PKN Kd. 6.3

13
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN NAMA : ANDI WDYA KELAS : AKSEL 1 NIS : 0145435 SMA NEGERI 1 SENGKANG 2014/2015

Transcript of PKN Kd. 6.3

Page 1: PKN Kd. 6.3

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA : ANDI WDYAKELAS : AKSEL 1NIS : 0145435

SMA NEGERI 1 SENGKANG2014/2015

Page 2: PKN Kd. 6.3

TUJUAN PEMBELAJARAN1. Menyebutkan ciri-ciri masyarakat politik2. Menyebutkan contoh perilaku politik yang sesuai aturan3. Menjelaskan pengertian pemilihan umum4. Menjelaskan tujuan pemilihan umum5. Menjelaskan fungsi pemilihan umum6. Menjelaskan asas pemilihan umum7. Menjelaskan pengertian partisipasi politik 8. Menyebutkan bentuk-bentuk partisipasi politik 9. Menjelaskan faktor pendukung partisipasi politik10. Menyebutkan contoh peran serta secara aktif dalam system politik di indonesia

Page 3: PKN Kd. 6.3

1. Menyebutkan ciri-ciri masyarakat politik

Dengan sadar dan sukarela menggunakan hak pilihnya dalam pemilu terutama hak pilih aktif.

Bersifat kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan sikap :

- Menerima sebagaimana adanya- Menolak dengan alasan tertentu, atau- Ada yang suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa Memiliki komitmen kuat terhadap partai politik yang menjadi

pilihannya Dalam penyelesaiannya suatu masalah lebih suka dengan cara

dialog atau musyawarah

Page 4: PKN Kd. 6.3

2. Menyebutkan contoh perilaku politik yang sesuai aturan

Tidak melakukan aksi anarki atau demokrasi dalam hari-hari besarnya contohnya hari besar agama

Jujur dalam perhitungan suara bagi penyelenggara pemilu

Melakukan pemilu dengan tata cara yang benar dan baik

Melaksanakan dan mengikuti pemilihan umum dengan penuh tanggung jawab

Page 5: PKN Kd. 6.3

3. Menjelaskan pengertian pemilihan umum

Pemilu adalah suatu sarana dalam politik untuk perwujudan kehendak rakyat dalam memilih wakilnya yang nantinya akan berada di lembaga legislatif dan eksekutif.

Page 6: PKN Kd. 6.3

4. Menjelaskan tujuan pemilihan umum

Pemilu diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat & wakil daerah, serta untuk membentuk pemerintahan  yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana diamanatkan UUD 1945.Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali pada hari libur/hari yang diliburkan untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Page 7: PKN Kd. 6.3

5. Menjelaskan fungsi pemilihan umum

1. Prosedur rakyat dalam memilih dan mengawasi pemerintahan. Melalui pemilu, rakyat memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di lembaga legislatif. 2. Legitimasi politik Pemerintahan yang terbentuk melalui pemilu memang menjadi pilihan rakyat sehingga memiliki keabsahan. 3. Mekanisme pergantian elit politik Dengan pemilu, rakyat dalam kurun waktu tertentu dapat mengganti elit politik dengan yang lainnya berdasarkan pilihannya. 4. Pendidikan politik Fungsi pendidikan politik melalui pemilu merupakan pendidikan yang bersifat langsung, terbuka, dan massal karena dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi.

Page 8: PKN Kd. 6.3

6. Menjelaskan asas pemilihan umum

Asas Pemilu yaitu Pemilu dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas LangsungUmum BebasRahasiaJujurAdil

Page 9: PKN Kd. 6.3

7. Menjelaskan pengertian partisipasi politik

Partisipasi politik secara harafiah berarti “keikutsertaan”, dalam konteks politik hal ini mengacu pada pada keikutsertaan warga dalam berbagai proses politik. Partisipasi politik adalah keterlibatan setiap individu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam posisinya sebagai warganegara dengan kehendak suka rela dalam segala tahapan kebijakan dan , mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan dalam mencapai cita-cita bangsanya.

Page 10: PKN Kd. 6.3

8. Menyebutkan bentuk-bentuk partisipasi politik

Partisipasi politik secara konvensional1) Diskusi politik2) Membentuk dan bergabung dalam organisasi

kemasyarakatan 3) Komunikasi personal dengan pejabat pemerintah 4) Memberikan suara5) Mengikuti kegiatan kampanye Partisipasi politik secara nonkonvensional1) Demonstrasi2) Pembangkangan tanpa ada kekerasan3) Mogok

Page 11: PKN Kd. 6.3

9. Menjelaskan faktor pendukung partisipasi politik

a. Pendidikan politikPendidikan politik merupakan suatu usaha untuk

mencerdaskan kehidupan politik masyarakat. b. Sosialisasi politik

Sosialisasi politik adalah cara-cara belajar seseorang terhadap pola-pola sosial yang berkaitan dengan posisi-posisi kemasyarakatan seperti yang diketengahkan melalui bermacam-macam badan masyarakat.c. Kesadaran politik

Kesadaran politik adalah proses batin yang menampakkan keinsyafan dari setiap warga negara akan pentingnya urusan kenegaraan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Page 12: PKN Kd. 6.3

10. Menyebutkan contoh peran serta secara aktif dalam system politik di indonesia

Mengambil keputusan secara musyawarah Memilih pengurus RT/RW secara demokratis

Page 13: PKN Kd. 6.3

TERIMA KASIH