan membeli Indomie walaupun harga produk mi instan lain lebih murah.
6. Cita rasa Indomie mempengaruhi Saudara untuk membeli mi instan Indomie
7. Kemudahan mendapat produk Indomie mempengaruhi Anda melakukan pembelian
8. Iklan Indomie yang sering ditayangkan di televisi mempengaruhi Anda melakukan keputusan pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 Hasil Tabulasi Data Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Validitas dan Realibilitas 1. Harga
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.687 3
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
X1.1 7.3900 1.917 .625 .438 X1.2 7.5800 2.125 .524 .568 X1.3 7.9300 2.046 .382 .766
2. Produk
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.719 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance ifItem Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
X2.1 16.1500 3.725 .479 .671 X2.2 16.1000 3.343 .539 .645 X2.3 16.2300 3.755 .425 .692 X2.4 16.0100 3.727 .565 .645 X2.5 16.3100 3.509 .412 .704
3. Distribusi
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.737 3
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
X3.1 8.5900 1.093 .651 .536 X3.2 8.3900 1.452 .542 .676 X3.3 8.8000 1.414 .505 .714
4. Promosi
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.711 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
X4.1 13.2500 7.159 .528 .643 X4.2 13.5000 7.323 .463 .666 X4.3 14.1400 7.051 .516 .645 X4.4 14.0100 7.283 .451 .671 X4.5 13.9000 6.394 .424 .696
5. Keputusan Pembelian Konsumen
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.832 8
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Y5.1 26.0100 16.151 .569 .812 Y5.2 26.2000 14.747 .675 .796 Y5.3 26.2600 14.578 .623 .803 Y5.4 25.8500 16.513 .506 .819 Y5.5 26.2000 14.990 .670 .797 Y5.6 25.7500 15.967 .591 .809 Y5.7 25.8800 16.612 .388 .834 Y5.8 26.2400 15.356 .485 .825
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 Hasil Regresi Linier Berganda, Uji F, Uji t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .718a .515 .495 3.17263a. Predictors: (Constant), Promosi, Distribusi, Harga, Produk
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1015.480 4 253.870 25.222 .000a
Residual 956.230 95 10.066 Total 1971.710 99
a. Predictors: (Constant), Promosi, Distribusi, Harga, Produk
b. Dependent Variable: keputusan Pembelian
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 X4, X3, X1, X2a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Coefficientsa
Model
Unstandardized CoefficientsStandardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -8.020 3.929 -2.041 .044
Harga (X1) .633 .168 .282 3.771 .000
Produk (X2) .553 .160 .285 3.459 .001
Distribusi (X3) .870 .219 .316 3.978 .000
Promosi (X4) .474 .109 .340 4.340 .000a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 Hasil Uji Asumsi Klasik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1(Constant) -1.003 .491 -2.041 .044 X1 .237 .063 .282 3.771 .000 .915 1.093
X2 .346 .100 .285 3.459 .001 .754 1.326
X3 .326 .082 .316 3.978 .000 .810 1.234
X4 .296 .068 .340 4.340 .000 .830 1.206a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
2. Uji Heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Uji Normalitas
4. Uji Autokorelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .718a .515 .495 3.17263 2.137a. Predictors: (Constant), Promosi, Distribusi, Harga, Produk
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 Tabel Statistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Tabel F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Tabel t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Tabel r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI