PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah...

122
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TANDA BACA SECARA TEPAT MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE DRILL DALAM PELAJARAN MENULIS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BREBEG III TAHUN AJARAN 2010-2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: Novia Virgo Yuliana NIM: 081134170 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TANDA

BACA SECARA TEPAT MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

METODE DRILL DALAM PELAJARAN MENULIS PADA SISWA

KELAS V SD NEGERI BREBEG III

TAHUN AJARAN 2010-2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

Novia Virgo Yuliana

NIM: 081134170

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

i

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TANDA

BACA SECARA TEPAT MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

METODE DRILL DALAM PELAJARAN MENULIS PADA SISWA

KELAS V SD NEGERI BREBEG III

TAHUN AJARAN 2010-2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

Novia Virgo Yuliana

NIM: 081134170

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

iv

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini aku persembahkan untuk :

♥ Allah SWT yang selalu menjaga dan menyertaiku dalam segala

hal.

♥ Bapak dan Ibuku tercinta.

♥ Keluargaku tersayang.

♥ Sahabat istimewaku Tri Pambudi yang selalu setia menemani

dan memotivasiku.

♥ Semua pihak yang telah membantu penulis, terima kasih atas

segala bantuan dan dukungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

v

MOTTO

Saat kita dihadapkan pada kondisi yang tidak kita inginkan,

Jika mempunyai kemampuan untuk merubahnya, rubahlah segera!

Tetapi jika tidak memiliki kemampuan itu,

Tempatkanlah diri kita pada posisi yang semestinya dan kuatkan diri untuk

menghadapinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 8 April 2011

Penulis,

Novia Virgo Yuliana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEGIATAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Novia Virgo Yuliana

NIM : 081134170

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“Upaya Peningkatan Kemampuan Menggunakan Tanda Baca Secara Tepat

Melalui Pembelajaran Menggunakan Metode Drill Dalam Pelajaran Menulis

Pada Siswa Kelas V SD Negeri Brebeg III Tahun Ajaran 2010-2011”

Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 8 April 2011

Yang menyatakan

Novia Virgo Yuliana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

viii

ABSTRAK

Novia Virgo Yuliana. 2010. Upaya Peningkatan Kemampuan Menggunakan Tanda Baca Secara Tepat Melalui Pembelajaran Menggunakan Metode Drill Dalam Pelajaran Menulis Pada Siswa Kelas V SD Negeri Brebeg III Tahun Ajaran 2010-2011. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode drill dapat meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca secara tepat dalam pelajaran menulis pada siswa kelas V SD Negeri Brebeg III tahun ajaran 2010-2011. Metode drill adalah suatu cara mengajar yang di dalamnya siswa dilatih secara berulang-ulang sehingga keterampilannya lebih tinggi dari yang telah dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa terlebih dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori secukupnya.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Brebeg III yang berjumlah 28 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Siswa diminta untuk menuliskan cerita tentang pengalaman pribadinya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar siswa, kemudian membandingkannya dengan keadaan pada kondisi sebelumnya.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tiga pertemuan. Pada kondisi awal, 12 orang siswa (42,86 %) memperoleh nilai di atas KKM dan nilai rata-rata kelas mencapai 44,46. Hasil evaluasi pada siklus I menunjukkan peningkatan, yaitu 18 orang siswa (64,29%) memperoleh nilai di atas KKM dan nilai rata-rata kelas mencapai 56,36. Hasil evaluasi pada siklus II juga menunjukkan peningkatan, yaitu 21 orang siswa memperoleh nilai diatas KKM dan nilai rata-rata kelas mencapai 58,96.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

ix

ABSTRACT

Novia Virgo Yuliana. 2011. The Effort To Increase Capabilities To Use Punctuation Appropriately Throught The Learning Using Drill Method on the Writing Lessons For Fifth Grade Students Of Elementary School Brebeg III In Academic Year 2010-2011. Thesis. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD

This research is aimed to know if Drill Method is able to improve the

ability to use punctuation appropriately on the writing lessons for fifth grade students of elementary school Brebeg III in academic year 2010-2011. Drill Method is a way of teaching where student are trained over and over again so that their skill are higher than before. In term of student’ first implementation has been equipped with sufficient theoretical knowledge.

This research is a classroom action research. The subject of this research is the fifith grade students of elementary school Brebeg III amounting to 28 people. The instruments used in this research is a written test. The students were asked to write stories about student personal experiences. The data were analysed techniques applied in this reseach are collecting the students written test result, importing the row score into real score, calculating the average and the precentage of students’ mastery learning, then comparing to the previous condition.

This classroom action research was conducted in two cycles, each consisting of three meetings. In the early condition, 12 students (42,86%) have gained score above KKM and the class average value reached 44,46. The evaluation result in the first cycle showed improvement is 18 students (64,29%) have gained score above KKM and the class average value reached 56,36. Evaluation result in the second cycle also showed improvement is 21 students (75%) have gained score above KKM and the class average value reached 58,96.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah memberkati dan menyertai

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya

Peningkatan Kemampuan Menggunakan Tanda Baca Secara Tepat Melalui

Pembelajaran Menggunakan Metode Drill dalam Pelajaran Menulis pada Siswa

Kelas V SD Negeri Brebeg III Tahun Ajaran 2010-2011” sesuai dengan yang

diharapkan.

Adapun tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat

untuk kelulusan Program Studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma.

Pada kesempatan ini, penulis akan menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Dr. Y. Karmin, M. Pd dan Drs. P. Wahana, M. Hum, selaku dosen

pembimbing skripsi, yang dengan sabar membimbing dan memberikan

banyak saran kepada penulis selama penyusunan skripsi.

2. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku Ketua Program Studi S-I PGSD Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.

3. Para dosen, karyawan dan staf PGSD yang baik secara langsung maupun tidak

langsung telah memberikan kontribusi yang berarti sehingga penulisan skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Seluruh pegawai perpustakaan Univeritas Sanata Dharma yang telah memberi

layanan kepada penulis dalam mendapat referensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

xi

5. Haryono, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri Brebeg III yang telah

memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

6. Jaiman, S.Pd selaku wali kelas V SD Negeri Brebeg III yang telah bersedia

menjadi kolabolator dalam penelitian ini.

7. Siswa-siswi kelas V SD Negeri Brebeg III atas kerjasamanya.

8. Ibuku tersayang, Umi Fajriyah dan keluarga besar M. Azizudin yang selalu

memberiku dukungan moral maupun material, memberiku semangat dan yang

selalu membawaku dalam setiap doanya.

9. Sahabat-sahabatku Dewi Damayanti dan Ery Susiana, yang selalu memberi

dukungan dan motivasi selama penulis menyelesaikan studi di Universitas

Sanata Dharma.

10. Sahabat istimewaku Tri Pambudi yang selalu setia menemani dan

memberikan penulis semangat dan dukungan selama penulis menyelesaikan

studi di Universitas Sanata Dharma.

11. Teman-teman mahasiswa S-I PGSD Universitas Sanata Dharma angkatan

2008 yang sudah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman mahasiswa D-II PGSD Universitas Sanata Dharma angkatan

2006 yang sudah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

xii

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Walaupun demikian, semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi para

pembaca.

Yogyakarta, 5 April 2011

Penyusun

Novia Virgo Yuliana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................. viii

ABSTRACT ................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................ 1

B. Pembatasan Masalah ................................................. 3

C. Rumusan Masalah ..................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ...................................................... 3

E. Manfaat Penelitian .................................................... 4

F. Batasan Istilah ........................................................... 4

G. Sistematika Kajian .................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

xiv

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................ 7

A. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah

Dasar Kelas V ............................................................ 7

B. Menulis ...................................................................... 8

C. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar ................... 9

D. Ejaan Yang Disempurnakan ...................................... 11

E. Tanda Baca ................................................................. 12

F. Metode Drill .............................................................. 13

1. Pengertian Metode Drill ..................................... 13

2. Tujuan Metode Drill ........................................... 14

3. Sifat-sifat Metode Drill ...................................... 14

4. Langkah-langkah Pengajaran Metode Drill ....... 15

G. Penerapan Metode Drill dalam Pembelajaran Tanda

Baca di Sekolah Dasar .............................................. 16

H. Kerangka Berfikir ..................................................... 17

I. Hipotesis .................................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN .................................................. 19

A. Setting Penelitian ...................................................... 19

B. Model Penelitian ....................................................... 20

C. Rencana Tindakan ..................................................... 22

D. Instrumen dan Validitas instrumen ........................... 28

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................... 28

F. Analisis Data ............................................................ 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

xv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................ 31

A. Deskripsi Data ........................................................... 31

B. Analisis Data ............................................................. 39

C. Pembahasan ............................................................... 47

BAB V PENUTUP ......................................................................... 45

A. Kesimpulan ............................................................... 50

B. Saran .......................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 52

LAMPIRAN ............................................................................................... 53

RIWAYAT HIDUP .................................................................................... 106

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menulis merupakan salah satu aspek yang dikembangkan dalam mata

pelajaran Bahasa Indonesia. Sejak di kelas I SD, bahkan TK, menulis sudah

diajarkan mulai dari bentuk-bentuk gambar sederhana, huruf, angka, kata, kalimat,

cerita atau artikel pendek sampai ke taraf yang lebih luas. Menulis bukanlah hal

yang sulit bagi siswa kelas V SD. Mereka sudah terbiasa menulis, baik mencatat

pelajaran, megerjakan tugas-tugas dari guru, maupun menulis karena keinginan

sendiri.

Meskipun demikian, ada hal yang sering dilupakan oleh siswa yaitu

pentingnya tanda baca. Siswa sering menulis dengan tanda baca yang kurang

tepat, bahkan tanpa tanda baca. Tulisan tanpa tanda baca dapat dikatakan tidak

mempunyai arti, sedangkan tulisan dengan tanda baca yang kurang tepat, dapat

membingungkan pembaca dan akan menimbulkan salah penafsiran.

SD Negeri Brebeg III merupakan salah satu lembaga pendidikan formal

yang mengupayakan tercapainya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan

benar sesuai dengan kaidah yang resmi. Namun, berdasarkan pengamatan

kemampuan menulis sesuai dengan kaidah yang berlaku terutama dalam

penggunaan tanda baca belumlah sepenuhnya dimiliki oleh siswa kelas V SD

Negeri Brebeg III. Hal ini di buktikan dengan rendahnya hasil pretest yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

2

dilakukan oleh peneliti. Hasil pretest menunjukkan hanya ada 12 dari 28 siswa

yang memenuhi KKM (mendapat nilai ≥ 60).

Dalam wawancara dengan guru kelas V SD Negeri Brebeg III terungkap

bahwa hal ini terjadi karena kurang latihan dan siswa sering lupa pada apa yang

sudah dipelajari. Ada juga faktor yang lain menyebabkan mengapa siswa kelas V

SD Negeri Brebeg III menulis dengan tanda baca yang kurang tepat, atau tanpa

tanda baca yaitu siswa belum menyadari pentingnya tanda baca sehingga tidak

memperdulikan tepat atau tidaknya tanda baca pada tulisannya. Siswa hanya

memikirkan bagaimana caranya agar cepat dalam menulis. Siswa tidak

memikirkan benar atau salah tanda baca yang mereka gunakan.

Peneliti akan berusaha agar siswa memiliki kemampuan dan keterampilan

menggunakan tanda baca, menyadari pentingnya tanda baca pada tulisan, dan

tidak hanya memikirkan lamanya waktu menulis sehingga dapat menggunakam

tanda baca dengan tepat. Usaha ini akan dilakukan dengan mempraktekkan

metode drill. Metode drill akan membantu siswa melalui latihan-latihan yang

terus-menerus dan teratur.

Dengan melihat latar belakang di atas, dalam skripsi ini peneliti

mengambil judul ”Upaya Peningkatan Kemampuan Menggunakan Tanda Baca

Secara Tepat melalui Pembelajaran Menggunakan Metode Drill dalam Pelajaran

Menulis pada Siswa Kelas V SD Negeri Brebeg III tahun ajaran 2010-2011”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

3

B. Pembatasan Masalah

Cara mengatasi masalah penggunaan tanda baca yang kurang tepat pada

siswa kelas V SD tidak mungkin dilakukan dalam waktu yang singkat. Banyak hal

yang perlu dipelajari oleh siswa dan guru harus lebih banyak memberikan latihan

kepada siswa Oleh karena itu, peneliti membatasi materi pada aspek menulis

dalam pelajaran menulis semester I untuk standar kompetensi : mengungkapkan

pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk

karangan, surat undangan, dan dialog tertulis serta kompetensi dasar : menulis

karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan

penggunaan ejaan. Penulisan menekankan pada ketepatan dalam penggunaan

tanda baca dalam setiap kalimat yang dibuat siswa.

C. Rumasan Masalah

Dengan melihat latar belakang masalah dan pembatasannya, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

“Apakah pembelajaran menggunakan metode drill dalam pelajaran menulis dapat

meningkatkan kemampuan dalam menggunakan tanda baca secara tepat pada

siswa kelas SD Negeri Brebeg III tahun ajaran 2010-2011?”

D. Tujuan Penelitian

Tujuan utama peneliti adalah untuk mendapatkan gambaran apakah

pembelajaran menggunakan metode drill dalam pelajaran menulis dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

4

meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca secara tepat pada siswa kelas

V SD Negeri Brebeg III tahun ajaran 2010-2011.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa, guru dan peneliti lain.

Bagi siswa diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam memahami

pentingnya tanda baca dalam penulisan dan siswa diharapkan mampu

menggunakan tanda baca secara tepat dalam setiap tulisannya. Penelitian ini juga

diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan siswa kelas V

Sekolah Dasar dalam menggunakan tanda baca dan menjadi bahan pertimbangan

bagi guru untuk lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan

pembelajaran di kelas. Selain bagi siswa dan guru, penelitian ini diharapkan

bermanfaat juga untuk peneliti lain yaitu memberikan gambaran dan acuan untuk

melakukan penelitian berikutnya.

F. Batasan Istilah

Untuk menghindari pertanyaan dan penafsiran yang berbeda-beda tentang

istilah yang akan dipakai, diberikan batasan istilah sebagai berikut.

1. Tanda baca

Tanda baca adalah simbol-simbol yang digunakan dalam menulis, yang

meliputi: tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:),

tanda hubung (-), tanda pisah (__), tanda elipsis (...), tanda tanya (?), tanda seru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

5

(!), tanda kurung [(...)], tanda kurung siku ([...]), tanda petik (”...”), tanda petik

tunggal (’...’), tanda garis miring ( /), dan tanda penyingkat atau Apostrof (’).

2. Menulis

Menulis adalah kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis. Menulis

juga dapat diartikan sebagai mengarang karena kegiatan menulis dan

mengarang adalah kegiatan yang sama-sama mengungkapkan gagasan melalui

huruf dan tanda baca.

3. Metode drill

Metode drill adalah suatu cara mengajar di mana siswa dilatih secara

berulang-ulang sehingga memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih

tinggi dari apa yang telah dipelajari

4. Penelitian Tindakan kelas (PTK)

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru

dikelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan

merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan

memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat

meningkat

G. Sistematika Penyajian

Skripsi ini yang berjudul Upaya Peningkatan Kemampuan

Menggunakan Tanda Baca Secara Tepat melalui Pembelajaran Menggunakan

Metode Drill dalam Pelajaran Menulis pada Siswa Kelas V SD Negeri Brebeg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

6

III tahun ajaran 2010-2011 ini terdiri dari lima bab. Pada bab I adalah

pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, pembatasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penlitian, batasan

istilah dan sitematika penyajian.

Pada bab II adalah kajian teori yang menjelaskan mata pelajaran

Bahasa Indonesia untuk sekolah dasar kelas v, menulis, pembelajaran menulis

di sekolah dasar, ejaan yang disempurnakan, tanda baca, metode drill,

penerapan metode drill dalam pembelajaran tanda baca di sekolah dasar,

kerangka berfikir, dan hipotesis.

Bab III adalah metode penelitian yang membahas tentang setting

penelitian, model penelitian, rencana tindakan, teknik pengumpulan data dan

analisis data. Kemudian bab IV merupakan hasil penelitian dan pembahasan,

yang menjelaskan tentang deskripsi data dan analisis data. Yang terakhir

adalah bab V adalah penutup, yang berisi kesimpulan dan saran.

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V

Di dalam KTSP (317-318) dijelaskan bahwa bahasa memiliki peran

penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa. Melalui

bahasa siswa diharapkan mampu mengenal dirinya sendiri, budayanya dan orang

lain. Selain itu bahasa bagi siswa dapat digunakan untuk mengemukakan gagasan

dan perasaan serta berpartisipasi dalam masyarakat. Bahasa Indonesia merupakan

penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi karena bahasa

Indonesia merupakan bahasa pengantar dalam setiap mata pelajaran di Sekolah

Dasar.

Bahasa Indonesia di SD diajarkan untuk meningkatkan kemampuan siswa

dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar,

baik secara lisan maupun tulis. Pengajaran bahasa Indonesia di SD mengacu pada

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurut KTSP, mata pelajaran

Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut.

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,

baik secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

perasatuan dan bahasa negara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

8

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif

untuk berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,

serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

memperhalus budi pekerti, seta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya

dan intelaktual manusia Indonesia.

Dengan melihat tujuan pelajaran Bahasa Indonesia di SD, dapat melihat

bahwa kemampuan berbahasa (bahasa Indonesia) lisan maupun tulis harus

dimiliki oleh setiap siswa SD. Tidak hanya dimiliki tetapi kemampuan berbahasa

harus dikembangkan agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih

tinggi dan digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas.

B. Menulis

Menurut Hastuti (1985:6) menulis adalah suatu kegiatan yang mempunyai

hubungan dengan proses berpikir dan keterampilan ekspresi dalam bentuk tertulis.

Menurut Asul Wiyanto (2004: 1-3) menulis mempunyai dua arti. Pertama,

menulis berarti mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda-tanda yang

dapat dilihat. Bunyi-bunyi yang diubah itu adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat

ucap manusia. Bunyi-bunyi itu diubah menjadi tanda-tanda (lambang-lambang)

yaitu huruf. Arti menulis yang kedua adalah kegiatan mengungkapkan gagasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

9

secara tertulis. Selanjutnya, Ia juga mengungkapkan bahwa menulis dapat juga

berarti mengarang karena kegiatan menulis dan mengarang adalah kegiatan yang

sama-sama mengungkapkan gagasan melalui huruf dan tanda baca.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa menulis diartikan sebagai

kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis.

C. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar

Pelajaran Bahasa Indonesia di SD mencakup empat aspek, yaitu

mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar SD mencakup keempat tersebut. Berikut ini adalah standar

kompetensi dan kompetensi dasar SD/MI untuk kelas V pada aspek menulis yang

tertuang dalam KTSP.

Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran,

perasaan, informasi, dan

pengalaman secara

tertulis dalam bentuk

karangan, surat

undangan, dan dialog

tertulis

4.1 Menulis karangan berdasarkan

pengalaman dengan memperhatikan

pilihan kata dan penggunaan ejaan

4.2 Menulis surat undangan (ulang tahun,

acara agama, kegiatan sekolah, kenaikan

kelas, dll.) dengan kalimat efektif dan

memperhatikan penggunaan ejaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

10

4.3 Menulis dialog sederhana antara dua atau

tiga tokoh dengan memperhatikan isi

serta perannya

Semester II

Standar Kompetensi Kompetansi Dasar

Menulis

8. Mengungkapkan pikiran,

perasaan, informasi, dan

fakta secara tertulis

dalam bentuk ringkasan,

laporan, dan puisi bebas

8.1 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri

dengan memperhatikan penggunaan ejaan

8.2 Menulis laporan pengamatan atau

kunjungan berdasarkan tahapan (catatan,

konsep awal, perbaikan, final) dengan

memperhatikan penggunaan ejaan

8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata

yang tepat

Di dalam KTSP dijelaskan bahwa dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar bahasa Indonesia di atas, siswa diharapkan memiliki kompetensi

sebagai berikut.

1. Siswa dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,

kebutuhan dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap

hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri.

2. Guru dapat memusatkan perhatian kepada kompetensi bahasa siswa dengan

menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

11

3. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan

dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan

siswanya.

Dengan demikian, siswa memiliki kemampuan berkomunikasi

menggunakan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tertulis. Dengan melihat

standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk SD/MI kelas V, kita juga dapat

melihat bahwa dalam aspek menulis ditekankan penggunaan ejaan yang tepat.

Ejaan itu meliputi penggunaan huruf dan penggunaan tanda baca. Penggunaan

huruf dan tanda baca diajarkan dari kelas I sampai IV SD sehingga untuk siswa

kelas V SD seharusnya terampil mengunakan huruf dan tanda baca yang tepat

dalam tulisan.

D. Ejaan Yang Disempurnakan

Kemampuan dalam menggunakan Ejaan yang Disempurnakan (EYD)

merupakan syarat utama dalam menulis. Kesalahan dalam penggunaan ejaan

dalam suatu tulisan dapat mengakibatkan tulisan tersebut dianggap kurang

sempurna. Oleh karena itu, penguasaan ejaan secara mendalam sangat diperlukan.

Ejaan yang Disempurnakan meliputi (1) penggunaan huruf kapital, huruf

miring, dan huruf tebal; (2) penulisan kata dasar, kata ulang, kata gabungan, kata

depan, partikel, kata berimbuhan, singkatan dan akronim; (3) penulisan unsur

serapan; (4) lambang bilangan; dan (5) tanda baca. Untuk memahami seluruh

materi ejaan tersebut, kita dapat mempelajari Pedoman Ejaan yang

Disempurnakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

12

Materi Ejaan yang Disempurnakan juga diajarkan di Sekolah Dasar.

Seperti yang tertulis dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI

untuk siswa kelas V SD telah diajarkan berbagai macam materi Ejaan, seperti :

penggunaan huruf kapital, kata dasar, kata ulang, kata gabungan, kata depan, kata

ganti, kata berimbuhan, singkatan, lambang bilangan dan tanda baca.

Mengingat keterbatasan waktu, tidak mungkin bagi peneliti mengambil

seluruh materi ejaan yang harus diajarkan pada siswa kelas V SD, maka makalah

ini peneliti hanya mengambil materi tentang penggunaan tanda baca. Kemampuan

penggunaan tanda baca bagi siswa kelas V SD sngatlah penting, karena menulis

bukanlah hal yang asing bagi mereka

E. Tanda Baca

Tanda baca adalah simbol-simbol yang digunakan dalam menulis. Tanda

baca merupakan unsur yang penting dalam suatu tulisan. Tanda baca dapat

membantu pembaca untuk bapat memahami jalan pikiran penulisnya. Tulisan

tanpa tanda dapat dikatakan tidak mempunyai arti, sedangkan tulisan dengan

tanda baca yang kurang tepat, dapat membingungkan pembaca dan akan

menimbulkan salah penafsiran.

Pemakaian tanda baca dalam ejaan bahasa indonesia menurut Kep.

Mendikbud No. 0453a Th. 1978 meliputi : tanda titik (.), tanda koma (,), tanda

titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda hubung (-), tanda pisah (__), tanda elipsis

(...), tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda kurung [(...)], tanda kurung siku ([...]),

tanda petik (”...”), tanda petik tunggal (’...’), tanda garis miring ( /), dan tanda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

13

penyingkat atau Apostrof (’). Setiap tanda baca tersebut mempunyai fungsi

masing-masing seperti yang tercantum dalam Kep. Mendikbud No. 0453a Th.

1978 (terlampir).

F. Metode Drill

1. Pengertian Metode Drill

Menurut Shalahuddin, (1987: 100) metode drill adalah suatu kegiatan dalam

melakukan hal yang sama secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan

tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu

keterampilan supaya menjadi permanen. Roestiyah, (1985: 125) berpendapat

bahwa metode drill adalah suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara

mengajar di mana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, sehingga siswa

memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah

dipelajari

Dari dua pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode drill

adalah suatu cara mengajar di mana siswa dilatih secara berulang-ulang sehingga

memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah

dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa terlebih dahulu telah dibekali dengan

pengetahuan secara teori secukupnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

14

2. Tujuan Metode Drill

Menurut Parasibu dan B. Simanjuntak (1986:112), metode drill merupakan

metode yang bertujuan untuk memperoleh suatu ketangkasan, keterampilan

tentang sesuatu yang dipelajari oleh siswa dan siap dipergunakan bila sewaktu-

waktu diperlukan. Latihan ini biasanya dilakukan berkali-kali atau terus menerus.

Tidak ada latihan belajar yang benar-benar merupakan proses yang sama dengan

proses sebelumnya, sehingga latihan pertama berbeda dengan latihan kedua,

ketiga, dan seterusnya.

Metode drill biasanya digunakan untuk melatih kecakapan motorik seperti

menulis dan menghafalkan dan kecakapan mental seperti perkalian, pengurangan,

penjumlahan, dan simbol. Selain melatih kecakapan motorik dan kecakapan

mental, metode drill juga melatih asosiasi yang dibuat, contohnya hubungan

huruf-huruf dalam ejaan, hubungan tanda baca dalam ejaan. Oleh karena itu,

metode drill cocok untuk meningkatkan keterampilan menggunakan tanda baca.

3. Sifat-sifat metode drill

Pasaribu dan Simanjuntak (1986: 112) mengatakan agar tujuan dari

metode drill dapat tercapai, harus diperhatikan sifat-sifat yang terdapat dalam

metode drill tersebut yaitu sebagai berikut.

a. Pada setiap situasi tertentu, latihan-latihan itu akan berbeda dengan latihan

yang pertama, tidak akan sama dengan latihan yang kedua dan berbeda dengan

latihan-latihan selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

15

b. Waktu yang diperguanakan untuk setiap macam latihan tidak akan sama. Ada

sesuatu keterampilan yang akan banyak menyita waktu lama baru akan

berhasil, tetapi ada juga yang hanya memerlukan waktu sedikit, dengan

latihan-latihan yang minimal

c. Latihan-latihan tentang suatu pelajaran, suatu keterampilan, kecakapan dan

sebagainya tidak dapat dilakukan dengan metode drill secara membuta, tanpa

pengertian dan pemahaman. Manusia adalah pribadi yang hidup, yang aktif.

Karena itu, setiap latihan, harus didahului oleh pengertian-pengertian dasar

yang nanti melalui latihan-latihan tersebut, pengertian-pengertian itu akan

bertambah luas dan mendalam.

4. Langkah-langkah Pengajaran Metode Drill

Sebelum melatih (mendrill) siswa-siswa, guru memperhatikan langkah-

langkah pengajaran yang dilakukan di dalam kelas menurut Winarno (1982:106)

berikut ini.

a. Guru terlebih dahulu menjelaskan tujuan dari latihan yang akan siswa dapat.

Contoh: setelah latihan ini selesai, siswa akan dapat menggunakan tanda baca

dengan tepat pada setiap kalimat, paragraf, dan cerita yang siswa buat.

b. Menentukan dan menjelaskan kebiasaan tertentu yang akan dilatihkan

sehingga siswa mengetahui dengan jelas apa yang harus mereka kerjakan.

c. Memusatkan perhatian siswa kepada bahan yang dilatihkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

16

Nana Sudjana (1989: 95-96), mengatakan bahwa metode drill umumnya

digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari bahan

yang dipelajarinya. Oleh karena itu, metode drill dapat dipraktekkan seperti dalam

tabel berikut.

No Langkah Jenis-Jenis Kegiatan

1.

2.

3.

Persiapan

Pelaksanaan

Evaluasi/tindakan

lanjut

a. Menyediakan peralatan yang diperlukan.

b. Menciptakan kondisi siswa untuk belajar.

1. Memberikan pengertian/penjelasan sebelum

latihan dimulai.

2. Mendemonstrasikan proses/prosedur jenis

latihan.

3. Siswa diberi kesempatan mengadakan latihan.

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan

dari kegiatan yang dilakukan.

2. Guru bertanya kepada siswa tentang kesulitan

yang dialami.

G. Penerapan Metode Drill dalam Pembelajaran Tanda Baca di Sekolah

Dasar

Akhadiah (1989: 179) mengatakan bahwa penggunaan bahasa yang baik

dan benar dalam tulis-menulis, harus ditunjang dengan peraturan ejaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

17

berlaku dalam bahasa Indonesia, yaitu ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan (EYD). Hal ini dapat tercapai apabila disertai latihan yang

dilakukan secara berulang-ulang (drill). Latihan tersebut dilakukan secara

berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu

asosiasi atau menyempurnakan suatu keterampilan supaya menjadi permanen

(Shalahuddin, dkk. 1987: 100).

Bagi siswa kelas V SD, kemampuan menggunakan ejaan (khususnya tanda

baca) sangat diperlukan dalam setiap tulisannya. Kemampuan ini tidak dapat

dimiliki hanya dengan satu atau dua kali latihan saja, tetepi harus dilatih secara

terus menerus hingga pada akhirnya kemampuan itu menjadi permanen. Oleh

karena itu, peneliti mempraktekkan metode Drill dalam penelitian ini.

Dalam praktek metode drill ini, latihan yang satu tidak akan sama dengan

latihan yang lainnya, tetapi masih dalam satu materi yaitu penggunaan tanda baca.

Latihan dilakukan dengan cara melatih siswa terus-meneru (Drill) dalam

menggukan tanda baca pada suatu kalimat, paragraf, dan pada sebuah cerita yang

mereka buat.

H. Kerangka Berfikir

Bahasa Indonesia di SD diajarkan untuk meningkatkan kemampuan siswa

dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik secara lisan

maupun tulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek, yaitu

membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Keempat aspek tersebut

memiliki peran penting bagi siswa SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

18

Bagi siswa SD, menulis adalah aspek yang sangat penting. Menulis disini

dapt diartikan sebagai mengarang. Begitu pula bagi siswa kelas V SD Negeri

Brebeg III. Hampir setiap hari siswa harus menulis, baik mencatat pelajaran,

membuat cerita, panun, puisi, dll. Penggunaan ejaan (tanda baca) memiliki

peranan yang penting dalam tulisan. Tulisan dengan tanda baca yang salah atau

tanpa tanda baca akan menyebabkan salah penafsiran.

Untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan diperlukan

latihan berkali-kali dan terus-menerus terhadap apa yang dipelajari. Metode drill

merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam mengajarkan

penggunaan tanda baca pada kelas V SD Negeri Brebeg III. Metode ini akan

melatih siswa secara terus menerus sampai akhirnya siswa mampu menggunakan

tanda baca dengan tepat dalam setiap tulisnnya.

I. Hipotesis

Pembelajaran menggunakan metode drill dalam pelajaran bahasa menulis

dapat meningkatkan kemampuan dalam menggunakan tanda baca secara tepat

pada siswa kelas V SD Negeri Brebeg III.

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di

kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan

tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya

sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat (Wijaya Kusumah,

2009:9)

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini direncanakan akan berlangsung selama empat

minggu, yaitu dilaksanakan pada bulan November-Okteber 2010. Peneliti

merencanakan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas dua sampai tiga pertemuan.

Setiap satu pertemuan = 2 JP (2 x 35 menit).

3. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Brebeg III, Jeruklegi-Cilacap.

4. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah 28 siswa kelas V SD Negeri Brebeg III.

5. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah kemampuan dalam menggunakan tanda baca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

20

B. Model Penelitian

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral

dari Kemmis dan Taggart. Tahap-tahap penelitian tindakan kelas yang akan

dilakukan dalam setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan

refleksi. Dalam tahap pertama yaitu perencaan. Peneliti menentukan apa yang

akan diamati dan membuat instrumen pengamatan untuk membantu peneliti

melihat hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung. Tahap yang kedua yaitu

tahap tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan

dari isi rancangan/perencanaan pada tahap pertama. Setelah tahap tindakan, tahap

selanjutnya adalah tahap pengamatan. Tahap ini adalah tahap di mana peneliti

mengamati apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung, agar memperoleh data

yang akurat. Tahap yang terakhir pada setiap siklus adalah tahap refleksi. Pada

tahap ini peneliti mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan dan apakah

sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Setelah tahap-tahap pada siklus pertama terlaksana dan ternyata belum

mencapai target yang diinginkan dengan hasil siklus tersebut, akan dilanjutkan

pada siklus kedua. Tahap-tahap pada siklus kedua sama dengan tahap-tahap siklus

pertama yaitu mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus

akan terus berlanjut jika pada akhir siklus tetep belum mencapai hasil atau target

yang diharapakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

21

Untuk melihat lebih jelas ahap-tahap penelitian tindakan kelas, berikut ini

dicantumkan bagan model spiral dari Kemmis dan Taggart.

Gambar 3.1

Model spiral dari Kemmis dan Taggart

Banyaknya siklus yang direncanakan yaitu 2 siklus. Hal ini dimaksudkan

apabila pada siklus yang pertama belum tercapai target yang diinginkan maka

masih bisa diulangi pada siklus yang kedua. Kriteria keberhasilan pada siklus 1

diharapkan 60% dari 28 siswa mampu menggunakan tanda baca secara tepat. Pada

siklus 2 diharapkan 75% dari 28 siswa mampu menggunakan tanda baca secara

tepat. Siswa dikatakan mampu menggunakan tanda baca secara tepat apabila

siswa memperoleh nilai diatas KKM.

REFLEKSI TINDAKAN 

PENGAMATAN 

SIKLUS II 

PERENCANAAN

REFLEKSI  TINDAKAN

PENGAMATAN

SIKLUS I 

PERENCANAAN 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

22

C. Rencana Tindakan

1. Persiapan

a. Menentukan SK, KD sesuai materi pembelajaran.

b. Menyusun (menyiapkan) silabus. Silabus yang digunakan disusun sendiri

oleh peneliti dengan menggunakan silabus model KTSP.

c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP ).

d. Menyusun lembar kerja siswa (LKS).

1. Pelaksanaan

Siklus 1

Siklus I terdiri dari tiga pertemuan yang dijelaskan sebagai berikut.

a. Rencana Tindakan

Pertemuan I

Rencana tindakan pada pertemuan I ini merupakan tindakan awal pada

siklus I. Tindakan ini dimaksudkan untuk mengenalkan macam-macam

tanda baca dan fungsinya. Berikut dipaparkan rencana tindakan pada

pertemuan I, siklus I.

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Melakukan apersepsi : guru meminta 2 siswa membacakan 1 paragraf

yang isinya sama. paragraf yang satu tanpa tanda baca dan yang satu

lagi lengkap dengan tanda baca yang tepat.

3. Guru membagikan teks yang berisi ringkasantentang macam-macam

tanda baca dan fungsinya.

4. Siswa membaca dan memahami teks yang diberikan oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

23

5. Siswa menuliskan contoh kalimat pada fungsi masing-masing tanda

baca yang dibantu oleh guru.

6. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa yang masih

dialami oleh siswa. Guru berusaha mengulang kembali hal yang

masing dianggap sulit oleh siswa. Begitu seterusnya sampai tidak ada

siswa yang bertanya tentang kesulitannya.

7. Guru memberikan Pekerjaan Rumah, yaitu membaca kembali

ringkasan tentang tanda baca beserta fungsi dan conto-contohnya yang

telah diberikan guru.

Pertemuan II

Rencana tindakan pada pertemuan II, siswa akan dilatih terus-menerus

(drill). Hal ini akan melatih siswa dalam menggunkan tanda baca dengan

tepat pada kalimat dan paragraf. Berikut dipaparkan rencana tindakan pada

pertemuan II, siklus I.

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Melakukan apersepsi: siswa menyebutkan macam-macam tanda baca

dan fungsinya tanpa melihat teks ringkasan yang diberikan oleh guru

pada pertemuan I.

3. Beberapa siswa menuliskan contoh kalimat lengkap dengan tanda baca

pada papan tulis.

4. Siswa bersama guru membahas contoh kalimat yang telah ditulis siswa

pada papan tulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

24

5. Guru membagikan soal latihan yang berisi kalimat-kalimat dan

paragraf-paragraf tanpa tanda baca.

6. Siswa mengerjakan soal latihan dengan melengkapi kalimat dan

paragraf dengan menggunakan tanda baca yang tepat.

7. Siswa bersama guru membahas hasil pekerjaan siswa.

8. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apasaja yang masih

dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan.

Pertemuan III

Setelah pertemuan pertama dan kedua, dilanjutkan untuk pertemuan

ketiga. Dalam pertemuan ketiga, guru memberikan evaluasi berupa tes

tertulis yaitu siswa melengkapi teks cerita pendek dengan tanda baca yang

tepat. Berikut dipaparkan rencana tindakan pada pertemuan III, siklus I.

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Melakukan apersepsi: siswa menyebutkan macam-macam tanda baca

dan fungsinya tanpa melihat teks ringkasan yang diberikan oleh guru

pada pertemuan I.

3. Siswa menyiapakan alat tulis.

4. Setelah siswa siap dan tenang, guru membagikan soal yang berupa teks

cerita tanpa tanda baca.

5. Siswa mengerjakan (melengkapi tanda baca yang tepat pada teks cerita)

dengan tenang.

6. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

25

7. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa saja yang masih

dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan.

b. Refleksi

Setelah kegiatan belajar mengajar(KBM) pada siklus I selesai, peneliti

melakukan mengidentifikasikan kesulitan, hambatan, dan kejadian-

kejadian khusus selama kegiatan dan membuat kesimpulan tentang

kemampuan siswa dalam menggunakan tanda baca dengan melihat hasil

evaluasi pada siklus I. Kemudian, peneliti merencanakan siklus

selanjutnya.

Siklus II

Siklus II terdiri dari pertemuan I dan pertemuan II, yang dijelaskan sebagai

berikut.

a. Rencana Tindakan

Pertemuan I

Rencana tindakan pada pertemuan I inidilakukan agar siswa tidak mudah

lupa tentang macam-macam tanda baca dan fungsinya. Berikut dipaparkan

rencana tindakan pada pertemuan I, siklus II.

Rencana tindakan pada siklus II, pertemuan I adalah sebagai berikut.

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Melakukan apersepsi : siswa menyebutkan dengan lisan macam-

macam tanda baca dan fungsinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

26

3. Siswa membuat tabel yang berisi macam-macam tanda baca dan

fungsinya.

4. Masing-masing siswa membaca kembali ringkasan, kemudian

menyerahkan ringkasan itu kepaga guru. Hal inni dilakukan agar siswa

tidak dapat melihat ringkasan itu.

5. Siswa menuliskan macam-macam tanda baca dan kegunaanya pada

tabel tanpa melihat ringkasan.

6. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

7. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa saja yang masih

dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan

Pertemuan II

Rencana tidakan pertemuan II ini adalah latihan lanjutan pada pertemuan I.

Berikut dipaparkan rencana tindakan pertemuan II, siklus II.

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Melakukan apersepsi: guru memberikan tabel (hasil pekerjaan siswa

pada pertemuan I) yang telah diberi catatan. Kemudian guru bersama

siswa membahasnya.

3. Siswa membentuk kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3-

4 siswa.

4. Siswa di dalam kelompok membuat tabel yang berisi macam-macam

tanda baca beserta fungsi dan contoh-contoh kalimatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

27

5. Guru menjelaskan peraturannya. Setiap kelompok hanya

mengumpulkan satu tabel tetapi pada tabel tersebut harus ada tulisan

tangan dari tiap anggota kelompoknya.

6. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

7. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa saja yang

masih dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan.

Pertemuan III

Setelah pertemuan pertama, dilanjutkan untuk pertemuan kedua. Dalam

pertemuan kedua, guru memberikan evaluasi berupa tes tertulis yaitu

siswa membuat karangan tentang pengalaman pribadi dengan

menggunakan tanda baca yang tepat.

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Melakukan apersepsi: siswa menyebutkan macam-macam tanda baca

dan fungsinya tanpa melihat teks ringkasan yang diberikan oleh guru

pada pertemuan I.

3. Siswa menyiapakan alat tulis.

4. Setelah siswa siap dan tenang, guru membagikan kertas.

5. Siswa mengerjakan (membuat cerita pendek tentang pengalaman

pribadi lengkap dengan tanda baca yang tepat) dengan tenang.

6. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan.

7. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa saja yang

masih dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

28

b. Refleksi

Setelah kegiatan belajar mengajar(KBM) sudah selesai, peneliti

melakukan mengidentifikasikan kesulitan, hambatan, dan kejadian-

kejadian khusus selama kegiatan dan membuat kesimpulan tentang

kemampuan siswa dalam menggunakan, serta merencanakan siklus

selanjutnya.

D. Instrumen dan Validitas Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal

mengarang. Siswa diminta untuk membuat karangan tentang pengalaman

pribadinya. Soal dibuat oleh peneliti sesuai dengan indikator yang akan

dicapai oleh siswa. Sebelum soal itu diberikan kepada siswa, peneliti

konsultasi dengan guru kelas dan ahlinya dalam hal ini. Konsultasi ini

dilakukan agar dapat menilai apakah soal yang telah dibuat oleh peneliti

cocok untuk siswa kelas V SD Negeri Brebeg III. Setelah

mempertimbangkanny, soal yang peneliti buat disetujui oleh guru kelas

dan ahlinya, maka soal tersebut sudah dapat diberikan kepada siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan merupakan data kuantitaf

atau skor yang diperoleh siswa, yaitu skor hasil pretest dan skor evaluasi pada

tiap akhir siklus. Kriteria penilaian yang digunakan penulis untuk menentukan

skor yang diperoleh siswa dijelaskan pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

29

Siklus

No

Jenis Soal

Jumlah

Soal

Skor/

Soal

Jumlah

Skor

Pretest 1 Membuat karangan tentang pengalaman

pribadi dengan menggunakan tanda

baca yang tepat

1

0-100

100

Siklus I 2 Melengkapi tanda baca dengan tepat

pada teks cerita pendek.

1

0-100

100

Siklus II

3 Membuat karangan tentang pengalaman

pribadi dengan menggunakan tanda aca

yang tepat.

1 0-100 100

F. Analisis Data

1. Kriteria keberhasilan

Kondisi Awal Kondisi Pada Akhir Siklus

Siklus I Siklus II

40% siswa yang

mampu

menggunakan

tanda baca

dengan tepat

60% siswa yang mampu

menggunakan tanda baca

dengan tepat

(memperoleh nilai diatas

KKM)

75% siswa yang mampu

menggunakan tanda baca

dengan tepat (memperoleh

nilai diatas KKM)

2. Analisis data

a. Menghitung nilai akhir (NA) yang diperoleh oleh masing-masing siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

30

Total tanda baca yang tepat X Total nilai maksimum

Total tanda baca

Total tanda baca yang digunakan tidak akan sama, karena setiapa

karangan yang dibuat tentunga berbeda satu sama lain. Walaupun

demikian, selisih jumlah tanda baca yang digunakan masing-masing

siswa tidak jauh berbeda karena peneliti mematok karangan siswa terdiri

dari 3-5 paragraf saja.

b. Menghitung presentase ketuntasan belajar siswa

Σsiswa tuntas x 100%

Σsiswa

c. Menentukan skor rata-rata kelas

x= x1+x2+...+x15

N

d. Membandingkan presentase ketuntasan pada pretest, hasil evaluasi

siklus I dan hasil evaluasi siklus II. Setelah itu, peneliti dapat menarik

kesimpulan apakah terjadi peningkatan atau tidak terjadi peningkatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data yang diperoleh pada penelitian ini merupakan data kuantitatif. Data

kuantitatif tersebut diperoleh dari hasil tes penggunaan tanda baca. Tes dikerjakan

oleh siswa kelas V SD Negeri Brebeg III tahun ajaran 2010/2011. Skor diperoleh

dari banyaknya tanda baca yang benar dibagi keseluruhan tanba baca. Kemudian

dihitung rata-rata kelas (mean). Mean digunakan untuk mengetahui kemampuan

siswa kelas V SD Negeri Brebeg III dalam menggunakan tanda baca. Adapun data

yang diperoleh peneliti akan dipaparkan di bawah ini.

1. Pretes/Tes Awal

Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam

menggunakan tanda baca sebelum dilakukan tindakan. Pada pretest, masing-

masing siswa membuat cerita tentang pengalaman pribadinya. Dari hasil

pekerjaan siswa, peneliti dapat mengetahui sejauh mana siswa mengenal dan

mampu menggunakan tanda baca dengan tepat. Selain itu, peneliti juga

mengetahui berapa banyak siswa yang mampu dan siswa yang belum mampu

menggunakan tanda baca.

Siswa dikatakan mampu menggunakan tanda baca apabila nilai yang

diperoleh siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu ≥ 60.

Siswa yang memperoleh nilai < 60 (dibawah KKM) dianggap belum mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

32

menggunakan tanda baca. Berikut ini dipaparkan nilai pretest dari 28 siswa kelas

V SD Negeri Brebeg III.

Hasil pretest menunjukkan bahwa 12 siswa kelas V SD Negeri Brebeg III

memperoleh nilai ≥ 60 (memenuhi KKM) dan 16 siswa kelas V SD Negeri

Brebeg III memperoleh nilai < 60 (belum memenuhi KKM). Nilai tertinggi yang

diperoleh adalah 78, sebanyak satu siswa. Nilai kedua adalah 73, sebanyak satu

sisswa. Sepuluh siswa lain yang nilainya telah memenuhi KKM mendapat nilai <

70. Tiga siswa mendapat nilai ≥ 65, yaitu mendapat nilai 67 sebanyak dua siswa

dan satu siswa mendapat nilai 65. Selain itu terdapat tujuh siswa lainnya yang

mendapat nilai < 65, yaitu tiga siswa mendapat nilai 64, dua siswa mendapat nilai

63 dan tiga lainnya mendapat nilai 62.

Dari 16 siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM, terdapat dua siswa

yang mendapat nilai ≥ 50, yaitu 59 dan 50. Empat belas siswa lainya mendapat

nilai < 50. Satu siswa mendapat nilai 42 dan tujuh siswa mendapat nilai < 40 dan

>20. Selain itu mendapat nilai 15 dan 13 (masing-masing satu siswa), dua siswa

mendapat nilai 7 dan satu siswa mendapat nilai 1. Jadi nilai terendah pada tes

awal/pretest adalah 1. Data hasil pretest selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1

dibawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

33

Tabel 2 Data Kemampuan Menggunakan Tanda Baca

pada Kondisi Awal/Pretest

NO NAMA SISWA NILAI KRITERIA

TUNTAS TIDAK TUNTAS

1 Agung Kurniawan 38 - √ 2 Tuti Purwanti 26 - √ 3 Andi Riyanto 65 √ - 4 Daryati 15 - √ 5 Dika Ramadan 64 √ - 6 Diky Widiyanto 59 - √ 7 Evi Widianti 36 - √ 8 Erlina 7 - √ 9 Fitriya Nurjanah 26 - √ 10 Hermawan 1 - √ 11 Indra Irawan 63 √ - 12 Ita Agustiningsih 30 - √ 13 Lia Latifatul Fauki 36 - √ 14 Lisa Safitri 67 √ - 15 Miftahudin 50 - √ 16 Neng Fitri 33 - √ 17 Samsul hidayat 73 √ - 18 Sastri Setia Fadila 79 √ - 19 Sutarman 7 - √ 20 Sutarto 42 - √ 21 Sri wahyuni 67 √ - 22 Tri Daryatun 64 √ - 23 Tri Sukmana 13 - √ 24 Triyo Sehivan 63 √ - 25 Diyah Cahyaningrum 64 √ - 26 Hana Safitri 62 √ - 27 Adil Liana 33 - √ 28 Diva Wahidin 62 √ - JUMLAH 1245 12 16 RATA-RATA 44,46 PRESENTASE 42,86% 57,14%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

34

2. Siklus I

Setelah peneliti mengamati hasil pretest, selanjutnya peneliti masuk

tindakan pada siklus I. Pertemuan awal pada siklus I, peneliti mengenalkan tanda

baca kepada siswa dengan cara membagikan ringkasan tentang macam-macam

tanda baca dan fungsinya serta contoh-contoh kalimatnya. Siswa diminta untuk

mempelajarinya satu per satu dari contoh yang kalimat dengan bantuan guru.

Pertemuan-pertemuan berikutnya pada siklus I, siswa diberikan latihan-

latihan yaitu latihan membuat kalimat dengan tanda baca yang tepat, melengkapi

tanda baca pada kalimat, melengkapi tanda baca pada paragraf.

Pada akhir siklus I, dilakukan evaluasi. Siswa diminta untuk melengkapi

tanda baca pada cerita pendek yang telah disiapkan peneliti. Evaluasi dilakukan

untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa kelas V SD Negeri Brebeg III

dalam menggunakan tanda baca setelah dilakukan latihan yang terus menerus

(drill) pada siklus I. Berikut ini dipaparkan hasil evaluasi siklus I pada 28 siswa

kelas V SD Negeri Brebeg III.

Hasil evaluasi siklus I menunjukkan ada 18 siswa kelas V SD Negeri

Brebeg III memperoleh nilai ≥ 60 (memenuhi KKM) dan 10 siswa kelas V SD

Negeri Brebeg III memperoleh nilai < 60 (belum memenuhi KKM). Nilai

tertinggi yang diperoleh adalah 81, sebanyak dua siswa. Nilai kedua adalah 77,

sebanyak dua siswa. Keempatbelas siswa lain yang nilainya telah memenuhi

KKM mendapat nilai < 70. Empat siswa mendapat nilai 69, empat siswa

mendapat nilai 65 dan enam siswa mendapat nilai 62.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

35

Dari 10 siswa yang nilainya belum memenuhi KKM hanya satu siswa

yang mendapat nilai > 50, yaitu 58. Sembilan siswa lainya mendapat nilai < 50,

yaitu tiga siswa mendapat nilai 46, masing satu siswa mendapat nilai 38, 35, 31,

23 dan nilai terendah pada evaliasi siklus I adalah 12, sebanyak satu siswa. Untuk

lebih jelasnya dapat dililhat pada tabel 4.2 dibawah ini.

Tabel 4.1 Data Kemampuan Menggunakan Tanda Baca

Pada Siklus I

NO NAMA SISWA NILAI KRITERIA

TUNTAS TIDAK TUNTAS

1 Agung Kurniawan 77 √ - 2 Tuti Purwanti 46 - √ 3 Andi Riyanto 69 √ - 4 Daryati 19 - √ 5 Dika Ramadan 35 - √ 6 Diky Widiyanto 69 √ - 7 Evi Widianti 65 √ - 8 Erlina 62 √ - 9 Fitriya Nurjanah 65 √ - 10 Hermawan 65 √ - 11 Indra Irawan 81 √ - 12 Ita Agustiningsih 62 √ - 13 Lia Latifatul Fauki 38 - √ 14 Lisa Safitri 62 √ - 15 Miftahudin 58 - √ 16 Neng Fitri 46 - √ 17 Samsul hidayat 46 - √ 18 Sastri Setia Fadila 69 √ - 19 Sutarman 23 - √ 20 Sutarto 62 √ - 21 Sri wahyuni 31 - √ 22 Tri Daryatun 81 √ - 23 Tri Sukmana 12 - √ 24 Triyo Sehivan 77 √ - 25 Diyah Cahyaningrum 62 √ - 26 Hana Safitri 65 √ -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

36

27 Adil Liana 62 √ - 28 Diva Wahidin 69 √ - JUMLAH 1578 18 10 RATA-RATA 56,36 PRESENTASE 64,29% 35,71%

3. Siklus II

Setelah peneliti mengamati hasil evaluasi, selanjutnya peneliti masuk

tindakan pada siklus II. Pada sikus II ini, peneliti akan melatih secara terus-

menerus (men-drill) siswa agar tidak mudah lupa tentang materi tanda baca.

Selain itu, latihan-latihan ini dilakukan agar dapat meningkatkan kemampuan

siswa dalam menggunakan tanda baca.

Pertemuan awal pada siklus II, peneliti memberikan latihan yang

berfungsi untuk melatih ingatan siswa. Siswa diminta membuat tabel yang berisi

macam-macam tanda baca dan fungsi dari masing-masing tanda baca. Dalam

mengerjakan latihan ini, siswa tidak diijinkan membuka ringkasan yang telah

diberikan peneliti pada siklus I. Semua ringkasan siswa dikumpulkan di meja

guru.

Latihan yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya merupakan

latihan lanjutan dari latihan siklus I. Pada saat pertemuan I siswa membuat tabel

yang berisi macam-macam tanda baca dan fungsinya. Pada pertemuan

berikutnya, siswa membuat tabel yang berisi macam-macam tanda baca dan

contoh kalimat dari masing-masing fungsinya. Latihan ini dikerjakan dalam

kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa.

Pada akhir siklus II, dilakukan evaluasi. Siswa diminta untuk membuat

cerita tentang pengalaman pribadinya menggunakan tanda baca yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

37

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa kelas V SD

Negeri Brebeg III dalam menggunakan tanda baca setelah dilakukan latihan yang

terus menerus (drill) pada siklus II. Berikut ini nilai dari hasil evaluasi pada

siklus II.

Hasil evaluasi siklus II menunjukkan ada 21 siswa kelas V SD Negeri

Brebeg III memperoleh nilai ≥ 60 (memenuhi KKM) dan 7 siswa kelas V SD

Negeri Brebeg III memperoleh nilai < 60 (belum memenuhi KKM). Nilai

tertinggi yang diperoleh adalah 100, sebanyak satu siswa. Nilai kedua adalah 83,

sebanyak dua siswa. Sembilanbelas siswa lain yang nilainya telah memenuhi

KKM ada 10 siswa yang mendapat nilai ≥ 65 dan sembilan siswa mendapat nilai

< 65.

Tujuh siswa yang nilainya belum memenuhi KKM mendapat nilai 48, 46,

36, 31, 29, 11 dan 1. Jadi pada evaluasi siklus II, nilai terendah adalah 1. Data

selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3

Data Kemampuan Menggunakan Tanda Baca pada Siklus II

NO NAMA SISWA NILAI KRITERIA

TUNTAS TIDAK TUNTAS

1 Agung Kurniawan 62 √ - 2 Tuti Purwanti 48 - √ 3 Andi Riyanto 63 √ - 4 Daryati 31 - √ 5 Dika Ramadan 36 - √ 6 Diky Widiyanto 61 √ - 7 Evi Widianti 62 √ - 8 Erlina 67 √ - 9 Fitriya Nurjanah 68 √ 10 Hermawan 1 - √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

38

11 Indra Irawan 63 √ - 12 Ita Agustiningsih 63 √ - 13 Lia Latifatul Fauki 62 √ - 14 Lisa Safitri 100 √ - 15 Miftahudin 62 √ - 16 Neng Fitri 46 - √ 17 Samsul hidayat 76 √ - 18 Sastri Setia Fadila 68 √ - 19 Sutarman 29 - √ 20 Sutarto 62 √ - 21 Sri wahyuni 75 √ - 22 Tri Daryatun 75 √ - 23 Tri Sukmana 11 - √ 24 Triyo Sehivan 65 √ - 25 Diyah Cahyaningrum 83 √ - 26 Hana Safitri 71 √ - 27 Adil Liana 68 √ - 28 Diva Wahidin 73 √ - JUMLAH 1651 21 7 RATA-RATA 58,96 PRESENTASE 75% 25%

B. Analisis Data

1. Test awal/pretest

Kondisi awal (pretest) menunjukkan bahwa 42, 86% dar 28 siswa kelas V

SD Negeri Brebeg III mampu menggunakan tanda baca dan masih ada 57,14%

dari 28 siswa kelas V SD Negeri Brebeg III yang belum mampu mengunakan

tanda baca. Rata-rata kelas yang diperoleh pada hasil pretest adalah 44,46. Ini

menunjukkan bahwa siswa kelas V SD Negeri Brebeg III masih mengalami

kesulitan dalam mengunakan tanda baca. Nilai tertinggi yang diperoleh pada

pretest adalah 79. Nilai terendah yang diperoleh pada pretest adalah 1. Nilai

terendah didapat karena siswa tersebut tidak dapat menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

39

Dari keseluruhan hasil pekerjaan siswa yang peneliti amati, tanda baca yag

mereka gunakan masih sangat terbatas, yaitu hanya tanda titik (.), tanda koma (,)

dan tanda pisah(-). Selain itu hanya beberapa siswa yang dapat menggunakan

tanda baca dengan tepat.Masih banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh

siswa dalam menggunakan tanda baca. Di bawah ini kesalahan-kesalahan yang

dilakukan siswa pada pretest dalam menggunakan tanda baca (contoh diambil

dari hasil kerja siswa)

a. Sebagian besar siswa (± 54%) dari 28 siswa kelas V SD Negeri Brebeg III

jarang, bahkan sama sekali tidak menggunakan tanda koma pada kalimat-

kalimat yang seharusnya memakai tanda koma (,). Sebagian besar siswa

hanya menggunakan tanda koma diantara unsur-unsur dalam suatu perincian

atau pembilangan.

Contoh 1: Pada hari Minggu aku membantu ibu. Aku merasa senang karena aku suka membantu ibu. Aku membantu mencuci baju, mencuci piring, dan memasak. Penulisan yang benar: Pada hari Minggu, aku membantu ibu. Aku merasa senang karena aku suka membantu ibu. Aku membantu mencuci baju, mencuci piring, dan memasak. Contoh 2: Setelah makan saya menonton televisi. Setelah menonton televisi saya dan adik saya pergi potong rambut. Setelah saya pulang dari pasar saya dan ayah memancing ikan di sungai.

Penulisan yang benar: Setelah makan, saya menonton televisi. Setelah menonton televisi, saya dan adik saya pergi potong rambut. Setelah saya pulang dari pasar, saya dan ayah memancing ikan di sungai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

40

b. Menggunakan tanda titik (.) hanya pada akhir kalimat

Contoh: Pada hari minggu aku membantu Ibu di dapur sesudah itu saya mencuci piring kalau sudah selesai mencuci mencuci baju sekolah habis itu aku makan pagi terus bermain. Penulisan yang benar: Pada hari minggu, aku membantu Ibu di dapur. Sesudah itu, saya mencuci piring. Kalau sudah selesai, mencuci baju sekolah. Habis itu, aku makan pagi terus bermain.

c. Menggunakan tanda titik hanya pada akhir cerita. Siswa hanya menggunakan

satu tanda baca (tanda titik) pada paragraf terakhir di akhir cerita.

Contoh: ... Saya dan kakak melanjutkan perjalanan di jalan saya menyebrangi jembatan saya terpeleset dan saya jatuh ke sungai lalu kakak menolong saya setelah saya dan kakak sampai saya langsung mencari ikan saya dan kakak juga menyebrangi sungai yang dalam dan kami pulang dengan banyak ikan saya senang sekali. Penulisan yang benar: ... Saya dan kakak melanjutkan perjalanan. Di jalan, saya menyebrangi jembatan. saya terpeleset dan saya jatuh ke sungai, lalu kakak menolong saya. setelah saya dan kakak sampai, saya langsung mencari ikan. saya dan kakak juga menyebrangi sungai yang dalam dan kami pulang dengan banyak ikan. saya senang sekali.

d. Kalimat yang seharusnya menggunakan tanda titik(.), diganti dengan tanda

koma(,) dan sebaliknya, yang seharusnya memakai tanda koma (,), diganti

dengan tanda titik (.).

Contoh 1: Saya pun pergi menyusul paman, setelah sampai... Penulisan yang benar: Saya pun pergi menyusul paman. Setelah sampai... Contoh 2: Setelah sampai. Saya terus memancing...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

41

Penulisan yang benar: Setelah sampai, Saya terus memancing...

e. Memakai angka dua (2) pada kata ulang

Contoh: Kalau teman2 saya sudah bosan, saya mau karaoke bersama teman2 saya. Penulisan yang benar: Kalau teman-teman saya sudah bosan, saya mau karaoke bersama teman-teman saya.

f. Kesalahan dalam menggunakan tanda hubung

Contoh: Umpan biasanya berupa kerang yang dipecah- Dahulu Penulisan yang benar: Umpan biasanya berupa kerang yang dipecah Dahulu Contoh 2: Pada hari minggu, saya dan ayah menc- ari belut di sawah Penulisan yang benar: Pada hari minggu, saya dan ayah menca- ri belut di sawah

g. Terlalu banyak memakai kata ”dan”

Contoh: ... Aku mendapat sebuah umpan untuk memancing dan aku mencari lagi dan aku dan teman-teman mencari lagi. Aku mencarinya di empang dan aku dan teman-teman ... Penulisan yang benar: ... Aku mendapat sebuah umpan untuk memancing. Aku mencari lagi. Aku dan teman-teman mencari lagi. Aku mencarinya di empang. Aku dan teman-teman ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

42

2. Siklus I

Dari hasil evaluasi pada siklus I, terlihat bahwa 64,29% dari 28 siswa

kelas V SD Negeri Brebeg III mampu menggunakan tanda baca dan masih ada

35,71% dari 28 siswa kelas V SD Negeri Brebeg III belum mampu menggunakan

tanda baca. Rata-rata kelas yang diperoleh pada hasil evaluasi siklus I adalah

56,36. Dengan membandingkan hasil pretest dan hasil evaluasi pada siklus I,

peneliti dapat mengetahui apakah terjadi peningkatan kemampuan atau tidak dan

sudahkah mencapai target siklus I yang diharapkan oleh peneliti.

Dari hasil pretest, 42,86% dari 28 siswa SD Negeri Brebeg III mampu

menggunakan tanda baca. Setelah siswa diberikan latihan secara terus menerus

(drill), maka pada evaluasi yang dilakukan di akhir siklus I, 64,29% dari 28 siswa

kelas V SD Negeri Brebeg III mampu menggunakan tanda baca. Ini membuktikan

bahwa pada siklus I terjadi peningkatan 21,43% dibandingkan dengan hasil

pretest.

Selain membandingkan hasil evaluasi pada siklus I dan pretest, peneliti

juga membandingkan hasil evaluasi pada siklus I dengan target yang peneliti

harapkan. Seperti yang telah dituliskan pada BAB III, peneliti membuat target

60% dari 28 siswa kelas V SD Negeri Brebeg III mampu menggunakan tanda

baca. Pada kenyataanya, hasil evaluasi siklus I menunjukkan bahwa 64,29% (lebih

dari 60%) dari siswa kelas V SD Negeri Brebeg III mampu menggunakan tanda

baca. Hal ini membuktikan bahwa target pada siklus I terpenuhi.

Hasil evaluasi siklus I bukanlah target akhir dari penelitian ini. Peneliti

mengharapkan target diakhir siklus yaitu 75% dari 28 siswa kelas V SD Negeri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

43

Brebeg III mampu menggunakan tanda baca (lihat BAB III). Maka penelitian ini

tidak berhenti pada siklus I. Penelitian ini harus dilanjutkan pada siklus II agar

dapat mencapai target yang peneliti harapkan. Masih banyak kesalahan-kesalahan

yang dilakukan siswa pada evaluasi siklus I. Oleh karena itu, peneliti akan

memaparkan kesalahan-kesalahan yang masih siswa lakukan pada evaluasi siklus

I. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat memperbaikinya pada siklus II. Berikut

kesalahan-kesalahan penggunaan tanda baca yang dilakukan siswa pada siklus I.

a. Kesalahan dalam penggunaan tanda titik (.) dan tanda koma (,). Masih ada

beberapa siswa yang masih belum dapat membedakan dengan fungsi tanda

titik dan tanda koma. Kalimat yang seharusnya memakai tanda titik, diganti

dengan tanda koma. Sebaliknya, kalimat yang seharusnya menggunakan tanda

koma, diganti dengan tanda titik.

Contoh: Maklum. ia menari sejak duduk di bangku SD, Penulisan yang benar: Maklum, ia menari sejak duduk di bangku SD.

b. Kesalahan dalam penulisan kalimat langsung. Masih banyak siswa yang

belum dapat membedakan kalimat langsung.

Contoh: Kata Rizki, :Saya menari sejak umur tiga tahun …, Penulisan yang benar: Kata Rizki, “Saya menari sejak umur tiga tahun …”

c. Belum dapat membedakan kalimat seru. Kalimat yang seharusnya bukan

kalimat seru, memakai tanda seru (!) pada akhir kalimat itu.

Contoh: Hampir setiap hari ia berlatih selama dua sampai tiga jam tanpa henti!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

44

Penulisan yang benar: Hampir setiap hari ia berlatih selama dua sampai tiga jam tanpa henti.

d. Belum dapat membedakan kalimat tanya. Kalimat yang seharusnya

merupakan kalimat tanya, tidak memakai tanda tanaya (?) pada akhir kalimat

itu.

Contoh : Rizki berharap agar ia tidak usah naik ke kelas tiga. Mengapa, …. Penulisan yang benar: Rizki berharap agar ia tidak usah naik ke kelas tiga. Mengapa? ….

e. Banyak tanda baca yang seharusnya tidak dipakai. Siswa memakai tanda baca

yang tidak tepat, setelah siswa mendapat latihan tentang macam-macam tanda

tetapi siswa tidak memperhatikan fungsi dari masin-masing tanda baca.

Contoh: … ia berlatih keras di bawah bimbingan pelatih tarinya; Hampir setiap hari ia berlatih selama dua sampai tiga jam tanpa henti … Rizki berharap … Penulisan yang benar:

… ia berlatih keras di bawah bimbingan pelatih tarinya. Hampir setiap hari ia berlatih selama dua sampai tiga jam tanpa henti. Rizki berharap …

3. Siklus II

Dari hasil evaluasi pada siklus II, terlihat bahwa 75% dari 28 siswa kelas

V SD Negeri Brebeg III mampu menggunakan tanda baca dan masih ada 25% dari

28 siswa kelas V SD Negeri Brebeg III belum mampu menggunakan tanda baca.

Rata-rata kelas yang diperoleh pada hasil evaluasi siklus II adalah 58,96. Dengan

membandingkan hasil evaluasi siklusI dan hasil evaluasi pada siklus II, peneliti

dapat mengetahui apakah terjadi peningkatan kemampuan atau tidak dan

sudahkah mencapai target siklus II yang diharapkan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

45

Dari hasil evaluasi siklus I, 64,29% dari 28 siswa SD Negeri Brebeg III

mampu menggunakan tanda baca. Setelah siswa diberikan latihan secara terus

menerus (drill), maka pada evaluasi yang dilakukan di akhir siklus II, 75% dari 28

siswa kelas V SD Negeri Brebeg III mampu menggunakan tanda baca. Ini

membuktikan bahwa pada siklus I terjadi peningkatan 10,71% dibandingkan

dengan hasil evaluasi siklus I.

Selain membandingkan hasil evaluasi pada siklus II dan hasil evaluasi

siklus I, peneliti juga membandingkan hasil evaluasi pada siklus II dengan target

yang peneliti harapkan. Seperti yang telah dituliskan pada BAB III, peneliti

membuat target 75% dari 28 siswa kelas V SD Negeri Brebeg III mampu

menggunakan tanda baca. Pada kenyataanya, hasil evaluasi siklus II menunjukkan

bahwa 75% dari siswa kelas V SD Negeri Brebeg III mampu menggunakan tanda

baca. Hal ini membuktikan bahwa target pada siklus I terpenuhi.

Hasil evaluasi siklus II merupakan target akhir dari penelitian ini. Peneliti

mengharapkan target diakhir siklus yaitu 75% dari 28 siswa kelas V SD Negeri

Brebeg III mampu menggunakan tanda baca (lihat BAB III). Maka penelitian ini

berhenti pada siklus II. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran table

hasil penelitian.

Pada hasil evaluasi siklus II, 75% (21 siswa) memperoleh nilai diatas

KKM (≥60) dan 25% (7 siswa) masih memperoleh nilai dibawah KKM. Nilai

tertinggi yang diperoleh pada evaluasi siklus II adalah 100. Nilai terendah yang

diperoleh adalah 1. Seperti halnya pada saat pretest, ada satu orang siswa yang

memperoleh nilai 1. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut tidak dapat menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

46

Lain halnya pada saat evaluasi siklus I, siswa tersebut mendapat nilai diatas KKM

yaitu 65. Pada siklus I, siswa hanya melengkapi tanda baca pada cerita pendek

yang telah disiapkan oleh peneliti, siswa tidak perlu menulis. Sebenarnya siswa

tersebut mengerti tentang fungsi dari masing-tanda baca dan kapan , dimana tanda

baca itu harus digunakan. Siswa tersebut tidak dapat menggunakan kemampuan

itu karena keterbatasannya yang tidak dapat menulis.

Setelah peneliti mengamati hasil evaluasi pada siklus II, peneliti melihat

ada peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca pada siswa kelas V SD

Negeri Brebeg III. Tanda baca yang digunakan sudah beragam dan kesalahan-

kesalahan penggunaan tanda baca berkurang pada siklus II. Tetapi masih ada juga

beberapa siswa yang masih mengulangi kesalahan-kesalahan penggunaan tanda

baca seperti pada siklus I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

47

C. Pembahasan

Tabel 4 Perbandingan antara hasil pretest, evaluasi siklus I dan siklus II

No Nama

Hasil

Pretest Siklus I Siklus II

Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 Agung Kurniawan 38 - √ 77 √ - 62 √ - 2 Tuti Purwanti 26 - √ 46 - √ 48 - √3 Andi Riyanto 65 √ - 69 √ - 63 √ - 4 Daryati 15 - √ 19 - √ 31 - √5 Dika Ramadan 64 √ - 35 - √ 36 - √6 Diky Widiyanto 59 - √ 69 √ - 61 √ - 7 Evi Widianti 36 - √ 65 √ - 62 √ - 8 Erlina 7 - √ 62 √ - 67 √ - 9 Fitriya Nurjanah 26 - √ 65 √ - 68 √ 10 Hermawan 1 - √ 65 √ - 1 - √11 Indra Irawan 63 √ - 81 √ - 63 √ - 12 Ita Agustiningsih 30 - √ 62 √ - 63 √ - 13 Lia Latifatul F 36 - √ 38 - √ 62 √ -14 Lisa Safitri 67 √ - 62 √ - 100 √ - 15 Miftahudin 50 - √ 58 - √ 62 √ - 16 Neng Fitri 33 - √ 46 - √ 46 - √17 Samsul hidayat 73 √ - 46 - √ 76 √ - 18 Sastri Setia Fadila 79 √ - 69 √ - 68 √ - 19 Sutarman 7 - √ 23 - √ 29 - √20 Sutarto 42 - √ 62 √ - 62 √ - 21 Sri wahyuni 67 √ - 31 - √ 75 √ - 22 Tri Daryatun 64 √ - 81 √ - 75 √ - 23 Tri Sukmana 13 - √ 12 - √ 11 - √24 Triyo Sehivan 63 √ - 77 √ - 65 √ - 25 Diyah C 64 √ - 62 √ - 83 √ - 26 Hana Safitri 62 √ - 65 √ - 71 √ - 27 Adil Liana 33 - √ 62 √ - 68 √ - 28 Diva Wahidin 62 √ - 69 √ - 73 √ -

Jumlah 1245 12 16 1578 18 10 1651 21 7

Rata-rata 44,46 56,36 58,96 Prosentase 42,86% 57,14% 64,29% 35,71% 75% 25%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

48

Tabel 5

Perbandingan presentase ketuntasan pada pretest, siklus I, dan siklus II

Tindakan Tuntas Tidak tuntas

Pretest 42,86% 57,14%

Siklus I 64,29% 35,71%

Siklus II 75% 25%

Grafik 1

Perbandingan presentase ketuntasan pada pretest, siklus I, dan siklus II

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

pretest siklus I siklus II

tuntas

tidak tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

49

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan presentase ketuntasan

belajar siswa. Pada pretest, presentasi ketuntasan belajar siswa adalah 42,86%.

Hasil evaluasi siklus I menunjukkan 64,29% dari 28 siswa kelas V SD negeri

brebeg III mencapai ketuntasan. Dibandingkan dengan hasil pretest, pada siklus I

terjadi peningkatan 21,33%. Pada pretest 12 siswa mencapai ketuntasan,

sedangkan pada siklus I 18 orang yang mencapai ketuntasan. 21 siswa mengalami

peningkatan nilai dan 7 siswa yang nilainya lebih rendah dibandingkan dengan

pretest.

Diakhir siklus II, presentase ketuntasan belajar siswa yang diperoleh

adalah 75%. Terjadi peningkatan 10,71% dibandingkan dengan siklus I. Pada

siklus II terlihat bahwa ada 16 siswa yang mengalami kenaikan nilai dan 12 siswa

lainnya mendapat nilai lebih rendah di bandingkan siklus I.

Peningkatan dan penururan nilai ini terjadi karena perbedaan soal pada

siklus I. Berbeda dengan soal pada pretest dan siklus II, pada siklus I siswa hanya

melengkapi tanda baca pada cerita yang telah disiapkan peneliti. Di kelas V SD

Negeri Brebeg III ada satu siswa yang tidak dapat menulis. Pada pretest dan siklus

II, siswa tersebut hanya mendapat nilai 1. Berbeda pada siklus I, siswa tersebut

mendapat nilai 65. Hal ini terjadi karena pada siklus I siswa hanya melengkapi

tanda baca saja.

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian pada BAB I-IV dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Pembelajaran menggunakan metode drill dapat meningkatkan kemampuan

menggunakan tanda baca dalam pelajaran menulis pada siswa kelas V SD

Negeri Brebeg III tahun ajaran 2010-2011.

2. Data yang diperoleh sebelum tindakan penelitian (pretes) adalah 42,86%

dari 28 siswa meperoleh nilai diatas KKM dan masih ada 57,14% dari 28

siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM. Nilai rata-rata kelas pada

kondisi awal mencapai 44,46.

3. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas hasil evaluasi pada akhir siklus

I, 64,29% dari 28 siswa meperoleh nilai diatas KKM dan masih ada

35,71% dari 28 siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM. Nilai rata-

rata kelas pada kondisi awal mencapai 56,36.

4. Dari hasil evaluasi pada akhir siklus II, 75% dari 28 siswa meperoleh nilai

diatas KKM dan masih ada 25% dari 28 siswa yang memperoleh nilai

dibawah KKM. Nilai rata-rata kelas pada kondisi awal mencapai 58,96.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

51

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, peneliti memberikan

yang kiranya bermanfaat bagi guru Kelas V SD Negeri Brebeg III dan peneliti

lain. Berikut saran yang peneliti kemukakan.

1. Bagi Guru Kelas V SD Negeri Brebeg III

 Guru sebaiknya lebih sering menggunakan metode drill dan selalu

mengingatkan siswa untuk menggunakan tanda baca dengan tepat setiap

menulis. Tidak hanya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga pada

mata pelajaran yang lain. Siswa dibimbing dan dilatih secara terus-menerus

untuk menggunakan tanda baca yang benar, sehingga siswa akan menjadi

terbiasa. Semakin sering latihan, siswa menjadi siap menggunakan tanda baca

kapan saja diperlukan. Selain itu, guru perlu memberi perhatian pada tulisan

siswa dalam hal menggunakan tanda baca dengan ketentuan-ketentuanya

sesuai dengan pedoman penulisan EYD.

2. Bagi Peneliti Lain

Penelitian tentang penggunaan tanda baca dengan metode drill dapat

digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya untuk

melatih siswa menggunakan tanda baca dalam menulis. Penelitian ini masih

dapat dikembangkan dengan menggunakan metode atau media pembelajaran

yang lain dan dengan populasi yang lebih beragam.

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

52

DAFTAR PUSTAKA Hastuti, Sri, dkk.1985.Kemampuan Berbahasa Indonesia Murid Sekolah Dasar

Kelas VI kota madya Yogyakarta. Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengmbangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Karokaro, Ulihbukit. 1984. Metodologi Pengajaran. Salatiga : CV SAUDARA Panitia Ejaan Lembaga Bahasa dan Kesusastraan. 1966. Ejaan Baru Bahasa

Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat Pasaribu, I.L & Simandjuntak, B. 1986.Didaktik dan Metodik. Bandung: Tarsito Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA Murni, Sri. Widianingtyas & Ambar. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD & MI

kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Perbukuan Nasional Roestiyah N.K. 1985. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Salim Peter dan Yenny Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.

Jakarta: Model English Press. Sudjana,Nana 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru Shalahuddin, Mahfud. 1987. Pengantar psikologi umum. Surabaya: Bina Ilmu. Surakhmad, winarno. 1980. Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar. Bandung :

Tarsito Team Dedaktik Metodik. 1981. Pengantar Dedaktik Metodik Kurikulum PBM.

Jakarta : CV. RAJAWALI Wiriaatmadja, Rochiati.2007.Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT

REMAJA ROSDAKARYA  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

53

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III Kelas / Semester : V (Lima) / I Unit / Tema : Pengalaman Pribadi Alokasi Waktu : 12 Jp (12 x 35 menit) Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi pokok

Pengalaman Belajar

Indikator Penilaian Sumber belajar

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan

Tanda baca

Pertemuan I Mengenal berbagai macam tanda baca serta funsinya dalam tulisan.

Membuat contoh kalimat dari masing-masing fungsi tanda baca dengan bantuan guru.

Pertemuan II menuliskan contoh kalimat lengkap dengan tanda baca pada papan tulis.

membahas contoh kalimat yang telah ditulis siswa pada papan tulis.

melengkapi kalimat dan paragraf dengan menggunakan tanda baca yang tepat.

Pertemuan III Evaluasi:Melengkapi cerita pendek dengan menggunakan tanda baca yang tepat

Pertemuan IV Membuat tabel yang berisi macam-macam tanda baca dan fungsinya.

membaca kembali ringkasan, kemudian menyerahkan ringkasan itu kepaga guru.

menuliskan macam-macam

• Siswa dapat menyebutkan macam-macam tanda baca.

• Siswa dapat menyebutkan fungsi dari masing-masing tanda baca.

• Siswa dapat membuat contoh kalimat dari masing-masing fungsi tanda baca

• Siswa dapat menggunakan tanda baca pada kalimat dengan tepat.

• Siswa dapat menggunakan tanda baca pada paragraf dengan tepat.

• Siswa dapat menggunakan tanda baca dengan tepat pada teks cerita pendek.

• Siswa dapat menbuat tabel yang berisi tentang macam-tanda baca dan fungsiny.

• Siswa dapat membuat tabel yand berisi tentang contoh kalimat dari masing-masing fungsi tanda baca.

• Siswa dapat menggunakan tanda baca dengan tepat pada teks cerita pendek tentang pengalaman

Test tertulis Melengka

pi cerita pendek dengan tanda baca yang tepat

Membuat karangan tentang pengalaman pribadi menggunakan tanda baca yang tepat

Pedoman EYD

Buku paket untuk kelas V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

54

tanda baca dan kegunaanya pada tabel tanpa melihat ringkasan.

Pertemuan V membentuk kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa.

membuat tabel yang berisi macam-macam tanda baca beserta fungsi dan contoh-contoh kalimatnya di dalam kelompok.

Membuat karangan tentang pengalaman pribadi dengan menggunakan tanda baca yang tepat

Pertemuan VI Membuat karangan tentang pengalaman pribadi dengan menggunakan tanda baca yang tepat

pribadi yang dibuat siswa.

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

55

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(siklus I - Pertemuan I)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Aspek Terkait : Menulis, Mendengarkan

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)

I. STANDAR KOMPETENSI

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

II. KOMPETENSI DASAR

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

kata dan penggunaan ejaan

III. INDIKATOR

• Siswa dapat menyebutkan macam-macam tanda baca.

• Siswa dapat menyebutkan fungsi dari masing-masing tanda baca.

• Siswa dapat membuat contoh kalimat dari masing-masing fungsi tanda

baca dengan bantuan guru.

IV. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Awal

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Melakukan apersepsi : guru meminta 2 siswa membacakan 1 paragraf yang

isinya sama. paragraf yang satu tanpa tanda baca dan yang satu lagi

lengkap dengan tanda baca yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

56

Kegiatan inti

1. Guru membagikan teks yang berisi ringkasan tentang macam-macam tanda

baca dan fungsinya.

2. Siswa membaca dan memahami teks yang diberikan oleh guru.

3. Siswa menuliskan contoh kalimat pada fungsi masing-masing tanda baca

yang dibantu oleh guru.

Kegiatan Akhir

8. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa yang masih dialami

oleh siswa. Guru berusaha mengulang kembali hal yang masing dianggap

sulit oleh siswa. Begitu seterusnya sampai tidak ada siswa yang bertanya

tentang kesulitannya.

9. Guru memberikan Pekerjaan Rumah, yaitu membaca kembali ringkasan

tentang tanda baca beserta fungsi dan conto-contohnya yang telah

diberikan guru.

V. SUMBER BAHAN

Murni, Sri & Widianingtyas, Ambar. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD & MI

kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Perbukuan Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

57

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(siklus I - Pertemuan II)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Aspek Terkait : Menulis, Mendengarkan

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)

VI. STANDAR KOMPETENSI

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

VII. KOMPETENSI DASAR

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

kata dan penggunaan ejaan

VIII. INDIKATOR

• Siswa dapat menyebutkan macam-macam tanda baca.

• Siswa dapat menyebutkan fungsi dari masing-masing tanda baca.

• Siswa dapat membuat contoh kalimat dari masing-masing fungsi tanda

baca dengan bantuan guru.

• Siswa dapat menggunakan tanda baca pada kalimat dengan tepat.

• Siswa dapat menggunakan tanda baca pada paragraf dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

58

IX. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Awal

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Melakukan apersepsi: siswa menyebutkan macam-macam tanda baca dan

fungsinya tanpa melihat teks ringkasan yang diberikan oleh guru pada

pertemuan I.

Kegiatan inti

1. Beberapa siswa menuliskan contoh kalimat lengkap dengan tanda baca

pada papan tulis.

2. Siswa bersama guru membahas contoh kalimat yang telah ditulis siswa

pada papan tulis.

3. Guru membagikan soal latihan yang berisi kalimat-kalimat dan paragraf-

paragraf tanpa tanda baca.

4. Siswa mengerjakan soal latihan dengan melengkapi kalimat dan paragraf

dengan menggunakan tanda baca yang tepat.

5. Siswa bersama guru membahas hasil pekerjaan siswa.

Kegiatan Akhir

9. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apasaja yang masih

dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan.

X. SUMBER BAHAN

Murni, Sri & Widianingtyas, Ambar. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD & MI

kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Perbukuan Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

59

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(siklus I - Pertemuan III)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Aspek Terkait : Menulis, Mendengarkan

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)

XI. STANDAR KOMPETENSI

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

XII. KOMPETENSI DASAR

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

kata dan penggunaan ejaan.

XIII. INDIKATOR

• Siswa dapat menyebutkan macam-macam tanda baca.

• Siswa dapat menyebutkan fungsi dari masing-masing tanda baca.

• Siswa dapat menggunakan tanda baca dengan tepat pada teks cerita pendek

yang dibagikan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

60

XIV. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Awal

8. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

9. Melakukan apersepsi: siswa menyebutkan macam-macam tanda baca dan

fungsinya tanpa melihat teks ringkasan yang diberikan oleh guru pada

pertemuan I.

10. Siswa menyiapakan alat tulis.

Kegiatan inti

1. Setelah siswa siap dan tenang, guru membagikan soal yang berupa teks

cerita tanpa tanda baca.

2. Siswa mengerjakan (melengkapi tanda baca yang tepat pada teks cerita)

dengan tenang.

Kegiatan Akhir

1. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan.

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa saja yang masih

dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan.

XV. SUMBER BAHAN

Murni, Sri & Widianingtyas, Ambar. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD & MI

kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Perbukuan Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

61

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(siklus II - Pertemuan I)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Aspek Terkait : Menulis, Mendengarkan

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)

I. STANDAR KOMPETENSI

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

II. KOMPETENSI DASAR

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

kata dan penggunaan ejaan

III. INDIKATOR

• Siswa dapat menyebutkan macam-macam tanda baca tanpa melihat

ringkasan.

• Siswa dapat menyebutkan fungsi dari masing-masing tanda baca tanpa

melihat ringkasan.

IV. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Awal

8. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

9. Melakukan apersepsi : siswa menyebutkan dengan lisan macam-macam

tanda baca dan fungsinya.

Kegiatan inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

62

1. Siswa membuat tabel yang berisi macam-macam tanda baca dan

fungsinya.

2. Masing-masing siswa membaca kembali ringkasan, kemudian

menyerahkan ringkasan itu kepaga guru. Hal ini dilakukan agar siswa

tidak dapat melihat ringkasan itu.

3. Siswa menuliskan macam-macam tanda baca dan kegunaanya pada tabel

tanpa melihat ringkasan.

Kegiatan Akhir

1. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa saja yang masih

dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan

V. SUMBER BAHAN

Murni, Sri & Widianingtyas, Ambar. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD & MI

kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Perbukuan Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

63

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(siklus II - Pertemuan II)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Aspek Terkait : Menulis, Mendengarkan

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)

VI. STANDAR KOMPETENSI

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

VII. KOMPETENSI DASAR

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

kata dan penggunaan ejaan

VIII. INDIKATOR

• Siswa dapat menyebutkan macam-macam tanda baca tanpa melihat

ringkasan.

• Siswa dapat menyebutkan fungsi dari masing-masing tanda baca tanpa

melihat ringkasan.

• Siswa dapat membuat contoh kalimat dari masing-masing fungsi tanda

baca tanpa bantuan guru..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

64

IX. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Awal

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Melakukan apersepsi: guru memberikan tabel (hasil pekerjaan siswa pada

pertemuan I) yang telah diberi catatan. Kemudian guru bersama siswa

membahasnya.

3. Siswa membentuk kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3-4

siswa.

Kegiatan inti

1. Guru menjelaskan peraturannya. Setiap kelompok hanya mengumpulkan

satu tabel tetapi pada tabel tersebut harus ada tulisan tangan dari tiap

anggota kelompoknya.

2. Siswa di dalam kelompok membuat tabel yang berisi macam-macam tanda

baca beserta fungsi dan contoh-contoh kalimatnya.

Kegiatan Akhir

1. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa saja yang masih

dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan

X. SUMBER BAHAN

Murni, Sri & Widianingtyas, Ambar. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD & MI

kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Perbukuan Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(siklus II - Pertemuan III)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Aspek Terkait : Menulis, Mendengarkan

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)

XI. STANDAR KOMPETENSI

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

XII. KOMPETENSI DASAR

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

kata dan penggunaan ejaan

XIII. INDIKATOR

• Siswa dapat menyebutkan macam-macam tanda baca.

• Siswa dapat menyebutkan fungsi dari masing-masing tanda baca.

• Siswa dapat menggunakan tanda baca dengan tepat pada teks cerita pendek

tentang pengalaman pribadi yang dibuat siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

66

XIV. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Awal

8. Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.

9. Melakukan apersepsi: siswa menyebutkan macam-macam tanda baca dan

fungsinya tanpa melihat teks ringkasan yang diberikan oleh guru pada

pertemuan I.

10. Siswa menyiapakan alat tulis.

Kegiatan inti

1. Setelah siswa siap dan tenang, guru membagikan kertas.

2. Siswa mengerjakan (membuat cerita pendek tentang pengalaman pribadi

lengkap dengan tanda baca yang tepat) dengan tenang.

Kegiatan Akhir

1. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan.

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi. Kesulitan apa saja yang masih

dialami oleh siswa pada latihan yang telah dilakukan.

XV. SUMBER BAHAN

Murni, Sri & Widianingtyas, Ambar. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD & MI

kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Perbukuan Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

67

LEMBAR KERJA SISWA

(Siklus I-Pertemuan II)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Aspek Terkait : Menulis, Mendengarkan

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)

I. INDIKATOR

Siswa dapat melengkapi kalimat dan paragraf dengan tanda baca yang tepat!

II. PETUNJUK

Lengkapilah tanda baca pada kalimat dan paragraf dan paragraf di bawah ini!

III. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan belajar I

Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan tanda baca yang tepat!

1. Rudi ( ) “Jika menjelang lomba( ) apakah jadwal latihanmu tidak

ditambah?( )

2. Baru-baru ini( )petani di Malaysia diwajibkan membawa radio

berangkat ke ladang( )

3. Agar kejadian itu tidak terulang ( ) petani diwajibkan untuk membawa

radio ( )

4. ( ) Lihat jam dinding( )” kataku ( )

5. Meskipun cuaca buruk pesawat ( ) itu terbang juga.

6. "Nanti jam 15 ( ) 30 berlatih Pramuka ( ) ( ) pesan Pak Guru ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

68

7. Ibu ( ) ( ) Jangan lupa. Letakkan baik-baik buku itu( )” ( ) duduk di

kursi goyang( )

8. Siswa datang di sekolah paling lambat pukul 07( ) 00( )

9. Ibu pulang dari tamasya membawa souvenir ( ) kapal( ) kapalan ( ) vas

dari kerang( ) jepit rambut ( ) dan asbak cangkang siput( )

10. Benar, Pak ( ) Uang saya tidak cukup untuk naik kereta( )

Kegiatan belajar II

Lengkapilah paragraf di bawah ini dengan tanda baca yang tepat!

1. Hubungan antara teman yang bersahabat bisa dapat dekat dapat juga

menjadi renggang. Kalau hubungan baik ( ) semua berjalan lancar ( )

Terjadilah hubungan yang harmonis ( ) seimbang( ). Sebaliknya ( )

kalau hubungan tidak baik( ) ada saja masalah yang timbul( )

2. Tanpa kita sadari( ) kuman menempel di tangan kita( ) Tidak kelihatan

karena kuman itu ukurannya sangat kecil( ) Belum sempat cuci tangan(

) tangan kita memegang makanan dan masuk ke mulut ( ) mengucek ( )

ngucek mata ( ) korek hidung hiii( ). Wah( ) ... kuman jadi menyebar

ke mana( ) mana dan kuman itu bisa membawa virus penyakit( )

3. Sejak mendapat pelajaran SBK tentang makrame ( ) saya menjadi lebih

rajin membuat berbagai kerajinan dari macam-macam jenis tali beraneka

warna ( ) Mulai dari sekadar merajut cincin mainan hingga tempat pot

gantung canti. Ya( ) semua memang berawal dari hobi( ) Banyak

teman-teman yang memesan gelang( ) jepit rambut( ) ikat pinggang( )

dan berbagai aksesoris dari tali( ) Tentu saja pekerjaan merajut( )

memilin( ) dan menyimpul( ) nyimpul tali saya lakukan di sela( ) sela

waktu belajar sambil menunggui jemuran padi. Maklum orang tua saya

memang petani tulen( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

69

IV. REFLEKSI

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

3. Apa tindak lanjutmu?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

70

LEMBAR KERJA SISWA

(Siklus II-pertemuan I)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Aspek Terkait : Menulis, Mendengarkan

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)

I. INDIKATOR

• Siswa dapat menuliskan macam-macam tanda baca dalam tabel.

• Siswa dapat menuliskan fungsi dari masing-masing tanda baca pada tabel.

II. PETUNJUK

Isilah tabel di bawah inidengan menuliskan macam-macam tanda bac beserta

fungsinya!

III. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan belajar 1

Isilah tabel di bawah ini dengan tepat!

No Nama Tanda Baca Fungsi Tanda Baca

1 ………………….. a…………………………………………………

b………………………………………………….

c…………………………………………………

2 …………………. a…………………………………………………

b………………………………………………….

c…………………………………………………

3 ………………….. a…………………………………………………

b………………………………………………….

c…………………………………………………

d…………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

71

4 …………………. a…………………………………………………

b………………………………………………….

5 ………………… a…………………………………………………

b………………………………………………….

c…………………………………………………

dst

V. REFLEKSI

4. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

5. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

6. Apa tindak lanjutmu?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

72

LEMBAR KERJA SISWA

(Siklus II-pertemuan II)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Brebeg III

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Aspek Terkait : Menulis, Mendengarkan

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2jp)

II. INDIKATOR

• Siswa dapat menuliskan macam-macam tanda baca dalam tabel.

• Siswa dapat menuliskan fungsi dari masing-masing tanda baca pada tabel.

• Siswa dapat menuliskan contoh kalimat berdasarkan fungsi pada masing-

masing tanda baca pada tabel.

IV. PETUNJUK

• Buatlah kelompok! Masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa.

• Isi tabel dengan menuliskan tanda beserta fungsinya, dan buatlah contoh

kalimatnya!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

73

V. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan belajar

Isilah tabel dibawah ini dengan tepat!

No Tanda

baca

Fungsi tanda baca Contoh kalimat

1 …………. 1. ……………… ………………………………………………..

2. ………………. ………………………………………………..

3. ……………….. ………………………………………………..

2 a. ……………….. ………………………………………………..

b. ……………….. ………………………………………………..

c. ……………….. ………………………………………………..

d. ……………….. ………………………………………………..

3 a. ……………….. ………………………………………………..

b. ………………. ………………………………………………..

4 a. ……………….. ………………………………………………..

b. ………………. ………………………………………………..

c. ……………….. ………………………………………………..

d. ………………. ………………………………………………..

5 a. ………………. ………………………………………………..

b. ………………. ………………………………………………..

dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

74

VI. REFLEKSI

7. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

8. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

9. Apa tindak lanjutmu?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

75

Evaliasi siklus I

NAMA :

Srikandi Tari

Kecil-kecil cabe rawit( )Pepatah itu cocok untuk

menggambarkan Pramita Aswari Rizkilina( ) Ia berprestasi dalam seni

tari ( ) Pramita Aswari Rizkilina lahir di Boyolali pada 6 Juni 1963

( )Meskipun masih muda( )ia menjadi juara pertama Lomba Menari

dalam Pekan Seni Siswa tingkat provinsi Jawa Tengah( )Ia menjadi

juara dengan tarian Srikandi Cakil( )Sebelumnya( )ia menjadi juara

pertama dalam Lomba Tari di Pekan Seni Siswa tingkat kabupaten di

Kabupaten Sukoharjo( )

Jika dihitung sudah puluhan lomba tari yang dimenangkannya( )

Maklum( ) ia menari sejak duduk dibangku SD( ) Kata Rizki,( )Saya

menari sejak umur tiga tahun( ) Tarian pertama yang saya kuasai

adalah Tari Kelinci( ) Saya hanya meniru gerakan tari Ibu( ).Bakat

menari diperoleh dari ibunya( ) Ibu Rizki adalah seorang guru tari( )

Rizki bercerita menjelang lomba tingkat provinsi( )ia berlatih

keras di bawah bimbingan pelatih tarinya( ) Hampir setiap hari ia

berlatih selama dua sampai tiga jam tanpa henti( ) Rizki berharap agar

ia tidak usah naik ke kelas tiga( ) Mengapa ( ) Rizki berkata sambil

tertawa( )”Kalau aku naik ke kelas III( )aku tidak bisa ikut lomba

mewakili sekolahku( )”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

76

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………… 

Evaliasi siklus II

Tuliskan pengalamanmu dengan bahasa yang baik dan dilengkapi dengan tanda

baca yang tepat!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

77

TANDA BACA

Tanda baca adalah simbol yang digunakan dalam menulis

Macam-macam tanda baca:

1. Tanda Titik ( . )

Tanda titik digunakan pada akhir kamat (bukan kalimat tanya dan bukan

kalimat seru).

Tanda titik digunakan pada penomoran.

Tanda titik digunakan dalam penulisan jam (memisahkan antara jam,

menit dan detik.

Tanda titik digunakan dalam penulisan angka (memisahkan bilangan

ribuan dan kelipatannya).

2. Tanda Koma ( , )

Tanda koma digunakan untuk memisahkan kalimat (jeda).

Tanda koma dipakai untuk membuat perician .

3. Tanda titik koma ( ; )

Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan kalimat yang sama.

Tanda titik koma digunakan pada kalimat dalam suatu penomoran.

4. Tanda Titik dua ( : )

Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti oleh contoh-

contoh.

Tanda titik dua digunakan setelah kata yang memerlukan jawaban.

Tanda titik dua digunakan pada teks drama.

5. Tanda hubung ( _ )

Tanda hubung digunakan pada kata ulang.

Tanda hubung digunakan pada suku-suku kata yang dipisahkan oleh baris.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

78

6. Tanda Tanya ( ? )

Tanda tanya digunakan pada akhir kalimat tanya.

7. Tanda Seru ( ! )

Tanda seru digunakan pada akhir kalimat seru (kalimat perintah).

8. Tanda kurung ( (...) )

Tanda kurung digunakan untuk menjelaskan suatu kata atau kalimat.

9. Tanda petik ( ”...” )

Tanda petik digunakan pada teks drama (dialog ataupun naskah dalam

drama).

10. Tanda petik tunggal ( ’...’ )

Tanda petik tunggal digunakan untukmengapit petikan yang tersusun di

dalam petikan lain.

Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit makna, terjemahan, atau

penjelasan kata atau ungkapan asing

11. Garis miring ( / )

Garis miring digunakan sebagai pengganti kata ’atau’

12. Tanda Penyingkat atau Apostrof ( ‘ )

Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian

angka tahun.

13. Tanda Elipsis ( ... )

Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputu-putus.

Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada

bagian yang dihilangkan.

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

79

TANDA BACA

Tanda baca adalah simbol-simbol yang digunakan dalam menulis. Setiap

tulisan yang kita buat, tanda baca merupakan aspek yang terpenting. dibawah ini

disampaikan macam-macam dan pemakaian tanda baca menurut Kep. Mendikbud

No.0543a Th.1978 dalam buku Ejaan Yang Disempurnakan oleh As’ad Sungguh

(2007: 33-46).

1. Tanda Titik (.)

a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Misalnya:

Ayahku tinggal di Solo.

Biarlah mereka duduk di sana.

b. Tanda titik dipakai di belakang angaka atau huruf dalam suatu

bagan,ikhtisar, atau daftar.

Misalnya

1. Patokan Umum

1.1 Isi Karangan

1.2 Ilustrasi

1.2.1 Gambar Tangan

1.2.2 Tabel

1.2.3 Grafik

Catatan:

Tanda titik tidak dipakai di belekang angka atau hururf dalam suatu bagan

atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam

deretan angka atau huruf.

c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang

menunjukkan waktu.

Misalnya:

Pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)

d. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang

menunjukkan jangka waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

80

Misalnya:

1.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)

0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)

0.0.30 jam(30detik)

e. Tanda titik dipakai diantara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir

dengan tanda Tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar

pustaka.

Misalnya:

Siregar, Mirari,1920. Azab dan sengsara. Weltervreden : Balai

Poestaka.

f. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatan.

Misalnya:

Desa itu berpenduduk 24.200 orang.

Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.

g. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau

kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.

Misalnya:

Ia lahir pada tahun 1956 di Bandug

h. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala

karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.

Misalnya:

Salah Asuhan

i. Tanda titik tidak dipakai dibelakang (i) alamat pengirim dan tanggal surat

atau (ii) nama dan alamat penerima surat.

Misalnya:

Jalan Diponegoro 82

Jakarta (tanpa titik)

1 April 1985 (tanda titk)

Yth. Sdr. Moh. Hasan (tanpa titik)

Jalan Arif 43 (tanpa titik)

Palembang (tanpa titik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

81

2. Tanda Koma (,)

a. Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau

pembilangan.

Misalnya:

Saya membeli kertas, pena, dan tinta.

b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari

kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau

melainkan.

Misalnya:

Saya ingin dating, tetapi thari hujan..

c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat

jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.

Miasalnya:

Kalau hari hujan, saya tidak akan datang..

d. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk

kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.

Misalnya:

Saya tidak akan datang kalau hari hujan.

e. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar

kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk didalamnya oleh

karena itu, jadi, lagi, pula, meskipun begitu, akan tetapi.

Misalnya:

... Oleh karena itu, kita harus berhati-hati..

f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh,

kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat.

Misalnya:

Wah, bukan main!.

g. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain

dalam kalimat.

Misalnya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

82

Kata Ibu, ”Saya gembira sekali.”

h. Tanda koma dipakai di antara (i)nama dan alamat, (ii) bagian-bagian

alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau

negeri yang ditulis berurutan.

Misalnya:

Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakiltas

Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Raya salemba 6, Jkarta.

Surabaya, 10 Mei 1960

Kuala Lumpur, Malaysia

i. Tanda koma dipaki untuk menceraikan bagian nama yang dibalik

susunannya dalam daftar pustaka.

Misalnya:

Alisjahbana, Sutan Takdir, 1949. Tata Bahasa baru Indonesia,

Jilid 1 dan 2. Djakarta : PT Pustaka Rakjat.

j. tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.

Misalnya:

W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-

mengarang (Yogyakarta: UP Indonesia, 1967), hlm.4.

k. Tanda koma dipakai diantar nama orang dan gelar akademik yang

mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan namadiri, keluarga,

atau marga.

Misalnya:

B. Ratulangi, S.E.

Ny. Khadijah, M.A.

l. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara ruopiah

dan sen yang dinyatakan dengan angka.

Misalnya:

12,5 m

Rp12,50

m. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya

tidak membatasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

83

Misalnya:

Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali.

Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit

tanda koma.

Misalnya:

Semua siswa yang lulus ujian mendaftarkan namanya pada panitia.

n. Tanda koma dapat dipakai untuk menghindari salah tanda baca di

belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.

Misalnya:

Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukana

sikap yang bersungguh-sungguh.

Atas bantuan Agus, Karyadi mengucapkan terima kasih.

Bandingkan dengan:

Kita memerluakn sikap yang bersungguh-sungguh dalam

pembinaan dan pengembangan bahasa.

Karyadi mengucapkan terima kasih atas bantuan Agus.

o. tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian

lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petiak itu berakhir dengan

tanda yanya atau tanda seru.

Misalnya :

”Dimana Saudara tinggal?” tanya Karim.

3. Tanda Titik Koma (;)

a. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat

yang sejenis dan setara.

Misalnya:

Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.

b. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk

memisahkan kalimat setara di dalam kalimat majemuk.

Misalnya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

84

Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk bekerja di

dapur; Adik menghafal nama-nama pahlawan nasional; saya

sendiri asyik mendengarkan siaran ”Pilihan Pendengar

4. Tanda Titik Dua (:)

a. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika

diikuti rangkaian atau pemerian.

Misalnya:

Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan

lemari.

b. Tanda titk dua tidak dipakai jika rangkaian atau perian itu merupakan

pelengkap yang mengakhiri pernyataan.

Misalnya:

Kita memerlukan kursi, meja dan lemari.

c. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan

pemerian.

Miasalnya:

1) Ketua : Ahmad Wijaya

Sekretaris : S. Handayani

d. Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang

menunjukkan pelaku dalam percakapan.

Misalnya:

Ibu : (meletakkan beberapa kopor) ”Bawa kopor ini, Mir!”

e. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii)di

antara bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) diantara judul dan anak judul

suatu karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam

karangan

Misalnya:

Tempo, I (1971), 34:7

Surat Yasin: 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

85

Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi,

sudah terbit.

Tjokronegoro, Sutomo.1968. Tjukuplah Saudara Membina Bahasa

Persatuan Kita? Djakarta: Eresco.

5. Tanda Hubung (-)

a. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang yang terpisah oeh

pergantian baris.

Miaslnya:

Di samping cara-cara lama itu ada juga ca-

ra yang baru.

Suku kata yang berupa satu vocal tidak ditempatkan pada ujung baris atau

pangkal baris

Misalnya:

Beberapa pendapat mengenai masalah itu

telah disampaikan ...

Walaupun sakit, mereka tetap tidak mau

beranjak ...

atau

Beberapa pendapat mengenai masalah

itu telah disampaikan ...

Walaupun sakit, mereka tetap tidak

mau beranjak ...

Bukan

Beberapa pendapat mengenai masalah i-

tu telah disampaikan ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

86

Walaupun sakit, mereka tetap tidak ma-

u beranjak ...

b. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya

atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris.

Misalnya :

Kami ada cara yang baru untuk meng-

ukur panas

Kukuran baru ini memudahkan kita me-

ngukur kelapa

Senjata ini merupakan alat pertahan-

an yang canggih

Akhiran –i tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada

pangkal baris.

c. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.

Misalnya:

Anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan

Angka 2 sebagai tanda ulang hanya digunakan pada tulisan cepat dan

notula, dan tidak dipakai pada teks karanagan.

d. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-

bagian tanggal.

Misalnya:

p-a-n-i-t-i-a

8-4-1973

e. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (i)hubungan bagian-

bagian kata atau ungkapan, dan (iia0 penghilangan bagian kelompok kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

87

Misalnya:

Ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan (20 x 5000) tanggung jawab

dan kesetiakawanan sosial.

Bandingkan dengan:

Be-revolisi, dua puluh-lima-ribuan (1 x 250000) tanggung jawab

dan kesetiakawanan sosial.

f. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (i) se- dengan kata berikutnya

yang dimulai dengan huruf capital, (ii) ke- dengan angka, (iii) angka

dengan –an, (iv) singkatan huruf capital dengan imbuhan atau kata, dan (v)

nama jabatan rangkap.

Misalnya:

Se-Indonesia, se-Jawa Barat, hadiah ke-2, tahun 50-an, mem-PHK-

kan, hari-H, sinar-X, Menteri-Seretaris Negara.

g. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia

dengan unsur bahasa asing.

Misalnya:

di-smash, pen-tackle-an

6. Tanda pisah (__)

a. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi

penjelasan di luar bangun kalimat.

Misalnya:

Kemerdekaan bangsa itu __ saya yakin akan tercapai __

diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.

b. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang

lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.

Misalnya:

Rangkaian temuan ini __ evolusi, teori kenisbian, dan kini juga

pembelahan otonom __ telah mengubah konsepsi kita tentang alam

semesta.

c. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti

’sampai ke’ atau ’sampai dengan’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

88

Misalnya:

1910__1945

Tanggal 5__10 April 1970

Jakarta__Bandung

Catatan:

Dalam pengetikan, tanda pisah dinyatakan dengan dua buah tanda hubung

tanpa spasi sebelumnya dan sesudahnya.

7. Tanda Elipsis (...)

a. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputu-putus.

Misalnya:

Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak.

b. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada

bagian yang dihilangkan.

Misalnya:

Sebab-sebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.

Catatan:

Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat

buah titik; tiga buah untuk menandai penghilangan teks dan satu untuk

menandai akhir kalimat.

Misalnya:

Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-hati ... .

8. Tanda Tanya (?)

a. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.

Misalnya:

Kapan ia berangkat?

Saudara tahu, bukan?

b. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian

kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya

Misalnya:

Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).

Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

89

9. Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan

atau perintah yang menggambarkan kesunggguhan, ketidakpercayaan, ataupun

rasa emosi yang kuat.

Misalnya:

Alangkah seramnya peristiwa itu!

Bersihkan kamar itu sekarang juga!

Masa! Sampai hati juga ia meninggalkan anak-istrinya.

Merdeka!

10. Tanda kurung ((...))

a. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan

Misalnya:

Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian

Kegiatan) kantor itu.

b. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian

integral pokok pembicaraan.

Misalnya:

Keterangan itu (lihat tabel 10) menunjukkan arus perkembangan

baru dalam pasaran dalam negeri.

c. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks

dapat dihilangkan.

Misalnya:

Pejalan kaki itu berasal dari (kota)Surabaya.

d. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang merinci satu urutan

keterangan.

Misalnya:

Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (d) tenaga kerja,

dan (c) modal.

11. Tanda Kurung Siku ([...])

a. Tanda kurung siku mengapit hufur, kata, atau kelompok kata sebagai

koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian yang ditulis orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

90

Tanda iu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memeng

terdapat di dalam naskah asli.

Misalnya:

Sang Sapurba men [d] engarbunyi gemerisik.

b. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang

sudah bertanda kurung.

Misalnya:

Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakandalam Bab

II [lihat halaman 35-38]) perlu dibentangkan di sini.

12. Tanda petik (”...”)

a. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan

naskah atau bahan tulisan lain.

Misalnya:

Pasal 36 UUD 1945, berbunyi, ”Bahasa negara ialah bahasa

Indonesia.”

b. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai

dakam kalimat.

Misalnya:

Bacalah ”Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu

Tempat.

c. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang

mempunyai arti khusus.

Miisalnya:

Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara ”coba dan ralat” saja.

d. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan

langsung.

Misalnya:

Kata Tono, ”Saya juga minta satu.”

e. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang

tanda petikyang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti

khusus pada ujung kalimat atau bgian kalimat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

91

Misalnya:

Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “Si Hitam”.

13. Tanda Petik Tunggal(’...’)

a. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.

Misalnya:

Tanya Basri, ”Kau dengar bunyi ’kring-kring’ tadi?”

b. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata

atau unkapan asing.(lihat pemakaian tanda kurung, Bab V, Pasal J)

Misalnya:

feed-back ’balikan’

14. Tanda Garis miring ( / )

a. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat

dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.

Misalnya:

No 7/PK/1973

Jalan Kramat III/10

Tahun anggaran 1985/1986

b. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau dan tiap.

Misalnya:

dikirim lewat ’dikirim lewat darat

darat/laut atau lewatlaut’

harganya ’harga Rp25,00 tiap

Rp25,00/lembar lembar’

15. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)

Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka

tahun.

Miasalnya:

Ali’kan kusurati. (’kan = akan)

Malam ’lah tiba. (’lah = talah)

1 Januari ’88 (’88 = 1988)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

92

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

93

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

 

 

 

 

 

 

 

    

    

103

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

 

 

 

 

 

   

    

    

    

104

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

 

 

 

 

 

 

 

    

   

    

105

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar

R

p

K

P

p

U

m

T

d

A

 

tahun yang

Raya Jerukle

Setel

pendidikan

Keguruan da

Pendidikan

pada tahun

Universitas

membuat sk

Tanda Baca

dalam Pelaj

Ajaran 2010

 

sama, ia m

egi, Cilacap,

lah menama

D-2 di Un

an Ilmu Pen

Guru Seko

2008. Pada

Sanata Dh

kripsi yang b

a Secara Te

jaran Menu

0-2011.

DAFTAR

Novia Vir

1988 di C

Negeri Br

Tengah, da

lulus SD,

Sudarso J

Tengah, d

melanjutkan p

, Jawa Tenga

tkan pendid

niversitas Sa

ndidikan (FK

lah Dasar (

tahun yang

arma Yogy

berjudul: Up

epat Melalu

ulis pada Si

RIWAYAT

rgo Yuliana,

Cilacap. Ia m

rebeg III, B

an menyeles

ia melanju

Jeruklegi, Jl

dan menyele

pendidikan d

ah hingga ta

ikan di SMA

anata Dharm

KIP), Jurusan

(PGSD). Di

sama, mela

yakarta. Tug

paya Pening

ui Pembelaja

iswa Kelas

T HIDUP

, lahir pada

memulai pen

Brebeg, Jeru

aikannya pa

utkan pend

l. Raya Jer

esaikannya p

di SMUYos

amat tahun 2

A pada tahun

ma Dharma

n Ilmu Pend

a menyeles

anjutkan pen

gas akhir ya

gkatan Kema

aran Mengg

V SD Neg

a tanggal 5

ndidikan for

uklegi, Cila

ada tahun 200

didikan ke

ruklegi Cila

pada tahun 2

Sudarso Je

006.

n 2006, ia m

Yogyakarta

didikan, Prog

aikan pendi

ndidikan S-1

ang ditempu

ampuan Men

gunakan Me

geri Brebeg

106

September

mal di SD

acap, Jawa

00. Setelah

SMP Yos

acap, Jawa

2003. Pada

eruklegi, Jl.

melanjutkan

a, Fakultas

gram Studi

idikan D-2

1 PGSD di

uh dengan

nggunakan

etode Drill

III Tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI