PIP Tan. Lunak

download PIP Tan. Lunak

of 13

description

pip

Transcript of PIP Tan. Lunak

ENDAHULUAN

1.1 Latar belakangTumbuhan terbentuk dari kelompok-kelompok sel dengan tipe serupa dengan pola yang terorganisir secara tertentu. Massa selyang terorganisir dan berkesinambngan di sebut jaringan. Suatu jaringan dapat di pandang sebagai suatu populasi sel yang serupa, satu populasi dikelilingi oleh populasi-populasi lain; dalam hal ini jaringan dikelilingi oleh satu atau lebih populasi jenis-jenis lainnya. Suatu populasi mempunyai hubungan-hubungan erat dan mutlak dengan populasi yang berdekatan. Jaringan-jaringan tersebut bergabung menjadi bagian tubuh yang melaksanakan satu atau beberapa fungsi untuk seluruh organismenya, bagian tubuh demikian misalnya, daun, batang, akar, dan disebut organSekelompok sel-sel yang serupa asalnya, strukturnya, dan fungsinya dalam satu kesatuan yang padu dinamakan jaringan secara umum tubuh tanaman terdiri atas jaringan vegetative dan jaringan reproduktif. Dalam tanaman tinggi, tubuhnya terdiri atas kompleks sel yang strukturnya rumit, berbagai jenis sel dengan fungsi yang berbeda-beda berpadu menjadi satu.1.2 Perumusan masalah.Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:1.3TUJUANAdapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:1. Mengetahui morfologi batang

PEMBAHASAN

Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting bagi tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah. Mengingat tempat dan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Oleh karena itu untuk mempertahankan fungsinya, batang melakukan berbagai adaptasi terhadap lingkungan dimana tumbuhan tersebut tumbuh. Adaptasi setiap tumbuhan berbeda-beda tergantung kebutuhan dari tumbuhan tersebut. Modifikasi batang merupakan salah satu jalan tubuh tumbuhan dalam melakukan adaptasi, artinya adaptasi dapat dilakukan tumbuhan dengan melakukan modifikasi bagian tubuh tumbuhan, termasuk batang. Dalam makalah ini akan dijelaskan berbagai bentuk adaptasi dan modifikasi yang dilakukan batang dalam mempertahankan hidup tumbuhan.

Sifat-sifat batang

* umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain.* terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.* biasanya tumbuhnya ke atas.* ujungnya selalu bertambah panjang.* mengadakan percabangan.* umumnya tidak berwarna hijau kecuali tumbuhan yang umurnya pendek.Fungsi batang :

* Mendukung bagian-bagian tumbuhan seperti daun, bunga, dan buah.* Dengan percabanganya memperluas bidang asimilasi.* Sebagai jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan sebagai jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah.* Menjadi tempat penimbunan zat-zat asimilasi makanan cadangan.

TumbuhanYangTidakBerbatang(PlantaAcaulis)Batang tumbuhan ini amat pendek, semua daunnya seakan-akan keluar dari bagian atas akarnya dan tersusun rapat sehingga batangnya tidak tampak.Contoh : lobak (Raphanus sativus L.).

Tumbuhan Yang Jelas Berbatang* Batang basah (herbaceus). Contohnya batang bayam (Amaranthus spinosus L.)* Batang berkayu (lignosus). Contohnya batang mangga (Mangifera indica L.)* Batang rumput (calmus). Contohnya batang padi (Oryza sativa L.)* Batang mendong (calamus). Contohnya pada batang mendong (Fimbristylis globulosa Kunth).

Bentuk Batang* Bulat (teres). Contohnya bambu (Bambusa sp)* Bersegi (angularis)- Bangun segitiga (tringularis) contohnya batang teki (Cyperus rotundus)- Segi empat (quadrangularis), contohnya pada batang markisah (Passiflora qudadrangularis L.), iler (Coleus scutellarioides Benth).* Pipih- filokladia contohnya pada Muehlenbeckia platyclada Meissn.),- kladodia contohnya kaktus (Opuntia vulgaris Mill.).

Dilihat permukaanya, batang tumbuh-tumbuhan juga memperlihatkan sifat yang bermacam-macam seperti :

* Licin (leavis). Contoh Batang jagung (Zea mays L.).* Berusuk (costatus). Contoh pada iler (Coleus scutellarioides Benth.),* Beralur (sulcatus). Contohnya pada Cereus peruvianus (L). Haw.* Bersayap (alatus) contohnya pada markisah (Passiflora quadrangularis L.)* Berambut (pilosus) pada tembakau (Nicotiana tabacum L.)* Berduri (spinosus) pada mawar (Rosa sp)* Memperlihatkan bekas-bekas daun, misalnya pada papaya (Carica papaya L.)* Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu , misalnya pada keluwih (Artocarpus communis Forst)* Memperlihatkan banyak lentisel, misalnya pada sengon (Albizzia stipulata Boiv)* Lepasnya kerak (bagian kulit batang yang mati) misalnya pada jambu biji (Psidium guajava L.).Arah Tumbuh Batangwalaupun seperti telah dibahas sebelumnya bahwa batang umumnya tumbuh ke arah ke arah cahaya, meninggalkan tanah dan air, tetapi mengenai arahnya dapat memperlihatkan variasi dan bertalian dengan sifat ini dibedakan batang yang tumbuhnya :a. Tegak lurus (erectus), yaitu jika arahnya lurus ke atas, misalnya papaya (Caricapapaya L.),b. Menggantung (dependens, pendulus), misalnya jenis Anggrek (Orchidaceae) dan Zebrina pendula Schnitzl.c. Berbaring, misalnya pada semangka (Citrullus vulgaris Schrad.),d. Menjalar atau merayap (repens), misalnya batang ubi jalar (Ipomoea batatas Poir.),e. Serong ke atas/ condong (ascendens), misalnya pada batang kacang tanah (Arachis hypogaea L.),f. Mengangguk (nutans) misalnya pada bunga matahari (Helianthus annuus L.),g. Memanjat (scandens), tumbuh dengan menggunakan penunjang. Penunjang dapat berupa benda mati ataupun tumbuhan lain, dan pada waktu naik keatas batang menggunakan alat-alat khusus untuk "berpegangan" pada penunjangnya ini, misalnya dengan:* akar pelekat, contohnya sirih (Piper betle L.),* akar pembelit, misalnya panili (Vanilla planifolia Andr.),* cabang pembelit, misalnya anggur (Vitis vinifera L.),* daun pembelit misalnya kembang sungsang (Gloriosa superba L.),h. Membelit (volubilis). Menurut arah melilitnya dibedakan lagi menjadi batang yang:* Membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis). Misalnya pada kembang telang (Clitoria ternatea L.),* Membelit ke kanan (dextrorsum volubilis). Contohnya gadung (Dioscorea hispida Dennst).

PERCABANGANPADABATANGCara percabangan ada bermacam-macam, biasanya dibedakan tiga macam cara percabangan, yaitu :1. Monodial yaitu batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih panjang daripada cabangnya, misalnya pada pohon cemara (Casuarina equisetifolia L.),

2. Simpodial, batang pokok sukar dibedakan dengan cabangnya. Contohnya pada sawo manila (Achras zapota L.),

3. Menggarpu atau dikotom, yaitu cara percabangan yang batangnya setiap kali bercabang menjadi dua cabang yang sama besarnya. Misalnya pada paku andam (Gleichenia linearis).1)Batang(Caulis) salah satu organ tubuh yangJuga seperti akar terdapat pada tumbuhanYang tergolong Cormopyta,Umumnya batang merupakan bagianTumbuhan yang ada diatas tanah dan telahTerbentuk sejak tumbuhan itu masih berupaEmbrio yang disebut batang lembaga.

Bagian2 batang. Pangkal batang Hipokotil Epikotil Ujung batang Primordian daun Primordian cabang

Batang yang tak jelas terlihat Planta caulis Caudex rizhoma

Berdasarkankandunganzatkayu(lignin) Batang lunak(herbaceus) Batang keras(lignosus)

Bardasarkanbentukbatangnya1.Tares: batang berbentuk bulat misal: ceiba pentandra, carica papaya.2.Angularis: batang yang berbentuk bersudut-sudut/bersegi-segi.misalnya:eurphobia trigona,Sechium edule,solanum nigrum.3.Discoideus: batang yang terdapat padaBeberapa jeniscactaceae.Struktur tumbuhan dan hewan berkaitan dengan morfologi dan anatomi. Kata morfologi sendiri dipakai dalam berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, kata morfologi berarti morphos (pengetahuan tentang bentuk). Pengertian morfologi secara luas dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk organisme, terutama hewan serta tumbuhan serta mencakup bagian-bagiannya. Adapun morfologi tumbuhan terdiri atas bagian tubuh (orhan) tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Kali ini akan dibahas mengenai morfologi batang tumbuhan.Pada umumnya, batang terletak diatas permukaan tanah. Batang berperan dalam menyangga daun dan bunga. Salah satu ciri batang adalah terdapatnya buku dan ruas. Buku merupakan tempat keluarnya daun atau tunas, sedangkan ruas adalah jarak diantara dua buku. Batang umumnya tidak berwarna hijau kecuali batang pada tanaman yang umurnya pendek atau ketika batang amsih muda. Bila dipotong melintang, pada permukaan batang tumbuhan akan terlihat:# Jaringan epidrmismerupakan jaringan terluar dari batang. Epidermis ini hanya tersusun atas 1 lapis sel yang tersusun dengan sangat rapat sehingga tidak nampak ruang antar sel# KorteksKorteks terdiri atas parenkim dan kolenkim. Pada beberapa tumbuhan tertentu, terdapat korteks yang hanya terdiri dari klorenkim (kolenkim yang memiliki kloroplas)# EndodermisEndodermis merupakan batas antara korteks dan silinder pusat# Silinder pusatDi dalam silinder pusat terdapat jaringan perisikel, empulur, dan pembuluh angkut. Perisikel adalah bagian terluar dari silinder pusat. Sedangkan empulur merupakan bagian terdalam dari silinder pusatBerdasarkan bentuknya, batang tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu:# Batang merumputBatang ini umumnya berbentuk ramping, berwarna hijau, agak lunak, memiliki ruas dan rongga pada batangnyaContoh: batang padi, batang jagung, dan batang tebu# Batang lunakTumbuhan berbatang lunak mempunyai ciri batang yang terasa lunak dan berairContoh: batang bayam dan batang kaktus# Batang berkayuTumbuhan dengan batang berkayu memiliki ciri: tinggi, keras, dan tebalContoh: Jati, akasia, dan mangga.

KESIMPULANBatang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting bagi tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah. Mengingat tempat dan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhanAdapun fungsi batang adalah sebagai berikut* Mendukung bagian-bagian tumbuhan seperti daun, bunga, dan buah.* Dengan percabanganya memperluas bidang asimilasi.* Sebagai jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan sebagai jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah.* Menjadi tempat penimbunan zat-zat asimilasi makanan cadangan.

DATAR PUSTAKATjitrospoepomo Gembong.1953Morfologi Tumbuhan ".Yogyakarta:Gadjah Mada University

pengertian BATANG ( Caulis ) disertai gambar

Batangmerupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting dan merupakan tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan. Batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.Pada umumnya batang mempunyai sifat sifat berikut :a)Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup.b)Terdiri atas ruas ruas yang masing masing dibatasi oleh buku buku, dan pada buku buku inilah terdapat daun.c)Tumbuhnya biasanya keatas, menuju cahayabersifatfototrop/ heliotrop.d)Selalu bertambah panjang diujungnya. Sehingga disebut batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.e)Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan, kecuali kadang kadang cabang atau ranting yang kecil.f)Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek. Misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

Sebagai bagian tubuh tumbuhan, batang mempunyaitugas untuk :Mendukung bagian bagian tumbuhan yang ada diatas tanah, yaitu : daun, bunga dan buah.Dengan percabangannya memperluas asimilasi.Jalan pengangkutan air dan zat zat makanan dari bawah keatas dan jalan pengangkutan hasil hasil asimilasi dari atas kebawah.Menjadi tempat penimbunan zat zat makanan cadangan.

a. Tumbuhan yang tidak berbatang( plantacaulis ) tumbuhan yang benar tidak berbatang sesungguhnya tidak ada, hanya tampaknya saja tidak ada karena batang amat pendek, sehinng semua daunnya seakan akan keluar dari bagian atas akarnya dan tersusun rapat satu sama lain merupakan suatu roset( rosula ).Misalnya pada sawi( Brassica jruncea ), lobak(Raphanus sativus ).

b) Tumbuhan yang jelas berbatang Batang tumbuhan dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Batang basah(herbaceus), yaitu batang yang lunak dan berair. Misalnya pada bayam( Amaranthus spinosus ).2. Batang berkayu(lignosus),yaitu batang biasa keras dan kuat, karena sebagian besar terdiri atas kayu yang terdapat padapohon pohon(arbores)dansemak semak( frutices )pada umumnya.3. Batang rumput(calmus), yaitu batang yang tidak keras, mempunyai ruas ruas yang nyata dan seringkali berongga. Misalnya pada padi(Oriza sativa)dan rumput( Gramineae).4. Batang mendong( calamus ),seperti batang rumput tetapi ruas ruasnya lebih panjang. Misalnya pada mendong(Fimbistylis globusa ).

sumber:http://biologirendy.blogspot.com/2012/06/pengertian-batang-caulis-disertai.html#ixzz2QVIOQGh4

Struktur , Jaringan , Jenis & Fungsi Batang Tumbuhan- Batang merupakan bagian sistem tunas pada tumbuhan. Letaknya berada di atas tanah. Organ ini dikategorikan sebagai penghasil alat-alat lateral, misalnya daun, tunas, dan bunga. Pada bagian batang terdapat buku (node) atau tempat daun melekat dan ruas (internode), yaitu bagian batang yang letaknya di antara buku-buku.

Selain buku dan ruas, pada batang terdapat suatu tunas. Tunas yang terdapat pada sudut di antara daun dan batang dinamakan tunas aksiler. Tunas ini berpeluang menjadi cabang. Adapun bagian ujung batang terdapat tunas terminal. Perhatikan Gambar 1.

Gambar 1 Bagian-bagian batang

A. Fungsi Batang pada Tumbuhan

Secara umum, batang mempunyai beberapa fungsi berikut.1) Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar. (Fungsi Batang pada Tumbuhan1 )2) Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari. (Fungsi Batang pada Tumbuhan2 )3) Tempat tumbuhnya organ-organ generatif. (Fungsi Batang pada Tumbuhan3 )4) Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih. (Fungsi Batang pada Tumbuhan4 )5) Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya berupa umbi atau rimpang. (Fungsi Batang pada Tumbuhan5 )

B. Struktur Jaringan Batang Pada Tumbuhan

Secara umum struktur jaringan penyusun batang tumbuhan terdiri atas tiga bagian, yaitu epidermis, korteks, dan stele. Adapun struktur jaringan penyusun batang (dari luar ke dalam) beserta ciri-cirinya dijelaskan dalam uraian berikut.

1) Epidermisbatang Tumbuhan Tersusun oleh selapis sel, tersusun rapat, tanpa ruang antarsel, dinding luar terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air yang terlalu besar. Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat kambium gabus yang menggantikan fungsi jaringan primer. Aktivitas kambium gabus adalah melakukan pertukaran gas melalui celah yang disebut lentisel. Derivat epidermis antara lain sel silika dan sel gabus, misalnya pada batang tanaman tebu.2) Korteksbatang Tumbuhan Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang tidak teratur dan berdinding tipis, banyak ruang antarsel. Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong dan penguat tubuh. Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung amilum disebut floeterma (sarung tepung ).3) Stele (silinder pusat) batang Tumbuhan Lapisan terluar disebut perisikel. Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.

Gambar 2 Jaringan pembuluh pada tanaman (a) monokotil dan (b) dikotil.

C. Struktur Jaringan luar Batang TumbuhanPerbedaan struktur luar pada tumbuhan tingkat tinggi dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu batang tumbuhan herba dan batang tumbuhan berkayu. Tumbuhan herba dan tumbuhan berkayu memiliki daun-daun di sepanjang batangnya.

1) Batang tumbuhan herbaBatang tumbuhan herba biasanya, berwarna hijau, jaringan kayu sedikit atau tidak ada, ukuran batang kecil, dan umumnya relatif pendek. Bagian luar batang terdiri dari epidermis yang tipis dan tidak mengandung gabus. Pada epidermis terdapat stomata sehingga jaringan di dalamnya dapat mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Contoh: pacar air, jagung, bayam, kacang, dan bunga matahari.

2) Batang tumbuhan kayuBatang tumbuhan berkayu umumnya keras dan umurnya relatif panjang. Permukaan batang keras dan di bagian tertentu terdapat lentisel. Lentisel berhubungan dengan bagian dalam batang dan berfungsi sebagai tempat pertukaran gas di batang. Pada tumbuhan berkayu yang masih muda terdapat klorofil, sehingga dapat melakukan fotosintesis. Akan tetapi, jika sudah terbentuk lapisan gabus kemampuan fotosintesis menjadi hilang. Lapisan gabus terbentuk oleh kambium gabus. Adanya aktivitas kambium menyebabkan rusaknya jaringan yang terdapat pada korteks dan epidermis. Dengan rusaknya jaringan tersebut akan menyebabkan kemampuan fotosintesis menjadi hilang.

Secara umum, struktur akar dan batang tumbuhan sama, yaitu terdiri atas bagian-bagian epidermis, korteks, dan stele. Akan tetapi, secara anatomis struktur batang Monokotil berbeda dengan Dikotil. Oleh karena itu baca juga artikel dibawah ini : Batang Tumbuhan Dikotil Batang Tumbuhan Monokotil

Demikian artikel "Struktur , Jaringan , Jenis & Fungsi Batang Tumbuhan" ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE ):

Biologi Kelas 11 karangan Purnomo, Sudjino, Trijoko, Suwarni hadisusanto.Biologi SMA / MA Kelas 11 karangan Siti Nur Rochmah , Sri Widayati , Meirina ArifBiologi untuk SMA / MA Kelas 11 Program IPA karangan Faidah Rachmawati , Nurul Urifah ,Ari WijayatiPraktis Belajar Biologi 2 Karangan Fictor F , Moekti A.

Struktur Batang Tumbuhan dan FungsinyaWritten By Umi Hs on Jumat, 29 Juni 2012 | 22.52Perhatikan pohon kelapa yang tumbuh tinggi menjulang! Perhatikan juga pohon beringin yang rimbun berdiri kokoh. Apakah yang menyebabkan tumbuhan bisa berdiri kokoh dan tumbuh menjulang? Organ batanglah yang menyebabkan tumbuhan bisa berdiri tegak sekaligus sebagai penopang. Batang merupakan bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Batang merupakan tempat keluarnya daun, bunga dan buah.

Jenis batangTumbuhan memiliki tiga jenis batang, yaitu batang basah, batang berkayu, dan batang rumput. Masing-masing jenis batang tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:a. Batang basah mudah dipotong, batangnya tidak keras dan berair. Tumbuhan dengan batang basah umumnya pendek, tidak setinggi pohon kayu. Contohnya: pohon pisang, bayam, pacar air, kangkung.

b. Batang berkayu, Batang berkayu umumnya keras pohonnya banyak yang tinggi dan besar, maka kayunya ada yang digunakan untuk membuat perabot,seperti lemari, meja bahkan untuk perahu. Batang berkayu memiliki kambium yang berfungsi mem- bentuk kayu dan kulit kayu. Contohnya, pohon jati, mangga, dan jambu.

c. Batang rumput, tumbuhan yang batangnya rumput mempunyai ruas-ruas yang nyata dan sering berongga pada batangnya. Contoh pada padi dan rumput-rumputan.[1]

Selain itu batang tumbuhan dapat pula dikelompokkan menjadi batang bercabang, lurus, dan berongga.

Fungsi batanga. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya. Pengaruh cahaya pada tumbuhan akan kamu pelajari di kelas lima.b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.c. Penyimpan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan.d. Alat perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang.

Manfaat batang bagi manusiaBagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya sagu, asparagus; untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu.

Bagian-bagian batang.Batang memiliki buku dan ruas, pada setiap buku melekat sehelai daun atau lebih. Adapun batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu:

a. Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung tepung.d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang mem-bentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur.

Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.[2]

[1]PoppyK.DevidanSri Anggraeni,Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008, hlm. 38[2]Heri Sulistyanto dan Edi Wiyono, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008, hlm. 29