PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

24
 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENERAPAN CO-TEACHING DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING PADA PELAJARAN KIMIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN DIUSULKAN OLEH : KETUA : MUHAMMAD MERLIS (0610101001 7 / Angkatan 2010) ANGGOTA : MEY MELISA (06101010038 / Angkatan 2010) ARDI WIRANATA (0611101004 4 / Angkatan 2011)  UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA 2013

description

comtoh proposal pkm

Transcript of PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    1/24

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PENERAPAN CO-TEACHING DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI

    UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN IMPLEMENTASI

    COOPERATIVE L EARNING PADA PELAJARAN KIMIA DI SEKOLAH

    MENENGAH ATAS

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM PENELITIAN

    DIUSULKAN OLEH :

    KETUA : MUHAMMAD MERLIS (06101010017 / Angkatan 2010)

    ANGGOTA : MEY MELISA (06101010038 / Angkatan 2010)

    ARDI WIRANATA (06111010044 / Angkatan 2011)

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    INDERALAYA

    2013

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    2/24

    ii

    HALAMAN PENGESAHAN

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    1. Judul Kegiatan : Penerapan Co-Teaching dalam Pembelajaran SebagaiUpaya Mengatasi Permasalahan Implementasi Coope-

    rative Learningpada Pelajaran Kimia di SekolahMenengah Atas.

    2. Bidang Kegiatan : PKM-P

    3. Ketua Pelaksana kegiatan

    a. Nama Lengkap : Muhammad Merlis

    b. NIM : 06101010017

    c. Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    d. Universitas : Universitas Sriwijaya

    e. Alamat rumah dan HP : Jln. Raya Lintas timur, KM.35 Komp.Persada, Blok D I (Jln. Toman) Inderalaya,

    Palembang, Sumatera Selatan.

    HP. 085758612579

    f. Alamat email : [email protected]

    4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang

    5. Dosen Pendamping

    a.Nama lengkap dan gelar : Dr. Hartono,M.A.

    b.

    NIDN : 0017106703

    c. Alamat Rumah dan HP : Perumahan Restu Iman Asri Jln. Sarjana

    blok C No. 48 Km.32 kec. Inderalaya Kab.Ogan Ilir Sumatera Selatan

    Hp. 08127398227

    6. Biaya Kegiatan Total : Rp 4.288.000,00a. DIKTI : Rp 4.288.000,00

    b. Sumber lain : Rp

    7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 (tiga) bulan

    NIP. 196710171993011001

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    3/24

    iii

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah, rasa syukur yang tiada terkira senantiasa penulis ucapkan

    untuk semua nikmatNya. Akhirnya penulisan karya Ilmiah dengan judul

    Penerapan Co-Teaching dalam Pembelajaran Sebagai Upaya Mengatasi

    Permasalahan Implementasi Cooperati ve Learn ing pada Pelajaran Kimia di

    Sekolah Menengah Atas dapat diselesaikan.Dalam menulis dan menyusun karya ini, penulis mendapatkan banyak

    sekali dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu dengan ketulusan hati, penulismengucapkan banyak terima kasih terutama kepada orang tua, selain itu dengan

    segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr.

    Hartono,M.A. yang telah memberikan begitu banyak masukan sebagai seorang

    pembimbing. Selain itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dra.

    Trimurti Saleh, M.A. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan Universitas Sriwijaya dan dr.Syarif Husin, M.S. selaku Pembantu

    Rektor III Universitas Sriwijaya yang telah memberikan kesempatan kepadapenulis untuk berkarya. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semuapihak yang telah berperan dalam penulisan karya ini yang tidak mungkin

    disebutkan satu persatu. Semoga ALLAH SWT membalas semua kebaikan yangtelah diberikan selama ini.

    Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menyadari masih ada

    kekurangan baik dari segi bentuk, isi, maupun penyusunannya. Oleh karena itu

    masukan dari pembaca sangat penulis harapkan. Akhir kata, dengan senang hati

    penulis mempersembahkan karya tulis ini kepada seluruh pembaca, semoga dapat

    bermanfaat terutama dalam membangun pendidikan di Indonesia.

    Inderalaya, Oktober 2013

    Penulis

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    4/24

    iv

    DAFTAR ISI

    HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

    DAFTAR TABEL ............................................................................................... v

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vi

    RINGKASAN .................................................................................................... vii

    BAB I .................................................................................................................. 1

    PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

    Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1Tujuan Penelitian............................................................................................ 2

    Luaran yang Diharapkan................................................................................. 2

    Manfaat Penelitian .......................................................................................... 2

    BAB II ................................................................................................................. 3

    TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 3

    Hakikat Belajar Kimia .................................................................................... 3

    Strategi dan Model Pembelajaran ................................................................... 3Co-Teaching................................................................................................... 5

    One Teach, One Observe................................................................................ 5

    METODE PENELITIAN ..................................................................................... 7

    Desain Penelitian ............................................................................................ 7

    Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................... 7

    Prosedur Penelitian ......................................................................................... 7

    Teknik Pengumpulan Data.............................................................................. 8

    Analisis Data .................................................................................................. 8

    BAB IV ............................................................................................................... 9

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................. 9

    Biaya Kegiatan ............................................................................................... 9

    Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 9

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10

    LAMPIRAN ...................................................................................................... 11

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    5/24

    v

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Anggaran Biaya...................................................................................... 9

    Tabel 2. Rencana Jadwal Kegiatan ....................................................................... 9

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    6/24

    vi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Desain Eksperimen ............................................................................. 7

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    7/24

    vii

    RINGKASAN

    Belajar mengajar merupakan kegiatan utama dalam proses pendidikan,

    belajar mengajar merupakan alat utama dalam mengembangkan diri peserta

    didik. Seperti yang dikemukakan oleh Robert Gagne (dalam Rusman, 2011)

    bahwa pembelajaran adalah faktor yang sangat penting dalam perkembangan.

    Berubahnya paradigma pembelajaran yang awalnya pendekatan berpusat pada

    guru menjadi pendekatan yang berpusat pada peserta didik membuat model-modelpembelajaranpun ikut berubah. Menurut Rusman (2011), pemilihan strategi dan

    model yang tepat akan sangat mempengaruhi proses pembelajaran, salah satumodel pembelajaraan yang berkembang dari pendekatan berpusat pada peserta

    didik adalah Cooperatif Learning. Menurut teori konstruktivisme Cooperatif

    Learningakan meningkatkan proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran

    dapat diperoleh. Sayangnya, berdasarkan fakta dilapangan masih banyak sekolah

    yang dalam satu kelas terdiri lebih dari 30 peserta didik yang mengakibatkan

    penerapan Cooperative Learningmenjadi tidak maksimal. Kelas yang seharusnyaaktif lebih pantas disebut sebagai kelas yang ramai, karena ternyata tidak semua

    peserta didik aktif bekerja dalam team, pada akhirnya ketika kegiatan belajarmengajar selesai, tujuan pembelajaran tidak tercapai. Salah satu penyebabnya

    adalah keterbatasan seorang guru untuk mengkontrol peserta didik yang lebih dari30 orang dalam satu kelas. Kurikulum 2013 yang menekankan peserta didik untuk

    aktif menjadi permasalahan baru bagi pendidik, dengan kenyataan bahwa masih

    banyak sekolah yang tiap kelas terdiri lebih dari 30 peserta didik, membuat

    pendidik sebagai fasilitator kewalahan jika harus memberikan perhatian kepada

    setiap siswa ketika proses Cooperative Learning berlangsung. Penerapan

    kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta

    didik terutama jika pendidik menggunakan Cooperative Learning akan semakinmenurunkan kualitas proses pembelajaran jika masalah ini tidak segera diatasi.

    Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mengatasi permasalahan

    kekurangefektifan Cooperative Learning pada mata pelajaran Kimia yangberdasarkan pendekatan ilmiah pada kelas besar dengan menerapkan Co-Teaching

    tipe One Teach, One Observe. Dengan harapan dapat dijadikan solusi bagi parapendidik untuk mengatasi permasalahan dalam mengimplementasikan Cooperatif

    Learningpada pelajaran kimia.

    Penelitian akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014-2015

    selama tiga bulan pada salah satu sekolah di kota Inderalaya. Metodologi

    penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu

    desain penelitian Experiment tipePretest-Posttest Control Group Design, dengansampel berupa kelompok peserta didik yang terbagi menjadi kelas kontrol dan

    kelas eksperimen yang dipilih secara acak. Sedangkan teknik pengumpulan dataadalah dengan cara tes dan observasi, kemudian data yang diperoleh akan diolah

    dengan menggunakan statistik dengan melakukan uji-t. Lalu membandingkan

    hasil antara kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk melihat pengaruh yang

    terjadi.

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    8/24

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Belajar mengajar merupakan kegiatan utama dalam proses pendidikan,

    belajar mengajar merupakan alat utama dalam mengembangkan diri peserta

    didik. Seperti yang dikemukakan oleh Robert Gagne (dalam Rusman, 2011)

    bahwa pembelajaran adalah faktor yang sangat penting dalam perkembangan.

    Berubahnya paradigma pembelajaran yang awalnya pendekatan berpusat pada

    guru menjadi berpusat pada peserta didik membuat model-model pembelajaran

    pun ikut berubah. Menurut Rusman (2011), pemilihan strategi dan model yang

    tepat akan sangat mempengaruhi proses pembelajaran, salah satu modelpembelajaraan yang berkembang dari pendekatan berpusat pada peserta didik

    adalah Cooperatif Learning. Menurut teori konstruktivisme Cooperatif Learning

    akan meningkatkan proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat

    diperoleh. Sayangnya, berdasarkan fakta dilapangan masih banyak sekolah yang

    dalam satu kelas terdiri lebih dari 30 peserta didik mengakibatkan penerapan

    Cooperative Learningmenjadi tidak maksimal. Kelas yang seharusnya aktif lebih

    pantas disebut sebagai kelas yang ramai, karena ternyata tidak semua peserta

    didik aktif bekerja dalam team, pada akhirnya ketika kegiatan belajar mengajar

    selesai, tujuan pembelajaran tidak tercapai. Salah satu penyebabnya adalah

    keterbatasan seorang guru untuk mengkontrol peserta didik yang lebih dari 30

    orang dalam satu kelas. Kelebihan kuantitas peserta didik di kelas membuat

    pendidik sebagai fasilitator kewalahan jika harus memberikan perhatian kepada

    setiap siswa ketika proses Cooperative Learning berlangsung. Penerapan

    kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta

    didik terutama jika pendidik menggunakan Cooperative Learning akan semakin

    menurunkan kualitas proses pembelajaran jika masalah ini tidak segera diatasi.

    Sebagai salah satu mata pelajaran di Sekolah Menengah, kimia merupakan

    pelajaran yang bermakna jika dalam pengajarannya berlandaskan pada pendekatan

    ilmiah yang dalam implementasikannya kebanyakan menggunakan model

    Cooperative Learning. Proses pembelajaran yang efektif dan efisien akan sangat

    mempengaruhi kecepatan peserta didik untuk dapat memahami konsep, salah satu

    cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan proses pembelajaran Cooperative

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    9/24

    2

    Learning yang efektif dan efisien adalah dengan cara mempersempit daerah

    perhatian pendidik ketika pembelajaran berlangsung, dengan demikian perhatian

    pendidik terhadap peserta didik akan terasa lebih merata.

    Co-Teaching adalah suatu model yang dalam kegiatan pembelajarannya

    terdapat lebih dari satu orang pendidik di kelas, dengan demikian diharapkan tiap

    pendidik dapat memberikan perhatian lebih kepada peserta didik dalam proses

    pembelajaran, terutama dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator sehingga

    tujuan dari Kurikulum 2013 yang mengharuskan pembelajaran yang berpusat

    pada peserta didik dapat terlaksana dengan kualitas proses pembelajaran yang

    baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas peserta didik khususnya

    dalam bidang ilmu kimia.

    Tujuan Penelitian

    Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mengatasi permasalahan

    kekurangefektifan Cooperative Learning pada mata pelajaran Kimia yang

    berdasarkan pendekatan ilmiah pada kelas besar dengan menerapkan Co-Teaching

    tipe One Teach, One Observe.

    Luaran yang DiharapkanSetelah penelitian dilakukan, luaran yang diharapkan berupa artikel yang

    dapat menjadi rujukan (baik sebagai acuan maupun gambaran) bagi pendidik

    untuk menggunakan Co-Teaching dalam mengatasi permasalah dalam

    mengimplementasikan Cooperative Learningpada pembelajaran, khususnya pada

    pelajaran Kimia di Sekolah Menengah Atas.

    Manfaat Penelitian

    Manfaat dari dilakukannya penelitian adalah memberikan gambaran

    kepada pembaca, terutama bagi para pendidik untuk menggunakan Co-Teaching

    untuk mengoptimalkan peran Cooperatif Learning dalam pembelajaran yang

    berbasis ilmiah khususnya mata pelajaran kimia pada kelas yang terdiri lebih dari

    30 peserta didik.

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    10/24

    3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Hakikat Belajar Kimia

    Menurut Bambang Sumintono (2009) di sekolah sains dipelajari baik

    sebagai produk maupun sebagai proses. Sains sebagai produk adalah pengajaran

    tentang fakta teori, prinsip, dan hukum alam, sedangkan sains sebagai proses

    adalah pengembangan kemampuan peserta didik melalui model ilmiah dan

    pemecahan masalah sains. Berdasarkan kurikulum 2013 yang menekankan

    pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, maka kimia sebagai mata

    pelajaran sains haruslah dilihat sebagai proses. Dengan demikian, pembelajaran

    kimia dikelas harus dilakukan dengan menerapkan model ilmiah dan pemecahanmasalah, dengan kata lain pembelajaran harus berbasis inkuiri yang menekankan

    pada pengalaman langsung peserta didik melalui proses kerjasama yang menuntut

    peserta didik untuk aktif. Keaktifan peserta didik akan berpengaruh ke

    perkembangan kompetensi afektif yang merupakan langkah utama agar

    kompetensi kognitif peserta didik dapat berkembang. Seperti yang dikemukakan

    oleh Popham (dalam Sudrajat, 2008), ranah afektif menentukan keberhasilan

    belajar seseorang, orang yang tidak memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit

    untuk mencapai keberhasilan belajar secara optimal. Keberhasilan belajar pada

    ranah kognitif dipengaruhi oleh kondisi afektif peserta didik. Ada lima

    kompetensi afektif penting yang harus diperhatikan oleh pendidik agar tujuan

    kognitif dapat diraih secara maksimal. Salah satu kompetensi afektif itu adalah

    minat, menurut Getzel (dalam Sudrajat, 2008) minat adalah suatu disposisi yang

    terorganisir melalui pengalaman yang mendorong seseorang untuk memperoleh

    objek khusus, aktivitas, pemahaman, dan keterampilan atau suatu pencapaian.

    Berdasarkan uraian diatas, untuk belajar kimia diperlukan strategi dan

    model pembelajaran yang dapat membuat peserta didik aktif dan memiliki

    kesempatan untuk mengungkapkan pemahamannya, menarik minat, dan perhatian

    mereka selama proses pembelajaran.

    Strategi dan Model Pembelajaran

    Untuk mencapai suatu tujuan, perlu dirancang langkah-langkah strategis

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    11/24

    4

    yang harus dilakukan. Maka untuk mencapai tujuan pembelajaran juga diperlukan

    langkah-langkah yang harus dilewati, dalam pembelajaran langkah-langkah ini

    dikenal dengan istilah strategi dan model pembelajaran. Kemp (dalam Rusman,

    2011) menyatakan Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan yang harus

    dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif

    dan efisien. Dick and Carey juga mengemukakan pendapat bahwa strategi adalah

    suatu perangkat materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan bersama-sama

    untuk menimbulkan hasil belajar pada peserta didik (Rusman, 2011). Sedangkan

    model pembelajaran merupakan langkah-langkah kongkrit yang harus dijalani

    untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, strategi pembelajaran merupakan

    serangkaian rencana yang disusun sedemikian rupa untuk melaksanakan

    pembelajaran, sedangkan model adalah langkah-langkah konkrit yang harus

    dilakukan untuk mewujudkan rencana yang telah disusun. Beberapa tahun

    belakangan ini, strategi pembelajaran beralih ke pendekatan yang berpusat pada

    siswa yang membuat begitu banyak model-model pembelajaran yang

    berkembang, salah satunya adalah model pembelajaraan kooperatif (Cooperative

    Learning). Sayangnya keterbatasan guru dalam memberikan perhatian terhadap

    peserta didik yang dalam satu kelas lebih dari 30 orang peserta didik membuat

    pembelajaran kooperatif tidaklah berjalan dengan maksimal, proses pembelajaran

    menjadi tidak efektif dikarenakan banyaknya peserta didik yang tidak tertarik

    untuk aktif dalam pembelajaran, bahkan ketika mereka aktif, keaktifan peserta

    didik menjadi tidak terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran dikarenakan

    rendahnya perhatian pendidik kepada peserta didik selama proses pembelajaran

    kooperatif dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu dicarikan jalan keluar agar proses

    pembelajaran dapat efektif dan efisien, salah satunya ialah dengan menerapkan

    Cooperatif Teaching. Jadi tidak hanya peserta didik yang melakukanpembelajaran kooperatif, tetapi pendidik sebagai fasilitator juga melakukan

    kegiataan secara bersama dengan pendidik yang lain dalam kegiatan belajar

    mengajar, dengan tujuan mempersempit daerah perhatian pendidik terhadap

    peserta didik sehingga perhatian pendidik terhadap peserta didik akan jadi lebih

    merata.

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    12/24

    5

    Co-Teaching

    Friend dan Cook (dalam Abbot L Packard, 2011) menyatakan Co-

    Teaching adalah Two or more professionals jointly deliver(ing) sebstantive

    instruction to a diverse, blended group of students in a single psycal space.

    Senada dengan pendapat ini, Brown dan Evans (dalam David C Thompson, 2005)

    menyatakan Co-Teaching adalah dua orang pengajar yang mengajar dalam suatu

    kelas secara terus menerus. Artinya model pengajaran kelompok memiliki artian

    bahwa ketika pembelajaran berlangsung di kelas, ada lebih dari satu orang

    pengajar yang bekerjasama untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

    Dalam model Co-Teaching, pendidik bisa saja berasal dari satu bidang ilmu atau

    berasal dari bidang ilmu yang berbeda. Menurut Larry K. Shumway (2011) untuk

    mengaplikasikan Co-Teaching dalam pembelajaran, ada beberapa model yang

    bisa diterapkan yaitu :

    a. Parallel Teaching

    b. Station Teaching

    c. Teaming

    d.

    Alternative Teaching

    e. One Teach-One Observe.

    f.

    One Teach-One Assist

    Pada penelitian ini, yang akan digunakan adalah model One Teach, One

    Observe karena menurut Larry K. Shumway (2011), model ini memiliki beberapa

    kelebihan diantaranya adalah dapat memberikan perhatian lebih kepada peserta

    didik, terutama jika mereka belum faham dengan pelajaran yang disampaikan,

    selain itu guru dapat mendapatkan data mengenai kebiasaan peserta didik baik

    kebiasaan sosial maupun kebiasaan akademisnya.

    One Teach, One Observe

    Sebagai salah satu tipe dari Co-Teaching, model ini mengharuskan kerja

    sama antar guru. Menurut Marilyn Friend (2010) One teach, One Observe, in

    which one teacher leads instruction while the other circulates among the students

    to observe. Selanjutnya Larry K. Shumway (2011). One Teach, One Observe

    adalah model Co-Teaching yang satu guru berfungsi sebagai pusat perhatian

    (penyampai materi) sedangkan yang lain berperan sebagai observer yang memiliki

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    13/24

    6

    peran sebagai pemerhati peserta didik selama proses pembelajaran yang juga

    berperan memberikan perhatian kepada peserta didik yang mengalami kesulitan

    belajar, dan mengumpulkan data-data yang dirasa perlu untuk bahan evaluasi pada

    pertemuan yang akan datang.

    Dengan menerapkan Co-Teachingdalam Cooperative Learningakan lebih

    mudah mengkontrol kelas. Hal ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang

    dilakukan oleh Syh-Jong Jang dengan judul penelitian Research Of The Effect of

    Team teaching upon two secondary school teacher menunjukkan bahwa rata-rata

    nilai yang didapat peserta didik yang mendapat perlakuan Co-Teaching lebih

    tinggi dari pada yang belajar menggunakan cara tradisional. Penelitian lain yang

    dilakukan Oleh Nancy Bacharach, dkk dengan judul Co-Teaching in Higher

    Education didapat hasil respon dari calon guru yang menyatakan tertarik untuk

    menggunakan model Co-Teaching dalam pembelajaran dimasa yang akan datang

    mencapai 80 %. Artinya ada ketertarikan dari mereka ketika model ini diterapkan

    selama proses pembelajaran. ketertarikan selama proses pembelajaran ini

    merupakan syarat yang penting dalam penyampaian kimia dalam kegiatan belajar

    mengajar.

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    14/24

    7

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    Desain Penelitian

    Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini mengadopsi desain

    penelitian True Eksperiment yaitu tipe Pretest-Posttest Control Group Design.

    Dalam desain ini, ada dua kelompok yang dipilh secara acak (satu sebagai

    kelompok eksperimen, sedangkan kelompok lainnya sebagai kelompok kontrol),

    kemudian keduanya diberi Pre testuntuk mengetahui kemampuan awal. Setelah

    itu, kelompok eksperimen diberi perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak

    diberi perlakuan, kemudian diadakan Post test untuk melihat perbedaan yang

    terjadi (Sugiyono, 2013).

    (Sugiyono, 2013)

    Gambar 1. Desain Eksperimen

    Keterangan : O1 = Kelas Eksperimen ; O3 = Kelas Kontrol

    O2 = Hasil Pengukuran ; O4 = Hasil Pengukuran

    X = Perlakuan (One Teach, One Assits)

    Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian akan dilaksanakan di SMA N 01 Inderalaya yaitu pada kelas XI

    semester Genap tahun ajaran 2013/2014 selama jangka waktu tiga bulan.

    Prosedur Penelitian

    Penelitian akan dilakukan pada dua kelompok yang berasal dari kelas XI

    yang dipilih secara acak. Dengan anggapan kemampuan peserta didik dari

    masing-masing kelas homogen, maka satu kelas akan ditetapkan sebagai

    kelompok kontrol dan kelas yang lain sebagai kelompok eksperimen. Penelitian

    akan dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan,

    dan tahap penyelesaian.

    a. Tahap Persiapan

    Tahap ini meliputi tahap memilih kelas secara acak untuk menentukan

    kelas eksperimen dan kelas kontrol dan menyiapkan perangkat pembelajaran,

    R O1 X O2

    R O3 O4

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    15/24

    8

    meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan instrumen Penilaian yaitu

    instrumen tes hasil belajar, serta instrumen observasi.

    b. Tahap Pelaksanaan Penelitian

    Pelaksanaan penelitian meliputi pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.

    Pembelajaran akan dilakukan selama 8 kali pertemuan. Pada setiap awal

    pembelajaran masing-masing kelas diberi pretest untuk melihat pemahaman

    awal peserta didik, setelah itu dilakukan pembelajaran menggunakan model

    Co-Teaching tipe One Teach, One Observe pada kelas eksperimen dan

    pelaksanaan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, selanjutnya

    dilakukanPost Test.

    c. Tahap Penyelesaian

    Pada tahap ini, peneliti akan melakukan uji normalitas data hasil belajar,

    dan melakukan uji-t untuk mengetahui pengaruh penggunaan Co-Teaching

    tipe One Teach, One Observe, lalu dilakukan pembahasan hasil untuk

    mendapatkan kesimpulan.

    Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

    dokumentasi menggunakan intrumen berupa lembar observasi (untuk mengamatiperubahan dari sikap) dan instrument tes (untuk mengetahui hasil belajar peserta

    didik dari segi kognitif). Khusus untuk tes, teknik yang digunakan adalah tes

    tertulis yaitu soal essay dan pilihan berganda.

    Analisis Data

    Setelah diperoleh data yang diharapkan, dilakukan analisis data yang

    meliputi Pengukuran hasil tes siswa dengan menggunakan rumus :

    Hasil Belajar = Nilai tes akhirNilai tes awal (i) (Arikunto, 2006)

    Hasil belajar peserta didik lalu dibuat menjadi nilai rata-rata kelas menggunakan

    rumus :

    (ii) (Sudjana, 2005)

    Keterangan : X = Rata-rata kelas ; = Jumlah nilai siswa ; n = Jumlah siswa

    Sedangkan untuk hasil observasi dianalisis dengan membandingkan antara

    observasi di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Untuk menarik kesimpulan,

    dilakukan uji-t pada hasil tes dan observasi sikap peserta didik.

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    16/24

    9

    BAB IV

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    Biaya Kegiatan

    Tabel 1. Anggaran Biaya

    No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

    1. Peralatan Penunjang Rp. 775.000

    2. Bahan Habis Pakai Rp. 2.363.000

    3. Perjalanan Rp. 1.050.000

    4. Dokumentasi Rp. 100.000

    Jumlah Rp. 4.288.000

    Jadwal Kegiatan

    Kegiatan Penelitian akan dilaksanakan selama 3 bulan, berikut rencanajadwal kegiatan penelitian.

    Tabel 2. Rencana Jadwal Kegiatan

    No. Jenis KegiatanBulan

    1 2 3

    1. Persiapan Pelaksanaan

    a. Koordinasi team dan pembagian tugas

    b. Persiapan pengambilan data penelitian

    pendahuluan.c. Observasi ke Sekolah

    d. Pengiriman surat izin penelitian

    e.

    Penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen

    f.

    Persiapan instrumen dan perlengkapan

    penelitian

    2. Pelaksanaan Penelitian

    a. Melaksanakan proses pembelajaran di kelas

    b. Pengumpulan data

    3. Tahap Penyelesaian

    a. Pengolahan data yang diperoleh

    b.

    Penyusunan Proposal Hasil Penelitian

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    17/24

    10

    DAFTAR PUSTAKA

    Abbot L Packard, M. H. (2011). Academic Achievement of Secondary Studentswith Learning Disabilities in Co-Taught and Resource Rooms. Jurnal Of

    Research in Education Vol 21, Number 2, 100-117.

    Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta :

    Rineka Cipta.

    Bambang Sumintono, M. A. (2009). Pengajaran Sains dengan Praktikum

    Laboratorium : Perspektif dari Guru-Guru Sains SMPN di Kota Cimahi .

    Jurnal Of Fakulti Pendidikan Universiti Teknologi Malaysia, 120-127.

    David C Thompson, d. F. (2005). Fasilitating Effective Collaborative Team

    Teaching : What Instructional Leader Need to Know. Annual Convention of

    University Council of Educational Administrators (UCEA) (hal. 1-23).

    Nashville, TN: University Of Wisconsin Milwaukee.

    Jang*, S.-J. (2006). Research on The Effects of Team Teaching Upon Two

    Secondary School Teachers.Educational Research Vol 48 No. 2, 177-194.

    Larry K. Shumway, G. G. (2011). Co-Teaching Handbook : Utah Guidlines.SaltLake City, Utah: Utah State Office of Education.

    Marilyn Friend, L. C. (2010). Co-Teaching : An Illustration of the Complexity of

    Collaboration in Special Education. Jurnal of Educatinal and sychologigal

    Consultation No. 20 , 9-27.

    Nancy Bacharach, T. W. (2008). Co-Teaching In Higher Education. Jurnal Of

    College Teaching & Learning Vol. 5 No. 3, 9-18.

    Rusman. (2011).Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme

    Guru.Jakarta : Rajawali Pers.

    Sudjana. (2005).Metode Statistika.Bandung: Tarsito.

    Sugiyono. (2013). metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,

    Kualitatif, dan R & D.Alfabeta Bandung: Bandung.

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    18/24

    11

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    Biodata Ketua Pelaksana

    A.

    Identitas Diri

    1. Nama Lengkap Muhammad Merlis

    2. Jenis Kelamin Laki-laki

    3. Program Studi Pendidikan Kimia

    4. NIM 06101010017

    5. Tempat dan Tanggal Lahir Baturaja, 22 Juni 1992

    6. E-mail [email protected]

    7. Nomor Telepon/HP 0857 5861 2579

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    NamaInstitusi

    SD Negeri 9Banding Agung

    MTs N 1 BandingAgung

    SMA N 1Banding Agung

    Jurusan - - IPA

    Tahun

    Masuk-Lulus

    19982004 20042007 20072010

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    NoNama Pertemuan

    Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1.

    D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

    No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

    PenghargaanTahun

    1. Juara II LCC tingkat

    SMA se-Kabupaten

    Diknas Daerah OKU

    Selatan

    2008

    2. PKM-GT DIKTI 2011

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secaara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian tahun 2013.

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    19/24

    12

    Biodata Anggota Pelaksana

    A. Identitas Diri

    1. Nama Lengkap Mey Melisa

    2. Jenis Kelamin Perempuan

    3. Program Studi Pendidikan Kimia

    4. NIM 06101010038

    5. Tempat dan Tanggal Lahir Bukit Kemuning, 12 Mei 1992

    6. E-mail [email protected]

    7. Nomor Telepon/HP 0857 8878 6638

    B.

    Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama

    Institusi

    SD Negeri 2 Bukit

    Kemuning

    SMP N 1 Bukit

    Kemuning

    SMA N 1 Bukit

    Kemuning

    Jurusan - - IPA

    TahunMasuk-Lulus

    19982004 20042007 20072010

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    NoNama Pertemuan

    Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1.

    D.

    Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

    No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

    PenghargaanTahun

    1. PKM-GT DIKTI 2011

    2. PKM-GT DIKTI 2013

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secaara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah Pekan Kreativitas Mahasiswa - Penelitian

    tahun 2013.

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    20/24

    13

    A. Identitas Diri

    1. Nama Lengkap Ardi Wiranata

    2. Jenis Kelamin Laki-laki

    3. Program Studi Pendidikan Kimia

    4. NIM 06111010040

    5. Tempat dan Tanggal Lahir Lubuk Linggau, 14 April 1993

    6. E-mail [email protected]

    7. Nomor Telepon/HP 081995153260

    B.

    Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama

    Institusi

    SD Negeri 53 Lubuk

    Linggau

    SMP N 3 Lubuk

    Linggau

    SMA N 7 Lubuk

    Linggau

    Jurusan - - IPA

    Tahun

    Masuk-Lulus

    19992005 20052008 20082011

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    NoNama Pertemuan

    Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1.

    D.

    Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

    No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

    PenghargaanTahun

    1.

    2.

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secaara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah Pekan Kreativitas Mahasiswa - Penelitiantahun 2013.

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    21/24

    14

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    a. Peralatan Penunjang

    MaterialJustifikasi

    PemakaianKuantitas

    Harga Satuan

    (Rp)Keterangan

    Insentif Observer 2 orang / 10

    pertemuan

    Rp. 15.000 Rp. 300.000

    Reward untuk

    Siswa

    Rp. 75.000 Rp. 75.000

    Fotocopy Rp. 100.000 Rp. 100.000

    Sewa LCD 10 pertemuan Rp. 30.000 Rp. 300.000

    SUB TOTAL (Rp) Rp. 775.000

    b. Bahan Habis Pakai

    MaterialJustifikasi

    PemakaianKuantitas

    Harga Satuan

    (Rp)Keterangan

    Kertas A4 12 rim Rp. 40.000 Rp. 480.000

    Karton 60 Lembar Rp. 5.000 Rp. 300.000

    Spidol Warna 6 kotak Rp. 20.000 Ukuran Kecil

    dan Besar

    Rp. 120.000

    Spidol papan

    tulis

    6 buah Rp. 10.000 Rp. 60.000

    Tinta spidol 10 kotak Rp. 25.000 Rp. 250.000Crayon 10 kotak Rp. 20.000 Rp. 200.000

    Catridge hitam 5 Kotak Rp. 25.000 Rp. 125.000

    Catridge warna 10 warna Rp. 25.000 Rp. 250.000

    Lem Kertas 6 buah Rp. 10.000 Ukuran Besar

    Rp. 60.000

    Double tape 3 buah Rp. 10.000 Ukuran Besar

    Rp. 30.000

    Tali Rapia 1 roll Rp. 25.000 Ukuran besar

    Rp. 25.000

    Kertas

    Origami (Full

    Colour)

    30 pack Rp. 7.000 Rp. 210.000

    Sterofoam 10 buah Rp. 20.000 Rp. 200.000

    Selotif 3 buah Rp. 5.000 Rp. 15.000

    Penggaris 6 buah Rp. 3.000 Rp. 18.000

    Jilid 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000

    SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.363.000

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    22/24

    15

    c. Perjalanan

    MaterialJustifikasi

    PemakaianKuantitas

    Harga

    Satuan

    (Rp)

    Jumlah

    pertemuan

    (selama 3

    bulan)

    Keterangan

    Palembang Inderalaya

    (PP)

    3 orang Rp. 20.000 10 Rp. 600.000

    Ke Sekolah

    untuk

    observasi (PP)

    3 orang Rp. 15.000 7 Rp. 315.000

    Ke Sekolah

    untuk

    penelitian

    3 orang Rp. 15.000 10 Rp. 135.000

    SUB TOTAL (Rp) Rp.1.050.000d. Lain-Lain

    MaterialJustifikasi

    PemakaianKuantitas

    Harga Satuan

    (Rp)Keterangan

    Dokumentasi - Rp.100.000

    SUB TOTAL (Rp) Rp. 100.000

    TOTAL Rp. 4.288.000

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    No Nama / NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu (Jam

    / Minggu)

    Uraian Tugas

    1. MuhammadMerlis /

    06101010017

    PendidikanKimia

    Kimia 48 jam a. MenyediakanObserver

    b. Menyediakan

    Fasilitas untuk

    observer

    c.

    Melakukanobservasi ke

    Sekolah

    d. Menyusuninstrumen

    penelitiane.

    Melakukan

    penelitian

    2. Mey Melisa /

    06101010038

    Pendidikan

    Kimia

    Kimia 48 jam a. Mempersiapkan

    surat menyurat(administrasi)

    b.

    Menyusun

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    23/24

    16

    instrumen

    penelitian

    c. Melakukan

    penelitian

    3. Ardi

    Wiranata /

    06111010040

    Pendidikan

    Kimia

    Kimia 48 jam a. Mengantar surat

    menyurat ke

    dinas terkait

    b.

    Menyusun

    instrumen

    penelitian

    c.

    Melakukan

    penelitian

  • 5/20/2018 PKM P 13 UNSRI Muhammad Penerapan Co Teaching Dalam

    24/24

    17