PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana...

167
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Agnes Arinjani Puspaningrum NIM. 091134114 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER

UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA

PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SD KELAS IV SEMESTER GASAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Agnes Arinjani Puspaningrum

NIM. 091134114

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

i

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER

UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA

PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SD KELAS IV SEMESTER GASAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Agnes Arinjani Puspaningrum

NIM. 091134114

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini dipersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberi nafas segar untuk menjalani

hidup sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Keluarga yang telah memberikan dukungan baik dalam doa, semangat dan

materiil sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

Program studi PGSD Universitas Sanata Dharma dengan segenap anggota

hebat di dalamnya yang telah memberikan bekal pengetahuan akademik

sehingga peneliti dapat menyusun skripsi ini hingga selesai tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

v

MOTTO

With God, all things are possible.

(Mark 10:27)

Tidak cukup menjadi wanita yang memiliki pendidikan tinggi, tetapi

jadilah wanita yang cerdas.

~Agnes Arinjani Puspaningrum~

Golet Duit Apik

Ora Golet Duit Ora Apik

Kakean Golet Duit Ya Ora Apik.

~Kaful Bujantoro~

Berikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.

~Anggriya Nawa Raharja~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Juli 2013

Penulis

Agnes Arinjani P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agnes Arinjani Puspaningrum

Nomor Mahasiswa : 091134114

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk

Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV

Semester Gasal.

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 12 Juli 2013

Yang menyatakan

Agnes Arinjani Puspaningrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

viii

ABSTRAK

Puspaningrum, Agnes Arinjani. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang

Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca

pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal.

Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Sanata Dharma.

Kata kunci: metode penelitian pengembangan, bahan ajar, pendidikan karakter,

keterampilan membaca, bahasa Indonesia.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Tujuan utama

dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk prototipe berupa bahan ajar

yang terintegrasi dengan pendidikan karakter khususnya karakter ingin tahu,

karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain untuk keterampilan

membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

Bahan ajar tersebut diuji keefektifannya di kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta

dengan jumlah responden 10 anak.

Pengembangan bahan ajar ini menggunakan prosedur pengembangan

bahan ajar Jerold E Kemp dan prosedur penelitan pengembangan yang

dikemukakan oleh Bord and Gall. Kedua prosedur pengembangan tersebut

diadaptasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, yang

dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan yang digunakan

dalam penelitian ini meliputi 7 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk (Prototype), (4) validasi, (5) revisi desain,

(6) uji coba desain, (7) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk final

berupa bahan ajar prototipe yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SD

semester gasal.

Berdasarkan validasi dari pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar

pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia kelas IV, dan siswa kelas IV SDN

Kalongan bahan ajar tersebut memperoleh rerata skor 4,01 dan termasuk dalam

kategori “baik”. Hal tersebut ditinjau dari aspek yang ada pada instrumen validasi

yaitu, (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4)

keterampilan berbahasa, (5) topik, dan (6) metodologi. Dengan demikian bahan

ajar yang dikembangkan sudah layak digunakan dalam pembelajaran bahasa

Indonesia untuk keterampilan membaca kelas IV semester gasal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

ix

ABSTRACT

Puspaningrum, Agnes Arinjani. 2013. Developing A Set of Instructional Materials

Integrating Character Education for Reading Skills in Indonesian Language

Subject for the 4th

Grade Students. A Thesis. Yogyakarta: Primary School

Teacher Education Study Programe of Sanata Dharma University.

Keywords: Research and development, instructional materials, character

education, reading skills, Indonesian Language.

This research and development was aimed at producing a prototype set of

instructional materials for reading skills in Indonesian language, integrating

character education for the 4th

graders at SDN Kalongan Yogyakarta. The

characters chosen were curiosity, independence, and respect to others.

The development of the instructional materials modified Jerold E. Kemp’s

model of instructional material development within the framework of research and

development procedure by Borg and Gall. The seven steps adapted were (1)

identifying potentials and problems, (2) conducting needs analysis, (3) designing

the 1st draft of the product, (4) validating the 1

st draft, (5) revising the 1

st draft, (6)

field-testing the 2nd

draft (the prototype), and (7) revising and producing the final

draft.

The set of materials have been field-tested to 10 respondents and based on

the experts evaluation on the 1st draft, the set of instructional materials earned an

average score of 4.01 which falls into the category of “good”. The evaluation

covered (1) the aims and the instructional objectives, (2) the design and

organization, (3) the language content, (4) the reading skills, (5) the topic, and (6)

the methodology. In conclusion, the set of instructional materials was ready to

implement in a broader field testing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk

Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV

Semester Gasal dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah

Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik

secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan

dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.B.S.T.MA. selaku Kepala Program

Studi PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

6. Ibu Umiatun,S.PdI selaku kepala sekolah SDN Kalongan yang telah

memberikan ijin penelitian kepada peneliti untuk mengadakan penelitian

di sekolah.

7. Tukiran, A.ma selaku guru kelas IV SDN Kalongan yang telah

memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

xi

8. Elizabeth Novena R.M., S.Pd.SD selaku guru kelas IV SDN Jolosutro

yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian

9. Dr. Yuliana Setiyaningsih, M. Pd selaku validator pembelajaran Bahasa

Indonesia yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan

melakukan validasi produk penelitian.

10. Rusmawan, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pendidikan Karakter yang telah

memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi

produk penelitian.

11. Seluruh siswa kelas IV SDN Kalongan tahun ajaran 2012/2013 yang telah

membantu selama penelitian berlangsung.

12. Orang tuaku Kaful Bujantoro dan Yovita Purwaningsih yang setia

memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Adik-adikku Vika Pangestu Ayuningtyas dan Putra Tri Bujantoro yang

selalu memberi semangat dalam tawanya.

14. Kakekku Darminto dan nenekku Sulastri yang telah memberi dukungan

penuh untuk menyelesaikan skripsi.

15. Sahabatku, Ndaru Arumsari, Margareta Erna dan Vitalis Esthi D, yang

setia menemani, memberi semangat dan menyempatkan waktu untuk

berbagi dan bertukar pikiran sehingga skripsi ini dapat selesai dengan

baik.

16. Teman dekatku Anggriya Nawa Raharja yang telah memberi motivasi dan

curahan ide untuk menginspirasi dalam pembuatan bahan ajar yang

menarik.

17. Teman-teman satu perjuangan skripsi payung Bahasa Indonesia Reta,

Pungky, Yoyo, Riska, Hesti, Windy, Domi, Fr. Gorius, Deni, dan Intan

yang bersedia untuk bekerja sama dalam penelitian untuk pembuatan

bahan ajar.

18. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

19. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

xii

dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca

semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 12 Juli 2013

Penulis

Agnes Arinjani P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iii

MOTTO .................................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN ....................................................................... vii

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

1.4 Manfaat penelitian ....................................................................................... 4

1.5 Batasan Istilah ............................................................................................. 5

1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan ..................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori ................................................................................................. 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

xiv

2.1.1 Pendidikan Karakter di SD .......................................................................... 7

2.1.2 Hakikat pembelajaran Bahasa Indonesia SD............................................. 11

2.1.3 Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Karakter ......................................... 15

2.1.4 Model Pengembangan Bahan Ajar ............................................................ 16

2.2 Penelitian yang relevan ............................................................................. 21

2.3 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 23

2.4 Pertanyaan penelitian ................................................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 26

3.2 Prosedur Pengembangan ........................................................................... 26

3.2.1 Potensi dan masalah .................................................................................. 27

3.2.2 Pengumpulan Data .................................................................................... 27

3.2.3 Desain Produk ........................................................................................... 27

3.2.4 Validasi Desain ......................................................................................... 28

3.2.5 Revisi Desain ............................................................................................. 28

3.2.6 Ujicoba Desain .......................................................................................... 28

3.2.7 Revisi Desain ............................................................................................. 29

3.3 Uji Coba Produk ........................................................................................ 30

3.3.1 Desain Uji Coba ........................................................................................ 30

3.3.2 Subjek Uji Validasi Lapangan ................................................................... 30

3.3.3 Instrumen Penelitian .................................................................................. 31

3.3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 31

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kebutuhan ................................................................................... 35

4.1.1 Hasil Wawancara ....................................................................................... 35

4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara .................................................................. 38

4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ............................................................. 44

4.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi Produk 45

4.3.2 Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi Produk .................. 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

xv

4.3.3 Data Validasi Guru Bahasa Indonesia Kelas IV dan Revisi Produk ......... 48

4.3.4 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk .............................................. 49

4.3.5 Kajian Produk Akhir ................................................................................. 51

4.4 Pembahasan ............................................................................................... 55

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 57

5.2 Keterbatasan Produk ................................................................................. 58

5.3 Saran .......................................................................................................... 59

DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Konversi Nilai Skala Lima ............................................................... 32

Tabel 2. Kriteria Skor Skala Lima ................................................................. 34

Tabel 3. Komentar Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi .......... 46

Tabel 4. Komentar Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi............................ 47

Tabel 5. Komentar Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Kalongan .......... 48

Tabel 6. Komentar Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Jolosutro ........... 49

Tabel 7. Komentar Siswa Kelas IV SDN Kalongan dan Revisi .................... 51

Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Bahasa Indonesia, Pakar Pendidikan

Karakter dan Guru Bahasa Indonesia Kelas IV ............................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem Pengembangan Bahan Ajar Menurut Kemp ..................................... 17

Gambar 2. Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar (R&D) ................................ 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Hasil Wawancara .................................................................................................. 63

Lampiran 2

Silabus Pembelajaran ............................................................................................ 66

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................................... 70

Lampiran 4

Hasil Validasi Pakar Pembelajaran Basaha Indonesia, Pakar Pendidikan Karakter,

Guru Bahasa Indonesia Kelas IV Dan Siswa Kelas IV....................................... 100

Lampiran 5

Rekapitulasi dan Validasi .................................................................................... 127

Lampiran 6

Foto Pelaksanaan Validasi Lapangan.................................................................. 141

Lampiran 7

Surat Ijin Penelitian dan Surat Telah Melakukan Penelitian .............................. 144

Lampiran 8

Biodata Peneliti ................................................................................................... 147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter

kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan kesadaran atau

kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut (Narwanti,

2011:14). Dengan demikian pembelajaran yang ada di sekolah hendaknya

mengintegrasikan mata pelajaran dengan pendidikan karakter supaya penanaman

nilai-nilai karakter dapat maksimal. Penanaman pendidikan karakter dilakukan

oleh guru pada semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Pada setiap mata pelajaran memiliki standar kompetensi begitu pula mata

pelajaran Bahasa Indonesia. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia

adalah program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa,

dan sikap positif terhadap Bahasa Indonesia, serta menghargai manusia dan nilai-

nilai kemanusiaan. Keterampilan dasar yang harus dikembangkan di dalamnya,

yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dengan mengembangkan

empat aspek berbahasa ini diharapkan siswa SD dapat mengembangkan karakter

yang ada dalam dirinya. Salah satu keterampilan berbahasa dalam Bahasa

Indonesia yang harus dikuasai adalah membaca. Melalui membaca siswa dapat

memperoleh pengetahuan baru karena membaca merupakan proses belajar

mengajar sendiri, mempertajam daya pikir serta menambah wawasan siswa.

Dengan membaca siswa juga dapat mengembangkan karakter-karakter yang ada

dirinya. Siswa dapat menemukan karakter mana yang baik dan buruk melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

2

bacaan yang ia baca dan mengembangkan karakter ingin tahu, mandiri serta

menghagai orang lain melalui bacaan yang edukatif.

Oleh karena itu perlu dibuat bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter supaya karakter yang diinginkan dapat dikembangkan

sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi yang ada, selain itu dapat

mempermudah guru dalam menyampaikan materi ajar namun tidak meninggalkan

pengembangan karakter yang diinginkan.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Guru Kelas

IV SDN Kalongan Yogyakarta pada tanggal 30 November 2012, diperoleh hasil

bahwa pendidikan karakter telah diterapkan di kelas pada setiap mata pelajaran

begitu pula pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, namun aksi yang benar-benar

memunculkan karaker tertentu untuk dikembangkan belum ada. Pendidikan

karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nasional menurut Guru Kelas IV ini belum begitu jelas, beliau hanya sekedar

mendengar informasi melalui pembicaraan antar guru di sekolah SDN Kalongan

Yogyakarta, beliau belum memahami secara rinci karakter apa yang akan

dikembangkan dan apa itu pendidikan karakter.

Berdasarkan pengetahuan tentang pendidikan karakter yang dimiliki, guru

telah menanamkan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,

namun guru merasa kesulitan untuk mengetahui karakter apa yang sebenarnya

perlu dikembangkan pada materi-materi tertentu. Guru hanya menggunakan buku

paket untuk mengajar Bahasa Indonesia, hal ini dikarenakan tidak ada buku yang

berisi bahan ajar Bahasa Indonesia yang didalamnya dengan jelas

mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

3

Guru merasa perlu diadakannya bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter, hal ini sangat membantu guru dalam menyampaikan materi ajar dan

mengembangkan karakter siswa, terlebih lagi jika bahan ajar tersebut berbasis

aktivitas siswa, karena dengan berbasis aktivitas siswa maka siswa dapat berperan

aktif dalam melakukan pembelajaran, memperoleh informasi baru serta karakter

yang berusaha dikembangkan dapat benar-benar nampak.

Dari hasil wawancara tersebut, peneliti menarik kesimpulan bahwa bahan ajar

yang terintegrasi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia diperlukan guna

mengembangkan karakter siswa yang sesuai dengan materi ajar secara maksimal.

Dengan dibuatnya bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter maka akan membantu guru dalam menyampaikan

materi ajar serta karakter apa yang perlu dikembangkan pada aspek keterampilan

bahasa terutama aspek membaca. Alasan peneliti memilih katerampilan membaca

karena melalui membaca maka siswa mampu menggali pengetahuannya sendiri

melalui bacaan yang ia baca.

Peneliti memilih karakter keingintahuan, mandiri dan menghargai karya orang

lain karna karakter tersebut sangat tepat apabila diintegrasikan dengan

keterampilan membaca. Melalui membaca maka perlu adanya rasa ingin tahu

untuk mengetahui isi bacaan serta informasinya, mandiri dalam membaca dan

memperoleh informasi serta menghargai teman lain yang membaca suatu bacaan.

Melihat masalah tersebut maka peneliti akan membuat bahan ajar Bahasa

Indonesia keterampilan membaca kelas IV semester gasal yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter dimana di dalam bahan ajar tersebut menekankan

pada aktivitas siswa pada proses pembelajarnnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut:

1.1.1 Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal?

1.1.2 Bagaimana hasil validitas kualitas produk bahan ajar terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, tujuan penelitian ini

adalah :

1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal.

1.3.2 Untuk mendeskripsikan hasil validitas kualitas produk bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal.

1.4 Manfaat penelitian

Penelitian pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1.4.1 Bagi peneliti, produk ini dapat dijadikan acuan pengembangan perangkat

pembelajaran, bahan ajar bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter.

1.4.2 Bagi guru, pengembangan ini dapat menunjang pengembangan karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

5

pada diri setiap siswa melalui mata pelajaran bahasa Indonesia.

1.4.3 Bagi sekolah, pengembangan ini diharapkan dapat memberikan masukan

bahwa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter diperlukan

guna mengembangkan karakter positif yang dimiliki oleh setiap siswa

1.4.4 Bagi siswa, bahan ajar ini dapat membantu mengembangkan karakter yang

ada pada dirinya.

1.4.5 Bagi Prodi, produk ini dapat digunakan sebagai acuan untuk

mengembangkan produk lain.

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Pendidikan karakter adalah penanaman nilai karakter dalam diri siswa

meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan

untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.

1.5.2 Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap

kompetensi dasar (KD) yang terdiri dari topik, SK, KD, Indikator, tujuan

pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi, tindakan siswa,

rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata penting, dan daftar

pustaka.

1.5.3 Keterampilan membaca adalah aktivitas yang melibatkan aktivitas visual

yang melibatkan komponen recording (merekam), decoding (penyandian),

dan meaning (mengartikan).

1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah:

1.6.1 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

kereterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

6

1.6.2 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter khususnya

karakter ingin tahu, karakter mandiri, dan karakter menghargai karya

orang lain

1.6.3 Bahan ajar divalidasi oleh pakar pendidikan karakter, pakar pembelajaran

Bahasa Indonesia, 2 orang guru kelas IV dan 10 siswa SD kelas IV yang

berpedoman pada 6 aspek yaitu (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan

pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa

yang dikembangkan, (5) topik, dan (6) metodologi.

1.6.4 Bahan ajar ini berbentuk buku paket yang disusun menggunakan microsoft

word 2010 sedangkan sampul bahan ajar menggunakan Corel Draw X5

supaya dapat menghasilkan tampilan yang menarik bagi siswa. Kertas

yang digunakan untuk pencetakan isi bahan ajar merupakan kertas HVS

100gr dan jenis kertas untuk sampul bahan ajar adalah Ivory.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini akan disajikan acuan dasar yang digunakan pada penelitian ini.

Acuan dasar tersebut akan diuraikan secara berurutan yaitu pendidikan karakter

terutama karakter ingin tahu, mandiri, dan mengahargai karya orang lain; hakikat

pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar; pengembangan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter; model pengembangan bahan ajar;

penelitian yang relevan; kerangka berfikir; serta pertanyaan penelitian.

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Pendidikan Karakter di SD

A. Pengertian pendidikan karakter

Pendidikan karakter merupakan suatu istilah yang semakin hari semakin

mendapat pengakuan dari masyarakat Indonesia. Menurut Rutland dalam

Hidayatullah (2010:12) karakter berasal dari akar kata latin yang berarti “dipahat”,

oleh karena itu karakter adalah kualitas dan kekuatan mental atau moral, akhlak

atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus yang menjadi

pendorong dan penegak, serta yang membedakan dengan individu lain. Menurut

Ratna Megawangi dalam Dharma Kesuma (2011:5) pendidikan karakter adalah

sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan

bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat

memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya. Menurut D. Yahya

Khan dalam Jamal Ma’mur Asmani (2012:30) pendidikan karakter mengajarkan

kebiasaan cara berpikir dan perilaku yang membantu individu untuk hidup dan

bekerja sama sebagai keluarga, masyarakat, dan bangsa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

8

Menurut Doni Koesoema (2007:124) pendidikan karakter berkaitan

dengan bagaimana menanamkan nilai-nilai tertentu dalam diri anak didik di

sekolah. Dengan demikian fungsi sekolah adalah sebagai tempat persemaian dan

lahan yang memungkinkan bibit-bibit tersebut tumbuh subur serta memunculkan

sebaik mungkin keunggulannya masing-masing (Raka,Gede dkk 2002:51). Nilai-

nilai ini dapat memiliki bobot moral ataupun tidak, seperti nilai yang sifatnya

individual personal (tanggung jawab personal, kemurahan hati, penghargaan diri,

kejujuran, pengendalian diri, bela rasa, disiplin diri, daya tahan, pemberian diri,

percaya diri, integritas, cinta, tepat waktu, berjiwa pengampun, dan rasa terima

kasih). Menurut Sri Narwanti (2011:14) pendidikan karakter adalah suatu sistem

penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen

pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-

nilai tersebut. Dengan demikian, pendidikan karakter seharusnya membawa

peserta didik ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif

dan akhirnya pengalaman nilai secara nyata (Salirawati, 2012) dan guru memiliki

peranan untuk membantu peserta didik dalam membangun dan mengembangkan

karakter, hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Jais (2012:240), “a counselor

can help young generations to build good and balanced characters through

giudance and recommendation”.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa pendidikan karakter adalah cara

yang dilakukan guru untuk mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan berperilaku

yang berkaitan dengan nilai-nilai tertentu dalam diri anak di sekolah baik bersifat

sosial maupun personal. Dalam melakukan pendidikan karakter guru perlu buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

9

khusu untuk melakukan penanaman nilai-nilai karakter sehingga penanaman nilai

karakter dapat lebih mudah dan sesuai tujuan nilai karakter yang dikembangkan.

Pendidikan yang berorientasikan pendidikan karakter tidak bisa didasarkan pada

pandangan bahwa siswa merupakan gelas kosong, melainkan siswa merupakan

bibit unggul yang memiliki potensi yang berbeda dan harus dikembangkan.

B. Tujuan pendidikan karakter

Pendidikan karakter merupakan proyek awal dan akhir yang diperlukan

oleh setiap individu untuk menjadi orang yang lebih baik, menjadi warga

masyarakat yang lebih baik, dan menjadi warga negara yang lebih baik.

Pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini, oleh karena itu saat sekolah

dasar pendidikan karakter sangat tepat bila diterapkan. Menurut Jamal Ma’mur

Asmani (2012:42-43) pendidikan karakter bertujuan untuk penanaman nilai dalam

diri siswa dan pembaruan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai

kebebasan individu. Pendidikan karakter juga bertujuan meningkatkan mutu

penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian

pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan

seimbang sesuai dengan standar kompetensi lulusan.

Pendidikan karakter menurut Dharma Kesuma dkk (2011:9) memiliki

tujuan :

1) Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap

penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian/kepemilikan peserta didik

yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan.

2) Mengkoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai

yang dikembangkan oleh sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

10

3) Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam

memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.

C. Nilai-nilai dalam Pendidikan karakter

Pusat Kurikulum telah mengkaji secara empirik sejumlah nilai pembentuk

karakter yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan

nasional, sebagai berikut: (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja

keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokrasi, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat

kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13)

bersahabat/komunikatif, (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16) peduli

lingkungan, (17) peduli sosial, (18) tanggung jawab(Wibowo, Agus 2012:99).

Pada penelitian ini peneliti mengambil 3 karakter yaitu karakter rasa ingin tahu,

karakter mandiri dan menghargai prestasi. Berikut ini akan dipaparkan pengertian

tiga karakter (Wibowo, Agus 2012: 100-102):

1) Karakter rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk

mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat,

dan didengar. Peran guru dalam mengembangkan karakter tersebut adalah

senantiasa menciptakan suasana belajar di kelas yang mengundang rasa ingin

tahu, kegiatan pembelajaran diprogram untuk mengeksplorasi lingkungan,

serta tersedianya media komunikasi atau media cetak guna melancarkan

perolehan informasi bagi siswa.

2) Karakter mandiri

Mandiri merupakan sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada

orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Peran guru dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

11

mengembangkan karakter mandiri selama pembelajaran yaitu dengan

menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bekerja secara mandiri.

3) Karakter menghargai prestasi

Karakter menghargai prestasi merupakan sikap dan tindakan yang mendorong

dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,

mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. Peran guru di kelas

selama melakukan kegiatan pembelajaran ialah memberikan penghargaan atas

hasil karya siswa, memajang tanda-tanda penghargaan prestasi, menciptakan

suasana pembelajaran untuk memotivasi siswa dalam berprestasi.

2.1.2 Hakikat pembelajaran Bahasa Indonesia SD

Bahasa adalah alat komunikasi (Suwarna,Dadan 2011:1) dan

pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah pada hakikatnya adalah belajar

berkomunikasi dan sastra (Zuliyanti , 2012:116). Sebagai alat komunikasi bahasa

dapat digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran. Di

Indonesia, bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa negara dan

bahasa persatuan, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ini

berfungsi sebagai pengantar ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di

Indonesia oleh karena itu perlu adanya pembelajaran bahasa Indonesia.

Pembelajaran bahasa Indonesia di SD secara keseluruhan berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan bernalar, berkomunikasi, dan mengungkapkan

pikiran dan perasaan, serta persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pembelajaran,

penguasaan bahasa Indonesia diharapkan dapat mengembangkan berbagai

kecerdasan, karakter dan kepribadian (Widjono, 2007:3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

12

A. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

Pembelajaran bahasa Indonesia di SD diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan

maupun tulisan. Di samping itu, dengan pembelajaran bahasa Indonesia juga

diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi siswa terhadap hasil karya sastra

Indonesia (Zulela, 2012:4). Standar kompetensi yang ditetapkan pada

pembelajaran Bahasa Indonesia sekolah dasar merupakan gambaran kualifikasi

minimal yang dicapai oleh peserta didik dalam penguasaan keterampilan

berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Menurut Zulela (2012:4) tujuan yang akan dicapai oleh peserta didik

dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah :

1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku

baik secara lisan maupun tulisan

2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan dan bahasa negara

3) Memahami bahasa Indonesia dan dapat menggunakan dengan tepat dan

efektif dalam berbagai tujuan

4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,

serta kematangan emosional dan sosial.

5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memberluas wawasan,

menghaluskan budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

berbahasa.

6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya

dan intelektual manusia Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

13

B. Keterampilan Membaca di Sekolah Dasar

Guru di sekolah dasar menyadari bahwa pembelajaran bahasa Indonesia

memiliki empat keterampilan dasar yang harus dikembangkan yaitu keterampilan

mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek tersebut harus

dikembangkan secara seimbang supaya anak mampu berbahasa Indonesia dengan

baik dan benar. Proses pembelajaran yang efektif antara lain dilakukan melalui

membaca (Rahim, Farida 2007:1). Bacaan yang baik bagi peserta didik adalah

bahan bacaan yang mengandung nilai edukatif (Riyanto, 2013:27)

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh

pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis

melalui media kata-kata/bahasa tulis (Tarigan, 2008:7). Membaca pada

hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya

sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir,

psikolinguistik dan metakognitif (Rahim, Farida 2007:2). Sedangkan menurut

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(PPPPTK) Bahasa (2009:1) keterampilan membaca adalah salah satu

keterampilan reseptif di samping keterampilan mendengarkan. Sebagai salah satu

keterampilan reseptif, membaca merupakan komponen pemahaman. Jadi

keterampilan membaca adalah aktivitas yang melibatkan aktivitas visual yang

melibatkan komponen recording (merekam), decoding (penyandian), dan

meaning (pemaknaan).

Tujuan membaca pada tingkat pemula yang biasa ditemui pada siswa SD

antara lain: (1) mengenali lambang-lambang bahasa (2) mengenali kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

14

dalam kalimat, (3) menemukan ide pokok dan kata kunci, dan (4) menceritakan

kembali isi bacaan pendek (Iskandarwassid & Sunendar, 2011: 289-290).

Ada berbagai macam jenis membaca yang harus diajarkan pada siswa

sekolah dasar terutama kelas atas, yaitu membaca lanjutan, membaca

nyaring/bersuara, membaca teknik, membaca lancar, membaca indah, membaca

dalam hati, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca cepat, membaca

pustaka dan membaca memindai (Zulela , 2012:8). Pada penelitian ini, peneliti

akan membahas membaca memindai.

Membaca memindai disebut juga membaca tatap (scanning). Membaca

memindai ialah membaca sangat cepat (Rahim,Farida 2005:52). Ketika seseorang

membaca memindai maka orang tersebut akan melampaui banyak kata serta akan

mencari beberapa informasi secepat mungkin. Membaca memindai umumnya

digunakan untuk daftar isi buku atau majalah, indeks dalam buku teks, jadwal,

advertensi dalam surat kabar, buku petunjuk telepon, dan kamus. Membaca

memindai sebuah kamus memiliki langkah langkah seperti dibawah ini (Rahim,

Farida 2005:61) :

1) Siswa mencari kata sulit yang ditemukan dalam satu teks bacaan

2) Siswa menentukan kata-kata yang merupakan kata dasar atau kata

berimbuhan

3) Siswa menganalisis kata berimbuhan menjadi kata dasar yang merupakan

kata kunci menemukan arti dalam kamus. Ada beberapa kata yang tidak

mudah mencari kata dasarnya, misalnya, kata “mengecek” yaitu “cek”, “ecek-

ecek”, dan “kecek”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

15

4) Kemudian siswa mengadakan eksplorasi dengan mencari arti kata mengecek

dengan mencari pada kata dasar yang diawali dengan huruf “c”, kemudian

yang diawali dengan huruf “k”.

5) Langkah berikutnya siswa menetapkan arti kata yang paling tepat dan sesuai

dengan konteks kalimat.

2.1.3 Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Karakter

Bahan ajar merupakan bagian yang dibutuhkan dalam jalannya proses

pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk

membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di

kelas (Majid, 2009:174). Bahan ajar merupakan segala bahan (baik informasi, alat

maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari

kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dan digunakan dalam proses

pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan implementasi

pembelajaran ( Prastowo, 2012:17). Berdasarkan pengertian tersebut ditarik

kesimpulan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan guru

yang disusun secara sistematis yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi

yang harus dikuasai siswa dalam proses pembelajaran.

Seorang guru mencari dan menemukan materi pelajaran yang dapat

dijadikan batu loncatan untuk menonjolkan aspek karakter yang berkaitan dengan

mata pelajaran yang diajarkan (Raka, 2002:64). Dalam rangka mengubah setiap

pelajaran menjadi wahana untuk mengembangkan karakter, bahan ajar perlu

diperkaya dengan pengetahuan kontekstual. Pengetahuan kontekstual akan

membantu seorang siswa menghubungkan pengetahuan subtansial dengan

kehidupan nyata sehari-hari sehingga pendidikan menjadi dekat dan tidak lebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

16

dari kehidupan. Koesoema (2007:144) juga mengungkapkan bahwa belajar sesuai

dengan perkembangan kodrat manusia lantas menjadi semacam prinsip dasar bagi

sebuah pendidikan yang membebaskan. Berdasarkan pernyataan tersebut, sebuah

bahan ajar yang kontekstual bagi siswa dan mampu mengakomodasi siswa supaya

mengalami sendiri pengalaman belajarnya akan membantu siswa dalam

mengembangkan karakter-karakter yang ada pada dirinya. Karakter yang akan

dikembangkan pada penelitian ini ialah karakter yang telah disusun oleh

Kementerian Pendidikan Nasional yang berjumlah 18 butir karakter.

2.1.4 Model Pengembangan Bahan Ajar

Menurut Kemp pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang

kontinum (Trianto, 2009:179). Pengembangan perangkat dapat dimulai dari titik

manapun di dalam siklus tersebut, tiap langkah pengembangan berhubungan

langsung dengan evaluasi dan setelah evaluasi dapat dilakukan revisi untuk

memperbaiki produk yang dibuat. Bentuk bagan pengembangan adalah lingkaran

dan arah pengembangan perangkat berlangsung searah jarum jam dimulai dari

identifikasi masalah, analisis siswa, analisis tugas, merumuskan indikator,

penyusunan instrumen evaluasi, strategi pembelajaran, pemilihan media atau

sumber belajar, pelayanan pendukung, kemudian evaluasi formatif dan evaluasi

sumatif yang dilanjutkan dengan adanya revisi perangkat. Kemp mengungkapkan

bahwa uji coba produk yang dikembangkan merupakan uji coba terbatas oleh

karena itu sampel uji coba produk dapat dilakukan kepada responden dengan

jumlah yang sedikit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

17

Di bawah ini akan dipaparkan tahapan model pengembangan menurut

Jerold E Kemp yang telah direvisi (Trianto, 2009:179-186):

Gambar 1. Sistem Pengembangan Bahan Ajar Menurut Jerold E Kemp

a. Identifikasi Masalah Pembelajaran

Tahap ini bertujuan untuk mengindentifikasi adanya kesenjangan

antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang terjadi di

lapangan baik yang menyangkut model, pendekatan, metode, teknik maupun

strategi yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan

kajian, pokok bahasan, atau materi yang dikembangkan, selanjutnya alternatif

atau cara pembelajaran yang sesuai dalam upaya pencapaian tujuan seperti

yang diharapkan dalam kurikulum.

Planing

Revision

Formative

Project Management

Sup

po

rt S

ervi

ve

Sum

mative

Evaluatio

n

Instructional problem

Learner

characteristic

Instructional

Resource

Evaluation

instrument

Instructional

Delivery

Instructional

Strategies

Task Analysis

Instructional

Objectives

Content Sequencing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

18

b. Analisis Siswa

Analisis siswa dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan karakteristik

yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik individu maupun kelompok.

Analisis siswa tersebut adalah:

1) Tingkah Laku Siswa

Menurut Kardi dalam Trianto (2009:180) perlunya

mengidentifikasi keterampilan khusus yang harus dapat siswa lakukan

untuk memulai pembelajaran agar dapat berjalan lancar dan efektif serta

efisien.

2) Karakteristik Siswa

Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan ciri, kemampuan,

dan pengalaman siswa baik sebagai individu maupun kelompok. Menurut

Ibrahim dalam Trianto (2009:180) analisis karakteristik ini meliputi:

kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadap

mata pelajaran, pengalaman, keterampilan psikomotor, kemampuan

bekerja sama, keterampilan sosial, dan sebagainya. Hasil analisis ini dapat

digunakan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran.

c. Analisis Tugas

Menurut Kemp dalam Trianto (2009:181) analisis tugas adalah

kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran. Analisis tugas

ini dilakukan untuk mengetahui dan menentukan model pembelajaran

untuk mencapai tujuan, sehingga analisis ini mencakup analisis isi

pelajaran, konsep, prosedural, pemrosesan informasi yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

19

untuk memudahkan pemahaman atau penguasaan tentang tugas-tugas

belajar dan tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS)

d. Merumuskan Indikator

Indikator adalah tujuan pembelajaran yang diperoleh dari hasil

analisis tujuan. Perumusan indikator didasarkan pada analisis

pembelajaran dan identifikasi tingkah laku awal siswa. Secara spesifik

tujuan pembelajaran dilakukan untuk mengkonversikan analisis tugas dan

analisis konsep menjadi tujuan pembelajaran khusus yang lebih

operasional.

e. Penyusunan Instrumen Evaluasi

Penyusunan tes evaluasi hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk

mengukur ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah

berlangsungnya proses pembelajaran yang didasarkan pada jumlah soal

yang dijawab benar. Dalam bidang pengujian dan pengukuran, hubungan

ini merupakan petunjuk keabsahan soal ujian.

f. Strategi Pembelajaran

Pada tahap ini dipilih strategi mengajar yang sesuai dengan tujuan.

Kegiatan ini meliputi: pemilihan model, pendekatan dan metode;

pemilihan format, yang dipandang mampu memberikan pengalaman yang

berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran.

g. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran

Pemilihan media dan sumber belajar didasarkan hasil analisis

tujuan, karakteristik siswa, dan tugas. Keberhasilan pembelajaran sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

20

bergantung pada pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran. Jika

sumber belajar dan media pembelajaran dipilih dengan benar maka dapat

memenuhi tujuan pembelajaran antara lain memotivasi siswa dengan cara

menarik dan menstimulus perhatian pada materi pembelajaran, melibatkan

siswa, menjelaskan dan menggambarkan isi pelajaran, membantu

pembentukan sikap dan pengembangan rasa menghargai (apresiasi), serta

memberikan kesempatan untuk menganalisis sendiri kinerja individual.

h. Pelayanan Pendukung

Pelayanan pendukung tidak berhubungan langsung dengan

substansi pengembangan perangkat namun menentukan keberhasilan

pengembangan perangkat. Pelayanan pendukung ini antara lain: kebijakan

kepala sekolah, guru mitra, tata usaha, tenaga terkait laboratorium dan

perpustakaan, dana, fasilitas, bahan, perlengkapan, pelayanan tenaga kerja,

jadwal penyelesaian tahap perencanaan dan pengembangan.

i. Evaluasi Formatif

Evaluasi formatif berfungsi sebagai pemberi informasi kepada

pengajar atau tim pengembang seberapa baik program telah berfungsi

dalam mencapai berbagai sasaran. Penilaian formatif dilaksanakan selama

pengembangan dan uji coba. Penilaian ini berguna untuk menentukan

kelemahan dalam perencanaan pengejaran sehingga kekurangan dapat

dihindari sebelum program terpakai secara luas

j. Evaluasi Sumatif

Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian

tujuan-tujuan utama pada akhir pembelajaran. Sumber informasi utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

21

kemungkinan besar didapatkan baik dari hasil posttes dan ujian akhir

pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi; hasil ujian akhir unit, dan uji

akhir untuk pelajaran tertentu.

k. Revisi Perangkat Pembelajaran

Kegiatan revisi dilakukan secara terus menerus pada setiap langkah

pengembangan. Unsur untuk mengevaluasi bahan ajar meliputi, aims and

objectives, desaign and organization, language content, skills, topic,

methodology, teacher’s book, practicalconsideration (Cunningsworth,

1995:3) Kegiatan revisi dimaksudkan untuk mengevaluasi dan

memperbaiki rancangan yang dibuat. Revisi dibuat berdasarkan masukan

dan penilaian yang diperoleh dari kegiatan validasi perangkat

pembelajaran oleh pakar, simulasi terbatas dan uji coba terbatas, sehingga

validasi ini lebih pada tujuan kebenaran dan kesesuaian isi pada saat

menerapkannya sebagai perangkat pembelajaran di sekolah.

2.2 Penelitian yang relevan

Berikut ini akan paparkan tiga penelitian yang berhubungan dengan

pengembangan bahan ajar bahasa Indonesia dengan pendidikan karakter :

Pertama, penelitian pengembangan dengan judul “Pendidikan Karakter

yang Terintegrasi dengan Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Kelas VII

semester 1 dan 2” yang dilakukan oleh Bernadetta Lisa Andika Permatasari.

Penelitian ini menghasilkan modul pembelajaran berbicara Bahasa Indonesia yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter di siswa kelas VII untuk semester 1 dan 2.

Modul pembelajaran berbicara Bahasa Indonesia kelas VII berbentuk buku teks

yang disusun berdasarkan rancangan silabus dan pedoman pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

22

pendidikan karakter dari hasil analisis kebutuhan siswa kelas VII SMP Joannes

Bosco Yogyakarta. Buku teks tersebut telah direvisi berdasarkan (1) uji coba

produk oleh pakar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan (2) uji coba

produk oleh siswa kelas VII SMP Joannes Bosco Yogyakarta.

Kedua, penelitian pengembangan dengan judul “Pendidikan Karakter

Terintegrasi dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP

kelas VIII Semester 1 dan 2” yang dilakukan oleh Anastasia Tiur Rohani.

Penelitian ini menghasilkan materi ajar tentang menulis yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter dan sebuah pendapat bahwa materi Bahasa Indonesia yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter dibutuhkan oleh sekolah SMP Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta, hal tersebut dilatarbelakangi dengan adanya wawancara

dengan guru dan hasil uji coba berupa kuisioner terhadap materi yang telah dibuat

oleh peneliti.

Ketiga, jurnal artikel ilmiah dengan judul “Prodigy: An Innovative

Approach for Character Development” yang ditulis oleh Samsiah Mohd Jais,

Ab.Aziz Md. Yatim, dan Mohammed Aziz Shah Mohammad Arip. Dalam

tulisannya menjelaskan bahwa pembentukan dan pembangunan karakter yang

sehat di kalangan pelajar berkaitan erat dengan peranan yang dimainkan oleh

kounselor/guru di sekolah. Tujuan dari artikel ini adalah memperkenalkan prodigi

yaitu sebuah pendekatan yang mampu membantu guru untuk melakukan

bimbingan dan konseling dalam pembangunan dan peningkatan tingkah laku

siswa. Prodigi mengintegrasikan komponen, kognitif, afektif dan tingkah laku

dalam pembangunan karakter. Isi dari artikel ini ialah mempebincangkan modul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

23

kursus yang berkaitan bagi pembangunan karakter dan menyentuh manfaat

menggunakan Prodigi dalam memupuk pembangunan karakter.

Melihat paparan penelitian pengembangan dari ketiga penelitian di atas

diketahui bahwa perlu adanya bahan ajar khusus yang mengintegrasikan mata

pelajaran dengan pendidikan karakter supaya pembentukan karakter pada diri

siswa dapat lebih optimal dengan dibuatnya bahan ajar khusus yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter. Selain itu, pengembangan materi ajar pada

pembelajaran membaca Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter belum dilakukan di sekolah dasar oleh karena itu peneliti berupaya untuk

melakukan pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia terutama keterampilan

membaca yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk siswa kelas IV SD.

2.3 Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian dari teori di atas maka disusun kerangka berpikir

tentang pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia keterampilan membaca yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter terutama karakter ingin tahu, karakter

mandiri dan karakter menghargai karya orang lain. Pendidikan karakter

merupakan cara yang dilakukan guru untuk mengajarkan kebiasaan cara berpikir

dan berperilaku yang berkaitan dengan nilai-nilai tertentu dalam diri anak di

sekolah baik bersifat sosial maupun personal. Pendidikan yang berorientasikan

pada pendidikan karakter tidak bisa didasarkan pada pandangan bahwa siswa

merupakan gelas kosong, melainkan siswa merupakan bibit unggul yang memiliki

potensi yang berbeda oleh sebab itu pendidikan karakter diperlukan untuk setiap

mata pelajaran termasuk Bahasa Indonesia keterampilan membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

24

Melalui membaca, siswa mampu mengembangkan karakter ingintahu,

mandiri dan menghargai orang lain karena membaca merupakan proses yang

dilalui oleh pembaca untuk memperoleh pesan sehingga erat kaitannya dengan

karaker ingin tahu yaitu untuk mengetahui informasi pada bacaan, mandiri dalam

membaca dan memahami isi bacaan dan menghargai orang lain yang membaca

suatu bacaan. Dalam proses pembelajaran tersebut dibutuhkan sebuah bahan ajar

supaya proses pembelajaran dapat berlangsung secara sistematis karena

mengintegrasikan pendidikan karakter dengan materi pembelajaran Bahasa

Indonesia. Melihat kebutuhan tersebut maka perlu disusun sebuah bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV, khususnya karakter ingin tahu, karakter

mandiri dan karakter menghargai orang lain.

2.4 Pertanyaan penelitian

2.4.1 Bagaimana prosedur penelitian pengembangan bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi

dasar ”Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam

kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai”?

2.4.2 Bagaimana kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ” Menemukan

makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui

membaca memindai” menurut pakar Bahasa Indonesia?

2.4.3 Bagaimana kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ” Menemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

25

makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui

membaca memindai” menurut pakar Pendidikan Karakter?

2.4.4 Bagaimana kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ” Menemukan

makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui

membaca memindai” menurut hasil uji coba produk kepada siswa kelas IV

SDN Kalongan Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

26

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III berisi paparan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti

yaitu, (1) jenis penelitian, (2) prosedur pengembangan, (3) uji coba produk yang

terdiri dari, (a) desain uji coba, (b) subjek uji coba, (c) instrumen penelitian, (d)

teknik pengumpulan data, dan (e) teknik analisis data. Metode penelitian tersebut

akan dijelaskan pada paparan di bawah ini:

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research

and Development). Research and Development adalah penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut

(Sugiyono, 2010:407). Dalam penelitian ini, produk yang dikembangkan berupa

bahan ajar untuk keterampilan membaca bahasa Indonesia yang diintegrasikan

dengan pendidikan karakter untuk kelas IV semester ganjil di SDN Kalongan

Yogyakarta.

3.2 Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar. Peneliti

mengembangkan produk ini dengan mengikuti prosedur penelitian pengembangan

hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah penelitian R&D

menurut Borg&Gall. Prosedur pengembangan ini melalui tujuh langkah prosedur

pengembangan, yaitu tahap (1) menganalisis kebutuhan, (2) mengumpulkan

informasi, (3) mendesain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji

coba desain, (7) revisi desain, hingga dihasilkan desain produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

27

final berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada kelas IV

semester ganjil. Ketujuh langkah tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:

3.2.1 Potensi dan masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada

guru Bahasa Indonesia kelas IV di SDN Kalongan Yogyakarta. Wawancara ini

bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di

lapangan menyangkut ketersediaan bahan ajar yang digunakan guru untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga bahan ajar yang akan dikembangkan,

disusun sesuai dalam upaya mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam

kurikulum dan pengembangan karakter. Selain itu analisis potensi dan masalah

juga meliputi analisis siswa dan analisis tugas.

3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara

terhadap guru kelas IV. Hasil dari wawancara tersebut dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa bahan ajar berbasis

karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti melakukan pengumpulan

data untuk pembuatan bahan ajar dilakukan dengan melakukan studi pustaka,

mencari bahan melalui internet, mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

3.2.3 Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal bahan ajar. Desain

awal dilakukan dengan menentukan kompetensi dasar dan standar kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

28

serta menentukan indikator dan tujuan yang akan dicapai. Langkah selanjutnya

ialah menentukan isi, cakupan bahan ajar, urutan isi dari bahan ajar yang akan

dibuat dan karakter apa yang akan dikembangkan. Dalam tahap ini peneliti akan

menentukan strategi pengajaran yang akan digunakan untuk menyampaikan bahan

ajar yang dikembangkan, lalu menentukan evaluasi instrumen pembelajaran untuk

mengetahui ketercapaian tujuan. Tahap berikutnya adalah mengumpulkan bahan

yang akan digunakan untuk pembuatan bahan ajar. Bahan ajar akan disusun secara

sistematis berdasarkan desain yang telah dirancang

3.2.4 Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap

desain bahan produk pengembangan bahan ajar. Produk yang telah dikembangkan

akan divalidasi oleh 1 pakar Bahasa Indonesia, 1 pakar Pendidikan Karakter dan 2

guru Bahasa Indonesia kelas IV. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh

kritik dan saran serta penilaian terhadap produk yang dikembangkan dari para

pakar. Dari kritik dan saran tersebut akan diketahui kelebihan dan kekurangan

produk yang dikembangkan serta perbaikan yang harus dilakukan.

3.2.5 Revisi Desain

Setelah mendapatkan kritik dan saran, maka tahap selanjutnya adalah

melakukan revisi produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi

dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang sudah divalidasi oleh

pakar.

3.2.6 Ujicoba Desain

Setelah melakukan revisi maka produk yang sudah direvisi diuji coba. Uji

coba dilakukan kepada siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

29

melakukan uji coba, siswa diberi kuisioner untuk menilai apakah produk yang

dibuat sudah sesuai dan baik untuk siswa. Hasil uji coba ini merupakan evaluasi

sumatif terhadap desain produk pengembangan bahan ajar.

3.2.7 Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah uji coba produk. Produk akan direvisi

berdasarkan masukan dari siswa yang ikut dalam uji coba produk. Hasil dari revisi

produk ini akan menjadi desain produk final bahan ajar bahasa Indonesia yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter. Berikut peneliti menjabarkan ketujuh

langkah tersebut dalam bagan berikut.

Gambar 2. Langkah-Langkah Pengembangan Bahan ajar (R&D)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

30

3.3 Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan untuk mengumpulkan data dalam menentukan

kualitas bahan ajar. Data yang diperoleh berasal dari validasi produk pakar

pembelajaran bahasa, pakar pendidikan karakter, dan guru Bahasa Indonesia

kelas IV digunakan untuk memperbaiki dan penyempurnaan produk bahan ajar.

Setelah divalidasi, produk diujicobakan kepada siswa kelas IV SDN Kalongan

Yogyakarta semester genap. Uji coba produk tersebut dimaksudkan untuk

mengetahui kelayakan kualitas produk yang telah dikembangkan peneliti.

3.3.1 Desain Uji Coba

Uji coba produk merupakan bagian yang penting untuk mengetahui

kelayakan produk pengembangan. Bahan ajar yang dihasilkan kemudian

divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa dan guru Bahasa Indonesia supaya

produk pengembangan yang dibuat layak untuk digunakan sebagai salah satu

bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Produk yang akan dihasilkan berupa

bahan ajar Bahasa Indonesia keterampilan membaca yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter terutama karakter ingin tahu, karakter mandiri, karakter

menghargai karya orang lain untuk siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta.

Bahan ajar ini disusun secara sistematis dan berdasarkan tujuan yang akan dicapai

sesuai kompetensi dasar “Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam

kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai”.

3.3.2 Subjek Uji Validasi Lapangan

Subjek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah 10

siswa kelas IV semester genap SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran

2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

31

3.3.3 Instrumen Penelitian

Pada penelitian pengembangan ini peneliti menggunakan daftar pertanyaan

wawancara dan kuisioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk

menganalisis kebutuhan terhadap bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter, wawancara tersebut dilakukan dengan guru kelas IV

SDN Kalongan Yogyakarta.

Lembar kuisioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator

bahan ajar yang baik untuk melakukan validasi bahan ajar yang dibuat oleh

peneliti. Lembar kuisioner tersebut diisi oleh 1 pakar Bahasa Indonesia, 1 pakar

Pendidikan Karakter, 2 guru Bahasa Indonesia kelas IV dan 10 siswa kelas IV.

Hasil validasi melalui kuisioner dapat digunakan sebagai masukan untuk

melakukan revisi atas bahan ajar yang dibuat.

3.3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian pengembangan ini, teknik pengumpulan data yang

dilakukan adalah wawancara dan kuisioner. Peneliti melakukan wawancara

kepada guru kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Wawancara bertujuan untuk

survei kebutuhan. Data yang diperoleh dianalisis untuk mendapatkan informasi

mengenai kebutuhan guru akan bahan ajar bahasa Indonesia yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner bertujuan

untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas bahan ajar

tersebut.

3.3.5 Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

32

a. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh pakar

pembelajaran bahasa Indonesia, pakar media, guru, dan siswa. Data

dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui

kelayakan produk yang dihasilkan.

b. Data Kuantitatif

Data berupa skor dari komentar pakar pembelajaran bahasa, guru,

dan siswa. Data dianalisis sebagai dasar dari kuesioner diubah menjadi

data interval. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan

yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat

kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan

menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo

(2008:101) sebagai berikut:

Tabel 1. Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat baik

i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik

i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup

i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal ( i) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

33

tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan

konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( i) : (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

34

Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi

data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut.

Tabel 2. Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

X > 4,21 Sangat Baik

3,40 < X ≤ 4,21 Baik

2,60 < X ≤ 3,40 Cukup

1,79 < X ≤ 2,60 Kurang

X ≤ 1,79 Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan

dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif

ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria

skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

Bab IV ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Dalam bab ini

akan dipaparkan hasil analisis kebutuhan bahan ajar Bahasa Indonesia yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter, deskripsi produk awal dan hasil uji coba

produk serta revisi produk yang dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian dan

pembahasannya akan dipaparkan sebagai berikut:

4.1 Analisis Kebutuhan

Berdasarkan langkah-langkah pengembangan pada bab III, maka langkah awal

dalam melakukan penelitian pengembangan ini adalah melakukan analisis

kebutuhan akan bahan ajar bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara

dengan guru kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Wawancara ini bertujuan untuk

mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di

lapangan menyangkut ketersediaan bahan ajar yang digunakan guru untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga bahan ajar yang akan dikembangkan,

disusun sesuai dalam upaya mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam

kurikulum.

4.1.1 Hasil Wawancara

Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV SDN Kalongan

Yogyakarta pada tanggal 30 November 2012 berpedoman pada 8 butir pertanyaan

guna melakukan survei kebutuhan akan bahan ajar Bahasa Indonesia yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter. Hasil wawancara tersebut adalah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

36

pertama, ketika peneliti mengajukan pertanyaan tentang pemahaman guru terkait

pendidikan karakter guru menjawab bahwa pendidikan karakter merupakan

pendidikan yang mengembangkan karakter di dalamnya. Guru tidak memberikan

penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian pendidikan karakter sesuai

pemahaman beliau. Kedua, peneliti bertanya tentang penting atau tidaknya

pendidikan karakter bila dikembangkan di sekolah dasar. Beliau menjawab bahwa

pendidikan karakter perlu dikembangkan bagi anak SD karena anak jaman

sekarang seringkali tidak memperhatikan sopan santun, menghargai orang yang

berbicara terutama guru saat di kelas, selain itu materi mata pelajaran sekarang ini

mengarah pada masalah teknologi dan politik sedangkan masalah sosial yang

menyangkut budi pekerti jarang ada sehingga siswa kurang menghargai orang

lain.

Ketiga, pertanyaan tentang pemahaman guru terkait jenis-jenis karakter

yang akan dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional,

guru menjawab bahwa beliau kurang tahu tentang 25 karakter, beliau hanya tahu

tentang karakter keagamaan, kedisiplinan, etika, kebersamaan dan kebersihan.

Beliau menambahkan bahwa untuk sekarang ini yang penting harus

dikembangkan adalah karakter budi pekerti yaitu bagaimana siswa bisa

menghormati guru. Keempat, peneliti bertanya tentang usaha yang dilakukan guru

dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran Bahasa

Indonesia, beliau menjelaskan bahwa beliau telah mengintegrasikan pendidikan

karakter dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia misalnya, membiasakan siswa

untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar karena sekarang ini

siswa seringkali menggunakan bahasa yang tidak baku seperti yang ada di televisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

37

Usaha lain ialah dengan cara membiasakan siswa untuk disiplin saat berada

pembelajaran berlangsung, mengajak siswa untuk selalu kreatif dalam proses

pembelajaran, dan mengajak siswa dalam menulis tegak bersambung karena hal

tersebut berhubungan dengan karakter kepribadian.

Kelima, pertanyaan tentang kesulitan yang dihadapi guru ketika

mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Guru menjelaskan bahwa ada kesulitan ketika mengintegrasikan pendidikan

karakter dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia karena guru belum memahami

secara utuh 25 karakter, guru hanya bisa mengintegrasikan karakter tertentu saja.

Contoh pengintegrasian tersebut yaitu mengembangkan karakter menghargai jasa

pahlawan dengan cara membuat puisi yang bertemakan pahlawan.

Keenam, pertanyaan tentang usaha guru untuk mengembangkan bahan ajar

dalam mengintegrasikan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa

Indonesia. Guru menjelaskan bahwa selama ini telah mengembangkan pendidikan

karakter yang terintegrasi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia tanpa

membuat bahan ajar, beliau mengintegrasikan pendidikan karakter secara

langsung proses pembelajaran berlangsung. Ketujuh, pertanyaan tentang

kebutuhan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat

keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru menjawab

bahwa sebagai seorang guru perlu adanya bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia.

Kedelapan, pertanyaan tentang kebutuhan bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa dalam mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

38

pelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis aktivitas siswa. Pada pertanyaan ini

guru memaparkan bahwa perlu dibuat bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter karena akan membantu guru dalam menyampaikan materi

Bahasa Indonesia namun juga mengembangkan karakter apa yanng sesuai pada

kompetensi tersebut. Bahan ajar yang berbasis aktivitas siswa juga sangat

diperlukan karena siswa akan menjadi bersemangat dalam belajar sehingga proses

pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan.

4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti

menarik kesimpulan bahwa guru belum membuat bahan ajar yang secara khusus

mengintegrasikan pendidikan karakter dengan materi mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Peneliti melihat adanya kebutuhan akan bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa mata pelajaran

Bahasa Indonesia, bahan ajar tersebut haruslah berbasis aktivitas siswa supaya

siswa dapat bersemangat dalam belajar dan proses pembelajaran dapat

berlangsung dengan menyenangkan. Bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter dapat membantu guru dalam menyampaikan materi ajar dan

mengembangkan karakter yang sesuai dengan kompetensi mata pelajaran Bahasa

Indonesia.

4.2 Deskripsi Produk Awal

Penelitian pengembangan ini diawali dengan menentukan mata pelajaran dan

kompetensi yang akan dikembangkan, yaitu Bahasa Indonesia keterampilan

membaca kelas IV semester gasal, dengan kompetensi dasar “Menemukan makna

dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui membaca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

39

memindai” . Langkah selanjutnya ialah melakukan proses desain silabus dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengkaji tujuan dan materi

mata pelajaran tersebut. Setelah desain RPP selesai dilanjutkan dengan menyusun

kerangka bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk mata

pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan membaca kemudian barulah peneliti

menyusun bahan ajar.

4.2.1 Silabus

Silabus merupakan perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran beserta

penilaian dan instrumen penilaian. Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam

proses pemebelajaran yang dikembangkan dalam RPP dan produk yang

dikembangkan. Model pembelajaran yang dikembangkan dalam kegiatan

pembelajaran silabus ini menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah

(Problem Based Learning). Silabus disusun secara sistematis dan berisikan

komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target kompetensi

dasar, “Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia

melalui membaca memindai”. Isi komponen silabus ini yaitu: (1) identitas sekolah

yang berisi nama sekolah, kelas, semester, mata pelajaran dan standar kompetensi,

(2) kompetensi dasar, (3) karakter, (4) materi pembelajaran, (5) kegiatan

pembelajaran, (6) indikator pencapaian kompetensi yang terdiri dari ranah

kognitif, ranah afektif/karakter yang dikembangkan dan ranah psikomotorik, (7)

penilaian yang terdiri dari teknik penilaian, bentuk instrumen (8) alokasi waktu,

(9) sumber belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

40

4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai

satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan

dalam silabus. RPP disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen

yang sesuai dengan model pendekatan yang digunakan peneliti dalam

mengembangkan kegiatan pembelajaran. Komponen yang ada pada RPP ini

adalah (1) identitas RPP yang berisikan satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas,

semester, alokasi waktu, (2) standar kompetensi, (3) kompetensi dasar, (4)

indikator, (5) tujuan pembelajaran, (6) materi pembelajaran, (7) model

pembelajaran, (8) kegiatan pembelajaran, (9) sumber belajar yang terdiri dari

media, alat dan bahan serta buku sumber yang digunakan, dan (10) penilaian hasil

belajar yang terdiri dari jenis penilaian, bentuk penilaian, teknik penilaian dan

instrumen penilaian.

RPP dirancang untuk tiga pertemuan, pertemua pertama memiliki alokasi

waktu 3 jam pelajaran (3 x 35 menit), pertemuan kedua memiliki alokasi waktu 2

jam pelajaran (2 x 35 menit) dan pertemuan ketiga memiliki alokasi waktu 3 jam

pelajaran (3 x 35 menit). Terdapat kelebihan dari RPP yang dikembangkan

melalui model pembelajaran ini. Pertama, siswa mampu mengembangkan

karakter yang sesuai dengan kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran yaitu

karakter ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain.

Kedua, skenario kegiatan pembelajaran dalam RPP ini berbasis aktivitas siswa,

siswa diajak menggali sendiri pengetahuan tentang ensiklopedia, kamus dan kata

sulit yang ditemukan melalui membaca memindai. Melalui kegiatan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

41

siswa memperoleh pengetahuan melalui permasalah yang ia temukan selain itu

siswa juga mengembangkan keterampilan berbahasa melalui membaca memindai.

4.2.3 Kerangka Bahan Ajar

Kerangka bahan ajar merupakan pedoman untuk membuat bahan ajar mata

pelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.

Kerangka bahan ajar berisi komponen apa saja yang ada pada bahan ajar yang

akan dikembangkan. Komponen tersebut akan dipaparkan dibawah ini:

4.2.4 Bahan Ajar

Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah bahan

ajar Bahasa Indonesia keterampilan membaca yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter. Bahan ajar berisi materi yang akan disampaikan oleh guru sesuai

kompetensi dan tujuan yang telah dirancang serta mengintegrasikan karakter ingin

tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain. Berikut ini akan

dipaparkan isi dari bahan ajar secara keseluruhan.

A. Sampul Bahan Ajar

Sampul bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki warna dasar

putih. Dibuat menggunakan Microsoft Office Word 2010. Judul sampul bahan

ajar ini yaitu Belajar Bahasa Indonesia Mengembangkan Karakterku untuk SD

Kelas IV semester 1. Gambar pokok yang berukuran paling besar berupa gambar

seorang anak yang membaca sebuah buku pada sampul buku tersebut terdapat

tulisan ingin tahu, mandiri dan menghargai. Tema yang mendasari kegiatan

pembelajaran yang ada pada bahan ajar ini adalah lingkungan, oleh karena itu

pada sisi kiri sampul bahan ajar terdapat gambar burung hantu, pohon kelapa dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

42

bunga. Pada sisi kiri bawah sampul terdapat tulisan Lingkungan yang mengartikan

bahwa tema atas bahan ajar tersebut adalah lingkungan. Pada sisi kanan bawah

sampul bahan ajar terdapat tulisan IV A, hal ini menunjukan bahwa bahan ajar

yang dibuat untuk siswa kelas IV semester gasal.

B. Isi Bahan Ajar

Bahan ajar terdiri dari komponen-komponen yang disusun secara

sistematis menggunakan Microsoft Office Word 2010, isi komponen dari bahan

ajar tersebut adalah pertama, apersepsi. Pada bagian apersepsi berisikan

rancangan kegiatan yang dirancang untuk menarik perhatian dan semangat siswa

pada awal pembelajaran selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana pengetahuan awal siswa atas materi yang akan disampaikan. Kedua, uraian

Materi. Uraian materi merupakan paparan tentang bahasan terkait dengan mata

pelajaran Bahasa Indonesia dan kompetensi yang akan dicapai. Uraian materi

pada bahan ajar ini berisikan tentang pengertian ensiklopedia, pengertian kamus,

cara mendaftar kata sulit dan membaca memindai sebuah ensiklopedia.

Ketiga, kegiatan siswa. Kegiatan siswa berisikan langkah-langkah kerja

yang harus dilakukan oleh siswa guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan. Kegiatan siswa dirancang sesuai dengan model pembelajaran yang

telah ditetapkan dan RPP yang telah dibuat sebelumnya. Keempat, postest, postest

merupakan kegiatan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan siswa selama satu

pertemuan. Postest berisikan pertanyaan dimana pertanyaan tersebut dibuat sesuai

materi yang dipelajari siswa selama satu pertemuan.

Kelima, refleksi. Kegiatan refleksi ditujukan untuk siswa dengan tujuan

merefleksikan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pada kegiatan ini siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

43

menjawab beberapa pertanyaan terkait suasana hati setelah mengikuti

pembelajaran, pengetahuan apa yang didapat setelah mengikuti pembelajaran dan

siswa juga menggambarkan suasana hati mereka didalam sebuah lingkaran.

Keenam, tindakan siswa. Pada bagian ini berisikan tindakan lanjut yang harus

siswa lakukan guna mencapai kompetensi yang telah ditetapkan setelah

melakukan proses pembelajaran. Tindak lanjut pada pertemuan pertama dapat

digunakan untuk bekal pengetahuan pada pertemuan selanjutnya.

Ketujuh, rangkuman materi. Rangkuman materi berisi kumpulan materi

pokok dari bahasan yang telah diuraikan pada seluruh materi di bahan ajar.

Rangkuman materi dituliskan secara urut dari materi awal hingga akhir dalam

bentuk penomeran. Kedelapan, evaluasi. Evaluasi berisi pertanyaan berbentuk

uraian dengan tujuan mengetahui ketuntasan dari kompetensi yang telah

ditetapkan. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai hasil belajar siswa dari

keseluruhan kegiatan pembelajaran. Kesembilan, glosarium. Glosarium berisikan

kumpulan kata sulit beserta artinya yang disusun berdasarkan urut abjad.

Glosarium dapat membantu siswa dalam menemukan arti kata sulit yang terdapat

pada uraian materi sehingga siswa dapat menemukan makna dan informasi pada

uraian materi tersebut.

C. Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban

Pedoman penilaian berisikan intstrumen penilaian kognitif,

afektif/karakter, dan psikomotorik beserta pedoman skoring. Penilaian kognitif

berisikan langkah untuk menilai hasil belajar siswa secara keseluruhan mulai dari

postest 1, postest 2, postest 3 dan evaluasi akhir. Penilaian afektif/karakter

berisikan rubrik penilaian karakter ingin tahu, mandiri dan menghargai karya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

44

orang lain. Rubrik penilaian disertai dengan pedoman skoring masing-masing

indikator dan cara memperoleh nilai akhir. Penilaian psikomotorik berisikan

tentang rubrik penilaian disertai pedoman skoring tiap indikator keterampilan

membaca siswa, menghias sebuah kamus pribadi miliknya dan cara memperoleh

nilai akhir.

Kunci jawaban berisikan jawaban postest 1, postest 2, postest 3 dan

evaluasi akhir. Kunci jawaban tersebut merupakan kunci jawaban berdasarkan

pertanyaan yang sesuai dengan uraian materi dan kompetensi yang akan dicapai.

D. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisikan kajian pustaka yang digunakan peneliti dalam

menyusun bahan ajar. Daftar pustaka ini memuat urutan buku-buku yang disusun

berdasarkan urutan abjad nama depan dari pengarang buku. Buku yang digunakan

untuk menyusun bahan ajar tersebut.

4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk

Produk awal yang telah disusun kemudian diberikan kepada pakar

pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dan guru Bahasa

Indonesia kelas IV SDN Kalongan dan SDN Jolosutro untuk divalidasi. Validasi

ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik produk yang dikembangkan.

Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo

(2008:101)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

45

4.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi

Produk

Pakar pembelajaran bahasa yang menjadi validator dalam produk

penelitian ini adalah Dr.Yuliana Setyaningsih, M. Pd. Produk divalidasi sebanyak

satu kali pada tanggal 14 Mei 2013. Aspek yang dinilai dari bahan ajar

pembelajaran adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian

bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa yang dikembangkan, (5)

topik, dan (6) metodologi rancangan bahan ajar. Berdasarkan hasil validasi,

kualitas bahan ajar memperoleh skor rata-rata 3,74 dengan kategori “baik”. Bahan

ajar tersebut mendapat masukan bahwa desain dan pengorganisasian bahan ajar

telah disusun secara sistematis namun indikator untuk setiap pertemuan harus

dibuat berjenjang dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga pada bagian

pembuatan kamus. Masukan selanjutnya ialah perlunya instruksi yang jelas untuk

kegiatan siswa pada pertemuan pertama bagian menyanyikan lagu. Bahan ajar

perlu mendapat perbaikan terutama pada bagian keterampilan membaca

hendaknya mengembangkan aktivitas siswa yang memunculkan kegiatan bahwa

siswa membaca karena pada bahan ajar ini aspek yang dikembangkan adalah

keterampilan membaca.

Produk yang telah divalidasi oleh pakar pembelajaran Bahasa Indonesia

kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari

pakar pembelajaran Bahasa Indonesia serta revisinya dijabarkan dalam tabel

berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

46

Tabel 3. Komentar Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi

No. Komentar Pakar Pembelajaran

Bahasa Indonesia Revisi

Desain dan Pengorganisasian Bahan Ajar

1. Indikator “membuat kamus...” untuk

setiap pertemuan hendaknya dibuat

berjenjang hingga pertemuan ketiga

(misal: 200 kata, 400 kata dan 600

kata)

Adanya jenjang untuk

pembuatan daftar kata sulit

untuk kamus pada setiap

pertemuan.

No. Komentar Pakar Pembelajaran

Bahasa Indonesia Revisi

2. Perlu adanya kejelasan perintah pada

materi “Burung Layang-Layang”

Menambahkan perintah

untuk menyanyikan lagu

yang berjudul “Burung

Layang-Layang”

3. Perlu perbaikan untuk aktivitas siswa

pada pertanyaan mencari kata sulit

pada lirik lagu “Burung Layang-

Layang” yaitu aktivitas siswa akan

lebih baik jika siswa menjelaskan

makna kata sulit dengan bahasanya

sendiri

Dilakukan perbaikan untuk

aktivitas siswa yaitu untuk

mendaftar kata sulit yang

ada pada lirik lagu “Burung

Layang-Layang” sesuai

abjad dan siswa menuliskan

makna kata sulit

menggunakan bahasanya

sendiri.

Keterampilan Berbahasa pada Bahan Ajar

4. Perlu mengembangkan aktivitas yang

menggali pemahaman

Aktivitas siswa disusun

lebih menarik dengan

menambahkan gambar dan

aktivitas siswa mengajak

siswa untuk menggali

sendiri pemahaman tentang

ensiklopedia, makna kata

sulit dan kamus melalui

membaca memindai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

47

4.3.2 Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi Produk

Pakar pendidikan karakter yang menjadi validator bahan ajar Bahasa

Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter adalah Rusmawan, S.Pd,

M.Pd. Validasi dilakukan pada tanggal 14 Mei 2013. Aspek yang dinilai adalah

(1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi

bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa yang dikembangkan, (5) topik, dan (6)

metodologi rancangan bahan ajar. Berdasarkan hasil validasi pakar pendidikan

karakter, kualitas bahan ajar memperoleh skor 4,03 dengan kategori ”baik”.

Masukan yang diberikan oleh validator yaitu pada aspek desain dan

pengorganisasian bahan ajar serta pada bagian isi bahan ajar.

Produk yang telah divalidasi oleh pakar pendidikan karakter kemudian

direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari pakar

pendidikan karakter serta revisinya dijabarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 4. Komentar Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi

No. Komentar Pakar Pembelajaran

Bahasa Indonesia Revisi

Desain dan Pengorganisasian

1. Tujuan pembelajaran untuk

diperbaiki

Tujuan pembelajaran diperbaiki

sesuai dengan hasil belajar yang

akan dicapai dan cara

pencapaian hasil belajar

tersebut.

2. EYD harus diperbaiki Memperbaiki penulisan kata

yang tidak baku serta singkatan

yang seharusnya tidak

dilakukan dalam penulisan

bahan ajar.

Isi Bahan Ajar

3. Instrumen refleksi dibuat variatif Pembuatan instrumen refleksi

lebih reflektif dan variatif

dengan cara memperhatikan

karakter yang dikembangkan

pada setiap pertemuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

48

No. Komentar Pakar Pembelajaran

Bahasa Indonesia Revisi

4. Instrumen evaluasi karakter agar

diperbaiki

Menyesuaikan pertanyaan

evaluasi dengan materi ajar dan

karakter yang dikembangkan

yaitu karakter ingin tahu,

mandiri dan menghargai karya

orang lain.

4.3.3 Data Validasi Guru Bahasa Indonesia Kelas IV dan Revisi Produk

Guru Bahasa Indonesia yang menjadi validator dalam produk penelitian ini

adalah Tukiran, Amd guru kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta dan Elizabeth

Novena R.M., S.Pd.SD guru kelas IV SDN Jolosutro. Validasi dilakukan pada

tanggal 27 April 2013. Aspek yang dinilai adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2)

desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan

berbahasa yang dikembangkan, (5) topik, dan (6) metodologi rancangan bahan

ajar. Berdasarkan hasil validasi 2 guru Bahasa Indonesia kelas IV terhadap

kualitas bahan ajar diperoleh skor 3,89 dengan kategori “baik” dan skor 4,09

dengan kategori “baik”. Masukan dari validator menyangkut aspek desain dan

pengorganisasian serta isi bahan ajar.

Produk yang telah divalidasi oleh guru Bahasa Indonesia kelas IV

kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari

guru Bahasa Indonesia kelas IV serta revisinya dijabarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 5. Komentar Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Kalongan

No.

Komentar Guru Bahasa

Indonesia Kelas IV SDN

Kalongan

Revisi

Desain dan Pengorganisasian Bahan Ajar

1. Belum ada alokasi waktu pada

tiap pertemuan

Memberi alokasi waktu pada tiap

pertemuan yang terletak pada

bagian awal pertemuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

49

No.

Komentar Guru Bahasa

Indonesia Kelas IV SDN

Kalongan

Revisi

2. Penulisan kata asing hendaknya

ditulis miring

Kata asing dan ilmiah ditulis miring

3. Terdapat perintah yang salah

pada bahan ajar

Memperbaiki penulisan perintah

yang salah pada bahan ajar

Tabel 6. Komentar Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Jolosutro

No.

Komentar Guru Bahasa

Indonesia Kelas IV SDN

Jolosutro

Revisi

Desain dan Pengorganisasian Bahan Ajar

1. Kegiatan terlalu padat Menyederhanakan kegiatan siswa

supaya sesuai dengan alokasi waktu

yang telah ditetapkan

Isi Bahan Ajar

2. Pertanyaan refleksi hendaknya

variatif

Pertanyaan refleksi pada tiap

pertemuan dibuat variatif sesuai

dengan materi yang dipelajari dan

karakter yang dikembangkan pada

pertemuan tersebut

3. Soal postest dan evaluasi agar

lebih variatif

Memvariasi soal postest dan

evaluasi, tidak hanya berbentuk

isian singkat namun juga pilihan

ganda dan soal menjodohkan.

4.3.4 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk

Setelah produk bahan ajar divalidasi oleh pakar pembelajaran Bahasa

Indonesia, pakar pendidikan karakter dan guru Bahasa Indonesia kelas IV,

selanjutnya dilakukan validasi lapangan atau implementasi materi pembelajaran

Bahasa Indonesia keterampilan membaca dengan menggunakan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia

keterampilan membaca di kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Kegiatan validasi

lapangan dilakukan akhir pertemuan yaitu pertemuan ketiga pada tanggal 24 Mei

2013. Pada pertemuan pertama pembelajaran berlangsung selama 3 jam pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

50

(3x35 menit) pada tannggal 22 Mei 2013, peneliti mengajak siswa untuk

membaca memindai sebuah bacaan pada ensiklopedia kemudian mendaftar kata

sulit yang ditemukan pada bacaan yang ia baca. Pertemuan kedua berlangsung

selama 2 jam pelajaran (2x35 menit) pada tanggal 23 Mei 2013, siswa diajak

untuk menemukan makna kata sulit yang telah mereka daftar setelah mereka

membaca memindai menggunakan kamus Bahasa Indonesia dan pertemuan ketiga

berlangsung selama 3 jam pelajaran (3x35 menit) pada tanggal 24 Mei 2013,

siswa diajak untuk menemukan informasi dari bacaan yang ia baca setelah

mengetahui makna kata sulit yang mereka temukan setelah itu siswa mengerjakan

soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar dari keseluruhan materi ajar yang

telah disampaikan.

Dalam validasi lapangan ini peneliti menyampaikan materi ajar tanpa

bantuan dari guru. Siswa menerima bahan ajar yang telah dipersiapkan oleh

peneliti. Sarana yang dipersiapkan untuk proses pembelajaran adalah laptop, LCD

projector, screen, dan speaker. Selama proses pembelajaran siswa nampak aktif

dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena adanya motivasi sebelum

melakukan proses pembelajaran dan kegiatan yang mengaktifkan siswa untuk

mendaftar kata sulit dan mencari maknanya. Siswa aktif dalam membaca meindai

sebuah ensiklopedia dan mencari informasi yang ada pada ensilopedia. Siswa

merasa tertarik dengan bahan ajar Bahasa Indonesia yang mereka terima karena

warna dan gambar yang disajikan dalam bahan ajar tersebut. Pada akhir kegiatan

pembelajaran, peneliti mendistribusikan kuisioner kepada siswa untuk mengetahui

kualitas produk bahan ajar yang dibuat oleh peneliti. Berdasarkan hasil kuisioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

51

yang telah diisi oleh siswa, produk pengembangan mendapatkan skor 4,31 dengan

kategori “sangat baik”.

Produk yang telah divalidasi oleh siswa kelas IV SDN Kalongan kemudian

direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari siswa kelas

IV SDN Kalongan serta revisinya dijabarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 7. Komentar Siswa Kelas IV SDN Kalongan dan Revisi

No. Komentar Siswa Kelas IV SDN Kalongan Revisi

1. Bahan ajar telah menggunakan bahasa yang

mudah dipahami

Tidak ada revisi

2. Ukuran dan jenis huruf cukup jelas dan mudah

dibaca sehingga siswa mudah untuk

membacanya

Tidak ada revisi

3. Siswa dapat menikmati jalannya proses

pembelajaran menggunakan bahan ajar karena

dirasa lebih asik

Tidak ada revisi

4. Bahan ajar membantu siswa mempraktikan

sifaf/sikap pribadi karakter yang baik

Tidak ada revisi

5. Bahan ajar telah sesuai dengan kebutuhan

siswa

Tidak ada revisi

6. Bahan ajar yang dibuat mempermudah siswa

dalam memahami materi mata pelajaran dalam

rangka mencapai tujuan

Tidak ada revisi

7. Bahan ajar baik untuk siswa yang rajin serta

meningkatkan kreativitas siswa

Tidak ada revisi

8. Gambar pada bahan ajar sangat menarik Tidak ada revisi

4.3.5 Kajian Produk Akhir

Produk akhir diperoleh berdasarkan masukan, saran dan komentar yang

diberikan oleh pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter,

guru Bahasa Indonesia kelas IV, dan 10 siswa kelas IV SDN Kalongan

Yogyakarta. Ada beberapa bagian dari produk awal yang direvisi oleh peneliti

untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dari pada prosuk awal. Produk

akhir dikemas dalam bentuk buku teks berisikan bahan ajar Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

52

keterampilan membaca yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

kompetensi dasar “Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam

kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai” yang dicetak menggunakan

kertas hvs 80gr dengan ukuran A4. Peneliti menyusun produk tersebut

menggunakan Microsoft Office Word 2010. Berikut ini peneliti akan dipaparkan

kajian produk akhir dari bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter.

A. Sampul Bahan Ajar

Sampul bahan ajar bertuliskan “Belajar Bahasa Indonesia

Mengembangkan Karakterku” sebagai judul bahan ajar. Gambar yang ada pada

sampul depan ialah seorang anak yang sedang bermain cat pada bunga matahari.

Bunga matahari mencerminkan bahwa tema yang mengatasi bahan ajar tersebut

adalah lingkungan sedangkan kedua anak yang bermain cat menggambarkan

karakter yang dikembangkan yaitu ingin tahu, mandiri dan menghargai karya

orang lain.

B. Isi Bahan Ajar

Isi bahan ajar setelah dilakukan validasi dan revisi terdapat beberapa

bagian yang mendapat perubahan berdasarkan masukan dan saran. Bahan ajar

terbagi atas tiga pertemuan dimana setiap pertemuan memiliki komponen-

komponen (1) apersepsi, (2) uraian materi, (3) kegiatan siswa, (4) postest, (5)

refleksi, (6) tindakan siswa. Berikut ini akan dipaparkan isi dari bahan ajar secara

keseluruhan. Pertama, apersepsi. Pada bagian apersepsi peneliti menambahkan

perintah untuk menyanyikan lagu dan melakukan kegiatan apersepsi sehingga

siswa dapat dengan jelas melakukan kegiatan apersepsi dengan membaca perintah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

53

yang tertera pada bahan ajar. Peneliti juga menambahkan pertanyaan guna

mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum melakukan pembelajaran.

Kedua, uraian materi. Pada bagian ini terdapat uraian materi yang disertai

contoh sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi yang ada. Contoh

yang disajikan berhubungan dengan karakter yang akan dikembangkan pada

bahan ajar ini yaitu karakter ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai

karya orang lain. Diantara paparan tentang materi ajar juga ditambahkan

pengertian dari karakter yang ditekankan pada kompetensi dasar ini yaitu karakter

ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain. Bahasa

yang digunakan juga dirancang supaya siswa mudah memahaminya dan tidak ada

kata yang disingkat.

Ketiga, kegiatan siswa. Pada bagian kegiatan siswa terdapat langkah-

langkah yang harus dilakukan siswa. Langkah-langkah tersebut disusun secara

runtut sehingga siswa mudah memahami perintah yang tertulis di bahan ajar.

Kegiatan siswa mengarahkan siswa untuk menggali ilmu dengan menekankan

keterampilan membaca memindai serta sesuai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan. Kegiatan siswa juga mengarahkan siswa untuk mengembangkan

karakter ingin tahu, mandiri dan menghargai karya orang lain. Keempat, postest.

Postest berisikan soal untuk mengukur hasil belajar siswa pada tiap pertemuan.

Pada pertemuan pertama soal postest berbentuk isian yaitu menemukan makna

kata sulit berdasarkan bacaan yang telah disediakan. Postest pertemuan kedua

berbentuk soal menjodohkan kata sulit dengan maknanya dan postest pada

pertemuan ketiga berbentuk uraian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

54

Kelima, refleksi. Bagian ini berisikan pertanyaan yang mengarahkan siswa

untuk melakukan refleksi pada tiap pertemuan setelah selesai melakukan kegiatan

pembelajaran. Pertanyaan refleksi menanyakan pengetahuan apa yang diperoleh

setelah melakukan kegiatan pembelajaran dan karakter apa yang dikembangkan.

Keenam, tindakan siswa. Tindakan siswa merupakan kegiatan siswa yang bertujua

untuk mengembangkan pegetahuan yang telah diperoleh setelah melakukan

kegiatan pembelajara. Kegiatan berupa kegiatan yang dilakukan di kelas dan di

rumah. Ketujuh, rangkuman materi. Rangkuman materi berisi pokok bahasan yang

dibahas pada seluruh isi bahan ajar sesuai tujuan dan kompetensi yang

ditargetkan. Kedelapan, evaluasi. Evaluasi berupa soal yang bertujuan untuk

menilai keseluruhan hasil belajar siswa dalam tiga pertemuan. Soal evaluasi

berbentuk 5 soal isian dan 10 soal pilihan ganda. Kesembilan, glosarium.

Glosarium berisikan daftar kata sulit beserta maknanya yang disusun berdasarkan

urut abjad.

C. Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban

Pedoman penilaian berisikan intstrumen penilaian kognitif,

afektif/karakter, dan psikomotorik beserta pedoman skoring. Penilaian kognitif

berisikan langkah untuk menilai hasil belajar siswa secara keseluruhan mulai dari

postest 1, postest 2, postest 3 dan evaluasi akhir. Penilaian afektif/karakter

berisikan rubrik penilaian karakter ingin tahu, mandiri dan menghargai karya

orang lain. Rubrik penilaian disertai dengan pedoman skoring masing-masing

indikator dan cara memperoleh nilai akhir. Penilaian psikomotorik berisikan

tentang rubrik penilaian disertai pedoman skoring tiap indikator keterampilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

55

membaca siswa, menghias sebuah kamus pribadi miliknya dan cara memperoleh

nilai akhir.

Kunci jawaban berisikan jawaban postest 1, postest 2, postest 3 dan

evaluasi akhir. Kunci jawaban tersebut merupakan kunci jawaban berdasarkan

pertanyaan yang sesuai dengan uraian materi dan kompetensi yang akan dicapai.

D. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisikan kajian pustaka yang digunakan peneliti dalam

menyusun bahan ajar. Daftar pustaka ini memuat urutan buku-buku yang disusun

berdasarkan urutan abjad nama depan dari pengarang buku. Buku yang digunakan

untuk menyusun bahan ajar tersebut.

4.4 Pembahasan

Berdasarkan pembuatan bahan ajar yang dilakukan oleh peneliti dan validasi

oleh pakar pendidikan karakter, pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, guru kelas

IV SD dan validasi lapangan diperoleh hasil bahwa bahan ajar tersebut masuk

dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,01. Hasil tersebut akan

dipaparkan melalui tabel berikut.

Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Bahasa Indonesia, Pakar Pendidikan

Karakter dan Guru Bahasa Indonesia Kelas IV

No Validator Rerata Kategori

1 Pakar Bahasa Indonesia 3,74 Baik

2 Pakar Pendidikan Karakter 4,03 Baik

3 Guru Bahasa Indonesia 1 3,89 Baik

4 Guru Bahasa Indonesia 2 4,09 Baik

5 Siswa Kelas IV 4,31 Sangat Baik

Jumlah 20,06

Rerata (Jumlah total :Responden) 4,01 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

56

Hasil validasi tersebut berpedoman terhadap enam aspek pengembangan

bahan ajar berbasis karakter yaitu, adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain

dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa

yang dikembangkan, (5) topik, dan (6) metodologi. Setelah dilakukan revisi

berdasarkan masukan para ahli maka skor rata-rata ketika dilakukan validasi

lapangan menjadi meningkat yaitu 4,31 dan memperoleh kategori “sangat baik”.

Revisi yang dilakukan diantaranya pada indikator setiap pertemuan, penulisan

nama asing, refleksi tiap pertemuan yang mengacu pada refleksi karakter yang

dikembangkan, soal evaluasi yang lebih variatif, dan penulisan kata sesuai EYD.

Penyusunan bahan ajar juga dibuat lebih menarik diantaranya penambahan

gambar dan penekanan materi untuk mengembangkan karakter ingin tahu,

karakter mandiri dan menghargai karya orang lain. Terdapat pengertian karakter

tersebut pada tiap pertemuannya. Pembuatan sampul bahan ajar yang semula

menggunakan microsoft office word 2010 maka setelah validasi lapangan dibuat

menggunakan corel draw X5 supaya tampilan bahan ajar menjadi semakin

menarik.

Melalui validasi dan revisi yang telah dilakukan maka dihasilkan produk

prototipe berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter

khususnya karakter ingin tahu, menghargai karya orang lain, dan mandiri untuk

keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal

pada kompetensi dasar, “Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam

kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

57

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini dipaparkan (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian serta (3)

saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

berikut.

5.1.1 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV

semester gasal dikembangkan dengan prosedur penelitian yang meliputi

tujuh tahap pengembangan, yaitu tahap (1) menganalisis kebutuhan, (2)

mengumpulkan informasi, (3) mendesain produk, (4) validasi desain, (5)

revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, hingga dihasilkan

desain produk final prototipe berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran

bahasa Indonesia pada kelas IV semester ganjil.

5.1.2 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV

dikembangkan dengan kualitas yang baik dan layak untuk digunakan

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan membaca kompetensi

”Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam

kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai” berdasarkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

58

validasidari pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan

karakter, guru Bahasa Indonesia kelas IV dan siswa kelas IV SDN

Kalongan Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukan dengan skor rerata produk

adalah 4,01 termasuk kategori “baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan

pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar,

(4) keterampilan berbahasa yang dikembangkan, (5) topik, dan (6)

metodologi.

5.2 Keterbatasan Produk

Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan

diantaranya dipaparkan sebagai berikut.

5.2.1 Wawancara untuk survei kebutuhan hanya dilakukan dengan guru

mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV.

5.2.2 Responden pada uji coba lapangan berjumlah 10 siswa kelas IV.

5.2.3 Produk yang dikembangkan terbatas pada satu keterampilan berbahasa

yaitu keterampilan membaca.

5.2.4 Karakter yang dikembangkan berjumlah tiga karakter yaitu karakter

ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

59

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk bahan

ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan

membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal adalah

sebagai berikut.

5.3.1 Wawancara sebaiknya dilakukan kepada guru kelas IV dan siswa

kelas IV untuk survei kebutuhan.

5.3.2 Responden pada uji coba lapangan sebaiknya berjumlah lebih dari 10.

5.3.3 Produk yang dikembangkan sebaiknya terdiri dari beberapa

keterampilan berbahasa.

5.3.4 Produk bahan ajar yang dikembangkan sebaiknya mengintegrasikan

karakter yang berbeda pada setiap pertemuannya dan jumlah karakter

yang diintegrasinya lebih dari tiga karakter.

5.3.5 Desain produk bahan ajar yang dikembangkan menggunakan program

yang lebih bagus seperti Corel Draw ataupun Adobe Photoshop

supaya desain produk yang dihasilkan pun lebih menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

60

DAFTAR REFERENSI

Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter

di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press.

Cunningsworth, Alan. 1995. Choosing Your Coursebook. Oxford: Macmillan

Publishers Limited.

Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI

kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional.

Depdiknas. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan

Pendidikan Dasar. Jakarta: Cipta Karya.

Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban

Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Iskandarwassid & Sunendar, Dadang. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Jais, Mohd Samsiah., Ab. Aziz Md. Yatim, dan Mohammed Aziz Shah

Mohammad Arip. 2012. Prodigy: An Innovative Approach for

Character Development. Jurnal Pendidikan Karakter 2(3): 239-247.

Kesuma, Dharma, dkk. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Koesoema, Dhoni. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman

Global. Jakarta: Grasindo.

Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta:Familia (Grup Relasi Inti

Media).

Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah

Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional.

Pandawa, Nurhayati dkk. 2009. Pembelajaran Membaca. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

61

Permatasari, Bernadetta Lisa Andika. 2012. Pendidikan Karakter Terintegrasi

dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Kelas VII Semester 1

dan 2. Skripsi. Yogyakarta: Sanata Dharma.

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif:

Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan.

Yogyakarta: DIVA Press.

Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara.

Raka, Gede, dkk. 2011. Pendidikan Karakter di Sekolah. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Riyanto, Agus. 2013. Pengembangan Buku Pengayaan Keterampilan Membaca

Bahasa Indonesia yang Bermuatan Nilai Kewirausahaan. Jurnal

Pendidikan Bahasa dan Sastra 2(1). 27- 32.

Rohani, Anastasia Tiur. 2012. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam

Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester 1 dan 2.

Skripsi. Yogyakarta:Sanata Dharma.

Salirawati, Das. 2012. Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha: Tiga

Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter 2(3).

213-224.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Suwarna, Dadan. 2011. Cerdas Berbahasa Indonesia: Berbahasa dengan

Pemahaman dan Pendalaman. Bogor: Jelajah Nusantara.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung:PT Angkasa.

Trianto. 2009. Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan implementasi pada Kurikulum Tingkat satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Perdana Media Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

62

Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas

IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan

Nasional.

Widjono. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di

Perguruan Tinggi. Jakarta : PT. Grasindo.

Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter

Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia: Apresiasi Sastra di Sekolah

Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zuliyanti. 2012. Pengembangan Model Opera dalam Pembelajaran Keterampilan

Bercerita Berkonteks Multikultural Bermuatan Nilai-Nilai Karakter

Pada Peserta Didik SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia 1(2). 115-120.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

63

LAMPIRAN 1

HASIL WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

66

LAMPIRAN 2

SILABUS PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

70

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

71

PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Satuan Pendidikan : SD N Kalongan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV / 1

Alokasi Waktu : 3 X 35 menit (3JP)

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata

dalam kamus/ensiklopedi

B. KOMPETENSI DASAR

3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedi melalui

membaca memindai

C. INDIKATOR

Kognitif

3.3.1 Membaca memindai sebuah ensiklopedia

3.3.2 Membuat daftar kata sulit

Afektif

3.3.5 Ingintahu tentang kata – kata sulit.

3.3.6 Mandiri membuat daftar kata sulit di buku catatan masing – masing.

3.3.7 Menghargai karya yang dibuat oleh teman sekelas.

Psikomotorik

3.3.8 Membaca kata sulit yang dicatat dalam kamus pribadi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kognitif

3.3.1 Siswa dapat membaca memindai sebuah ensiklopedia dengan intonasi dan

lafal yang jelas.

3.3.2 Siswa dapat membuat daftar kata sulit di buku catatan setelah membaca

ensiklopedia minimal 5 kata pada setiap bacaaan

Afektif

3.3.5 Siswa ingin tahu tentang makna kata sulit yang tidak ditemukan dalam kamus

Bahasa Indonesia sedikitnya 5 kali bertanya setelah membaca memindai pada

ensiklopedia

3.3.6 Siswa bekerja secara mandiri dalam pembuatan daftar kata sulit sedikitnya 10

kata di buku catatan masing – masing setelah membaca mandiri sebuah

ensiklopedia

3.3.7 Siswa dapat menghargai karya kamus pribadi yang dibuat sedikitnya 2 teman

lain dikelas dengan memberikan kartu penghargaan yang dibuatnya sendiri.

Psikomotorik

3.3.8 Siswa dapat membacakan 3 kata sulit yang dicatat pada kamus pribadi setelah

membaca bacaan dengan jelas.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Menemukan makna dan informasi pada kamus/ensiklopedia

(Rangkuman materi ajar terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

72

F. MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi waktu

1. Kegiatan awal

a. Salam, doa, presensi

b. Motivasi

Siswa mendengarkan lagu yang berjudul

“Burung Layang - Layang”

c. Apersepsi

Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait

lagu tersebut, misal : kata sulit apa saja yang

ada pada lagu “Burung Layang-Layang”?

d. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

- Siswa dan guru mendengarkan lagu yang

berjudul “Burung Layang-Layang”

- Siswa mendaftar kata sulit yang ada pada

lagu yang berjudul “Burung Layang-

Layang”

- Siswa mencari kata sulit yang ditemukan

pada lagu “Burung Layang-Layang” pada

kamus Bahasa Indonesia

- Siswa dibagi dalam kelompok untuk

mencari ensiklopedia, satu kelompok terdiri

dari dua siswa

- Siswa mencari ensikopedia di perpustakaan,

satu ensikopedia untuk 2 siswa

- Siswa memilih satu bacaan yang terdapat

pada ensiklopedia untuk dibaca.

- Siswa membaca memindai ensiklopedia

yang telah dia pilih secara mandiri.

b. Elaborasi

- Siswa menerima buku note kecil yang

digunakan sebagai kamus pribadi untuk

kumpulan kata sulit yang ditemukan.

- Setiap perwakilan kelompok membacakan

bacaan yang telah dipilih dengan lafal dan

intonasi yang jelas.

- Siswa mendaftar kata sulit yang ada pada

ensiklopedia secara mandiri minimal 5 kata

berdasarkan bacaan yang dibaca oleh

80 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

73

masing – masing perwakilan kelompok.

c. Konfirmasi

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab

terkait bacaan dan kata sulit yang

ditemukan.

3. Kegiatan Penutup

a. Kesimpulan

Siswa dan guru bersama-sama menarik

kesimpulan atas pembelajaran yang telah

dilakukan.

b. Evaluasi

Siswa mengerjakan soal evaluasi yang

diberikan oleh guru.

c. Refleksi

- Siswa dan guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah dilakukan :

1. Apa saja yang telah kamu pelajari hari

ini?

2. Apakah kalian mencari kata sulit secara

mandiri?

3. Apa kalian ingin tahu makna kata sulit

yang telah kalian temukan?

4. Apa manfaat dari mencari kata sulit

dari bacaan dan membaca

ensiklopedia?

d. Tindak lanjut

Siswa mencari kata sulit lain yang ada di media

cetak dan mencari maknanya kemudian

mencatatnya pada kamus pribadi.

e. Salam dan doa penutup

15 menit

H. SUMBER BELAJAR

1. Media

a. Lagu yang berupa audio dengan judul :

- Burung Layang – layang

b. Ensiklopedia

c. Kamus Besar Bahasa Indonesia

2. Alat dan bahan

a. Speaker / pengeras suara

b. Buku note kecil

3. Buku Sumber

Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI

kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional. Hlm 33 – 34

Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah

Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional. Hlm 18 – 21.

Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas

IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional.

Hlm 42-4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

74

I. PENILAIAN

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian

Teknik

Penilaian Intrumen

Kognitif

3.3.1 Membaca memindai

sebuah ensikopedia

3.3.2 Membuat daftar kata

sulit

tes

essay

tertulis

Soal

terlampir

Afektif

3.3.8 Ingintahu tentang

kata-kata sulit.

3.3.9 Mandiri membuat

daftar kata sulit di

buku catatan

masing-masing.

3.3.10 Menghargai karya

yang dibuat oleh

teman sekelas.

Non test

Pengamatan

Observasi

Lembar

observasi

Psikomotorik

3.3.11 Membuat kamus

pribadi berdasarkan

kata sulit yang

ditemukan.

3.3.12 Membacakan

sebuah paragraf

yang dibuat

berdasarkan kata

sulit yang

ditemukan.

Non test

Unjuk kerja

Kinerja

Rubrik

unjuk

kerja

Yogyakarta,

Mengetahui,

Guru Pembimbing Kelas IV Praktikan

Tukiran Agnes Arinjani P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

75

LAMPIRAN 1

LIRIK LAGU BURUNG LAYANG - LAYANG

Burung Layang-layang

Oleh : Tasya

Tampak jelas di langit biru jernih

Sekawan burung layang-layang

Dengan akrab terbang beriring-iring

Dengan bebas melayang-layang

Sungguh senang mereka terbang

Turun naik berkeliling

Berkejaran tak hentinya

Damai tenang bercengkrama

Tampak jelas di langit biru jernih

Sekawan burung layang-layang

Dengan akrab terbang beriring-iring

Dengan bebas melayang-layang

Sungguh senang mereka terbang

Turun naik berkeliling

Berkejaran tak hentinya

Damai tenang bercengkrama

Tampak jelas di langit biru jernih

Sekawan burung layang-layang

Dengan akrab terbang beriring-iring

Dengan bebas melayang-layang

Sungguh senang mereka terbang

Turun naik berkeliling

Berkejaran tak hentinya

Damai tenang bercengkerama

Damai tenang bercengkerama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

76

LAMPIRAN 2

PENILAIAN

KOGNITIF

Ayam yang Malas

Di suatu hutan hiduplah seekor ayam jantan. Dia memiliki

teman setia yaitu burung parkit dan seekor lebah. Ayam merupakan

hewan yang paling malas di hutan, dia selalu bangun ketika matahari

sudah terbit dan semua hewan hutan telah memulai aktivitasnya. Di

pagi hari burung parkit selalu berkicau di dahan pohon cemara

bagaikan alunan musik yang selalu memberi semangat penduduk

hutan, sedangkan lebah memulai berburu madu untuk sang ratu. Tiga

hari lagi akan ada perayaan ulang tahun paman kura-kura, semua penduduk hutan sepakat

untuk memberi kejutan kepada paman kura-kura untuk ulang tahunnya yang ke-70 tahun.

Kejutan akan diberikan pada pagi buta ketika matahari belum terbit. Semua penduduk hutan

mempersiapkan acara perayaan ulang tahun paman kura-kura berdasarkan tugas yang

diberikan oleh raja hutan yaitu paman harimau.

Ayam mendapat tugas membangunkan seluruh penduduk hutan dengan suara

kokokannya yang keras, burung parkit mendapat tugas untuk mencari hadiah kesukaan

paman kura-kura karena ia memiliki sifat ingin tahu, sedangkan lebah mendapat tugas untuk

mengawal burung parkit, karena lebah memiliki sikap tangguh sebagai prajurit ratu lebah.

Selain itu lebah juga memiliki sifat menghargai hewan lain di hutan, dia lebih suka

menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah dari pada harus berkelahi. Hadiah sudah

siap, tibalah hari dimana besok pagi paman kura-kura ulang tahun, semua penduduk hutan

tertidur nyenyak malam itu karena mereka kelelahan selama persiapan ulang tahun, begitu

pula ayam. Ayam tidur sangat pulas, karena pulasnya ayam lupa bahwa ia memegang peran

penting yaitu membangunkan penduduk hutan saat pagi buta.

Ayam bangun saat matahari telah terbit bahkan matahari terbit tinggi di atas puncak

gunung. Ayam terkejut, kemudian dia berkokok dengan keras, dan membangunkan semua

penduduk hutan. Penduduk hutan terkejut karena hari sudah siang, sontak penduduk hutan

marah kepada ayam. Lebah mencoba mengerti keadaan ayam, dia menghargai usaha ayam

untuk bangun awal, bahkan ia telah bangun lebih awal dari penduduk hutan meski terlambat.

Lebah memberi pengertian kepada seluruh penduduk hutan, dan ayam sangat menyesal atas

perbuatannya, ia berjanji akan selalu bangun pagi membangunkan penduduk hutan. Itulah

sebabnya ayam berkokok sebelum semua hewan bangun dan ia menjadi mandiri karena ia

bangun tidak dibantu hewan lain.

Mari bekerja secara mandiri!

Berdasarkan cerita di atas carilah makna kata sulit di bawah ini!

1. Kicau

2. Kokok

3. Menghargai

4. Ingin tahu

5. Mandiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

77

Jawab:

1. Kicau = bunyi burung

2. Kokok = tiruan bunyi ayam jantan

3. Menghargai = memandang penting sesuatu, menghormati

4. Ingin tahu = perasaan atau sikap yang kuat untuk mengetahui sesuatu; dorongan

untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu.

5. Mandiri = mampu berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain.

Nilai = total skor (skor maksimal 5)x 2

AFEKTIF

KARAKTER KEINGINTAHUAN

No. Nama Siswa

Keaktifan dan

keingintahuan

Total skor Intensitas

bertanya

Kesesuaian

pertanyaan

dengan

materi ajar

1

2

3

4

SKORING

Intensitas bertanya

1 = bertanya tentang kata sulit sebanyak < 4 kali

2 = bertanya tentang kata sulit sebanyak 4 – 6 kali

3 = bertanya tentang kata sulit sebanyak > 6 kali

Kesuaian pertanyaan dengan materi ajar

1 = pertanyaan >2 atau tidak ada yang sesuai dengan materi ajar

2 = terdapat 2 pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi ajar

3 = semua pertanyaan sesuai dengan materi ajar

NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 3

SKALA SIKAP KEMANDIRIAN

No. Nama Siswa

Kemandirian

Total skor Kerja sama

saat tugas

mandiri

Ketepatan

pekerjaan

dengan

materi ajar

Tepat waktu

menyekesaikan

tugas

1

2

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

78

SKORING

Kerjasama saat tugas mandiri

1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain >4 kali

2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain 1-4 kali

3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat tugas mandiri

Ketepatan pekerjaan dengan materi ajar

1 = mengerjakan tugas tidak tepat dengan materi ajar

2 = terdapat sedikit kesalah pahaman dengan perintah guru

3 = mengerjakan tugas sesuai dengan materi ajar

Tepat waktu menyelesaikan tugas

1 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu > 10 menit

2 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu < 10 menit

3 = menyelesaikan tugas tepat waktu

NILAI 2= (TOTAL SKOR X 10) : 9

KARAKTER MENGHARGAI TERHADAP KARYA TEMAN LAIN

No. Nama Pujian terhadap

karya teman Keterangan

1

2

3

4

5

SKORING

Pujian terhadap karya teman

0 = tidak pernah memberi pujian terhadap karya teman lain

1 = memberi pujian terhadap 1 karya

2 = memberi pujian terhadap 2 karya

3 = memberi pujian lebih dari 3 karya

NILAI 3= TOTAL SKOR

NILAI AFEKTIF = (NILAI 1 + NILAI 2 + NILAI 3) X 10

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

79

PSIKOMOTORIK

RUBRIK KINERJA PEMBUATAN KAMUS PRIBADI

No. Nama

Siswa

Kinerja Pembuatan kamus

Total

skor

Kemandirian Kesesuaian

makna kata

Kreativitas

penulisan

Ketepatan

wantu

1

2

3

SKORING

Kemandirian

1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak >4 kali

2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak 1-4

kali

3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat pembuatan kamus

pribadi

Kesesuaian makna kata

1 = terdapat > 10 kata yang tidak sesuai maknanya

2 = terdapat 1 – 10 kata yang tidak sesuai maknanya

3 = semua kata sulit yang masuk ke dalam daftar kata di kamus telah sesuai antara kata

dan makna

Kreativitas penulisan

1 = tidak terdapat variasi bentuk dan penulisan

2 = terdapat variasi penulisan kamus pribadi

3 = terdapat variasi bentuk dan penulisan pada kamus pribadi

Ketepatan waktu

1 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu > 10 menit

2 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu < 10 menit

3 = menyelesaikan kamus pribadi tepat waktu

NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 12

PERTEMUAN KEDUA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Satuan Pendidikan : SD N Kalongan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV / 1

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (2JP)

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata

dalam kamus/ensiklopedi

B. KOMPETENSI DASAR

3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensikopedi melalui

membaca memindai

C. INDIKATOR

Kognitif

3.3.3 Menemukan makna berdasarkan daftar kata sulit

3.3.4 Menjelaskan makna kata sulit yang telah ditemukan

Afektif

3.3.8 Ingin tahu tentang kata – kata sulit.

3.3.9 Mandiri membuat daftar kata sulit di buku catatan masing – masing.

3.3.10 Menghargai karya yang dibuat oleh teman sekelas.

Psikomotorik

3.3.11 Membaca kata sulit yang dicatat dalam kamus pribadi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kognitif

3.3.3 Siswa dapat menemukan minimal 3 makna sesuai daftar kata sulit pada kamus

pribadi melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia

3.3.4 Siswa dapat menjelaskan makna kata sulit minimal 3 kata yang ditemukan

Afektif

3.3.8 Siswa ingin tahu tentang makna kata sulit yang tidak ditemukan dalam kamus

Bahasa Indonesia sedikitnya 5 kali bertanya setelah membaca memindai pada

ensiklopedia

3.3.9 Siswa bekerja secara mandiri dalam pembuatan daftar kata sulit sedikitnya 10

kata di buku catatan masing-masing setelah membaca mandiri sebuah

ensiklopedia

3.3.10 Siswa dapat menghargai karya kamus pribadi yang dibuat sedikitnya 2 teman

lain dikelas.

Psikomotorik

3.3.11 Siswa dapat membacakan 5 kata sulit yang dicatat pada kamus pribadi setelah

membaca sebuah bacaan dengan jelas.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Menemukan makna dan informasi pada kamus/ensiklopedia

(Rangkuman materi ajar terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

81

F. MODEL PEMBELAJARAN

CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi waktu

1. Kegiatan awal

a. Salam, doa, presensi

b. Motivasi

Siswa dan guru melakukan tepuk motivasi

tentang pantang menyerah menemukan makna

kata sulit

c. Apersepsi

Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait

materi yang terdahulu,misal : kemarin kita telah

belajar tentang apa?

d. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

- Siswa mengkoreksi ulang daftar kata sulit

pada kamus pribadi

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab

terkait kata sulit yang ditemukan siswa

diluar ensiklopedia yang telah dibaca pada

pertemuan pertama.

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab

tentang makna kata sulit.

b. Elaborasi

- Siswa mencari makna kata sulit sesuai

kamus pribadi pada Kamus Besar Bahasa

Indonesia

- Siswa saling bertukar informasi tentang

makna yang ditemukan pada Kamus Besar

Bahasa Indonesia

- Siswa membacakan dan menjelaskan

makna kata sulit yang ditemukan pada

kamus Bahasa Indonesia minimal 3 kata di

depan kelas

c. Konfirmasi

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab

terkait makna yang telah ditemukan dan

yang belum ditemukan oleh siswa

50 menit

3. Kegiatan Penutup

a. Kesimpulan

Siswa dan guru bersama-sama menarik

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

82

kesimpulan atas pembelajaran yang telah

dilakukan tentang mencari makna kata sulit

pada kamus Bahasa Indonesia.

b. Evaluasi

Siswa mengerjakan lembar evaluasi yang

diberikan oleh guru.

c. Refleksi

- Siswa dan guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah dilakukan :

1. Bagaimana perasanmu setelah

mengikuti pelajaran ini?

2. Kesulitan apa yang masih kalian alami?

3. Apa kamu dengan mandiri mencari

makna kata sulit yang telah kamu

daftar?

4. Apakah daftar kata sulit yang kamu buat

berdasarkan urut abjad memudahkanmu

mencari maknanya?

5. Apakah kamu telah menghargai kamus

buatan temanmu dengan cara memberi

pujian?

d. Tindak Lanjut

Siswa membuat kartu bangga dan kesukaan

membaca ensiklopedia

e. Salam dan doa penutup

H. SUMBER BELAJAR

1. Media

d. Ensiklopedia

e. Kamus Bahasa Indonesia

2. Alat dan bahan

Buku note kecil

3. Buku Sumber

Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI

kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional. Hlm 33 – 34

Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah

Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional. Hlm 18 – 21.

Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas

IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional.

Hlm 42-44

I. PENILAIAN

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian

Teknik

Penilaian Intrumen

Kognitif

3.3.3 Menemukan makna

berdasarkan daftar

kata sulit

3.3.4 Menjelaskan makna

tes Menjodohk

an

tertulis Soal

terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

83

kata sulit yang telah

ditemukan

Afektif

3.3.8 Ingintahu tentang

kata-kata sulit.

3.3.9 Mandiri membuat

daftar kata sulit di

buku catatan masing-

masing.

3.3.10 Menghargai karya

yang dibuat oleh

teman sekelas.

Non test

Pengamatan

Observasi

Lembar

observasi

Psikomotorik

3.3.11 Membuat kamus

pribadi berdasarkan

kata sulit yang

ditemukan.

3.3.12 Membacakan sebuah

paragraf yang dibuat

berdasarkan kata sulit

yang ditemukan.

Non test

Unjuk kerja

Kinerja

Rubrik

Yogyakarta,

Mengetahui,

Guru Pembimbing Kelas IV Praktikan

Tukiran Agnes Arinjani P

091134114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

84

LAMPIRAN 1

TEPUK SEMANGAT

Tepuk Semangat

(tepuk tangan 3kali)

Rajin Baca

(tangan kanan menepuk paha kaki kiri dan sebaliknya secara bergantian lalu tepuk tangan

2kali )

Biar Pintar

(tangan kanan menepuk paha kaki kiri dan sebaliknya secara bergantian lalu tepuk tanga

2kali )

Jadi Juara

(tangan kanan menepuk paha kaki kiri dan sebaliknya, tepuk tangan 2kali, tangan kanan

menepuk paha kaki kanan begitu pula tangan kiri menepuk paha kaki kiri, tepuk tangan

2kali, lalu kedua ibu jari dan telunjuk pada masing – masing tangan bertemu melingkar dan

di letakkan di depan mata)

Pintar Kan...

(senyum lebar)

LAMPIRAN 2

PENILAIAN

KOGNITIF

Jodohkanlah kata sulit dibawah ini dengan makna yang tepat!

1. Paruh

2. Spesies

3. Konotasi

4. Akar

5. Pohon

6. Bunga

7. Buah

8. Ordo

9. Biji

10. Burung

a. Tumbuhan yang berbatang keras dan

besar; pokok kayu

b. Klasifikasi dalam biologi yang lebih

rendah dari pada kelas dan lebih tinggi

dari pada famili

c. Binatang berkaki dua, bersayap dan

berbulu, dan biasanya dapat terbang

d. Isi buah apabila ditanam dapat tumbuh

e. Bagian tumbuhan yg akan menjadi

buah, biasanya elok warnanya dan

harum baunya

f. Satuan dasar klasifikasi biologi; jenis

g. Moncong atau mulut (burung, ayam,

itik)

h. Tautan pikiran yg menimbulkan nilai

rasa pada seseorang ketika berhadapan

dengan sebuah kata

i. Bagian tumbuhan yang biasanya

tertanam di dalam tanah sebagai

penguat dan pengisap air serta zat

makanan

j. Bagian tumbuhan yg berasal dari bunga

atau putik (biasanya berbiji)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

85

Jawab:

1. G 6. E

2. F 7. J

3. H 8. B

4. I 9. D

5. A 10. C

Skor tiap soal adalah 1

Nilai = total skor (skor maksimal 10)

AFEKTIF

KARAKTER KEINGINTAHUAN

No. Nama Siswa

Keaktifan dan

keingintahuan

Total skor Intensitas

bertanya

Kesesuaian

pertanyaan

dengan

materi ajar

1

2

3

4

SKORING

Intensitas bertanya

1 = bertanya tentang kata sulit sebanyak < 4 kali

2 = bertanya tentang kata sulit sebanyak 4 – 6 kali

3 = bertanya tentang kata sulit sebanyak > 6 kali

Kesuaian pertanyaan dengan materi ajar

1 = pertanyaan >2 atau tidak ada yang sesuai dengan materi ajar

2 = terdapat 2 pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi ajar

3 = semua pertanyaan sesuai dengan materi ajar

NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 3

SKALA SIKAP KEMANDIRIAN

No. Nama Siswa

Kemandirian

Total skor Kerja sama

saat tugas

mandiri

Ketepatan

pekerjaan

dengan

materi ajar

Tepat waktu

menyekesaikan

tugas

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

86

SKORING

Kerjasama saat tugas mandiri

1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain >4 kali

2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain 1-4 kali

3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat tugas mandiri

Ketepatan pekerjaan dengan materi ajar

1 = mengerjakan tugas tidak tepat dengan materi ajar

2 = terdapat sedikit kesalah pahaman dengan perintah guru

3 = mengerjakan tugas sesuai dengan materi ajar

Tepat waktu menyelesaikan tugas

1 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu > 10 menit

2 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu < 10 menit

3 = menyelesaikan tugas tepat waktu

NILAI 2= (TOTAL SKOR X 10) : 9

KARAKTER MENGHARGAI TERHADAP KARYA TEMAN LAIN

No. Nama Pujian terhadap

karya teman Keterangan

1

2

3

4

5

SKORING

Pujian terhadap karya teman

1 = tidak pernah memberi pujian terhadap karya teman lain

2 = memberi pujian terhadap 1 karya

3 = memberi pujian terhadap 2 karya

4 = memberi pujian lebih dari 3 karya

NILAI 3= TOTAL SKOR

NILAI AFEKTIF = (NILAI 1 + NILAI 2 + NILAI 3) X 10

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

87

PSIKOMOTORIK

RUBRIK KINERJA PEMBUATAN KAMUS PRIBADI

No. Nama

Siswa

Kinerja Pembuatan kamus

Total

skor

Kemandirian Kesesuaian

makna kata

Kreativitas

penulisan

Ketepatan

wantu

1

2

3

SKORING

Kemandirian

1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak >4 kali

2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak 1-4

kali

3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat pembuatan kamus

pribadi

Kesesuaian makna kata

1 = terdapat > 10 kata yang tidak sesuai maknanya

2 = terdapat 1 – 10 kata yang tidak sesuai maknanya

3 = semua kata sulit yang masuk ke dalam daftar kata di kamus telah sesuai antara kata

dan makna

Kreativitas penulisan

1 = tidak terdapat variasi bentuk dan penulisan

2 = terdapat variasi penulisan kamus pribadi

3 = terdapat variasi bentuk dan penulisan pada kamus pribadi

Ketepatan waktu

1 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu > 10 menit

2 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu < 10 menit

3 = menyelesaikan kamus pribadi tepat waktu

NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

88

PERTEMUAN KETIGA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Satuan Pendidikan : SD N Kalongan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV / 1

Alokasi Waktu : 3 X 35 menit (3JP)

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata

dalam kamus/ensiklopedi

B. KOMPETENSI DASAR

3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensikopedi melalui

membaca memindai

C. INDIKATOR

Kognitif

3.3.5 Menemukan informasi dari ensiklopedia

3.3.6 Menjelaskan informasi dari ensiklopedia

3.3.7 Membuat sebuah paragraf berdasarkan makna dan informasi yang ditemukan

Afektif

3.3.8 Ingintahu tentang kata – kata sulit.

3.3.9 Mandiri membuat daftar kata sulit di buku catatan masing – masing.

3.3.10 Menghargai karya yang dibuat oleh teman sekelas.

Psikomotorik

3.3.11 Membacakan sebuah paragraf yang dibuat berdasarkan kata sulit yang

ditemukan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kognitif

3.3.5 Siswa dapat menemukan sebuah informasi pada sebuah kalimat dalam

ensiklopedia setelah menjelaskan makna kata sulit.

3.3.6 Siswa dapat menjelaskan 3 informasi yang terdapat pada ensiklopedia.

3.3.7 Siswa dapat membuat sebuah paragraf berdasarkan makna dan informasi yang

ditemukan menggunakan kalimatnya sendiri.

Afektif

3.3.8 Siswa ingin tahu tentang makna kata sulit yang tidak ditemukan dalam kamus

Bahasa Indonesia sedikitnya 5 kali bertanya setelah membaca memindai pada

ensiklopedia

3.3.9 Siswa bekerja secara mandiri dalam pembuatan daftar kata sulit sedikitnya 10

kata di buku catatan masing-masing setelah membaca mandiri sebuah

ensiklopedia

3.3.10 Siswa dapat menghargai karya kamus pribadi yang dibuat sedikitnya 2 teman

lain dikelas.

Psikomotorik

3.3.11 Siswa dapat membacakan sebuah paragraf yang dibuatnya sendiri sesuai kata

sulit yang ditemukan melalui membaca nyaring.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

89

E. MATERI PEMBELAJARAN

Menemukan makna dan informasi pada kamus/ensiklopedia

(Rangkuman materi ajar terlampir)

F. MODEL PEMBELAJARAN

CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi waktu

1. Kegiatan awal

a. Salam, doa, presensi

b. Motivasi

- Siswa mendengarkan lagu yang berjudul “Aku

Bisa”

- Siswa dan guru melakukan tepuk motivasi

tentang pantang menyerah menemukan makna

kata sulit

c. Apersepsi

Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait

materi yang terdahulu,misal : kemarin kita telah

belajar tentang apa?

e. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait

makna kata sulit yang telah ditemukan melalui

Kamus Besar Bahasa Indonesia

- Siswa menuliskan 3 kata sulit dan maknanya

pada sebuah kertas yang diberikan guru

- Siswa menempel pada kertas besar 3 kata sulit

dan maknanya yang telah ditulis

b. Elaborasi

- Siswa mencari informasi pada ensiklopedia

menggunakan bantuan kamus pribadi

- Siswa menuliskan informasi yang ditemukan

pada ensiklopedia sesuai kata sulit yang telah

ditemukan

- Siswa menjelaskan minimal 3 informasi yang

ditemukan menggunakan bantuan kamus

pribadi

- Siswa membuat sebuah paragraf menggunakan

kata sulit yang telah ditemukan maknanya

- Siswa membacakan paragraf yang telah dibuat

di depan kelas

- Siswa menghias kamus pribadi

80 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

90

- Siswa memajang kamus pribadi di depan kelas

- Siswa membaca kamus pribadi yang dipajang

di depan kelas.

c. Konfirmasi

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab tekait

informasi yang ditemukan.

- Guru melakukan penegasan dan pelurusan

terhadap informasi yang masih kurang tepat.

3. Kegiatan Penutup

a. Kesimpulan

Siswa dan guru bersama – sama menarik

kesimpulan atas pembelajaran yang telah

dilakukan tentang mencari informasi pada

ensiklopedia.

d. Evaluasi

Siswa mengerjakan lembar evaluasi

e. Refleksi

Siswa dan guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah dilakukan :

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti

pelajaran ini?

2. Kesulitan apa yang masih kalian alami?

3. Apa kamu dengan mandiri mencari makna kata

sulit yang telah kamu daftar?

4. Apakah kamu ingin tahu informasi setelah

kamu menemukan makna kata sulit yang ada

pada suatu bacaan?

5. Apakah kamu telah menghargai kamus buatan

temanmu dengan cara memberi pujian?

f. Tindak lanjut

Siswa membuat kamus pribadi.

g. Salam dan doa penutup

15 menit

H. SUMBER BELAJAR

1. Media

a. Lagu yang berupa audio dengan judul :

- Aku Bisa

b. Ensiklopedia

c. Kamus Bahasa Indonesia

2. Alat dan bahan

c. Speaker / pengeras suara

d. Kertas manila

e. Kartu kata dan makna

f. Spidol

g. Buku note kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

91

3. Buku Sumber

Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI

kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional. Hlm 33 – 34

Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah

Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional. Hlm 18 – 21.

Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas

IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional.

Hlm 42-44

I. PENILAIAN

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaia

n

Teknik

Penilaian Intrumen

Kognitif

3.3.5 Menemukan informasi

dari ensiklopedia

3.3.6 Menjelaskan informasi

dari ensiklopedia

3.3.7 Membuat sebuah

paragraf berdasarkan

makna dan informasi

yang ditemukan

tes Uraian tertulis Soal

terlampir

Afektif

3.3.8 Ingintahu tentang kata-

kata sulit.

3.3.9 Mandiri membuat daftar

kata sulit di buku catatan

masing-masing.

3.3.10 Menghargai karya yang

dibuat oleh teman

sekelas.

Non test Pengama

tan

Observasi Lembar

observasi

Psikomotorik

3.3.11 Membuat kamus pribadi

berdasarkan kata sulit

yang ditemukan.

3.3.12 Membacakan sebuah

paragraf yang dibuat

berdasarkan kata sulit

yang ditemukan.

Non test Unjuk

Kerja

Kinerja Rubrik

Yogyakarta,

Mengetahui,

Guru Pembimbing Kelas IV Praktikan

Tukiran Agnes Arinjani P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

92

LAMPIRAN 1

PENILAIAN

KOGNITIF

Jawab:

1. Menjelaskan makna kata:

a. Gagah = kuat, bertenaga

b. Curam = terjal dan dalam

c. Jurang = lembah yang dalam dan sempit

d. Sungai = aliran air yang besar (biasanya buatan alam)

e. Jembatan = jalan yang direntangkan di atas sungai

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan secara mandiri!

1. Jelaskan makna pada kata sulit di bawah ini!

a. Gagah :

b. Curam :

c. Jurang :

d. Sungai :

e. Jembatan :

2. Sebutkan 2 informasi yang ada pada cerita “Dua Ekor Kambing”!

3. Buatlah sebuah paragrah menggunakan kata sombong, takut dan teman!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

93

2. Informasi yang ada pada cerita “Dua Ekor Kambing” yaitu:

a. Terdapat dua ekor kambing yang menyeberangi sebuah jurang curam melalui

sebuah batang pohon dengan arah berlawanan

b. Tidak ada yang mau mengalah akhirnya mereka terjatuh ke jurang

3. -

Nomor 1 : skor maksimal 5

Nomor 2 : skor maksimal 3 (menggunakan 3 kata yang telah ditentukan)

Nomor 3 : skor maksimal 2 (menyebutkan 2 informasi)

Nilai = total skor (skor maksimal 10)

EVALUASI

Bacalah ensiklopedia di bawah ini!

GAJAH

Gajah merupakan salah satu hewan mamalia yang memilki tubuh besar. Hewan ini

memiliki ciri khas yaitu berbadan besar, memiliki belalai dan memiliki gading yang tumbuh

diantara belalainya. Belalai merupakan hidung bagi gajah. Belalai gajah digunakan sebagai

alat bantu mengambil makanan untuk dimasukan ke dalam mulut. Makanan gajah ialah

rumput. Di daerah tertentu seperti di Lampung, gajah digunakan sebagai alat transportasi,

karena daerah di sana terdiri dari hutan-hutan. Gajah merupakan hewan yang ramah,

seringkali gajah digunakan sebagai hiburan masyarakat melalui acara sirkus, disana gajah

menampilkan berbagai atraksi, seperti menangkap bola, berhitung dan berjalan melewati

rintangan tertentu.

Kini gajah merupakan salah satu hewan yang harus

dilindungi karena keberadaannya yang kian hari kian berkurang

karena diburu oleh manusia dengan berbagai alasan, gadingnya dapat

dijadikan hiasan, tenaganya dieksploitasi, ada pula untuk

kepentingan penelitian karena adanya rasa ingin tahu pada manusia.

Oleh karena itu kita harus mampu menghargai makhluk hidup lain

dengan cara tidak memburu supaya keberadaannya tetap lestari.

Setelah kalian membaca ensiklopedia di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan

tepat!

1. Apa yang menjadi ciri khas hewan gajah?

2. Gajah merupakan salah satu hewan mamalia. Apa yang dimaksud mamalia?

3. Atraksi apa saja yang dapat dilakukan gajah?

4. Mengapa gajah menjadi hewan yang langka?

5. Apa yang harus kita lakukan supaya keberadaannya gajah tetap lestari?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

94

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan membubuhkan tanda silang (x) pada pilihan

jawaban yang benar!

1. Apa yang dimaksud dengan informasi?

a. Cerita yang berisi kisah tentang hewan-hewan

b. Wacana tentang alam

c. Wacana yang berisi tentang penerangan dan kabar

d. Kumpulan kisah-kisah menarik

2. Sebagai makhluk individu kita harus mampu hidup mandiri supaya tidak merepotkan

orang lain. Apakah yang dimaksud dengan mandiri?

a. Hidup dengan bantuan orang lain

b. Tidak bergantung pada orang lain

c. Selalu mengharapkan belas kasihan orang lain

d. Saling tolong menolong dengan teman

3. Apa yang dimaksud dengan ensiklopedia?

a. Keterangan ringkas tentang ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan abjad

b. Makna suatu kata yang disusun berdasarkan abjad

c. Kabar atau keterangan terhadap sesuatu hal

d. Informasi lengkap tentang alam semesta

4. Manakah pernyataan di bawah ini yang merupakan salah satu cara mencari informasi

pada sebuh ensiklopedia?

a. Membaca seluruh bacaan dengan cepat tanpa memahami

b. Menuliskan seluruh daftar kata

c. Mencari makna kata sulit pada kamus

d. Mencari makna kata sulit tanpa mencatatnya

5. Raharja membeli sebuah ensiklopedia tentang hewan air di toko buku Putra Harapan.

Setelah membaca ensiklopedia tersebut, Raharja menemukan kata sulit, kemudian dia

membuka kamus untuk mengetahui makna kata sulit tersebut. Apa yang dimaksud

dengan kamus?

a. Daftar kata sulit

b. Daftar kata bahasa asing

c. Kumpulan kata yang disusun berdasarkan abjad

d. Kumpulan kata beserta penjelasannya yang disusun berdasarkan abjad

6. Dimanakah kita dapat memperoleh informasi?

a. Di sekolah

b. Di tempat umum

c. Di majalah

d. Di mana saja

7. Manakah yang bukan merupakan contoh sebuah kamus?

a. Kamus Ekonomi

b. Kamus Besar Bahasa Indonesia

c. Kamus Matematika

d. Kamus Memasak

8. Terjadi tawuran antar warga Desa Maju Jaya karena tidak adanya rasa saling

menghargai. Mereka berkelahi karena ada seorang warga yang mengejek warga lain

yang memiliki pendapat berbeda tentang pembuatan saluran irigasi. Informasi apa

yang ada pada wacana tersebut?

a. Tawuran antar warga karena perbedaan pendapat

b. Warga Desa Maju Jaya merasa tidak dihargai

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

95

c. Ada seorang warga yang mengajak berkelahi

d. Perkelahian menyebabkan perpecahan

9. Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki intensitas kendaraan bermotor

yang cukup padat. Asap kendaraan bermotor yang mengandung gas karbondioksida

dan monoksida dapat mengganggu kesahatan terutama pernapasan. Gas tersebut

merupakan racun mematikan bagi tubuh kita. Kepekatan gas ini nampak dengan

adanya hujan asam yang ada di kota Yogyakarta ketika hujan pertama pada musim

penghujan.

Berdasarkan bacaan tersebut apakah informasi yang tidak terkait pada bacaan

tersebut?

a. Kota Yogyakarta terdapat banyak kendaraan bermotor

b. Kota Yogyakarta adalah kota padat penduduk

c. Kandungan asap kendaraan bermotor adalah gas karbondioksida dan monoksida

d. Pada awal musim penghujan terjadi hujan asam

10. Sebagai pelajar kita harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Apa yang dimaksud

dengan ingin tahu?

a. Rasa suka terhadap sesuatu hal

b. Ingin memiliki

c. Dorongan untuk mengetahui sesuatu

d. Dorongan ingin menguasai

Jawab:

A

1. Yang menjadi ciri khas gajah ialah berbadan besar, memiliki belalai dan memiliki gading

yang tumbuh diantara belalainya.

2. Mamalia adalah binatang menyusui

3. Atraksi yang dapat dilakukan gajah adalah menangkap bola, berhitung dan berjalan

melewati rintangan tertentu

4. Gajah menjadi hewan yang langka karena mereka diburu oleh manusia

5. Yang kita lakukan supaya gajah tetap lestari adalah dengan cara menghargai keberadaan

gajah dengan tidak memburunya

B

1. C 6. D

2. B 7. D

3. A 8. A

4. C 9. B

5. D 10. C

Soal A : skor tiap soal 1 (skor maksimal 5)

Soal B : skor tiap soal 1 (skor maksimal 10)

Nilai = (skor A + skor B) X 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

96

AFEKTIF

KARAKTER KEINGINTAHUAN

No. Nama Siswa

Keaktifan dan

keingintahuan

Total skor Intensitas

bertanya

Kesesuaian

pertanyaan

dengan

materi ajar

1

2

3

4

SKORING

Intensitas bertanya

4 = bertanya tentang kata sulit sebanyak < 4 kali

5 = bertanya tentang kata sulit sebanyak 4 – 6 kali

6 = bertanya tentang kata sulit sebanyak > 6 kali

Kesuaian pertanyaan dengan materi ajar

4 = pertanyaan >2 atau tidak ada yang sesuai dengan materi ajar

5 = terdapat 2 pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi ajar

6 = semua pertanyaan sesuai dengan materi ajar

NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 3

SKALA SIKAP KEMANDIRIAN

No. Nama Siswa

Kemandirian

Total skor Kerja sama

saat tugas

mandiri

Ketepatan

pekerjaan

dengan

materi ajar

Tepat waktu

menyekesaikan

tugas

1

2

3

4

SKORING

Kerjasama saat tugas mandiri

4 = melakukan kerja sama dengan siswa lain >4 kali

5 = melakukan kerja sama dengan siswa lain 1-4 kali

6 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat tugas mandiri

Ketepatan pekerjaan dengan materi ajar

4 = mengerjakan tugas tidak tepat dengan materi ajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

97

5 = terdapat sedikit kesalah pahaman dengan perintah guru

6 = mengerjakan tugas sesuai dengan materi ajar

Tepat waktu menyelesaikan tugas

4 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu > 10 menit

5 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu < 10 menit

6 = menyelesaikan tugas tepat waktu

NILAI 2= (TOTAL SKOR X 10) : 9

KARAKTER MENGHARGAI TERHADAP KARYA TEMAN LAIN

No. Nama Pujian terhadap

karya teman Keterangan

1

2

3

4

5

SKORING

Pujian terhadap karya teman

1 = tidak pernah memberi pujian terhadap karya teman lain

2 = memberi pujian terhadap 1 karya

3 = memberi pujian terhadap 2 karya

4 = memberi pujian lebih dari 3 karya

NILAI 3= TOTAL SKOR

NILAI AFEKTIF = (NILAI 1 + NILAI 2 + NILAI 3) X 10

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

98

PSIKOMOTORIK

RUBRIK KINERJA PEMBUATAN KAMUS PRIBADI

No. Nama

Siswa

Kinerja Pembuatan kamus

Total

skor

Kemandirian Kesesuaian

makna kata

Kreativitas

penulisan

Ketepatan

wantu

1

2

3

SKORING

Kemandirian

1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak >4 kali

2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak 1-4

kali

3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat pembuatan kamus

pribadi

Kesesuaian makna kata

1 = terdapat > 10 kata yang tidak sesuai maknanya

2 = terdapat 1 – 10 kata yang tidak sesuai maknanya

3 = semua kata sulit yang masuk ke dalam daftar kata di kamus telah sesuai antara kata dan

makna

Kreativitas penulisan

1 = tidak terdapat variasi bentuk dan penulisan

2 = terdapat variasi penulisan kamus pribadi

3 = terdapat variasi bentuk dan penulisan pada kamus pribadi

Ketepatan waktu

1 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu > 10 menit

2 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu < 10 menit

3 = menyelesaikan kamus pribadi tepat waktu

NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

99

RUBRIK PENILAIAN MEMBACA NYARING

No. Nama Siswa Membaca Nyaring

Total Skor Intonasi Lafal

1

2

3

SKORING

Intonasi

1 = terdapat intonasi yang tidak tepat pada > 4 kata

2 = terdapat intonasi yang tidak tepat pada 1-4 kata

3 = intonasi pada semua kata dalam satu paragraf tepat

Lafal

1 = terdapat ketidakjelasan pengucapan pada > 4kata

2 = terdapat ketidakjelasan pengucapan pada 1-4 kata

3 = lafal pada semua kata yang diucapkan jelas.

NILAI 2= ( TOTAL SKOR x 10 ) : 6

NILAI PSIKOMOTORIK = NILAI 1 + NILAI 2

2

PEDOMAN PENILAIAN HURUF

Skor Nilai Huruf

9 – 10 A

8 B

6,5 – 7,9 C

5,5 – 6,4 D

0 – 5,4 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

100

LAMPIRAN 4

HASIL VALIDASI PAKAR PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA, PAKAR PENDIDIKAN

KARAKTER, GURU BAHASA INDONESIA

KELAS IV dan SISWA KELAS IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

127

LAMPIRAN 5

REKAPITULASI HASIL VALIDASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

128

Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia

No. Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3 4 5

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

1

2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1

3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi

pembelajaran

1

4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1

5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik

bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk

menggunakan beragam variasi dalam mengajar

1

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK, KD,

indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,

evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber

bahan)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana

ke yang kompleks

1

3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara

sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan

waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar

mandiri

1

6 Bahan ajar mudah dipahami 1

7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)

dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan

siswa dan menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik

dan benar

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

129

ISI

1 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter

yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1

2 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan

ajar sesuai dengan karakter yang akan

dikembangkan oleh Kemendikbud RI

1

3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter

yang baik

1

4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan karakter yang baik

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan

refleksi terhadap karakter yang dikembangkan

1

6 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

terkait dengan diri sendiri

1

7 Bahan ajar mengembangkan karakter sosial 1

8 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan

pembelajaran

1

9 Kegiatan pengembangan karakter dalam bahan

ajar sesuai dengan lingkungan siswa

1

10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar, mengukur

karakter yang akan dikembangkan dengan tepat

1

Keterampilan Berbahasa

1. Materi bahan ajar memadukan empat

keterampilan berbahasa Indonesia.

1

Keterampilan membaca

1 Materi membaca dalam bahan ajar sesuai dengan

tingkat kemampuan dan minat siswa siswa SD.

1

2 Materi membaca dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter tertentu sesuai

dengan tujuan pembelajaran

1

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

130

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran dan memperkaya

pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan

budaya siswa

1

4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada

siswa dalam membangun pengetahuannya

sendiri (konstruktivis)

1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1

3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar

siswa

1

Jumlah 0 0 9 26 0

Jumlah x skala penilaian 0 0 27 104 0

Jumlah total 131

Rerata total (jumlah total : jumlah item) 3,74

Keterangan Baik

Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Pendidikan Karakter

No. Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3 4 5

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

1

2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

131

3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi

pembelajaran

1

4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1

5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik

bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk

menggunakan beragam variasi dalam mengajar

1

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK, KD,

indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,

evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber

bahan)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana

ke yang kompleks

1

3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara

sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan

waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar

mandiri

1

6 Bahan ajar mudah dipahami 1

7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)

dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan

siswa dan menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik

dan benar

1

ISI

1 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter

yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1

2 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan

ajar sesuai dengan karakter yang akan

dikembangkan oleh Kemendikbud RI

1

3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter

yang baik

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

132

4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan karakter yang baik

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan

refleksi terhadap karakter yang dikembangkan

1

6 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

terkait dengan diri sendiri

1

7 Bahan ajar mengembangkan karakter sosial 1

8 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan

pembelajaran

1

9 Kegiatan pengembangan karakter dalam bahan

ajar sesuai dengan lingkungan siswa

1

10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar, mengukur

karakter yang akan dikembangkan dengan tepat

1

Keterampilan Berbahasa

1. Materi bahan ajar memadukan empat

keterampilan berbahasa Indonesia.

1

Keterampilan membaca

1 Materi membaca dalam bahan ajar sesuai dengan

tingkat kemampuan dan minat siswa siswa SD.

1

2 Materi membaca dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter tertentu sesuai

dengan tujuan pembelajaran

1

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran dan memperkaya

pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan

budaya siswa

1

4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1

Metodologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

133

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada

siswa dalam membangun pengetahuannya

sendiri (konstruktivis)

1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1

3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar

siswa

1

Jumlah 0 0 2 30 3

Jumlah x skala penilaian 6 120 15

Jumlah total 141

Rerata total (jumlah total : jumlah item) 4,03

Keterangan Baik

Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Kalongan

No. Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3 4 5

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

1

2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1

3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi

pembelajaran

1

4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1

5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik

bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk

menggunakan beragam variasi dalam mengajar

1

Desain dan pengorganisasian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

134

1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK, KD,

indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,

evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber

bahan)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana

ke yang kompleks

1

3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara

sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan

waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar

mandiri

1

6 Bahan ajar mudah dipahami 1

7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)

dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan

siswa dan menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik

dan benar

1

ISI

1 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter

yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1

2 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan

ajar sesuai dengan karakter yang akan

dikembangkan oleh Kemendikbud RI

1

3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter

yang baik

1

4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan karakter yang baik

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan

refleksi terhadap karakter yang dikembangkan

1

6 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

terkait dengan diri sendiri

1

7 Bahan ajar mengembangkan karakter sosial 1

8 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

135

pembelajaran

9 Kegiatan pengembangan karakter dalam bahan

ajar sesuai dengan lingkungan siswa

1

10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar, mengukur

karakter yang akan dikembangkan dengan tepat

1

Keterampilan Berbahasa

1. Materi bahan ajar memadukan empat

keterampilan berbahasa Indonesia.

1

Keterampilan membaca

1 Materi membaca dalam bahan ajar sesuai dengan

tingkat kemampuan dan minat siswa siswa SD.

1

2 Materi membaca dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter tertentu sesuai

dengan tujuan pembelajaran

1

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran dan memperkaya

pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan

budaya siswa

1

4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada

siswa dalam membangun pengetahuannya

sendiri (konstruktivis)

1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1

3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar

siswa

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

136

Jumlah 0 1 2 32 0

Jumlah x skala penilaian 0 2 6 128 0

Jumlah total 136

Rerata total (jumlah total : jumlah item) 3,89

Keterangan Baik

Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Jolosutro

No. Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3 4 5

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

1

2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1

3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi

pembelajaran

1

4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1

5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik

bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk

menggunakan beragam variasi dalam mengajar

1

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK, KD,

indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,

evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber

bahan)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana

ke yang kompleks

1

3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara

sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan

waktu yang tersedia

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

137

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar

mandiri

1

6 Bahan ajar mudah dipahami 1

7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)

dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan

siswa dan menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik

dan benar

1

ISI

1 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter

yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1

2 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan

ajar sesuai dengan karakter yang akan

dikembangkan oleh Kemendikbud RI

1

3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter

yang baik

1

4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan karakter yang baik

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan

refleksi terhadap karakter yang dikembangkan

1

6 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

terkait dengan diri sendiri

1

7 Bahan ajar mengembangkan karakter sosial 1

8 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan

pembelajaran

1

9 Kegiatan pengembangan karakter dalam bahan

ajar sesuai dengan lingkungan siswa

1

10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar, mengukur

karakter yang akan dikembangkan dengan tepat

1

Keterampilan Berbahasa

1. Materi bahan ajar memadukan empat

keterampilan berbahasa Indonesia.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

138

Keterampilan membaca

1 Materi membaca dalam bahan ajar sesuai dengan

tingkat kemampuan dan minat siswa siswa SD.

1

2 Materi membaca dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter tertentu sesuai

dengan tujuan pembelajaran

1

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran dan memperkaya

pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan

budaya siswa

1

4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada

siswa dalam membangun pengetahuannya

sendiri (konstruktivis)

1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1

3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar

siswa

1

Jumlah 0 0 2 33 1

Jumlah x skala penilaian 0 0 6 132 5

Jumlah total 143

Rerata total (jumlah total : jumlah item) 4,09

Keterangan Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

139

Rekapitulasi Validasi Lapangan

No. Pernyataan Penilaian

1 2 3 4 5

1 Bahan ajar menggunakan bahasa yang

digunakan mudah dipahami 4 1 5

2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah dipahami 3 5 2

3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar cukup

jelas dan mudah dibaca siswa 1 5 4

4 Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas dan

menarik 1 1 8

5 Bahan ajar dapat mempermudah siswa dalam

belajar mandiri 3 7

6 Bahan ajar disusun dari yang mudah ke yang

sulit 1 4 2 3

7 Bahan ajar membuat siswa aktif dalam belajar 1 1 8

8 Bahan ajar membuat siswa senang dalam belajar 1 2 7

9 Bahan ajar membantu siswa dalam

mendengarkan, berbicara, membaca, dan

menulis

5 5

10 Bahan ajar membantu siswa dalam

mempraktikkan sifat/sikap pribadi (karakter)

yang baik

1 1 3 5

11 Bahan ajar mengandung contoh-contoh

sifat/sikap pribadi (karakter) yang baik 5 5

12 Bahan ajar sesuai dengan keadaan di lingkungan

siswa 1 1 6 2

13 Bahan ajar sesuai dengan yang dibutuhkan

siswa 1 3 6

14 Bahan ajar mempermudah siswa dalam

memahami materi pelejaran dalam rangka 1 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

140

mencapai tujuan pembelajaran

Jumlah 2 4 16 44 71

Jumlah x skala penilaian 2 8 48 176 355

Jumlah total 589

Rerata 4,31

Kategori Sangat baik

Rekapitulasi Validasi Pakar Bahasa Indonesia, Pakar Pendidikan Karakter

dan Guru Bahasa Indonesia Kelas IV

No Validator Rerata Kategori

1 Pakar Bahasa Indonesia 3,74 Baik

2 Pakar Pendidikan Karakter 4,03 Baik

3 Guru Bahasa Indonesia 1 3,89 Baik

4 Guru Bahasa Indonesia 2 4,09 Baik

5 Siswa Kelas IV 4,31 Sangat Baik

Jumlah 20,06

Rerata (Jumlah total :Responden) 4,01 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

141

LAMPIRAN 6

FOTO PELAKSANAAN VALIDASI

LAPANGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

142

Peneliti memberikan buku kecil sebagai kamus pribadi

Siswa kelas IV SDN Kalongan membaca bahan ajar yang diberikan oleh peneliti

untuk melakukan kegiatan pembeljaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

143

Dua orang siswa membacakan kata sulit dalam kamus pribadi mereka di depan

kelas

Siswa mengisi instrumen validasi untuk menilai bahan ajar Bahasa Indonesia yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

144

LAMPIRAN 7

SURAT IJIN PENENELITIAN DAN SURAT

KETERANGAN TELAH MELAKUKAN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

147

LAMPIRAN 8

BIODATA PENELITI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

148

CURRICULUM VITAE

Agnes Arinjani Puspaningrum lahir di Kebumen, 10

Januari 1991. Pendidikan dasar diperoleh di SDN Dukuh

Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta tamat pada tahun 2003.

Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Negeri 2

Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta, tamat pada tahun 2006.

Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA N 1 Sentolo

Yogyakarta, tamat pada tahun 2009.

Pada tahun 2009, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan

terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul

“Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi denga Pendidikan Karakter untuk

Keterampilan Membaca Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester

Gasal”. Pengembangan bahan ajar tersebut dilakukan di SDN Kalongan

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI