Makalah Pkn Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia (untuk kelas X MA/SMA 'Sems_1')
PKn di Indonesia
-
Upload
andhika-pratama -
Category
Education
-
view
2.593 -
download
0
Transcript of PKn di Indonesia
Perkembangan PKn di Indonesia
1. kajian ilmiah pendidikan ilmu kewarganegaraan;
2. program kurikuler Pendidikan Kewarganegaraan;
3. gerakan sosial-kultural kewarganegaraan,
Komponen PKn
• Kewarga-negaraan (Civics)
1957/1962
• Pendidikan Kewargaan Negara
1968/1969
• Kewarga-negaraan• PKn
2004/2006
Rentang historis PKn Indonesia
Kewarganegaraan (1957) membahas cara memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan
Kep. Menteri PPK No. 122274/S Tg 10 Desember 1959 tentang penerbitan Buku CIVICS: Pedoman Kewarganegaraan “Manusia dan Masyarakat Baru Indonesia” Tahun 1962.
CIVICS membahas sejarah kebangkitan nasional, UUD 1945, pidato-pidato politik kenegaraan yang diarahkan untuk nation and character building bangsa Indonesia.
Kewarganegaraan (Civics) 1957/1962
Jenjang
Istilah yang digunakan
Keterangan
SD Pendidikan Kewargaan Negara
Program ini meliputi pengajaran Sejarah Indonesia, Civics, dan Ilmu Bumi
SMP Pendidikan Kewargaan Negara
Program ini mengidentikkan civics dengan pendidikan kewarganegaraan yang isinya Sejarah kebangsaan (30%), kejadian setelah Indonesia merdeka (30%) dan UUD 1945 (40%)
SMA Pendidikan Kewargaan Negara
Bahan pelajaran sebagian besar terdiri atas UUD 1945
PKn 1968
Sumber: Nu’man Sumantri, 2001:285
Sebagai pengganti istilah Pendidikan Kewargaan Negara, mulai GBHN 1973, diperkenalkan bidang kajian Pendidikan Kewarganegaraan dengan label “PMP” dan terus berlanjut dalam GBHN 1978 dan GBHN 1984
Berisi materi dan pengalaman belajar mengenai P4
Beberapa nomenklatur yang berkaitan dengan PKn pada masa Orde Baru antara lain: Pendidikan Pancasila, PMP, Pendidikan P4, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
PMP 1973/1978/1984
Sebagai implikasi pemberlakuan UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan yang menggariskan adanya Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai bahan kajian wajib kurikulum semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan
Berisi materi dan pengalaman belajar yang diorganisasikan secara spiral/artikulatif atas dasar butir-butir nilai yang secara konseptual terkandung dalam Pancasila
PPKn 1994
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.◦ Permendiknas No. 22 tahun 2006
Apa PKn itu?
Landasan Yuridis Eksistensi PKn
Pasal 2Pancasila dan UUD 1945 sbg
Dasar pendidikan
nasional
Pasal 3Fungsi dan
tujuan pendidikan
nasional
Pasal 4Prinsip
Penyelenggaraan pendidikan
Pasal 37Pkn sebagai
muatan wajib kurikulum pendidikan dasar dan
menengah, dan pendidikan
tinggi
PP 19Tahun 2005-SNP:Pasal 6,7,8,9
PKn sebagai mata pelajaran Dikdasmen/mata kuliah Dikti
UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2003:SISDIKNAS
Peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Tujuan
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa2. Norma, hukum dan peraturan3. HAM4. Kebutuhan Warga Negara5. Konstitusi Negara6. Kekuasaan dan Politik7. Pancasila8. Globalisasi
Ruang Lingkup Materi
Sasaran Pembentukan dalam PKn
CIVIC KNOWLEDGE
CIVIC CONFIDENC
E
CIVIC COMMITTMENT
CIVIC SKILLS
CIVIC COMPETENC
E
CIVIC DISPOSITIONS
SMART & GOOD
CITIZENSHIP
(Udin : 2006)
Hierarki Ruang Lingkup Materi dan Tingkat Kompetensi serta
Kualifikasi Kemampuan Lulusan