PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filev KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada...

141
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE BALANCED SCORECARD Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Tarra Igadania NIM: 112114047 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filev KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada...

ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN

METODE BALANCED SCORECARD

Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Tarra Igadania

NIM: 112114047

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN

METODE BALANCED SCORECARD

Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Tarra Igadania

NIM: 112114047

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Skripsi

ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODEBALANCED SCORECARD

Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta

Oleh:

Tanggal: 26 Agustus 2015

Tarra IgadaniaNIM: 112114047

Telah Disetujui Oleh:

Drs. Gabri I Anto Listianto, M.S.A., Akt

Pembimbing:

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ketua

SKRlPSI

ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODEBALANCED SCORECARD

Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta

Dipersiapkan dan ditulis oleh:Tarra IgadaniaNIM: 112114047

Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada tanggal 27 Oktober 2015

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ale, C.A~~'

Sekretaris Lisia Apriani, S.B., M.Si., Ak., QIA., C.A

Anggota Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt

Anggota Lisia Apriani, S.B., M.Si., Ak., QIA., C.A

Anggota Ir. Drs. Hansiadi Yuli H., M.Si., Ak., QIA

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO dan PERSEMBAHAN

Tuhan menjamin masa depan kita

sejauh kita mempercayakan masa depan

kita pada Tuhan ( Yeremia 17:7)

Orang sukses itu bukanlah orang yang tidak pernah gagal,

melainkan orang yang tetap berusaha dan berani mencoba

lagi walaupun dia telah gagal.

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria

Papa dan Mama tercinta

Kakakku dan Mr.Jho

Sahabat dan teman-temanku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus karena atas berkat dan rahmatNya

yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulisan skripsi yang berjudul “ANALISIS KINERJA KOPERASI

BERDASARKAN METODE BALANCED SCORECARD” disusun untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program

Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Yohanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Gabriel Anto Listianto, M.S.A, Akt selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan banyak masukan dan bimbingannya dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Bapak Bambang Widarno, S.E, M.M selaku ketua pengurus KPRI UNISRI

yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan segenap karyawan

yang telah memberikan bantuan selama proses penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Papa dan mama atas segala doa dan yang tak hentinya rnernberikan dukungan

serta sernangat.

7. Kakakku Danu Hardian, rnbak Ovi yang telah rnenernani dan rnenghibur saat

putus asa.

8. Yohanes Eko yang selalu rnernotivasi dan rnengingatkan untuk rnengerjakan

skripsi.

9. Sahabat-sahabatku Ditul, Anul, Wulan, Gala, Util, Thaw, Eto, Karte atas

kerjasarna, bantuan, dan dukungan selarna ini.

10. Ternan-ternan kos Barokah Mbak Arum, Mbak Finta, Mbak Wiwid, Mbak

Reta, Mbak Siwi, Ata, Dona atas kebersarnaannya selarna ini.

11. Ternan-ternan satu angkatan dan ternan-ternan seperjuangan MPT yang telah

berjuang bersama.

12. Serta segala pihak yang telah rnernbantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis rnenyadari bahwa dalarn penulisan skripsi ini rnasih terdapat

banyak kekurangan dan jauh dari kata sernpuma. Oleh karena itu, penulis

rnengharapkan kritik dan saran yang dapat rnernbangun. Sernoga skripsi ini dapat

rnernberikan manfaat bagi pernbaca.

Yogy.karla,3~5

Tarra Igadania

VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATADHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

ANALIS KlNERJA KOPERASI BERDASARKAN

METODE BALANCED SCORECARD

Studi Kasus pada KPRI UNISRI, Surakarta

Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 27 Oktober 2015 adalah hasil karya saya.

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsiini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambildengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbolyang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran penulis lain yang sayaakui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian ataukeseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan oranglain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan pada referensi) pada penulisaslinya.

Bila kemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakanmenyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,berarti gelar dan ijasah yang te1ah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 30 Oktober 2015

Tarra Igadania

VB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBARPERNYATAANPERSETUJUAN

PUBLlKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Tarra Igadania

NIM : 112114047

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah saya yang

beIjudul: ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE

BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta)

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma beserta perangkat yang

diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

saya se1ama tetap mencanturnkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 30 Oktober 2015

~~~~

Tarra Igadania

Vlll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... vii

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ................................................... viii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xv

ABSTRAK ....................................................................................................... xvii

ABSTRACK .................................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 3

E. Sistematika Penulisan ............................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 6

A. Koperasi .................................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

B. Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja ............................ 6

C. Penilaian Kinerja ...................................................................... 9

D. Balanced Scorecard.................................................................. 10

E. Penelitian Sebelumnya ............................................................. 21

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 26

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 26

C. Subyek dan Objek Penelitian.................................................... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 27

E. Data yang dibutuhkan ............................................................... 28

F. Populasi dan Sampel................................................................. 29

G. Teknik Pengujian Instrumen..................................................... 30

H. Teknik Analisis Data ................................................................ 31

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 44

A. Sejarah Berdirinya KPRI Universitas Slamet Riyadi ............... 44

B. VISI, MISI, dan NILAI-NILAI KPRI UNISRI ........................ 45

C. Struktur Organisasi KPRI Universitas Slamet Riyadi .............. 45

D. Susunan dan Pembagian Tugas Pengurus dan Karyawan ........ 47

E. Bidang Usaha KPRI Universitas Slamet Riyadi ...................... 50

F. Jenis Simpanan ........................................................................ 51

G. Kebijakan dan Jenis Pinjaman ................................................... 54

BAB V ANALISIS dan PEMBAHASAN .................................................... 57

A. Pengujian Instrumen ................................................................. 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

B. Analisis Data dan Pembahasan ................................................. 60

C. Pembahasan .............................................................................. 85

BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 88

A. Kesimpulan ............................................................................... 88

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 89

C. Saran ......................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 92

LAMPIRAN ..................................................................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil Penilaian KPRI UNISRI ................................................. 41

Tabel 5.1 Uji Validitas Kuesioner Anggota ............................................. 58

Tabel 5.2 Uji Validitas Kuesioner Pengurus ............................................ 58

Tabel 5.3 Uji Validitas Kuesioner Karyawan ........................................... 59

Tabel 5.4 Uji Reliabilitas .......................................................................... 60

Tabel 5.5 NPM KPRI Universitas Slamet Riyadi tahun 2011-2014 ...... 61

Tabel 5.6 ROA Universitas Slamet Riyadi tahun 2011-2014 ................. 62

Tabel 5.7 ROE Universitas Slamet Riyadi tahun 2011-2014 ................... 63

Tabel 5.8 Retensi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014 ................... 65

Tabel 5.9 Akuisisi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014 ................. 66

Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Kuesioner Anggota ..................................... 67

Tabel 5.11 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan

Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot

Kepentingannya ........................................................................ 68

Tabel 5.12 Urutan Kepentingan Atribut Harga, Mutu, Waktu ................... 69

Tabel 5.13 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan

Bobot Masing-Masing Atribut ................................................. 69

Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard

dan KPRI UNISRI .................................................................... 70

Tabel 5.15 Hasil Perhitungan Kuesioner Karyawan .................................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

Tabel 5.16 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan

Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta

Bobot Kepentingannya ............................................................. 74

Tabel 5.17 Urutan Kepentingan Atribut Komunikasi, Penghargaan, dan

Dukungan ................................................................................. 75

Tabel 5.18 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan

Bobot Masing Masing Atribut .................................................. 76

Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Kuesioner Pengurus .................................... 77

Tabel 5.20 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan

Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta

Bobot Kepentingannya ............................................................. 78

Tabel 5.21 Urutan Kepentingan Kemampuan Karyawan,

Kemampuan Sistem Informasi, Motivasi, Pemberian, dan

Pembatasan Wewenang ............................................................ 79

Tabel 5.22 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan

Bobot Masing Masing Atribut .................................................. 80

Tabel 5.23 Retensi Karyawan KPRI UNISRI ................................................. 80

Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing persepektif pada Balanced Scorecard

dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI ......................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Pengukuran Kinerja ........................................................ 8

Gambar 2 Perspektif Proses Bisnis Internal:

Model Rantai Nilai Genetik ........................................................ 18

Gambar 3 Struktur Organisasi KPRI UNISRI ............................................. 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Pedoman Wawancara ............................................................. 95

Lampiran II Kuesioner Bagi Anggota ........................................................ 97

Lampiran III Kuesioner Bagi Karyawan ..................................................... 100

Lampiran IV Kuesioner Bagi Pengurus ....................................................... 103

Lampiran V Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan .................................... 106

Lampiran VI Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus ..................................... 107

Lampiran VII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner

Pengurus Belief....................................................................... 108

Lampiran VIII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner

Pengurus Ideal ........................................................................ 109

Lampiran IX Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner

Karyawan Belief ..................................................................... 110

Lampiran X Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner

Karyawan Ideal ...................................................................... 111

Lampiran XI Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner

Anggota Belief ........................................................................ 112

Lampiran XII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner

Anggota Ideal ........................................................................ 113

Lampiran XIII Neraca KPRI UNISRI tahun 2011 ........................................ 114

Lampiran XIV Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2011 ............. 115

Lampiran XV Neraca KPRI UNISRI tahun 2012 ........................................ 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

Lampiran XVI Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2012 ............ 117

Lampiran XVII Neraca KPRI UNISRI tahun 2013 ........................................ 118

Lampiran XVIII Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2013 .......... 119

Lampiran XIX Neraca KPRI UNISRI tahun 2014 .......................................... 120

Lampiran XX Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2014 ............. 121

Lampiran XXI Surat Penelitian ....................................................................... 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE

BALANCED SCORECARD

Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta

Tarra Igadania

NIM: 112114047

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI,

Surakarta berdasarkan metode Balanced Scorecard. Penelitian ini penting karena

pengukuran kinerja dalam suatu organisasi tidak hanya berdasarkan pada aspek

keuangan saja, namun juga aspek non keuangan.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada KPRI UNISRI, Surakarta.

Teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara, dan dokumentasi yang

ditujukan kepada pengurus, karyawan, dan anggota. Teknik analisis data yang

digunakan adalah dengan analisis rasio-rasio keuangan untuk perspektif keuangan,

analisis Multiatribute Attitude Models dan prioritas kepentingan untuk perspektif

pelanggan serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, sedangkan analisis

deskriptif untuk perspektif proses bisnis internal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja KPRI UNISRI, Surakarta

ditinjau dari: 1) Perspektif Keuangan berdasarkan ketiga rasio yaitu: NPM, ROA,

dan ROE mengalami penurunan dari tahun 2011-2014. 2) Perspektif Pelanggan

adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan dua dari tiga indikator yang menunjukkan

dalam keadaan baik. Akuisisi anggota yang mengalami peningkatan setiap tahun,

tingkat kepuasan anggota adalah sangat puas. 3) Pada Perspektif Proses Bisnis

Internal menunjukkan hasil yang baik dikarenakan proses inovasi, operasi, dan

purna jual telah memenuhi kriteria pada Balanced Scorecard. 4) Perspektif

Pertumbuhan dan Pembelajaran juga menunjukkan hasil yang baik dikarenakan

hasil kuesioner pengurus dan karyawan adalah sangat puas serta retensi karyawan

yang menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah mampu mempertahankan

karyawannya.

Kata kunci: Koperasi, Kinerja, Balanced Scorecard

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

ABSTRACK

ANALYSIS OF COOPERATIVE’S PERFORMANCE BASED ON

BALANCED SCORECARD METHOD

A Case Study at KPRI UNISRI, Surakarta

Tarra Igadania

NIM: 112114047

University of Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

The purpose of this study is to determine the performance of KPRI UNISRI

Surakarta based on Balanced Scorecard method. This research is importance because

performance assessment in an organization should not only on the financial aspects, but

also non financial aspects.

The type of the study is a case study at KPRI UNISRI Surakarta. The data

collection techniques were questionnaire, interviews, and documentation. The

respondents were the manager, employees, and customers. The data analysis technique

used were financial ratios analysis for financial perspective, analysis of Multiatribute

Attitude Models and priority interest for customer perspective as well as for learning and

growth perspective, while descriptive analysis for the internal business processes

perspective.

The result showed that the performance of KPRI UNISRI, Surakarta from: 1)

Financial perspective based on three ratios: NPM, ROA, and ROE had a decrease from

2011-2014. 2) Customer perspective was good. It showed by two of three indicators were

in a good condition. The customer acquisition had increase each year, the satisfaction

level of customers was very satisfied. 3) Internal business process’s perspective showed a

good result because the process of innovation, operation, and after-sales had fulfill the

criteria of Balanced Scorecard. 4) Growth and learning perspective also showed a good

result based on questionnaire on manager and employees were very satisfied. In addition,

employee’s retention showed that KPRI UNISRI was able to maintain them.

Key words: Cooperative, Performance, Balanced Scorecard

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Koperasi merupakan suatu badan usaha berasaskan kekeluargaan yang

bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya seperti yang tercantum dalam

Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi yang

dipandang sebagai soko guru perekonomian diharapkan tetap mampu bertahan

ditengah perkembangan jaman yang erat akan persaingan bisnis. Koperasi

dituntut untuk dapat tetap menjalankan usahanya dengan terus meningkatkan

kinerja dalam pengorganisasiannya agar dapat mencapai tujuan yang

diharapkan. Untuk mengukur hasil kinerja dibutuhkan suatu pengukuran

kinerja. Pengukuran kinerja penting dilakukan untuk menilai kinerja yang telah

dilakukan organisasi tersebut serta dapat mengevaluasi aktivitas yang telah

dilakukan.

Pengukuran kinerja tradisional hanya berfokus pada aspek keuangan saja

karena dianggap bahwa segi keuangan mudah diukur. Pengukuran kinerja

dengan melihat hanya dari segi keuangan saja tidaklah cukup untuk menilai

kinerja suatu organisasi secara keseluruhan karena hanya mampu mengukur

aktivitas dalam jangka pendek. Dewasa ini, pengukuran kinerja tidak hanya

dilihat dari aspek keuangan saja, tetapi juga dari aspek non keuangan. Kinerja

suatu organisasi tidak lagi diukur dari segi keuangan, namun juga

memperhatikan aspek lain dari segi non keuangan pula sehingga antara aspek

keuangan dan non keuangan terdapat keseimbangan. Metode yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

untuk mengukur kinerja baik dari aspek keuangan maupun non keuangan

adalah dengan menggunakan metode Balanced Scorecard.

Balanced Scorecard pertama kali diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton

pada tahun 1992. Balanced Scorecard mengukur kinerja berdasarkan pada

empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif

internal bisnis, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran. Dengan

menggunakan Balanced Scorecard, perusahaan dapat melakukan perbaikan

mutu perusahaan dengan tidak hanya melihat pada segi keuangan saja, tetapi

juga melakukan perbaikan untuk menciptakan kepuasan pelanggan, melakukan

inovasi-inovasi baru terhadap produknya, dan juga menyejahterakan

karyawannya. Kepuasan pelanggan menjadi aspek penting dalam kinerja

perusahaan, karena apabila pelanggan terpuaskan maka akan mempengaruhi

tingkat pendapatan perusahaan tersebut sehingga perusahaan harus dapat

mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja perusahaan. Inovasi-

inovasi baru terhadap produk juga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba agar pelanggan menjadi tidak bosan oleh produk

yang telah ada. Kesejahteraan karyawan juga perlu diperhatikan agar karyawan

dapat bekerja secara maksimal dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Oleh sebab itu, pengukuran kinerja dari segi non keuangan juga perlu

dilakukan agar perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatan dan

perbaikan di aspek keuangan saja, tetapi juga memperhatikan aspek non

keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul ”Analisis Kinerja Koperasi

berdasarkan metode Balanced Scorecard”

B. Rumusan Masalah

Bagaimana kinerja KPRI UNISRI berdasarkan metode Balanced Scorecard?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI berdasarkan

metode Balanced Scorecard.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Bagi Penulis

Penulis berharap dengan penelitian ini mendapatkan manfaat dalam hal

pengalaman serta dapat mempraktikkan pengetahuan dan hal-hal yang telah

dipelajari di bangku perkuliahan.

2. Bagi KPRI UNISRI

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal memberikan

informasi kepada KPRI UNISRI mengenai kinerja koperasi serta dapat

memberikan saran untuk penggunaan Balanced Scorecard sebagai

pengukuran kinerja.

3. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah

pengetahuan bagi pembaca serta memberikan informasi mengenai kinerja

KPRI UNISRI bila diukur dengan menggunakan metode Balanced

Scorecard.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 6 bab yang berupa:

1. BAB I: PENDAHULUAN

Dalam Bab I ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta sistematika penulisan.

2. BAB II: LANDASAN TEORI

Bab II menjelaskan mengenai teori yang digunakan oleh penulis dari

berbagai sumber mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Teori

yang digunakan berasal dari buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti.

3. BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian.

Metode tersebut terdiri dari: jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, data yang

dibutuhkan, populasi dan sampel penelitian, serta teknik pengujian

instrumen dan teknik analisis data.

4. BAB IV: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini menguraikan gambaran singkat mengenai KPRI UNISRI

mulai dari sejarah berdirinya, visi, misi, nilai-nilai dalam koperasi, struktur

organisasi dan deskripsi jabatan serta bidang usaha, jenis simpanan dan

pinjaman KPRI UNISRI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

5. BAB V: ANALISIS dan PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi mengenai analisis data dan hasil pengolahan data yang

didapat dari KPRI UNISRI bedasarkan masing-masing perspektif Balanced

Scorecard.

6. BAB VI: PENUTUP

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil analisis data yang telah

dilakukan, keterbatasan dalam penelitian, serta saran yang berguna bagi

peneliti selanjutnya dan bagi KPRI UNISRI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Koperasi

1. Definisi Koperasi

Dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun

1992 bab 1 pasal 1 Tentang Perkoperasian yang dimaksud koperasi adalah

badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas

kekeluargaan.

2. Tujuan Koperasi

Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,

adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

(UU Nomor 25 tahun 1992 pasal 3).

B. Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja

Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu

organisasi (Mahsun, dkk, 2011:141). Kinerja sering digunakan untuk

menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok

individu. Tanpa ada tujuan atau target, kinerja seseorang atau organisasi tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

mungkin dapat diketahui karena tidak ada tolok ukurnya. Untuk mengukur

hasil kinerja suatu organisasi dibutuhkan adanya pengukuran kinerja.

Pengukuran kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan

terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk

informasi atas efisiensi penggunaan sumberdaya dalam menghasilkan barang

dan jasa, kualitas barang dan jasa (seberapa baik barang dan jasa diserahkan

kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan terpuaskan), hasil

kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan, dan efektivitas

tindakan dalam mencapai tujuan (Robertson, 2000).

Menurut Lohman (2003), pengukuran kinerja merupakan suatu

aktivitas penilaian pencapaian target-target tertentu yang diderivasi dari

tujuan strategis organisasi. Simons (dalam BPKP, 2000) menyebutkan bahwa

pengukuran kinerja membantu manajer dalam memonitor implementasi

strategi bisnis dengan cara membandingkan antara hasil aktual dengan

sasaran dan tujuan strategis.

Berdasarkan definisi-definisi di atas, pengukuran kinerja dapat

disimpulkan tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas

dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan (Yuwono, dkk., 2002: 23).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

Gambar 1: Skema Pengukuran Kinerja

Sumber: BPKP 2000

1. Manfaat Pengukuran Kinerja

Menurut Lynch dan Cross (1993:328), manfaat sistem pengukuran

kinerja yang baik adalah sebagai berikut:

a. Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggan sehingga akan

membawa perusahaan lebih dekat pada pelanggannya dan membuat

seluruh orang dalam organisasi terlibat dalam upaya memberi kepuasan

kepada pelanggan.

b. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari

mata-rantai pelanggan dan pemasok internal.

c. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong upaya-

upaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut (reduction of waste).

d. Membuat suatu tujuan strategis yang biasanya masih kabur menjadi

lebih konkret sehingga mempercepat proses pembelajaran organisasi.

e. Membangun konsensus untuk melakukan suatu perubahan dengan

memberi “reward” atas perilaku yang diharapkan tersebut.

Rencana

Strategis

Pengukuran

kinerja

Implementasi Evaluasi

Kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2. Tujuan pengukuran kinerja

Menurut Gaspersz (2005:68), tujuan dari pengukuran kinerja

adalah untuk menghasilkan data, yang kemudian apabila data tersebut

dianalisis secara tepat akan memberikan informasi yang akurat bagi

pengguna data tersebut. Berdasarkan tujuan pengukuran kinerja, maka

suatu metode pengukuran kinerja harus dapat menyelaraskan tujuan

organisasi perusahaan secara keseluruhan (goal congruence).

C. Penilaian Kinerja

Menurut Mulyadi dan Setyawan (2002:227), mendefinisikan

mengenai penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas

operasional organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan

sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

1. Manfaat Penilaian Kinerja

Manfaat dari penilaian kinerja bagi manajemen perusahaan

(Mulyadi, 2001:416) adalah sebagai berikut:

a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui

pemotivasian karyawan secara maksimum.

b. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan

karyawan, seperti: promosi, transfer, dan pemberhentian.

c. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan

dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan

karyawan.

d. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan

mereka menilai kinerja mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

e. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.

f. Penghargaan digolongkan dalam dua kelompok, yaitu: penghargaan

intrinsik dan penghargaan ekstrinsik

2. Tujuan Penilaian Kinerja

Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personel

dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku

berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam

anggaran organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan

tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi (Mulyadi, 2002:227).

D. Balanced Scorecard

Balanced Scorecard pertama kali dipublikasikan dalam artikel Robert

S.Kaplan dan David P.Norton di Harvard Business Review tahun 1992 dalam

artikel yang berjudul “Balanced Scorecard-Measures that Drive

Performance”. Balanced Scorecard terdiri atas tolok ukur keuangan yang

menunjukkan hasil dari tindakan yang diambil sebagaimana ditunjukkan pada

tiga perspektif tolok ukur operasional lainnya, kepuasan pelanggan, proses

internal, dan kemampuan berorganisasi untuk belajar dan melakukan

perbaikan.

Dalam perkembangannya, Balanced Scorecard dikembangkan untuk

menghubungkan tolok ukur bisnis dengan strategi perusahaan. Norton dan

Kaplan menjelaskan pentingnya memilih tolok ukur berdasarkan keberhasilan

strategis dalam artikel kedua Harvard Business Review, “Putting the

Balanced Scorecard to Work” (1993). Balanced Scorecard tidak hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

digunakan sebagai sistem pengukuran kinerja namun berkembang lebih jauh

lanjut sebagai sistem majemen strategis.

Balanced Scorecard mendidik manajemen dan organisasi pada

umumnya untuk memandang perusahaan dari kurang lebih empat perspektif:

keuangan, pelanggan, pembelajaran, dan pertumbuhan serta bisnis internal,

yang menghubungkan pengendalian, operasional, jangka pendek ke dalam

visi dan strategi bisnis jangka panjang.

1. Pengertian Balanced Scorecard

Menurut Norton dan Kaplan (1996), Balanced Scorecard terdiri

dari dua kata, yaitu: kartu skor (scorecard) yang berarti kartu yang

digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang yang nantinya

digunakan untuk membandingkan dengan hasil kerja sesungguhnya, dan

berimbang (balanced) menunjukkan bahwa kinerja personel atau

karyawan diukur secara seimbang dan dipandang dari dua aspek yaitu

keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, dan dari

segi intern maupun ekstern. Kartu skor adalah kartu yang digunakan untuk

mencatat hasil kinerja seseorang. Menurut Kaplan dan Norton sendiri

(1996), Balanced Scorecard merupakan:

“... a set of measures that gives top managers a fast but

comprehensive view of the bussiness..includes financial measures

that tell the result of action already taken..complements the

financial measures with operational measures on customer

satisfaction, internal processes, and the organization’s innovation

and improvement activities-operational measures that are the

drivers of future financial performance”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Sementara, menurut Anthony, dkk (1997) mendefinisikan Balanced

Scorecard sebagai :

“a measurement and management system that views a

business unit’s performance from four perspective: financial,

customer, internal business process, and learning and growth.”

Dengan demikian, Balanced Scorecard merupakan suatu sistem

manajemen, pengukuran, dan pengendalian yang secara cepat, tepat, dan

komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang

performance bisnis. Pengukuran kinerja tersebut memandang unit bisnis

dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis

dalam perusahaan, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan.

2. Aspek-aspek yang diukur dalam Balanced Scorecard

a. Perspektif Keuangan

Secara tradisional, laporan keuangan merupakan indikator

historis-agregatif yang merefleksikan akibat dari implementasi dan

eksekusi strategi dalam satu periode. Pengukuran kinerja keuangan

akan menunjukkan apakah perencanaan dan pelaksanaan strategi

memberikan perbaikan yang mendasar bagi keuntungan perusahaan.

Pengukuran kinerja keuangan mempertimbangkan adanya tahapan dari

siklus kehidupan bisnis (Kaplan dan Norton, 1996:48) yaitu:

1) Growth adalah tahapan awal siklus kehidupan perusahaan di mana

perusahaan memiliki produk atau jasa yang secara signifikan

memiliki potensi pertumbuhan terbaik. Tolok ukur kinerja yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

cocok dalam tahap ini misalnya: tingkat pertumbuhan pendapatan

atau penjualan dalam segmen pasar yang telah ditargetkan.

2) Sustain adalah tahapan kedua dimana perusahaan masih melakukan

investasi dan reinvestasi dengan mengisyaratkan tingkat

pengembalian terbaik. Dalam tahap ini, perusahaan mencoba

mempertahankan pangsa pasar yang ada, bahkan

mengembangkannya, jika mungkin. Sasaran keuangan pada tahap ini

diarahkan pada besarnya tingkat pengembalian atas investasi yang

dilakukan.

3) Harvest adalah tahapan ketiga di mana perusahaan benar-benar

memanen atau menuai hasil investasi di tahap-tahap sebelumnya.

Tolok ukur yang digunakan dalam tahap ini adalah memaksimumkan

arus kas masuk dan pengurangan modal kerja.

Pengukuran kinerja dalam perspektif keuangan ini menggunakan

rasio-rasio profitabilitas sebagai berikut:

a) Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk mengukur tingkat laba

yang diperoleh koperasi atas setiap pendapatan yang diperoleh.

Semakin tinggi NPM, berarti kinerja koperasi semakin efisien pula

(Arifin, 2004:14). NPM dapat dhitung dengan cara:

NPM = x 100%

Keterangan:

NPM : Net Profit Margin

SHU : Sisa Hasil Usaha

Total pendapatan : jumlah seluruh pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

b) Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian

yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang dilakukan.

Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja perusahaan. ROA

dirumuskan:

ROA = x 100%

Keterangan:

ROA : Return On Assets

SHU : Sisa Hasil Usaha

Total Aktiva : Total Seluruh aktiva

c) Return On Equity digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan

modal, dengan membandingkan SHU dengan total modal yang ada

dalam koperasi. Semakin tinggi ROE, maka kinerja koperasi

semakin baik. ROE dinyatakan dalam rumus sebagai berikut:

ROE = x 100%

Keterangan:

ROE : Return On Equity

SHU : Sisa Hasil Usaha

Total Modal : Total seluruh modal

b. Perspektif Pelanggan

Dalam perspektif pelanggan Balanced Scorecard, para manajer

mengidentifikasi pelanggan dan segmen pasar di mana unit bisnis

tersebut akan bersaing dan berbagai ukuran kinerja unit bisnis di dalam

segmen sasaran. Perspektif pelanggan merupakan leading indikator

karena jika pelanggan tidak puas mereka akan mencari produsen lain

yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kinerja yang buruk dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

perspektif ini akan menurunkan jumlah pelanggan di masa depan

meskipun saat ini kinerja keuangan terlihat baik. Perspektif pelanggan

mempunyai dua kelompok pengukuran, yaitu customer core

measurement dan customer value prepositions (Kaplan dan Norton,

1996: 63).

1) Customer Core Measurement memiliki beberapa komponen

pengukuran, yang terdiri dari (Kaplan dan Norton, 1996: 67):

a) Market Share, pengukuran ini mencerminkan bagian yang

dikuasai perusahaan atas keseluruhan pasar yang ada, yang

meliputi antara lain: jumlah pelanggan, jumlah penjualan, dan

volume unit penjualan.

b) Customer Retention (CR) mengukur tingkat di mana perusahaan

dapat mempertahankan hubungan dengan konsumen.

c) Customer Acquisition (CA) mengukur tingkat di mana suatu unit

bisnis mampu menarik pelanggan baru atau memenangkan bisnis

baru.

d) Customer Satisfaction menaksir tingkat kepuasan pelanggan

terkait dengan kriteria kinerja spesifik dalam value proposition.

Hal ini dapat diketahui dengan melakukan survey kepuasan

terhadap anggota koperasi.

e) Customer Profitability mengukur laba bersih dari seorang

pelanggan atau segmen setelah dikurangi biaya yang khusus

diperlukan untuk mendukung pelanggan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

2) Customer Value Proposition merupakan pemicu kinerja yang

terdapat pada core value proposition yang didasarkan pada atribut

(Kaplan dan Norton, 1996:73):

a) Product/service attributes, meliputi fungsi dari produk atau jasa:

mutu, harga, dan waktu.

(1) Mutu

Mutu telah menjadi faktor hygience, pelanggan

merasa bahwa sudah selayaknya pemasok kebutuhan mereka

menghasilkan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi

yang diharapkan. Ukuran mutu untuk barang manufaktur

dapat diukur dengan jumlah barang yang tidak sesuai dengan

spesifikasi yang ditentukan oleh pelanggan. Ukuran mutu

lainnya adalah pengembalian produk oleh pelanggan,

tuntutan garansi, dan permintaan perbaikan (Kaplan dan

Norton, 1996:76).

(2) Harga

Apapun strategi yang diterapkan sebuah unit bisnis,

biaya rendah atau diferensiasi, pelanggan akan selalu

menaruh perhatian terhadap harga yang dibayar untuk produk

atau jasa yang diterima. Pelanggan yang sensitif terhadap

harga, bagaimanapun juga akan menyukai para pemasok

yang memberikan bukan harga yang rendah tetapi biaya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

rendah dalam menerima dan menggunakan produk dan jasa

tersebut (Kaplan dan Norton, 1996: 77).

(3) Waktu

Waktu telah menjadi senjata andalan dalam

persaingan bisnis dewasa ini. Kemampuan memberi

tanggapan secara cepat dan terpercaya seringkali merupakan

keahlian penting yang dibutuhkan untuk mendapatkan dan

mempertahankan bisnis yang berharga dari pelanggan

(Norton dan Kaplan, 1996:74-75).

b) Customer relationship, menyangkut perasaan pelanggan terhadap

proses pembelian produk yang ditawarkan perusahaan.

c) Image and reputation, menggambarkan faktor-faktor intangible

yang menarik seorang konsumen untuk berhubungan dengan

perusahaan

c. Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif ini memungkinkan manajer untuk mengetahui

seberapa baik bisnis mereka berjalan dan apakah produk dan atau jasa

mereka sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Kaplan dan Norton (1996:

96) membagi proses bisnis internal ke dalam:

1) Proses Inovasi

Dalam proses ini, unit bisnis menggali pemahaman tentang

kebutuhan laten dari pelanggan dan menciptakan produk dan jasa

yang mereka butuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

2) Proses Operasi

Proses Operasi adalah proses untuk membuat dan

menyampaikan produk/jasa. Aktivitas di dalam proses operasi

terbagi ke dalam dua bagian, yaitu: proses pembuatan produk dan

proses penyampaian produk kepada pelanggan.

3) Proses Pelayanan Purna Jual

Proses ini merupakan jasa pelayanan pada pelanggan setelah

penjualan produk/jasa tersebut dilakukan. Aktivitas yang terjadi

dalam tahap ini, misalnya: penanganan garansi dan perbaikan

penanganan atas barang yang rusak dan yang dikembalikan serta

pemrosesan pembayaran pelanggan.

Proses Inovasi Proses Operasi Proses Layanan Purna Juaal

Gambar 2: Perspektif Proses Bisnis Internal

Model Rantai Nilai Genetik

Sumber: Robert S. Kaplan, David P. Norton, 1996.

d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Dalam berbagai kasus, perspektif pembelajaran dan

pertumbuhan merupakan fondasi keberhasilan bagi knowledge-worker

organization dengan tetap memperhatikan faktor sistem dan organisasi.

Menurut Kaplan dan Norton “learning” lebih sekedar “training” karena

Identifikasi

Kebutuhan

Pelanggan

Kenali

Pasar

Ciptakan

Produk / Jasa

Bagunan

Produk /

Jasa

Luncurkan

Produk /

Jasa

Kebutuhan

Pelanggan

Terpenuhi

Layani

Pelanggan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pembelajaran meliputi pula proses “mentoring dan tutoring”, seperti

kemudahan dalam komunikasi di segenap pegawai yang

memungkinkan mereka untuk siap membantu jika dibutuhkan. Dalam

perspektif ini, perusahaan melihat tolok ukur (Kaplan dan Norton,

1996: 127):

1) Employee Capabilities

Perencanaan dan upaya implementasi reskilling pegawai

yang menjamin kecerdasan dan kreativitasnya dapat dimobilisasi

untuk mencapai tujuan organisasi.

2) Information System Capabilities

Dengan kemampuan sistem informasi yang memadai,

kebutuhan seluruh tingkatan manajemen dan pegawai atas informasi

yang akurat dan tepat waktu dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya.

3) Motivation, Empowerment, and Alignment

Paradigma manajemen terbaru menjelaskan bahwa proses

pembelajaran sangat penting bagi pegawai untuk melakukan trial

and error sehingga turbulensi lingkungan sama-sama dicoba-kenali

tidak sengaja oleh jenjang manajemen strategis tetapi juga oleh

segenap pegawai di dalam organisasi sesuai kompetensinya masing-

masing.

Sebagian besar perusahaan menetapkan tujuan pekerja yang

ditarik dari tiga pengukuran utama yang berlaku umum. Ketiga

pengukuran tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

a) Kepuasan Pekerja

Tujuan kepuasan pekerja menyatakan bahwa moral pekerja

dan kepuasan kerja secara keseluruhan saat ini dipandang sangat

penting oleh sebagian besar perusahaan. Perusahaan biasanya

mengukur kepuasan pekerja dengan survei. Unsur-unsur dalam

suatu survei kepuasan pekerja meliputi (Kaplan dan Norton,

1996: 112) :

(1) keterlibatan dalam pengambilan keputusan

(2) penghargaan karena telah melakukan pekerjaan dengan baik

(3) akses yang memadai kepada informasi untuk melaksanakan

pekerjaan dengan baik

(4) dorongan aktif untuk bekerja kreatif dan menggunakan

inisiatif

(5) tingkat dukungan dari fungsi staff

(6) kepuasan keseluruhan dengan perusahaan

b) Retensi Pekerja

Tujuan retensi pekerja adalah untuk mempertahankan

selama mungkin para pekerja yang diminati perusahaan. Retensi

pekerja umumnya diukur dengan presentase keluarnya pekerja

yang memegang jabatan kunci (Kaplan dan Norton, 1996: 113).

c) Produktivitas Pekerja

Produktivitas pekerja adalah ukuran hasil, dampak

keseluruhan usaha peningkatan moral dan keahlian pekerja,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

inovasi, proses internal, dan kepuasan pelanggan. Tujuannya

adalah membandingkan keluaran yang dihasilkan oleh para

pekerja dengan jumlah pekerja yang dikerahkan untuk

menghasilkan keluaran tersebut (Kaplan dan Norton, 1996: 113).

3. Keunggulan Balanced Scorecard

Beberapa keunggulan utama sistem Balanced Scorecard dalam

mendukung proses manajemen strategis antara lain :

a. Memotivasi personel untuk berfikir dan bertindak strategis. Untuk

meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, personel perlu menempuh

langkah-langkah strategis dalam hal permodalan yang memerlukan

langkah besar berjangka panjang. Selain itu, sistem ini juga menuntut

personel untuk mencari inisiatif-inisiatif strategis dalam mewujudkan

sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

b. Menghasilkan program kerja yang menyeluruh. Sistem Balanced

Scorecard merumuskan sasaran strategis melalui keempat perspektif.

Ketiga perspektif non keuangan hendaknya dipicu dari aspek keuangan.

c. Menghasilkan business plan yang terintegrasi. Sistem Balanced

Scorecard dapat menghasilkan dua macam integrasi: integrasi antara

visi dan misi perusahaan dengan program, dan integrasi program

dengan rencana meningkatkan profit bersih.

E. Penelitian Sebelumnya

Kusumaningtyas (2004) dalam penelitiannya, menggunakan data

primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

metode convenience sampling. Metode pengujian instrumen penelitian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

digunakan adalah pengujian validitas dan reliabilitas. Sedangkan, metode

analisis data yang digunakan berupa analisis kuantitatif dan kualitatif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah perspektif keuangan Koperasi Sarana

Bhakti Semarang mengalami kenaikan pada ROE, LDR, akan tetapi pada

rasio likuiditas, ROA, solvabilitas mengalami penurunan. Perspektif

konsumen dalam kondisi baik terlihat dari kenaikan retensi, akuisisi, dan

profitabilitas anggota. Perspektif proses bisnis internal dalam kondisi baik

terlihat dari kenaikan pada pelayanan purna jual. Perspektif pertumbuhan dan

pembelajaran juga dalam kondisi baik karena rendahnya tingkat perputaran

karyawan dan tercapainya kepuasan karyawan.

Vola, dkk (2009) melakukan peneltian yang bertujuan untuk

mengetahui kinerja manajemen pada Koperasi Piedmont berdasarkan

Balanced Scorecard. Pengukuran kinerja pada Koperasi Piedmont

menggunakan empat perspektif yang ada pada balanced scorecard, yaitu

keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan serta

pembelajaran. Perspektif keuangan diukur dengan menggunakan rasio

profitabilitas, manajemen aset, dan pengurangan biaya operasional. Perspektif

pelanggan dinilai dari retensi pelanggan, akuisisi pelanggan, kepuasan

pelanggan yang diukur dengan menggunakan survey berdasarkan kuesioner

dengan atribut produk/jasa. Perspektif proses bisnis internal menggunakan

tiga tolok ukur seperti: inovasi, operasi, dan layanan purna jual. Sedangkan,

pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tolok ukur yang digunakan

adalah retensi karyawan, kepuasan karyawan, serta kemampuan karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Penelitian yang dilakukan oleh Mitayani (2011) didasari oleh latar

belakang pentingnya pengukuran kinerja dalam suatu organisasi yang tidak

hanya berdasarkan aspek keuangan saja, namun juga aspek non keuangan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Koperasi Susu Warga

Mulya DIY yang diukur berdasarkan metode Balanced Scorecard. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kinerja Koperasi Susu Warga Mulya ditinjau

dari: (1) perspektif keuangan adalah baik (rasio NPM meningkat dari tahun

2006-2010. Sedangkan ROA dan ROE meningkat dari tahun 2006-2009,

namun menurun pada tahun 2010), (2) Perspektif pelanggan adalah baik

(retensi dan akuisisi fluktuatif, tetapi tingkat kepuasan pelanggan sangat puas

dengan MAM sebesar 20, 59 terhadap atribut harga, mutu, dan waktu), (3)

perspektif proses bisnis internal adalah baik (meliputi proses inovasi, operasi

dan pelayanan purna jual), (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan

adalah baik (karyawan sangat puas dengan MAM sebesar 68,05 terhadap

atribut komunikasi, penghargaan, dan dukungan, sedangkan manajer

memberikan hasil sangat puas dengan MAM sebesar 41,17 terhadap

kemampuan karyawan, kemampuasn sistem informasi, serta motivasi,

pemberian, dan pembatasan wewenang). Berdasarkan hal tersebut dapat

ditarik kesimpulan bahwa kinerja Koperasi Susu Warga Mulya DIY secara

keseluruhan menunjukkan hasil yang baik.

Penelitian lain yang dapat mendukung penelitian ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh Putrayasa (2011). Tujuan penelitian yang dilakukan

adalah untuk mengetahui kinerja Koperasi Mertha Yasa jika diukur dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

menggunakan Balanced Scorecard yang terdiri atas empat perspektif yakni

perspektif keuangan, pelanggan, pertumbuhan dan pembelajaran, serta proses

bisnis internal. Pendekatan yang digunakan adalah survey dengan metode

analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perspektif keuangan dalam

keadaan baik dengan adanya peningkatan pada rasio likuiditas, solvabilitas,

dan profitabilitas. Perspektif pelanggan diukur dengan kuesioner dengan hasil

sebesar -0,27 yang berada pada interval -0,32≤IKP<-0,16 menunjukkan hasil

puas. Perspektif proses bisnis internal yang diukur dari proses inovasi

menunjukkan telah menjalin kemitraan dengan lancar. Perspektif

pertumbuhan dan pembelajaran mencerminkan hasil yang baik (ditandai

dengan kemampuan koperasi dalam mempertahankan karyawannya) dan

karyawan merasa puas dari hasil kuesioner kepuasan karyawan.

Budiatmo, dkk (2012) menyatakan bahwa kinerja Koperasi Karyawan

Krama Yudha Ratu Motor secara keseluruhan sudah cukup baik. Hal ini

terlihat dari segi perspektif keuangan yang pada dasarnya memiliki kriteria

cukup baik, namun secara menyeluruh pencapaian kinerja masih kurang

begitu memuaskan karena masih banyaknya aktiva lancar yang tidak

digunakan dengan baik, meskipun peningkatan SHU terjadi setiap tahunnya.

Perspektif pelanggan juga menunjukkan hasil yang cukup baik dari tingkat

pemerolehan yang didapat dengan kemampuan mempertahankan anggota

lama yang dimiliki. Perspektif kemitraan, kriteria yang diperoleh dari dua

ukuran yang dinilai memperoleh hasil cukup baik. Perspektif pertumbuhan

dan pembelajaran masih tergolong lemah karena pelatihan yang ada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

koperasi belum memiliki rencana jangka panjang yang baik bagi

karyawannya.

Purwono, dkk (2013) melakukan penelitian pada Koperasi Produksi

Susu (KPS) Bogor. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder.

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis kinerja Koperasi

Produksi Susu baik dari segi financial maupun non financial dengan

menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Teknik pengambilan sampel

menggunakan metode purpossive sampling dengan anggota, ketua, dan

manajer koperasi sebagai respondennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kinerja KPS Bogor kurang sehat dengan total skor 53,4 persen sehingga

dibutuhkan perbaikan kinerja baik dari segi financial maupun non financial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu suatu penelitian yang

dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi,

lembaga atau gejala tertentu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di KPRI UNISRI yang terletak di Jalan Sumpah

Pemuda 18, Kadipiro, Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2015.

C. Subyek dan Objek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang-orang atau pihak-pihak yang akan

dijadikan sasaran penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan.

Dalam penelitian ini, subjek penelitian terdiri dari:

a. Pengurus Koperasi

b. Karyawan Koperasi

c. Anggota Koperasi

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah hal-hal yang ingin diteliti. Obyek yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

a. Laporan Keuangan KPRI UNISRI periode 2011-2014.

b. Hasil wawancara dengan pengurus dan karyawan yang akan digunakan

sebagai data dalam perspektif proses bisnis internal serta gambaran

umum KPRI UNISRI.

c. Hasil kuesioner anggota, pengurus, dan karyawan koperasi yang

digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan anggota pada perspektif

pelanggan dan kepuasan pengurus serta karyawan pada perspektif

pertumbuhan dan pembelajaran.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan secara langsung. Wawancara dilakukan kepada

pengurus KPRI UNISRI untuk memperoleh informasi mengenai perspektif

dalam proses bisnis internal, yaitu: proses inovasi, operasi, dan layanan

purna jual.

2. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini kuesioner yang

dikembangkan dari penelitian Kusumaningtyas (2004) akan dibagikan

untuk mengetahui kepuasan anggota, karyawan dan pengurus koperasi

terhadap kinerja koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode dengan mengumpulkan data-data

yang dibutuhkan. Dari data-data tersebut kemudian dianalisis untuk

memperoleh hasil penelitian.

E. Data yang dibutuhkan

1. Data Primer

Menurut Umar (2004), data primer merupakan data yang didapat

dari sumber pertama dari individu atau perseorangan dari hasil wawancara

atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Dalam

penelitian ini data primer berupa:

a. Hasil wawancara dengan pengurus koperasi mengenai penjelasan

informasi-informasi yang akan dibutuhkan dalam penelitian.

b. Hasil jawaban dari kuesioner yang dibagikan kepada anggota, karyawan

dan pengurus koperasi.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang

sudah jadi dalam bentuk publikasi. Data sekunder yang digunakan dalam

penelitian ini berupa:

a. Data mengenai gambaran umum KPRI UNISRI.

b. Data mengenai jumlah anggota yang dapat mendukung penelitian ini.

c. Laporan Keuangan KPRI UNISRI periode 2011-2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

F. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam

penelitian ini terdiri dari seluruh anggota, karyawan, dan pengurus KPRI

UNISRI.

Sampel menurut Sugiyono adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel untuk

anggota koperasi adalah purposive sampling, sedangkan pada karyawan dan

pengurus digunakan metode sensus dalam pengambilan sampelnya dimana

seluruh populasi yang terdiri 7 orang karyawan dan 5 orang pengurus

dijadikan sebagai sampel penelitian. Penentuan jumlah sampel anggota

dihitung dengan menggunakan rumus (Simamora, 2002: 37):

n =

n =

n = 72,53 dibulatkan menjadi 73

Keterangan:

N = populasi anggota koperasi

n = sampel

e = persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan sampel yang

masih dapat ditolerir. Penelitian ini menggunakan persentase

kelonggaran ketelitian 10%. Hal ini berarti tingkat keyakinan

bahwa sampel mewakili populasi adalah 90%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

G. Teknik Pengujian Instrumen

Dalam penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan dengan cara

melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap butir pertanyaan

kuesioner.

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya setiap

butir pertanyaan pada kuesioner. Azwar (2000:5) mengartikan validitas

sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya. Dalam melakukan uji validitas digunakan

rumus Product Moment sebagai berikut:

di mana:

n = jumlah responden

X = skor variabel (jawaban responden)

Y = skor total variabel untuk responden n

Butir pertanyaan dinyatakan valid apabila nilai rhitung lebih besar

dari rtabel. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikan (α) = 5%.

Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.0. Hasil

uji validitas dapat dilihat pada output SPSS tabel Item- Total Statistics.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (keandalan) merupakan indeks yang menunjukkan

sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan

(Sugiyono, 2007). Pengujian reliabilitas dapat dihitung dengan rumus

Alpha Cronbach’s sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

r = [ ][1- ]

Keterangan:

r = koefisien reliabilitas instrumen (cronbach alpha)

k = jumlah butir pertanyaan

∑σ2

= total varian butir

σ2t = total varian

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS

17.0. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada output SPSS tabel Reliability

Statistic. Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha

lebih besar dari 0,60.

H. Teknik Analisis Data

1. Mengumpulkan yang dibutuhkan dalam penelitian. Data tersebut berupa:

Laporan Keuangan dan jumlah anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014;

hasil kuesioner anggota, karyawan, dan pengurus; hasil wawancara dengan

pengurus.

2. Mengukur kinerja koperasi berdasarkan perspektif pada Balanced

Scorecard

a. Perspektif Keuangan

Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan KPRI

Universitas Slamet Riyadi periode 2011-2014 kemudian akan dianalisis

menggunakan rasio-rasio seperti berikut:

1) Net Profit Margin (NPM):

Net Profit Margin digunakan untuk mengukur tingkat laba

yang diperoleh koperasi atas setiap pendapatan yang diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Semakin tinggi rasio NPM berarti kinerja koperasi semakin efisien.

NPM dapat dihitung dengan cara:

NPM = X 100%

2) Return On Assets (ROA)

Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat

pengembalian yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang

dilakukan. Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja koperasi.

ROA dirumuskan:

ROA = X 100%

3) Return On Equity (ROE)

Return On Equity digunakan untuk mengukur efisiensi

penggunaan modal, dengan membandingkan SHU dengan total

modal yang ada dalam koperasi. Semakin tinggi ROE, maka kinerja

koperasi semakin baik. ROE dinyatakan dalam rumus sebagai

berikut:

ROE = X 100

b. Perspektif Pelanggan

Dari segi perspektif pelanggan tolok ukur yang digunakan

adalah:

1) Customer Retention (CR) atau Retensi pelanggan

Untuk mengetahui kemampuan koperasi dalam

mempertahankan anggotanya dapat digunakan rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

CR = X 100%

2) Customer Acquisition (CA) atau akuisisi pelanggan

Akuisisi pelanggan digunakan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan koperasi dalam menarik anggota baru. Rumus

yang digunakan untuk mencari akuisisi anggota adalah:

CA = X 100%

3) Kepuasan Pelanggan

Untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan, maka

dilakukan survei kepuasan pelanggan dengan membagikan kuesioner

kepada anggota koperasi. Kuesioner kepuasan pelanggan didasarkan

pada atribut harga, mutu, dan waktu. Hasil dari kuesioner kemudian

dianalisis dengan menggunakan:

a) Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM):

Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM) dirumuskan

sebagai berikut (Engel, 1994: 353)

Ab =

Keterangan:

Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek

Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap

atribut i

Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i

Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i

n = jumlah atribut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Rumus diatas dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai

berikut:

(a) Menentukan Wi dengan rumus:

Wi = X 100%

Perolehan bobot masing-masing atribut sebagai berikut:

Nomor Urut Nilai Bobot (Wi)

1

2

3

3

2

1

3/6 x 100% = 50

2/6 x 100% = 33

1/6 x 100% = 17

Total 6 100

(b) Menentukan n dengan cara memilih atribut yang dominan.

Selanjutnya diberi nilai dari satu sampai ke-n, urutan

sebelumnya diberi nilai lebih tinggi dari urutan berikutnya

sebanyak n.

(c) Menentukan skala sikap dari kuesioner dalam bentuk skor

dengan 1 sampai dengan 5, urutannya sebagai berikut:

No Jawaban Skor

Sikap

1 Sangat Puas dan Sangat Berharap 5

2 Puas dan Berharap 4

3 Ragu-Ragu 3

4 Tidak Puas dan Tidak Berharap 2

5 Sangat Tidak Puas dan Sangat Tidak

Berharap

1

(d) Nilai ideal dan belief dihitung menggunakan rumus:

nilai ideal = skor x absolut responden ideal masing-masing

alternatif jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

nilai belief = skor x absolut responden belief masing-masing

alternatif jawaban

Kemudian mencari nilai belief rata-rata dan nilai ideal rata-

rata:

Nilai ideal rata-rata =

Nilai belief rata-rata =

(e) Memasukkan data di dalam tabel kemudian memasukkan ke

dalam skala Likert (Sugiyono, 1998). (sikap – 1) x 100 = X,

sehingga diterapkan di dalam penelitian diperoleh (5-1) x 100

= 400 artinya skor/bobot tertinggi yaitu 5 dikurangi dengan

skor/bobot terendah yaitu 1.

SP P RR TP STP

0 80 160 240 320 400

Keterangan:

0-80 = Sangat Puas

80-160 = Puas

160-240 = Ragu-Ragu

240-320 = Tidak Puas

320-400 = Sangat Tidak Puas

Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan

dapat diartikan jika skala semakin kecil atau mendekati nol,

maka sikap anggota secara keseluruhan semakin baik. Hal ini

dapat dikatakan bahwa anggota merasa puas terhadap produk

dan layanan jasa yang diberikan oleh Koperasi. Jika skala

semakin ke kanan maka sikap anggota secara keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

relatif tidak baik/negatif, hal ini dapat dikatakan bahwa

pelanggan merasa tidak puas terhadap produk dan layanan

jasa yang diberikan oleh koperasi.

b) Analisis Prioritas Kepentingan

Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut-atribut

yang paling menentukan sikap anggota dalam menggunakan jasa

yang diberikan oleh koperasi. Dalam kuesioner, jawaban

responden diberi peringkat sebagai berikut:

Peringkat Bobot

1 3

2 2

3 1

Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan

bobot yang diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan.

Hasil dari perkalian setiap atribut menentukan ukuran-ukuran

kepentingan. Hasil yang paling banyak merupakan atribut yang

menjadi prioritas utama dalam menggunakan suatu jasa.

c. Perspektif Proses Bisnis Internal

Untuk menjawab rumusan masalah yang berkaitan dengan

perspektif internal bisnis, dilakukan wawancara dengan pengurus

koperasi. Indikator yang digunakan adalah proses inovasi, operasi,

pelayanan purna jual. Teknik analisis data yang digunakan yaitu berupa

analisis deskriptif dengan menjelaskan informasi yang didapat dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

wawancara dengan pengurus koperasi mengenai keadaan koperasi yang

berkaitan dengan perspektif internal bisnis.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Dalam penelitian ini, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran

diukur dengan cara membagikan kuesioner kepuasan karyawan dan

pengurus koperasi serta mengukur retensi karyawan.

1) Kepuasan Pengurus dan Karyawan

Untuk mengukur kepuasan pengurus dan karyawan dibagikan

kuesioner kepada pengurus dan karyawan. Kuesioner yang akan

dibagikan kepada karyawan berdasarkan pada atribut: komunikasi,

penghargaan, serta dukungan. Sedangkan kuesioner untuk pengurus

berdasarkan pada atribut: kemampuan karyawan, kemampuan sistem

informasi dan motivasi, pemberian dan pembatasan wewenang. Hasil

dari kuesioner tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan:

a) Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM):

Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM) dirumuskan

sebagai berikut (Engel, 1994: 353)

Ab =

Keterangan:

Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek

Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap

atribut i

Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i

Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i

n = jumlah atribut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Rumus diatas dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai

berikut:

(1) Menentukan Wi dengan rumus:

Wi = X 100%

Perolehan bobot masing-masing atribut sebagai berikut:

Nomor Urut Nilai Bobot (Wi)

1

2

3

3

2

1

3/6 x 100% = 50

2/6 x 100% = 33

1/6 x 100% = 17

Total 6 100

(2) Menentukan n dengan cara memilih atribut yang dominan.

Selanjutnya diberi nilai dari satu sampai ke-n, urutan

sebelumnya diberi nilai lebih tinggi dari urutan berikutnya

sebanyak n.

(3) Menentukan skala sikap dari kuesioner dalam bentuk skor

dengan 1 sampai dengan 5, urutannya sebagai berikut:

No Jawaban Skor Sikap

1 Sangat Puas dan Sangat Berharap 5

2 Puas dan Berharap 4

3 Ragu-Ragu 3

4 Tidak Puas dan Tidak Berharap 2

5 Sangat Tidak Puas dan Sangat Tidak

Berharap

1

(4) Nilai ideal dan belief dihitung menggunakan rumus:

nilai ideal = skor x absolut responden ideal masing-masing

alternatif jawaban

nilai belief = skor x absolut responden belief masing-masing

alternatif jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Kemudian mencari nilai belief rata-rata dan nilai ideal rata-

rata:

Nilai ideal rata-rata =

Nilai belief rata-rata =

(5) Memasukkan data di dalam tabel kemudian memasukkan ke

dalam skala Likert (Sugiyono, 1998). (sikap – 1) x 100 = X,

sehingga diterapkan di dalam penelitian diperoleh (5-1) x 100

= 400 artinya skor/bobot tertinggi yaitu 5 dikurangi dengan

skor/bobot terendah yaitu 1.

SP P RR TP STP

0 80 160 240 320 400

Keterangan:

0-80 = Sangat Puas

80-160 = Puas

160-240 = Ragu-Ragu

240-320 = Tidak Puas

320-400 = Sangat Tidak Puas

Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan dapat

diartikan jika skala semakin kecil atau mendekati nol, maka

sikap anggota secara keseluruhan semakin baik. Hal ini dapat

dikatakan bahwa anggota merasa puas terhadap produk dan

layanan jasa yang diberikan oleh Koperasi. Jika skala semakin

ke kanan maka sikap anggota secara keseluruhan relatif tidak

baik/negatif, hal ini dapat dikatakan bahwa pelanggan merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

tidak puas terhadap produk dan layanan jasa yang diberikan

oleh koperasi.

b) Analisis Prioritas Kepentingan

Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut-atribut

yang paling menentukan sikap anggota dalam menggunakan jasa

yang diberikan oleh koperasi. Dalam kuesioner, jawaban

responden diberi peringkat sebagai berikut:

Peringkat Bobot

1 3

2 2

3 1

Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan

bobot yang diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan.

Hasil dari perkalian setiap atribut menentukan ukuran-ukuran

kepentingan. Hasil yang paling banyak merupakan atribut yang

menjadi prioritas utama dalam menggunakan suatu jasa.

2) Retensi Karyawan

Retensi karyawan digunakan untuk mengukur kemampuan

koperasi dalam mempertahankan karyawannya. Retensi karyawan

dapat dihitung dengan jumlah keluar dan masuknya karyawan.

semakin lama karyawan bekerja, maka semakin tinggi retensinya.

3. Menentukan baik dan buruknya kinerja yang dimiliki KPRI UNISRI

Untuk mempermudah dalam melakukan penilaian secara

keseluruhan, penulis membuat tabel yang berisi kriteria pada masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

masing perspektif. Standar untuk melihat baik dan buruknya kinerja KPRI

UNISRI adalah dengan menentukan kriteria pada masing-masing

perspektif. Kriteria tersebut kemudian dibandingkan dengan keadaan

koperasi yang sebenarnya. Jika keadaan koperasi sesuai dengan kriteria

yang ada pada Balanced Scorecard, maka perspektif tersebut dikatakan

baik. Sebaliknya, apabila keadaan koperasi tidak sesuai dengan kriteria

yang telah ditetapkan maka perspektif tersebut dikatakan buruk atau tidak

baik. Kriteria baik dan buruknya masing-masing perspektif dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.1 Hasil Penilaian KPRI UNISRI

No. Perspektif Balanced Scorecard

Kriteria Keadaan Koperasi

Keterangan

1. Perspektif Keuangan a) NPM b) ROA c) ROE

a) Peningkatan NPM b) Peningkatan ROA c) Peningkatan ROE

2. Perspektif Pelanggan a) Retensi

pelanggan b) Akuisisi

pelanggan c) Kepuasan

pelanggan

Mampu mempertahankan jumlah anggota Mampu menarik anggota baru Mampu memberikan kepuasan terhadap anggota berdasarkan atribut harga, mutu, dan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Tabel 3.1 Hasil Penilaian KPRI UNISRI (Lanjutan)

No.

Perspektif

Balanced

Scorecard

Kriteria Keadaan

Koperasi Keterangan

3. Perspektif

Proses Bisnis

Internal

a) Proses

Inovasi

b) Proses

Operasi

c) Proses

Layanan

Purna Jual

Mampu memahami

kebutuhan anggota dan

melakukan inovasi

terhadap produk/jasa

sesuai kebutuhan

anggota

Mampu melakukan

kegiatan operasi secara

cepat dan tepat dalam

menyampaikan produk/

jasa

Mampu memberikan

pelayanan setelah

penjualan produk/jasa

4. Perspektif

Pertumbuhan

dan

Pembelajaran

a) kepuasan

Karyawan

b) kepuasan

Pengurus

c) Retensi

karyawan

Mampu memberikan

kepuasan terhadap

atribut komunikasi,

penghargaan, serta

dukungan.

Mampu memberikan

kepuasan terhadap

kemampuan karyawan,

kemampuan sistem

informasi dan motivasi,

pemberian dan

pembatasan wewenang

atribut

Mampu

mempertahankan

karyawannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

4. Menilai kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan berdasarkan masing-

masing perspektif Balanced Scorecard.

Untuk mengetahui kriteria baik dan buruk kinerja koperasi secara

keseluruhan digunakan penilaian yang dikembangkan oleh Carolina (2011)

sebagai berikut:

1) Kinerja sangat baik = jika 4 perspektif dinilai baik

2) Kinerja baik = jika 3 perspektif dinilai baik

3) Kinerja kurang baik = jika 2 perspektif dinilai baik

4) Kinerja tidak baik = jika 1 perspektif dinilai baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya KPRI UNISRI

Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Slamet Riyadi atau

yang sering disebut dengan KPRI UNISIRI adalah koperasi yang berada di

lingkungan Universitas Slamet Riyadi. KPRI UNISRI berdiri sejak tahun

1980 dan telah berbadan hukum dengan No.11731/BH/VI/1991 pada tanggal

30 Oktober 1991. Letak KPRI UNISIRI berada di Jalan Sumpah Pemuda

No.18, Joglo, Kadipiro, Surakarta. Berdirinya KPRI UNISRI ini dipelopori

oleh Bapak Hendro Harjono, Bapak Sutarno, dan Ibu Sumarsih. KPRI

UNISRI beranggotakan dosen dan karyawan di Universitas Slamet Riyadi

Surakarta.

Pada awalnya KPRI UNISRI hanya memiliki satu unit usaha yaitu

simpan pinjam. Saat ini KPRI UNISRI telah berkembang dan memiliki

beberapa unit usaha, yaitu: simpan pinjam, fotocopy, toko, PPOB (Payment

Point Online Bank), kantin, wisma, dan kerja sama dengan pihak ke III.

Perkembangan koperasi tidak lepas dari dukungan Yayasan Perguruan Tinggi

Slamet Riyadi dan segenap jajaran Pimpinan Universitas Slamet Riyadi yang

telah memberikan fasilitas kepada koperasi. Saat ini KPRI UNISRI semakin

mendapat kepercayaan dan dukungan baik dari pimpinan lembaga maupun

anggota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

B. VISI, MISI, dan NILAI-NILAI KPRI UNISRI

1. VISI

Terwujudnya koperasi yang sehat, tangguh, dan mandiri yang mampu

mensejahterakan anggota.

2. MISI

a. Memberikan layanan optimal kepada seluruh anggota.

b. Memperluas pemenuhan kebutuhan anggota dan masyarakat.

c. Meningkatkan kepercayaan anggota dan civitas akademika kepada

koperasi.

d. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan

sosial.

e. Menjadi acuan tata kelola koperasi yang baik sesuai jati diri koperasi.

3. NILAI-NILAI

Nilai-nilai positif yang terdapat dalam KPRI UNISRI antara lain:

a. Kebersamaan.

b. Keadilan.

c. Kerja keras.

d. Keutuhan.

e. Kreatif.

f. Kemandirian.

C. Struktur Organisasi KPRI UNISRI

Struktur organisasi yang terdapat di KPRI UNISRI digunakan untuk

mengetahui jalur atau garis kewenangan dari setiap bagian sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

mempermudah untuk melaksanakan tanggungjawab serta tugas yang dimiliki.

Susunan organisasi dari KPRI UNISRI secara garis besar adalah sebagai

berikut:

1. Rapat Anggota Tahunan

2. Pengawas

a. Ketua

b. Sekretaris

c. Anggota

3. Pengurus

a. Ketua

b. Sekretaris

c. Bendahara I

d. Bendahara II

e. Pembantu Umum

4. Staf Koperasi

Gambar 3: Struktur Organisasi KPRI UNISRI

Sumber: KPRI UNISRI

Rapat Anggota

Tahunan

Pengurus Pengawas

Staf Koperasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

D. Susunan dan Pembagian Tugas Pengurus dan Karyawan

1. Pengurus

a. Ketua : Bambang Widarno, SE, MM.

1) Sebagai koordinator dan penanggung jawab seluruh kegiatan

Koperasi UNISRI

2) Mewakili koperasi ke dalam maupun keluar daerah kerja Koperasi

UNISRI

3) Mengesahkan penerimaan dan pengeluaran dana koperasi

4) Mengesahkan realisasi kredit bersama bendahara

5) Mengelola pembukuan baik Simpan Pinjam maupun non-Simpan

Pinjam

b. Sekretaris : Suntoro Wardoyo, S.Psi

1) Menyelenggarakan kegiatan rapat-rapat dan kerumahtanggaan

koperasi.

2) Mengatur dan mengelola tata usaha dan administrasi koperasi.

3) Membuat konsep-konsep surat koperasi, surat perjanjian dan lain-

lain.

4) Mencatat setiap kegiatan rapat kerja.

5) Mengkoordinir pengelolaan Wisma Koperasi.

c. Bendahara I : Widodo, SE

1) Bertanggungjawab atas keabsahan semua potongan, simpanan, dan

angsuran pinjaman.

2) Menganalisa permohonan kredit Anggota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

3) Menerbitkan dan memeriksa semua buku, catatan dan lampiran

administrasi keuangan bersama Bendahara II dan staf

4) Mewakili koperasi mengikuti pengadaaan barang di tingkat

universitas.

5) Menangani kerjasama usaha Koperasi.

d. Bendahara II : Ida Nur Aini

1) Menerima dan menyimpan pemasukan uamg kas koperasi sesuai

ketentuan.

2) Membayar semua pengeluaran uang koperasi setelah ada pengesahan

yang berwenang sesuai ketentuan.

3) Menyelenggarakan kerumahtanggaan koperasi.

4) Menertibkan semua buku, catatan dan lampiran administrasi

keuangan bersama Bendahara I dan karyawan

e. Pembantu Umum : Joko Hartono, S.Pd

1) Menangani bidang legal, seperti: Peraturan khusus, SK, Perjanjian

Kredit, dan lain-lain.

2) Menangani unit usaha toko, fotocopy, dan PPOB bersama staf

3) Menangani bidang Sumber Daya Manusia.

2. Karyawan

a. Sugeng Priyadi, SE (Koordinator)

1) Menyiapkan seluruh bukti penerimaan dan pengeluaran kas koperasi.

2) Melayani anggota pada unit simpan pinjam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

3) Membantu Bendahara II menerima pembayaran dan mengeluarkan

uang sesuai ketentuan.

4) Menangani Wisma Koperasi.

5) Koordinator pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana

b. Widi Widayat

1) Operator software simpan pinjam dan akuntansi.

2) Membantu melayani anggota pada unit simpan-pinjam.

3) Menyiapkan buku kas harian (back up).

4) Menangani pembukuan jasa usaha anggota.

5) Menghitung jasa simpanan anggota.

6) Menangani administrasi wisma koperasi.

c. Asnawi

1) Penanggungjawab unit usaha servis komputer.

2) Membantu unit usaha fotocopy pada siang hari

3) Operator PPOB saat siang hari

4) Menyiapkan laporan toko, fotocopy, dan PPOB/Pulsa elektrik

d. Sri Rahayu

1) Menangani unit usaha dan administrasi toko.

2) Menangani unit usaha dan administrasi fotocopy, operator PPOB

pada pagi hari.

e. Handayani

1) Menangani unit usaha penjualan pulsa elektrik saat pagi hari

2) Membantu unit usaha fotocopy dan toko saat pagi hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

3) Menangani wisma koperasi

f. Murtiningsih

1) Menangani unit usaha penjualan pulsa elektrik pada pagi hari

2) Membantu unit usaha fotocopy dan toko pada pagi hari.

g. Miyartiningsih

1) Menangani unit usaha penjualan pulsa elektrik saat siang hari.

2) Membantu unit usaha fotocopy dan toko saat siang hari.

3) Administrasi penjualan pulsa elektrik.

E. Bidang Usaha KPRI UNISRI

1. Simpan Pinjam

KPRI UNISRI menyediakan usaha simpan pinjam bagi

anggotanya. Jenis simpanan yang disediakan KPRI UNISRI yaitu:

simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan manasuka, simpanan

pendidikan, simpanan wisata, dan lain-lain. Jenis pinjaman KPRI UNISRI

terdiri dari: pinjaman khusus, pinjaman reguler, pinjaman barang,

pinjaman kendaraan, dan lain-lain.

2. Pertokoan dan kantin

KPRI UNISRI menyediakan pertokoan dan kantin bagi mahasiswa

dan karyawan Universitas Slamet Riyadi. Pertokoan sebagai salah satu

bidang usaha yang dimiliki KPRI UNISRI ini menyediakan berbagai

macam kebutuhan seperti sembako dan alat tulis. Kantin KPRI UNISRI

menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga yang

terjangkau bagi mahasiswa dan karyawan Universitas Slamet Riyadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

3. Fotocopy

Bidang usaha lain yang dimiliki KPRI UNISRI adalah fotocopy.

KPRI UNISRI melayani jasa fotocopy bagi mahasiswa Universitas Slamet

Riyadi. Bidang usaha fotocopy ini juga melayani penjilidan biasa.

4. Pulsa Elektrik dan PPOB (Payment Point Online Bank)

KPRI UNISRI juga melayani penjualan pulsa elektrik dan

pembayaran rekening listrik, telepon, dan PDAM. KPRI UNISRI melayani

penjualan pulsa elektrik semua operator, seperti: Telkomsel, Indosat, XL,

Smart, Flexi, dan lain-lain.

5. Wisma Koperasi

Wisma Koperasi UNISRI terletak di belakang kampus UNISRI.

Wisma ini berdiri di atas tanah seluas 330 m2, bentuk bangunan minimalis,

dan terdiri dari dua lantai dengan 30 kamar. Fasilitas lengkap, tempat tidur,

almari, kamar mandi dalam, tempat parkir luas. Wisma ini disediakan bagi

mahasiswi Universitas Slamet Riyadi.

F. Jenis Simpanan

KPRI UNISRI menyediakan berbagai jenis simpanan bagi

anggotanya, antara lain:

1. Simpanan Pokok

Simpanan pokok adalah simpanan yang dibayarkan oleh anggota

koperasi pada saat pertamakali menjadi anggota. Simpanan pokok hanya

dibayarkan satu kali selama menjadi anggota. Simpanan pokok yang harus

dibayarkan oleh anggota sebesar Rp 200.000,00 dan jumlahnya sama bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

setiap anggota yang baru masuk. Simpanan pokok tidak dapat diambil

selama masih menjadi anggota koperasi, kecuali apabila anggota tersebut

mengundurkan diri.

2. Simpanan Wajib

Simpanan wajib merupakan simpanan yang wajib dibayarkan oleh

anggota setiap bulannya. Balas jasa simpanan per tahun adalah 7,2%.

Besarnya simpanan wajib yang dibayarkan oleh anggota terbagi menjadi 3

kelompok bagian:

a. kelompok 1 sebesar Rp 30.000,00

b. kelompok 2 sebesar Rp 45.000,00

c. kelompok 3 sebesar Rp 70.000,00

3. Simpanan Manasuka

Simpanan manasuka memiliki karakteristik setoran minimal

sebesar Rp 20.000,00 dan balas jasa per tahun sebesar 7,2%.

4. Simpanan Hari Raya

Simpanan Hari Raya merupakan simpanan yang digunakan untuk

mempersiapkan kebutuhan hari raya. Setoran minimal Simpanan Hari

Raya adalah sebesar Rp 20.000,00 dengan balas jasa per tahun 6%.

5. Simpanan Pendidikan

Setoran minimal dalam simpinan pendidikan sebesar Rp 50.000,00

dengan balas jasa per tahun 8,4%. Simpanan ini bersifat tidak wajib.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

6. Simpanan Wisata

Simpanan wisata mempunyai karakteristik setoran minimal sebesar

Rp 50.000,00 dan balas jasa simpanan sebesar 8,4% per tahun. Jenis

simpanan ini kurang diminati oleh anggota.

7. Simpanan Wajib Pinjaman

Setoran minimal dari simpanan wajib pinjaman adalah sebesar 1%

dari nilai pinjaman dengan balas jasa per tahun sebesar 7,2%. Tidak semua

anggota yang melakukan simpanan ini, hanya anggota yang pernah

melakukan peminjaman saja yang dapat melakukan simpanan ini.

8. Simpanan Qurban

Simpanan Qurban memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Setoran minimal sebesar Rp 50.000,00

b. Balasa jasa simpanan per tahun 8,4%

9. Simpanan Berjangka

Simpanan berjangka dibagi menjadi 3 yaitu:

a. jangka waktu 3 bulan dengan setoran minimal Rp 2.000.000,00 dan

balas jasa simpanan 7,2% per tahun

b. jangka waktu 6 bulan dengan setoran minimal Rp 3.000.000,00 dan

balas jasa simpanan 8,4% per tahun

c. jangka waktu 12 bulan dengan setoran minimal Rp 5.000.000,00 dan

balas jasa simpanan 9,6% per tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

10. Simpanan Haji

Karakteristik dari simpanan haji yaitu: setoran minimal sebesar Rp

100.000,00 dan balas jasa simpanan sebesar 9,6% per tahun. Seperti

simpanan wisata, simpanan haji kurang begitu diminati oleh anggota.

G. Kebijakan dan Jenis Pinjaman

1. Kebijakan yang diambil oleh KPRI UNISRI seputar pemberian pinjaman

adalah:

a. Jangka waktu pinjaman maksimal 60 bulan atau 5 tahun dengan

pertimbangan Pengurus terdapat anggota tertentu yang melebihi 6

bulan.

b. Jasa penutupan pinjaman dihitung: 5% x sisa pokok pinjaman

2. Berbagai jenis pinjaman yang ditawarkan oleh KPRI UNISRI kepada

anggotanya yaitu:

a. Pinjaman Reguler

Pinjaman reguler bersifat tanpa jaminan dengan tarif jasa

pinjaman per tahun sebesar 12%. Angsuran pinjaman dibayarkan

dengan sistim potong gaji bagi anggota yang melakukan pinjman.

b. Pinjaman Khusus

Pinjaman khusus memiliki tarif jasa pinjaman sebesar 24% per

tahun dan menggunakan jaminan dengan sistim pembayaran tidak

diangsur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

c. Pinjaman Khusus Plus

Tarif jasa pinjaman yang dikenakan pada pinjaman khusus plus

adalah sebesar 18% per tahun. Pinjaman ini menggunakan jaminan dan

sistim pembayarannya dapat diangsur.

d. Pinjaman Hari Raya

Plafon pinjaman dari pinjaman hari raya adalah maksimal Rp

500.000,00 dengan jasa pinjaman 12% per tahun, pinjaman ini tanpa

jaminan.

e. Pinjaman Pendidikan

Pinjaman pendidikan dalam KPRI UNISRI tidak berlaku untuk

jenjang pendidikan S2 dan S3. Jasa pinjaman ini sebesar 12% per tahun.

Jaminan dalam pinjaman ini didasarkan pada gaji. Apabila pinjaman <

gaji maka tanpa jaminan, namun jika pinjaman > gaji maka dengan

jaminan.

f. Pinjaman Sosial

Pinjaman sosial adalah pinjaman berupa uang untuk membiayai

keperluan tertentu tanpa dipungut biaya apapun. Jasa pinjaman sebesar

12% per tahun, pinjaman yang diberikan maksimal Rp 2.000.000,00

dan tanpa jaminan.

g. Pinjaman Kendaraan

Pinjaman kendaraan adalah pinjaman yang digunakan untuk

pembelian kendaraan bermotor. Tarif jasa pinjaman sebesar 15,6%,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

besar pinjaman yang diberikan sesuai dengan harga kendaraan. Ada

atau tidaknya jaminan tergantung pada besar nominal pinjaman.

h. Pinjaman Barang

Jasa pinjaman sebesar 15,6% per tahun, dalam pinjaman barang

tidak dikenakan biaya potongan. Pinjaman yang diberikan tergantung

pada harga barang dan ada atau tidaknya jaminan tergantung nominal

pinjaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB V

ANALISIS dan PEMBAHASAN

Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI berdasarkan metode Balanced

Scorecard, maka dilakukan analisis pada masing-masing perspektif yaitu:

perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan

perspektif pertumbuhan serta pembelajaran.

A. Pengujian Instrumen

Pengujian validitas dan reliabilitas dilakuakan untuk menguji setiap

instrumen pada kuesioner yang telah dibagikan. Pada penelitian ini, telah

dibagikan kuesioner kepada 73 responden anggota, 7 responden karyawan,

dan 5 responden pengurus. Kuesioner yang telah dibagikan tidak semuanya

kembali. Kuesioner yang dibagikan kepada anggota hanya 46 saja yang

kembali, namun kuesioner untuk pengurus dan karyawan seluruhnya kembali.

Hal ini menunjukkan respon rate atau tingkat pengembalian pada kuesioner

anggota sebesar 63,01% dan respon rate pada kuesioner pengurus dan

karyawan sebesar 100%.

1. Pengujian Validitas

Untuk melakukan pengujian validitas digunakan SPSS 17.00

dengan taraf signifikan sebesar 5%. Pengujian validitas dilakukan untuk

mengetahui valid atau tidaknya setiap butir pertanyaan pada kuesioner.

Kuesioner untuk anggota koperasi terdiri dari 8 butir pertanyaan,

sedangkan kuesioner untuk karyawan terdiri dari 12 butir pertanyaan, dan

11 butir pertanyaan pada kuesioner untuk pengurus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian validitas pada kuesioner anggota dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 5.1 Uji Validitas Kuesioner Anggota

No pertanyaan

rtabel 5% rhitung

Keterangan Belief ideal

1 0,291 0,540 0,520 Valid

2 0,291 0,613 0,431 Valid

3 0,291 0,620 0,544 Valid

4 0,291 0,726 0,417 Valid

5 0,291 0,748 0,446 Valid

6 0,291 0,775 0,420 Valid

7 0,291 0,776 0,436 Valid

8 0,291 0,878 0,563 Valid

Sumber: Hasil Olah Data

Berdasarkan tabel diatas, setiap butir pertanyaan pada kuesioner

anggota adalah valid. Hal ini dikarenakan rhitung lebih besar dari pada rtabel.

Hasil pengujian validitas pada kuesioner pengurus terdapat dalam

tabel di bawah ini:

Tabel 5.2 Uji Validitas Kuesioner Pengurus

No pertanyaan

rtabel 5% rhitung

Keterangan Belief ideal

1 0,878 0,954 0,948 valid

2 0,878 0,963 0,978 valid

3 0,878 0,954 0,929 valid

4 0,878 0,954 0,883 valid

5 0,878 0,953 0,884 valid

6 0,878 0,953 0,948 valid

7 0,878 0,963 0,929 valid

8 0,878 0,954 0,883 valid

9 0,878 0,963 0,948 valid

10 0,878 0,947 0,978 valid

11 0,878 0,953 0,981 valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa keseluruhan dari

butir pertanyaan pada kuesioner pengurus adalah valid dengan rhitung lebih

besar dari rtabel.

Sementara itu, hasil pengujian validitas pada kuesioner karyawan

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.3 Uji Validitas Kuesioner Karyawan

No pertanyaan rtabel 5% rhitung

Keterangan Belief ideal

1 0,754 0,836 0,825 Valid

2 0,754 0,887 0,893 Valid

3 0,754 0,887 0,821 Valid

4 0,754 0,856 0,816 Valid

5 0,754 0,847 0,910 Valid

6 0,754 0,797 0,909 Valid

7 0,754 0,904 0,944 Valid

8 0,754 0,900 0,816 Valid

9 0,754 0,801 0,873 Valid

10 0,754 0,818 0,893 Valid

11 0,754 0,848 0,821 Valid

12 0,754 0,887 0,858 Valid

Sumber: Hasil Olah Data

Tabel di atas menunjukkan bahwa setiap pertanyaan pada kuesioner

karyawan menyatakan hasil yang valid karena rhitung lebih besar dari rtabel.

2. Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan pada kuesioner anggota, pengurus

dan karyawan. Suatu kuesioner dinyatakan reliabel apabila alpha hitung

lebih besar dari rtabel dan bernilai positif. Hasil pengujian reliabilitas dapat

dilihat dalam tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Tabel 5.4 Uji Reliabilitas

Instrumen

Kuesioner rtabel 5%

alpha hitung (rhitung) keterangan

belief Ideal

Anggota 0,294 0,909 0,771 reliabel

Pengurus 0,878 0,987 0,986 reliabel

Karyawan 0,754 0,971 0,973 reliabel

Sumber: Hasil Olah Data

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa alpha hitung belief dan

ideal pada kuesioner anggota, pengurus, dan karyawan lebih besar dari r

tabel dengan taraf signifikan 5% sehingga kuesioner tersebut dapat

dikatakan reliabel.

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Pengumpulan Data

Tahap awal dalam penelitian ini adalah pengumpulan data. Data

yang dikumpulkan berupa Laporan Keuangan dan jumlah anggota KPRI

UNISRI tahun 2011-2014; hasil kuesioner anggota, pengurus, dan

karyawan; hasil wawancara dengan pengurus koperasi. Setelah data

terkumpul, data tersebut kemudian dianalisis sesuai dengan perspektif

pada Balanced Scorecard.

2. Mengukur kinerja koperasi berdasarkan perspektif pada Balanced

Scorecard

a. Perspektif Keuangan

Rasio yang digunakan untuk menganalisis data dari perspektif

keuangan digunakan rasio NPM, ROA, dan ROE. Hasil analisis

tersebut digunakan untuk melihat kinerja KPRI UNISRI dari tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

2011-2014. Tahun 2011 digunakan sebagai tahun dasar dalam

perhitungan analisis ini.

1) Net Profit Margin (NPM):

Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk mengetahui

seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari pendapatan yang

diperoleh KPRI UNISRI. Berdasarkan hasil perhitungan sesuai

dengan rumus yang telah dibahas dalam bab 3, Net Profit Margin

pada KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 dapat dilihat dari tabel

dibawah ini:

Tabel 5.5 NPM KPRI UNISRI tahun 2011-2014

Tahun SHU

(a)

Pendapatan

(b)

NPM (%)

(c = a/b)

2011 Rp207.402.598,- Rp681.888.262,- 30,42

2012 Rp215.836.183,- Rp762.941.319,- 28,29

2013 Rp221.852.924,- Rp949.403.468,- 23,37

2014 Rp227.604.685,- Rp1.027.461.291,- 22,15

Sumber: Hasil Olah Data

Tabel di atas menunjukkan hasil Net Profit Margin KPRI

UNISRI dari tahun 2011 sebesar 30,42%; tahun 2012 sebesar

28,29%; tahun 2013 sebesar 23,37%; dan tahun 2014 sebesar

22,15%. Hal ini berarti bahwa setiap Rp1.000,- pendapatan

menghasilkan SHU sebesar Rp304,20 untuk tahun 2011; Rp282,90

untuk tahun 2012; Rp233,70 untuk tahun 2013, dan Rp221,50 untuk

tahun 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Net Profit

Margin mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011

sebagai tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar

2,13%; pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 7,05%; tahun

2014 mengalami penurunan 8,27%.

Penurunan Net Profit Margin ini disebabkan karena

peningkatan pendapatan yang tidak signifikan dengan peningkatan

SHU.

2) Return On Assets (ROA)

Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat

pengembalian yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang

dilakukan. Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja koperasi.

Dari rumus yang telah dibahas pada bab 3, didapatkan hasil ROA

KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 dalam tabel di bawah ini.

Tabel 5.6 ROA UNISRI tahun 2011-2014

Tahun

SHU

(a)

Total Aktiva

(b)

ROA(%)

(c = a/b)

2011 Rp207.402.598,- Rp3.784.538.049,- 5,48

2012 Rp215.836.183,- Rp5.582.305.526,- 3,87

2013 Rp221.852.924,- Rp6.166.272.861,- 3,6

2014 Rp227.604.687,- Rp7.163.632.696,- 3,18

Sumber: Hasil Olah Data

Tabel di atas menunjukkan bahwa ROA KPRI UNISRI tahun

2011 sebesar 5,48%; tahun 2012 sebesar 3,87%; tahun 2013 sebesar

3,6%; dan tahun 2014 sebesar 3,18%. Hal ini menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

setiap Rp1.000,- aktiva menghasilkan SHU sebesar Rp54,8 untuk

tahun 2011; Rp38,7 untuk tahun 2012; Rp36,00 untuk tahun 2013;

dan Rp31,8 untuk tahun 2014.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Return On

Asset mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011

sebagai tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar

1,61%; tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 1,88%; dan tahun

2014 mengalami penurunan sebesar 2,3%.

Penurunan yang terjadi pada Return On Assets terjadi karena

peningkatan total aktiva yang tidak signifikan dengan peningkatan

SHU.

3) Return On Equity (ROE)

ROE digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi

penggunaan ekuitas dana dalam koperasi. Dari rumus yang telah

dibahas pada bab 3, didapatkan hasil ROE KPRI UNISRI dari tahun

2011-2014 dalam tabel di bawah ini.

Tabel 5.7 ROE UNISRI tahun 2011-2014

Tahun SHU

(a)

Total Ekuitas

(b)

ROE (%)

(c = a/b)

2011 Rp207.402.598,- Rp 1.399.326.635,- 14,82

2012 Rp215.836.183,- Rp1.619.183.321,- 13,33

2013 Rp221.852.924,- Rp1.846.880.491,- 12,01

2014 Rp227.604.687,- Rp2.146.626.596,- 10,60

Sumber: Hasil Olah Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Tabel di atas menunjukkan ROE KPRI UNISRI tahun 2011

sebesar 14,82%; tahun 2012 sebesar 13,33%; tahun 2013 sebesar

12,01%; dan tahun 2014 sebesar 10,60%. Hal ini berarti bahwa

setiap Rp1.000,- dari modal koperasi mampu menghasilkan SHU

sebesar Rp148,2 untuk tahun 2011; Rp133,30 untuk tahun 2012;

Rp120, 10 untuk tahun 2013; dan Rp106; 00 untuk tahun 2014.

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Return On Equity

mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebagai

tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 1,49%;

tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 2,81%; dan tahun 2014

mengalami penurunan sebesar 4,22%.

Penurunan yang terjadi pada Return On Equity ini

disebabkan karena peningkatan total ekuitas setiap tahun tidak

signifikan dengan peningkatan SHU setiap tahunnya.

b. Perspektif Pelanggan

Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI dari segi perspektif

pelanggan, digunakan analisis sebagai berikut:

1) Retensi Pelanggan

Retensi pelanggan merupakan kemampuan perusahaan dalam

mempertahankan pelanggannya. Dalam penelitian ini retensi

pelanggan ditunjukkan oleh kemampuan KPRI UNISRI dalam

mempertahankan anggota lamanya. Retensi anggota KPRI UNISRI

ditunjukkan dalam tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Tabel 5.8 Retensi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014

Tahun Jumlah anggota

lama (orang)

(a)

Total anggota

(orang)

(b)

Retensi Anggota

(%)

(c = a/b)

2011 264 269 98,14

2012 269 274 98,17

2013 274 281 97,51

2014 281 291 96,56

Sumber: Hasil Olah Data

Berdasarkan tabel diatas hasil retensi anggota KPRI UNISRI

mengalami peningkatan dari tahun 2011 dan tahun 2012, namun

mengalami penurunan pada tahun 2013 dan tahun 2014. Dari jumlah

anggota lama terdapat anggota yang keluar di tahun 2011 berjumlah

3 orang, tahun 2012 sejumlah 7 orang, tahun 2013 sejumlah 9 orang,

dan tahun 2014 sejumlah 9 orang. Hal ini menunjukkan KPRI

UNISRI kurang dapat mempertahankan anggotanya karena terjadi

peningkatan anggota yang keluar pada tahun 2011-2013.

2) Akuisisi Pelanggan

Akuisisi pelanggan menunjukkan seberapa besar kemampuan

perusahaan dalam menarik anggota baru. Untuk mengetahui akuisisi

pelanggan KPRI UNISRI dapat dilihat dari jumlah anggota baru

dibandingkan dengan total anggota. Akuisisi anggota KPRI UNISRI

dapat dilihat dalam tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Tabel 5.9 Akuisisi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014

Tahun Jumlah anggota

baru (orang)

(a)

Total anggota

(orang)

(b)

Akuisisi

Pelanggan (%)

(c=a/b)

2011 8 269 2,97

2012 12 274 4,38

2013 16 281 5,69

2014 19 291 6,53

Sumber: Hasil Olah Data

Dari tabel diatas dapat diketahui akuisisi pelanggan KPRI

UNISRI mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berarti

bahwa KPRI UNISRI dapat meningkatkan jumlah anggotanya.

Dapat dikatakan bahwa KPRI UNISRI telah mampu menarik

anggota baru.

3) Kepuasan Anggota

Untuk mengetahui tingkat kepuasan anggota, maka hasil

kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan

analisis:

a) Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini:

Ab =

Keterangan:

Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek

Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i

Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i

Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i

n = jumlah atribut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Kuesioner Anggota

Sumber: Hasil Olah Data

Keterangan:

a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap

(5 x 22) + (4 x 17) + (3 x 7) = 199

b. Mencari rata-rata belief : Jumlah/Responden

199/46 = 4,33

c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap

(5 x 24) + (4 x 18) + (3 x 4) = 204

d. Mencari rata-rata ideal : Jumlah/Responden

204/46 = 4,43

Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total

nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung

mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut

tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata-

rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot

kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pertanyaan

P1 22 17 7 199 4,33 24 18 4 204 4,43

4,33 4,43

P2 18 19 9 193 4,2 21 18 7 198 4,3

P3 23 18 5 202 4,39 25 19 2 207 4,5

P4 16 22 6 2 190 4,13 19 24 3 200 4,35

P5 14 25 7 191 4,15 20 21 5 199 4,33

P6 21 15 10 195 4,24 26 14 6 204 4,43

4,22 4,38

P7 17 15 13 1 186 4,04 23 19 4 203 4,41

P8 20 22 4 200 4,35 22 20 4 202 4,39

4,2 4,4

Total belief rata-rata = 21,11/5

BeliefSkor Sikap Ideal

B

Belief

Rata-

Rata (b) SB

Total belief rata-rata = 4,33/1 Total ideal rata-rata = 4,43/1

Atribut Mutu

Total ideal rata-rata = 21,91/5

Atribut Waktu

Total belief rata-rata = 8,39/2 Total ideal rata-rata = 8,8/2

RR TB STB

jumlah

(c)

Ideal

Rata-

Rata (d)

Atribut Harga

SS S RR TS STS

jumlah

(a)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Tabel 5.11 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief

Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot

Kepentingannya

Atribut Total ideal

Rata-Rata

Total belief

Rata- Rata

Selisih

|Ii – Xi |

Urutan Bobot

Harga 4,43 4,33 0,1 3 17

Mutu 4,38 4,22 0,16 2 33

Waktu 4,4 4,2 0,2 1 50

Sumber: Hasil Olah Data

Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan

rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini:

Ab =

= 50 x (4,4 – 4,2) + 33 x (4,38 – 4,22) + 17 x (4,43 – 4,33)

= (50 x 0,2) + (33 x 0,16) + (17 x 0,1)

= 10 + 5,28 + 1,7

= 16,98

SP P RR TP STP

0 16,98 80 160 240 320 400

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap

anggota secara keseluruhan sebesar 16,98 terhadap atribut harga,

mutu, dan waktu. Hal ini berarti anggota merasa sangat puas

terhadap produk atau jasa KPRI UNISRI. Jadi, dapat disimpulkan

pelayanan yang diberikan kepada anggota sudah baik.

b) Analisis Prioritas Kepentingan

Analisis Prioritas Kepentingan digunakan untuk

mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh

karyawan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Tabel 5.12 Urutan Kepentingan Atribut Harga, Mutu, Waktu

No Atribut Urutan Kepentingan

1 2 3

1 Harga 16 21 9

2 Mutu 26 15 5

3 Waktu 12 13 7

Sumber: Hasil Olah Data

Setelah mengetahui jawaban anggota tentang urutan

atribut kepentingan harga, mutu, dan waktu kemudian dilakukan

penjumlahan nilai hasil kali dari setiap urutan kepentingan dengan

jumlah responden yang memberikan urutan prioritas terpenting

atas jawaban yang diberikan oleh responden beserta hitungannya

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.13 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot

Masing-Masing Atribut

No Atribut Hasil Kali Urutan Kepentingan

dengan Jumlah Responden

Urutan

Kepentingan

1 Harga (3x16) + (2x21) + (1x9) = 99 2

2 Mutu (3x26) + (2x15) + (1x5) = 113 1

3 Waktu (3x12) + (2x23) + (11x1) = 93 3

Sumber: Hasil Olah Data

Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang

paling dianggap penting oleh anggota adalah mutu dengan total

nilai 113, pada prioritas kedua adalah atribut harga sebesar 99 dan

prioritas ketiga adalah waktu dengan nilai 93.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

c. Perspektif Proses Bisnis Internal

Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI dari perspektif proses

bisnis internal, maka dilakukan perbandingan antara keadaan yang

sebenarnya pada KPRI UNISRI dengan pendekatan Balanced

Scorecard mengenai proses inovasi, operasi dan layanan purna jual.

Hasil dari perbandingan tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan

KPRI UNISRI

No

Proses Bisnis

Internal pada

BSC

Proses Bisnis

Internal pada KPRI

UNISRI

Penjelasan Ket

1.

Proses Inovasi:

Meneliti apa

yang menjadi

kebutuhan

amggota dan

menciptakan

produk/jasa

untuk

memenuhi

kebutuhan

anggota.

Proses Inovasi KPRI

UNISRI meneliti

apa yang menjadi

kebutuhan anggota

yaitu:

a) meningkatkan

kualitas

pelayanan baik

simpan pinjam

maupun non

simpan pinjam.

b) meningkatkan

mutu produk/jasa

KPRI UNISRI

telah melakukan

proses inovasi

dengan baik. Hal

ini dapat

ditunjukkan

dengan:

a) karyawan

melayani dengan

ramah dan hadir

tepat waktu

sesuai jam kerja

sehingga anggota

yang

membutuhkan

pelayanan tidak

menunggu terlalu

lama

b) meningkatkan

jenis pinjaman

sesuai dengan

kebutuhan

anggota, yaitu:

pinjaman

kendaraan dan

pinjaman barang.

TELAH

MEMENUHI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan

KPRI UNISRI (lanjutan)

No

Proses Bisnis

Internal pada

BSC

Proses Bisnis

Internal pada KPRI

UNISRI

Penjelasan Ket

c) melakukan

renovasi

terhadap sarana

prasarana yang

dapat

menunjang

aktivitas usaha.

c) melakukan perbaikan dapur kantin, renovasi toko (penataan ulang toko, pembuatan rak), perlengkapan wisma koperasi (penambahan fasilitas, pemasangan tralis, dan melakukan perbaikan)

2. Proses Operasi:

Menitikberatkan

pada

penyampaian

produk/jasa

kepada anggota

secara efisien

dan tepat waktu.

Proses Operasi:

Strategi yang

dilakukan KPRI

UNISRI meliputi:

a) mewujudkan

pelayanan yang

memuaskan bagi

anggota.

b) pelayanan

kepada anggota

secara efisien

dan tepat waktu

KPRI UNISRI

telah mampu

melakukan

proses operasi

dengan baik. Hal

ini dibuktikan

dengan:

a) memberikan

dana sosial

sebesar

Rp750.000,- bagi

anggota dan

keluarga anggota

yang meninggal

dunia, melayani

anggota yang

ingin melakukan

simpan pinjam

dengan ramah

b) memonitor

ketersediaan

cash flow bagi

anggota yang

membutuhkan

pinjaman.

TELAH

MEMENUHI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan

KPRI UNISRI (lanjutan)

No

Proses Bisnis

Internal pada

BSC

Proses Bisnis

Internal pada

KPRI UNISRI

Penjelasan Ket

3. Pelayanan purna

jual:

Menitikberatkan

pada pelayanan

setelah

produk/jasa

diberikan.

Pelayanan purna

jual KPRI

UNISRI:

a) menanggapi

keluhan dari

anggota dan

menyampaikan

keluhan

tersebut

kepada

pengurus.

Keluhan

tersebut

berupa:

kehadiran

karyawan

kurang

disiplin,

persyaratan

pinjaman

terkadang

dipersulit

KPRI UNISRI

mampu

melakukan

pelayanan purna

jual dengan baik.

Hal ini terlihat

dari:

a) karyawan

mencatat keluhan

dari anggota

kemudian

menyampaikannya

kepada pengurus

saat Rapat

Anggota Tahunan,

kemudian

pengurus

menanggapi

keluhan tersebut

dengan melakukan

perbaikan

terhadap keluhan

tersebut dan

meningkatan

kualitas pelayanan

yaitu dengan

menerapkan

kondite.

TELAH

MEMENUHI

Sumber: Hasil Olah Data

Berdasarkan tabel perbandingan diatas, KPRI UNISRI telah

mampu melakukan proses bisnis internal dengan baik. Hal ini

ditunjukkan dengan kemampuan dalam proses inovasi, operasi dan

layanan purna jual yang telah terpenuhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

1) Kepuasan karyawan

Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan, maka hasil

kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan

analisis:

a) Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini:

Ab =

Keterangan:

Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek

Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i

Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i

Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i

n = jumlah atribut

Tabel 5.15 Hasil Perhitungan Kuesioner Karyawan

Sumber: Hasil Olah Data

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pertanyaan

P1 4 3 32 4,57 5 2 33 4,71

P2 5 2 33 4,71 5 2 33 4,71

P3 3 3 1 30 4,29 4 3 32 4,57

P4 5 1 1 32 4,57 5 2 33 4,71

4,54 4,68

P5 2 4 1 29 4,14 4 3 32 4,57

P6 4 3 32 4,57 5 2 33 4,71

P7 5 2 33 4,71 5 2 33 4,71

P8 4 2 1 31 4,43 5 2 33 4,71

4,46 4,68

P9 5 2 33 4,71 5 2 33 4,71

P10 3 2 2 29 4,14 3 4 31 4,43

P11 4 2 1 31 4,43 4 3 32 4,57

P12 5 2 33 4,71 5 2 33 4,71

4,5 4,61

Atribut Dukungan

Total belief rata-rata = 17,99/4 Total ideal rata-rata = 18,42/4

Atribut Komunikasi

Total belief rata-rata = 18,14/4 Total ideal rata-rata = 18,7/4

Atribut Penghargaan

Total belief rata-rata = 17,85/4 Total ideal rata-rata = 18,7/4

Ideal

Rata-

Rata

(d)SS S RR TS STS SB B RR TB

Skor Sikap Belief

jumlah

(a)

Belief

Rata-

Rata

(b)

Ideal

jumlah

(c)STB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Keterangan:

a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap

(5 x 4) + (4 x 3) = 32

b. Mencari rata-rata belief : Jumlah/Responden

32/7 = 4,57

c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap

(5 x 5) + (4 x 2) = 33

d. Mencari rata-rata ideal : Jumlah/Responden

33/7 = 4,71

Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total

nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung

mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut

tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata-

rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot

kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.16 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief

Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot

Kepentingannya

Atribut Total ideal

Rata-Rata

Total

belief

Rata- Rata

Selisih

|Ii – Xi | Urutan Bobot

Komunikasi 4,68 4,54 0,14 2 33

Penghargaan 4,68 4,46 0,22 1 50

Dukungan 4,61 4,5 0,11 3 17

Sumber: Hasil Olah Data

Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan

rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini:

Ab =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

= 50 x (4,68 – 4,46) + 33 x (4,68 – 4,54) + 17 x (4,61 – 4,5)

= (50 x 0,22) + (33 x 0,14) + (17 x 0,11)

= 11 + 4,62 + 1,87

= 17,49

SP P RR TP STP

0 17,49 80 160 240 320 400

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap

karyawan terhadap atribut komunikasi, penghargaan, dan

dukungan dari KPRI UNISRI adalah sangat puas. Hal ini berarti

KPRI UNISRI dalam memberikan kepuasan bagi karyawannya

sudah baik.

b) Analisis Prioritas Kepentingan

Analisis Prioritas Kepentingan digunakan untuk

mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh

karyawan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.17 Urutan Kepentingan Atribut Komunikasi,

Penghargaan, dan Dukungan

No Atribut Urutan Kepentingan

1 2 3

1 Komunikasi 5 1 1

2 Penghargaan 3 3 1

3 Dukungan 4 2 1

Sumber: Hasil Olah Data

Setelah mengetahui jawaban karyawan tentang urutan

atribut kepentingan komunikasi, penghargaan, dan dukungan

kemudian dilakukan penjumlahan nilai hasil kali dari setiap

urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

urutan prioritas terpenting atas jawaban yang diberikan oleh

responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.18 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot

Masing Masing Atribut

No Atribut Hasil Kali Urutan

Kepentingan dengan Jumlah Responden

Urutan Kepentingan

1 Komunikasi (3x5) + (2x1) + (1x1) = 18 1

2 Penghargaan

(3x3) + (2x3) + (1x1) = 16 3

3 Dukungan (3x4) + (2x2) + (1x1) = 17 2

Sumber: Hasil Olah Data

Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang

paling dianggap penting oleh karyawan adalah komunikasi

dengan total nilai 18, pada prioritas kedua adalah atribut

dukungan sebesar 17 dan prioritas ketiga adalah penghargaan

dengan nilai 16.

2) Kepuasan pengurus

Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengurus, maka hasil

kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan

analisis:

1. Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini:

Ab =

Keterangan:

Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek

Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i

Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i

Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i

n = jumlah atribut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Kuesioner

Pengurus

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pertanyaan

P1 5 25 5 5 25 5

P2 4 1 24 4,8 5 25 5

P3 3 2 23 4,6 4 1 24 4,8

P4 4 1 24 4,8 4 1 24 4,8

4,8 4,9

P5 3 2 23 4,6 4 1 24 4,8

P6 3 1 1 22 4,4 4 1 24 4,8

P7 2 3 22 4,4 3 2 23 4,6

4,47 4,73

P8 5 25 5 5 25 5

P9 4 1 24 4,8 5 25 5

P10 2 3 22 4,4 4 1 24 4,8

P11 3 2 23 4,6 4 1 24 4,8

4,7 4,9

Atribut Motivasi, Pemberian, Pembatasan Wewenang

Total belief rata-rata = 18,8/4 Total ideal rata-rata = 19,6/4

Atribut Kemampuan Karyawan

Total belief rata-rata = 19,2/4 Total ideal rata-rata = 19,6/4

Atribut Sistem Informasi

Total belief rata-rata = 13,4/3 Total ideal rata-rata = 14,3/3

Ideal

Rata-

Rata

(d)SS S RR TS STS SB B RR TB

Skor Sikap Belief

jumlah

(a)

Belief

Rata-

Rata

(b)

Ideal

jumlah

(c)STB

Sumber: Hasil Olah Data

Keterangan:

a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap

(5 x 5) = 25

b. Mencari rata-rata belief : Jumlah/Responden

25/5 = 5

c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap

(5 x 5) = 25

d. Mencari rata-rata ideal : Jumlah/Responden

25/5 = 5

Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total

nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung

mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut

tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot

kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.20 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total

Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta

Bobot Kepentingannya

Atribut Total

ideal

Rata-

Rata

Total

belief

Rata-

Rata

Selisih

|Ii – Xi |

Urutan Bobot

Kemampuan

Karyawan

4,9 4,8 0,1 3 17

Kemampuan

Sistem

Informasi

4,73 4,47 0,26 1 50

Motivasi,

Pemberian,

Pembatasan

Wewenang

4,9 4,7 0,2 2 33

Sumber: Hasil Olah Data

Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan

rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini:

Ab =

= 50 x (4,73 – 4,47) + 33 x (4,9 – 4,7) + 17 x (4,9 – 4,8)

= (50 x 0,26) + (33 x 0,2) + (17 x 0,1)

= 13 + 6,6 + 1,7

= 21,3

SP P RR TP STP

0 21,3 80 160 240 320 400

Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap

pengurus terhadap atribut kemampuan karyawan, kemampuan

sistem informasi, motivasi, pemberian, dan pembatasan

wewenang dari KPRI UNISRI adalah sangat puas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

2. Analisis Prioritas Kepentingan

Analisis Prioritas Kepentingan digunakan untuk

mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh

pengurus. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.21 Urutan Kepentingan Kemampuan Karyawan,

Kemampuan Sistem Informasi, Motivasi,

Pemberian, dan Pembatasan Wewenang

No Atribut Urutan Kepentingan

1 2 3

1 Kemampuan

Karyawan

4 1

2 Kemampuan Sistem

Informasi

2 3

3 Motivasi,

Pemberian,

Pembatasan

Wewenang

3 2

Sumber: Hasil Olah Data

Setelah mengetahui jawaban pengurus tentang urutan

atribut kepentingan Kemampuan Karyawan, Kemampuan Sistem

Informasi, Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan Wewenang

kemudian dilakukan penjumlahan nilai hasil kali dari setiap

urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan

urutan prioritas terpenting atas jawaban yang diberikan oleh

responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Sumber: Hasil Olah Data

Tabel 5.22 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot

Masing Masing Atribut

No Atribut

Hasil Kali Urutan

Kepentingan dengan

Jumlah Responden

Urutan

Kepentingan

1 Kemampuan

Karyawan

(3x4) + (2x1) + (1x0) = 14 1

2 Kemampuan

Sistem

Informasi

(3x2) + (2x3) + (1x0) = 12 3

3 Motivasi,

Pemberian,

Pembatasan

Wewenang

(3x3) + (2x2) + (1x0) = 13 2

Sumber: Hasil Olah Data

Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang

paling dianggap penting oleh pengurus adalah kemampuan

karyawan dengan total nilai 14, pada prioritas kedua adalah

atribut motivasi, pemberian, dan pembatasan wewenang sebesar

13 dan prioritas ketiga adalah kemampuan sistem informasi

dengan nilai 12.

3) Retensi Karyawan

Retensi karyawan KPRI UNISRI ditunjukan dengan jumlah

karyawan yang keluar dan masuk. Retensi karyawan KPRI UNISRI

ditunjukkan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 5.23 Retensi Karyawan KPRI UNISRI

Tahun Keluar Masuk Total

Karyawan

2011 0 0 7

2012 0 0 7

2013 0 0 7

2014 0 0 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Berdasarkan tabel di atas, tidak ada jumlah karyawan yang

keluar ataupun masuk pada tahun 2011-2014. Jumlah karyawan pada

tahun 2011-2014 tetap yaitu sejumlah 7 orang. Tidak ada pergantian

karyawan karena tidak adanya karyawan yang keluar. Hal ini

menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah dapat mempertahankan

karyawannya. Pembagian tugas karyawan telah dilakukan

berdasarkan kemampuan karyawan.

3. Penilaian kinerja KPRI UNISRI

Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced

Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI

No.

Perspektif

Balanced

Scorecard

Kriteria Keadaan KPRI

UNISRI Keterangan

1. Perspektif Keuangan a) NPM b) ROA c) ROE

a) Meningkatnya

NPM b) Meningkatnya

ROA c) Meningkatnya

ROE

a) menurunnya

rasio NPM dari tahun 2011-2014

b) menurunnya rasio ROA dari tahun 2011-2014

c) menurunnya rasio ROE dari tahun 2011-2014

MENURUN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced Scorecard

dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI (lanjutan)

No.

Perspektif

Balanced

Scorecard

Kriteria Keadaan KPRI

UNISRI Keterangan

2. Perspektif

Pelanggan

a) Retensi

pelanggan

b) Akuisisi

pelanggan

c) Kepuasan

pelanggan

Mampu

mempertahankan

jumlah anggota

Mampu menarik

anggota baru

Mampu

memberikan

kepuasan

terhadap anggota

berdasarkan

atribut harga,

mutu, waktu

a) KPRI

UNISRI kurang

mampu

mempertahankan

anggotanya. Hal

ini terlihat dari

peningkatan

jumlah anggota

yang keluar pada

tahun 2011-203.

b) akuisisi

anggota

mengalami

kenaikan setiap

tahunnya. Hal

ini menunjukkan

bahwa KPRI

UNISRI mampu

menarik anggota

baru karena

adanya

peningkatan

jumlah anggota

baru.

c) anggota

merasa sangat

puas terhadap

kinerja KPRI

UNISRI

a) Jumlah

anggota yang

keluar

bertambah.

b) Jumlah

anggota baru

meningkat.

c) Anggota

sangat puas

terhadap kinerja

KPRI UNISRI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced

Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI (lanjutan)

No.

Perspektif

Balanced

Scorecard

Kriteria Keadaan KPRI

UNISRI Keterangan

3. Perspektif

Proses Bisnis

Internal

a) Proses

Inovasi

b) Proses

Operasi

c) Proses

Layanan

Purna Jual

Mampu

memahami

kebutuhan

anggota dan

melakukan

inovasi terhadap

produk/jasa sesuai

kebutuhan

anggota

Mampu

melakukan

kegiatan operasi

secara cepat dan

tepat dalam

menyampaikan

produk/ jasa

Mampu

memberikan

pelayanan setelah

penjualan

produk/jasa

a) KPRI

UNISRI mampu

melakukan

inovasi dengan

meneliti

kebutuhan

anggota

b) KPRI

UNISRI telah

melakukan

proses operasi

dengan baik dan

dapat

menjalankan

proses operasi

tepat waktu

c) KPRI

UNISRI

menanggapi

keluhan anggota

dan

menyampaikan

kepada pengurus

KPRI UNISRI

sudah dapat

memenuhi

Perspektif Proses

Bisnis Internal

dalam Balanced

Scorecard

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced

Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI (lanjutan)

No.

Perspektif

Balanced

Scorecard

Kriteria Keadaan KPRI

UNISRI Keterangan

4. Perspektif

Pertumbuhan

dan

Pembelajaran

a) kepuasan

Karyawan

b) kepuasan

Pengurus

c) retensi

karyawan

Mampu

memberikan

kepuasan

terhadap atribut

komunikasi,

penghargaan,

serta dukungan.

Mampu

memberikan

kepuasan

terhadap

kemampuan

karyawan,

kemampuan

sistem informasi

dan motivasi,

pemberian dan

pembatasan

wewenang atribut

Mampu

mempertahankan

karyawannya

Karyawan

mendapatkan

kepuasan dari

hasil analisis

dari kuesioner

yang telah

dibagikan

Analisis

kuesioner yang

dibagikan

kepada pengurus

menyatakan

hasil yang sangat

puas

Telah mampu

mempertahankan

karyawannya.

Hal ini dapat

dilihat dari tidak

adanya

karyawan yang

keluar pada

tahun 2011-

2014.

a) SANGAT

PUAS

b) SANGAT

PUAS

c) Karyawan

dapat

dipertahankan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

4. Penilaian kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan berdasarkan metode

Balanced Scorecard

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada masing-masing

indikator dalam perspektif Balanced Scorecard, peneliti menyimpulkan

kondisi kinerja KPRI UNISRI dalam kondisi yang baik. Hal ini terlihat

dari ketiga perspektif yang telah terpenuhi dan menunjukkan kondisi yang

baik, yaitu: perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan

perspektif pertumbuhan serta pembelajaran. Sementara itu, pada perspektif

keuangan dalam keadaan menurun dikarenakan rasio Net Profit Margin,

Return On Assets, dan Return On Equity mengalami penurunan setiap

tahunnya.

C. Pembahasan

1. Perspektif Keuangan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, perspektif keuangan

KPRI UNISRI menunjukkan hasil yang kurang baik. Hal ini dikarenakan

rasio Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity

mengalami penurunan setiap tahunnya. Dalam penelitian ini, rasio yang

digunakan pada perspektif keuangan sesuai dengan rasio yang digunakan

dalam penelitian Mitayani (2011). Namun, hasil pada penelitian yang

dilakukan oleh Mitayani menunjukkan hasil kinerja yang pada perspektif

dengan meningkatnya rasio NPM, ROA, dan ROE.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

2. Perspektif Pelanggan

Pada perspektif pelanggan digunakan tiga tolok ukur seperti yang

digunakan dalam penelitian Mitayani (2011) yaitu retensi anggota, akuisisi

anggota, dan kepuasan anggota. Sementara, penelitian yang dilakukan oleh

Kusumaningtyas (2004) menggunakan retensi anggota, akuisisi anggota,

dan profitabilitas anggota sebagai indikator untuk menentukan kinerja

pada perspektif pelanggan. Penelitian Putrayasa (2011) hanya

menggunakan satu indikator yaitu kepuasan anggota dengan hasil sebesar -

0,27 yang berada pada interval -0,32≤IKP<-0,16 menunjukkan hasil puas.

Hasil penelitian ini menunjukkan, pada retensi anggota mengalami

peningkatan pada tahun 2011-2012, tetapi pada tahun 2013-2014

mengalami penurunan. Akuisisi anggota mengalami peningkatan setiap

tahunnya. Hasil kepuasan anggota adalah anggota merasa sangat puas

dengan MAM sebesar 16,98. Kinerja KPRI UNISRI pada perspektif

pelanggan dapat dikatakan baik dikarenakan 2 indikator yaitu akuisisi

pelanggan dan kepuasan pelanggan dalam keadaan baik.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal

Budiatmo, dkk (2012) menggunakan perspektif kemitraan pada

penelitiannya dengan hasil penelitian cukup baik. Pada penelitian ini

digunakan indikator proses inovasi, proses operasi, dan layanan purna jual

dalam perspektif proses bisnis internal seperti yang digunakan dalam

penelitian Mitayani (2011). Hasil penelitian menunjukkan kondisi baik

dengan terpenuhinya ketiga indikator tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan hasil yang

baik. Karyawan dan pengurus merasa sangat puas, hal ini ditunjukkan

dengan hasil analisis MAM pada kuesioner karyawan dengan nilai 17,49

dan 21,3 pada kuesioner pengurus serta pada retensi karyawan

menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah dapat mempertahankan

karyawannya. Hasil penelitian sesuai dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Mitayani (2011) yang menunjukkan karyawan dan manajer

merasa sangat puas dengan hasil MAM sebesar 68,05 dan 41,17. Namun,

hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Budiyatmo, dkk (2012) yang menunjukkan hasil penelitian pada perspektif

pertumbuhan dan pembelajaran masih lemah dikarenakan pelatihan yang

ada di koperasi belum memiliki rencana jangka panjang yang baik bagi

karyawannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

88

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada bab 5, kesimpulan yang

dapat diambil:

1. Perspektif Keuangan

Berdasarkan analisis rasio NPM, ROA, dan ROE pada KPRI

UNISRI dari tahun 2011-2014 kinerja keuangan KPRI UNISRI adalah

menurun. Hal ini dapat diketahui dari rasio NPM, ROA, dan ROE yang

mengalami penurunan dari tahun 2011-2014. Penurunan ini terjadi karena

peningkatan pendapatan, total aktiva, dan total ekuitas yang tidak

signifikan terhadap peningkatan SHU.

2. Perspektif Pelanggan

Berdasarkan analisis pada perspektif pelanggan, kesimpulan yang

dapat diambil adalah kinerja KPRI UNISRI pada perspektif ini dapat

dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner anggota yang

menyatakan sikap sangat puas terhadap kinerja KPRI UNISRI. Retensi

anggota mengalami peningkatan pada tahun 2011-2012, meskipun pada

tahun 2013-2014 mengalami penurunan. Pada akuisisi anggota mengalami

kenaikan setiap tahunnya.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal

Berdasarkan analisis pada perspektif proses bisnis internal, dapat

disimpulkan bahwa KPRI UNISRI telah menunjukkan kondisi yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Hal ini dapat diketahui dari proses inovasi, proses operasi, dan proses

layanan purna jual pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang

telah memenuhi kriteria pada Balanced Scorecard. KPRI UNISRI telah

mampu memenuhi ketiga proses yang ada dalam perspektif internal bisnis.

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis pada perspektif pertumbuhan dan

pembelajaran, kinerja KPRI UNISRI dapat dikatakan baik. Hal ini dapat

terlihat dari hasil kuesioner bagi karyawan dan pengurus yang menyatakan

sangat puas serta retensi karyawan yang menunjukkan bahwa KPRI

UNISRI telah dapat mempertahankan karyawannya.

5. Kesimpulan kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan

Secara keseluruhan, kinerja KPRI UNISRI bila diukur dengan

metode Balanced Scorecard menunjukkan kondisi yang baik. Hal ini dapat

diketahui dari ketiga perspektif yaitu perspektif pelanggan/anggota,

perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan serta

pembelajaran dalam keadaan baik. Sementara itu, perspektif keuangan

menunjukkan kondisi menurun karena ketiga rasio yaitu NPM, ROA, dan

ROE mengalami penurunan pada tahun 2011-2014.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Pada perspektif pelanggan hanya digunakan 3 indikator untuk mengukur

kinerja KPRI UNISRI, yaitu retensi anggota, akuisisi anggota, dan

kepuasan anggota. Indikator pangsa pasar dan profitabilitas pelanggan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

yang terdapat dalam metode Balanced Scorecard tidak digunakan dalam

penelitian ini.

2. Kuesioner yang dibagikan kepada anggota tidak semua dikembalikan

sehingga kurang memenuhi jumlah minimum sampel yang seharusnya

digunakan dalam penelitian ini dan kurang dapat mewakili jumlah

populasi secara keseluruhan.

3. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, indikator produktivitas

karyawan tidak digunakan karena ketidaktersediaan data.

C. Saran

1. Pada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan seluruh indikator

yang ada pada setiap perspektif dalam Balanced Scorecard sehingga hasil

penelitian dapat lebih akurat dan dapat sesuai dengan setiap indikator yang

ada terutama pada perspektif pelanggan yang pada penelitian ini hanya

menggunakan tiga indikator dari lima indikator yang ada pada perspektif

pelanggan. Peneliti selanjutnya juga dapat menambahkan indikator

produktivitas karyawan pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.

2. Bagi KPRI UNISRI diharapkan dapat lebih memperhatikan pada

perspektif keuangan agar rasio NPM, ROA, dan ROE pada tahun

berikutnya dapat mengalami peningkatan. KPRI UNISRI juga harus dapat

memperhatikan anggota lamanya agar pada tahun berikutnya jumlah

anggota yang keluar tidak bertambah. Selain itu, KPRI UNISRI dapat

mempertimbangkan penggunaan metode Balanced Scorecard sebagai

pengukuran kinerja sehingga penilaian kinerja tidak hanya melihat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

aspek keuangan saja, namun juga dapat melakukan penilaian pada aspek

non keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

92

DAFTAR PUSTAKA

Engel, James F. Vlackwell, Roger, dan Paul W Miniard. 1994. Perilaku

Konsumen. Binarupa Aksara, Jakarta.

Gasperz, Vincent. 2000. Sistem Pengukuran Terintegrasi Balanced Scorecard

dengan Six Sigma untuk Organisasi Pemerintah. Gramedia Pustaka,

Jakarta.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman. BPFE. Yogyakarta.

Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 2000. Balanced Scorecard: Menerapkan

Strategi Menjadi Aksi. Erlangga: Jakarta.

Kusumaningtyas, Triastuty. 2004. Penerapan Balanced Scorecard sebagai Tolok

Ukur Penilaian Kinerja pada Badan Usaha Berbentuk Koperasi. Skripsi.

Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Mitayani, Carolina Kunthi. 2011. Analisis Kinerja Perusahaan Berdasarkan

Metode Balanced Scorecard. Skripsi. Universitas Sanata Dharma,

Yogtakarta.

Purwono, dkk. Analisis Kinerja Koperasi Produksi Susu dengan Pendekatan

Balanced Scorecard. 2013. Jurnal Neo-Bis. Vol 7, No 3. Bogor.

Putrayasa, I Made Agus. 2011. Pengukuran Kinerja Ditinjau Dari Empat

Perspektif Balanced Scorecard Pada Koperasi Mertha Yasa Di Desa

Penarungan. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol 7. No 3. Kampus Bukit

Jimbaran, Bali.

Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard: Menyusun Strategi

Korporat Paling Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Resiko. Jakarta.

Sartono, R. Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi

keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Rajagrafindo,

Jakarta.

Sitio, Arifin, dkk. Koperasi Teori dan Praktik. 2001. Erlangga: Jakarta.

Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Akuntansi. Edisi IV. Alfabet, Jakarta.

Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Vola, Paola, dkk. Performance Measurement Under Balanced Scorecaard: The

Case Study of a Cooperative Credit Bank in Piedmont. 2009. Economia

Aziendale Online.

Wardani, dkk. Analisis Balanced Scorecard pada Koperasi Karyawan Krama

Yudha Ratu Motor Jakarta. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Semarang.

Yuwono, Sony, dkk. 2002. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard

Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Lampiran I

PEDOMAN WAWANCARA

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Koperasi

a) Kapan koperasi didirikan?

b) Siapa yang mendirikan koperasi?

c) Alasan apa yang mendasari koperasi didirikan?

d) Apa nama koperasi?

e) Kapan koperasi memulai menjalankan usahanya?

2. Lokasi Koperasi

a) Terletak dimana koperasi didirikan?

b) Bagaimana keadaan lingkungan di sekitar koperasi?

3. Struktur Organisasi

a) Bagaimana struktur organisasi koperasi?

b) Bagaimana pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian

dalam organisasi?

4. Apa yang menjadi visi dan misi koperasi, serta nilai yang ada dalam

koperasi?

5. Karyawan

a) Berapa jumlah karyawan yang dipekerjakan?

b) Bagaimana pembagian tugas dari masing- masing karyawan?

c) Bagaimana sistem penggajian karyawan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B. Balanced Scorecard

1. Perspektif Pelanggan

a) Bagaimana usaha koperasi untuk menarik anggota baru?

b) Bagaimana cara koperasi untuk mempertahankan anggota lama?

c) Jaminan apa yang diberikan koperasi kepada anggotanya?

2. Perspektif Bisnis Internal

a) Apakah koperasi menyediakan kebutuhan anggota?

b) Inovasi apa yang telah dilakukan koperasi untuk meningkatkan

perkembangan koperasi?

c) Jaminan atau layanan apa yang diberikan koperasi kepada anggota?

d) Bagaimana koperasi menjalankan proses operasinya?

3. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran

a) Apakah koperasi memberikan pelatihan kepada karyawan untuk

meningkatkan keahlian karyawan?

b) Dalam bentuk apa pelatihan tersebut diberikan?

c) Bagaimana koperasi merekrut karyawan?

e) Usaha apa yang dilakukan koperasi untuk mempertahankan karyawan

terbaiknya?

d) Bagaiman usaha koperasi untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi

karyawan?

e) Apakah koperasi meneliti apa yang menjadi kebutuhan karyawan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Lampiran II

KUESIONER BAGI ANGGOTA

A. Identitas Responden

Nama :

Jenis kelamin :

Usia :

B. Petunjuk pengisian kuesioner

1. Anda diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan sesuai pilihan Anda

sebanyak dua kali yaitu pada bagian belief dan ideal.

2. Berilah tanda centang (v) pada setiap jawaban yang Anda pilih untuk

masing-masing pernyataan yang telah disediakan alternatif pilihan jawabannya

3. Pada bagian belief, Anda diminta untuk mengisi jawaban berdasarkan pada

kondisi yang sebenarnya

4. Pada bagian ideal, Anda diminta untuk mengisi jawaban sesuai dengan

kondisi yang Anda harapkan terjadi

Keterangan :

Belief Ideal

SS : Sangat Setuju SB : Sangat Berharap

S : Setuju B : Berharap

R : Ragu-Ragu R : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju TB : Tidak Berharap

STS : Sangat Tidak Setuju STB : Sangat TidakBerharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

No. Pernyataan Belief Ideal

SS S R TS STS SB B R TB STB

1.

Atribut Harga

Pinjaman dan bunga

pinjaman sesuai

dengan yang

diperlukan anggota.

2.

3.

4.

5.

6.

Atribut

Mutu/Kualitas

Jenis pinjaman yang

disediakan koperasi

sesuai dengan

keinginan dan

kebutuhan anggota.

Terdapat jaminan

kualitas pelayanan

yang diberikan

Kenyamanan dan

kebersihan selama

pelayanan pinjaman.

Tanggapan dan

jawaban yang

memuaskan dari

pengurus dan karyawan

koperasi atas keluhan

anggota mengenai jasa

yang diberikan.

Pelayanan yang

tanggap, ramah, dan

terpercaya dari

karyawan maupun

pengurus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

7.

8.

Atribut Waktu

Ketepatan waktu dalam

menangani keluhan

yang dihadapi oleh

anggota

Pelayanan secara cepat

dan tepat waktu dalam

melayani kebutuhan

anggota

C. Menentukan atribut yang Anda anggap paling penting

Berilah skor 1 sampai 3 sesuai dengan prioritas yang Anda anggap penting.

Atribut Prioritas

Harga (bunga)

Mutu/Kualitas

Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Lampiran III

KUESIONER BAGI KARYAWAN

A. Identitas Responden

Nama :

Jenis kelamin :

Usia :

B. Petunjuk pengisian kuesioner

1. Anda diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan sesuai pilihan Anda

sebanyak dua kali yaitu pada bagian belief dan ideal.

2. Berilah tanda centang (v) pada setiap jawaban yang Anda pilih untuk

masing-masing pernyataan yang telah disediakan alternatif pilihan jawabannya

3. Pada bagian belief, Anda diminta untuk mengisi jawaban berdasarkan pada

kondisi yang sebenarnya

4. Pada bagian ideal, Anda diminta untuk mengisi jawaban sesuai dengan

kondisi yang Anda harapkan terjadi

Keterangan :

Belief Ideal

SS : Sangat Setuju SB : Sangat Berharap

S : Setuju B : Berharap

R : Ragu-Ragu R : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju TB : Tidak Berharap

STS : Sangat Tidak Setuju STB : Sangat Tidak Berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

No. Pernyataan Belief Ideal

SS S R TS STS SB B R TB STB

1.

2.

3.

4.

Komunikasi

Terciptanya

komunikasi yang baik

dengan pengurus dan

rekan kerja

Anda diberikan

kesempatan dalam

menyampaikan kritik

dan saran

Masalah yang ada

selalu didiskusikan

dengan pengurus

Pendapat yang anda

berikan dihargai dan

diterima oleh pengurus

5.

6.

7.

8.

Penghargaan

Adanya pemberian

bonus/tunjangan dalam

kerja

Adanya penghargaan

pada prestasi yang

telah Anda lakukan

Pemberian gaji sesuai

dengan posisi kerja

Penempatan posisi

kerja sesuai dengan

kemampuan yang

Anda miliki

9.

Dukungan

Anda mendapatkan

dukungan dari

pengurus dan rekan

kerja dalam bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

10.

11.

12.

Lingkungan kerja yang

nyaman mendukung

dan meningkatkan

semangat kerja

Tersedianya fasilitas

yang memadai untuk

mendukung pekerjaan

Adanya pelatihan kerja

yang dapat mendukung

kemampuan Anda

dalam bekerja

C. Menentukan atribut yang Anda anggap paling penting

Berilah skor 1 sampai 3 sesuai dengan prioritas yang Anda anggap penting.

Atribut Prioritas

Komunikasi

Penghargaan

Dukungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Lampiran IV

KUESIONER BAGI PENGURUS

A. Identitas Responden

Nama :

Jenis kelamin :

Usia :

B. Petunjuk pengisian kuesioner

1. Anda diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan sesuai pilihan Anda

sebanyak dua kali yaitu pada bagian belief dan ideal.

2. Berilah tanda centang (v) pada setiap jawaban yang Anda pilih untuk

masing-masing pernyataan yang telah disediakan alternatif pilihan jawabannya

3. Pada bagian belief, Anda diminta untuk mengisi jawaban berdasarkan pada

kondisi yang sebenarnya

4. Pada bagian ideal, Anda diminta untuk mengisi jawaban sesuai dengan

kondisi yang Anda harapkan terjadi

Keterangan :

Belief Ideal

SS : Sangat Setuju SB : Sangat Berharap

S : Setuju B : Berharap

R : Ragu-Ragu R : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju TB : Tidak Berharap

STS : Sangat Tidak Setuju STB : Sangat Tidak Berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

No. Pernyataan Belief Ideal

SS S R TS STS SB B R TB STB

1.

2.

3.

4.

Kemampuan

Karyawan

Koperasi mengadakan

pelatihan bagi

karyawan untuk

meningkatkan

kemampuan karyawan

Koperasi mampu

mempertahankan

karyawan terbaiknya

Karyawan mampu

memenuhi standar

kerja yang diberikan

oleh koperasi

Penempatan jabatan

karyawan sesuai

dengan kemampuan

yang dimiliki

karyawan

5.

6.

7.

Kemampuan Sistem

Informasi

Informasi yang

disampaikan kepada

karyawan dapat

diterima dengan baik

oleh karyawan

Informasi dapat

diakses dengan

teknologi

Koperasi menyediakan

informasi yang

dibutuhkan oleh

karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

8.

9.

10.

11.

Motivasi, Pemberian,

dan Pembatasan

Wewenang

Karyawan dilibatkan

dalam pengambilan

keputusan

Pengurus memberikan

motivasi kepada

karyawan dalam

bekerja

Karyawan diberikan

kesempatan untuk

menyampaikan

pendapatnya

Pemberian wewenang

dan tanggung jawab

kepada karyawan

sesuai dengan job

describtion

C. Menentukan atribut yang Anda anggap paling penting

Berilah skor 1 sampai 3 sesuai dengan prioritas yang Anda anggap penting.

Atribut Prioritas

Kemampuan Karyawan

Kemampuan Sistem Informasi

Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan

Wewenang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Lampiran V

Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan

Data Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan Belief

RESPONDEN Pernyataan Kepuasaan Karyawan Belief

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total Skor

1 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 52

2 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 58

3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 56

4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 50

5 4 5 4 5 3 5 5 3 5 5 4 5 53

6 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 56

7 4 5 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 53

Data Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan Ideal

Responden Pernyataan Kepuasan Karyawan Ideal

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total Skor

1 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 47

2 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 42

3 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 38

4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59

5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 44

6 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 40

7 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran VI

Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus

Data Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus Belief

RESPONDEN Pernyataan Kepuasan Pengurus Belief

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Total Skor

1 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 56

2 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 50

3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 54

4 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 4 45

5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 50

Data Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus Ideal

Responden Pernyataan Kepuasan Pengurus Ideal

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Total Skor

1 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 53

2 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 52

3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54

4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 53

5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Lampiran VII

Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Pengurus Belief

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 5 100.0

Excludeda 0 .0

Total 5 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.987 11

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Satu 41.6000 63.300 .954 .985

Dua 41.8000 60.700 .963 .985

Tiga 41.6000 63.300 .954 .985

Empat 41.6000 63.300 .954 .985

Lima 41.4000 67.800 .953 .987

Enam 41.4000 67.800 .953 .987

Tujuh 41.8000 60.700 .963 .985

Delapan 41.6000 63.300 .954 .985

Sembilan 41.8000 60.700 .963 .985

Sepuluh 42.0000 59.500 .947 .986

Sebelas 41.4000 67.800 .953 .987

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran VIII

Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Pengurus Ideal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 5 100.0

Excludeda 0 .0

Total 5 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.986 11

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Satu 41.4000 75.800 .948 .984

Dua 41.2000 73.700 .978 .983

Tiga 41.6000 78.800 .929 .984

Empat 41.0000 78.500 .883 .985

Lima 41.4000 76.800 .884 .985

Enam 41.4000 75.800 .948 .984

Tujuh 41.6000 78.800 .929 .984

Delapan 41.0000 78.500 .883 .985

Sembilan 41.4000 75.800 .948 .984

Sepuluh 41.2000 73.700 .978 .983

Sebelas 40.8000 83.200 .981 .986

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran IX

Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Karyawan Belief

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 7 100.0

Excludeda 0 .0

Total 7 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.971 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Satu 40.5714 53.286 .836 .969

Dua 40.1429 49.476 .887 .967

Tiga 40.1429 49.476 .887 .967

Empat 40.0000 48.000 .856 .968

Lima 40.4286 52.619 .847 .969

Enam 39.8571 52.476 .797 .969

Tujuh 40.1429 46.810 .904 .967

Delapan 40.4286 48.952 .900 .966

Sembilan 40.4286 49.952 .801 .969

Sepuluh 40.1429 50.143 .818 .968

Sebelas 40.0000 50.667 .848 .968

Duabelas 40.1429 49.476 .887 .967

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran X

Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Karyawan Ideal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 7 100.0

Excludeda 0 .0

Total 7 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.973 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

satu 42.5714 50.286 .825 .972

dua 42.2857 52.238 .893 .970

tiga 42.2857 52.905 .821 .971

empat 42.5714 52.952 .816 .971

lima 43.1429 54.810 .910 .971

enam 42.8571 50.810 .909 .969

tujuh 42.7143 48.238 .944 .969

delapan 42.5714 52.952 .816 .971

sembilan 42.7143 51.571 .873 .970

sepuluh 42.2857 52.238 .893 .970

sebelas 42.2857 52.905 .821 .971

duabelas 42.4286 50.952 .858 .970

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran XI

Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Anggota Belief

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 46 100.0

Excludeda 0 .0

Total 46 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.909 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

satu 26.2826 23.496 .540 .910

dua 26.3478 23.121 .613 .905

tiga 26.6739 23.647 .620 .905

empat 26.5870 22.248 .726 .896

lima 26.5000 21.278 .748 .894

enam 26.5000 20.522 .775 .891

tujuh 26.6087 20.466 .776 .891

delapan 26.6304 18.638 .878 .881

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran XII

Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Anggota Ideal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 46 100.0

Excludeda 0 .0

Total 46 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.771 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

satu 29.2609 14.686 .520 .738

dua 28.6087 16.421 .431 .753

tiga 28.8043 15.672 .544 .734

empat 28.9783 16.466 .417 .755

lima 28.8913 16.321 .446 .751

enam 28.8043 16.828 .420 .755

tujuh 28.8043 15.761 .436 .753

delapan 29.0000 15.333 .563 .730

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran XIII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Lampiran XIV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Lampiran XV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

Lampiran XVI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

Lampiran XVII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran XVIII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Lampiran XIX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Lampiran XX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KOPERASI KARYAWAn DAn DOSEn uniVERSITAS SLAMET RIYADI(KOPERASI UNISRI)

Badan Hukum : No. 11 731/BHNII1991 Tanggal : 30 Oktober 1991A1amat: JI. Sumpah Pemuda 18 Kadlplro, BanJarsarl, Surakarta 57136 Telp. 851987 Pst. 121

SURAT KETERANGAN

Dengan ini, Koperasi UNISRI menyatakan bahwa:

Nama

NIM

Program Studi

Universitas

: Tarra Igadania

: 112114047

: Akuntansi

: Sanata Dharma

Telah melakukan penelitian di Koperasi UNISRI pada bulan Januari-Maret 2015untuk kepentingan skripsi.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimanamestinya.

Surakarta, 15 September 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI