pkm.docx

4
1). Ruang PMK (Pengendalian Masalah Kesehatan) adalah ruang dimana seluruh masalah kesehatan ditangani melalui program-program promotif dan preventif. Di bagian ini juga terdapat tim matra yang memiliki peran dalam proses penanggulangan bencana. Jadi ketika ada bencana yang terjadi di kota Palu ini maka Tim Matra yang telah dibentuk oleh Puskesmas Singgani akan segera turun lapangan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana alam. Kemudian di Puskesmas Singgani juga terdapat Ruang Polik Remaja dimana Polik remaja ini hanya terdapat di Puskesmas Singgani dan tidak terdapat di Puskesmas lainnya. Polik ini didirikan sebagai bentuk kepedulian Puskesmas Singgani terhadap kelompok remaja, dimana kita ketahui bahwa remaja merupakan ujung tombak pembangunan Negara Indonesia ini. Remaja adalah fase dimana awal dari masalah yang sebenarnya baru bermunculan. Pada masa remaja inilah juga semangat dan hasrat sedang membara. Oleh sebab itu polik ini dibuka sebagai bentuk sarana dalam membantu remaja untuk mengendalikan semangat remaja yang terkadang bisa salah jalan dan juga membantu mendewasakan pemikiran remaja yang terkadang selalu ingin melakukan segala sesuatunya dengan instan. Ruang Laboratorium adalah ruang dimana dilakukan pemeriksaan pelengkap. Kemudian terdapat ruang Imunisasi yang telah mendirikan 23 Posyandu bayi. Ruang Imunisasi ini dahulunya dibuka mulai pukul 08.00-12.00, namun sekarang dibuka mulai pukul 17.00- 20.00 dari hari Senin-Jumat. Untuk Ruang Imunisasi terdapat 2

Transcript of pkm.docx

1). Ruang PMK (Pengendalian Masalah Kesehatan) adalah ruang dimana seluruh masalah kesehatan ditangani melalui program-program promotif dan preventif. Di bagian ini juga terdapat tim matra yang memiliki peran dalam proses penanggulangan bencana. Jadi ketika ada bencana yang terjadi di kota Palu ini maka Tim Matra yang telah dibentuk oleh Puskesmas Singgani akan segera turun lapangan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana alam. Kemudian di Puskesmas Singgani juga terdapat Ruang Polik Remaja dimana Polik remaja ini hanya terdapat di Puskesmas Singgani dan tidak terdapat di Puskesmas lainnya. Polik ini didirikan sebagai bentuk kepedulian Puskesmas Singgani terhadap kelompok remaja, dimana kita ketahui bahwa remaja merupakan ujung tombak pembangunan Negara Indonesia ini. Remaja adalah fase dimana awal dari masalah yang sebenarnya baru bermunculan. Pada masa remaja inilah juga semangat dan hasrat sedang membara. Oleh sebab itu polik ini dibuka sebagai bentuk sarana dalam membantu remaja untuk mengendalikan semangat remaja yang terkadang bisa salah jalan dan juga membantu mendewasakan pemikiran remaja yang terkadang selalu ingin melakukan segala sesuatunya dengan instan.Ruang Laboratorium adalah ruang dimana dilakukan pemeriksaan pelengkap. Kemudian terdapat ruang Imunisasi yang telah mendirikan 23 Posyandu bayi. Ruang Imunisasi ini dahulunya dibuka mulai pukul 08.00-12.00, namun sekarang dibuka mulai pukul 17.00-20.00 dari hari Senin-Jumat. Untuk Ruang Imunisasi terdapat 2 program imunisasi Combo dan . Setelah ruang Polio terdapat ruang polik Gigi. Kemudian setelah itu terdapat Ruang P2M dimana ruang ini merupakan ruang seluruh data-data kesehatan masyarakat yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Singgani dikumpulkan kemudian hasil pendataannya akan dikirimkan ke dinas kesehatan sebagai bentuk laporan terhadap derajat kesehatan masyarakat yang terdapat di Wilayah Singgani.Sistem pencatatan dan Pengumpulan data yang dilaksanakan oleh Puskesmas Singgani yakni apabila ada pasien yang berobat ke Puskesmas kemudian tak dapat ditangani maka akan dikirim ke Rumah Sakit tingkat C. Kemudian rumah sakit kelas C ini akan mengirimkan data ke bagian dinas kesehatan kemudian laporan yang diterima oleh dinas kesehatan akan dikirim balik ke Puskesmas untuk selanjutnya Puskesmas akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau keadaan tempat tinggal pasien. Kemudian jika ada tanda-tanda bahwa pemukiman pasien dapat menjadi faktor resiko penyebaran penyakit maka akan dilakukan tindakan pencegahan.Setelah itu di Puskesmas singgani juga terdapat Klinik Sanitasi yang bekerja sama dengan Poltekkes Mamboro. Kemudian terdapat ruang gizi dimana di ruang gizi ini akan dilakukan penanggulangan gizi di masyarakat. Apabila terdapat laporan dari Dinas Kesehatan di Puskesmas Singgani maka laporan ini akan diteruskan ke bagian gizi untuk selanjutnya tenaga kesehatan di bagian gizi untuk di luar gedung meninjau langsung ke lapangan. Apabila terdapat warga yang menderita kekurangan gizi akan dilakukan tindakan pengobatan dengan jalan memberikan makanan tambahan. Kemudian terdapat ruang tata usaha dan juga terdapat loket yang merupakan penyangga utama dalam manajemen kesehatan. Setelah itu terdapat ruang UGD sebagai bentuk penanganan awal terhadap keadaan gawat darurat. Ketika ada korban kecelakaan yang dibawa ke Puskesmas Singgani maka ruangan UGD inilah yang akan berperan untuk menstabilkan kondisi pasien yang nantinya akan di rujuk ke tingkat pelayanan kesehatan yang lebih tinggi. Setelah itu terdapat Kamar Obat Pelengkap. Di ruangan ini pasien umum ataupun pasien askes berhak untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan. Namun obat yang terdapat di K. Obat Pelengkap ini diluar dari jaminan askes jadi ketika pasien askes merujuk untuk mendapatkan obat paten maka akan diberikan rujukan kepada pasien askes dan pasien askes berhak mendapatkan obat yang dibutuhkan dengan harga tertentu.

2). Alasan 2 program tidak terlaksana yaitu karena jumlah tenaga medis dan pegawai khusus untuk kedua playanan tersebut tidak mencukupi.

3). Program yang diterapkan puskesmas untuk mencapai perilaku hidup bersih : 1. Klinik KIA Klinik kesehatan ibu dan anak2. puskesmas santun lansia Playanan khusus untuk kesehatan lansia3. Poliklinik Gigi4. Poloklinik Remaja5. Laboraturium6. Kamar obat pelengkap Berisi obat2 generik yg disiapkan pemerintah untuk pasien puskesmas7. kelurahan siaga

4). Program peduli kaum duafa, dgn cara :- dilakasanakan setiap sebulan sekli- bantuan biaya dari PEMDA - saat berobat membawa surat keterangan tidak mampu - obat2an dr gudang obat(pemerintah)

5). Kesimpulan :Pelayanan kesehatan di Puskesmas Singgani sudah cukup berjalan dengan baik, dengan didukung melalui beberapa pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung. Namun ada 2 program kesehatan puskesmas yang tidak terlaksana dengan baik yaitu Program Kesehatan Kerja dan Program Kesehatan Olahraga. Hal ini disebabkan kurangnya tenaga medis dan pegawai untuk kedua program tersebut.