PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · mencintai aku serta yang telah membantu...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · mencintai aku serta yang telah membantu...
i
MINAT MAHASISWA FKIP UNTUK MENJADI GURU DITINJAU DARI PILIHAN PROGRAM STUDI, PRESTASI BELAJAR
DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta T.A 2005
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
oleh:
Natalia Sulasmi
041334071
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Tuhan Yesus Kristus atas segala berkahNya 2. Bapak & ibuku
3. Alm. Budeku 4. Dan semua orang yang ku cintai dan yang
mencintai aku serta yang telah membantu
perjuangan ini
5. Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Yang terpenting bukanlah hal-hal yang besar tetapi melakukan hal-hal yang kecil dengan hati yang
besar
(bunda theresa)
Pada akhirnya pengetahuan yang sebenarnya adalah pengetahuan tentang
dirimu
(Bruce Lee)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
MINAT MAHASISWA FKIP UNTUK MENJADI GURU DITINJAU DARI PILIHAN PROGRAM STUDI, PRESTASI BELAJAR
DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta T.A 2005
Natalia Sulasmi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2009
Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari pilihan program studi, (2) perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari prestasi belajar, (3) perbedaan minat mahsiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari latar belakang pendidikan orang tua.
Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2008. Populasi dari penelitian ini adalah 499 mahasiswa dengan jumlah sampel 222 mahasiswa. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Data dinalisis dengan menggunakan analisis Varian (ANOVA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari pilihaan program studi dengan nilai probabilitas (Sig = 0,265 > 0,05), (2) Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari prestasi belajar nilai probabilitas (Sig = 0,263 > 0,05), (3) Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari latar belakang pendidikan orang tua dengan nilai probabilitas (Sig = 0,452 > 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE INTEREST OF STUDENTS OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION FACULTY TO BECOME TEACHERS PERCEIVED FROM
THE CHOICE OF THE STUDY PROGRAM, LEARNING ACHIEVEMENT AND PARENTS’ EDUCATIONAL BACKGROUND
A Case study on Students of Sanata Dharma University 2005 Periode Natalia Sulasmi
Sanata Dharma University Yogyakarta
2009
This research aims to find out: (1) the different interest of the student of the Teachers Training and Education Faculty to become teachers perceived from the choice of the study program; (2) the different interest of the Teacher Training and Education Faculty to become teachers perceived from the learning achievement; (3) the different interest of the Teacher Training and Education Faculty to become teachers perceived from parents’ educational background.
The research was conducted in Sanata Dharma University from October to December 2008. The population of this research was 499 students and 222 students as the samples. The samples were taken by using Purposive Sampling technique. The data was gathered using questionnaires and documentation. Data analysis technique were Varian by analisys (ANOVA).
The result of this research shows that: (1) there is no different interest of the students of the Teacher Training and Education Faculty to become teachers perceived from the choice of the study program with probability value (Sig = 0,265 > 0,05); (2) there is no different interest of the students of the Teacher Training and Education Faculty to become teachers perceived from the learning achievement with probability value (Sig = 0,263 > 0,05); (3) there is no different interest of the students of the Teacher Training and Education Faculty to become teachers perceived from parents’ educational background with probability value (Sig = 0,265 > 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “MINAT
MAHSISWA FKIP UNTUK MENJADI GURU DITINJAU DARI PILIHAN
PROGRAM STUDI, PRESTASI BELAJAR DAN LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN ORANG TUA”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang
merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan,
saran, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini
penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Y. Harsoyo S.Pd., M.Si.. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Akuntansi.
4. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. Selaku Dosen Pembimbing, yang
dengan sabar membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan saran,
masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima
kasih untuk semuanya.
5. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. dan Bapak Drs. Bambang Purnomo,
SE., M.Si. Selaku Dosen penguji yang telah meluangkan waktu dalam
memberikan bimbingan, memberi kritik dan saran untuk kesempurnaan
sekripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
6. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada
penulis selama kuliah.
7. Pak wawi dan mbak Aris dan semua karyawan di sekretariat Pendidikan
Akuntansi terima kasih atas segala keramahannya dalam membantu
penulis selama kuliah di USD.
8. Seluruh kaprodi FKIP (terima kasih atas kesempatan yang diberikan
kepada penulis untuk melakukan penelitian di FKIP Sanata Dharma)
9. Bapak, Ibuku, dan kakaku tercinta yang tidak pernah lelah memberikan
doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun material, serta semangat
kepada penulis.
10. Buat keluarga besarku di Siten, “Simbahku-simbahku, Pakdeku, Lek Yani,
Lek Ngadiman, Topo, Mbak Mimin, Mbak Ipung, Mas dodo, Tari, Mas
Sugeng, Wanto, Yudi,,” trimakasih atas doa, dukungan baik moril maupun
material, serta semangatnya.
11. Dan untuk “Cika, Paska, Jevon, rajin belajar ya biar pinter!!!!!! Yulita,
Dinta, , Banyu,”, kalian jangan pada nakal ya !!!!
12. Buat Melanius Yunianto yang kusayangi terimakasih atas dukungan,
saran, dan doanya, walaupun kita jarak jauh kamu telah menjadi bagian
dalam hidupku.
13. Sahabat-sahabat seperjuangan: Emi, Maryati, Indra, dan Wina, Siska,
Venti, Tantri semoga persahabatan kita langgeng dan terima kasih atas
segala dukungan dan doanya.
14. Temen-temen selama kuliah: Eko (terima kasih atas bantuan dan saranya
selama kuliah); Dono, Eka, Galuh, Sukoco, Moko, Fitri, Tri Pur, Wiwid,
Agung, Rudi, Haris, Pandu, Doni, Susi, Sinta, Anton, Krisna, Heribertus,
Valent, terima kasih atas dukunganya selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
15. Anak-anak kos Dahlia yang centil-centil, Mbak Ncil, Devi, Udin, Tika,
Vani, terima kasih atas tumpanganya, canda tawa dan dukunganya selama
ini.
16. Buat Lek Kar, Mbak Nuri, Tami, terimakasih atas doa, dan dukunganya
selama ini.
17. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntasi 2004 terima kasih atas
kerjasamanya selama ini.
18. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada
penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat
diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 17 September 2009
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
PERSEMBAHAN ............................................................................................ iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Batasan Masalah ......................................................................... 7
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9
A. Kajian Teoritik ........................................................................... 9
1. Minat ...................................................................................... 9
2. Guru ................................................................................... 14
3. Pilihan Pogram Studi ............................................................. 19
4. Prestasi Belajar ..................................................................... 20
5. Tingkat Pendidikan Orang Tua ............................................. 23
B. Kerangka Berpikir ...................................................................... 24
C. Hipotesis........... ... ....................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 27
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 27
B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 27
C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................... 27
D. Populasi dan Sampel .................................................................. 28
E. Operasional Variabel Penelitian ................................................ 31
F. Teknik Pengumpulam Data ........................................................ 35
G. Pengujian Kuesioner .................................................................. 36
1. Pengujian Validitas ............................................................... 36
2. Pengujian Reliabilitas ........................................................... 39
H. Teknik Analisis Data ................................................................. 40
1. Pengujian Normalitas .......................................................... 40
2. Pengujian Homogenitas ...................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Pengujian Hipotesis ............................................................ 42
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 44
A. Deskripsi Data ............................................................................ 44
1. Deskripsi Responden Penelitian ............................................. 45
2. Deskripsi Minat Mahasiswa untuk Menjadi Guru ................. 48
B. Hasil Pengujian Normalitas dan Homogenitas ........................... 52
1. Uji Normalitas ........................................................................ 52
2. Uji Homogenitas ..................................................................... 54
C. Pengujian Hipotesis .................................................................... 55
D. Pembahasan Hasil Analisis ......................................................... 59
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................... 65
A. Kesimpulan ................................................................................ 65
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 65
C. Saran ........................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 69
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pendaftar Pilihan I,II,III, di FKIP ……………………….. 4
Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma T.A 2005 . 29
Tabel 3.2 Populasi dan Sampel Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma
T.A 2005 .......................................................................................... 31
Tabel 3.3 Variabel Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru ................... 32
Tabel 3.4 Skoring berdasarkan skala likert ...................................................... 33
Tabel 3.5 Operasional Variabel Pilihan Progaram studi .................................. 34
Tabel 3.6 Operasional Variabel Prestasi Belajar ............................................ 34
Tabel 3.7 Operasional Variabel Latar Belakang Pendidikan Orang tua .......... 35
Tabel 3.8 Rangkuman Uji Validitas ................................................................ 37
Tabel 3.9 Rangkuman Uji Reliabilitas ............................................................ 39
Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian ........................................................ 44
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Program Studi ................................ 45
Tabel 4.3 Presentase Pilihan Progaram Studi .................................................. 45
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Prestasi Belajar .............................. 46
Tabel 4.5 Presentase Prestasi Belajar Mahasiwa ............................................ 46
Tabel 4.6 Deskripsi Responden Latar Belakang Pendidikan Orang Tua... 47
Tabel 4.7 Presentase Latar Belakang Pendidikan Orang Tua ....................... 47
Tabel 4.8 Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru .................................. 48
Tabel 4.9 Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Pilihan
Program Studi .................................................................................. 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 4.10 Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Prestasi
Belajar .......................................................................................... 50
Tabel 4.11 Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Latar
Belakang Pendidikan Orang Tua .................................................. 51
Tabel 4.12 Rangkuman Pengujian Normalitas Pilihan Program Studi ............ 52
Tabel 4.13 Rangkuman Pengujian Normalitas Prestasi Belajar ..................... 53
Tabel 4.14 Rangkuman Pengujian Normalitas Latar Belakang Pendidikan
Orang Tua ..................................................................................... 54
Tabel 4.15 Pengujian homogenitas Variabel Penelitian ................................. 55
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Hipotesis I ........................................................... 56
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Hipotesis II .......................................................... 57
Tabel 4.18 Hasil Pengujian Hipotesis III ........................................................ 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner ....................................................................................... 72
Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabilitas .................................................. 79
Lampiran 3 Data Induk Penelitian ................................................................. 84
Lampiran 4 Diskripsi Data Variabel Penelitian ............................................. 98
Lampiran 5 Uji Normalitas dan Homogenitas ............................................. 101
Lampiran 6 Uji F .......................................................................................... 107
Lampiran 7 Tabel r dan tabel F ..................................................................... 111
Lampiran 8 Surat Izin Penelitian ................................................................... 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kunci keberhasilan pembangunan suatu negara adalah kualitas sumber
daya manusia yang meliputi nilai-nilai ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Dalam hal ini pendidikan menduduki peranan yang penting. Pendidikan
dipandang sebagai persiapan untuk kehidupan yang lebih baik dikemudian
hari. Di situlah guru memegang peranan yang sangat penting dalam
pendidikan, seperti yang diungkapkan dalam potongan lagu Hymne Guru,
“Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan, Engkau patriot
pahlawan, Tanpa tanda jasa”. Potongan syair lagu Hymne Guru di atas
menunjukkan betapa pentingnya keberadaan seorang guru bagi kehidupan
seorang manusia dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang
potensial di bidang pembangunan.
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan
menduduki peranan penting sehingga perlu mendapatkan prioritas tinggi.
Perkembangan dan meningkatnya mutu pendidikan di Indonesia tidak
terlepas dari jasa yang diberikan oleh guru. Semua orang pasti mengakui jasa
seorang guru bagi dirinya walau hanya di dalam hati, tetapi mereka hanya
mengakui dengan tanpa upaya memberikan suatu penghargan.
Pengakuan (penghargaan) masyarakat terhadap profesi guru kini
semakin menurun. Gaji dan tunjangan hidup yang rendah, profesionalitas
yang semakin luntur sampai penghargaan dan status sosial guru yang merosot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
di mata masyarakat. Dewasa ini martabat guru semakin terpingirkan bahkan
dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Masyarakat berpandangan bahwa
tugas guru idealnya, disamping dapat mentrasnfer pengetahuan, guru juga
juga mendidik nilai-nilai universal. Dengan demikian seorang guru
hendaknya memiliki moral, iman dan ahklak yang baik yang dapat
ditanamkan pada diri siswa. Namun berita dimedia massa surat kabar
(Kompas Jumat, 24 Juni 2008) seorang guru tega bertindak kekerasan
terhadap muridnya sendiri, hal ini menunjukan perilaku guru jauh dari ideal.
Perilaku-perilaku negatif menjadikan masyarakat berpandangan negatif
terhadap profesi guru.
Profesi guru yang dahulu merupakan profesi yang paling bergengsi dan
menjadi dambaan bagi generasi muda pada zaman leluhur kita, kini menjadi
kurang diminati dan dihargai dibandingkan dengan profesi lainnya karena
minat mahasiswa menjadi guru berkurang. Marianti (2005:172) menyatakan
bahwa profesi guru tidak diminati oleh generasi muda, menjadi guru adalah
pilihan terakhir jika seorang calon mahasiswa tidak diterima di jurusan
lainnya. Salah satu alasan mahasiswa tidak berminat menekuni profesi guru
adalah profesi guru dipandang tidak menjanjikan masa depan yang baik. Hal
ini dipengaruhi dengan anggapan di sebagian masyarakat bahwa profesi
sebagai guru tidak cukup menjanjikan dari sisi ekonomi, sehingga minat
untuk menjadi guru mungkin hanya ada di kepala sebagian kecil anak-anak
Indonesia.
Salah satu tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
adalah terbatasnya sumber daya tenaga pengajar (guru). Keterbatasan sumber
daya ini, antara lain dipengaruhi terbatasnya jumlah mahasiswa berprestasi
yang bersedia menjadi guru. Cukup jarang mahasiswa berprestasi setelah
lulus kuliah kemudian menjadi guru. Kebanyakan mahasiswa yang mayoritas
dengan prestasi baik cenderung memilih pekerjaan non keguruan.
Lembaga pendidikan Guru (FKIP), bukanlah idola para calon
mahasiswa dan orang tua. Sebab, orang tua akan sangat bangga jika anaknya
menjadi seorang dokter, insinyur, tentara, polisi, atau profesi lainya dibanding
menjadi guru. Sampai saat ini, mereka yang berminat menjadi calon guru,
terutama dari keluarga kurang mampu atau mayoritas mahasiswa FKIP
adalah berasal dari masyarakat desa, pinggiran, atau kota lapisan bawah.
Walaupun demikian, mereka yang diterima di FKIP belum tentu berminat
untuk menjadi guru.
Berikut ini adalah data Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Sanata Dharma (USD) yang menunjukan bahwa selama 3 tahun
mulai dari tahun 2005 sampai 2007 mengalami penurunan jumlah pendaftar
dalam tabel total pendaftar (pilihan I, II, dan pilihan III) baik melalui jalur
regular, kerjasama maupun prestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Tabel 1.1 Jumlah pendaftar Pilihan I, II, dan III di FKIP
Keterangan 2005 2006 2007 Pil 1
Pil 2
Pil 3
Pil 1
Pil 2
Pil 3
Pil 1
Pil 2
Pil 3
Pend.Guru sekolah dasar 531 77 107 386 75 78 252 81 85 Pend. Bimbingan dan Konseling 38 82 90 45 112 107 33 89 125Pend. Bahasa inggris 691 345 158 647 362 143 539 299 135Pend. Bahasa, Sas. Ind. & Daerah 85 128 115 105 152 127 128 192 165 Pend. Sejarah 32 61 75 60 55 50 60 74 84 Pend. Ekonomi 23 71 56 20 53 47 44 86 93 Pend. Akuntansi 94 135 113 90 79 101 95 84 101 Pend. Matematika 119 126 83 116 132 73 135 143 79Pend. Fisika 25 47 33 18 40 40 26 51 43Pend. Agama Katolik 42 34 33 63 31 40 50 37 44 Total 1680 1115 863 1550 1091 806 1332 1136 954 Total Keseluruhan 3658 3447 3422
Dengan melihat tabel 1.1, dalam tiga tahun terakhir terungkap bahwa
calon mahasiswa yang masuk ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) terus menurun. Penurunan jumlah pendaftar di FKIP perlu disikapi
dengan bijak. Apabila penurunan jumlah mahasiswa di FKIP semakin besar,
maka dikhawatirkan akan berdampak serius pula bagi kelangsungan hidup
FKIP pada khususnya maupun USD pada umumnya.
Akhir- akhir ini terungkap bahwa beberapa daerah mulai kekurangan
guru. Ini berarti antara kebutuhan guru dan mendidik calon guru belum
sebanding. Dengan demikian kekurangan guru menjadi masalah dalam
menanggulangi daya tampung calon terdidiknya. Masalah kekurangan guru
ini akan membawa konsekuensi baru dalam dunia pendidikan, kalau tidak
cepat-cepat ditanggulangi secara bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Dalam upaya mengatasi ketimpangan dalam menyiapkan tenaga
kependidikan itu, diperlukan daya tarik untuk menjadi guru. Karena negara
kita sedang membutuhkan guru yang profesional dan berkompetensi,
pemerintah berusaha menarik minat mahasiswa khususnya mahasiswa FKIP.
Di samping itu, pemerintah juga terus mencari cara supaya dapat memiliki
mahasiswa yang benar-benar ingin mengabdi menjadi guru yang
berkompeten pada bidangnya.
Keinginan menjadi guru itu harus datang dari diri sendiri, tidak bisa
dipaksa-paksa. Kebanyakan generasi muda kita sekarang ini, menjadi guru
karena dorongan dari orang tua, ikut-ikutan teman kuliah di FKIP, dan
susahnya mencari pekerjaan. Hal ini menyebabkan banyak guru yang tidak
bisa mentransfer ilmu mereka kepada siswanya secara optimal, karena pada
dasarnya mereka menjadi guru bukan karena keinginan mereka, tetapi karena
terpaksa.
Kondisi semacam itu berlainan dengan keadaan sekarang dengan
ditetapkannya UU Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005 oleh pemerintah
dimana penghargaan guru mulai diperhatikan tingkat kesejahteraannya, minat
dan gengsi menjadi guru pun mulai berubah. Dalam UU Guru dan Dosen
tersebut dijelaskan bahwa pengakuan dan kedudukan guru dan dosen
mempunyai misi yaitu :a) mengangkat martabat seorang guru dan dosen, b)
menjamin hak dan kewajiban guru dan dosen, c) meningkatkan kompetensi
guru dan dosen, d) meningkatkan mutu pendidikan, e) mengurangi
kesenjangan ketersedian guru dan dosen antar daerah dari segi mutu, jumlah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
kualitas akademik dan kompetensi, f) meningkatkan pelayanan yang
bermutu.
Keberadaan Undang-Undang Guru dan Dosen membuat posisi guru
sebagai sebuah profesi semakin terlindungi serta kesejahteraan guru semakin
terjamin dan meningkat. Guru yang memenuhi kualifikasi akademik dan
mengantongi sertifikat sebagai pendidik dijanjikan mendapatkan tunjangan
sebesar satu kali gaji pokok. Undang-Undang Guru dan Dosen tersebut
memberikan manfaat positif bagi guru. Guru yang lulus ujian sertifikasi akan
memperoleh tunjangan profesi sebesar 1 (satu) kali dari gaji pokok. Dengan
demikian, secara tidak langsung kesejahteraan guru negeri juga akan semakin
meningkat. Peningkatan drastis kesejahteraan guru menjadikan perubahan
persepsi masyarakat tentang profesi guru dan mengubah minat mahasiswa
terpanggil untuk menjadi seorang guru.
Dari fenomena di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui minat
mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma untuk menjadi guru. Oleh
karena itu, penulis mengambil judul “Minat Mahasiswa FKIP Untuk
Menjadi Guru Ditinjau dari Pilihan Progam Studi, Prestasi Belajar
Mahasiswa dan Latar Belakang Pendidikan Orang Tua “.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
B. Batasan Masalah
Ada banyak faktor yang diduga berhubungan dengan tinggi rendahnya
minat mahasiswa untuk menjadi guru. Penelitian ini dimaksudkan untuk
menyelidiki sejauh mana tinggi rendah minat mahasiswa FKIP untuk menjadi
guru ditinjau dari pilihan program studi, prestasi belajar, dan latar belakang
pendidikan orang tua
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Apakah ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari pilihan program studi ?
2. Apakah ada perbedaan mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari
prestasi belajar mahasiswa?
3. Apakah ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari latar belakang pendidikan orang tua ?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah untuk menyediakan bukti tentang :
1. Adanya perbedaan antara minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari pilihan program studi.
2. Adanya perbedaan antara minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari prestasi belajar mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Adanya perbedaan antara minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari latar belakang pendidikan orang tua.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Program Studi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi program
studi-program studi FKIP di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk
semakin mengembangkan visi dan misinya sehingga minat mahasiswa
atau masyarakat luas terhadap profesi guru semakin meningkat.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk
menciptakan suasana yang mendukung visi dan misi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bagi penelitian selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk
penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Minat
Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan pilihan
seseorang. Selain itu, minat juga merupakan salah satu faktor yang penting
untuk kemajuan dan keberhasilan seseorang. Seseorang yang mengerjakan
suatu pekerjaan yang disertai dengan minat, pada umumnya akan
memperoleh hasil yang lebih baik, daripada mereka yang yang tidak
berminat, sehingga pekerjaan yang disertai minat itu akan membuahkan
hasil (Winkel, 1994:30)
Minat adalah kecenderungan yang menetap pada subyek untuk
merasa tertarik pada hal-hal tertentu dan merasa senang berkecimpung
dalam bidang tersebut. Dengan kata lain, dapat berarti bahwa tanpa adanya
minat yang menetap pada subyek, dalam mengerjakan sesuatu, subyek
akan merasa bosan dan hasil yang dicapai tidak memuaskan, sehingga
minat dikatakan sebagai penentu pilihan (Winkel, 1994:30).
Selanjutnya, Whitherington (Buchori, 1999:135) mengemukakan
bahwa minat adalah kesadaran seseorang bahwa, objek seseorang, suatu
soal atau suatu situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Minat
adalah suatu pemusatan perhatian yang tidak sengaja terlahir dengan
penuh kemauan. Minat termasuk dalam aspek afektif, yaitu suatu aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
yang di dalamnya mengandung unsur perasaan.
Antara minat dan perasaan terdapat hubungan timbal balik,
sehingga tidak mengherankan jika mahasiswa yang berperasaan tidak
senang juga akan kurang berminat, sedangkan mahasiswa yang
berperasaan senang akan berminat. Munculnya minat tidak terbentuk
secara tiba-tiba, melainkan terbentuk dan berkembang melalui proses
pendidikan, proses sosialisasi dan proses interaksi di kampus, di
masyarakat, dan di keluarga.
Menurut Winkel (1984:45), faktor-faktor non intelektual seperti
motivasi untuk belajar yang mulai berkurang disebabkan karena tidak ada
minat untuk menjadi guru sehingga timbul keraguan terhadap profesi guru.
Pendapat lain mengatakan bahwa minat merupakan suatu keadaan
kecenderungan untuk berhubungan lebih aktif dengan objek itu.
Menurut Bimo Walgito (1977:38), minat merupakan suatu keadaan
dimana seseorang menaruh perhatian terhadap suatu subyek disertai
dengan adanya kecenderungan untuk berhubungan secara aktif dengan
subyek tersebut.
Suryobroto (1988:109), mendefinisikan minat sebagai
kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik terhadap suatu subyek
atau menyenangi suatu subyek. Tidak adanya minat seorang mahasiswa
untuk menjadi guru biasanya disebabkan karena tidak termotivasi untuk
menjadi guru. Hal ini disebabkan karena tidak sesuai dengan bakatnya,
tidak sesuai dengan kebutuhannya dan tidak sesuai dengan keinginannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Menurut Giyatama (1990:6), minat digolongkan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut :
a. Secara intrinsik
Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam
individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat timbul
karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin
dan intelegensi.
1) Sikap
Sikap adalah cara bertingkahlaku yang khas, yang tertuju
terhadap orang-orang, rombongan-rombongan atau persoalan-
persoalan (Buchori, 1978:126). Sikap merupakan kemampuan
internal yang berperanan sekali dalam mengambil tindakan, lebih-
lebih bila terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak. Orang
yang bersikap tertentu, cenderung menerima atau menolak suatu
obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek itu, berguna/berharga
baginya atau tidak. Bila obyek dinilai ”baik”, maka mempunyai
sikap positif dan sebaliknya bila obyek dinilai ”jelek”, maka
mempunyai sikap negatif (Winkel, 1987:77).
2. Persepsi
Persepsi merupakan proses yang meliputi penginderaan
terhadap rangsang, pengorganisasian rangsang, dan penafsiran
rangsang sehingga individu mengerti rangsang yang diinderanya.
(Walgito, 1993:53).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Prestasi belajar
Prestasi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki
seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan dan
menghasilkan perubahan yang khas, yaitu perubahan dalam sikap
dan tingkah laku yang tercapai dan dapat dilihat secara nyata serta
dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yaitu tes (Winkel,
1986:48).
4. Bakat
Bakat dalam pengertian bahasa atau dalam pengertian yang
umum kita pahami, adalah kelebihan / keunggulan alamiah yang
melekat pada diri kita dan menjadi pembeda antara kita dengan
orang lain.
5. Jenis kelamin
Jenis kelamin adalah suatu komponen yang kritis dalam
identitas seseorang, yaitu laki-laki dan perempuan.
6. Intelegensi
Menurut pendapat Wechsler (Winkel, 1987:85), Intelegensi
adalah kemampuan untuk bertindak dengan mencapai suatu tujuan,
untuk berpikir secara rasional dan untuk berhubungan dengan
lingkungan secara efektif.
b. Secara ekstrinsik
Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat
pengaruh dari luar individu. Minat ekstrinsik timbul antara lain karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.
1. Latar belakang ekonomi
Apabila status ekonomi baik, orang cenderung memperluas
minat mereka untuk mencakup hal-hal yang semula belum mampu
mereka laksanakan. Sebaliknya, kalau status ekonomi buruk atau
kurang baik karena tanggungjawab keluarga atau usaha yang
kurang maju, maka orang cenderung untuk mempersempit minat
mereka.
2. Minat orang tua
Sikap orang tua mempengaruhi sikap anak terhadap
pekerjaan dalam dua hal. Pertama, orang tua mendesak anak untuk
tertarik pada pekerjaan yang mereka anggap bagus dan bergengsi,
tanpa mempedulikan minat dan sikap anak, dan kedua, mereka
menganjurkan anaknya untuk menghindari pekerjaan tertentu
karena dianggap tidak menguntungkan (Elizabeth B. Hurlock,
1978:144).
3. Minat teman sebaya
Teman-teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja
dalam dua cara. Pertama, konsep diri remaja merupakan cerminan
dari anggapan tentang konsep teman-teman mengenai dirinya.
Kedua, ia berada dalam tekanan untuk mengembangkan ciri-ciri
kepribadian yang diakui oleh kelompok. Teman sebaya memiliki
pengaruh yang besar terhadap perkembangan pola kepribadian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
remaja, karena remaja lebih sering berada di luar rumah bersama
dengan teman-teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat,
penampilan dan perilaku lebih besar daripada keluarga (Elizabeth
B. Hurlock, 1997:235).
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah
rasa ketertarikan dan keinginan yang mendalam, dan menimbulkan suatu
gairah pada individu untuk mengerjakan dan berkecimpung dalam sesuatu
bidang tertentu. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat
adalah faktor intrinsik (bersumber dari diri) dan faktor ekstrinsik
(bersumber dari lingkungan sosial).
2. Guru
Guru adalah salah satu bagian dalam kegiatan belajar mengajar dan
memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, sebab
fungsi utama guru adalah merancang, mengelola, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran. Guru merupakan profesi yang jabatannya
atau pekerjaan yang memerlukan keahlihan khusus sebagai guru. (Uzer
Usman, 1990:4).
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini
jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen guru, guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Sedangkan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan
yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Menurut Susanto (2002:28), profesional adalah pekerjaan yang hanya
dapat dilakukan oleh mereka yang dipersiapkan khusus untuk melakukan
pekerjaan tersebut dan guru profesional adalah orang yang memiliki
kemampun khusus dalam bidang keguruan sehingga guru mampu
melakukan tugas dan fungsinya dengan kemampun yang maksimal.
1. Hak dan Kewajiban Guru
Dalam undang undang sistem pendidikan nasional guru sebagai
pendidik mempunyai hak untuk memperoleh:
a. penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan
memadai;
b. penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;
c. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas;
d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil
kekayaan intelektual;
e. kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas
pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
Dalam undang undang sistem pendidikan nasional guru sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pendidik mempunyai kewajiban untuk:
a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis;
b. mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan;
c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
2. Peranan guru
Menurut Peter F. Oliver dalam Piet A Sahertian (1990:36),
guru mempunyai peranan sebagai berikut.
a. Guru sebagai penceramah. Tugas guru sebagai penyampai
informasi disebut juga sebagai penceramah pada zaman itu
b. Guru sebagai orang sumber (resourse person). Guru dianggap
sebagai manusia sumber. Melalui guru dan dari guru pengetahuan
disampaikan kepada anak didik.
c. Guru sebagai fasilitator. Guru menyediakan berbagai lingkungan
untuk belajar, memperlengkapi berbagai sumber yang membantu
siswa untuk dapat belajar.
d. Guru sebagai konselor. Guru membantu siswa memberi nasehat,
memberanikan siswa, mendengarkan keluhan dan menciptakan
suasana belajar siswa, menyuruh memecahkan persoalan dirinya
sendiri.
e. Guru sebagai pemimpin kelompok. Dalam belajar guru berperan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
sebagai master ceremony, pemimpin dalam kelompok, yang
menstimulir gejala-gejala untuk belajar bersama dalam kelompok
belajar, memandang gejala-gejala sehingga semua berpartisipasi
bersama.
f. Guru sebagai tutor. Guru menolong seorang demi seorang dengan
bermacam cara.
g. Guru sebagai manajer yang menyajikan pelayanan media belajar
yang disediakan.
h. Guru sebagai pembina laboratorium. Guru meletakkan berbagai
pendekatan dalam menyajikan pelayanan. Maksudnya eksperimen
dalam proses mengajar menyusun berbagai kegiatan penelitian
oleh siswa melalui observasi dan mencatat hasil observasi dengan
demikian anak ikut aktif memecahkan.
3. Kode etik guru
Kode etik merupakan tatanan yang menjadi pedoman dalam
menjalankan tugas dan aktivitas suatu profesi. Dalam menjalankan
profesinya guru di Indonesia berpedoman pada kode etik guru
(Samana, 1994:117),yang berisi sebagai berikut
a. Guru berbakti membimbing peserrta didik untuk membentuk
manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
b. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.
c. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai
bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
d. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menunjang berhasilnya proses belajar mengajar.
e. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa
tanggung jawab bersama terhadap pendidikan
f. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
g. Guru memelihara hubungan profesi, semangat kekeluargaan dan
kesetiakawanan sosial.
h. Guru secara bersama–sama memelihara dan meningkatkan mutu
organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
i. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan.
4. Prinsip guru
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005
tentang guru dan dosen profesi guru dan profesi dosen merupakan
bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip
sebagai berikut:
a. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;
b. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,
keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;
c. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan
sesuai dengan bidang tugas;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;
f. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi
kerja;
g. memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;
h. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan;
i. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan
mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan
guru.
Pemberdayaan profesi guru atau pemberdayaan profesi
dosen diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan
secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.
3. Program Studi
Program Studi adalah bagian dari suatu fakultas atau sekolah tinggi
yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan suatu
bidang studi
Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau pendidikan profesional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan untuk
mengembangkan pengiiasaan pengetahuan, keterampilan. dan sikap subjek
yang mempelajarinya. (FKIP USD, 2001:35).
Sedangkan menurut Peraturan Akademik Universitas Sanata
Dharma pasal I ayat c, program studi adalah unsur pelaksana pendidikan
akademik dan atau professional pada jurusan yang diselenggarakan atas
dasar suatu kurikulum yang disusun dengan berpedoman pada Peraturan
Pemerintah, Visi dan Misi Universitas, Pola ilmiah Pokok Universitas dan
kekhususan lain (USD, 2002:1).
Dan ketiga pendapat program studi di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa program studi adalah kesatuan rencana belajar dan unsur pelaksana
pendidikan akademik dan atau pendidikan profesional pada jurusan yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum yang disusun dengan pedoman
pada Peraturan Pemerintah, Visi dan Misi Universitas, Pola ilmiah Pokok
Universitas dan kekhususan lain.
4. Prestasi Belajar
Menurut Winkel (1986:35), belajar merupakan suatu proses psikis
yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkunganya, yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
ketrampilan, nilai dan sikap yang bersifat tetap. Prestasi merupakan suatu
kemampuan yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
yang dilakukan dan menghasilkan perubahan yang khas, yaitu perubahan
dalam sikap dan tingkah laku yang tercapai dan dapat dilihat secara nyata
serta dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yaitu tes
(Winkel,1986:48).
Adapun faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
perolehan prestasi belajar antara lain sebagai berikut:
Adapun faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) adalah:
a. Kecerdasan
Kecerdasan merupakan salah satu aspek penting dan sangat
menentukan berhasil tidaknya studi seseorang. Kalau seorang murid
mempunyai tingkat kecerdasan normal atau diatas normal maka secara
potensial ia dapat mencapai prestasi yang tinggi, begitu juga
sebaliknya.
b. Bakat
Bakat adalah potensi atau kemampuan. Jika memiliki bakat dan
dikembangkan melalui belajar akan menjadi kecakapan yang nyata.
Seorang murid yang mempunyai bakat dalam suatu mata pelajaran
tertentu, maka besar kemungkinan ia dapat mencapai prestasi belajar
yang tinggi dalam mata pelajaran yang berkaitan.
c. Minat dan perhatian
Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai hubungan yang erat
sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu,
biasanya dapat mambangkitkan minat pada obyek tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
d. Motivasi
Motivasi merupakan dorongan yang mendasari dan mempengaruhi
setiap usaha dan kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
e. Kondisi fisik
Keadaan tubuh yang sehat merupakan kondisi yang memungkinkan
seseorang untuk dapat belajar secara aktif.
f. Cara belajar
Keberhasilan studi murid dipengaruhi oleh cara belajarnya. Cara
belajar yang efisien memungkinkan untuk mencapai prestasi yang
lebih tinggi.
Adapun faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal) adalah:
a. Lingkungan
Lingkungan alam: keadaan alam yang tenang dengan udara yang sejuk
dapat mempengaruhi kesegaran jiwa siswa, sehingga memungkinkan
hasil belajarnya akan lebih tinggi. Lingkungan keluarga : keadaan
ekonomi keluarga yang serba kurang atau miskin dapat menjadikan anak
mengalami kesukaran tertentu dalam belajarnya.
Lingkungan masyarakat: meliputi teman-teman sepergaulan yang
membawa anak mengikuti hal yang tidak bermanfaat.
b. Sekolah
Para guru dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
diajarkannya dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam mengajar.
c. Fasilitas belajar
Lengkap tidaknya fasilitas belajar dapat menimbulkan prestasi belajar
siswa. Untuk peralatan belajar yang lengkap akan membuat siswa lebih
mudah untuk belajar.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah hasil dari proses psikis yang berlangsung dalam intaraksi
subyek dengan lingkunganya yang menghasilkan perubahan berupa
pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan dimana hasil perubahan tarsebut
dapat dilihat dan diukur.
5. Pendidikan Orang Tua
Pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan
sumber daya manusia. Antara mendidik dan pendidikan keduanya saling
berkaitan dimana mendidik merupakan suatu kegiatan atau tindakan yang
melibatkan pendidik dengan pihak lain yang dididik atau adanya
komunikasi antara dua orang atau lebih. Menurut Driyarkarya (1980:78)
pendidikan atau perbuatan mendidik manusia muda. Dari pendapat
tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui pendidikan seseorang akan
mempreroleh pengalaman, mampu mengembangkan kepribadian dan lebih
terbuka dalam menerima hal-hal baru. Selain itu dengan pendidikan yang
cukup seseorang akan lebih mudah memperoleh pekerjaan yang sesuai
dengan pendidikan yang dikuasainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1. Tingkat pendidikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996), pendidikan adalah
suatu proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan peralatan. Pendidikan adalah bantuan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada orang yang belum dewasa agar mencapai kedewasaan.
Tingkat pendidikan ini dapat diklasifikasikan menjadi: tidak tamat
SD, SD/ sederajat, SMP/ sederajat, SMA/ sederajat, D1, D2, D3, D4,
S1, S2, dan S3.
B. Kerangka Berpikir
a. Minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari pilihan program
studi.
Minat mahasiswa merupakan suatu dorongan psikis yang
ditunjukkan oleh adanya kesadaran yang mendorong untuk melakukan
perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi baik disadari maupun
tidak disadari dalam proses pembelajaran. Sedangkan pilihan program
studi merupakan suatu cita-cita dalam menentukkan pilihan untuk
melanjutkan di perguruan tinggi yang didasarkan atas kemampuan dan
daya pikirnya. Ada dugaan bahwa mahasiswa ketika diterima masuk pada
program studi dengan prioritas yang berbeda maka minat untuk menjadi
guru juga akan berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
b. Minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari prestasi belajar
mahasiswa
Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan pilihan
seseorang. Prestasi belajar yang adalah hasil prestasi belajar mahasiswa
yang dicapai pada semester tertentu, yang dilihat pada indek prestasi
semester maupun indeks prestasi komulatif. Cukup jarang mahasiswa
berprestasi baik setelah lulus kuliah kemudian menjadi guru. Mahasiswa
yang berprestasi baik menganggap bahwa profesi guru tidak memberikan
kesempatan kepada mereka untuk memperoleh harta kekayaan yang
banyak. Hal ini dipengaruhi dengan anggapan di sebagian masyarakat
bahwa profesi sebagai guru tidak cukup menjanjikan dari sisi ekonomi.
Sedangkan mahasiswa yang kemampuan akademiknya kurang atau
berprestasi rendah lebih memilih berprofesi menjadi guru karena peluang
kerjanya lebih banyak, dan jika mau mencari pekerjaan lain membutuhkan
berbagai macam keahlian. Ada dugaan bahwa mahasiswa yang berprestasi
dengan tingkat yang berbeda maka minat menjadi guru juga akan berbeda
c. Minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari latar belakang
pendidikan orang tua
Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan pilihan
seseorang. Minat dipengaruhi oleh latar belakang lingkungan, tingkat
ekonomi, status sosial, dan pengalaman. Berdasarkan pengertian tersebut,
dapat dikatakan bahwa hampir seluruh unsur lingkungan yang ada di
sekitar anak akan menjadi faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
untuk menjadi guru. Seseorang akan memperoleh pengalaman, mampu
mengembangkan kepribadian dan lebih terbuka dalam menerima hal-hal
baru melalui pendidikan. Pendidikan adalah bantuan yang diberikan oleh
orang dewasa kepada orang yang belum dewasa agar mencapai
kedewasaan. Latar belakang pendidikan orang tua akan menjadikan
perbedaan pula bagi anaknya untuk memilih suatu pekerjaan yang sangat
menjanjikan pada saat seperti sekarang ini. Mahasiswa yang mempunyai
orang tua berlatar belakang pendidikan tinggi pasti akan memilih
pekerjaan yang menuntut tingkat pendidikan yang tinggi sehingga mereka
akan memilih pekerjaan seperti dokter, polisi, insiyur, tentara yang mampu
untuk menghidupi keluarganya. Sebaliknya mahasiswa yang mempunyai
orang tua berlatar belakang pendidikan rendah mereka akan memilih
pekerjaan sesuai dengan pendidikannya saja tidak menuntut jabatan yang
tinggi. Ada dugaan bahwa mahasiswa dengan latar belakang pendidikan
orang tua yang berbeda maka minat menjadi guru juga akan berbeda.
C. Hipotesis
1. Ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari
pilihan program studi.
2. Ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari
prestasi belajar mahasiswa.
3. Ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari
latar belakang pendidikan orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Penelitian komparatif
merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk membandingkan dan
menganalisis perbedaan-perbedaan dalam variabel (Sugiyono, 2004 : 11). Jadi
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan minat
mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari pilihan program studi,
prestasi belajar dan latar belakang pendidikan orang tua.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian telah dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2. Waktu Penelitian
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2008
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian,
dalam hal ini mereka yang bertindak sebagai pemberi informasi yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Subyek penelitian ini
adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Sanata Dharma Yogyakarta, semua program studi angkatan 2005 kecuali
PGSD, karena PGSD angkatan 2005 masih berjenjang Diploma. Program
studi tersebut antara lain : Program studi Bimbingan dan Konseling (BK),
Ilmu Pengetahuan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK),
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan
Daerah (PBSID), Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi (P.AK), Pendidikan Ekonomi (PE), Pendidikan
Sejarah (P.Sej), Pendidikan Fisika (P.Fis) dan Pendidikan Matematika
(P.Mat).
2. Obyek penelitian
Obyek penelitian ini adalah minat mahasiswa untuk menjadi guru,
ditinjau dari pilihan program studi, prestasi belajar mahasiswa, dan latar
belakang pendidikan orang tua.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,
1999:72). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma T.A. 2005/2006. Jumlah
seluruh populasi penelitian ini 499 mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma
Angkatan 2005
No Nama Program Studi Jumlah Mahasiswa
1 Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK)
45
2 Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi (P.AK)
75
3 Pendidikan Fisika (P.Fis) 27 4 Pendidikan Matematika (P.Mat) 59 5 Pendidikan Ekonomi (PE) 25 6 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 144 7 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
(PBSID) 62
8 Pendidikan Sejarah (P.Sej) 22 9 Bimbingan dan Konseling (BK) 40
Jumlah 499
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 1999:73). Sampel penelitian ini dihitung dengan
rumus Slovin (Umar, 2003:102):
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang dapat ditolelir.
Jadi jumlah sampel yang akan diambil (n), dengan nilai kritis/batas
kesalahan (e) 5% dari populasi (N) tersebut adalah :
21 NeNn
+=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
= 222,02 atau sekitar 222 orang yang akan menjadi sampel.
3. Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono, 1999:78). Di sini sampel yang diambil hanya mahasiswa FKIP
T.A 2005 yang sudah menempuh mata kuliah Program Pengalaman
Lapangan I dan atau II. Maksudnya mahasiswa yang diberi kesempatan
untuk mengisi kuesioner hanya mahasiswa FKIP T.A 2005 yang sudah
menempuh mata kuliah Program Pengalaman Lapangan I dan atau II.
Untuk menentukan jumlah mahasiswa (strata) masing-masing
prodi dilakukan dengan cara Stratified Random Sampling, yaitu
mengidentifikasikan sub kelompok (strata) secara spesifik yang akan
memiliki jumlah yang cukup mewakili dalam sampel, serta menyediakan
jumlah sampel sebagai sub-analisis dari sub anggota kelompok tersebut
(Consuelo, 1993:166). Hal ini dimaksudkan untuk menghindari
kemungkinan memperoleh sampel-sampel dari strata yang berbeda dari
masing-masing prodi. Menurut Budiono (2001, 369:370), rumus untuk
menentukan besarnya sampel perstrata sebagai berikut.
ni = nNNi
Keterangan :
ni = sampel strata
=n 2)05.0(4991499
+
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
n = ukuran sampel
Ni = jumlah populasi ni
N = jumlah populasi
Berdasarkan rumus di atas, maka distribusi sampel perstrata adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Populasi dan Sampel Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Angkatan 2005
No Program Studi Jumlah Jumlah Sampel
ni = nNNi
1 Ilmu Pengetahuan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK)
45 2002,20222
49945
==
2 Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi (P.AK)
75 3337,33222
49975
==
3 Pendidikan Fisika (P.Fis) 27 1201,12222
49927
==
4 Pendidikan Matematika (P.Mat)
59 2625,26222
49959
==
5 Pendidikan Ekonomi (PE) 25 1112,11222
49925
==
6 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
144 6406,64222
499144
==
7 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah (PBSID)
62 2858,27222
49962
==
8 Pendidikan Sejarah (P.Sej) 22 1079,922249922
==
9 Bimbingan dan Konseling (BK)
40 1879,1722249940
==
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel penelitian
Dalam penelitian ini, variabel bebas (independen variabel), yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a) Pilihan Program Studi
b) Prestasi Belajar Mahasiswa
c) Latar Balakang Pendidikan Orang Tua.
Sedangkan variabel terikat (dependen variabel), yaitu variabel yang
diramalkan akan timbul dalam hubungan yang fungsional yaitu variabel
dependent dalam penelitian ini adalah minat mahasiswa FKIP untuk
menjadi guru.
2. Variabel pengukuran
a. Minat menjadi guru
Minat merupakan kecenderungan yang agak menetap pada seseorang
untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang
itu. Untuk mengukur minat mahasiswa untuk menjadi guru, cara yang
digunakan adalah menggolongkan minat mahasiswa untuk menjadi
guru menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan secara ekstrinsik.
Tabel 3.3 Variabel Minat Mahasiswa FKIP Untuk Menjadi Guru
Variabel Sub
Variabel Sub-sub Variabel
Indikator Pertanyaan
positif negatif Minat Secara
Intrinsik a. Sikap b. Bakat c. Persepsi
- Memiliki sikap tertarik terhadap profesi guru.
- Keinginan untuk menjadi guru
- Memiliki kemampuan dan keterampilan mengajar
- Mahasiswa memiliki pandangan positif terhadap profesi guru.
- Mahasiswa memiliki pandangan
1 2 3,4,9,25 5,6,17, 18,23
14,15,19,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
d. Prestasi
Belajar
e. Jenis kelamin
f. Intelege-nsi
negatif terhadap profesi guru - Masa depan guru terjamin
- Keinginan berbagi ilmu kepada orang lain
- Profesi guru layak diduduki oleh kaum perempuan maupun kaum laki-laki.
- Mampu mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya tentang keguruan.
22 8 29 7
20,21,24 26,28 30
Secara Ekstrinsik
a. Latar belakang ekonomi.
b. Minat orang tua.
c. Minat teman sebaya.
- Gaji yang diperoleh guru dapat memenuhi kebutuhannya dan keluarga.
- Mahasiswa memperoleh dukungan dari orangtua atau keluarganya untuk menjadi guru.
- Mahasiswa memperoleh dukungan dari teman-temannya untuk menjadi guru.
- Mahasiswa memperoleh dukungan dari teman-temen di sekitar tempat tinggal untuk menjadi guru.
16 12 10,13 11
27
Tabel 3.4 Skoring Berdasarkan Skala Likert
Kriteria Jawaban Skor
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat Setuju ( SS ) 5 1 Setuju ( S ) 4 2
Ragu-Ragu (R) 3 3 Tidak Setuju ( TS ) 2 4
Sangat Tidak Setuju ( STS ) 1 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Pilihan program studi
Pilihan program studi merupakan prioritas pilihan mahasiswa terhadap
program studi tempat belajar saat ini. Pengukuran pilihan mahasiswa
terhadap program studi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Pilihan Program Studi
No Prioritas Pilihan Program Studi Skor 1. 2. 3.
Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3
3 2 1
c. Variabel Prestasi Belajar Mahasiswa
Prestasi belajar mahasiswa adalah hasil yang diperoleh oleh mahasiswa
selama mengikuti perkuliahan yang dapat dilihat dari indek prestasi
(IP). Indek prestasi terdiri dari indek prestasi semester (IPS), yang
dihitung pada tiap semester dan indek prestasi komulatif (IPK) yang
dihitung kumulatif dari semester pertama sampai dengan semester
terakhir. Dalam penelitian ini, yang menjadi alat ukur untuk melihat
prestasi belajar mahasiswa adalah menggunakan indek prestasi
kumulatif. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6 Operasionalisasi Variabel Prestasi Belajar Mahasiswa
No Prestasi Skor 1. 2. 3. 4.
IPK 0,00 s/d 1,99 IPK 2,00 s/d 2,75 IPK 2,76 s/d 3,50 IPK 3,51 s/d 4,00
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
d. Variabel Latar Belakang Pendidikan Orang Tua
Tingkat pendidikan tertinggi yang berhasil dicapai oleh orang tua
mahasiswa. Dalam hal ini pendidikan dikeluarga dan untuk
mendapatkan skor tingkat pendidikan ayah dan ibu dijumlahkan dan
diberi skor sebagai berikut:
Tabel 3.7 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua
No Tigkat Pendidikan Skor 1. 2. 3. 4.
Lulusan SD Lulusan SLTP Lulusan SMA / SMK Lulusan PT / Akademik (D1, D2, D3, D4, S1, S2, S3)
1 2 3 4
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyatan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 1999:135). Kuesioner ini
digunakan untuk mengumpulkan data minat mahasiswa FKIP untuk
menjadi guru ditinjau dari pilihan program studi, prestasi belajar dan latar
belakang pendidikan orang tua.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti
untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau
dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden
bertempat tinggal/melakukan kegiatan sehari-hari. Dokumen ini digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
untuk mengumpulkan data sekunder yaitu tentang jumlah mahasiswa FKIP
T.A 2005/2006 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Wawancara atau teknik interview
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh
pewawancara untuk memperoleh keterangan-keterangan yang diperlukan.
Wawancara dilakukan dengan jalan memberi pertanyaan secara langsung
kepada mahasiswa FKIP T.A 2005/2006 di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
G. Uji Kuesioner
a. Pengujian Validitas
Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang
ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur
(Umar, 2003:72). Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan
antara skor jawaban masing-masing item pertanyaan pengujian validitas
dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment
(Umar, 2003:78) yaitu sebagai berikut:
r =
Keterangan :
r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Y = skor total item
X = skor item
( ) ( )( ) ( )∑ ∑∑ ∑
∑ ∑∑−−
−2222 YYnXXn
YXXYn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
n = jumlah responden
Tabel 3.8 Rangkuman Uji Validitas Untuk Minat Mahasiswa FKIP
Untuk Menjadi Guru
Butir No.
Nilai r tabel Nilai r hitung Status
1 0,239 0,454 Valid 2 0,239 0,872 Valid 3 0,239 0,467 Valid 4 0,239 0,519 Valid 5 0,239 0,717 Valid 6 0,239 0,507 Valid 7 0,239 0,418 Valid 8 0,239 0,753 Valid 9 0,239 0,645 Valid 10 0,239 0,607 Valid 11 0,239 0,640 Valid 12 0,239 0,456 Valid 13 0,239 0,766 Valid 14 0,239 0,731 Valid 15 0,239 0,727 Valid 16 0,239 0,467 Valid 17 0,239 0,629 Valid 18 0,239 0,807 Valid 19 0,239 0,736 Valid 20 0,239 0,648 Valid 21 0,239 0,533 Valid 22 0,239 0,659 Valid 23 0,239 0,613 Valid 24 0,239 0,541 Valid 25 0,239 0,377 Valid 26 0,239 0,731 Valid 27 0,239 0,774 Valid 28 0,239 0,598 Valid 29 0,239 0,674 Valid 30 0,239 0,693 Valid
Sumber : Data sebelum penelitian
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada
minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru menunjukkan bahwa ketiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
puluh butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan
jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5%
atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan
diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya menunjukkan angka
yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung > 0,239). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel minat
mahasiswa FKIP untuk menjadi guru adalah valid.
a. Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh
mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan
berulangkali (Umar, 2003:72). Pengujian reliabilitas didasarkan pada
perhitungan koefisien alpha (α) dari Cronbach (Umar, 2003:90) yaitu
sebagai berikut:
11r = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
−∑
2
2
11 t
b
kk
σσ
Keterangan:
11r = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
2tσ = varian total
2bσ = jumlah varian butir
Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
(Umar, 2003:91):
2σ =
( )
nnX
X∑ ∑ 22
Keterangan :
n = jumlah responden
X = nilai skor yang dipilih ( total nilai dari nomor-nomor butir
pertanyaan)
Jika nilai alpha lebih dari 0,60 maka instrument penelitian dinyatakan
reliabel sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60 maka instrument
penelitian dinyatakan tidak reliabel Nunnaly (Gozhali 2001: 44).
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi
12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 3.9
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status
Minat Mahasiswa FKIP untuk menjadi Guru
0,6 0,952 Reliabel
Dari tiga puluh pertanyaan pada variabel minat mahasiswa FKIP
untuk menjadi guru ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,952. Pengambilan
kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel.
Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
sebesar 0,6 sehingga dapat dikatakan penelitian ini reliabel (Nunnaly dalam
Imam Gozhali 2001: 42). Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih
besar dari pada rtabel (0,952> 0,6). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan
pada variabel minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru dapat dikatakan
andal.
H. Teknik Analisis Data
Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu melakukan uji
prasyarat.
Pengujian prasyarat analisis mencakup uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis
untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini
digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov One
Sample Tes, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu
sampel (skor observasi) dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan
suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan
terbesar. Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar
merupakan observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis
(Ghozali, 2002:35-36).
Tes Kolmogorov-Smirnov memusatkan perhatian pada penyimpangan
(deviasi) terbesar. Harga Fo (X) – Sn terbesar dinamakan deviasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
maksimum. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas
sebagai berikut (Ghozali, 2002:36):
Keterangan:
D = Deviasi maksimum
Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn ( X ) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Kriteria penerimaan:
- Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih besar dari nilai probabilitas
(ρ = 0,05) maka H0 diterima.
- Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas
(ρ = 0,05) maka H0 ditolak.
b. Uji Homogenitas
Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka harus
terlebih dahulu dipastikan bahwa kelompok-kelompok yang
membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal
sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi
kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata
tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok sampel berarti
kelompok-kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa
kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama.
Untuk pengujian komparatif tiga sampel dengan menggunakan
Analisis Varian Satu Jalan (Sugiyono, 1991:198-200). Dalam rangka
pengujian dengan ANOVA, maka dicari varians data dengan rumus
( ) ( )XSXFmaksimumD no −=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebagai berikut berikut:
Selanjutnya penggujian homogenitas varians diuji dengan uji F
Harga F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel,
dengan dk pembilang ηa- 1 dan dk penyebut ηc-1. Apabila Fhitung < Ftabel
(0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1), maka dapat disimpulkan bahwa varians data
yang akan dianalisis homogen, dan apabila Fhitung ≥ Ftabel (0,05);(dk pembilang n-
1;dk penyebut n-1), menunjukkan varians data yang akan dianalisis tidak
homogen sehingga perhitungan ANOVA tidak dapat dilanjutkan.
2. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis pertama dilakukan langkah-langkah:
a. Perumusan hipotesis
Ho: Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari pilihan program studi
H1: Ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari pilihan program studi
b. Menyusun dan menjumlahkan skor dari setiap jawaban responden.
n
XX
n
ii∑
== 1__
11
2__
−
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
=∑=
n
XXS
n
ii
TerkecilVariansTerbesarVariansF
......
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
c. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikansi (level significance) =
0.05
d. Menyusun skor dan mean untuk masing-masing variabel dari setiap
responden.
e. Menghitung statistik Uji F (ANOVA) (Djarwanto Sp, 1996:160)
dengan rumus:
kNnjT
X
kN
TT
Fn
i
k
j
k
j
jij
k
j j
j
−
−
−
−
=
∑∑ ∑
∑
= = =
=
1 1 1
22
1
22
1
Keterangan: Xij = Nilai individu ke i dari sampel j. k = Banyaknya sampel (sampel 1, sampel 2,….,sampel k). nj = Banyaknya individu (ukuran) sampel j. Tj = T1+T2+T3
N = Banyaknya semua sampel f. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung dengan F
tabel adalah :
Jika Fhitung ≤ F tabel maka Ha ditolak
Jika Fhitung > F tabel maka Ha diterima
Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:
Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka Ha
ditolak.
jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka Ha
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Catatan: Pengujian hipotesis 2 dan 3 dilakukan dengan cara yang sama
dengan pengujian hipotesis 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan
Desember 2008. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa FKIP tahun angkatan
2005 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Jumlah kuesioner yang disebar
sebanyak 222 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 222
kuesioner atau dapat dikatakan responrate 100%. Berdasarkan jawaban 222
responden yang semua butir pertanyaan / pernyataan diisi secara lengkap,
selanjutnya disusun data seperti tampak pada tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian
Program Studi Jumlah Kuesioner Tersebar Kembali Tertinggal Responden
Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK)
20 20 0 20
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi (P.AK)
33 33 0 33
Pendidikan Fisika (.PFis) 12 12 0 12 Pendidikan Matematika
(P.Mat) 26 26 0 26
Pendidikan Ekonomi (PE) 11 11 0 11 Pendidikan Bahasa Inggris
(PBI) 64 64 0 64
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
(PBSID)
28 28 0 28
Pendidikan Sejarah (P.Sej) 10 10 0 10 Bimbingan dan Konseling
(BK) 18 18 0 18
Jumlah 222 222 0 222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Berikut ini disajikan deskripsi data untuk setiap variabel penelitian ini.
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Pilihan Program Studi
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Program Studi
Program Studi Pilihan Program Studi
Pil. 1
Pil. 2
Pil. 3
Jumlah
Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK)
10 6 4 20
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi (P.AK)
15 11 7 33
Pendidikan Fisika (P.Fis) 6 6 0 12 Pendidikan Matematika
(P.Mat) 17 7 2 26
Pendidikan Ekonomi (PE) 6 3 2 11 Pendidikan Bahasa Inggris
(PBI) 50 14 0 64
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
(PBSID)
14 6 8 28
Pendidikan Sejarah (PSej) 5 2 3 10 Bimbingan dan Konseling
(BK) 7 8 3 18
Jumlah 130 63 29 222
Tabel 4.3 Pilihan Program Studi Jumlah Persentase Pilihan 1 130 58,56% Pilihan 2 63 28,38% Pilihan 3 29 13,06% Jumlah 222 100%
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini diterima pada prioritas pilihan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Prestasi Belajar
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Prestasi Belajar
Prestasi Belajar
Mahasiswa Prestasi Belajar Mahasiswa (IPK)
0,00 s/d
1,99
2,00 s/d
2,75
2,76 s/d
3,50
3,56 s/d
4,00
Jumlah
Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK)
0 14 6 0 20
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi (P.AK)
0 24 7 2 33
Pendidikan Fisika (P.Fis) 0 11 1 0 12 Pendidikan Matematika
(P.Mat) 0 19 6 1 26
Pendidikan Ekonomi (PE)
0 5 2 4 11
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
0 37 18 9 64
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
(PBSID)
0 16 5 7 28
Pendidikan Sejarah (P.Sej)
0 4 4 2 10
Bimbingan dan Konseling (BK)
0 9 4 5 18
Jumlah 0 139 53 30 222
Tabel 4.5 Prestasi Belajar
Mahasiswa Jumlah Persentase
IPK 0,00 s/d 1,99 0 0% IPK 2,00 s/d 2,75 139 62,62% IPK 2,76 s/d 3,50 53 23,87% IPK 3,56 s/d 4,00 30 13,51% Jumlah 222 100%
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini berprestasi dengan IPK 2,00 s/d 2,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
c. Latar Belakang Pendidikan Orang Tua
Tabel 4.6 Deskripsi Responden Menurut Latar Belakang Pendidikan
Orang Tua
Latar Belakang Pendidikan Orang Tua
Latar Belakang Pendidikan Orang Tua (Lulusan)
Lulusan SD
Lulusan SLTP
Lulusan SMU/SMK
Lulusan Akdm/
PT Jumlah
Ilmu Pengetahuan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK)
5 5 4 6 20
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi (P.AK)
2 7 9 15 33
Pendidikan Fisika (P.Fis) 2 1 6 3 12 Pendidikan Matematika
(P.Mat) 5 3 9 9 26
Pendidikan Ekonomi (PE) 1 1 5 4 11
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 0 2 27 35 64
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan
Daerah (PBSID) 0 1 9 18 28
Pendidikan Sejarah (P.Sej) 1 2 3 4 10
Bimbingan dan Konseling (BK) 4 1 6 7 18
Jumlah 20 23 78 101 222
Tabel 4.7
Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
Lulusan SD 20 9,00% Lulusan SMP 23 10,36% Lulusan SMU/SMK 78 35,14% Lulusan Akademi/PT 101 45,50% Jumlah 222 100%
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini berlatar belakang pendidikan orang tua Akademi dan
Perguruan Tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru.
Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru dapat dijelaskan
dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.8 Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian
127-150 109-126 97-108 85-96 < 85
19 139 52 10 2
8,56% 62,61% 23,42%
4,5% 0,91%
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat Rendah Jumlah 222 100%
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa minat mahasiswa FKIP untuk
menjadi guru terkategorikan tinggi yaitu sebanyak 139 mahasiswa atau
62,11%, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden berminat tinggi untuk menjadi guru. Hal ini didukung oleh hasil
persentase tertinggi minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru terletak
pada kategori tinggi.
a. Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Pilihan Program Studi
Tabel 4.9
Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Pilihan Program Studi
Kriteria Pilihan Program Studi
Pil. 1 Pil. 2 Pil. 3 Jumlah Jml % Jml % Jml % Jml %
Sangat tinggi 5 17,24 4 6,35 10 7,70 19 8,56
Tinggi 14 48,28 37 58,73 88 67,69 139 62,61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Cukup 8 27,59 18 28,57 26 20 52 23,42
Rendah 0 0 4 6,35 6 4,61 10 4,5
Sangat Rendah 2 6,89 0 0 0 0 2 0,91
Jumlah 29 100 63 100 130 100 222 100
Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari pilihan program
studi dapat diuraikan sebagai berikut: 1) pilihan 1, 17,24% memiliki
minat sangat tinggi, 48,28% memiliki minat tinggi, 27,59% memiliki
minat cukup, tidak ada yang memiliki minat rendah, dan 6,89%
memiliki minat sangat rendah. 2) Pilihan 2, 6,35% memiliki minat
sangat tinggi, 58,73% memiliki minat tinggi, 28,57% memiliki minat
cukup, 6,35% memiliki minat rendah, dan tidak ada mahasiswa yang
memiliki minat sangat rendah. 3) Pilihan 3, 7,70% memiliki minat
sangat tinggi, 67,69% memiliki minat tinggi 20% memiliki minat
cukup, 4,61% memiliki minat rendah, dan tidak ada mahasiswa yang
memiliki minat sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan
ditinjau dari pilihan program studi, sebagian besar responden memiliki
minat tinggi untuk menjadi guru.
b. Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Prestasi Belajar
Tabel 4.10 Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari
Prestasi Belajar
Kriteria Prestasi Belajar
0,00 s/d 1,99 2,00 s/d 2,75 2,76 s/d 3,50 3,56 s/d 4,00 Total Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
Sangat Tinggi 0 0 10 7,19 7 13,2 2 6,67 19 8,56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tinggi 0 0 85 61,15 30 56,6 24 80 139 62,61
Cukup 0 0 36 25,9 14 26,42 2 6,67 52 23,42
Rendah 0 0 6 4,32 2 3,78 2 6,67 10 4,5
Sangat Rendah 0 0 2 1,44 0 0 0 0 2 0,91
Jumlah 0 0 139 100 53 100 30 100 222 100
Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari prestasi belajar
mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) IPK 0,00 – 1,99 tidak ada
responden yang mengisi kriteria IPK tersebut dalam koesioner saat
penelitian 2) IPK 2,00 - 2,75, 7,19% memiliki minat sangat tinggi,
61,15% memiliki minat tinggi, 25,9% memiliki minat cukup, 4,32%
memiliki minat rendah, dan 1,44% memiliki minat sangat rendah. 3)
IPK 2,76 – 3,50, 13,2% memiliki minat sangat tinggi, 56,6% memiliki
minat tinggi, 26,42% memiliki minat cukup, 3,78% memiliki minat
rendah, dan tidak ada mahasiswa yang memiliki minat sangat rendah. 3)
IPK 3,51- 4,00, 6,67% memiliki minat sangat tinggi, 80% memiliki
minat tinggi, 6,67% memiliki minat cukup, 6,67% memiliki minat
rendah, dan tidak ada mahasiswa yang memiliki minat sangat rendah
Dengan demikian dapat disimpulkan ditinjau dari prestasi belajar,
sebagian besar responden memiliki minat tinggi untuk menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
c. Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Latar Belakang
Pendidikan Orang Tua
Tabel 4.11 Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Latar
Belakang Pendidikan Orang Tua
Kriteria
Latar Belakang Pendidikan Orang Tua
Lulusan SD
Lulusan SLTP
Lulusan SMU/SMK
Lulusan Akdm/.
PT Total
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Sangat Tinggi 1 5 3 13,04 6 7,69 9 8,91 19 8,56
Tinggi 12 60 15 65,22 47 60,26 65 64,36 139 62,61
Cukup 7 35 2 8,7 18 23,07 25 24,75 52 23,42
Rendah 0 0 2 8,7 6 7,7 2 1,98 10 4,5
Sangat Rendah 0 0 1 4,34 1 1,28 0 0 2 0,91
Jumlah 20 100 23 100 78 100 101 100 222 100
Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari latar belakang
pendidikan orang tua dapat diuraikan sebagai berikut: 1) lulusan SD, 5%
memiliki minat sangat tinggi, 60% memiliki minat tinggi, 35% memiliki
minat cukup dan tidak ada yang memiliki minat rendah dan sangat rendah.
2) lulusan SLTP, 13,04% memiliki minat sangat tinggi, 65,22% memiliki
minat tinggi, 8,7% memiliki minat cukup, 8,7% memiliki minat rendah,
dan 4,34% memiliki minat sangat rendah. 3) Lulusan SMU/SMK, 7,69%
memiliki minat sangat tinggi, 60,26% memiliki minat tinggi, 23,07%
memiliki minat cukup, 7,7% memiliki minat rendah dan 1,28% memiliki
minat sangat rendah. 4) Lulusan Akademi/PT, 8,91% memiliki minat
sangat tinggi, 64,36% memiliki minat tinggi, 24,75% memiliki minat
cukup, 1,98% memiliki minat rendah, dan tidak ada yang berminat sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan ditinjau dari latar belakang
pendidikan arang tua, sebagian besar responden memiliki minat tinggi
untuk menjadi guru.
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas
1. Uji normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan
distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One
Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows
versi 12. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian ( Lampiran 5) .
Tabel 4.12 Rangkuman Pengujian Normalitas Pilihan Program Studi
(One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test)
Pil 1 Pil 2 Pil 3
N 29 63 130
Normal Parameters(a,b) Mean 113.52 111.63 111.42 Std. Deviation 14.134 9.254 9.777Most Extreme Differences Absolute .125 .070 .103 Positive .074 .062 .051 Negative -.125 -.072 -.103Kolmogorov-Smirnov Z .673 .555 1.177Asymp. Sig. (2-tailed) .755 .917 .125
Hasil pengujian menunjukkan pilihan program studi pada pilihan 1 nilai
probabilitas 0,755 > 0,05 maka distribusi untuk pilihan 1 adalah normal.
Hasil pengujian pilihan program studi pada pilihan 2 nilai probabilitas
0,917 > 0,05 maka distribusi untuk pilihan 2 adalah normal. Hasil
pengujian pilihan program studi pada pilihan 3 nilai probabilitas 0,125 >
0,05 maka distribusi untuk pilihan 3 adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 4.13 Rangkuman Pengujian Normalitas Prestasi Belajar
(One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test)
0,00 s/d 1,99
2,00 s/d 2,75
2,76 s/d 3,50
3,51 s/d 4,00
N 0 139 53 30
Normal Parameters(a,b) Mean 0 112.52 144.77 115.00 Std. Deviation 0 10.477 10.667 .8.618Most Extreme Differences Absolute 0 .067 .111 .110 Positive 0 .045 .063 .059 Negative 0 -.067 .111 .110Kolmogorov-Smirnov Z 0 .790 .808 .602Asymp. Sig. (2-tailed) 0 .560 .531 .862
Hasil pengujian menunjukkan prestasi belajar nilai probabilitas 0,560 >
0,05 maka distribusi untuk prestasi belajar dengan IPK 2,00 s/d 2,75
adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan prestasi belajar nilai
probabilitas 0,531 > 0,05 maka distribusi untuk prestasi belajar dengan
IPK 2,76 s/d 3,50 adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan prestasi
belajar nilai probabilitas 0,862 > 0,05 maka distribusi untuk prestasi
belajar dengan IPK 3,51s/d 4,00 adalah normal.
Tabel 4.14 Rangkuman Pengujian Normalitas Latar Belakang
Pendidikan Orang Tua (One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test)
Lulusan SD
Lulusan SLTP
Lulusan SMU/ SMK
Lulusan Akdm/. PT
N 20 23 78 101
Normal Parameters(a,b) Mean 114.35 113.39 111.91 114.35 Std. Deviation 8.041 10.740 11.582 9.555Most Extreme Differences Absolute .135 .181 .080 .085 Positive .135 .127 .039 .047 Negative -.109 -.181 -.080 -.085Kolmogorov-Smirnov Z .604 .869 .709 .851Asymp. Sig. (2-tailed) .858 .437 .696 .464
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Hasil pengujian menunjukkan lulusan SD nilai probabilitas 0,858 > 0,05
maka distribusi untuk lulusan SD adalah normal. Hasil pengujian
menunjukkan lulusan SLTP nilai probabilitas 0,437 > 0,05 maka
distribusi untuk lulusan SLTP adalah normal. Hasil pengujian
menunjukkan lulusan SMU/SMK nilai probabilitas 0,696 > 0,05 maka
distribusi untuk lulusan SMU/SMK adalah normal. Hasil pengujian
menunjukkan lulusan Akademi/PT nilai probabilitas 0,464 > 0,05 maka
distribusi untuk lulusan Akademi/PT adalah normal.
2. Uji Homogenitas
Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan menggunakan
ANOVA dengan bantuan program SPSS for Windows versi 12. Berikut ini
disajikan rangkuman hasil pengujian ( Lampiran 5 )
Tabel 4.15
Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian
No Variabel Levene Statistic
df1 df2 sig
1 Pilihan Program Studi
2.443 2 219 .089
2 Prestasi Belajar .835 2 219 .435
3 Latar belakang Pendidikan Orang Tua
.940 3 218 .422
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel
pilihan program studi adalah 2.443 dengan nilai probabilitas 0,089. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
karena nilai probabilitas 0,089 > 0,05 maka varians pilihan program studi
adalah homogen. Levene statistic hitung variabel prestasi belajar adalah
0,835 dengan nilai probabilitas 0,435. Oleh karena nilai probabilitas
0,435> 0,05 maka varians prestasi belajar adalah homogen. Levene
statistic hitung variabel latar balakang pendidikan orang tua adalah 0.940
dengan nilai probabilitas 0,422. Oleh karena nilai probabilitas 0,422 >
0,05 maka varians latar balakang pendidikan orang tua adalah homogen.
C. Pengujian Hipotesis
Oleh karena data berdistribusi normal maka pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan alat uji statistis analisis varian (ANOVA).
1. Pengujian Hipotesis I
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari pilihan program studi.
Ha1 = Ada perbedaan perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi
guru ditinjau dari pilihan program studi.
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Perbedaan Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjdi
Guru Ditinjau Dari Pilihan Program Studi
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. Between Groups 283.092 2 141.546 1.335 ..265Within Groups 23221.814 219 106.036 Total 23504.905 221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian minat mahasiswa
FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari pilihan program studi kuadrat
antar group sebesar 283.092 dan rata-rata kuadrat 141.546 Jumlah
kuadrat di antara group 23221.814 dan rata-rata kuadrat 106.036. Nilai
Fhitung = 1.335 lebih kecil dari Ftabel = 3,038 Nilai probabilitas 0,265
lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan Ho gagal ditolak yang artinya tidak ada perbedaan
minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari pilihan program
studi.
2. Pengujian Hipotesis II
Oleh karena data berdistribusi normal maka pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan alat uji statistis analisis varian (ANOVA).
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari prestasi belajar.
Ha2 = Ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Perbedaan Minat Mahasiswa FKIP untuk
Menjadi Guru Ditinjau Dari Prestasi Belajar
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 284.917 2 142.459 1.344 .263Within Groups 23219.988 219 106.027 Total 23504.905 221
Tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian minat mahasiswa
FKIP untuk menjadi guru ditinjau ditinjau prestasi belajar jumlah kuadrat
antar group sebesar 284.917 dan rata-rata kuadrat 11.437 Jumlah kuadrat
di antara group 23219.988 dan rata-rata kuadrat 106.027. Nilai Fhitung =
1.344 lebih kecil dari Ftabel = 3,038. Nilai probabilitas 0,263 lebih besar
dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan Ho gagal ditolak yang artinya tidak ada perbedaan minat
mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari prestasi belajar.
3. Pengujian Hipotesis III
Oleh karena data berdistribusi normal maka pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan alat uji statistis analisis varian (ANOVA).
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari latar belakang pendidikan orang tua.
Ha2 = Ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
ditinjau dari latar belakang pendidikan orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.18 Hasil Pengujian Perbedaan Minat Mahasiswa FKIP untuk
Menjadi Guru Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Orang Tua
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 281.634 3 93.878 .881 ..452Within Groups 23223.271 218 106.529 Total 23504.905 221
Tabel 4.18 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian minat mahasiswa
FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari latar belakang pendidikan orang
tua jumlah kuadrat antara group sebesar 281.634 dan rata-rata kuadrat
93.878. Jumlah kuadrat di antara group 23223.271 dan rata-rata kuadrat
106.529. Nilai Fhitung = 0,881 lebih kecil dari Ftabel = 2,64 Nilai
probabilitas 0,452 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan Ho gagal ditolak yang artinya tidak
ada perbedaan minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari latar
belakang pendidikan orang tua.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Minat mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Pilihan
Program Studi
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada
perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari
pilihan program studi. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan
nilai Fhitung = 1,335 dan nilai probabilitas 0,265.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berdasarkan deskripsi data tentang pilihan program studi diperoleh
hasil yang terbanyak pada prioritas pilihan 1(pertama) sebanyak 130
responden atau (58,59%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar responden diterima di FKIP pada prioritas pilihan 1(pertama).
Sedangkan deskripsi data tentang minat mahasiswa FKIP untuk menjadi
guru diperoleh hasil yang terbanyak yaitu pada kriteria tinggi sebanyak
139 responden atau (62,61%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar mahasiswa mempunyai minat tinggi untuk menjadi guru.
Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang diterima di FKIP pada
prioritas pilihan program studi yang pertama mempunyai minat tinggi
untuk menjadi guru.
Hasil deskripsi data minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
sebagian besar diterima di FKIP pada prioritas pilihan 1(pertama). Hal
tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa sebagian besar masuk FKIP pada
alternatif pilihan 1(pertama) mempunyai minat tinggi untuk menjadi guru.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa calon mahasiswa
saat mendaftar di FKIP baik pada prioritas pilihan pertama, kedua, ketiga
mempunyai minat yang sama untuk menjadi guru, yaitu sebagian besar
responden berminat tinggi. Hal ini menunjukan bahwa pilihan program
studi tidak menyebabkan adanya perbedaan minat mahasiswa untuk
menjadi guru. Hal ini diduga karena sebagian besar calon mahasiswa saat
mendaftar di FKIP mempunyai cita-cita yang sama untuk menjadi guru
serta mempunyai anggapan bahwa memilih jurusan yang sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
bakat, kemampuan dan minatnya, maka dirinya akan mampu bertahan
dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama kuliah, namun sebaliknya
jika dirinya tidak memiliki kemampuan dan minat dalam jurusan yang
dipilih, bisa mempengaruhi motivasi belajar. Salah satu faktor yang
mempengaruhi calon mahasiswa memilih suatu jurusan di perguruan
tinggi yaitu berhubungan langsung dengan seberapa besar minat terhadap
sesuatu yang telah dipilihnya (jurusan/program studi). Selain itu jurusan
FKIP /lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) selama ini, di
mana ketika tamat mengantongi dua ijazah sekaligus: ijazah S1 keguruan
dan ijazah/akta IV, sehingga para mahasiswa mempunyai banyak
kesempatan dalam memilih pekerjaan didunia kerja. Apalagi sekarang ini
pemerintah mengeluarkan UU Guru dan Dosen dimana penghargaan guru
mulai diperhatikan tingkat kesejahteraannya. Dengan demikian, secara
tidak langsung kesejahteraan guru negeri juga akan semakin meningkat.
Peningkatan drastis kesejahteraan guru menjadikan perubahan persepsi
mahasiswa tentang profesi guru dan mengubah minat mahasiswa
terpanggil untuk menjadi seorang guru, karena menjadi guru merupakan
profesi yang mempunyai peluang besar dalam dunia kerja.
2. Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Prestasi
Belajar.
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada
perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
belajar mahasiswa. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai
Fhitung = 1.344 dan nilai probabilitas 0,263. Berdasarkan deskripsi data
tentang prestasi belajar mahasiswa diperoleh hasil terbanyak dengan IPK
2,00 s/d 2,75 sebanyak 85 responden atau (61,15%). Sedangkan deskripsi
data tentang minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru diperoleh hasil
terbanyak pada kriteria tinggi sebanyak 139 responden atau (62,61%). Hasil
tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai minat
tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa dengan IPK 2,00 s/d
2,75, mempunyai minat tinggi untuk menjadi guru.
Hasil deskripsi data minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
sebagian besar mempunyai prestasi dengan IPK 2,00 s/d 2,75. Hal tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dengan IPK 2,00 s/d 2,75
mempunyai minat tinggi untuk menjadi guru.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan minat
mahasiswa FKIP untuk menjadi guru yaitu berminat tinggi untuk menjadi
guru. Hal ini diduga karena mahasiswa yang berprestasi tinggi maupun
mahasiswa yang berprestasi rendah mempunyai minat yang sama untuk
menjadi guru, yaitu sebagian besar responden berminat tinggi. Mahasiswa
tertarik untuk menjadi guru, mungkin karena profesi guru merupakan
pekerjaan yang mulia, sebab guru memegang peranan yang sangat penting
dalam mewujudkan terciptanya tujuan pendidikan nasional. Guru
merupakan kunci pokok bagi keberhasilan anak didiknya. Selain harus
memiliki bekal pengetahuan yang cukup, guru juga dituntut untuk memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
integritas kepribadian yang tinggi dan ketrampilan mengajar yang dapat
diandalkan, sehingga mampu menciptakan iklim belajar mengajar yang
kondusif serta menyenangkan bagi anak didiknya. Penelitian yang
dilakukan Ririn Kurniawati, Christina (1997 : 105), menemukan bahwa
tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis
kelamin siswa, prestasi belajar siswa, jenis pekerjaan orang tua, dan latar
belakang pendidikan orang tua.
3. Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Latar
Belakang Pendidikan Orang Tua.
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada
perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari latar
belakang pendidikan orang tua. Kesimpulan ini didukung oleh hasil
perhitungan nilai Fhitung = 0,881 dan nilai probabilitas 0,452.
Berdasarkan deskripsi data tentang latar belakang pendidikan
orang tua diperoleh hasil terbanyak pada lulusan Akademi/PT sebanyak
101 responden atau (45,50%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar responden mempunyai latar belakang pendidikan orang tua
lulusan Akademi/PT. Sedangkan deskripsi data tentang minat mahasiswa
FKIP untuk menjadi guru diperoleh hasil terbanyak pada kriteria tinggi
sebanyak 139 responden (62,61%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar mahasiswa mempunyai minat tinggi. Hal tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
tua lulusan Akademi/PT mempunyai minat tinggi untuk menjadi guru.
Hasil deskripsi data minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
sebagian besar berlatar belakang pendidikan orang tua lulusan
Akademi/PT. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa sebagian besar
orang tuanya berstatus lulusan Akademi/PT mempunyai minat tinggi
untuk menjadi guru.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan minat
mahasiswa FKIP untuk menjadi guru yaitu berminat tinggi untuk menjadi
guru. Hal ini menunjukkan bahwa profesi guru tidak hanya dipilih oleh
mahasiswa yang memiliki orang tua yang tingkat pendidikan rendah, tetapi
kenyataan yang terjadi sekarang mahasiswa yang mempunyai orang tua
tingkat pendidikan tinggi (Akademi/PT) cenderung memilih pekerjaan
sebagai guru. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa
untuk menjadi guru adalah banyaknya saingan dalam memilih pekerjaan.
Mahasiswa akan memilih profesi guru karena profesi guru mempunyai
peluang yang besar dalam dunia kerja. Seandainya semua profesi guru
diminati mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan
tinggi, akan semakin cepat perkembangan pendidikan di Indonesia karena
masyarakat yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi mempunyai
pengetahuan dan cara pandang yang lebih luas. Penelitian yang dilakukan
Irmawati, (2001:61) menemukan bahwa tidak ada perbedaan sikap siswa
terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, pekerjaan orang
tua dan tingkat pendidikan orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada bab IV maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi ditinjau dari
pilihan program studi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai
nilai Fhitung = 1,335 lebih kecil dari Ftabel = 3,038. Nilai probabilitas 0,265
lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
2. Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi ditinjau dari
prestasi balajar mahasiswa. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan
nilai Fhitung = 1.344 lebih kecil dari Ftabel = 3,038. Nilai probabilitas 0,263
lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
3. Tidak ada perbedaan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi ditinjau dari
latar belakang pendidikan orang tua. Hal ini didukung dengan hasil
perhitungan nilai Fhitung = 0,881 lebih kecil dari Ftabel = 2,64 Nilai
probabilitas 0,452 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
B. Keterbatasan penelitian
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah
pertanyaan untuk mengukur minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
sebanyak 30 pertanyaan. Pilihan program studi, prestasi belajar, dan latar
belakang pendidikan orang tua pada pertanyaan identitas responden
mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam
suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa para mahasiswa
memiliki interpretasi yang sama. Hal ini kemungkinan akan berdampak
pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi
sesungguhnya.
2. Keterbatasan penulis dalam hal biaya dan waktu sehingga tidak semua
mahasiswa FKIP angkatan 2005 yang ada di Universitas Sanata Dharma
menjadi responden. Akibatnya banyak hal yang belum terungkap dan
tersampaikan.
3. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang
diperoleh kurang maksimal.
C. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini
adalah:
1. Hasil penelitian pertama menunjukkan tidak ada perbedaan minat
mahasiswa FKIP untuk menjadi ditinjau dari pilihan program studi.
Sejalan dengan hasil penelitian bahwa pilihan program studi sebagian
besar mahasiswa berprioritas pada pilihan pertama hal tersebut
menunjukkan bahwa calon mahasiswa sebagian besar mendaftar di FKIP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Universitas Sanata Dharma pada prioritas pilihan pertama. Semakin
utama dan pertama dalam memilih pilihan program studi mahasiswa
maka akan semakin mempunyai minat yang lebih tinggi untuk
mengembangkan bakat dan kemampuanya untuk menjadi guru. Peneliti
menyarankan program studi secara terus menerus memberikan motivasi
khususnya kepada para mahasiswa yang memilih program studi bukan
sebagai pilihan pertama.
2. Hasil penelitian kedua menunjukkan tidak ada perbedaan minat
mahasiswa FKIP untuk menjadi ditinjau dari prestasi belajar. Sejalan
dengan hasil penelitian bahwa prestasi belajar mahasiswa sebagian besar
dengan IPK 2,00 s/d 2,75, hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar mahasiswa berprestasi memuaskan dan mampu untuk melanjutkan
pada jurusan yang telah ditempuhnya. Selain hal tersebut mahasiswa
yang berprestasi memuaskan akan lebih semangat lagi dalam belajar
mengembangkan bakat dan kemampuanya untuk menjadi guru.
Diharapkan bagi mahasiswa yang masih kurang dalam meraih prestasi
(IPK) yang memuaskan selalu memiliki semangat dan termotivasi
untuk belajar mengembangkan bakat dan kemampuanya sehingga akan
meningkatkan prestasi baik secara akademik maupun mental untuk
mempersispkan menjadi guru.
3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan tidak ada perbedaan minat
mahasiswa FKIP untuk menjadi ditinjau dari latar belakang pendidikan
orang tua. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa latar belakang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
pendidikan oarang tua mahasiswa sebagian besar lulusan Akademi/ PT
hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai
latar belakang pendidikan orang tua / tingkat pendidikan orang tua yang
tinggi. Dapat disimpulkan baik mahasiswa yang satus latar belakang
pendidikan orang tuanya tidak mencapai PT bukan berarti tidak
mempunyai minat untuk menjadi guru. Oleh sebab itu, bagi mahasiswa
yang memiliki status latar belakang pendidikan orang tua yang
berpendidikan tinggi maupun berstatus latar belakang pendidikan orang
tua yang berpendidikan belum tinggi diharapkan untuk terus termotivasi
belajar meraih prestasi yang membanggakan agar dapat meraih apa yang
dicita-citakan.
4. Peneliti berharap ada penelitian tentang minat mahasiswa FKIP untuk
menjadi guru dengan rancangan yang lebih baik misalnya; menambah
jumlah responden sehingga pengujian penelitian ini lebih akurat dan
mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik, dan bila perlu
variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah variabel
seperti perbedaan jenis kelamin, peringkat akreditasi program studi,
tingkat pendapatan orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
DAFTAR PUSTAKA
Bimo, W. (1993). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset. -------------- (1997). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Consuelo, et al. ( 1993 ). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI. Djarwanto. 2001. Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian. Yogyakarta:
Liberty. Driyarkara, (1980;78), Mendidik Manusia Muda, Yogyakarta: Kanisius. Ghozali, I. (2001). Analiasis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:
Universitas Diponegoro. --------------. (2002). Statistik Non-Parametik. Semarang: Undip Giyatama. (1990). Psikologi Sosial. Bandung: PT. Eresco Hurlock, B. Elisabeth. (1997). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
--------------------------- (1978). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Irmawati Ari, FR. (2001). Perbedaan Sikap Siswa Terhadap Profesi Guru Ditinjau dari Jenis Kelamin Siswa, Pekerjaan Orang Tua dan Tingkat Pendidikan Orang Tua. Yogyakarta: USD.
Noviyanti M.W; (2005). Persepsi Mahasiswa FKIP Terhadap Profesi Guru.
Yogyakarta : USD. Poerwodarminto, W. J. S. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka. Sahertian, Piet. (1990). Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. -------------,Piet. (1994). Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset. Ririn Kurniawati, Christina (1997 : 105), Persepsi Siswa Terhadap Pprofesi
Guru Ditinjau dari Jenis Kelamin Siswa, Prestasi Belajar Siswa, Jenis Pekerjaan Orang Tua, dan Latar Belakang Pendidikan Orang Tua. Yogyakarta: USD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Samana. (1994). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, CV. ------------- (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. -------------, (2007). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suryobroto. (1988). Psikologi Pendidikan . Jakarta: Rajawali. Susanto. (2002). Berubah untuk Semakin Berkualitas. Palembang: Sekolah Tinggi
Tehnik Musi. Tim Penyusun. (2001). Buku Pedoman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Yogyakarta: USD. Tim Penyusun. (2002). Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Yogyakarta: USD. ---------.2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Timur Putra Mandiri. Umar, H. (2003). Metode Riset Akuntansi Terapan. Bandung: Bumi Aksara. Usman, Uzer. (1990). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.hlm: 4. Whitherington, H. C. (1985). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru. Winkel. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar.
Jakarta:Gramedia. --------- (1986). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia ---------- (1987). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. --------- (1994). “Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar”. Jakarta: Gramedia. http://www.kompas.com/metro/news-cetak/0806/24/kha2.htm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
LAMPIRAN 1
Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PUM
PRODI PENUNIVERSIMrican, Tro
MINAT M
PILIHA
Studi K
NDIDIKANITAS SANAomol Pos 29
MAHASISW
AN PROGR
BELA
Kasus Pada
(Pene
N AKUNTAATA DHAR9, (515352, 5
KUESION
WA FKIP UN
RAM STUD
AKANG PE
Mahasiaw
elitian dalam
ANSI RMA
513301) YO
NER PENE
NTUK MEN
I, PRESTA
ENDIDIKAN
a FKIP Uni
2005/2006
m rangka peny
2008
OGYAKART
ELITIAN
NJADI GUR
ASI BELAJA
N ORANG T
iversitas San
yusunan skr
TA
RU DITINJA
AR, DAN LA
TUA
nata Dharm
ripsi)
72
AU DARI
ATAR
ma T/A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Rekan - rekan Mahasiswa FKIP T.A 2005/2006 Univarsitas Sanata Dharma Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru Ditinjau Dari Pilihan Program Studi, Prestasi Belajar Mahasiswa Dan Latar Belakang Pendidikan Orang Tua. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara menjadi
responden penelitian ini. Kami berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan denngan etika penelitian, kami akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak
mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, kami mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya
mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, November 2008 Hormat saya,
Natalia Sulasmi Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
BAGIAN I Identitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)
3. No mahasiswa :
4. Program Studi :
5. Saat masuk USD, Program Studi saat ini merupakan pilihan :
a. Pilihan 1 b. Pilihan 2 c. Pilihan 3
6. Prestasi :
a. IPK 0,00 s/d 1,99 skor 1 b. IPK 2,00 s/d 2,75 skor 2 c. IPK 2,76 s/d 3,50 skor 3 d. IPK 3,51 s/d 4,00 skor 4
BAGIAN II Identitas Orang Tua
(Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai untuk pertanyaan nomor 1 dan 2 dibawah ini)
1. Nama(Ayah/Ibu) : 2. Pendidikan :
a. Lulusan SD b.Lulusan SLTP c.Lulusan SMA / SMK d.Lulusan PT / Akademik (D1, D2, D3, D4, S1, S2, S3)
(Pendidikan salah satu dari kedua orang tua anda)
Catatan: *)beri tanda silang untuk alternatif jawaban yang sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER Berilah tanda silang (X) pada kotak yang disediakan untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengan keadaan SS jika Saudara sangat setuju dengan pertanyaan S jika Saudara setuju dengan pertanyaan R jika Saudara ragu-ragu dengan pertanyaan TS jika Saudara tidak setuju dengan pertanyaan STS jika Saudara sangat tidak setuju dengan pertanyaan
BAGIAN III
Minat Mahasiswa FKIP untuk Menjadi Guru
No PERTANYAAN PENDAPAT SS S R TS STS
1 Saya masuk FKIP atas inisiatif sendiri
SS S R TS STS
2 Saya masuk FKIP karena ingin menjadi guru
SS S R TS STS
3 Saya ingin selalu mengembangkan ketrampilan mengajar untuk dapat menjadi guru
SS S R TS STS
4 Seorang guru harus memiliki ketrampilan mengajar, agar siswa mudah menangkap materi pelajaran yang disampaikan
SS S R TS STS
5 Guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa.
SS S R TS STS
6 Guru merupakan profesi yang patut untuk dibanggakan.
SS S R TS STS
7 Sebagai calon guru, maka saya harus lebih menguasai ilmu pengetahuan dan mempunyai wawasan yang luas.
SS S R TS STS
8 Dengan menjadi guru saya dapat berbagi ilmu kepada orang lain.
SS S R TS STS
9 Menjadi guru harus bisa mengelola kondisi kelas saat proses belajar mengajar
SS S R TS STS
10 Saya ingin menjadi guru karena banyak teman-teman yang melanjutkan ke FKIP
SS S R TS STS
11 Saya ingin menjadi guru karena SS S R TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
warga di sekitar tempat tinggal saya banyak yang langsung mendapat pekerjaan menjadi guru setelah lulus dari FKIP
12 Saya ingin menjadi guru karena orang tua menginginkan saya menjadi guru.
SS S R TS STS
13 Teman selalu mendorong saya untuk menjadi guru.
SS S R TS STS
14 Profesi guru adalah pekerjaan yang membosankan karena merupakan pekerjaan yang rutin dan kurang bervariasi.
SS S R TS STS
15 Contoh hidup serba kekurangan nampak jelas dalam kehidupan seorang guru.
SS S R TS STS
16 Penghasilan yang diterima guru cukup untuk memenuhi kebutuhanya dan keluarga.
SS S R TS STS
17 Profesi guru memiliki kedudukan yang terhormat di masyarakat.
SS S R TS STS
18 Saya ingin menjadi guru, karena profesi guru menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat.
SS S R TS STS
19 Profesi guru adalah profesi yang tidak diminati karena kurang mendapat imbalan yang pantas.
SS S R TS STS
20 Profesi guru dianggap sebagai pekerjaan yang tidak bergengsi
SS S R TS STS
21 Masa depan guru sangat suram karena tidak mempunyai penghasilan yang cukup
SS S R TS STS
22 Masa depan guru sangat terjamin karena ada pensiun
SS S R TS STS
23 Profesi guru dapat mengangkat harkat martabat suatu bangsa
SS S R TS STS
24 Profesi guru lebih rendah dibandingkan dengan profesi lainya.
SS S R TS STS
25 Tidak sembarang orang dapat menjadi guru, untuk menjadi guru diperlukan katrampilan mengajar di depan kelas
SS S R TS STS
26 Menjadi guru tidak cocok untuk para kaum lelaki
SS S R TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
27 Penghasilan guru hanya cukup untuk hidup sehari-hari tidak bisa mencukupi kebutuhan lainya
SS S R TS STS
28 Menjadi guru lebih banyak diminati kaum perempuan dari pada kaum lelaki
SS S R TS STS
29 Menjadi guru pantas untuk kaum perempuan dan laki-laki asalkan mempunyai bakat dan minat pada dunia keguruan
SS S R TS STS
30 Menjadi guru tidak harus memiliki intelektual yang tinggi dan kemampuan dalam mengajar
SS S R TS STS
TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LAMPIRAN 2
Validitas dan
Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
MINAT MAHASISWA FKIP UNTUK MENJADI GURU Item Statistics
Mean Std. Deviation N Butir1 3.43 .858 30Butir2 3.43 .728 30Butir3 3.37 .556 30Butir4 3.40 .498 30Butir5 3.47 .681 30Butir6 3.30 .651 30Butir7 3.53 .507 30Butir8 3.50 .509 30Butir9 3.40 .621 30Butir10 2.77 .774 30Butir11 3.17 .648 30Butir12 2.73 .828 30Butir13 3.03 .718 30Butir14 2.97 .765 30Butir15 3.30 .750 30Butir16 2.77 .817 30Butir17 3.43 .568 30Butir18 3.23 .728 30Butir19 3.37 .556 30Butir20 3.30 .596 30Butir21 2.83 .791 30Butir22 3.20 .664 30Butir23 3.23 .568 30Butir24 3.20 .761 30Butir25 3.33 .479 30Butir26 3.50 .682 30Butir27 3.40 .724 30Butir28 3.47 .900 30Butir29 3.70 .877 30Buttir30 3.23 .568 30
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 100.97 171.137 13.082 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Butir1 97.53 160.533 .454 . .953 Butir2 97.53 154.809 .872 . .948 Butir3 97.60 164.179 .467 . .952 Butir4 97.37 163.344 .519 . .951 Butir5 97.43 161.633 .717 . .950 Butir6 97.67 162.299 .507 . .952 Butir7 97.43 165.426 .418 . .952 Butir8 97.47 161.154 .753 . .950 Butir9 97.57 160.599 .645 . .950 Butir10 97.37 160.309 .607 . .951 Butir11 97.40 160.593 .640 . .950 Butir12 98.23 160.875 .456 . .952 Butir13 97.40 158.662 .766 . .949 Butir14 98.00 156.552 .731 . .950 Butir15 97.67 156.920 .727 . .950 Butir16 98.20 160.786 .467 . .952 Butir17 97.60 160.938 .629 . .951 Butir18 97.47 156.878 .807 . .949 Butir19 97.60 160.455 .736 . .950 Butir20 97.67 160.989 .648 . .950 Butir21 98.13 159.844 .533 . .952 Butir22 97.77 159.633 .659 . .950 Butir23 97.33 157.333 .613 . .951 Butir24 97.37 161.413 .541 . .951 Butir25 97.63 166.240 .377 . .952 Butir26 97.47 158.120 .731 . .950 Butir27 97.43 156.461 .774 . .949 Butir28 97.63 161.551 .598 . .951 Butir29 97.33 156.092 .674 . .950 Buttir30 97.73 160.823 .693 . .950
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Case Processing Summary
N % Cases Valid 30 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.952 .954 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 3
Data Induk Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Data Identitas Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
DATA IDENTITAS RESPONDEN
NOMOR
RESPONDEN BUTIR PERTANYAAN
PILIHAN PROGRAM STUDI
PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA
1 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SD 2 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 3 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SD 4 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 5 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 6 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 7 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 8 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 9 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK
10 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 11 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 12 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 13 TIGA 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK14 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 15 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 16 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SD 17 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SD 18 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK19 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan SD 20 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK21 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 22 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SD 23 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 24 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK25 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 26 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 27 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK28 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 29 TIGA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 30 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 31 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 32 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK33 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK34 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SLTP 35 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 36 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 37 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK38 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
39 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 40 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK41 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK42 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 43 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK44 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 45 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 46 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 47 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan SLTP 48 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan SD 49 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 50 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SLTP 51 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 52 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 53 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 54 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 55 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK56 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK57 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK58 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK59 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 60 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SD 61 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SD 62 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK63 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 64 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK65 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 66 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK67 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 68 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 69 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SLTP 70 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SD 71 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK72 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SD 73 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SD 74 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 75 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK76 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK77 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK78 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK79 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 80 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK81 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK82 TIGA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
83 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 84 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 85 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 86 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 87 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SD 88 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK89 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 90 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 91 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SD 92 DUA 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 93 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK94 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK95 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK96 TIGA 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 97 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 98 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 99 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT
100 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SD 101 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK102 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK103 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK104 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK105 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK106 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK107 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 108 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK109 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 110 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK111 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 112 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK113 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK114 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK115 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK116 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK117 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 118 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 119 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK120 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 121 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 122 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK123 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK124 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK125 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 126 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
127 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 128 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 129 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 130 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 131 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 132 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 133 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK134 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 135 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK136 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 137 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 138 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK139 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 140 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK141 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK142 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK143 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK144 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT145 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 146 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP 147 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK148 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 149 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 150 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK151 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 152 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 153 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK154 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 155 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 156 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK157 DUA 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 158 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 159 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 160 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 161 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 162 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 163 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 164 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 165 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 166 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK167 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 168 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SLTP 169 TIGA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 170 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
171 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 172 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 173 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 174 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 175 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK176 TIGA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 177 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 178 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 179 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK180 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK181 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK182 TIGA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 183 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK184 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK185 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 186 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK187 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 188 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT189 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 190 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK191 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 192 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 193 TIGA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 194 DUA 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 195 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 196 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK197 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 198 TIGA 2,76 - 3,50 Lulusan SLTP 199 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK200 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SLTP 201 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 202 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 203 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SD 204 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK205 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan SD 206 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 207 SATU 2,76 - 3,50 Lulusan SMU/SMK208 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SD 209 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK210 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 211 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan SD 212 DUA 3,51 - 4,00 Lulusan Akdmi/PT 213 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK214 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SLTP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
215 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 216 DUA 2,76 - 3,50 Lulusan Akdmi/PT 217 SATU 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK218 DUA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT 219 SATU 2,00 - 2,75 Lulusan SMU/SMK220 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan SD 221 DUA 3,51 - 4,00 Lulusan SMU/SMK222 TIGA 2,00 - 2,75 Lulusan Akdmi/PT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN 4
Deskripsi Data Variabel Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Deskripsi data variabel penelitian Statistics
pilihan prestasi tingkat total N Valid 222 222 222 222
Missing 0 0 0 0Mean 2.45 2.51 3.17 113.39Median 3.00 2.00 3.00 114.50Mode 3 2 4 117Std. Deviation .715 .723 .945 10.313Minimum 1 2 1 70Maximum 3 4 4 136
Pilihan Progaram Studi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid satu 29 13.1 13.1 13.1
dua 63 28.4 28.4 41.4 tiga 130 58.6 58.6 100.0 Total 222 100.0 100.0
Prestasi Belajar Mahasiswa
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 2,00 - 2,75 139 62.6 62.6 62.6 2,76 - 3,50 53 23.9 23.9 86.5 3,51 - 4,00 30 13.5 13.5 100.0 Total 222 100.0 100.0
Latar belakang Tingkat Pendidikan Orang Tua
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid SD 20 9.0 9.0 9.0
SLTP 23 10.4 10.4 19.4 SMA/SMK 78 35.1 35.1 54.5
PT 101 45.5 45.5 100.0 Total 222 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Kriteria minat
krtminat * pilihan Crosstabulation
Count
pilihan
Total satu dua tiga krtminat 127 - 150 5 4 10 19
109 - 126 14 37 88 139 97-108 8 18 26 52 85 - 96 0 4 6 10 <85 2 0 0 2
Total 29 63 130 222
krtminat * prestasi Crosstabulation
Count
prestasi
Total 2,00-2,75 2,76-3,50 3,51-4,00 krtminat 127 - 150 10 7 2 19
109 - 126 85 30 24 139 97-108 36 14 2 52 85 - 96 6 2 2 10 <85 2 0 0 2
Total 139 53 30 222
krtminat * tingkat Crosstabulation
Count
tingkat
Total SD SMP SMA/SMK AKDM/PT krtminat 127 - 150 1 3 6 9 19
109 - 126 12 15 47 65 139 97-108 7 2 18 25 52 85 - 96 0 2 6 2 10 <85 0 1 1 0 2
Total 20 23 78 101 222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN 5
Uji Normalitas &
Uji Homogenitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
NORMALITAS PILIHAN PROGRAM STUDI
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total pilihan = 1 (FILTER)
N 29 29
Normal Parameters(a,b) Mean 113.52 1.00 Std. Deviation 14.134 .000(c)
Most Extreme Differences
Absolute .125 Positive .074 Negative -.125
Kolmogorov-Smirnov Z .673 Asymp. Sig. (2-tailed) .755
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total pilihan =2 (FILTER)
N 63 63
Normal Parameters(a,b) Mean 111.63 1.00 Std. Deviation 9.245 .000(c)
Most Extreme Differences
Absolute .070 Positive .062 Negative -.070
Kolmogorov-Smirnov Z .555 Asymp. Sig. (2-tailed) .917
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total pilihan =3 (FILTER)
N 130 130
Normal Parameters(a,b) Mean 114.22 1.00 Std. Deviation 9.777 .000(c)
Most Extreme Differences
Absolute .103 Positive .051 Negative -.103
Kolmogorov-Smirnov Z 1.177 Asymp. Sig. (2-tailed) .125
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
NORMALITAS PRESTASI BELAJAR
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total prestasi = 2 (FILTER)
N 139 139 Normal Parameters(a,b) Mean 112.52 1.00 Std. Deviation 10.477 .000(c) Most Extreme Differences
Absolute .067
Positive .045 Negative -.067 Kolmogorov-Smirnov Z .790 Asymp. Sig. (2-tailed) .560
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total prestasi = 3 (FILTER)
N 53 53
Normal Parameters(a,b) Mean 114.77 1.00 Std. Deviation 10.667 .000(c)
Most Extreme Differences
Absolute .111 Positive .063 Negative -.111
Kolmogorov-Smirnov Z .808 Asymp. Sig. (2-tailed) .531
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test cannot be performed. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total prestasi = 4 (FILTER)
N 30 30
Normal Parameters(a,b) Mean 115.00 1.00 Std. Deviation 8.618 .000(c)
Most Extreme Differences
Absolute .110 Positive .059 Negative -.110
Kolmogorov-Smirnov Z .602 Asymp. Sig. (2-tailed) .862
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
NORMALITAS LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total tingkat = 1 (FILTER)
N 20 20
Normal Parameters(a,b) Mean 114.35 1.00 Std. Deviation 8.041 .000(c)
Most Extreme Differences
Absolute .135 Positive .135 Negative -.109
Kolmogorov-Smirnov Z .604 Asymp. Sig. (2-tailed) .858
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total tingkat = 2 (FILTER)
N 23 23
Normal Parameters(a,b) Mean 113.39 1.00 Std. Deviation 10.740 .000(c)
Most Extreme Differences
Absolute .181 Positive .127 Negative -.181
Kolmogorov-Smirnov Z .869 Asymp. Sig. (2-tailed) .437
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total tingkat = 3 (FILTER)
N 78 78
Normal Parameters(a,b) Mean 111.91 1.00 Std. Deviation 11.582 .000(c)
Most Extreme Differences
Absolute .080 Positive .039 Negative -.080
Kolmogorov-Smirnov Z .709 Asymp. Sig. (2-tailed) .696
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
total tingkat = 4 (FILTER)
N 101 101
Normal Parameters(a,b) Mean 114.35 1.00 Std. Deviation 9.555 .000(c)
Most Extreme Differences
Absolute .085 Positive .047 Negative -.085
Kolmogorov-Smirnov Z .851 Asymp. Sig. (2-tailed) .464
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Test of Homogeneity of Variances PILIHAN PROGRAM STUDI
total
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.443 2 219 .089
ANOVA
total
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 283.092 2 141.546 1.335 .265 Within Groups 23221.814 219 106.036 Total 23504.905 221
Test of Homogeneity of Variances PRESTASI BELAJAR
total
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.835 2 219 .435
ANOVA
total
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 284.917 2 142.459 1.344 .263 Within Groups 23219.988 219 106.027 Total 23504.905 221
Test of Homogeneity of Variances
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA total
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.940 3 218 .422
ANOVA
total
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 281.634 3 93.878 .881 .452 Within Groups 23223.271 218 106.529 Total 23504.905 221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
LAMPIRAN 6
Uji-F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat
mengelompokkan minat ke dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah,
dan sangat rendah. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) tipe II.
Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II
untuk penilaian minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru adalah sebagai
berikut.
Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel
81% - 100% Sangat tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah
< 46% Sangat rendah
Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:
Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 30 = 150
Skor terendah yang diharapkan 1 x 30 = 30
Penilaian minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru berdasarkan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
= 30 + 81% (150 - 30) = 127,2 dibulatkan 127
= 30 + 66% (150 - 30) = 109,2 dibulatkan 109
= 30 + 56% (150 - 30) = 97,2 dibulatkan 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
= 30+ 46% (150 - 30) = 85,2 dibulatkan 85
Dibawah 129
Skor Penilaian
127 - 150 Sangat tinggi
109 – 126 Tinggi
97-108 Cukup tinggi
85 – 96 Rendah
<85 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Cara menghitung F tabel
1. Pilihan Program Studi 219 = 3,04 200 19 - 219 0 3,02 400 181 0,02 200 200
038,3
0019,004,3
0019,002,020019
=−=
=x
2. Prestasi Belajar 219 = 3,04 200 19 - 219 0 3,02 400 181 0,02 200 200
038,3
019,004,3
0019,002,020019
=−=
=x
3. Latar Belakang Pendidikan Orang Tua
218 = 2,65 200 18 - 218 0 2,62 400 182 0,03 200 200
64,2
0027,065,2
0027,003,020018
=−=
=x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
LAMPIRAN 7
Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI