PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

21

description

Pembahasan mengenai Teori Kritis dalam Perspektif Herbert Marcuse yang mulai memasukkan campur tangan teknologi dalam konstruksi sosial masyarakat, yang tidak ter-cover pada pembahasan Marxisme tradisional.Presentasi ini merupakan buah kerja kelompok pada Mata Kuliah Pengantar Filsafat dan Pemikiran Modern Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Transcript of PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Page 1: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse
Page 2: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Senyum dulu dong, Masbro dan Mbaksis!!

Page 3: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Kelompok 6

Muhammad Raditio Jati Utomo Arif Rokhman Khakim Rachmalia Puteri Kamilah Kinanti Fakhry Muhamad Rosa Siti Rosyiah Novarina

Page 4: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Teori Kritisdalam perspektif

Herbert MarcusePengantar Filsafat dan Pemikiran Modern

Kelas GRabu, 13 November 2013

pfpmUI-201

3

Page 5: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Marcuse’s Life Path1922 – Meraih Ph.D dari Universitas Freiburg1928 – Belajar kepada Edmund Husserl1932 – Menerbitkan Hegel’s Ontology and Theory of Historicity bersama Martin Heidegger1933 – Bergabung dengan Frankfurt Institute of Social Research1933 – Menerbitkan Marx’s Economic and Philosophical Manuscripts of 1844

Page 6: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Critical Theory

Asumsi-asumsi ditujukan terhadap teori-teori yang telah ada sebelumnya yaitu teori-teori yang lahir dari perspektif tradisional

Kritik yang diberikan para teoretisnya tidak selalu bersifat menyalahkan, tetapi juga terkadang menambahkan apa yang kurang dari teori yang

dikritik

Teori tidak akan pernah menjadi netral

Page 7: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

3 Keys of Critical Theory

•Emansipatif•Irrasional dan Ideasional•Sikap selalu mempertanyakan

Page 8: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Tokoh-Tokoh Teori Kritis

• Max Horkheimer• Jurgen Habermas• Theodor Adorno• Herbert Marcuse• Walter Benjamin• Friedrich Pollock• Klaus Gunther

Page 9: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Bagaimana Teori Kritis dalam Perspektif Herbert Marcuse?

Page 10: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Herbert Marcuse

Kritik terhadap Marxisme

Dominasi Teknokratis

Page 11: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Main Topics Mengkritik masyarakat industri maju dengan teknologisasi (teknokratisme) yang membawa dampak kepada problematika dehumanisasi Dominasi teknologi dalam masyarakat telah terpapar sedemikian rupa, sehingga tidak lagi dirasakan dan disadari sebagai sesuatu yang tidak wajar Menciptakan manusia menjadi pasif berkarya dan tidak kritis terhadap kondisi sosialnya serta reseptif atau menerima apa yang ada

Page 12: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Masyarakat Industri Moderndalam Perspektif Herbert Marcuse

Masyarakat industri modern adalah

masyarakat yang tidak

sehat

Masyarakat berdimensi

satu

Segala segi kehidupann

ya diarahkan pada satu

tujuan

Keberlangsungan dan

peningkatan sistem yang

telah ada

Kapitalisme yang

ditopang oleh sistem teknologi

komunikasi dan informasi

Page 13: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Masyarakat modern, baik manusia maupun benda direduksi menjadi sesuatu yang fungsional saja, terlepas dari substansi dan otonomi

Prinsip kritis tersebut diambil dari konsep-konsep filsafat yang memungkinkan orang memahami kebebasan, keindahan, akal budi, kegembiraan hidup dan lain sebagainya

MANUSIA = ROBOT

Page 14: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

The industrial society which makes technology and

science its own is organized for the ever-more-effective

domination of man and nature, for the ever-more-effective of its resources

(Marcuse, 1964:17)

Page 15: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Kebebasan sebagai Alat Dominasi

Toleransi Represif

“Oposisi dalam masyarakat diberi kekuasaan untuk melontarkan protes, tetapi karena masuk dalam sistem teknologis, maka akhirnya bentuk protes dari oposisi itu menjadi alat hiburan dan lelucon saja”

Page 16: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

TEST CASEKaum miskin memprotes pemerintah karena biaya pendidikan

sangat mahal sehingga anaknya tidak dapat sekolah, maka protesnya menjadi hambar dan menjadi tontonan di media

massa, karena sudah masuk ke dalam sistem teknologi informasi, yaitu media televisi yang acapkali dijadikan sarana hiburan saja. Kemiskinan dipertontonkan setiap hari sehingga

masyarakat menjadi kebal, tidak peka dan menjadi hiburan penambah informasi saja tanpa berniat membantu mencari

solusinya

Page 17: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Marcus menawarkan...

kepada kehidupan manusia modern untuk tidak menyerahkan kemanusiannya kepada sistem teknologi, yang membuat manusia sebagai budak teknologi tanpa ada usaha kreatif dan

innovasi dari manusia

Page 18: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Refleksi Kontemporer

Teori Kritis yang dikemukakan Herbert Marcuse menjadi suatu tonggak tersendiri bagi Marxian. Karena,

Marcuse membuat Marxisme lebih adaptif terhadap perkembangan

zaman

Teori ini juga menyadarkan kita bahwa seberapa pun hebatnya suatu informasi dikonstruksi, pada

hakikatnya ontologislah yang tetap memainkan peranan utama dalam

gelombang perubahan

Page 19: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

THE END

Page 20: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

SESI DISKUSI

Page 21: PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse

Kepustakaan

• http://ojs.unud.ac.id/index.php/PJIB/article/download/

pfpmUI-201

3