PKN

18
BAB 1 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA Tanpa ideologi yg jelas, kehidupan suatu Negara tidak akan berjalan dengan arah yg jelas. Dengan ideologi, dapat ditentukan hendak kemana bangsa dan rakyat dibawa. Dengan ideology pula, dapat ditentukan bagaimana seorang pemimpin yg memperoleh amanah dari rakyat akan menjalankan roda pemerintahan yang akan memperjuangkan terwujudnya amanah yang diembannya. A. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka 1. Makna Dan Hikmat Ideologi Pancasila Francis Bacon Mengemukakan bahwa dalam ilmu politik dan Negara modern, perbedan pendapat dan keyakinan berkenaan dengan ideologi semakin rumit dan melibatkan kekuatan antarnegara. Dorojatum Kuntjoro Jakti berpendapat bahwa pembicaraan tentang isme-isme modern tentang ideologi selalu membawa resiko perdebatan rumit yg mudah membawa emosi lalu menjerumuskan kekonflik yang sulit didamaikan. a. Pengertian dan Makna Ideologi Sebagai sesuatu yang dicita-citakan bersama makna falsafah hidup bangsa membentuk ide-ide dasar dari segala aspek kehidupan manusia (ekonomi, politik, social, budaya, hukum, dan agama) di dalam kehidupan bersamanya.

Transcript of PKN

Page 1: PKN

BAB 1

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Tanpa ideologi yg jelas, kehidupan suatu Negara tidak akan berjalan dengan arah yg jelas. Dengan ideologi, dapat ditentukan hendak kemana bangsa dan rakyat dibawa. Dengan ideology pula, dapat ditentukan bagaimana seorang pemimpin yg memperoleh amanah dari rakyat akan menjalankan roda pemerintahan yang akan memperjuangkan terwujudnya amanah yang diembannya.

A. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

1. Makna Dan Hikmat Ideologi Pancasila

Francis Bacon Mengemukakan bahwa dalam ilmu politik dan Negara modern, perbedan pendapat dan keyakinan berkenaan dengan ideologi semakin rumit dan melibatkan kekuatan antarnegara. Dorojatum Kuntjoro Jakti berpendapat bahwa pembicaraan tentang isme-isme modern tentang ideologi selalu membawa resiko perdebatan rumit yg mudah membawa emosi lalu menjerumuskan kekonflik yang sulit didamaikan.

a. Pengertian dan Makna Ideologi

Sebagai sesuatu yang dicita-citakan bersama makna falsafah hidup bangsa membentuk ide-ide dasar dari segala aspek kehidupan manusia (ekonomi, politik, social, budaya, hukum, dan agama) di dalam kehidupan bersamanya. Kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar tersebut disebut sebagai ideologi.

Istilah ideology berasal dari kata idea yang berarti gagasan, kosep, pengertian dasar, cita-cita, dan logos yang berarti ilmu. Kata idea berasal dari bahasa Yunani, eidos yang berarti bentuk. Secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari idea berarti cita-cita. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap dam harus dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, atau paham. Ideologi mencakup pengertian tentang ide-ide, pengertian dasar, gagasan, dan cita-cita.

Page 2: PKN

Secara umum, idologi diartikan sebagai suatu kumpulan gagasan, ide0ide dasar, keyakinan, serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan Negara.

Secara etimologis ideologi berasal dari kata ide yg berarti gagasan, cita-cita, harapan, buah pikiran, dan logos yg berarti ilmu.

Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, Ideologi memliki beberapa pengertian sebagai berikut:

a) Kumpulan konsep yang bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.

b) Cara berpikir suatu orang atau golongan,c) Paham, teori, dan tujuan yang merupakan suatu program politik social.

Pada umumnya ideologi berkaitan dengan masalah politik. Demikian ideologi politik yg dapar diartikansebagai berikut;

a) Sistem kepercayaan yang menerangkan dam membenarkan suatu tatanan politik yang atau yang dicita-citakan dan memeberikan strategi berupa produser, rancangan, instruksi, serta program untuk mencapainya.

b) Himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, dan keyakinan yg dimiliki seseorang atau kelompok yang menjadi dasar dalam menentukan sikap terhadap kejadian dan problem politik yang dihadapinya dan yang menentukan tingkah laku politik.

Pengertian Ideologi menurut W. White ideologi adalah soal cita-cita politik atau doktrin (ajaran) dari suatu lapisan masyarakat atau sekelompok manusia yang dapat dibeda-bedakan.

Harold H. Titus mandefinisikan ideologi sebagai suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat social yang dilaksanakan bagi suatu rencana sistematis tentang cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.

Menurut M. Sastrapretaja, Ideologi adalah sebagai perangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu system yang teratur.

Oetojo Usman dan Dr. Alfian mengemukakan bahwa ideology mengandung 3 unsur sebagai berikut;

a) Adanya Suatu penafsiran atau pemahaman terhadap kenyataan.b) Memuat seperangkat nilai atau suatu preskripsi moral.c) Pedoman kagiatan untuk mewujudkan nilai-nilai yang termuat di dalamnya.

Page 3: PKN

Soerjanto Poespowardojo merumuskan ideology sebagai ompleks pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang (atau masyarakat) untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya, serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.

Ide, gagasan, dan keyakinan meliputi berbagai aspek kehidupan bangsa dan Negara.

a) Aspek politik (termasuk pertahanan dan keamanan)b) Aspek sosialc) Aspek kebudayaand) Aspek keagamaan

Berdasarkan pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan pengertian ideology. Ideologi adalah serangkaian nilai (norma) atai system nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki oleh suatu masyarakat, bangsa, dan Negara sebagai pandangan hidupnya.

Ideologi bangsa adalah suatu yang berfungsi sebagai pegangan hidup dan petunjuk arah semua kegiatan hidup danpenghidupan bangsa di berbagai aspek kehidupan masyarakat dan bangsa.

Dengan Demikian Ideologi memuat hal-hal pokok sebagai berikut;

a) Kumpulan gagasan/ide dasar, keyakinan, dan kepercayaan disegala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

b) Tata nilai atau system nilai tersebut bersifat sistematis,menyeluruh, dan mendalam.

c) Dasar sekaligus tujuan hidup yang dicita-cittakan bersama.d) Arah dan pandangan hidup bersama dalam kehidupan barbangsa dan bernegara.

Perumusan Pancasila bertujuan untuk dipergunakan sebagai dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila mempunyai 2 pengertian pokok;

a) Pancasila sebagai dasar Negara.b) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Pembukaan UUD 1945 dengan jelas menyatakan bahwa yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai dasar pancasila tersebut berakar dan hidup dalam realita kehidupan masyarakat Indonesia, yakni dalam nilai adat istiadat, nilai kebudayaan serta nilai religious sebagai pandangan hidup. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain nilai ketuhanan, persatuan, musyawarah mufakat, kekeluargaan, gotongroyong dan keadilan.

Page 4: PKN

b. Hakikat dan Fungsi Ideologi

Hakikat ideology adalah hasil refleksi manusia berkat kemampuannya mengadakan distansi (jarak) terhadap dunia kehidupannya.

Fungsi ideologi, antara lain ;

a) Struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.

b) Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupannya.

c) Norma-norma yang penjadi pegangan dan pedoman bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.

d) Bekal dan jalan seseorang untuk menemukan identitasnya.e) Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk

menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.f) Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, dan

memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma yang terkandung di dalamnya.

g) Pembentukan identitas kelompok atau bangsa.

2. Dimensi Ideologi

Menurut Dr. Alfian, Ideologi mengandung 3 dimensi sebagai berikut;

a. Dimensi Realita

Dilihat dari dimensi realita, ideology mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yag terkandung didalamnya bersumber dari nilai-nilail yag rill ada/hidup dalam masyarakat.

b. Dimensi Idealisme

Dilihat dari dimensi idealism, suatu ideology mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan idealism atau cita-cita yang dihayati tesebut akan diketahui kearah mana mereka ingin membangun kehidupan bersama.

Page 5: PKN

c. Dimensi Fleksibilitas (Pengembangan)

Dimensi pengembangan hanya mungkin dimiliki secara wajar dan sehat oleh suatu ideology yang terbuka (demokratis).

3. Arti Penting Ideologi Bagi Suatu Negara

Ideologi sangat di perlukan karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan motivasi dalam perjuangan melawan penjajah. Bagi seluruh Negara, ideology merupakan suatu yang berfungsi sebagai pandangan hidup dan petunjuk arah semua kegiatan hidup dan penghidupan suatu bangsa dan berbagai aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara.

Arti penting ideology bagi suatu Negara adalah sebagai berikut;

a) Negara mampu membangktkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan orientasi mengenai dunia beserta isinya.

b) Dengan ideology nasionalnya, suatu bangsa dan Negara dapat berdiri kokoh dan tidak mudah terombang-ambing oleh ideology lain serta dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada.

c) Ideology merupakan arah dan tujuan yang jelas menuju kehidupan yan dicita-citakan.

d) Ideology dapat mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideology.

e) Ideology dapat mempersatukan orang dari berbagai agama.

4. Latar Belakang Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Secara implicit Pancasila dijadikan ideology Negara sejak 17 Agustus 1945, tetapi secara yuridis baru sah pada tanggal 18 Agustus 1945.

a. Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia telah memaksa pemerintahnya mengumumkan pembentukan Dokuritsdu Zyunbi Tjoosakai yang kemudian disebut sebagai Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 maret 1945. Sejumlah tokoh Indonesia masuk menjadi anggota badan ini, antara lain Rsdjimsn Wedyodiningrat dan R.P Soeroso yg masing-masing di angkat sebagai ketua dan wakil ketua. Badan ini dibentuk pada tanggal 29 April 1945 dan dilantik pda tanggal 28 Mei 1945 oleh Panglima Tentara Keenambelas Jepang di Jawa, Letjen Jendral Kumakici Harada. Sidang dilakukan 2 kali, Yaitu pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 dan tanggal 10-16 Juli 1945. Dalam sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1845 Radjiman Wedyodiningrat (ketua) mengajukan permasalahan yang menyangkut dasar Negara bagi Indonesia merdeka. Usulan tersebut ditanggapi oleh beberapa tokoh nasional, antara lain Mr. Muhammad Yamin, Prof. dr. Mr. Supomo , Dan Sukarno.

Page 6: PKN

1. Mr. Muhammad Yamin ( 29 Mei 1945)

Mr. Muhammad Ymin adalah seorang ahli hukum, sejarah dan sastrawan. Dalam pidatonya, ia mengemukakan 5 dasar Negara bagi Indonesia merdeka, yaitu sebagai berikut;

a) Peri kebangsaan b) Peri kemanusiaanc) Peri ketuhanan d) Pery kerakyatane) Kesejahteraan social

Setelah menyampaikan pidatonya secara lisan, Beliau juga menyampaikan usul tertulis mengenai Rencana Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang didalamnya juga mencantumkan rumusan 5 dasar Negara. Adapun rumusan tersebut adalah sebagai berikut;

a) Ketuhanan yang maha Esa.b) Kebangsaan persatuan Indonesia.c) Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab.d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/

perwakilan.e) Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Prof. Dr. Mr. Supomo (31 Mei 1945)

Pada tanggal 31 Mei 1945, Supomo mengajukan dasar-dasar negara untuk indonesia merdeka. Supomo mengemukakan rumusan dasar Negara, yaitu;

a) Persatuanb) Kekeluargaanc) Keseimbangan lahir dan batind) Musyawarah, dane) Keadilan rakyat

3. Ir. Sukarno (1 Juni 1945)

Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno Mengucapkan pidatonya dihadapan siding Badan Penyelidikan. Dalam pidatonya itu, Ir. Sukarno mengemukakan 5 hal untuk menjadi dasar Negara Indonesia merdeka, yang perumusan dan sistematikanya adalah sebagai berikut;

a) Nasionalisme atau kebangsaan Indonesiab) Internasionalisme atau perikemanusiaan c) Mufakat atau demokrasid) Kesejahteraan sociale) Ketuhanan yang berkebudayaan

Page 7: PKN

b. Rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta

Awal munculnya pancasila disadari adalah bagian yang tidak terelakkan dari sejumlah pergulatan dan perdebatan founding fathers tatkala berbicara tentang dasar Negara.

Untuk menampung dan menyempurnakan usulan-usulan tentang dasar Negara yang bersifat perorangan tersebut maka dibentuklah panitia kecil yang beranggotakan 9 orang yang kemudian dikenal dengan sebutan panitia Sembilan. Panitia ini ditigaskan diluar siding resmi untuk merumuskan sesuatu rancangan pembukaan hukum dasar. Panitia tersebut anggotanya terdiri atas;

a) Ir. Sukarno, ketua merangkap anggotab) Drs. Muhammad Hatta,c) Mr.A A Maramis,d) K.H Wachid Hasyim,e) Dr. Achmad Subardjo,f) Haji Agus Salimam,g) Abdul Kahar Mudzakir,h) Abikoesno Tjokrosoejoso,i) Mr. Muhammad Yamin.

Rumusan pancasila yang termuat dalam piagam Jakarta adalah sebagai berikut;

a) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.

b) Kemanusiaan yang adil dan beradab.c) Persatuan Indonesiad) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan,e) Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hasil kerja panitia Sembilan tersebut di terima oleh BPUPKI pada sidang yang kedua menjadi Rancangan Mukadimah Hukum Dasar Negara Indonesia Merdeka pada tanggal 14 Juli 1945.

Setelah Indonesia merdeka, rumusan dasar Negara pancasila tersebut kemudian disahkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat Negara Indonesia dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 dengan perubahan, yaitu dengan adanya penghapusan bagian kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya”.

Page 8: PKN

kedudukan Dan Fungsi Pancasila

kedudukan dan fungsi pancasila sebagai berikut.

a. Sebagai Dasar Negara RI

sebgai dasar Negara pancasila dipergunakan untuk mengatur seluruh tatanan kehidupan bangsa dan Negara Indonesia. Artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksaan system ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus berdasarkan pancasila.

Pancasila sebagai dasar Negara, artinya pancasila dijadikan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintah Negara. Pancasila menurut ketetapan MPR no III/MPR/2000 merupakan sumber hukum dasar nasional.

Dalam kedudukannya sebagai dasar Negara maka pancasila

a) merupakan sumber segala hukum (sumber tertib hukum ) Indonesia dan pancasila merupakan asas kerohaniantertib hukum Indonesia.

b) Meliputi suasana kebatinan dari UUDc) Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara d) Mengandung norma-norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang

mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara Negara memegang tguh cita-cita moral rakyat yang luhur.

e) Merupakan sumber semangat bagi UUd 194, penyelenggara Negara, pelaksana pemerintahan.

MPR dengan ketetapannya no XVIII/MPr/1998 telahmengembalikan kedudukan pancasila sebagai dasar Negara RI.

Page 9: PKN

SOAL!

1) Apa pendapat Dorojatum Kuntjoro Jakti tentang pertikaian idologi? Pembicaraan tentang isme-isme modern tentang ideologi yang selalu membawa resiko

perdebatan sengit yang mudah membawa emosi lalu menjerumuskan kekonflik yang sulit didamaikan.

2) Menurut Jorge Larrain Ideologi adalah? Ideologi adalah satu dari sekian banyak konsep yang paling mergukan dan sukar

ditangkap, yg terdapat pada ilmu-ilmu social

SOAL!

1) Berasal dari bahasa manakah istilah ideologi, dan jelaskan artinya secara harfiah?

Istilah ideology berasal dari bahasa Yunani yg berasal dari kata idea yang berarti gagasan, kosep, pengertian dasar, cita-cita, dan logos yang berarti ilmu. Dan eidos yang berarti bentuk. Secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengertian-pengertian dasar.

2) Jelaskan arti Ideologi secara umum?

Secara umum, idologi diartikan sebagai suatu kumpulan gagasan, ide0ide dasar, keyakinan, serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan Negara

3) Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, Ideologi memliki beberapa pengertian, sebutkan?

Page 10: PKN

1. Kumpulan konsep yang bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.2. Cara berpikir suatu orang atau golongan,3. Paham, teori, dan tujuan yang merupakan suatu program politik social.

4) Jelaskan pengertian Ideologi menurut W. White?

Pengertian Ideologi menurut W. White ideologi adalah soal cita-cita politik atau doktrin (ajaran) dari suatu lapisan masyarakat atau sekelompok manusia yang dapat dibeda-bedakan.

5) Oetojo Usman dan Dr. Alfian mengemukakan bahwa ideology mengandung 3 unsur,sebutkan?

1. Adanya Suatu penafsiran atau pemahaman terhadap kenyataan.2. Memuat seperangkat nilai atau suatu preskripsi moral.3. Pedoman kagiatan untuk mewujudkan nilai-nilai yang termuat di dalamnya.

6) Sebutkan ide, gagasan, dan keyakinan meliputi berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara?

1. Aspek politik (termasuk pertahanan dan keamanan)2. Aspek sosial3. Aspek kebudayaan4. Aspek keagamaan

7) Apa yang dimaksud dengan Ideologi Bangsa?

Ideologi bangsa adalah suatu yang berfungsi sebagai pegangan hidup dan petunjuk arah semua kegiatan hidup danpenghidupan bangsa di berbagai aspek kehidupan masyarakat dan bangsa.

8) Apa tujuan dari perumusan Pancasila?

Perumusan Pancasila bertujuan untuk dipergunakan sebagai dasar Negara Republik Indonesia.

9) Pancasila mempunyai 2 pengertian pokok, sebutkan?

1. Pancasila sebagai dasar Negara.2. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

SOAL!

1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat ideology?

Hakikat ideology adalah hasil refleksi manusia berkat kemampuannya mengadakan distansi (jarak) terhadap dunia kehidupannya.

Page 11: PKN

2) Sebutkan fungsi dari ideology?

Fungsi ideology, antara lain ;

1. Struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.2. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupannya.3. Norma-norma yang penjadi pegangan dan pedoman bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.4. Bekal dan jalan seseorang untuk menemukan identitasnya.5. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.6. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, dan memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma yang terkandung di dalamnya.7. Pembentukan identitas kelompok atau bangsa

SOAL!1) Mengapa ideology sangat diperlukan?

Ideologi sangat di perlukan karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan motivasi dalam perjuangan melawan penjajah. Bagi seluruh Negara, ideology merupakan suatu yang berfungsi sebagai pandangan hidup dan petunjuk arah semua kegiatan hidup dan penghidupan suatu bangsa dan berbagai aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara.

2) Arti penting ideology bagi suatu Negara adalah?

1. Negara mampu membangktkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan orientasi mengenai dunia beserta isinya.2. Dengan ideology nasionalnya, suatu bangsa dan Negara dapat berdiri kokoh dan tidak mudah terombang-ambing oleh ideology lain serta dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada.3. Ideology merupakan arah dan tujuan yang jelas menuju kehidupan yan dicita-citakan.4. Ideology dapat mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideology.5. Ideology dapat mempersatukan orang dari berbagai agama.

SOAL!

1) Pada Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kremerdekaan Indonesia (BPUPKI) siapa-siapa saja tokoh Indonesia yang masuk dalam badan ini?

Page 12: PKN

1. Radjiman Wedyodiningrat 2. R.P Soeroso

2) Siapa yang meresmikan BPUPKI?

Panglima Tentara Keenambelas Jepang di Jawa, Letjen Jendral Kumakici Harada

3) Radjiman Wedyodiningrat (ketua) mangajukan permasalah menyangkut dasar Negara bagi Indonesia,siapa2 kah tokoh-tokoh nasional yang menanggapinya?

1. Mr. Muhammad Yamin2. Prof. Dr. Mr. Supomo3. Ir. Sukarno

SOAL!

1) Untuk menampung dan menyempurnakan usulan-usulan tentang dasar Negara yang bersifat perorangan tersebut maka dibentuklah panitia kecil yang beranggotakan 9 orang yang kemudian dikenal dengan sebutan?

Panitia Sembilan

2) Sebutkan anggota-anggota dari panitia Sembilan tersebut?

1. Ir. Sukarno, ketua merangkap anggota2. Drs. Muhammad Hatta,3. Mr.A A Maramis,4. K.H Wachid Hasyim,5. Dr. Achmad Subardjo,6. Haji Agus Salimam,7. Abdul Kahar Mudzakir,8. Abikoesno Tjokrosoejoso,9. Mr. Muhammad Yamin.

Page 13: PKN

RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN

BAB 1

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Rifki Nugraha Putra

Page 14: PKN

3 TKJ