Pit
-
Upload
irwan-budiarto -
Category
Documents
-
view
51 -
download
5
Transcript of Pit
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kehutanan sebagai bagian dari pertanian, memiliki saling keterkaitan
dalam bidang ilmu. Sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor diharapkan tidak
hanya sekedar menyandang status mahasiswa pertanian, tetapi dapat memahami
ilmu pertanian itu sendiri. Untuk memahami bidang ilmu tersebut tentunya harus
memahami dasar dari ilmu tersebut, salah satunya Ilmu Tanah. Tanah mempunyai
peranan sangat penting dalam ilmu pertanian, tidak ada ilmu tentang tanah tentu
pertanian maupun kehutanan tidak akan berjalan.
Mahasiswa mendapatkan mata kuliah Ilmu Tanah, khusunya Pengantar
Ilmu Tanah ini selain karena merupakan mata kuliah interdept (inter departemen)
yaitu, untuk membuka pengetahuan mahasiswa mengenai kondisi tanah, fungsi
dan peran tanah, karakteristik tanah, kandungan tanah, jenis-jenis tanah, kriteria
tanah yang bagus untuk bidang pertanian maupun kehutanan dan lain sebagainya
yang masih bisa di eksplor lebih dalam lagi sebagai dasar awal mahasiswa.
Walaupun program studi kehutanan, diharapkan nantinya mahasiswa mempunyai
bekal dalam bidang pertanian yang sebenarnya masih menyangkut bidang
kehutanan.
Dalam memahami sebuah bidang ilmu tentu tidak hanya sekedar teori,
tetapi harus di seimbangkan dengan praktek langsung dilapangan. Oleh karena itu
mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengantar Ilmu Tanah ini wajib
mengikuti praktikum dilapang dengan bimbingan dari dosen dan asisten
praktikum.
2. Tujuan Praktikum
Dengan mengikuti praktikum Pengantar Ilmu Tanah ini, mahasiswa dapat
memahami jenis-jenis tanah, karakteristik tanah, kandungan tanah, peran, fungsi,
dan manfaat dari tana serta dapat mengaplikasikannya secara nyata dilapangan.
1
II. BAHAN dan METODE
2.1. Tekstur, Warna, dan Konsistensi
Bahan yang dibutuhkan :
Tanah Andosol Sukamantri
Tanah Latosol Dramaga
Tanah Potsolik Jasinga
Tanah Regosol Dramaga
Air
Buku Munsell Soil Color Chart
Alat tulis
Metode
Praktikum Tekstur, Warna, dan Konsistensi dilkasanakan pada tanggal 15
September 2012, di laboratorium kebun percobaan Cikabayan Dramaga pada
pukul 13.00-16.00 WIB. Pertama praktikan mengamati tekstur, warna, dan
konsistensi dengan merasakan, mencocokan warna dengan Munsel Soil
Colour Chart, dan memilin atau membentuk-bentuk tanah andosol
sukamantri, kemudian latosol dramaga, lalu potsolik jasinga, dan regosol
dramaga. Dengan sistem pembagian perkelompok dan hasil pengamatan di
catat.
2.2. Pengenalan Pupuk
Bahan yang dibutuhkan :
Pupuk organik dan anorganik
Alat tulis
Metode :
Praktikum Pengenalan Pupuk dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2012 di
laboratium kebun percobaan Cikabayan Dramaga pada pukul 13.00-16.00
WIB. Praktikan (individu) diberi sebanyak 60 buah pupuk dalam kemasan
yang kemudian di identifikasi satu persatu dan hasil pengamatan dicatat
dalam tabel.
2
2.3. Infiltrasi
Bahan yang dibutuhkan :
Double ring infiltrometer diameter 30cm dan 22.5cm
Pernggaris berskala
Ember
Gayung
Pencatat waktu (stop watch)
Metode :
Praktikum dilksanakan pada tanggal 20 Oktober 2012, di laboratorium kebun
percobaan Cikabayan Dramaga pada pukul 13.00-16.00 WIB. Praktikum
dilakukan perkelompok di dua media tanah yang berbeda yaitu pada
bedengan dan pada parit tanah, keduanya masing-masing mengukur laju
infiltrasi yang hasilnya kemudian dicatat.
2.4. Pengenalan Peta dan Data Tanah
Bahan yang dibutuhkan :
Peta Rupa Bumi
Peta Tanah
Peta Geologi
Penggaris
Alat tulis
Metode :
Praktikum dilaksanakan pada tanggal 10 November 2012 di laboratorium
kebun percobaan Cikabayan Dramaga, pada pukul 13.00-16.00 WIB.
Praktikan masing-masing mengidentifikasi peta rupa bumi, peta tanah, dan
peta geologi setiap daerah.
2.5. Morfologi Tanah
Bahan yang dibutuhkan :
Alat tulis
Kartu deskripsi
3
Metode :
Praktikum dilaksanakan pada tanggal 24 November 2012 dan 1 Desember
2012 di University of Farm IPB Sukamantri pada pukul 08.00-11.30 WIB dan
University of Farm IPB Cikabayan pada pukul 13.00-16.00 WIB. Praktikan
secara berkelompok mengidentifikasi profil dan morfologi tanah (lapisan,
batas horizon, tekstur, warna, kandungan bahan, struktur, konsistensi, dan
perakaran) dan hasil pengamatan masing-masing di catat di kartu deskripsi.
III. HASIL dan PEMBAHASAN
3.1. Tekstur, Warna, Konsistensi
No. Jenis Tanah TeksturWarna (Lembab)
KonsistensiNotasi Pembacaan
1. Andosol
Sukamantri Pasir10YR
2/2Black
Kelekatan: Tidak LekatPlastisitas: Tidak Plastis
2. Latosol
DarmagaLiat
7.5YR
2.5/3
Verry dark
brown
Kelekatan: Lekat
Plastisitas: Plastis
3. Potsolik Jasinga Lempung
Liat
Berdebu
7.5YR
4/4Brown
Kelekatan: Lekat
Plastisitas: Plastis
4. Regosol
Darmaga Lempung
Berpasir
7.5YR
2.5/2
Verry dark
brown
Kelekatan: Tidak
Lekat
Plastisitas: Tidak
Plastis
2. Tekstur
Pasir % Debu % Liat % Klas Tekstur
50 20 *30 Lempung Liat Berpasir
30 *30 40 Lempung Berliat
*47 20 33 Lempung Berliat
*15 50 35 Lempung Liat Berdebu
28 20 *52 Liat
4
15 *49 36 Lempung Liat Berdebu
Pembahasan
5
3.2. Pengenalan Pupuk
No. Nama Pupuk Rumus Kimia Bentuk WarnaUnsur
Utama
Unsur
Ikutan
1. Sulfur S Tepung Kuning S -
2. Kieserit MgSO4 xH2O Granul Putih Mg S
3.Grow More NPK
(6:10:40)- Prill Biru
6%N,
10%P,
40%K
-
4. Kalium Klorida KCl GranulMerah
bataK -
5. Zeolit - Granul Abu-abu - -
6. KCl Palsu - PrillMerah
bataP -
7. Amonium Sulfat (NH4)2 SO4 Kristal Putih N dan S -
8. Super Phospat-18 - Tepung Krem P -
9.Tunisian Phospat
Rock- Tepung Hitam - -
10. Mangan Sulfat MnSO4 5H2O Tepung Putih Mn S
11. Kapur Tohor CaO Tepung Putih Ca -
12.NPK PT Visi
Karya Agritama- Prill Coklat
15%N,
7%P, 8%K-
13. Garam Inggris MgSO47H2O Kristal Putih Mg -
14.Agricare Bio-
organic- Granul Hitam - -
15.Grow More
32:10:10- Kristal Biru
32%N,
10%P,
10%K
-
16. GM Nutra Zorg - Tepung Putih - -
17. MgO MgO Tepung Putih - -
18.Triple Super
PhospatCa(H2PO4)2 Granul Abu-abu P -
19. Boraks Na2B4O710H2O Kristal Putih B Na
20. Controlled
Realesed
Fertilizer
- Prill Orange 16%N,
43%P,
0%K
-
6
(16:43:0)
21. NPK Grow NPK - GranulCoklat,
Jingga- -
22. PARP 50% -
Tepung Krem P -
23.
Diamonium
Phospate
(NH4)HPO4
Kristal Putih Ca, S -
24.NPK Pamavat
TBMNPK Tablet
Merah
bataN.K Mg, Ca
25. Gipsum - Tepung Putih Ca, S -
26. Ferti Power - Tepung BeigeZn, Fe,
Mn, B, CuCa , Mg
27.NPK Pamafet
TEM
NPK Tablet
10:12:10Tablet Putih N,P,K Mg
28.NPK Pamafet
TEM
NK fert
30:0:10Tablet Coklat N,K Mg
29.NPK Pamafet
TEM
NPK tablet
18:12:10Tablet Krem N, P, K Mg, Ca
30.NPK Pamafet
TEM
NK fert
22:0:18Tablet Merah N,K Mg, Ca
31.
Controller
Realesed
Fertilizer 6 bulan
NPK
14:12,5:21,5Prill Orange
14%N,
12.5%P,
21.5%K
-
32. PARP 50% - TepungCoklat
mudaP -
33. PARP 25% - TepungCoklat
mudaP -
34.Fosfat alam asal
Aljazair- Prill
Coklat
putihP -
35. Gipsum - Tepung Putih - -
36. Urea CO(NH2)2 Kristal Putih N C
37. Kalsium Karbonat CaCO3 Tepung Putih P -
38.Kalium bi
PhospateKH2PO4 Kristal Putih P -
39. Seng Sulfat ZnSO47H2O Kristal Putih Zn S
40. Amonium (NH4)2HPO4 Kristal Putih 21%N, -
7
Phospate (DAP) 53%p
41.Dolomit merek
Daun Sawit- Tepung
Coklat
muda- -
42.Grow More
12:45:10- Kristal Biru
12%N,
45%P,
10%K
-
43. Kalium Nitrat KNO3 Kristal Putih K, N -
44. Grow more - Tepung Biru cerah -
K, S, B,
Cu, Fe,
Mn, Mo,
Zn
45.Magnesium
OksidaMgO Tepung Putih Mg -
46.
Controlled
Realeased
Fertilizer 3 bulan
- PrillMerah
darah
14%N,
14%P,
14%K
-
47.Muriate of
PhotashKCl Kristal Merah
60%K,
90% KCl-
48.
Rock Phospate
(RP) asal Pacitan
Lamongan
- GranulCoklat
abu-abu18.64%P -
49.Grow more 6-30-
30- Kristal Biru
6%N,
30%P,
30%K
-
50. Grow more NPK - Kristal Coklat
6%N,
28%P,
28%K
-
51.
Controlled
Realesed
Fertilizer 3 bulan
36-0-0
- Prill Biru36%N,
0%P, 0%K-
52.Kieserit made in
ChinaMgO Granul
Putih
kuningMg -
53.
Controlled
Realease Fertilizer
6bulan 37-0-0
- Prill Kuning37%N,
0%P, 0%K-
54. Controlled
Realeased
- Prill Orange 16%N,
43%P,
-
8
Fertilizer 6bulan
NPK 16-430%K
55.Dolomit merek
pohon sawit- Tepung Putih krem - -
56. NPK Grow - Granul Orange NPK -
57.MgO Kapur
PertanianMgO Tepung Putih Ca -
58. Chilia Salpeter NaNO3 Kristal Putih N -
59.NPK Pamafret
Nursery 18:12:10- Tablet Merah NPK Mg, Ca
60.NPK Pamafret
30:0:0- Tablet Merah N Ca, Mg
Pembahasan
9
3.3. Infiltrasi
a) Pada Bendengan
t (s) ∆t (s) h (cm) ∆h (cm) ∆h/∆t (cm/s)
60 - 9 - -
120 60 7.5 1.5 0.025
180 60 6.3 1.2 0.020
240 60 5.3 1 0.016
8.5
300 60 7.4 1.1 0.018
360 60 6.5 0.9 0.015
420 60 5.8 0.7 0.011
480 60 5.3 0.5 0.008
8.8
540 60 8 0.8 0.013
600 60 7.4 0.6 0.010
660 60 6.8 0.6 0.010
720 60 6.4 0.4 0.006
780 60 6 0.4 0.006
840 60 5.5 0.5 0.008
900 60 5 0.5 0.008
9
960 60 8.3 0.7 0.011
1020 60 7.9 0.4 0.006
1080 60 7.5 0.4 0.006
1140 60 7.1 0.4 0.006
1200 60 6.7 0.4 0.006
1260 60 6.4 0.3 0.005
1320 60 6.11 0.3 0.005
1380 60 5.8 0.3 0.005
10
1440 60 5.5 0.3 0.005
1500 60 5.1 0.4 0.006
1560 60 4.8 0.3 0.005
1620 60 4.5 0.3 0.005
9.2
1680 60 8.8 0.4 0.006
1740 60 8.8 0.4 0.006
1800 60 8 0.4 0.006
1860 60 7.8 0.2 0.003
1920 60 7.5 0.3 0.005
1980 60 7.2 0.3 0.005
2040 60 6.9 0.3 0.005
2100 60 6 0.3 0.005
2160 60 5.7 0.3 0.005
b) Pada Parit
t (s) ∆t (s) h (cm) ∆h (cm) ∆h/∆t (cm/s)
60 60 7.3 0 0
120 60 7.3 0 0
180 60 7.3 0.1 0.001
240 60 7.2 0.1 0.001
300 60 7.1 0.1 0.001
360 60 7 0 0
420 60 7 0 0
480 60 7 0.1 0.001
540 60 6.9 0 0
600 60 6.9 0 0
660 60 6.9 0.1 0.001
720 60 6.8 0 0
780 60 6.8 0 0
840 60 6.8 0.1 0.001
11
900 60 6.7 0 0
960 60 6.7 0 0
1020 60 6.7 0 0
1080 60 6.7 0.1 0.001
1140 60 6.6 0 0
1200 60 6.6 0 0
1260 60 6.6 0.1 0.001
1320 60 6.5 0 0
1380 60 6.5 0 0
1440 60 6.5 0.1 0.001
1500 60 6.4 0 0
1560 60 6.4 0 0
1620 60 6.4 0.1 0.001
1680 60 6.3 0 0
1740 60 6.3 0 0
1800 60 6.3 0 0
Grafik
12
13
3.4. Pengenalan Peta dan Data Tanah
Jenis Peta Fungsi Peta Skala Informasi UtamaInformasi lainnya
Peta Rupa Bumi Indonesia
Menyajikan hubungan spasial dari berbagai obyek permukaan bumi
1 : 25.000 UTM : 0693470-0693375 T ; 9270125-9272925 UGeogrfis : 106˚45’00”-106˚43’30” T ; 06˚37’30”-06˚34’30”Lokasi : Keamatn Ciomas Desa Ciherang, Desa Sinarsari
Luas 121cm2
Tahun pembuatan 1989
Peta TematikPeta Tanah Untuk
menggambarkan penyebaran jenis-jenis tanah di suatu daerah
1 : 100.000 Latosol (coklat tua), Asosiasi Latosol (merah), Latosol (coklat kemerahan), dan Laterit
.
Peta Geologi Menggambarkan penyebaran formasi batuan pada suatu daerah
1 : 250.000 Sandi : QVSI 1Formasi Geologi : Aliran LarvaSusunan batuan : Extrusive intermediate lavaUmur awal : HolosenUmur akhir : Holosen
3.4.1Tabel Hasil Analisis Kimia Andosol Sukamantri (Tambunan, 1983)
Simbo
l
Horizo
n
pHC-
or
g
%
N-
tot
%
C/
N
P2O
5
ppm
Basa-basa dapat ditukar
me/100gAl-
dd
%
H-
dd
%
KTK
me/100
g
KB
%H2
O
KC
l
Na K Ca Mg
A 5.0 4.7 6.
8
0.7
6
9.0 1.55 0.1
1
0.1
1
2.4
0
0.6
6
1.2
3
0.4
9
28.7 11.
4
B11 5.8 5.4 6.
5
0.5
6
11.
6
0.45 0.0
8
0.0
7
2.7
6
0.5
7
0.2
5
0.4
9
24.5 14.
2
B12 6.0 5.6 5.
0
0.4
5
11.
2
0.57 0.0
7
0.0
6
3.5
7
0.3
4
0.2
7
0.2
7
29.7 13.
6
BC 6.1 5.7 4.
4
0.3
9
11.
3
0.46 0.2
0
0.1
2
2.8
7
0.4
8
0.1
7
0.0
1
27.7 13.
2
3.4.2Tabel Hasil Analisis Fisik Andosol Sukamantri (Tambunan, 1983)
Simbol
Horizon
TeksturKelas
Bobot Isi
(g/cm3)
Permeabilitas
(cm/jam)Pasir Debu Liat
A 28.0 51.5 20.5 Lempung
berdebu
0.55 3.99
B11 36.6 56.1 7.3 Lempung 0.60 5.70
14
berdebu
B12 42.5 50.1 7.4 Lempung 0.58 11.59
BC 52.3 43.4 4.3 Lempung
berpasir
0.56 -
15
3.5. Morfologi Tanah
1) Profil Tanah : Andosol Sukamantri
Lokasi : Desa Sukamantri, Kecamatan Taman Sari
Bahan Induk : Tuff Vulkanik
Vegetasi : Bukan Asli
Penggunaan Lahan : Sejak tahun 1962, dengan tanaman utama Murbei, tanaman lain Cengkeh, pengelolahan tradisional, sistem tumpang sari dan sumber air dari curah hujan.
Drainase : Didalam baik
Kedalaman Efektif : >120cm
Horison UraianSimbol Kedalaman
A1 0-18
Hitam (10YR2/1), lempung berdebu, gumpal membulat, halus, tingkat perkembangan lemah (butir srtuktur tanah mudah hancur), tidak melekat, sangat gembur, perakaran banyak, nyata, rata
A2 18-39
Coklat kekuningan gelap (10YR 3/4), lempung berdebu, gumpal membulat, tingkat perkembangan sedang (butir-butir struktur tanah agak sukar hancur), tidak melekat, sangat gembur, nyata, rata
C 39+
Coklat kekuningan gelap (10YR 3/6), lempung berpasir, gumpal membulat, tingkat perkembangan lemah (butir struktur tanah mudah hancur), agak lekat, sangat halus, perakaran sedikit sedang,
2) Profil Tanah : Latosol Dramaga
Lokasi : Desa Cikabayan, Kecamatan Dramaga
Bahan Induk : Tuff Vulkanik
Vegetasi : Bukan asli
Penggunaan Lahan : Tanaman utama kelapa sawit, tanaman lain
melastroma, dengan sistem multiple cropping dan
pengelolahan secara tradisional, sumber air berasal
dari air hujan.
16
Drainase : Baik
Kedalaman Efektif : 81cm
HorisonUraian
Simbol Kedalaman
A1 0 – 14 Coklat kemerahan gelap (5YR ¾), liat, gumpal
membulat, sedang, tingkat perkembangan lemah (butir
struktur tanah mudah hancur), lekat, plastis, akar halus
sedikit, akar sedang sedikit, membaur tidak beraturan
A2 14 – 41 Coklat kemerahan gelap (5YR3/4), liat, gumpal
membulat, sedang, tingkat perkembangan lemah (butir
struktur tanah mudah hancur), lekat, plastis, gembur,
akar halus sedikit, akar sedang sedikit, akar kasar
banyak, membaur bergelombang
AB 41 – 60 Coklat kemerahan gelap (5YR3/4), liat, gumpal
membulat, sedanng, tingkat perkembangan sedang
(butir-butir struktur tanah agak sukar hancur), lekat,
plastis, teguk, akar halus sedikit, akar sedang sedikit,
berangsur, bergelombang
B1 60 – 80 Kuning kemerahan gelap (5YR4/6), liat, gumpal
membulat, sedang, tingkat perkembangan sedang
(butir-butir struktur tanah agak sukar hancur), lekat,
plastis, teguk, akar halus sedikit, membaur tidak
beraturan.
B2 80+ Coklat kemerahan (5YR4/4), liat, gumpal membulat,
sedang, tingkat perkembangan sedang (butir-butir
struktur tanah agak sukar hancur), lekat, plastis, teguk,
akar halus sedikit.
3) Profil Tanah : Latosol Dramaga
Lokasi : Desa Cikabayan, Kecamatan Dramaga
Bahan Induk : Tuff Vulkanik
17
Penggunaan Lahan: Tanaman utama kelapa sawit, tanaman lain
melastroma, dengan sistem multiple cropping, dan
sumber air berasal dari curah hujan.
Drainase : Baik
Kedalaman efektif : 100cm
HorisonUraian
Simbol Kedalaman
A1 0 – 29 Coklat kemerahan gelap (5YR3/4), liat, gumpal
membulat, tingkat perkembangan lemah (butir struktur
tanah mudah hancur), sangat lekat, sangat plastis,
teguk, akar halus banyak, akar sedang banyak, akar
kasar sedikit, membaur tidak beraturan.
A2 29 – 44 Kuning kemerahan gelap (5YR 4/6), liat, tingkat
perkembangan sedang (butir-butir struktur tanah agak
sukar hancur), lekat, plastis, teguk, akar halus banyak,
akar sedanng banyak, akar kasar sedikit, membaur
tidak beraturan.
AB 44 - 69 Coklat kemerahan gelap (5YR3/4), liat, lekat, plastis,
teguk, akar halus banyak, akar sedang sedikit, akar
kasar sedikit, membaur tidak beraturan.
B1 69 – 88 Coklat kemerahan gelap (5YR3/4), liat, sangat lekat,
sangat platis, gembur, akar halus sedang, akar sedang
sedikit, membaur tidak beraturan.
B2 88+ Kuning kemerahan gelap (5YR4/6), liat, lekat, plastis,
gembur, akar halus sedang, akar sedang banyak.
4. Profil Tanah : Andisol Sukamantri 2
Lokasi : Desa Sukamantri
18
Vegetasi : Kopi
Bahan Induk : Tuff Volcan
Drainase : Cepat
Kedalaman Efektif: 70.5 cm
Horizon
UraianSimbo
lKedalaman
A 0-16.6 cm Very dark brown (7.5YR 2.5/2); lempung berpasir; gumpal
bersudut, halus, lemah; agak lekat, agak plastis, gembur;
perakaran sedang sampai banyak.
B1 16.6-30.3 cm Very dark brown (7.5 YR 2.5/2); liat; gumpal bersudut,
sedang, perkembangan sedang; agak lekat, agak plastis,
gembur: sedikit sampai sedang.
B2 30.3-47.6 cm Dark brown (10YR 3/3); lempung berdebu; kuat, halus;
agak lekat, plastis.
B3 47.6-70.5 cm Dark reddish brown (2.5 YR 2.5/4); lempung liat berdebu;
kuat, halus; agak lekat, plastis.
19
20
IV. DAFTAR PUSTAKA
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Divisi Buku Perguruan Tinggi.
PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 360 halaman. Hardjowigeno, S.
1992. Ilmu Tanah. Edisi ketiga. PT. Mediyatama Sarana Perkasa.
Jakarta. 233 halaman.
Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika
Pressindo. Jakarta.274Halaman.
Nugroho, Budi dan Yayat Hidayat. 2009. Penuntun Praktikum Ilmu Tanah.
Institut Pertanian Bogor : Bogor
Rayes, M. L. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penerbit Andi
Yogyakarta. Yogyakarta. 298 halaman
Soepraptohardjo, M. et all. 1987. Pedoman Pengamatan Tanah di Lapang.
Bogor: Lemabaga Penelitian Lapang, Departemen Pertanian
Supardi, Goeswono. 1983. Sifar dan Ciri Tanah. Bogor. Institut Pertanian Bogor
Wirjodihardjo, M. W. dan K. H. Tan. 1964. Ilmu Tanah. Jilid II.
Pradnyaparamita. Jakarta
21