Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

28
Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero} Jl" KHM ft'lansyur ?Z$ $urabaya 6S1S? lVfenimbang 2, 1" Mengingat TdEFUTUSAN nnEK$t f*lomor : O55fKpts.l tl0$ri I 00r0g,Z{}10 Ientang $l$TEttil PELAPORAII PELAT,IGSARA!'I I trftt$ItE Bt0fftf{G SySrFfi{ {l,lJB$} Dl LINGKUNGAN PT BOMA BffiMA TNDRA {persero} li J. DIREK$I, Bahwa dalam rangka Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik {Good Carparate Gavernance) PT Boma Bisma lndra {Persero} telalr memiliki pedgman $istem Pelaporan Pelanggaran atas Whistte Btowing Sysfem {WBS}. Sahwa Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah bagian dari $istem Pengendalian lnternal dalam mencegah penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik $ehubungan dengan adanya perubahan struktur arganisasi yang haru, maka dipandang perlu untuk dilakukan peninjauan terhadap $K Direksi tentang Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran { Whistle Blowing $ystem) $ehubungan dengan hal yang dimaksud n0m0r 1 3 dipandang perlu menetapkan Pedoman Sistern Pelaporan Pelanggaran atau Whistte gawing sysfem {uYB$} pada Perusahaan dalam Keputusan Direksi. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara f-fo*or: PER-01IMBU/4011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik {Good Corpor*fe Governance) pada Badan Usaha Millik lrlegara sebagaimana diubah dengan peratuan Menteri Sadan Usaha Milik Negara Nomor: PER-$9/MBU 12fi12 tentang perubahan atas Menteri Badan Usaha Milik NegaraNomor: PER-01IMBU/201 1, Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: .SK-16/$.MBUIZ01Z tentang indikatarlparameter pe nilaian dan evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik {GCG) pada Badan usaha Milik Negara. Akta Notaris Hj. Hva Fitri $agitarina, SH, hlornor 62, tanggal 2T Pebruari ZAfi tentang Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang $aham Perusahaan Perseroan {Ferser*} PT Boma-Bisma- lndra. 4. a. b. c. B ala nce Susiness I n n ov alion DMSIllAllAJE!&ll PR0YEK& IASA- 0MSl['tAf{A,EliEN PEffri"enRA*l{ & SERYSES_|.4 Sl$ttlatr$r229 Strsbaya. 6don6h60$a lph +6t.g{Jg3}5r34lFax +62.3i.Sgi680 Olvlsl i#sll{ pf,RAIATA}l ll'ltxrsTRl | .[. lrn*n Esfd 10, Pdnudt - hdfisii st122 | Ph +6a.3fu.{21ffi. +84.s{3i2116 t fat +6?.s$.a2afl} i ire4p65iscom l(Afrll0R 0ABANGJAKARTAIM€{nra MIX lsdd t0&& 1G04.$. Ldj*r;{ilqptoK*23Ja[aru sdatrt . trt&;e,{,' l:g20 lph *ili.s0t00066 f ; '!.&rgk4* ; t\ l: fr,.rd; + t# I k**d I F 94ffi ilffiffi

Transcript of Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Page 1: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}Jl" KHM ft'lansyur ?Z$ $urabaya 6S1S?

lVfenimbang

2,

1"

Mengingat

TdEFUTUSAN nnEK$t

f*lomor : O55fKpts.l tl0$ri I 00r0g,Z{}10

Ientang

$l$TEttil PELAPORAII PELAT,IGSARA!'I I trftt$ItE Bt0fftf{G SySrFfi{ {l,lJB$}

Dl LINGKUNGAN PT BOMA BffiMA TNDRA {persero}

li

J.

DIREK$I,

Bahwa dalam rangka Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik {GoodCarparate Gavernance) PT Boma Bisma lndra {Persero} telalr memiliki pedgman

$istem Pelaporan Pelanggaran atas Whistte Btowing Sysfem {WBS}.Sahwa Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah bagian dari $istem Pengendalian

lnternal dalam mencegah penyimpangan dan kecurangan serta memperkuatpenerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

$ehubungan dengan adanya perubahan struktur arganisasi yang haru, maka

dipandang perlu untuk dilakukan peninjauan terhadap $K Direksi tentang

Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran { Whistle Blowing $ystem)

$ehubungan dengan hal yang dimaksud n0m0r 1 3 dipandang perlu

menetapkan Pedoman Sistern Pelaporan Pelanggaran atau Whistte gawing

sysfem {uYB$} pada Perusahaan dalam Keputusan Direksi.

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara f-fo*or: PER-01IMBU/4011

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik {Good Corpor*fe

Governance) pada Badan Usaha Millik lrlegara sebagaimana diubah denganperatuan Menteri Sadan Usaha Milik Negara Nomor: PER-$9/MBU 12fi12 tentangperubahan atas Menteri Badan Usaha Milik NegaraNomor: PER-01IMBU/201 1,

Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: .SK-16/$.MBUIZ01Z tentang

indikatarlparameter pe nilaian dan evaluasi atas Penerapan Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik {GCG) pada Badan usaha Milik Negara.

Akta Notaris Hj. Hva Fitri $agitarina, SH, hlornor 62, tanggal 2T Pebruari ZAfitentang Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat

Umum Pemegang $aham Perusahaan Perseroan {Ferser*} PT Boma-Bisma-

lndra.

4.

a.

b.

c.

B ala nce Susiness I n n ov alionDMSIllAllAJE!&ll PR0YEK& IASA- 0MSl['tAf{A,EliEN PEffri"enRA*l{ & SERYSES_|.4 Sl$ttlatr$r229 Strsbaya. 6don6h60$a lph +6t.g{Jg3}5r34lFax +62.3i.Sgi680

Olvlsl i#sll{ pf,RAIATA}l ll'ltxrsTRl | .[. lrn*n Esfd 10, Pdnudt - hdfisii st122 | Ph +6a.3fu.{21ffi. +84.s{3i2116 t fat +6?.s$.a2afl} i ire4p65iscom

l(Afrll0R 0ABANGJAKARTAIM€{nra MIX lsdd t0&& 1G04.$. Ldj*r;{ilqptoK*23Ja[aru sdatrt . trt&;e,{,' l:g20 lph *ili.s0t00066f ; '!.&rgk4*; t\ l: fr,.rd;+ t# I k**dI F 94ffiilffiffi

Page 2: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

lllenetapkan

Kesatu

Kedua

d. Akta Notads Hj. Eva Fitri sagitarina, sH, Nomor 07, tanggal 07 Agustus 201gtentang Pemyataan Kepufusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapatumum Pemegang saham perusahaan perseroan (persero) pr Boma Bismalndra;

e. Perjanjian Kerja Bersama (pKB) perusahaan tahun 2020-202i.f. Akta Notaris Hj. Eva Fitri sagitarina, sH, N0m0r 34, tanggal 2zJuti z0z0 tentang

Pemyataan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat umumPemegang saham perusahaan perseroan (persero) pr Boma Bisma lndra;

g. surat Keputusan Direksi Nomor: 001/ Kpb.1000.14001/01.2020 tanggal 02Januari 2020 tentang Perubahan Pokok-Pokok Strukfur Organisasi dan strukturdibawahnya di PT Boma Bisma indra (persero).

h. Keputusan Direksi Nomor 04siKpb.1000fifian7.za20 tanggat zg Juti 2020Tenhng Kebijakan Sistem Manajemen Anti penyuapan

i. Keputusan Direksi Nomor : 0461Kpb.1000/1000/07.2020, tanggat 29Juti 2020tenhng Pedoman Tata Kelola perusahaan

{code of corporate Govemance) prBoma Bisma lndra (Percero);

j. Keputusan Direksi Nomor : 047/Kpts.100011000/07.2020, tanggat 2gJuti 2020tentang Pedoman Etika Usaha dan Tata perilaku(CoC);

k. Keputusan Direksi Nomor 048/Kpts.100an$0n1.20t0 tanggal 2g Agustus 2020Tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi

L Keputusan Direksi Nomor : 049/Kpb.1000/1100109.2020 tanggat 2g Agustus2020 Tentang Pedoman Benturan Kepntingan

MEilUTUSKA}I

KEPUTUSAiI DlREKsl rENTAilc stsrEil pELApoRAttt pELAtrtccARAN twHlsrLE BLowlNc svsrEnt UBs) Dt Ltr{GKUr{GAt{ pT BotutA BtsMA titDRA(PERSERO) dengan ketentuan sebagai berikut ' rr

Menerapkan Pedoman sistem Pelaporan pelanggaran atau wisile Blowing spfem(wBS) di Perusahaan sebagaimana dimaksud disusun dalam lampiran Keputusan

Direksi sebagai bagian yang tidak terpisahkan darisurat keputusan ini.

Pedoman sistem Pelaporan Pelanggaran atau t&hisf/e Blowing spfem (wBS) sebagaiacuan dalam menerapkan dan mengelola pelaporan pelanggaran jika terjadi di

Perusahaan.

Page 3: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Ketiga

Keempat

Dengan diberlakukannya keputu$an ini maka

Nomor :01 1lK p t $ . 1 s 0 0 I 0r.l01B tanggat0gJuti lslgbertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.

$urat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan

dikemudian hari terdapat kekeliruan.

keputu$an Direksi

dan ketentuan lain yanE

akan diperbaiki bilamana

Ditetapkan di : $urabaya

PAdg tan$S,al :,J 4 Sentembgr 2020

PT Boma Bisma lndra {Persero}

Direksi

fh

Page 4: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

FT Boma Bisma Indra{Persero)Jl. KHM l\tlansyur 229 Surabaya 60162

KOMTTMEN MANAJEMEN pT BBt (PERSERO)

TENTANG

srsTEM PELAPORAN PELANGGARAN r WHTSTLE BLOWTNG SySIEM {WBS)

PT Boma Bisma lndra (Persero) berkomitmen untuk menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran (l,yhlst/e

Blowing Systeml sesuai dan sejalan dengan prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaan yang Baik (Good

Corporate Goyernance) serta Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Perusahaan .

Surabaya, 14 September 2020

Direksi dan Dewan Komisaris

PT Boma Bisma lndra (Persero)

Komisaris Utama

0perasi dan Pemasa.an

Balance Business lnnovation0lvlsl MANAJEiIEN PR0YlX e JASA - 0i!4SIMANAJEMEN PEMELfiAfiMN & SEFVIC€S I,i. KHM ir€tEyw ns Su'*a,"- ln&11esis 60162l Ph +62 31.3 n5i3-{ lFax +m 3l3531016

olvlsl MESiN PERiIJIAN ?{DUSIR, i ,i. lm*.rl Boipl 18, Pdlnrn " krdo,€sla 67122 | Ph +62 .U3.421{fi:. +A2343.1211161Fa< +62.?43.426490 I inb&1b}ip6.crmKANmR CABANG JAKARTA I M€rara MTH Lrdaj 10 Suile 1&&1 "[ Lelien MT Hd]oio Xav A Jalada Selatro - lndd€ia 1288 I ft +e 21 502n9068

i6 E ffi :*"_*,9**y*,,-9,,

Page 5: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

f

ff Som* $fgnng Indru{persero}

KFPUTpSAilt STREK$|

Nomor : 055/Kpts. 1 000/1 1 00/09.4020

Tanggal: 14 $eptember 2020

tentang

$ISTE$JI PELAPORAN PELANGGARAH

wH t sT LE BL0W[ NG S yS rEfi,tJ

{h

This documents rs prctrW of pr Bonp Bisma Indra (perwn)Ds not copy in any media wfrttout prmssrbn of FT Eoma Sisma tndra

Page 6: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

tr Somf, "Sfganm I,ndra {persero}

FENOMAII $Y$TEIfr PELAFORAH PELANGGARANJ

tiltHtSTLE BLOWltitG $Y$TEM {WBS}

No Dokumen. : 0201Ped.100011 100109.2020

Rev./Ed. * : 0S/2020

Tanggal : 14 September A0l0

Position Sig;ature Date

Disiapkan olehSekretaris

PerusahaanArie $afitri 14 $eptember 2AZA

Diperiksa olehDirektur 0perasi &

Pemasaran

M. Agus

Budijanto p 14 September 2020

Disetujui dan

disahkan olehDirektur Utama

Yoyok Hadi

Satriyonoirrpternber l02o

rhis dwumen$ ig proryrty of pr MrrB gisrw Indra {pff#ra}fu not copy in any m#ia wthout permtssion of PT Boma Bisma Indra

Page 7: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Yf fromg "Eignnc Indra(per*ero)

LEil'BAR $TATU$ PERUBAHAil

Revi# ,Ten$gal.

1 BAB I

PENDAHULI.JAfI,I

BAB I

PENDAHULUAN

B. Tujuan B. Tujuan

t

Terciptanya iklim yang kondusif

dan mendorong pelaporan

terhadap hal-hal yang

merugikan perusahaan,

finansial maupun yang non

finansial.

Mengurangi biaya dalam

msnansani akibat tegadinya

pelanggaran,

Meningkatkan kedisiplinan dan

ketaatan peraturan oleh lnsan

Perusahaan.

Terciptanya iklim vangffimendorong pelaporan terhadap hal-hal yang

merugikan psrusahaan, finansial maupun

yang non finansial serta merusak citraperusahaan

Mengurangi kerugian akibat terjadinyapelanggaran rnelalui deteksi dini.

Meningka&an kedisiplinan dan kataatanperaturan oleh lnsan Perusahaan.

$ebagai area af irnprovement dalam

menentukan perbaikan

Membangun Pedoman dan infrastruktur

untuk melindungi pelapor dan balaean pihak

internal dan eksternal

1.

5.

D. Definisi dan lstilah D. Definisi dan istilah

Pelapor Petanggaran t'*l'f'rl'frlo*4adalah lnsan Perusahaan, Mitra Kerja

Perusahaan dan $fatrreholders lainnya yang

memberikan informasi mengenai terjadinya

suatu tindakan {perbuatanlperilakulkejadian}yang tidak heretika atau melanggar

pedoman perilaku yailg telah ditetapkan

sesuai ketentuan Perusahaan, pelapor

ssyogyanya memberikan bukti, informasi

atau inditrasi yang jelas atas terjadinyapelanggaran yang dilaporkan sehingga

dapat ditelusuri atau ditindaklanjuti.

lnvestigasi adalahKegiatan untuk

menemukan bukti-bukti terkait denganpelanggaran yang dilakukan oleh insan

psrusahaan yang telah dilaporkan melalui

sistem pelaporan pelanggaran

Ferlindungan kepada pelapor atau

lfffiisfteh lawer Profecffon adalahperlindungan yang diberikan bila pelapor

1.

2.

3

Th$ documenff rs prowrty of pr Bonm gisma Indra {persera}ffi nat ca4y in any mdia without prmission of PT Eoma Biima Indra

Page 8: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

ff Somg "Si*mg findra (per*ero)

mernberikan identitas yang jelas stas

tindakan balasan dari terlapor.

E. Landffsan Fenyusilnan E. Landasafi Penyusunan

1. Undang-undang {UU} hlomor

2014 tentang tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 13 Tahun ZCI0S

Tentang Perlindungan Saksi dan Korban

a. Anggaran Dasar yang tertuang dalam aktefilCItaris Hj. Eva Fitri $agitarina $.H" Nomor

62 Tanggal 2T Februari Zfi1T tentang

Pernyataan Keputu$an Menteri Badan

Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum

Pemegang $aham Perusahaan perseroan

{Persero} PT Boma Bisma lndra.

b. Akta Notaris Hj, Eva Fitri Sagitarina, SH,

Nomor 07, tanggal 07 Agustus Z01g tentang

Pernyataan Keputusan Menteri Badan

Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan perseroan

{Persero} PT Bsma Bisrna lndra;

c. Akta Notaris Hj. Hva Fitri $agitarina, $H,

Nomor 34, tanggal 22 Juli l0l0 tentang

Pernyataan Keputusan Menteri Badan

Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan perseroan

{Fersero} PT Borna Bisma lndra;

d" Surat Keputusan Direksi No.

0461Kpts.1000/1 100/S7.2020 tanggat tg Juti

?fi20 tentang Pedoman Tata Kelota

Ferusahaan.

e. $urat o: Keputusan Direksi No.

047/Kpts.1000/1 100104.2020 tanggat Ag Juti

2AZA tentang Pedaman Etika Usaha dan

Tata Psrilaku {COC}.f. $urat Keputusan Direksi Nomor: 001/

Kpts.1 000. 1 4001101 ,2020 tanggal 0lJanuari 202S tentang Perubahan pokak-

Pokok $truktur Organisasi dan struktur

dib*wahnya di PT Borna Bisma lndra

{Fersero}.BAB II

KETENTUAN $I$TEM

BAB II

KETENTUAT',I SISTEM PTLAPORAN

This ttwurvr*nts is pru#rw *f pT ffi*w fiist4ts lttdfa {peww}& not ca4y in any m#ia without permssion of PT Eoma Sisma Indra

Page 9: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Ff Somu ^Sisfilfi fndru{trersero}

PEI3PORAN PELANGGARAN PELANGGARAN

2.3 Pengelola Sistem Pelaporan

Pelanggaran

l.Dalam rangka..,.

a. Ketua :Ka. SPI {merangkapanggota)

b. Wakil:GM SDM {merangkapanggota)

c. $ekretaris: Ka. Biro Hukum f

{merangkap anggota} I

d. Anggota : - GM MPJ & MPS I

-GM MPt I

- GM Operasi dan I

Restrukturisasi I

C" Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran

1 .Dalam rangka... .

Ketua : Ka. SPI

lVakil : Manager Biro SDM

$ekretaris : Manager bidang Hukum

Anggota : Manager Biro SMRI

Manager Biro Q$HE

Dokumen kontrol : $taf bidang Hukum

D. Pelanggaran dan $anksi

Pedornan ini berlaku dan mengikat bagi

seluruh lnsan Perusahaan. Pelanggaran

terhadap ketentuan dalam Pedoman

Sistem Pelaporan Pelanggaran {Whis/rie

frlawing $ysfemr4rfs$j ini akan dikenakan

sanksi sesuai dengan ketentuan

perusahaan danlatau peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2.4 lnvestigasi F, lnvestigasi

3. Pelaksanaan investigasi

dilakukan oleh tim

investigasi yang ditunjuk

oleh tim pengelola

plaparan pelanggaran.

Tim investigasi terdiri dari

Kepala Biro Hukum, GM.

MPJ & MPS, GM. MPI dan

GM. Restrukfurisasi

3. Pelaksanhan investigasi dilakukan oleh

tim investigasi yang ditunjuk oleh timpengelola pelaporan pelanggaran. Tirn

investigasi terdiri dari Ka. $Pl, Manager

Biro SDM, Managsr "Sidang Hukum,

Manager Biro SMRI dan Manager Hiro

Q$HE:-

sAB ilt

MEI(AN ISME PENYAMPAIAN DAN

PENANGANAN LAPORAN

PELANGGARAN

sAB fit

MEKANISME PENYAMPAIAF-I DAN

PENANGANAN L.,APORAN PELANGGARAN

3.1 lnfrastruktu# Media Pelaporan

Pelanggaran

A, lnfrastruktur/ Media Pelapcran Pelanggaran

4.- 4, $elain disampaikan melalui media surat,

laporan dugaan pelanggaran dapat juga

disampaikan melalui media Website

Tt'lis dxumm# is prfiNrty of pr ffinw Eisma fndra (per#ru)M not copy in any media witfiout prmission of PT Boma Bisma Indra

Page 10: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Pf &rng .Sigmn fndra {Fersero}

Website : W*rnnn. ptbbi. cg id

BAB IV

EVALUASI DAN SO$IALISASI

Dalam rangka efektifitas penerapan sGtem

pelaporan pelanggaran, psrusahaan melakukan

evaluasi secara berkala serta melaksanakan

sosialisasi secara berkesinambungan kepada

seluruh lnsan PT Boma Bisma lndra (persero)

rnaupun kepada Pemangku Kepentingan.

A. Evaluasi Pelaksanaan $ietem pelaporan

Pelanggaran

Perusahaan melakukan evaluasi terhadappenerapan sistem pelaporan pelanggaran

untuk menilai eksistensi dan mengetahui

kesesuaian pedoman tersebut dengan

kebutuhan peru$ahaan serta rnengetahui

efektivitas dari penerapan yang dilakukan.

Perusahaan akan senantiasa melakukan

pengembangan dan perbaikan secara

berkesinambungan terhadap pedoman

sistem pelaporan pelanggaran msngacu

pada hasil evaluasi yang telah dilakukan

serta apabiha terdapat perubahan peraturan

perundang-undangan dan perubahan

anggaran dasar peru$ahaan yang bsrkaitan

d*ngan materi sistern pelaporan

pelanggaran.

B. $osialist$i $istem Pelaporan

Felanggaran

Dalam rangka msrnpsrsempit rentang

perbedaan p*maharnan setiap individu

terhadap penerapan pedornan sistem

pelaporan pelanggaran di perusahaan,

maka perusahaan $ecara berkelanjutan

melaksanakan sosialisasi kepada pihak

intemal dan eksternal, dengffn ketentuan:

1, Pemahaman terhadap sistem pelaporan

pelanggaran harus dijadikan acuan oleh

lnsan PT Boma Bisma lndra {Persero}

This dwumen# is praprty of pr tu*w #isma Indra {perrera}M not co2y in any m#ia without prmission of PT Boma Eisma Indra

Page 11: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Pf Soma "$ignrc lndro{per*era}

maupun oleh seluruh pemangku

Kepentingan. Pemahaman sistempelaporan pelanggaran diperlukan oleh

perusahaan untuk meningkatkan capain

kinerja yang lebih haik secara terus

rnsnsru$ dengan tetap mernperhatikan

kepentingan pihak-pihak yang terkait.

2, Bagi pihak internal, sosialisasi diarahkan

untuk meningkatkan pemahaman serta

rnsnumbuhkan kesadaran dan komitmen

lnsan Jasa Ralrarja untuk melaporkan

apabila diketahui terdapat indikasi

maupun potensi penyimpangan dan

pelanggaran dilingkungan peru$ahaan.

3. Bagi pihak eksternal, sosialisasi diarahkan

untuk memberikan pemahaman tentang

sistem pelaporan pelanggaran yang

ditetapkan oleh perusahaan, sehingga

terwujud prosss bisnis yang sehat serta

terbebaskan aktivitas peru$ahaan dari

kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan

peru$ahaan.

4, $osialisasi yang berkelanjutan dilakukan

untuk memudahkan dan mema$tikan

bahwa seluruh lnsan PT Boma Bisma

Indra {Persero} maupun pihak lain

mengetahui adanya $istem Pelaporan

Pelanggaran.

fL

This dwumm# is pru#rty of pT funw gisma Indra {persero}Do not cCIpy in any m#ia withwt grmission of PT Soma Sisma Indra

Page 12: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

ff Sgffifi Fismn lndrc{perser*}

DAFTARISI

KOMITMEN BERSAMA DEWAi.T KOIIISARIS DAN DIREKSILEI$BAR PETIGESAHAII

LEMBAR STATUS PERUBAHAN

E. Landasan Penyusunan. .............,4BAB IIKETENTUAN SISTEII PELAPORAN PELANGGARAI{........,,......... ,,...,.......6

B. Perlindungan kepada pelapor dan pihak-pihak Terkait...... ...............,..,...... ZC. Pengelola Sistem Pelaporan pelanggaran

....,.......................7D. Pelanggaran dan Sanksi ....,.,..... g

BAB lllMEKANlsilE PEIIYAIIIPA|AN DAN PENANGANAN LAPoRAN PELANGGARAN.............................i0A. lnfrasfuktur/Media Pelaporan pelanggaran

......:...,................................... 10B. Penyampaian dan Penanganan Laporan pelanggaran.

......19C. Adminisfasidan Pe1ap0ran........,........ .,.........13

BAB tV EVALUAST DAN SOS|ALISAS!............ ............14A. Evaluasi Pelaksanaan $istem pelaporan pelanggaran.

......14B. SosialisasiSistem Pelaporan Pelanggaran ........,................ l+

-fr

LAMP. { BERITA ACARA HASIL EVALUASI' PENELAAHAN ATI'A1....... .......,...15LAftlP.2BERlTAAcARAHAslLlNVEsTlGAsl.''..'.....'..,.'...

LAMP.3 LAPORAN PENANGANAI{ PELAPORAN PELANGGARAN ,........ ,.....,17LAUP.4 ALUR PROSES PENGELOLAAhI SISTEM PELAPORAN PELAI{GGARAN.....................................18

This dwuments is prawV of pr Sorna Bisma Indra {perceru}fu rtot capy in any fi?dta wiffiertSfir#?dsrhr ef tr furla Bisna Indn

No. Dokumen :

0f0t Ped.1000t{ {00109 .ZgZ0PEDOIIIAN SYSTEM PELAPORAil PELANGGARAN

'wHtsTLE BLOW|NG $YSTEM {WBS}

Lampiran keputusan DireksiNo 0SS /Kpts.1000/1 100109 .ZAZA

Tanggal :

14 September 2020Rev./Ed. : S/2020

Halaman: 1 dari 18

Page 13: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

A,

Ff fioma Sismg Indnn{pereera}

BAB I

PENDAHULUAN

Laiar Belakang

PT Boma Bisma lndra (Persero) berkomitrnen untuk melaksanakan dan menerapkan prinsipprinsip TataKelola Perusahaan Yang Baik (Good Carporate Govemance) secara konsisten dan berkesinambungandalam melaksanakan dan mengelola kegiatan usahanya.

Dalam usaha untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap prinsip tah kelola perusahaan yang baik,nilai etika, serta peraturan intemal dan ekstemal terkait kegiatan perusahaan dan terkait denganperubahan struktur organisasi tahun 2020 maka perusahaan memandang penting untuk melakukanpeninjauan ulang Pedoman sistem pelapran pelanggaran atau Whistfe Btrowing Spfem 0lBS) agardalam mewujudkan implementasinya mampu mendorong mewujudkan budaya perusahaan yang lebihtamsparan dan akuntabel.

Tujuan

Tujuan penyusunan Pedoman sistem pelaporan pelanggaran adalah untuk pedoman tata cara mengelolapelapomn adanya dugaan pelanggaran yang terjadi di perusahaan.

Dengan adanyaPedoman sistem pelaponan pelanggaran, maka diharapkan :

1. Terciptanya iklim yang kondusif dan mendorong pelaporan terhadap hal-hal yang merugikan.perusahaan, finansial maupun yang non finansialserta merusak citra perusahaan

2. Mengurangi kerugian akibat tedadinya pelanggaranmelalui deteksi dini.3. Meningkatkan kedisiplinan dan ketaatan perafuran oleh lnsan perusahaan.

4. Sebagai area of improvement dalam menentukan perbaikan

5' Membangun Pedoman dan infrastruktur untuk melindungi pelapor daq, balasan pihak intemal daneRsternal

Ruang Lingkup

Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran alau Whisle Blawing Sysfem (WBS) mengatur mengenai hal-halsebagai berikut tindakan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran, mekanisme pelaporan,administrasi dan pelaporan, jaminan perlindungan pelapol mekanisme tinddk hnjut pelaporan, evaluasiatas tindak lanjut pelaporan.

D. Definisidan lstilah

1' Benturan Kepentingan adalah suafu situasi atau'kondisi dimana insan perusahaan yang karenajabatanlposisinya, memiliki kewenangan yang berpotensi dapat disalahgunakan baik sengaja maupuntidak sengaja untuk kepentingan lain sehingrga dapat mempengaruhi kualitas keputusannya dankinerja hasil keputusan tersebut dan dapat merugikan perusahaan.

This documenE is prawrV of FT #orrw Bisma Indra {percerc}Do not capy in any m&ia wiffiaut ggmixisf"t of PT fuma Eisna Indn

El.

]|Frtr,

No. Dskumen :

g1gl Ped, { 00011 I $0109.t0t0PEDOT}IAN SY$TEM PELAPORAN PEI..ANGGARAN I

wHtsTLE BLOWING SYSTEM {WB$}

Lampiran keputusan DireksiNo. 05f /Kpts.1000/1 100109.2020

Tanggal :

14 September 2020Rev.lEd.: fil1frzfr

Halaman : 2 dari 18

Page 14: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Ff Sgrng Sfrmn tildrfr{pereera}

2. Gratifikasi adalah pemberian uang, barang, rabat (discvunt), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiketpedalanan, fasilitas penginapan, perjalanan pariwisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnyabaik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang di lakukan dengan menggunakansarana elekhonik atau tanpa sarana elektronik kepada insan perusahaan yang bedtaitan denganjabatan dan kedudukan lnsan Perusahaan tersebut sehingga dapat nrenimbulkan benturankepentingan yang mempengaruhi independensi, objektivitas maupun profesionalisme insanperusahaan.

3' lnsan Perusahaan adalah Dewan Komisaris, Direksi, Organ pendukung Dewan Komisaris danseluruh karyawan perusahaan (lidak termasuk karyawan yang ditugaskan di anak perusahaan daninstansi lainnya).

4' lnveetigasi adalah kegiatan untuk menemukan bukti-bukti lanjutan terkait dengan adanya dugaanpelanggaran yang dilakukan oleh terlapor yang telah dilaporkan melalui sistem pelaporan pelanggaranuntuk mendapatkan kesimpulan tentang hnar/tidaknya dugaan pelanggaran yang dilaporkan.

5' Kecurangan (FnuS adalah prbuatan tidak jujur yang menimbulkan potensi kerugian ataupunkerugian nyata terhadap perusahaan atau orang lain yang meliputi antara lain penipuan, pemerasan,pemalsuan, penyembunyian dan/atau penghancumn dokumen/laporan, pembuatan dan penggunaandokumen palsu, atau pembocoran informasi perusahaan kepada pihak diluar perusahaan.

6. Korupei adalah perbuatan yang dilakukan secara curang atau melawan hukum, oleh insanperusahaan yang bertentangan dengan kepentingan perusahaan dan/atau penyalahgunaankewenangan dan/atau menggunakan kesempatan atau sarana yang ada padanya karnajabatan ataukedudukan, termasuk menjanjikan atau dijanjikan sesuatu dengan maksud untuk berbuat atau tidakberbua( sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya, dengan tujuan.memperkaya/menguntungkan diri sendiri dan/atau orang lain danlatau korporasi yang dapalmerugikan perusahaan.

7 ' Pelanggaran adalah perbuatan atau perilaku melawan hukum, prbuatan tidak etisitidak bermoral,bertentangan dengan peratunan, Pedoman, prosedur internal atau perbuatan lain yang dapatmerugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (sfakeho/den| yang dilakukan oleh insanperusahaan.

8. Pelapor Pelanggaran (wlristleblowuf adalah lnsan Perusahaan, Mitra Kerja Perusahaan danSlakeiolden lainnya yang memberikan informasi mengenai terjadinya suatu tindakan(perbuatanlperilakulkejadian) yang tidak beretika atau melanggar pedoman perilaku yang telahditehpkan sesuai ketenfuan Perusahaan. Pelapor seyogyanya memberikan bukti, infonnasi atauindikasi yang jelas atas terjadinya pelanggaran yang dilaporkan sehingga dapat ditelusuri akuditindaklanjuti

9' Sistem Pelaporan Petangganan lWhistte Btowing Srcfern) adalah sistem yang mengetotapengaduan/pelaporan dugaan pelanggaran secara rahasia dan independen antara lain melipu$peneriman pengaduanlpelaporan, penanganan dan'tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran, sertapelaporan kegiatan pengelolaan sistem pelaporan pelanggaran.

10. Terlaporadalah lnsan Perusahaan dan Mitra Kerja Perusahaan.

11. Tim lnvestigasi adalah Tim yang melakukan investigasi.

This documen$ is prcrerty of PT Borrw Bisma Indn (persera)M not capy in any m#ia wttlotrt rermissi#t sf PT fuma Sisw lndra

No. Dokurnen :

020t Ped.l 00011 I S0r0g.t0t0PEDOilIAIII SYSTEM PELAPORAf'I PELANGGARAN I

wHtsTLE BLOWtilIG $YSTEM {WBS}

Lampiran keputusan DireksiNo. 055 j5prs.1000ll 100109 .2fi2a

Tanggal :

14 $eptember 2020

Halaman : 3 dari 18Rev.lEd. : 0/2S20

Page 15: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

ff SsilIfi Sismfi Jndrg{persero}

12' Perlindungan kepada pelapor atau Whistl*tower Protectianadalah perlindungan yang diberikanbila pelapor memberikan identitas yang jelas atas tindakan balasan dari terlapor.

13' Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran adalah Tim yang melakukan pengelolaan terhadap sistempelaporan pelanggaran di perusahaan dan bertanggung jawab kepada Direksi.

E. Landasan Penyusunan

1' Undang-undang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindhk pidana Korupsi (LembaranNegara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesiaNomor: 3874), seb4aimana telah diubah dengn Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2001 tentangPetubahan Undang-undang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberanhsan Tindak pidana K.rup$i(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2001 Nomor: 134, Tambahan Lembaran NegaraRepublik lndonesia Nomor: 4150).

2' Peraturan Menteri BUMN Nomor:Per41/[IBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola perusahaan yangBaik (Good Cwparate Govemane) pada Badan Usaha Milik Negara, sebagaimana telah diubahdengan Feraturan Menteri BUMN Nomon per-0gArlBUl20l2.

3. Undang-undang (UU) Nomor 31 Tahun 2014 tentang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor13 Tahun 2006 Tentang perlindungan Saksi dan Korban

4. Keputusan sekretaris Kementerian Nomor: sK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang lndikator/Parameter dan Evaluasi Ah Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good CorponteGovemance).

5. Anggaran Dasar yang tertuang dalam akte Notaris Hj. Eva Fitri Sagitarina S.H. Nomor 62 Tanggal 27Februari 2017 tentang Pemyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Mitik Negara selaku Rapat Umum.Pemegang saham perusahaan perseroan

{persero) pr Boma Bisma lndra.6. Akta Nohris Hj. Eva Fitri Sagitarina, SH, Nomor 07, hnggal 07 Agustus 201g tentang pernyataan

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum pemegang Saham perusahaan

Perseroan (Persero)PT Boma Bisma lndra;

7. Akta Nohris Hj. Eva Fitri Sagitarina, SH, Nomor 34, tanggal 22JW Z0Z0 tentang pernyataan

K6putusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum pemegang Saham perusahaan

Penseroan (Persero) PT Boma Bisma lndm;

8. Keputusan Direksi No, 046/Kpts.1000/1100/07,2020 tanggat 2g Juti 2020 tentang pedoman TataKelola Perusahaan.

9. Keputusan Direksi No. 047iKpb.1000/1100/04.2020 tanggal 2g Juti 2020 tentang pedoman EtikaUsaha dan Tata Perilaku (COC).

10. Keputusan Direksi No. 013Kpb.100012100/03.2020 tanggal 17 Maret 2010 tentang tmptementasiSistem Manajemen lntegrasi Mutu , Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Lingkungan

11. Keputusan Direksi N0.0451Kpb.100011100/07.2020 tanggal 29 Juti 2020 tentang Kebijakan sistemManajemen Anti Penyuapan

12' Keputusan Direksi No. 048Kpb.100011100/08.2020 tarrygal 27 Agustus 2020 tentang pedoman

Pengendalian Gratifikasi Di Lingkungan pr Boma Bisma lndra {persero)

Tftb documentr r pnwrty of FT Bonw gisma Indra (persera)Oo not co4y in any mdia wi#tout Wffiissiotr *f PT fuma Si;ffia Indra

No. Dokumen :

82fi1 Fed, I 000ti 1 S0t0g.t0t0PEOOf}IAN $Y$TEM PELAPORAil PELANGGARAN

'wHtsTLE BLOWTNG SYSTEM {WBS}

Lampiran keputusan DireksiNo. 055 lKpts,1000/1 100109.20A0

Tanggal :

14 $eptember 2020Rev.lEd.: *12l,2A

Halaman : 4 dari 18

Page 16: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Ff Sstnfi Sigmn Jndrg{persero}

13' Keputusan Direksi No. 049/KpF.1000/1100/08.2020 tanggat September 2020 tentang pedomanPenanganan Benturan Kepenlingan (Conflict 0f lnterest).Keputusan Direksi Nomor: 0011Kpb.100a.140aua1.2020 tanggat 02 Januari 2020 tentang perubahanPokok-Pokok Skukfur Organisasi dan struktur dibawahnya di PT Boma Bisma tndra (persero).Perjanjian Koja Bersams khun Z0ZUZ0Z1

14.

1S.

Nc, Dokumen ;

AZW Ped. { 000t1 I {lt}t0g.Z0t0PENSffiAN $Y$TEM PELAPORAN PEI.ANGGARAN

'wHtsTLE BLOWTNG SYSTEM {WBS}

Lampiran keputusan DireksiNo. 055 /Kpts.1000/1 100/09 .ZAZfi

Tanggal :

14 $epternber 2020Rev.lEd. : fi12fr20

Halaman : 5 dari 18

fb

This documenff is prcpeV of pr furrn gisma Indn (persera)ffi not copy i* dt?y m#td wr#twt pnnisr;iort # tr futtla wis+?w Indra

Page 17: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Ff $stltfi Sisntfi Indru{persero}

BAB II

KETET.ITUA}I SISTEM PELAPORAI.I PELANGGARAN

A" Ketenfiran Umum

1. Pengelolaan sistem pelaporan pelanggaran harus memenuhi prinsipprinsip sebagai berikut:a. Kerahasiaan.

b. Praduga tidak bensalah.

c. Profesionalisme

d. Kejujuran

e. lndependen dan asas-a$a{i lainnya $dak bertentangan dengan pedoman perusahaan danperaturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Dalam rangka pengelolaan sistem peloran pelanggaran, perusahaan menyediakan saluran atauinfrastruktur untuk menangani pengaduan dugaan pelanggaran, antara lain melaluisurat pengaduan,

3. Dugaan petanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem pelaporan pelanggaran adalah perbuatanatau perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/$dak bermoral, bertentangan dengan perafuran,Pedoman, prosedut internal atau perbuatan lain yang dapat merugikan perusahaan maupunstakeholders yang dilakukan oleh insan prusahaan. Termasuk dalam aktivitas dugaan pelanggaranantara lain adalah:

a. Korupsi

b. Kecurangan

c. Gratifikasi

d. Benfuran kepentingan

e. Pelanggaran hukum dan/atau peraturan perundang-undangan serta anggaran dasar perusahaanyang applicable dan relevan dengan bisnis perusahaan.

f. Pelanggaran peraturan/Pedomaniprosedur intemal yang dapat merugikan perusahaan '

g. Ketidakpatutan dalam etika bisnis dan etika kerja yang berlaku secareumum4' Pbnyampaian laporan dugaan pelanggaran secara anonim (tanp6 memberikan data diri)

diperbolehkan. Namun unfuk mempercepat dan mempermudah proses tindak lanjut dan pelaporandugaan pelanggaran, pelapor diharapkan memberikan informasi mengenai data diri.

5' Bentuk sanksi kepada terlapor yang terbukti melakukan pelanggaran diberikan sesuai denganketentuan yang berlaku di perusahaan dan/atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan yangberlaku.

6. Penyampaian laporan dugaan pelanggaran disertai alat bukti pendukung untuk laporan dugaanpelanggaran.

This documents is pruwV of pr Bonw gisma Indn {Fersem}M not Wy in any nffiia wtfiautse#lld#ts? *f PT &rna Biinn Indn

No, Dskumen ;

020t Ped.{ 000ti I 00109.4010PEDOIIIAN $YSTEM PELAPORAf{ EELANGCARAN

'wt-ilsTlE BLOWTNG $YSTEM {WB$}

Lampiran keputusan Direksi

_ No 0SS /Kpts.1000/1 100/09.20A0

Tanggal ;

14 $eptember 2020Rev,lEd.: WZA20

Halaman : 6 dari 18

Page 18: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

ff Sgma Sisnf, Indra{persero}

B. Perlindungan Kepada Petapor dan pihak.pihak Tedrait1. Perusahaan memberikan perlindungan kepada pelapor dan pihak-pihak terkait (pihak yang ditunjuk

membantu proses investigasi serta pihak-pihak yang memberikan informasi terkait dengan pelaporandugaan pelanggaran).

2' Perusdlaan rnenjamin prlindungan terhadap pelapor pada batm-batas kemampuan perusahaan,antara lain :

a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor.

b' Perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan yang terjadi di perusahaan sebagai akibat dariadanya laporan dugaan pelanggaran oleh insan perusahaan, antara lain perlindungan atas ;1).PemecaHn yang tdak adil, 2). Penundaen kenaikan dau penurunan jabatafi/pangkat 3).Pelecehan atau deskriminasi dalam segala bentuk, 4), Catatan yang merugikan dalam personatfrlerecard.

c' Jaminan bagisfakefiolders bahwa perusahaan tetap akan memberikan hak dan kesempatan yangsama dalam berhubungan atau melakukan transaksi bisnis dengan perusahaan.

3. Pelapor dapat memperoleh informasi tentang perkembangan penanganan hasil pelaporan dugaanpelanggaran. Pemberian informasi ini dilakukan dengan mempertimbangan prinsip kerahasiaanantara pelapor dan perusahaan.

C. Pengelola Sistem Pelaporan pelanggaran

1. Dalam rangka mengelola pelaporan pelanggaran, perusahaan membuat tim pengelola pelaporanpelanggaran yang independen dari operasional perusahaan sehari-hari,_yang bertanggung jawabkepada Direksi dengan struktur keanggotaan sebagai berikut :

Ketua

Wakil

Sekretaris

Anggota

Dok. kontral

: Kepala Satuan Pengawasan lntern {Spl}: Managsr Biro SDM

: Manager Bidang Hukum

: Manager Biro SMRI

Manager Biro QSHE

: $taf Sidang Hukumsh

2' Tugas dan hnggung jawab Tim pengelola pelaporan pelanggaran antara lain sebagai berikut :

a. Menerima pelaporan dugaan pelanggaran

b' Melakukan evaluasiipenelaahan awal sesuai data yang dimiliki atas laporan dugaan pelanggaranmenetapkan atau menyimpulkan apakah laporan dugaan pelanggdran akan ditindak lanjuti ketahap investigasi atau dihentikan.

c. Melakukan komunikasi dengan pelapor (dalam hal diperlukan) dalam rangka :

1) Melakukan klarifikasi dan evaluasi apakah materi dugaan pelanggaran yang dilaporkanrelevan dan berhubungan secara langsung'dengan haFhal yang terkait perusahaan (bukanhal-hal yang bersifat pribadi), dan/ahu

2) Pengumpulan bukti-bukti pendukung ssbagni bahan andisa terjadinya tindak petanggaran..d. Melakukan pembahasan atau diskusi dengan tim investigasi atas :

This documenB is prcwrty of pr Borw Brsma Indn {percero)M not CWy in anlr m#ia without ffirTnissicrl of FT Sama Eisma Indn

Ns. Dskumen :

Ofgt Ped.l 000t{ { 00t09.1020FEDOMAilI $YSTETV| PELAPORAN''**O***,

wHtsTLE BLOWIT-|G sY$TEht (wB$)

Lampiran keputusan DireksiNo, 055 /Kpts.10CI0t1 100/09.2020

Tanggal :

14 $eptember 2020

Halaman : 7 dari 18Rev./Ed.: fr12fi2}

Page 19: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Pf Sstnfi Sislttf, Indrs{per*ero}

1) Perkembangan pelaksanaan investigasi dan memberikan masukan sebagai bahanpertimbangan kepada tim investigasi dalam pelaksanaan investigasi.

2) Draft laporan hasil investigasi memberikan masukan kepada tim investigasi dalam menyusundraft final laporan hasil investigasi.

e' Menyampaikan laporan hasil investigasi kepada Direksi dan rencana tindak lanjut atas hasilinvestigasi.

f. Melakukan administrasi dan dokumentasi yang baik, antara lain membuat data base ataspelaporan pelanggaran yang diterima, berikut bukti-bukti terjadinya pelanggaran.

g. Melakukan pelaporan kepada Direksiatas :

1) Pelaksanaan pengelolaan sistem pelaporan pelanggaran secara berkala yaitu setiap 3 (tiga)bulan sekali.

2') Laporan dugaan pelanggaran yang dipandang urgent unfuk mendapafl<an arahan dari Direksi.Dalam hal dipandang perlu, hal yang bercifat urgent tercebut dapat juga disampaikan padarapat Direksi.

Pelaksanaan evaluasiipenelaahan awal atas laporan dugaan pelanggaran sebagaimana dimaksudsebagaimana butir 2.b diatas harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas)hari kerja sejak diterimanya laporan dugaan pelanggaran dari pelapor.

Dalam hal dugaan pelanggaran dilakukan oleh personil tim pengelola pelaporan pelanggaran, makapelapor menyampaikan laporan dugaan pelanggaran langsung kepada Direktur Utama dan timpengelola pelaporan yang diduga melakukan pelanggaran akan dinonaktifl<an dari tugasnya.Penanganan lebih lanjut atas laporan dugaan pelanggaran tersebut akan djlakukan oleh penonil atautim khusus yang ditugaskan oleh Direktur Utama.

Pelanggaran dan Sanksi

Pedoman ini berlaku dan mengikat bagi seluruh lnsan Perusahaan. Pelanggaran terhadap ketenfuandalam Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Btowing SystenfU1S) ini akan dikenakansanksi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan/atau peraturan perundangnundangan yang berlaku.

lnvestigasi

1. Pelaksanaan investigasi bertujuan untuk mengumpulkan.bukti-bukti pendukung yang relevan terkaitdengan masalah yang dilaporkan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan apakah laporan dugaanpelanggaran yang dilaporkan benar atau sebaliknya tidak ditemukan bukti yang cukup telah terjadipelanggaran. Bukti-bukti yang dikumpulkan antara lain meliputi unsur-unsur sebagai berikut:

a. What : perbuabn/dugaan pelanggaran yang dilaporkan

b. where: dimana pprbuatan tersebut dilakukan atau dugaan pelanggaran terjadi.c. When : kapan perbuatan tersebut dilakukan

d. Who : siapa saja yang terlibat dalam prbuatan tersebut

e. How : bagaimana perbuatan tersebut dilakukan (modus, cara, dan lain-lain).

This documen# is property,of PT fronw Bisma Indra {Fercera}Do not €opy in any mdia witt?out permissiar? sf PT fuirn Bisrna fndn

3.

4.

D.

H.

No. Dokumen :

020t Ped.1 000t{ I 00t0g.Zt}20PEsonj|AN SYSTEM PELAPSRAil| PELAr'iGcARAilt i

WHTSTLE BlowtrrtG SYSTEM {WBS}

Lampiran keputusan DireksiNo. 055 lKpts.10CI0l1 1 00109 .ZAIA

Tanggal :

14 $eptember 2020

Halaman : I dari 18Rev"/Ed.:}ftAZA

Page 20: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Pf Ssr$fi Sfsffifi Jndlu{Fersero}

2. lnvestigasi dilakukan berdasarkan :

a' Hasil evaluasilpenelaahan aral yang dilakukan oleh tim pengelola pelaporan pelanggaran,dan/atau

b' Arahan dari Direksi berdasarkan laporan tim pengelola pelaporan pelanggaran sebagaimanadimaksud pada bagian C bulir 2.g.

3' Pelaksanaan investigasi dilakukan oleh tim investigasi yang ditunjuk oleh tim pengelola pelaporanpelanggaran. Tim investigasi terdiri dari Ka. SPl, Manager Biro SDM, Manager Bidang Hukum,Manager Biro SMRI dan Manager Biro QSHE.

4' Dalam kondisi tertenfu (antara lain karena keterbatasan personil atau karena membutuhkan keahliankhusus), maka tim investiga$i dapat menggunalran inve$tigator/bnaga ahlilauditgr ekst€mel yangindependen dalam melakukan investigasi. Penunjukan pihak independen tersebut diusulkan olehSatuan Pengawasan lntem dan tim pengelola pelaporan pelanggaran serta dilakukan melaluipenunjukkan langsung dengan pertimbanganljustifikasi antara lain faktor kerahasiaan danmembutuhkan keahlian yang spesifik.

5. Laporan hasil investigasi disusun sesuai dengan standar audit yang berlaku serta memuatrekomendasi sanksi kepada terlapor dalam hal dugaan pelanggaran terbukti benar.

6' Tim investigasi harus menyelesaikan/menyampaikan lapomn hasil investigasi selambat-lambatnyadalam waktu 3 (tiga) bulan semenjak menerima penugasan daritim pengelola pelaporan pelanggaran,jika diperlukan jangka waktu tersebut dapat diperpanjang.

7. Setiap bulan tim investigasi harus menyampaikan laporan perkembangan investigasi kepada timpengelola pelaporan pelanggaran untuk dibahas bersama dan mendapatkan masukan dari timpengelola pelaporan pelanggaran sebagai bahan pertimbangan dalam pelakianaan investigasi.

8. Draft final laporan hasil investigasi harus dipresentasikan/dibahas dengan tim pengelola pelaporanpelanggaran untuk memperoleh masukan sebelum disampaikan ke Direksi.

9. Untuk menjamin objektivibs hasil investigasi, terlapor harus diberi kesempatan penuh untukmemberikan penjelasan atas bukti-buktiyang diperoleh, termasuk pembelaan bila diperlukdn.

fh

No, fiokumen :

020t Fed.l 0S0t{ I $0t09.2010PESOffiAN $Y$TEM PELAPORAT,I PELANGGARAN T

wHtsTLE BLOWTNG SYSTEM {WBS}

Lampiran keputusan DireksiNc. 055 lKpts.1000/1 100/09.2020

Rev.ltd. : CI12fi2}Halaman : I dari 18

ThE documenE is pmrew of pr tsorrw gisma Indn (percera)fu not ca4y in any mffiia w$fwrtserri?t'srh# of PT #*H Atsma fndra

Page 21: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Pf Sonqc Si*mn Indrs{trers*r*}

BAB III

MEKAUISME PENYAfTIPAIAN DAN PENANGANAN LAPORAT{ PELANGGARAN

A. lnfrastruldurlMedia Pelaporan Pelanggaran

1. Perusahaan wajib mempublikasikan dan mensosialisasikan mengenai sistem pelaporan pelanggaran

tennasuk saranalmedia penyampaian laporan dugaan pelanggaran. Publikasi dan sosialisasi tersebut

dilakukan melalui surat pengaduan,

2. Pelapor menyampaikan laporan dugaan pelanggaran kepada Tim Pengetola Pelaporan Pelanggaran

melalui surat yang ditujukan:

Kepada : PT Boma Bisma lndra (Persero)

Up. Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran

Jln. KH Mas Mansyur 229 Surabaya

3, Dalam haldugaan pelanggaran dilakukan oleh personil Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran, maka

laporan dugaan pelanggaran disampaikan kepada Direktur Utama melalui media surat, yang ditujukan

kepada :

Kepada : PT Boma Bisma lndra (Persero)

Up. Direktur Utama

Jln. KH Mas Mansyur 229 Surabaya.

4. Selain disampaikan melalui media surat, laporan dugaan pelanggaran dapat juga disampaikan melalui

media Website.

Website :uvww.ptbbi.co.id (ltem Pengaduan)

Email : [email protected]

B. Penyampaian dan Penanganan Laporan Pelanggaran.

1. Pelapor membuat dan menyampaikan laporan dugaan pelanggaran melalui surat Sebagaimana

dimaksud pada bagian A diatas dilengkapi dengan bukti-bukti sebagfl pendukung laporan dugaanpelanggaran.

2. ldentitas plapor dan terlapor akan dicatat dengan menggunakan kode khusus yang hanya diketahui

oleh Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran. Untuk selanjutnya, pada dokumen penanganan laporan

dugaan pelangggaran, identitas pelapor danlatau terlapor yang dicantumkan hanya berupa kode

khusus tercebut

3. Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran wajib mengadministrasikan setiap' laporan dugaan pelanggaran

yang diterima dan membuat daftar penerimaan laporan yang meliputi :

a. Nomor registrasi laporan dugaan pelanggaran

b. Tanggal penerimaan laporan dugaan pelanggaran

c. Medialsarana penerimaan laporan dugaan pelahggaran

d. Deskripsi singkat atau keterangan terkait lainnya

This dscumefi# is property of FT tsonta Eisma Indn {Perserc}M not €Wy in any mdia wi#veit reffTlissi#? of FT furvw Sisrna Indra

No. Dokumen :

020t Ped.l 00St{ I 00t09.2S30FE DO[fi Ani $Y $T E ft{ P E LAPO RAf.l PE LAf.iG GARAN f

wHtsTLE BLOWING $Y$THM {WBS}

Lampiran keputusan DireksiNo. 055 /Kpts.10CI0/1 100/09.20t0

Tanggal :

14 $eptember 2il20

Rev.lEd . :0t2020Halaman : 10 dari 18

Page 22: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Pf figfnfi Sismn Jndra{persero}

e' Tindak lanjut atas laporan dugaan pelanggaran dengan memberikan alasan jika dihentikan {diisisetelah di peroleh kesimpulan tentang hasil evaluasi/penelaahan awal oleh Tim pengelolaPelaporan Pelanggaran)

4' Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran melakukan evaluasilpenelaahan awalsesuai data yang dimilikiah laFran dugaan pelarggaran. Dalam haldiperlukan, tim pengelola pelaporan pelanggaran dapatmelakukan klarifikasi dan permintaan penjelasan lebih lanjut dari pelapor. Klarifikasi dan evaluasi yangdilakukan terbatas untuk memperoleh informasi apakah laporan dugaan pelanggaran relevan danberhubungan secara langsung dengan perusahaan (bukan haLhal yang krsifat pribadi)

5. Apabila dari hasilevaruasilpeneraahan arardisimputkan bahwa :

a. Laporan dugaan pelanggamn tidak dapat difindak bnjuti ke uhap investigasi, makd psnangananatas laporan dugaan pelanggaran dihentikan/difutup.

b' Laporan dugaan pelanggaran perlu ditindak lanjuti ke tahap investigasi maka laporan diserahkankepada tim investigasi untuk melakukan investigasi.

Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran menuangkan hasil evaluasii penelaahan awal tensebutkedalam berih acara sebagaimana contoh pada iampiran 1, dan untuk safu berih acara dapatmemuat hasil evaluasilpenelaahan atas beberapa laporan dugaan pelanggaran.

6. Atas hasil evaluasilpenelaahan awalsebagaimana dimaksud pada butir 5 diatas :

a' Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran melaporkan kepada Direksi sebagai bagian dari laporansebagaimana dimaksud pada bab ll C butir2.g diatas

b' Direksi dapat memberi arahan terhadap penanganan lebih lanjut atas hasil evaluasi/penetaahanal'ral tercebut misalnya Direksi memberi arahan agar dilakukan investigasi untuk laporan dugaanpelangggaran tertentu meskipun Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran bed<esimpulan tidak perlu.dilakukan investigasi atas laporan dugaan pelanggaran tersebut.

7. Berdasarkan hasil evaluasilpenelaahan awal oleh tim pengelola pelaporan pelanggaran sebagaimanadimaksud pada butir 5.b diatas atau arahan dari Direksi hrdasarkan laporan sebagaimana dimaksudpada butir 6 diatas, maka tim investigasi melakukan proses investigasi.Dalam hal tim investigasi melakukan investigasi, membutuhkan inyestigator/tenaga ahli/auditoreRstemal untuk melakukan investigasi, maka usulaniinisiasi penunjukkan berikut term af reference(kerangka acuan kerja) investigasi diajukan oleh Tim Pengelola Pelaporan pelanggaran. pejabatberwenang yang menyetujui penunjukan ini adalah Direktur Utama

8' Dalam melakukan kegiatan investigasi, secara berkala yaitu setiap bulan atau sewaktu-waktudiperlukan, tim investigasi melaporkan perkembangan pelaksanaan investigasi kepada tim pengelolapelaporan pelanggaran untuk dibahas bensama dan memperoleh mabukkan dari Tim pengelola

Pelapotan Pelanggaran. Masukan tersebut dapat dijadikan sebqai bahan pertimbangan ataumembantu kelancaran pelaksanaan investigasi.

9. Tim investigasi membahas hasil investigasi dengan Tim Pengelola pelaporan pelanggaran untukmemperoleh masukan sebelum menyusun draft final laporan hasil invetigasi. Dalam hal diperlukan, timinvestigasi danlatau tim investigasi bercamasama dengan Tim Pengelola Pelaporan petanggaran

dapat berkonsultasi dengan direksisebelum menyusun draft final laporan hasil investigasi. $elanjutnya

Tlris dmsmen# is prorerty of pr Boma gisma Indra (per;en)M not capy in any m#ia wi#rs,:t$r.{ff}dsstgl af tr fu$?a Brsma Indra

No, Dokumen :

020t Ped.l 000t{ I 00t09.t0e0PEDOMAN $YSTE[,| Utt

wHtsTLE BLOWTNG SY$TFM {WB$}

Lampiran keputusan Direksi

_ _ N0. .Oss lKp]s.100011 10010S .ZAZA

Tanggal :

14 $eptember 2020Rev.lEd.: fiftAZA

Halaman : 11 dari 18

Page 23: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Pf &ilt# S{rma Indrn{tr*rner.a}

tim investigasi menyampaikan draft final laporan hasil investigasi kepada Tim Pengelola Pelaporan

Pelanggaran,

10.Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran menyampaikan draft final laporan hasil investigasi kepada

direksi berikut rencana tindak lanjut Fngenaan sanksi untuk laponn dugaan pelanggar:an yang

terbukti benar. Dalam haldiperlukan, Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran danlatau tim investigasi

dapat melakukan presentasi kepada Direksi.

ll.Direksi melakukan pembahasan atas draft final laporan hasil investigasi untuk memberi keputusan

atas rencana tintlak lanjut dad hasil investigasi yang disampaikan dalam dr:aft final laporan hasil

investigasi.

l2.Berdasarkan Keputusan Dircksi atas rencanatindak lanjut hasil investigasi pada butir 11 diatas, tim

investigasi menerbitkan laporan hasil investigasi dan menyampaikan laporan tersebut kepda timpengelola pelaporan pelanggaran,

1 3. Berdasarkan laporan hasil investigasi, apabila:

a. Terlapor tidak terbukti bersalah, maka Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran

menutup/menghentikan laporan dugaan pelanggaran dan membuat berita mara tentang

perhentian penanganan laporan dugaan pelanggaran tersebut.

b. Terlapor terbukti besalah, maka Tim Pengelola Pelaporan Pelanggamn bertoordinasi dengan

satuan keria terkait untuk proses pembrian sanksi sesuai dengan ketentuan intemal yang

berlaku.

c. Terlapor terbukti bersalah melakukan dugaan pelanggaran yang termasuk tindak pidana, maka

dilakukan pelaporan terlapor kepada pihaMnstansi yang berwenang. Pelaporan terlapor kepada

pihaUinstansi yang bennsnang dilakukan sesuai dengan Pedomanlltetentuan intemalperusahaan.

14, Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran melalui kepala Satuan Pengawasan lntem ($Pl) melakukan

pemantauan atas pelaksanaan pemberian sanksi kepada terlapor yang terbukti bersalah

sebagaimana dimaksud pada butir 13.b dan menginformasikan kepada Tim Pengelola Pelaporan

Pelanggaran atas sanksiyang telah diberikan.

15. Dalam hal laporan dugaan pelanggaran yang diterima oleh Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran

terkait dengan:

a. Direktur Utama dan/atau Direktur, Oqan Pendukung Dewan Komisaris, maka tim pengelola

pelaporan pelanggaran menyampaikan kepda Direktur lainnya yang kemudian diteruskan

kepda Dewan Komisads untuk ditetapkan tindak lanjut penanganannya.

b. Komisaris utama darVatau Komisaris, maka tim pengelola pelaporan pelanggaran menyampaikan

kepada Direksi untuk dikonsultasikan dengan wakil Pemegang Saham untuk ditetapkan tindak

lanjut penanganannya.

This dwuments is proprty af FT ffima frisma Indra {Perrcra}M nst copy in any m&ia witfiout rerlnissior? of PT Sama Eisma Indn

hlo. Dokumen :

0201 Ped. I 00011 I 00t09 .2020PENOMAilI SY$TEIIII PELAPORAI{ PELA}IGSARAI'I'

wHl$TLE BLOWING $YSTE]U {WB$}

Lampiran keputusan DireksiNo. 055 /Kpts.1000/1 100/09.4020

Tanggal :

14 $eptember 2A2A

Rev.lEd. : 012CI20Halaman : 12 dari 18

TY *

Page 24: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

fffistttfi Sism* Stdlw {persero}

C. Administrasi dan pelaporan

1' Seluruh proses penanganan pelaporan pelanggaran harus diadminishasikan dan di dokumentasikandengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Adminisfasi dan dokumentasi antara lain :

a. Penedmaan laporan dugaan pelanggaran

b' Pelaksanaan evaluasi/penelaahan awaloleh tim pengelola pelapran pelanggaranc. Proses investigasi

d. Laporan hasil investigasi

e. Tindak lanjut atas laporan hasil investigasi

2. TilTl Pengelola Polap0ran Pelanggaran wajib fiembuat laporan rnengenai pengelolaan sistempelapomn pelanggaran secara berkala yaitu setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Direksi.

3. Laporan sebagaimana dimaksud pada butir 2 diatas antara lain menguraikan informasi:a. Laporan dugaan pelanggaran yang diterima

b. Materl dugaan pelanggaran yang dilaporkan

c' Jumlah laporan dugaan pelanggaran yang ditindak lanjuti hingga ke tahap investigasi dan jumlahlaporan yang terbukti danlahu tidak terbukti adanya dugaan pelanggaran

d. Status penanganan laporan dugaan pelangganan

e. Jumlah dan jenis sanksiyang telah diberikan kepada terlapor

4' Dalam hal diperlukan, Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran sewaktu-waktu dapat melaporkan kepadaDireksi.atau laporan dugaan pelanggaran yang dipandang urgent untuk untuk mendapatkan arahan.dad Direksi.

fr,

No. Dokumen :

gzfil Ped, { 000ti ,l 00t09.20t0PEOOT{IAN SYSTEII{ PELAPORAhI PELANGGARAIII

'wHtsTLE BLOWTNG $YSTEM {WBS}

Lampiran keputusan DireksiNo. 055 /Kpts.10CI0l1 100/09.2020

Tanggal :

14 $epternber 2020Rev,lEd . : *tlfiz1

Halaman : 13 dari 18

This documen# is prcperty af pr tsoma Bisma Indn {percera}Do not capy i* any rn#ia wt#rwt #rmiss{Nt # FT furna Bisma lndra

Page 25: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

rl,

ff Sgfifi Sismfi Indra {Fersero}

BAB IV

EVALUASI DAN $OSIALI$A$I

Dalam rangka efektifitas penerapan sistem pelaporan pelanggaran, perusahaan melakukan evaluasisecara berkala serta melaksanakan sosialisasisecara be*esinambungan kepada seluruh lnsan pT BomaBisma lndra (Persero) maupun kepada pemangku Kepentingan.

Evaluasi Pelaksanaan Sistem pelaporan pelanggaran

Perusahaan melakukan evaluasi terhadap penerapan sistem pelaporan pelanggaran untuk menilaieksistensi dan mengetahui kesesuaian pedoman tersebut dengan kebutuhan perusahaan sertamengetah ui efektivitas dari penerapan yang dilakukan.

Perusahaan akan senantiasa melakukan pengembangan dan perbaikan secara hrkesinambunganterhadap pedoman sistem pelaporan pelanggaran mengacu pada hasil evaluasi yang telah dilakukanserta apabila terdapat perubahan peraturan perundang-undangan dan perubahan anggaran dasarperusahaan yang berkaitan dengan materi sistem pelaporan pelanggaran.

Sosialisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran

Dalam rangka mempercempit rentang perbedaan pmahaman setiap indMdu terhadap penerapanpedoman .sistem pelaporan pelanggaran di perusahaan, maka perusahaan secara berkelanjutan.melaksanakan sosialisasi kepada pihak internal dan ekstemal.

Pedoman ini berlaku mulai sejak tanggal ditetapkan dan sewakfu-waktu dapat ditinjau kembali ataudiubah apabila dipandang perlu oleh Direksi perusahaan

fh

No. Dokumen :

0201 Ped.l 000ti { S0t0g.t0t0PEDorr{AN $YsrEnfr PELAPoR.AN *tm

wHtsTLE BLOWTNG SY$TEM {1JyBS}

Lampiran keputusan Direksi

_N0.-_0SI l{pts. 1 000/1 1 00/09.20t0

Tanggal :

14 $epternber 2020Rev./Ed. : fit2020

Halaman : 14 dari 18

This dgcumen$ is prcpeW of pr Boma Bisma Indn {persera)fu not €#py in any m#ia w'#taut ##wssi#? of PT furna fiis,na Indra

Page 26: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Ff Sg,tttfi Sf$Iu Indlu{F*rsero}

Lampiran 1

contoh Berita Acara Hasil Evaluasi/penelaahan Awal

BERITA ACARA

fo,lomor: ...,,r r., ,,tt.r 'r,,,r.,,.r:,, r,,r.r r,,,r,r.,.

TENTANG

HASIL EVALUASI/PENELITIAN AWAL

Pada hari, tanggal ...... bulan tahun .........., Tim pengelola peraporan pelanggarantelah melakukan rapat unfuk membahas hasil evaluasilpenelaahan awal terhadap laporan dugaan pelanggaranyang disampaikan melalui sistem pelaporan pelanggaran ffiistle Blowing System), Hasil rapat tercebut,sebagai berikut:

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebagai dasar tindakan selanjufrya.Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran.

Tanda tangan

Nama:

Tanda tangan

Nama:

Tanda tangan

Nama:

Tanda tangan

Nama:

No, Dokumen :

02gl Ped.l 000tf I 00109.20fi1PEDOfhIAN $YSTEM PELAPORAN PELANGGARAH

'WHISTLE BLOWH.TG $YSTEM {WBS}

Lampiran keputusan Direksi

ll_0. 055 lt(p1s.100011 100/09 .ZAZ0

Tanggal :

14 $eptember 2020

Halaman : 15 dari 18

Rev./Ed. : 0/2020

No Materi Yang Dilaporkan Hasil atau Kesimpulan

Fvaluasi /Penelaahan Awal

sL

Th$ documenB is prcwrty of PT tsonw Bisma fndra (perrera)Do not ffipy in any ffiMta witha$ pnxixiwr of PT &*w Eisma Indn

Page 27: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

ff ffgtnfi Sigma Indra {Fersero}

No. Dokumen :

ghfil Ped. { 000t{ { {}{}l0g.t020PEDOIbIAN $Y$TEM PELAPORAN

''*wHtsTLE BLOWTNG $Y$TEM {WBS}

Lampiran keputusan Direksi

F. !_5s lKpts.1000/1 1 00/09.20A0

Tanggal :

14 $eptember 2S20

Halaman : 18 dari 18Rev.lEd. : 0/2020

Lampiran 4Alur Froses Pengelol*an Sistsm pelaporan

Pelanggsran

i i Membuat dan i i i Menerima Laporan dengan i i

i i rirenyampaikan lryorun j i Pl Felanggaran dan i i

ii DusaanPetanggaran ii I i Mengadminisfasikan i i -----rii - ii I L--%r---- i i j

i*_-_--r. .---r i I ffi;;;l ij*'*-ffiTi::;;:nJ:'-ni i

i *rLaporanDugaan i lj.ftudiperlukaninvestigator/i ilifebnggarandanjikadiperlukan i i- itenagaauditlauditoreksternal,i- i inunundari tr dapat melakukan ldmifikasi t i f-Pi maka usulan peniukannya ,,--il mehkukan ir

ikomunkasidenganpelapor il i i diajukanoleh$atuan i iii ________-_r--- f

-*J" i i ll* Rrng*tota petaporan

,<:l::-r.- I i i Pelanggaran,,1.,_'"^-.-,,,. lfi telanggarani...,t&stwatuasi-._... lii

i

l------*:.. .-uyl,!rpi^ )>--J i i iTidak -..flilindaHarytrn7,' i '-----___--r--- i| -'-'.--"' i I

--L.--'' i%-,h-h^.;;l f

--?

*

-'t-'__

.--l i Pembatrasan dan

iPenanganani i Memberi!f)rno^nj iMasr,ken

,nansanan i 1-''"iluH;:;""' [-.]*i- Laporan perrEemuangan --l

i , _ *-_ -__lDusian i i Masukan i

- i ---*- i-*ry:--* *i j j Membahasdan j

. l i r ! , Hlmrr?rrdz^B t

I uugaan i I fifiasuKEn i i L___ ' r I I vve', i

irSr:-[qf;"i ' - ' i --*-*f i,*.-,:::ltud<an i

i Oit *nilr"n j ,- i t i [-i rencana tindak tanjut i

L-_----_-____-i 'Pembahasandani i i*--: *..? --_,---r il i hasilinvestigasi i

[t--brh--* d* |

i Memneri ii *r-^.-,--- i

---* Y il j na*invesrigasiDrafr Find Laporan Hasil i i | ,--*--___-r-*-_---

lnvesticasi I il I

Tidak --.ItYg i*--L---- r

"i;.J.-ffii uuol"r, li noordrna$ ii Pelaporan

i

i':f:1g,1-' i i *,HlT:* i i'::3::,. iit-t-"nn#n ii "

dengan i i terlaporke i

i Dihentikan i I Y't'il *:ry i i

"iffi;;;- i

i i i terKnfi unruK i i berwenano fiika ir._---.-_--i Pemberian ii duoaa"n" i

i "TY ii *ffi'n i, KePada i i terkait tindak i

i-J1|t:----,ryi i Pidana) sesuai i

I Masukan i| "'."*:"*:' I

kebijakan/

ketentuan

lnvestigasi

Laporan Hasll

lnvestigasi

i p-*u.;rruanl ! internal

i pemberian ii Perumhaan

I sant* kepada

L _ITErg i

diperlukan, serxaktu +raktu dapatmelaporkan dugaan Pelanggaran yang

dlanggap urgant untuk rnemperohh

i arahan Direksil

This documens is ptowrty of FT #oma Bisma In#n {Fersera}Do not cCIpy in any mdia wittrout peffnissiott of PT fuma Bisma lndra

Page 28: Pf Sonng Stsnrfi In*rg{Porsero}

Pf Sgiltfi Sigma Indrg{persero}

Lampiran 3

Laporan Penanganan Pelaporan pelanggaran

No. Dokumen :

02gl Ped. I 000ti { 00109.t0t0FEDOMAN $Y$TEM PELAPORAN PEI-ANGGARAN

'wHtsTLE BLOWING $Y$TEM {WB$}

Lampiran keputusan DireksiNo.S5I lKpts. 1 0!011 1 00109.2020

Tanggal :

14 $eptember 2020

Halaman : 17 dari 18

No Tanggal

Laporan

Materi

Yang

Dilaporkan

Hasil EvaluasilPe nelaa han

Awal$tatus

Pelaksanaan

lnvestigasi

Hasil

lnvestigasiKeteranganlnvestigasi Tidak

Diinvestigasi

f*

This documenB is prapeV of pr tsorrw Bisma Indra (percerc)fu not €#py in any rndia witttwtper$?rss'Ls? of PT &tnd Sisrrn Indra