PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan...

58

Transcript of PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan...

Page 1: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal
Page 2: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAANPELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

DI DAERAHTAHUN 2015

ASISTEN DEPUTI KEWIRAUSAHAAN PEMUDADEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

Page 3: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

TIM PENYUSUN

Pengarah :- Drs. H. Sakhyan Asmara, MSP

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda

Penanggungjawab :

- Drs. Ponidjan, M. Pd.Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda

Ketua :- Ahyani,S.Pd

Kepala Bidang Perintisan, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda

Anggota :- Drs. Arief Prahasta, MP- Drs. Agung Setiadi, MM- Kurnianto Kentjana, SH, M.Si- Dra. Febtia Mulia Kusumasari,SE, MM- Mumu Mudali- Ir. Zul Ichsan, M.Si- Syamsul Qomar, SE

Sekretariat :Tim Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda

Penerbit :Asisten Deputi Kewirausahaan PemudaDeputi Bidang Pengembangan PemudaKementerian Pemuda dan OlahragaRepublik IndonesiaGedung Graha Pemuda lantai 8Jalan Gerbang Pemuda No. 3Senayan, Jakarta 10270Telp/Faks : (021) 5738158

ii

Page 4: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 iii

SAMBUTANDEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal27 Undang-undang Nomor 40 tahun 2009 tentangPengembangan Kewirausahaan Pemuda yang bertujuan untukmengembangkan potensi keterampilan pemuda dankemandirian berusaha.

Pengembangan kewirausahaan pemuda merupakan tugasPemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan atauorganisasi kepemudaan dalam rangka meningkatkan peranpemuda untuk aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini perlu mendapat perhatian dan pengelolaan yangprofessional. Oleh sebab itu Kementerian Pemuda dan Olahragamelalui Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Deputi BidangPengembangan Pemuda terus melakukan pelbagai upaya untukmengoptimalkan program pengembangan kewirausahaanpemuda, sehingga dapat menghasilkan wirausaha muda yangberprestasi dan berdaya saing. Buku ini diharapkan menjadibahan referensi dan acuan dalam pengembangankewirausahaan pemuda.

Page 5: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015iv

Semoga Petunjuk Teknis Pelaksanaan PelatihanKewirausahaan Pemuda di Daerah ini dapat menjadi acuan bagipihak pengelola kegiatan pelatihan di daerah dalammelaksanakan pelatihan kewirausahaan pemuda.

Jakarta, April 2015Deputi Bidang Pengembangan Pemuda

Drs. H. Sakhyan Asmara, M.SPNIP. 19560917 198403 1 001

Page 6: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 v

PENGANTAR

Dengan rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, Petunjuk TeknisPelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda di DaerahKementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia tahun2015 telah terwujud. Petunjuk Teknis Pelaksanaan inidiperuntukan bagi pelaksana tugas dekonsentrasi di daerahdalam melaksanakan program Pelatihan KewirausahaanPemuda, agar dapat berjalan secara optimal.

Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan kelanjutan dariprogram pengembangan kewirausahaan yang sudah sejaklama dikembangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.Sejalan dengan lahirnya UU No 40 tahun 2009 tentangkepemudaan. Pelatihan kewirausahaan pemuda diharapkandapat menumbuhkembangkan minat pemuda untukberwirausaha sehingga dapat mengurangi pengangguran.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan KewirausahaanPemuda di Daerah ini diharapkan dapat menjadi acuan dalampelaksanaan kegiatan pelatihan kewirausahaan pemuda didaerah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkanminat pemuda dalam dunia kewirausahaan dan meningkatkandaya saing bagi wirausaha muda yang baru merintis usaha.Keberhasilan dalam mengembangkan kewirausahaan dapatberimbas dengan meningkatnya pendapatan daerah dan

Page 7: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

kesejahteraan masyarakat sekitar tempat wirausaha tersebutberada. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasamembimbing kita semua. Amin.

Jakarta, April 2015Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda

Drs. Ponidjan, M.PdNIP. 19601222 198412 1 001

vi

Page 8: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 vii

DAFTAR ISI

Tim Penyusun ................................................................. iiSambutan ....................................................................... iiiPengantar ....................................................................... vDaftar Isi .......................................................................... vii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................... 1A. Latar Belakang ................................................. 1B. Dasar Hukum ................................................... 4C. Tujuan .............................................................. 5D. Tujuan Penerbitan Buku .................................. 5E. Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Pelaksanaan 6

BAB II. KONSEP PELATIHAN KEWIRAUSAHAANPEMUDA .......................................................... 7

A. Hakekat ..................... ...................................... 7B. Tahap-tahap Pengembangan Kewirausahaan

Pemuda ............................................................ 8C. Konsep Pelatihan Kewirausahaan Pemuda .... 12

BAB III. METODOLOGI PELATIHANKEWIRAUSAHAAN PEMUDA ......................... 17

A. Metode Pelatihan Kewirausahaan pemuda ..... 17B. Kurikulum Pelatihan Dasar Kewirausahaan

Pemuda ............................................................ 18

Page 9: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015viii

C. Penyelenggaraan dan Peserta Pelatihan ........ 21D. Anggaran Penyelenggaraan Pelatihan ............ 22

BAB IV. MANAJEMEN PENYELENGGARAANPELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA .... 23

A. Persiapan ......................................................... 23B. Penyediaan Sarana dan Prasarana ................ 24C. Penyediaan Fasilitator dan Narasumber ......... 25D. Pelaksanaan Pelatihan .................................... 26E. Evaluasi ............................................................ 26F. Penyusunan Laporan Pelaksanaan ................ 31G. Menyusun Rencana Tindak Lanjut .................. 32

V. PENUTUP ................................................................... 33

LAMPIRAN :Silabus Pelatihan Dasar Kewirausahaan Pemuda

Page 10: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKewirausahaan merupakan salah satu dimensi pentingdalam membentuk jiwa pemuda Indonesia, di samping jiwakepemimpinan dan kepeloporan sebagaimana termuatdalam Tujuan Pembangunan Kepemudaan pasal 3, UUNo.40 Tahun 2009. Kewirausahaan pemuda perludikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda dibidang ekonomi, mengingat tingkat pengangguran diIndonesia saat ini masih cukup tinggi. Berdasarkan dataBPS, Angkatan kerja Indonesia pada Agustus 2014sebanyak 121,9 juta orang, dan yang bekerja sebanyak114,6 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)Agustus 2014 sebesar 5,94 persen meningkat dibandingTPT Februari 2014 (5,70 persen).

Penduduk yang bekerja di atas 35 jam ke atas per minggu(pekerja penuh) pada Agustus 2014 sebanyak 78,9 jutaorang (68,80 persen), sedangkan penduduk yang bekerjakurang dari 15 jam per minggu sebanyak 6,7 juta orang(5,84 persen). Pada Agustus 2014, penduduk yang bekerjamasih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD kebawah sebesar 47,07 persen, sementara penduduk yangbekerja dengan pendidikan Sarjana ke atas hanya sebesar7,21 persen. Hal ini memberikan gambaran bahwa TPT usiapemuda masih mendominasi.

Page 11: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 20152

Fenomena pengangguran di kalangan terdidik, selaindisebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan, jugadisebabkan karena tidak sinkronnya kualifikasi lulusandengan kebutuhan pasar tenaga kerja/usaha (link andmatch). Namun, hal tersebut juga sekaligus menjelaskanmasih rendahnya tingkat kewirausahaan yang dapatdihasilkan dari dunia pendidikan. Untuk itu, upayapengembangan kewirausahaan khususnya di usia pemudamelalui kegiatan pelatihan harus terus digalakkan. Sebagaisalah satu unsur penting dalam upaya menciptakanwirausaha muda yang tangguh adalah melalui pelatihan.

Pelatihan kewirausahaan sudah sangat banyak dilakukanoleh pelbagai kalangan. Bukan hanya oleh Pemerintah danpemerintah daerah, melainkan juga oleh lembagakemasyarakatan dan organisasi kepemudaan. Hal inisejalan dengan amanat UU No. 40 Tahun 2009 pasal 27ayat (2) yang mengatakan bahwa pengembangankewirausahaan pemuda dilaksanakan oleh Pemerintah,pemerintah daerah, masyarakat, dan/atau organisasikepemudaan. Meskipun pelbagai pihak telah berupayamelaksanakan amanat UU tersebut, namun masih belumdapat memenuhi harapan untuk menciptakan wirausahamuda baru yang mandiri dan berdaya saing

Didalam Grand Design Pengembangan KewirausahaanPemuda yang disusun oleh Asisten Deputi KewirausahaanPemuda-Deputi Bidang Pengembangan Pemuda sebagaitindak lanjut dari amanat PP No. 41 Tahun 2011 tentangPengembangan Kewirausahaan dan kepeloporan Pemudaserta Sarana dan Prasarana Kepemudaan merumuskan

Page 12: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 3

bahwa terdapat aspek penting dalam pengembangankewirausahaan pemuda yakni pelaksanaan pelatihankewirausahaan pemuda melalui tiga jenis pelatihankewirausahaan pemuda, yaitu pelatihan dasarkewirausahaan, pelatihan penguatan usaha, dan pelatihanpengembangan usaha. Selanjutnya hal ini diperkuat dalamPeraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0613Tahun 2014 tentang Tatacara Fasilitasi PengembanganKewirausahaan Pemuda. Salah satu aspek penting yangtelah dirumuskan kedua dokumen kebijakan tersebutadalah

Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan PelatihanKewirausahaan Pemuda ini berisi penjelasan tentangsistem pelatihan dasar kewirausahaan pemuda, termasuktata cara pelaksanaannya serta silabus yang digunakan,sedangkan modul-modul yang digunakan, disajikan dalambuku tersendiri yang menjadi bagian tidak terpisahkan dariPetunjuk Teknis Pelaksanaan ini. Petunjuk TeknisPelaksanaan ini ditujukan bagi seluruh pihak yangberkepentingan dan terkait dengan upaya-upayapengembangan kewirausahaan pemuda di seluruh penjurutanah air, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga/SKPDyang menangani kepemudaan di Provinsi yang mendapattugas dekonsentrasi dari Kementerian Pemuda danolahraga untuk melaksanakan pelatihan dasarkewirausahaan pemuda di daerah.

Page 13: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 20154

B. Dasar Hukum1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun

2003 tentang Keuangan Negara,2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun2009 tentang Kepemudaan,

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41Tahun 2011 tentang Pengembangan Kewirausahaandan Kepeloporan Pemuda serta PenyediaanPrasarana dan Sarana Kepemudaan,

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13tahun 2014 tentang Perubahan Kelima atas PeraturanPresiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan,Tugas Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata KerjaKementerian Negara RI,

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14Tahun 2014 tentang Perubahan kelima atas PeraturanPresiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi KementerianNegara serta Susunan Organisasi Tugas dan FungsiEselon I Kementerian Negara,

8. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan OlahragaRepublik Indonesia Nomor 193 Tahun 2010 tentangOrganisasi dan Tatakerja Kementerian Pemuda danOlahraga,

Page 14: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 5

9. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga RepublikIndonesia Nomor 0613 tahun 2014 tentang Tata CaraPemberian Fasilitasi Pengembangan KewirausahaanPemuda.

10. Rencana Strategis Kementerian Pemuda danOlahraga Tahun 2015-2019.

C. TujuanTujuan pelatihan kewirausahaan pemuda adalah:1. Mengembangkan minat dan motivasi pemuda untuk

terjun ke dunia wirausaha,2. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan

dalam pengembangan tata kelola usaha, produksi,pemasaran serta jejaring kemitraan bisnis,

3. Mengembangkan kemampuan wirausaha muda dalamupaya pengembangan kewirausahaan di kalanganpemuda.

D. Tujuan Penerbitan BukuBuku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan KewirausahaanPemuda ini bertujuan untuk :1. Memberikan Petunjuk Teknis Pelaksanaan bagi

pengelola kegiatan pelatihan kewirausahaan pemudadalam menyusun perencanaan, pelaksanaan,monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaankegiatan,

2. Memberikan Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan acuanbagi Kementerian Pemuda dan Olahraga dalammelakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraantugas dekon-sentrasi oleh Pemerintah Provinsi.

Page 15: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 20156

E. Ruang Lingkup Petunjuk Teknis PelaksanaanPetunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan KewirausahaanPemuda ini memuat:1. Pendahuluan, yang terdiri atas latar belakang, tujuan,

sasaran dan ruang lingkup Petunjuk TeknisPelaksanaan;

2. Konsep pelatihan kewirausahaan pemuda, yangmeliputi konsep pelatihan, konsep kewirausahaan, dankonsep pemuda;

3. Bagian berikutnya, komponen-komponen dan langkah-langkah penyeleng-garaan pelatihan kewirausahaanpemuda; dan

4. Uraian terakhir dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaanini adalah penutup dan beberapa lampiran yangmemperjelas uraian terdahulu.

Page 16: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 7

BAB IIKONSEP PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

A. HakekatPelatihan kewirausahaan pemuda merupakan bagian darisistem pengembangan kewirausahaan pemuda yangdikembangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahragasebagaimana diamanatkan dalam UU No. 40 Tahun 2009dan PP No. 41 Tahun 2011.

Pengembangan kewirausahaan pemuda di Indonesiadidasarkan pada karakteristik pemuda itu sendiri dengantetap memperhatikan nilai-nilai sosial dan budaya yangberkembang di masyarakat. Pengembangan kewirausahaanpemuda dilaksanakan sesuai minat, bakat, potensi pemuda,potensi daerah dan arah pembangunan nasional. Artinya,pengembangan kewirausahaan pemuda bukanlah programyang disusun secara general untuk semua pemuda, namunharus merupakan program spesifik yang sesuai dengankarakteristik masing-masing pemuda di setiap daerah.Setiap pemuda memang memiliki nilai, sikap dan mentalyang secara umum memiliki kesamaan, namun apabiladikaitkan dengan minat dan bakat serta potensi yang adatentu saja sangat berbeda antara pemuda yang satudengan pemuda yang lain. Hal ini menuntut programpengembangan kewirausahaan harus spesifik dandisesuaikan dengan minat, bakat dan potensi yang ada.

Pengembangan kewirausahaan pemuda membutuhkanpenelusuran minat, bakat dan potensi yang ada.

Page 17: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 20158

Penelusuran minat, bakat dan potensi pemudadilaksanakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah,organisasi kepemudaan dan/atau masyarakat.Penelusuran minat, bakat dan potensi pemuda harus terusdikembangkan sebelum pelaksanaan pengembangankewirausahaan pemuda. Dengan adanya penelusuranminat, bakat dan potensi yang ada, diharapkan programkewirausahaan yang akan dikembangkan mendapatdukungan sepenuhnya dari pemuda dan tepat sasaran.

B. Tahap-tahap Pengembangan Kewirausahaan PemudaPengembangan kewirausahaan pemuda mencakuptahapan-tahapan sebagai berikut:a) Tahap Akan Memulai Usaha (Pre start-up stage)

Tahapan ini merupakan tahapan awal dalampengembangan kewirausahaan. dengan melakukanprogram penyadaran akan pentingnya kewirausahaanpemuda. Tahapan awal ini juga merupakan tahapanuntuk memberikan motivasi untuk membentuk sikapdan mental serta semangat untuk berwira-usaha,menggali ide-ide dan minat untuk berusaha yangsesuai dengan bakat dan potensi yang dimiliki, danmulai merumuskan perencanaan usaha yang akandikembangkan berdasarkan ide-ide yang sudahmuncul. Perencanaan usaha yang dirumuskan mulaidari menentukan jenis usaha, menentukan lokasiusaha, mengusahakan modal awal, menyusunkebutuhan investasi, membuat rencana kerja, danpasarnya.

Page 18: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 9

b) Tahap Memulai Usaha (The start-up stage)Tahapan ini adalah tahapan dimana rencana usahayang sudah dirumuskan sebelumnya mulai dijalankan.Pada tahapan ini sudah mulai dilakukan prosesproduksi dengan mulai belanja bahan produksi, prosesproduksi, dan memasarkan hasil produksi. Padatahapan ini juga sudah mulai dikelola cash flow danlaporan keuangan lainnya. Pada tahap usaha mulaidijalankan ini, wirausahawan memerlukanpendampingan dan pembimbingan untuk menjalan-kan usahanya. Pendampingan dan pembimbinganyang perlu dilakukan khususnya dalam menyelesaikanpelbagai permasalahan yang muncul ketika usaha barudimulai. Pelatihan-pelatihan ketrampilan yang terkaitdengan produksi dan pengetahuan manajemen usahajuga perlu dilaksanakan pada tahapan ini.

c) Tahap Pertumbuhan Awal (Early-growth stage)Tahapan awal pertumbuhan merupakan tahapandimana wirausaha mulai tumbuh dan berkembang.Pada tahapan ini, usaha sudah mulai berjalan denganbaik, sehingga perlu dilakukan langkah-langkahpengembangan usaha.Namun untuk dapat melakukan pengembanganusaha, wirausaha pemula seringkali dihadapkan padaketerbatasan modal dan teknologi untukpengembangannya. Pola-pola pendampingan danpengembangan promosi sangat diperlukan dalamtahapan ini, sehingga wirausahawan dapat melakukanpengembangan usahanya. Pengembangan usahadilakukan dengan peningkatan produksi maupun

Page 19: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 201510

perluasan pasar.dilakukan dengan peningkatanproduksi maupun perluasan pasar.

d) Tahap Pertumbuhan Lanjutan (Later-growth stage)Tahap pertumbuhan lanjutan merupakan tahapandimana wirausahawan sudah cukup matang danmampu mengelola usahanya dengan baik. Padatahapan ini biasanya ditandai dengan pengembangandiversifikasi usaha, melebarkan wilayah dan jaringanpemasaran serta melakukan inovasi-inovasi produkbaru. Pada tahapan pertumbuhan lanjutan ini,wirausaha akan dihadapkan pada persaingan yangsemakin kompetitif. Untuk itu perlu dilakukanpengembangan kerjasama ataupun kemitraan untukmemperbesar usahanya.Pengembangan kewirausahaan pemuda jugamemerlukan role-model. Model yang dapatdikembangkan sebagai role-model pengembangankewirausahaan pemuda di Indonesia yaitu melaluipengembangan inkubator bisnis. Inkubator bisnismerupakan lembaga bisnis yang bergerak dalambidang penyediaan fasilitas dan pengembanganusaha, baik manajemen maupun teknologi bagiwirausahawan untuk dapat mengembangkanusahanya dan atau pengembangan produk baru agardapat berkembang menjadi wirausaha yang tangguhdan atau produk baru yang memiliki daya saing dalamjangka waktu tertentu.Pengembangan kewirausahaan pemuda melaluiinkubator bisnis dapat dilaksanakan dengan

Page 20: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 11

memanfaatkan inkubator bisnis yang saat ini sudahberdiri di hampir setiap lembaga Perguruan Tinggi diIndonesia. Inkubator bisnis di lembaga PerguruanTinggi dioptimalkan perannya sebagai agenpembentuk wirausaha-wirausaha muda. Inkubatorbisnis yang akan menjadi wadah pengembangankewirausahaan pemuda harus mendapatkandukungan dari pelbagai pemangku kepentingan sesuaidengan perannya masing-masing, sebagaimanaterlihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Pola Pengembangan Inkubator Bisnis

Pengembangan kewirausahaan yang terarah dan terpaduseharusnya tidak hanya menjadi tanggungjawabPemerintah saja, tetapi juga harus melibatkan pemangkukepentingan yang lain. Pengembangan kewirausahaanpemuda paling tidak harus didukung oleh empat pilar utamayaitu Pemerintah, Perguruan Tinggi, dunia usaha (swasta)

Page 21: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

dan masyarakat. Keempat pilar utama tersebut harus salingbekerjasama dan saling bersinergi dalam mengembangkankewirausahaan pemuda.1) Pemerintah2) Perguruan Tinggi3) Dunia Usaha4) Masyarakat

C. Konsep Pelatihan Kewirausahaan PemudaPelatihan kewirausahaan pemuda dirancang dalam tigajenis pelatihan yang disesuaikan dengan tahapanpengembangan usaha wirausaha pemuda, yaitu:a) Pelatihan Dasar Kewirausahaan Pemuda,b) Pelatihan Penguatan Usaha Kewirausahaan Pemuda,

danc) Pelatihan Pengembangan Usaha Kewirausahaan

Pemuda.

Model pelatihan ini mengadopsi program pelatihan yangdirumuskan oleh International Labour Organization (ILO)dalam mengembangkan pelatihan yang beraitan denganpengembangan kewirausahaan pemuda. Pelatihanpengembangan kewirausahaan pemuda yang dikembangkanoleh ILO, dilaksanakan secara bertahap dan berjenjang sesuaidengan tahapan atau tingkatan dalam pengembangankewirausahaan, sebagaimana disajikan pada gambar 2.2.

12

Page 22: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Gambar 2.2.Skenario Pengembangan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda

Ketiga tahapan pelatihan yang akan diselenggarakan inididasarkan pada tahapan perkembangan usaha WMP, yaitupre start-up, start-up dan post start-up. Detail dari masing-masing tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

a) Pelatihan Dasar Kewirausahaan PemudaPelatihan dasar kewirausahaan pemuda setaradengan jenis pelatihan Generate Your Business Ideayang dikembangkan oleh ILO. Secara umum,pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan motivasiberwirasuaha dan membantu pemuda menemukanide-ide usaha dan merancang sebuah rencana usaha.

13

Page 23: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Sasaran dari pelatihan dasar ini adalah pemuda yangmemiliki minat untuk memulai usaha (pre start-upstage). Setelah mengikuti pelatihan ini para pemudadiharapkan memiliki motivasi yang kuat untukberwirausaha, menemukan ide usaha yangdisesuaikan dengan minat, bakat, dan potensi, sertaterumuskannya rencana usaha (business plan) yangsudah matang.Pelatihan Dasar Kewirausahaan Pemuda dirancanguntuk dapat diselenggarakan oleh kalangan pelbagaikalangan dan menjangkau sebanyak mungkin pemudadi seluruh pelosok tanah air, dengan tetapmenggunakan kurikulum yang disusun olehKementerian Pemuda dan Olahraga.

b) Pelatihan Penguatan Usaha KewirausahaanPemudaPelatihan penguatan usaha kewirausahaan pemudasetara dengan jenis pelatihan Start Your Business yangdikembangkan oleh ILO. Secara umum, pelatihan inibertujuan untuk memberikan pengetahuan dankemampuan dasar-dasar pengelolaan usaha yangdiperlukan bagi wirausaha muda pemula yang barumulai usaha dan menjalankan rencana usaha yangtelah disusun sebelumnya.

Sasaran dari pelatihan penguatan usaha ini adalahpada wirausaha muda pemula yang berada pada tahapmemulai usaha (the start-up stage) dan tahappertumbuhan awal usaha (early-growth stage). WMP

14

Page 24: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

yang berada pada tahap ini sudah mulai menemukanmasalah dalam belanja bahan produksi, prosesproduksi, manajemen usaha, dan pemasaran. Padasebagian WMP yang berada pada tahap early-growthstage juga mulai dihadapkan pada persoalanketerbatasan modal dan teknologi untuk menghasilkanbarang dan jasa sesuai dengan permintaan pasar.

Setelah mengikuti pelatihan ini para WMP diharapkanmeningkat pengetahuan dan kemampuannya dalamusaha, termasuk kemampuan dalam melakukankerjasama sinergis dengan membentuk kelompokWirausaha Muda (KWP).

c) Pelatihan Pengembangan Usaha KewirausahaanPemudaPelatihan pengembangan usaha kewirausahaanpemuda setara dengan jenis pelatihan ImproveYourBusiness yang dikembangkan oleh ILO. Secaraumum, pelatihan ini bertujuan untuk memberikanpengetahuan dan kemampuan lanjutan dalampengelolaan usaha yang diperlukan bagi wirausahamuda pemula yang telah mampu mengelola usahanyadengan baik.

Sasaran dari pelatihan pengembangan usaha iniadalah pada wirausaha muda pemula yang beradapada tahap pertumbuhan lanjutan (later-growth stage).Pada tahap ini, WMP mulai dihadapkan padapersaingan yang semakin kompetitif, sehinggadiperlukan diversifikasi usaha, melebarkan wilayah dan

15

Page 25: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

jaringan pemasaran, serta melakukan inovasi-inovasiproduk baru.

Setelah mengikuti pelatihan ini para WMP diharapkanmemiliki pengetahuan, kemampuan, dan kepercayaandiri untuk mengembangkan usaha melalui strategiterpilih, baik melalui diversifikasi usaha, inovasi produk,atau pengembangan jaringan pemasaran. Modelkerjasama strategis melalui pengembangan SentraKewirausahaan Pemuda juga mulai dijadikan sebagaisalah satu strategi untuk memperkuat posisi danmemenangkan persaingan dengan usaha sejenis.

16

Page 26: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

BAB IIIMETODOLOGI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

A. Metode Pelatihan Kewirausahaan PemudaPelatihan kewirausahaan pemuda menganut paradigmatraining ke arah learning, yaitu pelatihan yang berorientasipembelajaran. Pelbagai metode yang digunakan dalampelatihan meliput:a) Studi Kasus dan Diskusi Kelompok, mengajak peserta

untuk mengkritisi kasus dan temuan dalam berbisnis,bertujuan untuk mempertajam analisa bisnis,

b) Curah Pendapat (Brainstroming), Proses kreatif untukmenghasilkan ide-ide yang berkaitan denganpengalaman dan wawasan berbisnis,

c) Sumbang Saran, proses berbagi pengalaman antarapeserta sebagai sumber pembelajaran dan motivasidalam berbisnis

d) Bermain Peran & Game Simulasi Bisnis, simulasi bisnisyang akan mengulas tentang siklus bisnis, dinamikapermintaan dan penawaran yang akan memberikanpembelajaran dan dapat diterapkan (aplikasi) dandiadaptasikan dalam bisnisnya,

e) Ceramah, sumber inspirasi dan wawasan dalamberbisnis mengenai pendekatan secara teoritis (tetapidapat di implementasikan) dan contoh yang baik (bestpractice) dalam mengelola bisnis.

f) Latihan, bentuk pembelajaran aktif yang akanmendorong dan mengasah kemampuan peserta untukmengembangkan diri terhadap pembelajaran yangtelah mereka terima.

17

Page 27: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Fasilitator dapat memilih dan mengembangkan pelbagaiskenario pembelajaran dengan pelbagai alternatif metode.

B. Kurikulum Pelatihan Dasar Kewirausahaan PemudaBerdasarkan metode pelatihan sebagaimana dijelaskan diatas, maka kurikulum pelatihan dasar kewirausahaanpemuda dirancang sebagai berikut.

1. Kompetensi :a. Memiliki motivasi berwirausaha,b. Mampu melahirkan ide-ide usaha yang kreatif,c. Mampu menyusun rencana bisnis dengan benar.

2. Tujuan Pelatihan :a. Re-orientasi pola pikir, membangun sikap, dan

membangkitkan motivasi pemuda berwirausaha,b. Merangsang lahirnya ide-ide usaha sesuai minat,

bakat, dan potensi pemuda dan daerahnya,c. Mengenalkan dan memberi pemahaman dasar

memulai usaha dan menyusun rencana bisnis.

3. Peserta :Minimal 25 orang, Maksimal 50 orang per kelas/angkatan dari pelbagai latar belakang. Disarankanpeserta berasal dari kelas/latar belakang yang relatifsama (target group) untuk memudahkan dalampencapaian tujuan pelatihan

18

Page 28: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

4. Struktur Program :

A Materi Dasar1 Pengenalan Minat, Bakat, dan Potensi diri 2 - - 22 Re-Orientasi Pola Pikir dan Sikap Kewirausahaan 2 - - 23 Motivasi Kewirausahaan 4 - - 4

Jumlah 8 8B Materi Inti1 Merumuskan Ide Bisnis 2 2 42 Teknik Mengelola Usaha Baru dan 2 2 2 6

Menemukan Pasar3 Menyusun Rencana Bisnis 2 4 - 6

Jumlah 6 8 2 16C Materi Penunjang1 Kebijakan dan Program Pengembangan 2 - - 2

Kewirasuahaan Pemuda2 Cerita Sukses Wirausaha Muda Pemula 2 - - 23 Field Tript 2 - 4 4

Jumlah 8TOTAL 32

JPL = Jam Pelajaran (@45 Menit)T = TeoriP = PraktekPL = Praktek Lapang

T P PL JLHNo Materi

Waktu (JPL)

19

Page 29: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

5. Modul Pelatihan

A Materi Dasar1 Pengenalan Karakter Sukses: Teori 2

Change for Success2 Re-Orientasi Pola Pikir Membangun Pola Pikir

dan Sikap Kewirausahaan dan Sikap Kewirausahaan Teori 2Pemuda

3 Motivasi Kewirausahaan 1. Extra Ordinary Teori 4 Entrepreneur2. Human Excellence for Entrepreneur

Jumlah 8B Materi Inti1 Merumuskan Ide Bisnis Merumuskan Ide Bisnis Teori 4

Berbasis Visi dan Passion2 Teknik Mengelola Usaha Baru 1. Teknik Mengelola Usaha Teori dan 6

yang Berkelanjutan Praktek2. Strategi Menemukan

Pasar dan mengeksekusi strategi yang efektif3. Business Roleplay4. Business Spy

3 Menyusun Rencana Bisnis Metodologi dan Teknik Teori dan 6Penyusunan Business Plan Praktek

Jumlah 16C Materi Penunjang1 Kebijakan dan Program Membangun Karakter Teori 2

Pengembangan dan Budaya KewirausahaanKewirausahaan Pemuda Pemuda menuju Pemuda

Indonesia yang Mandiridan Berdaya saing

2 Belajar dari Wirausaha Muda Sharing Wirausaha Teori 2Berprestasi Sukses

3 Field Trip Business Race Game Praktek

Jumlah 8

TOTAL 32

No Materi Judul Kode JPL

20

Page 30: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Modul untuk setiap materi pelatihan disusun oleh masing-masing penyelenggara dengan mengacu pada silabussebagaimana terlampir.

6. Proses Pembelajaran :Proses pembelajaran untuk menyampaikan seluruhmateri pelatihan sebagaimana diuraikan di atas,memerlukan waktu antara 3 s.d. 5 hari, tergantungpada rancangan alokasi waktu dan ketersediaananggaran. Pelaksanaan pelatihan dapat dirancangsebagai berikut:

C. Penyelenggara dan Peserta PelatihanPelatihan dasar kewirausahaan pemuda pada hakikatnyadapat dilakukan oleh pelbagai lembaga, baik lembagaPemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintahkabupaten/kota, lembaga masyarakat, dan/atau organisasikepemudaan. Namun, dalam kaitannya dengan pelatihandasar yang dalam bentuk tugas dekonsentrasi ke daerah,

21

Page 31: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

maka penyelenggara pelatihan adalah Dinas Pemuda danOlahraga Provinsi.

Guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan pelatihan danmembuka akses sebesar-besarnya kepada pemuda diseluruh pelosok tanah air untuk mengikuti pelatihan, antaralain harus memperhatikan keterwakilan peserta dari seluruhkabupaten/kota yang ada di provinsi yang bersangkutan,dan memperhatikan kelompok pemuda tertentu yang tidakterfasilitasi oleh pemerintah kabupaten/Kota.

D. Anggaran Penyelenggara PelatihanAnggaran untuk menyelenggarakan pelatihan dasarkewirausahaan pemuda di daerah berasal dari APBNDekonsentrasi. Meskipun demikian, pemerintah daerahdapat mengalokasikan anggaran APBD untuk dilaksanakanoleh pemerintah daerah, masyarakat, dan/atau organisasikepemudaan, sesuai ketentuan yang berlaku.

22

Page 32: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

BAB IVMANAJEMEN PENYELENGGARAAN

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

A. PersiapanPelaksana kegiatan pelatihan pada tahap awal harusmempersiapkan beberapa hal sebagai berikut.1. Tempat pelatihan, termasuk sarana akomodasi, tempat

praktik dan tempat/gedung untuk kegiatan belajardalam kelas.

2. Surat-surat dan administrasi lainnya, antara lain:a. Surat pemanggilan terhadap peserta mencakup

tema, waktu, tempat, jadwal, persyaratan ataubahan-bahan yang harus dipersiapkan/dibawaoleh peserta;

b. Surat undangan pembukaan pelatihan untukpejabat dan mitra serta pelatih dan narasumber;

c. Surat permohonan tenaga pelatih/narasumberpelatihan;

d. Surat keputusan pejabat (kepala dinas) tentangpembentukan panitia pelaksana susunankepanitiaan, pelatih dan peserta pelatihan;

e. Daftar hadir, blanko data pribadi peserta danpelatih;

f. Blanko pemantauan proses pelatihan;g. Blanko pendaftaran.

3. Pengadaan alat tulis kantor (ATK) pelatihan danperlengkapan keperluan peserta dan pelatih (trainingkit).

4. Penggandaan bahan-bahan belajar dan alat evaluasi.5. Mengadakan rapat akhir persiapan pelatihan.

23

Page 33: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengecek danmemeriksa segala kelengkapan peralatan dan bahanserta kesiapan tenaga pelatih, panitia dan narasumber.Melalui kegiatan ini dapat diketahui dan diambiltindakan untuk hal-hal yang diketahui masih belumoptimal disiapkan.

Agar penyelenggaraan pelatihan kewirausahaanterkoordinasi dengan baik dan untuk menghindari terjadinyatumpang tindih kepesertaan, diharapkan setiappenyelenggara kegiatan pelatihan melakukan koordinasidengan Dinas/SKPD yang mengelola urusan kepemudaandi masing-masing daerah.

B. Penyediaan Sarana dan Prasarana PelatihanSarana belajar yang digunakan dalam pelatihankewirausahaan pemuda ini, adalah :1. Paket alat tulis kesekretariatan.2. Paket perlengkapan peserta.3. Modul pelatihan.4. Perlengkapan pelatihan antara lain: LCD, papan tulis,

pengeras suara, clip board, spidol, kertas lebar, kursi.5. Ruang belajar.6. Instrumen/format: biodata, daftar penerimaan peserta,

format penerimaan perlengkapan peserta, daftar hadir(peserta, fasilitator, panitia), format penilaian kinerjafasilitator dan peyelenggaraan pelatihan.

7. Tempat praktik/sumber belajar pengelolaan bisnis(inkubasi bisnis).

24

Page 34: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

C. Penyediaan Fasilitator dan NarasumberKomponen yang sangat penting dalam proses pelatihankewirausahaan pemuda adalah keberadaan fasilitator dannarasumber. Pada setiap pelatihan kewirausahaanpemuda terdapat minimal seorang fasilitator yang telahmemiliki sertifikat kepelatihan atau telah mengikuti ToTPelatihan Kewirausahaan Pemuda yang diselenggarakanoleh kementerian Pemuda dan Olahraga atau DinasPemuda dan Olahraga di daerah.

Oleh karena Kemenpora baru menyelenggarakan ToT padatahun 2013 dan 2014 dengan jumlah peserta yang terbatas,maka untuk pelatihan di daerah dapat menugaskan seorangfasilitator yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:1) Berpengalaman melatih secara andragogis;2) Menguasai materi yang akan dilatihkannya;3) Menguasai dasar-dasar kewirausahaan, psikologi

pemuda, manajemen dan pengembangan kapasitasusaha.

Fasilitator bertugas antara lain bekerjasama di antarasesama pelatih, bekerjasama dengan penyelenggara danpeserta, menyusun modul pelatihan, mengelolapembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran.

Fasilitator diusahakan dari lembaga pemerintah, lembagakeuangan dan lembaga usaha dan industri gunamemperlancar proses tindak lanjut pelatihan berupapembinaan implementasi hasil pelatihan oleh peserta dilapangan.

25

Page 35: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Narasumber dalam pelatihan kewirausahaan pemudaberasal dari unsur pemerintah (Kementerian Pemuda danOlahraga/Dinas Pemuda dan Olahraga), akademisi, praktisiatau motivator yang ada di provinsi, kabupaten/kota yangditetapkan oleh kepala dinas yang menagani kepemudaanprovinsi.

D. Pelaksanaan PelatihanAdapun tahapan pelaksanaan pelatihan kewirausahaanpemuda adalah sebagai berikut:1. Pendaftaran Peserta, Pelatih/Narasumber2. Menempatkan Peserta di penginapan dan distribusi

trainning Kit3. Melaksanakan upacara pembukaan4. Melakukan penjelasan teknis tentang proses dan hasil

pelatihan kepada peserta5. Mengadakan test awal (pre-test) dan tes akhir (pos-

tes) kepada peserta serta mengolah danmenginformasikan hasil test awal kepada pelatih.

6. Melaksanakan review harian untuk menilai kemajuanpembelajaran, menilai proses dan hasil pelatihan,merancang kegiatan tindak lanjut

7. Melaksanakan upacara penutupan serta penjelasankegiatan tindak lanjut pelatihan

E. Evaluasi1. Pengertian

Evaluasi terhadap pelatihan kewirausahaan pemudadapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukansecara terencana dan sistematis dalam mengumpulkan

26

Page 36: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

dan mengolah data serta menyajikan informasi yangakan dipergunakan sebagai bahan pengambilkeputusan untuk menentukan nilai dari seluruh aspekyang berkaitan dengan penyelenggaran pelatihankewirausahaan pemuda.

2. SasaranSasaran evaluasi dalam Pelatihan KewirausahaanPemuda ini adalah:a. Peserta

Terjadinya perubahan penguasaan pengetahuan,keterampilan dan sikap/perilaku peserta baikselama pelatihan maupun setelah pelatihan

b. FasilitatorKemampuan fasilitator dalam penguasaan materisajian, metode serta media yang digunakan.

c. PenyelenggaraPelayanan penyelenggara pelatihan termasukkesekretariatan, konsumsi, akomodasi dan lain-lain.

d. HasilPengaruh dari prestasi peserta dalam mengikutipelatihan terhadap perkembangan usaha yangdijalaninya.

3. Aspek-Aspeka. Peserta

Aspek yang dievaluasi adalah:1) Pengetahuan2) Sikap3) Keterampilan

27

Page 37: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

b. FasilitatorAspek yang dievaluasi adalah:1) Penguasaan materi2) Penggunaan metode dan alat bantu3) Daya simpati, gaya dan sikap

c. PenyelenggaraAspek yang dievaluasi adalah:1) Program2) Pelaksanaan

4. Metode dan Teknik EvaluasiTeknis evaluasi dilakukan dengan 2 cara:a. Bentuk tesb. Bentuk nontesMetode evaluasi program dilakukan dengan:a. Wawancarab. AngketMetode evaluasi program dilakukan dengan:1) Tes awal dan tes akhir2) Wawancara3) Angket4) Observasi

5. Format EvaluasiUntuk mengetahui tercapainya tujuan pelatihan,diperlukan pengumpulan data dengan cara menjaringdata yang diperlukan kedalam sebuah format. Jenisdan komponen evaluasi yang dapat diformatkanadalah :

28

Page 38: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

a. Sikapb. Kemampuan

- Diskusi- Seminar

c. Penilaian terhadap fasilitatord. Penilaian peserta terhadap penyelenggarae. Penilaian kertas kerjaf. Penilaian praktek kerja lapangang. Penilaian bahan kasus

6. Sistem Penilaian Pesertaa. Tabulasi hasil pengamatan

Tabulasi adalah pengolahan data atau hasilpengamatan dari suatu pelatihan yang dihitungdalam tabel/format yang telah disiapkanFormulasi tabulasi, meliputi :1) Sikap

a) Disiplinb) Kepemimpinanc) Kerjasamad) Prakarsa

2) Kemampuana) Pembuatan Rencana Bisnis (Business

Plan)b) Diskusi, seminar kertas kerja

b. Dasar penilaian1) Jenis nilai

a) Nilai absolutb) Nilai relatifc) Nilai Komposit

29

Page 39: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

2) Jenis nilai yang ditabulasia) Nominal (Katgorik)b) Intervalc) Ordinal (Peringkat/rangking)

c. Format penilaian1) Sikap

- Disiplin- Kepemimpinan- Kerjasama- Prakarsa

2) Kemampuana) Ujian :

- Komprehensif- Praktek kerja lapangan- Kognitif

a) Diskusi, seminarb) Kertas kerja

d. Formulasi penilaian1) Sikap 40 %

- Disiplin = 40 %- Kepemimpinan = 30 %- Kerjasama = 20 %- Prakarsa = 10 %

______

= 100 %2) Kemampuan 60 %

Hasil Ujian (Komprehensif,PKL dan Kognitif = 60 %Diskusi, seminar dan kertas kerja = 40 %

______

= 100 %

30

Page 40: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

3) Predikat Penilaiana) Memuaskan = 90 – 100b) Amat baik = 80 – 89,99c) Baik = 70 – 79,99d) Cukup = 60 – 69,99e) Kurang = < 60

F. Penyusunan Laporan PelaksanaanLaporan penyelenggaraan pelatihan kewira-usahaanpemuda perlu disusun sebagai pertanggungjawabanpenyelenggara dan untuk memberikan informasimenyeluruh tentang proses dan hasil penyelenggaraanpelatihan kepada pihak-pihak yang berkompeten. Laporanseyogyanya disusun bersamaan pada saat pelaksanaanpelatihan, sehingga diharapkan pada saat upacarapenutupan draft laporan sudah berwujud. Sistematikalaporan disarankan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang, tujuan,dasar dan ruang lingkup laporan;Bab II Pelatihan Kewirausahaan Pemuda, menguraikantentang komponen-komponen pelatihan seperti tujuan,sarana, peserta, pelatih, waktu, tempat, biaya dansebagainya.Bab III Proses dan Hasil Pelatihan, menguraikan tahapan-tahapan penyelenggaraan pelatihan berikut hasil yangdiperolehnya, baik hasil per tahapan maupun hasil akhirpelatihan.Bab IV Kesimpulan dan Saran, menguraikan masalah-masalah yang muncul dan usaha-usaha pemecahannya,

31

Page 41: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

kesimpulan pelatihan dan saran-saran yang diajukan untukmemperbaiki hasil pelatihan di lapangan danpenyelenggaraan pelatihan serupa di masa yang akandatang.Bab V PenutupLaporan juga perlu menampilkan profil peserta, pelatih danpanitia serta gambaran kurikulum dan bahan belajar yangdiberikan dalam pelatihan. Hal-hal tersebut ditampilkandalam lampiran.

G. Menyusun Rencana Tindak LanjutRencana tindak lanjut berisi kegiatan–kegiatan untukmemperkuat implementasi hasil pelatihan oleh peserta dilapangan. Kegiatannya berupa pembimbingan danpendampingan terhadap peserta dengan area dampinganmeliputi pembiasaan prilaku wirausaha, perencanaanusaha, pembukuan usaha, membangun dan menjalinkemitraan usaha, pemupukan modal usaha, kerjasamateknis usaha dan pemasaran hasil usaha. Tindak lanjutpada kenyataannya dilaksanakan secara kerjasamadengan instansi pemerintah dan lembaga usaha danindustri serta lembaga keuangan. Oleh karena itu, dalamrancangan tindak lanjut perlu dibangun kerjasama dansinergi program dengan mereka sejak awal.

32

Page 42: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

BAB VPENUTUP

Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan salah satu upayauntuk meningkatkan kualitas pemuda Indonesia dalam rangkameningkatkan daya saing dan kemandirian untuk meningkatkankesejahteraan bangsa. Kualitas pemuda Indonesia yangmemadai akan mampu meningkatkan daya saing bangsaditengah persaingan global. Pelatihan kewirausahaan pemudajuga dimaksudkan untuk meningkatkan nilai tambah, kualitashidup dan kesejahteraannya.

Pelatihan kewirausahaan ini merupakan salah satu upaya yangdilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dalammendukung pencapaian pembentukan 4000 wirausaha barupada tahun 2014 yang merupakan target kinerja yang ditugaskepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pelatihan kewirausahaan pemuda yang dikelola secaraterencana dan sistematis merupakan bagian yang takterpisahkan dari upaya penumbuhan dan pengembanganwirausaha muda di seluruh Indonesia.

33

Page 43: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

LAMPIRANSILABUS PELATIHAN DASAR KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

SILABUS PELATIHAN DASAR KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

A. Materi Dasar1. PENGENALAN MINAT, BAKAT DAN POTENSI DIRI

Materi Karakter Sukses : Change for SuccessDurasi 2 Sesi (90 menit) Teori

LatarBelakang

Karakter merupakan faktor kunci dalam mengembangkan bisnis.Setiap orang dilahirkan dengan karakter yang berbeda, begitu jugadalam dunia bisnis. Para wirausaha mempunyai DNA yangberbeda. Temukan karakter wirausaha sebagai langkah awal, danmanfaatkan Kekuatan itu untuk menopang kelemahan gunamembangunrencana.Seorang wirausaha bukan mesin serba bisayang memiliki semua kemampuan, namun seorang yang mampumengorganisir dan mengintegrasikan sumber daya. Baik internaldalam dirinya maupun eksternal dari luar dirinya. Hal pertama yangakan diubah tentu saja faktor internal; di mana dalam hal iniseseorang memiliki kuasa penuh atas perubahan dirinya. Jikasebelumnya sulit berubah karena menyalahkan faktor luar, makaseorang pengusaha sukses akan mengubah dirinya menjadi orangyang pertama kali menyalahkan dirinya jika terjadi ketidaksesuaianantara goal dan pencapaian, dan dengan secara sadar melakukanperbaikan.

TujuanPelatihan

1. M e m a h a m i b a g a i m a n a s i s t e m k e y a k i n a nmemengaruh i kesuksesan kita, serta dapat mengadopsisistem keyakinan yang tepat untuk sukses.

2. Berperilaku fleksibel sehingga dapat memilih sikap atauperilakuyang efektif ketika berhubungan dengan orang lain ataupunketika berada dalam situasi-situasi tertentu

PokokBahasan

1. Dasar asumsi awal dalam system keyakinan2. Sistem keyakinan yang mendukung pencapaian sukses3. Sistem keyakinan yang menghambat kesuksesan4. Strategi internal dalam mencapai sukses

34

Page 44: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

1. Di akhir sesi peserta akan men yusun daftar keyakinanyangselama ini menghambat kesuksesan

2. Peserta akan membuat rencana aksi dalam mengurangi ataumenghilangkan keyakinan yang men ghambat tersebut dandiganti dengan keyakinan yang mendukung pencapaian tujuankesuksesan

Evaluasi

2. MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN

Kekayaan alam dan bonus demografi yang dimiliki Indonesiamenjadikan negara ini memiliki potensi yang sangat besar untukmenjadi kekuatan ekonomi baru di mana banyak diprediksi bahwapada 2020 sampai 2030 mendatang, Indonesia akan mengalamiperiode emas. Periode emas atau golden period itu harus menjadisebuah momentum terbaik menjadikan Indonesia sebagai Negaramaju.Namun, masih ada sejumlah tugas yang harus dilaksanakandalam menyongsong masa-masa tersebut. Dalam menyongsongperiode emaspadatahun2020-2030 itu, kita harus meningkatkanpemberdayaan ekonomi serta persiapan generasi muda.Dewasaini, menjadi wirausaha sudah menjadi trend di kalangan generasimuda. Positifnya akan semakin mudah pekerjaan dalammenyelesaikan permasalahan pengangguran di negeri ini, namundi sisi lain trend ini tidak diimbangi dengan kemampuan yang cukupbagi para pengusaha pemula ini tentang bagaimanamengembangkan bisnis ke arah yang lebih tinggi.

Materi Extra Ordinary EntrepreneurDurasi 2 Sesi (90 menit) TeoriLatarBelakang

1. Memahami bahwa wirausaha pemuda memiliki tanggung jawabmenyongsong Indonesia Emas 2020 dengan semangatberwirausaha untuk membangun bangsa.

2. Memahami bahwa pengusaha sukses selalu membuat bisnisdengan landasan kemanfaatan untuk orang banyak.

3. Memahami bahwa permasalahan bisnis yang dihadapidiawalberusaha adalah terkait dengan diri pribadi

TujuanPelatihan

PokokBahasan

1. Latar belakang Indonesia Emas 20202. Penetapan tujuan pribadi sebelum memulai bisnis3. Contoh visi pengusaha sukses4. Contoh 11 permasalahan bisnis pemula

35

Page 45: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

1. Di akhir sesi peserta akan membuat tujuan bisnis yang akandicapai dan visi bisnis yang akan dijalani.

2. Peserta akan merefleksikan permasalahan bisnis yang dihadapi

Evaluasi

Penting bagi seorang pengusaha menentukan goal yang jelasuntuk mengembangkan bisnisnya. Melalui proses melatih Senseof Self agar menjadi Personal Mastery yang menghasilkanPersonal Power (Goal-nya = mempersiapkan Diri mengapaiImpiannya).Setelah SiapDiri (Goal) nya tercapai maka orang itu membuat Outcome-nya(impian) diciptakannya Strategic Thinking Skills lengkap denganSystemic Thinking Skills menuju Relationtional Skills.Lalu dibuatlahMental Block agar seseorang dapat memprediksi kemungkinan –kemungkinan yang menghalangi misi menuju impiannya denganT.O.T.E. Setelah yakin akan Mental Block yang dapat diatasinya,maka kepastian menggapai impiannya sudah tentu pastiterwujud.Umumnya orang mengartikan Motivation adalah sebagaisuatu bentuk usaha untuk mendorong orang agar mau maju dalammengapai impiannya dengan paksaan melalui kata-kata, “Harusbegini...”, “Sebenarnya begini...”, “Begini, lho caranya...”; yangmana menjadi seperti isapan jempol belaka bahwa teori tidak samadengan hasil prakteknya.

Materi Human Excellence for Entrepreneur

Durasi 2 Sesi (90 menit) Teori

LatarBelakang

1. Memahami bahwa seorang pengusaha harusmampumemimpin dirinya untuk menuju perubahan sukses

2. Memahami bagaimana cara melakukan mekanismeselfleadership terhadap mimpi dan tujuan hidupnya sendiri

TujuanPelatihan

1. Faktor perubahan diri2. Circle of excellence3. Jangkar sukses4. Perubahan cara berfikir sukses

PokokBahasan

1. Diakhir sesi peserta akan membuatjangkar untukkondisiexcellence diri dengan beberapa teknik anchoring

2. Peserta akan membuat rencana aksi dalam mencapai tujuanhidup

Evaluasi

36

Page 46: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Banyak pebisnis yang belum mengenal secara menyeluruhbisnisnya, tidak punya gambaran apa kelebihan produk, siapatarget market mereka, biaya apa yang harus mereke keluarkanuntuk menunjang kesinambungan bisnis. Darimana mereka akanmemperoleh penghasilan serta bagaimana cara membuatpelanggan loyal.Bisnis plan adalah hal yang selama ini diketahuibisa secara lengkap menggambarkan bisnis dan perencanaankedepannya. Namun kendala dalam membuat bisnis plan adalahmengenai rumit danbanyaknya item yang harus dilengkapi.KonsepBusiness Model canvas, suatu konsep yang dikembangkan olehAlexander Osterwalder dan Yves Pigneur, suatu konsep sederhanayang bisa mengubah konsep bisnis yang rumit menjadi enak untukdilihat. Dengan model kanvas, metode ini membuat kita bisamenggambarkan bisnis dengan mudah dan membuat siapapunyang terlibat atau ingin tahu bisnis kita bisa mudahdipahami.Dengan membuat bisnis model kanvas untuk bisnis Anda,anda jadi bisa melihat bisnis anda dan sekaligus memproyeksikanbisnis anda kedepannya

B. Materi Inti1. MERUMUSKAN IDE BISNIS

Materi Merumuskan Ide Bisnis dengan metode Business Model CanvasDurasi 2 sesi (90 menit) Teori

LatarBelakang

1. Memahami bagaimana Business Model Canvas dapatmenerjemahkan ide bisnis

2. Memahami bagaimana cara melakukan mekanismeselfleadership terhadap mimpi dan tujuan hidupnya sendiri

TujuanPelatihan

1. Business Model Canvas2. Pengembangan BMC untuk memaksimalkan penggalian ide

bisnis

PokokBahasan

1. Di akhir sesi peserta akan membuat gambaran blue print bisnisyang akan dikerjakan melalui media BMC

2. Peserta akan mengetahui potensi bisnis yang dapatdikembangkan bagi bisnis yang sudah berjalan atau bisnis yangsama sekali baru

Evaluasi

37

Page 47: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Keajaiban Disney terletak pada kemampuannya melakukan sebuahproses yang disebut Imageneering.Istilahini dikembangkan Walt Disney padatahun 1967. Berasal dari kombinasi dua kata, “imagination” dan“engineering.” Proses imageneering inilah yang menjadi kuncisukses Disney. Strategi kreatif inilah yang melahirkan produk-produk apik Disney. Ini menjadi urat nadi dari Research andDevelopment (R&D) mereka.Robert Dilts, salah satu tokoh duniaNLP, mencari tahu bagaimana fenomena Disney menjadi besardan melegenda. Ia menggali strategi kreatifitas Walt Disney dalammenciptakan semua itu. Lahirlah “The Disney Strategy”.Untukkreatif, jangan takut untuk bermimpi, karena itu sama saja kitamembatasi kreatifitas. Nantinya impian itu akan terukur dalam tahapDreamer- Realist -Critic. Yang harus diingat adalah, semua langkahharus logis dan detil agar mudah dijalankan.

Materi Disney Creative Model

Durasi 2 Sesi (90 menit) Teori

LatarBelakang

1. Memahami teknik berfikir kreatif ala Walt Disney yangdipercayamampu membangkitkan kreativitas dalam merumuskan ideberbisnis

2. Memahami bagaimana cara melakukan ekstraksi kreativitasalaWalt Disney

3. Memberikan pemahaman tentang pentingnya caraberfikirkreatif dalam memenangkan persaingan bisnis

TujuanPelatihan

1. Metode kreatif Walt Disney2. The Dreamer, The Realist, The Critics3. Teknik perceptual position

PokokBahasan

1. Di tengah sesi peserta akan membuat perencanaan bisnisdengan metode kreatif ala Walt Disney

2. Peserta akan membuat ketiga tahapan dalam merealisasikanimpian dengan metode Disney

Evaluasi

38

Page 48: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

1. Peserta diminta untuk menyampaikan ide bisnis yang palingbaikmenurut masing-masing orang, kemudian menulis : penjelasantentang idealisasi tentang bisnis apa yang akan dijalankan,dengan paradigm Dreamer ala Disney. Kertas tersebut diberikanke sebuah amplop dan diberi label Dream (Amplop A) &caramewujudkan ide tersebut dan diberi label Realist (Amplop B).Amplop B dijadikan satu dengan amplop A.

2. Amplop A&B di bagi acak ke seluruh peserta, dipastikanpesertatidak menerima amplopnya sendiri.

3. Peserta kemudian menuliskan Pola Critics menurut sudutpandang, pengalaman dan intuisi terhadap ide bisnis yangdisampaikan oleh rekannya. Cara critics diusahakan praktis dantidak berbelit. Critics dimasukkan ke dalam amplop, dandiberilabel C. Amplop C dijadikan satu dengan amplop A & B.

4. Amplop dibagi ke pemiliknya masing-masing dan dibaca.5. Moderator meminta volunteer untuk menyampaikan apa

yangdirasakan dengan critics yang diberikan oleh temannyatersebut.

Materi Black Box CriticsDurasi 2 Sesi (90 menit) Praktik

LatarBelakang

1. Dengan metode tertutup, peserta akan belajar melakukanproses bertukar pikiran secara baik. shoot the message, notthe messenger.

2. Dengan metode tanpa mengetahui siapa penyampai saran,peserta diharapkan tidak menolak atau menyangkal terlebihdahulu karena mengetahui siapa yang memberinya saran.

3. Peserta akan memperoleh perspektif lain tentang ide yangadadi kepala sendiri dibandingkan dengan orang lain.

TujuanPelatihan

1. Game outdoor2. Group Discussion3. Kesimpulan oleh Trainer

PokokBahasan

1. Di akhir sesi peserta akan saling memaparkan pengalamannyamenjalankan game dan memaparkan pelajaran yang diperolehdalam game tersebut

2. Peserta akan merefleksikan berbagai pelajaran penting dalamdirinya saat menjalankan usahanya nanti

Evaluasi

39

Page 49: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Sebuah bisnis memiliki tahapan. Bukan sesuatu yang bisa dijalankanlompat-lompat dan semaunya. Mula-mula membangun pondasi,kemudian mendirikan pilar untuk menopang atap dan seterusnyahingga mengisi dan mengatur rumah tersebut dengan manajemen.Sampai pada akhirnya bisnis akan direncanakan untuk ditinggalkansuatu saat, apakah sang pemilik memiliki usaha baru atau akanmenjualnya sebagai franchise, atau bahkan berhenti menjadipebisnis. Semua hal tersebut direncanakan secara sistematis dandiukur sumber dayanya.a) Outcome

Dalam memulai sebuah usaha, maka yang harus dipikirkanpertama adalah bagaimana memberikan nilai tambah danmanfaat lebih kepada para pengguna. Sehingga disini visiberbisnis itu bukan hanya sekedar ‘menciptakan dan menjualsuatu produk’, tetapi memastikan bahwa bisnis tersebut‘memberikan manfaat atau nilai tambah’ kepada parakonsumennya. Bisnis yang didasarkan pada orientasi untukmemberikan nilai tambah (value) dalam produk maupun jasanyaakan sangat mudah untuk berkembang.Discovering what peopleneed or want, then creating it.

b) ProcessPerkembangan pasar yang bergerak menjadi sangat kompetitifdan persaingan bisnis yang semakin kompleks dan ketat telahmenghadirkan tantangan baru bagi pelaku bisnis. Kecepatanmenjadi masalah yang patut diperhatikan yaitu bagaimana caramendapatkan dan mengevaluasi informasi dengan segera, danuntuk kemudian menggunakan informasi tersebut untukmerespon setiap kejadian dan masalah secara cepat dan tepatpula.Karena itu kecepatan menjadi faktor penting dalammenumbuhkan nilai kompetitif.

c) TimePernahkah Anda merasakan satu hari dimana Anda sangatsemangat, termotivasi dan produktif? Apapun yang Andakerjakan hari itu beres dan lancar semua. Atau sebaliknya Andapernah merasakan satu hari dimana Anda merasa loyo danmalas? Apapun yang Anda kerjakan hari itu tidak ada yang beres

2. TEKNIK MENGELOLA USAHA BARU DAN MENEMUKANPASAR

Materi Business Mastery : Teknik mengelola usaha baru yangberkelanjutan

Durasi 1 sesi (45 menit) TeoriLatarBelakang

40

Page 50: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

dan Anda merasa stuck tidak tahu harus melakukan apa? Laluapa perbedaan yang membedakan kedua hal tersebut? Padahalyang dikerjakan sama dari hari ke hari, jumlah dan jenispekerjaan sama, orang yang menjalankan juga tetap sama.

d) financeIni juga merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalambisnis. Pemahaman terhadap finance tidak hanya sekedar balikmodal, seperti halnya yang dipikirkan pedagang. Keuangandalam bisnis tidak hanya untuk mencari laba atau profit, tetapibagaimana bisnis bisa terus bertahan dan berkembang.

1. Memahami bahwa wirausaha perlu memiliki perencanaan yangmatang tentang pengelolaan usaha baru

2. Memahami bahwa pengelolaan usaha baru memerlukan focuspada satu usaha saja sampai dengan titik tertentu dapatmengembangkan bisnis ke arah lain

3. Memahami cara agar bisnis awal ini bisa tetap konsisten produktif4. Memahami bahwa strategi keuangan dalam perusahaan juga

penting untuk menjaga kelangsungan dan pengembangan bisnisitu sendiri.

TujuanPelatihan

1. Penyusunan tujuan bisnis2. Penyusunan business process cari bisnis yang dijalankan3. Penyusunan alokasi waktu untuk mencapai tujuan4. Penyusunan rencana keuangan

PokokBahasan

1. Di akhir sesi peserta akan membuat rencana aksi pada 4 areayang diperlukan untuk pen gelolaan usaha baru

2. Pada sesi ini peserta secara aktif akan menyusun rencanaperjalanan bisnis nya akan sebesar apa berdasarkan goal danoutcome yang telah disusun.

Evaluasi

Pada bisnis pemula, masalah yang sering kali terjadi adalah gagalatau terlambat dalam merespon tantangan bisnis yang munculsecara tidak terduga. Sebagai contoh: sangat lambat dalammendeteksi adanya peluang-peluang bisnis baru serta dalammendeteksi pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor; Lebih jauhlagi adalah kadang cenderung mempunyai sifat reaktif dan tidak

Materi Marketing Mastery: Strategi Menemukan Pasar danMengeksekusi Strategi Pemasaran yang Efektif

Durasi 1 sesi (45 menit) Teori

LatarBelakang

41

Page 51: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

dapat mendeteksi masalah secara dini, dimana ini merupakan halyang sangat kontra produktif dalam menghadapi perkembanganbisnis dimasa seperti sekarang ini. Tahap dalam menemukan pasaradalah memahami perilaku dan kebutuhan pasar terhadap produkyang akan dihasilkan. Langkah selanjutnya dalam membangunkampanye marketing, perlu diketahui siapa pasar kita, dimanakonsentrasi terbesar mereka berada, mengapa mereka memilih kitadan apa saja yang dipikirkan oleh masing-masing mereka. Denganpertimbangan tersebut iklan akan mudah dikomunikasikan kepadamereka.

1. Memahami cara mengetahui target pasar dan kebutuhan yangakan dipenuhi

2. Memahami bahwa penetapan tujuan pemasaran samapentingnya dengan pemasaran itu sendiri

3. Memahami bahwa pemasaran merupakan inti dari bisnis yangakan dijalankan

4. Memahami bahwa efektifitas pemasaran tergantung dariseberapa rinci target pasar dan seberapa kreatif cara produkmenjangkau pasar

TujuanPelatihan

1. Strategi penetapan target pasar2. Perancangan saluran distribusi pemasaran3. Mengukur pemasaran yang efektif4. Pembuatan iklan kampanye pemasaran yang efektif

PokokBahasan

1. Di akhir sesi peserta akan membuat kampanye pemasaranproduk dengan target pasar yang tepat

2. Peserta akan melaksanakan rencana aksi pemasaran yangtelah dibuat

Evaluasi

a. Game simulasi bisnis ini, peserta akan diberikan kesempatanuntuk memilih bisnis plan yang disediakan oleh panitia : laundry,rumah makan, distro, handphone & pulsa, es krim. Setiappeserta dapat memulai bisnis dengan diberi modal.

b. Setelah memilih bisnis dan menentukan anggota kelompok,mereka akan mendaftarkan bisnisnya dengan menyetorsejumlah modal ke bank sesuai dengan ketentuan bisnis plan.

Materi Business Game Roleplay : Winning Business Challenge

Durasi 2 Sesi (90 menit) PraktikLatarBelakang

42

Page 52: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

c. Permainan dibagi dalam beberapa musim, setiap musim akanditandai dengan musik tertentu agar peserta terhibur dan funselama melakukan game.

d. Langkah yang dilakukan pertama kali adalah melakukan adusuit,dengan ketentuan apabila menang mendapatkan kertaspeluang dan apabila kalah mendapatkan kertas kewajiban.Peluang bisa terkait dengan bisnisnya atau tidak, sehinggameskipun mendapat peluang, boleh diambil atau tidak.Sedangkan kewajiban adalah biaya-biaya yang biasanya timbuldalam sebuah bisnis dan wajib dibayarkan.

e. Setelah menerima peluang yang sesuai dengan bisnisnya,peserta akan membeli sejumlah modal pokok ke Supplier sesuaidengan harga bahan baku yang ditentukan oleh bisnis planbisnis tersebut.

f. Setelah memiliki sejumlah stok modal berupa bahan baku,peserta akan menjualnya ke Pasar dengan nilai jual yangditentukan dalam bisnis plan. Peserta akan mendapatkansejumlah keuntungan yang bervariasi tergantung bisnis yangdijalankan.

g. Siklus ini terus berjalan selama beberapa musim.

1. Memahami pembelajaran tentang siklus bisnis, dinamikapermintaan dan penawaran yang akan memberikan pem-belajaran dan dapat diterapkan (aplikasi) dan diadaptasi-kandalam bisnisnya

2. Memahami pembelajaran dan wawasan berbentuk contoh dalammengelola simulasi bisnis

TujuanPelatihan

1. Game outdoor2. Sharing pengalaman3. Kesimpulan oleh Trainer

PokokBahasan

1. Di akhir sesi peserta akan saling memaparkan pengalamannyamenjalankan game dan memaparkan pelajaran yang diperolehdalam game tersebut

2. Peserta akan merefleksikan berbagai pelajaran penting dalamdirinya saat menjalankan usahanya nanti

Evaluasi

43

Page 53: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

a. Alat : kamera handphone dll, disediakan min 10 laptop daripanitia untuk presentasi kreatif dari peserta, ide bisnis bisaberupa improvement di semua area : produksi, pemasaran,tenaga kerja, sistem.

b. Peserta melakukan pengamatan selama 1 jam di luar hotel/lokasipelatihan. Mengamati keadaan bisnis di sekitar.

c. Pengamatan dapat dilakukan dengan berbagai cara : observasi,memotret, mewawancara, menjadi customer untuk melihatbagaimana pelayanannya.

d. Hasil pengamatan disampaikan dalam bentuk presentasisebanyak maksimal 5 slide memuat poin penting yang dilakukandalam pengamatan.

e. Memberikan setidaknya 5 usul bagi usaha yang diamati agarpenjualannya meningkat atau ‘naik kelas’.

f. Di akhir setiap pemaparan, peserta dari kelompok lainnya berhakmelakukan pengujian kemampuan presenter terhadap usulanyang disampaikan. Diskusi dipandu oleh moderator.

Materi Business Game Spy

Durasi 2 Sesi (90 menit) Praktik Lapangan

LatarBelakang

1. Game outdoor2. Group Discussion3. Kesimpulan oleh Trainer

PokokBahasan

1. Di akhir sesi peserta akan saling memaparkan pengalamannyamenjalankan game dan memaparkan pelajaran yang diperolehdalam game tersebut

2. Peserta akan merefleksikan berbagai pelajaran penting dalamdirinya saat menjalankan usahanya nanti

Evaluasi

Pilihan hidup berwirausaha harus sekaligus memiliki sikapmentalnya.”The life never flat” begitulah dalam bisnis, selalu adapasang surut, sehingga mentalitas entrepreneur mesti dimiliki.Dalam sharing ini akan dibahas mentalitas salah satunyaketangguhan bertahan dalam posisi sulit. Manejemen krisis adalah

C. Materi Penunjang1. CERITA SUKSES WIRAUSAHA MUDA PEMULA

Materi Sharing Wirausaha Muda PemulaDurasi 2 Sesi (90 menit) Teori

LatarBelakang

44

Page 54: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

penting bagi wirausahawan pemula, tahap krisis pertama adalahketika sudah berhasil mengalahkan ketakutan untuk memulai usahamandiri. Bagi pebisnis pemula perlu mengikuti sharing ilmu danpengalaman dari pebisnis sukses agar “cost learning” tidak begitubesar dan “bleeding” pendarahan terkait hilangnya asset biasditekan. Dari para pengusaha sukseslah, ilmu dan ceritapengalaman akan diperoleh, misalnya cara membaca karakter calonrekan bisnis atau mengatasi kendala keterbatasan sumber dayakita. Sharing ini bertujuan agar ada transfer knowledge atau ilmu.

1. Memahami perjalanan bisnis wirausaha muda pemula dalammencapai kesuksesan

2. Memahami pembelajaran permasalahan yang dihadapi dancarapenyelesaian

3. Memahami cara berfikir dan keyakinan yang dimiliki olehpengusaha sukses

4. Memahami karakter yang dimiliki oleh pengusaha dalammencapai keberhasilan

TujuanPelatihan

1. Sharing pengalaman2. Tanya Jawab3. Kesimpulan oleh Moderator

PokokBahasan

1. Di akhir sesi peserta akan membuat resume tentang karakteryang dimiliki oleh pen gusaha sukses yang memberikan sharing

2. Peserta akan merefleksikan ke dalam dirinya karaktersuksesyang diharapkan akan mampu mendukungkeberhasilannya

Evaluasi

2. FIELD

Game ini bertujuan untuk mengenalkan sejak awal tentang berbagaikarakter wirausaha yang dianggap penting dan perlu dimiliki olehpara pemuda wirausaha dengan menggunakan game peserta diajakbermain kompetisi yang berkaitan dengan wirausaha sekaligus jugamemberikan pelajaran tentang karakter wirausaha. Format game :1. Peserta dikelompokkan sekitar 3-4 orang2. Peserta akan ditempatkan di lokasi dengan jarak sekitar 20 km

dari tempat menginap dan dalam jangkauan kendaraan umum.

Materi Business Race Game

Durasi 4 Sesi (180 menit) Praktik Lapangan, 2 Sesi (90 menit) TeoriLatarBelakang

45

Page 55: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

3. Peserta akan melewati 3 - 4 pos pemberhentian dengan masing-masing pos memiliki target tertentu yang harus dicapai olehpeserta. Rancangannya sebagai berikut :a. Pos I:

Peserta ditugaskan untuk membantu pedagang disebuahpasar tradisional (dipilih dan dilobby sendiri) dengan targetmembantu pedagang tersebut untuk mendapatkan omzetsebanyak banyaknya dalam waktu 1 jam. Tim terbaik akandiberi privelige naik taksi/mobil sewaan dari Panitia, Pesertalainnya diberi uang transport naik angkutan umum.

b. Pos II:Peserta kembali ditugaskan untuk membantu pedagang,diwajibkan sebuah Makan (karena waktunya bersamaandengan jam makan siang). Targetnya adalah mendapatkanpesanan delivery order sebanyak-banyaknya (dinilai darijumlah porsi yang dipesan). Waktu sekitar 2jam.

c. Pos III:Peserta diberi uang sekitar Rp 200 Ribu (misalnya) dan diberikebebasan untuk menentukan akan berbisnis apapun asalmenggunakan uang tersebut sebagai modal. Targetnyaadalah keuntungan yang didapatkan 2 kali lipat dari jumlahmodalnya. Waktu dibatasi 1 jam.

d. Pendidikan karakter yang akan disarikan dalam sesiPemaknaandi setiap pos dan di akhir kegiatan (di lokasiHotel) selama 2 sesi.

1. Memahami karakter pengusaha dengan melakukanpengamatan lapangan

2. Memahami pembelajaran dan wawasan berbentuk contohdalam mengelola bisnis

3. Memahami pola berfikir dan keyakinan yang dimiliki dalammencapai tujuan dalam simulasi

TujuanPelatihan

1. Game outdoor2. Sharing pengalaman3. Kesimpulan oleh Trainer

PokokBahasan

1. Di akhir sesi peserta akan saling memaparkan pengalamannyamenjalankan game dan memaparkan pelajaran yang diperolehdalam game tersebut

2. Peserta akan merefleksikan berbagai pelajaran penting dalamdirinya saat menjalankan usahanya nanti

Evaluasi

46

Page 56: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015 47

Page 57: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan Kewirausaan Pemuda di Daerah Tahun 2015

Page 58: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2015 - Situs …kemenpora.go.id/ebook/Buku Juknis Pelatihan Kewirausahaan Pemud… · Pelatihan kewirausahaan pemuda merupakan amanat dari pasal