PHYSICS
description
Transcript of PHYSICS
PHYSICS
PRESENTASI
KELOMPOK 8
XI - TKJ
• TAUFIK HIDAYAT
• NUGROHO CATUR PRASETYO
•NILAM SANIA
SMK ISLAM AL-MA’RUF
BAB-I
FLUIDAPEMBAHASAN
MATERI
PENGERTIAN
FLUIDA
• Fluida adalah zat yang dapat mengalir
diantaranya adalah zat cair dan gas
• Fluida statik yang mempelajari fluida diam
• Fluida dinamik yang mempelajari fluida bergerak
Fluida dibagi menjadi 2 jenis
A. tekanan
Adalah gaya yang bekerja pada suatu benda tiap satuan
luas benda itu
Rumus:
Keterangan :
P : Tekanan pada benda …. (Pa = N/m2)
F : Gaya ….. N
A : Luas permukaan benda yang mendapat gaya
…. m2
(1 bar = 76 cmHg = 1,01 . 10-5 Pa)
AFAF
AFP
1. Tekanan hidrostatis
Adalah tekanan pada fluida tak bergerak yang diakibatkan oleh adanya
gravitasi.
Rumus: Ph = . g . H
Keterangan :
Ph : Tekanan hidrostatis …… Pa = N/m2
: massa jenis … Kg/m3
g : percepatan gravitasi …… m/s2
g = 10 m/s2
h : kedalaman …. m
Ph Ph
2. Tekanan mutlak/absolut
h
b. Hukum hukum
fluida statis
Menyatakan bahwa :
“Semua titik yang terletak pada satu bidang datar
dalam satu zat cair memiliki tekanan yang sama”
PA = PB = PC
1. Hukum utama hidrostatis
a
Penerapan hukum utama hidrostatis
untuk menentukan massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa U
Kedua kaki diisin dengan larutan
sejenis sehingga tinggi permukaan zat
pada kedua kaki sama tinggi
Masing2 kaki diisi zat cair yang berbeda massa jenisnya yaitu > Oleh
karena tekanan hidrostatis pada kedua
kaki sama besar, maka tinggi permukaan zat cair pada kaki I lebih
rendah daripada tinggi permukaan zat
cair pada kaki II yaitu h1 < h2
2. Hukum pascall“Tekanan yang diberikan pada suatu fluida dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah sama rata”
Penerapan hukum pascall antara lain :
1. Rem Hidrolik
2. Pompa Hidrolik
3. Dongkrak hidrolik
• Dongkrak hidrolik adalah dongkrak yang terdiri atas dua kaki
berbentuk silinder yang dilengkapi dengan piston yang luas
penampangnya berbeda.
Keterangan :
A1 : Luas penampang piston pada kaki I
A2 : Luas penampang piston pada kaki II
F1 : Gaya tekan pada kaki I
F2 : Gaya tekan pada kaki II
Keterangan :P1 : Tekanan pada kaki piston I (N/m2)
P2 : Tekanan pada kaki piston II (N/m2)
F1 : Gaya tekan pada kaki piston I (N)
F2 : Gaya tekan pada kaki piston II (N)A1 : Luas penampang piston pada kaki I (m2)
A2 : Luas penampang piston pada kaki II (m2)m : Massa (Kg)g : Percepatan gravitasi g = 10 m/s2 (m/s2)
3. Hukum archimedes“Jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka
benda tersebut akan mengalami gaya tekan ke atas yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan”
Benda yang dimasukkan ke dalam fluida akan mengalami
tiga kemungkinan keadaan yaitu :
1. Terapung = Pbenda < Pfluida
2. Melayang = Pbenda = Pfluida
3. Tenggelam = Pbenda > Pfluida
• Penerapan hukum archimedes antara lain:
- Kapal laut- Kapal selam- Hidrometer- Balon udara- Galangan kapal
- Jebatan ponton
Fa = Wzat cair yang dipindahkan
Fa = p vcelup g
keterangan :
Fa : Gaya ke atas (N)
P : massa jenis fluida (Kg/m3)
Vcelup : volume benda yang tercelup (m3)
g : percepatan gravitasi = 10 m/s2
c. Tegangan
permukaan
Tegangan Permukaan adalah besarnya gaya permukaan tiap
satuan panjang
Tegangan di permukaan zat cair disebabkan adanya gaya tarik
menarik antar molekul zat cair (antar molekul yang sejenis)
yang disebut gaya kohesi.
Gaya tarik menarik antara molekul air dengan yang lainnya
(antar molekul yang tak sejenis) disebut gaya adhesi.
Apabila gaya kohesi > gaya adhesi maka permukaan zat cair
tersebut cenderung berbentuk cembung/bulatan-bulatan.
Apabila gaya adhesi > gaya kohesi, maka
bentuk permukaan zat cair akan berbentuk
cekung.
Contoh : air didalam gelas yang berbentuk
cekungan
Keterangan :
= Tegangan permukaan (N/m)
F = Gaya berat (N)
d = panjang permukaan (m)
d. kapilaritas
• Kapilaritas adalah naik/turunnya permukaan zat cair pada pipa sempit (pipa
kapiler) .
• Kapilaritas dipengaruhi oleh gaya kohesi dan gaya adhesi Contoh : Minyak tanah
bisa naik ke atas sumbu kompor
• Rumus :
Keterangan :
y = kenaikan/penurunan permukaan zat cair (m)
= tegangan permukaan (N/m)
= sudut kontak
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari (m)
= massa jenis cairan (Kg/m3)
d. viskositas
• Viskositas adalah kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di
dalam fluida.
• Suatu benda yang dijatuhkan dalam suatu cairan pada suatu saat akan
mempunyai kecepatan konstan, kecepatan itu disebut kecepatan terminal.
• Misalnya sebuah wadah berisi zat cair dalam keadaan diam, kemudian sebuah
bola dimasukkan dan bergerak di dalamnya, akibatnya, bola itu mengalami gaya
gesekan yang terkenal dengan hukum stokes.
• Hukum stokes menerangkan “besarnya gesekan pada bola yang bergerak relative
dalam suatu fluida”
Didalam fluida dinamis terdapat dua
macam aliran yaitu
1. Aliran Laminer
Adalah Aliran garis arus yang relative sederhana
2. Aliran Turbulen
Adalah Aliran yang lebih kompleks, ditandai dengan
aliran berputar.
Fluida dinamis
a. Persamaan
kontinuitas
Adalah Fluida mengalir dalam pipa yang luas
penampangnya berbeda, memiliki kecepatan alir yang
berbeda pula.
b. Persamaan bernoulli
Adalah Fluida mengalir dalam pipa dengan ketinggian yang berbeda
disebabkan oleh perbedaan tekanan.
Persamaan Bernoulli
Untuk kasus aliran fluida pada lubang kecil dalam sebuah
wadah, diperoleh :
Keterangan :v : Laju aliran kebocoran (m/s)g : Percepatan gravitasi (m/s2)h : Kedalaman kebocoran dari permukaan (m)x : Jauh pancaran dari dinding
kebocoran (m)y : Tinggi kebocoran dari lantai (m)