Pkmp Umm 13 Fitriyani Pengaruh Usil Ikan Pelangi

27
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGARUH "PENSIL" (PENAMBAHAN Spirulina plantensis) PADA KILAU WARNA IKAN PELANGI (Melanotaenia boesemani) Bidang Kegiatan : PKM-Penelitian (PKMP) Diusulkan oleh : Ketua : Fitriyani Istiqomah 201010260311001 Angkatan 2010 Anggota: Restu Putri Astuti 201010260311023 Angkatan 2010 Shanti Yulianti Regals 201010260311015 Angkatan 2010 Hamdi Rosyidi 201110260311016 Angkatan 2011

description

Ikan Pelangi, Rainbow fish

Transcript of Pkmp Umm 13 Fitriyani Pengaruh Usil Ikan Pelangi

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGARUH "PENSIL" (PENAMBAHAN Spirulina plantensis) PADA KILAU WARNA IKAN PELANGI (Melanotaenia boesemani) Bidang Kegiatan :

PKM-Penelitian (PKMP)

Diusulkan oleh :Ketua: Fitriyani Istiqomah

201010260311001Angkatan 2010Anggota: Restu Putri Astuti 201010260311023Angkatan 2010

Shanti Yulianti Regals201010260311015Angkatan 2010

Hamdi Rosyidi

201110260311016Angkatan 2011UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013 HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA1. Judul Kegiatan: Pengaruh "Pensil" (Penambahan Spirulina Plantensis) Pada Kilau Warna Ikan Pelangi (Melanotaenia Boesemani) 2. Bidang Kegiatan:( ) PKMP( ) PKMK( )PKMKC

( ) PKMT( ) PKMM3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap

:Fitriyani Istiqomahb. NIM

:201010260311001c. Jurusan

:Perikanand. Universitas/Institut/Politeknik:Universitas Muhammadiyah Malange. Alamat dan No Tel./HP

:

4. Alamat E-mail

:

5. Anggota Penulis

: 3 orang6. Dosen Pendamping

f. Nama Lengkap dan Gelar

:

g. NIP / NIDN

:

h. Alamat Rumah & Telp./HP:

7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti

:

b. Sumber lain

: -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan

: 4 bulanMalang, 13 Juni 2013Menyetujui

Ketua Jurusan Perikanan

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua)

(Fitriyani Istiqomah) NIP.UMM. 110. 9911. 0353

NIM.201010260311001Pembantu Rektor III

Dosen Pendamping

(Dr. Diah Karmiyati, Psi.)

()

NIP-UMM. 109 880 20064

DAFTAR ISI

COVER ..i

HALAMAN PENGESAHAN ..ii

DAFTAR ISI iiiDAFTAR GAMBAR ivLATAR BELAKANG MASALAH .1PERUMUSAN MASALAH .2TUJUAN 2LUARAN YANG DIHARAPKAN .2KEGUNAAN .

31. Aspek ekonomi .3

2. Aspek pendidikan .3

3. Aspek Sosial ..3

TINJAUAN PUSTAKA .3

METODE PENELITIAN 41. Waktu dan Tempat 42. Alat dan Bahan ..53. Jenis Penelitian ..54. Rancangan Penelitian 55. Perlakuan ..66. Denah Percobaan ..67. Prosedur Penelitian ..78. Variabel yang diamati ...89. Analisa Data .

9JADWAL KEGIATAN ..9

RANCANGAN BIAYA ..9

DAFTAR PUSTAKA .10LAMPIRAN 11

DAFTAR GAMBARGambar 1. Ikan pelangi (Melanotenia boesemani)i

Gambar 2. Denah percobaan ..ii

JUDUL

Pengaruh "Pensil" (Penambahan Spirulina Plantensis) Pada Kilau Warna Ikan Pelangi (Melanotaenia Boesemani) LATAR BELAKANG MASALAH

Budidaya ikan hias air tawar merupakan salah satu usaha agribisnis denganprospek yang cerah, karena potensi pasarnya masih sangat terbuka, baik pasar domestik, regional maupun internasional. Data tahun 2013 Dewan Ikan Hias Indonesia (DIHI) menyebutkan, nilai perdagangan ikan hias global mencapai US$ 5 miliar dengan pertumbuhan 8% per tahun. Dari nilai tersebut sebanyak 85% didominasi ikan hias air tawar dan sisanya 15% merupakan ikan hias laut. Selain itu dapat ditunjukkan oleh nilai ekspor ikan hias pada tahun 2011, nilai ekspor ikan hias sebesar US$ 13,26 juta. Dengan nilai itu, Indonesia menguasai 6,95% perdagangan ikan hias dunia menduduki rangking ke lima eksportir ikan hias terbesar dunia setelah Ceko, Thailand, Jepang, dan Singapura. Ikan rainbow atau yang lebih populernya dikenal dengan nama rainbow fish merupakan jenis ikan hias yang saat ini menjadi komoditi ekspor yang paling banyak diminati oleh pecinta ikan hias. Salah satu jenisnya yang terkenal adalah ikan pelangi boesemani (Melanotaenia boesemani). Pesona boesemani yang paling dominan terletak pada warnanya yang indah menyerupai pelangi (rainbow) serta bentuk tubuh yang menarik. Permintaan ikan pelangi boesemani yang tinggi dengan harga yang mahal menyebabkan eksploitasi spesies ini di alam menjadi semakin meningkat dan tidak terkendali. Untuk itu, diperlukan adanya suatu upaya agar kelestarian sumber daya ikan pelangi boesemani (Melanotaenia boesemani) di alam tetap lestari yaitu melalui pengembangan budidaya. Akan tetapi dalam budidaya masih mengalami kendala dalam hal pemasaran. Hal ini dikarenakan kecerahan ikan pelangi hasil budidaya masih kurang baik dibandingkan dengan hasil tangkapan alam. Warna merupakan salah satu parameter dalam penentuan nilai ikan hias. Semakin cerah warna suatu jenis ikan, maka semakin tinggi nilainya. Faktor makanan memiliki pengaruh dalam pembentukan warna ikan hias, oleh sebab itu perlu diberikan pakan yang dapat mendukung penampakan warna tersebut (Djamhuriyah dkk, 2005). Menurut Sasson (1991) dan Erhenberg (1980), pada ikan hias air tawar yang diberi pakan Spirulina dapat membuat warna ikan hias tersebut menjadi lebih berkilau. Oleh karena itu perlu adanya penelitian tentang pengaruh penambahan dengan Spirulina plantensis ke dalam pakan untuk meningkatkan kilauan warna ikan pelangi sehingga dapat diketahui hasil dari penelitian tersebut serta dapat dilakukan penelitian berkelanjutan untuk meng-update ilmu yang terbaru dalam penelitian tersebut. PERUMUSAN MASALAH

1. Berapa dosis penambahan Spirulina plantensis yang tepat dalam meningkatkan kecerahan ikan pelangi boesemani (Melanotaenia boesemani)?2. Apakah terdapat pengaruh terhadap kecerahan warna ikan pelangi boesemani (Melanotaenia boesemani) dengan penambahan Spirulina plantensis? TUJUANTujuan dari pengusulan kegiatan penelitian Pengaruh "Usil" (Uji Spirulina plantensis) Pada Pakan Terhadap Kilauan Warna Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani) pada program PKM ini adalah :1. Untuk mengetahui dan melatih mahasiswa agar dapat melakukan suatu penelitian sesuai dengan prosedur yang berlaku.

2. Untuk mengetahui dosis penambahan Spirulina plantensis yang tepat dalam meningkatkan kecerahan ikan pelangi boesemani (Melanotaenia boesemani).3. Untuk mengetahui pengaruh penambahan Spirulina plantensis yang tepat dalam meningkatkan kecerahan ikan pelangi boesemani (Melanotaenia boesemani). LUARAN YANG DIHARAPKAN

Penelitian ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa atau masyarakat khususnya untuk terus mengembangkan idenya melalui penelitian dengan berpikir kritis yang bertujuan tidak untuk perseorangan diri melainkan untuk orang banyak sehingga dapat menjadi lebih bermanfaat untuk dipelajari. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pengumpulan data sebagai literature dalam bentuk buku ataupun artikel yang dapat dibuktikan dengan praktek secara langsung ataupun tidak langsung mengenai pakan yang mengandung pigmen warna sehingga dapat mengetahui bahan yang tepat untuk pembuatan pakan ikan hias dan dapat mengaplikasikannya.KEGUNAAN

1. Aspek ekonomiDalam kegiatan penelitian ini, disisi ekonomi melalui penelitian ini akan menguji dosis pemberian Spirullina plantensis yang baik yang dapat meningkatkan kecerahan warna ikan pelangi boesemani (Melanotaenia boesemani).2. Aspek pendidikan

Kegiatan penelitian ini diharapakan dapat memberikan suatu wawasan atau kemampuan baru yang baik kepada para mahasiswa terkait pelaksana kegiatan, agar mengetahui bagaimana metode pelaksanaan suatu penelitian yang baik dan benar.

3. Aspek Sosial

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menunjang atau membantu para pengusaha pembudidaya ikan pelangi boesemani (Melanotaenia boesemani).

khususnya di daerah - daerah sentra budidaya ikan hias air tawar dalam meningkatkan kualitas kecerahan ikan pelangi boesemani (Melanotaenia boesemani). TINJAUAN PUSTAKA

Ikan Pelangi Boesemani (Melanotaenia boesemani)Menurut Suyatno (2000) ikan rainbow memiliki bentuk tubuh yang khas yaitu bentuk mulut yang agak panjang, tubuh pipih, sirip punggung dan sirip perut berbentuk simetris mendekati ekor, bentuk sirip ekor agak bercagak, memiliki sirip punggung ganda, sirip punggung pertama lebih kecil dibandingkan sirip punggung kedua yang letaknya berdekatan, sedangkan bentuk kepala untuk ikan jantan lebih kecil dari ikan betina (Allen, 1991).

Pelangi boesemani pada bagian kepala hingga pertengahan badan terdapat kombinasi warna biru muda kehijau - hijauan sampai gelap metalik. Pada pangkal ekor, berwarna kuning emas. Garis tengah badan (linea lateralis) yang membujur dari tutup insang sampai pangkal ekor berwarna hitam. Kombinasi dari beberapa warna di atas sisik yang keperak perakan. letak sirip punggung dan anus yang agak kebelakang. Posisi seperti itu memungkinkan boesemani melesat cepat sewaktu berenang (Wijaya,2011). Klasifikasi Ikan Pelangi Boesemani (Melanotaenia boesemani)Menurut Allen dan Cross (1980), klasifikasi ikan pelangi boesemani adalah sebagai berikut: Phylum

: Chordata

Sub phylum: Vertebrata

Class

: Osteichthyes

Subclass

: Actinopterygii

Ordo

: Atheriniformes

Family

: Melanotaeniidae

Genus

: Melanotaenia

Spesies

: Melanotaenia boesemani

Nama lokal: ikan kaskado, boemans rainbow fish

Gambar 1. Ikan Rainbow Boesemani

(http://www. javedfisheries.com )

Gambar 1. Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani)

Pakan dan Kebiasaan Makan

Ikan rainbow tergolong omnivora. Pada larva yang berusia 5 hari, larva cenderung makan pakan alami jenis infusoria, sedangkan ketika berumur 7 hari dapat diberiakan pakan artemia. Pakan yang diberikan dapat berupa cacing sutra dan larva Chironomous sp. Selain itu induk juga dapat diberikan pakan berupa pellet yang diperkaya karotin dan PUFA (polysaturrated fatty acid). PUFA ini dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan dan kualitas telur serta benih yang akan dihasilkan (Agrie,2010).Landasan TeoriSpirulina platensisDalam peningkatan warna ikan hias pembudidaya lebih memilih sumber pigmen alami seperti Spirulina platensis dibandingkan dengan zat warna sintetik ke dalam pakan. Komposisi pigmen yang terkandung dalam Spirulina adalah phycocyanin, chlorophyll-a dan carotene (Vonshak, 2008). Kandungan carotene yang tersusun adalah xantophyll (37%), -carotene (28%) dan zeaxanthin (17%) (Tongsiri et al., 2010). Sumber utama dalam pewarnaan pada ikan yaitu pigmen karoten. Kandungan karotenoid yang tinggi akan menyebabkan warna ikan semakin cerah. Penelitian Utomo, dkk (2005) menunjukkan bahwa penambahan Spirulina platensis pada pakan sebanyak 1% menghasilkan tingkat perubahan warna paling tinggi pada ikan koi (Cyprinus carpio L.) Penelitian Djamhuriyah dkk (2005) mengemukakan ikan pelangi merah (Glossolepis incises) yang mendapatkan perlakuan pakan pelet memberikan warna lebih baik daripada pakan Tubifex dan Chironomus. Sedangkan Sulawesty (1997) mendapatkan bahwa warna ikan pelangi yang mendapatkan perlakuan karotenoid meningkat terus sampai usia pemeliharaan 40 hari. Storebaken & No (1992) menyebutkan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pigmentasi pada ikan, antara lain ukuran, umur ikan, perkembangan seksual, dan faktor genetis.Pigmentasi ikan pelangiPada umumnya pewarnaan tubuh ikan merupakan mekanisme pigmen yang dikendalikan oleh hormone-hormon tertentu akibat reaksi terhadap kondisi lingkungan ikan yang bersangkutan. Tampilan warna ikan ditentukan oleh jumlah dan konsentrasi sel-sel warna. Selain itu juga ditentukan oleh kedalaman letak sel dalam lapisan kulit. Ikan tidak dapat membuat pidmen warna sendiri, jika ikan diberi pakan yang tidak mengandung pigmen warna yang dibutuhkan, makan ikan tersebut akan kehilangan warnanya (Anonim dalam Sudarsono, 2010).Fungsi penambahan bahan pigmentasi warnaFungsi dari penambahan bahan pewarna alami ini untuk memningkatkan kecerahan warna ikan hias. Pigmen warna ini dikenal dengan karoten yang merupakan sumber utama terhadap pewarnaan pada ikan. Karotenoid hanya bisa disintesa oleh tumbuhan termasuk didalamnya phytoplankton, algae, dan sejumlah kecil jamur atau bakteri yang kemudian dimanfaatkan oleh hewan, melalui rantai makanan yang diberikan. Dengan menambahkan bahan alami yang mengantung pigmen warna dapat mencerahkan warna ikan hias yang lama kelamaan akan memudar apabila tidak diberikan tambahan karotenoid (Anonim, 2012). METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu 4 bulan, bertempat di Laboratorium Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang. Alat dan Bahan Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a. Akuarium

b. Timbangan

c. Alat pencetak pellet

d. Ember

e. Wadah pellet

f. Ayakan

g. pH universal

h. Thermometer

i. Aerator

j. Toca Colour Finder

k. Penggaris

l. Alat tulis

m. Kamera Digital Cannon seri EOS 350D

n. DO meter

o. Test kitBahan a. Ikan pelangi boesemani jantan

b. Pakan Pellet

c. Tepung Spirulina

d. Phenoxy etanol

Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan membandingkan dosis penggunaan bahan pewarna alami dari tepung Spirulina yang dicampur kedalam pakan pellet untuk menambah kilau warna tubuh ikan pelangi (Melanotaenia boesemani). Menurut Gaspersz (1991), metode eksperimen adalah pengujian hipotesa untuk mengetahui hubungan sebab akibat penelitian yang pelaksanaannya memerlukan konsep dan variabel yang jelas dan pengukuran yang cermat. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diteliti.

Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penggunaan RAL dalam penelitian ini karena alat, bahan, dan media percobaan bersifat homogen, sehingga yang mempengaruhi hasil penelitian adalah pengaruh perlakuan dan faktor kebetulan saja (Walpole, 1992). Model rancangan acak lengkap yang digunakan yaitu : Yij = + i + ij

Dimana :

Yij: Nilai pengamatan pada perlakuan ke-I, ulangan ke-ij

: Nilai rata-rata

i: Pengaruh perlakuan ke-I (merupakan selisih nilai tengah perlakuan

ke-I dengan nilai tengah umum)

ij: Pengaruh acak (penyimpangan yang timbul secara acak yang dialami

oleh perlakuan ke-I pada pengamatan ke-j).

Perlakuan

Sebagai perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan tepung Spirulina pada pakan pellet dengan dosisi yang berbeda yaitu sebagai berikut :

Perlakuan A: penambahan tepung Spirulina 4 %

Perlakuan B: penambahan tepung Spirulina 6 %

Perlakuan C: penambahan tepung Spirulina 8 %

Perlakuan D: penambahan tepung Spirulina 10 %

Kontrol

: pemberian pakan pellet biasa

Dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 4 perlakuan dan masing masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan dalam pemberian pakan dengan penambahan tepung spirulina pada dosis yang berbeda untuk menambah kilauan warna ikan pelangi (Melanotaenia boesemani).

Denah Percobaan Masing-masing perlakuan (4 macam perlakuan) diulang sebanyak 3 kali, dan 1 sebagain control sehingga terdapat 13 unit percobaan dengan denah percobaan sebagai berikut :

Gambar 2. Denah Percobaan

Prosedur Penelitian Pembuatan pakan Pakan yang digunakan selama penelitian berupa pasta yang dibuat melalui penggerusan pellet biasa dan dicampur dengan Spirulina platensis sesuai dengan perlakuan. Pakan yang digunakan untuk kontrol tidak mengandung Spirulina, sedangkan perlakuan (A) mengandung 4 g tepung Spirulina dalam 100 g pakan, perlakuan (B) mengandung 6 g dalam 100 g pakan, perlakuan (C) mengandung 8 g tepung Spirulina dalam 100 g pakan, dan perlakuan (D) mengandung 10 g tepung Spirulina dalam 100 g pakan.

Pemeliharaan IkanIkan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan pelangi boesemani dengan bobot rata-rata 2,28 0,24 g dan panjang total tubuh rata-rata 5 0,05 cm. Wadah yang digunakan adalah akuarium berjumlah 13 akuarium yang berukuran (50x40x25) cm3. Ikan ditebar sebanyak 10 ekor per akuarium. Sebelum dipelihara selama 4 bulan, ikan diadaptasikan terlebih dahulu dengan kondisi wadah penelitian selama 7 hari.

Pemberian pakan Pemeliharaan ikan dilakukan selama 4 bulan dengan pemberian pakan secara at satiation (sekenyangnya) sebanyak tiga kali sehari yakni pada jam 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB dengan jenis pakan sesuai masing-masing perlakuan. Kemudian pakan diamati apakah respon terhadap pakan baik atau tidak.

Pengamatan Kualitas air

Kualitas air yang diukur adalah suhu, pH, oksigen terlarut, alkalinitas, kesadahan, amonia, nitrit dan nitrat. Pengukuran suhu dilakukan setiap hari, sedangkan pH, oksigen terlarut, alkalinitas, kesadahan, amonia, nitrit dan nitrat diukur pada awal, tengah dan akhir masa pemeliharaan.

Pengamatan kecerahan warna Pengukuran warna dilakukan setiap 10 hari sekali dengan metode skor tingkat kecerahan warna menggunakan alat standar warna TCF (Toca Color Finder). Pertama tama dengan proses pembiusan menggunakan Phenoxy etanol dengan dosis 0,3 ml untuk air 1 liter air kemudian dilakukan penimbangan bobot, pengukuran panjang tubuh serta pengamatan perubahan kecerahan warna tubuhnya. Pengamatan warna tubuh dilakukan secara visual oleh minimal 3 orang yang berbeda dan dicocokkan dengan alat pembanding standar warna Toca Colour. Menurut Priyadi et al. (2006) dalam Mara (2010), cara pengamatan yaitu difokuskan pada dua warna yang mendekati 5 pada permukaan tubuh secara vertikal bagian badan (abdomen), pangkal ekor (caudal center), sirip punggung (dorsal fin), dan sirip perut (ventral fin).

Gambar 3. Toca Colour Finder (TCF)Variabel yang diamati Variabel Utama Kecerahan warna Pengamatan pertumbuhan biomassa dan warna ikan dilakukan melalui sampling ikan setiap 10 hari sekali. Untuk mengetahui kualitas warna dilakukan pengukuran warna dengan menggunakan alat standar warna yaitu TCF (Toca Color Finder) dan untuk mengetahui laju pertumbuhan harian, dilakukan pengukuran bobot pada masing-masing perlakuan dengan menggunakan penggaris dan timbangan dan di dokumentasikan menggunakan kamera Digital Cannon seri EOS 350D.Variabel Penunjang

SR (Survival Rate) larva ikan Untuk menentukan Tingkat kelulus hidupan SR (Survival Rate) dengan persamaan (Hastuti, 2011) :

SR (Survival Rate) = Total Panen x 100% Total Tebar

Analisa Data Data dari hasil penelitian yang diperoleh, dilakukan pengujian dengan analysis of variance (ANAVA). Dari hasil tersebut akan diperoleh nilai F hitung dan selanjutnya dibandingkan dengan F tabel 5 % dan 1 %, apabila nilai F hitung lebih kecil dari F table 5% maka diterima H0 atau ditolak H1, begitu pula sebaliknya. Apabila berpengaruh nyata, untuk melihat perbedaan antar perlakuan (penggunaan tepung Spirulina) akan diuji menggunakan uji Beda Nyata Jujur atau Tukey. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.JADWAL KEGIATAN KeteranganBulan ke-

1

2

3

4

A. Tahap 1

1. Survei Lapangan2. Penyiapan alat dan bahanxxx

B. Tahap 2

1. Penentuan metode penelitian

xxxx

2. Perlakuan Sampelxxxx

3. Pembuatan Denah Percobaan

xx

4. Menghitung hasil variabelxxx

C. Tahap 3

1. Analisa Dataxx

2. Perumusan Hasil dan Kesimpulanxx

3. Evaluasi Programxx

4. Penyusunan Laporan Akhirxxx

RINCIAN BIAYAUraianVolumeHarga/ SatuanJumlah

1. Biaya Habis pakai

a. Ikan Pelangi130 ekorRp. 7.500Rp. 975.000

b. Pakan Pellet2 kgRp. 50.000Rp. 100.000

c. Tepung Spirulina1 kgRp. 500.000Rp. 500.000

2. Peralatan Penunjang penelitian

a. Alat Pencetak pakan1 buahRp. 1.800.000Rp. 1.800.000

b. Akuarium13 buahRp. 50.000Rp. 650.000

c. Ember5 buahRp. 30.000Rp. 150.000

d. Wadah Pellet5 buahRp. 25.000Rp. 125.000

e. pH universal1 setRp. 200.000Rp. 200.000

f. Termometer4 buahRp. 25.000Rp. 100.000

g. Aerator13 buahRp. 30.000Rp. 390.000

h. Ayakan3 buahRp. 50.000Rp. 150.000

i. Timbangan2 buahRp. 100.000Rp. 200.000

j. Penggaris5 buahRp. 5.000Rp. 25.000

k. Phenoxy etanol1 kgRp 125.000Rp. 125.000

l. Test kit1 setRp. 200.000Rp. 200.000

m. Toca Colour Finder1setRp. 1.000.000Rp. 1.000.000

n. Kamera Digital Cannon seri EOS 350D1 buahRp. 2.000.000Rp. 2.000.000

o. Alat tulis1 setRp. 20.000Rp. 20.000

3. Perjalanan

a. Transportasi/bln x 4 x 4 orang Rp. 30.000Rp. 320.000

4. Biaya penunjang

a. Komunikasi/bln x 4 x 4 orang Rp. 20.000Rp. 320.000

b. Dokumentasi untuk preparat dan proses penelitian1 setRp. 400.000Rp. 400.000

c. Publikasi ke Jurnal1 setRp. 200.000Rp. 200.000

Total Biaya Pengeluaran Rp 9.950.000

DAFTAR PUSTAKA

Allen and Cross.1980. The Taxonomicon of Melanotaenia boesemani. http://www.Zipcodezoo.com/melanotaenia bosemani.html,diakses 1 Januari 2013.Allen, G.R. 1991. Field Guide to freswater Fishes of New Guinea. Publication 9 of Cristensen Research Institute.Papua New Guinea.Djamhuriyah S Said, W.D. Supyawati, dan Noortiningsih. 2005. Pengaruh Jenis Pakan Dan Kondisi Cahaya Terhadap Penampilan Warna ikan Pelangi Merah Glossolepis Incisus Jantan. Jurnal Iktiologi Indonesia, Volume 5, Nomor 2, Desember 2005.Hastuti, Sri Dwi, 2011. Buku Penuntun Praktikum. Malang. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Malang.

Indarti, Moh. Muhaemin, dkk, 2012. Modified Toca Colour Finder (M-Tcf) Dan Kromatofor Sebagai Penduga Tingkat Kecerahan Warna Ikan Komet (Carasius Auratus Auratus) Yang Diberi Pakan Dengan Proporsi Tepung Kepala Udang (Tku) Yang Berbeda. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Volume I No 1 Oktober 2012 ISSN: 2302-3600.

James, R. 2010. Effect of Ditary Supplementation of Spirulina on Growth and Phophatase Activity in Copper-Exposed Carp (Labeo rohita). The Israel Journal of Aquaculture- Bamidgeh. Vol 62(1): 19-27.

Kurniawati, dan Iskandar, dkk, 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina platensis Pada Pakan Terhadap Peningkatan Warna Lobster Air tawar Huna Merah (Cherax quadricarinatus) : Jurnal Perikanan dan Kelautan ISSN : 2088-3137. Vol.3. No.3. September 2012:157-161.

Mara, K. I. 2010. Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Udang dalam Pakan Buatan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Rainbow Merah (Glossolepis incises Weber).Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Jakarta : Jakarta.

Sasson, A. 1991. Culture of microalgae in achievement and evaluation. United Nation Educational, Scientific and Cultural Organitation (UNESCO) Place de Pontenry : Paris . France. 104p.

Subamia,Iw; Bastiar, Musa dan Ruby, 2009. Pemanfaatan Maggot Yang Diperkaya Dengan Zat Pemicu Warna Sebagai Pakan Untuk Peningkatan Kualitas Warna Ikan Hias Rainbow (Melanotaenia boesemani) Asli Papua : Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok: Email. [email protected]. Sulawesty, F.1997. Perbaikan Penampilan Ikan Pelangi Merah (Glossolepis Incisus) Jantan Dengan Menggunakan Karotenoid Total Dari Rebon. Limnotek,5 (1): :23-30

Utomo, O. Carman, dkk, 2006. Pengaruh Penambahan Spirulina Platensis Dengan Kadar Berbeda Pada Pakan Terhadap Tingkat Intensitas Warna Merah Pada Ikan Koi Kohaku (Cyprinus Carpio L.) : Jurnal akuakultur Indonesia, 5 (1): 1-4 (2006) Http://Jurnalakuakulturindonesia.ipb.ac.id.Walpole, R. E. 1992. Pengantar Statistika. Gramedia Jakarta. 515 hal.

Wijaya,2011. Boesemani Rainbow Jantan Diminati Ekspor. http://www.nirwana aquarium.blogspot.com/2011/05/boesemani-rainbow-diminati.htm, diakses tangal 1 Januari 2013.LAMPIRANI. Nama Biodata Ketua Serta Anggota Penelitian

Ketua Pelaksana

Nama

:

NIM

:

Tempat,Tanggal Lahir

:

Fakultas/Jurusan

: Fakultas Pertanian Peternakan/PerikananAlamat Asal :

Alamat di Malang

:

Nomor Hand Phone

: Waktu Untuk PKM

:

Email

: Riwayat Organisasi:

Malang,

Ketua Pelaksana

Anggota Pelaksana

Nama

:

NIM

:

Tempat, Tanggal Lahir

:

Fakultas/Jurusan

: Alamat Asal

:

Alamat di Malang

:

Nomor Hand Phone

: Waktu Untuk PKM

: Riwayat Organisasi:

Malang, Anggota Pelaksana

Nama: Fariid Andika LaudzaTempat, Tanggal Lahir : Pacitan, 14 Januari 1992NIM: 201010260311019Fakultas/Program Studi: Fakultas Pertanian-Peternakan / Perikanan

Alamat Asal: Jl. Raya Lorok, RT.18, RW.03, desa/kec.

Ngadirojo PacitanAlamat di Malang: Jl. Kanjuruhan, No. 18, Tlogomas, MalangNomor Hand Phone: +6289 763 25811Waktu Untuk PKM: 12 jam/minggu

Riwayat Organisasi

: Lembaga Intra HMJ Perikanan, PSHT

Nama

: Guntur Ferdian Dwi Sasongko

Tempat, Tanggal Lahir

: Malang, 17 Agustus 1993

NIM

: 201110260311022

Fakultas/Program Studi

: Fakultas Pertanian-Peternakan / Perikanan

Alamat Asal

: Jl. Kawi 9A Blok D-4, Malang.

Nomor Hand Phone

: 085784065988

Waktu Untuk PKM

: 8 jam/minggu

Riwayat Organisasi

: HMJ PerikananMalang, 3 November 2012Anggota Pelaksana

Guntur Ferdian Dwi Sasongko NIM : 201110260311022Biodata Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap

: Ganjar Adhy Wirawan S.Pib. NIP / NIDN

: 0708048403c. Fakultas / Program Studi

: FPP / Perikanan

d. Alamat

: Jl. Teratai No. 8, Malang

e. Nomor Telepon

: +6281225661561f. Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Malang

g. Bidang Keahlian

: Budidaya Perairanh. Waktu Untuk Kegiatan

: 4 jam

A2

C2

K

B2

B1

D3

D2

B3

A3

D1

Malang, 3 Novemberr 2012

Anggota Pelaksana

Fariid Andika Laudza

NIM : 201010260311019

Malang, 3 November 2012

Dosen Pendamping

(Ganjar Adhy Wirawan S.Pi)

NIDN : 0708048403

C1

C3

A1