Pidato Wisuda UKWMS Periode I 2011
Click here to load reader
-
Upload
robby-darmawan -
Category
Documents
-
view
70 -
download
2
Transcript of Pidato Wisuda UKWMS Periode I 2011
Yth. Bapak Uskup Keuskupan Surabaya
Yth. Koordinator Kopertis Wilayah VII
Yth. Ketua dan para anggota Dewan Pengurus Yayasan Widya Mandala Surabaya
Yth. Pengurus Ikatan Alumni Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Yth. Panitia Wisuda Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Yth. Para Ketua Organisasi Kemahasiswaan Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya
Yth. Para Orang Tua/Wali Wisudawan
Yth. Para Undangan serta rekan-rekan Wisudawan yang berbahagia
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat,
dan kasihNya, kita semua dapat berkumpul di sini dalam acara Wisuda Magister, Sarjana, dan
Ahli Madya Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Periode I tahun 2011. Suatu
kebanggaan dan kehormatan bagi kami untuk hadir dalam acara ini, mengenakan toga ini dan
duduk berdampingan bersama kawan seperjuangan, dihadapan para orang-orang yang kami
cintai. Hari ini, 14 Mei 2011 akan tercatat dalam sejarah kehidupan kami masing-masing
sebagai salah satu hari yang paling membahagiakan dalam hidup, di mana hari ini bersama-
sama kami meresmikan kelulusan kami.
Suatu saat di kemudian hari, kami mungkin akan lupa apa isi pidato yang
disampaikan hari ini, terlebih teori-teori yang diajarkan para dosen kami yang tercinta, namun
satu yang pasti, kami tidak akan melupakan hari ini, hari di mana keluarga kami hadir di
ruangan ini, bagaimana jerih payah yang kami lalui demi mencapai titik ini. Tahun-tahun
yang kami lalui di Widya Mandala tercinta adalah waktu-waktu yang amat sangat berharga
dalam kehidupan kami. Di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, kami
menghabiskan banyak waktu untuk berpikir yang kini menjadi sumber kekuatan kami, di
sana lah kami belajar, untuk menimbun kebijaksanaan, di sana lah kami bersahabat yang
memberikan banyak kebahagiaan, tak jarang pula kami saling memberi, yang membuat hidup
ini sungguh berarti. Sungguh luar biasa kisah-kisah yang terangkai, dari kisah sekumpulan
mahasiswa yang membuat Widya Mandala bergelimang piala, hingga para melankolis yang
merangkai cinta di balik bata. Waktu yang kami lalui bersama, mungkin telah berlalu, namun
kenangannya kan hidup selalu. Suka-duka, tangisan-senyuman telah berlalu dengan
meninggalkan pesannya masing-masing.
Dalam kehidupan kami, pasti kan kami jumpai banyak perubahan, jatuh ke banyak
kegagalan. Tidak ada hidup sempurna yang hanya dihiasi kesuksesan. Siang pasti kan
berganti malam. Namun baik terlihat karena ada buruk, sukses menyala karena gelapnya
kegagalan, naik indah saat pernah turun. Semoga kami dapat menjadikan kegagalan sebagai
pelajaran, semua batu-batu yang menghalangi kehidupan kami, kami jadikan sebagai batu
loncatan dan jikapun tersandung jatuh karenanya, kami mampu bangkit kembali. Semoga
kami senantiasa kuat dalam menghadapi tantangan, mampu mencari jalan saat menghadapi
rintangan dan selalu melakukan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama.
Pada kesempatan ini, dengan segenap hormat , kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada sahabat, dosen, staff kampus dan karyawan atas segala bimbingan,
kerja sama, pengorbanan dan persahabatannya selama ini. Tak lupa pula kami dengan segala
kerendahan hati dan setulusnya memohon maaf atas segala perbuatan dan perkataan kami
yang mungkin meninggalkan catatan hitam.
Ijinkan saya untuk mewakili para wisudawan, mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga pada orang tua kami, atas semua doa, pengorbanan, dukungan dan kasih sayang
mereka. Kami berada di sini, dengan mengenakan toga ini adalah berkat mereka. Tak
terhitung betapa besar pengorbanan yang kami terima, sulit terbalaskan banyaknya peluh
yang mereka keluarkan demi kami hingga tercapainya titik ini.
Kawan-kawanku, mimpi orang tua kita tidak untuk melihat kita sampai titik ini saja.
Dengan segala bekal yang kita punya, banyak pertanyaan yang masih harus kita jawab.
Dengan modal moral dan intelektual, mungkin disokong pula oleh finansial, apa yang akan
kita lakukan selanjutnya? Universitas Widya Mandala Surabaya telah memberikan
pendidikan pada kita, dan kita pun bangga mengenakan toga ini dengan status lulusan
Universitas Widya Mandala Surabaya, mampukah kita menjadi pribadi yang layak
dibanggakan oleh Universitas Widya Mandala Surabaya, orang tua kita dan orang-orang di
sekitar kita? Awal dari kehidupan kita – bukanlah rencana kita, dan saat berakhirnya pun –
bukan keputusan kita; tetapi telah semakin jelas bagi kita bahwa tugas kita adalah menjadikan
waktu antara yang awal dan akhir itu, sebagai sebuah perjalanan yang ter-indah yang bisa kita
capai dengan upaya kita, dan dengan bantuan penuh kasih dari Tangan Yang Tidak Terlihat
itu. Mari berjuang kawan, masih banyak tanya yang harus kita jawab dalam kehidupan ini.
William Feather berkata, “Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika
memulai sekarang, tahun depan kita akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan
kita tak akan mengetahui masa depan jika kita menunggu-nunggu”. Mari berjuang kawanku,
demi masa depan kita, demi menjaga senyuman di wajah orang tua kita. Dunia di luar gedung
ini menanti kita dengan segala tantangannya dan menyediakan ladang untuk kita berkarya
dan berjaya. Jagalah spirit yang ditanamkan selama kita belajar di Universitas ini, mari
dengan semangat dan ketulusan hati mengabdi demi kemajuan dan kejayaan negeri. Jayalah
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, jayalah bangsaku, Indonesia.