PEMBENTUKAN REMAJA SADAR KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KKR) DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN USIA DINI

Kelompok PKNM 48

DESA : Tirtomoyo 5 dusun 94 RT 13 RW Penduduk 10.078, 5849 laki-laki;4129

wanita

Kondisi Umum Remaja Dusun Pulesari

Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi

Kehamilan usia dini Kurangnya perhatian orang tua

SWOT

S (Strength): Tim program yang kompak dan ahli di

bidangnya masing-masing. Program yang telah terencana dengan

baik dan sesuai dengan permasalahan yang ada.

W (Weakness): Kurangnya SDM untuk melingkupi

seluruh kegiatan. Kegiatan yang cukup padat sehingga

memungkinkan timbulnya kejenuhan pada peserta.

(Opportunity): Pihak sekolah yang mendukung penuh

keberlangsungan kegiatan. Lokasi kegiatan yang mudah dijangkau. Pihak desa yang mendukung penuh dan

memfasilitasi kegiatan ini.

T (Threat): Keterbatasan waktu, dana, serta data

untuk melangsungkan kegiatan. Sasaran belum tentu seluruhnya hadir,

sehingga menyebabkan tidak semua sasaran mendapatkan pengetahuan.

Perumusan Masalah

Apakah intervensi pada remaja yang harus dilakukan berkaitan dengan peningkatan pengetahuan reproduksi dalam upaya pencegahan dan penurunan insiden kejadian kehamilan usia dini?

Tujuan Kegiatan

Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja.

Mencegah dan menurunkan insiden kejadian kehamilan usia dini.

Manfaat Kegiatan

Dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para remaja mengenai kesehatan reproduksi.

Dapat mencegah dan menurunkan insiden kejadian kehamilan usia dini.

Pengertian Remaja

masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.

DepKes : usia 10 sampai 19 tahun dan belum kawin

BKKBN : 10 sampai 21 tahun

KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

METODE KEGIATAN

Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Hari/tanggal : Sabtu, 24 Januari 2015 Waktu : 07.00-10.30 WIB Tempat : MTsN Mambaul Ulum Dusun

Pulesari, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

Pelatihan Kader Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)

Hari/tanggal : Selasa, 27 Januari 2015 Waktu : 11.00-14.00 WIB Tempat : MTsN Mambaul Ulum Dusun

Pulesari, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

Sasaran Kegiatan

siswa kelas 7, 8, dan 9 MTsN Mambaul Ulum Dusun Pulesari, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Deskripsi kegiatan

Kegiatan I Penyuluhan Kesehatan Reprduksi remaja

dengan materi : pegertian remaja, perubahan fisik & tumbuh kembang remaja (organ reprduksi), masalah & solusi, cara merawat organ reproduksi, aborsi, proses menstruai dan mimpi basah

Kegiatan II : Pembentukan Kader Kesehatan Reproduksi

Remaja (KRR). . Pembentukan kader yang dilakukan dengan memilih beberapa perwakilan yang mampu menguasai materi dan bersedia menjalankan program kerjanya.

Kader KRR juga diberikan media untuk melakukan penyulhan kesehatan reproduksi

Metode Pelaksanaan

Pembagian Jobdesc

Rancangan Evaluasi

Jadwal Pelaksanaan

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Jumlah sasaran tercapai, yaitu:90,91% dari seluruh siwa-siswi kelas 7, 8, 9 MTs Mambaul Ulum hadir dalam penyuluhan kesehatan reproduksi remaja. Seluruh kader kesehatan reproduksi remaja yang mengikuti

kegiatan pelatihan dapat menghadiri acara yaitu 7 orang. Program berhasil karena dapat meningkatkan

pengetahuan siswa-siswi MTs Mambaul Ulum mengenai kesehatan reproduksi remaja menjadi tingkat pengetahuan baik

Telah terbentuk kader kesehatan reproduksi remaja di MTs mmbaul ulum

Saran

Perlu dilakukan pendalaman materi dan pelatihan lebih lanjut untuk para kader kesehatan reproduksi remaja

Perlu diberikan tambahan booklet agar para kader lebih mengerti mengenai materi kesehatan reproduksi remaja yang belum dapat tersampaikan pada program pelatihan kader

Total Pengeluaran:

Konsumsi = Rp. 253.000,-

Pengkaderan = Rp. 74.400,-

Perlengkapan = Rp. 280.500,-

Hadiah = Rp. 152.500,- + Total Keseluruhan = Rp.

760.400,-