PH bab IV
-
Upload
muhammad-rizal-s -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
description
Transcript of PH bab IV
BAB IV
KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI OPERASIONAL
4.1. Kerangka Pikir
Berikut ini merupakan kerangka pikir yang menjadi dasar laporan ini.
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku sebagai variabel bebas ( variabel independent)
dan mengenai Keluarga Berencana (KB) sebagai variabel terikat (variabel
dependent).
Gambar 4.1 Skema Kerangka Pikir
(Variabel Independent) (Variabel Dependent)
4.2. Variabel Penelitian
Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain. Definisi lain
mengatakan bahwa variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau
ukuran yang dimiliki atau di dapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu
konsep pengertian tertentu.8 Dalam penelitian ini ada 2 jenis variabel yaitu
variabel independent (variabel bebas) dan variabel dependent (variabel terikat).
51
Pengetahuan
Mengenai
Keluarga BerencanaSikap
Perilaku
1. Variabel independent (bebas)
Variabel ini sering disebut stimulus, input, prediktor, dan
atecendent. Atau variable yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya
variabel terikat. Adapun variabel yang akan di teliti dari pengetahuan,
sikap, dan perilaku pasangan usia subur (PUS) mengenai keluarga
berencana.
Gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku warga mengenai
Keluarga Berencana. Tingkat pengetahuan diukur melalui pertanyaan
kuesioner, pertanyaan kuisioner meliputi :
A. Pengetahuan
Petunjuk : Berilah tanda bulat (O) pada jawaban yang sesuai dengan
pendapat Anda. (B) menyatakan Benar terhadap pernyataan tersebut
sedangkan (S) menyatakan Salah.
1. KB merupakan singkatan dari Keluarga Bahagia.(B / S )
2. KB adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan
jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai alat kontrasepsi,
untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.(B / S)
3. Jumlah anak yang dianjurkan oleh Negara Indonesia adalah boleh
lebih dari 2 orang.(B / S)
4. Usia yang paling aman ( tidak beresiko) untuk hamil adalah < 19
atau > 35 tahun.(B/S)
5. Kontrasepsi adalah suatu alat, obat atau cara yang digunakan untuk
mencegah terjadinya konsepsi atau pertemuan antara sel telur dan
sperma didalam kandungan atau rahim.(B / S)
6. Alat kontrasepsi hanya khususkan bagi wanita.(B / S)
7. Alat kontrasepsi terbagi atas kontrasepsi hormonal dan kontrasepsi
non hormonal.(B / S)
8. Kontrasepsi suntik, pil dan susuk merupakan contoh kontrasepsi
hormonal. (B / S)
9. Kondom merupakan alat kontrasepsi hanya untuk pria.(B / S)
10. Pil KB diminum setiap 2 hari sekali.(B / S)
52
B. Sikap
Petunjuk: Berilah tanda silang (V) pada jawaban yang sesuai dengan
pendapat Anda. S menyatakan SETUJU dengan pernyataan, TS
menyatakan TIDAK SETUJU dengan pernyataan dan R menyatakan
RAGU – RAGU dengan pernyataan.
NO
.
PERNYATAAN SIKAP S TS R
1 Saya ingin membatasi jumlah anak dalam keluarga
2 Saya merasa perlu untuk mengikuti program KB
3 Pepatah mengatakan “banyak anak banyak rezeki”
4 Memiliki 2 orang anak sudah cukup, laki – laki
maupun perempuan.
5 Sampai saat ini ibu –Z tidak mau berKB, meskipun
telah memiliki 5 orang anak yang kesemuanya laki –
laki, alasannya karena belum memiliki anak
perempuan.
C. Perilaku
Petunjuk : pilihlah jawaban yang anda anggap benar pada pertanyaa/
pernyataan berikut ini
1. Apakah ibu menggunakan KB?
(1) Ya (lanjut no.4)
(2) Tidak
2. Jika “tidak”, apa alasannya?
(1) Usia sudah tidak muda lagi
(2) Ingin memiliki anak
(3) Belum memiliki anak
(4) Ingin punya anak perempuan/laki-laki
(5) Lain-lain:…….
3. Alat KB apa yang ibu gunakan?
53
(1) Pil
(2) IUD/Spiral
(3) Suntikan
(4) Implant/ susuk KB
(5) Kondom
(6) Sterilisasi/ metode operasi
(7) Lain-lain :………………….
4. Apakah ibu pernah mendapatkan penyuluhan/ pendidikan mengenai
KB yang diberikan dari petugas kesehatan?
(1) Pernah
(2) Tidak pernah
5. Apakah suami ibu memberikan dukungan/ dorongan terhadap ibu
untu ber-KB?
(1) Mendukung
(2) Tidak mendukung
2. Variabel dependent (terikat)
Variabel ini sering disebut varibel respon, output, kriteria. Konsekuensi.
Variabel terikat merupakan variabel dipengaruhi atau menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya
adalah keluarga berencana (KB).
4.3. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional
berdasarkan kharateristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
fenomena.21
Tabel 4.1. Defenisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
54
Ukur
1 Pengetahuan Pengetahuan merupakan
hasil dari tahu, dan ini
terjadi setelah seseorang
melakukan pengindraan
terhadap suatu objek
tertentu. (Notoadmodjo,
2003)
Kuesioner
1-10
1. Baik
2. Sedang
3. Kurang
Ordinal
2 Sikap Perasaan mendukung
atau tidak atau tidak
memihak.
Kuesioner
1-5
1. Mendukung,
jika lebih dari
50%
2. Tidak, jika
kurang dari
50%
Ordinal
3 Perilaku Menggunakan atau tidak
menggunakan
Kuesioner
1-5
1. Menggunakan
jika
responden
menjawab
“ya”
2. Tidak
menggunakan
jika
responden
menjawab
“tidak”
Nominal
4.3 Aspek Pengukuran
4.3.1. Pengetahuan
55
Pengetahuan responden diukur melalui 10 pertanyaan. Jika pertanyaan
dijawab benar oleh responden maka diberi nilai 1, jika responden menjawab
salah maka diberi nilai 0. Sehingga skor total yang tertinggi adalah 10
Selanjutnya dikategorikan atas baik, sedang dan kurang dengan definisi
sebagai berikut:
a. Baik, apabila responden mengetahui sebagian besar atau seluruhnya
mengenai Keluarga Berencana (KB) (skor jawaban responden >75%
dari nilai tertinggi yaitu >7).
b. Sedang, apabila responden mengetahui sebagian mengenai Keluarga
Berencana (KB) (skor jawaban responden 40%-75% dari nilai tertinggi
yaitu 4-7).
c. Kurang, apabila responden mengetahui sebagian kecil mengenai
Keluarga Berencana (KB) (skor jawaban responden <40% dari nilai
tertinggi yaitu <4).
4.3.2. Sikap
Sikap diukur melalui 5 pertanyaan, Responden yang menjawab
benar akan diberi skor 1, sedangkan jika menjawab salah diberi skor 0,
sehingga skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 5.
Selanjutnya dikategorikan atas mendukung dan tidak mendukung, dengan
definisi sebagai berikut :
a. Mendukung, apabila responden memiliki sikap yang mendukung
terhadap sebagian besar atau seluruhnya mengenai Keluarga
Berencana (KB) (skor jawaban responden lebih dari 50%).
b. Tidak mendukung, apabila responden memiliki sikap yang tidak
mendukung terhadap sebagian besar atau seluruhnya mengenai
Keluarga Berencana (KB) (skor jawaban responden kurang dari 50%).
56
4.3.3. Perilaku
Perilaku diukur melalui 5 pertanyaan. Responden yang
menggunakan kontrasepsi akan menjawab “Ya”, sedangkan responden
tidak menggunakan kontrasepsi akan menjawab “Tidak”
57