PKM-K isi (Pemanfaatan Korabi Sebagai Pakan tambahan pada Babi)

RINGKASAN

Limbah ternak adalah sisa buangan dari suatu kegiatan usaha peternakan seperti usaha pemeliharaan ternak, rumah potong hewan, pengolahan produk ternak, dan lain-lain. Limbah tersebut meliputi limbah padat dan limbah cair seperti feses, urine, sisa makanan, embrio, kulit telur, lemak, darah, bulu, kuku, tulang, dan sebagainya. Apabila usaha peternakan semakin berkembang maka limbah yang dihasilkan juga akan semakin banyak. Ada banya manfaat yang dapat dipetik dari limbah ternak, apalagi limba tersebut dapat diperbaharui selama ada ternak. Limbah ternak masih menggandung nutrisi atau zat padat yang potensial untuk dimaanfaatkan. Limbah ternak kaya akan nutrient (zat makanan) seperti protein, lemak, bahan ekstrak tanpa nitrogen, vitamin, mineral, mikroba dan zat-zat yang lain. Oleh sebab itu, limbah ternak dapat dimanfaatkan untuk bahan pakan , bahan energy, pupuk dan media tumbuh yang lain.

Pembuatan KORABI (Kotoran Ayam untuk Pakan Babi) yang berasal dari kotoran ternak ayam menjadi pakan tambahan ternak babi bertujuan untuk mengurangi limbah melalui pemanfaatan tanpa mengurangi mutu dari pakan yang dihasilkan terhadap kesehatan ternak babi. Pembuatan korabi juga bertujuan untuk meningkatkan pemasaran pakan tambahan yang dihasilkan dari kotoran ternak ayam dan kesehatan ternak babi melalui zat-zat yang terkandung di dalamnya. Dalam penyusunan proposal ini dilakukan pendekatan dengan metode deskriptif dengan perlakuan pada suatu objek yang diuji untuk membuat deskripsi atau gambaran akurat mengenai hubungan fenomena . Tim akan membuat kotoran ternak ayam yang biasanya menjadi limbah dapat dijadikan pakan babi.

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam rangka menghadapi era globalisasi dan memasuki era reformasi,

pembangunan bangsa Indonesia dituntut untuk aktif dalam perubahan dan

perkembangan di segala bidang khususnya dalam bidang pendidikan dan

pembelajaran. Oleh karena itu, mahasiswa berkesempatan untuk mengadakan

proses transformasi dari berbagai pengalaman kehidupan masyarakat secara

langsung sekaligus dapat memberikan motivasi kepada masyarakat menjadi

masyarakat yang maju dan mandiri.

Limbah ternak adalah sisa buangan dari suatu kegiatan usaha peternakan

seperti usaha pemeliharaan ternak, rumah potong hewan, pengolahan produk

ternak, dan lain-lain. Limbah tersebut meliputi limbah padat dan limbah cair

seperti feses, urine, sisa makanan, embrio, kulit telur, lemak, darah, bulu, kuku,

tulang, dan sebagainya. Apabila usaha peternakan semakin berkembang maka

limbah yang dihasilkan juga akan semakin banyak. Ada banya manfaat yang dapat

dipetik dari limbah ternak, apalagi limba tersebut dapat diperbaharui selama ada

ternak. Limbah ternak masih menggandung nutrisi atau zat padat yang potensial

untuk dimaanfaatkan. Limbah ternak kaya akan nutrient (zat makanan) seperti

protein, lemak, bahan ekstrak tanpa nitrogen, vitamin, mineral, mikroba dan zat-

zat yang lain. Oleh sebab itu, limbah ternak dapat dimanfaatkan untuk bahan

pakan , bahan energy, pupuk dan media tumbuh yang lain.

Permasalahan yang muncul dalam usaha ini adalah bagaimana cara

menginovasikan para peternak sehingga menghasilkan korabi yang berkualitas

agar menarik minat konsumen hingga dapat menembus pasar Internasional?

Dampak negatif yang dapat ditimbulkan usaha peternakan ayam berasal dari

kotorannya yang menimbulkan gas berbau menusuk dan tidak sedap. Pencemaran

bau itu berasal dari unsur nitrogen dan sulfida yang terkandung dalam kotoran

ayam, karena selama proses dekomposisi anaerob.

2

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Korabi merupakan produk dari kotoran ternak ayam berupa feses yang

dicampur dengan konsentrat untuk memenuhi kebutuhan nutrient ternak babi. Sisa

nutrient dari kotoran ternak berbeda-beda karena masing-masing ternak

mempunyai sifat khas tersendiri. Makanan masing-masing ternak berbeda-beda.

Padahal makanan inilah yang menentukan sisa nutrient. Jika makanan yang

diberikan banyak mengandung unsur nitrogen (N), phosphate (P2O5), kalium

(K2O), unsur organik, amino acid, protein, dll.

Selain jenis makanan usia ternak juga menentukan sisa nutrient dalam

kotorannya. Ternak muda akan menghasilkan feses dan urine yang kadar

nutriennya lebih rendah terutama unsur nitrogen (N), karena ternak muda sangat

memerlukan banyak zat nitrogen dan beberapa macam mineral dalam

pembentukan jaringan tubuhnya. berikut komposisi unsur nutrient dari kotoran

berbagai jenis ternak.

Tabel 2.1. Komposisi unsur nutrient kotoran dari berbagai jenis ternak

Jenis TernakKadar Hara

Nitrogen Phospor Kalium Air

KudaPadat 0.55 0.30 0.40 75

Cair 1.40 0.02 1.60 90

SapiPadat 0.40 0.20 0.10 85

Cair 1.00 0.50 1.50 92

KerbauPadat 0.60 0.30 0.34 85

Cair 1.00 0.15 1.50 92

KambingPadat 0.60 0.30 0.17 60

Cair 1.50 0.13 1.80 85

Domba Padat 0.75 0.50 0.45 60

3

Cair 1.35 0.05 2.10 85

AyamPadat 1.00 0.80 0.40 55

Cair 1.00 0.80 0.40 55

Selain mengandung 3 unsur di atas kotoran ternak mempunyai kandungan

unsur nutrtien mikro yang sangat lengkap walaupun dalam jumlah yang sangat

sedikit. Perlu diingat sekali lagi bahwa makanan yang dimakan ternak dan umur

ternak sangat berpengaruh terhadap kandungan nutrient yang ada pada kotoran.

Feses yang dikeluarkan oleh ternak ayam masih banyak mengandung

unsur nitrogen (N), phosphate (P2O5), kalium (K2O), unsur organik, amino acid,

protein, dll. Karena ternak ayam hanya mampu menyerap 25 % dari pakan yang

diberikan. Oleh sebab itu, korabi yang dihasilkan akan sangat berkualitas dan

ramah lingkungan.

4

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Dalam penyusunan proposal ini dilakukan pendekatan dengan metode

deskriptif dengan perlakuan pada suatu objek yang diuji untuk membuat deskripsi

atau gambaran akurat mengenai hubungan fenomena . Tim akan membuat kotoran

ternak ayam yang biasanya menjadi limbah dapat dijadikan pakan babi. Setelah

proposal ini disetujui tim kami akan langsung membuat pakan babi yang terbuat

dari kotoran ternak ayam setelah proposal dirampungkan.

Pada masyarakat yang sudah megetahui pemanfaatan kotoran ternak ayam

supaya tidak menyiakan limbah kotoran ayam tetapi lebih peduli dengan limbah

tersebut dan dapat mengolahnya menjadi pakan babi. Secara singkat metode

pelaksanaan program tersebut diuraikan seperti bagan di bawah ini :

BAGAN METODE PELAKSANAAN PROGRAM

5

DESKRIPTIF

PEMBENTUKAN KELOMPOK

DISKUSI PEMBIMBING DISKUSI PENDAMPING

OBSERVASI

PASAR

ALAT DAN BAHAN

ALAT DAN BAHAN

Tabel 3.1. Peralatan Penunjang

No. Nama Alat Jumlah

1. Tong 10 buah

2. Ember 10 buah

3. Saringan 10 buah

4. Penumbuk 5 buah

5. Terpal ukuran 3x4m 3 buah

6. Pengaduk 10 buah

7. Sekop Besar 5 buah

Tabel 3.2. Bahan Habis Pakai

No. Nama Bahan Jumlah

1. Feses Ayam 100 kg

2. Air Secukupnya

3. Plastik Kemasan 5 Bungkus

6

MASALAH

PENULISAN PROPOSAL

PELAKSANAAN KEGIATAN

PROSEDUR KERJA

1. Menyediakan semua alat dan bahan yang akan digunakan dalam

pembuatan Korabi.

2. Mengambil feses ayam sebanyak 100 kg untuk di jemur diatas terpal,

sampai benar–benar kering.

3. Kemudian feses yang sudah kering digiling sampai halus, lalu disaring

untuk memisahkan feses dari kotoran yang tidak diperlukan seperti bulu

dan lain-lain.

4. Setelah itu, korabi sudah bisa dicampur dengan pakan konsentrat yang lain

yang akan diberikan kepada ternak babi.

5. Setelah selesai pencampuran semua bahan dilakukan penimbangan dan

dibungkus sekitar 1kg perbungkus.

6. Dijual dalam bentuk kemasan ke pasaran.

7

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang 2.100.000

2. Bahan Habis Pakai 300.000

3. Perjalanan 200.000

4. Publikasi 650.000

Jumlah 3.250.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2. Jadwal kegiatan

8

9

NO. KEGIATANMINGGU

I II III IV

1. Persiapan

• Pembagian tugas

Tim pelaksana

• Diskusi dengan

dosen pembimbing

dan pendamping

• Survei bahan dan

alat di pasar

√

√

√

2. Pelaksanaan kegiatan

• Pembuatan data

dengan berbagai

perbandingan √

3. Penyusunan laporan

• Pegolahan data

• Penyusunan

laporan

• seminar

√

√

√

4. Penggandaan dan

pengiriman laporan √

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Apa manfaat kotoran ayam? http://kutubuku.web.id/401/apa-

manfaat-kotoran-ayam. Diakses pada 2 Oktober 2013.

Anonim. 2012. Cara Mengatasi Limbah Kotoran Ayam.

http://www.bimbingan.org/cara-mengatasi-limbah-kotoran-ayam.html.

Diakses pada 2 Oktober 2013.

Fidiyati, Nurul. 2011. Manfaat Kotoran Ayam Sebagai Bahan Organik.

http://fidjaja.blogspot.com/2011/01/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-

bahan.html?m=1. Diakses pada 2 Oktober 2013.

THL TBPP BANYUMAS. 2011. Kandungan pupuk pada kotoran hewan

http://thlbanyumas.blogspot.com/2011/08/kandungan-pupuk-pada-

kotoran-hewan.html. Diakses pada 2 Oktober 2013.

11

http://thlbanyumas.blogspot.com/2011/08/kandungan-pupuk-pada-kotoran-hewan.html

http://thlbanyumas.blogspot.com/2011/08/kandungan-pupuk-pada-kotoran-hewan.html

http://fidjaja.blogspot.com/2011/01/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-bahan.html?m=1

http://fidjaja.blogspot.com/2011/01/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-bahan.html?m=1

http://www.bimbingan.org/cara-mengatasi-limbah-kotoran-ayam.html

http://kutubuku.web.id/401/apa-manfaat-kotoran-ayam

http://kutubuku.web.id/401/apa-manfaat-kotoran-ayam

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Apolonaris Krisologus Nongkom

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Program Studi Kedokteran Hewan

4 NIM 1209005133

5 Tempat, dan Tanggal Lahir Aelleu, 23 Juli 1993

6 E-mail

7 Nomor Telephon/HP 082341076849

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDIN Watutura SMPS Pgri Bajawa SMKN1

Aesesa

Jurusan IPA

Tahun Masuk – Lulus 2000 - 2006 2006 - 2009 2009 – 2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

2.

3.

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah …..………………………………………..

Denpasar, 3 Oktober 2013Pengusul,

( Apolinaris Krisologus Nongkom)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Michele Chandra

2 Jenis Kelamin Perempuan


4 NIM 1209005102

5 Tempat, dan Tanggal Lahir Jakarta, 14 Mei 1994

6 E-mail [email protected]



SD SMP SMA

Nama Institusi SDK6 BPK

Penabur

SMPK4 BPK

Penabur

SMAK5 BPK

Penabur

Jurusan IPA

Tahun Masuk - Lulus 2000 - 2006 2006 - 2009 2009 – 2012



Seminar


1.

2.

3.


13

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun



( Michele Chandra)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Franki L.H.R. Andung

2 Jenis Kelamin Laki - laki


4 NIM 1209005035

5 Tempat, dan Tanggal Lahir Kupang, 9 Febuari 1994

6 E-mail



SD SMP SMA

Nama Institusi SDI Oepoi SMPN 08

Kupang

SMAK

Giovanni

Jurusan IPA


14



Seminar


1.

2.

3.





( Franki L.H.R. Andung)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Saruedi Simamora

2 Jenis Kelamin L


4 NIM 1209005068

5 Tempat, dan Tanggal Lahir Hutagodung, 8 November 1993

6 E-mail

7 Nomor Telephon/HP

15


SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 173500

Hutagodung

SMP Santo Yoseph

Litongnihuta

SMAN1

Siborongborong

Jurusan IPA




Seminar


1.

2.

3.





( Saruedi Simamora)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Cyrillus Jefferson Bour

2 Jenis Kelamin L


4 NIM 1109005035

16

5 Tempat, dan Tanggal Lahir Kupang, 5 Febuari 1993

6 E-mail



SD SMP SMA

Nama Institusi SDI Cunca

Lawir

SMP Santo

Claus

SMA Santo

Claus

Jurusan IPA




Seminar


1.

2.

3.





( Cyrillus Jefferson Bour)

17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Tong

Tempat

Pemnyimpanan

feses ayam

yang akan

diolah

10 buah @50.000

Ember

Tempat feses

ayam yang

telah disaring

10 buah @20.000

Saringan

Menyaring

feses ayam

yang telah

ditumbuk

10 buah @10.000

Penumbuk

Menumbuk

feses ayam

untuk disaring

5 buah @50.000

Terpal 3x4

Tempat

menjemur

feses ayam

3 buah @150.000

PengadukMencampur

feses ayam 10 buah @35.000

Sekop besarMemindahkan

feses ayam5 buah @50.000

SUB TOTAL (Rp) 2.100.000

2. Bahan Habis Pakai


Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

18

Feses Ayam Bahan yang

akan diolah

100kg @3.000

SUB TOTAL (Rp) 300.000

3. Perjalanan


Perjalanan

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Denpasar –

tempat

peternakan

Ayam

Pembelian

feses ayam

@100.000

Tempat

Peternakan

Ayam -

Denpasar

Kembali ke

tempat

pengolahan

feses ayam

@100.000


4. Lain – lain


Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Brosur Memperkenalkan

Korabi

200 lembar @3000

Plastik

Kemasan

Kemasan Korabi 5 bungkus @10.000 1kg/

kemasan


TOTAL (Keseluruhan) 3.250.000

19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu(jam/

Minggu)

Uraian Tugas

1 Apolinaris

Krisologus

Nongkom/

1209005133

Kedokteran

Hewan

Kedokte

ran

Hewan

6

jam/minggu

Mencari data

mengenai feses

ayam dan

membuat

proposal PKM

2. Michele

Chandra/

1209005102

Kedokteran

Hewan

Kedokte

ran

Hewan

6

jam/minggu

Mencari data

mengenai feses

ayam dan

membuat

proposal PKM

3. Franki L.H.R.

Andung/

1209005035

Kedokteran

Hewan

Kedokte

ran

Hewan

6

jam/minggu

Mencari data

mengenai feses

ayam dan

membuat

proposal PKM

4. Saruedi

Simamora/

1209005068

Kedokteran

Hewan

Kedokte

ran

Hewan

6

jam/minggu

Mencari data

mengenai feses

ayam dan

membuat

proposal PKM

5 Cyrillus

Jefferson

Bour/

1109005035

Kedokteran

Hewan

Kedokte

ran

Hewan

6

jam/minggu

Membantu

dalam

pembuatan

Proposal PKM

20

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS UDAYANA

Kampus Bukit JimbaranTelepon : (0361)701812,701954,701797 Fax. : (0361) 701907

Laman : www.unud.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Apolinaris Krisologus Nongkom

NIM : 1209005133

Program Studi : Kedokteran Hewan

Fakultas : Kedokteran Hewan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan saya dengan judul: Korabi Sebagai

Suplementasi Tambahan Ransum Babi yang Ramah Lingkungan yang diusulkan

untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh

lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Denpasar, 3 Oktober 2013Mengetahui, Yang menyatakan,Pembantu Rektor/KetuaBidang kemahasiswaan, Meterai Rp6.000

(Dr. I Nyoman Suyatna, SH. MH ) (Apolinaris Krisologus Nongkom) NIP. 195909231986011001 NIM. 1209005133

21

http://www.unud.ac.id/

PKM-K isi (Pemanfaatan Korabi Sebagai Pakan tambahan pada Babi)

Documents

Transcript of PKM-K isi (Pemanfaatan Korabi Sebagai Pakan tambahan pada Babi)