PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan...

116
IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I GANTIWARNO KLATEN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DAN PREDIKSI KEMUNGKINAN PENYEBABNYA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Osnitasari NIM. 021424027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

i

IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI I GANTIWARNO KLATEN DALAM MENYELESAIKAN

SOAL PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DAN PREDIKSI

KEMUNGKINAN PENYEBABNYA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh: Osnitasari

NIM. 021424027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“... Sesungguhnya Allah SWT tidak merubah keadaan suatu

kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada

pada diri mereka sendiri... ”

( Ar Ra’d : 11)

Dengan penuh rasa syukur kupersembahkan karya sederhana ini kepada :

Bapak, Mamak tercinta sebagai ungkapan

rasa hormat dan baktiku

Mbah kakung, mbah putri, bulek inik (Alm)

tercinta sebagai ungkapan rasa terimakasihku

Adik-adikku tersayang

Almamaterku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

vi

ABSTRAK

Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok Bahasan Cahaya dan Prediksi Kemungkinan Penyebabnya. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang terjadi pada siswa dalam menyelesaikan soal sederhana sampai soal yang kompleks pada materi cahaya dan kemungkinan penyebabnya.

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri I Gantiwarno Klaten pada bulan April 2009 dengan mengambil sampel 25 siswa kelas VIII. Instrumen yang digunakan berupa soal pemahaman berbentuk essay. Jenis data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif yang berupa kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal, dan metode yang digunakan adalah metode analisis kesalahan Hasil penelitian menunjukkan jenis kesalahan yang terjadi antara lain kesalahan mengidentifikasi besaran dan satuan, langkah penyelesaian, kesalahan rumus, memasukkan data ke dalam rumus, penyelesaian matematis, asal menjawab, dan tidak menyelesaikan jawaban. Jenis kesalahan yang paling banyak terjadi saat siswa menyelesaikan soal sederhana adalah kesalahan pada penyelesaian matematis yang terdiri dari kesalahan penerapan konsep matematis dan kesalahan perhitungan. Sedangkan dalam penyelesaian soal kompleks juga pada kemampuan penyelesaian matematis dan tidak menyelesaikan jawaban.

Kemungkinan penyebabnya adalah terbatasnya pemahaman teknik operasi matematis siswa. Kurangnya kemampuan analisis siswa dalam menerapkan beberapa konsep yang saling berkaitan sehingga membuat siswa cenderung mempersingkat jawaban, akibat dari kurang terbiasa berlatih mengerjakan soal-soal yang kompleks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

vii

ABSTRACT

The Identification of Eighth Grade Students’ Mistaken of SMP Negeri I Gantiwarno Klaten in Solving Physics Question about Light and The Prediction of Reason Possibility. Physics Educational Program, Mathematics and Science Department, Teaching and Educating Faculty, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

The objectives of the research are knowing the kind of faults doing by the students in solving both of simple and complex physics question about Light and predicting the rteason possibility.

The research has been done in SMP Negeri I Gantiwarno Klaten on April 2009 by sampling 25 eighth grade students. The instrument that used is essay question about light. The data that analyzed is qualitative data that is students’ fault in solving questions..

The results of the research indicate the kind of Mistaken i.e. the fault of identificating value and unit, solving steps, data input to formula, mathematically solving, undepending answer or human error, and unfinished questions.

The major fault according to the students in solving simple questions are mathematically faults consist of the fault of mathematically consept applying and accounting fault. While in solving complex questions are either mathematically fault an d unfinished questions.

The reason possibility are lacking of students’ mathematic operation understanding and analyzing ability on applying some consept related to the chapter. These make the students used to short answer. The later is effect of the

unusually practice in solving complex questions.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya,

sehingga skripsi yang berjudul “Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP

Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok Bahasan

Cahaya dan Prediksi Kemungkinan Penyebabnya” dapat terselesaikan dengan

baik.

Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa proses

penyusunan skripsi ini mendapatkan berbagai masukan, bantuan serta dukungan

dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-

dalamnya kepada:

1. Bapak Drs. Fr. Y. Kartika Budi, M.Pd, selaku dosen pembimbing atas

masukan dan kritikan yang bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.

2. Bapak Drs. T. Sarkim M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Domi Severinus, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika

4. Keluarga besar SMP Negeri I Gantiwarno Klaten, yang telah memberikan

kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

5. Ibu Dra. Maslichah Asy’ari M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik

6. Sekretariat FKIP dan JPMIPA untuk segala bantuannya selama penulis

menempuh pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

x

7. Bapak, mamak tercinta untuk doa, kepercayaan, dukungan, nasehat, dan

kasih sayangnya.

8. Mbah kakung, mbah putri, bulek inik (Alm) tercinta atas segala dukungan

dan kasih sayangnya.

9. Adik-adikku tersayang atas segala dukungannya.

10. Titik, Dedik, Oni, Cicik, P’de, Eko, Ari purwadi, dan Dika, terimakasih

sobat atas semangat, bantuan dan kebersamaannya.

11. Teman-teman kost, Weni, Wiwi, Siska, Ka’Tina, Nel, Epin, Sinta, Vita, dan

Fitri, terima kasih atas dukungan, semangat, dan kebersamaannya.

12. Temen-temen di White Cell, Ari dan mas Irwan, atas kesempatan dan

berbagi pengalamannya selama ini.

13. Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2002, yang telah bekerjasama

dalam menempuh studi di Pendidikan Fisika .

14. Semua pihak yang belum dapat disebutkan.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun serta

menyempurnakan tulisan ini. Agar dapat lebih berguna bagi perkembangan

pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

Yogyakarta, 29 Januari 2010

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... .v

ABSTRAK ........................................................................................................ vi

ABSTRACT ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ........................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3

BAB II DASAR TEORI ................................................................................. 5

A. Tujuan Pembelajaran Fisika ............................................................... 5

B. Kompetensi Dalam Pembelajaran Fisika ........................................... 8

C. Jenis-Jenis Kesalahan ......................................................................... 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

xii

BAB II METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 21

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 21

B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 21

C. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 21

D. Ubahan ............................................................................................... 22

E. Treatmen ............................................................................................ 22

F. Instrumen ........................................................................................... 22

G. Metode Analisis Data ........................................................................ 23

BAB III HASIL PENELITIAN ....................................................................... 24

A. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 24

B. Analisis Data ..................................................................................... 25

C. Pembahasan ....................................................................................... 44

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 52

A. Kesimpulan ........................................................................................ 52

B. Saran .................................................................................................. 53

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 54

LAMPIRAN ...................................................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Kisi-kisi soal tes kemampuan kognitif ............................................24

Tabel 4.2 Identifikasi jenis kesalahan dan prediksi kemungkinan

penyebabnya ................................................................................. .25

Tabel 4.3 Jumlah siswa yang melakukan kesalahan pada setiap aspek pada

penyelesaian soal 1 langkah .............................................................40

Tabel 4.4 Jumlah siswa yang melakukan kesalahan pada setiap aspek pada

penyelesaian soal 2 langkah .............................................................41

Tabel 4.5 Jumlah siswa yang melakukan kesalahan pada setiap aspek pada

penyelesaian soal 3 langkah...............................................................43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I Surat ijin penelitian dari Kampus .............................................. 55

Lampiran II Surat pernyataan telah melakukan penelitian ............................ 56

Lampiran III Kisi-kisi soal tes kemampuan kognitif ...................................... 57

Lampiran IV Pedoman Jawaban ..................................................................... 59

Lampiran V Hasil pekerjaan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika adalah bagian dari sains (IPA) pada hakikatnya adalah kumpulan

pengetahuan, cara berpikir, dan penyelidikan. IPA sebagai kumpulan pengetahuan

dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan model. Pandangan

konstruktivisme sangat menekankan pentingnya gagasan yang sudah ada pada diri

siswa untuk dikembangkan dalam proses belajar-mengajar. Dengan demikian,

pemahaman konsep sangat ditekankan. Belajar merupakan proses aktif dan

kompleks dalam upaya memperoleh pengetahuan baru.

Belajar konsep merupakan hasil utama pendidikan. Konsep-konsep

merupakan batu-batu pembangun (building blocks) berpikir. Konsep-konsep

merupakan dasar bagi proses-proses mental yang lebih tinggi untuk merumuskan

prinsip-prinsip dan generalisasi-generalisasi. Untuk memecahkan masalah,

seorang siswa harus mengetahui aturan-aturan yang relevan, dan aturan-aturan ini

didasarkan pada konsep-konsep yang diperolehnya Dahar (1989: 79).

Pada akhir pembahasan suatu materi pokok, pada umumnya diadakan

evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Salah satu fungsi evaluasi adalah mengukur

sejauh mana siswa dapat memahami konsep, hukum, dan teori-teori dari materi

yang sedang dipelajari. Siswa dikatakan telah berhasil bila dia mampu menjawab

soal atau pertanyaan dengan benar, sebaliknya siswa dikatakan tidak berhasil bila

dia banyak membuat kesalahan dalam menjawab soal. Kesalahan siswa dalam

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

2

menyelesaikan soal-soal disebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap suatu

konsep, sehingga hasil belajarnya rendah.

Rendahnya hasil belajar menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan

dalam belajar fisika. Salah satu sumber informasi untuk mengetahui kesulitan

siswa dalam belajar adalah dengan meneliti letak kesalahan-kesalahan yang siswa

buat dalam menyelesaikan soal-soal tersebut.

Kesalahan-kesalahan yang dibuat siswa dalam menyelesaikan soal-soal

fisika dapat disebabkan oleh kecerobohan siswa, dapat juga disebabkan karena

kurangnya pemahaman siswa terhadap suatu konsep, definisi atau juga rumus

yang seharusnya digunakan.

Dalam proses pembelajaran salah satu tujuannya adalah agar siswa

berkompetensi mengerjakan soal. Karena dari hasil mengerjakan soal itu dapat

diketahui tingkat pemahaman siswa yang biasanya diwujudkan dalam bentuk

nilai. Nilai yang diperoleh siswa ditentukan oleh kemampuannya dalam

mengerjakan soal, karena kemampuan mengerjakan soal sangat penting untuk

mengukur keberhasilan seseorang.

Berdasarkan latar belakang itu, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi

kesalahan-kesalahan yang dibuat siswa dalam mengerjakan soal. Melalui

kesalahan-kesalahan itu guru dapat melihat bagian konsep mana yang umumnya

belum dikuasai siswa, sehingga dari pengetahuan itu dapat dijadikan pegangan

guru untuk merancang proses belajar mengajar yang lebih baik, konsep-konsep

yang umumnya belum dikuasai siswa mendapat tekanan dan perhatian khusus,

agar kesalahan-kesalahan dapat dihindari atau setidak-tidaknya dapat dikurangi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

3

B. Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini, masalah dirumuskan sebagai berikut :

1. Kesalahan-kesalahan apasaja yang dialami siswa dalam menyelesaikan

soal-soal pada materi cahaya dari soal yang sederhana sampai soal yang

kompleks ?

2. Apasajakah kemungkinan penyebabnya ?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui kesalahan-kesalahan apasaja yang dialami siswa dalam

menyelesaikan soal-soal pada materi cahaya dari soal yang sederhana

sampai soal yang kompleks.

2. Memprediksi kemungkinan penyebabnya.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa

Bila hasil penelitian ini diinformasikan kepada siswa, penelitian ini dapat

membantu siswa mengetahui letak kesalahan-kesalahan dalam

mengerjakan soal-soal. Sehingga dapat memperbaiki kesalahan-

kesalahannya dan diharapkan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

2. Bagi penulis.

Penelitian ini memberikan pengalaman dalam meningkatkan wawasan

sebagai calon guru sehingga ketika mengajar nantinya peneliti dapat

mempersiapkan metode-metode pembelajaran yang sesuai agar materi

yang disampaikan dapat dipahami siswa, sehingga dapat mengurangi

kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

4

3. Bagi guru.

Bila hasil penelitian ini diinformasikan kepada guru, diharapkan dapat

membantu guru menyusun program remidi bagi siswa yang mengalami

kesulitan belajar fisika khususnya dalam materi cahaya Dengan

mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal pada

materi ini guru akan lebih mudah membuat program bantuan untuk siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

5

BAB II

DASAR TEORI

A. Tujuan Pembelajaran Fisika

1. Menurut GBPP kurikulum fisika 1994

Tujuan pembelajaran fisika menurut GBPP kurikulum fisika 1994

yaitu dapat menguasai konsep-konsep fisika dan saling keterkaitannya,

serta mampu menggunakan metode ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah

untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehingga lebih

menyadari keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Menurut rumusan dalam

GBPP 1994 tujuan pembelajaran fisika memiliki tiga aspek yaitu

membangun pengetahuan, proses, produk, dan sikap.

a. Aspek proses

Proses sains meliputi cara-cara memperoleh, mengembangkan dan

menerapkan pengetahuan yang mencakup cara kerja, cara berfikir, dan

cara memecahkan masalah. Belajar dan mengajar merupakan dua

konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, interaksi guru dan

siswa sebagai makna utama proses pengajaran memegang peranan

penting untuk mencapai tujuan pengajaran yang efektif. Mengingat

kedudukan siswa sebagai subjek dan sekaligus juga sebagai objek

dalam pengajaran maka inti proses pengajaran tidak lain adalah

kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan pengajaran.

Belajar bukan hanya kegiatan menghafal, melainkan suatu proses yang

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

6

ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan

sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk,

seperti berubah pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah

lakunya, keterampilannya, serta kemampuannya.

b. Aspek produk

Produk adalah hasil yang diperoleh melalui proses. Produk

meliputi fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori. Fakta adalah sesuatu

yang telah atau sedang terjadi yang dapat berupa keadaan, sifat atau

peristiwa. Konsep adalah suatu ide yang merupakan generalisasi dari

berbagai peristiwa atau pengalaman khusus yang dinyatakan dengan

istilah atau symbol tertentu yang dapat diterima. Prinsip adalah

hubungan sebab akibat antara dua konsep atau lebih yang merupakan

generalisasi dari beberapa kejadian khusus. Teori adalah penjelasan

atau keterangan mengapa benda-benda berlaku seperti yang dinyatakan

oleh hukum (Lusia, 2006:12).

Proses pengajaran yang optimal memungkinkan hasil belajar yang

optimal pula. Ada korelasi antara proses pengajaran dengan hasil yang

dicapai. Makin besar usaha untuk menciptakan kondisi proses

pengajaran, makin tinggi pula hasil atau produk dari pengajaran itu.

Hasil belajar yang dicapai siswa dari proses pengajaran mempunyai

daya guna dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan siswa, terutama

dalam pemecahan masalah yang dihadapinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

7

c. Aspek sikap

Dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan proses siswa

akan menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep, serta

menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut

sehingga dapat dihasilkan pemahaman yang lebih baik. Sikap

berhubungan dengan keyakinan, opini dan nilai-nilai yang harus

dipertahankan dalam mencari dan mengembangkan pengetahuan baru,

diantaranya rasa tanggungjawab, rasa ingin tahu, disiplin, tekun, jujur,

memiliki rasa percaya diri dan terbuka terhadap pendapat orang lain.

2. Dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK)

Dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) tujuan pembelajaran

físika yaitu:

a. Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b. Memupuk sikap ilmiah yang mencakup sikap jujur dan objektif

terhadap data, rasa ingin tahu yang tinggi.

c. Memperoleh pengalaman melalui penerapan metode ilmiah dengan

percobaan atau experiment, dimana siswa melakukan pengujian

hipótesis dengan merancang eksperimen melalui pemasangan

instrumen, pengambilan dan pengolahan data, serta

mengkomunikasikan hasil eksperimen secara lisan dan tertulis.

d. Mengembangkan kemampuan berfikir secara analitis dan deduktif

dengan menggunakan konsep dan prinsip físika untuk menjelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

8

berbagai peristiwa alam dan penyelesaian soal baik kualitatif maupun

kuantitatif.

e. Menguasai konsep dan prinsip físika untuk mengembangkan

pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri sehingga dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai bekal untuk

melenjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

f. Pembentukan sikap yang positif terhadap físika, yaitu merasa tertarik

untuk mempelajari fisika lebih lanjut karena merasakan keindahan

dalam keteraturan perilaku alam serta kemampuan físika dalam

menjelaskan berbagai peristiwa alam dan penerapan físika dalam

teknologi.

Untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran tersebut maka pada

setiap akhir program pengajaran dilakukan evaluasi, indikator keberhasilan

dari pencapaian tujuan pengajaran tersebut adalah kemampuan belajar

siswa yang diwujudkan melalui nilai yang diperolehnya.

B. Kompetensi dalam pembelajaran fisika

Kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai

dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Menurut

McAshan (1981, dalam Mulyasa 2002: 38) Kompetensi diartikan sebagai

pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang

yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku-

perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

9

Menurut Bloom (dalam Sudjana 1989:46) aspek kognitif, aspek afektif,

dan aspek psikomotorik merupakan tiga aspek hasil belajar. Aspek kognitif

bersangkutan dengan daya pikir, pengetahuan atau penalaran. Aspek

psikomotorik bersangkutan dengan ketrampilan fisik. Sedangkan Aspek

afektif bersangkutan dengan perasaan/kesadaran, seperti senang atau tidak

senang yang akan mendorong seseorang untuk memilih yang disenangi dan

menjauhkan diri dari yang tidak disenanginya, misalnya minat, dan motivasi

siswa.

Dalam penelitian ini, analisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

dalam mengerjakan soal hanya dibatasi pada analisis kesalahan untuk

mengukur pencapaian hasil belajar kognitif.

Bloom mengklasifikasikan aspek hasil belajar kognitif atas 6 tipe secara

hierarkhis, yaitu: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan

evaluasi.

1) Tipe hasil belajar pengetahuan (ingatan).

Pada tipe hasil belajar ini mencakup pengetahuan mengenai hal-hal

yang perlu diingat kembali seperti mengenal atau mengetahui adanya

konsep, hukum, dan rumus. Tipe hasil belajar ini termasuk tipe hasil

belajar tingkat rendah jika dibandingkan dengan tipe hasil belajar lainnya.

Namun tipe hasil belajar ini penting sebagai prasyarat untuk menguasai

dan mempelajari tipe hasil belajar lain yang lebih tinggi.

Contoh :

Definisikan bunyi hukum I Kirchhoff.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

10

Dalam mengerjakan soal pada tipe hasil belajar ingatan, siswa sering

melakukan kesalahan dalam menyebutkan definisi.

2) Tipe hasil belajar pemahaman.

Tipe hasil belajar pemahaman lebih tinggi satu tingkat dari tipe hasil

belajar pengetahuan hafalan. Pemahaman memerlukan kemampuan

menangkap makna atau arti dari suatu konsep. Untuk itu diperlukan

adanya hubungan atau pertautan antara konsep dengan makna yang ada

dalam konsep tersebut.

Konsep merupakan dasar untuk berpikir, untuk belajar aturan-aturan

dan akhirnya untuk memecahkan masalah. Dengan demikian konsep itu

sangat penting bagi manusia dalam berpikir dan belajar (Dahar, 1989; 96).

Dalam proses belajar mengajar yang paling diutamakan adalah konsep.

Konsep harus difahami lebih dahulu secara benar karena pemahaman

konsep yang tidak benar akan mengakibatkan kesulitan dan kesalahan

dalam penerapannya (Kartika Budi, 1991; 30). Seorang siswa dapat

dikatakan memahami konsep atau tidak, diperlukan kriteria atau indikator-

indikator yang dapat menunjukkan pemahaman tersebut.

Beberapa indikator yang menunjukkan pemahaman seseorang akan suatu

konsep antara lain: 1) Dapat menyatakan pengertian konsep dalam bentuk

definisi menggunakan kalimat sendiri. 2) Dapat menjelaskan makna dari

konsep bersangkutan kepada orang lain. 3) Dapat menganalisis hubungan

antara konsep dalam suatu hukum. 4) Dapat menerapkan konsep untuk

menganalisis dan menjelaskan gejala-gejala alam, memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

11

fisika baik secara teoritis maupun secara praktis, memprediksi

kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi pada suatu system bila

kondisi tertentu dipenuhi. 5) Dapat mempelajari konsep lain yang

berkaitan dengan lebih cepat. 6) Dapat membedakan konsep yang satu

dengan konsep lain yang saling berkaitan.

Contoh:

Sebutkan perbedaan sifat-sifat antara rangkaian seri dan paralel !

Dalam mengerjakan soal pada tipe hasil belajar ingatan ini siswa

sering malakukan kesalahan penggunaan teorema.

3) Tipe hasil belajar penerapan (aplikasi).

Aplikasi adalah kesanggupan menerapkan, dan mengabstraksi suatu

konsep, rumus hukum dalam situasi yang baru. Misalnya, memecahkan

persoalan dengan menggunakan rumus tertentu, menerapkan suatu dalil

atau hukum dalam suatu persoalan. Jadi dalam aplikasi harus ada konsep,

teori, hukum, dan rumus.

Contoh :

Sebuah lampu dengan tegangan 6 volt, menyala dengan kuat arus 250 mA.

Hitunglah hambatan lampu tersebut!

Dalam mengerjakan soal pada tipe hasil belajar ingatan, siswa sering

malakukan kesalahan identifikasi besaran dan satuan penggunaan rumus,

serta kesalahan hitung.

4) Tipe hasil belajar analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

12

Analisis adalah kesanggupan memecah, mengurai suatu integritas

(kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian yang

mempunyai arti, atau mempunyai tingkatan/hirarki. Kemampuan analisis

ini tampak nyata dalam memecahkan soal yang kompleks yang meliputi

sub-sub masalah. Yang dimaksud kompleks adalah soal yang

penyelesaiannya memerlukan dua langkah atau lebih.

Contoh :

Pada rangkaian berikut ini angka-angka menunjukkan nilai hambatan

dalam ohm. Hitunglah hambatan penggantinya.

Dalam mengerjakan soal pada tipe hasil belajar analisis siswa sering

malakukan kesalahan identifikasi besaran dan satuan, penggunaan rumus,

dan kesalahan hitung.

5) Tipe hasil belajar sintesis

Pada berpikir síntesis adalah berpikir devergent sedangkan berpikir

analisis adalah berpikir konvergent. Dengan síntesis dan analisis maka

berpikir kreatif untuk menemukan sesuatu yang baru (inovatif) akan lebih

mudah dikembangkan. Beberapa tingkah laku operasional biasanya

tercermin dalam kata-kata; mengkategorikan, menggabungkan,

menghimpun, menyusun, mencipta, merancang, mengkonstruksi,

10Ω 2Ω

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

13

mengorganisasi kembali, merevisi, menyimpulkan, menghubungkan,

mengsistemasi, dan lain-lain.

Sintesis mengacu pada kemampuan siswa menggabungkan,

menghubungkan, menyatukan, mensintesiskan bagian-bagian menjadi

keutuhan atau kesatuan. Sudah barang tentu sintesis memerlukan

kemampuan hafalan, pemahaman, aplikasi, dan analisis. Kemampuan

sintesis ini akan terlihat dalam menyelesaikan soal yang lebih komplek

dari tipe hasil belajar analisis. Untuk memecahkan soal semacam ini

diperlukan langkah berfikir analisis dengan menerapkan beberapa konsep

yang saling berkaitan.

Contoh soal untuk tipe hasil belajar sintesis:

R1 R2 R3

V

Pada rangkaian ini besarnya masing-masing hambatan R1= 12 ohm, R2=

15 ohm, R3= 8 ohm, dan yang terbaca pada voltmeter adalah 4 volt.

Berapakah besarnya beda potensial baterai.

Dalam penyelesaian soal ini kemampuan analisis siswa diperlukan

yaitu mampu memecah bagian-bagian menjadi unsur-unsur atau bagian-

bagian yang mempunyai arti. Siswa harus mampu memecah dan

menganalisis pada bagian R3 dan beda potensialnya (V) yang telah

diketahui, bahwa I3 dapat di cari dengan persamaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

14

I3 = ARV 5,0

84== mpere

Langkah berikutnya siswa harus paham pada sifat rangkaian seri bahwa

arus pada tiap bagian hambatan besarnya sama, sehingga siswa dapat

menggabungkan dengan besaran-besaran yang sudah diketahui dan yang

sudah dicari. Siswa juga harus paham bahwa besarnya beda potensial pada

rangkaian seri tiap bagian berbeda, jadi harus dicari besarnya beda

potencial pada masing-masing hambatan.

V1 = V2 =V3

Vs = V1 + V2 + V3

Vs = (0,5 A x 12 Ω ) + (0,5 A x 15 Ω ) + (0,5 A x 8Ω )

Vs = 6 V + 7,5 V + 4 V

Vs = 17,5 Volt, jadi besarnya beda potensial baterai 17,5 Volt.

Dalam mengerjakan soal pada tipe hasil belajar sintesis ini siswa

sering malakukan kesalahan dalam mengidentifikasii besaran dan

satuan,penggunaan rumus, dan kesalahan hitung.

6) Tipe hasil belajar evaluasi.

Evaluasi adalah kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai

sesuatu berdasarkan judgment (pertimbangan) yang dimilikinya, dan

kriteria yang dipakainya. Menurut Kartika Budi (2007: 23) evaluasi

mengacu pada kemampuan siswa mengambil keputusan tentang suatu hal

berdasarkan berbagai pertimbangan yang berkaitan dengan konsep yang

sudah dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

15

Contoh :

Perhatikan gambar rangkaian diatas. Apabila satu lampu dilepas, apa

yang akan terjadi dengan lampu yang lain, berikan alasan anda.

C. Jenis-Jenis Kesalahan

Pengertian kesalahan secara umum adalah sesuatu yang menyimpang dari

aturan atau norma-norma tertentu. Tindakan yang tidak tepat itu dapat

mengakibatkan tujuan tidak tercapai secara maksimal atau bahkan gagal.

Kesalahan dalam fisika bisa berarti sebagai pemahaman yang kurang tepat

terhadap konsep, teori dan hukum fisika. Sehingga dalam menghadapi

persoalan fisika banyak kesulitan yang dihadapi, bahkan persoalan itu tidak

dapat diselesaikan.

Dalam memecahkan soal, siswa sering menggunakan cara yang tidak

masuk akal, menggunakan konsep, hubungan yang sama sekali tidak sesuai

dengan masalahnya. Soal fisika adalah soal yang berkaitan dengan peristiwa.

Dari suatu peristiwa muncul masalah, untuk memecahkan masalah perlu

diketahui data-data yang telah tersedia. Berdasarkan masalah dan data yang

ada, dilakukan analisis untuk menetapkan langkah-langkah penyelesaian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

16

dipilih konsep, hukum, persamaan yang sesuai; langkah-langkah

dilaksanakan; bila memungkinkan pekerjaan diperiksa kembali.

Menurut Hadar dkk (1987, dalam Agnes Wardani 2000: 27) jenis-jenis

kesalahan yang sering dilakukan siswa dibedakan menjadi 5 jenis yaitu:

1. Kesalahan Data

Jenis kesalahan yang pertama ini dikaitkan dengan ketidaksesuaian

antara data yang diketahui dengan data yang dikutip oleh siswa yang

meliputi:

a. menambahkan data yang tidak ada hubungannya dengan soal

b. mengabaikan data yang penting yang diberikan

c. menguraikan syarat-syarat (dalam pembuktian, perhitungan) yang

sebenarnya tidak dibutuhkan dalam masalah

d. mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya

e. mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak

sesuai

f. menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel yang lain.

g. salah menyalin data

2. Kesalahan menginterpretasikan bahasa

Jenis kesalahan ini meliputi :

a. mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika

dengan arti yang berbeda

b. menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang artinya

berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

17

c. salah mengartikan grafik

3. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema

Jenis kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip, aturan,

teorema atau definisi yang pokok, meliputi :

a. menerapkan teorema pada kondisi yang tidak sesuai

b. menerapkan sifat distributif untuk fungsi atau operasi yang bukan

distributif.

c. tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus atau

teorema

4. Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali

Jenis kesalahan ini terjadi jika setiap langkah penyelesaian yang

dilakukan oleh siswa sudah benar tetapi hasil akhir yang dituliskannya

bukan penyelesaian dari soal tersebut.

5. Kesalahan teknis

Jenis kesalahan ini meliputi :

a. kesalahan perhitungan

b. kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar, misalnya

menulis a – 4. b – 4 sebagai pengganti dari )4)(4( −− ba

c. Kesalahan-kesalahan di dalam kutipan data dari tabel-tabel

Dengan pertimbangan jenis kesalahan yang dikemukakan oleh Hadar dan

kawan-kawan yang didasarkan pada kesalahan yang langsung terlihat pada

hasil pekerjaan siswa, dan dari sedikit pengalaman penulis dalam mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

18

maka dalam penelitian ini penulis merumuskan kategori jenis kesalahan

jawaban siswa, antara lain :

1. Kesalahan mengidentifikasi satuan

Banyak siswa yang tidak mengkonversi suatu simbol satuan ke dalam

simbol satuan yang cocok. Simbol satuan digunakan begitu saja sehingga

mengakibatkan kesalahan dalam penghitungan. Satuan yang digunakan

biasanya dalam SI.

Contoh kesalahan konversi satuan :

Sebuah lampu dengan kuat arus 40 mA, dipasang pada tegangan 20 V.

Berapa hambatannya?

R = IV

R = 4020

R = 0,5 V/mA

Dalam contoh tersebut siswa tidak mengubah satuan kuat arus dalam

Ampere, 1mA = 10 x -3 A. Seharusnya simbol satuan dari besaran-

besaran terkait dikonversi kedalam satu sistem satuan. I = 0,04 A. Jadi

R = 500 V/A

2. Kesalahan penggunaan rumus, definisi atau teorema

Jenis kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip, aturan,

teorema atau definisi yang pokok, meliputi :

a. Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus atau

teorema.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

19

b. Menerapkan rumus pada kondisi yang tidak sesuai.

Pemilihan rumus yang tepat sangat menentukan dalam menemukan

jawaban yang dicari.

Contoh:

Pada rangkaian dibawah ini, besarnya masing-masing hambatan 4

ohm, 12 ohm, dan 6 ohm. Berapakah tegangan penggantinya.

R1

R2

R3

321

1111RRRRp

++=

126

12213

61

121

411

=++

=++=pR

, Rp = 2 ohm

Siswa melakukan kesalahan dalam menerapkan persamaan pada

rangkaian, siswa menggunakan persamaan rangkaian pararel untuk

menyelesaikan soal rangkaian seri.

Yang benar Rp = R1+R2+R3

Rp=4 +12+6 = 22 ohm

3. Kesalahan Penghitungan

Kebiasaan salah menghitung ini sering terjadi pada siswa. Pada

kategori kesalahan ini siswa sudah menerapkan persamaan dengan benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

20

tetapi salah dalam menghitung angka-angkanya sehingga jawabannya

salah.

Contoh :

Sebuah lampu dengan hambatan R, dialiri arus 0,5 A. Jika beda

potensial ujung-ujung penghantarnya 12 volt, tentukan hambatan R

tersebut!

R = IV =

AV

5,012 = 6 ohm

Siswa melakukan kesalahan dalam menghitung hasil akhirnya.

Yang benar : R = 24 ohm.

4. Kesalahan jawaban asal

Kesalahan ini menekankan pada pekerjaan siswa yang sembarangan

tanpa pemikiran yang rasional. Siswa sama sekali tidak memperhatikan

cara operasi mana yang dipakai, tidak melakukan penghitungan dengan

benar hanya secara langsung menjawab, sehingga jawaban yang diberikan

tidak ada hubungannya dengan masalah yang ditanyakan. Kesalahan ini

mungkin terjadi karena siswa tidak ada persiapan belajar saat akan

ulangan, karena tergesa-gesa, atau mungkin juga karena siswa memang

tidak paham dengan materi.

Selain jenis kesalahan yang telah penulis rumuskan diatas, tidak menutup

kemungkinan adanya kategori jenis kesalahan yang baru. Tidak menutup

kemungkinan pula bahwa dari masing-masing kategori jenis kesalahan diatas

masih dapat dibagi lagi atas tipe-tipe kesalahan yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang

dilakukan siswa dalam mengerjakan soal. Berdasarkan pada tujuan tersebut

penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu

penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan

keadaan sebenarnya yang ada di lapangan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2009 di SMP N I Gantiwarno,

Klaten.

C. Subjek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII SMP N I

Gantiwarno, Klaten tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 5 kelas. Penulis

tidak mengambil keseluruhan populasi karena keterbatasan dana, waktu dan

tenaga, maka penulis hanya mengambil sebagian dari populasi atau sering

disebut sampel. Penulis mengambil sampel 25 siswa yang telah

mempelajari materi pelajaran fisika pada pokok bahasan Cahaya, dan dipilih

secara acak 5 siswa dari masing-masing kelas.

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

22

D. Ubahan

Jenis ubahan penelitian ini adalah kesalahan siswa dalam mengerjakan

soal-soal fisika.

E. Treatmen

Peneliti memberikan soal pemahaman mengenai pokok bahasan cahaya

yang pernah dipelajari oleh siswa sebelumnya, dan siswa diminta untuk

mengerjakan soal tersebut.

F. Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal-soal dari

yang sederhana sampai yang kompleks, berupa soal uraian yang disusun dan

dikembangkan oleh peneliti berdasarkan indikator-indikator kemampuan

kognitif siswa tentang konsep, hukum, teori dan penerapannya pada pokok

bahasan cahaya.

Tes uraian adalah tes dimana siswa harus mengungkapkan sendiri,

menyusun sendiri, dan menulis sendiri jawabannya. Aspek yang diukur

melalui tes adalah aspek kognitif yang terdiri dari ingatan, pemahaman,

penerapan dan analisis. Dengan melihat jawaban siswa pada tes ini akan

diperoleh gambaran pemahaman siswa secara menyeluruh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

23

G. Metode analisis data

Proses analisis data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan

tahap-tahap sebagai berikut :

1) Mengidentifikasi kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-

soal fisika dari yang sederhana sampai yang komplek..

Mengoreksi hasil pekerjaan siswa dan mengidentifikasi setiap kesalahan-

kesalahan yang dilakukan siswa.

2) Mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan

Dari setiap jawaban siswa yang salah kemudian digolongkan

berdasarkan jenis kesalahannya.

3) Menganalisis kemungkinan-kemungkinan penyebabnya.

Dari setiap jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal

kemudian dianalisis kemungkinan-kemungkinan penyebabnya.

Untuk memudahkan dalam analisis maka hasil dari setiap langkah-

langkah tersebut diatas dimasukkan dalam tabel berikut :

Identifikasi jenis dan penyebab kesalahan siswa No Soal Jawaban siswa

yang salah Jenis kesalahan Kemungkinan

Penyebabnya

4) Penarikan kesimpulan.

Setelah data terkumpul dan dianalisis maka dilakukan penarikan

kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan dari tanggal 22 April sampai 7 Mei 2009 di

SMP Negeri I Gantiwarno..

Tanggal 22 April 2009, peneliti meminta ijin kepada kepala sekolah

untuk melakukan penelitian di sekolah, setelah mendapat izin peneliti

langsung dipertemukan dengan guru bidang studi fisika yang bersangkutan

untuk membicarakan langkah-langkah yang akan dilakukan.

Tanggal 23 April 2009, peneliti memberikan penjelasan secukupnya

tentang kegiatan yang akan dilakukan di kelas VIII C dan mengundi siapa

saja siswa yang akan mengikuti tes pemahaman.

Tanggal 24 April 2009, peneliti memberikan penjelasan secukupnya

tentang kegiatan yang akan dilakukan di kelas VIII A, VIII B, VIII D, VIII

E dan mengundi siapa saja siswa yang akan mengikuti tes pemahaman.

Tanggal 07 Mei 2009, tes dilaksanakan pada pukul 09.00 – 11.00 WIB

bertempat di ruang kelas VIII E SMP Negeri I Gantiwarno. Subyek

penelitian adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 25 orang. Siswa yang

mengikuti tes adalah siswa yang nomor absennya terpilih secara acak, dari

masing-masing kelas diambil 5 siswa.

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

25

B. Analisis Data

Tabel 4.2. Identifikasi jenis kesalahan dan prediksi kemungkinan penyebabnya.

No

Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang

salah

Identifikasi kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain a. b. a b

1.

3, 6, 14, 23

Diket : 2 cermin datar n = 11 bayangan Ditanya : sudut α = ..? Jawab :

°=

−=

−=

−=

7,31

111360

136011

1360

α

α

α

αn

-

x x -

Siswa tidak memahami teknik operasi hitung matematika dengan benar. Terlihat dari cara menghitung

°=

−=

7,31

111

360

α

α

Siswa menghitung 11

360 = 32,7 kemudian 32,7 -1 = 31,7

1. 4, 15, 21

Diket ; 2 cermin datar n: 11 bayangan Ditanya : Sudut a….? Jawab :

°==

−=

−=

72,3211359

111360

1360

α

α

αn

-

x x -

Siswa tidak memahami teknik operasi hitung matematika dengan benar. Terlihat dari cara menghitung

°==

−=

72,3211

359

111

360

α

α

Siswa menghitung 360 -1 = 359. kemudian 11

359 = 32,72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

26

Tabel 4.2 Lanjutan

No

Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang

salah

Identifikasi kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain a. b a b

1.

2

°=°

=

−°

=

−°

=

−°

=

3610

360

111

360

136011

1360

a

a

a

an

-

x x -

Siswa tidak memahami cara/teknik operasi hitung matematika secara benar.

°=°

=

−°

=

3610

360

111

360

a

a

Siswa menghitung α dengan cara 11 – 1 = 10. kemudian 10

360 = 36

1. 22 1360

−=a

n

13602 −=a

a36012 =+

a3603 =

a = 360 : 3 a = 120°

-

x

x x -

Siswa salah dalam memasukkan data, (n) yang seharusnya jumlah bayangan, namun dianggap sebagai jumlah cermin.

1360−=

an

13602 −=a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

27

Tabel 4.2 Lanjutan

No Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Identifikasi kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain Kemampuan melukis jalannya sinar a. b. a. b.

2).a b

24

Langkah 1

cmSiSoHi 10

220

=== x

x

x

x

x

x

x

Asal menjawab

Tidak dijawab

x

Siswa tidak memahami konsep, atau mungkin juga lupa sehingga asal saja dalam menjawab soal. Rumus dan langkah yang digunakan salah Siswa tidak memahami sifat sinar-sinar istimewa pada cermin.

Langkah 2

FSo 20

Sifat bayangan : nyata, terbalik, diperkecil.

2).a b

4, 14 Langkah 1

cm

cmkunganjarikelengjari

jarakbenda

620

120

=

=

−=

x

x

x

x

x

x

x

Asal menjawab

Tidak dijawab

x

Siswa tidak paham dengan konsep sehingga asal saja dalam menjawab soal. Rumus dan langkah yang digunakan salah Siswa tidak memahami penerapan sifat sinar-sinar istimewa pada cermin.

Langkah 2

Sifat: maya, tegak, diperbesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

28

Tabel 4.2 Lanjutan

No

Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Identifikasi Kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain Kemampuan melukis jalannya sinar a. b. a. b.

2).a b

2, 6, 16

Langkah 1

cmSiSi

Si

Si

Si

RSoSi

10202120

8101202

211

121

202

211

=

=

−=

−=

+=

=+

x

x

x

x

-

Tidak dijawab

x

Siswa kurang menguasai konsep Terlihat dari kesalahan memasukkan data yang diketahui dari soal kedalam rumus.

Si

RSoSi1

21

202

211

+=

=+

Dari soal diketahui tinggi benda (h) 2 cm, dan siswa memasukkannya kedalam jarak benda (So). Selain itu siswa juga melakukan kesalahan pada teknik matematika. Siswa tidak memahami penerapan sifat sinar-sinar istimewa pada cermin.

Langkah 2

Sifat bayangan: Nyata, tegak, sama besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

29

Tabel 4.2 Lanjutan

No

Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Identifikasi Kesalahan Jenis Kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II

III IV V Lain-lain Kemampuan melukis jalannya sinar a. b. a. b

2).a b

5, 20

Langkah 1 Diketahui :Jarak benda : 0,12 m = 1200 cm Jari-jari lengkung = 20 cm Tinggi = 2 cm Tinggi bayangan

6102

12201220

2201

120011

2011

12001

111

==

=+=

=+

=+

Si

Si

Si

fSiSo

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x x

-

-

x

Siswa kurang teliti dalam mengkonversi satuan yang sama. Sehingga mempengaruhi hasil penghitungan yang mengakibatkan kesalahan pada jawaban. Jarak benda : 0,12 m = 1200 cm. Seharusnya jarak benda : 0,12 m = 12 cm Siswa tidak memahami penerapan sifat sinar-sinar istimewa pada cermin.

Langkah 2

kalixhi

hi

1212

21

1220610

==

==

HoSo Sif

Sifat: maya, terbalik, diperkc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

30

Tabel 4.2 Lanjutan

No soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Identifikasi Kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain Kemampuan melukis jalannya sinar a. b. a. b.

2).a b

18

Langkah 1

cm

FSoSi

FSoSi

101

10101

21

201

111

111

=

==

−=

−=

=+

x

x x

x

-

Tidak dijawab

x

Siswa kurang latihan mengerjakan soal-soal, sehingga dalam menyelesaiakan soal masih bingung memasukkan data kedalam rumus. Terlihat dari kesalahan siswa yang seharusnya diketahui :Jarak benda (So) : 0,12 m = 1200 cm Jari-jari lengkung (R) = 20 cm Tinggi (h) = 2 cm. Tapi siswa memasukkan kedalam rumus salah, sehingga mempengaruhi penghitungannya. Siswa tidak memahami penerapan sifat sinar-sinar istimewa pada cermin.

Langkah 2

Maya, tegak, diperkecil

2).a

17, 19

Diket : So = 1200 cm R = 20 cm Ho = 2 cm Ditanya : hi…..?

x

x

x

x

x

x

x

Asal menjawab

Siswa belum memahami konsep sehingga asal dalam menjawab. Rumus dan langkah yang dilakukan siswa salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

31

b

Langkah 1 Jawab : Hi =

3040

12002.20

1200.

=

==HoR

So

x

x

x

x

x

x

x

Asal menjawab

x

Siswa tidak memahami sifat sinar-sinar istimewa pada cermin.

Langkah 2 Jadi Hi = 30 kali dengan Hi 1 kali, maka 30 x 1 = 30 kali

HoSo Sif

Sifat: maya, terbalik, diperkecil

Dari 14 siswa yang jawabannya benar, ada 5 siswa yang jawabannya benar namun dalam melukis jalannya sinar salah.

Kemungkinan disebabkan siswa tidak hafal dan tidak memahami sifat-sifat sinar istimewa pada cermin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

32

Tabel 4.2 Lanjutan

No

Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Identifikasi kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain a. b. a. b.

3.

1, 3, 11, 13

Diket : kekuatan lensa : 2,5 dioptri Letak benda : 5 cm Langkah 1 S1=

SoP11

=

P = f1

25 = f1

f = 25 x 1 = 25 cm

-

-

x

x

x

x

x

x

x

x

x

- -

Tidak dijawab

Siswa hanya sedikit memahami konsep. Pada langkah pertama siswa melakukan kesalahan pada penerapan konsep matematis

25 = f1

f = 25 x 1 = 25 cm. Selain itu siswa juga melakukan kesalahan dalam menerapkan langkah-langkah berikutnya.

Langkah 2

kaliSoSM 5

5251 ===

Langkah 3

3. 4, 6, 14, 22, 25

Langkah 1 Perbesaran bayangan

kalicm

dioptricm

kuatlensa

55

255

==

=

-

x

x

x

x

x

x

Asal menjawab

Tidak dijawab Tidak dijawab

Siswa tidak memahami konsep sehingga asal saja dalam menjawab soal. Rumus dan langkah yang dilakukan siswa salah.

Langkah 2

Langkah 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

33

Tabel 4.2 Lanjutan

No

Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang

salah

Identifikasi kesalahan

Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya I II III IV V Lain-lain

a. b. a. b. 3.

7, 17, 19, 23

Diketahui So = 5 cm Lensa = 25 dioptri Jawab : langkah 1

cmmf

fp

404,0251

1

===

=

- -

x

√ x

√ x

√ x

√ x

x

- -

Tidak dijawab

Siswa lupa atau mungkin juga tidak tau langkah penyelesaian yang seharusnya diterapkan. Sehingga membuat siswa menyingkat jawabannya. Seharusnya rumus yang diterapkan

SoSiF111

−=

Langkah 2

cmM

SS

Mo

i

2,0255==

=

Langkah 3

3. 2 Diket: So =5 cm Lensa = 25 dioptri Ditanya: M (perbesaran bayangan) Jawab : langkah 1

cmSSM

o

i 2,0255===

-

x

x

x x x

x

-

Tidak dijawab Tidak dijawab

Siswa asal menjawab dan cenderung ingin bentuk yang paling sederhana dari hasil pengerjaan yang ia lakukan. Hal ini terlihat dari langkah pengerjaan siswa yang langsung menerapkan rumus yang ditanyakan, tanpa mencari besaran-besaran yang belum ketahui terlebih dahulu.

Langkah 2 Langkah 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

34

Tabel 4.2 Lanjutan

No

Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Analisis berdasar jenis Kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain a. b. a. b.

3.

10, 15, 21 Diket : So = 5 cm P = 25 Ditanya : Perbesaran bayangan….? Langkah 1 Jawab :

SoSiM =

SoFSi111

−=

FP 1=

F125 =

cmF 25251

==

x -

x √

√ √

√ √

√ x

√ x

x x

- -

Siswa kurang teliti dan kurang cermat dalam melakukan operasi hitung. Pada langkah pertama siswa melakukan kesalahan hitung

cmF 25251

== , dan tidak

mengkonfersi jarak fokus dalam meter, sehingga mempengaruhi jawaban pada langkah-langkah berikutnya. Siswa kurang teliti, terlihat dari penggunaan rumus yang diterapkan benar, namun pengaruh dari hasil pada langkah sebelumnya yang salah.

Langkah 2

SoFSi111

−=

51

251−=Si

254

255

251 −

=−=

Si = 6,25 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

35

Langkah 3

SoSiM =

kali1525,6

==

-

x

x

x

-

3 5, 20, 24

Langkah 1 M = h1 x ho = 25 x 5 = 125 cm

-

x

x

x x x

x

Asal menjawab

Tidak dijawab

Tidak dijawab

Siswa sama sekali tidak memahami konsep sehingga menjawab asal saja. Rumus dan langkah yang diterapkan salah.

Langkah 2 Langkah 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

36

Tabel 4.2 Lanjutan

No Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Identifikasi kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain a. b. a. b.

4

4, 14

Langkah 1 Panjang gelombang

22

22

148

10125,1

10185,1

106103

x

x

xxxindeksbias

xf

=

=

=

-

x

x x x x

x

Asal menjawab

Tidak dijawab

Siswa lupa atau memang belum memahami konsep sama sekali sehingga asal dalam menjawab soal. Rumus dan langkah penyelesaian yang diterapkan salah.

Langkah 2

4 2, 9

Langkah 1 Panjang gelombang cahaya n =

2

1

VV

1,5 = 3x108/V2 V2 = 3 x 108/1,5 V2= 3 x 108 m/s

- -

√ √

√ √

√ √

√ x

√ x

x

x

- -

Siswa kurang teliti dalam melakukan penghitungan, yang seharusnya V2 = 3 x 108/1,5 = 2 x 10 8 m/s namun hasil penghitungan siswa V2= 3 x 108 m/s Siswa masih bingung dalam memindah ruas V = λ x f λ = V x f Yang benar λ = V / f Selain itu kesalahan tahap sebelumnya mempengaruhi jawaban pada langkah ini.

Langkah 2 Panjang gelombang V = λ x f λ = 3x108 x 6x1014 λ= 18x1022 m

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

37

Tabel 4.2 Lanjutan

No

Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Identifikasi kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain a. b. a. b.

4

5, 17, 19, 20

Diket : P = 3 x 108 F = 6 x 1014 Ditanya ….α Jawab : Langkah 1 α = P x F = (3x108)x(6x1014) = 304 x 607 = 30 x 60 4+7 = 180011

-

-

x

x

x

x

x

x

x x

x x

x x

Asal menjawab

Asal menjawab

Siswa tidak memahami konsep sehingga asal saja dalam menjawab soal. Langkah dan rumus yang diterapkan siswa salah. Siswa tidak paham, selain itu jawaban yang salah pada langkah sebelumnya mempengaruhi jawaban pada langkah ini.

Langkah 2 Jika dalam indeks bias = 1,5 Maka 12

15180

5,11800

==

4

11

Langkah 1

7

1421

10311

1061

10911

xP

xxP

=

−=

= 3 x 107 Hz

-

x

x

x x x

x

Asal menjawab

Tidak dijawab

Siswa sama sekali tidak memahami konsep sehingga asal saja dalam menjawab

Langkah 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

38

Tabel 4.2 Lanjutan

No Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Identifikasi kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain a. b. a. b.

4 13, 25

Diket : cepat rambat = 3 x 108 f = 6 x 1014 n = 1,5 jawab Langkah 1

smxv

xxv

vx

vv

nn

/105,4

5,1103

10315,1

82

82

2

82

1

1

2

=

=

=

=

-

x

-

Tidak dijawab

Kurang teliti dalam penghitungan,

smxv

xxv

vx

vv

nn

/105,4

5,1103

10315,1

82

82

2

82

1

1

2

=

=

=

=

Seharusnya V = 2 x 108 m/s

Langkah 2

4 24

Cepat rambat cahaya : 3x108 m/s Indeks bias = 1 Frekuensi = 6x1014 Hz Indeks bias gelas 1,5 Panjang gelombang cahaya = 3x1,5 = 4,5 4,5x108 x 6x1014

= 27 x 1022

-

x

x

x x x

x

Asal menjawab

Tidak dijawab

Siswa lupa dengan langkah-langkah yang harus digunakan dalam menjawab soal, atau mungkin juga siswa sama sekali tidak memahami konsep sehingga asal dalam menjawab

Langkah 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

39

No

Soal

Kode siswa

Jawaban siswa yang salah

Identifikasi kesalahan Jenis kesalahan Kemungkinan penyebabnya

I II III IV V Lain-lain a. b. a. b.

4 22 Diket v = 3x108m/s f = 6x1014Hz Langkah 1

mxv

vx

vv

nn

82

2

82

1

1

2

102

10315,1

=

=

=

- x

-

Tidak dijawab

Siswa kurang teliti dalam menentukan satuan akhir dari variabel yang dicari. V2= 2 x 108 m. Yang benar V2= 3 x 108 m/s

Langkah 2

Keterangan

√ = benar

X = salah

Arti dari kode Ia, Ib, II, III, IV, Va, Vb, VI, dan VII, lihat pada tabel 4.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

40

Tabel 4.3 Jumlah siswa yang melakukan kesalahan pada setiap aspek pada penyelesaian soal 1 langkah No soal 1

Kode

Jenis Kesalahan

Siswa yang melakukan kesalahanLangkah 1

Jumlah % I Mengidentifikasi besaran dan satuan a. Mengkonversi satuan - - b. Menentukan satuan akhir - - II Langkah Penyelesaian - - III Rumus - - IV Memasukkan data ke dalam rumus 1 4 V Penyelesaian secara matematis a. Penerapan konsep matematis 9 36 b. Perhitungan 9 36 VI Asal menjawab - - VII Tidak menyelesaikan jawaban. - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

41

Tabel 4.4 Jumlah siswa yang melakukan kesalahan pada setiap aspek pada penyelesaian soal 2 langkah No soal 2

Kode

Jenis Kesalahan

Siswa yang melakukan kesalahan Langkah 1 Langkah 2

Jumlah % Jumlah % I Mengidentifikasi besaran dan satuan a. Mengkonversi satuan 11 44 - - b. Menentukan satuan akhir 7 28 4 16 II Langkah Penyelesaian 5 20 2 8 III Rumus 5 20 4 16 IV Memasukkan data ke dalam rumus 11 44 4 16 V Penyelesaian secara matematis a. Penerapan konsep matematis 11 44 4 16 b. Perhitungan 11 44 4 16 VI Asal Menjawab 5 20 2 8 VII Tidak menyelesaikan jawaban. - - 7 28

Dalam melukis jalannya sinar 11 siswa mengalami kesalahan, dan dari 14 siswa yang jawabannya benar, ada 5 siswa yang

jawabannya benar namun dalam melukis jalannya sinar salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

42

Tabel 4.4 Lanjutan No soal 4

Kode

Jenis Kesalahan

Siswa yang melakukan kesalahan Langkah 1 Langkah 2

Jumlah % Jumlah % I Mengidentifikasi besaran dan satuan a. Mengkonversi satuan - - - - b. Menentukan satuan akhir 9 36 4 16 II Langkah Penyelesaian 8 32 4 16 III Rumus 8 32 4 16 IV Memasukkan data ke dalam rumus 8 32 6 24 V Penyelesaian secara matematis a. Penerapan konsep matematis 10 40 6 24 b. Perhitungan 12 48 6 24 VI Asal Menjawab 8 32 4 16 VII Tidak menyelesaikan jawaban. - - 7 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

43

Tabel 4.5 Jumlah siswa yang melakukan kesalahan pada setiap aspek pada penyelesaian soal 3 langkah No soal 3

Kode

Jenis Kesalahan

Siswa yang melakukan kesalahan Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3

Jumlah % Jumlah % Jumlah % I Mengidentifikasi besaran dan satuan a. Mengkonversi satuan - - - - - - b. Menentukan satuan akhir 16 64 8 32 - - II Langkah Penyelesaian 9 36 8 32 - - III Rumus 9 36 8 32 - - IV Memasukkan data ke dalam rumus 9 36 11 44 3 12 V Penyelesaian secara matematis a. Penerapan konsep matematis 13 52 11 44 3 12 b. Perhitungan 16 64 11 44 3 12 VI Asal menjawab 8 32 - VII Tidak menyelesaikan jawaban. 0 0 9 36 17 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

44

C. PEMBAHASAN

Berdasarkan analisis terhadap jawaban soal dari 25 siswa maka berikut ini

akan dibahas jenis-jenis kesalahan yang ditemukan sebagai hasil dari penelitian

mengenai identifikasi kesalahan siswa kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno

Klaten dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan cahaya dan prediksi

kemungkinan penyebabnya. Jenis-jenis kesalahan yang ditemukan antara lain:

1. Kesalahan konversi satuan

a. Mengkonversi satuan

b. Menentukan satuan akhir

2. Kesalahan langkah penyelesaian

3. Kesalahan menggunakan rumus

4. Kesalahan memasukkan data kedalam rumus

5. Penyelesaian secara matematis

a. Penerapan konsep matematis

b. penghitungan

6. Asal menjawab

7. Tidak menyelesaikan jawaban.

1. Kesalahan konversi satuan

a. Banyak siswa yang tidak mengkonversi suatu simbol satuan ke dalam

simbol satuan yang cocok. Seharusnya simbol satuan dari besaran-

besaran terkait dikonversi kedalam satu sistem satuan. Namun simbol

satuan digunakan begitu saja sehingga mengakibatkan kesalahan

dalam penghitungan. Satuan yang digunakan dalam SI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

45

b. Siswa melakukan kesalahan pada jawaban akhir, dengan tidak

menuliskan satuan yang tidak dikonversi lebih dulu ke dalam satuan

yang sama. Selain itu siswa melakukan kesalahan dengan tidak

menuliskan satuan, sehingga besaran tersebut tidah memiliki arti.

2. Kesalahan langkah penyelesaian

Jenis kesalahan ini ditemukan siswa mencantumkan langkah-langkah

penyelesaian namun pada suatu langkah subyek melakukan kesalahan

sehingga untuk langkah penyelesaian selanjutnya menjadi salah. Namun

dapat pula disebabkan karena ada langkah penyelesaian yang sebenarnya

penting untuk dicantumkan beserta penjelasan konsep tapi tidak

dicantumkan oleh subyek. Hal ini dikarenakan subyek terbiasa menjawab

suatu soal dengan jawaban yang sederhana dan saat menghadapi jawaban

yang tidak sederhana, subyek berusaha menyederhanakan jawaban

sehingga penyelesaiannya bukan merupakan penyelesaian yang dimaksud.

3. Kesalahan menggunakan rumus

Kesalahan penggunaan Rumus atau kesalahan menggunakan teorema.

Jenis kesalahan ini meliputi tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip

rumus atau teorema, dan menerapkan rumus pada kondisi yang tidak

sesuai. Pemilihan rumus yang tepat sangat menentukan dalam menemukan

jawaban yang dicari. Kesalahan ini mungkin disebabkan kurangnya

pemahaman siswa dengan konsep, atau mungkin juga karena siswa lupa

rumus yang mana yang harus diterapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

46

4. Kesalahan memasukkan data kedalam rumus

Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang diketahui

dalam soal. Kesalahan data dalam penelitian ini adalah kesalahan yang

dilakukan oleh siswa karena ketidaksesuaian antara data yang diketahui

dari soal dengan data yang dikutip oleh siswa. Kesalahan data ini meliputi

kesalahan mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks sebenarnya.

Kesalahan yang banyak ditemukan dalam penelitian ini yaitu siswa

menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel yang lain sehingga

menyebabkan penerapan dalam langkah-langkah penyelesaian selanjutnya

pada soal menjadi salah. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh ketidaktelitian

siswa dalam mengutip soal, mungkin juga karena siswa kurang latihan

mengerjakan soal sehingga hanya tahu rumus yang harus digunakan

namun bingung saat memasukkan data-datanya. .

5. Penyelesaian secara matematis

a. Penerapan konsep matematis

Kesalahan siswa dalam penerapan konsep matematis terlihat dari

kesalahan bagaimana memperlakukan dua persamaan atau lebih untuk

mencari nilai dari besaran tertentu. Kesalahan ini disebabkan siswa

dalam menentukan persamaan terbalik, sehingga menyebabkan

penghitungan juga akan salah. Kesalahan penerapan konsep matematis

ini disebabkan karena masih lemahnya pemahaman siswa tentang

aturan-aturan yang berlaku pada teknik operasi dalam matematik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

47

khususnya dalam memindah ruas pada persamaan, menghitung

bilangan berpangkat, dan menghitung bilangan pecahan.

b. Kesalahan penghitungan

Kesalahan penghitungan dalam penelitian ini adalah kesalahan

yang disebabkan karena siswa tidak teliti, tergesa-gesa atau mungkin

juga karena penyelesaiannya tidak diperiksa kembali. Dalam kesalahan

ini siswa sudah menerapkan langkah-langkah dan persamaan yang

tepat, tetapi siswa mengalami kesalahan dalam menghitung angka-

angkanya sehingga jawaban siswa menjadi salah. Hitungan siswa yang

tidak sesuai dengan jawaban yang diminta merupakan bentuk

kesalahannya.

6. Asal menjawab

Kesalahan ini menekankan pada pekerjaan siswa yang sembarangan

tanpa pemikiran yang rasional. Siswa sama sekali tidak memperhatikan

langkah dan persamaan mana yang dipakai, tidak melakukan penghitungan

dengan benar, hanya secara langsung menjawab, sehingga jawaban yang

diberikan tidak ada hubungannya dengan masalah yang ditanyakan.

Kesalahan ini mungkin terjadi dikarenakan siswa tidak ada persiapan

belajar saat akan ulangan sehingga lupa dengan materi yang sudah

dipelajari, atau mungkin juga karena siswa memang tidak paham dengan

materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

48

7. Tidak menyelesaikan jawaban.

Pada jenis kesalahan ini siswa tidak menjawab pada langkah-langkah

tertentu. Seperti soal no 2 yang seharusnya membutuhkan 2 langkah

penyelesaian, namun siswa hanya menjawab dengan satu langkah.

Sehingga pada langkah ke-2 tidak ada penyelesaian, yang berarti bahwa

langkah 2 tidak ada jawaban. Hal ini membuktikan bahwa siswa

cenderung ingin mempersingkat jawaban, kemungkinan disebabkan

kurangnya pemahaman dan latihan mengerjakan soal-soal yang kompleks.

I. Kesalahan yang terjadi pada masing-masing soal adalah :

1. Soal nomor 1, soal dengan 1 langkah penyelesaian.

Kesalahan yang paling dominan yaitu kesalahan pada kemampuan

melakukan penyelesaian secara matematik, dari tabel 4 terlihat bahwa

kesalahan penerapan konsep matematis dan kesalahan penghitungan masing-

masing sebanyak 9 siswa dengan prosentase 36%. Kemungkinan

penyebabnya pemahaman siswa yang kurang terhadap teknik operasi dalam

matematika. Sehingga siswa dalam menentukan persamaan terbalik,

akibatnya hasil penghitungannya salah.

2. Soal yang membutuhkan 2 langkah penyelesaian.

Pada soal nomor 2 kesalahan yang paling dominan adalah

mengkonversi satuan, memasukkan data kedalam rumus, dan kesalahan

dalam penyelesaian secara matematik, yang masing-masing sebanyak 11

siswa dengan prosentase sebesar 44%. Kemampuan siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

49

mengkonversi satuan yang sama masih kurang, hal ini disebabkan karena

siswa kurang cermat dan kurang teliti. Kesalahan memasukkan data kedalam

rumus disebabkan siswa kurang memahami materi, karena kesalahan yang

paling banyak siswa lakukan adalah terbalik dalam memasukkan data

meskipun rumus sudah benar. Maka kesalahan ini juga akan mempengaruhi

penyelesaian secara matematis dan penghitungannya.

Sedangkan pada langkah ke-2, 7 siswa yang tidak menjawab soal atau

28%. Kemungkinan penyebabnya siswa tidak tahu sama sekali langkah yang

harus digunakan, atau mungkin juga siswa mengira bahwa soal cukup

dijawab hanya dengan 1 langkah penyelesaian.

Dalam melukis jalannya sinar 11 siswa melakukan kesalahan, dan dari

14 siswa yang jawabannya benar, ada 5 siswa dalam melukis jalannya sinar

salah. Kemungkinan disebabkan siswa tidak hafal dan tidak memahami

sifat-sifat sinar istimewa pada cermin, selain itu ada pula siswa yang benar

dalam penerapan sifat-sifat sinar istimewa namun siswa tidak menerapkan

ukuran-ukuran yang diketahui, sehingga menyebabkan kesalahan pada

pembentukan bayangannya.

Pada soal nomor 4 kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa

yaitu kesalahan dalam melakukan penyelesaian secara matematik. Kesalahan

penghitungan yang prosentasenya 48% (12 siswa), siswa kurang teliti dalam

melakukan perhitungan meskipun rumusnya sudah benar. Sedangkan pada

langkah ke-2, 7 siswa yang tidak menjawab soal dengan prosentase 28%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

50

3. Soal nomor 3 yaitu soal yang jawabannya membutuhkan 3 langkah

penyelesaian.

Pada langkah pertama kesalahan siswa yang paling dominan adalah

kesalahan dalam menentukan satuan akhir jawaban dan kesalahan

perhitungan yang masing-masing sebesar 64% (16 siswa). Kesalahan ini

disebabkan siswa tidak teliti dalam menjawab dan cenderung tergesa-gesa.

Pada langkah ke-2 kesalahan siswa yang dominan dalam menjawab

soal yaitu kesalahan memasukkan data kedalam rumus, penerapan konsep

matematis, dan kesalahan penghitungan yang masing-masing 44% (11

siswa). Sedangkan pada langkah ke-3 didominasi siswa yang tidak

menyelesaikan jawaban. sebesar 68% (17 siswa).

II. Jenis-jenis kesalahan siswa yang ditemukan berkaitan dengan

kemampuan dalam menyelesaikan soal secara umum:

Berdasarkan tabel 4.3, 4.4, dan 4.5, dapat diketahui tingkat kesalahan

umum dari seluruh kesalahan yang ada. Hasil penelitian secara umum

menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa

sewaktu menyelesaikan soal-soal cahaya adalah jenis kesalahan penyelesaian

secara matematis, yaitu kesalahan hitung sebanyak 36%, dan kesalahan

penerapan konsep matematis sebanyak 32%. Kemudian jenis kesalahan

memasukkan data ke dalam rumus sebanyak 28%. Jenis kesalahan menentukan

satuan akhir sebanyak 24%. Sedangkan jenis kesalahan pada langkah

penyelesaian, kesalahan rumus, dan kesalahan tidak menjawab mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

51

jumlah yang sama masing-masing 20%. Kemudian kesalahan asal menjawab

sebesar 12%, dan kesalahan mengkonversi satuan sebesar 4%.

III. Kelemahan skripsi

Dalam skripsi ini memiliki kekurangan yaitu di bagian dasar teori

menggunakan contoh-contoh materi listrik, sedangkan yang diteliti materi

cahaya. Hal ini disebabkan saat peneliti telah menyelesaikan dasar teori dan

melakukan observasi untuk persiapan penelitian terhadap siswa kelas IX SMP

NEGERI I GANTIWARNO tidak mendapatkan izin dari pihak sekolah.

Dikarenakan siswa kelas IX tengah mempersiapkan UNAS, dan peneliti

disarankan untuk melakukan penelitian terhadap siswa kelas VIII. Siswa kelas

VIII dalam belajarnya telah sampai pada materi pokok cahaya, sehingga peneliti

menggunakan materi pokok ini sebagai materi penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

52

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jenis-jenis kesalahan yang dialami siswa kelas VIII SMP Negeri I

gantiwarno Klaten Tahun ajaran 2009/2010 dalam menyelesaikan soal-soal

materi cahaya antara lain:

1. Kesalahan konversi satuan

a. Mengkonversi satuan

b. Menentukan satuan akhir

2. Kesalahan langkah penyelesaian

3. Kesalahan menggunakan rumus

4. Kesalahan memasukkan data kedalam rumus

5. Penyelesaian secara matematis

a. Penerapan konsep matematis

b. penghitungan

6. Asal menjawab

7. Tidak menyelesaikan jawaban

I. Kesalahan-kesalahan yang banyak dialami siswa dalam menyelesaikan soal-

soal fisika sederhana dan kompleks.

1. Pada soal sederhana kesalahan yang banyak dilakukan oleh siswa

adalah kesalahan dalam penyelesaian secara matematik .

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

53

2. Pada soal komplek kesalahan yang banyak dialami siswa yaitu

kesalahan pada penyelesaian secara matematik dan tidak

menyelesaikan jawaban.

II. Kemungkinan penyebabnya

1. Kurangnya pemahaman siswa terhadap teknik operasi dalam

matematik.

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam berfikir analisis dengan

menerapkan beberapa konsep yang saling berkaitan sehingga membuat

siswa cenderung ingin mempersingkat jawaban. Hal ini mungkin juga

terjadi karena siswa tidak terbiasa berlatih menyelesaikan soal-soal

yang kompleks.

B. SARAN

1. Guru fisika seharusnya mengidentifikasi perhitungan matematika yang

dibutuhkan sebagai prasyarat sebelum pengajaran, kemudian diulangi lagi

agar siswa tidak mengalami kesalahan pada saat menerapkan konsep dan

perhitungan matematik.

2. Siswa seharusnya sering diberi latihan soal yang kompleks, sehingga dapat

berfikir secara luas jika menghadapi soal-soal.

3. Perlu diadakan penelitian analisis kesalahan untuk materi yang lain agar

dapat diketahui bagian-bagian kesalahan siswa, sehingga dapat dijadikan

perhatian bagi guru untuk pengajaran berikutnya agar tujuan pembelajaran

berhasil sesuai yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

54

DAFTAR PUSTAKA

Agnes wardani 2000, Analisis Kesalahan Siswa kelas II SMU Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 1999/2000 dalam menyelesaikan soal-soal matriks (skripsi) Yogyakarta Universitas Sanata Dharma.

Dahar, Ratna willis 1989; Teori-Teori Belajar, Jakarta : Erlangga. Kartika Budi 1992, Pemahaman konsep Gaya dan beberapa salah konsepsi yang

terjadi, Widya Dharma. Kartika Budi 2000, Mengoptimalkan Aspek Pendidikan dalam Pembelajaran

Fisika, Widya Dharma.

Kartika Budi 2007, Modul Kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Fisika di Sekolah, USD : Yogyakarta.

Lusia Ratna Marbangun. 2006. Upaya Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa

dalam Memecahkan Masalah Fisika. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Mulyasa. 2002; Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. Pranata Budiman, 2008, Metode Pemecahan Masalah. http;//daru-idaman-

cjr.blogspot.com/2008/04/metode-pemecahan-masalah.html?zx Sudjana, N, 1989, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : penerbit

Sinar Baru. Suparno, P, 2007, Diktat Kuliah Kajian & Pengantar Kurikulum Fisika SMA,

USD : Yogyakarta. Suparno, P, 2007, Metodologi Pembelajaran Fisika, USD : Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

56 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

57

Kelas : VIII (Delapan) Semester : 2 (Dua) Materi Pokok : Cahaya

Tabel 4.1 Kisi-kisi soal tes kemampuan kognitif

Kompetensi Dasar Indikator Soal Indikator yang diukur

Tingkat berfikir

Menyelidiki sifat-sifat

cahaya dan hubungannya

dengan berbagai bentuk

cermin dan lensa

1. Dapat menunjukkan sifat-sifat perambatan cahaya.

2. Dapat menjelaskan

hukum pemantulan. 3. Dapat menjelaskan

hukum pembiasan. 4. Dapat mendeskripsikan

proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

1) Sebuah benda berada diantara 2 cermin datar dengan sudut α, jumlah bayangan yang terjadi 11 buah, berapakah besar sudut α ?

2) Sebuah benda terletak 0,12 m

didepan cermin cekung yang jari-jari kelengkungannya 20 cm, jika tinggi benda 2 cm Tentukan a. Tinggi bayangan! b. Gambar pembentukan

bayangannya dan bagaimana sifat bayangannya

3) Sebuah benda diletakkan 5 cm di

depan lensa cembung yang memiliki kuat lensa 25 dioptri Tentukan perbesaran bayangannya!

4

1 dan 4

5

Penerapan

Analisis

Sintesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

58

5. Dapat mendiskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung.

4) Cahaya di udara memiliki cepat rambat 3x108 m/s dengan indeks bias 1, dan frekuensinya 6x1014

Hz Jika berkas cahaya ini masuk ke dalam sebuah gelas, berapakah panjang gelombang cahaya dalam gelas bila indeks bias gelas 1,5

3 Analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

59

Pedoman jawaban

1. Diketahui jumlah bayangan (n) = 11 buah

Ditanyakan besar sudut (α) = ….

Jawab besar sudut

°=

°=

°=

°=+

−°

=

−°

=

3012

360

36012

360111

136011

1360

α

α

α

α

α

αn

2. Diketahui Jarak benda (S) = 0,12 m = 12 cm

Jari-jari kelengkungan (R) = 20 cm

Tinggi benda (h) = 2 cm

Ditanyakan

a. Tinggi bayangan (h’) = ….

b. Gambar pembentukan bayangan dan bagaimana sifat

bayangannya = ….

Jawab

a. Tinggi bayangan SS

hh ''

= ( S dan h diketahui, maka S’

harus dicari dulu)

f = cmR 102021

21

==

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

60

cmSS

S

S

SSf

60601

60561121

1011

1121

101

111

1

1

1

1

1

=

=−

=

−=

+=

+=

Tinggi bayangan dapat dicari

SS

hh ''

=

cmcm

cmh

1260

2

'

−=

cmcmcm

cmcmcmxh 10

12120

12260' ===

b. Pembentukan bayangan

Sifat bayangannya nyata, terbalik, dan diperbesar

FR O

A

BB'

A'

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

61

3. Diketahui jarak bayangan (S) = 5 cm

Kuat lensa (P) = 25 dioptri

Ditanyakan Perbesaran bayangan (M)

Jawab

Untuk mencari perbesaran bayangan (M) harus dicari letak

bayangan (S’) terlebih dahulu. Untuk mencari letak

bayanagn (S’) dibutuhkan jarak focus (f). Maka :

mf

Pf

fP

04,0251

1

1

==

=

=

Karena satu dioptri adalah kekuatan lensa yang jarak

fokusnya 1 meter,

maka f = 0,04 m = 4 cm

cmSS

S

S

SSf

20'201

2045

'1

51

41

'1

'1

51

41

'111

=

=−

=

−=

+=

+=

Setelah diketahui letak bayangan, perbesarannya dapat

dicari.

4520

'

==

=

M

SSM

Jadi perbesaran bayangannya 4 kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

62

4. Diketahui cepat rambat cahaya di udara v1 = 3 x 108 m/s

Indeks bias udara n1 = 1

Indeks bias gelas n2 = 1,5

Frekuensi (f) = 6 x 1014 Hz atau f =6 x 1014/s

Ditanya λ2 = ….

Jawab v2 = f x λ2

Untuk mencari λ 2 harus dicari besarnya v 2 terlebih dahulu

smxxxv

vx

nn

vv

/1025,1

1)103(

15,1103

88

2

2

81

2

2

1

==

=

=

Panjang gelombang dalam gelas

sxsmx

fv

/106/102

14

8

2

22

=

=

λ

λ

= 3,3 x 10-7 m

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

63PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

76PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 4. 10. · Osnitasari, Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Gantiwarno Klaten Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI