pkn word.rtf
-
Upload
lalanfajjrin -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of pkn word.rtf
-
7/24/2019 pkn word.rtf
1/11
No.
Sumber
Hukum
Internasional
Penjelasan Contoh
1. Perjanjian
internasional
Perjanjian internasional meakibatkan
pihak-pihak yang mengadakanperjanjian saling menyetujui,
menimbulkan hak dan kewajibandalam bidang internasional. kedudukanperjanjian internasional sebagai
sumber hukum internasional sangat
penting mengingat perjanjian
internasional lebih menjamin kepastianhukum karena dibuat secara tertulis
Konvensi Wina
tentangHubungan
Diplomatiktahun !"!
2. Kebiasaan-
kebiasaan
#nternasional
$idak setiap kebiasaan internasional
dapat menjadi sumber hukum, ada dua
syarat untuk dapat dikatakan menjadisumber hukum, yaitu% harus terdapat
suatu kenbiasaan yang bersi&at umum
'unsur material( dan kebiasaan ituharus diterima sebagai hukum 'unsur
psikologis(.
Kebiasaan
untuk
memberikansambutan
kehormatan
waktukedatangan
tamu resmi dari
negara laindengan
tembakan
meriam
3. Prinsip-prinsiphukum umum
yang diakui
)danya prinsip-prinsp hukum umumsebagai sumber hukum primer, sangat
penting bagi pertumbuhan danperkembangan hukum internasionalsebagai system hukum positi&, karena
prinsip-prinsip hukum umum ini
melandasi semua hukum yang ada di
dunia, baik hukum internasionalmaupun hukum nasional.
Prinsip pactasunt servanda,
prinsip itikadbaik, prinsipresiprositas,
prinsip
yurisprudensi
domestic danprinsip-prinsip
hukum umum.
4. Keputusan-keputusan
pengadilan
'yurisprudensiinternasional(
Keputusan-keputusan peradilanmemainkan peranan yang cukup
penting dalam membantu
pembentukan norma-norma baruhukum internasional. Keputusan-keputusan *ahkamah #nternasional
dapat berupa keputusan yang bukan
atas pelaksanaan hukum positi& tetapiatas dasa prinsip-prinsip keadilan dan
kebenaran.
dalamsengketa+
sengketa ganti
rugi danpenangkapanikan telah
memasukkan
unsur-unsurbaru ke dalam
hukum
internasional
5. )jaran-ajaranpara
Pendapat para sarjana terkemuka,mengenai suatu masalah tertentu,
Komisi hukuminternasional
-
7/24/2019 pkn word.rtf
2/11
ahlisarjana
'doktrin(
meskipun bukan merupakan hukum
positi&, seringkali dikutip untukmemperkuat argument tentang adanya
atau kebenaran dari suatu norma
hukum. Pendapat para sarjana akan
lebih berpengaruh jika dikemukakanoleh perkumpulan pro&essional.
yang
beranggotakanpara ahli
hukum,
dibentuk oleh
majelis umumP
berdasarkan
esolusi */!01
-
7/24/2019 pkn word.rtf
3/11
B. Berdasarkan sifat daya ikatnya:Sumber hukum internasional jika dibedakan berdasarkan sifat daya ikatnya maka dapat dibedakan
menjadisumber hukum primerdansumber hukum subsider. Sumber hukum primer adalah
sumber hukum yang sifatnya paling utama artinya sumber hukum ini dapat berdiri sendiri-sendirimeskipun tanpa keberadaan sumber hukum yang lain. Sedangkan sumber hukum subsider merupakan
sumber hukum tambahan yang baru mempunyai daya ikat bagi hakaim dalam memutuskan perkaraapabila didukung oleh sumber hukum primer. Hal ini berarti bahwa sumber hukum subsider tidak dapat
berdiri sendiri sebagaimana sumber hukum primer.
Sumber Hukum Primer hukum InternsionalSumber hukum Primer dari hukum internasional meliputi:
1. Perjanjian Internasional (International on!entions"
#. $ebiasaan International (International ustom"
%. Prinsip Hukum &mum ('eneral Priniples of )aw" yang diakui oleh negara-negara beradab.
*leh karena sumber hukum internasional nomor 1+#+% merupakan sumber hukum primer+
maka ,ahkamah Internasionaldapat memutuskan suatu perkara yang diajukan kepadanya dengan
berdasarkan sumber hukum nomor 1 saja+ # saja+ atau % saja. amun perlu diketahui bahwapemberian nomor 1+ #+ % tidak menunjukan herarki dari sumber hukum tersebut. rtinya bahwa ketiga
sumber hukum tersebut mempunyai kedudukan yang sama tingginya atau yang satu tidak lebih tinggi
atau lebih rendah kedudukannya dari sumber hukum yang lain.
Sumber Hukum Subsider
/ahwa yang termasuk sumber hukum tambahan dalam hukum internasional adalah:
0. $eputusan Pengadilan.
. Pendapat Para sarjana Hukum Internasional yang terkemuka.
*leh karena sumber hukum internasional nomor 0 dan merupakan sumber hukum subsider
maka ,ahkamah Internasionaltidak dapat memutuskan suatu perkara yang diajukan kepadanya
dengan hanya berdasarkan sumber hukum nomor 0 saja+ saja+ atau 0 dan saja. Hal ini berarti
bahwa kedua sumber hukum tersebut hanya bersifat menambah sumber hukum primer sehingga tidak
dapat berdiri sendiri
,enurut 2. '. Starke+ dalam hal ruang lingkup+ hukum internasional juga menakup:
$aidah-kaidah hukum yang berkaitan dengan berfungsinya lembaga-lembaga atau organisasi-
organisasi internasional+ hubungan-hubungan+ mereka satu sama lain+ dan hubungan mereka dengan
negara-negara dan indi!idu-indi!idu.
$aidah-kaidah hukum tertentu yang berkaitan dengan indi!idu-indi!idu dan badan-badan non-negara
sejauh hak-hak dan kewajiban indi!idu dan badan non-negara tersebut penting bagi masyarakatinternasional.
,enurut 2.'. Starke+ hukum internasional adalah keseluruhan hukum yang sebagian besar tediri dari
prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah perilaku+ yang terhadapnya negara-negara merasa dirinya terikat
untuk mentaati dan karenanya benar-benar ditaati seara umum dalam hubungan satu sama lainnya.
3ari definisi 2.'. Starke di atas+ terutama pada huruf (b"+ jelas bahwa hukum internasional menakup
hak-hak dan kewajiban indi!idu sepanjang hal tersebut penting bagi masyarakat internasional.
http://pkndisma.blogspot.com/2013/01/mahkamah-internasional-mahkamah-pidana.htmlhttp://pkndisma.blogspot.com/2013/01/mahkamah-internasional-mahkamah-pidana.htmlhttp://pkndisma.blogspot.com/2013/01/mahkamah-internasional-mahkamah-pidana.htmlhttp://pkndisma.blogspot.com/2013/01/mahkamah-internasional-mahkamah-pidana.html -
7/24/2019 pkn word.rtf
4/11
2.'.Starke menguraikan bahwa sumber-sumber materiil hukum internasional dapat didefenisikan
sebagai bahan-bahan aktual yang digunakan oleh para ahli hukum internasional untuk menetapkan
hukum yang berlaku bagi suatu peristiwa atau situasi tertentu. Pada garis besarnya+ bahan-bahan
yang dapat dikatagorikan dalam lima bentuk+ yaitu:
1" $ebiasaan4
#" 5raktat4
%" $eputusan pengadilan atau badan-badan arbitrasi4
0" $arya-karya hukum4
" $eputusan atau ketetapan organ-organ6lembaga internasional.
3alam pelaksanaan hukum internasionalsebagai bagian dari hubungan internasional+ dikenal ada
beberapa asas atau prinsip hukum antara lain:
1. PACTA SUNT S!"AN#A+ yaitu setiap perjanjian yang telah dibuat harus ditaati oleh pihak-pihak
yang mengadakannya.
$. %UA&IT' !I(HTS+ yaitu negara yang saling mengadakan hubungan itu berkedudukan sama.
). !CIP!*SITAS(asas timbal-balik"+ yaitu tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat
dibalas setimpal+ baik tindakan yang bersifat negatif atau pun posistif.
4. COURTESY,yaitu asas saling menghormati dan saling menjaga kehormatanmasing-masing negera.5. REBUS SIC STANTIBUS, yaitu asas yang dapat digunakan untuk memutuskanperjanjian secara sepihak apabila terdapat perubahan yang mendasar/fundamentaldalam keadaan yang bertalian dengan perjanjian internasional yang telah disepakati.6. Asas Teritorial, menurut asas ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semuabarang yang ada di wilayahnya dan terhadap semua barang atau orang yang berada di wilayahtersebut, berlaku hukum asing (internasional) sepenuhnya.
+. Asas ,eban-saan asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya+ menurutasa ini setiap negara di manapun juga dia berada tetap mendapatkan perlakuan hukum dari
negaranya. sas ini mempunyai kekuatan ekstrateritorial+ artinya hukum negera tersebut tetap berlakujuga bagi warga negaranya+ walaupun ia berada di negara asing.
/. Asas ,e0entin-an Umum+ asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan
mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat+ dalam hal ini negara dapat menyesuaikan diridengan semua keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kepentingan umum+ jadi hukum tidak
terikat pada batas-batas wilayah suatu negara.
Menurut Resolusi majelis mum !"" #o. $%$& tahun '*, ada tujuh asas, yaitu +
1. Setiap negara tidak melakukan anaman agresi terhadap keutuhan wilayah dan kemerdekaan
negara lain. 3alam asas ini ditekankan bahwa setiap negara tidak memberikan anaman dengan
kekuatan militer dan tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan piagam P//.
#. Setiap negara harus menyelesaikan masalah internasional dengan ara damai+ 3alam asas ini setiap
negara harus menari solusi damai+ menghendalikan diri dari tindakan yang dapat membahayakan
perdamaian internasional.
%. 5idak melakukan inter!ensi terhadap urusan dalam negeri negara lain. sas ini menekankan setiap
negara memiliki hak untuk memilih sendiri keputusan politiknya+ ekonomi+ sosial dan sistem budaya
tanpa inter!ensi pihak lain.
http://pkndisma.blogspot.com/2012/05/coba.htmlhttp://pkndisma.blogspot.com/2013/04/pengertian-hubungan-internasional_6566.htmlhttp://pkndisma.blogspot.com/2013/03/perserikatan-bangsa-bangsa-bahan-ajar.htmlhttp://pkndisma.blogspot.com/2012/05/coba.htmlhttp://pkndisma.blogspot.com/2013/04/pengertian-hubungan-internasional_6566.htmlhttp://pkndisma.blogspot.com/2013/03/perserikatan-bangsa-bangsa-bahan-ajar.html -
7/24/2019 pkn word.rtf
5/11
0. egara wajib menjalin kerjasama dengan negara lain berdasar pada piagam P//+ kerjasama itu
dimaksudkan untuk meniptakan perdamaian dan keamanan internasional di bidang Hak asasi
manusia+ politik+ ekonomi+ soial budaya+ teknik+ perdagangan.
. sas persaman hak dan penentuan nasib sendiri+ kemerdekaan dan perwujudan kedaulatan suatu
negara ditentukan oleh rakyat.
7. Setiap negara harus dapat diperaya dalam memenuhi kewajibannya+ pemenuhan kewajiban itu
harus sesuai dengan ketentuan hukum internasional.
8. sas persamaan kedaulatan dari negara+ Setiap negara memiliki persamaan kedaulatan seara
umum sebagai berikut :
'. Memilki persamaan udisial (perlakuan hukum)$. Memiliki hak penuh terhadap kedaulatan. etiap negara menghormati kepribadian negara lain.
. 0eritorial dan kemerdekanan politik suatu negara adalah tidak dapatdiganggu gugat.
&. etiap negara bebas untuk membangun sistem politik, sosial, ekonomi dan sejarahbangsanya.%. etiap negara wajib untuk hidup damai dengan negara lain.
A. MENES!"IPSI!AN SIS#EM H$!$M AN PE"AI%AN IN#E"NASI&NA%
1. Pen'ertian Hukum
a. Pen'ertian Sistem Hukum
- Pengertian 2istem, *enurut Para )hli %
. Pamudji
2istem adalah suatu Kebulatan atas Keseluruhan yang Komplek dan $rorganisir
3. Poerwardaminta
2istem adalah sekelompok bagian-bagian 'alat dan sebagainya( yang berkerja bersama-sama untukmelaksanakan suatu maksud
4. 2umantri
2istem adalah sekelompok bagian-bagian yang berkerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud
- 5adi, 2istem adalah sekelompok bagian-bagian yang berkerja bersama-sama untuk melakukan suatu
maksud.
b. Pen'ertian Hukum
1 *enurut Para )hli %
a. Pro&. Dr. 6an Kan
Hukum adalah keseluruhan peraturan hidup yang bersi&at memaksa untuk melindungi kepentingan manusiadi dalam *asyarakat.
b. /trecht
Hukum adalah himpunan petunjuk hidup 'perintah dan larangan( yang mengatur tata tertib dalam suatu
masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat dan jika dilanggar dapat menimbulkan tindakan
dari pemerintah.
c. 5. 7. $ 2imorangkir Dan Woerjono 2astropranoto
Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersi&at memaksa dan dibuat 8leh badan-badan resmi yang
berwajib, yang menentukan tingkah laku dalam lingkungan masyarakat.
http://pkndisma.blogspot.com/2013/03/perserikatan-bangsa-bangsa-bahan-ajar.htmlhttp://pkndisma.blogspot.com/2013/03/perserikatan-bangsa-bangsa-bahan-ajar.html -
7/24/2019 pkn word.rtf
6/11
1 /nsur-unsur Hukum %
a. Peraturan atas kaidah-kaidah tingkah laku manusia
b. Peraturan dibuat oleh lembaga yang berwenang membuatnya
c. Peraturan bersi&at memaksa
d. Peraturan mempunyai sanksi yang tegas
1 7iri-ciri Hukum %
a. )danya perintah dan larangan
b.
Perintah dan 9arangan harus ditaati oleh setiap orang1 #si Hukum, terdiri atas tiga macam yaitu %
a. :ebod '2uruhan(
)dalah kaidah Hukum yang berisikan suruhan.
7ontoh % Pasal 0; ayat //
-
7/24/2019 pkn word.rtf
7/11
*ende&enisikan Hukum #nternasonal sebagai sekumpulan Hukum 'Body of Law( yang sebagian besar terdiri
dari asas-asas dan karena itu biasanya ditaati dalam hubungan
-
7/24/2019 pkn word.rtf
8/11
c. Piagam perserikatan angsa-bangsa
d. Konvensi-konvensi Wina mengenai Hubungan diplomatik !" dan Hubungan Konsuler !"4
e. Konvensi P tentang hukum laut, !?3
3. Hukum kebiasaan #nternasional
Hukum Kebiasaan berasal dari prakti
-
7/24/2019 pkn word.rtf
9/11
)sas territorial adalah asas yang didasarkan pada kekuasaan
-
7/24/2019 pkn word.rtf
10/11
. Subjek Hukum Internasional
Hal-hal yang menjadi 2ubjek hukum #nternasional, antara lain
-
7/24/2019 pkn word.rtf
11/11
S+arat0s+arat untuk menja)i Hakim Internasional
. *empunyai eputasi yang baik dan terhormat
3. *empunyai #lmu Pengetahuan yang luas di bidang hukum #nternasional
#u'as Hakim Internasional
. *enerima Perkara-perkara dari