PERIKANAN + PER + IKAN + PERIKANAN + PER + IKAN + ANAN

IKAN = IKAN = BERTULANG BELAKANGBERTULANG BELAKANGBERNAPAS DENGAN INGSANGBERNAPAS DENGAN INGSANGBERDARAH DINGINBERDARAH DINGINHIDUP DI PERAIRAN HIDUP DI PERAIRAN

SECARA EKONOMISECARA EKONOMI : “Ikan” = SELURUH : “Ikan” = SELURUH MAKLUK HIDUP YANG SELURUH ATAU MAKLUK HIDUP YANG SELURUH ATAU SEBAGIAN HIDUPNYA DI PERAIRAN, = SEBAGIAN HIDUPNYA DI PERAIRAN, = IKAN, UDANG, KERANG, CUMI-CUMI KURA-IKAN, UDANG, KERANG, CUMI-CUMI KURA-KURA, KODOK, RUMPUT LAUT DSBKURA, KODOK, RUMPUT LAUT DSB

PERIKANAN = PERIKANAN = KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN

MAKLUK HIDUP PERAIRANMAKLUK HIDUP PERAIRAN

PEMBANGUNAN PERIKANAN :PEMBANGUNAN PERIKANAN : UPAYA MANUSIA UNTUK MEMANFAATKAN UPAYA MANUSIA UNTUK MEMANFAATKAN

SUNBERDAYA HAYATI PERIKANAN DAN SUNBERDAYA HAYATI PERIKANAN DAN SUMBERDAYA PERAIRANSUMBERDAYA PERAIRAN

LAUT = LAUT = POTENSI SUMBARDAYA YANG TAK POTENSI SUMBARDAYA YANG TAK TERNILAI HARGANYA, PERLU TERNILAI HARGANYA, PERLU DIMANFAATKAN DAN DILESTARIKAN DIMANFAATKAN DAN DILESTARIKAN

PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERAIRAN :PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERAIRAN :JEPANG 12 JUTA TON, CHINA 10 JUTA TON, AMERIKA JEPANG 12 JUTA TON, CHINA 10 JUTA TON, AMERIKA SERIKAT 6 JUTA TON, CHILI 5 JUTA TON, INDIA 3 SERIKAT 6 JUTA TON, CHILI 5 JUTA TON, INDIA 3 JUTA TON KOREA 3 JUTA TON, INDONESIA 2,6 JUTA JUTA TON KOREA 3 JUTA TON, INDONESIA 2,6 JUTA TON DAN THAILAND 2,4 JUTA TON.TON DAN THAILAND 2,4 JUTA TON.

KOMSUMSI IKAN :KOMSUMSI IKAN : INDONESIA : 19,1 KG/TAHUN, JEPANG : 83 KG/TAHUN, MALAYSIA : INDONESIA : 19,1 KG/TAHUN, JEPANG : 83 KG/TAHUN, MALAYSIA :

43 KG/TAHUN, PHILIPINA : 41 KG/TAHUN, HONGKONG : 37 43 KG/TAHUN, PHILIPINA : 41 KG/TAHUN, HONGKONG : 37 KG/TAHUN DAN TAIWAN 35 KG/TAHUN KG/TAHUN DAN TAIWAN 35 KG/TAHUN

PERMASALAHAN DALAM BIDANG PERIKANANPERMASALAHAN DALAM BIDANG PERIKANAN : :+ RENDAHNYA PENDIDIKAN DAN KEMAMPUAN BERUSAHA, SARANA + RENDAHNYA PENDIDIKAN DAN KEMAMPUAN BERUSAHA, SARANA

TAK MENDUKUNG SEHINGGA PENDAPATAN RENDAH TAK MENDUKUNG SEHINGGA PENDAPATAN RENDAH + PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM TIDAK SEIMBANG, + PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM TIDAK SEIMBANG,

PENANGKAPAN INTENSIF TERBATAS PADA PERAIRAN SEMPITPENANGKAPAN INTENSIF TERBATAS PADA PERAIRAN SEMPIT+ LEBIH DARI 90 % USAHA PERIKANAN KITA MASIH BERSIFAT SKALA + LEBIH DARI 90 % USAHA PERIKANAN KITA MASIH BERSIFAT SKALA

KECIL KECIL

REFORMASI TOTAL DI BIDANG PERIKANAN :REFORMASI TOTAL DI BIDANG PERIKANAN :MERUBAH POLA PANDANG DAN SIKAP PEMERINTAH DAN MERUBAH POLA PANDANG DAN SIKAP PEMERINTAH DAN MASYARAKAT MENENAI DUNIA PERIKANAN (MENJADIKAN PERIKANAN MASYARAKAT MENENAI DUNIA PERIKANAN (MENJADIKAN PERIKANAN SALAH SATU MATA PENCAHARIAN ANDALAN) SALAH SATU MATA PENCAHARIAN ANDALAN)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN NELAYAN DAN PETANI IKAN MELALUI MENINGKATKAN KEMAMPUAN NELAYAN DAN PETANI IKAN MELALUI PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PEMBINAAN SECARA INTENSIFPENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PEMBINAAN SECARA INTENSIF

MENYIAPKAN KADER MUDA PERIKANAN YANG TANGGUH MEALUI MENYIAPKAN KADER MUDA PERIKANAN YANG TANGGUH MEALUI SEKOLAH-SEKOLAH PERIKANAN SEKOLAH-SEKOLAH PERIKANAN

MEMBANGUN FASILITAS PRODUKSIMEMBANGUN FASILITAS PRODUKSI

MENYIAPKAN MODAL DASAR DI BIDANG PERIKANAN MELALUI KREDIT MENYIAPKAN MODAL DASAR DI BIDANG PERIKANAN MELALUI KREDIT LUNAKLUNAK

MELANJUTKAN USAHA AHLI TEKNOLOGI BARU BERDASARKAN RISET MELANJUTKAN USAHA AHLI TEKNOLOGI BARU BERDASARKAN RISET YANG DIKEMBANGKAN OLEH LEMBAGA-LEMBAGA RISETYANG DIKEMBANGKAN OLEH LEMBAGA-LEMBAGA RISET

MENINGKATKAN KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM BIDANG MENINGKATKAN KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM BIDANG PERIKANANPERIKANAN

BIDANG PERIKANAN YANG SANGAT BERKEMBANG BIDANG PERIKANAN YANG SANGAT BERKEMBANG ADALAH USAHA BUDIDAYA (AQUAKULTURE)ADALAH USAHA BUDIDAYA (AQUAKULTURE) BUDIDAYA/AQUAKULTUR : BUDIDAYA/AQUAKULTUR : SUATU SENI ATAU KREASI MANUSIA UNTUK MEMELIHARA, MEMBESARKAN SUATU SENI ATAU KREASI MANUSIA UNTUK MEMELIHARA, MEMBESARKAN

DAN MENUMBUHKAN ORGANISME DALAM PERAIRAN SECARA DAN MENUMBUHKAN ORGANISME DALAM PERAIRAN SECARA TERKONTROL TERKONTROL

KREASI MANUSIA MEMADUKAN ILMU DAN TEKNOLOGI UNTUK KREASI MANUSIA MEMADUKAN ILMU DAN TEKNOLOGI UNTUK MEMANIPULASI SUMBERDAYA PERAIRAN UNTUK KEPERLUAN MASYARAKAT MEMANIPULASI SUMBERDAYA PERAIRAN UNTUK KEPERLUAN MASYARAKAT

TUJUAN USAHA PERIKANAN :TUJUAN USAHA PERIKANAN :- MENGHASILKAN BAHAN PANGAN BERPROTEIN DAN BERNILAI GIZI TINGGIMENGHASILKAN BAHAN PANGAN BERPROTEIN DAN BERNILAI GIZI TINGGI- MENGHASILKAN BAHAN BAKU INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIANMENGHASILKAN BAHAN BAKU INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN- MENGHASILKAN BIOTA PERAIRAN SEBAGAI SARANA REKREASI DAN MENGHASILKAN BIOTA PERAIRAN SEBAGAI SARANA REKREASI DAN

HIBURANHIBURAN- MENGHASILKAN IKAN UMPAN BAGI USAHA PENANGKAPANMENGHASILKAN IKAN UMPAN BAGI USAHA PENANGKAPAN- MELESTARIKAN PLASMA NUTFAH, PEMULIAAN JENIS DAN PENGENDALIAN MELESTARIKAN PLASMA NUTFAH, PEMULIAAN JENIS DAN PENGENDALIAN

POPULASIPOPULASI- MEMPERCEPAT RESERKULASI BUANGAN BAHAN ORGANIK (MEMBANTU MEMPERCEPAT RESERKULASI BUANGAN BAHAN ORGANIK (MEMBANTU

PEMBERSIHAN ALAMI PENCEMARAN PERAIRAN)PEMBERSIHAN ALAMI PENCEMARAN PERAIRAN)- MENINGKATKAN LAPANGAN KERJAMENINGKATKAN LAPANGAN KERJA- MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN DEVISA NEGARA MELALUI EKSPOR MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN DEVISA NEGARA MELALUI EKSPOR

KOMODITI HASIL PERIKANAN KOMODITI HASIL PERIKANAN

KELEBIHAN USAHA BUDIDAYA :KELEBIHAN USAHA BUDIDAYA :DAPAT MENYEDIAKAN SUMBER PROTEIN IKAN PADA DAERAH DAPAT MENYEDIAKAN SUMBER PROTEIN IKAN PADA DAERAH JAUH DARI LAUT (DAERAH TERPENCIL)JAUH DARI LAUT (DAERAH TERPENCIL)

DAPAT DIKEMBANGKAN PADA LAHAN YANG TIDAK SESUAI DAPAT DIKEMBANGKAN PADA LAHAN YANG TIDAK SESUAI UNTUK KEGIATAN PERTANIANUNTUK KEGIATAN PERTANIAN

DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM KEGIATAN GABUNGAN DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM KEGIATAN GABUNGAN SECARA TERPADUSECARA TERPADU

DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM USAHA KECIL (RUMAH DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM USAHA KECIL (RUMAH TANGGA)TANGGA)

MAKANAN DAPAT DIPEROLEH DARI BUANGAN LIMBAH MAKANAN DAPAT DIPEROLEH DARI BUANGAN LIMBAH ORGANIK (BIAYA RENDAH) ORGANIK (BIAYA RENDAH)

BERDASARKAN HABITATNYA USAHA BUDIDAYA TERDIRI ATAS :BERDASARKAN HABITATNYA USAHA BUDIDAYA TERDIRI ATAS :BUDIDAYA AIR TAWARBUDIDAYA AIR TAWARBUDIDAYA PAYAU (MUARA PANTAI)BUDIDAYA PAYAU (MUARA PANTAI)BUDIDAYA AIR ASIN (LAUT)BUDIDAYA AIR ASIN (LAUT)

BEDASARKAN TEKNOLOGINYA USAHA BUDIDAYA TERDIRI BEDASARKAN TEKNOLOGINYA USAHA BUDIDAYA TERDIRI ATAS :ATAS :TRADISIONAL : MENGANDALKAN PAKAN ALAMI, PADAT TEBAR TRADISIONAL : MENGANDALKAN PAKAN ALAMI, PADAT TEBAR KECIL KECIL

EKSTENSIF : MAKANAN TAMBAHAN TERATUR, KAPUR, PUPUK EKSTENSIF : MAKANAN TAMBAHAN TERATUR, KAPUR, PUPUK MASIH TERTUMPU PADA MAKANAN ALAMI TETAPI PADAT MASIH TERTUMPU PADA MAKANAN ALAMI TETAPI PADAT TEBAR MASIH KECILTEBAR MASIH KECIL

INTENSIF : TELAH MENGGUNAKAN MODIFIKASI, MANIPULASI INTENSIF : TELAH MENGGUNAKAN MODIFIKASI, MANIPULASI DAN KONTROL BUDIDAYA LEBIH TINGGI SERTA PADAT TEBAR DAN KONTROL BUDIDAYA LEBIH TINGGI SERTA PADAT TEBAR TINGGITINGGI

BERDASARKAN ORGANISME TERPADU USAHA BUDIDAYA BERDASARKAN ORGANISME TERPADU USAHA BUDIDAYA TERDIRI ATAS:TERDIRI ATAS:

LONGYAM (BALANG AYAM) : BUDIDAYA IKAN KOMBINASI LONGYAM (BALANG AYAM) : BUDIDAYA IKAN KOMBINASI DENGA AYAMDENGA AYAM

LONGTIK (BALONG ITIK) : BUDIDAYA IKAN KOMINASI LONGTIK (BALONG ITIK) : BUDIDAYA IKAN KOMINASI DENGAN ITIKDENGAN ITIK

MINAPADI : BUDIDAYA IKAN DI SAWAH YANG DITANAMI PADIMINAPADI : BUDIDAYA IKAN DI SAWAH YANG DITANAMI PADI

BERDASARKAN WADAH PEMELIHARAAN USAHA BUDIDAYA BERDASARKAN WADAH PEMELIHARAAN USAHA BUDIDAYA TERDIRI ATAS : TERDIRI ATAS :

CAGE CULTURE (BUDIDAYA DALAM SANGKAR) : KERAMBA CAGE CULTURE (BUDIDAYA DALAM SANGKAR) : KERAMBA EMPAT PERSEGI PANJANG, BUNDAR PANJANG DAN BUJUR EMPAT PERSEGI PANJANG, BUNDAR PANJANG DAN BUJUR SANGKARSANGKAR

RAFT CULTURE (BUDIDAYA RAKIT) : BUDIDAYA YANG RAFT CULTURE (BUDIDAYA RAKIT) : BUDIDAYA YANG MENEMPEL PADA RAKIT SEPERTI REMIS, TIRAM DAN BEBERAPA MENEMPEL PADA RAKIT SEPERTI REMIS, TIRAM DAN BEBERAPA JENIS HEWAN AIR LAINNYAJENIS HEWAN AIR LAINNYA

STRING CULTURE : BUDIDAYA ORGANISME MENEMPEL DI TALI STRING CULTURE : BUDIDAYA ORGANISME MENEMPEL DI TALI

KOLAM BETON AIR DERAS : BUDIDAYA DI KOLAM BETON KOLAM BETON AIR DERAS : BUDIDAYA DI KOLAM BETON DENGAN ALIRAN AIR YANG DERAS DAN PADAT TEBAR YANG DENGAN ALIRAN AIR YANG DERAS DAN PADAT TEBAR YANG TINGGITINGGI

BERDASARKAN JUMLAH JENIS ORGANISMENYA TERDIRI ATAS :BERDASARKAN JUMLAH JENIS ORGANISMENYA TERDIRI ATAS :

MONOCULTURE : KEGIATAN BUDIDAYA MEMELIHARA SATU MONOCULTURE : KEGIATAN BUDIDAYA MEMELIHARA SATU JENIS IKANJENIS IKANPOLIKULTURE : KEGIATAN BUDIDAYA YANG MEMELIHARA POLIKULTURE : KEGIATAN BUDIDAYA YANG MEMELIHARA BEBERAPA JENIS IKAN (IKAN BERBEDA JENIS MAKANAN DAN BEBERAPA JENIS IKAN (IKAN BERBEDA JENIS MAKANAN DAN KEBIASAAN BERENANGNYA)KEBIASAAN BERENANGNYA)

USAHA BUDIDAYA MENCAKUP DUA ASPEK BESAR :USAHA BUDIDAYA MENCAKUP DUA ASPEK BESAR :

USAHA PEMBENIHAN : PRA PEMIJAHAN USAHA PEMBENIHAN : PRA PEMIJAHAN (PEMATANGAN INDUK), PEMIJAHAN (PENYUNTIKAN) (PEMATANGAN INDUK), PEMIJAHAN (PENYUNTIKAN) DAN PASCA PEMIJAHAN (PEMELIHARAAN LARVA)DAN PASCA PEMIJAHAN (PEMELIHARAAN LARVA)

PEMBESARAN : PEMILIHAN LOKASI (SITE SILKON), PEMBESARAN : PEMILIHAN LOKASI (SITE SILKON), KEADAAN AIR, KEADAAN TANAH, KONSTRUKSI DAN KEADAAN AIR, KEADAAN TANAH, KONSTRUKSI DAN DESAINDESAIN

BUDIDAYA BUDIDAYA SUATU KEGIATAN ATAU TEKNOLOGI SUATU KEGIATAN ATAU TEKNOLOGI

UNTUK MEMPRODUKSI ORGANISME UNTUK MEMPRODUKSI ORGANISME AKUATIK DALAM LINGKUNGAN AKUATIK DALAM LINGKUNGAN TERKONTROL DENGAN TUJUAN TERKONTROL DENGAN TUJUAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN SEBESAR-BESARNYA SEBESAR-BESARNYA

MEMPRODUKSI BUKAN SAJA MEMPRODUKSI BUKAN SAJA PERTUMBUHAN TETAPI JUGA PERTUMBUHAN TETAPI JUGA TERMASUK KUALITAS TERMASUK KUALITAS

Ruang lingkup budidaya : Ruang lingkup budidaya :

1.1.Berdasarkan kegiatan : input produksi (prasarana Berdasarkan kegiatan : input produksi (prasarana dan sarana prduksi), proses produksi (persiapan dan sarana prduksi), proses produksi (persiapan hingga pemanenan) dan output produksi hingga pemanenan) dan output produksi (penanganan pasca panen dan pemasaran) (penanganan pasca panen dan pemasaran)

2.2.Berdasarkan spasial : Kegiatan di darat dan di laut Berdasarkan spasial : Kegiatan di darat dan di laut (mulai dari daerah pegunungan, perbukitan, (mulai dari daerah pegunungan, perbukitan, dataran tinggi, datarn rendah, pantai, muara dataran tinggi, datarn rendah, pantai, muara sungai, teluk, selat, perairan dangkal, terumbu sungai, teluk, selat, perairan dangkal, terumbu karng sampai ke laut lepas)karng sampai ke laut lepas)

3.3.Berdasarkan sumber air : air tawar (freswater Berdasarkan sumber air : air tawar (freswater culture), air payau (brackishwater culture) dan air culture), air payau (brackishwater culture) dan air laut (marineculture). Smber air : ditentukan oleh laut (marineculture). Smber air : ditentukan oleh salinitas, sehingga jenis ikan juga berbeda salinitas, sehingga jenis ikan juga berbeda tergantung kemampuan hidupnya pada salinitas tergantung kemampuan hidupnya pada salinitas teersebut. teersebut.

4.4. Berdasarkan zonasi darat-laut : kegiatan Berdasarkan zonasi darat-laut : kegiatan budidaya dilakukan dengan menggunakan budidaya dilakukan dengan menggunakan sumber air berupa air tawar seperti mata air, sumber air berupa air tawar seperti mata air, sungai, danau, waduk, saluran irigasi, air hujan, sungai, danau, waduk, saluran irigasi, air hujan, air sumur dan genangan air lainnya termasuk air sumur dan genangan air lainnya termasuk payau dan budidaya yang dilakukan di laut payau dan budidaya yang dilakukan di laut

5.5. Bedasarkan posisi wadah produksi : budidaya Bedasarkan posisi wadah produksi : budidaya dilakukan di daratan dn mengambil air di dilakukan di daratan dn mengambil air di dekatnha, seperti kolamair tenang, kolam air dekatnha, seperti kolamair tenang, kolam air deras, budidaya di sawah dan budidaya di deras, budidaya di sawah dan budidaya di tambak. Sedangkan budidaya yang dilakukan di tambak. Sedangkan budidaya yang dilakukan di badan air seperti di sungai, saluran irigasi, badan air seperti di sungai, saluran irigasi, danau, waduk dan laut, dikenal dengan budidaya danau, waduk dan laut, dikenal dengan budidaya terbuka. terbuka.

TUJUAN BUDIDAYA TUJUAN BUDIDAYA 1.1. Produksi makanan : daging ikan menyumbang lebih dari 15 Produksi makanan : daging ikan menyumbang lebih dari 15

total pasokan protein hewani. Semakin meningkat jumlah total pasokan protein hewani. Semakin meningkat jumlah penduduk maka semakin meningkat pula kebutuhan akan penduduk maka semakin meningkat pula kebutuhan akan daging ikan tersebut. Untuk mengatasi ini dapat dilakukan daging ikan tersebut. Untuk mengatasi ini dapat dilakukan melalui usaha budidaya. melalui usaha budidaya.

2.2. Perbaikan stok ikan di alam, stok ikan di perairan umum Perbaikan stok ikan di alam, stok ikan di perairan umum selau semakin menurun karena adanya penangkapan dan selau semakin menurun karena adanya penangkapan dan kematian, disebabkan dengan semakin meningkatnya jumlah kematian, disebabkan dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Untuk menjaga stok ikan tersebut maka kebutuhan penduduk. Untuk menjaga stok ikan tersebut maka kebutuhan manusia dapat diperoleh dari usaha budidaya yang manusia dapat diperoleh dari usaha budidaya yang dilakukan sehingga kepunahan ikan di perairan umum dapat dilakukan sehingga kepunahan ikan di perairan umum dapat diatasi. diatasi.

3.3. Produkai ikan untuk rekreasi, usaha budidaya dapat juga Produkai ikan untuk rekreasi, usaha budidaya dapat juga dijadikan sebagai rekreasi misalnya budidaya ikan mas dijadikan sebagai rekreasi misalnya budidaya ikan mas dalam kolam air deras (running water) dijadikan sebagai dalam kolam air deras (running water) dijadikan sebagai pemancingan berfungsi sebagi rekreasi pemancingan berfungsi sebagi rekreasi

4.4. Produksi ikan umpan, untuk menangkap ian di laut lepas Produksi ikan umpan, untuk menangkap ian di laut lepas biasanya dilakukan dengan menggunakan umpan ikan hidup. biasanya dilakukan dengan menggunakan umpan ikan hidup. Ikan lelel dan mas selalu dijadikan sebagi makanan bagi ikan Ikan lelel dan mas selalu dijadikan sebagi makanan bagi ikan arwana, maka penyediaan ikan umpan dapat dilakukan dengan arwana, maka penyediaan ikan umpan dapat dilakukan dengan usaha budidaya. usaha budidaya.

5.5. Produksi ikan hias, selain untuk konsumsi dan rekreasi, Produksi ikan hias, selain untuk konsumsi dan rekreasi, budidaya dapat juga digunakan untuk menghasilkan ikan hias budidaya dapat juga digunakan untuk menghasilkan ikan hias (ornamental fish), dengan usaha budidaya ikan hias ini akan (ornamental fish), dengan usaha budidaya ikan hias ini akan dapat memberikan keuntungan dan kesejahteraan manusiadapat memberikan keuntungan dan kesejahteraan manusia

6.6. Daur ulang bahan organik, budidaya dapat pula sebagai daur Daur ulang bahan organik, budidaya dapat pula sebagai daur ulang bahan organik, misalnya ikan tilapia dipelihara di waduk ulang bahan organik, misalnya ikan tilapia dipelihara di waduk akan dapat mengurangi sedimen organik yang terdapat di akan dapat mengurangi sedimen organik yang terdapat di waduk karena dapat mengkonsumsi bahan organik yang ada waduk karena dapat mengkonsumsi bahan organik yang ada di waduk tersebut di waduk tersebut

7.7. Produksi bahan industri, hasil budidaya dapat dijadikan sebagai Produksi bahan industri, hasil budidaya dapat dijadikan sebagai bahan baku industri penting, seperti industri pakan, obat-bahan baku industri penting, seperti industri pakan, obat-obatan, kosmetika, testil dan kimia, misalnya rumput laut, ikan obatan, kosmetika, testil dan kimia, misalnya rumput laut, ikan patin, ikan nila dan beberap jenis fitoplankton patin, ikan nila dan beberap jenis fitoplankton