7/26/2019 PF KASUS 4

1/4

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : pasien sadar, tidak anemis, nampak sesak napas

Tanda Vital :

- Kesadaran : Sadar (compos mentis)

- TD : 120/0 mm!"

- !# : 0$/menit

- ## : %2$/menit

- Su&u : %',%o

Status eneralis

1* +ata : -

2* !idun" : -

%* &arn$ : -

.* e&er : V normal tidak ada pemesaran kelen3ar "eta& enin"

4* T&ora$

- 5nspeksi : t&ora$ simetris

- alpasi : 6ocal 7remitus normal de$tra/sinistra

- erkusi : parusonor

- 8uskultasi : suara na7as 6esikuler normal 9/9, ronki -/-, ⅇin" di kedua lapan"paru saat ekspirasi*

7/26/2019 PF KASUS 4

2/4

5nterpretasi !asil emeriksaan >isik

Hasil Pemeriksaan Normal Interpretasi

InspeksiSadar, tidak anemis, nampak

sesak napas

asien dalam keadaan sadar namun

men"alami sesak napas* !al terseut

dapat diseakan akiat erkuran"na

aliran udara an" diutu&kan ole& paru

untuk melakukan oksi"enisasi ke

3arin"an* Sesak napas diseakan karena

adana limitasi 3alan napas akiat suatu

ostruksi maupun restrikti7*

Kesadaran :

Sadar (compos mentis)

Kesadaran pasien aik* asien sadarsepenu&na

Tanda VitalTD: 120/0 mm!" 120/0 mm!" Dalam keadaan ini, TD pasien masi&

normal, an" menun3ukkan elum

adana "an""uan aliran dara& an" dapat

diakiatkan karena adana suatu

airtrappin" pada al6eoli* ?amun tetap

&arus diperiksa TD pasien dalam keadaan

stail (tidak dalam keadaan sesak napas)

!# : 0$/menit

7/26/2019 PF KASUS 4

3/4

meman3an"*

Status GeneralisMata: - +ata an" tidak pucat dapat

menin"kirkan &ipotesis adana anemia*

Dan dapat dili&at pula keadaan pasien

an" tidak anemis*

Hidung: -

Pharynx: -

Leher :

V normal tidak ada

pemesaran kelen3ar "eta&

enin"

V menun3ukkan an"ka normal

se&in""a dapat menin"kirkan

kemun"kinan "a"al 3antun" kanan dan

3u"a tidak terdapat kelainan pada sstem

lim7atik*

Thorax:

5nspeksi : t&ora$ simetris @entuk t&ora$ simetris masi& normal,

tidak didapatkan adana per"erakan otot-

otot antu pernapasan an" diperlukan

3ika keadaan sesak napas pasien suda&

makin memerat*alpasi :

6ocal 7remitus normal

de$tra/sinistra

simetris etaran suara pasien pada dindin" t&ora$

dirasakan sama kuatna simetris*

erkusi : parusonor arusonor

erkusi paru normal* Udara an" terdapat

dalam paru-paru masi& dalam 3umla&

6olume udara normal*

8uskultasi:

suara na7as 6esikuler normal

9/9, ronki -/-,ⅇin" di

kedua lapan" paru saat

ekspirasi*

- Suara na7as 6esikuler normal

menun3ukkan nada pada 7ase inspirasi

lei& tin""i daripada 7ase ekspirasi*

- Tidak adana ronki tidak dapat

den"an 3elas menin"kirkan tidak

7/26/2019 PF KASUS 4

4/4

adana cairan eksudat (mucus) di

dalam lumen ronc&us akiat adana

proses in7lamasi* @isa sa3a eksudat

an" di&asilkan san"at sedikit

se&in""a ronki pun elum 3elas

terden"ar*

- Terden"ar 3u"a adana ⅇin"

an" merupakan k&as pada asma

ronc&iale* Aⅇin" pada kedua

lapan" paru diseakan karena

penempitan saluran napas pada

ronkus akiat proses in7lamasi

se&in""a dapat ter3adi pada kedua

paru* Aⅇin" saat ekspirasi ter3adi

karena saat ekspirasi di"unakan

"erakan pasi7, namun 3alan udara

teratas se&in""a udara an" keluar

erusa&a untuk meleati &amatan

an" ada*Abdomen : tidak ditemukan

kelainan

Ekstremitas:

Tidak ditemukan kelainan

Dili&at dari pemeriksaan 7isik an" dilakukan, dapat disimpulkan sementara pasien men"alami

Seran"an 8sma @ronkiale, an" dili&at dari sesak napas, ⅇin" pada kedua lapan" paru saat

ekspirasi dan 3u"a pada anamnesis didapatkan adana suatu riaat atopi aitu aler"i ter&adap

deu an" dapat men3adi penea timulna kelu&an-kelu&an seperti an" diseutkan diatas*