PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - COREsalah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana...
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER
UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SD KELAS IV SEMESTER GASAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Agnes Arinjani Puspaningrum
NIM. 091134114
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER
UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SD KELAS IV SEMESTER GASAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Agnes Arinjani Puspaningrum
NIM. 091134114
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini dipersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberi nafas segar untuk menjalani
hidup sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
Keluarga yang telah memberikan dukungan baik dalam doa, semangat dan
materiil sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
Program studi PGSD Universitas Sanata Dharma dengan segenap anggota
hebat di dalamnya yang telah memberikan bekal pengetahuan akademik
sehingga peneliti dapat menyusun skripsi ini hingga selesai tepat waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
With God, all things are possible.
(Mark 10:27)
Tidak cukup menjadi wanita yang memiliki pendidikan tinggi, tetapi
jadilah wanita yang cerdas.
~Agnes Arinjani Puspaningrum~
Golet Duit Apik
Ora Golet Duit Ora Apik
Kakean Golet Duit Ya Ora Apik.
~Kaful Bujantoro~
Berikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.
~Anggriya Nawa Raharja~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 12 Juli 2013
Penulis
Agnes Arinjani P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Agnes Arinjani Puspaningrum
Nomor Mahasiswa : 091134114
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk
Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV
Semester Gasal.
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 12 Juli 2013
Yang menyatakan
Agnes Arinjani Puspaningrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Puspaningrum, Agnes Arinjani. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang
Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca
pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal.
Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Sanata Dharma.
Kata kunci: metode penelitian pengembangan, bahan ajar, pendidikan karakter,
keterampilan membaca, bahasa Indonesia.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Tujuan utama
dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk prototipe berupa bahan ajar
yang terintegrasi dengan pendidikan karakter khususnya karakter ingin tahu,
karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain untuk keterampilan
membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.
Bahan ajar tersebut diuji keefektifannya di kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta
dengan jumlah responden 10 anak.
Pengembangan bahan ajar ini menggunakan prosedur pengembangan
bahan ajar Jerold E Kemp dan prosedur penelitan pengembangan yang
dikemukakan oleh Bord and Gall. Kedua prosedur pengembangan tersebut
diadaptasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, yang
dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi 7 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk (Prototype), (4) validasi, (5) revisi desain,
(6) uji coba desain, (7) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk final
berupa bahan ajar prototipe yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk
keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SD
semester gasal.
Berdasarkan validasi dari pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar
pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia kelas IV, dan siswa kelas IV SDN
Kalongan bahan ajar tersebut memperoleh rerata skor 4,01 dan termasuk dalam
kategori “baik”. Hal tersebut ditinjau dari aspek yang ada pada instrumen validasi
yaitu, (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4)
keterampilan berbahasa, (5) topik, dan (6) metodologi. Dengan demikian bahan
ajar yang dikembangkan sudah layak digunakan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia untuk keterampilan membaca kelas IV semester gasal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Puspaningrum, Agnes Arinjani. 2013. Developing A Set of Instructional Materials
Integrating Character Education for Reading Skills in Indonesian Language
Subject for the 4th
Grade Students. A Thesis. Yogyakarta: Primary School
Teacher Education Study Programe of Sanata Dharma University.
Keywords: Research and development, instructional materials, character
education, reading skills, Indonesian Language.
This research and development was aimed at producing a prototype set of
instructional materials for reading skills in Indonesian language, integrating
character education for the 4th
graders at SDN Kalongan Yogyakarta. The
characters chosen were curiosity, independence, and respect to others.
The development of the instructional materials modified Jerold E. Kemp’s
model of instructional material development within the framework of research and
development procedure by Borg and Gall. The seven steps adapted were (1)
identifying potentials and problems, (2) conducting needs analysis, (3) designing
the 1st draft of the product, (4) validating the 1
st draft, (5) revising the 1
st draft, (6)
field-testing the 2nd
draft (the prototype), and (7) revising and producing the final
draft.
The set of materials have been field-tested to 10 respondents and based on
the experts evaluation on the 1st draft, the set of instructional materials earned an
average score of 4.01 which falls into the category of “good”. The evaluation
covered (1) the aims and the instructional objectives, (2) the design and
organization, (3) the language content, (4) the reading skills, (5) the topic, and (6)
the methodology. In conclusion, the set of instructional materials was ready to
implement in a broader field testing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul
Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk
Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV
Semester Gasal dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan
dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.B.S.T.MA. selaku Kepala Program
Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
6. Ibu Umiatun,S.PdI selaku kepala sekolah SDN Kalongan yang telah
memberikan ijin penelitian kepada peneliti untuk mengadakan penelitian
di sekolah.
7. Tukiran, A.ma selaku guru kelas IV SDN Kalongan yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Elizabeth Novena R.M., S.Pd.SD selaku guru kelas IV SDN Jolosutro
yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian
9. Dr. Yuliana Setiyaningsih, M. Pd selaku validator pembelajaran Bahasa
Indonesia yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan
melakukan validasi produk penelitian.
10. Rusmawan, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pendidikan Karakter yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
11. Seluruh siswa kelas IV SDN Kalongan tahun ajaran 2012/2013 yang telah
membantu selama penelitian berlangsung.
12. Orang tuaku Kaful Bujantoro dan Yovita Purwaningsih yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Adik-adikku Vika Pangestu Ayuningtyas dan Putra Tri Bujantoro yang
selalu memberi semangat dalam tawanya.
14. Kakekku Darminto dan nenekku Sulastri yang telah memberi dukungan
penuh untuk menyelesaikan skripsi.
15. Sahabatku, Ndaru Arumsari, Margareta Erna dan Vitalis Esthi D, yang
setia menemani, memberi semangat dan menyempatkan waktu untuk
berbagi dan bertukar pikiran sehingga skripsi ini dapat selesai dengan
baik.
16. Teman dekatku Anggriya Nawa Raharja yang telah memberi motivasi dan
curahan ide untuk menginspirasi dalam pembuatan bahan ajar yang
menarik.
17. Teman-teman satu perjuangan skripsi payung Bahasa Indonesia Reta,
Pungky, Yoyo, Riska, Hesti, Windy, Domi, Fr. Gorius, Deni, dan Intan
yang bersedia untuk bekerja sama dalam penelitian untuk pembuatan
bahan ajar.
18. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
19. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan
dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 12 Juli 2013
Penulis
Agnes Arinjani P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iii
MOTTO .................................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN ....................................................................... vii
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
1.4 Manfaat penelitian ....................................................................................... 4
1.5 Batasan Istilah ............................................................................................. 5
1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan ..................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori ................................................................................................. 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2.1.1 Pendidikan Karakter di SD .......................................................................... 7
2.1.2 Hakikat pembelajaran Bahasa Indonesia SD............................................. 11
2.1.3 Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Karakter ......................................... 15
2.1.4 Model Pengembangan Bahan Ajar ............................................................ 16
2.2 Penelitian yang relevan ............................................................................. 21
2.3 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 23
2.4 Pertanyaan penelitian ................................................................................ 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 26
3.2 Prosedur Pengembangan ........................................................................... 26
3.2.1 Potensi dan masalah .................................................................................. 27
3.2.2 Pengumpulan Data .................................................................................... 27
3.2.3 Desain Produk ........................................................................................... 27
3.2.4 Validasi Desain ......................................................................................... 28
3.2.5 Revisi Desain ............................................................................................. 28
3.2.6 Ujicoba Desain .......................................................................................... 28
3.2.7 Revisi Desain ............................................................................................. 29
3.3 Uji Coba Produk ........................................................................................ 30
3.3.1 Desain Uji Coba ........................................................................................ 30
3.3.2 Subjek Uji Validasi Lapangan ................................................................... 30
3.3.3 Instrumen Penelitian .................................................................................. 31
3.3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 31
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan ................................................................................... 35
4.1.1 Hasil Wawancara ....................................................................................... 35
4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara .................................................................. 38
4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ............................................................. 44
4.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi Produk 45
4.3.2 Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi Produk .................. 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
4.3.3 Data Validasi Guru Bahasa Indonesia Kelas IV dan Revisi Produk ......... 48
4.3.4 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk .............................................. 49
4.3.5 Kajian Produk Akhir ................................................................................. 51
4.4 Pembahasan ............................................................................................... 55
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 57
5.2 Keterbatasan Produk ................................................................................. 58
5.3 Saran .......................................................................................................... 59
DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Konversi Nilai Skala Lima ............................................................... 32
Tabel 2. Kriteria Skor Skala Lima ................................................................. 34
Tabel 3. Komentar Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi .......... 46
Tabel 4. Komentar Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi............................ 47
Tabel 5. Komentar Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Kalongan .......... 48
Tabel 6. Komentar Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Jolosutro ........... 49
Tabel 7. Komentar Siswa Kelas IV SDN Kalongan dan Revisi .................... 51
Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Bahasa Indonesia, Pakar Pendidikan
Karakter dan Guru Bahasa Indonesia Kelas IV ............................... 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Sistem Pengembangan Bahan Ajar Menurut Kemp ..................................... 17
Gambar 2. Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar (R&D) ................................ 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Hasil Wawancara .................................................................................................. 63
Lampiran 2
Silabus Pembelajaran ............................................................................................ 66
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................................... 70
Lampiran 4
Hasil Validasi Pakar Pembelajaran Basaha Indonesia, Pakar Pendidikan Karakter,
Guru Bahasa Indonesia Kelas IV Dan Siswa Kelas IV....................................... 100
Lampiran 5
Rekapitulasi dan Validasi .................................................................................... 127
Lampiran 6
Foto Pelaksanaan Validasi Lapangan.................................................................. 141
Lampiran 7
Surat Ijin Penelitian dan Surat Telah Melakukan Penelitian .............................. 144
Lampiran 8
Biodata Peneliti ................................................................................................... 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter
kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan kesadaran atau
kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut (Narwanti,
2011:14). Dengan demikian pembelajaran yang ada di sekolah hendaknya
mengintegrasikan mata pelajaran dengan pendidikan karakter supaya penanaman
nilai-nilai karakter dapat maksimal. Penanaman pendidikan karakter dilakukan
oleh guru pada semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pada setiap mata pelajaran memiliki standar kompetensi begitu pula mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia
adalah program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa,
dan sikap positif terhadap Bahasa Indonesia, serta menghargai manusia dan nilai-
nilai kemanusiaan. Keterampilan dasar yang harus dikembangkan di dalamnya,
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dengan mengembangkan
empat aspek berbahasa ini diharapkan siswa SD dapat mengembangkan karakter
yang ada dalam dirinya. Salah satu keterampilan berbahasa dalam Bahasa
Indonesia yang harus dikuasai adalah membaca. Melalui membaca siswa dapat
memperoleh pengetahuan baru karena membaca merupakan proses belajar
mengajar sendiri, mempertajam daya pikir serta menambah wawasan siswa.
Dengan membaca siswa juga dapat mengembangkan karakter-karakter yang ada
dirinya. Siswa dapat menemukan karakter mana yang baik dan buruk melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
bacaan yang ia baca dan mengembangkan karakter ingin tahu, mandiri serta
menghagai orang lain melalui bacaan yang edukatif.
Oleh karena itu perlu dibuat bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter supaya karakter yang diinginkan dapat dikembangkan
sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi yang ada, selain itu dapat
mempermudah guru dalam menyampaikan materi ajar namun tidak meninggalkan
pengembangan karakter yang diinginkan.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Guru Kelas
IV SDN Kalongan Yogyakarta pada tanggal 30 November 2012, diperoleh hasil
bahwa pendidikan karakter telah diterapkan di kelas pada setiap mata pelajaran
begitu pula pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, namun aksi yang benar-benar
memunculkan karaker tertentu untuk dikembangkan belum ada. Pendidikan
karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional menurut Guru Kelas IV ini belum begitu jelas, beliau hanya sekedar
mendengar informasi melalui pembicaraan antar guru di sekolah SDN Kalongan
Yogyakarta, beliau belum memahami secara rinci karakter apa yang akan
dikembangkan dan apa itu pendidikan karakter.
Berdasarkan pengetahuan tentang pendidikan karakter yang dimiliki, guru
telah menanamkan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,
namun guru merasa kesulitan untuk mengetahui karakter apa yang sebenarnya
perlu dikembangkan pada materi-materi tertentu. Guru hanya menggunakan buku
paket untuk mengajar Bahasa Indonesia, hal ini dikarenakan tidak ada buku yang
berisi bahan ajar Bahasa Indonesia yang didalamnya dengan jelas
mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Guru merasa perlu diadakannya bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter, hal ini sangat membantu guru dalam menyampaikan materi ajar dan
mengembangkan karakter siswa, terlebih lagi jika bahan ajar tersebut berbasis
aktivitas siswa, karena dengan berbasis aktivitas siswa maka siswa dapat berperan
aktif dalam melakukan pembelajaran, memperoleh informasi baru serta karakter
yang berusaha dikembangkan dapat benar-benar nampak.
Dari hasil wawancara tersebut, peneliti menarik kesimpulan bahwa bahan ajar
yang terintegrasi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia diperlukan guna
mengembangkan karakter siswa yang sesuai dengan materi ajar secara maksimal.
Dengan dibuatnya bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter maka akan membantu guru dalam menyampaikan
materi ajar serta karakter apa yang perlu dikembangkan pada aspek keterampilan
bahasa terutama aspek membaca. Alasan peneliti memilih katerampilan membaca
karena melalui membaca maka siswa mampu menggali pengetahuannya sendiri
melalui bacaan yang ia baca.
Peneliti memilih karakter keingintahuan, mandiri dan menghargai karya orang
lain karna karakter tersebut sangat tepat apabila diintegrasikan dengan
keterampilan membaca. Melalui membaca maka perlu adanya rasa ingin tahu
untuk mengetahui isi bacaan serta informasinya, mandiri dalam membaca dan
memperoleh informasi serta menghargai teman lain yang membaca suatu bacaan.
Melihat masalah tersebut maka peneliti akan membuat bahan ajar Bahasa
Indonesia keterampilan membaca kelas IV semester gasal yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter dimana di dalam bahan ajar tersebut menekankan
pada aktivitas siswa pada proses pembelajarnnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut:
1.1.1 Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal?
1.1.2 Bagaimana hasil validitas kualitas produk bahan ajar terintegrasi dengan
pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, tujuan penelitian ini
adalah :
1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal.
1.3.2 Untuk mendeskripsikan hasil validitas kualitas produk bahan ajar yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal.
1.4 Manfaat penelitian
Penelitian pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1.4.1 Bagi peneliti, produk ini dapat dijadikan acuan pengembangan perangkat
pembelajaran, bahan ajar bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter.
1.4.2 Bagi guru, pengembangan ini dapat menunjang pengembangan karakter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
pada diri setiap siswa melalui mata pelajaran bahasa Indonesia.
1.4.3 Bagi sekolah, pengembangan ini diharapkan dapat memberikan masukan
bahwa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter diperlukan
guna mengembangkan karakter positif yang dimiliki oleh setiap siswa
1.4.4 Bagi siswa, bahan ajar ini dapat membantu mengembangkan karakter yang
ada pada dirinya.
1.4.5 Bagi Prodi, produk ini dapat digunakan sebagai acuan untuk
mengembangkan produk lain.
1.5 Batasan Istilah
1.5.1 Pendidikan karakter adalah penanaman nilai karakter dalam diri siswa
meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan
untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
1.5.2 Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap
kompetensi dasar (KD) yang terdiri dari topik, SK, KD, Indikator, tujuan
pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi, tindakan siswa,
rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata penting, dan daftar
pustaka.
1.5.3 Keterampilan membaca adalah aktivitas yang melibatkan aktivitas visual
yang melibatkan komponen recording (merekam), decoding (penyandian),
dan meaning (mengartikan).
1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah:
1.6.1 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk
kereterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1.6.2 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter khususnya
karakter ingin tahu, karakter mandiri, dan karakter menghargai karya
orang lain
1.6.3 Bahan ajar divalidasi oleh pakar pendidikan karakter, pakar pembelajaran
Bahasa Indonesia, 2 orang guru kelas IV dan 10 siswa SD kelas IV yang
berpedoman pada 6 aspek yaitu (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan
pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa
yang dikembangkan, (5) topik, dan (6) metodologi.
1.6.4 Bahan ajar ini berbentuk buku paket yang disusun menggunakan microsoft
word 2010 sedangkan sampul bahan ajar menggunakan Corel Draw X5
supaya dapat menghasilkan tampilan yang menarik bagi siswa. Kertas
yang digunakan untuk pencetakan isi bahan ajar merupakan kertas HVS
100gr dan jenis kertas untuk sampul bahan ajar adalah Ivory.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini akan disajikan acuan dasar yang digunakan pada penelitian ini.
Acuan dasar tersebut akan diuraikan secara berurutan yaitu pendidikan karakter
terutama karakter ingin tahu, mandiri, dan mengahargai karya orang lain; hakikat
pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar; pengembangan bahan ajar yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter; model pengembangan bahan ajar;
penelitian yang relevan; kerangka berfikir; serta pertanyaan penelitian.
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pendidikan Karakter di SD
A. Pengertian pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan suatu istilah yang semakin hari semakin
mendapat pengakuan dari masyarakat Indonesia. Menurut Rutland dalam
Hidayatullah (2010:12) karakter berasal dari akar kata latin yang berarti “dipahat”,
oleh karena itu karakter adalah kualitas dan kekuatan mental atau moral, akhlak
atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus yang menjadi
pendorong dan penegak, serta yang membedakan dengan individu lain. Menurut
Ratna Megawangi dalam Dharma Kesuma (2011:5) pendidikan karakter adalah
sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan
bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat
memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya. Menurut D. Yahya
Khan dalam Jamal Ma’mur Asmani (2012:30) pendidikan karakter mengajarkan
kebiasaan cara berpikir dan perilaku yang membantu individu untuk hidup dan
bekerja sama sebagai keluarga, masyarakat, dan bangsa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Menurut Doni Koesoema (2007:124) pendidikan karakter berkaitan
dengan bagaimana menanamkan nilai-nilai tertentu dalam diri anak didik di
sekolah. Dengan demikian fungsi sekolah adalah sebagai tempat persemaian dan
lahan yang memungkinkan bibit-bibit tersebut tumbuh subur serta memunculkan
sebaik mungkin keunggulannya masing-masing (Raka,Gede dkk 2002:51). Nilai-
nilai ini dapat memiliki bobot moral ataupun tidak, seperti nilai yang sifatnya
individual personal (tanggung jawab personal, kemurahan hati, penghargaan diri,
kejujuran, pengendalian diri, bela rasa, disiplin diri, daya tahan, pemberian diri,
percaya diri, integritas, cinta, tepat waktu, berjiwa pengampun, dan rasa terima
kasih). Menurut Sri Narwanti (2011:14) pendidikan karakter adalah suatu sistem
penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-
nilai tersebut. Dengan demikian, pendidikan karakter seharusnya membawa
peserta didik ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif
dan akhirnya pengalaman nilai secara nyata (Salirawati, 2012) dan guru memiliki
peranan untuk membantu peserta didik dalam membangun dan mengembangkan
karakter, hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Jais (2012:240), “a counselor
can help young generations to build good and balanced characters through
giudance and recommendation”.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa pendidikan karakter adalah cara
yang dilakukan guru untuk mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan berperilaku
yang berkaitan dengan nilai-nilai tertentu dalam diri anak di sekolah baik bersifat
sosial maupun personal. Dalam melakukan pendidikan karakter guru perlu buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
khusu untuk melakukan penanaman nilai-nilai karakter sehingga penanaman nilai
karakter dapat lebih mudah dan sesuai tujuan nilai karakter yang dikembangkan.
Pendidikan yang berorientasikan pendidikan karakter tidak bisa didasarkan pada
pandangan bahwa siswa merupakan gelas kosong, melainkan siswa merupakan
bibit unggul yang memiliki potensi yang berbeda dan harus dikembangkan.
B. Tujuan pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan proyek awal dan akhir yang diperlukan
oleh setiap individu untuk menjadi orang yang lebih baik, menjadi warga
masyarakat yang lebih baik, dan menjadi warga negara yang lebih baik.
Pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini, oleh karena itu saat sekolah
dasar pendidikan karakter sangat tepat bila diterapkan. Menurut Jamal Ma’mur
Asmani (2012:42-43) pendidikan karakter bertujuan untuk penanaman nilai dalam
diri siswa dan pembaruan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai
kebebasan individu. Pendidikan karakter juga bertujuan meningkatkan mutu
penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian
pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan
seimbang sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Pendidikan karakter menurut Dharma Kesuma dkk (2011:9) memiliki
tujuan :
1) Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap
penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian/kepemilikan peserta didik
yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan.
2) Mengkoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai
yang dikembangkan oleh sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3) Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam
memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.
C. Nilai-nilai dalam Pendidikan karakter
Pusat Kurikulum telah mengkaji secara empirik sejumlah nilai pembentuk
karakter yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan
nasional, sebagai berikut: (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja
keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokrasi, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat
kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13)
bersahabat/komunikatif, (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16) peduli
lingkungan, (17) peduli sosial, (18) tanggung jawab(Wibowo, Agus 2012:99).
Pada penelitian ini peneliti mengambil 3 karakter yaitu karakter rasa ingin tahu,
karakter mandiri dan menghargai prestasi. Berikut ini akan dipaparkan pengertian
tiga karakter (Wibowo, Agus 2012: 100-102):
1) Karakter rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat,
dan didengar. Peran guru dalam mengembangkan karakter tersebut adalah
senantiasa menciptakan suasana belajar di kelas yang mengundang rasa ingin
tahu, kegiatan pembelajaran diprogram untuk mengeksplorasi lingkungan,
serta tersedianya media komunikasi atau media cetak guna melancarkan
perolehan informasi bagi siswa.
2) Karakter mandiri
Mandiri merupakan sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada
orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Peran guru dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
mengembangkan karakter mandiri selama pembelajaran yaitu dengan
menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bekerja secara mandiri.
3) Karakter menghargai prestasi
Karakter menghargai prestasi merupakan sikap dan tindakan yang mendorong
dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. Peran guru di kelas
selama melakukan kegiatan pembelajaran ialah memberikan penghargaan atas
hasil karya siswa, memajang tanda-tanda penghargaan prestasi, menciptakan
suasana pembelajaran untuk memotivasi siswa dalam berprestasi.
2.1.2 Hakikat pembelajaran Bahasa Indonesia SD
Bahasa adalah alat komunikasi (Suwarna,Dadan 2011:1) dan
pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah pada hakikatnya adalah belajar
berkomunikasi dan sastra (Zuliyanti , 2012:116). Sebagai alat komunikasi bahasa
dapat digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran. Di
Indonesia, bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa negara dan
bahasa persatuan, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ini
berfungsi sebagai pengantar ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di
Indonesia oleh karena itu perlu adanya pembelajaran bahasa Indonesia.
Pembelajaran bahasa Indonesia di SD secara keseluruhan berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan bernalar, berkomunikasi, dan mengungkapkan
pikiran dan perasaan, serta persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pembelajaran,
penguasaan bahasa Indonesia diharapkan dapat mengembangkan berbagai
kecerdasan, karakter dan kepribadian (Widjono, 2007:3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
A. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Pembelajaran bahasa Indonesia di SD diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan
maupun tulisan. Di samping itu, dengan pembelajaran bahasa Indonesia juga
diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi siswa terhadap hasil karya sastra
Indonesia (Zulela, 2012:4). Standar kompetensi yang ditetapkan pada
pembelajaran Bahasa Indonesia sekolah dasar merupakan gambaran kualifikasi
minimal yang dicapai oleh peserta didik dalam penguasaan keterampilan
berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.
Menurut Zulela (2012:4) tujuan yang akan dicapai oleh peserta didik
dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah :
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku
baik secara lisan maupun tulisan
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
3) Memahami bahasa Indonesia dan dapat menggunakan dengan tepat dan
efektif dalam berbagai tujuan
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial.
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memberluas wawasan,
menghaluskan budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya
dan intelektual manusia Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
B. Keterampilan Membaca di Sekolah Dasar
Guru di sekolah dasar menyadari bahwa pembelajaran bahasa Indonesia
memiliki empat keterampilan dasar yang harus dikembangkan yaitu keterampilan
mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek tersebut harus
dikembangkan secara seimbang supaya anak mampu berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Proses pembelajaran yang efektif antara lain dilakukan melalui
membaca (Rahim, Farida 2007:1). Bacaan yang baik bagi peserta didik adalah
bahan bacaan yang mengandung nilai edukatif (Riyanto, 2013:27)
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis
melalui media kata-kata/bahasa tulis (Tarigan, 2008:7). Membaca pada
hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya
sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir,
psikolinguistik dan metakognitif (Rahim, Farida 2007:2). Sedangkan menurut
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) Bahasa (2009:1) keterampilan membaca adalah salah satu
keterampilan reseptif di samping keterampilan mendengarkan. Sebagai salah satu
keterampilan reseptif, membaca merupakan komponen pemahaman. Jadi
keterampilan membaca adalah aktivitas yang melibatkan aktivitas visual yang
melibatkan komponen recording (merekam), decoding (penyandian), dan
meaning (pemaknaan).
Tujuan membaca pada tingkat pemula yang biasa ditemui pada siswa SD
antara lain: (1) mengenali lambang-lambang bahasa (2) mengenali kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dalam kalimat, (3) menemukan ide pokok dan kata kunci, dan (4) menceritakan
kembali isi bacaan pendek (Iskandarwassid & Sunendar, 2011: 289-290).
Ada berbagai macam jenis membaca yang harus diajarkan pada siswa
sekolah dasar terutama kelas atas, yaitu membaca lanjutan, membaca
nyaring/bersuara, membaca teknik, membaca lancar, membaca indah, membaca
dalam hati, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca cepat, membaca
pustaka dan membaca memindai (Zulela , 2012:8). Pada penelitian ini, peneliti
akan membahas membaca memindai.
Membaca memindai disebut juga membaca tatap (scanning). Membaca
memindai ialah membaca sangat cepat (Rahim,Farida 2005:52). Ketika seseorang
membaca memindai maka orang tersebut akan melampaui banyak kata serta akan
mencari beberapa informasi secepat mungkin. Membaca memindai umumnya
digunakan untuk daftar isi buku atau majalah, indeks dalam buku teks, jadwal,
advertensi dalam surat kabar, buku petunjuk telepon, dan kamus. Membaca
memindai sebuah kamus memiliki langkah langkah seperti dibawah ini (Rahim,
Farida 2005:61) :
1) Siswa mencari kata sulit yang ditemukan dalam satu teks bacaan
2) Siswa menentukan kata-kata yang merupakan kata dasar atau kata
berimbuhan
3) Siswa menganalisis kata berimbuhan menjadi kata dasar yang merupakan
kata kunci menemukan arti dalam kamus. Ada beberapa kata yang tidak
mudah mencari kata dasarnya, misalnya, kata “mengecek” yaitu “cek”, “ecek-
ecek”, dan “kecek”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
4) Kemudian siswa mengadakan eksplorasi dengan mencari arti kata mengecek
dengan mencari pada kata dasar yang diawali dengan huruf “c”, kemudian
yang diawali dengan huruf “k”.
5) Langkah berikutnya siswa menetapkan arti kata yang paling tepat dan sesuai
dengan konteks kalimat.
2.1.3 Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Karakter
Bahan ajar merupakan bagian yang dibutuhkan dalam jalannya proses
pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di
kelas (Majid, 2009:174). Bahan ajar merupakan segala bahan (baik informasi, alat
maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari
kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dan digunakan dalam proses
pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan implementasi
pembelajaran ( Prastowo, 2012:17). Berdasarkan pengertian tersebut ditarik
kesimpulan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan guru
yang disusun secara sistematis yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi
yang harus dikuasai siswa dalam proses pembelajaran.
Seorang guru mencari dan menemukan materi pelajaran yang dapat
dijadikan batu loncatan untuk menonjolkan aspek karakter yang berkaitan dengan
mata pelajaran yang diajarkan (Raka, 2002:64). Dalam rangka mengubah setiap
pelajaran menjadi wahana untuk mengembangkan karakter, bahan ajar perlu
diperkaya dengan pengetahuan kontekstual. Pengetahuan kontekstual akan
membantu seorang siswa menghubungkan pengetahuan subtansial dengan
kehidupan nyata sehari-hari sehingga pendidikan menjadi dekat dan tidak lebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dari kehidupan. Koesoema (2007:144) juga mengungkapkan bahwa belajar sesuai
dengan perkembangan kodrat manusia lantas menjadi semacam prinsip dasar bagi
sebuah pendidikan yang membebaskan. Berdasarkan pernyataan tersebut, sebuah
bahan ajar yang kontekstual bagi siswa dan mampu mengakomodasi siswa supaya
mengalami sendiri pengalaman belajarnya akan membantu siswa dalam
mengembangkan karakter-karakter yang ada pada dirinya. Karakter yang akan
dikembangkan pada penelitian ini ialah karakter yang telah disusun oleh
Kementerian Pendidikan Nasional yang berjumlah 18 butir karakter.
2.1.4 Model Pengembangan Bahan Ajar
Menurut Kemp pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang
kontinum (Trianto, 2009:179). Pengembangan perangkat dapat dimulai dari titik
manapun di dalam siklus tersebut, tiap langkah pengembangan berhubungan
langsung dengan evaluasi dan setelah evaluasi dapat dilakukan revisi untuk
memperbaiki produk yang dibuat. Bentuk bagan pengembangan adalah lingkaran
dan arah pengembangan perangkat berlangsung searah jarum jam dimulai dari
identifikasi masalah, analisis siswa, analisis tugas, merumuskan indikator,
penyusunan instrumen evaluasi, strategi pembelajaran, pemilihan media atau
sumber belajar, pelayanan pendukung, kemudian evaluasi formatif dan evaluasi
sumatif yang dilanjutkan dengan adanya revisi perangkat. Kemp mengungkapkan
bahwa uji coba produk yang dikembangkan merupakan uji coba terbatas oleh
karena itu sampel uji coba produk dapat dilakukan kepada responden dengan
jumlah yang sedikit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Di bawah ini akan dipaparkan tahapan model pengembangan menurut
Jerold E Kemp yang telah direvisi (Trianto, 2009:179-186):
Gambar 1. Sistem Pengembangan Bahan Ajar Menurut Jerold E Kemp
a. Identifikasi Masalah Pembelajaran
Tahap ini bertujuan untuk mengindentifikasi adanya kesenjangan
antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang terjadi di
lapangan baik yang menyangkut model, pendekatan, metode, teknik maupun
strategi yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan
kajian, pokok bahasan, atau materi yang dikembangkan, selanjutnya alternatif
atau cara pembelajaran yang sesuai dalam upaya pencapaian tujuan seperti
yang diharapkan dalam kurikulum.
Planing
Revision
Formative
Project Management
Sup
po
rt S
ervi
ve
Sum
mative
Evaluatio
n
Instructional problem
Learner
characteristic
Instructional
Resource
Evaluation
instrument
Instructional
Delivery
Instructional
Strategies
Task Analysis
Instructional
Objectives
Content Sequencing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
b. Analisis Siswa
Analisis siswa dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan karakteristik
yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik individu maupun kelompok.
Analisis siswa tersebut adalah:
1) Tingkah Laku Siswa
Menurut Kardi dalam Trianto (2009:180) perlunya
mengidentifikasi keterampilan khusus yang harus dapat siswa lakukan
untuk memulai pembelajaran agar dapat berjalan lancar dan efektif serta
efisien.
2) Karakteristik Siswa
Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan ciri, kemampuan,
dan pengalaman siswa baik sebagai individu maupun kelompok. Menurut
Ibrahim dalam Trianto (2009:180) analisis karakteristik ini meliputi:
kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadap
mata pelajaran, pengalaman, keterampilan psikomotor, kemampuan
bekerja sama, keterampilan sosial, dan sebagainya. Hasil analisis ini dapat
digunakan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran.
c. Analisis Tugas
Menurut Kemp dalam Trianto (2009:181) analisis tugas adalah
kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran. Analisis tugas
ini dilakukan untuk mengetahui dan menentukan model pembelajaran
untuk mencapai tujuan, sehingga analisis ini mencakup analisis isi
pelajaran, konsep, prosedural, pemrosesan informasi yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
untuk memudahkan pemahaman atau penguasaan tentang tugas-tugas
belajar dan tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
d. Merumuskan Indikator
Indikator adalah tujuan pembelajaran yang diperoleh dari hasil
analisis tujuan. Perumusan indikator didasarkan pada analisis
pembelajaran dan identifikasi tingkah laku awal siswa. Secara spesifik
tujuan pembelajaran dilakukan untuk mengkonversikan analisis tugas dan
analisis konsep menjadi tujuan pembelajaran khusus yang lebih
operasional.
e. Penyusunan Instrumen Evaluasi
Penyusunan tes evaluasi hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk
mengukur ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah
berlangsungnya proses pembelajaran yang didasarkan pada jumlah soal
yang dijawab benar. Dalam bidang pengujian dan pengukuran, hubungan
ini merupakan petunjuk keabsahan soal ujian.
f. Strategi Pembelajaran
Pada tahap ini dipilih strategi mengajar yang sesuai dengan tujuan.
Kegiatan ini meliputi: pemilihan model, pendekatan dan metode;
pemilihan format, yang dipandang mampu memberikan pengalaman yang
berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran.
g. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran
Pemilihan media dan sumber belajar didasarkan hasil analisis
tujuan, karakteristik siswa, dan tugas. Keberhasilan pembelajaran sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
bergantung pada pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran. Jika
sumber belajar dan media pembelajaran dipilih dengan benar maka dapat
memenuhi tujuan pembelajaran antara lain memotivasi siswa dengan cara
menarik dan menstimulus perhatian pada materi pembelajaran, melibatkan
siswa, menjelaskan dan menggambarkan isi pelajaran, membantu
pembentukan sikap dan pengembangan rasa menghargai (apresiasi), serta
memberikan kesempatan untuk menganalisis sendiri kinerja individual.
h. Pelayanan Pendukung
Pelayanan pendukung tidak berhubungan langsung dengan
substansi pengembangan perangkat namun menentukan keberhasilan
pengembangan perangkat. Pelayanan pendukung ini antara lain: kebijakan
kepala sekolah, guru mitra, tata usaha, tenaga terkait laboratorium dan
perpustakaan, dana, fasilitas, bahan, perlengkapan, pelayanan tenaga kerja,
jadwal penyelesaian tahap perencanaan dan pengembangan.
i. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif berfungsi sebagai pemberi informasi kepada
pengajar atau tim pengembang seberapa baik program telah berfungsi
dalam mencapai berbagai sasaran. Penilaian formatif dilaksanakan selama
pengembangan dan uji coba. Penilaian ini berguna untuk menentukan
kelemahan dalam perencanaan pengejaran sehingga kekurangan dapat
dihindari sebelum program terpakai secara luas
j. Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian
tujuan-tujuan utama pada akhir pembelajaran. Sumber informasi utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
kemungkinan besar didapatkan baik dari hasil posttes dan ujian akhir
pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi; hasil ujian akhir unit, dan uji
akhir untuk pelajaran tertentu.
k. Revisi Perangkat Pembelajaran
Kegiatan revisi dilakukan secara terus menerus pada setiap langkah
pengembangan. Unsur untuk mengevaluasi bahan ajar meliputi, aims and
objectives, desaign and organization, language content, skills, topic,
methodology, teacher’s book, practicalconsideration (Cunningsworth,
1995:3) Kegiatan revisi dimaksudkan untuk mengevaluasi dan
memperbaiki rancangan yang dibuat. Revisi dibuat berdasarkan masukan
dan penilaian yang diperoleh dari kegiatan validasi perangkat
pembelajaran oleh pakar, simulasi terbatas dan uji coba terbatas, sehingga
validasi ini lebih pada tujuan kebenaran dan kesesuaian isi pada saat
menerapkannya sebagai perangkat pembelajaran di sekolah.
2.2 Penelitian yang relevan
Berikut ini akan paparkan tiga penelitian yang berhubungan dengan
pengembangan bahan ajar bahasa Indonesia dengan pendidikan karakter :
Pertama, penelitian pengembangan dengan judul “Pendidikan Karakter
yang Terintegrasi dengan Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Kelas VII
semester 1 dan 2” yang dilakukan oleh Bernadetta Lisa Andika Permatasari.
Penelitian ini menghasilkan modul pembelajaran berbicara Bahasa Indonesia yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter di siswa kelas VII untuk semester 1 dan 2.
Modul pembelajaran berbicara Bahasa Indonesia kelas VII berbentuk buku teks
yang disusun berdasarkan rancangan silabus dan pedoman pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
pendidikan karakter dari hasil analisis kebutuhan siswa kelas VII SMP Joannes
Bosco Yogyakarta. Buku teks tersebut telah direvisi berdasarkan (1) uji coba
produk oleh pakar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan (2) uji coba
produk oleh siswa kelas VII SMP Joannes Bosco Yogyakarta.
Kedua, penelitian pengembangan dengan judul “Pendidikan Karakter
Terintegrasi dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP
kelas VIII Semester 1 dan 2” yang dilakukan oleh Anastasia Tiur Rohani.
Penelitian ini menghasilkan materi ajar tentang menulis yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter dan sebuah pendapat bahwa materi Bahasa Indonesia yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter dibutuhkan oleh sekolah SMP Pangudi
Luhur 1 Yogyakarta, hal tersebut dilatarbelakangi dengan adanya wawancara
dengan guru dan hasil uji coba berupa kuisioner terhadap materi yang telah dibuat
oleh peneliti.
Ketiga, jurnal artikel ilmiah dengan judul “Prodigy: An Innovative
Approach for Character Development” yang ditulis oleh Samsiah Mohd Jais,
Ab.Aziz Md. Yatim, dan Mohammed Aziz Shah Mohammad Arip. Dalam
tulisannya menjelaskan bahwa pembentukan dan pembangunan karakter yang
sehat di kalangan pelajar berkaitan erat dengan peranan yang dimainkan oleh
kounselor/guru di sekolah. Tujuan dari artikel ini adalah memperkenalkan prodigi
yaitu sebuah pendekatan yang mampu membantu guru untuk melakukan
bimbingan dan konseling dalam pembangunan dan peningkatan tingkah laku
siswa. Prodigi mengintegrasikan komponen, kognitif, afektif dan tingkah laku
dalam pembangunan karakter. Isi dari artikel ini ialah mempebincangkan modul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
kursus yang berkaitan bagi pembangunan karakter dan menyentuh manfaat
menggunakan Prodigi dalam memupuk pembangunan karakter.
Melihat paparan penelitian pengembangan dari ketiga penelitian di atas
diketahui bahwa perlu adanya bahan ajar khusus yang mengintegrasikan mata
pelajaran dengan pendidikan karakter supaya pembentukan karakter pada diri
siswa dapat lebih optimal dengan dibuatnya bahan ajar khusus yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter. Selain itu, pengembangan materi ajar pada
pembelajaran membaca Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter belum dilakukan di sekolah dasar oleh karena itu peneliti berupaya untuk
melakukan pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia terutama keterampilan
membaca yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk siswa kelas IV SD.
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan uraian dari teori di atas maka disusun kerangka berpikir
tentang pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia keterampilan membaca yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter terutama karakter ingin tahu, karakter
mandiri dan karakter menghargai karya orang lain. Pendidikan karakter
merupakan cara yang dilakukan guru untuk mengajarkan kebiasaan cara berpikir
dan berperilaku yang berkaitan dengan nilai-nilai tertentu dalam diri anak di
sekolah baik bersifat sosial maupun personal. Pendidikan yang berorientasikan
pada pendidikan karakter tidak bisa didasarkan pada pandangan bahwa siswa
merupakan gelas kosong, melainkan siswa merupakan bibit unggul yang memiliki
potensi yang berbeda oleh sebab itu pendidikan karakter diperlukan untuk setiap
mata pelajaran termasuk Bahasa Indonesia keterampilan membaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Melalui membaca, siswa mampu mengembangkan karakter ingintahu,
mandiri dan menghargai orang lain karena membaca merupakan proses yang
dilalui oleh pembaca untuk memperoleh pesan sehingga erat kaitannya dengan
karaker ingin tahu yaitu untuk mengetahui informasi pada bacaan, mandiri dalam
membaca dan memahami isi bacaan dan menghargai orang lain yang membaca
suatu bacaan. Dalam proses pembelajaran tersebut dibutuhkan sebuah bahan ajar
supaya proses pembelajaran dapat berlangsung secara sistematis karena
mengintegrasikan pendidikan karakter dengan materi pembelajaran Bahasa
Indonesia. Melihat kebutuhan tersebut maka perlu disusun sebuah bahan ajar yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV, khususnya karakter ingin tahu, karakter
mandiri dan karakter menghargai orang lain.
2.4 Pertanyaan penelitian
2.4.1 Bagaimana prosedur penelitian pengembangan bahan ajar yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi
dasar ”Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam
kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai”?
2.4.2 Bagaimana kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ” Menemukan
makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui
membaca memindai” menurut pakar Bahasa Indonesia?
2.4.3 Bagaimana kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ” Menemukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui
membaca memindai” menurut pakar Pendidikan Karakter?
2.4.4 Bagaimana kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ” Menemukan
makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui
membaca memindai” menurut hasil uji coba produk kepada siswa kelas IV
SDN Kalongan Yogyakarta?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III berisi paparan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti
yaitu, (1) jenis penelitian, (2) prosedur pengembangan, (3) uji coba produk yang
terdiri dari, (a) desain uji coba, (b) subjek uji coba, (c) instrumen penelitian, (d)
teknik pengumpulan data, dan (e) teknik analisis data. Metode penelitian tersebut
akan dijelaskan pada paparan di bawah ini:
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research
and Development). Research and Development adalah penelitian yang digunakan
untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut
(Sugiyono, 2010:407). Dalam penelitian ini, produk yang dikembangkan berupa
bahan ajar untuk keterampilan membaca bahasa Indonesia yang diintegrasikan
dengan pendidikan karakter untuk kelas IV semester ganjil di SDN Kalongan
Yogyakarta.
3.2 Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar. Peneliti
mengembangkan produk ini dengan mengikuti prosedur penelitian pengembangan
hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah penelitian R&D
menurut Borg&Gall. Prosedur pengembangan ini melalui tujuh langkah prosedur
pengembangan, yaitu tahap (1) menganalisis kebutuhan, (2) mengumpulkan
informasi, (3) mendesain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji
coba desain, (7) revisi desain, hingga dihasilkan desain produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
final berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk
keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada kelas IV
semester ganjil. Ketujuh langkah tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:
3.2.1 Potensi dan masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan.
Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada
guru Bahasa Indonesia kelas IV di SDN Kalongan Yogyakarta. Wawancara ini
bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di
lapangan menyangkut ketersediaan bahan ajar yang digunakan guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga bahan ajar yang akan dikembangkan,
disusun sesuai dalam upaya mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam
kurikulum dan pengembangan karakter. Selain itu analisis potensi dan masalah
juga meliputi analisis siswa dan analisis tugas.
3.2.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara
terhadap guru kelas IV. Hasil dari wawancara tersebut dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa bahan ajar berbasis
karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti melakukan pengumpulan
data untuk pembuatan bahan ajar dilakukan dengan melakukan studi pustaka,
mencari bahan melalui internet, mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.
3.2.3 Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal bahan ajar. Desain
awal dilakukan dengan menentukan kompetensi dasar dan standar kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
serta menentukan indikator dan tujuan yang akan dicapai. Langkah selanjutnya
ialah menentukan isi, cakupan bahan ajar, urutan isi dari bahan ajar yang akan
dibuat dan karakter apa yang akan dikembangkan. Dalam tahap ini peneliti akan
menentukan strategi pengajaran yang akan digunakan untuk menyampaikan bahan
ajar yang dikembangkan, lalu menentukan evaluasi instrumen pembelajaran untuk
mengetahui ketercapaian tujuan. Tahap berikutnya adalah mengumpulkan bahan
yang akan digunakan untuk pembuatan bahan ajar. Bahan ajar akan disusun secara
sistematis berdasarkan desain yang telah dirancang
3.2.4 Validasi Desain
Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap
desain bahan produk pengembangan bahan ajar. Produk yang telah dikembangkan
akan divalidasi oleh 1 pakar Bahasa Indonesia, 1 pakar Pendidikan Karakter dan 2
guru Bahasa Indonesia kelas IV. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh
kritik dan saran serta penilaian terhadap produk yang dikembangkan dari para
pakar. Dari kritik dan saran tersebut akan diketahui kelebihan dan kekurangan
produk yang dikembangkan serta perbaikan yang harus dilakukan.
3.2.5 Revisi Desain
Setelah mendapatkan kritik dan saran, maka tahap selanjutnya adalah
melakukan revisi produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi
dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang sudah divalidasi oleh
pakar.
3.2.6 Ujicoba Desain
Setelah melakukan revisi maka produk yang sudah direvisi diuji coba. Uji
coba dilakukan kepada siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
melakukan uji coba, siswa diberi kuisioner untuk menilai apakah produk yang
dibuat sudah sesuai dan baik untuk siswa. Hasil uji coba ini merupakan evaluasi
sumatif terhadap desain produk pengembangan bahan ajar.
3.2.7 Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah uji coba produk. Produk akan direvisi
berdasarkan masukan dari siswa yang ikut dalam uji coba produk. Hasil dari revisi
produk ini akan menjadi desain produk final bahan ajar bahasa Indonesia yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter. Berikut peneliti menjabarkan ketujuh
langkah tersebut dalam bagan berikut.
Gambar 2. Langkah-Langkah Pengembangan Bahan ajar (R&D)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
3.3 Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan untuk mengumpulkan data dalam menentukan
kualitas bahan ajar. Data yang diperoleh berasal dari validasi produk pakar
pembelajaran bahasa, pakar pendidikan karakter, dan guru Bahasa Indonesia
kelas IV digunakan untuk memperbaiki dan penyempurnaan produk bahan ajar.
Setelah divalidasi, produk diujicobakan kepada siswa kelas IV SDN Kalongan
Yogyakarta semester genap. Uji coba produk tersebut dimaksudkan untuk
mengetahui kelayakan kualitas produk yang telah dikembangkan peneliti.
3.3.1 Desain Uji Coba
Uji coba produk merupakan bagian yang penting untuk mengetahui
kelayakan produk pengembangan. Bahan ajar yang dihasilkan kemudian
divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa dan guru Bahasa Indonesia supaya
produk pengembangan yang dibuat layak untuk digunakan sebagai salah satu
bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Produk yang akan dihasilkan berupa
bahan ajar Bahasa Indonesia keterampilan membaca yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter terutama karakter ingin tahu, karakter mandiri, karakter
menghargai karya orang lain untuk siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta.
Bahan ajar ini disusun secara sistematis dan berdasarkan tujuan yang akan dicapai
sesuai kompetensi dasar “Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam
kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai”.
3.3.2 Subjek Uji Validasi Lapangan
Subjek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah 10
siswa kelas IV semester genap SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran
2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3.3.3 Instrumen Penelitian
Pada penelitian pengembangan ini peneliti menggunakan daftar pertanyaan
wawancara dan kuisioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk
menganalisis kebutuhan terhadap bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter, wawancara tersebut dilakukan dengan guru kelas IV
SDN Kalongan Yogyakarta.
Lembar kuisioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator
bahan ajar yang baik untuk melakukan validasi bahan ajar yang dibuat oleh
peneliti. Lembar kuisioner tersebut diisi oleh 1 pakar Bahasa Indonesia, 1 pakar
Pendidikan Karakter, 2 guru Bahasa Indonesia kelas IV dan 10 siswa kelas IV.
Hasil validasi melalui kuisioner dapat digunakan sebagai masukan untuk
melakukan revisi atas bahan ajar yang dibuat.
3.3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian pengembangan ini, teknik pengumpulan data yang
dilakukan adalah wawancara dan kuisioner. Peneliti melakukan wawancara
kepada guru kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Wawancara bertujuan untuk
survei kebutuhan. Data yang diperoleh dianalisis untuk mendapatkan informasi
mengenai kebutuhan guru akan bahan ajar bahasa Indonesia yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner bertujuan
untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas bahan ajar
tersebut.
3.3.5 Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh pakar
pembelajaran bahasa Indonesia, pakar media, guru, dan siswa. Data
dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui
kelayakan produk yang dihasilkan.
b. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari komentar pakar pembelajaran bahasa, guru,
dan siswa. Data dianalisis sebagai dasar dari kuesioner diubah menjadi
data interval. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan
yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat
kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan
menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo
(2008:101) sebagai berikut:
Tabel 1. Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori
X > i + 1,80 Sbi Sangat baik
i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik
i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup
i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal ( i) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan
konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( i) : (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi
data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut.
Tabel 2. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
X > 4,21 Sangat Baik
3,40 < X ≤ 4,21 Baik
2,60 < X ≤ 3,40 Cukup
1,79 < X ≤ 2,60 Kurang
X ≤ 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan
dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif
ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria
skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
Bab IV ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Dalam bab ini
akan dipaparkan hasil analisis kebutuhan bahan ajar Bahasa Indonesia yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter, deskripsi produk awal dan hasil uji coba
produk serta revisi produk yang dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian dan
pembahasannya akan dipaparkan sebagai berikut:
4.1 Analisis Kebutuhan
Berdasarkan langkah-langkah pengembangan pada bab III, maka langkah awal
dalam melakukan penelitian pengembangan ini adalah melakukan analisis
kebutuhan akan bahan ajar bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara
dengan guru kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Wawancara ini bertujuan untuk
mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di
lapangan menyangkut ketersediaan bahan ajar yang digunakan guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga bahan ajar yang akan dikembangkan,
disusun sesuai dalam upaya mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam
kurikulum.
4.1.1 Hasil Wawancara
Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV SDN Kalongan
Yogyakarta pada tanggal 30 November 2012 berpedoman pada 8 butir pertanyaan
guna melakukan survei kebutuhan akan bahan ajar Bahasa Indonesia yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter. Hasil wawancara tersebut adalah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
pertama, ketika peneliti mengajukan pertanyaan tentang pemahaman guru terkait
pendidikan karakter guru menjawab bahwa pendidikan karakter merupakan
pendidikan yang mengembangkan karakter di dalamnya. Guru tidak memberikan
penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian pendidikan karakter sesuai
pemahaman beliau. Kedua, peneliti bertanya tentang penting atau tidaknya
pendidikan karakter bila dikembangkan di sekolah dasar. Beliau menjawab bahwa
pendidikan karakter perlu dikembangkan bagi anak SD karena anak jaman
sekarang seringkali tidak memperhatikan sopan santun, menghargai orang yang
berbicara terutama guru saat di kelas, selain itu materi mata pelajaran sekarang ini
mengarah pada masalah teknologi dan politik sedangkan masalah sosial yang
menyangkut budi pekerti jarang ada sehingga siswa kurang menghargai orang
lain.
Ketiga, pertanyaan tentang pemahaman guru terkait jenis-jenis karakter
yang akan dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional,
guru menjawab bahwa beliau kurang tahu tentang 25 karakter, beliau hanya tahu
tentang karakter keagamaan, kedisiplinan, etika, kebersamaan dan kebersihan.
Beliau menambahkan bahwa untuk sekarang ini yang penting harus
dikembangkan adalah karakter budi pekerti yaitu bagaimana siswa bisa
menghormati guru. Keempat, peneliti bertanya tentang usaha yang dilakukan guru
dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran Bahasa
Indonesia, beliau menjelaskan bahwa beliau telah mengintegrasikan pendidikan
karakter dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia misalnya, membiasakan siswa
untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar karena sekarang ini
siswa seringkali menggunakan bahasa yang tidak baku seperti yang ada di televisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Usaha lain ialah dengan cara membiasakan siswa untuk disiplin saat berada
pembelajaran berlangsung, mengajak siswa untuk selalu kreatif dalam proses
pembelajaran, dan mengajak siswa dalam menulis tegak bersambung karena hal
tersebut berhubungan dengan karakter kepribadian.
Kelima, pertanyaan tentang kesulitan yang dihadapi guru ketika
mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Guru menjelaskan bahwa ada kesulitan ketika mengintegrasikan pendidikan
karakter dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia karena guru belum memahami
secara utuh 25 karakter, guru hanya bisa mengintegrasikan karakter tertentu saja.
Contoh pengintegrasian tersebut yaitu mengembangkan karakter menghargai jasa
pahlawan dengan cara membuat puisi yang bertemakan pahlawan.
Keenam, pertanyaan tentang usaha guru untuk mengembangkan bahan ajar
dalam mengintegrasikan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa
Indonesia. Guru menjelaskan bahwa selama ini telah mengembangkan pendidikan
karakter yang terintegrasi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia tanpa
membuat bahan ajar, beliau mengintegrasikan pendidikan karakter secara
langsung proses pembelajaran berlangsung. Ketujuh, pertanyaan tentang
kebutuhan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat
keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru menjawab
bahwa sebagai seorang guru perlu adanya bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
Kedelapan, pertanyaan tentang kebutuhan bahan ajar yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa dalam mata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
pelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis aktivitas siswa. Pada pertanyaan ini
guru memaparkan bahwa perlu dibuat bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter karena akan membantu guru dalam menyampaikan materi
Bahasa Indonesia namun juga mengembangkan karakter apa yanng sesuai pada
kompetensi tersebut. Bahan ajar yang berbasis aktivitas siswa juga sangat
diperlukan karena siswa akan menjadi bersemangat dalam belajar sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan.
4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti
menarik kesimpulan bahwa guru belum membuat bahan ajar yang secara khusus
mengintegrasikan pendidikan karakter dengan materi mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Peneliti melihat adanya kebutuhan akan bahan ajar yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa mata pelajaran
Bahasa Indonesia, bahan ajar tersebut haruslah berbasis aktivitas siswa supaya
siswa dapat bersemangat dalam belajar dan proses pembelajaran dapat
berlangsung dengan menyenangkan. Bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter dapat membantu guru dalam menyampaikan materi ajar dan
mengembangkan karakter yang sesuai dengan kompetensi mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
4.2 Deskripsi Produk Awal
Penelitian pengembangan ini diawali dengan menentukan mata pelajaran dan
kompetensi yang akan dikembangkan, yaitu Bahasa Indonesia keterampilan
membaca kelas IV semester gasal, dengan kompetensi dasar “Menemukan makna
dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui membaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
memindai” . Langkah selanjutnya ialah melakukan proses desain silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengkaji tujuan dan materi
mata pelajaran tersebut. Setelah desain RPP selesai dilanjutkan dengan menyusun
kerangka bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan membaca kemudian barulah peneliti
menyusun bahan ajar.
4.2.1 Silabus
Silabus merupakan perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran beserta
penilaian dan instrumen penilaian. Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam
proses pemebelajaran yang dikembangkan dalam RPP dan produk yang
dikembangkan. Model pembelajaran yang dikembangkan dalam kegiatan
pembelajaran silabus ini menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning). Silabus disusun secara sistematis dan berisikan
komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target kompetensi
dasar, “Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia
melalui membaca memindai”. Isi komponen silabus ini yaitu: (1) identitas sekolah
yang berisi nama sekolah, kelas, semester, mata pelajaran dan standar kompetensi,
(2) kompetensi dasar, (3) karakter, (4) materi pembelajaran, (5) kegiatan
pembelajaran, (6) indikator pencapaian kompetensi yang terdiri dari ranah
kognitif, ranah afektif/karakter yang dikembangkan dan ranah psikomotorik, (7)
penilaian yang terdiri dari teknik penilaian, bentuk instrumen (8) alokasi waktu,
(9) sumber belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan
dalam silabus. RPP disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen
yang sesuai dengan model pendekatan yang digunakan peneliti dalam
mengembangkan kegiatan pembelajaran. Komponen yang ada pada RPP ini
adalah (1) identitas RPP yang berisikan satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas,
semester, alokasi waktu, (2) standar kompetensi, (3) kompetensi dasar, (4)
indikator, (5) tujuan pembelajaran, (6) materi pembelajaran, (7) model
pembelajaran, (8) kegiatan pembelajaran, (9) sumber belajar yang terdiri dari
media, alat dan bahan serta buku sumber yang digunakan, dan (10) penilaian hasil
belajar yang terdiri dari jenis penilaian, bentuk penilaian, teknik penilaian dan
instrumen penilaian.
RPP dirancang untuk tiga pertemuan, pertemua pertama memiliki alokasi
waktu 3 jam pelajaran (3 x 35 menit), pertemuan kedua memiliki alokasi waktu 2
jam pelajaran (2 x 35 menit) dan pertemuan ketiga memiliki alokasi waktu 3 jam
pelajaran (3 x 35 menit). Terdapat kelebihan dari RPP yang dikembangkan
melalui model pembelajaran ini. Pertama, siswa mampu mengembangkan
karakter yang sesuai dengan kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran yaitu
karakter ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain.
Kedua, skenario kegiatan pembelajaran dalam RPP ini berbasis aktivitas siswa,
siswa diajak menggali sendiri pengetahuan tentang ensiklopedia, kamus dan kata
sulit yang ditemukan melalui membaca memindai. Melalui kegiatan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
siswa memperoleh pengetahuan melalui permasalah yang ia temukan selain itu
siswa juga mengembangkan keterampilan berbahasa melalui membaca memindai.
4.2.3 Kerangka Bahan Ajar
Kerangka bahan ajar merupakan pedoman untuk membuat bahan ajar mata
pelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.
Kerangka bahan ajar berisi komponen apa saja yang ada pada bahan ajar yang
akan dikembangkan. Komponen tersebut akan dipaparkan dibawah ini:
4.2.4 Bahan Ajar
Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah bahan
ajar Bahasa Indonesia keterampilan membaca yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter. Bahan ajar berisi materi yang akan disampaikan oleh guru sesuai
kompetensi dan tujuan yang telah dirancang serta mengintegrasikan karakter ingin
tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain. Berikut ini akan
dipaparkan isi dari bahan ajar secara keseluruhan.
A. Sampul Bahan Ajar
Sampul bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk
keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki warna dasar
putih. Dibuat menggunakan Microsoft Office Word 2010. Judul sampul bahan
ajar ini yaitu Belajar Bahasa Indonesia Mengembangkan Karakterku untuk SD
Kelas IV semester 1. Gambar pokok yang berukuran paling besar berupa gambar
seorang anak yang membaca sebuah buku pada sampul buku tersebut terdapat
tulisan ingin tahu, mandiri dan menghargai. Tema yang mendasari kegiatan
pembelajaran yang ada pada bahan ajar ini adalah lingkungan, oleh karena itu
pada sisi kiri sampul bahan ajar terdapat gambar burung hantu, pohon kelapa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
bunga. Pada sisi kiri bawah sampul terdapat tulisan Lingkungan yang mengartikan
bahwa tema atas bahan ajar tersebut adalah lingkungan. Pada sisi kanan bawah
sampul bahan ajar terdapat tulisan IV A, hal ini menunjukan bahwa bahan ajar
yang dibuat untuk siswa kelas IV semester gasal.
B. Isi Bahan Ajar
Bahan ajar terdiri dari komponen-komponen yang disusun secara
sistematis menggunakan Microsoft Office Word 2010, isi komponen dari bahan
ajar tersebut adalah pertama, apersepsi. Pada bagian apersepsi berisikan
rancangan kegiatan yang dirancang untuk menarik perhatian dan semangat siswa
pada awal pembelajaran selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan awal siswa atas materi yang akan disampaikan. Kedua, uraian
Materi. Uraian materi merupakan paparan tentang bahasan terkait dengan mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan kompetensi yang akan dicapai. Uraian materi
pada bahan ajar ini berisikan tentang pengertian ensiklopedia, pengertian kamus,
cara mendaftar kata sulit dan membaca memindai sebuah ensiklopedia.
Ketiga, kegiatan siswa. Kegiatan siswa berisikan langkah-langkah kerja
yang harus dilakukan oleh siswa guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Kegiatan siswa dirancang sesuai dengan model pembelajaran yang
telah ditetapkan dan RPP yang telah dibuat sebelumnya. Keempat, postest, postest
merupakan kegiatan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan siswa selama satu
pertemuan. Postest berisikan pertanyaan dimana pertanyaan tersebut dibuat sesuai
materi yang dipelajari siswa selama satu pertemuan.
Kelima, refleksi. Kegiatan refleksi ditujukan untuk siswa dengan tujuan
merefleksikan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pada kegiatan ini siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
menjawab beberapa pertanyaan terkait suasana hati setelah mengikuti
pembelajaran, pengetahuan apa yang didapat setelah mengikuti pembelajaran dan
siswa juga menggambarkan suasana hati mereka didalam sebuah lingkaran.
Keenam, tindakan siswa. Pada bagian ini berisikan tindakan lanjut yang harus
siswa lakukan guna mencapai kompetensi yang telah ditetapkan setelah
melakukan proses pembelajaran. Tindak lanjut pada pertemuan pertama dapat
digunakan untuk bekal pengetahuan pada pertemuan selanjutnya.
Ketujuh, rangkuman materi. Rangkuman materi berisi kumpulan materi
pokok dari bahasan yang telah diuraikan pada seluruh materi di bahan ajar.
Rangkuman materi dituliskan secara urut dari materi awal hingga akhir dalam
bentuk penomeran. Kedelapan, evaluasi. Evaluasi berisi pertanyaan berbentuk
uraian dengan tujuan mengetahui ketuntasan dari kompetensi yang telah
ditetapkan. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai hasil belajar siswa dari
keseluruhan kegiatan pembelajaran. Kesembilan, glosarium. Glosarium berisikan
kumpulan kata sulit beserta artinya yang disusun berdasarkan urut abjad.
Glosarium dapat membantu siswa dalam menemukan arti kata sulit yang terdapat
pada uraian materi sehingga siswa dapat menemukan makna dan informasi pada
uraian materi tersebut.
C. Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban
Pedoman penilaian berisikan intstrumen penilaian kognitif,
afektif/karakter, dan psikomotorik beserta pedoman skoring. Penilaian kognitif
berisikan langkah untuk menilai hasil belajar siswa secara keseluruhan mulai dari
postest 1, postest 2, postest 3 dan evaluasi akhir. Penilaian afektif/karakter
berisikan rubrik penilaian karakter ingin tahu, mandiri dan menghargai karya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
orang lain. Rubrik penilaian disertai dengan pedoman skoring masing-masing
indikator dan cara memperoleh nilai akhir. Penilaian psikomotorik berisikan
tentang rubrik penilaian disertai pedoman skoring tiap indikator keterampilan
membaca siswa, menghias sebuah kamus pribadi miliknya dan cara memperoleh
nilai akhir.
Kunci jawaban berisikan jawaban postest 1, postest 2, postest 3 dan
evaluasi akhir. Kunci jawaban tersebut merupakan kunci jawaban berdasarkan
pertanyaan yang sesuai dengan uraian materi dan kompetensi yang akan dicapai.
D. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan kajian pustaka yang digunakan peneliti dalam
menyusun bahan ajar. Daftar pustaka ini memuat urutan buku-buku yang disusun
berdasarkan urutan abjad nama depan dari pengarang buku. Buku yang digunakan
untuk menyusun bahan ajar tersebut.
4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk
Produk awal yang telah disusun kemudian diberikan kepada pakar
pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dan guru Bahasa
Indonesia kelas IV SDN Kalongan dan SDN Jolosutro untuk divalidasi. Validasi
ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik produk yang dikembangkan.
Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo
(2008:101)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
4.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi
Produk
Pakar pembelajaran bahasa yang menjadi validator dalam produk
penelitian ini adalah Dr.Yuliana Setyaningsih, M. Pd. Produk divalidasi sebanyak
satu kali pada tanggal 14 Mei 2013. Aspek yang dinilai dari bahan ajar
pembelajaran adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian
bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa yang dikembangkan, (5)
topik, dan (6) metodologi rancangan bahan ajar. Berdasarkan hasil validasi,
kualitas bahan ajar memperoleh skor rata-rata 3,74 dengan kategori “baik”. Bahan
ajar tersebut mendapat masukan bahwa desain dan pengorganisasian bahan ajar
telah disusun secara sistematis namun indikator untuk setiap pertemuan harus
dibuat berjenjang dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga pada bagian
pembuatan kamus. Masukan selanjutnya ialah perlunya instruksi yang jelas untuk
kegiatan siswa pada pertemuan pertama bagian menyanyikan lagu. Bahan ajar
perlu mendapat perbaikan terutama pada bagian keterampilan membaca
hendaknya mengembangkan aktivitas siswa yang memunculkan kegiatan bahwa
siswa membaca karena pada bahan ajar ini aspek yang dikembangkan adalah
keterampilan membaca.
Produk yang telah divalidasi oleh pakar pembelajaran Bahasa Indonesia
kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari
pakar pembelajaran Bahasa Indonesia serta revisinya dijabarkan dalam tabel
berikut ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 3. Komentar Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi
No. Komentar Pakar Pembelajaran
Bahasa Indonesia Revisi
Desain dan Pengorganisasian Bahan Ajar
1. Indikator “membuat kamus...” untuk
setiap pertemuan hendaknya dibuat
berjenjang hingga pertemuan ketiga
(misal: 200 kata, 400 kata dan 600
kata)
Adanya jenjang untuk
pembuatan daftar kata sulit
untuk kamus pada setiap
pertemuan.
No. Komentar Pakar Pembelajaran
Bahasa Indonesia Revisi
2. Perlu adanya kejelasan perintah pada
materi “Burung Layang-Layang”
Menambahkan perintah
untuk menyanyikan lagu
yang berjudul “Burung
Layang-Layang”
3. Perlu perbaikan untuk aktivitas siswa
pada pertanyaan mencari kata sulit
pada lirik lagu “Burung Layang-
Layang” yaitu aktivitas siswa akan
lebih baik jika siswa menjelaskan
makna kata sulit dengan bahasanya
sendiri
Dilakukan perbaikan untuk
aktivitas siswa yaitu untuk
mendaftar kata sulit yang
ada pada lirik lagu “Burung
Layang-Layang” sesuai
abjad dan siswa menuliskan
makna kata sulit
menggunakan bahasanya
sendiri.
Keterampilan Berbahasa pada Bahan Ajar
4. Perlu mengembangkan aktivitas yang
menggali pemahaman
Aktivitas siswa disusun
lebih menarik dengan
menambahkan gambar dan
aktivitas siswa mengajak
siswa untuk menggali
sendiri pemahaman tentang
ensiklopedia, makna kata
sulit dan kamus melalui
membaca memindai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
4.3.2 Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi Produk
Pakar pendidikan karakter yang menjadi validator bahan ajar Bahasa
Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter adalah Rusmawan, S.Pd,
M.Pd. Validasi dilakukan pada tanggal 14 Mei 2013. Aspek yang dinilai adalah
(1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi
bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa yang dikembangkan, (5) topik, dan (6)
metodologi rancangan bahan ajar. Berdasarkan hasil validasi pakar pendidikan
karakter, kualitas bahan ajar memperoleh skor 4,03 dengan kategori ”baik”.
Masukan yang diberikan oleh validator yaitu pada aspek desain dan
pengorganisasian bahan ajar serta pada bagian isi bahan ajar.
Produk yang telah divalidasi oleh pakar pendidikan karakter kemudian
direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari pakar
pendidikan karakter serta revisinya dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4. Komentar Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi
No. Komentar Pakar Pembelajaran
Bahasa Indonesia Revisi
Desain dan Pengorganisasian
1. Tujuan pembelajaran untuk
diperbaiki
Tujuan pembelajaran diperbaiki
sesuai dengan hasil belajar yang
akan dicapai dan cara
pencapaian hasil belajar
tersebut.
2. EYD harus diperbaiki Memperbaiki penulisan kata
yang tidak baku serta singkatan
yang seharusnya tidak
dilakukan dalam penulisan
bahan ajar.
Isi Bahan Ajar
3. Instrumen refleksi dibuat variatif Pembuatan instrumen refleksi
lebih reflektif dan variatif
dengan cara memperhatikan
karakter yang dikembangkan
pada setiap pertemuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
No. Komentar Pakar Pembelajaran
Bahasa Indonesia Revisi
4. Instrumen evaluasi karakter agar
diperbaiki
Menyesuaikan pertanyaan
evaluasi dengan materi ajar dan
karakter yang dikembangkan
yaitu karakter ingin tahu,
mandiri dan menghargai karya
orang lain.
4.3.3 Data Validasi Guru Bahasa Indonesia Kelas IV dan Revisi Produk
Guru Bahasa Indonesia yang menjadi validator dalam produk penelitian ini
adalah Tukiran, Amd guru kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta dan Elizabeth
Novena R.M., S.Pd.SD guru kelas IV SDN Jolosutro. Validasi dilakukan pada
tanggal 27 April 2013. Aspek yang dinilai adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2)
desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan
berbahasa yang dikembangkan, (5) topik, dan (6) metodologi rancangan bahan
ajar. Berdasarkan hasil validasi 2 guru Bahasa Indonesia kelas IV terhadap
kualitas bahan ajar diperoleh skor 3,89 dengan kategori “baik” dan skor 4,09
dengan kategori “baik”. Masukan dari validator menyangkut aspek desain dan
pengorganisasian serta isi bahan ajar.
Produk yang telah divalidasi oleh guru Bahasa Indonesia kelas IV
kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari
guru Bahasa Indonesia kelas IV serta revisinya dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 5. Komentar Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Kalongan
No.
Komentar Guru Bahasa
Indonesia Kelas IV SDN
Kalongan
Revisi
Desain dan Pengorganisasian Bahan Ajar
1. Belum ada alokasi waktu pada
tiap pertemuan
Memberi alokasi waktu pada tiap
pertemuan yang terletak pada
bagian awal pertemuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
No.
Komentar Guru Bahasa
Indonesia Kelas IV SDN
Kalongan
Revisi
2. Penulisan kata asing hendaknya
ditulis miring
Kata asing dan ilmiah ditulis miring
3. Terdapat perintah yang salah
pada bahan ajar
Memperbaiki penulisan perintah
yang salah pada bahan ajar
Tabel 6. Komentar Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Jolosutro
No.
Komentar Guru Bahasa
Indonesia Kelas IV SDN
Jolosutro
Revisi
Desain dan Pengorganisasian Bahan Ajar
1. Kegiatan terlalu padat Menyederhanakan kegiatan siswa
supaya sesuai dengan alokasi waktu
yang telah ditetapkan
Isi Bahan Ajar
2. Pertanyaan refleksi hendaknya
variatif
Pertanyaan refleksi pada tiap
pertemuan dibuat variatif sesuai
dengan materi yang dipelajari dan
karakter yang dikembangkan pada
pertemuan tersebut
3. Soal postest dan evaluasi agar
lebih variatif
Memvariasi soal postest dan
evaluasi, tidak hanya berbentuk
isian singkat namun juga pilihan
ganda dan soal menjodohkan.
4.3.4 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk
Setelah produk bahan ajar divalidasi oleh pakar pembelajaran Bahasa
Indonesia, pakar pendidikan karakter dan guru Bahasa Indonesia kelas IV,
selanjutnya dilakukan validasi lapangan atau implementasi materi pembelajaran
Bahasa Indonesia keterampilan membaca dengan menggunakan bahan ajar yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
keterampilan membaca di kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Kegiatan validasi
lapangan dilakukan akhir pertemuan yaitu pertemuan ketiga pada tanggal 24 Mei
2013. Pada pertemuan pertama pembelajaran berlangsung selama 3 jam pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
(3x35 menit) pada tannggal 22 Mei 2013, peneliti mengajak siswa untuk
membaca memindai sebuah bacaan pada ensiklopedia kemudian mendaftar kata
sulit yang ditemukan pada bacaan yang ia baca. Pertemuan kedua berlangsung
selama 2 jam pelajaran (2x35 menit) pada tanggal 23 Mei 2013, siswa diajak
untuk menemukan makna kata sulit yang telah mereka daftar setelah mereka
membaca memindai menggunakan kamus Bahasa Indonesia dan pertemuan ketiga
berlangsung selama 3 jam pelajaran (3x35 menit) pada tanggal 24 Mei 2013,
siswa diajak untuk menemukan informasi dari bacaan yang ia baca setelah
mengetahui makna kata sulit yang mereka temukan setelah itu siswa mengerjakan
soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar dari keseluruhan materi ajar yang
telah disampaikan.
Dalam validasi lapangan ini peneliti menyampaikan materi ajar tanpa
bantuan dari guru. Siswa menerima bahan ajar yang telah dipersiapkan oleh
peneliti. Sarana yang dipersiapkan untuk proses pembelajaran adalah laptop, LCD
projector, screen, dan speaker. Selama proses pembelajaran siswa nampak aktif
dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena adanya motivasi sebelum
melakukan proses pembelajaran dan kegiatan yang mengaktifkan siswa untuk
mendaftar kata sulit dan mencari maknanya. Siswa aktif dalam membaca meindai
sebuah ensiklopedia dan mencari informasi yang ada pada ensilopedia. Siswa
merasa tertarik dengan bahan ajar Bahasa Indonesia yang mereka terima karena
warna dan gambar yang disajikan dalam bahan ajar tersebut. Pada akhir kegiatan
pembelajaran, peneliti mendistribusikan kuisioner kepada siswa untuk mengetahui
kualitas produk bahan ajar yang dibuat oleh peneliti. Berdasarkan hasil kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
yang telah diisi oleh siswa, produk pengembangan mendapatkan skor 4,31 dengan
kategori “sangat baik”.
Produk yang telah divalidasi oleh siswa kelas IV SDN Kalongan kemudian
direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari siswa kelas
IV SDN Kalongan serta revisinya dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 7. Komentar Siswa Kelas IV SDN Kalongan dan Revisi
No. Komentar Siswa Kelas IV SDN Kalongan Revisi
1. Bahan ajar telah menggunakan bahasa yang
mudah dipahami
Tidak ada revisi
2. Ukuran dan jenis huruf cukup jelas dan mudah
dibaca sehingga siswa mudah untuk
membacanya
Tidak ada revisi
3. Siswa dapat menikmati jalannya proses
pembelajaran menggunakan bahan ajar karena
dirasa lebih asik
Tidak ada revisi
4. Bahan ajar membantu siswa mempraktikan
sifaf/sikap pribadi karakter yang baik
Tidak ada revisi
5. Bahan ajar telah sesuai dengan kebutuhan
siswa
Tidak ada revisi
6. Bahan ajar yang dibuat mempermudah siswa
dalam memahami materi mata pelajaran dalam
rangka mencapai tujuan
Tidak ada revisi
7. Bahan ajar baik untuk siswa yang rajin serta
meningkatkan kreativitas siswa
Tidak ada revisi
8. Gambar pada bahan ajar sangat menarik Tidak ada revisi
4.3.5 Kajian Produk Akhir
Produk akhir diperoleh berdasarkan masukan, saran dan komentar yang
diberikan oleh pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter,
guru Bahasa Indonesia kelas IV, dan 10 siswa kelas IV SDN Kalongan
Yogyakarta. Ada beberapa bagian dari produk awal yang direvisi oleh peneliti
untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dari pada prosuk awal. Produk
akhir dikemas dalam bentuk buku teks berisikan bahan ajar Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
keterampilan membaca yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk
kompetensi dasar “Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam
kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai” yang dicetak menggunakan
kertas hvs 80gr dengan ukuran A4. Peneliti menyusun produk tersebut
menggunakan Microsoft Office Word 2010. Berikut ini peneliti akan dipaparkan
kajian produk akhir dari bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter.
A. Sampul Bahan Ajar
Sampul bahan ajar bertuliskan “Belajar Bahasa Indonesia
Mengembangkan Karakterku” sebagai judul bahan ajar. Gambar yang ada pada
sampul depan ialah seorang anak yang sedang bermain cat pada bunga matahari.
Bunga matahari mencerminkan bahwa tema yang mengatasi bahan ajar tersebut
adalah lingkungan sedangkan kedua anak yang bermain cat menggambarkan
karakter yang dikembangkan yaitu ingin tahu, mandiri dan menghargai karya
orang lain.
B. Isi Bahan Ajar
Isi bahan ajar setelah dilakukan validasi dan revisi terdapat beberapa
bagian yang mendapat perubahan berdasarkan masukan dan saran. Bahan ajar
terbagi atas tiga pertemuan dimana setiap pertemuan memiliki komponen-
komponen (1) apersepsi, (2) uraian materi, (3) kegiatan siswa, (4) postest, (5)
refleksi, (6) tindakan siswa. Berikut ini akan dipaparkan isi dari bahan ajar secara
keseluruhan. Pertama, apersepsi. Pada bagian apersepsi peneliti menambahkan
perintah untuk menyanyikan lagu dan melakukan kegiatan apersepsi sehingga
siswa dapat dengan jelas melakukan kegiatan apersepsi dengan membaca perintah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
yang tertera pada bahan ajar. Peneliti juga menambahkan pertanyaan guna
mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum melakukan pembelajaran.
Kedua, uraian materi. Pada bagian ini terdapat uraian materi yang disertai
contoh sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi yang ada. Contoh
yang disajikan berhubungan dengan karakter yang akan dikembangkan pada
bahan ajar ini yaitu karakter ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai
karya orang lain. Diantara paparan tentang materi ajar juga ditambahkan
pengertian dari karakter yang ditekankan pada kompetensi dasar ini yaitu karakter
ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain. Bahasa
yang digunakan juga dirancang supaya siswa mudah memahaminya dan tidak ada
kata yang disingkat.
Ketiga, kegiatan siswa. Pada bagian kegiatan siswa terdapat langkah-
langkah yang harus dilakukan siswa. Langkah-langkah tersebut disusun secara
runtut sehingga siswa mudah memahami perintah yang tertulis di bahan ajar.
Kegiatan siswa mengarahkan siswa untuk menggali ilmu dengan menekankan
keterampilan membaca memindai serta sesuai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Kegiatan siswa juga mengarahkan siswa untuk mengembangkan
karakter ingin tahu, mandiri dan menghargai karya orang lain. Keempat, postest.
Postest berisikan soal untuk mengukur hasil belajar siswa pada tiap pertemuan.
Pada pertemuan pertama soal postest berbentuk isian yaitu menemukan makna
kata sulit berdasarkan bacaan yang telah disediakan. Postest pertemuan kedua
berbentuk soal menjodohkan kata sulit dengan maknanya dan postest pada
pertemuan ketiga berbentuk uraian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Kelima, refleksi. Bagian ini berisikan pertanyaan yang mengarahkan siswa
untuk melakukan refleksi pada tiap pertemuan setelah selesai melakukan kegiatan
pembelajaran. Pertanyaan refleksi menanyakan pengetahuan apa yang diperoleh
setelah melakukan kegiatan pembelajaran dan karakter apa yang dikembangkan.
Keenam, tindakan siswa. Tindakan siswa merupakan kegiatan siswa yang bertujua
untuk mengembangkan pegetahuan yang telah diperoleh setelah melakukan
kegiatan pembelajara. Kegiatan berupa kegiatan yang dilakukan di kelas dan di
rumah. Ketujuh, rangkuman materi. Rangkuman materi berisi pokok bahasan yang
dibahas pada seluruh isi bahan ajar sesuai tujuan dan kompetensi yang
ditargetkan. Kedelapan, evaluasi. Evaluasi berupa soal yang bertujuan untuk
menilai keseluruhan hasil belajar siswa dalam tiga pertemuan. Soal evaluasi
berbentuk 5 soal isian dan 10 soal pilihan ganda. Kesembilan, glosarium.
Glosarium berisikan daftar kata sulit beserta maknanya yang disusun berdasarkan
urut abjad.
C. Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban
Pedoman penilaian berisikan intstrumen penilaian kognitif,
afektif/karakter, dan psikomotorik beserta pedoman skoring. Penilaian kognitif
berisikan langkah untuk menilai hasil belajar siswa secara keseluruhan mulai dari
postest 1, postest 2, postest 3 dan evaluasi akhir. Penilaian afektif/karakter
berisikan rubrik penilaian karakter ingin tahu, mandiri dan menghargai karya
orang lain. Rubrik penilaian disertai dengan pedoman skoring masing-masing
indikator dan cara memperoleh nilai akhir. Penilaian psikomotorik berisikan
tentang rubrik penilaian disertai pedoman skoring tiap indikator keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
membaca siswa, menghias sebuah kamus pribadi miliknya dan cara memperoleh
nilai akhir.
Kunci jawaban berisikan jawaban postest 1, postest 2, postest 3 dan
evaluasi akhir. Kunci jawaban tersebut merupakan kunci jawaban berdasarkan
pertanyaan yang sesuai dengan uraian materi dan kompetensi yang akan dicapai.
D. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan kajian pustaka yang digunakan peneliti dalam
menyusun bahan ajar. Daftar pustaka ini memuat urutan buku-buku yang disusun
berdasarkan urutan abjad nama depan dari pengarang buku. Buku yang digunakan
untuk menyusun bahan ajar tersebut.
4.4 Pembahasan
Berdasarkan pembuatan bahan ajar yang dilakukan oleh peneliti dan validasi
oleh pakar pendidikan karakter, pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, guru kelas
IV SD dan validasi lapangan diperoleh hasil bahwa bahan ajar tersebut masuk
dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,01. Hasil tersebut akan
dipaparkan melalui tabel berikut.
Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Bahasa Indonesia, Pakar Pendidikan
Karakter dan Guru Bahasa Indonesia Kelas IV
No Validator Rerata Kategori
1 Pakar Bahasa Indonesia 3,74 Baik
2 Pakar Pendidikan Karakter 4,03 Baik
3 Guru Bahasa Indonesia 1 3,89 Baik
4 Guru Bahasa Indonesia 2 4,09 Baik
5 Siswa Kelas IV 4,31 Sangat Baik
Jumlah 20,06
Rerata (Jumlah total :Responden) 4,01 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Hasil validasi tersebut berpedoman terhadap enam aspek pengembangan
bahan ajar berbasis karakter yaitu, adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain
dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa
yang dikembangkan, (5) topik, dan (6) metodologi. Setelah dilakukan revisi
berdasarkan masukan para ahli maka skor rata-rata ketika dilakukan validasi
lapangan menjadi meningkat yaitu 4,31 dan memperoleh kategori “sangat baik”.
Revisi yang dilakukan diantaranya pada indikator setiap pertemuan, penulisan
nama asing, refleksi tiap pertemuan yang mengacu pada refleksi karakter yang
dikembangkan, soal evaluasi yang lebih variatif, dan penulisan kata sesuai EYD.
Penyusunan bahan ajar juga dibuat lebih menarik diantaranya penambahan
gambar dan penekanan materi untuk mengembangkan karakter ingin tahu,
karakter mandiri dan menghargai karya orang lain. Terdapat pengertian karakter
tersebut pada tiap pertemuannya. Pembuatan sampul bahan ajar yang semula
menggunakan microsoft office word 2010 maka setelah validasi lapangan dibuat
menggunakan corel draw X5 supaya tampilan bahan ajar menjadi semakin
menarik.
Melalui validasi dan revisi yang telah dilakukan maka dihasilkan produk
prototipe berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter
khususnya karakter ingin tahu, menghargai karya orang lain, dan mandiri untuk
keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal
pada kompetensi dasar, “Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam
kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB V
PENUTUP
Dalam bab ini dipaparkan (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian serta (3)
saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut.
5.1.1 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk
keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV
semester gasal dikembangkan dengan prosedur penelitian yang meliputi
tujuh tahap pengembangan, yaitu tahap (1) menganalisis kebutuhan, (2)
mengumpulkan informasi, (3) mendesain produk, (4) validasi desain, (5)
revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, hingga dihasilkan
desain produk final prototipe berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran
bahasa Indonesia pada kelas IV semester ganjil.
5.1.2 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk
keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV
dikembangkan dengan kualitas yang baik dan layak untuk digunakan
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan membaca kompetensi
”Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam
kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai” berdasarkan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
validasidari pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan
karakter, guru Bahasa Indonesia kelas IV dan siswa kelas IV SDN
Kalongan Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukan dengan skor rerata produk
adalah 4,01 termasuk kategori “baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan
pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar,
(4) keterampilan berbahasa yang dikembangkan, (5) topik, dan (6)
metodologi.
5.2 Keterbatasan Produk
Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan
diantaranya dipaparkan sebagai berikut.
5.2.1 Wawancara untuk survei kebutuhan hanya dilakukan dengan guru
mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV.
5.2.2 Responden pada uji coba lapangan berjumlah 10 siswa kelas IV.
5.2.3 Produk yang dikembangkan terbatas pada satu keterampilan berbahasa
yaitu keterampilan membaca.
5.2.4 Karakter yang dikembangkan berjumlah tiga karakter yaitu karakter
ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
5.3 Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk bahan
ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan
membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal adalah
sebagai berikut.
5.3.1 Wawancara sebaiknya dilakukan kepada guru kelas IV dan siswa
kelas IV untuk survei kebutuhan.
5.3.2 Responden pada uji coba lapangan sebaiknya berjumlah lebih dari 10.
5.3.3 Produk yang dikembangkan sebaiknya terdiri dari beberapa
keterampilan berbahasa.
5.3.4 Produk bahan ajar yang dikembangkan sebaiknya mengintegrasikan
karakter yang berbeda pada setiap pertemuannya dan jumlah karakter
yang diintegrasinya lebih dari tiga karakter.
5.3.5 Desain produk bahan ajar yang dikembangkan menggunakan program
yang lebih bagus seperti Corel Draw ataupun Adobe Photoshop
supaya desain produk yang dihasilkan pun lebih menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
DAFTAR REFERENSI
Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter
di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press.
Cunningsworth, Alan. 1995. Choosing Your Coursebook. Oxford: Macmillan
Publishers Limited.
Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI
kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional.
Depdiknas. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan
Pendidikan Dasar. Jakarta: Cipta Karya.
Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban
Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Iskandarwassid & Sunendar, Dadang. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jais, Mohd Samsiah., Ab. Aziz Md. Yatim, dan Mohammed Aziz Shah
Mohammad Arip. 2012. Prodigy: An Innovative Approach for
Character Development. Jurnal Pendidikan Karakter 2(3): 239-247.
Kesuma, Dharma, dkk. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Koesoema, Dhoni. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman
Global. Jakarta: Grasindo.
Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta:Familia (Grup Relasi Inti
Media).
Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah
Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional.
Pandawa, Nurhayati dkk. 2009. Pembelajaran Membaca. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bahasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Permatasari, Bernadetta Lisa Andika. 2012. Pendidikan Karakter Terintegrasi
dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Kelas VII Semester 1
dan 2. Skripsi. Yogyakarta: Sanata Dharma.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif:
Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan.
Yogyakarta: DIVA Press.
Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Raka, Gede, dkk. 2011. Pendidikan Karakter di Sekolah. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Riyanto, Agus. 2013. Pengembangan Buku Pengayaan Keterampilan Membaca
Bahasa Indonesia yang Bermuatan Nilai Kewirausahaan. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra 2(1). 27- 32.
Rohani, Anastasia Tiur. 2012. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam
Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester 1 dan 2.
Skripsi. Yogyakarta:Sanata Dharma.
Salirawati, Das. 2012. Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha: Tiga
Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter 2(3).
213-224.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.
Suwarna, Dadan. 2011. Cerdas Berbahasa Indonesia: Berbahasa dengan
Pemahaman dan Pendalaman. Bogor: Jelajah Nusantara.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung:PT Angkasa.
Trianto. 2009. Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan implementasi pada Kurikulum Tingkat satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Perdana Media Group
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas
IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan
Nasional.
Widjono. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi. Jakarta : PT. Grasindo.
Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter
Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia: Apresiasi Sastra di Sekolah
Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Zuliyanti. 2012. Pengembangan Model Opera dalam Pembelajaran Keterampilan
Bercerita Berkonteks Multikultural Bermuatan Nilai-Nilai Karakter
Pada Peserta Didik SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia 1(2). 115-120.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
LAMPIRAN 1
HASIL WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
LAMPIRAN 2
SILABUS PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
PERTEMUAN PERTAMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Satuan Pendidikan : SD N Kalongan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV / 1
Alokasi Waktu : 3 X 35 menit (3JP)
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata
dalam kamus/ensiklopedi
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedi melalui
membaca memindai
C. INDIKATOR
Kognitif
3.3.1 Membaca memindai sebuah ensiklopedia
3.3.2 Membuat daftar kata sulit
Afektif
3.3.5 Ingintahu tentang kata – kata sulit.
3.3.6 Mandiri membuat daftar kata sulit di buku catatan masing – masing.
3.3.7 Menghargai karya yang dibuat oleh teman sekelas.
Psikomotorik
3.3.8 Membaca kata sulit yang dicatat dalam kamus pribadi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
3.3.1 Siswa dapat membaca memindai sebuah ensiklopedia dengan intonasi dan
lafal yang jelas.
3.3.2 Siswa dapat membuat daftar kata sulit di buku catatan setelah membaca
ensiklopedia minimal 5 kata pada setiap bacaaan
Afektif
3.3.5 Siswa ingin tahu tentang makna kata sulit yang tidak ditemukan dalam kamus
Bahasa Indonesia sedikitnya 5 kali bertanya setelah membaca memindai pada
ensiklopedia
3.3.6 Siswa bekerja secara mandiri dalam pembuatan daftar kata sulit sedikitnya 10
kata di buku catatan masing – masing setelah membaca mandiri sebuah
ensiklopedia
3.3.7 Siswa dapat menghargai karya kamus pribadi yang dibuat sedikitnya 2 teman
lain dikelas dengan memberikan kartu penghargaan yang dibuatnya sendiri.
Psikomotorik
3.3.8 Siswa dapat membacakan 3 kata sulit yang dicatat pada kamus pribadi setelah
membaca bacaan dengan jelas.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Menemukan makna dan informasi pada kamus/ensiklopedia
(Rangkuman materi ajar terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
F. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Alokasi waktu
1. Kegiatan awal
a. Salam, doa, presensi
b. Motivasi
Siswa mendengarkan lagu yang berjudul
“Burung Layang - Layang”
c. Apersepsi
Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait
lagu tersebut, misal : kata sulit apa saja yang
ada pada lagu “Burung Layang-Layang”?
d. Orientasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Siswa dan guru mendengarkan lagu yang
berjudul “Burung Layang-Layang”
- Siswa mendaftar kata sulit yang ada pada
lagu yang berjudul “Burung Layang-
Layang”
- Siswa mencari kata sulit yang ditemukan
pada lagu “Burung Layang-Layang” pada
kamus Bahasa Indonesia
- Siswa dibagi dalam kelompok untuk
mencari ensiklopedia, satu kelompok terdiri
dari dua siswa
- Siswa mencari ensikopedia di perpustakaan,
satu ensikopedia untuk 2 siswa
- Siswa memilih satu bacaan yang terdapat
pada ensiklopedia untuk dibaca.
- Siswa membaca memindai ensiklopedia
yang telah dia pilih secara mandiri.
b. Elaborasi
- Siswa menerima buku note kecil yang
digunakan sebagai kamus pribadi untuk
kumpulan kata sulit yang ditemukan.
- Setiap perwakilan kelompok membacakan
bacaan yang telah dipilih dengan lafal dan
intonasi yang jelas.
- Siswa mendaftar kata sulit yang ada pada
ensiklopedia secara mandiri minimal 5 kata
berdasarkan bacaan yang dibaca oleh
80 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
masing – masing perwakilan kelompok.
c. Konfirmasi
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab
terkait bacaan dan kata sulit yang
ditemukan.
3. Kegiatan Penutup
a. Kesimpulan
Siswa dan guru bersama-sama menarik
kesimpulan atas pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi yang
diberikan oleh guru.
c. Refleksi
- Siswa dan guru melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah dilakukan :
1. Apa saja yang telah kamu pelajari hari
ini?
2. Apakah kalian mencari kata sulit secara
mandiri?
3. Apa kalian ingin tahu makna kata sulit
yang telah kalian temukan?
4. Apa manfaat dari mencari kata sulit
dari bacaan dan membaca
ensiklopedia?
d. Tindak lanjut
Siswa mencari kata sulit lain yang ada di media
cetak dan mencari maknanya kemudian
mencatatnya pada kamus pribadi.
e. Salam dan doa penutup
15 menit
H. SUMBER BELAJAR
1. Media
a. Lagu yang berupa audio dengan judul :
- Burung Layang – layang
b. Ensiklopedia
c. Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. Alat dan bahan
a. Speaker / pengeras suara
b. Buku note kecil
3. Buku Sumber
Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI
kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional. Hlm 33 – 34
Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah
Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional. Hlm 18 – 21.
Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas
IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional.
Hlm 42-4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
I. PENILAIAN
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Jenis
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Teknik
Penilaian Intrumen
Kognitif
3.3.1 Membaca memindai
sebuah ensikopedia
3.3.2 Membuat daftar kata
sulit
tes
essay
tertulis
Soal
terlampir
Afektif
3.3.8 Ingintahu tentang
kata-kata sulit.
3.3.9 Mandiri membuat
daftar kata sulit di
buku catatan
masing-masing.
3.3.10 Menghargai karya
yang dibuat oleh
teman sekelas.
Non test
Pengamatan
Observasi
Lembar
observasi
Psikomotorik
3.3.11 Membuat kamus
pribadi berdasarkan
kata sulit yang
ditemukan.
3.3.12 Membacakan
sebuah paragraf
yang dibuat
berdasarkan kata
sulit yang
ditemukan.
Non test
Unjuk kerja
Kinerja
Rubrik
unjuk
kerja
Yogyakarta,
Mengetahui,
Guru Pembimbing Kelas IV Praktikan
Tukiran Agnes Arinjani P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
LAMPIRAN 1
LIRIK LAGU BURUNG LAYANG - LAYANG
Burung Layang-layang
Oleh : Tasya
Tampak jelas di langit biru jernih
Sekawan burung layang-layang
Dengan akrab terbang beriring-iring
Dengan bebas melayang-layang
Sungguh senang mereka terbang
Turun naik berkeliling
Berkejaran tak hentinya
Damai tenang bercengkrama
Tampak jelas di langit biru jernih
Sekawan burung layang-layang
Dengan akrab terbang beriring-iring
Dengan bebas melayang-layang
Sungguh senang mereka terbang
Turun naik berkeliling
Berkejaran tak hentinya
Damai tenang bercengkrama
Tampak jelas di langit biru jernih
Sekawan burung layang-layang
Dengan akrab terbang beriring-iring
Dengan bebas melayang-layang
Sungguh senang mereka terbang
Turun naik berkeliling
Berkejaran tak hentinya
Damai tenang bercengkerama
Damai tenang bercengkerama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 2
PENILAIAN
KOGNITIF
Ayam yang Malas
Di suatu hutan hiduplah seekor ayam jantan. Dia memiliki
teman setia yaitu burung parkit dan seekor lebah. Ayam merupakan
hewan yang paling malas di hutan, dia selalu bangun ketika matahari
sudah terbit dan semua hewan hutan telah memulai aktivitasnya. Di
pagi hari burung parkit selalu berkicau di dahan pohon cemara
bagaikan alunan musik yang selalu memberi semangat penduduk
hutan, sedangkan lebah memulai berburu madu untuk sang ratu. Tiga
hari lagi akan ada perayaan ulang tahun paman kura-kura, semua penduduk hutan sepakat
untuk memberi kejutan kepada paman kura-kura untuk ulang tahunnya yang ke-70 tahun.
Kejutan akan diberikan pada pagi buta ketika matahari belum terbit. Semua penduduk hutan
mempersiapkan acara perayaan ulang tahun paman kura-kura berdasarkan tugas yang
diberikan oleh raja hutan yaitu paman harimau.
Ayam mendapat tugas membangunkan seluruh penduduk hutan dengan suara
kokokannya yang keras, burung parkit mendapat tugas untuk mencari hadiah kesukaan
paman kura-kura karena ia memiliki sifat ingin tahu, sedangkan lebah mendapat tugas untuk
mengawal burung parkit, karena lebah memiliki sikap tangguh sebagai prajurit ratu lebah.
Selain itu lebah juga memiliki sifat menghargai hewan lain di hutan, dia lebih suka
menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah dari pada harus berkelahi. Hadiah sudah
siap, tibalah hari dimana besok pagi paman kura-kura ulang tahun, semua penduduk hutan
tertidur nyenyak malam itu karena mereka kelelahan selama persiapan ulang tahun, begitu
pula ayam. Ayam tidur sangat pulas, karena pulasnya ayam lupa bahwa ia memegang peran
penting yaitu membangunkan penduduk hutan saat pagi buta.
Ayam bangun saat matahari telah terbit bahkan matahari terbit tinggi di atas puncak
gunung. Ayam terkejut, kemudian dia berkokok dengan keras, dan membangunkan semua
penduduk hutan. Penduduk hutan terkejut karena hari sudah siang, sontak penduduk hutan
marah kepada ayam. Lebah mencoba mengerti keadaan ayam, dia menghargai usaha ayam
untuk bangun awal, bahkan ia telah bangun lebih awal dari penduduk hutan meski terlambat.
Lebah memberi pengertian kepada seluruh penduduk hutan, dan ayam sangat menyesal atas
perbuatannya, ia berjanji akan selalu bangun pagi membangunkan penduduk hutan. Itulah
sebabnya ayam berkokok sebelum semua hewan bangun dan ia menjadi mandiri karena ia
bangun tidak dibantu hewan lain.
Mari bekerja secara mandiri!
Berdasarkan cerita di atas carilah makna kata sulit di bawah ini!
1. Kicau
2. Kokok
3. Menghargai
4. Ingin tahu
5. Mandiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Jawab:
1. Kicau = bunyi burung
2. Kokok = tiruan bunyi ayam jantan
3. Menghargai = memandang penting sesuatu, menghormati
4. Ingin tahu = perasaan atau sikap yang kuat untuk mengetahui sesuatu; dorongan
untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu.
5. Mandiri = mampu berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain.
Nilai = total skor (skor maksimal 5)x 2
AFEKTIF
KARAKTER KEINGINTAHUAN
No. Nama Siswa
Keaktifan dan
keingintahuan
Total skor Intensitas
bertanya
Kesesuaian
pertanyaan
dengan
materi ajar
1
2
3
4
SKORING
Intensitas bertanya
1 = bertanya tentang kata sulit sebanyak < 4 kali
2 = bertanya tentang kata sulit sebanyak 4 – 6 kali
3 = bertanya tentang kata sulit sebanyak > 6 kali
Kesuaian pertanyaan dengan materi ajar
1 = pertanyaan >2 atau tidak ada yang sesuai dengan materi ajar
2 = terdapat 2 pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi ajar
3 = semua pertanyaan sesuai dengan materi ajar
NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 3
SKALA SIKAP KEMANDIRIAN
No. Nama Siswa
Kemandirian
Total skor Kerja sama
saat tugas
mandiri
Ketepatan
pekerjaan
dengan
materi ajar
Tepat waktu
menyekesaikan
tugas
1
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
SKORING
Kerjasama saat tugas mandiri
1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain >4 kali
2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain 1-4 kali
3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat tugas mandiri
Ketepatan pekerjaan dengan materi ajar
1 = mengerjakan tugas tidak tepat dengan materi ajar
2 = terdapat sedikit kesalah pahaman dengan perintah guru
3 = mengerjakan tugas sesuai dengan materi ajar
Tepat waktu menyelesaikan tugas
1 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu > 10 menit
2 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu < 10 menit
3 = menyelesaikan tugas tepat waktu
NILAI 2= (TOTAL SKOR X 10) : 9
KARAKTER MENGHARGAI TERHADAP KARYA TEMAN LAIN
No. Nama Pujian terhadap
karya teman Keterangan
1
2
3
4
5
SKORING
Pujian terhadap karya teman
0 = tidak pernah memberi pujian terhadap karya teman lain
1 = memberi pujian terhadap 1 karya
2 = memberi pujian terhadap 2 karya
3 = memberi pujian lebih dari 3 karya
NILAI 3= TOTAL SKOR
NILAI AFEKTIF = (NILAI 1 + NILAI 2 + NILAI 3) X 10
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PSIKOMOTORIK
RUBRIK KINERJA PEMBUATAN KAMUS PRIBADI
No. Nama
Siswa
Kinerja Pembuatan kamus
Total
skor
Kemandirian Kesesuaian
makna kata
Kreativitas
penulisan
Ketepatan
wantu
1
2
3
SKORING
Kemandirian
1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak >4 kali
2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak 1-4
kali
3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat pembuatan kamus
pribadi
Kesesuaian makna kata
1 = terdapat > 10 kata yang tidak sesuai maknanya
2 = terdapat 1 – 10 kata yang tidak sesuai maknanya
3 = semua kata sulit yang masuk ke dalam daftar kata di kamus telah sesuai antara kata
dan makna
Kreativitas penulisan
1 = tidak terdapat variasi bentuk dan penulisan
2 = terdapat variasi penulisan kamus pribadi
3 = terdapat variasi bentuk dan penulisan pada kamus pribadi
Ketepatan waktu
1 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu > 10 menit
2 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu < 10 menit
3 = menyelesaikan kamus pribadi tepat waktu
NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 12
PERTEMUAN KEDUA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Satuan Pendidikan : SD N Kalongan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV / 1
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (2JP)
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata
dalam kamus/ensiklopedi
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensikopedi melalui
membaca memindai
C. INDIKATOR
Kognitif
3.3.3 Menemukan makna berdasarkan daftar kata sulit
3.3.4 Menjelaskan makna kata sulit yang telah ditemukan
Afektif
3.3.8 Ingin tahu tentang kata – kata sulit.
3.3.9 Mandiri membuat daftar kata sulit di buku catatan masing – masing.
3.3.10 Menghargai karya yang dibuat oleh teman sekelas.
Psikomotorik
3.3.11 Membaca kata sulit yang dicatat dalam kamus pribadi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
3.3.3 Siswa dapat menemukan minimal 3 makna sesuai daftar kata sulit pada kamus
pribadi melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia
3.3.4 Siswa dapat menjelaskan makna kata sulit minimal 3 kata yang ditemukan
Afektif
3.3.8 Siswa ingin tahu tentang makna kata sulit yang tidak ditemukan dalam kamus
Bahasa Indonesia sedikitnya 5 kali bertanya setelah membaca memindai pada
ensiklopedia
3.3.9 Siswa bekerja secara mandiri dalam pembuatan daftar kata sulit sedikitnya 10
kata di buku catatan masing-masing setelah membaca mandiri sebuah
ensiklopedia
3.3.10 Siswa dapat menghargai karya kamus pribadi yang dibuat sedikitnya 2 teman
lain dikelas.
Psikomotorik
3.3.11 Siswa dapat membacakan 5 kata sulit yang dicatat pada kamus pribadi setelah
membaca sebuah bacaan dengan jelas.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Menemukan makna dan informasi pada kamus/ensiklopedia
(Rangkuman materi ajar terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
F. MODEL PEMBELAJARAN
CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Alokasi waktu
1. Kegiatan awal
a. Salam, doa, presensi
b. Motivasi
Siswa dan guru melakukan tepuk motivasi
tentang pantang menyerah menemukan makna
kata sulit
c. Apersepsi
Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait
materi yang terdahulu,misal : kemarin kita telah
belajar tentang apa?
d. Orientasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Siswa mengkoreksi ulang daftar kata sulit
pada kamus pribadi
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab
terkait kata sulit yang ditemukan siswa
diluar ensiklopedia yang telah dibaca pada
pertemuan pertama.
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab
tentang makna kata sulit.
b. Elaborasi
- Siswa mencari makna kata sulit sesuai
kamus pribadi pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia
- Siswa saling bertukar informasi tentang
makna yang ditemukan pada Kamus Besar
Bahasa Indonesia
- Siswa membacakan dan menjelaskan
makna kata sulit yang ditemukan pada
kamus Bahasa Indonesia minimal 3 kata di
depan kelas
c. Konfirmasi
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab
terkait makna yang telah ditemukan dan
yang belum ditemukan oleh siswa
50 menit
3. Kegiatan Penutup
a. Kesimpulan
Siswa dan guru bersama-sama menarik
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
kesimpulan atas pembelajaran yang telah
dilakukan tentang mencari makna kata sulit
pada kamus Bahasa Indonesia.
b. Evaluasi
Siswa mengerjakan lembar evaluasi yang
diberikan oleh guru.
c. Refleksi
- Siswa dan guru melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah dilakukan :
1. Bagaimana perasanmu setelah
mengikuti pelajaran ini?
2. Kesulitan apa yang masih kalian alami?
3. Apa kamu dengan mandiri mencari
makna kata sulit yang telah kamu
daftar?
4. Apakah daftar kata sulit yang kamu buat
berdasarkan urut abjad memudahkanmu
mencari maknanya?
5. Apakah kamu telah menghargai kamus
buatan temanmu dengan cara memberi
pujian?
d. Tindak Lanjut
Siswa membuat kartu bangga dan kesukaan
membaca ensiklopedia
e. Salam dan doa penutup
H. SUMBER BELAJAR
1. Media
d. Ensiklopedia
e. Kamus Bahasa Indonesia
2. Alat dan bahan
Buku note kecil
3. Buku Sumber
Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI
kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional. Hlm 33 – 34
Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah
Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional. Hlm 18 – 21.
Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas
IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional.
Hlm 42-44
I. PENILAIAN
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Jenis
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Teknik
Penilaian Intrumen
Kognitif
3.3.3 Menemukan makna
berdasarkan daftar
kata sulit
3.3.4 Menjelaskan makna
tes Menjodohk
an
tertulis Soal
terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
kata sulit yang telah
ditemukan
Afektif
3.3.8 Ingintahu tentang
kata-kata sulit.
3.3.9 Mandiri membuat
daftar kata sulit di
buku catatan masing-
masing.
3.3.10 Menghargai karya
yang dibuat oleh
teman sekelas.
Non test
Pengamatan
Observasi
Lembar
observasi
Psikomotorik
3.3.11 Membuat kamus
pribadi berdasarkan
kata sulit yang
ditemukan.
3.3.12 Membacakan sebuah
paragraf yang dibuat
berdasarkan kata sulit
yang ditemukan.
Non test
Unjuk kerja
Kinerja
Rubrik
Yogyakarta,
Mengetahui,
Guru Pembimbing Kelas IV Praktikan
Tukiran Agnes Arinjani P
091134114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN 1
TEPUK SEMANGAT
Tepuk Semangat
(tepuk tangan 3kali)
Rajin Baca
(tangan kanan menepuk paha kaki kiri dan sebaliknya secara bergantian lalu tepuk tangan
2kali )
Biar Pintar
(tangan kanan menepuk paha kaki kiri dan sebaliknya secara bergantian lalu tepuk tanga
2kali )
Jadi Juara
(tangan kanan menepuk paha kaki kiri dan sebaliknya, tepuk tangan 2kali, tangan kanan
menepuk paha kaki kanan begitu pula tangan kiri menepuk paha kaki kiri, tepuk tangan
2kali, lalu kedua ibu jari dan telunjuk pada masing – masing tangan bertemu melingkar dan
di letakkan di depan mata)
Pintar Kan...
(senyum lebar)
LAMPIRAN 2
PENILAIAN
KOGNITIF
Jodohkanlah kata sulit dibawah ini dengan makna yang tepat!
1. Paruh
2. Spesies
3. Konotasi
4. Akar
5. Pohon
6. Bunga
7. Buah
8. Ordo
9. Biji
10. Burung
a. Tumbuhan yang berbatang keras dan
besar; pokok kayu
b. Klasifikasi dalam biologi yang lebih
rendah dari pada kelas dan lebih tinggi
dari pada famili
c. Binatang berkaki dua, bersayap dan
berbulu, dan biasanya dapat terbang
d. Isi buah apabila ditanam dapat tumbuh
e. Bagian tumbuhan yg akan menjadi
buah, biasanya elok warnanya dan
harum baunya
f. Satuan dasar klasifikasi biologi; jenis
g. Moncong atau mulut (burung, ayam,
itik)
h. Tautan pikiran yg menimbulkan nilai
rasa pada seseorang ketika berhadapan
dengan sebuah kata
i. Bagian tumbuhan yang biasanya
tertanam di dalam tanah sebagai
penguat dan pengisap air serta zat
makanan
j. Bagian tumbuhan yg berasal dari bunga
atau putik (biasanya berbiji)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Jawab:
1. G 6. E
2. F 7. J
3. H 8. B
4. I 9. D
5. A 10. C
Skor tiap soal adalah 1
Nilai = total skor (skor maksimal 10)
AFEKTIF
KARAKTER KEINGINTAHUAN
No. Nama Siswa
Keaktifan dan
keingintahuan
Total skor Intensitas
bertanya
Kesesuaian
pertanyaan
dengan
materi ajar
1
2
3
4
SKORING
Intensitas bertanya
1 = bertanya tentang kata sulit sebanyak < 4 kali
2 = bertanya tentang kata sulit sebanyak 4 – 6 kali
3 = bertanya tentang kata sulit sebanyak > 6 kali
Kesuaian pertanyaan dengan materi ajar
1 = pertanyaan >2 atau tidak ada yang sesuai dengan materi ajar
2 = terdapat 2 pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi ajar
3 = semua pertanyaan sesuai dengan materi ajar
NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 3
SKALA SIKAP KEMANDIRIAN
No. Nama Siswa
Kemandirian
Total skor Kerja sama
saat tugas
mandiri
Ketepatan
pekerjaan
dengan
materi ajar
Tepat waktu
menyekesaikan
tugas
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
SKORING
Kerjasama saat tugas mandiri
1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain >4 kali
2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain 1-4 kali
3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat tugas mandiri
Ketepatan pekerjaan dengan materi ajar
1 = mengerjakan tugas tidak tepat dengan materi ajar
2 = terdapat sedikit kesalah pahaman dengan perintah guru
3 = mengerjakan tugas sesuai dengan materi ajar
Tepat waktu menyelesaikan tugas
1 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu > 10 menit
2 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu < 10 menit
3 = menyelesaikan tugas tepat waktu
NILAI 2= (TOTAL SKOR X 10) : 9
KARAKTER MENGHARGAI TERHADAP KARYA TEMAN LAIN
No. Nama Pujian terhadap
karya teman Keterangan
1
2
3
4
5
SKORING
Pujian terhadap karya teman
1 = tidak pernah memberi pujian terhadap karya teman lain
2 = memberi pujian terhadap 1 karya
3 = memberi pujian terhadap 2 karya
4 = memberi pujian lebih dari 3 karya
NILAI 3= TOTAL SKOR
NILAI AFEKTIF = (NILAI 1 + NILAI 2 + NILAI 3) X 10
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PSIKOMOTORIK
RUBRIK KINERJA PEMBUATAN KAMUS PRIBADI
No. Nama
Siswa
Kinerja Pembuatan kamus
Total
skor
Kemandirian Kesesuaian
makna kata
Kreativitas
penulisan
Ketepatan
wantu
1
2
3
SKORING
Kemandirian
1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak >4 kali
2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak 1-4
kali
3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat pembuatan kamus
pribadi
Kesesuaian makna kata
1 = terdapat > 10 kata yang tidak sesuai maknanya
2 = terdapat 1 – 10 kata yang tidak sesuai maknanya
3 = semua kata sulit yang masuk ke dalam daftar kata di kamus telah sesuai antara kata
dan makna
Kreativitas penulisan
1 = tidak terdapat variasi bentuk dan penulisan
2 = terdapat variasi penulisan kamus pribadi
3 = terdapat variasi bentuk dan penulisan pada kamus pribadi
Ketepatan waktu
1 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu > 10 menit
2 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu < 10 menit
3 = menyelesaikan kamus pribadi tepat waktu
NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PERTEMUAN KETIGA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Satuan Pendidikan : SD N Kalongan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV / 1
Alokasi Waktu : 3 X 35 menit (3JP)
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata
dalam kamus/ensiklopedi
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensikopedi melalui
membaca memindai
C. INDIKATOR
Kognitif
3.3.5 Menemukan informasi dari ensiklopedia
3.3.6 Menjelaskan informasi dari ensiklopedia
3.3.7 Membuat sebuah paragraf berdasarkan makna dan informasi yang ditemukan
Afektif
3.3.8 Ingintahu tentang kata – kata sulit.
3.3.9 Mandiri membuat daftar kata sulit di buku catatan masing – masing.
3.3.10 Menghargai karya yang dibuat oleh teman sekelas.
Psikomotorik
3.3.11 Membacakan sebuah paragraf yang dibuat berdasarkan kata sulit yang
ditemukan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
3.3.5 Siswa dapat menemukan sebuah informasi pada sebuah kalimat dalam
ensiklopedia setelah menjelaskan makna kata sulit.
3.3.6 Siswa dapat menjelaskan 3 informasi yang terdapat pada ensiklopedia.
3.3.7 Siswa dapat membuat sebuah paragraf berdasarkan makna dan informasi yang
ditemukan menggunakan kalimatnya sendiri.
Afektif
3.3.8 Siswa ingin tahu tentang makna kata sulit yang tidak ditemukan dalam kamus
Bahasa Indonesia sedikitnya 5 kali bertanya setelah membaca memindai pada
ensiklopedia
3.3.9 Siswa bekerja secara mandiri dalam pembuatan daftar kata sulit sedikitnya 10
kata di buku catatan masing-masing setelah membaca mandiri sebuah
ensiklopedia
3.3.10 Siswa dapat menghargai karya kamus pribadi yang dibuat sedikitnya 2 teman
lain dikelas.
Psikomotorik
3.3.11 Siswa dapat membacakan sebuah paragraf yang dibuatnya sendiri sesuai kata
sulit yang ditemukan melalui membaca nyaring.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
E. MATERI PEMBELAJARAN
Menemukan makna dan informasi pada kamus/ensiklopedia
(Rangkuman materi ajar terlampir)
F. MODEL PEMBELAJARAN
CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Alokasi waktu
1. Kegiatan awal
a. Salam, doa, presensi
b. Motivasi
- Siswa mendengarkan lagu yang berjudul “Aku
Bisa”
- Siswa dan guru melakukan tepuk motivasi
tentang pantang menyerah menemukan makna
kata sulit
c. Apersepsi
Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait
materi yang terdahulu,misal : kemarin kita telah
belajar tentang apa?
e. Orientasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait
makna kata sulit yang telah ditemukan melalui
Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Siswa menuliskan 3 kata sulit dan maknanya
pada sebuah kertas yang diberikan guru
- Siswa menempel pada kertas besar 3 kata sulit
dan maknanya yang telah ditulis
b. Elaborasi
- Siswa mencari informasi pada ensiklopedia
menggunakan bantuan kamus pribadi
- Siswa menuliskan informasi yang ditemukan
pada ensiklopedia sesuai kata sulit yang telah
ditemukan
- Siswa menjelaskan minimal 3 informasi yang
ditemukan menggunakan bantuan kamus
pribadi
- Siswa membuat sebuah paragraf menggunakan
kata sulit yang telah ditemukan maknanya
- Siswa membacakan paragraf yang telah dibuat
di depan kelas
- Siswa menghias kamus pribadi
80 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
- Siswa memajang kamus pribadi di depan kelas
- Siswa membaca kamus pribadi yang dipajang
di depan kelas.
c. Konfirmasi
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab tekait
informasi yang ditemukan.
- Guru melakukan penegasan dan pelurusan
terhadap informasi yang masih kurang tepat.
3. Kegiatan Penutup
a. Kesimpulan
Siswa dan guru bersama – sama menarik
kesimpulan atas pembelajaran yang telah
dilakukan tentang mencari informasi pada
ensiklopedia.
d. Evaluasi
Siswa mengerjakan lembar evaluasi
e. Refleksi
Siswa dan guru melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah dilakukan :
1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pelajaran ini?
2. Kesulitan apa yang masih kalian alami?
3. Apa kamu dengan mandiri mencari makna kata
sulit yang telah kamu daftar?
4. Apakah kamu ingin tahu informasi setelah
kamu menemukan makna kata sulit yang ada
pada suatu bacaan?
5. Apakah kamu telah menghargai kamus buatan
temanmu dengan cara memberi pujian?
f. Tindak lanjut
Siswa membuat kamus pribadi.
g. Salam dan doa penutup
15 menit
H. SUMBER BELAJAR
1. Media
a. Lagu yang berupa audio dengan judul :
- Aku Bisa
b. Ensiklopedia
c. Kamus Bahasa Indonesia
2. Alat dan bahan
c. Speaker / pengeras suara
d. Kertas manila
e. Kartu kata dan makna
f. Spidol
g. Buku note kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
3. Buku Sumber
Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI
kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional. Hlm 33 – 34
Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah
Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional. Hlm 18 – 21.
Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas
IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional.
Hlm 42-44
I. PENILAIAN
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Jenis
Penilaian
Bentuk
Penilaia
n
Teknik
Penilaian Intrumen
Kognitif
3.3.5 Menemukan informasi
dari ensiklopedia
3.3.6 Menjelaskan informasi
dari ensiklopedia
3.3.7 Membuat sebuah
paragraf berdasarkan
makna dan informasi
yang ditemukan
tes Uraian tertulis Soal
terlampir
Afektif
3.3.8 Ingintahu tentang kata-
kata sulit.
3.3.9 Mandiri membuat daftar
kata sulit di buku catatan
masing-masing.
3.3.10 Menghargai karya yang
dibuat oleh teman
sekelas.
Non test Pengama
tan
Observasi Lembar
observasi
Psikomotorik
3.3.11 Membuat kamus pribadi
berdasarkan kata sulit
yang ditemukan.
3.3.12 Membacakan sebuah
paragraf yang dibuat
berdasarkan kata sulit
yang ditemukan.
Non test Unjuk
Kerja
Kinerja Rubrik
Yogyakarta,
Mengetahui,
Guru Pembimbing Kelas IV Praktikan
Tukiran Agnes Arinjani P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN 1
PENILAIAN
KOGNITIF
Jawab:
1. Menjelaskan makna kata:
a. Gagah = kuat, bertenaga
b. Curam = terjal dan dalam
c. Jurang = lembah yang dalam dan sempit
d. Sungai = aliran air yang besar (biasanya buatan alam)
e. Jembatan = jalan yang direntangkan di atas sungai
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan secara mandiri!
1. Jelaskan makna pada kata sulit di bawah ini!
a. Gagah :
b. Curam :
c. Jurang :
d. Sungai :
e. Jembatan :
2. Sebutkan 2 informasi yang ada pada cerita “Dua Ekor Kambing”!
3. Buatlah sebuah paragrah menggunakan kata sombong, takut dan teman!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
2. Informasi yang ada pada cerita “Dua Ekor Kambing” yaitu:
a. Terdapat dua ekor kambing yang menyeberangi sebuah jurang curam melalui
sebuah batang pohon dengan arah berlawanan
b. Tidak ada yang mau mengalah akhirnya mereka terjatuh ke jurang
3. -
Nomor 1 : skor maksimal 5
Nomor 2 : skor maksimal 3 (menggunakan 3 kata yang telah ditentukan)
Nomor 3 : skor maksimal 2 (menyebutkan 2 informasi)
Nilai = total skor (skor maksimal 10)
EVALUASI
Bacalah ensiklopedia di bawah ini!
GAJAH
Gajah merupakan salah satu hewan mamalia yang memilki tubuh besar. Hewan ini
memiliki ciri khas yaitu berbadan besar, memiliki belalai dan memiliki gading yang tumbuh
diantara belalainya. Belalai merupakan hidung bagi gajah. Belalai gajah digunakan sebagai
alat bantu mengambil makanan untuk dimasukan ke dalam mulut. Makanan gajah ialah
rumput. Di daerah tertentu seperti di Lampung, gajah digunakan sebagai alat transportasi,
karena daerah di sana terdiri dari hutan-hutan. Gajah merupakan hewan yang ramah,
seringkali gajah digunakan sebagai hiburan masyarakat melalui acara sirkus, disana gajah
menampilkan berbagai atraksi, seperti menangkap bola, berhitung dan berjalan melewati
rintangan tertentu.
Kini gajah merupakan salah satu hewan yang harus
dilindungi karena keberadaannya yang kian hari kian berkurang
karena diburu oleh manusia dengan berbagai alasan, gadingnya dapat
dijadikan hiasan, tenaganya dieksploitasi, ada pula untuk
kepentingan penelitian karena adanya rasa ingin tahu pada manusia.
Oleh karena itu kita harus mampu menghargai makhluk hidup lain
dengan cara tidak memburu supaya keberadaannya tetap lestari.
Setelah kalian membaca ensiklopedia di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan
tepat!
1. Apa yang menjadi ciri khas hewan gajah?
2. Gajah merupakan salah satu hewan mamalia. Apa yang dimaksud mamalia?
3. Atraksi apa saja yang dapat dilakukan gajah?
4. Mengapa gajah menjadi hewan yang langka?
5. Apa yang harus kita lakukan supaya keberadaannya gajah tetap lestari?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan membubuhkan tanda silang (x) pada pilihan
jawaban yang benar!
1. Apa yang dimaksud dengan informasi?
a. Cerita yang berisi kisah tentang hewan-hewan
b. Wacana tentang alam
c. Wacana yang berisi tentang penerangan dan kabar
d. Kumpulan kisah-kisah menarik
2. Sebagai makhluk individu kita harus mampu hidup mandiri supaya tidak merepotkan
orang lain. Apakah yang dimaksud dengan mandiri?
a. Hidup dengan bantuan orang lain
b. Tidak bergantung pada orang lain
c. Selalu mengharapkan belas kasihan orang lain
d. Saling tolong menolong dengan teman
3. Apa yang dimaksud dengan ensiklopedia?
a. Keterangan ringkas tentang ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan abjad
b. Makna suatu kata yang disusun berdasarkan abjad
c. Kabar atau keterangan terhadap sesuatu hal
d. Informasi lengkap tentang alam semesta
4. Manakah pernyataan di bawah ini yang merupakan salah satu cara mencari informasi
pada sebuh ensiklopedia?
a. Membaca seluruh bacaan dengan cepat tanpa memahami
b. Menuliskan seluruh daftar kata
c. Mencari makna kata sulit pada kamus
d. Mencari makna kata sulit tanpa mencatatnya
5. Raharja membeli sebuah ensiklopedia tentang hewan air di toko buku Putra Harapan.
Setelah membaca ensiklopedia tersebut, Raharja menemukan kata sulit, kemudian dia
membuka kamus untuk mengetahui makna kata sulit tersebut. Apa yang dimaksud
dengan kamus?
a. Daftar kata sulit
b. Daftar kata bahasa asing
c. Kumpulan kata yang disusun berdasarkan abjad
d. Kumpulan kata beserta penjelasannya yang disusun berdasarkan abjad
6. Dimanakah kita dapat memperoleh informasi?
a. Di sekolah
b. Di tempat umum
c. Di majalah
d. Di mana saja
7. Manakah yang bukan merupakan contoh sebuah kamus?
a. Kamus Ekonomi
b. Kamus Besar Bahasa Indonesia
c. Kamus Matematika
d. Kamus Memasak
8. Terjadi tawuran antar warga Desa Maju Jaya karena tidak adanya rasa saling
menghargai. Mereka berkelahi karena ada seorang warga yang mengejek warga lain
yang memiliki pendapat berbeda tentang pembuatan saluran irigasi. Informasi apa
yang ada pada wacana tersebut?
a. Tawuran antar warga karena perbedaan pendapat
b. Warga Desa Maju Jaya merasa tidak dihargai
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
c. Ada seorang warga yang mengajak berkelahi
d. Perkelahian menyebabkan perpecahan
9. Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki intensitas kendaraan bermotor
yang cukup padat. Asap kendaraan bermotor yang mengandung gas karbondioksida
dan monoksida dapat mengganggu kesahatan terutama pernapasan. Gas tersebut
merupakan racun mematikan bagi tubuh kita. Kepekatan gas ini nampak dengan
adanya hujan asam yang ada di kota Yogyakarta ketika hujan pertama pada musim
penghujan.
Berdasarkan bacaan tersebut apakah informasi yang tidak terkait pada bacaan
tersebut?
a. Kota Yogyakarta terdapat banyak kendaraan bermotor
b. Kota Yogyakarta adalah kota padat penduduk
c. Kandungan asap kendaraan bermotor adalah gas karbondioksida dan monoksida
d. Pada awal musim penghujan terjadi hujan asam
10. Sebagai pelajar kita harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Apa yang dimaksud
dengan ingin tahu?
a. Rasa suka terhadap sesuatu hal
b. Ingin memiliki
c. Dorongan untuk mengetahui sesuatu
d. Dorongan ingin menguasai
Jawab:
A
1. Yang menjadi ciri khas gajah ialah berbadan besar, memiliki belalai dan memiliki gading
yang tumbuh diantara belalainya.
2. Mamalia adalah binatang menyusui
3. Atraksi yang dapat dilakukan gajah adalah menangkap bola, berhitung dan berjalan
melewati rintangan tertentu
4. Gajah menjadi hewan yang langka karena mereka diburu oleh manusia
5. Yang kita lakukan supaya gajah tetap lestari adalah dengan cara menghargai keberadaan
gajah dengan tidak memburunya
B
1. C 6. D
2. B 7. D
3. A 8. A
4. C 9. B
5. D 10. C
Soal A : skor tiap soal 1 (skor maksimal 5)
Soal B : skor tiap soal 1 (skor maksimal 10)
Nilai = (skor A + skor B) X 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
AFEKTIF
KARAKTER KEINGINTAHUAN
No. Nama Siswa
Keaktifan dan
keingintahuan
Total skor Intensitas
bertanya
Kesesuaian
pertanyaan
dengan
materi ajar
1
2
3
4
SKORING
Intensitas bertanya
4 = bertanya tentang kata sulit sebanyak < 4 kali
5 = bertanya tentang kata sulit sebanyak 4 – 6 kali
6 = bertanya tentang kata sulit sebanyak > 6 kali
Kesuaian pertanyaan dengan materi ajar
4 = pertanyaan >2 atau tidak ada yang sesuai dengan materi ajar
5 = terdapat 2 pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi ajar
6 = semua pertanyaan sesuai dengan materi ajar
NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 3
SKALA SIKAP KEMANDIRIAN
No. Nama Siswa
Kemandirian
Total skor Kerja sama
saat tugas
mandiri
Ketepatan
pekerjaan
dengan
materi ajar
Tepat waktu
menyekesaikan
tugas
1
2
3
4
SKORING
Kerjasama saat tugas mandiri
4 = melakukan kerja sama dengan siswa lain >4 kali
5 = melakukan kerja sama dengan siswa lain 1-4 kali
6 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat tugas mandiri
Ketepatan pekerjaan dengan materi ajar
4 = mengerjakan tugas tidak tepat dengan materi ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
5 = terdapat sedikit kesalah pahaman dengan perintah guru
6 = mengerjakan tugas sesuai dengan materi ajar
Tepat waktu menyelesaikan tugas
4 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu > 10 menit
5 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu < 10 menit
6 = menyelesaikan tugas tepat waktu
NILAI 2= (TOTAL SKOR X 10) : 9
KARAKTER MENGHARGAI TERHADAP KARYA TEMAN LAIN
No. Nama Pujian terhadap
karya teman Keterangan
1
2
3
4
5
SKORING
Pujian terhadap karya teman
1 = tidak pernah memberi pujian terhadap karya teman lain
2 = memberi pujian terhadap 1 karya
3 = memberi pujian terhadap 2 karya
4 = memberi pujian lebih dari 3 karya
NILAI 3= TOTAL SKOR
NILAI AFEKTIF = (NILAI 1 + NILAI 2 + NILAI 3) X 10
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PSIKOMOTORIK
RUBRIK KINERJA PEMBUATAN KAMUS PRIBADI
No. Nama
Siswa
Kinerja Pembuatan kamus
Total
skor
Kemandirian Kesesuaian
makna kata
Kreativitas
penulisan
Ketepatan
wantu
1
2
3
SKORING
Kemandirian
1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak >4 kali
2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak 1-4
kali
3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat pembuatan kamus
pribadi
Kesesuaian makna kata
1 = terdapat > 10 kata yang tidak sesuai maknanya
2 = terdapat 1 – 10 kata yang tidak sesuai maknanya
3 = semua kata sulit yang masuk ke dalam daftar kata di kamus telah sesuai antara kata dan
makna
Kreativitas penulisan
1 = tidak terdapat variasi bentuk dan penulisan
2 = terdapat variasi penulisan kamus pribadi
3 = terdapat variasi bentuk dan penulisan pada kamus pribadi
Ketepatan waktu
1 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu > 10 menit
2 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu < 10 menit
3 = menyelesaikan kamus pribadi tepat waktu
NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
RUBRIK PENILAIAN MEMBACA NYARING
No. Nama Siswa Membaca Nyaring
Total Skor Intonasi Lafal
1
2
3
SKORING
Intonasi
1 = terdapat intonasi yang tidak tepat pada > 4 kata
2 = terdapat intonasi yang tidak tepat pada 1-4 kata
3 = intonasi pada semua kata dalam satu paragraf tepat
Lafal
1 = terdapat ketidakjelasan pengucapan pada > 4kata
2 = terdapat ketidakjelasan pengucapan pada 1-4 kata
3 = lafal pada semua kata yang diucapkan jelas.
NILAI 2= ( TOTAL SKOR x 10 ) : 6
NILAI PSIKOMOTORIK = NILAI 1 + NILAI 2
2
PEDOMAN PENILAIAN HURUF
Skor Nilai Huruf
9 – 10 A
8 B
6,5 – 7,9 C
5,5 – 6,4 D
0 – 5,4 E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LAMPIRAN 4
HASIL VALIDASI PAKAR PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA, PAKAR PENDIDIKAN
KARAKTER, GURU BAHASA INDONESIA
KELAS IV dan SISWA KELAS IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
LAMPIRAN 5
REKAPITULASI HASIL VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia
No. Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3 4 5
Tujuan dan Pendekatan
1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
1
2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1
3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi
pembelajaran
1
4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1
5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik
bagi siswa dan guru
1
6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk
menggunakan beragam variasi dalam mengajar
1
Desain dan pengorganisasian
1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK, KD,
indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,
evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber
bahan)
1
2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana
ke yang kompleks
1
3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara
sistematis
1
4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan
waktu yang tersedia
1
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar
mandiri
1
6 Bahan ajar mudah dipahami 1
7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)
dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan
siswa dan menarik
1
8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik
dan benar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
ISI
1 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter
yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
1
2 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan
ajar sesuai dengan karakter yang akan
dikembangkan oleh Kemendikbud RI
1
3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter
yang baik
1
4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk
mempraktikkan karakter yang baik
1
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan
refleksi terhadap karakter yang dikembangkan
1
6 Bahan ajar mengembangkan karakter yang
terkait dengan diri sendiri
1
7 Bahan ajar mengembangkan karakter sosial 1
8 Bahan ajar mengembangkan karakter yang
secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan
pembelajaran
1
9 Kegiatan pengembangan karakter dalam bahan
ajar sesuai dengan lingkungan siswa
1
10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar, mengukur
karakter yang akan dikembangkan dengan tepat
1
Keterampilan Berbahasa
1. Materi bahan ajar memadukan empat
keterampilan berbahasa Indonesia.
1
Keterampilan membaca
1 Materi membaca dalam bahan ajar sesuai dengan
tingkat kemampuan dan minat siswa siswa SD.
1
2 Materi membaca dalam bahan ajar dapat
mengembangkan jenis karakter tertentu sesuai
dengan tujuan pembelajaran
1
Topik
1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
2 Topik bahan ajar membantu untuk
mengembangkan kesadaran dan memperkaya
pengalaman siswa
1
3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan
budaya siswa
1
4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1
Metodologi
1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada
siswa dalam membangun pengetahuannya
sendiri (konstruktivis)
1
2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1
3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1
4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar
siswa
1
Jumlah 0 0 9 26 0
Jumlah x skala penilaian 0 0 27 104 0
Jumlah total 131
Rerata total (jumlah total : jumlah item) 3,74
Keterangan Baik
Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Pendidikan Karakter
No. Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3 4 5
Tujuan dan Pendekatan
1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
1
2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi
pembelajaran
1
4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1
5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik
bagi siswa dan guru
1
6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk
menggunakan beragam variasi dalam mengajar
1
Desain dan pengorganisasian
1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK, KD,
indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,
evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber
bahan)
1
2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana
ke yang kompleks
1
3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara
sistematis
1
4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan
waktu yang tersedia
1
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar
mandiri
1
6 Bahan ajar mudah dipahami 1
7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)
dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan
siswa dan menarik
1
8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik
dan benar
1
ISI
1 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter
yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
1
2 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan
ajar sesuai dengan karakter yang akan
dikembangkan oleh Kemendikbud RI
1
3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter
yang baik
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk
mempraktikkan karakter yang baik
1
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan
refleksi terhadap karakter yang dikembangkan
1
6 Bahan ajar mengembangkan karakter yang
terkait dengan diri sendiri
1
7 Bahan ajar mengembangkan karakter sosial 1
8 Bahan ajar mengembangkan karakter yang
secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan
pembelajaran
1
9 Kegiatan pengembangan karakter dalam bahan
ajar sesuai dengan lingkungan siswa
1
10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar, mengukur
karakter yang akan dikembangkan dengan tepat
1
Keterampilan Berbahasa
1. Materi bahan ajar memadukan empat
keterampilan berbahasa Indonesia.
1
Keterampilan membaca
1 Materi membaca dalam bahan ajar sesuai dengan
tingkat kemampuan dan minat siswa siswa SD.
1
2 Materi membaca dalam bahan ajar dapat
mengembangkan jenis karakter tertentu sesuai
dengan tujuan pembelajaran
1
Topik
1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1
2 Topik bahan ajar membantu untuk
mengembangkan kesadaran dan memperkaya
pengalaman siswa
1
3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan
budaya siswa
1
4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1
Metodologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada
siswa dalam membangun pengetahuannya
sendiri (konstruktivis)
1
2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1
3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1
4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar
siswa
1
Jumlah 0 0 2 30 3
Jumlah x skala penilaian 6 120 15
Jumlah total 141
Rerata total (jumlah total : jumlah item) 4,03
Keterangan Baik
Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Kalongan
No. Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3 4 5
Tujuan dan Pendekatan
1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
1
2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1
3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi
pembelajaran
1
4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1
5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik
bagi siswa dan guru
1
6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk
menggunakan beragam variasi dalam mengajar
1
Desain dan pengorganisasian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK, KD,
indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,
evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber
bahan)
1
2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana
ke yang kompleks
1
3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara
sistematis
1
4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan
waktu yang tersedia
1
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar
mandiri
1
6 Bahan ajar mudah dipahami 1
7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)
dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan
siswa dan menarik
1
8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik
dan benar
1
ISI
1 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter
yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
1
2 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan
ajar sesuai dengan karakter yang akan
dikembangkan oleh Kemendikbud RI
1
3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter
yang baik
1
4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk
mempraktikkan karakter yang baik
1
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan
refleksi terhadap karakter yang dikembangkan
1
6 Bahan ajar mengembangkan karakter yang
terkait dengan diri sendiri
1
7 Bahan ajar mengembangkan karakter sosial 1
8 Bahan ajar mengembangkan karakter yang
secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
pembelajaran
9 Kegiatan pengembangan karakter dalam bahan
ajar sesuai dengan lingkungan siswa
1
10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar, mengukur
karakter yang akan dikembangkan dengan tepat
1
Keterampilan Berbahasa
1. Materi bahan ajar memadukan empat
keterampilan berbahasa Indonesia.
1
Keterampilan membaca
1 Materi membaca dalam bahan ajar sesuai dengan
tingkat kemampuan dan minat siswa siswa SD.
1
2 Materi membaca dalam bahan ajar dapat
mengembangkan jenis karakter tertentu sesuai
dengan tujuan pembelajaran
1
Topik
1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1
2 Topik bahan ajar membantu untuk
mengembangkan kesadaran dan memperkaya
pengalaman siswa
1
3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan
budaya siswa
1
4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1
Metodologi
1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada
siswa dalam membangun pengetahuannya
sendiri (konstruktivis)
1
2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1
3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1
4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar
siswa
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jumlah 0 1 2 32 0
Jumlah x skala penilaian 0 2 6 128 0
Jumlah total 136
Rerata total (jumlah total : jumlah item) 3,89
Keterangan Baik
Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Jolosutro
No. Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3 4 5
Tujuan dan Pendekatan
1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
1
2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1
3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi
pembelajaran
1
4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1
5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik
bagi siswa dan guru
1
6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk
menggunakan beragam variasi dalam mengajar
1
Desain dan pengorganisasian
1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK, KD,
indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,
evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber
bahan)
1
2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana
ke yang kompleks
1
3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara
sistematis
1
4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan
waktu yang tersedia
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar
mandiri
1
6 Bahan ajar mudah dipahami 1
7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)
dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan
siswa dan menarik
1
8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik
dan benar
1
ISI
1 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter
yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
1
2 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan
ajar sesuai dengan karakter yang akan
dikembangkan oleh Kemendikbud RI
1
3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter
yang baik
1
4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk
mempraktikkan karakter yang baik
1
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan
refleksi terhadap karakter yang dikembangkan
1
6 Bahan ajar mengembangkan karakter yang
terkait dengan diri sendiri
1
7 Bahan ajar mengembangkan karakter sosial 1
8 Bahan ajar mengembangkan karakter yang
secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan
pembelajaran
1
9 Kegiatan pengembangan karakter dalam bahan
ajar sesuai dengan lingkungan siswa
1
10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar, mengukur
karakter yang akan dikembangkan dengan tepat
1
Keterampilan Berbahasa
1. Materi bahan ajar memadukan empat
keterampilan berbahasa Indonesia.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Keterampilan membaca
1 Materi membaca dalam bahan ajar sesuai dengan
tingkat kemampuan dan minat siswa siswa SD.
1
2 Materi membaca dalam bahan ajar dapat
mengembangkan jenis karakter tertentu sesuai
dengan tujuan pembelajaran
1
Topik
1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1
2 Topik bahan ajar membantu untuk
mengembangkan kesadaran dan memperkaya
pengalaman siswa
1
3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan
budaya siswa
1
4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1
Metodologi
1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada
siswa dalam membangun pengetahuannya
sendiri (konstruktivis)
1
2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1
3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1
4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar
siswa
1
Jumlah 0 0 2 33 1
Jumlah x skala penilaian 0 0 6 132 5
Jumlah total 143
Rerata total (jumlah total : jumlah item) 4,09
Keterangan Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Rekapitulasi Validasi Lapangan
No. Pernyataan Penilaian
1 2 3 4 5
1 Bahan ajar menggunakan bahasa yang
digunakan mudah dipahami 4 1 5
2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah dipahami 3 5 2
3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar cukup
jelas dan mudah dibaca siswa 1 5 4
4 Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas dan
menarik 1 1 8
5 Bahan ajar dapat mempermudah siswa dalam
belajar mandiri 3 7
6 Bahan ajar disusun dari yang mudah ke yang
sulit 1 4 2 3
7 Bahan ajar membuat siswa aktif dalam belajar 1 1 8
8 Bahan ajar membuat siswa senang dalam belajar 1 2 7
9 Bahan ajar membantu siswa dalam
mendengarkan, berbicara, membaca, dan
menulis
5 5
10 Bahan ajar membantu siswa dalam
mempraktikkan sifat/sikap pribadi (karakter)
yang baik
1 1 3 5
11 Bahan ajar mengandung contoh-contoh
sifat/sikap pribadi (karakter) yang baik 5 5
12 Bahan ajar sesuai dengan keadaan di lingkungan
siswa 1 1 6 2
13 Bahan ajar sesuai dengan yang dibutuhkan
siswa 1 3 6
14 Bahan ajar mempermudah siswa dalam
memahami materi pelejaran dalam rangka 1 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
mencapai tujuan pembelajaran
Jumlah 2 4 16 44 71
Jumlah x skala penilaian 2 8 48 176 355
Jumlah total 589
Rerata 4,31
Kategori Sangat baik
Rekapitulasi Validasi Pakar Bahasa Indonesia, Pakar Pendidikan Karakter
dan Guru Bahasa Indonesia Kelas IV
No Validator Rerata Kategori
1 Pakar Bahasa Indonesia 3,74 Baik
2 Pakar Pendidikan Karakter 4,03 Baik
3 Guru Bahasa Indonesia 1 3,89 Baik
4 Guru Bahasa Indonesia 2 4,09 Baik
5 Siswa Kelas IV 4,31 Sangat Baik
Jumlah 20,06
Rerata (Jumlah total :Responden) 4,01 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LAMPIRAN 6
FOTO PELAKSANAAN VALIDASI
LAPANGAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Peneliti memberikan buku kecil sebagai kamus pribadi
Siswa kelas IV SDN Kalongan membaca bahan ajar yang diberikan oleh peneliti
untuk melakukan kegiatan pembeljaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Dua orang siswa membacakan kata sulit dalam kamus pribadi mereka di depan
kelas
Siswa mengisi instrumen validasi untuk menilai bahan ajar Bahasa Indonesia yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
LAMPIRAN 7
SURAT IJIN PENENELITIAN DAN SURAT
KETERANGAN TELAH MELAKUKAN
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
LAMPIRAN 8
BIODATA PENELITI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
CURRICULUM VITAE
Agnes Arinjani Puspaningrum lahir di Kebumen, 10
Januari 1991. Pendidikan dasar diperoleh di SDN Dukuh
Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta tamat pada tahun 2003.
Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Negeri 2
Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta, tamat pada tahun 2006.
Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA N 1 Sentolo
Yogyakarta, tamat pada tahun 2009.
Pada tahun 2009, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan
terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul
“Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi denga Pendidikan Karakter untuk
Keterampilan Membaca Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester
Gasal”. Pengembangan bahan ajar tersebut dilakukan di SDN Kalongan
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI